homili xxiv -b
TRANSCRIPT
Siapakah Yesus bagiku?Minggu Biasa XXIV-B, 16 Sept 2012
Asal ngikut…..kata orang….
• Tak berpendirian membuat kita diombang-ambingkan oleh arus zaman atau pendapat orang lain yg belum tentu benar.
• Yg tidak berpendirian biasanya juga merasa nyaman dalam arus mayoritas/massal.
Bangunlah relasi personal!
• Beriman tdk boleh ikut-ikutan/massal tetapi harus sampai kedalaman batin personal.
• Yesus menuntut kita utk mengimani Dia secara personal agar iman dapat diwujudnyatakan: Iman tanpa perbuatan hakikatnya mati (Bac II).
• Berelasi dengan Yesus akhirnya menuju pada tekad menjadi murid-Nya: tidak takut memanggul salib.
Yesus: Mesias bersengsara
• Gambaran umum: Mesias adalah pemimpin politik,
• Mesianitas Yesus: Hamba Yahwe yang sengsara (Bac. I), merajai hati setiap umat manusia; mengubah dari dalam/rohani.
• Petrus menegaskan identitas Yesus, sekaligus ditegur Yesus dg keras: “Enyahlah Iblis!.....”
Pesan bagi kita• Bagi aku sendiri: Bagaimana
Yesus kualami dalam hidupku? • Iman harus menjadi makin
pribadi dan personal; bukan sekedar massal/ikut-ikutan.
• Wujudkan iman akan Yesus dalam perbuatan kasih yang nyata dan tidak hanya dalam rencana.