pengajian tauhid kitab sirÂj al-mubtadi’În karya h. asy...
TRANSCRIPT
PENGAJIAN TAUHID
KITAB SIRÂJ AL-MUBTADI’ÎN KARYA H. ASY’ARIE SULAIMAN
DI MAJELIS TAKLIM AL-WASILAH DESA MALUEN
KECAMATAN BASARANG KOTA KUALA KAPUAS
SKRIPSI
Oleh:
ARAFIAH
NIM. 1201431382
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
JURUSAN AKIDAH FILSAFAT
BANJARMASIN
2016
PENGAJIAN TAUHID
KITAB SIRÂJ AL-MUBTADI’ÎN KARYA H. ASY’ARIE SULAIMAN
DI MAJELIS TAKLIM AL-WASILAH DESA MALUEN
KECAMATAN BASARANG KOTA KUALA KAPUAS
SKRIPSI
Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Menyelesaikan Program Sarjana
Filsafat Islam
Oleh:
Arafiah
NIM. 1201431382
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
JURUSAN AKIDAH FILSAFAT
BANJARMASIN
2016
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Arafiah
NIM : 1201431382
Tempat & Tanggal Lahir : Banjarmasin, 20 Mei 1994
Fakultas : Ushuluddin dan Humaniora
Jurusan : Akidah Filsafat
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang berjudul “Pengajian
Tauhid Kitab Sirâj al-Mubtadi’în Karya H. Asy‟arie Sulaiman di Majelis Taklim
al-Wasilah Desa Maluen Kecamatan Basarang Kota Kuala Kapuas” adalah benar-
benar karya sendiri, kecuali kutipan yang telah disebut sumbernya. Apabila
dikemudian hari terbukti skripsi ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan
hasil Plagiasi, saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai ketentuan yang
berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Banjarmasin, 20 Juni 2016
Yang Membuat Pernyataan,
Arafiah
NIM. 1201431382
PERSETUJUAN SKRIPSI
PENGAJIAN TAUHID KITAB SIRÂJ AL-MUBTADI’ÎN
KARYA H. ASY’ARIE SULAIMAN DI MAJELIS TAKLIM AL-WASILAH
DESA MALUEN KECAMATAN BASARANG
KOTA KUALA KAPUAS
Yang dipersembahkan dan disusun oleh:
ARAFIAH
1201431382
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dapat diajukan kepada
Dewan Penguji.
Pembimbing I
Dr. H. Hadariansyah, AB, M.A
NIP. 19570221 198503 1 003
Pembimbing II
Rahmadi, S.Ag., M.Pd.I
NIP. 19741010 200003 1 002
Mengatahui,
Ketua Jurusan Akidah Filsafat
Dr. Fatrawati Kumari, M.Hum
NIP. 19680909 199603 2 002
Banjarmasin, Juni 2016
PENGESAHAN SKRIPSI
PENGAJIAN TAUHID KITAB SIRÂJ AL-MUBTADI’ÎN
KARYA H. ASY’ARIE SULAIMAN DI MAJELIS TAKLIM AL-WASILAH
DESA MALUEN KECAMATAN BASARANG
KOTA KUALA KAPUAS
Dipersembahkan dan disusun oleh:
Arafiah
NIM. 1201431386
Telah Diajukan pada Tim Penguji
Pada: Hari Selasa, Tanggal 28 Juni 2016
Tim Penguji
Nama Tanda Tangan
1. Drs. H. Mawardi Hatta, M.Ag
(Ketua)
1.
2. Drs. H. Murjani Sani, M.Ag
(Anggota)
2.
3. Dr. H. Hadariansyah, Ab, M.A
(Anggota)
3.
4. Rahmadi, S.Ag, M.Pd.I
(Anggota)
4.
5. Abdul Hakim, M.Ag
(Notulis)
5.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora
IAIN Antasari Banjarmasin
Prof. Dr. H. Abdullah Karim, M. Ag
NIP. 19550214 198203 1002
ABTSRAK
Arafiah: 1201431382. Pengajian Tauhid Kitab Sirâj al-Mubtadi’în Karya H.
Asy’arie Sulaiman di Majelis Taklim al-Wasilah Desa Maluen Kecamatan
Basarang Kota Kuala Kapuas. Pembimbing: (1) Dr. H. Hadariansyah, AB, M.A,
(2) Rahmadi, S. Ag., M. Pd.I.
