hidup dalam penyertaan bapa, anak dan roh...
TRANSCRIPT
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 02
HIDUP DALAM PENYERTAAN BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS
(Kejadian 1 : 1-2:4; Mazmur 8; 2 Korintus 13: 11-13; Matius 28: 16-20) Hari ini gereja-gereja menghayati Minggu Trinitas, satu minggu
setelah hari Raya Pentakosta dirayakan. Bagi orang yang rajin membaca Alkitab mungkin terbersit pertanyaan mengapa gereja merayakan hari Minggu Trinitas, padahal dalam Alkitab tak satu ayat pun yang menyebut kata Trinitas. Bahkan Gereja menganggap kata Trinitas sebagai inti dari doktrin / pengajaran gereja. Tentunya sebagai dotrin, gereja sangat menghayati pengajaran ini sebagai misteri iman. Dalam pengajarannya gereja mengakui bahwa gereja tidak dapat mendefinisikan tentang Allah secara sempurna dan misteri tentang Allah tidaklah dapat dipecahkan oleh akal manusia. Kalau memang Allah tak dapat dipikirkan oleh manusia, lalu mengapa doktrin tentang Trinitas masih dipertahankan bahkan dirayakan secara liturgis?
Memang menghayati dan merayakan pekan Trinitas bukan berarti gereja harus mengerti semua hal tentang Allah. Menghayati dapat dilakukan melalui pengalaman atau mengalami dan merasakan karya Trinitas Bapa Anak dan Roh Kudus. Itu yang memungkinkan semua orang memiliki pengalaman secara berbeda. Justru itu menunjukkan Allah mengasihi umat-Nya sesuai dengan keunikan setiap pribadi. Dan kasih itu berlangsung kekal.
Kata Trinitas menunjukkan tentang keberadaan Allah Bapa, Putra dan Roh kudus yang secara relational tak dapat dipisahkan walaupun bisa dibedakan. Pasca kebangkitan Tuhan Yesus, para murid diperintahkan untuk kembali ke Galilea. Jika kita melihat perintah Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia dan menjadikan semua bangsa dan membaptiskan mereka dengan nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, maka kita mungkin belum melihat secara jelas tentang makna keberadaan ketiganya dalam kehidupan gereja. Namun jika kita melihat cerita tentang Penciptaan dimana Allah yang digambarkan sebagai Roh serta ungkapan saat penciptaan manusia dimana Allah berfirman marilah kita menciptakan manusia seperti gambar dan teladan kita, maka kita semakin mengerti bahwa Ketritunggalan itu dihubungkan dengan kerjasama antar Bapa, Anak dan Roh Kudus. Keberadaan Bapa tak bisa dipisah dengan Putera, begitu juga sebaliknya. Juga keberadaan Putera tak bisa di dipisah dengan Roh Kudus atau sebaliknya juga.
Pengakuan ini semakin diperjelas dengan kata-kata berkat dari Rasul Paulus yang tertera hampir di seluruh suratnya. Dan pengakuan ini diperjelas dengan soal waktu Kini dan selamanya yang menunjukkan bagaimana Allah Tritunggal itu bekerja bukan hanya pada masa dulu tapi juga sekarang dan selamanya.
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 03
Jelaslah bahwa ketritunggalan itu bukan untuk mempertegas perbedaan satu dengan yang lain melainkan untuk menggambarkan kebersamaan ketiganya dari awal dunia sampai selama-lamanya.
Selamat merayakan Minggu Trinitas sambil kita mengingat lagu gereja lama:
Hormat bagi Allah Bapa Hormat bagi Anak-Nya Hormat bagi Roh Penghibur Ketiganya yang Esa. (HWM)
Selamat Hari Minggu – Tuhan memberkati
BIDANG KEBAKTIAN
Tema Ibadah Online YKB - Minggu, 7 Juni 2020
“Hidup Dalam Penyertaan Bapa, Anak Dan Roh Kudus”
PF: Pdt. Cordelia (Sekum BPMSW GKI SW Jabar)
Liturgos : Pdt. Stella Luciana (GKI Menteng)
Pemusik : Heidi Kabul
Kantoria : Evelyne Yudiarti, Rumenta Santyani Manurung, Maria Netta, Hizkia Gunawan,
Arliyanus Larosa
Tema Ibadah Online YKB - Minggu, 14 Juni 2020
“Diutus Menghadirkan Tanda Kerajaan Allah”
PF: Pdt. Albertus Patty (GKI Maulana Yusuf)
Liturgos : Pdt. Arliyanus Larossa (GKI Kepa Duri)
Pemusik : Heidi Kabul
Kantoria : Evelyne Yudiarti, Rumenta Santyani Manurung, Maria Netta, Hizkia Gunawan,
Arliyanus Larosa
Tema Ibadah Online HUT GKI Nurdin
Senin, 15 Juni 2020, Pkl. 19.30
“Tidak Pernah Ditinggalkan”
PF: Pdt. Dianawati S. Juwanda, M.Min (GKI Nurdin)
Liturgos + PI : Pnt. Indahjani Budiman
Pendamping + Persembahan : Pnt. Franky Widjaja
Pemusik : Sdri. Ella
Kantoria : Sdri. Livia K. Saputra & Yan
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 04
IBADAH MINGGU
Salam sejahtera bagi kita semua,
Ibu / Bapak, jemaat Tuhan yang terkasih, tidak terasa sudah hampir
tiga bulan kita tidak bertemu dalam ibadah di Gedung Gereja GKI
Nurdin. Seperti yang kita ketahui, Ibadah online yang saat ini kita ikuti
diselenggarakan oleh BPMS GKI melalui kanal Youtube Yayasan
Komunikasi Bersama (YKB GKI).
