handover kami asy-syifaa' 2012 to 2013

Handover Keluarga Muslim Asy-Syifaa’

From

KAMI Asy-Syifaa’ 2012 EKSPLOSIV

To

KAMI Asy-Syifaa’ 2013 ‘Rumah Kita Bersama’

By: Saifan Abdurrohman – Ketua

Bismillahirrahmanirrahiimm

“Betapa inginnya kami agar umat ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus kehormatan mereka, jika memang tebusan itu yang diperlukan. Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan, dan terwujudnya cita-cita mereka, jika memang harga itu yang harus dibayar. Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini, selain rasa cinta yang telah mengharu biru hati kami, menguasai perasaan kami, memeras habis air mata kami, dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami. Betapa berat rasa di hati ketika kami melihat bencana yang mencabik-cabik umat ini, sementara kita hanya sanggup menyerah pada kehinaan dan pasrah oleh keputusasaan. Sungguh kami berbuat di jalan Allah untuk kemahlahatan seluruh ma...nusia, lebih banyak dari apa yang kami lakukan untuk kepentingan diri kami sendiri. Kami adalah milik kalian wahai saudara tercinta. Sesaatpun kami takkan pernah menjadi musuh kalian.”

-idealisme kami- (Hasan Al- Banna)

Tidak henti2nya puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Allah yang masih sangat banyak memberikan nikmatnya, di mana di antara nikmat2nya yang terbesar adalah nikmat merasakan manisnya ukhuwah dan nikmat berdakwah, di mana saat merasakan dakwah langsung maka akan terasa indah bagi orang2 yang ikhlas menjalannkannya

Shalawat serta salam senantiasa kita sampaikan untuk baginda kita Nabi Muhammad Rasulullah SAW, yang berkat keistiqomahannya kita bisa merasakan ukhuwah islamiyah hari ini, semoga teruntuk keluarga beliau, para sahabat, serta seluruh pengikutnya nanti akan mendapatkan shafaat dari beliau, aamiin

Handover KAMI Asy-Syifaa’ 2012 to 2013

http://rijalukahfi.multiply.com/notes/item/1




Handover ini ditulis sebagai bentuk rasa syukur saya yang tak berhingga, yang mana berkat Allah SWT yang memberi saya kesempatan untuk menjadi ketua Asy-Syifaa’periode 2012 maka saya bisa mersakan manfaat yang sangat luar biasa terutama untuk diri sendiri. Banyak sekali pelajaran yang dapat saya rasakan dan saya ambil hikmahnya saat saya menjadi seorang ketua Asy-Syifaa’. Saya yang dulu baru mengenal dunia dakwah kampus memiliki kesempatan yang sangat luar biasa untuk dapat membuktikan kecintaan saya pada Allah SWT. Sedikit banyak Asy-Syifaa’ mengubah hidup saya yang insya Allah ke arah yang lebih baik. meskipun proses itu akan selalu berlanjut.

Dalam surat An-Nisaa ayat 9 Allah mengingatkan bahwa orang2 yang beriman seharusnya takut jika meninggalkan keturunan yang lemah di belakangnya. Jika dikembalikan ke konteks Asy-Syifaa’ maka saya akan takut sekali apabila kepengurusan Asy-Syifaa’ 2013 lebih ‘lemah’ dibandingkan dengan kepengurusan Asy-Syifaa’ 2012. Hadist nabi juga jelas mengatakan bahwa ‘barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka dia merugi, dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dibanding dengan hari yang kemarin maka celakalah ia’

Oleh sebab itu besar sekali harapan saya sebagai ketua Asy-Syifaa’ agar dapat memberikan kontribusi semaksimal yang dapat saya lakukan agar saya tidak meninggalkan keturunan Asy-Syifaa’ 2013 yang ‘lemah’. Dan handover ini adalah salah satu upaya saya, di samping juga merupakan kecintaan saya pada Asy-Syifaa’ 2013. Semoga pengurus 2013 dapat mengambil sedikit banyak manfaat dari handover ini. Terutama untuk saudara saya yang saya cintai karena Allah, Muhammad Ilman Djumairi, selaku ketua Asy-Syifaa’ 2013. Semoga kita bisa bersama2 meraih kemenangan umat.

Harus disadari bahwa Asy-Syifaa’ adalah suatu organisasi yang sangat besar. Tidak hanya sekedar UKM di FK Unpad, karena sesungguhnya Asy-Syifaa’ merupakan lembaga dakwah milik semua muslim di FK unpad. Potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh Asy-Syifaa’ sangat besar sekali. Apabila kita merencanakan dengan sungguh sebagai bentuk jihad kita pada Allah maka akan sangat banyak sekali hal yang dapat kita lakukan. Asy-Syifaa’ merupakan rumah tempat kembali semua muslim yang ada di FK unpad.

Asy-Syifaa’ mempunyai VISI yang sangat universal dan dapat disetujui oleh semua orang yang beriman, yaiitu menghasilkan muslim dokter dengan cara membuat bi’ah (kondisi) keislaman yang efektif di kampus FK Unpad. Target dakwah kita selama ini sangat beragam. Oleh karena itu kita sebagai pengurus Asy-Syifaa’ harus lebih berupaya dalam menyelaraskan keragaman tersebut.

Salah satu ‘penyakit’ dari kebanyakan organisasi adalah proses regenerasi yang tidak berjalan dengan baik dari satu generasi ke generasi yang lain. Tidak hanya regenerasi dari segi SDM nya, tetapi juga dari konten/ataupun ilmu2 mengenai organisasi itu sendiri, sehingga penting adanya handover selalu dibuat untuk setiap tahunnya karena handover merupakan salah satu bentuk regenerasi keilmuan organisasi. Semoga dengan adanya handover ini pengurus Asy-Syifaa’ 2013 tidak lagi mengulangi kesalahan2 pendahulunya. Sehingga kejayaan Asy-Syifaa’ tidak akan pernah redup. Asy-Syifaa’ yang sudah berusia 50 tahun ini harus membangkitkan macan yang tertidurnya.


1. Asy-Syifaa’ keseluruhan- Evaluasi

Secara umum menurut saya Asy-Syifaa’ 2012 sudah bisa dikatakan membaik dari tahun kepengurusan sebelumnya, Cuma mungkin ada beberapa hal yang memang harus kita evaluasi bersama. Saya mencoba membahas dari analisa evaluasi tahun sebelumnya dan dibandingkan dengan tahun saya.

a. Landasan dan fungsi struktur Asy-Syifaa’ sudah bisa berjalan dengan baik dengan sedikit perubahan dari tahun 2011, ini membuktikan organigram kita sudah lebih stabil karena tidak adanya perubahan yang berarti, yang saya lihat untuk kepengursan 2013 memang ada perubahan lagi organigramnya jadi semoga ini terus menerus mengalami perbaikan ke depannya dengan tidak menghilangkan tiga ektor besar Asy-Syifaa’ , yaitu sektor syiar, sektor dakwah, dan sektor kelengkapan organisasi. Bila dilihat dari tim formatur, alhamdulilah mekanisme TF ini dapat berjalan dengan cukup baik di Asy-Syifaa’ 2012, mungkin evaluasinya adalah rekrutmen TF itu sendiri dan bahasan2 TF ynag sebaiknya dapat diimplementasikan oleh kepengurusan selanjutnya. Saat TF itulah ide2 besar tentang Asy-Syifaa’ harus dikonstruksikan.

b. Perapihan alur dan mekanisme kerja kepengurusan. (1) Rapat kerja kepengurusan = raker atau rapat kerja berhasil dilaksanakan pada tahun 2012, evaluasinya adalah kesiapan dari kelinci nya itu sendiri sebelum mengadakan raker. Jadi memang untuk raker ini baiknya mengadakan dulu raker di antara kelinci dulu sebelum nantinya mengadakan raker bersama2 pengurus yang lainnya. Penting juga untuk memastikan agenda raker yang jelas karena dinamisasi raker itu sangat penting jangan sampai para staff tidak mengikuti raker dengan baik (cth: tidur) dan juga limitasi dari waktu raker ini dibagi2 dengan jelas (2) Pengadaan SOP divisi / biro. Sekali lagi untuk SOP ini sangat tidak berjalan dikarenakan tidak dibahas dari awal. Jadi untuk Asy-Syifaa’ 2012 mengetahui ada SOP tetapi tidak pernah dibahas dan disepakati bersama oleh minimal kelinci, kemudian diturunkan ke staff. Untuk 2013 diharapkan dapat memiliki lagi semangat untuk menjalankan SOP ini. Disepaakti oleh para kelinci/timtu, kemudian diturunkan ke staff untuk dilaksanakan bersama(3) Penjelasan jobdesc semua lini amanah Secara umum sudah bisa tercover dengan baik lewat GBHD dan lainnya. Tapi masih ada beberapa hal program2 yang baru dipikirkan di tengah2 kepengurusan, bisa ide dari timtu atau dari kelompok kerja syiar misalkan. Sehingga yang menjalaninya akhirnya timtu karena tidak bisa diturunkan ke proker2 yang lain. (cth: sekolah kelinci) untuk evaluasinya saat raker kelinci dan raker pangurus lainnya nanti tolong dibahas semua kemungkinan program yang Asy-Syifaa’ jalankans etahun ini di 2013, sehingga bila sudah semua kemungkinan kegiatan dimasukan ke [roker bisa diturunkan se proker2


divisi. Ingat bahwa kita adalah LDF, jadi pikirkan juga program2 seperti buka puasa bersama, bantuan sumbangan, dll yang sudah jadi kewajiban tiap LDF, ;)(4) Perapihan 2 kerja utama da’wah kita yaitu -> tarbiyah dan syiar dengan memperbaharui /membuat GDT (grand design tarbiyah) & GDS (grand design syiar). Secara umum GDT sudah berjalan hanya mungkin untuk GDS lebih diterapkan lagi. Untuk ke depannya pengurus terutama di departemen syiar dan tarbiyah harus memahami GDS dan GDT ini, tapi kalo bisa ya semua pengurus. Karena 2 hal ini cukup vital dan menjadi fondasi pemahaman dari pengurus Asy-Syifaa’

c. SOP Rapat dan SOP interaksi ikhwan – akhwat kurang berjalan dengan baik dikarenakan tidak adanaaya mekanisme pengawasan dan evaluasi keberjalanan SOP2 ini. Solusi yang paling feasible saya katakan di sini adalah dengan memahamkan semua kelinci terlebih dahulu mengenai SOP ini, karena kelinci yang pemahamannya sudah baik akan bisa memahamkan ke para staffnya. Jadi penting untuk mencari kelinci yang memiliki pemahaman mengenai islam yang cukup dan juga penting untuk selalu memantau keadaaan ruhiyah dari tiap kelinci.

d. Ukhuwah juga masih dirasakan kurang. Memang untuk organisasi dengan pengurus yang banyak seperti Asy-Syifaa’ ini diperlukan trik2 khusus untuk menjaga ukhuwahnya, solusinya adalah dengan berupaya agar semua pengurus Asy-Syifaa’ itu datang ke acara2 Asy-Syifaa’ itu sendiri, selain untuk meningkatkan sense of belonging terhadap proker Asy-Syifaa’ itu juga dapat membuat para pengurus mengenal pengurs yang lain. Minimal sekali para kelinci menjaga ukhuwah di setiap divisinya, kemudian baru ukhuwah yang lebih luas lagi, di departemenh, dan di satu organisasi.

e. Berbagai macam pihak stakeholder yang terkait haruslah menjadi perhatian para pengurus Asy-Syifaa’ juga, senggaknya minimal timtu, untuk memiliki semangat dalam memperluas jejaring ke manapun yang memungkinkan untuk selanjutnya membangun hubungan simbiosis mutualisme. Baik itu dengan dekanat, PH, UKM2 yang lain, LDF2 lain, alumni2, FKDF, FULDFK, dan lain sebagainya

f. Evaluasi&follow upIni juga masih kurang di Asy-Syifaa’ , yaitu mengenai budaya evaluasi proker2 dan follow up dari prokernya itu sendiri. Jangan samapai kita seperti ‘Hit & Run’. Abis selesai proker terus gak ada evaluasi dan follow uppnya. Solusinya yaitu adakan mekanisme (SOP kalo perlu) di divisinya terlebih dahulu setiap abis acara. Terus bisa dievaluasi atau follow up di departemennya dan laporan dari departemen tersebut bisa dibahas di kelinci atau timtu bila diperlukan

g. JadwalUntuk jadwal ini saya rasa kita sama2 udah tau, karena selain kita berbenturan dengan lembaga lainnya di FK unpad kita juga berbenturan dengan internal Asy-Syifaa’ itu sendiri, agenda Asy-Syifaa’ masih ada yang berbenturan. Solusi untuk masalah ini bisa dibuat jadwal kegiatan Asy-Syifaa’ yang dapat dilihat oleh semua orang di fk unpad dan mengupdatenya secara rutin. Ini konkret menurut saya. Jadikan pemegang penjadwalan


terpusat, misalkan di mbashel, yawda mbashel selalu mengikuti pusfa yang pemegang jadwal FK, kemudian apabila dari internal Asy-Syifaa’ menginginkan perubahan jadwal ya tinggal ngomong ke mbashel, kemudian nantinya jadwal baru tersebut akan dipublish. Tahun 2012 itu jadwal dengan versi terbaru hanya dishare ke kelinci sehingga tidak semua staff, apalagi semua muslim FK Unpad tau. Saran saya harus bisa dilihat orang banyak, minimal jadwal terbaru ditempel di mading Asy-Syifaa’ ada deket A3 dan mading dalam masjid Asy-Syifaa’ -syifaa.

h. Sense of belongingSimplenya buat sense of belonging seperti yang tadi saya bilang di atas. Harus memahamkan ke para staff, apalagi kelinci, untuk datang ke acara2 Asy-Syifaa’ itu sendiri. Dan ini harus paham, karena kalo enggak nantinya cuman merasa terpaksa atau disuruh ilman. Juga yang paling penting mendoakan para staff2nya, dengan doa rabithah, doa lain2nya juga, agar ukhuwah para pengurus Asy-Syifaa’ bisa kuat

i. Cenderung ekslusivMasih banyak kalangan yang tidak tersentuh oleh Asy-Syifaa’ . Dengan menggunakan semanngat ‘terdepan menebar manfaat’ diharapkan sy dapat lebih merangkul lagu ammah di FK unpad. Paling sederhana dari penggunaan bahasa yang lebih merangkul misalkan ta’lim atau tasqif itu bisa diberikan nama yang unik dan familliar dengan civitas academica FK Unpad yang lain.

j. PendanaanSolusi untuk masalah ini ya danus lebih berjalan, juga perapihan pembuatan proposal kegiatan harus lebih diawasi. Karena kalo sekalinya kegiatan kita gak dapat bantuan dana dari fakultas (padahal seharusnya bisa dapet) itu sayang aja, hehe

k. Penjagaan ruhiyahIni penting banget. Makanya kalo bisa ada semacam mekanisme ‘pemastian kalo pengurus Asy-Syifaa’ itu ikut mentoring’ karena mentoring ini jadi hal yang paling dasar untuk penjagaan ruhiyah di pengurus. Jadi timtu harus mampu mencontohkan, kelinci paling semangat, sehingga para staff lainnya bisa termotivasi

l. SekreUntuk sekre yang imut kita tidak ada jalan lain selain dengan membuat aturan yang tegas. Saran saya jangan makan di sekre. Karena walaupun timtunya bisa ngerapiin tapi kalo orang lain belum tentu kan. Jadi untuk para timtu nya ilman jangan nyontohin makan di sekre (makanan kecil masih boleh2 aja lah asal gak berantakan, tapi untuk makanan berat jangan lah). Terus juga barang2 sisa kegiatan dipilih2 lagi mana yang akan disimpan dan mana yang harus dibuang. Buku2nya juga yang di lemari. Juga barang2 TMA, lebih dipilih2 lagi mana yang bisa tidak ada di sekre.

m. Hubungan dengan TMAIni harus menjadi semangat kita bersama bahwa TMA itu adalah milik Asy-Syifaa’ juga, jangan sampai ada kesenjangan2 antara TMA dengan Asy-Syifaa’. Cara paling konkret untuk ke depannya adalah dengan cara membuat mekanisme rekruitmen TMA harus


mengikuti EMBRYO Asy-Syifaa’ juga. karena ternyata hubungan yang baik antara ketua Asy-Syifaa’ dengan ketua TMA walaupun wajib baik tapi ternyata masih kurang untuk suatu organisi yang mana dasar hukum organisasinya harus jelas,

- Harapan (ini saya susun berdasarkan kemungkinan solusi terhadap masalah – masalah di atas):a. Perketat follow – up (jangan suka menunda – nunda), catet semua arahan dan bikin

checklist arahan mana aja yang udah terlaksana dan mana yang belum.b. Kurangi kegiatan Asy-Syifaa’. Gimana caranya agenda – agenda kita itu simple tapi

signifikansinya maknyoss.c. Upgrade kelinci hingga bisa mempunyai basic kepemimpinan dan manajemen SDM yang

bagus. Selaih dari hal – hal yang bisa dilakukan oleh kelinci, ini mah kuncinya SDMK banget.d. Perkuat analisis dan optimalisasi program – program syiar.e. Adakan unit bisnis, buat passive income, rangkul alumni, dan galakkan sponsorship.f. Kelinci harus punya ruhyah yang membumbung tinggi sehingga menginfeksikannya kepada

para staf. Jalankanlah SOP rapat, evaluasi keberjalanan mentoring pengurus lewat mekanisme resmi organisasi.

g. Memahamkan dengan baik semua kelinci di masa awal kepengurusan. Untuk para staf, kepahaman kelinci harus ditularkan ke mereka. Perkuat, perdalam, dan perbaiki analisis terkait GBHD Asy-Syifaa’.

h. Libatkan alumni dalam agenda – agenda kita. Adakan kegiatan khusus buat alumni gathering. Sms mereka ketika milad, kirim kartu ucapan dalam momen – momen yang tepat (seperti: idul fitri dan semacamnya).

i. Controlling dari kaderisasi harus diperbaiki.

2. KoordinasiMekanisme berjenjang dari ketua / timtu kadept kadiv/kabir staff ini sudah tepat menurut saya, tinggal lebih dinahi lagi, jadi jangan sampai ketua staff. Kasin kadept/kadivnya tidak dianggap. Demikian juga untuk mekanisme backflownya staff kadiv/kabir kadept ketuaSaran untuk konkret pake cara tim 6 senat tim 16 staff deh, jadi untuk mekanisme backflow dari staff tim 16 tim 6 nya senat udah bagus, ada hal2 yang harus dilaporin tiap kumpulnya apa2 aja, juga diatur mekanisme kumpul timtu, kelinci, divisi/biro kapan2 aja,

3. Requirement ketua Asy-Syifaa’ - Mau untuk belajar lebih mengenal Asy-Syifaa’ - Basic kepemimpinan, keorganisasian, dan manajemen SDM yang mantap!- Harus membangun ruhiyah hingga membumbung ke langit. Ketua Asy-Syifaa’ itu harus punya

ruhyah yang dahsyat agar bisa mensharekan itu ke orang – orang di sekitar yang membutuhkannya. Jangan sampai akhirnya ketua Asy-Syifaa’ sama aja sama manajer – manajer yang ada di tempat lain – lain. Makanya, ketua Asy-Syifaa’ itu, amalan yaumi nya harus baik. Karna “stempel” Asy-Syifaa’ itu udah ada di jidat kita dan khalayak banyak menyadari serta


melihat hal itu. Apalagi, ini dibutuhin banget loh sama kelinci. Kelinci yang ada di sekitar kita itu muncul dengan berbagai latar belakang pemahaman dan penjagaan yang berbeda – beda. So, tugas kitalah untuk nge-booster keislaman mereka, agar mereka akhirnya bisa menjadi lebih shalih di bawah kepemimpinan kita

- Harus punya “telinga” yang super lebar (baca” peka) untuk mendengar segala macam dinamika yang terjadi di kepengurusan. Entah itu yang sifatnya kerjaan maupun personal.

- Harus siap jadi tong sampah. Pusat segala macam laporan yang ada, qadhaya (masalah), curhatan dan juga hal – hal yang baik. Jadi yaa, udah kaya tong sampah aja, semuanya nyampur. Karena memang begitulah sunnatullahnya qiyadah, dituntut perfect terus sama khalayak banyak, meskipun rasanya kita sudah memperjuangkan yang terbaik.

- Punyai skill interpersonal skill yang baik, entah itu ke ikhwan maupun ke akhwat. Karena, beda loh ngenanganin akhwat sama ikhwan itu. Seperti norma pada umumnya, bahwa akhwat itu sering melibatkan perasaan termasuk dalam kerja – kerjanya. Bangun tim yang hangat. Bangun tim dengan ukhuwah yang baik, agar iklim kerjanya juga baik. Sentuhlah yang kita pimpin dengan menyentuh hati – hatinya.

- Punyailah kebijaksanaan yang mumpuni. Agar bisa menjadi tempat konsultasi para bawahannya yang butuh solusi. Dan kebijaksanaan ini juga yang akan membantu kita untuk menentukan keputusan mana yang tepat secara cepat. Cuma, meskipun ada tuntutan untuk cepat dalam memutuskan, jangan sampai semua hal diputuskan sendiri dan akhirnya malah menjerumuskan kita ke dalam tahta ke”dictator”an. Untuk itulah butuh ada tim syuro. Jangan artikan bahwa syuro itu mesti berbentuk forum rapat. Syuro juga bisa via sms dan media komunikasi lain, yang intinya, keputusan itu ga diambil sendiri. Saran saya untuk tahun depan, jadikanlah sekum dan korwat sebagai lingkaran paling inti ketua untuk mengambil keputusan.

- Harus siap melayani dan menomor sekiankan kebutuhan – kebutuhan pribadi, apalagi sifatnya yang cuma senang – senang. Menjadi ketua Asy-Syifaa’ itu, bisa dibilang, hidupnya banyakan untuk orang lain, hehe.

- Seberat apapun realita yang kita hadapi, jangan sampai ini membuat kita menggadaikan idealisme kita.

- Spesial buat ilman: harus lebih banyak senyum donk! ketua Asy-Syifaa’ gak boleh cemberut karna merpresentasikan Asy-Syifaa’ , lebih jauhnya merepresentasikan islam. Jadi harus lebih hangat untuk tiap orang. Biar para staffnya juga gak segen negurnya. Inget loh sekarang banyak 2012. Dulu waktu saya jadi ketua Asy-Syifaa’ aja ada 2011 yang nganggep saya jutek dan galak (mungkin bawaan danlap nih), apalagi sekarang staffnya dua tahun selisih angkatan dengan ilman. Jadi emang harus dari ilmannya ngebuka ke mereka, biar gak canggung, kan sama2 di Asy-Syifaa’

4. Tentang timtu dan kelinci yang saya pimpin. Mereka semua adalah guru yang terbaik untuk saya pribadi. Benarlah pepatah yang mengatakan bahwa ‘guru akan selalu belajar lebih banyak dari muridnya’ oleh karena itu saya mendapatkan banyak sekali ilmu tentang kehidupan dari mereka.


Sempat terjadi hal2 yang mungkin tidak bagus untuk organisasi yaitu pemberhentian kelinci. Tapi waktu itu sudah melalui mekanisme syuro dan dirasa itu adalah keputusan yang terbaik. Sebisa mungkin untuk Asy-Syifaa’ tidak ada staff yang mengundurkan diri, apalagi kelincinya. Buat senyaman mungkin organisasi Asy-Syifaa’. Jadikan tagline 2013 yaitu Asy-Syifaa’ rumah kita bersama menjadi tagline yang dapat diwujudkan secara konkret, tidak hanya dalam wacana saja

Akhir kata saya minta maaf yang sebesar2nya jika saya banyak meninggalkan ‘utang2 kepengurusan’ ataupun PR2 kepengurusan ataupun segala macam lainnya. Mumpung saya jadi ketua TIMS, maka silahkan tagih saya sebanyak mungkin yang Asy-Syifaa’ butuhkan atau perlu ditagih dari saya. Saya bersedia untuk direpotkan oleh pengurus Asy-Syifaa’ 2013 yang ingin belajar lebih banyak dari saya, :D

Kita jadikan Asy-Syifaa’ sebagai sarana dakwah di FK Unpad terwujud, dan jadikan Asy-Syifaa’ sebagai salah satu penyusun bangunan dakwah, dan kita juga berupaya menjadikan Asy-Syifaa’ sebagai salah satu komponen penting dalam mencetak dokter2 berkpribadian muslim yang kuat dan tentunya untuk kemenangan islam, wallahualam bis-shawab.

Wassalamualaiakum warahmatullahi wabarakatuh

Ketua Asy-Syifaa’ 2012 EKSPLOSIV

Saifan Abdurrohman

HANDOVER Bidang KeputrianBismillaahirrohmaanirrohiim….

Assalamu’alaykum, teman-teman pengurus baru asy-syifaa’ *kelinci 2013* dan terutamanya korwat+ketua keputrian asy-syifaa’ . Sebelumnya elsye mau minta maaf, jikalau handover ini kurang begitu jelas dan lengkap. Jika ada yang mau ditanyakan lebih bisa langsung hubungi elsye dengan nomer yang tertera dibawah

085888809699, atau bisa lewat email : [email protected]

*apabangetsoeksis*

Okee, semoga handover ini dapat bermanfaat untuk kepengurusan 2013

1. Asy-syifaa’ secara umum


mailto:[email protected]

Alhamdulillah, selama dikepengurusan ini saya rasa asy-syifaa’ jauh lebih EKSPLOSIV/ baik dari tahun sebelumnya dan juga tambahan dari penilaian teman-teman keputrian *hasil rapat dengan beberapa staff* mengatakan :- Asy-syifaa’ jauh lebih rapih dari tahun lalu- Ukhuwahnya lebih meningkat, hal ini bisa dilihat dari pengurus di tiap-tiap divisi *saling

mengenal* dan insidensi pengurus yang hilang-hilangan berkurang dari tahun sebelumnya.- Asy-syifaa’ sangat hidup, setiap minggu bahkan setiap harinya penuh dengan agenda ke-asy

syifaa’-an- Acara syiarnya : sudah sangat mengeksplosiv, materi-materi/ kajian ta’limnya ringan tapi berisi

memenuhi kebutuhan mahasiswa, serta syiarnya beberapa sudah menjangkau teman-teman yang masih belum paham- noni ( ex. Muslimah emergency box, futsal buddies, ta’lim dari medis dan universe)

- Sekolah kelinci, alhamdulillah terlaksana. Setidaknya sekolah kelinci ini dapat melahirkan kelinci-kelinci baru yang mumpuni sudah faham di awal, sehingga harapannya tidak ada lagi “kelinci pundung”

Terlepas dari kelebihan, tentunya Asy-syifaa 2012 juga memiliki kekurangan. Untuk evaluasinya :- Penjagaan ruhiyah pengurus (mentoringnya) jangan sampai loss follow up, karena beberapa

pengurus bahkan kelincinya sendiri beberapa “mentoring tidak sehat”. Makanya dibbutuhkan peran korwat ataupun kadiv disini salah satunya terus memfollow up tarbiyah mereka.

