globalisasi
TRANSCRIPT
-
5/19/2018 Globalisasi
1/25
Materi PKn Kelas IX: GLOBALISASI
A. Pengertian dan Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia
l. Pengertian globalisasi
Sebelum mengungkapkan apa itu globalisasi, cobalah kalian para siswa sekalian
mengamati segala sesuatu yang ada di sekitar kalian, pasti akan menemukan banyak
hal. Coba apa saja yang dapat kalian temukan. Bagus, kalian menemukan banyak orang
yang sudah menggunakan telepon genggam, atau bahkan kalian sendiri sudah
memegang telpon genggam ( handphone ). Di pasar atau swalayan kalin juga dapat
menemukan apel merah dari Washington, anggur merah, ada kelengkeng, Durian
Bangkok, semua itu didatangkan dari negara lain.
Jika kita telusuri lebih jauh, semua gejala tersebut sesungguhnya menunjukkan
bahwa masyarakat tempat kita hidup tidak dapat dilepaskan dari pengaruh kehidupan
yang ada di sekitar kita yang lebih luas dan besar, yaitu masyarakat dunia. Dari
gambaran yang diungkap di muka, baik yang berkenaan dengan alat komunisasi yang
bernama telepon genggam, buah-buahan maupun berbagai jenis makanan tersebut,
menandakan bahwa sesungguhnya kita tidak dapat melepaskan diri dari keterikatan
dengan bangsa atau negara lain. Beredarnya berbagai produk suatu negara di negara
lain menandakan bahwa antara negara satu dengan negara lain di dunia ini berada
dalam hubungan saling ketergantungan.
Melalui perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi apa yang terjadi di
bagian lain dari belahan dunia ini akan serta merta dapat diketahui oleh yang ada di
belahan dunia lainnya, atau bahkan apa yang dihasilkan oleh suatu negara akan
langsung sampai di negara lainnya.
Dari berbagai gambaran di muka, tentunya kalian dapat merumuskan, apa yang
dimaksud dengan globalisasi.
Beberapa pengertian mengenai globalisasi berikut ini.
a. Globaliasi dapat diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
b. Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia, merumuskan bahwa
globalisasi adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara
dan elemen-elemennya yang terjadi akibat dan perkembangan teknologi di bidang
transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi
internasional.
c. Globalisasi adalah proses, di mana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di
belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu
dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
d. Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang dan gagasan melintasi
batas-batas negara.
e. Globalisasi adalah proses di mana perdagangan, informasi dan budaya semakin
bergerak melintasi batas negara.
f. Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia
melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan pertukaran kebudayaan.
g. Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan yang melintasi
batas nasional.Tugas :
-
5/19/2018 Globalisasi
2/25
Setelah membaca berbagai peengertian tentang globalisasi, cobalah kaliancoba sekali lagi membuat pengertian tentang globalisasi secara bebas denganmenggunakan kalimat kalian sendiri.
Globalisasi sebagai Proses
Menurut Sartono Kartodirjo, proses globalisasi sebenarnya merupakan gejalasejarah yang telah ada sejak jaman prasejarah. Beberapa contoh antara lain bangsa-
bangsa dari Asia ke Eropa, ke Amerika, dari Asia ke Nusantara, dan lain-lain. Lebih
lanjut Sartono menyatakan, bahwa berdasarkan perspektif sejarah, Indonesia
sebenarnya telah lama mengalami proses globalisasi. Hal ini didasarkan pada kenyataan,
Indonewsia yang terletak pada pewrsimpangan agama besar dan unsur-unsur peradaban
dunia di masa lampau sesungguhnya tidak asing dalam menghadapi pelbagai proses
akulturasi sebagai dampak pengaruh peradaban dunia beserta tradisi besarnya. Dalam
hal ini secara relatif dapat dipakai istilah globalisasi, meskipun dalam skala belum
sebesar sekarang.
Menurut Sartono, peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meninggalkanproses globalisasi antara lain adalah :
a. Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan.
b. Revolusi industri yang mendorong pencarian pasaran hasil industri.
c. Pertumbuhan kolonialisme dan imperialisme.
d. Pertumbuhan kapitalisme.
e. Pada masa pasca Perang Dunia II meningkatlah telekomunikasi serta transportasi mesin
jet.
Sekarang ini globalisasi berkembang dalam skala yang luas, dan dipercepat oleh
mengalirnya arus informasi secara bebas.
2. Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia
Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat mengisolasi diri
dari pergaulan internasional, dan tidak akan mengisolasi diri dari pergaulan
internasional. Andaikata isolasi diri itu terjadi, sudah dapat dipastikan Indonesia tidak
akan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Ini artinya apa? Artinya tidak lain adalah
bahwa di dalam hubungan internasional terjadi apa yang dinamakan saling
ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya.
Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi,
terutama yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional, yang
beroperasi melintasi batas-batas wilayah negara, dan ini mempengaruhi proses produksi
dan penyebaran tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya gambaran ini tidak
sepenuhnya benar, sebab selain faktor ekonomi, juga faktor politik, sosial dan budaya.
Semua unsur itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi
yang telah mampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan antar manusia di
seantero penjuru dunia.
Contoh yang masih sangat aktual adalah, apa yang beberapa waktu yang lalu
terjadi di Yogyakarta, tepatnya peristiwa tanggal 27 Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam
waktu sekejap, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut langsung dapat diketahui oleh
hampir seluruh manusia yang ada di dunia ini. Contoh lain adalah perebutan piala dunia
sepakbola yang baru saja berlalu yang diselenggarakan di Jerman. Hampis semua mata
yang ada dapat menyaksikan pertandingan tersebut tanpa langsung datang ke Jerman.
-
5/19/2018 Globalisasi
3/25
Dari sedikit contoh ini kita tahu, bahwa globalisasi sesungguhnya telah
merambah ke segenap bidang kehidupan kita.
Apa arti pentingnya globalisasi bagi Indonesia?
Indonesia dapat mengambil manfaat dari kemajuan-kemajuan yang telah dicapai
oleh bangsa atau negara lain, untuk diterapkan di Indonesia. Sudah barang tentu tidak
semua kemajuan yang dialami bangsa lain dapat langsung kita ambil atau kita tiru
begitu saja. Indonesia mestinya hanya akan mengambil kemajuan dari sisi positifnya
saja, baik itu kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun teknologi.
TugasCobalah kelas kalian bentuk kelompok-kelompok yang masing-masingberanggotakan lima orang siswa. Diskusikan dalam kelompok kalian hal-halberikut ini :a. Carilah kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara tetanggakita maupun negara-negara maju di bidang :l). Politik.
2).Ekonomi.
3).Sosial.4). Budaya.5). Teknologi.
Dari contoh-contoh tersebut, coba klasifikasikan, mana yang perlu diambil atauditiru oleh bangsa Indonesia.mana yang tidak perlu ditiru oleh bangsa Indonesia!
Agar wawasan kalian menjadi semakin luas, hasil diskusi kelompok tersebutbawalah ke dalam diskusi kelas. Salah satu dari kelompok yang ada yangmempresentasikan dalam diskusi kelas tersebut, sementara kelompok yang
lainnya menanggapi hasil diskusi kelompok yang presentasi itu. Hasil diskusikelas ini berarti merupakan hasil pemikiran bersama kelas kalian.
B. Politik Luar Negeri dalam Hubungan Internasional di Era Global
1. Arti Politik Luar Negeri
Tahukah kalian, apakah yang hendak diperjuangkan atau dipertahankan oleh
suatu negara dalam forum internasional ? Jawabannya tidak lain adalah kepentingan
nasional.Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kepentingan nasional merupakan
kunci dalam politik luar negeri.
Apakah politik luar negeri itu ? Secara sederhana politik luar negeri diartikan sebagai
skema atau pola dari cara dan tujuan secara terbuka dan tersembunyi dalam aksi
negara tertentu berhadapan dengan negara lain atau sekelompok negara lain. Politik
luar negeri merupakan perpaduan dari tujuan atau kepentingan nasional
denganpowerdan kapabilitas ( kemampuan).
Politik luar negeri adalah strategi dan taktik yang digunakan oleh suatu negara
dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Dalam arti luas, politik luar negeri
adalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan
negara-negara lain. Dia berhubungan dengan proses pembuatan keputusan untuk
mengikuti pilihan jalan tertentu.
Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (1984-1988),
politik luar negeri diartikan sebagai "suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah
dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai
-
5/19/2018 Globalisasi
4/25
tujuan nasional. Melalui politik luar negeri, pemerintah memproyeksikan kepentingan
nasionalnya ke dalam masyarakat antar bangsa".
