home & living - ftp.unpad.ac.id · semi yang merupakan lima mona merekomendasikan tanaman...

1
Whoops karya Anabelle Whoops karya Anabelle Whoops Whoops karya Anabelle Clarissa Bukan Pengganti Textbook Makin banyak cheat sheet bertebaran di internet dalam satu tahun terakhir. Gratis. Technopolis, hlm 14 A P HALAMAN 13 SABTU, 2 OKTOBER 2010 Home & Living MI / M IRFAN DOK MI /TERESIA AAN MELIANA elemen dasar fengsui. Secara umum, tanaman da- lam ruang melepaskan energi positif ke sekelilingnya kare- na tanaman membersihkan udara. Houseplants dapat juga di- manfaatkan untuk menyamar- kan sudut-sudut rumah yang tidak sempurna. Namun, feng- sui tidak menyarankan tanam- an berduri untuk ditempat- kan di dalam ruang. Tanaman berduri dipandang sebagai dinding pembatas yang bisa menghalangi aliran energi. Jika benar-benar harus, tanaman berduri dapat diletakkan di jendela untuk menghalau tamu tak diundang. Cahaya dan udara Menempatkan tanaman di dalam ruang sudah pasti mem- buat suasana ruang berbeda. Ada kesan natural, cantik, seka- ligus menyegarkan. Tidak hanya untuk rumah yang menerapkan gaya tradisio- nal dengan dominasi material kayu dan batu, tapi juga dalam gaya rumah bergaya modern. Kondisi ruang paling ideal untuk ditempatkan tanaman adalah ruang yang memiliki aliran udara serta bukaan seba- gai akses sinar matahari. Mona menyarankan, penem- patan tanaman biasanya dilaku- kan dalam pot dilengkapi tatak- an pot. “Penanaman langsung juga dapat dilakukan di taman yang terletak dalam rumah, yaitu memanfaatkan sudut rumah yang terbuka tanpa atap, biasanya dikombinasikan dengan waterwall atau penataan batu taman hias,” urainya. Tentu saja tanaman yang di tanam langsung di tanah membutuhkan pemeliharaan lebih intensif jika dibanding- kan dengan tanaman dalam pot. Selain udara dan cahaya, perhatikan kelembaban ruang. Menempatkan beberapa jenis tanaman tertentu di kamar mandi, misalnya, akan lebih rentan mengalami penyakit busuk daun dan batang. Orang meletakkan tanaman di dalam ruang tentu dengan beragam alasan. Estetika, hobi, kesehatan, partisipasi gaya hidup ramah lingkungan, atau menambah hoki. Wendy Mehari T ANAMAN yang dile- takkan di dalam ruang punya nilai tersendiri. Kris, misalnya, teringat rumah neneknya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta. “Dulu semasa hidup, nenek meletakkan pot-pot berisi tanaman berbunga di dalam rumah,” kata karyawati swasta di Jakarta Barat ini. Menurut dia, sang nenek berhobi menanam, termasuk anggrek. “Saat tanaman-ta- namannya berbunga, pot-pot dimasukkan ke ruang tamu, menambah kesan ruang jadi cantik,” tambah Kris. Meski bukan gaya baru, se- perti dilakukan nenek Kris sejak lama, kini tanaman di dalam ru- ang kembali marak. Alasannya, menurut pengamat lanskap Mona Sintia, karena belakangan berembus isu global warming, sehingga orang jadi turut ber- partisipasi untuk hidup go green dengan cara sesederhana menempatkan tanaman di pot di dalam rumah. Memang meletakkan tanam- an di dalam ruang bertujuan utama mempercantik ruang. Di luar itu, Mona mengurai- kan, tanaman dalam ruang memberi kesan menenangkan pada ruangan, atau membantu menyehatkan ruang dengan jenis-jenis tanaman tertentu yang menyerap zat polutan. “Ada juga yang menempat- kan jenis tanaman tertentu untuk memberikan energi baik bagi ruangan serta dapat me- ningkatkan hoki si pemilik rumah,” tutur Mona. Dalam Houseplants.about.com dituliskan, tanaman dalam ru- ang, biasa disebut houseplants, berperan penting dalam feng- sui karena mengalirkan energi baik. Terutama tanaman yang berkayu dan bambu. Dalam fengsui, kayu melambangkan kreativitas, kelahiran, regene- rasi, arah timur, dan musim semi yang merupakan lima Mona merekomendasikan tanaman diletakkan di dekat jendela agar selalu mendapat- kan sinar matahari. “Namun, sebaiknya posisi tanaman se- lalu dibolak-balik, kalau tidak, tanaman bisa tumbuh miring karena hanya satu sisi saja yang terkena sinar matahari,” jelasnya. Untuk ruang ber-AC, ia mengingatkan agar tanaman diletakkan di tempat yang tidak dilalui