- Peran korwat syiar dan tarbiyah kurang diberdayakan, saya sendiri memohon maaf belum bisa menjalankan fungsi korwat asy-syifaa dengan baik sehingga untuk memfungsikan korwat syiar dan tarbiyyahnya pun kurang bahkan tidak ada. Karena kurang kematangannya saya sebagai korwat, dan peran doubel- quarter job *mungkin ya* yang membuat saya bingung atau masih ngawang-ngawang nggak jelas perihal perkorwatan ini, dan baru ngeh/ faham di akhir-akhir pengurusan. Harapannya, fungsi korwat tahun depan bisa lebih baik dan jelas lagi.

- Kemandirian asy-syifaa’ : selama ini pendanaan asy-syifaa’ banyak yang bergantung kepada dekanat, belum bisa berdirikari. Kalo nggak ada bantuan dari dekanat, kerasa banget rempongnya. Solusinya, setiap divisi harus memiliki kemampuan dalam hal perdanusan dan kalo bisa manfaatkan sponsorship.

- Uang kas asy-syifaa’ sama sekali tidak berjalan, padahal banyak sekali agenda-agenda asy-syifaa’ yang membutuhkan pendanaan yang besar juga. Solusinya, kalo di keputrian punya bendahara yang luar biasa rajin nagihin, jadi untuk uang kas berjalan lancar. Nah untuk divisi lainnya, solusi bendahara di tiap divisi harus rajin mengingatkan untuk pembayaran uang kas, jadi uang kasnya disimpan di bendahara masing2 divisi jikalau BMT asy-syifaanya lupa nagihin atau gimana.

- Asy-syifa banyak banget agendanyaaaaaaaaaaa , harapan perlu ada reduksi proker. karena proker banyak tanpa persiapan dan esensi yang jelas, serta pemahaman urgensi adanya agenda tersebut kepada panitianya cuma bikin pengurusnya pusing sendiri mencar-mencar tanggal sehingga banyak yang bentrok ,pundung, merasa capek sendiri dan malah merasa “dipekerjakan”


- Sekre berantakan, solusi harus dibuat jadwal piket- Mukena akhwatnya tidak terurus, solusi harus ada orang yang menggerakan GSM “Gerakan

sayang mesjid Asy-syifaa “. Dan tidak menitikberatkan kepada pengurus kemasjidan aja, tapi semua pengurus asy-syifaa untuk saling mengingatkan perihal kerapihan mesjid dan mukena asy-syifaa’.

2. Alur KoordinasiUntuk kepengurusan 2012 ini, struktural ketua keputriannya double job juga sebagai koordinator akhwat (korwat) asy-syifaa, jadi koordinasinya langsung ke ketua asy-syifaa’. Selama ini sih untuk koordinasi antara bidang keputriannya sendiri tidak ada kendala. Mungkin untuk kepengurusan tahun depan, korwat dan kaputnya jadi dibagi 2,jadi alur koordinasinya ber tambah lagi ( kadiv korwat ketua) mungkin ya *sotoy* , alur kordinasinya tetap dijaga

3. SOP Bidang Keputrian- Pemahaman perihal SOP keputrian harus dipahamkan seawal mungkin kepada staff

4. SOP Rapat dan Interaksi Ikhwan akhwata. SOP rapat

- Tausiyah : jika salah seorang di berikan kesempatan untuk bertausiyah, kebanyakan dari mereka belum siap. Dan terkadang ketua keputriannya sendiri suka lupa tausiyah sebelum rapat. Solusinya di awal pembentukan struktur keputrian, jelasin lagi tentang SOP rapat dan minta semua staff mengingatkan jika ada yang lupa hehe

- Kendala waktu : waktu untuk rapat sedikit tapi agenda yang mau dibicarakan cukup banyak, dan terkadang pengurusnya bentrok-bentrok dengan rapat lain .

b. Interaksi ikhwan-akhwat - Alhamdulillah nggak pernah jadi kendala selama rapat, karena kondisinya kami akhwat

semua . Namun, di luar rapat memang harus diberi pemahaman mengenai hijab ikhwan-akhwat ini, harapannya divisi mentoring bisa mempropaganda mentor untuk mengangkat tema ini

5. Recruitment Kualifikasi Kabid ataupun kadiv Keputrian untuk kepengurusan tahun 2013

- Komitmen : memang bukan kriteria yang bisa diukur, tetapi bisa dinilai selama perjalanannya (proses) selama di keputrian. Selain itu, interest/ minat dia di keputrian juga hal yang penting karena akan mempengaruhi dia dalam menjalankan amanahnya yang pada akhirnya akan mempengaruhi komitmennya juga. Tetapi sebenarnya minat dan komitmen ini bisa didapatkan ketika ia menjalankan amanahnya apalagi sebagai ketua yang tanggung jawabnya sangat besar, hanya butuh orang-orang yang bisa menguatkan dan mensupport , serta kitanya sendiri yang mau berusaha mencari orang2 yang sudah berpengalaman sebelumnya di bidang kemuslimahan ini (sharing).


- Mau belajar dan meng-upgrade diriMenjadi seorang kaput tidak selalu harus sudah sangat expert dibidangnya (keakhwatan), yang terpenting ada kemauan keras untuk belajar . Pembinaan diri harus diutamakan, terutama tarbiyyahnya (mentoring/ liqo)

- Tahu kondisi keputrian tahun-tahun sebelumnyaDengan mengetahui kondisi keputrian sebelumnya, dia bisa menganalisis kelebihan dan kekurangan kepengurusan sebelumnya, apa yang harus diperbaiki atau dipertahankan. Sehingga diharapkan, ketua keputrian paham, mau dibawa kemana keputrian tahun depan.

Kualifikasi koorwat (Koordinator akhwat), sebelumnya maaf kalo memang terlalu idealis, tapi suatu kenyataan berawal dari mimpi bukan? Ya , sama-sama belajar. Idealisnya seorang muslimah atau korwat menurut saya :- Basic leadership- Dapat memposisikan diri sebagai ibu untuk para muslimah FK, baik pengurus atau semua

muslimah. Sehingga, layaknya seorang ibu, ia akan peka ketika ada anak yang kurang atau tidak sesuai harapan ibu. Dengan demikian, seorang ibu yang baik, ia akan berusaha mengayomi anaknya, meng-up grade kemampuan anaknya, dan melindungi anaknya dari segala bahaya

- Baik akhlak yang mana merupakan cerminan imannya- Dapat menjaga interaksinya, karena memang wanita kan rawan fitnah dunia yaaa- Dan yang paling penting kondisi ruhiyah dan tarbiyyahnya harus selalu sehat, selalu ON

kapanpun dimanapun :D Recruitment staff

- Prioritaskan mereka yang memilih keputrian di pilihan pertama dan prioritas organisasinya asy-syifaa’

- Mau belajar

6. Proker Bidang Proker divisi Keputrian tahun 2012 :

a. Café nidab. Sapphirec. Muslimah Awardd. Muslimah Emergency Boxe. Jilbab dayf. Pekan Karya Muslimahg. Muslimah Gathering

- Muslimah message- Rihlah akhwat- Dering Qiyyamul Lail ( DEQIL)

h. Muslimah Peduli


Proker yang tidak terlaksana :- Muslimah Peduli : dikarenakan bentrok dengan jadwal UAS dan liburan, jadi proker ini

sulit untuk dilaksanakan. Sarannya kalau mau tetap diadakan di kepengurusan tahun depan, sebaiknya jangan di simpan di semester genap atau bisa dilakukan kerjasama dengan proker divisi lain seperti SPM

- Deqil : di awal-awal kepengurusan, sekitar semester genap lumayan lancar jaya. Tapi setelahnya sedikit yang istiqomah dan menghilang. Sarannya : komunikasi antar PJ yang akan men-DEQIL nya terus difollow up

Sebenarnya proker keputrian tahun 2012 ini banyak sekali mengalami perombakan/ banyak penambahan proker dari kepengurusan tahun sebelumnya, misalnya jilbab day, Pekan karya muslimah dan muslimah gathering ( M2, DEQIL, Rihlah) merupakan proker baru di keputrian . Selama perjalanannya alhamdulillah berjalan lancar tapi mungkin beberapa yang harus diperbaiki seperti DEQIL. Kenapa proker-proker baru ini harus ada? Elsye sendiri berpikir, melihat kebutuhan muslimah di FK UNPAD , yang membutuhkan agenda-agenda seperti itu. Harapan untuk kedepannya bisa dilaksanakan lebih baik lagi terutama untuk DEQIL .

Untuk proker di kepengurusan selanjutnya, mangga lihat lagi kebutuhan muslimah FK UNPAD itu apa? Apabila dari proker-proker di atas ada yang mau direduksi, mangga dan harapannya memang ada yang harus direduksi

7. Evaluasi Bidang Alhamdulillah elsye sangat senang sekali bertemu dengan teman-teman keputrian yang luar

biasa keren, sangat loyalitas, komitmen dan mau diajak kerjasama. Baik itu dari temen-temen S1 pend. Dokter maupun kebidanan . Namun, di proses perjalanannya ada beberapa (2 staff) yang menghilang di tengah kepengurusan karena doubel- triple amanah yang mereka jalani. Ini jadi evaluasi dari diri elsye sendiri, pastinya banyak hal yang kurang dan salah dari diri elsye, mohon maaf. Saran untuk ke depannya,pada saat staffing pilihlah calon pengurus yang mereka pilihan 1 nya adalah keputrian dan prioritas organisasinya adalah Asy-syifaa’ selain itu komunikasi antar pengurus harus dijaga, dengan mengirim sms tiap minggu ke staff bisa jadi tempat untuk mendekatkan ukhuwah, dan jangan lupa doa. Karena yang Maha Mengikatkan Hati itu adalah Allah .

Waktu : maksudnya waktu disini adalah dalam kegiatan café nida. Rasanya sangat kurang sekali menyampaikan materi-materi khusus akhwat yang begitu banyaknya dalam waktu yang hanya 1,5 jam ( 11.00- 12.30), belum dengan persiapannya yang terkadang membuat maju acaranya *telat*. Harapannya lebih ke fakultas sih, setiap jumat itu berharap tidak ada perkuliahan yang masuk pukul 12.30 (pada kenyataannya masih ada). Setidaknya kalau masuk pukul 13.00, kita punya perpanjangan waktu

Kemandirian, sebenarnya Asyi-syifaa’ itu sudah sangat mandiri. Tetapi karena banyak sekali kegiatan yang membuat tarik-tarikan SDM, jadi kurang optimal SDM nya. Ini mengenai SAPHHIRE, elsye sesudahnya mohon maaf untuk pengurus asy-syifaa’ yang tidak banyak terlibat di acara Sapphire dan mohon maaf juga untuk temen-temen keputrian. Karena beberapa hal, termasuk salah satunya SDM, jadilah elsye menginisiasi untuk mengadakan kerjasama dengan


fakultas X. alhamdulillah acara berlangsung sangat sukses, hampir kurang lebih 265 peserta yang daftar dan mendapat award dari FKDF sebagai proker terbaik klo nggak salah se-LDF unpad, tetapi pasca sapphire ada beberapa kejadiann yang membuat kami (keputrian 2012) mengevaluasi, sebaiknya tahun depan kita mandiri aja dan godok kepanitiaanya di awal kepengurusan

Handover SEKUMFor the Next Sekum

Sungguh sulit merangkai kata mengenai hidup dalam stage bernama “mahasiswa”. Kehidupan seorang mahasiswa memang terlihat sangatlah bersemangat, membara, keras, idealis, dan penuh akan tuntutan dengan analisis kritis. Namun dilihat dari sisi lain, kehidupan ngampus bagiku begitu unik. Permainan mencampurkan segala jenis warna kehidupan seorang mahasiswa yang sungguh sulit untuk ditebak, akankah warnanya semerah mawar ataukah hitam seperti langit malam yang mendung.

Subhanallah, tak ada kata yang mungkin dapat diucapkan selain itu ketika telah tertelan masuk ke dalam lingkaran ini, yaitu lingkaran unik yang bergerak atas dasar Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan segala perjuangannya untuk mencapai visi misinya.

Inilah sebuah cerita tentang kebahagian, duka, perjuangan, kesabaran, keikhlasan serta arti nilai persaudaraan dan persahabatan. Ini tentang KAMI Asy-Syifaa’ FK Unpad. Intinya ini tentang aku, mereka, dan kebaikan.

Warna, hal indah dari hidup ini. Variabilitas warnalah yang membuat kita dapat membedakan satu benda dengan benda lainnya. Sungguh terlihat kurang indah bila hanya ada satu saja warna yang mendominasi, sungguh campuran warna yang berbeda itu yang membuat suatu seni sangat berarti. Lingkaran bernama Asy-Syifaa’ ini yang salah satunya mengajarkan satu hal, yaitu “arti perbedaan”.

Bertemu dengan manusia yang tidak sepemahaman dengan kita kadang membuat dongkol. Sulit sekali membuat mereka mengerti tentang ide-ide yang kita anggap benar ini. Tapi kadang kita tak berpikir bahwa dikarenakan perbedaan itu ide-ide kita yang memiliki nilai buruk dapat diproteksi dan dibatasi sehingga kegilaan dan keegoisan pemikiran kita tak sampai membuat keruh, akankah itu hati ataupun pemikiran kita.

Tentang lingkaran ini memang sulit diungkapkan, namun satu hal pasti. Ini tempat untuk berubah, atau berhijrah. Lingkaran yang mengajarkan diri ini untuk berubah. Perubahan ini bukan hanya untuk diri ini. Tapi berubah karena Allah yang telah mengajarkan tentang hak diri dari mereka dan kewajiban kita atas mereka. Dan pastinya karena mereka, karena cinta dan indahnya ukhuwah yang terpancar dalam perjalanan da’wah ini.


Evaluasi dan HarapanLuar biasa. tak ada kata yang pantas untuk diucapkan selain itu setelah setahun kepengurusan ini. Alhamdulillah setahun keperjalanan perjuangan dakwah di KAMI Asy-Syifaa’ begitu penuh cobaan dan juga nikmat yang luar biasa. Mungkin inilah yang dikatakan takdir Allah. 3 ciri khas dakwah (panjang jalannya, banyak rintangannya, dan sedikit orangnya) menghiasi keperjalanan setahun ini. Untuk evaluasinya hanya satu mungkin titik defect di KAMI Asy-Syifaa’ yaitu nilai ukhuwah. Ukhuwah merupakan indikator yang terbaik untuk mengukur keimanan kita karena dalam surat Al-Anfal ayat 63 pun disebutkan bahwa hati kita sesama mu’min ini disatukan karena iman, oleh karena itu ukhuwah dapat merefleksikan bagaimana kualitas iman kita. Bentuk evaluasi lain hanyalah bentuk teknis yang terjadi karena nilai ukhuwah ini tak terpegang secara baik. Oleh karena itu jalinan ukhuwah yang disertai keikhlasan, kesabran, dan rasa saling huznuzan memang perlu lebih ditingkatkan. Itu merupakan harapan terpenting bagi saya. Secara teknis bentuk harapan : Semoga makin sinergis lagi Makin loyal dan cinta Asy-Syifaa’ para pengurusnya Pengurusnya jangan banyak tuntutan, lebih banyaklah berbagi dan memberi Makin tumbuh besar menjadi organisasi yang dapat mencetak para generasi yang islami

dan berkualitas Tetap semangat dan tetap berdiri kokoh walaupun kendala dari luar atau dalam

menghalangi Banyak uangnya hehe (buat da’wah juga butuh uangkan hehe biar mudah) Solid dan satu dalam satu tujuan serta tetap mendasari esensi dari LDF Tidak terlihat ekslusif namun lebih terbuka dan dapat dirasakan manfaatnya oleh minimal

muslim se-FK UNPAD

Evaluasi Alur Koordinasi

Alhamdulillah alur koordinasi sudah baik. untuk Sekum malah pastinya tahu paling cepat soalnya pasti dalam keperjalanan pengambilan keputusan selalu diajak diskusi oleh sang ketua. Sekum juga membantu dalam hal mengingatkan ketua serta ikut membantu dalam mendistribusikan informasi yang ada. Namun dalam keperjalananyna koordinasi dengan ketua biro kadang terhambat dikarenakan kesibukan pribadi masing-masing yang mengakibatkan kadang putusnya jalur informasi. Tapi hal ini tak mungkin terjadi bila “Kesadaran Konfirmasi” selalu tegak berdiri. Ya mungkin harapanya konfirmasikan apapun kondisi kita bila diminta dan perlu diketahui oleh pihak tertentu.

Requirement Sekum

Ikhwan (Soalnya tanggung jawab berat dan harus strong pada keadaan apapun, tetap tenang dan gak gampang riweh)

Peka; Sekum adalah orang kedua yang ditanya tentang Asysyifaa’ secara keseluruhan Sigap; dalam prosesnya Asysyifaa’ sangat dinamis dan peran Sekum lah untuk membuat

kedinamisan tersebut menjadi harmonis dan tidak saling berbenturan, caranya dengan cermat mengamati perubahan yang ada dan sigap menanggapinya. Tidak jarang juga diminta laporan secara incidental dan riweuh.

Teliti dan resisten terhadap kebosanan; secara rutin Sekum merekap kegiatan yang telah dilakukan dan akan dilakukan dan melaporkannya ke Senat

Controller dan reminder; kadang atasan Sekum perlu diluruskan dan diingatkan, mungkin beliau sedang berpikir banyak atau terlalu banyak berpikir

Manajer; Sekum juga mengepalai urusan internal


Membuka telinga terhadap keluhan; banyak juga Kelinci yang mengadu ke Sekum, mungkin canggung sama Ketua kali ya

Agak wise tanpa mikir lama, ga jarang juga diminta pertimbangan oleh Kelinci dan waktu untuk berpikir yang tersedia itu singkat

Da’i/Da’iah; mau ga mau pemimpin harus berda’wah terhadap yang dipimpinnya Nah, yang ini hukumnya wajib kali ya. Sekum juga harus tahu dan mengerti konsep dan

tujuan Biro yang dipimpinnya. Supaya ga hanya jadi manager aja tapi juga jadi coach. Jujur, saya agak cengo di bidang Keuangan (BMT) dan Administrasi karena perbekalan saya di dua bidang itu sangat minim.

Notes : tetap percayai dan siqoh sama ketua, tapi tetap coba kritis dalam mengambil tindakan ataupun melakukan arahan dari ketua

Curhatan Soal Biro Admin, BMT, Litbang, dan SDMK

Admin dan BMTBiro yang tak lain selalu berkutat dengan administrasi dan inventaris. Langsung aja ke intinya. Setahun ini admin alhamdulillah berfungsi. Namun fungsi ini hanya berlangsung dengan baik selama setengah kepengurusan awal dikarenakan oleh Kabir admin yang memiliki urusan yang cukup berat (red : pendasAMP). Saya tak bisa melarang dikarenakan beliau sangat ingin terjun dan berkontribusi disana. Namun mungkin kekurangan saya dalam memanage orang sehingga sedikit lost dan koordinasi dengan ketua sedikit kacau ditambah dengan keadaan internal admin yang makin rapuh dikarenakan kesibukan saya dan kabir admin. Kumpul rutin pun semakin jarang. Namun tetap proses mengingatkan dilakukan. Alhamdulillah staf-staf masih bisa bertahan sampai akhir. Dalam kasus ini memang diperlukan bentuk ketegasan dari saya. namun saya memang kurang tegas dalam hal ini.

LitbangBiro yang berbau assessment yang saya sukai. Namun dikarenakan kesibukan kabir dan keteledoran saya sehingga koordinasi kurang baik. kabir masih belum paham tentang inti dari fungsi biro ini. Banyak pula yang masih mempertanyakan tentang biro ini. Saya yang mungkin telah banyak berkecimpung dalam urusan assessment merasa perlu adanya biro ini. Memang sedikit orang yang mungkin sepemahaman bahwa biro ini bila dibina dengan baik akan menjadi biro yang cukup vital untuk organisasi. Dan saya merasa sedih dikarenakan harus dihapuskanya biro ini.

SDMKLuar biasa keren, hampir seluruh proker terlaksanan dengan lancar tanpa kendala. Tahun ini mungkin biro ini mendapat juara biro/divisi terkeren, terkontribusi, dan teraktif dikarenakan fungsinya yang begitu berasa dengan proker2nya. Alhamdulillah SDMK tidak terlalu banyak membingungkan saya. Alhamdulillah Kabirnya cukup paham dan dapat membawa staf-staf ke arah yang benar. Satu kata untuk SDMK “KEREN”

Handover biro networkingAsy Syifaa’


Asy syifaa itu dari segi struktur sudah sangat rapi termasuk dalam aturan-aturan ataupun guidance nya. Hanya tinggal disosialisasikan lebih jauh kepada tiap pengurus per orang. Minimal kadiv/kabir amat paham dengan masalah seperti itu. Segala macam SOP juga harus dipahami betul oleh tiap kelinci, dan tidak hanya memahami SOP divisi/biro itu saja.

Kalau dari segi ukhuwah, mungkin masih ada kendala. Masih banyak yang bersifat kedivisian/kebiroan. Hanya kenal dari yang satu divisi. Jadi intinya diperbanyak saja momen gathering nya. Dan ditanamkan kepada tiap staff nya agar memahami bahwa Asy Syifaa’ itu satu tubuh, satu bagian yang utuh. Jadi tiap acara yang diadakan adalah acara bersama, tidak memandang divisi/biro apa yang menjadi penanggung jawab. Minimal hadir dalam acara tersebut dan kalau bisa membantu staff divisi yang bertanggung jawab.

Dari segi acaranya, sudah menarik. Tapi karena proker asy syifaa’ biasanya sangat banyak, jadi dari awal sudah koordinasi sama jadwal kemahasiswaan dan nge tag jauh hari biar gak bentrok dan tepat sasaran. Dari segi publikasi acara masih lemah. Kurang booming jadi kalah saing sama acara lain yang mungkin ada di hari yang sama.

Intinya semangat terus kelinci asy syifaa 2013! Jangan mau kalah sama organisasi yang lain. Kita harus lebih professional dan lebih siap bertarung karena kita udah tahu hadiah jelas di depan yang udah dijanjikan sama Allah, jannahNya. Jadi harus lebih semangat dong ^^b !!

Koordinasi

Karena tahun kemarin biro networking berada di sector eksternal dan satu-satunya, maka koordinasi langsung ke ketua. Mungkin agak beda kalo dibawahi sama sector internal. Jadi mungkin lebih terbantu, dan lebih bisa koordinasi.

Kalo koordinasi ke staff yang dibawah menurut saya di tahun kemarin agak terkendala. Mungkin karena ada staff yang dari kebidanan, jadi agak lost juga karena masalah jadwal kuliah yang beda dengan kesibukan yang berbeda pula.

SOP Biro

1. SOP delegasiMungkin kurang tersosialisasi tentang alur delegasi jadi agak susah mengamanatkan acara yang membutuhkan delegasi terkait dari divisi/biro. Jadi sebenarnya SOP delegasi itu sudah ada tapi mungkin dalam penerapannya tidak terlalu strict. Mungkin mengenai isi SOP ini bisa dicerdasi dulu dari b’net nya dan diteruskan untuk dikritisi di forum kelinci.

Di awal kepengurusan, kabir nya sebaiknya meminta jadwal kegiatan yang akan diadakan oleh FKDF dan FULDFK. Jadi walaupun nanti ada perubahan tentang jadwal tapi setidaknya kita punya gambaran tentang persiapan pengiriman delegasi. Dan jangan lupa tetap di follow up terus.


Kalau bisa dari networking nya sendiri punya staff yang jadi staff di FKDF atau FULDFK. Selain mempermudah memperoleh informasi, juga bisa memperluas link silaturahim. Dan karena ini juga amanah dari tahun lalu, sebisa mungkin untuk tetap mengirimkan delegasi untuk acara-acara FKDF atau FULDFK. Terus kalau bisa dibahas tentang bagaimana pendanaan delegasi untuk acara-acara yang jauh ataupun membutuhkan biaya pendaftaran. Seperti di LDFK unand, mereka punya alur resminya. Jadi misalnya untuk seminar nasional ANTIBIOTIK di jawa timur kemarin. Selain tempatnya jauh, biaya pendaftaran nya tidak sedikit. Jadi mereka mengadakan seleksi dulu siapa yang akan menjadi delegasi. Nah dari LDF nya juga membantu pengurusan izin dispen, biaya, tiket, pendaftaran, dll. Mungkin bisa dipakai uang dari Asy Syifaa’ nya sendiri.

2. Database Dari kemarin masalahnya adalah susah menghubungi cp dari angkatan 2000 an. Jadi tetap dicoba aja lagi dan meneruskan kelengkapan data. Juga diinformasikan untuk yang mau ngadain acara, kita punya database ini loh, jadi bisa digunakan sebijak mungkin. Mungkin untuk pemohonan dana dari alumni bisa menggunakan data yang ada dari kita. Sama dengan database link. Tugasnya juga terus mengupdate agar lengkap banget terutama untuk masalah sponsorship.Terus yang mau ditambahin tentang database pembicara. Kalau bisa juga tentang CVnya, keahliannya.

3. Company profileNah ini udah lama direncanakan dan belum selesai juga karena kita gak punya data pasti tentang sejarah asy syifaa dan belum punya gambaran tentang bentuknya sendiri. Mungkin bisa direncanakan dengan divisi media dan minta bantuannya, biar menarik dan bisa menjadi cenderamata bagi LDF yang berkunjung atau dikunjungi.

4. Studi bandingKalau saya menargetkannya untuk stuban diadakan 2 kali, pertama internal unpad dan kedua ke eksternal unpad. Mengenai tempatnya boleh ditanyakan pendapat teman-teman yang lain. Dan kalau bisa sudah direncanakan dari awal kepengurusan dan proposalnya juga sudah dimasukkan. Karena kalau mau ke daerah yang jauh, kan butuh bus, makanya harus matang persiapannya. Mungkin bisa niru gimana stubannya senat. Untuk masalah kunjungan dari LDF lain sendiri kita tidak terlalu mematuhi SOP, mengenai batas minimal waktu pemberitahuan, jumlah yang datang. Asalkan dari kita nya sendiri siap, kita gak terlalu mempermasalahkan. Karena dari jadwal kemahasiswaan kita yang padat banget jadi menurut saya akan lebih baik kita nya juga flexible. Tapi tetap kita juga punya aturan tertulis biar gak terlalu kelabakan.

Sop interaksi ikhwan-akhwat


Kalo masalah rapat, saya sendiri gak terlalu maksain staffnya untuk rapat terus. Soalnya kerja humas gak terlalu banyak dan gak terlalu ribet. Jadi palingan follow up nya yang terus terusan. Karena kemarin ikhwan nya Cuma 2, kita gak terlalu mengalami kesulitan dalam rapat. Tapi ntar di kepengurusan baru mungkin mau yang lebih resmi mangga aja di info kan ke staff nya tentang cara rapat yang baik, penggunaan hijab, tausiyah, bla bla.