Dari uraian di muka sesungguhnya dapat diketahui bahwa tujuan politik luar
negeri adalah untuk mewujudkan kepentingan nasional. Tujuan tersebut memuat
gambaran mengenai keadaan negara dimasa mendatang serta kondisi masa depan yang
diinginkan.
Pelaksanaan politik luar negeri diawali oleh penetapan kebijaksanaan dan
keputusan dengan mempertimbangkan pertimbangan-pertimbangan yang didasarkan
pada faktor-faktor nasional sebagai faktor internal serta faktor-faktor internasional
sebagai faktor eksternal.
2. Politik Luar Negeri RI
a. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan politik luar negeri RI tergambarkan secara jelas di
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea I dan alinea IV. Alinea I
menyatakan bahwa .kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri
kemanusiaan dan peri keadilan. Selanjutnya pada alinea IV dinyatakan bahwa .dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial ..
Dari dua kutipan di atas, jelaslah bahwa politik luar negeri RI mempunyai
landasan atau dasar hukum yang sangat kuat, karena diatur di dalam Pembukaan UUD
1945.
b. Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri RI yang Bebas Aktif
Sejarah kemerdekaan Republik Indonesia diawali oleh berbagai peristiwa yang
terjadi, baik di dalam maupun di luar wilayah Indonesia sendiri (waktu itu Hindia
Belanda). Di dalam, diawali dari kesadaran bangsa Indonesia, bahwa perjuangan yang
tidak terorganissasi akan mengalami kegagalan. Itulah sebabnya sejak 1905 bangsa
Indonesia mulai berjuang lewat organisasi. Mula-mula lahirlah Serikat Dagang Islam,
kemudian tahun 1908 ( tepatnya tanggal 20 Mei ) lahir Boedi Oetomo, dan ini dianggap
sebagai awal kebangkitan nasional. Sejak saat itu lahirlah berbagai organisasi, baik
organisasi sosial keagamaan maupun organisasi politik. Berbagai organisasi tersebut,
dalam perjuangannya ada yang menggunakan prinsip kooperatif dengan penjajah
Belanda, namun ada juga yang menggunakan prinsip non kooperatif. Perjuangan lewat
organisasi ini terus tetap dijalankan pada masa pendudukan Jepang.
Sementara itu, peristiwa internasional yang terjadi adalah meletusnya Perang
Dunia II pada tahun 1939, yaitu antara dua blok kekuatan. Kedua blok tersebut
adalah negara-negara Poros dengan negara-negara Sekutu.Pada awal peperangan
kemenangan selalu diraih oleh pihak negara-negara Poros. Bagian dari Perang Dunia II
ini yang terjadi di Asia dikenal dengan sebutan Perang Asia Timur Rayaatau Perang
Pasifik. Pada awalnya kemenangan Perang Asia Timur Raya ini ada di fihak Jepang,
sehingga dalam waktu yang sangat singkat Jepang dapat menguasai hampir seluruh
wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
5/19/2018 Globalisasi
5/25
Kemenangan Jepang ini tidak berlangsung lama, karena dalam perang Pasifik,
angkatan perang Amerika Serikat di bawah komando Jenderal Mc. Arthur dan
Laksamana Chester Nimitz berhasil menggulung angkatan perang Jepang ; sedangkan
Laksamana Lord Louis Mountbatten menyerbu Birma dari Barat, dan bergerak ke Asia
Tenggara. Dari Saipan dan Okinawa, angkatan udara Amerika Serikat membom kota-
kota di Jepang. Pada tanggal 6 Agustus 1945 bom pertama dijatuhkan di kota
Hiroshima, sedangkan bom kedua dijatuhkan di kota Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945.
Di antara kedua petistiwa pemboman tersebut Uni Soviet menyatakan perang terhadap
Jepang, yaitu pada tanggal 8 Agustus 1945. Berangkat dari pengeboman kedua kota
itulah, akhirnya Jepang pada tanggal 15 Agustus 1945 menyatakan menyerah tanpa
syarat kepada Sekutu. Dengan demikian berakhirlah Perang Asia Timur Raya.
Dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu, maka di Indonesia terjadi
kekosongan kekuasan. Kesempatan ini digunakan oleh para pemimpin bangsa Indonesia
untuk mempersiapkan lebih matang kemerdekaannya. Dan tepat pada tanggal 17
Agustus 1945 bangsa Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka.