Pada kesempatan ini, kami dari Majelis Jemaat Bidang Kebaktian
menginformasikan kepada kita semua, bahwa GKI Nurdin akan
menyelenggarakan ibadah online secara mandiri yang akan
diselenggarakan pertama kalinya pada Senin, 15 Juni 2020, Pk. 19.30
dalam rangka Ibadah Syukur HUT GKI Nurdin yang ke-51, dengan
tema “Tidak Pernah Ditinggalkan”.
Ibadah online tersebut dapat diakses melalui website GKI Nurdin:
www.gkinurdin.com.
Kami rindu seluruh keluarga besar jemaat dan simpatisan GKI Nurdin
dapat bersekutu dan beribadah bersama secara virtual dalam ibadah
online ini.
Kami juga memohon dukungan dari jemaat sekalian, untuk
mendoakan semua peralatan dan kelancaran proses rekaman sampai
dengan penayangannya.
Atas doa dan dukungan jemaat sekalian, kami ucapkan terima kasih.
Kiranya Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.
Persembahan dapat dilakukan dengan transfer ke rekening :
BCA No. 2683011975
An. Gereja Kristen Indonesia Jabar.
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 05
TAMBAHAN SARANA MEMBERIKAN PERSEMBAHAN
Untuk memudahkan jemaat dan simpatisan dalam memberikan
persembahan ke GKI Nurdin, kami sudah menyediakan sarana lain yaitu
QRIS BCA, cara menggunakannya dapat melalui Sakuku, Mobile banking
BCA / bank apa saja, OVO, Gopay, atau semua aplikasi berbasis QR di
Indonesia.
CARANYA DENGAN MENSCAN LOGO QRIS TERLAMPIR.
CATATAN: 1. Transaksi via QRIS maksimal Rp. 2 jt / transaksi, dan dapat diulang
beberapa kali. 2. Untuk semua dana yang masuk via Qris nantinya tidak akan
menampilkan nama pengirim di mutasi rekening GKI Nurdin hanya akan masuk sebagai dana via BCA atau non BCA saja. Terima kasih Tuhan memberkati.
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 06
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 07
BIDANG PEMBINAAN
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
08 Juni
09 Juni
10 Juni
11 Juni
12 Juni
13 Juni
14 Juni
: Mazmur 29
: 1 Kor. 12:4-13
: Yohanes 14:25-26
: Maz.116:1-2;12-19
: Kejadian 24:1-9
: Markus 7:1-13
: Matius 9:35-10:8
”Tuhan Adalah Raja”
”Penguasa Atas Segala Sesuatu”
”Bersedia Diajar dan Mengingat”
”Kebaikan Tuhan”
”Tuhan Menyertai”
”Melayani Dengan Hati”
”Pekerja Ladang Tuhan”
BIDANG PERSEKUTUAN
Jemaat terkasih, di tengah situasi yang kurang menyenangkan ini, kami,
majelis jemaat GKI Nurdin tetap sangat rindu bersekutu & berkomunikasi
dengan jemaat sekalian. Setiap malam kami semua tetap membaca
renungan dan berdoa bersama-sama.
Sekiranya ada hal-hal yang ingin jemaat sampaikan atau rindu untuk
didoakan, dapat disampaikan melalui whatsapp/sms atau langsung
menelpon ke nomor:
Pnt. Ingrid S. 081212091067
Pnt. Yuli Tanzil 0811152280
sehingga kita semua dapat tetap berkomunikasi walaupun sementara ini
tidak dapat saling bertatap muka.
Jemaat terkasih, yakinlah kasih karunia Tuhan tetap & senantiasa menaungi
kita semua, dan masa kurang menyenangkan ini pasti akan berlalu & kita
semua akan menang bersama Kristus.
Kami mengajak jemaat yang belum terhubungi agar segera
menginformasikan nomor hp atau email melalui Tata Usaha GKI Nurdin atau
ke nomor penatua yang telah disebutkan diatas tadi.