Kata Kunci: Tauhid, Kitab Sirâj al-Mubtadi’în, dan Majelis Taklim.
Majelis taklim masyarakat memiliki fungsi yang sangat signifikan karena
termasuk pendidikan non formal yang banyak diminati masyarakat untuk
menambah pengetahuan tentang keagamaan, khususnya dibidang tauhid. Salah
satu majelis taklim yang mengajarkan bidang tauhid adalah Majelis Taklim al-
Wasilah yang terletak di Desa Maluen. Permasalahan penelitian ini adalah
bagaimana pelaksanaan pengajian tauhid kitab Sirâj al-Mubtadi’în Karya H.
Asy‟arie Sulaiman di Majelis Taklim al-Wasilah dan apa alasan peserta mengikuti
pengajian tauhid kitab Sirâj al-Mubtadi’în di Majelis Taklim al-Wasilah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan
menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru pengajar,
dan peserta yang aktif mengikuti jalannya pengajian tauhid kitab Sirâj al-
Mubtadi’în di Majelis Taklim al-Wasilah. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi partisipan secara pasif dan teknik wawancara semi
terstruktur. Hasil data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara
mereduksi data, mendisplay data dan memverifikasi data.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Majelis Taklim al-Wasilah sudah memenuhi
syarat-syarat majelis taklim pada umumnya. Kegiatan pengajian dilakukan setiap
2 minggu sekali, dimulai dari pembacaan burdah dan penyampaian ceramah
agama yang isinya mengenai amalan-amalan dan pengetahuan mengenai
keagamaan, kemudian dilanjutkan dengan pengajian kitab tauhid. Kitab tauhid
yang digunakan adalah kitab Sirâj Al-Mubtadi’în karangan ulama Kalimantan
yaitu H. Asy‟arie Sulaiman. Berdasarkan materi kitab tauhid ini bercorak
Sanusiah karena inti pembahasannya mengenai sifat Allah, sifat rasul dan 50
akaid. Meskipun pembahasannya sama tetapi tidak sepenuhnya mengikuti
pemikiran Sanusi, di antara pemikirannya yang berbeda adalah pembagian sifat
wajib dan mustahil pada rasul yang terbagi kedalam 4 sifat, yaitu wajib shiddiq
mustahil kazb, wajib amanah mustahil khiânah, wajib tabligh mustahil kitman dan
wajib fathanah mustahil balâdah, dan tidak ada pembagian sifat 20 Allah kepada
4 kategori yaitu nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah. Pengajian tauhid di
Majelis Taklim al-Wasilah diminati karena guru pengajar adalah seorang yang
terpandang. Alasan lain masyarakat mengikuti pengajian tauhid kitab Sirâj Al-
Mubtadi’în yaitu karena: ingin memperdalam ilmu agama; suka mempelajari ilmu
tauhid; karena motivasi guru; ikut-ikutan; ingin bersilaturrahmi; faktor usia, dan;
ingin mengisi waktu luang.