Perang Dunia II membawa perubahan mendasar dalam situasi internasional,
yaitu beralihnya pusat kekuasaan dunia dari Eropa di satu pihak ke Amerika Serikat, dan
di pihak lain ke Uni Soviet. Sejak saat itu muncullah dua kekuatan raksasa dunia.
Kedua kekuatan raksasa tersebut mempunyai sistem dan kepentingan yang
berbeda, sehingga di antara keduanya terjadi perselisihan pendapat. Perselisihan itu
sesungguhnya telah terlihat pada masa-masa menjelang berakhirnya Perang Dunia II,
khususnya dalam menentukan nasib negara-negara yang kalah perang. Perselisihan
tersebut mencapai puncaknya setelah berakhirnya Perang Dunia II. Perkembangan
hubungan kedua negara raksasa yang mewakili kedua blok yang ada dalam masa pascaperang dikenal dengan nama Perang Dingin.
Tugas:
Cobalah kalian cari dari berbagai buku sumber maupun kamus yang adamengenai pengertian Perang dingin.
Dalam suasana Perang Dingin ini kedua kekuatan raksasa tersebut berlomba-
lomba menyusun dan mengembangkan kemampuannnya di segala bidang kehidupan,
baik bidang ekonomi, sosial, budaya, politik maupun militer. Perkembangan lebih lanjut
kedua negara raksasa menyibakkan negara-negara yang ada di dunia ke dalam dua blok
yang satu sama lain saling bersaing dalam menanamkan pengaruhnya. Uni Soviet mulaimenanamkan pengaruh dan mengembangkan sayapnya ke Eropa Timur, RRC, Korea
Utara dan Vietnam. Atas ekspansi Uni Soviet tersebut, Amerika Serikat menjadi gusar.
Ia sadar bahwa negara-negara Eropa serta benua lainnya yang rusak akibat perang akan
mudah dikuasai Uni Soviet lewat partai komunis setempat. Untuk mencegah ekspansi
tersebut, Amerika Serikat melakukan serangkaian tindakan yang dituangkan ke dalam
bentuk rencana bantuan ekonomi yang dikenal dengan Marshall Plan.Dalam bidang
pertahanan, Amerika Serikat mengadakan berbagai aliansi militer, yaitu di Eropa Barat
dengan NATO-nya, CENTOdi Timur Tengah serta SEATOdi Asia Tenggara.
Sementara itu, untuk mengimbangi pakta pertahanan yang dimotori Amerika
Serikat, Uni Soviet pun membentuk pakta pertahanan di Eropa Timur yang diberi nama
Pakta Warsawa.
-
5/19/2018 Globalisasi
6/25
Pembagian dunia yang seolah-olah hanya terdiri atas dua blok tersebut, masing-
masing menuntut agar semua negara yang ada di dunia menjatuhkan pilihannya kepada
salah satu blok. Pilihan itu adalah demikian ketatnya, sehingga sikap tidak pro sudah
dianggap anti, sedangkan sikap netral dikutuk .
Bagi pemerintah Indonesia pada awal kemerdekaan, menghadapi keadaan sepertiitu dengan keraguan. Meskipun amanat alinea I dan aline IV Pembukaan UUD 1945
cukup jelas, namun karena keadaan yang belum memungkinkan, maka belum
mempunyai sikap yang tegas.
Perkembangan selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia menghadapi berbagai
kesulitan. Perundingan dengan Pemerintah Belanda yang dihadiri oleh komisi Tiga
Negara ( KTN ) dari PBB terputus, karena Belanda menolak usul Critchly - Dubois;
sementara oposisi dari Front Demokrasi Rakyat ( FDR ) - PKI yang dipimpin oleh Muso
semakin menghebat. FDR - PKI mengusulkan, agar dalam meyikapi pertentangan antara
Amerika Serikat dengan Uni Soviet tersebut pihak Pemerintah RI memihak kepada Uni
Soviet.
Untuk menanggapi sikap FDR - PKI tersebut maka Wakil Presiden Mohammad
Hatta yang waktu itu memimpin Kabinet Presidensiil dalam memberikan keterangannya
di depan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat ( BPKNIP ) tanggal 2
September 1948 mengemukakan pernyataan yang merupakan penjelasan pertama
tentang politik luar negeri Republik Indonesia, yaitu "Politik Bebas Aktif". Mohammad
Hatta mengemukakan : mestikah kita bangsa Indonesia, yang memperjuangkan
kemerdekaan bangsa dan negara kita, hanya harus memilih antara pro Rusia atau Pro
Amerika? Apakah tak ada pendirian yang harus kita ambil dalam mengejar cita-cita kita?