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 08
Anggota Jemaat GKI Nurdin yang ber-Ulang Tahun (7 Juni – 13 Juni 2020)
Minggu, 7-Juni
Janita Widjaja
Selamat Ulang
Tahun, Tuhan
memberkati
Kamis, 11-Juni
Elisabeth Kezia Widjaja
Tjan Sri Wahjuni Iki Leo
Senin, 8-Juni
Evelyne Lourencia Kusnadi
Irvano Irvian
Selasa, 9-Juni
Armando L. Widyasacca Lukas Try Setyohadi
Herry Yuni Fitriana
Oen Tjien Chiet Zaneta Sarah Widjaja
Sidney A. Yapheta
Jumat, 12-Juni
Andreas
Rabu, 10-Juni
Hendro Kusumo Andreas Wihartono
Jesslyn Vania Djong Benyamin K. Sutanto
Kami mohon maaf apabila ada nama, tanggal lahir anggota yang
keliru, terlewatkan. Mohon di informasikan ke TU. Terima kasih
Dominique Henrietta Eryandanu
Sabtu, 13-Juni
Hanny M. Honoris
Irene Santosa
Theresa Christopher
MOHON DUKUNGAN DOA bagi yg sedang sakit & dirawat di rumah / berobat jalan
POKOK DOA SYAFAAT:
• Pemerintah pusat, daerah, desa dalam mengatasi Pandemi virus corona dan dampaknya
• Berdoa untuk upaya pengadaan alat test Rapid dan PSR, obat dan vaksin covid19.
• Para pekerja medis, pekerja di RS, Klinik dan keluarganya yang tetap melayani pasien diberi kesehatan yang prima
• Mereka yang sakit tetap merasakan kasih Tuhan dan dipulihkan • Pendeta bersama Penatua diberi kesehatan dan tetap dapat menggembalakan
umat dalam situasi sekarang ini • Karyawan gereja, Staff & tim YKB, petugas pekerjaan umum yang harus bekerja
di luar rumah untuk melayani umat dan masyarakat diberi kesehatan dan kesanggupan menjalankan tugasnya
• Untuk pengusaha, wirausahawan, mereka yang ekonominya amat terdampak oleh pandemi Covid 19
• Kegiatan Peduli Sesama yang dikoordinir oleh TIM Tanggap GKI Nurdin • TNI, Polri, dan seluruh petugas keamanan dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik dalam perlindungan Tuhan.
Ibu Lily Karnagi Ibu Gwat Hing Pnt. Sandra Dewi Sdri. Wati Sdri. Yulia Triastuti Ibu Pohan Sdri. Debora Ibu Leilani
Sdri. Tarweni Sdr. Denny Haryono Ibu Mie Sin Ibu Lies Siantar
Ibu Erniwati Ibu Josephine Ibu Ruslina Asih Ibu Yetty
Ibu Afriani Bp. Jusak Ismanto Bp. Wibawa Nusaputra Bp. Angky
Ibu Mei Hoa Pdt. Izack Sipasulta Ibu Caroline Ibu Ong Tjien Sioe
Pnt. Ingrid S Ibu Mida Sdr. Nikki
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 09
BERITA DUKACITA
Telah berpulang ke rumah Bapa di Sorga:
Bpk. Pergumulan Fidel Victor dalam usia 48 tahun pada hari Sabtu, 30 Mei 2020, di RS. Siloam Kebon Jeruk. Almarhum adalah anggota GKI Nurdin, ayah dari Hizkia dan Zephan, kakak dari Ibu Alfa Ria. Jenazah telah dimakamkan pada hari Sabtu, 30 Mei 2020 di TPU Joglo.
TANGGAP COVID-19
Kami memohon saudara-saudara anggota jemaat dan simpatisan GKI Nurdin
untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam memutus penyebaran
COVID-19 dengan:
1. Tetap berdoa bersama setiap hari pkl. 21.00 & 09.00. Bahan doa dapat
dilihat di IG GKI Nurdin dan Web GKI Nurdin dan WA dari Penurus
Wilayah masing-masing.
2. Tetap di rumah.
3. Hidup sehat dan bersih.
4. Menjaga lingkungan sehat dan bersih.
5. Bila terpaksa harus keluar rumah, maka tetap jaga jarak aman dengan
sesama, menggunakan masker, jaga kesehatan dan kebersihan diri dan
lingkungan.
Majelis Jemaat meminta jemaat untuk melaporkan diri bila memiliki
gejala COVID-19 kepada tim tanggap COVID-19 GKI Nurdin
Contact person:
• Pnt. Yuli Tanzil - 0881 1152 280
• Pnt. Tjhang Set Ngo - 0815 1335 1266
• Pnt. Indahjani Budiman - 0816 1936 390
• Pnt. Rebeca Lestari G. - 0858 1131 0300
• Pnt. Ricko Jap - 0812 9899 9555
• Pnt. Robbin Tanzil - 0815 1468 1791
Informasi Medis, hanya melalui WA,
Dr. Livia Saputra - 0821 3001 1892
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 10
PEMBERDAYAAN EKONOMI
Sehubungan dengan pandemi COVID-19 yang berdampak pada
perekonomian kita dan dunia, maka Majelis Jemaat Bidang Persekutuan
melalu Tim Pemberdayaan Ekonomi dan Tim Tanggap Covid-19 GKI Nurdin
dengan ini menawarkan program PEMBERDAYAAN EKONOMI.