aliran udara dari AC karena mengakibatkan tanam- an kering dan tumbuh kerdil. “Selain itu, tanaman bisa digu- nakan sebagai pengisi sudut yang mati atau tidak digunakan untuk aktivitas dalam rumah,” tambah dia. Beberapa jenis tanaman me- mang tahan terhadap intensitas sinar matahari rendah dalam jangka waktu tertentu. Untuk tanaman ukuran sedang, Mona menyarankan beberapa jenis tanaman dalam keluarga philo- dendron, aglonema, diffenbachia, dan sansievera. Sementara itu, untuk tanaman cukup besar, dapat memilih jenis palem dan walisongo. Untuk area teras, pilihan jenis tanaman akan lebih luas lagi, karena kondisi ruangnya relatif lebih terbuka dan lebih banyak terkena sinar matahari dan dilalui udara. Jangan ragu untuk banyak bertanya kepada penjual tanam- an seputar jenis mana yang lebih sesuai dan lebih tahan hidup di dalam ruangan.(M-1) miweekend@ mediaindonesia.com Orang meletakkan tanaman di dalam ruang tentu dengan beragam alasan. Estetika, hobi, Tanaman dalam Interior TIDAK sekadar menghias interior, tanaman dalam ruang juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti informasi yang dikutip dari Sixwise.com berikut. Studi NASA membuktikan bahwa houseplants dapat memperbaiki kuali- tas udara, dengan menghilangkan 87% racun di udara dalam 24 jam. Reko- mendasinya, 15-18 tanaman berukuran sedang yang ditempatkan dalam pot- pot berdiameter 6-8 inci (sekitar 15-20 cm) untuk rumah berukuran 1.800 kaki persegi (sekitar 167,2 m2). Studi menunjukkan, pasien rumah sakit yang ditempatkan di ruang rawat dengan posisi menghadap jendela de- ngan view taman ternyata sembuh lebih cepat daripada pasien yang posisinya menghadap dinding kosong. Karena itu, ahli jantung Bruno Cortis menyatakan, houseplants membuat orang lebih tenang dan lebih optimistis. Menurut studi Universitas Pertanian di Norwegia, tanaman indoor meredakan letih, batuk-batuk, sakit tenggorok, dan pilek, yang mendera penghuni rumah sampai 30%. Studi yang dipublikasikan dalam Rehabilitation Literature mengintegra- sikan houseplants di dalam ruang kan- tor sedemikian rupa sehingga semua posisi karyawan berjarak maksimal 45 kaki (sekitar 13,7 meter) dari penem- patan tanaman dalam ruang. Hasilnya, kreativitas dan produktivitas para pe- kerja meningkat. (Wey/M-1) Meningkatkan Kualitas Udara SEPERTI jika diletakkan di luar ruang, tanaman yang ditempat- kan di dalam ruang juga butuh perawatan, utamanya disiram. Pengamat lanskap Mona Sintia menjelaskan, kelembap- an tanaman harus diperiksa. Caranya dengan memasukkan ujung jari ke media tanam. Jika cukup lembap, tunda saja penyiraman, tapi jika kering, tanaman dapat langsung di- siram. Tanaman juga idealnya di- letakkan di tempat terbuka. Karena itu, Mona menganjur- kan memiliki setidaknya 2-3 jenis tanaman agar dapat saling ditukar. Saat satu atau dua sedang diletakkan di dalam ruang, sisanya ditempatkan di ruang terbuka. Selang 2-3 hari, posisi bisa ditukar. Idealnya, satu tanaman yang ditempatkan di dalam ruang selama 1 minggu harus diletak- kan di ruang terbuka berudara Siram, Tukar, Semprot bebas selama 2 minggu. Untuk ruangan yang cu- kup mendapat sinar matahari walaupun tidak langsung, tanaman bisa bertahan satu minggu di dalam ruang, lalu dipindahkan ke ruang luar selama 2-5 hari. Perlu diperhatikan, media tanam dapat diganti saat me- mindahkan tanaman ke pot yang lebih besar, sekitar 3-5 tahun sekali. Namun, jangan melakukan penyemprotan pestisida atau pupuk cair saat tanam an ada di dalam ruangan. Estetika tanaman tentu jadi perhatian karena penempatan- nya di dalam ruang, bersan- dingan dengan furnitur. Su- paya daun tetap indah, semprot saja dengan air menggunakan alat semprot yang halus, lalu usap daun dengan kain halus agar tidak melukai permukaan daun. (Wey/M-1) Penempatan tanaman biasanya dilakukan dalam pot dilengkapi tatakan pot.” Mona Sintia Pengamat lanskap Whoops karya Anabelle BERMANFAAT: Penempatan tanaman dalam ruang tidak hanya menambah estetika interior, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan penghuni rumah. DOK MI