Pemerintah berpendapat bahwa pendirian yang harus kita ambil ialah supaya kita janganmenjadi objek dalam pertarungan politik internasional, melainkan kita harus tetap
menjadi subjek yang menentukan sikap kita sendiri, berhak memperjuangkan tujuan
kita sendiri, yaitu Indonesia merdeka seluruhnya.
Selanjutnya Mohammad Hatta mengemukakan . . . . Perjuangan kita harus
diperjuangkan di atas dasar semboyan kita yang lama : Percaya akan diri sendiri dan
berjuang atas kesanggupan kita sendiri. Ini tidak berarti bahwa kita tidak akan
mengambil keuntungan dari pergolakan politik internasional. Memang tiap-tiap politik
untuk mencapai kedudukan negara yang kuat ialah mempergunakan pertentangan
internasional yang ada itu untuk mencapai tujuan nasional. Belanda berbuat begitu, ya
segala bangsa sebenarnya berbuat semacam itu, apa sebab kita tidak akan
melakukannya? Tiap-tiap orang di antara kita tentu ada mempunyai simpati terhadap
golongan ini atau golongan itu, akan tetapi perjuangan bangsa tidak bisa dipecah
dengan menurut simpati saja, tetapi hendaknya didasarkan kepada realitas, kepada
kepentingan negara kita setiap waktu.
"..Jika perjuangan ini ditinjau dari jurusan komunisme, memang benar
pendirian bahwa segala-galanya didasarkan kepada politik Soviet Rusia. Bagi seorang
komunis, Soviet Rusia adalah modal untuk mencapai segala cita-citanya, karena dengan
Soviet Rusia bangun atau jatuhnya perjuangan komunisme. Soviet Rusia adalah pelopor
dalam menyelenggarakan idealnya, sebab itu diutamakannya. Kalau perlu untukmemperkuat kedudukan Soviet Rusia, segala kepentingan di luar Soviet Rusia
-
5/19/2018 Globalisasi
7/25
dikorbankan, terhitung juga kepentingan kemerdekaan negara-negara jajahan,
sebagaimana terjadi pada tahun 1935 dan seterusnya. Sebab menurut pendapat
mereka, apabila Soviet Rusia yang dibantu tadi sudah mencapai kemenangannya dalam
pertempurannya dengan imperialisme, kemerdekaan itu akan datang dengan sendirinya.
Tidak demikian pendirian seorang nasionalis, sekalipun pandangankemasyarakatannya berdasarkan sosialisme. Dari jurusan politik nasional kemerdekaan
itulah yang terutama, sehingga segala tujuan dibulatkan kepada perjuangan mencapai
kemerdekaan. Perhitungan yang terutama ialah, betapa aku akan mencapai
kemerdekaan bangsaku selekas-lekasnya. Dan dengan sendirinya perjuangannya itu
mengambil dasar lain daripada perjuangan yang dianjurkan oleh seorang komunis.
Kemerdekaan nasional terutama, siasat perjuangan disesuaikan dengan keadaaan. Oleh
karena itu tidak dengan sendirinya ia memilih antara dua aliran yang bertentangan.
Betapa juga besar simpatinya kepada aliran yang lebih dekat padanya, ia tetap memilih
langkah sendiri dalam menghadapi soal-soal kemerdekaan.
Sebagai bangsa yang baru kita mempunyai banyak kelemahan dibandingkan
dengan dua raksasa, Amerika Serikat dan Soviet Rusia, menurut anggapan pemerintah
kita harus tetap mendasarkan perjuangan kita dengan adagium: percaya kepada diri dan
berjuang atas tenaga dan kesanggupan yang ada pada kita.
Keterangan Wakil Presiden dihadapan sidang BPKNIP sama sekali tidak
menyebutkan atau menggunakan kata-kata politik bebas aktif. Namun makna bebas
aktif dapat disimak dari judul keterangannya "Mendayung antara Dua Karang " yang
artinya tidak lain dari politik bebas aktif. Mendayung sama artinya dengan upaya ( aktif
), dan "diantara dua karang" adalah tidak terikat oleh dua kekuatan adikuasa yang ada (
bebas )
Tugas!