Requirement

Butuh orang yang flexible, karena bakalan sibuk ngurusin masalah delegasi dan biasanya kalo gak nemu orangnya, yang dari b’netnya sendiri bertanggung jawab dan akhirnya menjadi delegasi. Tapi gak papa lah, itung-itung menjalin silaturahim dan jalan-jalan.

Orang yang loyal, ramah, dan rajin melihat dan menshare info-info terutama jika ada acara-acara LDF lain.

Proker

-stuban

-company profile

-database

-pengiriman delegasi

Kalau masalah kendala sendiri, sepertinya di atas sudah terlampir.

Jika ada yang ingin ditanyakan, call me maybe hehe..

Semangat ya ^^. Demi Asy Syifaa’ yang lebih baik lagi.

Hand Over Head of Syiar DepartementSampai jua akhirnya di penghujung jalan panjang penuh kenangan. Dalam lika-liku tanjakan berbatu ini, dari bolongan yang menganga di sepatu, pertanda jalan yang sulit dan penuh haru. Namun dari badai yang baru saja menempa, niscaya menghasilkan 2 jenis pelaut. Pelaut tangguh dan almarhum pelaut. Bagaimanapun ketakutan dan kengerian paska badai itu, percaya atau tidak, mereka-mereka yang kini bertahan ialah pelaut tangguh.


Jujur, inilah tahun terbanyak saya mendapat pelajaran. Inilah amanah terberat yang pernah saya emban. Dan merekalah orang-orang terhebat yang saya cintai karena Allah yang diamanahkan pada saya. Bagaimanapun akhirnya, mereka luar biasa.

Inilah tempat bermimpi bersama. Tawa, tangis, keringat, ide, angan, sesal, dan haru bercampur jadi satu. Bersama dilakukan dengan orang-orang luar biasa pilihan Allah, bergerak dengan cara-cara yang diridho’i Allah, berlandaskan Al-qur’an dan Sunnah. Sungguh kurang luar biasa apalagi organisasi ini.

Dalam kehidupan ini, di negeri orang nun jauh, saya menemukan keluarga.

“sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah terdapat sekelompok orang yang mereka ini bukan para nabi dan bukan pula syuhada, namun posisi mereka di sisi Allah membuat para nabi dan syuhada menjadi iri. Para sahabat bertanya, beritahukan kepada kami, siapakah mereka itu ya Rasululllah ? Beliau menjawab, ‘mereka adalah sekelompok orang yang saling mencintai karena Allah SWT, meskipun diantara mereka tidak ada ikatan persaudaraan dan tiada pula kepentingan materi yang memotivasi mereka. Demi Allah, wajah mereka bercahaya, dan mereka berada diatas cahaya. Mereka tidak takut manakala manusia takut, dan mereka tidak bersedih hati manakala manusia bersedih hati.’ Lalu Rasulullah SAW membacakan ayat, ‘Sesungguhnya wali-wali Allah itu, mereka tidak takut dan tidak pula bersedih hati.” (HR Abu Daud)

Tak pernah tersangka, saya yang berkira akan terus seperti dahulu, sendiri, penggerutu dan kurang bersosial jatuh hatinya pada sebuah keluarga. Lingkaran demi lingkaran. Kehangatan yang menggoda, yang mengajak siapa saja tak peduli dari mana, bagaimana masa lalunya dan seburuk apapun sifatnya, dengan satu tujuan Allah semata.

Inilah organisasi terbaik yang pernah saya ikuti. Sungguh beruntung berada didalamnya. Unit Kegiatan Mahasiswa teraktif. Setiap minggu selalu ada agenda. Rapat tak pernah terputus. Acara yang berkelanjutan terus menerus. Sungguh belum ada organisasi yang dapat mempertahankan keistiqomahan agenda rutin namun kita dapat melakukannya. Setiap minggu lambang hijau, indah dan bermakna besar itu terus tertera. Setiap minggu telefon genggam bergaung dalam getar karenanya. Mereka, sadar atau tidak, sedang berada pada sebuah kekokohan bangunan yang terbangun dan menjadi satu dari ribuan nama yang tercatat akan usahanya.

Evaluasi dan harapan“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”

Tak pernah letih berevaluasi. Itulah yang saya dapatkan dari hadits ini. Belajar itu sepanjang waktu. Tak mengenal sosok, tak mengenal siang malam, semua hal adalah pelajaran bagi manusia. Bedanya, dalam sebuah kejadian ialah seberapa besar hikmah yang dapat diambil.


Dalam evaluasi untuk keseluruhan dept Syiar, saya ingin memulainya dengan sebuah pesan. Cintailah syiar dengan sepenuh hati. Peribahasa berkata, do what you love, if you can’t, love what you do. Dengan cinta dan hasrat, maka semua jalan serasa lapang. Bukannya kesulitan yang terhilangkan, bukannya rintangan terhapuskan. Hanya saja pundak yang menanggungnya kini lebih siap.

Saat menghadapi rintangan, kekuatan mental berpengaruh besar. Saat kita mencintai kerja ini, ia akan menggugurkan kantuk dari kantung-kantung mata kita, mencabut rasa lapar dari perut kita, memperpanjang stamina, bukannya tak letih, tapi meski letih tetap terus berjuang benar-benar hingga tak bisa berjuang lagi. Saat tak tahu, dengan cinta kita akan terus berusaha mencari tahu, bukannya berkeluh dan menghabiskan waktu.

Perihal teknis, dapatlah kita bicarakan lebih lanjut nanti. Namun pemahaman ialah hal yang lebih penting. Tak heran dalam majelis Ta’lim Hasan Al Banna, 2/3 dihabiskan hanya untuk pemahaman. Oleh karena itu, akanlah sangat indah memiliki teman seperjuangan yang sepaham dan sevisi. Saya menemukannya disini. Untuk perbedaan, biarkan saja. Namun pemahaman prinsipil haruslah sejalan. Dan kekuatan kordinasi tim jauh lebih hebat dari individualitas seorang jenius. Karena Superteam lebih baik dibanding Superman. Imam Syafi’i berkata, keputusan yang dihasilkan dari syuro bersama pun salah lebih baik dibandingkan keputusan individu yang benar. Karena relitivitas perihal yang kita itjihad kan, dengan syuro, saat salah kita salah bersama, bangun dan perbaiki bersama. Sedang saat kita benar, kita benar berjamaah.

Apapun yang terjadi dalam tim ini, hargailah setiap anggota tim. Jangan kejam menilai rendah potensi mereka. Manusia itu dinamis, bukan statis. Sungguh menyenangkan melihat perubahan progresif yang terjadi pada manusia. Pilihan kita hanya membantu perubahan itu atau menghambatnya.

Evaluasi KordinasiFungsi kordinasi sedikit terhambat dalam departemen syiar, utamanya kepada Kordinator Akhwat. Perlunya kejelasan ranah kerja. Kadept tahu pasti apa saja kerja Korwat dan vice versa. Agar dapat membantu dalam fungsi controlling.Namun overlapping kerja yang terjadi justru membantu dan mempermudah. Khususnya disaat berhalangan dan butuh diversifikasi kerja. Perlu membagi-bagi ikut rapat A atau rapat B.

Sungguh menyenangkan jika memiliki partner dalam departemen ini. Ide dan pendapat memiliki interaksi timbal balik. Menyiapkan banyak hal tiap minggunya tidak sendiri. Controlling divisi lebih cepat karena dapat dibagi-bagi. Perubahan strategis dan vital terlaksana dengan signifikan dengan adanya korwat. Kemudian, ketua departemen yang ikhwan dapat lebih mudah dalam memimpin akhwat dengan bantuan korwat. Sudah baik fungsinya hanya saja kordinasi yang harus diperbaiki.

Perihal kordinasi vertikal sudah baik. Alurnya sudah ada. Tinggal orangnya yang lebih di professionalkan lagi, termasuk penulis. Tegaskan, disiplinkan dan mari fokus pada masalah organisasi dibanding berlama akan masalah pribadi..


Kordinasi dengan Keluarga Muslim Angkatan telah terinisiasi tahun ini. Sudah jelaslah mana fungsi, ranah kerja dan bentuk kerja KAMUS angkatan. Telah ada forum saling berbagi untuk kamus angkatan. Semoga kordinasi ini tak berhenti sampai disini.

Kordinasi dengan staf dan kelinci harus diperbaiki lagi. Lebih sering lagi baiknya bertemu dan bertatap muka.

Requirement Head of Departement SyiarTidak perlu muluk-muluk. Cukup paham dan mencoba melaksanakan seluruh muwashaffat.

- Pemahaman dakwah baik. Sekali lagi, pemahaman menentukan kemana syiar dibawa- Siap mencintai mereka yang teramanahi, amanah yang diemban, dan seluruh departemen syiar- Mau belajar, rendah hati. Masih banyak hal yang seharusnya bisa dilakukan departemen syiar.

Kekurangan kita ialah belum mengeksplorasi lebih jauh dan inefisien serta inefektif dalam eksekusi amanah

- Professional, berintegritas dan disiplin. - Supel dan terbuka. Cara bersyiar yang terbaik adalah dengan karakter. Baiknya kader dakwah itu

membaur namun tidak melebur- Sabar. Karena agenda syiar banyak, padat dan kadang belum jadi prioritas jika bertabarakan

dengan agenda lain, Asy-syifaa’ sekalipun.- Mengeri semua divisi syiar. Ranah kerja, tugas, bahkan potensi. Dapat dikembangkan sejauh

apa. Kapan harus terus mendesak potensi yang ada, kapan harus bersabar mengulur atau menunggu. Karena tidak semua divisi punya percepatan perkembangan yang sama.

- Amalan ruhiyah baik. Menjaga amalan ruhiyah kadiv bahkan staff. Amalan ruhiyah adalah identitas dakwah kita ini. Yang harusnya membedakan event yang kita gelar dengan organisasi lain ialah event kita berbuah pada kebaikan, mengajak, dan memperbaiki. Karena itu mereka yang memperbaiki orang lain harusnya baik dahulu.

-

HANDOVER KORWAT DEPARTEMEN SYIAR

KAMI Asy-Syifaa’ 2012(GHANIYYATUL KHUDRI)

Asy-Syifaa secara umum (evaluasi dan harapan)Evaluasi

Secara umum Kami Asy-Syifaa' 2012 sudah terlihat cukup eksplosiv. Dimulai dari


upgradingpengurus secara internal dan internal yang berjalan dengan konsisten, juga peningkatan kapasitasruhani yang terus menerus dijaga oleh tarbiyah. Dan sejauh mana informasi tentang Asy-Syifaa' danIslam itu sendiri tersebar ke seluruh muslim pengurus non pengurus menunjukkan adanyapeningkatan pada tahun ini. Sampai sejauh ini kegiatan Asy-Syifaa' meski belum menjadi prioritasbagi beberapa kalangan tapi tidak lagi dianggap sebagai kegiatan ekslusif yang hanya diperuntukkanbagi pengurus Asy-Syifaa' tapi muslim diseluruh civitas akademia

Untuk evaluasi menurut saya masih secara umum kegiatan Asy-Syifaa' sangat teramatbanyak sekali. meskipun dari sudut pandang kebutuhan proker yang banyak itu memang diharapkanuntuk terlaksana dengan baik. Namun apabila SDM yang tersedia belum mengerti secarasepenuhnya proker yang diberikan, apa yang harus mereka lakukan tujuan utama dari eksplosiv itusendiri tidak dapat mencapai objek secara sempurna. Hal ini sepertinya terjadi di Asy-Syifaa',banyaknya proker dan kurangnya minat pengurus untuk diupgrading meski sudah difasilitas menjadisalah satu penyebabnya. Tidak dapat dipungkiri setiap kita, termasuk saya masih dalam fase belajar,learning by doing ceunah, tapi apabila saat pelaksanaannya dibiarkan sendiri, tanpa bantuan makaproses pembelajarannya tidak dapat diakselerasi dan masa aktif selama satu tahun itu tidakmencukup

Dan satu hal lagi, program kerja yang bejibun seharusnya membutuhkan banyak SDM,ternyata masih menyisakan staff yang mengaku gabut, dan otomatis sebagian lagi kewalahanmenyelesaikan proyek yang ditugaskan. Kurangnya manajemen pemberdayaan SDM mungkinmenjadi penyebab masalah ini.

,HarapanHarapan saya bagi Asy-Syifaa' sebenarnya gak terlalu muluk. Ingin Asy-Syifaa' itu menjadi rumah

bagi para staffnya. Organisasi manapun yang mereka ikuti, tempat paling nyaman buatngumpul dan bercerita. Setiap staff merasa terikat oleh rasa persaudaraan. Dengan begitu, proyekyang banyak dan waktu ngumpul yang sering tidak akan dipandang berat. Dan tugas timtu dan parakadiv untuk menjaga batas atas batas bawah pergaulan dalam setiap kegiatan. Dengan posisi sebagairoda yang harus berputar lebih cepat, otomatis tim inti dan para kadiv adalah keluarga yang terikatlebih kuat dan mempunyai rasa kepemilikan yang lebih terhadap Asy-Syifaa'.

Evaluasi tentang Alur koordinasi, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas

Jalur koordinasi dari staff ke atas dan sebaliknya menurut saya sangat parah, dengan kalimat yang lebih baikjalur informasinya tidak berjalan dengan baik. Pertama mungkin karena kumpul departemen yang belum rapidan jarang Full team. Notulensi yang tidak dikirim serta informasi syuro2 divisi dan biro yang tidak disampaikanterlebih dahulu ke departemen. Akibatnya banyak syuro yang tidak sampai informasinya ke atas

SOP secara umum (rapat&interaksi ikhwan akhwat)

Untuk SOP apabila dilihat dari kumpul departemen interaksi cukup terjaga apabila di


sekremenggunakan hijab, kalau gak ada hijab duduknya gak melingkar. Untuk kumpul divisi permasalahanduduk melingkar atau saling berhadapan masih sering terjadi.Kekurangan lain saat rapat adalah jumlah anggota yang jarang full team, kalaupun full biasanyasetelah rapat berlalu selama 1 jam. Waktu sholat juga sering sedikit telat, maksudnya disini ketikamasuk waktu sholat dan masih ada sedikit pembahasan lagi rapat tetap dilanjutkan.

Requirement untuk kadiv/kabir selanjutnya dan staff yang akan mengisi divisi/birotersebut(kualifikasi kadiv, kualifikasi khusus yang dibutuhkan divisi/biro)

Hanif (mempunyai keilmuan keislaman yang baik) Mau menerima tanggung jawab dan kewajiban yang diberikan dengan ikhlas Menjadi jembatan ide, komunikasi kadiv akhwat yang gak terungkapkan Mau belajar, semangat berkembang dan rasa ingin tahu yang besar Sabar,tenang dan mendengarkan. Mampu membina komunikasi yang baik dengan kadiv untuk memperlancar jalur

koordinasi. kreatif dan inovatif untuk menciptakan ide untuk mengembangkan syiar memahami GDS syiar

Curhatan korwat departemen syiar

Selama di departemen syiar sadar gak sadar banyak banget hal yang saya pelajari. Meski harus mengakui untuk di posisi ini saya bener-bener belajar dari nol. Menjadi leader/qiyadah, menjadi konseptor, memimpin rapat, bukan hal yang pernah dan suka saya lakukan. Tapi ketika menghadapinya pada awalnya saya yakin meski gak suka, dan merasa gak berkualitas sebagai korwat syiar saya yakin Allah gak akan memberikan sesuatu tanpa menyelipkan hikmah didalamnya. Dan apa yang tidak saya sukai belum tentu juga tidak disukai Allah. Karena pada akhirnya saya tetap menjadi korwat syiar dengan bismillah saya mencoba untuk memberikan yang terbaik.

Ternyata dengan menerima saja tidak cukup, saya harus belajar lebih banyak, upgrade diri lebih giat (ya iyalah….( -___-‘). Namun saya akui entah kenapa prosesnya berjalan lambat sekali. Saya sadari itu semua murni berasal dari kekurangan saya sendiri, namun membias pada para staff terutama yang akhwat yang ada di syiar, terutama kadiv syiar akhwat satu-satunya. Maaf ya untuk segala kekurangan selama jadi coordinator akhwat ternyata gak bisa membantu lebih banyak, mendengarkan lebih banyak. Hiks… eh kok jadi melankolis gini?

Diluar semua hal diatas, syiar itu selama setahun ini, keliatan banget semangatnya. Meski proker bejibun, tapi tidak mengurangi semangat untuk tetap bersyiar. Dan terima kasih banyak buat semua kru-kru yang bertugas di syiar buat kerja kerasnya dan pelajaran yang diberikan. Semoga ke depanya bisa menjadi ujung tombak yang lebih baik, lebih pandai membidik sasaran, dan lebih kuat menancap.


HANDOVER KOORWAT DEPT. TARBIYYAH

KAMI Asy-Syifaa’ 2012(DWI NOVIYANTI)

Asy-Syifaa secara umum (evaluasi dan harapan)

Asy-Syifaa’ 2012 itu EKSPLOSIV. Itulah cita-cita/harapan/keinginan kita tahun ini. Kami ingin KAMI meledak, manfaatnya memercik ke seluruh civitas akademika FK Unpad terutama muslim. Setahun kurang (1 periode) telah berlalu. Alhamdulillah, ada yang membaik, ada yang stagnan, dan mungkin juga ada yang sedikit mundur. Semuanya harus disyukuri. Yang membaik, pertahankan dan tingkatkan. Yang stagnan, ayo berlari. Yang mundur, saatnya introspeksi dan berlari lebih kencang sebagai kompensasi istirahat.

Harapan saya, semoga KAMI, setelah kami, memiliki generasi yang jauh lebih baik dari kami. Semoga handover ini bermanfaat optimal. Ini warisan terakhir dari kami. Tahun depan, depannya lagi, depannya lagi dan seterusnya.. saya berharap KAMI makin membaik. Sampai akhirnya, KAMI benar-benar mewarnai FK Unpad dengan warna-warna Rabbani. Allah menjanjikannya untuk kita, Insya Allah.

Evaluasi tentang Alur koordinasi, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atasJalur koordinasi ke atas cukup baik. Kendalanya tetap ada. Kendala pertama, soal waktu kumpul tim ketua. Ada kalanya kurang match sehingga kadept atau koorwat tarbiyah tidak bisa datang. Akibatnya banyak informasi tidak mengalir lancar. Apalagi jika komitmen untuk mengecek informasi (lewat notulensi atau bertanya) kurang ada. Kedua, koordinasi antar kadept-koorwat kurang efektif. Hal ini mungkin disebabkan faktor beda usia dan karakter. Ke depannya mungkin pasangan kadept-koorwat mempertimbangkan hal ini juga. Ketiga, masalah konfirmasi baik kedatangan maupun perizinan. Disiplin mengenai ini sangat penting, tetapi belum terbangun optimal pada periode ini. Jalur ke bawah, yaitu ke kadiv kaderisasi dan kadiv mentoring. Alhamdulillah cukup baik. Kekurangannya, aliran informasi dari bawah ke atas kurang baik karena kadiv seringkali lupa melaporkan kondisi divisi ke kadept atau koorwat. Selain itu, kadept dan koorwat agak kurang mengontrol (mengingatkan) ke kadiv. Namun, di akhir alur koordinasi ini makin membaik. Setelah penyamaan persepsi tentang bagaimana alur koordinasi yang benar (melalui kumdept), koordinasi dengan kadiv membaik. Oleh karena itu, penting sekali menjaga kumdept rutin tetap berjalan sehingga bendungan informasi tidak menghambat laju tarbiyyah.

SOP Departemen


1. Kumpul inti departemen (kadept, koorwat, kadiv) direncanakan setiap 2 minggu sekali. Awalnya berjalan, kemudian macet karena kendala jadwal yang tidak match. Ke depannya, mungkin harus ditingkatkan loyalitas terhadap departemen, atau frekuensi kumpul dikurangin tanpa mengorbankan efektivitas, atau dibuat media lain untuk syuro (netmeet mungkin, ini pernah dicoba namun tidak efektif karena kegagalan jaringan). Urgensi kumpul inti departemen ini sangat penting, sehingga tetap harus dipertahankan dan dioptimalisasikan.

2. Kumpul seluruh personil departemen, tidak direncanakan rutin. Kumpul ini berjalan sekitar 3-4 kali pada periode ini. Kumpul ini penting untuk meningkatkan ukhuwah antar personil tarbiyah dan menyamakan pemahaman akan tarbiyah.

3. Bonding departemen (event, like rihlah gtu)? Baru wacana-wacana, dan belum terlaksana. Eh ternyata, udah beres kepengurusan aja. Insya Allah diganti farewell departemen. Aminnn. Our bond will never break guys!

SOP secara umum (rapat&interaksi ikhwan akhwat)Tentang rapat, beberapa sudah dijelaskan di poin di atas. Selama ini, kumpul inti terkadang lengkap terkadang tidak. Faktor penyebab ketidaklengkapan biasanya tiba-tiba salah seorang ada agenda mendesak. Ke depan, usahakan untuk membuat seluruh anggota rapat menyadari pentingnya kehadirannya sehingga mengusahakan sekuat jiwa dan raga. Rapat akbar departemen, alhamdulillah biasanya lebih dari 50% personil hadir. Lewat kumpul ini, jalinan hati-hati kami makin menguat.

Interaksi ikhwan-akhwat alhamdulillah cukup baik. Jika di ruangan, hijab selalu ada. Jika outdoor, ikhwan akhwat selalu dikondisikan tidak berhadapan. Perlu diperhatikan kondisi tempat rapat, jangan sampai terlalu sempit sehingga kurang menjaga dan kurang kondusif. Dari faktor interaksi verbal (sms dan langsung), tidak ada yang aneh insya Allah. Hijab hati, itulah yang paling penting.

Requirement untuk Koorwat Tarbiyyah 2013

Tarbiyyah itu butuh koorwat yang..1. Paham benar apa itu tarbiyyah dan memiliki perhatian besar terhadap tarbiyyah. Ilmu tentang

tarbiyyah ini bisa didapat lewat buku dan bertanya kepada yang sekiranya berpengetahuan tentang tarbiyyah. Koorwat adalah tempat bertanya kadiv dan personel tarbiyyah yang lain tentang what should we do and for what.Ga ada tuh koorwat gagap kalau ditanya-tanya hal-ihwal tarbiyyah.

2. Paham benar dan menjalankan dengan baik fungsinya sebagai connector divisi-timtu dan controller divisi. Sebisa mungkin menghadiri syuro timtu dan kelinci serta mendampingi syuro-syuro divisi. Harus rajin mem-follow up kadiv. Koorwat-kadept harus menjadi orang yang pertama kali tahu manuver-manuver yang dilakukan divisi di bawahnya. Jangan sampai koorwat ketinggalan informasi terkait apa yang dilakukan divisi.

3. Koorwat dan kadept sedari awal harus punya visi mau dibawa kemana departemen ini, mana yang prioritas diperbaiki dan bagaimana memperbaikinya. Oleh karena itu, koorwat-kadept


harus bagus komunikasinya dan mampu mengomunikasikan visi dan targetan tahun ini kepada kadiv-kadivnya. Tim inti tarbiyyah (kadept, koorwat, kadiv) harus menyepakati target departemen tarbiyyah tahun 2013 sebelum kepengurusan aktif dimulai.

4. Perhatian, penuh kasih sayang, dan dekat dengan kadiv akhwat dan para staff akhwat dept. Tarbiyyah.

5. Koorwat yang teladan, solutif, dan penuh semangat. Koorwat harus jadi teladan dalam tarbiyyahnya (dibina-membina sehat).

6. Koorwat yang harmonis dengan kadept.

Handover Biro Administrasi dan Inventaris

Assalamualaikum wr.wb

Bismillahirramanirrahim

1. Asy-syifaa secara umum- Menurut saya dari tahun ke tahun ada hal baru dan lebih baik di Asy-syifaa. Suatu hal yang

harus dipertahankan. Karena kedepannya tentu kita tidak hanya memunculkan yang baru ataupun memperbaiki yang kurang, tetapi juga mempertahankan yang telah tercapai. Manajemen SDM tahun ini begitu terasa, semoga kedepannya kader Asy-syifaa semakin membahana.

- Bagi saya Asy-syifaa itu keluarga dan tempat saya banyak belajar. Bagaimana mengenal dan membentuk teamwork dengan teman-teman baru, dan juga bagaimana merancang dan menjalankan suatu kegiatan bersama.

- Menurut saya Asy-syifaa begitu banyak proker. Mungkin bisa direduksi dan atau digabung dengan proker lain, agar dalam pelaksanaannya lebih efektif dan efisien, baik dalam hal waktu, SDM dan juga tujuannya. Dan juga perlu adanya pensinergisan tiap bulannya kegiatan Asy-syifaa, supaya masing-masing kegiatan bisa difokuskan dan dipersiapkan baik dalam pengelolaan SDM dan juga waktu pelaksanaanya.

- Mungkin bisa kedepannya ada acara yang benar-benar bisa membuat semua pengurus saling kenal sehingga rasa kekeluargaanya lebih terasa, agar rasa kepemilikan terhadap Asy-syifaa tidak hanya divisi atau biro saja tapi kepemilikan bersama dengan satu nama KAMI Asy-syifaa. Tetap terus SEMANGAT untuk KAMI Asy-syifaa yang jauh lebih baik kedepannya kelak. :D

2. Alur koordinasiSecara konsep alur koordinasi mungkin bagus, namun bagaimana lancarnya suatu koordinasi tergantung pada sang coordinator. Jadi butuh seorang coordinator (biro atau divisi misalnya)


yang memang bisa fokus, agar semua hal baik itu dari dan ke staff ataupun ke tim inti bisa lancar dan dapat terkoordinasikan sebagaimana mestinya.

3. SOP divisiSOP yang ada di Biro Admin berhubungan dengan Divisi dan Biro lain, seperti Notulensi, Pemakaian Sekre dan Inventaris, Surat Masuk dan Keluar, Proposal, LPJ dan lainnya. Pelaksanaannya SOP masih belum terasa, mungkin perlu kegigihan yang lebih untuk Kabir Admin itu sendiri dalam berkoordinasi dengan Tim Inti lainnya, dan juga terhadap pengurus lainnya, dengan tujuan untuk kejelasan SOP, sehingga tidak ada lagi yang belum paham dan tidak menjalankannya.