Adapun syarat-syarat untuk ikut dalam program ini adalah sebagai berikut:
1. Anggota jemaat GKI Nurdin.
2. Mendapat rekomendasi dari koordinator wilayah/rayonnya.
3. Rajin, ulet dan semangat.
4. Mempunyai niat dan keinginan untuk meningkatkan taraf kehidupan
yang lebih baik dan mandiri
5. Mau bekerjasama dan bersedia dibimbing oleh Tim Pemberdayaan
Ekonomi
6. Wajib melaporkan perkembangan usahanya kepada Tim secara rutin
(akan dibantu).
Program yang ditawarkan berupa:
1. Menjual makanan matang siap santap, frozen, dll. (sudah dibuka di IG:
PARAHITAFOODDELIVERY)
2. Jasa pengantaran makanan (syarat: mempunyai kendaraan sendiri)
3. Pengembangan usaha hidroponik
4. Membuat / merakit / memasang kit / instalasi hidroponik
5. Mengembangkan bibit / benih sayuran / buah-buahan
6. Merawat sayuran hidroponik
7. Berjualan sayuran hidroponik
Bagi jemaat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut atau ingin langsung
mendaftar dapat menghubungi:
- Pnt. Yuli Tanzil 0811-1522-80
- Pnt. Ricko Jap 0812-9899-9555
- TU GKI Nurdin 021- 5674067
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 11
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 12
Nomor : 021/K/GKINUR/V/20
Hal : Surat edaran IV
Kepada Yang Terhormat,
Anggota Jemaat dan Simpatisan GKI Nurdin
Salam Kasih dalam Yesus Kristus
Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19, maka BPMS (Badan
Pekerja Majelis Sinode) GKI telah mengirimkan surat pesan pastoral IV BPMS GKI
tertanggal 23 Mei 2020, bahwa kita melanjutkan melakukan kebaktian di rumah masing-
masing secara online sampai dengan tanggal 28 Juni 2020, maka Majelis Jemaat GKI
Nurdin menyampaikan beberapa hal sbb:
1. Seluruh kebaktian Minggu untuk anak, remaja, pemuda, umum dilaksanakan
di rumah masing-masing secara online.
BPMSW GKI SW Jabar menunjuk YKB dan RPK untuk mempersiapkan
kebaktian Umum Online serta Ignite untuk kebaktian Remaja, Pemuda, dan
Binawarga untuk Kebaktian Anak dan PraRemaja. Jemaat dapat mengikutinya
dengan membuka Web GKI Nurdin. Persembahan dapat disampaikan melalui
tarnsfer ke rekening: BCA No. 268-301-1975 an. Gereja Kristen Indonesia
Jabar atau dikumpulkan sampai kita beribadah kembali di GKI Nurdin.
2. Seluruh kegiatan lain di luar kebaktian Minggu juga tidak dilakukan dalam
pertemuan bersama
secara fisik, baik di gereja maupun di tempat lain. Semua dilakukan secara
online atau menggunakan media elektronik, digital.
3. Tetaplah dekat dengan Tuhan melalui membaca Alkitab dan doa setiap hari dan
bersatu hati dalam doa bersama setiap hari Pk. 21.00 & 09.00. Khusus Selama
Doa Pra Pentakosa (22-30 Mei 2020) pkl. 20.00
4. Tetaplah pelihara kasih persaudaraan dengan saling berkomunikasi,
memperhatikan dengan sesama anggota wilayah, komisi , kelompok pelayanan,
dan dalam doa bersama setiap hari.
5. Tetaplah bekerjasama dengan baik dalam PSBB ini, hidup sehat, bersih,
mengenakan masker terutama saat keluar rumah.
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 13
6. Informasi yang perlu menjadi perhatian umat, terkait perkembangan COVID-
19, dan tentang GKI Nurdin dapat dilihat di website GKI Nurdin, IG GKI
Nurdin atau dari Pengurus wilayah/komisi masing-masing.
Terima kasih atas perhatian dari Jemaat dan Simpatisan GKI Nurdin. Tetaplah kita berdoa
dan hanya kepada Tuhan saja menaruh pengharapan kita agar pandemi Covid 19 dan
dampaknya ini dapat cepat berlalu.
Tuhan Yesus menyertai, memelihara, dan memberi kita kemenangan.
Jakarta, 26 Mei 2020
Teriring Salam dan Doa,
Majelis Jemaat GKI Nurdin,
Pdt. Dianawati S Juwanda, M.Min Pnt. Rebeca L Gandhanija
Ketua Umum Sekretaris Umum
SELISIP.com merupakan media online
Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah
Jawa Barat (GKI SW Jabar). Terbit sejak
September 2016, media ini berperan
sebagai sarana informasi bagi jemaat GKI SW Jabar. Saudara - saudara
dapat mengakses selisip.com melalui situs https://selisip.com/
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 14
I N F O R M A S I
PERSEMBAHAN SYUKUR TAHUNAN 2020
Bagi saudara yang belum memberikan persembahan syukur tahunannya dapat menyampaikannya melalui: 1. Transfer ke rekening 268.301.1975 dengan mencantumkan kode
nomor yang ada di amplop persembahan syukur Tahunan.