Sekarang cobalah bentuk kelas kalian menjadi kelompok-kelompok yang
masing-masing beranggotakan lima orang siswa. Tugas kalian adalahmendiskusikan dalam kelompok hal berikut ini : Apa yang melatarbelakangiBung Hatta menyampaikan keterangan di depan BPKNIP tanggal 2 Septemberl948 dengan judul Mendayung di antara Dua Karang.
Politik luar negeri yang bebas dan aktif sebagaimana telah dicanangkan oleh
Mohammad Hatta dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia terus mengalami
perkembangan. Kabinet Natsir, pada bulan September 1950 memberi keterangan di
depan Parlemen, dengan meninjau politik luar negeri dari segi pertentangan antaraAmerika Serikat dan Uni Soviet. Dalam keterangan tersebut antara lain disebutkan:
Antara dua kekuasaan yang timbul, telah muncul persaingan atas dasar pertentangan
ideologi dan haluan yang semakin meruncing. Kedua belah pihak sedang mencari dan
mendapatkan kawan atau sekutu, membentuk golongan atau blok: Blok Barat dan Blok
Timur. Dengan demikian pertentangan paham dan haluan makin meluas dan mendalam,
sehingga menimbulkan keadaan perang dingin dan dikuatirkan sewaktu-waktu akan
menyebabkan perang di daerah perbatasan antara dua pengaruh kekuasaan itu. Dalam
keadaan yang berbahaya itu Indonesia telah memutuskan untuk melaksanakan politik
luar negeri yang bebas. Dalam menjalankan politik yang bebas itu kepentingan rakyatlah
yang menjadi pedomannya, di samping itu pemerintah akan berusaha untuk membantu
-
5/19/2018 Globalisasi
8/25
tiap-tiap usaha untuk mengembalikan perdamaian dunia, tanpa jadi politik oportunis
yang hanya didasarkan perhitungan laba dan rugi, dan tidak berdasarkan cita-cita luhur.
Keterangan Kabinet Natsir tersebut mempertegas apa yang telah diungkapkan
oleh Hatta pada tanggal 2 September 1948. Meskipun pada keterangan tersebut hanya
dikemukakan politik luar negeri yang bebas, namun keterangan di belakang kata politikluar negeri yang bebas tersebut sesungguhnya mengandung makna aktif ( ..
pemerintah akan berusaha untuk membantu tiap-tiap usaha untuk mengembalikan
perdamaian dunia .).
Selanjutnya Kabinet Sukiman pada bulan Mei 1951 juga memberikan keterangan
di muka parlemen, yang antara lain mengatakan : Politik luar negeri RI tetap
berdasarkan Pancasila, pandangan hidup bangsa yang menghendaki perdamaian dunia.
Pemerintah akan memelihara hubungan persahabatan dengan setiap negara dan bangsa
yang menganggap Indonesia sebagai negara dan bangsa bersahabat, berdasarkan harga
menghargai, hormat menghormati. Berhubung dengan adanya ketegangan politik, yaitu
antara Blok Uni Soviet dan Blok Amerika Serikat, maka pemerintah Indonesia tidak akan
menambah ketegangan itu dengan turut campur dalam perang dingin yang merajalela
antara dua blok itu. Atas pendirian di muka, maka Republik Indonesia sebagai anggota
Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) tentu menggunakan forum PBB tersebut untuk
membela cita-cita perdamaian dunia.
Pada bulan Mei 1952 Kabinet Wilopo menerangkan kepada Parlemen antara lain :
..asal mulanya pemerintah menyatakan sikap bebas dalam perhubungan luar negeri,
ialah untuk menegaskan bahwa berhadapan dengan kenyataan adanya dua aliran
bertentangan dalam kalangan internasional yang mewujudkan dua blok yaitu Blok Barat
dengan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya dan Blok Timur dengan Uni Soviet danteman-temannya. Republik Indonesia bersifat bebas dengan makna :
a. tidak memilih salah satu pihak untuk selamanya dengan mengikat diri kepada salah satu
blok dalam pertentangan itu, dan
b. tidak mengikat diri untuk selamanya; akan tidak campur tangan atau bersifat netral
dalam tiap-tiap peristiwa yang terbit dari pertentangan antara dua blok itu tadi.