Upload: others

Post on 30-Oct-2019

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Home & Living - ftp.unpad.ac.id · semi yang merupakan lima Mona merekomendasikan tanaman diletakkan di dekat jendela agar selalu mendapat- kan sinar matahari. “Namun, sebaiknya

Whoops karya Anabelle

Whoops karya Anabelle

Whoops

Whoops karya Anabelle Clarissa

Bukan Pengganti TextbookMakin banyak cheat sheet

bertebaran di internet dalam satu tahun terakhir. Gratis.

Technopolis, hlm 14A P

HALAMAN 13SABTU, 2 OKTOBER 2010Home & Living

MI / M IRFAN

DOK MI /TERESIA AAN MELIANA

elemen dasar fengsui.Secara umum, tanaman da-

lam ruang melepaskan energi positif ke sekelilingnya kare-na tanaman membersihkan udara.

Houseplants dapat juga di-manfaatkan untuk menyamar-kan sudut-sudut rumah yang tidak sempurna. Namun, feng-sui tidak menyarankan tanam-an berduri untuk ditempat-kan di dalam ruang. Tanaman berduri dipandang sebagai dinding pembatas yang bisa menghalangi aliran energi. Jika benar-benar harus, tanaman berduri dapat diletakkan di jendela untuk menghalau tamu tak diundang.

Cahaya dan udaraMenempatkan tanaman di

dalam ruang sudah pasti mem-buat suasana ruang berbeda. Ada kesan natural, cantik, seka-ligus menyegarkan.

Tidak hanya untuk rumah yang menerapkan gaya tradisio-nal dengan dominasi material kayu dan batu, tapi juga dalam gaya rumah bergaya modern.

Kondisi ruang paling ideal untuk ditempatkan tanaman adalah ruang yang memiliki aliran udara serta bukaan seba-gai akses sinar matahari.

Mona menyarankan, penem-patan tanaman biasanya dilaku-kan dalam pot dilengkapi tatak-an pot. “Penanaman langsung juga dapat dilakukan di taman yang terletak dalam rumah, yaitu memanfaatkan sudut rumah yang terbuka tanpa atap, biasanya dikombinasikan dengan waterwall atau penataan batu taman hias,” urainya.