4. SOP rapat dan interaksi ikhwan-akhwata. SOP Rapat

Dengan SOP ini, tentunya diharapkan rapat yang diadakan menjadi lebih berkah. Rapat yang diawali dengan tilawah, kemudian saling berbagi ilmu melalui tausiyah. Lalu kekeluargaan dengan saling kabar-kabari.

b. SOP Interaksi Ikhwan- AkhwatUntuk bisa terlaksana dengan baik, butuh pemahaman dan tentunya berusaha menjalankannya. Untuk Biro Admin, dimana semuanya perempuan, tidak ada kesulitan dalam interaksi ikhwan-akhwat. :D

5. Requirement Kualifikasi Kabir- Ikhlas dan ada passion- Bisa fokus - Leader Asy-syifaa- Istiqamah = tidak mudah putus asa- Berkepala dingin- Punya skill interpersonal yang baik- Talk less, do more- Inovatif- Bisa koordinasi dengan yang lain- Amanah- Manajemen waktu yang baik- Bangga menjadi dirinya dan menjadi biro admin, untuk menjaga profesionalitas dan

kredibilitas, dan ini berdasarkan poin pertama Kualifikasi untuk anggota Admin- Apik, tidak bosenan, mau belajar,tidak gampang emosi, dan nurut dengan Ketua Biro/Div


6. Proker Program Kerja Admin 2012

a. Sosialisasi hasil workshop Dekanat yang diadakan KESTARA SEMA FKUPb. Pengadaan dan pendataan inventaris. Untuk pengadaan barang tidak terlaksana karena

memang tidak dikabulkan oleh fakultas. c. Pengumpulan notulensi internal KAMI Asy-syifaa dan bekerjasama dengan Divisi Media

untuk upload notulensi di blog KAMI Asy-syifaa, dengan ketentuan yang bisa membuka dan membaca notulensi hanya pengurus

d. Kalender kegiatan Asy-syifaa per bulan dan database. Agak bermasalah di papan yang diminta ke fakultas sebagai medianya dan juga terkendala dalam pengumpulan data.

e. Hal-hal Administras : Surat masuk dan keluar; Proposal dan LPJ Kegiatan. Disini Biro Admin sebagai fasilitator, bukan secara langsung turun dalam pembuatannya.

f. Pembuatan buku kenangan kepengurusan 2012, sampai akhir tahun ini masih dalam proses. :D

g. Regulasi pemakaian Sekre. Perlu kesadaran bersama untuk pemeliharaan sekre, misal dalam hal ketertiban, kerapian dan kebersihannya.Mungkin masih banyak proker-proker yang belum terlaksana sesuai target.

7. Evaluasi Biro- Kekurangan

Kekurangan di biro ini pada tahun 2012 adalah kurangnya fokus saya sendiri sebagai kabir. Akibatnya koordinasi dengan tim inti lain atau pun dengan anggota admin lainnya agak terhambat. Banyak hal yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan apa yang ditargetkan.

- Kelebihan Tidak ada anggota admin yang mundur tanpa berita, dari awal hingga akhir kepengurusan dengan jumlah anggota yang sama ..

- HarapanUntuk kabir kedepannya tetap SEMANGAT ya, yang kabarnya tahun 2013 Biro Admin ada jobdesk baru yaitu kebendaharaan.. :DSemoga Admin tahun depan digerakkan oleh orang-orang yang tepat sehingga urusan peradmistrasian bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

Semoga dengan adanya Handover ini bisa banyak membantu Biro Admin kedepannya, menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan untuk kepengurusan berikutnya.

Maaf jika ada kata yang salah atau kurang berkenan..

Semoga Asy-syifaa terus jaya dan semangat berkarya di jalan-Nya.. amiin.. ;)

Hidayatul Husna


HANDOVER BIRO PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KAMI Asy-Syifaa’ 2012(AANG SETIAWAN)

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Bismillahirrohmaanrrohiim

Asy Syifaa 2012

Asy Syifaa secara keseluruhan, sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Banyak sekali peningkatan-peningkatan yang sudah lebih baik seperti timeline, alur koordinasi, dan lain-lain. Namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi seperti salah satu contohnya pengumpulan LPJ yang terkadang belum bisa terkumpul tepat pada waktunya.

Harapannya semoga Asy Syifaa tahun depan bisa meningkatkan kualitas kerja, sehingga dakwah di FK Unpad bisa lebih baik dari tahun ke tahun.

Alur Koordinasi

Asy Syifaa 2012, dalam hal alur koordinasi menurut saya sudah sangat baik. Baik dari atas ke bawah, maupun sebaliknya. Beberpa orang (kadep-kadep dan sekum) membawahi beberapa biro dan divisi berdasarkan ranah kerjanya masing-masing.

SOP Biro

Jujur , menurut saya, jika tahun depan Litbang akan diadakan kembali, harus diperbaiki lagi dan dibuat SOP yang jelas untuk biro litbang, sebenarnya, biro ini menurut saya sangat penting dan vital dalam suatu organisasi, namun, karena biro ini baru terbentuk selama dua tahun dan jarang ada di organisasi-organisasi lain baik di dalam maupun di luar FK, litbang sulit mencari contoh untuk pembuatan SOP yang baik dan benar sebagai biro yang bertugas mengevaluasi kualitas terlaksananya program kerja dan memberikan masukkan dan saran objektif berdasarkan evaluasi untuk meningkatkan kualitas proker-proker di masa yang akan datang.

SOP Rapat


Menurut saya, Asy Syifaa merupakan salah satu atau mungkin satu-satunya yang memiliki SOP rapat paling baik. Ada dan tersusunnya hal-hal apa saja yang harus dilakukan, dimulai dari awal rapat dibuka, membaca tilawah, hadits ‘arba’in dan lainnya sampai posisi duduk dan interkasi antara ikhwan an akhwat sudah sangat jelas ada dan tertata dengan sangat baik. Semoga bisa tetap dijaga dengan istiqomah.

Program Kerja

a. Pembaharuan Data Base Mahasiswa Muslim FK UPb. Update Rutin Muslim FK UPc. Update Insidentald. Buletin Litbange. Pleno Litbangf. Evaluasi Pencapaian Asy Syifaa

Evaluasi Biro

a. KekuranganMenurut saya, kekurangan divisi biro litbang diantaranya masih belum ada dan jelasnya pondasi hal-hal dan langkah-lagkah kerja nyata, sistem juga cara pengevaluasian program kerja yang jelas, sehingga biro ini masih bingung bagaimana sebenarnya cara mengevaluasi program kerja itu sendiri. Sulitnya mencari biro lain yang mempunyai posisi yang sama seperti litbang di dalam maupun di luar FK, menjadi kekurangan yang lain sehingga biro ini tidak bisa melakukan studi banding untuk mencari ilmu dan diterapkan di biro ini. Selai itu, kuranya focus saya dan totalitas pribadi saya sendiri sebagai kabir.

b. KelebihanAlhamdulillah, tidak ada pengurus yang berhenti tanpa berita dari awal hingga akhir kepengurusan.

c. SaranJika biro ini tahun depan masih tetap ada, kepada Ketua Kami, Sekum, dan Kabir selanjutnya, dimohon untuk mencari info atau langkah-langkah kerja nyata yang harus dilakukan biro litbang, dimulai dari prinsip evaluasi, cara, hingga interpretasi yang bisa dijadikan masukkan dan saran untuk peningkatan kualitas program kerja selanjutnya kepada ahlinya.

Hanya sebagian orang yang paham bahwa sebenarnya, divisi seperti litbang mempunyai peran dan vital. Semoga di kepengurusan selanjutnya, program kerja Asy Syifaa kualitas nya bisa meningkat lebih baik dari tahun ini.

Saya sangat memohon maaf atas semua kesalahan dan kekurangan saya selama di Asy Syifaa. Semoga dakwah di kampus FK Unpad bisa lebih baik dari tahun ini, aammiin.


Wassalamu’alaikum Warrohmatullohi Wabarokatuh

HANDOVER BIRO SUMBER DAYA MANUSIA DAN KELUARGA

KAMI Asy-Syifaa’ 2012(SHEILLA SELVINA)


KAMI Asy-Syifaa’ merupakan sebuah lembaga dakwah fakultas yang berperan menjadi satu-satunya unit kegiatan mahasiswa yang bernapaskan Islam di FK Unpad. Dari hasil wawancara seluruh pengurus KAMI Asy-Syifaa’, kebanyakan dari semuanya menunjukkan bahwa mereka masuk KAMI Asy-Syifaa’ karena ingin menambah ilmu agama. Padahal, kalau boleh dipikir-pikir, KAMI Asy-Syifaa’ itu sama saja seperti UKM-UKM yang lain, hanya saja KAMI Asy-Syifaa’ meniup hembusan napas Islam yang kuat sehingga acara-acara kita lebih untuk menyiarkan Islam. Menurut saya, keadaan KAMI Asy-Syifaa’ saat ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Acara-acara sudah mulai sinergis dan tidak terlalu banyak pengurus yang loss of follow up. KAMI Asy-Syifaa’ 2012 sudah terjadi akselerasi dakwah yang besar di FK Unpad.

Tetapi, KAMI Asy-Syifaa’ 2012 ini kadang masih kurang pada pemahaman kadiv/kabirnya terhadap divisi/biro yang dipegangnya. Sehingga, pengurus masih banyak yang merasa bahwa dirinya belum terupgrade dan ada beberapa divisi/biro yang justru tidak jalan program kerjanya dalam 1 tahun ini. Perlu pelurusan pemikiran calon pengurus yang masuk KAMI Asy-Syifaa’ bertujuan untuk belajar agama Islam lebih baik, karena mau tidak mau, suka tidak suka, KAMI Asy-Syifaa’ tetap sebuah UKM, tetap sebuah organisasi yang menuntut pengurus untuk mengembangkannya. Justru itulah, kadiv/kabirnya harus mampu meluruskan staff-staffnya bahwa mereka akan berkembang jika mereka aktif di KAMI Asy-Syifaa’ bukan hanya sekedar menunggu untuk dikembangkan.HarapanSemoga KAMI Asy-Syifaa’ makin dapat terus lebih baik dalam keadaan pengurusnya dan terus melancarkan aksi-aksi dakwah yang mampu menyentuh seluruh pihak FK Unpad, bukan hanya mahasiswa, tapi terus menyentuh seluruh bagian FK Unpad, termasuk satpam sekalipun.

Evaluasi tentang Alur koordinasi, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atasUntuk alur koordinasinya, SDMK berada dibawah koordinasi Sekum yang Alhamdulillah sudah berjalan baik. Sekum sudah sangat terus membantu mengingatkan dan membantu keberjalanan proker-proker Biro SDMK dan Biro SDMK pun sangat mudah berkomunikasi dan meminta pendapat dari sekum. Untuk di dalam Biro SDMK pun Alhamdulillah baik, Alhamdulillah sampai akhir kepengurusan, semua pengisi Biro SDMK KAMI Asy-Syifaa’ terus kompak dan tidak ada loss of follow up pengurus


SOP divisi1.Upgrading dan Gathering Pengurus

A. Penjelasan UmumDalam menjalankan tugasnya sebagai pengurus KAMI AsySyifaa’, tentunya setiap pengurus harus mendapatkan bekal baik dalam hal kepengurusan maupun dalam hal ruhiyahnya. Hal itu tentunya bermanfaat selama pengurus tersebut berada di KAMI AsySyifaa ini. Selain itu, Dalam menjalankan tugasnya, ukhuwah islamiyah adalah hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Sebagai langkah awal untuk menginisiasi ukhuwah diantara muslim FK, khususnya calon pengurus baru, dan sebagai cara untuk memperkuat ukhuwah yang sudah terbina diantara pengurus-pengurus yang sedang bertugas, maka Upgrading dan Gathering day merupakan bentuk yang tepat untuk memenuhi kebutuhan itu.

B. Prosedur1. Memberikan materi-materi dasar untuk pembekalan pengurus baik dalam hal organisasi

maupun ruhiyah2. Mengadakan training motivasi3. Games/simulasi dan acara kebersamaan seluruh keluarga DKM Asy-Syifaa’.

2.Coaching DivisiA. Penjelasan Umum

Pengadaan coaching dilakukan untuk pemenuhan pemahaman mendalam mengenai seluk beluk divisi/ biro baik mengenai fungsi, tugas, maupun kegiatan yang dilakukan.

B. Prosedur1. Setiap divisi/ biro WAJIB melaksanakan coaching.2. Coaching diadakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh biro SDMK.3. Setiap divisi/biro wajib melaksanakan coaching min.2x dalam 1 tahun kepengurusan4. Orang yang akan meng-coaching divisi/biro sudah dipersiapkan untuk coaching wajib

masing-masing divisi/biro, kecuali jika nanti ada halangan sehingga harus mengganti orang yang akan meng-coaching atau jika divisi/biro tersebut ingin melaksanakan coaching tambahan

5. Materi coaching disesuaikan dengan kebutuhan divisi/ biro masing-masing, begitu juga dengan orang yang akan meng-coaching.

6. Semua anggota divisi/ biro berhak menerima materi yang diberikan saat coaching, termasuk yang tidak hadir. Jadi, berikan juga penjelasan kepada anggota yang tidak hadir pada saat coaching.

7. Setelah coaching diadakan, Kadiv/ Kabir wajib memberikan informasi ke biro SDMK dengan format :Divisi/ biro :Tanggal coaching :Coaching dengan :


Materi coaching tentang :Jumlah anggota yang hadir :Dalam bentuk hard copy dan soft copy yang dikirim ke email dan masuk ke group fb divisi/biro maksimal 2 hari setelah coaching diadakan.IQOB : Rp 5000/orang -> kas BMT

3.Assestment Pengurus dan Divisi/Biro A. Penjelasan Umum

Dilakukan untuk menilai sejauh mana keprofesionalitasan pengurus terhadap amanah yang menjadi tanggung jawabnya.

B. Prosedur1. Setiap pengurus asy syifaa’ akan dinilai kontribusinya di Asy Syifaa’.2. Penilaian dilakukan oleh biro SDMK.3. Penilaian didasarkan pada :

- kehadiran pada setiap rapat yang dilakukan oleh divisi/biro masing-masing- tarbiyah pengurus yang dilihat dari keaktifannya dalam mengikuti mentoring- keaktifan dan keikutsertaan pengurus dalam kegiatan-kegiatan asy syifaa’

4. Penilaian dilakukan secara berkala setiap 1 bulan sekali.5. Penilaian dilakukan dengan melakukan scoring terhadap point-point di atas.

- kehadiran pada setiap rapat yang dilakukan oleh divisi/biro masing-masingA=80-100%B=65-80%C=50-65%D=10-50%E= tdk pernah rpt sama sekali

- tarbiyah pengurus yang dilihat dari keaktifannya dalam mengikuti mentoringA=80-100%B=65-80%C=50-65%D=10-50%E= tdk mengikuti mentoring

- keaktifan dan keikutsertaan pengurus dalam kegiatan-kegiatan asy syifaa’A=80-100%B=65-80%C=50-65%D=10-50%E= tdk pernah mengikuti kegiatan asy syifaa’

6. Pengurus dengan score tertinggi akan diberikan penghargaan khusus sebagai “pengurus akhwat/ikhwan/divisi/biro terbaik EKSPLOSIV” pada acara sertijab (serah terima jabatan)


kepengurusan berikutnya yang bentuk penghargaannya akan ditentukan saat persiapan sertijab

7. Pengurus yang scorenya di bawah standar nilai yang telah ditetapkan (di bawah skor C) akan dilakukan treatment khusus, baik berupa nasihat, peringatan, maupun hukuman.C = dinasihatiD = mendapat nasihat -> 3x -> diberi peringatanE = mendapat nasihat -> 3x -> peringatan dan hukuman (menyumbang buku untuk perpustakaan asy syifaa’)

4. SMS tausiyahA. Penjelasan Umum

Memberikan tausiyah dalam bentuk lain sebgaai pengingat dan juga siraman rohani.B. Prosedur

1. SDMK meregulasi sms tausiyah. SMS menggunakan jarkom matahari langsung menuju nomor handphone pengurus Asy-Syifaa’

2. SMS tausiyah rutin dilakukan tiap satu minggu sekali. 6.Musyawarah Kerja Asy-Syifaa’

A. Penjelasan UmumMusyawarah Kerja ini dilakukan untuk pemaparan program kerja yang sudah dirancang masing-masing divisi KAMI Asy Syifaa’ tahun 2012. Karena ini merupakan hal yang sangat penting dan memerlukan pemikiran dari semua muslim FKUP, maka diadakan musyawarah dalam skala besar, yaitu Musyawarah Kerja Asy Syifaa’ dengan mengundang semua pengurus Asy-Syifaa’ 2012

B. Prosedur1. Presentasi dari masing-masing divisi2. Musyawarah mengenai urgensi dari tiap proker3. Penentuan timeline proker

7. Proses Penerimaan dan Pelantikan Calon Pengurus BaruA. Penjelasan Umum

Dalam sebuah kepengurusan diperlukan adanya penerus-penerus yang dapat menggantikan kepengurusan lama karena generasi-generasi baru harus muncul untuk meneruskan mimpi besar Asy Syifaa’. Oleh karena itu, diadakanlah kegiatan proses penerimaan calon pengurus baru ini. Acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada calon-calon pengurus Asy Syifaa’ sebelum mereka menjadi pengurus Asy Syifaa’ dan akan diadakan acara pelantikan pengurus Asy-Syifaa’sebagai acara puncaknya.

B. Prosedur1. Melakukan open recruitment pengurus Asy syifaa’ 2. Pemberian materi ke-Asy Syifaa’-an selama kegiatan


3. Mengadakan pelantikan pengurus Baru Asy Syifaa

8. Musyawarah Tengah TahunA. Penjelasan Umum

Musyawarah ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan kinerja pengurus Asy-Syifaa’ dari tiap-tiap divisi/biro mengenai proker-proker yang dijalankan sampai pertengahan periode kepengurusan melalui pemaparan evaluasi

B. Prosedur1. Presentasi dari SDMK/Litbang dan menyebutkan proker apa saja yang sudah berhasil

dilaksanakan dan menyamakan dengan indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan2. Diskusi mengenai kesulitan-kesulitan apa saja yang terjadi sampai masa pertengahan

periode kepengurusan3. Diskusi mencari solusi dari masalah-masalah yang ada di kepengurusan Asy-Syifaa4. Sharing

9. Musyawarah Akhir TahunA. Penjelasan Umum

Musyawarah ini dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan kinerja pengurus Asy-Syifaa’ dari tiap divisi/biro sampai masa kepengurusan berakhir

B. Prosedur1. Laporan pertanggungjawaban dari semua pengurus Asy-Syifaa’ mengenai divisi/bironya

masing-masing2. Serah terima jabatan (sertijab) dari ketua KAMI Asy-Syifaa’ 2012 kepada ketua KAMI

Asy-Syifaa’ 3. Memberikan apresiasi terhadap staff terbaik (1 ikhwan 1 akhwat), divisi terbaik, plakat

kepada seluruh kelinci dan seluruh anggota Asy-Syifaa’

10. Apresiasi Milad PengurusA. Penjelasan Umum

Mengucapkan selamat milad kepada para pengurus agar pengurus merasakan keberadaannya sebagai pengurus asy syifaa’

B. Prosedur1. Biro Admin akan membentuk database pengurus KAMI Asy-Syifaa’ yang sudah diurutkan

per bulannya atau Biro SDMK pun bisa ikut serta mengumpulkan data.2. SDMK meregulasi SMS milad.3. SMS milad dikirim melalui no asy syifaa’ yang dipegang oleh SDMK.4. SMS milad itu akan mengingatkan kadiv, kabir, sekum dan ketua5. Jika berkenan,dapat ditambah dengan menulis wall facebook, mention twitter atau tag foto

facebook (tidak wajib)6. Rutin dilakukan setiap ada pengurus yang milad.


7. Biro SDMK membuat mading untuk publikasikan pengurus KAMI Asy-Syifaa’ yang ulang tahun di bulan tersebut (tidak wajib)

8. Bekerja sama dengan Divisi Media untuk menempel mading itu di pakom mading Asy-Syifaa’

11.Grand Design UpgradingA. Penjelasan Umum

Grand Design Upgrading ini dibentuk untuk menjadi kurikulum pengurus yang dapat digunakan untuk pemberian materi kepada seluruh pengurus Asy-Syifaa’ untuk membentuk kinerja pengurus Asy-Syifaa’ yang semakin baik dan agar pengurus Asy-Syifaa’ mendapatkan materi untuk menambah ilmu yang mereka miliki.

B. Prosedur1. Diskusi dan pembentukan hard copy serta soft copy grand design

12. Handbook Asy-Syifaa’A. Penjelasan Umum

Handbook Asy-Syifaa’ ini akan berisi mengenai sejarah pembentukan Asy-Syifaa’ dari awal berdiri dan perkembangannya hingga saat ini. Handbook ini dibentuk untuk membentuk sense of belonging dari pengurus Asy-Syifaa’ 2012 dan membentuk kebanggaan tersendiri bagi pengurus

B. Prosedur1. Diskusi isi dari handbook Asy-Syifaa’2. Pencetakan handbook Asy-Syifaa’ 3. Pembagian handbook Asy-Syifaa’ di acara upgrading dan gathering pengurus pertama

SOP secara umum (rapat&interaksi ikhwan akhwat)Untuk rapat di dalam Biro SDMK sendiri , Alhamdulillah sudah terbentuk rapat rutin SDMK. Awalnya dari bulan Maret-Mei kami selalu rapat hari selasa 13.00-15.30. Kemudian untuk bulan September-Desember kami selalu rapat hari rabu 16.00-17.30. Meski lebih sering kurang 1-2 orang, tapi Alhamdulillah rapat selalu berjalan dengan baik dan biasanya yang tidak datang aktif bertanya tadi rapatnya membicarakan apa dan seluruh staff SDMK selalu baik dalam konfirmasi kehadirannya (Alhamdulillah..seneng banget..selalu terharu akan hal ini).Untuk interasi akhwat ikhwan di dalam Biro SDMK, Alhamdulillah sudah baik. Meski belum ada hijab pemisah, tapi Alhamdulillah sudah dapat dikondisikan untuk tidak melingkar sehingga antara ikhwan dan akhwat tidak saling berhadapan. Selain itu, Biro SDMK pun Alhamdulillah tidak pernah rapat melebihi maghrib dan kalau seingat saya tidak pernah ada komunikasi diantara staff melebihi jam 9 malam.


Requirement untuk kadiv/kabir selanjutnya dan staff yang akan mengisi divisi/biro tersebut(kualifikasi kadiv, kualifikasi khusus yang dibutuhkan divisi/biro)

Ketua biro selanjutnya diusahakan akhwat karena biro ini perlu ketua yang bisa seimbang antara logika dan perasaannya (peran keibuan merupakan peran terbesar yang harus muncul disini)

Ketua biro kalau bisa humoris (bisa merangkul/mengayomi staff dan pengurus Asy-Syifaa’ yang lain) tapi tegas karena sebenarnya nilai kekeluargaan yang perlu lebih ditonjolkan oleh ketua dan anggota biro SDMK -> kreatif mencari ide untuk mengupgrade pengurus tapi tidak terlalu serius dan mencekam

Ketua biro harus amanah -> disiplin (meski memiliki amanah lebih dari 1) dan sadar prioritasnya karena program kerja Biro SDMK sangat banyak dan perlu konsentrasi yang baik untuk mengkonsep. Karena konsep kinerja 1 tahun ke depan tetap ditentukan oleh ketua sedangkan untuk tambahan atau teknisnya bisa dari anggota

Tetap usahakan ada anggota yang merupakan mahasiswa tingkat pertama untuk keperluan regenerasi berikutnya, 2 orang cukup

Kalau bisa, ketua Biro SDMK adalah orang yang pernah terlibat menjadi panitia/peserta minimal dari MMLC wilayah yang diadakan FULDFK atau LKMM wilayah yang diadakan ISMKI atau minimalnya pernah masuk ke dalam divisi di organisasi lain yang berjalan di bidang upgrading pengurus dan organisasi

Ketua biro sebaiknya mendapat nilai minimal B (68) dalam assestment pengurus selama 1 tahun kepengurusan

Ketua biro kalau bisa merupakan pengurus KAMI Asy-Syifaa’ sebelumnya Anggota SDMK 7-8 orang cukup, jangan lupa kombinasi akhwat dan ikhwannya

kalau bisa sepadan

Proker1. Upgrading Pengurus2. Gathering Pengurus3. Handbook4. GDU5. Assestment Pengurus6. Coaching Divisi7. SMS Tausiyah8. Apresiasi milad9. Musyawarah Kerja10. Musyawarah Tengah Tahun11. Musyawarah Besar12. Musyawarah Akhir Tahun13. Penerimaan calon pengurus baru (Embryo 5)14. MMLC Nasional


Curhatan BiroSekitar bulan Januari 2012, entah di tanggal berapa, sudah tidak ingat lagi. Bukan. Bukan karena

sungguh tidak menyukai hal ini. Semua itu justru karena begitu banyak kenangan indah yang tercipta di dalam keberjalanan waktu sehingga rasanya sudah tidak perlu lagi seperti anak remaja yang begitu memperhatikan tanggal tapi tidak begitu memperhatikan makna. Saat itu, kita sedang mengalami UAS. Detik-detik UAS yang begitu menentukan hasil belajar kita selama 1 semester kemudian ditimpa detik-detik saya menerima amanah. Amanah itu Biro SDMK KAMI Asy-Syifaa’ 2012.

Tidak mudah menjalani sebuah biro yang saya tahu baru berdiri 1 tahun. Di tahun ini, biro itu adalah anniversarynya yang kedua. Saya yang sebelumnya hanya di Divisi Kaderisasi, tidak begitu mengerti apa esensi Biro SDMK. Padahal, keduanya itu merupakan hal yang sama. Hanya saya saja yang begitu terus mengungkap “denial” pada tawaran dan keputusan itu. Iya. Keputusan Saifan Abdurrahman yang begitu percayanya dia pada saya bahwa saya mampu menjalani Biro ini dengan baik.

Akhirnya, dengan segala kebingungan, takut dan tidak percaya diri, perasaan itu memang harus kalah dengan logika. Disini saya belajar bahwa saya tidak bisa menjalani semua itu dengan segala perasaan takut. Saat Allah sudah percaya dan memilih saya adalah orangnya. Rasanya merupakan pembuktian yang sangat besar bahwa saya tidak percaya Allah jika pada akhirnya saya terus menyertakan pemikiran “denial” itu pada diri saya. Sehingga, saya saat itu lebih menyukai mengalihkan segenap pemikiran saya kepada mimpi-mimpi yang ingin saya dapatkan daripada terus memikirkan “mengapa saya yang harus ditempatkan disini?”

Kemudian, masa staffing pun dimulai, saya akhirnya mendapatkan 7 orang pendamping hidup saya di biro ini. Mengapa pendamping hidup? Karena dengan mereka saya akan menjalani biro ini. Karena mereka bukan hanya menemani saya, tapi saya berkewajiban banyak hal kepada mereka, termasuk mengembangkan diri mereka untuk belajar lebih banyak lagi. Pada saat proses staffing berjalan, Allah tahu apa yang saya yang butuhkan. Saya sedang butuh semangat dan keyakinan kala itu. Allah pun dengan mudahnya membuat Biro SDMK penuh dengan mereka-mereka yang mengajukan diri menjadi anggota Biro SDMK. Ya..ini adalah saatnya saya memulai tiap langkah mimpiku dengan memastikan bahwa mereka adalah orang-orang yang memang mau bersama saya memperbaiki Biro SDMK ini. Akhirnya, mereka itu adalah Dini Desmona, Astika Anindya, Nadya Iswandari, Ivan Kurnianto, Aulia Abdillah, Erick Maulana dan Redho Prayuda. Kompleks. Itu yang saya lihat dari daftar nama-nama anggota Biro SDMK.