Demikianlah penegasan demi penegasan mengenai politik luar negeri Republik
Indonesia. Namun di dalam perjalanan sejarahnya, ternyata politik luar negeri yang
bebas aktif tersebut mengalami penyimpangan, yaitu pada masa pemerintah Orde lama
( 1960-1965 ). Pada masa tersebut Republik Indonesia semakin terikat pada blok
komunis, sedangkan negara-negara blok barat dimusuhi dan dicap sebagai "nekolim",
kolonialisme-imperialisme gaya baru. Persahabatan dan perdamaian di dunia menjadi
berkonfrontasi dengan negara serumpun mengganyang Malaysia. Pada masa Orde Lama
itu muncullah apa yang dikenal dengan nama poros Jakarta - Pnom Penh - Hanoi -
Peking - Pyongyang, dan berakhir pada klimaksnya peristiwa pemberontakan komunis
dengan G. 30.S / PKI nya pada tanggal 30 September 1965.
Tugas :Bentuklah kelas kalian dalam kelompok-kelompok yang beranggotakanlima orang siswa:Carilah dari berbagai buku sumber yang ada mengenai praktikpelaksanaan politik luar negeri RI pada masa Orde Lama.Tiap kelompok
-
5/19/2018 Globalisasi
9/25
membuat laporan secara tertulis. Salah satu kelompokmempresentasikan hasilnya, dan kelompok lainnya memberi masukan.
c. Politik Luar Negeri Bebas Aktif pada Masa Orde Baru
Meletusnya pemberontakan G.30.S/PKI menimbulkan banyak korban,terutama korban jiwa. Akibatnya muncullah berbagai tuntutan yang disponsosri oleh
berbagai kesatuan aksi dengan tuntutannya yang terkenal "TRITURA" (Tri Tuntutan
Rakyat ), yaitu bubarkan PKI, turunkan harga dan reshufflekabinet. Tuntutan pertama
dapat dipenuhi pada tanggal 12 Maret 1966. Dan segera setelah itu pada bulan Juni
sampai Juli 1966 Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (setelah anggota-
anggotanya diperbarui) menyelenggarakan sidang umum dengan menghasilkan
sebanyak 24 ketetapan. Salah satu ketetapan MPRS tersebut adalah ketetapan
No.XII/MPRS/1966 tentang Penegasan Kembali Landasan Kebijaksanaan Politik Luar
Negeri RI. Di dalam ketetapan tersebut antara lain diatur hal-hal sebagai berikut :
1) Bebas-aktif, anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinyadanikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2) Mengabdi kepada kepentingan nasional dan Amanat Penderitaan Rakyat.
Politik Luar Negeri Bebas Aktif bertujuan :
Mempertahankan kebebasan Indonesia terhadap imperialis dan kolonialisme dalam
segala bentuk dan manifestasinya dan menegakkan ketiga segi kerangka tujuan
Revolusi, yaitu :
1) pembentukan satu Negara Republik Indonesia yang berbentuk Negara Kesatuan dan
Negara Kebangsaan yang demokratis, dengan wilayah kekuasaan dari Sabang sampai ke
Merauke.
2) Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur material dan spiritual dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia itu.
3) Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua
negara di dunia, terutama sekali dengan negara-negara Afrika dan Asia atas dasar
bekerjasama membentuk satu dunia baru yang bersih dari imperialisme dan kolonialisme
menuju kepada perdamaian dunia yang sempurna.
Kemudian secara berturut-turut penegasan politik luar negeri yang bebas-aktif
oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat selalu dipertegas dalam setiap kali
menyelenggarakan sidang umum, baik Sidang Umum 1973, 1978, 1983, 1988, 1993,
1998 maupun dalam Sidang Umum MPR 1999. Penegasan politik Luar Negeri Bebas-Aktif
yang dituangkan di dalam Ketetapan MPR No.IV/MPR/1973 Bab III huruf B Arah
Pembangunan Jangka Panjang, di sana ditegaskan : Dalam bidang politik luar negeri
yang bebas aktif diusahakan agar Indonesia terus dapat meningkatkan peranannya
dalam memberikan sumbangannya untuk turut serta menciptakan perdamaian dunia
yang abadi, adil dan sejahtera.
Rumusan tersebut dipertegas lagi pada bab IVD ( Arah dan Kebijaksanaan
Pembangunan ) huruf c bidang politik. Aparatur Pemerintah, Hukum dan Hubungan Luar
Negeri, di mana dalam hal hubungan luar negeri diatur dalam hal-hal sebagai berikut :
1) Terus melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif dengan mengabdikannya
kepada Kepentingan Nasional, khususnya pembangunan ekonomi.