KATA PERSEMBAHAN
“Skripsi ini saya persembahkan untuk ibu dan ayah tercinta yang sudah banyak
berkorban untuk menyekolahkan saya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi”
“Skripsi ini juga saya persembahkan kepada adik, kakak, keluarga dan seluruh
teman-teman yang banyak membantu dan memotivasi”
MOTTO
ىكه وإل وي إلا ه إل لا حد هو نٱإل م لراحيهٱلراح
dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia
yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Q.S. al-Baqarah; 163)
ا ى ي أ ين ٱي لا نياء اونياة ٱء او ر سيلللا بٱو ۦو يٱم كت ر سيللا عل ل ۦن زا
بٱو يٱم كت لا ة فر ني ك و و ت ل ونق ل نز ٱأ تهللا ئك ل كتتهۦو و رسنهۦو ۦو
ض لأخرٱل ي مٱو د ق ة عيدالاف ا ل ل ض
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta
kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari
Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
(Q.S. an-Nisa; 136)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ ii
PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................................... iii
PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................ iv
ABSTRAK ......................................................................................................... v
KATA PERSEMBAHAN ................................................................................. vi
MOTTO ............................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 8
C. Tujuan dan Signifikansi Penelitian................................... 8
D. Definisi Istilah ..................................................................... 9
E. Penelitian Terdahulu .......................................................... 10
F. Metode Penelitian ............................................................... 13
G. Sistematika Penulisan ........................................................ 18
BAB II MAJELIS TAKLIM
A. Pengertian dan Latar Belakang Historis Berdirinya
Majelis Taklim .................................................................... 21
B. Persyaratan Majelis Taklim .............................................. 23
C. Jenis dan Pengelolaan Majelis Taklim ............................. 23
D. Fungsi dan Tujuan Majelis Taklim .................................. 26
E. Metode dan Materi Pengajaran Majelis Taklim ............. 27
BAB III KITAB SIRÂJ AL-MUBTADI’ÎN DAN PENGAJIAN
TAUHID DI MAJELIS TAKLIM AL-WASILAH
A. Deskripsi Ajaran Tauhid dalam Kitab Sirâj Al-Mubtadi’în
Karya H. Asyarie Sulaiman ............................................... 33
1. Biografi Pengarang Kitab Sirâj Al-Mubtadi’în ............... 34
2. Isi Kitab Sirâj Al-Mubtadi’în ........................................... 38
a. Pengantar ..................................................................... 38
b. Mabâdi Tauhid ............................................................ 39
c. Hukum Akal ................................................................ 40
d. Makna Hakikat ............................................................ 40
e. I’tiqâd Kepada Allah Secara Jumlî (Global) dan Tafshîlî
(Detail) ........................................................................ 41
f. I’tiqâd Kepada Rasul Secara Jumlî (Global) dan Tafshîlî
(Detail) ........................................................................ 43
g. Penjelasan Tentang Isi Kandungan ‘Aqâ’id Dalam
Kalimat Lâ ilâha illa Allâh Muhammad rasûl Allâh .. 44
h. Penutup ....................................................................... 49
B. Pelaksanaan Pengajian Tauhid Kitab Sirâj Al-Mubtadi’în
di Majelis Taklim al-Wasilah ............................................ 49
1. Gambaran Umum Lokasi Majelis Taklim al-Wasilah ..... 49
2. Sejarah Berdiri Majelis Taklim al-Wasilah ..................... 54
3. Deskripsi Majelis Taklim al-Wasilah .............................. 54
4. Pelaksanaan Pengajian Di Majelis Taklim al-Wasilah .... 55
a. Waktu dan Tempat Pengajian ..................................... 55
b. Guru Pengajar ............................................................. 55
c. Jamaah ......................................................................... 58
d. Kitab Pegangan ........................................................... 60
e. Materi Pengajian ......................................................... 61
f. Metode Penyampaian .................................................. 63
5. Alasan Jamaah Mengikuti Pengajian Tauhid .................. 63
BAB IV ANALISIS
A. Pelaksanaan Pengajian Tauhid di Majelis Taklim al-
Wasilah …............................................................................. 69
B. Alasan Jamaah Mengikuti Pengajian Tauhid Kitab Sirâj
Al-Mubtadi’în di Majelis Taklim al-Wasilah .................... 82
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................... 87
B. Saran .................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 91
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 92
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab
Nama
Huruf
Huruf Latin/
Transliterasi Keterangan
Alif tidak
dilambangkan
Ba B
Ta T
Tsa TS
Jim J
Ha H Ha (dengan garis di bawah)
Kha KH
Dal D
Dzal DZ
Ra R
Zai Z
Sin S
Syin SY
Shad SH
Dlad DH
Tha TH
Zha ZH
„Ain ‘ Koma terbalik
Gain G
Fa F
Qaf Q
Huruf
Arab
Nama
Huruf
Huruf Latin/
Transliterasi Keterangan
Kaf K
Lam L
Mim M
Nun N
Ha H
Waw W
Ya Y
Hamzah ’ Apostrop
B. Mad dan Diftong
1. Fathah Panjang : Â/â
2. Kasrah Panjang : Î/î
3. Dhammah Panjang : Û/û
Au : او .4
Ay : اي .5
Catatan:
1. Konsonan yang bersyaddah ditulis rangkap, misalnya: ربنا ditulis Rabbanâ
2. Vocal panjang (mad)
Fathah (baris di atas) ditulis â. Kasrah (baris di bawah) ditulis î. Dhammah
(baris di depan) ditulis û.