Tentu saja tanaman yang di tanam langsung di tanah membutuhkan pemeliharaan lebih intensif jika dibanding-kan dengan tanaman dalam pot. Selain udara dan cahaya, perhatikan kelembaban ruang.

Menempatkan beberapa jenis tanaman tertentu di kamar mandi, misalnya, akan lebih rentan mengalami penyakit busuk daun dan batang.

Orang meletakkan tanaman di dalam ruang tentu dengan beragam alasan. Estetika, hobi, kesehatan, partisipasi gaya hidup ramah lingkungan, atau menambah hoki.

Wendy Mehari

TANAMAN yang dile-takkan di dalam ruang punya nilai tersendiri. Kris, misalnya, teringat

rumah neneknya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.

“Dulu semasa hidup, nenek meletakkan pot-pot berisi tanam an berbunga di dalam rumah,” kata karyawati swasta di Jakarta Barat ini.

Menurut dia, sang nenek berhobi menanam, termasuk anggrek. “Saat tanaman-ta-namannya berbunga, pot-pot dimasukkan ke ruang tamu, menambah kesan ruang jadi cantik,” tambah Kris.

Meski bukan gaya baru, se-perti dilakukan nenek Kris sejak lama, kini tanaman di dalam ru-ang kembali marak. Alasannya, menurut pengamat lanskap Mona Sintia, karena belakangan berembus isu glo bal warming, sehingga orang jadi turut ber-partisipasi untuk hidup go green dengan cara se sederhana menempatkan tanam an di pot di dalam rumah.

Memang meletakkan tanam-an di dalam ruang bertujuan utama mempercantik ruang. Di luar itu, Mona mengurai-kan, tanaman dalam ruang memberi kesan menenangkan pada ruangan, atau membantu menyehatkan ruang dengan jenis-jenis tanaman tertentu yang menyerap zat polutan.

“Ada juga yang menempat-kan jenis tanaman tertentu untuk memberikan energi baik bagi ruangan serta dapat me-ningkatkan hoki si pemilik rumah,” tutur Mona.

Dalam Houseplants.about.com dituliskan, tanaman dalam ru-ang, biasa disebut houseplants, berperan penting dalam feng-sui karena mengalirkan energi baik. Terutama tanaman yang berkayu dan bambu. Dalam fengsui, kayu melambangkan kreativitas, kelahiran, regene-rasi, arah timur, dan musim semi yang merupakan lima

Mona merekomendasikan tanaman diletakkan di dekat jendela agar selalu mendapat-kan sinar matahari. “Namun, sebaiknya posisi tanaman se-lalu dibolak-balik, kalau tidak, tanaman bisa tumbuh miring karena hanya satu sisi saja yang terkena sinar matahari,” jelasnya.

Untuk ruang ber-AC, ia meng ingatkan agar tanaman diletakkan di tempat yang tidak dilalui aliran udara dari AC karena mengakibatkan tanam-an kering dan tumbuh kerdil. “Selain itu, tanaman bisa digu-nakan sebagai pengisi sudut yang mati atau tidak digunakan untuk aktivitas dalam rumah,” tambah dia.

Beberapa jenis tanaman me-mang tahan terhadap intensitas sinar matahari rendah dalam jangka waktu tertentu. Untuk tanaman ukuran sedang, Mona menyarankan beberapa jenis tanaman dalam keluarga philo-dendron, aglonema, diffenbachia, dan sansievera. Sementara itu, untuk tanaman cukup besar, dapat memilih jenis palem dan walisongo.

Untuk area teras, pilihan jenis tanaman akan lebih luas lagi, karena kondisi ruangnya relatif lebih terbuka dan lebih banyak terkena sinar matahari dan dilalui udara.