Mimpi saya? Apa mimpi saya di SDMK? Saat itu, saya tidak ingin membuat mimpi yang terlalu besar hanya dalam jangka waktu 1 tahun. Sama seperti seorang ibu yang pada saat anaknya baru lahir, ibu tersebut tidak akan bermimpi anaknya sudah bisa sekolah dalam waktu 1 tahun. Kenapa? Karena itu memang tidak mungkin. Dalam keadaan SDMK yang akan berusia 2 tahun ini, sama. Saya hanya ingin bisa melihat pada akhirnya bahwa Biro ini dapat mulai berjalan, berbicara lancar (terasa kehadirannya) dan mulai mengerti dunia apa yang sebenarnya dihadapinya.

HARVESTMOON. upHold All of membeR & Evolve perSon To Make an Outstanding OrganizatioN. Itu adalah kata-kata yang iseng saya bentuk saat sedang menunggu proses staffing keseluruhan anggota KAMI Asy-Syifaa’ 2012 berakhir. Itu mimpi yang akan saya bentuk bersama


amanah saya di tahun 2012 ini. Memang mungkin terlihat seperti kekanak-kanakan. Tapi memang itulah tujuannya. Disaat usia 2 tahun SDMK ini, saat usia biro ini yang masih anak-anak, perlu penyesuaian program kerja yang tidak terlalu serius tapi semua orang menyukainya. Alhamdulillah..sangat terbukti. Di tahun 2012 ini, simbol Biro SDMK adalah HARVESTMOON.

Pasti akan selalu muncul pertanyaan, mengapa Harvestmoon yang akhirnya saya pilih? Awalnya, pasti karena dari dulu sampai sekarang, saya masih suka banget sama permainan game ini. Tapi bukan hanya karena itu. Udah tahu kan kalau cerita permainan Harvestmoon itu gimana? Iya, betul sekali. Jadi, cerita awalnya adalah kita adalah penduduk baru di game tersebut, meski sebenarnya itu adalah kehadiran kedua kita di kota tersebut. Pas kan sama seperti SDMK saat ini. Di awal kemunculannya yang kedua, kita masih terasa asing oleh orang yang mendengarnya. Ini adalah poin pertama.

Poin kedua yang saya artikan dari kata Harvestmoon ini adalah arti kerja keras saat kita mengumpulkan kekayaan di permainan ini. Kebayang kan, saat menjadi biro yang baru berdiri sangat tidak mudah mengejar target 13 jenis program kerja yang akan terus dikerjakan secara simultan. Inget lho. Simultan bukan berurutan. Mengapa? Karena diantara proker-proker itu ada proker lain yang kita kerjakan dalam 1 waktu yang sangat berbarengan atau malah sama. Sehingga, perlu fisik, mental dan kekuatan yang besar karena kalau kita nggak siap, siap-siap kita justru yang mengalami banyak hal, dari sakit fisik sampai sakit mental (ini lebay).

Setelah itu, poin selanjutnya yang diambil dari kata Harvestmoon ini adalah tentang bagaimana di permainan ini kita banyak belajar tentang kesukaan tiap penduduk kota, belajar memancing. Tapi kita lakukan semua itu sambil mengejar target bahwa kita juga tidak boleh lupa tugas kita untuk menghasilkan. Pas banget sama keadaan biro SDMK yang lagi dalam tahap belajar mengenal dunianya tapi sambil mengejar mencoba terus mengembangkan pemahaman dan kemampuan seluruh pengurus KAMI Asy-Syifaa’.

Kemudian, dalam game Harvestmoon kita diberi kebebasan. Kita bisa dengan mudahnya memberi segala barang yang kita beli ke seluruh penduduk kota. Apalagi ke kurcaci. Iya kan? Kalau misalnya hati kurcaci-kurcaci itu sudah penuh dengan 7 gambar hati, biasanya mereka akan selalu menanyakan apakah kita butuh mereka bekerja untuk kita. Ini sama seperti Biro SDMK. Kita selama di Biro SDMK juga pasti gimana pun caranya, kita akan selalu mengusahakan bahwa setiap pengurus KAMI Asy-Syifaa’ itu menyukai segala yang ada di organisasi dakwah ini. Kita berusaha semaksimal mungkin bersama para kadiv/kabir untuk mengambil hati seluruh pengurus sehingga pada akhirnya kita dan pengurus bisa sama-sama melangkah mewujudkan mimpi-mimpi KAMI Asy-Syifaa’ dalam waktu 1 tahun ke depan.

Poin yang terakhir adalah pasti tahu kan bahwa selama diberi waktu 4 tahun disana, kita itu harus menjalani perkebunan kita dengan baik dan kita juga harus baik sama semua penduduk kota. Begitu juga kita di biro SDMK, kita harus berusaha sebaik-baiknya untuk pengurus KAMI Asy-Syifaa’, biro SDMK harus kompak dulu. Kalau nggak? Mana bisa ngompakin seluruh pengurus KAMI Asy-Syifaa’ sehingga kalau bisa Biro SDMK merupakan garda terdepan dalam kata ukhuwah di KAMI Asy-Syifaa’

Setelah menentukan mimpi-mimpi, akhirnya sah saya bertemu dengan 7 orang anggota biro KAMI Asy-Syifaa’ yang lain. Saat saya mengungkapkan mimpi yang saya punya dan mengusung tema Harvestmoon ini, Alhamdulillah mereka setuju (semoga bukan karena dibawah tekanan :p). Fix. Tema


HARVESTMOON untuk KAMI Asy-Syifaa’ 2012. Dan begitulah seterusnya. Biro ini terus menjalankan segala proker-prokernya,diselingi bonding kami ke Jatos (haha) dan Trans Studio ^^. Tujuan kami di tahun 2012 ini memang kami hanya ingin seluruh pengurus KAMI Asy-Syifaa’ merasakan benar peran Biro SDMK ini dan dengan itu kami berusaha untuk mencapai target seluruh program kerja kami mendapat predikat “TERLAKSANA”

Saya selaku kabir selama 1 tahun ini pasti masih sangat banyak kekurangan dalam membimbing staff saya untuk mewujudkan mimpi besar KAMI Asy-Syifaa’. SEEMANGAAATT...KABIR SDMK KAMI Asy-Syifaa’ 2013 :D. Entah kenapa saya sudah begitu cinta pada biro SDMK ini. Oleh karena itu, Saya titip Biro SDMK ini untuk terus dikembangkan dan menjadi lebih baik. Wassalam..Serpihan Senyum Semangat dari seluruh Staff Biro SDMK KAMI Asy-Syifaa’ 2012 (foto awal kepengurusan)

HANDOVER DIVISI MENTORING

KAMI Asy-Syifaa’ 2012(AMILA HANIFAN MUSLIMAH)

Asy-Syifaa secara umum (evaluasi dan harapan)

Secara umum, Asy Syifaa’ lebih baik dari kepengurusan sebelumnya, dilihat dari timeline acara yang lebih rapi, sinergisasi antar divisi, dan sop-sop yang lebih terfollow up. Dibandingkan dengan LDF lain, Asy Syifaa’ termasuk LDF yang sudah mapan, dengan adanya ADRT, GBHD, visi-misi, sop, serta


sistem tertulis sebagai panduan pelaksanaan teknis. Semua hal ini sudah sangat baik, sebagai bentuk arah gerak, serta pewarisan bagi kepengurusan selanjutnya. Namun, dalam pelaksanaan lapangan, tidak sepenuhnya panduan yang telah dibuat dapat dilaksanakan. Banyak faktor yang berpengaruh, baik dari segi sdm (pemahaman, komitmen, kinerja, upgrading), follow up, dan sumber daya lainnya (non manusia).

Visi eksplosiv diawal kepengurusan berharap bisa tercapai, baik dari segi supporting sistem (internal-eksternal), maupun dari peran LDF (tarbiyah-syiar). Visi yang baik di awal, agar kita semangat mewujudkan asy syifaa yang lebih baik. Namun, visi ini masih belum terinternalisasi ke semua pengurus, sebagian besar baru sampai pada kadiv/kabir, padahal visi ini yang menjadi tujuan kita bergerak.

Harapannya, Asy Syifaa bisa lebih optimal di semua bagian, suporting sistem dan peran LDF. Sebenarnya dari sisi tarbiyah-syiar, ingin mengoptimalisai sinergisasi keduanya. Syiar dapat lebih eksplosiv menyentuh semua kalangan di fk unpad, semua merasakan keindahan islam dari Asy Syifaa, bisa mempengaruhi, menjadi wadah semua muslim, tidak eksklusiv, namun tetap memperhatikan hal-hal prinsip dalam Islam. Setelah orang-orang tertarik pada Islam, peran tarbiyah, menjaga kader-kader tersebut melalui proses pembinaan yang berkala, kader-kader merasa terjaga, terfollow up, terupgrade, menyadari bahwa mereka adalah kader asy syifaa (sedang menjalani proses kaderisasi), berperan tidak hanya membina diri sendiri tapi juga mengajak orang lain kepada kebaikan. Dengan supproting sistem yang sangat baik, semua sinergis, bertujuan sama, hingga mencapai kampus hijau fk unpad, kampus madani .

Evaluasi tentang Alur koordinasi, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atasUntuk alur koordinasi ke atas, divisi mentoring, berada di bawah departemen tarbiyah bersama kaderisasi. Untuk rapat departemen awalnya cukup berjalan dengan baik, sebulan sekali. Dari pihak departemen sudah ada sop setiap minggu untuk melaporkan jadwal rapat rutin divisi, kadept-korwat memfollow up hal tersbeut. Namun, di semester selanjutnya, karena beberapa kendala, koordinasi melalui rapat departemen sulit terlaksana, akibatnya merasa kurang diberi arahan, kabar, dan sinergisasi, baik dengan divisi tetangga (kaderisasi), divisi lainnya, atau target asy syifaa secara umum. Sebenarnya di awal saya sempat bingung dengan pembagian peran kadept dan korwat, tapi akhirnya diperjelas. Korwat yang memfollow up saya, kadept memfollow up divisi kaderisasi. Tapi semua informasi tetap diberitahukan pada keduanya. Biasanya lebih mudah dengan menforward sms informasi, baik dari fakultas, fkdf, dan kabar staff. Untuk alur koordinasi ke bawah cukup berjalan dengan baik. Semua staff cukup totalitas, profesional, dan ukhuwahnya bisa terjaga sampai akhir kepengurusan.

SOP divisisaat musyawarah kerja dibuat pj untuk masing-masing proker.

1. Rekapitulasi data Untuk merekap data, awalnya dibuat tim evaluator, ada mike (untuk mentor 2009-2008 fakultas lain), karim (2011), amila (2009-2008), dan ike (2011), dengan menggunakan sistem logbook, mentor mengisi data melalui buku. Namun, sebagain besar mentor, tidak mengisi buku dengan lengkap, akhirnya di semester selanjutnya diganti dengan sistem sms untuk mempermudah, dan agar lebih memudahkan ke satu nomer, ke mentoring center. Tetap perlu follow up berkala setiap minggu dengan jadwal teratur, misalkan setiap jumat malam, sms juga tidak hanya satu


kali, bahkan jika belum membalas, langsung meminta kepada orang yang bersangkutan saat bertemu di kampus, mengisi di kertas, kemudian, kita yang menginput data. Intinya harus terus follow up ke mentor, memahamkan bahwa data itu penting, mentor cukup sibuk, jadi kita yang harus rajin meminta data. Semangat Data ini diberikan ke :a. SDMK (sehubungan dengan poin assessment pengurus)b. Dept.Mentoring FKDF (laporan setiap bulan)c. TMA (penjagaan tarbiyah anggota TMA, syarat kelulusan pendas TMA)

2. Mentoring centersediakan hp dan no.baru 085659226828. Untuk menjarkom mentor untuk acara permen, jarkom untuk mentee mengenai informasi asy syifaa (acara syiar, kaderisasi, sekolah mentor, dan lain-lain). Saat ramadahn kemarin, ada sms berkala mengenai ramadhan (usulan dari kadept). Selain jarkom info, bisa diinfokan sms tausyiah untuk mentor, kabar milad, atau kabar lainnya, agar ukhuwah tetap terasa. Mentoring center selain memberikan informasi untuk mentor, dapat jadi sarana komunikasi bagi mentee jika terdapat kendala di mentornya. Kemarin ada file video publikasi mentoring center, agar semua tahu tentang Mentoring Center ini,. Misalkan ada yang mau daftar mentoring, bisa lewat mentoring center juga.

3. Pertemuan mentorpada awalnya dibuat satu bulan sekali, namun setelah ada mentor 2012, karena kebutuhannya berbeda, dibuat satu bulan dua kali. Dibuat pj permen per bulan dan kepanitiaan lainnya. Tugas pj : menentukan alur acara, memastikan acara berjalan dan semua seksi melaksanakan tugasnya. Dalam hal materi yang diberikan, dilakukan need assessment melalui kuisioner di grup fb dan kertas.Saran dibuat alur upgrading untuk mentor sehingga materi untuk pertemuan mentor sudah siap selama 1 tahun kepengurusan. Berikut ini daftar materi dan pemateri Pertemuan Mentor selama satu tahun. File materi (slide/notulensi) diberikan terpisah. 1. Februari : Dakwah Fardiyah (Restu Wibisono, Faperta)2. Maret : Interpersonal dan Communication skills part 1 (Supiyan)3. April : : Internasional dan Communication skills part 2 (Supiyan)4. September :

a. Mentor 2010-2009 : talaqqi materi Tauhid (Ust. Dedi)b. Mentor 2012 : sharing materi MAI

5. Oktober : a. mentor 2010-2009 : Akselerasi pemahaman adik binaan (Ust.Andi)b. mentor 2012 : sharing materi MAI , materi Syahadatain (Ust.Darlis)

6. November :a. mentor 2012 : sharing materi MAI,

7. Desember : farewell dengan materi Urgensi Tarbiyah-Ukhuwah (dr.Hamda)

Di akhir semester 2, materi Pertemuan Mentor berisi Tahsin dengan alasan urgensi lancar tialwah AL-Quran bagi mentor-astor asy syifaa’. Program Tahsin ini tetap berlanjut di semester baru.


4. Sekolah mentorini proker besar mentoring, mencetak mentor-mentor baru asy syifaa dilaksanakan beberapa kali rapat diawal untuk menentukan konsep acara, indikator, target capaian, materi yang diberikan, menentukan kepanitaan, dan rapat untuk pelaksaaan acara. Untuk sekolah mentor, perlu pembekalan ilmu bagi panitia, terutama ketua acara, mengenai proses mentoring, pengkaderan, dan capaian kualifikasi mentor yang baik.Lihat GDT untuk alur dan materi sekolah mentor.

5. Mabim agama islambekerja sama dengan divisi kaderisasi, hampir mirip dengan sekolah mentor, namun target kita adalah mahasiswa baru. Membentuk acara sebagai awal citra islam bagi mahasiswa baru. Lihat LPJ mabim agama islam tahun ini untuk materi, acara, dan evaluasi.

6. Tim Rohani Oppek semua koordinasi, acara, dan konsepnya disesuiakn dengan acara oppek. Divisi mentoring hanya memfasilitasi jika diperlukan acara mentoring di masa oppek. Materi mentoring bisa dikomunikasikan apakah ada dtitipan tertentu dari panitia oppek agar sinergis dengan nilai-nilai oppek. Atau bebas diserahkan pada divisi mentoring, disesuaikan dengan materi yang menarik bagi mahasiswa baru agar tertarik dengan islam dan ingin mengikuti mentoring.

7. Cd suplemen mentoringmencari e-book, software, atau bahan-bahan yang menunjang proses permentoringan, terutama bagi mentor, agar berjalan lebih kreatif dan dinamis.

8. Perpustakaan mentorterdapat list buku yang harus dibaca untuk menunjang pemahaman mentor, baik dari segi akidah, ibadah, dakwah, dan kemampuan dalam mementor itu sendiri. Pemenuhan barang dengan membuat proposal, diajukan k fakultas.Lihat proposal perpustakaan mentor untuk daftar buku yang diajukan. Fakultas belum bisa memenuhi kebutuhan barang tahun ini, kabar terakhir akan dipenuhi tahun depan. Terus follow up fakultas di tahun 2013..

9. MentoringInilah adalah PROKER UTAMA divisi mentoring.a. Memastikan mentoring dapat berjalan dengan baik, terlaksana setiap minggu, dilihat dari

laporan data yang masuk. b. Melaksanakan reshuffle kelompok mentoring, jika terdapat perubahan jenjang kader,

mentoring yang tidak sehat, dan mentor yang sudah memasuki co-ass. Mentoring ini proses yang cukup dinamis, jika kader sudah memilki perkembangan yang baik, bisa lakukan reshuffle dengan kelompok yang baik.

c. Mengingatkan mentor untuk melaksanakan mentoring setiap minggunya. d. Analisis problem dan buat solusi jika terdapat kelompok yang tidak berjalan. Bisa

memberikan peringatan pada mentor baik secara informal (ngobrol langsung) atau surat secara formal.


e. Hal yang baru di semester 2 adalah mentoring dengan dosen, untuk jadwal dilaksanakan idealnya di awal –tengah-akhir kepengurusan. Pelaksanaan teknisa dan koordinasi, absensi, semua langsung menghubungi dr.Hendro.

10. Koordinasi dengan FKDF (biasanya ada ketemu setiap bulan). Ada proker FKDF yang panitianya dilaksanakan oleh divisi mentoring fakultas, yaitu sekolah mentor FKDF. Publikasi acara mentoring FKDF melalui mentoring fakultas. Data mentor fakultas juga diberikan, jika fk banyak mentor, diharapkan membantu mementor fakultas lain yang kekurangan mentor. Distribusi pemerataan mentor.

SOP secara umum (rapat&interaksi ikhwan akhwat)Rapat divisi mentoring biasanya berjalan satu minggu sekali, setiap hari selasa/rabu sore, namun dalam melaksanaan proker tertentu dan follow up berbagai fungsi divisi mentoring, rapat bisa dilaksanakan lebih dari satu kali, ditambah dengan hari jumat/senin (jika tidak ada ta’lim). Tapi dalam rapat, kami jarang full team, ada yang tidak bisa (1-3 orang), terutama sulit menyesuaikan jadwal dengan kebidanan. Kadang karena raptanya sering, ada staff yang bilang, kita sering bonding ko, di rapat. Hehe. Selesai rapat sering bersamaan dengan waktu maghrib, bisa karena agenda rapat yang banyak atau mulai rapat yang tidak ontime. (titipan untuk kadiv selanjutnya, smoga waktu dan jadwal rapat bisa lebih baik )Interaksi ikhwan-akhwat di dalam divisi sudah cukup baik, saling mengingatkan, ada hijab (jika di raungan) dan tidak melingkat (jika di luar ruangan).


7. Suka mentoring, mentoringnya sehat, paham kenapa harus mentoring-urgensi mentoring (memilih metode ini sebagai sarana pembinaan diri dan menyiarkan nilai-nilai islam). Ketika paham akan tahu bahwa mentoring ini penting dan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa fk, sehingga akan menjaga setiap orang tetap berada pada lingkaran mentoring masing-masing. Kalau bisa, yang sudah mengikuti proses mentoring atau menjadi mentor sebelumnya agar memiliki bayangan mengenai mentoring ini.

8. Kadiv mentoring adalah yang tahu tentang all about proses mentoring di fk, berapa jumlah mentor, jumlah mentee, jumlah kelompok, berapa yang sehat, ada yang macet/tidak. atau info kendala yang ada di kelompok, menerima informasi masukan/saran reshuffle mentoring kader.

9. Rajin memfollow up mentor dengan pemenuhan data yang dibutuhkan10. Tegas untuk meminta data mentoring dan membuat mentor mengahadiri permen. 11. Perhatian dan cukup peka memenuhi kebutuhan mentor-mentee (need assessment)12. Wawasan islam yang cukup baik, terutama dalam penyusunan materi mentoring.13. Memperhatikan hal detil, karena mentoring cukup banyak melaksanakan hal-hal yang bersifat

teknis.


Untuk staff : kualifiasi 3-6 bisa diupgrade dan berjalan sesuai prosesnya. Yang terpenting untuk semua orang yang ada di divisi mentoring (staff), memahami urgensi mentoring dan semangat mewujudkan #fkunpadmentoring rajin-rajin baca tentang buku-buku mentoring, tarbiyah, dan semua hal yang berhubungan dengan itu.

Proker awal divisi mentoring adalah sekolah mentor, jadi memerlukan akselerasi yang cukup cepat bagi tim ini untuk mengetahui tentang mentor dan mentoring.

Saran buku yang bisa dibaca : 1. Super Mentor (skills mementor)2. Manajemen Halaqoh Efektif (skills mentor, manajemen mentoring)3. Bagaimana menyentuh hati (skills interpersonal mentor)4. Menjadi murrobi itu mudah (skills mementor)5. Menggairahkan perjalanan halaqoh (skills mementor)6. New Quantum Tarbiyah (pemahaman tentang tarbiyah-pembinaan diri)7. Tarbiyah Dzatiyah (pembinaan diri sendiri agar ruhiyah tetap terjaga)

Proker1. Mentoring2. Rekapitulasi data3. Pertemuan mentor4. Mabim Agama Islam (secara tertulis ini proker divisi mentoring, tapi dalam pelaksanaannya

ini proker departemen, bekerjasama dengan divisi kaderisasi)5. Tim rohani oppek (dikoordinasikan sama paitia oppek dan asy syifaa, bagian kerohaniannya

mau dipegang siapa dan acaranya apa, diisi dengan mentoring atau acara lain) 6. Sekolah mentor7. Cd suplemen mentoring (mentoring kreatif)8. Perpustakaan mentor (kemarin masih dihubungi petugas pengadaan, smoga bisa dipenuhi

permohonannya, kabarnya surat dispo udah turun)9. Mentoring center

Evaluasi Internal DivisiIni adalah catatan rapat mentoring terakhir. Evaluasi satu tahun kepengrusan divisi mentoring. Masukan dari semua anggota yang hadir rapat. a. Mentoring

1. Materi mentoring awal lebih ringan, menarik, dan sesuai kebutuhan. Saran : Need assessment untuk materi dan konsep acara MAI tahun selanjutnya, walaupun ini juga berjalanan di tahun 2012. Revisi buku materi agar lebih baik lagi, lebih lengkap


2. Follow up SOP-SOP yang dibuat oleh divisi, terhadap pelaksanaan mentoring. Lihat GDT untuk SOP yang ada di proses mentoring.

3. Adanya pengklasifikasian mentee (kader), kelompok mentoring, mentor-mentee, buku mater, saran/solusi setiap kategori. Hal ini dapat memudahkan proses reshuffle mentoring sesuai kategori.

4. Adanya PJ mentoring kebidanan -> karena kebidanan termasuk kader asy syifaa5. Tingkatkan kontroling data mentoring bagi anggota TMA, agar tarbiyah TMA bisa tetep sehat.

b. Mentor 1. Sekolah Mentor (SKOMEN) : Magang dapat terlaksana di sekolah mentor selanjutnya.

Wawancara mentor tetap dilaksanakan tahun depan. Peningkatkan jam terbang mentor (adanya jam terbang yang banyak, membuat mentor terlatih skills nya untuk mementor)

2. Pertemuan Mentor (PERMEN) : Upgrading mentoring ditingkatkan dari segi kuantitas (lebih sering, mengingat perlunya arahan, talaqqi materi, dan dibekali cara membawakan materi. Konsep acara upgrading mentor ini dibuat lebih menarik

3. Perhatikan first impression mentor terhadap menteeSaran : arahan petunjuk teknis yang jelas pada mentor dalam melaksanakan mentoring, terutama mentoring perdana.

4. Adanya need assessment kebutuhan mentor (apakah yang ingin mereka dapatkan dalam proses upgrading)

5. Reminder tentang GDT pada mentor 6. Perkuat angkatan mentor (follow up ketua angkatan)7. Tingkatkan apresiasi mentor biar mentor-mentornya semangat dan terjaga keistiqomahan

dalam membina.

c. Internal divisi 1. Mentoring asy syifaa, kerja kita sebenarnya adalah maintaining mentoring setiap minggu,

walaupun tidak banyak proker dinamisasi tidak apa-apa.2. Untuk anggota divisi, lebih banyak 2011, karena memiliki pengalaman dan pemahaman tentang

mentoring (tarbiyah) di fk. 3. Upgrading. Pemahaman staff di awal tentang mentoring dan tarbiyah, bedah buku bersama

rutin dilaksanakan. Kaderisasi-kembangkan staff sesuai spesialisasinya.4. Teknis pembagian kerja : penjelasan proker, buat timeline satu tahun divisi, dan tentukan PJ

proker di awal kepengurusan, paparkan job desc yang jelas untuk masing-masing tim. Saran tahun depan, dibagi PJ per mentor. PJ ini bertugas memfollow up, memberikan info,dll.Sebelumnya sempat dibagi tim, ada evaluator, creative, dan upgrading. Jika tim ini tetap ada, job desc lebih jelas dan follow up lebih jelas. Fungsi evaluasi ditingkatkan untuk tabayun, info update mentoring sehat/tidak, dll.

5. Apresiasi staff. sering rapat, jaga semangat staffnya, proker kita maintaining yang cukup intens. 6. Tingkatkan komunikasi dengan divisi kaderisasi. Kompak, sinergis, alur koordinasi lancar.:)


SUKSES UNTUK KADIV MENTORING SELANJUTNYA .

WUJUDKAN #fkunpadmentoring

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman akan jiwa mereka dan harta benda mereka dengan (balasan) bahwa mereka akan beroleh Syurga… “

(Q.S. At Taubah : 111)

“… apabila Allah menunjuki seorang saja melalui dakwahmu itu lebih baik bagimu daripada kamu memiliki onta-onta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

HANDOVER DIVISI KADERISASI

KAMI Asy-Syifaa’ 2012(M. ILMAN DJUMAIRI)


Untuk KAMI Asy-Syifaa’ dipengurusan 2012 ini ada beberapa hal yang menjadi nilai plus dibanding kepengurusan sebelumnya. Yaitu masih banyaknya pengurus yang bertahan hingga akhir kepengurusan, agenda-agenda yang lebih banyak dan lebih terasa dan terdengar. Untuk dari departemen Tarbiyah mengalami progresivitas yang cukup baik dari kinerja maupun dari kuantitas dan kualitas agenda yang dijalankan. Untuk sektor syiar mungkin yang menjadi nilai plus adalah dari divisi medis yang mampu mengemas agenda Ta’limnya mereka menjadi menarik, mampu “menjual” kegiatannya dengan baik. Dari keseluruhan divisi mungkin progresivitas dari SDMK yang paling nyata terlihat dan terasa prestasinya, yang mampu mengusahakan pengurus Asy-Syifaa’ memiliki organisasi ini dan diapresiasi dengan baik. Untuk nilai yang menjadi evaluasi dari kekurangan Asy-Syifaa’ 2012 terlihat dari beberapa divisi yang tidak aktif hal ini diakibatkan dari kadivnya yang kurang prioritas serta pemahaman kadiv mengenai amanahnya yang masih belum jelas. Hal ini berpengaruh ke para pengurus yang ada didivisi tersebut, mereka merasa tidak terfasilitasi dengan baik. Mungkin dari keseluruhan Asy-Syifaa’ tahun ini permasalahan terjadi pada internal dari pengurus intinya tadi yang menimbulkan dampak-dampak kebawahnya.