2. Transfer ke rekening 268.301.1975 dengan menuliskan angka 3 di
digit terakhir jumlah nominal yang ditransfer misalnya Rp.
1.000.003
3. Membawa pada saat kita kebaktian lagi di gereja.
4. Melalui QRIS
Daftar No. Rekening:
Rekening untuk Operasional GKI Nurdin : BCA 268.301.1975 a.n. Gereja Kristen Indonesia Jabar
Rekening untuk Pembangunan :
BCA 268.352.3739 a.n. Gereja Kristen Indonesia Jabar Konfirmasi melalui WA : 0817 1717 3739
Rekening untuk Beasiswa :
BCA 268.2211.777 an. Gereja Kristen Indonesia Jabar Rekening untuk Dana Dorkas :
BCA 483.770.0000 a.n. Gereja Kristen Indonesia TABITHA: Jl Garuda No.82-H Kemayoran 4244477
No Hotline 24 jam 0821 5000 1111 – 0804 150 1111
Poliklinik: Jl O Gg. III/17 Jelambar Jaya 5675320 PWK Hana: Jl H.Taip 52 Kedaung-Pamulang 7442802
WARTA JEMAAT Minggu, 7 Juni 2020 Halaman 15
1
HIDUP DALAM PENYERTAAN BAPA,
ANAK, DAN ROH KUDUS Minggu Trinitas – 7 Juni 2020
IBADAH KELUARGA – GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
PETUNJUK PELAKSANAAN
• Tata Ibadah ini disediakan bagi anggota jemaat/simpatisan GKI
yang memilih mengadakan ibadah Minggu dalam bentuk
ibadah bersama dengan keluarganya masing-masing.
• Salah satu anggota keluarga dapat berperan sebagai Pemimpin
Liturgi (PL), satu anggota keluarga yang lain dapat berperan
sebagai Pembaca Renungan (PR), dan satu yang lain dapat
berperan sebagai Pembaca Alkitab (PA). Peran-peran ini dapat
disesuaikan dengan kondisi masing-masing keluarga.
• Dalam kebaktian ini, kita juga akan mengumpulkan kolekte
seperti biasanya. Bagaimana cara melakukannya? Ada dua cara
yang dapat dilakukan:
(1) Siapkanlah amplop persembahan kita. Nanti pada waktu
ritual pengumpulan kolekte, taruhlah amplop itu di sebuah
tempat. Kumpulkanlah amplop-amplop itu dari minggu ke
minggu. Nanti pada waktu kita bisa beribadah lagi di
gedung gereja, bawalah semua persembahan itu untuk
diserahkan ke gereja di tempat kita beribadah.
(2) Persembahan itu dapat juga dikirim ke gereja lewat transfer
bank atau cara lainnya. Lihatlah warta jemaat untuk
informasi tentang nomor rekening dan hal-hal lainnya.
2
BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH
PL Damai Kristus beserta kita semua!
Di hari Minggu pertama di bulan Juni ini,
mari kita merayakan penyertaan Allah kepada kita
yang telah nyata sejak penciptaan sampai hari ini.
Seperti yang dinyatakan dalam Yesaya 41:10:
Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,
janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku
yang membawa kemenangan.
Oleh karna penyertaan-Nya ini, marilah kita memuji Tuhan!
Marilah kita muliakan Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus!
NYANYIAN PEMBUKA
KJ 242:1-4 – Muliakanlah Allah Bapa
Syair: Glory Be to God the Father, Horatius Bonar (1808 – 1889), Terjemahan: H.
A. Pandopo / J. M. Malessy (1978/1983), Lagu: Henry Smart (1813 – 1879)
3
2. Muliakan Raja Kasih yang menjadi Penebus,
yang membuat kita waris KerajaanNya terus.
Haleluya, puji Dia, Anakdomba yang kudus!
3. Muliakan Raja sorga, Raja G’reja yang esa,
Raja bangsa-bangsa dunia; langit-bumi nyanyilah!
Haleluya, puji Dia, Raja Mahamulia!
4. Kemuliaan selamanya dalam sorga bergema.
Hormat dan syukur dan kuasa diberi ciptaanNya.
Haleluya, puji Dia, Raja agung semesta!
KATA PEMBUKA
PL Hari ini kita memasuki Minggu Trinitas.
Pada saat ini kita sebagai gereja
diajak untuk merenung karya nyata Allah Trinitas
dalam kehidupan sehari-hari.
Ia adalah Allah yang tak pernah absen dari kehidupan:
Ia mencipta semesta, mengerjakan karya penyelamatan,
dan menolong kita di masa kini melewati gurun kehidupan.
Inilah ”Hidup dalam Penyertaan Bapa,
Anak, dan Roh Kudus.”
DOA PEMBUKA
(bisa dipimpin oleh salah satu anggota keluarga lainnya)
PL Mari kita berdoa untuk mensyukuri penyertaan Allah Trinitas
sambil kita memeriksa laku dan tutur kata,
sebagai seorang yang mengimani penyertaan Allah Trinitas.