Jangan ragu untuk banyak bertanya kepada penjual tanam-an seputar jenis mana yang le bih sesuai dan lebih tahan hidup di dalam ruangan.(M-1)

[email protected]

Orang meletakkan tanaman di dalam ruang tentu dengan beragam alasan. Estetika, hobi,

Tanamandalam Interior

TIDAK sekadar menghias interior, tanaman dalam ruang juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti informasi yang dikutip dari Sixwise.com berikut.

● Studi NASA membuktikan bahwa houseplants dapat memperbaiki kuali-tas udara, dengan menghilangkan 87% racun di udara dalam 24 jam. Reko-mendasinya, 15-18 tanaman berukuran sedang yang ditempatkan dalam pot-pot berdiameter 6-8 inci (sekitar 15-20 cm) untuk rumah berukuran 1.800 kaki persegi (sekitar 167,2 m2).

● Studi menunjukkan, pasien rumah sakit yang ditempatkan di ruang rawat dengan posisi menghadap jendela de-ngan view taman ternyata sembuh lebih cepat daripada pasien yang posisinya

menghadap dinding kosong. Karena itu, ahli jantung Bruno Cortis menyatakan, houseplants membuat orang lebih te nang dan lebih optimistis.

● Menurut studi Universitas Pertanian di Norwegia, tanaman indoor meredakan letih, batuk-batuk, sakit tenggorok, dan pilek, yang mendera penghuni rumah sampai 30%.

● Studi yang dipublikasikan dalam Rehabilitation Literature mengintegra-sikan houseplants di dalam ruang kan-tor sedemikian rupa sehingga semua posisi karya wan berjarak maksimal 45 kaki (sekitar 13,7 meter) dari penem-patan tanaman dalam ruang. Hasilnya, kreativitas dan produktivitas para pe-kerja meningkat. (Wey/M-1)

MeningkatkanKualitas Udara

SEPERTI jika diletakkan di luar ruang, tanaman yang ditempat-kan di dalam ruang juga butuh perawatan, utamanya disiram.

Pengamat lanskap Mona Sintia menjelaskan, kelembap-an tanaman harus diperiksa. Caranya dengan memasukkan ujung jari ke media tanam. Jika cukup lembap, tunda saja penyiraman, tapi jika kering, tanaman dapat langsung di-siram.

Tanaman juga idealnya di-letakkan di tempat terbuka. Karena itu, Mona menganjur-kan memiliki setidaknya 2-3 jenis tanaman agar dapat sa ling ditukar. Saat satu atau dua sedang diletakkan di dalam ruang, sisanya ditempatkan di ruang terbuka. Selang 2-3 hari, posisi bisa ditukar.

Idealnya, satu tanaman yang ditempatkan di dalam ruang selama 1 minggu harus diletak-kan di ruang terbuka ber udara

Siram, Tukar, Semprot bebas selama 2 minggu.

Untuk ruangan yang cu-kup mendapat sinar matahari walaupun tidak langsung, tanaman bisa bertahan satu minggu di dalam ruang, lalu dipindahkan ke ruang luar selama 2-5 hari.

Perlu diperhatikan, media tanam dapat diganti saat me-mindahkan tanaman ke pot yang lebih besar, sekitar 3-5 tahun sekali. Namun, jangan melakukan penyemprotan pestisida atau pupuk cair saat tanam an ada di dalam ruangan.

Estetika tanaman tentu jadi perhatian karena penempatan-nya di dalam ruang, bersan-dingan de ngan furnitur. Su-paya daun tetap indah, semprot saja dengan air menggunakan alat semprot yang halus, lalu usap daun dengan kain halus agar tidak melukai permukaan daun. (Wey/M-1)Penem patan tanaman biasanya

dilakukan dalam pot dilengkapi tatak an pot.”

Mona SintiaPengamat lanskap

Whoops karya Anabelle

BERMANFAAT: Penempatan tanaman dalam ruang

tidak hanya menambah estetika interior, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan penghuni rumah.

DOK MI