Harapan


http://muslim.or.id/aqidah/lebih-baik-daripada-onta-merah.html

Saya berharap untuk Asy-Syifaa’ kedepannya lebih memperhatikan mengenai proses pengkaderan pada internal organisasinya, baik mendidik para kelinci penggantinya dengan baik hingga memfasilitasi pengurus lainnya sebaik mungkin. Sehingga mereka yang kelinci mampu menjalankan perannya dengan baik secara profesional dan loyalitas dan kecintaan akan organisasi ini timbul. Dan pengurus yang lain pun mendapatkan banyak hal dari mereka tergabung di Asy-Syifaa’ ini. Sehingga organisasi ini terkelola dengan baik dan secara profesional dengan adanya kader-kader yang terbina dengan baik. Ini jadi salah satu bentuk ikhtiar kita agar dakwah syiar di FK UNPAD melalui Asy-Syifaa’ ini lebih baik dengan adanya kader yang baik dan siap pula.

Evaluasi tentang Alur koordinasi, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas

Untuk koordinasi sebenarnya untuk tahun ini masih belum teras dan berjalan dengan baik, terutama koordinasi dan hubungan antara departemen dengan divisi. Hal ini terjadi dikarenakan jarangnya kumpul departemen dan koordinasi serta sinergisasi antar departemennya, dikarenakan jarangnyany interaksi antar departemen membuat hal-hal/nilai-nial yang seharusnya disampaikandari tim ketua Asy-Syifaa’ tidak dapat tersampaikan dan timbullah beberapa misskomunikasi dan misskoordinasi

SOP divisi

Untuk SOP dari divisi kaderisasi sebenarnya tidak ada. Selama 1 tahun ini kami tidak membuat SOP untuk keberlangsungan keberjalanan divisi ini. Jikalau memang nantinya divisi ini akan membuat SOP mungkin titipan atau yang tergambarkan oleh saya SOP yang dapat dibuat itu dapat berupa:

1. SOP assessment kader, mulai dari keberlangsungan/keberjalanan mentoring kader, assessment perkembangan/ketercapaian muwashaffat kader.

2. SOP atau prosesi pelantikan dan alur untuk TFB dan TFL3. SOP atau kurikulum upgrading staff divisi kaderisasimulai dari pemahamantarbiyah,

pemahaman GDT, pemahaman materi-materi yang ada di TFB, kemampuan untuk membina serta mengassess kader

4. SOP kerjasama dan pembagian kerja divisi kaderisasi dan mentoring serta aturan mengenai mekanisme kerja sama antar divisi

5. SOP apresiasi kader (sms,mading,ulang tahun, kader of the month) jika diadakan

SOP secara umum (rapat&interaksi ikhwan akhwat)Untuk SOP yang ini mungkin beberapa kali divisi saat rapat interaksi ikhwan akhwatnya tidak dijalankan hal ini terlihat saat staff yang duduk terlau dekat serta rapat yang terkadang melingkar sehingga ikhwan akhwat sering bertatapan. Untuk rapat SOP masih berjalan dengan baik dan rapat berjalan rutin mungkin kekurangan dari rapat ialah seringnya rapat yang ngaret.



Hanif (mempunyai keilmuan keislaman yang baik) Paham mengenai dunia pembinaan/tarbiyah atau memiliki peminatan dengan dunia

ini Mau belajar, semangat berkembang dan rasa ingin tahu yang besar Sabar,tenang dan kritis, dewasa Memiliki kemampuan menjalankan/menggerakkan tim dengan baik Kreatif, disiplin dan dapat menjadi contoh untuk objek yang dibinanya Punya visi yang kuat sejak awal Interpersonal skill yang baik Paham mengenai GDT/sistem tarbiyah di FK UNPAD Ada pengurus lama yang standby didivisi kaderisasi 2-3 orang idealnya Untuk jumlah ideal divisi ini menurut saya adalah 10 orang hal ini dilihat dari

banyaknya beban kerja divisi, mulai dari sebagai konseptor,eksekutor hingga sebagai evaluator

Proker15. TFB16. TFL17. TASTQIF LEARNER18. TASTQIF LEADER19. MABIT KADERISASI20. RIHLAH DAN RIYADHOH KADERISASI21. KADER MESSENGER22. BONDING INTERNAL DAN COACHING

Curhatan BiroTidak akan banyak yang saya tuliskan disini. Saya lebih senang berbicara dan menceritakan

secara langsung untuk evaluasi divisi ini. Mungkin evaluasi dari divisi ini hanya 1: perjelas fungsi dan pembagian kerjanya. Untuk kaderisasi ataupun tarbiyah sebenarnya berat, dan seharusnya untuk yangmenjalankan divisi ini orang yang paham mengenai dunia pembinaan yang sebenarnya. Sejujurnya selama hampir setengah keberjalanan kepengurusan saya, saya tidak terlalupaham mengenai dunia pembinaan yang sebenarnya yangseharusnya diterapkan untuk divisi ini. Sehingga saya hanya menjalankan divisi ini sama dengan tahun sebelumnya, hanya bersifat sebagai eksekutor saja tanpa terlalu memikirkan atau membahas mengenai materi dan esensi dari agenda yang dibuat. Dan ada satu fungsi pembinaan yang tidak dilakukan oleh departemen tarbiyah yaitu assessment keberadaan/perkembangan para kader kita, ketercapaian akan muwashaffat mereka yang tertulis dalam GDT kita, peran ini seharusnyadiambil oleh divisi kaderisasi dimana divisi inilahyang bertanggung jawab untuk hal seperti ini. Sayapun baru paham tentang hal pembinaan yang sesungguhnya saat sudah setengah keberjalanan. Dan seharusnya sejak awal divisi ini mengkritisi dan memahami semua materi


yang ada di GDT barulah mereka dapat menjalankan fungsinya dengan baik, mereka/divisi ini paham tentang apa sebenarnya materi yang ada di GDT dan mau sejauh apa yang akan dibawakan/disampaikan untuk kadernya nanti.

Evaluasi untuk divisi ini, sudah seharusnya divisi ini lebih sering brainstorming, membahas semua hal sebelum mereka melakukan/membuat suatu agenda, mengkritisi semuanya berdasarkan esensi tujuan serta pencapaian yang diharapkan dan juga melihat kondisi dari kadernya. Selain itu, untuk staff divisi pun seharusnya ada upgrading yang rutin dan intens hingga mereka terbentuk menjadi seorang yang mampu membina dengan baik. Hal ini yang loss dari kepengurusan tahun ini, dan mungkin hal ini bisa diterapkan untuk kepengurusan selanjutnya

Rekomendasi saya untuk divisi ini yang mungkin bisa diterapkan lagi adalah:1. Dibuat penjadwalan yang jelas mengenai agenda tastqif, terjadwal secara rutin mungkin jika

perlu dapat dibuat sistem seperti sekolah kader2. Assessment rutin perbulan perkembangan kader3. Tutorial GDT untuk para mentor, hingga mereka paham mengenai GDT, tujuan dari

pembinaan yang kita inginkan tercapai dengan baik4. Perjelas peran leader, untuk leader harus ada follow up, dikasih POA(plan of action),

diaktifkan syuro’ leader untuk pemetaan para leader agar dapat berdakwah di ranah-ranah yang prioritas untuk di jaga, serta ukhuwah antar leader terjaga syuro’ rutin leader untuk membahas peran dakwah mereka di kemahasiswaan

5. Adanya program apresiasi kader layaknya asy-syifaa’ of the month

Sekian handover yang bisa saya buat untuk saat ini, untuk kekurangan atau hal yang mungkin akan dapat ditambahkan dapat didiskusikan secara langsung. Semoga dengan sedikit catatan ini memberikan dampak besar untuk perubahan dan perbaikan divisi ini. Harapan saya simple aja, dengan adanya kita di divisi ini bisa menjadi salah satu bentuk ikhtiar membentuk kader dakwah di FK UNPAD yang lebih baik dan jadi amalan buat kita yang mengerjakan ini. Yang bisa kita lakukan hanyalah ikhtiar semaksimal mungkin dan mengorganisir dakwah ini agar berjalan lebih baik, ALLAH-lah yang menggerakkan hati-hati kader kita nantinya.

[4:9] Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

MUHAMMAD ILMAN DJUMAIRIFK UNPAD 2010


KETUA DIVISI KADERISASI KAMI ASY-SYIFAA’ 2012

Handover Divisi Universe 2012Asy-Syifaa’ Secara Umum

Evaluasi

Secara garis besar Asy-Syifaa’ tahun ini sudah banyak perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya.. Tahun ini acara-acara Asy-Syifaa’ juga saya rasa sudah lebih eksis di FK Unpad, publikasi hampir seluruh acara bisa tersampaikan dengan baik. Baik dari departemen syiar, tarbiyah, internal dan eksternalnya pun mampu menghadirkan suasana dakwah yang lebih baik dari sebelumnya.

Evaluasi dari segi internal kepengurusan sendiri, saya rasa masih banyak kendala. Masih kurangnya komitmen terhadap Asy-Syifaa’, membuat beberapa pengurus sering “kabur-kaburan”. Dari tim inti Asy-Syifaa’ sendiri, penjagaan terhadap kadiv/kabir seharusnya bisa dioptimalkan lagi.

Selain masalah internal, masalah pelaporan uang kas Asy-Syifaa’, menurut saya masih belum ada perbaikan mengenai koordinasi terhadap hal ini. Belum adanya sistem keuangan yang jelas, seringkali membingungkan kadiv/kabir untuk mengelola uang kas.

Contohnya divisi universe: uang kas yang dikumpulkan, digunakan untuk mengganti uang kebutuhan ta’lim, tanpa adanya koordinasi dengan biro BMT.

Harapan

Penanaman kembali komitmen tentang ke Asy Syifaa’ –an, terutama ke kadiv/kabir, karena menurut saya hal ini yang paling fundamental, bagaimanapun seorang kadiv/kabir lah yang turun langsung meng-handle staff-staffnya. Perbaikan sistem keuangan dan media pun harus lebih di perjelas lagi, dan sebisa mungkin lebih dipermudah, karena jujur aja dengan sistem yang terlalu terbelit-belit, aturan yang sudah dibuat pun akan lebih rawan untuk dilanggar.


Sudah ada perbaikan, namun belum ada kemajuan yang signifikan dari tahun lalu, sebenarnya dari divisi Syiar ‘sudah ada inisiasi dari kadep untuk melakukan kumpul rutin departemen. Tetapi sering kali tidak terlaksana, akibat padatnya jadwal kemahasiswaan, dan waktunya kadang kurang pas dengan jadwal semua kadiv di departemen syiar. Sehingga terkadang masih terdapat miskomunikasi antar divisi maupun departemen-divisi.

SOP Divisi


SOP Kajian divisi universe sendiri masih belum bisa dijalankan sepenuhnya, selama ini untuk kajian sendiri, saya merasa tidak cukup waktu untuk melakukan kajian secara tuntas, jadwal kemahasiswaan yang padat ditambah adanya amanah di tempat lain, waktu untuk kajian pun dirasa sangat kurang. Dan akhirnya kajian pun terasa dikejar deadline. Kurangnya ide mengenai isu yang akan diangkat menjadi kajian masih kurang, sehingga menghambat kajian. Selain hal tsb, kurangnya jumlah orang saat kajian (ga semua staff datang) seringkali menghambat kajian yg dilaksanakan.

Saran untuk Kadiv selanjutnya, usahakan SOP Kajian ini lebih diperhatikan, bagaimanapun kajian merupakan senjata utama divisi universe untuk ber-Syiar di FK Unpad ini. Pencerdasan mengenai isu-isu global, merupakan barang langka di FK Unpad. Oleh karena itu, maksimalkan di kajian, kalo bisa kajiannya minimal 2 kali 1 minggu

SOP secara umum (Rapat & Interaksi Ikhwan Akhwat)

Untuk di divisi universe sendiri, SOP ini masih belum bisa dijalankan dengan baik. Banyak faktor yang mempengaruhi disini. Masih kurang tegasnya saya sebagai kadiv untuk mengatur posisi duduk ketika rapat/ melakukan kajian. Faktor kebiasaan pengurus juga berpengaruh disini, mengenai posisi duduk, sehingga seringkali posisinya berhadapan antara ikhwan dan akhwat. Untuk pembacaan Al-Qur’an dan hadits arba’in sudah bisa dilaksanakan dengan baik, tetapi terkdang suka di skip, apabila waktu rapat/kajiannya sangat terbatas. (misal pas istirahat)

Kualifikasi Kadiv

Punya nilai ke- Islam an yang sangat baik

Usahakan ikhwan, tapi kalau ga ada yang cocok ga masalah akhwat juga. Yang penting mampu

memimpin Universe dengan baik.

Memprioritaskan dan komitmen untuk Asy-Syifaa’: kadiv selanjutnya pasti punya kegiatan diluar

Asy-Syifaa’ (yaiyalah anak FK), sebisa mungkin bener-bener prioritaskan Asy-Syifaa’ nya.

Interpersonal dan Intrapersonal yang baik

Selalu update dengan isu-isu yang sedang hangat di media atau kampus : isu bisa didapat dari

masukan pengurus universe lain, tapi kadang pengurus ga banyak yang tau tentang isu-isu yang

sedang hangat. isu juga bisa didapat dari masukan mahasiswa-mahasiswa lain di fk, jadi kadiv harus

mau sharing dengan orang lain.

Mampu memimpin jalannya diskusi, meskipun nantinya akan ada PJ setiap kajian, tetapi kadiv tetep

harus bisa memimpin jalannya setiap kajian.

Suka mengkaji

Kadiv bisa menjaga keutuhan tim dari awal sampai akhir : mungkin salah satu caranya itu dengan

pendekatan personal ke anggotanya, satau saya bukanlah hal yang mudah untuk poin ini. Tapi sudah


kewajiban seorang kadiv untuk menjaga keutuhan tim. Jangan sampai ada loss follow up lagi ya

meskipun banyak faktor diluar jangkauan kita sebagai kadiv. Semangaaat!!!

Kualifikasi Staff

Sebenernya kualifikasi staff itu ditentukan oleh kadivnya sendiri, soalnya kadiv selanjutnya lah yang akan bekerja secara langsung dengan para staffnya. Ini sebagian saja dari saya:

Bisa bekerja sama dalam tim, bisa menempatkan diri sesuai kondisi lingkungan (ga kaku-kaku amat) Suka sharing tentang segala sesuatu Update dengan isu-isu terkini, baik dari media maupun dari lingkungan sekitar Suka mengkaji Amanah ditempat lain tidak terlalu banyak (max 2, dengan UKM Organisasi max 1)

Proker

Daftar Proker Universe 2012:

Kajian Umum

Peringatan Hari Besar Islam

Halal Bi Halal Idul Fitri 1432 H

Bulan Syiar

Permen Hikmah

Exam Frenzy

Kajian Internal

Bonding Internal

Upgrading Internal

Semua proker dapat terlaksana, kecuali PHBI dan Halal Bi Halal Idul Fitri. Pengerjaan proker sudah berjalan dengan cukup baik, tetapi beberapa proker yang dilaksanakan belum mencapai target yang sudah ditetapkan di awal kepengurusan. Masih banyak kendala baik dari internal divisi maupun pihak eksternal.

Untuk Halal bi Halal sendiri, sebisa mungkin dipersiapkan dari jauh-jauh hari, baik dari proposal dsb.nya. agar tidak ada misskomunikasi lagi antara pihak Asy-Syifaa’ dan pihak fakultas. Soalnya, selama 2 tahun saya di universe, proker ini belum bisa terlaksana.

Evaluasi/Curhatan Divisi


Sebelum evaluasi, saya mau mengucapkan terima kasih banyak buat semua staff saya di kepengurusan Universe 2012, you’re extraordinary guys! Mohon maaf juga kalo selama ini belum bisa jadi kadiv baik buat para staffnya.

Untuk kepengurusan Universe 2012 ini, saya cukup senang dengan kekeluargaan yang terjadi disini, dengan 11 orang pengurus (termasuk saya didalamnya), chemistry antar anggota sudah bisa “ngena”. Meskipun universe ini tergolong divisi yang didominasi oleh golongan “tua”nya, tetapi hubungan antara staff lama dan staff baru berjalan dengan baik. Nilai keaktifan staff di universe tahun ini mencapai >70%, merupakan pencapaian yang baik. Baik bukan berarti tanpa cela, dari 11 orang diawal kepengurusan, masih ada beberapa staff yang kurang aktif didalamnya, bisa terlihat dari absensi rapat divisi maupun kajian, hal ini merupakan masalah kronis. Seharusnya saya sebagai kadiv mengerti dan bisa menyelesaikan potensi masalah seperti ini, namun masalah komitmen akan Asy-Syifaa’ di dalam diri dari setiap staff lah yang berperan paling besar. Saya sudah berusaha sebisa mungkin untuk mengatasi hal ini, tetapi mungkin kepentingan/amanah “mereka” di tempat lain jauh lebih besar, sehingga mereka lebih memprioritaskan hal tsb. Telebih lagi saya termasuk orang yang suka “ga enakan” sama orang lain (staff), sehingga saya mungkin terlalu bertoleran kepada staff tsb. Masalah seperti ini seharusnya bisa ditanggulangi dengan adanya penanaman komitmen di awal kepengurusan dan upgrading mengenai urgensi dakwah itu sendiri, dan selanjutnya usahakan membonding semua staff dengan baik. Berikan juga pemahaman mengenai kewajiban dan tanggung jawab dia di Asy-Syifaa’ dengan baik, dan pastikan mereka mengerti benar akan hal ini. Selanjutnya tinggal Allah swt. yang menggerakan hati mereka

Sekian Handover yang saya sampaikan didalam tulisan ini, semoga handover ini bisa menjadi bahan evaluasi Divisi Universe kepengurusan 2013, untuk membuat Universe yang jauh lebih baik dari tahun ini, dan bisa lebih mengerti akan potensi masalah yang harus dihadapi di tahun selanjutnya. Mungkin dalam tulisan ini masih ada evaluasi yang belum jelas dan belum tertulis, untuk kekurangannya bisa didiskusikan atau ditanyakan secara langsung. Saya mohon maaf sekali lagi apabila ada beberapa pihak yang merasa tersakiti didalam tulisan ini. Semua ini saya sampaikan semata-mata untuk Asy-Syifaa’ yang lebih baik. Jzk

Muhammad Zulfikar Azhar (2010)

Kadiv Universe 2012

HANDOVER DIVISI MEDIS

Untuk Medis bukan yang lain


Assalamualaikum wr.wb

Untuk Kadiv Medis (Elka)! Saya menulis ini sebelum saya mengetahui siapa orang yang memegang estafet dakwah medis, namun setengah perjalanan kemudian tulisan ini diteruskan setelah saya mengetahui siapa pengganti saya. tulisan – tulisan dibawah ini murni pendapat pribadi saya, saya percayakan Elka untuk membacanya.

Asy-Syifaa 2012

Harapan saya untuk Asy-Syifaa 2012 sangat tinggi waktu awal kepengurusan. Dengan lebih dari 100 orang pengurus pada awalnya, saya yakin akan ada banyak hal luar biasa yang bisa kita perbuat dan membuat suatu gebrakan dari Asy-Syifaa sebelumnya.

Ditengah keragaman masyarakat FK yang beraneka latar belakang, dakwah harus bisa menyentuh mereka. dakwah harus bisa dinikmati oleh semua golongan, mereka harus terkena paparan bagaimana indahnya islam. Asy-Syifaa harus bisa merealisasikan tagline yang dari tahun sebelumnya sering didengung-dengungkan “Asy-Syifaa’ untuk semua”. Benar – benar untuk semua individu muslim FK Unpad bukan sekadar pengurus Asy-Syifaa’nya apalagi cuman pengurus intinya saja.

Untuk KAMI Asy-Syifaa’ 2012 secara keseluruhan sudah keren, tiap divisi sudah memiliki semacam Grand Design. Hal yang menurut saya keren yang membuat kerja kita ada arahnya.

Eval : Sudah menjadi suatu kebudayaan saat diakhir kepengurusan Proker besar UKM di FK ini

diagendakan. Padahal meletakan proker besar diakhir kepengurusan sangat riskan terhadap pendanaann dan sumber daya manusianya. SBRT selaku pemegang mandat properti acara kemahasiswaan yang diutus oleh PD 2 akan semakin selektif dalam mengeluarkan barang untuk suatu acara diakhir kepengurusan. kepengurusan adalah ibarat lilin, semakin lama lilin itu menyala semakin reduplah dia, begitu pun mahasiswa Fk atau Asy-Syifaa’, kepengurusan diakhir ibarat titik nadirnya pengurus. Mereka mungkin sudah merasakan kejenuhan yang luar biasa, sehingga berakibat terbatasnya jumlah SDM yang tersedia di akhir kepengurusan. Untuk Proker Besar Asy – Syifaa 2012 sendiri masih sama seperti tahun lalu, proker besar masih ditumpuk diakhir kepengurusan.

Tarbiyah Pengurus KAMI Asy – Syifaa masih menjadi sorotan, bukan Divisi Tarbiyahnya namun pengurusnya terutama para Kadivnya. Ini yang menjadi tolak ukur suatu organisasi islam. Saat kalian menjadi orang yang mengatasnamakan Asy-Syifaa’, beban moral dan akidah juga kalian pikul. Saat amanah kalian adalah menyampaikan dakwah (kebaikan), secara langsung lingkungan menuntut kalian sudah faham dan melaksanakan apa yang kalian sampaikan itu. Sayang, Tarbiyah pengurus inti Asy-Syifaa’ menurut saya masih kurang, sehingga imbas terdekatnya adalah kesolitan para anggotanya karena sudah berbeda visi dan staff divisinya yang akan pudar rasa percayanya.


pendanaan yang masih Seret. Sudah menjadi wacana yang sejak awal kepengurusan digembar – gemborkan karena menjadi suatu hal yang tidak boleh lepas dari suatu organisasi, yaitu dana. Tidak cukup kita hanya mengandalkan uang yang keluar dari SBRT, karena ada beberapa ketentuan acara mahasiswa itu boleh memperoleh bantuan SBRT. Sehingga banyak acara Asy-Syifaa’ yang dibatasi oleh pendanaan yang tidak cukup. Bukan menuntut SBRTnya agar jangan terlalu streak menerapkan aturannya, namun pendanaan mandiri harus sudah difikirkan. Pada tahun ini, pendanaan pribadi masih belum digalakan entah itu lewat usaha jualan lecture maupun sponsor.

Beberapa pengurus hilang – timbul. Kalau Asy-Syifaa’ diibaratkan kapal yang memiliki tujuan kesuatu tempat, kita semua adalah kru dan nahkoda kapal. Banyak orang yang tidak kuat dan tidak merasa nyaman di atas kapal sehingga mereka memilih menggunakan sekoci untuk keluar kapal. Mereka berhenti ditengah perjalanan sebelum kapal ini bersandar. Karena mereka tidak kuat akan terjangan ombak. Terjangan ombak disisni adalah dinematika kepengurusan, disaat seseorang merasa dipressure, dia tidak nyaman dan dia akan keluar. Saat seseorang yang lain merasa kebutuhan rohaninya tidak bisa terpenuhi di Asy-Syifaa’, dia tidak nyaman dan dia akan keluar. Saat seseorang merasa bahwa dia sendiri di Asy-Syifaa’ saat bekerja, dia akan tidak nyaman, dan dia akan keluar. Kebanyakan orang keluar suatu organisasi karena dirinya merasa tidak nyaman diorganisasi itu, entah karena tidak satu visi, tidak kompeten, tidak profesional, pengurusnya dikit dll. Kalian harus ingat, rasa nyaman muncul stelah rasa tidak nyaman. Saat kalian pertama ketemu dengan orang yang baru dikenal dan mengobrol, kalian pasti awalnya akan tidak nyaman – lama –lama akan menjadi nyaman bukan. Penanaman ini penting bagi pengurus Asy-Syifaa’ tahun depan, rasa nyaman itu kita sendiri yang menentukan, terlalu naif kalau kita hanya menuntut rasa nyaman itu disuatu organisasi tanpa kita sendiri yang mengusahakannya.

Acara Asy-Syifaa’ kurang mendapat dukungan pengurusnya, ini penting saat kita lelah – lelah dalam mengadakan sebuah even maka menjadi hal luar bisa sekali kalau kita melihat wajah saudara kita yang menjadi pengurus Asy-Syifaa’ datang meramaikan. Mungkin banyak hal yang melatarbelakangi alasan mengapa tidak hadir saat suatu divisi mengadakan suatu acara, namun alasan itu akan beresensi saat kita sebenarnya sudah mengagendakannya namun terbentur masalah yang tidak bisa ditinggal. Dalam hal ini tidak bisa menyalahkan sistem atau individunya namun penanaman dari kadiv menjadi hal yang penting, karena kita disini Asy-Syifaa’ bukan kedivisi-divisian yang kita tonjolkan. “Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. “ (At-Taubah : 41).

Saran :

Elka harus mulai pecahkan solusinya dari kita sendiri, dari medis sendiri. Bagaimana solusi untuk proker besar itu, apakah akan dimulai dari milik medis yaitu Medex. Apakah Medex yang akan


kita pindah diawal? Mungkin Elka bisa coba fikirkan teknisnya bagaimana, karena Konsep sudah ada dan materi sudah ada. Materi bisa kita pakai dari Medex yang gag jadi tahun ini.

Elka harus menjamin pada diri Elka sendiri kalau sudah tertarbiyah dengan baik, memahami akidah dengan penuh tanpa mentolelir beberapa hal. Untuk Tarbiyah Asy-Syifaa’ elka bisa usahakan dengan departemennya, coba diingetin secara interpersonal. Pendekatan interpersonal itu lebih efektif dan mengena.

Untuk sehat pendanaan Asy-Syifaa’ mungkin suatu yang susah, tidak bisa dibangun hanya dengan semangat. Namun semangat bisa membangun suatu divisi untuk berusaha menyehatkan pendanaanya, mungkin ini catatan buat saya sebelumnya. Pengeluaran untuk sebuah Ta’lim tidaklah terlalu memberatkan asal disiasatin dengan matang. Bisa menggunakan khas perbulan dan danus H-7 hari Ta’lim, ini sederhana dan semua orang bisa melakukan tapi tidak untuk mau melakukan. Oleh karena itu, semangat yang Elka kasih nanti bisa membuat individunya menyadari urgensinya apa.

Biarlah ketua, Kabid, Kadiv, dan SDMK yang mencari tau bagaimana mempertahankan jumlah pengurus Asy-Syifaa’ agar tetap sama dari awal sampai akhir tahun. Namun Elka harus bisa memastikan bahwa medis akan tetap jumlahnya dari awal – sampai akhir tahun. Saya harap Elka sudah mensiasatinya, entah itu bonding akan dilakukan diawal kepengurusan saat tiap individu belum terlalu sibuk atau pendekatan kekeluargaan semacam syukuran Ulang tahun atau apresiasi lainnya.