(hening beberapa detik)
Allah kami yang Maha Pengasih,
di dalam krisis dan masa sulit yang sedang kami jalani,
4
kami bersyukur karena Engkau tetap menyertai kami:
sebagai Sang Pencipta,
Engkau memulihkan semesta untuk bernyanyi kembali;
sebagai Sang Penyelamat,
Engkau menyembuhkan kesakitan, kepedihan, dan
kesedihan;
sebagai Sang Penolong,
Engkau memberikan semangat kami untuk melanjutkan
karya pengutusan.
Ampuni kami ya Allah,
jika selama ini kami mengeluh seakan Engkau tidak hadir,
padahal kami yang tidak memahami dan mengabaikan
penyertaan-Mu dalam wujud yang tak terbatas.
Kami tidak peduli terhadap alam dan ciptaan lain,
yang Engkau sediakan untuk keberlangsungan hidup
kami.
Kami kerap meremehkan akal budi dan pengetahuan,
yang Engkau beri sebagai hikmat Ilahi dalam wujud
insani.
Kami memandang sebelah mata sesama kami,
yang Engkau hadirkan menjadi penolong bagi kami.
Kasihanilah kami ya Tuhan menurut kasih setia-Mu.
Umat Amin.
PEMBACAAN MAZMUR 8
PL Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di
seluruh bumi!
Umat Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
PL Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu
5
Umat telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu,
untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
PL Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu,
Umat bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
PL apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Umat Apakah anak manusia, sehingga Engkau
mengindahkannya?
PL Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti
Allah,
Umat dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan
hormat.
PL Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu;
Umat segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
PL kambing domba dan lembu sapi sekalian,
Umat juga binatang-binatang di padang;
PL burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut,
Umat dan apa yang melintasi arus lautan.
PL Ya TUHAN, Tuhan kami,
Umat betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
NYANYIAN
NKB 116:1,5 – Siapa yang Berpegang
Syair: Trust and Obey/When We Walk with the Lord; John H. Sammis,
Terjemahan: Yamuger, Lagu: Daniel B. Towner.
6
3. Bila kita sedih, hidup kita pedih,
Tuhan mau berperan dalamnya;
Ia s’lalu dekat dan menjamin berkat
bagi yang berpegang padaNya. (Refrein)
5. O betapa senang hidup dalam terang
beserta Tuhan di jalan-Nya,
jika mau mendengar serta patuh benar
dan tetap berpegang pada-Nya. (Refrein)
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE
PA Mari berdoa…. (hening sejenak)
Kami mau terus berpegang pada sabda-Mu,
ya Allah sumber hidup dan hikmat kami.
Penyertaan-Mu melalui Firman selaluh meneguhkan kami,
hingga kami merasakan kebahagiaan hidup di dalam Tuhan.
Kiranya Roh-Mu menuntun kami,
sehingga Firman yang hendak kami baca dan renungkan,
dapat mewujud dalam perilaku hidup kami.
Di dalam nama Kristus kami memohon,
Umat Amin.
7
PEMBACAAN ALKITAB
(Pembaca Alkitab membacakan Matius 28:16-20)
PA Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
RENUNGAN
(DIbacakan oleh Pembawa Renungan)
Di dalam sebuah diskusi tentang konfesi GKI, ada beberapa anggota
jemaat yang berkata bahwa konsep tentang Trinitas itu paling
menyusahkan. Di satu sisi mereka mengimani akan konsep Trinitas, akan
tetapi mereka kesulitan pada saat mau menjelaskan tentang konsep
Trinitas. Di dalam Alkitab memang tidak secara eksplisit tertulis kata
Trinitas. Dalam tradisi kekristenan barat, doktrin trinitas pertama kali
dikenal sejak kemunculannya pertama kali, dalam frasa latin, yang
dicetuskan oleh Tertulianus pada tahun 200. Bunyinya: una substantia –
tres personae (satu substansi – tiga pribadi). Setelahnya, banyak upaya
untuk menjelaskan mengenai doktrin ini tetapi yang terjadi semakin
membingungkan semua orang.
Pdt. Hendri Sendjaja dalam tulisannya menjelaskan bahwa Trinitas dapat
kita lihat di dalam Alkitab. Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)
menyatakan bahwa Allah itu esa (lihat Ulangan 6:4; Markus 12:29). Di
dalam Ulangan 6:4 menyatakan: “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu
Allah kita, TUHAN itu esa” (Syema Israel, Adonai Elehenu, Adonai Ekhad).
Kata ekhad bermakna menunjukkan keesaan Allah yang relasional.
Sebaliknya, kata yakhid menunjuk makna keesaan secara nominal.