Biarlah Para ketua, Kabid, dan Kadiv lain yang mensiasati bagaimana agar penanaman semangat Asy-Syifaa’ yang utuh bukan divisi bisa terlaksana dalam bentuk apresiasi acara Asy-Syifaa’ lain. namun Elka harus bisa memastikan kalau Medis sendiri akan selalu meramaikan tiap acara Asy-Syifaa’ lain yang diadakan, dengan bangga saya bilang “seperti kalian medis tahun kepengurusan saya, yang partisipatif dalam tiap acara Asy-Syifaa’”.

Sekum :Sekum (sekertaris Umum) tahun saya sudah nyata dimana posisinya di Asy-Syifaa’. Saya merasa

dari atas ke bawah tidak ada yang miss dalam kerjaan, Sekum benar – benar sudah membackup ketua Asy-Syifaa’ waktu tahun saya. Nah, semoga untuk sekum tahun depan bisa lebih baik. Bukan dilihat dari seberapa kempuan seorang sekum untuk mengerjakan sesuatu (bukan karena Salman mahir dalam Desain Graffis) tapi dilihat dari kemauan. Diingetin saja untuk Sekum tahun Elka, kalau apa yang Ketua minta dari Sekum, yakinlah itu karena ketua tidak bisa melakukannya sendiri.

KADEPLuar biasa, kepengurusan Asy-Syifaa’ sebelumnya saat Posisi Kadep dipertanyakan dalam hal

kontribusinya. KADEP tahun ini sudah ada perbaikan, KADEP sudah bekerja menambal sana – sini di divisi yang dibawanya. KADEP yang menentukan kemana arah orbit divisinya dalam 2 minggu, sudah ada koordinasi yang konkrit antara Ketua- Sekum – Kadep – dan Kadiv.


SOP Asy-Syifaa’Kalian harus sadar bahwa ini salah satu hal yang menjadi pembeda kita (Asy-Syifaa’) dengan

divisi lain. disaat organisasi lain merelakan adzannya saat berlangsungnya acara mereka, kita menghormatinya. Saat organisasi lain sampai larut dalam mengadakan acara, kita membatasinya sampai Maghrib karena protektif terhadap Akhwat. Hal – hal seperti ini, Alhamdulillah sudah berjalan dikepengurusan Asy-Syifaa’ tahun sebelumnya. Tingkatkan pembeda- pembeda ini, pembeda – pembeda ini bukan hal yang membuat Asy-Syifaa’ ekslusif tapi hal ini adalah dakwah untuk menyampaikan materi tentang interaksi ikhwan-akhwat. Buat staff elka bangga dengan SOP yang berbeda ini, bukan memberatkan apalagi membatasi.

Divisi Medical Islam (MEDIS)Sudah dua kepengurusan saya berada disini. Kepengurusan sebelumnya masih dinaungi oleh Teh Cyntia lalu berganti saya yang menaungi. Selama saya mengurusi Medis mungkin banyak halyang menjadi evaluasi dari kalian. Secara keseluruhan saya melihatnya sudah bagus.

Awal kepengurusan

Inilah titik berangkat yang paling penting dari sebuah organisasi. Awalnya yang ada difikiran saya adalah saya akan membentuk keluarga. Karena menurut teori saya, sebuah organisasi cuman dua pilihan kalau ingin solid organisasinya. Yang pertama dibawa kearah keterikatan, dan yang kedua dibawa santai alias kekeluargaan. Profesionalisme merupakan cara, bukan merupakan hal yang membuat semua orang merasa nyaman di suatu organisasi itu. Terlihat saat awal Plotting pengurus, tiap individu yang hadir di Medis bersama saya mewakili kekurangan dan kelebihannya, dimulai dari yang IT banget sampai Inovatif banget juga ada. Sama halnya seperti Keluarga yang saling melengkapi satu sama lain. mungkin ini titik awal bagi Elka untuk menentukan Keluarga Medis ini mau bagaimana? Siapa yang akan hadir dibelakang Elka. Elka bisa tentukan dari sekarang, mau digimanain sih Medis.

Setelah berjalannya Medis diawal Kepengurusan, saya merasakan semangat yang luar biasa dalam hal mengkaji. Semua memiliki mimpi masing – masing akan Medis. Dimulai dari proker Medex kita sampai proker Ta’lim. Walaupun waktu Ta’lim [erdana banyak halangan, dimulai dari tempat yang diganti itu bukan masalah semangat terlihat muncul dari wajah kalian.

Tengah Kepengurusan

Saya sebut sebagai titik Jenuh Medis, dimana terlihat dari Ta’lim 2 kita. Dimana tiap orang sudah mulai memiliki amanah lain, dimana tiap orang sudah mulai resistance dengan kajian. Ini mungkin titik tersulit saya, bagaimana membangkitkan lagi gelora – gelora dakwah pada kalian. Sama halnya seperti keluarga, munkin kesalahan ada pada kepala keluarga. Catatan penting buat Elka kadang semangat yang kendor dari staff Elka nanti mungkin diakibatkan karena Elka tidak menjamin bahwa acara itu akan keren. Ambil contoh orang – orang disuatu perusahaan akan semangat jika perusahaannya itu terlihat bagus prospek kedepannya, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan


mereka. saat Staff elka turun semangat, Elka tidak boleh sekalipun menunjukkan kitidaksemangatan pada staff. Saat Elka menemukan seorang staff yang kurang baik amanahnya, lebih baik elka tegur langsung secara individu. Jangan terlalu sering mengkritik, gunakanlah tenaga Elka untuk lebih mengapresiasi. Bukannya tiap insan lebih suka dipuji bukan?

Akhir

Saya sebut sebagai klimaks, saya merasa ini sangat senang berada diantara kalian. Karena semangat di Medis terlihat disini, sehingga hasilnya juga luar biasa lihat saja Ta’lim 3 dan Ta’lim 4. Saya berasumsi mungkin terjadi perbaikan setelah kita evaluasi, kalo Elka ingat evaluasi yang kita lakukan setelah libur semester Genap. Itu merupakan titik balik komitmen tapi bukan untuk semangat. Saat Elka melihat komitmen itu muncul dan Elka biarkan, yakinlah Komitmen itu lama – lama akan pudar. Berbeda saat staff elka kembali Komitmen dan Elka menjaga komitmen mereka, dengan apa? Mengingatkan jika mereka sudah berkomitmen dan bekerja keras untuk memfasilitasinya. Yang kedua mungkin sedikit susah, membutuhkan energi lebih dari Elka untuk melakukannya. Elka harus berkorban dan memutar otak mencari hal inovatif untuk memfasilitasinya. Memberi apresiasi dengan makanan itu bukan fasilitas, itu salah satu bentuk menjaga komitmen saja. Memberi gambaran sebuah kajian, sebuah ta;lim itu bagaimana itu merupakan fasilitas.

Semuanya balik ke Elka, saya yakin Elka sudah memiliki caranya masing – masing untuk berbuat lebih baik bagi Medis. Hamazah

HANDOVER DIVISI MEDIA

KAMI Asy-Syifaa’ 2012(Yasmin Amatullah)

Asy-Syifaa ’ secara umum Evaluasi

Evaluasi yang paling utama adalah evaluasi tentang kekeluargaan. Entahlah, apa mungkin karena saya terlalu idealis dan main feeling, saya merasa kekeluargaan di Asy-Syifaa’ belum sepenuhnya terbentuk. Baik dari timtu, kelinci atau tim saya yang ada di divisi Media dan tim teman-teman Kelinci yang ada di divisi dan bironya masing-masing. Alhamdulillah, beberapa sudah ada yang solid dan bisa menjadi motivasi untuk divisi dan biro yang bersangkutan agar tetap mempertahankan kesolidan timnya. Juga bisa menginspirasi divisi dan biro lain untuk membentuk kesolidan tim dari awal.


Terkadang kita harus mengingat kembali bahwa kita adalah organisasi yang berbasis keluarga (namanya juga Keluarga Muslim), jadi hargai semua pengurus kita meski dari hal sepele sekali pun, entah itu milad, entah itu hilang-hilangan dari divisinya (mungkin ada masalah?) Saya belajar begitu banyak dari kepengurusan tahun ini.

Evaluasi lainnya adalah proses staffing, diharapkan agar sangat-sangat mempertimbangkan seseorang untuk masuk ke divisi ataupun biro dengan matang. Tidak masalah proses staffing harus lama, toh itu juga menjadi bonding tidak langsung untuk para kelinci.

Selain itu, diharapkan amalan yaumi dan evaluasi tarbiyyah para kelinci tidak hanya menjadi formalitas belaka, harus ada kesungguhan dan keseriusan untuk mengevaluasinya tiap minggu. Ketegasan juga diperlukan agar evaluasi berjalan baik.

SOP-SOP yang sudah dibuat belum berlaku. Bahkan tidak semua pengurus tahu tentang SOP-SOP yang ada

HarapanKita di sini bekerja dengan cinta, tidak hanya karena amanah dan kewajiban. Sederhana keinginan saya, semoga Asy-Syifaa’ bisa dicintai, seminimalnya oleh pengurus dan semaksimalnya adalah oleh semua kalangan. Saat mereka mencintai, mereka tak akan melukai, bahkan malah bisa menjaga kekokohan Asy-Syifaa’.

Evaluasi tentang a lur koordinasi Saya merasa bangga memiliki teman-teman Syiar yang luar biasa. Terutama kadept saya yang semangat dan korwat saya yang perhatian luar biasa. Kesulitan kordinasi terkadang ada dengan divisi-divisi yang lain, baik dari Departemen Syiar, Departemen Tarbiyyah, atau Sektor Internal dan Eksternal. Sebenarnya tidak bisa dibilang kordinasi juga, bisa dibilang sulit di sini adalah sulit untuk memahamkan tentang SOP Publikasi dan Dokumentasi di tiap kegiatan yang mereka adakan. Saya juga ingin mengkritisi tentang status korwat di departemen, karena saya merasa ada semacam kerancuan job desc, misalkan: penjarkoman ganda (dari kadept dan korwat), kebingungan kordinasi (kadang saya bingung harus ke mana, ke korwat tapi dilimpahkan ke kadept, kenapa ga langsung ke kadept aja?), dan lain-lainnya. Di sini saya lebih menekankan ke koordinasi yang membingungkan saja, mungkin para korwat akan bercerita lebih panjang di handover mereka Untuk kordinasi dengan staff, terkadang saya bingung juga. Banyak yang bilang “ngga dapet sms” kalau saya ngasih jarkom. Bingung mau evaluasinya gimana. Di luar koordinasi ini, saya bisa menyimpulkan bahwa selama setahun ini, Media punya beban berat. Ini terjadi turun-temurun. Media harus membuat staff untuk terus berkontribusi non stop dengan


proker sekian banyak, namun juga harus menguatkan kecintaan mereka di sini agar tetap bertahan. Ada kesulitan dalam menyeimbangkannya. Mungkin untuk tahun ke depan, proker Media bisa direduksi, meski jadinya tidak seideal yang dibayangkan. Karena, memang staff itu bukan pekerja, tapi keluarga.

SOP Divisi Media SOP Publikasi dan Dokumentasi belum berjalan dengan semestinya. Ada kemungkinan Media harus diberi waktu lebih panjang di Muker 2013 (tidak seperti tahun ini) untuk memaparkan apa itu SOP Publikasi. Karena, workshop bersama BMT dan Admin itu tidak cukup, apalagi tidak semua perwakilan datang. Dengan adanya Muker Perdana, Media punya kesempatan untuk memaparkan publikasi dengan semua pengurus pastinya datang semua.Sejak adanya GDS, SOP Publikasi yang sudah dipaparkan akhirnya diubah di pertengahan dengan adanya inisiatif dari Timtu, namun belum dipaparkan lagi ke para staff, hanya para Kelinci.SOP ini penting agar keluar dan masuknya seluruh publikasi dan dokumentasi menjadi terpusat, hanya di Media. Maka, diharapkan semua pengurus tahu.Desain SOP sudah dibentuk, namun belum ditempel di tiap-tiap tempat strategis bahkan sekre sekali pun.

SOP secara umum Untuk SOP interaksi ikhwan dan akhwat, meski dipesankan oleh Timtu untuk ditunjukkan secara implisit, saya langsung menyampaikan dengan benar-benar eksplisit kepada seluruh staff Media, yang rupanya menuai banyak pertanyaan dan komentar. Namun Alhamdulillah-nya, semuanya mematuhi dan menerima. Selama ini, rapat diberlakukan sebelum ta’lim dan tidak disertai hijab, tapi diusahakan untuk tidak melingkar. Pernah suatu ketika posisinya menjadi melingkar, tapi yang membuat saya lega adalah, saat diperingatkan mereka langsung paham dan mengerti. Rapat tidak pernah melampaui waktu maghrib (kan sebelum ta’lim)


Kadiv harus memiliki jiwa konseptor dan eksekutor sekaligus. Kadiv harus memiliki semangat juang sampai akhir untuk terus

mengistiqomahkan apa yang sudah menjadi prokernya dan mengajak para staff-nya untuk bekerja sama.

Kadiv harus merangkul semua staff-nya dan kemampuan interpersonal baik.


Kadiv harus mencintai dan mengekspresikan cintanya pada Media dan staff-nya.

Kadiv menyukai permediaan dan selalu semangat belajar untuk mengupgrade kemampuan permediaan-nya. Punya pengalaman di permediaan.

Kadiv harus memiliki alat-alat yang dibutuhkan untuk pemenuhan prokernya: entah itu laptop dengan kuota yang mampu menampung aplikasi desain, video, dll, entah itu BB untuk standby di twitter, fb, atau blog, karena saat para staff kesulitan untuk mengakses itu, ada kadiv yang bisa meng-cover masalah akses itu semua.

Kadiv harus positive-thinking dan no judging dengan staff-nya, karena itu akan mempengaruhi kinerja tim di divisi Media itu sendiri.

Proker23.Majalah Medulla24.Buletin Mediastinum25.Mading Asy-Syifaa’26.Update Facebook, Twitter, Blogger27.Movie Lecture28.Propaganda Even dan Non Even29.Pelatihan Media

(Bisa direduksi, bila itu dirasa perlu oleh kadiv selanjutnya)

CurhatanSaya tahu, takdir saya selalu begini, terdampar di dunia yang bernama

Media ini sejak saya SMP. Tapi, Media yang saya hadapi di Asy-Syifaa’ ini bukanlah Media yang saya bayangkan dan saya jalani sejak SMP itu. Media yang di sini lebih kompleks, itulah yang saya ketahui sejak saya masuk sepihak (no embryo, no staffing) ke Media. Media di SMP saya hanyalah hal yang berhubungan dengan kepenulisan. Kami menulis dan kami terbitkan. Via majalah dan mading. Saya menjadi pemred-nya dan saya tahu ini sulit. Saya selalu marah setiap ada yang tidak sesuai dan saya tahu, saya bukan pemred yang baik. Banyak membuat orang sakit hati. Orientasi saya kerja dan hasil.

Media SMA saya pun begitu, saya lebih mengurus permadingan. Jadi, saya terkejut sekali melihat Media Asy-Syifaa’ yang luar biasa dengan videonya, update facebook dan twitternya, blog-nya, dan kemampuan publikasinya. Kekagetan saya belum pulih melihat kenyataan bahwa dengan proker sebegitu banyaknya, SDM yang berada di sana tidak sesuai dengan kebutuhan, termasuk saya sendiri.

Kesulitan itulah yang membuat banyak di antara kami tidak sanggup bertahan. Dengan proker yang berkala, kami bosan. Kami lelah, kami ini anak FK, bukan anak Fikom yang memang sudah tugasnya melakukan itu. Kami tidak punya waktu, Media menguras tenaga kami. Itulah yang kebanyakan dipikirkan oleh kami,


para staff Media. Waktu itu, saya hanya melihat kenyataan itu sebagai ironi. Kadiv saya hanya diam, meski saya memaksa kita harus bergerak. Meski hanya berdua. Saya sejujurnya juga sudah jenuh luar biasa, tapi saya merasa kasihan saat itu melihat kadiv saya sendiri.

Kesedihan saya makin memuncak saat saya sendirian penuh mengurus proker terakhir saya yang diamanahkan oleh kadiv saya. Sendirian. Saya ingat betul, saya menangis. Setelah menangis, pertolongan Allah datang, saya yang biasanya tidak berani mengajak orang dan meminta tolong orang, tiba-tiba diberi keberanian untuk meminta bantuan dari teman-teman saya yang bukan dari divisi Media.

Saat pemberitahuan LPJ, saya ngilu sendiri, melihat kenyataan tentang Media. Melihat kenyataan itu, entahlah apa yang membisiki saya, saya terpikirkan tentang keharusan saya untuk ada di Media. “Saya harus jadi Kadiv Media.” Begitu ambisiusnya saya saat itu. Begitu semangatnya saya saat itu.

Yah, jadi di sinilah saya berdiri, oh tidak, tepatnya duduk, menuliskan apa yang saya pikirkan tentang Media, setelah akhirnya saya benar-benar menjadi Kadiv Media. Ternyata keinginan saya luntur, meski tidak seutuhnya. Saya tidak bisa memperbaiki Media. Saya malu, itulah yang terpikirkan oleh saya. Meski, saya beruntung, kepengurusan Media masih tetap berjalan dengan durasi yang lebih lama, dibandingkan Media tahun yang lalu. Meski dengan jumlah sedikit, saya bersyukur. Saya sangat mencintai Media dan staff yang saya punya. Tapi, mungkin staff saya tidak merasakan itu, jadi inilah yang menyebabkan saya mengharuskan kadiv selanjutnya harus mencintai divisi dan anggotanya dengan ekspresif. Saya bukanlah orang yang ekspresif, saya hanya bisa berekspresi dengan tulisan-tulisan saya.

Saat staffing sendiri, saya begitu menginginkan staff-staff yang memiliki kemampuan dan kecintaan pada media, sampai saya memiliki sedikit konflik dan ketidakpuasan saat staff saya tidak sepenuhnya memiliki kemampuan media. Namun, saya sadar, di pertengahan kepengurusan ini, tak perlulah yang namanya kemampuan media untuk divisi Media. Yang penting kita belajar bersama-sama dan membangun media dari awal. Saya bermimpi, suatu saat Media bisa seperti itu.

Tak perlulah pemenuhan proker itu harus terus berjalan dengan semestinya. Saya terinspirasi oleh salah satu staff saya yang memang kritis dan pemikir. Kenapa tidak kita berdayakan saja Media untuk belajar di satu bulan awal-nya? Kita bagi-bagi apa yang harus dipelajari layaknya LI dan yang sudah belajar bisa membaginya ke yang lain. Atau kenapa tidak setiap bulan saja kita ganti proker? Jadi proker memang berkala, tapi tidak semuanya disekaliguskan dalam satu bulan itu? Saya pernah sepakat dengan staff-staff saya, namun ada beberapa pihak yang berpengaruh protes dengan itu, akhirnya kesepakatan itu kami undur, dan diberlakukan untuk Media 2013 saja.

Yang penting, dalam membuat suatu proker dan menyepakati reduksi proker (saat itu perlu), kita harus punya landasan, supaya kita tidak tergoyahkan lagi,


meski ada pihak yang menolak pendapat kita. Kita punya pegangan dan tidak asal ikut, itu yang bisa saya pesankan untuk Media. Saya dulu belum punya landasan pasti, hanya menekankan Media itulah yang merangkul semua kalangan di FK Unpad, kita harus menyerbu mereka dengan hal-hal islami dengan semua aspek permediaan. Pahamkan lagi tentang urgensi Media dari awal, juga Media Islam. Dulu, coaching yang dilakukan oleh Media pertama kali belum membahas itu mendalam, karena coacher yang kami undang lebih condong tentang proker-proker Media. Dari dulu, masalah keseimbangan di Media adalah masalah yang tidak pernah terselesaikan. Keseimbangan antara kerja dan keluarga. Kontribusi dan cinta. Media dipaksa jadi pekerja. Harus baik mensiasatinya. Harus tegas mensiasatinya. Saya mencoba untuk mengurangi kerja, namun akhirnya Media pernah vakum selama satu bulan, seluruh proker.

Semangat yang dimiliki kadiv harus lebih tinggi. Kesabaran juga dibutuhkan. Karena, semangat itulah yang akan teraliri dan menular kepada staff kita. Saya bisa merasakannya, perbedaan saat saya semangat dan kurang semangat di Media. Saya juga merasakan semangat yang menular dari Kadept saya. Kesabaran juga dibutuhkan saat staff sedang memiliki konflik dengan staff yang lain. Saat di Media, saya lebih berfokus pada konflik individu Media dengan individu Media lainnya. Karena, staff Media yang saya miliki adalah staff yang perasa. Saya yang perasa ini juga dipaksa bersabar, menghadapi hal yang tidak saya sukai.

Sampai pertengahan pengurus, saya masih sempat mengurusi facebook, twitter, dan blog saat PJ-PJ saya sedang berhalangan. Namun, semakin dekat dengan akhir kepengurusan ini, kebanyakan sering tidak aktif. Karena laptoplah, modemlah, apalah, wah pokoknya belakangan ini dunia per-gadget-an saya sedang tidak baik. Makanya, saya ingin sekali, kadiv punya alat penunjang yang juga dijaga supaya ngga gampang rusak kayak saya, hehe. Karena pada dasarnya, saat staff tidak ada, kadivlah yang harus memback-up, makanya harus tetap sabar dan semangat.

Dari ngalor ngidulnya saya ini, intinya cuma beberapa. Yang jelas saya ga neko-neko kok untuk Media tahun depan, saya cuma nitip:

- Jaga anak-anaknya, berlakukan keseimbangan antara kerja dan keluarga tadi.

- Sabar dan semangat!- Belajar Media bareng staff dan bahas urgensi Media (racuni kalo perlu tiap

pertemuan dengan berbagai case) selalu, karena kita kan long-life learner.- Jangan terpaku sama proker

HANDOVER DIVISI KEMASJIDAN


Overview Asy-Syifaa

1. Evaluasi

KAMI Asy-syifaa' merupakan salahsatu UKM di Fakultas Kedokteran UNPAD yang memfokuskan dirinya pada dakwah Islam, baik itu eksternal fakultas maupun internal fakultas (khususnya). Karena itu, posisi KAMI Asy-Syifaa' bukan hanya sebagai UKM saja, tapi juga sebagai Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) yang secara aktif menyiarkan Islam kepada seluruh mahasiswa/i FK UNPAD, khususnya muslim FK UNPAD.

Sebagai lembaga dakwah yang tidak hanya aktif secara internal, KAMI Asy-syifaa' pun berperan dalam dakwah secara eksternal fakultas. Dalam dakwahnya secara eksternal, KAMI Asy-syifaa' memerlukan suatu wadah yang bisa menampungnya dan mengorganisasikan dirinya dalam dakwah kampus, yaitu FKDF. FKDF merupakan sebuah Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang menaungi LDF-LDF di FK UNPAD, yang fungsinya sebagai wadah sinergisasi dalam berdakwah di kampus bahkan eksternal kampus.

Kelebihan dan Kekurangan

Peran KAMI Asy-syifaa' bukan hanya sebagai UKM biasa, tapi juga sebagai LDF dan LDK yang bertugas dalam syiar Islam. Fakultas Kedokteran sebagai lahan dakwah sudah cukup memadai, baik itu dari segi sarananya maupun fasilitasnya. KAMI Asy-syifaa' hanya perlu memaksimalkan daya pakai fasilitas tersebut dalam kepentingan dakwah fakultas, yang sejauh ini kegiatan-kegiatan Asy-syifaa' sudah cukup banyak memakai ruang/tempat dan waktu dalam perjalanannya selama setahun ini. Selain itu, pengurus KAMI Asy-syifaa' yang cukup banyak dari segi jumlahnya menjadi potensi yang cukup besar untuk suksesnya Syiar Islam FK UNPAD.

Namun, jumlah pengurus yang cukup banyak ini tidak mencerminkan kesuskesan jika tidak didukung dengan SDM yang memadai. Untuk sebagian pengurus, SDMnya sudah cukup terpakai dan tersalurkan secara maksimal, namun ada sebagiannya lagi pengurus yang kurang terjaring, sehingga daya usaha mereka di KAMI Asy-syifaa' ini kurang maksimal. Selain itu, sinergisasi tiap bagian dalam tubuh KAMI Asy-syifaa' masih bisa ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.

2. Harapan

KAMI Asy-syifaa' adalah organisasi besar, dan saya harap peranannya dan pengaruhnya bisa lebih besar lagi. Pengurus Asy-Syifaa' pun tidak hanya fokus untuk organisasinya saja, tapi bisa juga unggul di bidang akademisnya. Selain itu, proker Asy-syifaa' terbilang banyak, maka bukan cuma dari segi jumlahnya yang menentukan eksisnya Asy-syifaa, tapi seharusnya dari segi kualitasnya pun harus diperhatikan. Semoga Asy-syifaa' tahun depan lebih satu, lebih sinergis, lebih eksplosiv dan menjadi rumah kita bersama.

Koordinasi di Asy-Syifaa'


Jadi untuk departemen syiar, salahsatunya divisi Kemasjidan, berada dibawah pimpinan Kadept /Ketua Departemen yang mendapat secara langsung segala instruksi dari Ketua KAMI Asy-syifaa' melalui syuro Timtu-nya. (TimTu = Tim Ketua)

Secara bagan sederhana, alur koordinasi di Asy-syifaa' (Untuk Div. Kemasjidan):

Ketua KAMI Asy-syifaa' ---> Ketua Departemen Syiar ---> Ketua Divisi Kemasjidan ---> Staff

Karena KAMI Asy-syifaa' merupakan organisasi yang cuikup besar, maka alur koordinasi yang dipakai ialah dengan cara bertahap dari ketua umum ke ketua bagian (seperti bagan diatas). Dengan memakai sistem seperti ini, perlunya kesiapan setiap saat dari masing-masing pihak dalam penyampaian informasi.

SOP Divisi/Biro

Proker Divisi Kemasjidan 2012:

Ta'lim Senin Kemasjidan

• Penjelasan Umum

Ta'lim merupakan kegiatan utama syiar dalam rangka pemahaman keilmuan tentang keislaman di FK UNPAD. Dalam pelaksanaannya, Ta'lim Kemasjidan sendiri dilaksanakan selang-seling waktunya dengan divisi syiar lain.

• Prosedur

- Ta'lim Kemasjidan biasanya dilaksanakan hari Senin pada awal dan akhir bulan, tapi sejak 2012 diajukan agar ta'lim ini diadakan sekali dalam 3 minggu saja.

- Waktu dan tempat pelaksanaan selepas kuliah, pukul 16.00 - 17.45 di Masjid Asy-Syifaa' - A6. Peserta ta'lim dibuka untuk umum.

- Pemateri yang dihadirkan biasanya dari pihak ustadz / mahasiswa yang berkompeten dalam keilmuannya, dan metode penyampaian materi sejauh ini dengan menggunakan cara seminar (penyampaian satu arah).