Kesaksian Alkitab ini menunjukkan bahwa umat Kristen mula-mula
menganut dan menjaga monoteisme (monon: satu atau esa; theos:
Allah) sebagaimana diterima dari tradisi iman bangsa Israel. Secara
8
khusus, umat Kristen mula-mula percaya bahwa demi karya
penyelamatan-Nya, Allah yang esa telah mewahyukan diri-Nya di tengah
dunia dalam diri seorang manusia, yaitu Yesus Kristus dan melalui Roh
Kudus Allah menyatakan penyertaanNya kepada manusia sepanjang
zaman.
Gambar di samping adalah sebuah upaya untuk
menjelaskan bahwa pada saat kita hendak
menjelaskan tentang doktrin Trinitas, maka
haruslah dijelaskan dalam sebuah konsep
kesatuan yang utuh. Dengan kata-kata hasil
perenungan yang mendalam, Gregorius
Nazianzus menuliskan,
Saat aku memahami akan Yang Satu [yaitu Allah], maka seketika itu juga
aku diterangi oleh semarak Yang Tiga [Bapa, Anak, Roh Kudus]; saat aku
membedakan Yang Tiga, seketika itu juga aku dibawa kembali kepada
Yang Satu. Ketika aku berpikir tentang salah satu dari Yang Tiga, aku
berpikir tentang Dia sebagai satu keutuhan … Ketika aku merenungkan
Yang Tiga bersama-sama, aku hanya melihat satu pelita dan tidak dapat
memisahkan atau mengukur terang yang tak terbagikan [dari pelita itu].
(Orations 40.41)
Di dalam penjelasan tentang Trinitas ada sebuah istilah bernama
‘perikhoresis’ yang artinya adalah saling berkelindan, saling meresapi
(berkelindan v 2 ki erat; menjadi satu). Istilah Yunani ini berasal dari
dunia tari, yakni menunjuk pada gerak tari saling melingkar: masing-
masing penari melakukan tarian gerak saling mengelilingi penari yang
lain. Belakangan, diperkirakan pada abad ke-6, istilah ini digunakan
untuk menjelaskan doktrin Trinitas. Perikoresis dipakai untuk
menjelaskan bahwa Sang Bapa hadir dalam Sang Anak, Sang Anak dalam
9
Sang Bapa, dan mereka berdua dalam Roh Kudus, sebagaimana Roh
Kudus hadir dalam Sang Bapa dan Sang Anak. Ketiga Pribadi ilahi (Allah
Bapa, Anak, dan Roh Kudus) membentuk persekutuan sedemikian rupa
sehingga tiga Pribadi itu hanya dapat dibayangkan sebagai satu “tim
penari” dalam satu tarian bersama.
Apakah hal itu dapat menjelaskan tentang konsep Trinitas? Stephen B.
Bevans “Allah tidak pernah dapat ditangkap atau dipahami secara
memadai dengan konsep-konsep atau logika manusia.” Ini berarti
bahwa segala konsep yang hendak dijelaskan oleh manusia tidak akan
bisa memadai untuk mendefiniskan siapa Allah sesungguhnya. Dengan
kata lain, Trinitas itu hanya bisa dipahami, dirasakan melalui pengalaman
hidup. Kita harus mengakui dan mengimani bahwa Allah Trinitas itu
berkarya dalam setiap kehidupan manusia. Ini berarti, kita harus
meyakini bahwa kehidupan kita berada di dalam penyertaan Allah
Trinitas.
Allah Trinitaris bertindak dalam sejarah kehidupan umat manusia.
Tujuan umum karya Allah Trinitas adalah: “supaya Allah menjadi semua
di dalam semua” (1Kor. 15:28b). Kasih Allah Trinitaris yang mengasihi
“yang lain” umat dimampukan untuk mengasihi sesama yang berbeda
dengan dirinyaKarya keselamatan Allah Trinitaris adalah menghadirkan
perdamaian dan keadilan, sehingga keberagaman umat manusia
menjadi media pancaran kasih ilahi. Allah Trinitas hadir dalam dunia ini
agar dunia merasakan kasih dan penyertaanNya.
Umat yang terkasih dalam Yesus Kristus, jika kita sudah menyadari
bahwa kehadiran Allah Trinitas agar semua umat manusia merasakan
kasihNya, maka kita sebagai pengikutNya harus bersyukur bahwa Tuhan
mempercayakan dunia kepada kita. Kepercayaan Tuhan kepada kita
10
berarti kita sebagai pengikutNya dalam kehidupan ini haruslah
memberikan kehidupan yang berdampak positif bagi lingkungan kita. Di
dalam Mazmur 8:5 dikatakan Apakah anak manusia, sehingga Engkau
mengindahkannya? Ini menjadi sebuah pertanyaan reflekstif bagi kita
bahwa kita bukanlah siapa-siapa di hadapan Tuhan, tetapi Tuhan mau
kita ikut berpartisipasi dalam kehidupan dunia ini.