- Susunan acara secara umum:

Waktu Kegiatan Pelaksana

16.00 - 16.10 Pembukaan MC

16.10 - 16.20 Tilawah Al-Qur'an Staff Kemasjidan/peserta

16.20 - 17.20 Penyampaian materi Pemateri


(Kondisional)

17.20 - 17.45 Sesi tanya jawab Peserta

- Infak ustadz berupa uang dan makanan. Infak uang senilai Rp. 50.000,- hingga Rp. 100.000,- diambil dari infak/kencleng masjid.

- Jangan lupakan hal-hal tekhnis lainnya, seperti konsumsi peserta, daftar hadir peserta, peralatan ta'lim (Mic, infokus, laptop), dokumentasi, dan lainnya.

Pemenuhan Kelengkapan Masjid

• Penjelasan Umum

Untuk menciptakan lingkungan Masjid Asy-syifaa' yang rapi, tertib dan makmur, maka perlunya kelengkapan peralatan masjid yang mendukung Jama'ah untuk beribadah. Disini, peran divisi kemasjidan untuk menggalang ide, dan mengadakan peralatan masjid yang diperlukan untuk kenyamanan dan kekhusyuan dalam beribadah.

• Prosedur

- Ide untuk peralatan apa saja yang diperlukan di Masjid didiskusikan dalam syuro' kemasjidan, penggalangan ide dari jama'ah melalui kotak saran/sms, dan penggalangan ide dari tim 'kelinci' Asy-syifaa'.

- Dana infak masjid/kencleng bisa dipakai untuk pembelian peralatan masjid yang bermanfaat bagi jamaah, dan mekanisme pembelian dilakukan oleh divisi bersangkutan atau yang lainnya.

- Selain dari kelengkapan barang, kebersihan masjid juga perlu dijaga melalui program piket bersama. Mekanisme piket bisa dilakukan oleh tiap divisi/biro secara bergantian perbulannya, atau oleh seluruh pengurus Asy-syifaa' sekali dalam 3 bulan, dengan mempertimbangkan hal-hal lain.

Tahsin Al-Qur'an

• Penjelasan Umum

Kemampuan baca-tulis Al-Qur'an merupakan sesuatu yang sudah seharusnya/wajib seorang muslim kuasai. Dari tinjauan keadaan Muslim FK UNPAD 2 tahun lalu, kemampuan baca-tulis Al-Qur'an ini masih ternilai rendah, disamping banyak pula permintaan diadakannya kegiatan ini, sehingga perlunya Kegiatan Tahsin Al-Qur'an ini diadakan.

• Prosedur


- Kegiatan ini akan membutuhkan seorang ustadz/narasumber/pemateri yang kompeten dalam ilmu Tahsin Al-Qur'an, dan selama pertemuan, peserta akan mendapat bimbingan dan arahan dari ustadznya.

- Sistem pembelajaran yang diterapkan adalah sistem tutorial, namun metode penyampaian materinya sendiri akan diserahkan kepada ustadz yang bersangkutan.

- Bagi peserta yang mengikut acara ini akan dikenakan infak sebesar Rp. XX (opitional)

- Untuk kegiatan tahsin ini biasanya dilakukan pada periode bulanan (dibatasi untuk beberapa kali pertemuan/ dibatasi untuk beberapa bulan)

Shalat Jum'at @ campus

• Penjelasan Umum

Perlunya ketersediaan fasilitas untuk melaksanakan Ibadah wajib, dalam hal ini Ibadah Shalat Jum'at, dengan pertimbangan jadwal perkuliahan FK yang cukup padat. Adanya kegiatan shalat jum'at di FK diharapkan bisa memudahkan seluruh civitas akademika FK dalam melaksanakan kewajibannya, tanpa harus mengganggu aktifitas di kampus.

• Prosedur

Untuk memastikan berjalannya kegiatan shalat Jum'at di FK ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Ketersediaan peralatan yang memadai

Setidaknya 45 menit sebelum adzan, peralatan masjid seperti Mic/Mic wireless, speaker, Toa, Sejadah imam, dan lain halnya sudah dicek dan dipastikan berfungsi baik.

- Informasi dan Pelaksanaan rangkaian ibadah

- Selama 15 - 20 menit sebelum waktu adzan akan diisi oleh bacaan Al-Qur'an yang dijaharkan lewat Mic oleh jama'ah.

- Menjelang adzan atau 5-10 menit sebelumnya, akan diinformasikan mengenai:

Rekap infak masjid mingguan, Khatib dan Mu'adzin yang mengisi, Pemberitahuan dan pengingat bagi jamaah shalat jum'at (Mengisi shaff kosoong, HP dimatikan/silent, tidak mengobrol), dan informasi juga himbauan kepada seluruh Muslim.

- Perlu diperhatikan bahwa kegiatan-kegiatan diatas hanya sebagai kegiatan tambahan dalam rangkaian ibadah shalat jum'at, dan bukan termasuk kedalam rangkaian WAJIB ibadah shalat jum'at, maka tidak ada sanksi apapun ketika melewatkan salahsatu/lebih kegiatan diatas.


- Regulasi khatib dan mu'adzin

Khatib Jum'at berasal dari ustadz, mahasiswa, atau civitas akademika (dosen, staff admin FK), dengan komposisi: 40% ustadz, 35% civitas akademika, dan 25% mahasiswa. Untuk khatib cadangan biasanya diambil dari mahasiswa.

Mekanisme Infak untuk khatib; Infak diambil dari kas kemasjidan, dan biasanya infak tersebut berupa uang (Rp. 50.000,- hingga Rp. 100.000,- [saya sarankan yang kedua :D, tapi didiskusikan dulu dengan para ketua ya...]) + makanan bagi ustadz, atau makanan saja bagi khatib dari mahasiswa atau civitas akademik.

Ketentuan distribusi khatib; Setiap bulannya harus ada minimal 1 dari mahasiwa, civitas akademik, adn ustadz kecuali untuk waktu-waktu tertentu. Contoh pada masa ujian, Mahasiswa lebih diprioritaskan.

- Pengelolaan Infak Masjid

Infak yang masuk lewat masjid akan dikelola oleh divisi kemasjidan melalui kebendaharaan divisi. Infak masjid ini meliputi: infak acara ta'lim, infak 'kencleng' masjid, dan "kencleng" Jum'atan.

Infak masjid ini diperuntukan kegiatan ta'lim, kelengkapan peralatan masjid, infak untuk ustadz, dan untuk kemaslahatan umat.

Mading Masjid

• Penjelasan Umum

Mading Masjid merupakan sarana, prasarana dan fasilitas yang cukup penting dalam syiar Islam di FK UNPAD, maka dari itu, hal ini harus diberdayakan secara optimal demi keberjalanan syiar di kampus tercinta ini.

• Prosedur

- Mading diisi oleh divisi/biro secara bergantian setiap minggunya. Untuk urutan pengisian mading bisa diatur sesuai kesepakatan.

- Skema Mading Masjid Asy-syifaa'


- Kolom artikel/ bacaan bisa diisi dengan artikel umum, artikel keislaman, overview ta'lim, jadwa khatib, artikel kedokteran , dll.

Perpustakaan Masjid

• Penjelasan Umum

Perpustakaan Masjid merupakan sarana, prasarana dan fasilitas yang cukup penting dalam syiar Islam di FK UNPAD, maka dari itu, hal ini harus diberdayakan secara optimal demi keberjalanan syiar di kampus tercinta ini.

(Untuk perpustakaan masjid ini, terdapat pula dalam program kerja Divisi Mentoring, dan sejauh ini masih belum terorganisir dengan baik. Untuk Asy-syifaa' periode 2013 ini, diharapkan agar hal ini berubah menjadi lebih baik lagi)

• Prosedur

- Normalnya semua buku-buku tersusun di lemari / rak buku yang bisa ditutup dan dikunci.

- Karena kita sebagai mahasiswa, sehingga tak memungkinkan untuk menjaga buku setiap waktu, jadi untuk pendataan peminjaman dilakukan secara manual oleh peminjam dengan cara; Di rak buku tersebut disimpan sebuah kertas dan pulpen, kertas tersebut berisi nama daftar peminjam, waktu dan lama meminjam. Hal ini harus disosialisasikan.

- Untuk mencegah kehilangan, rak buku harus dibuka dan dikunci sesuai waktunya. (misal: dibuka dari hari Senin jam 07.00 hingga ditutup hari Jum'at jam 18.00)


- Namun mengenai jadwal dan hal-hal tekhnis lainnya masih belum fix dan perlu dibicarakan lagi dengan divisi mentoring yang mempunyai proker yang serupa.

Kotak Tanya Ustadz

• Penjelasan Umum

Melalui program kerja 'Kotak Tanya Ustadz', divisi kemasjidan memfasilitasi seluruh civitas akademik untuk bertanya seputar keagamaan tanpa harus membuka forum diskusi/ ta'lim. Hal ini merupakan metode syiar yang cukup efektif dengan memberdayakan pula media massa/internet.

• Prosedur

- Ada kotak (sejenis kotak amal) berjumlah 2 atau lebih, yang disimpan dilokasi-lokasi tertentu. Kotak tersebut diperuntukan diisi lembaran kertas berisi pertanyaan seputar keagamaan.

- Kotak tersebut disimpan untuk seminggu, dan dihari Jum'at, semua pertanyaan akan dikumpulkan oleh divisi kemasjidan akan mengumpulkan

Requirement to be a Leader

Seorang pemimpin adalah orang yang bisa menggerakkan orang lain yang dipimpinnya, namun tak menggantungkan instruksinya pada orang lain, pemimpin harus bisa bekerja sama dengan para staffnya, atau bahkan lebih giat. Seorang pemimpin harus menyadari, ia tak bisa bekerja sendiri, maka ia butuh kerjasama dari para staff nya, begitu juga dengan para staff yang akan sangat membutuhkan peranan seorang pemimpin. Pemimpin dan para staff dihubungkan dengan hubungan timbal balik, bukan satu arah, dan setiap posisi memegang peranan penting.

Dalam posisnya sebagai pemimpin, maka hal-hal yang seharusnya seorang pemimpin miliki adalah:

• Amal hariannnya Sehat

• Kuat mental dan berpendirian

• Aktif dan Inisiatif

• Humoris dan tegas

• Sadar diri akan kelemahan

• Sifat care terhadap sesamanya

• Pemberani dan bertanggung jawab

• Murah senyum


Evaluasi

Semoga amanah yang engaku tanggung dapat engkau tanggung dan jalani, sehingga membuahkan pahala yang tiada taranya.

Mohon ampun kepada Rabb-ku karena telah lalai dari amanah-Nya.

Ketika emosi tak terkendali, semua jadi terbengkalai.

Ketika hati memunculkan sisi pribadi kerdil. semua anggota adalah anggota.

Ketika pemimpin jatuh, semua hancur.

Jadilah pribadi-pribadimu seorang pemimpin, maka ...

Ketika mereka jatuh, engkaulah yang membangunnya kembali.

Ketika rasa ragu menghantui, engkaulah yang meyakinkannya

Ketika suasana tak dalam genggaman, Kita sama-sama ikatkan lagi ikatan.

Pesan Untuk Generasi Terbaik

Jadilah generasi terbaik, saya hanya bisa menaruh harapan pada generasi setelah saya untuk bisa berhasil, karena evaluasi akhir tahun menunjukan bahwa Divisi Kemasjidan 2012 belumlah bisa sukses dalam amanahnya. Masih banyak sekali proker yang belum terlaksana, dan tidak semua proker yang berjalan mencapai target sasaran.

Ingatlah, berorganisasi bukan bekerja sendiri, tapi bekerja tim. Sukses dan gagalnya individu dalam tim, berarti suksed dan gagalnya tim itu sendiri, begitu pula sebaliknya.

A leader is not one who remains a level above his people. Rather one who mixes with them, and thus recognizes their individual qualities and characteristics. When this is achieved; a leader can now manage his people as a team and at the same time look after them as individuals. Jadi, perkenalan dan pengenalan individu masing-masing diawal kepengurusan sangat penting lho...

Jangan pernah bosan dalam kebaikan, sebab setiap usaha kita ada ganjaran dari Allah SWT. Meski staff males-malesan dan baru kerja setelah kita ingatkan, janganlah kita lantas jenuh dan bosan akan hal itu. Inget, tugas manusia itu hanya mengajak dan mengingatkan, bukan? [Lihat QS Al-Ashr:3]

Bekerjalah sepenuh hati dan selalu ingatkan diri kita dan teman-teman kita akan tujuan kita sebenarnya, Insyaallah dengan itu semangat akan muncul lagi...

Jazzakallah Khaer..

Salam Sukses untuk Generasi Terbaik..


Handover Divisi SPM 2012Asy-Syifaa’ Secara Umum

Evaluasi

Secara garis besar Asy-Syifaa’ tahun ini udah keren, bahkan terkeren dan terbaik diantara rohis-rohis seunpad. Divisi Yang udah maju-maju seperti medis, universe, mentoring makin melejit kencang dengan adanya staff-staff yang memang mau dan punya kemampuan disana. Tapi sayangnya dari ikatan antar divisinya kurang, terus yang belum maju- maju ditambah staff yang memang kurang mau ke divisi tersebut jadi pada “lari”.

Harapan

Pastikan 70% di di divisi masing masing memang komit dan berminat di bidangnya. Bonding keseluruhan di gencarkan sampai benar-benar rekat seperti dialteko.


Terlalu banyak rapat, ditambah jadwal kemahasiswaan yang padat. Terlalu banyak proker/acara baik dari kadept maupun divisinya. Jadi harus selalu cari jadwal, harus luangin waktu so anak-anaknya susah dikumpulin. Kalo mau bonding sekalian bonding semua ngga perlu per masing-masing divisi /per department.

SOP Divisi

Sejauh ini sih ya 40% udah dijalankan, tapi masih banyak juga kekurangan-kekurangan. Kadiv sendiri belum bias menjalankan dengan baik, jadi susah untuk meminta tolong anak-anaknya untuk setidaknya tahu SOP nya sendiri apalagi menjalankan.

Saran untuk Kadiv selanjutnya, usahakan SOP dijalankan dan benar-benar selalu diingatkan dan diterapkan ke masing masing staff dan kadivnya, kalau punya pengetahuan lebih sambil diberikan makna-maknanya biar benar-benar tertanam sendiri ke masing-masing mereka, kebetulan kadiv spm 2012 ngga punya kemampuan itu, jadi agak susah.

SOP secara umum (Rapat & Interaksi Ikhwan Akhwat)

interaksi ikhwan akhwat sendiri belum bisa dijalankan dengan baik, terutama memang kebiasaan kita kalo rapat ikhwan akhwat langsung berhadap-hadapan,karena memang tidak ada hijab, jadi reflek aja gitu. Kalau tilawah dan hadits arbain, saya lupa pastinya tapi sejauh ini kita sepertinya hamper selalu


mengusahakan hal itu dilaksanakan. Oh ya sms malam-malam, masih kadiv spm 2012 langgar, tapi saya meniru petinggi saya, kalo urgent Cuma sms aja ngga minta balasan. Sejauh yang kadiv spm 2012 lakukan demikian sepertinya.

Kualifikasi Kadiv

Kualifikasi Staff

Prioritas benar-benar asy-syifaa’ Suka chitchat dah ya intinya mah suka ngobrol ama anak-anaknya Ngerangkul banget anak-anaknya Punya ilmu yang luas tentang arti kehidupan dan islam jadi bisa jadi seperti tempat curhat,

tempat bersandar dan bisa memberikan solusi/ penenangan pada anak-anaknya dikala mereka ada masalah.

Banyak wawasan tentang pengabdian di masyarakat dalam segi islam Banyak pengalaman pengabdian di masyarakat Ikhlas, rela, dan sabar jangan seperti kadiv spm 2012 Mau dan ingin mengembangkan spm, yang masih berumur 2 tahun Mau mencari tahu dan mencari link-link untuk sebagai referensi dan batu loncatan

Sebenernya kualifikasi staff itu ditentukan oleh kadivnya sendiri, soalnya kadiv selanjutnya lah yang akan bekerja secara langsung dengan para staffnya. Ini sebagian saja dari saya:

Kegiatan jangan banyak-banyak maximal 1 selain asy syifaanya. Dan usahakan yang ngga berbentuk organisasi. Jadi kalau ukm basket futsal lebih baik.

Rajin mentoring , jelas Memang passionnya di spm jangan yang jadi anak tiri yang masuk spm Mau banget mengembangkan spm yang masih berumur 2 tahun Memprioritaskan SPM nomer 1 di amanahnya dan kegiatannya. Banyak wawasan tentang pengabdian Suka dengan kegiatan social dan interaksi antar sesame Sisanya kadiv 2013 yang menetukan

Proker

Daftar Proker Universe 2012:

Bonding internal

Upgrading internal


Bina cilik

Beasiswa untuk anak OB

Scabies

Tabligh akbar

Proker inti hanya yang terlaksan bina cilik itu pun satu kali dan tidak maksimal, banyak kendala di

kadivnya sendiri yang selalu bermasalah. Dan factor internal spm nya sendiri yang terlalu sedikit

orangnya. Saran saya sih staffnya minimal 10 orang dah. Biar kalau ada yang ngga bisa hadir bisa ada

back up an untuk brain storming, itu buat ngebantu kadivnya sendiri sih, dan jadi banyak tenaga gitu

buat bantunya. Oya ushakan juga ada yang bisa desain desain publikasi, soalnya kenyataannya memang

harus dari kita sendiri yang membuat, boro-boro divisi lain mau bantu, katanya sih diawal bakal saling

bantu namun kenyataannya tidak demikian. So kalau mau maju mulai dari publikasi yang bagus dulu

Evaluasi/Curhatan Divisi

Sebelum evaluasi, saya mau mengucapkan terima kasih banyak buat semua staff SPM di kepengurusan Universe 2012, kalian meledak banget .!! Sukses terus buat amanah- amanah kalian dan akademik kalian. Makasi banyak buat yang selalu mengusahakan waktu tenaga dan pikirannya untuk spm makasi banyak.

Mungkin disini saya mau banyak meminta maaf buat temen- temen semua. Karena memang pada dasarnya banyak kekurangan- kekurangan dari pihak saya sendiri sebagai kadiv. Kalau dibilang galauers saya memang galauers, karena pada dasarnya saya belum banyak tahu tentang SPM sendiri dan bagaimana cara-cara untuk terjun ke masyarakat, dan jeleknya lagi saya ngga mau cari tahu. Tertutup oleh kemalasan dan terkurung dalam kotak akademik fk unpad.

Saya masih belum banyak tau tentang agama, apalagi menerapkannya. Dan saya belum bisa jadi pemimpin yang baik. Disini saya hanya menjadi “manager” -do the things right- tapi tidak menjadi seorang “pemimpin” –do the right things- . saya hanya memikirkan proker tanpa memikirkan staff-staff saya. Dan saya tidak sabar serta ikhlas sehingga bawaannya emosi, bukan dalam arti amarah tapi emosi di hati, hingga ketitik tertentu saying melakukan kesalahan terbesar saya tersesat dejalan yang salah. I really sorry for all my mistake and khilaf. Biar Allah nanti yang membalas ketidak amanahan ini.

So Rahman jadilah pemimpin and do the right things . May Allah SWT bless you…amen :D


Dessin drawin (2010)

SPM 2012

HANDOVER TIM MEDIS ASY SYIFAA’

KAMI Asy-Syifaa’ 2012

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Tim Medis Asy-Syifaa secara umum (evaluasi dan harapan)

Bismillah, secara umum alhamdulilah keberjalanan TMA untuk satu tahun kebelakang sudah lebih baik dan lebih rapih dibandingkan dengan keberjalanan TMA sebelumnya. Namun dalam hal teknis masih banyak kekurangan.

Evaluasi tentang Alur koordinasi, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atasAlur kordinasi Alhamdulillah sudah baik dengan adanya jarkom kepengurusan dan jarkom matahari kepada seluruh anggot TMA. Selain itu pemanfaatan media facebook dan twitter juga sudah cukup baik untuk sarana komunikasi , publikasi dan silaturahmi antar pengurus TMA dan anggota TMA lainya, bahkan dengan para alumni. Ini bias diliha dengan cukup banyaknya masukan dan diskusi-diskusi mengenai keberjalanan TMA dif b.

SOP TMA Untuk sop Alhamdulillah sudah ada dan sudah dipublikasikan mulai dari sop turun proyek yang didalamnya mencakup sop interaksi ikhwan akhwat, aturan mentoring dan sop lainya. Namun yang terkendala pada tahun ini ialah pelakasanaannya yang masih belum maksimal dikarenakan belum semua faham dengan esensi dari sop tersebut dan kurangnya pengingatan kembali dari keberjalanan sop yang telah dibuat. Masukan untuk selanjutnya kontrol dan evaluasi keberjalanan sop sebaiknya diadendakan secara rutin/berkala.

SOP secara umum (rapat&interaksi ikhwan akhwat)- rapat tim ketua Alhamdulillah dapat berjalan dengan baik dan rutin- untuk rapat divisi tidak berjalan secara rutin, ini karena banyak anggota tma yang memiliki

agenda lain dan tidak memprioritaskan agenda kumpul rutin div tma ini.


- Interaksi ikhwan akhwat dalam rapat masih kurang terjaga juga dalam persiapan proyek pun masih sangat kurang terjaga seperti pada saat persiapan khitan yang memerlukan banyak personil sebisa mungkin diatur posisinya.

Masukan secara umum- Buat dasar organisasi yang jelas seperti ADART - Untuk sumber pendanaan jangan terlalu mudah untuk mengeluarkan dari uang kas, jika

masih ada pelung untuk sumber dana lain usahakan itu terlebih dahulu proposal, danus, sponsor dll. Ingat kita punya rencana pembentukan klinik dan menjadi organisasi yang mapan dalam pendanaan :D

Masukan untuk setiap div

Logistik- buat list inventaris secara lengkap intinya kita masih belum punya list fix dari barang

apa saja yang sudah kita miliki. Contonya dari kelengkapan khitan kita tidak tahu ada berapa jumlah klem, gunting dll secara pasti dan tidak tahu berapa yang masih fungsional. Untuk selanjutnya semua barang TMA perlu di list secara rapih berapa jumlahnya, posisi penyimpannannya (posisis dibuat fix agar tidak bingung untuk mencari) dan khusus untuk obat tanggal kadaluarsanya.

- Buat surat peminjaman intinya pada saat barang keluar dari sekre perlu ada yang menjadi pj penanggungjawab barang tersebut, saat ini banya barang TMA yang sekarang posisinya entah di siapa dan dimana seperti sleepingbad, hedlamp dll nah sebaiknya logistik membuat surat peminjaman untuk semua barang di TMA baik itu paket obat, paket khitan dan barang TMA lainya sehingga jika terjadi sesuatu orang yang menjadi pj yang bertangung jawab dan jelas untuk menagih kepada siapa.

- Perlengkap barang khususnya untuk alat khitan list lagi berapa yang masih fungsional, masukan untuk selanjutnya mungkin dapat di perlengkap menjadi sekitar 15-20 paket alat.

Siroh- Untuk evaluasi mentoring pergunakan logbook yang sudah dirancang dan pastikan tahun ini

dapat mulai berjalan- Untuk ucapan milah temen-temen TMA harus mulai mengenal siapa saja yang menjadi anggota

TMA minimal semua yang ada diadalam group termasuk para alumni. Dan untuk ucapan milad ini lebih baik jangan seorang yang bertanggungjawab harus ada beberapa orang yang dapat saling mengingatkan minimal timtu dan anggota siroh.

- Untuk silaturahmi coba agendakan dari jauh-jauh hari jika ingin alumni ingin dapat banyak kumpul. Sering-sering kordinasi dengan angkatan atas baik di fb dan media lain untuk mencari jadwal yang pas.


Pendidikan- Buat acara penlan yang menarik mungkin lebih kepada simulasi langsung dan setiap selesai

penlan bisa diberikan tugas kepada anak anak yang sudah melaksanakan penlan tersebut seperti selesai penlan khitan mereka harus melaksanakan proyek khitan dsb.

- Publikasikan jadwal kegiatan sesegera mungkin - Buat kosekuensi bagi yang tidak ilkut penlan.

Humas- Perjelas biaya kontrak- Laporan proyek perlu di tegaskan untuk di kumpulkan setiap selesai proyek, tagih saja terus

sampai pinpronya mengumpulkan. Karena dalam laporan tersenut mencakup laporan kegiatan yang akan di publikasikan dalam blog, laporan keuangan , evaluasi , saran dan kritik yang dapat membangun TMA lebih baik.

- Bisa meregulasi agar yang turun proyek tidak itu lagi itu lagi, absensi proyek dapat dilihat dari log book.

-

Bendahara- Pastikan pendataan keuangan keluar dan masuk tercatat dengan baik- Koordinasi dengan ketua dan pihak yang akan menggunakan uang- Untuk laporan keuangan harus sejelas mungkin jika belanja sertakan bon dan lihat list di laporan

proyek.- Tagih terus menerus pinpro yang masih belum memberikan uang proyeknya.

Sekretaris- Pastikan semua notulensi terekap secara rapih- Proposal dan LPJ dapat dibuat tepat pada waktunya karena ini sangat mempengaruhi agenda

yang akan kita lakukan

Masukan untuk ada divisi 1. Media ini hasil eval tahun kemarin media TMA kurang berjalan dengan baik jika digabungkan

dengan humas. Perlu ada suatu divisi yang focus untuk mengurusi permediaan ini. Mulai dari fb, twitter, blog dan media marketing lainnya. Markering TMA tahun kemarin dinilai sangat kurang dari segi media jadi harapannya kedepannya div ini bisa menjadi ujung tombak publikasi kegiatan TMA keluar dengan memaksimalkan sarana blog, fb, twiteer dan media lainnya.Tugas

- Regulasi blog external : publikasi kegiatan yang kita lakukan (ini dilihat dari hasil laporan proyek), pengumuman eksternal (seperti undanga even TMA yang bersifat umum)dll. Perbaiki juga domainnya, masukan kita beli domain saja.


- Regulasi blog internal : semua hal tentang keorganisasian.- Regulasi post twitter : publikasi kegiatan, milad, dan post lainya masukan bisa membuat

kultwit berkala missal sebulan 2 kali ada masanya twit TMA aktif dalam mentwit tentang medis dan keislaman (bisa bagi tugas siapa yang akan mengisinya) intinya bikin media kita aktif.

- Regulasi FB : sama dengan twitter

2. Event ini juga merupakan hasil eval dari tahun kemarin yang dalam keorganisasian TMA tidak ada div yang mengurusi event mandiri. Hal ini dikarenakan sekarang adalah masa trasnsisi dimana TMA mulai mengadakan agenda mandiri seperti khitan dan bp yang sebelumnya hanya menunggu proyek dari luar. Harapannya dengan adanya divisi event ini maka akan ada yang fokus dalam melaksanakan kegiatan mandiri TMA.

- Menjadi pj pelaksana/inisiasi awal dari kegiatan mandiri TMA : khitan, BP- Pj dalam bantuan bencana.


handover kami asy-syifaa' 2012 to 2013

Documents