Di dalam Matius 28:16-20 ini Yesus menegaskan tentang kekuasaanNya
baik di bumi maupun di sorga (ay.18). Penegasan ini untuk menguatkan
para murid agar dapat terus berkarya tanpa harus mengalami ketakutan
dalam menghadapi situasi di dunia ini. Di dalam Matius 28:16-20 ini
bukan hanya berkata tentang mengkristenkan orang, tetapi bagaimana
setiap orang melakukan yang Yesus Kristus ajarkan yaitu tentang
bagaimana mengasihi sesama manusia. Tugas kita sebagai muridNya
yang pertama adalah menjadi murid Kristus terlebih dahulu yaitu
mengalami pengalaman iman dan belajar menjadi murid Kristus yang
sejati. Caranya adalah dengan meneladani pengajaran Kristus dalam
kehidupan sehari-hari. Hidup dalam penyertaan Allah Trinitas berarti
kita tidak boleh khawatir berlebihan dalam menghadapi tantangan
hidup ini. Hidup dalam penyertaan Tuhan berarti berani bersaksi dan
mengandalkan Tuhan dalam setiap kehidupannya, yang berlandaskan
iman, pengharapan, dan kasih. Tuhan memberkati kita.
(dibuat oleh Pdt. David Roestandi Surya Sutanto – GKI Kota Wisata)
Pertanyaan untuk didiskusikan:
1. Apakah karya Allah Trinitas dalam kehidupan dunia ini dan dalam
kehidupan keluarga saudara?
2. Renungkanlah bagaimana saudara dan keluarga dapat
melanjutkan karya Allah Trinitas dalam kehidupan saudara?
Dihubungkan dalam Matius 28:16-20.
11
DOA
(Anggota keluarga dapat secara bergantian mendoakan beberapa pokok doa)
• Komitmen keluarga berdasarkan perenungan dan sharing
Firman Tuhan.
• Bagi para pasien Covid-19 agar dipulihkan baik dari sisi
kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
• Bagi orang-orang yang terdampak secara sosial-ekonomi akibat
Pandemik Covid-19 agar mendapatkan inspirasi dan kreatifitas
untuk melanjutkan kehidupan.
• Bagi pemerintah agar dapat membuat kebijakan yang tepat
dalam masa peralihan pasca-PSBB.
• Bagi keutuhan ciptaan di dunia agar manusia dan ciptaan lain
dapat hidup secara harmonis di tengah dunia ini.
(Keluarga dapat menambahkan pokok doa yang ingin didoakan …,
diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa Kami)
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
Penatua Marilah kita mensyukuri penyertaan Allah seperti ungkapan
Pemazmur dalam Mazmur 18:47,50, ”TUHAN hidup!
Terpujilah gunung batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku.
Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu di antara
bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau menyanyikan
mazmur bagi nama-Mu.”
PENGUMPULAN KOLEKTE
(Anggota keluarga mengumpulkan kolekte di meja yang sudah disiapkan, sambil
menyanyikan KJ 291:1)
12
KJ 291:1 – Mari Bersyukur Semua
Syair: Let Us with a Gladsome Mind, Mazmur 136: 1, 5-6, 11, 23, 26, gubahan
Yamuger 1984. Lagu: Tradisional Tiongkok
DOA PERSEMBAHAN
PL Mari berdoa…. (hening sejenak)
Bersyukur untuk segala kebajikan-Mu ya Tuhan,
untuk segala penyertaan-Mu yang nyata selamanya.
Di dalam segala keterbatasan kami,
kami membawa persembahan syukur,
atas penyertaan-Mu yang tak terbatas.
Kiranya persembahan ini dapat digunakan gereja
meneruskan penyertaan kasih-Mu
lewat kesaksian dan pelayanan gereja-Mu.
Terpujilah Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus,
sang Khalik semesta, sumber segala karunia.
Amin.
PENGUTUSAN
PR Doktrin Trinitas memang tidak mudah dipahami.
Manusia memang terbatas untuk memahami Allah.
Namun satu yang pasti dan kita rasakan,
Iman Trinitas membuktikan penyertaan Allah tanpa batas.
Ia memegang kita untuk tetap melangkah tegap,
sekalipun hari ini dan esok masih tidak kita ketahui.
13
NYANYIAN
NKB 49:1,3 – Tuhan yang Pegang
Syair: I Know Who Holds Tomorrow; Ira F. Stanphill, Terjemahan: K. P. Nugroho,
Hak Cipta: Singspiration, Inc.
14
3. Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, mungkin langit ‘kan gelap.
tapi Dia yang berkasihan melindungi ‘ku tetap.
meski susah perjalanan, g’lombang dunia menderu.
DipimpinNya ‘ku bertahan sampai akhir langkahku. (Refrein)
BERKAT
PR Kiranya Allah Bapa Sang Pencipta,
menyadarkanmu akan adanya cinta yang melingkupimu.
Kiranya Yesus Kristus Sang Kebangkitan,
menemanimu sebagai sahabat dalam menapaki kehidupan.
Kiranya Roh Kudus Sang Penolong,
memberdayakanmu menjadi umat yang bersaksi.
Dan Allah Trinitas di dalam persekutuan kasih-Nya
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Umat (menyanyikan Bapa T’rimakasih)
Bapa t’rimakasih, Bapa t’rimakasih,
Bapa di dalam surga, kubert’rimakasih. Amin.