-
5/19/2018 Globalisasi
10/25
2) Mengambil langkah-langkah untuk memantapkan stabilitas wilayah Asia Tenggara dan
Pasifik Barat Daya, sehingga memungkinkan negara-negara di wilayah ini mampu
mengurus masa depannya sendiri melalui pengembangan ketahanan nasionalnya
masing-masing, serta memperkuat wadah dan kerjasama antara negara-negara
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
3) Mengembangkan kerjasama untuk maksud-maksud damai dengan semua negara dan
badan-badan internasional dan lebih meningkatkan peranannya dalam membantu
bangsa-bangsa yang sedang memperjuangkan kemerdekaannya tanpa mengorbankan
Kepentingan dan Kedaulatan Nasional.
Tugas
Diskusikan dalam kelompok yang beranggotakan lima orang siswa, mengenaipelaksanaan politik luar negeri RI yang bebas dan aktif pada masa Orde Baru
d. Politik Luar Negeri Bebas Aktif di Era Reformasi
Sidang Umum MPR 1999 juga kembali mempertegas politik luar negeri ini. Dalam
ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN, Bab IV Arah Kebijakan, huruf C angka 2
tentang Hubungan Luar Negeri, dirumuskan hal-hal sebagai berikut:
1) Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada
kepentingan nasional, menitik beratkan pada solidaritas antar negara berkembang,
mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala
bentuk, serta meningkatkan kemandirian bangsa dan kerjasama internasional bagi
kesejahteraan rakyat.
2) Dalam melakukan perjanjian dan kerjasama internasional yang menyangkut
kepentingan dan hajat hidup rakyat banyak harus dengan persetujuan lembaga
perwakilan rakyat.
3) Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukan
diplomasi pro-aktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif Indonesia di
dunia internasional, memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap warga negara
dan kepentingan Indonesia, serta memanfaatkan setiap peluang positif bagi kepentingan
nasional.
4) Meningkatkan kualitas diplomasi guna mempercepat pemulihan ekonomi dan
pembangunan nasional, melalui kerjasama ekonomi regional maupun internasional
dalam rangka stabilitas, kerjasama dan pembangunan kawasan.
5) Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan
bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, APEC dan WTO.6) Memperluas perjanjian ekstradisi dengan negara-negara sahabat serta memperlancar
prosedur diplomatik dalam upaya melaksanakan ekstradisi bagi penyelesaian perkara
pidana.
7) Meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan negara tetangga yang berbatasan
langsung dan kerjasama kawasan ASEAN untuk memelihara stabilitas, pembangunan
dan kesejahteraan.
Tugas:
Bentuk kelompok kecil beranggotakan lima orang. Carilah perbedaan dan
persamaan mengenai politik luar negeri RI antara masa awal kemerdekaan,
masa Orde Lama, Orde Baru serta Era Reformasi.
-
5/19/2018 Globalisasi
11/25
e. Ciri-ciri Politik Bebas Aktif RI
Dalam berbagai uraian tentang politik Luar Negeri yang bebas aktif , maka Bebas
dan Aktif tersebut disebut sebagai sifat politik luar negeri RI . Bahkan di belakang kata
bebas dan aktif masih ditambahkan dengan sifat-sifat yang lain, misalnya anti
kolonialisme, anti imperialisme.
Dalam dokumen Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (1984-
1989) yang telah ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri RI tanggal 19 Mei 1983, dijelaskan
bahwa sifat Politik Luar Negeri adalah: (1) bebas Aktif. (2) Anti kolonialisme .. (3)
Mengabdi kepada Kepentingan Nasional dan ..(4) Demokratis.
Dalam risalah Politik Luar Negeri yang disusun oleh Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan (Litbang) Masalah Luar Negeri Departemen Luar Negeri, Suli Sulaiman
.yang disebut sifat politik luar negeri hanya Bebas Aktif serta anti kolonialisme dan anti
Imperialisme. Sementara M. Sabir lebih cenderung untuk menggunakan istilah ciri-ciri
dan sifat secara terpisah. Menurutnya, ciri atau ciri-ciri khas biasanya disebut untuk
sifat yang lebih permanen, sedangkan kata sifat memberi arti sifat biasa yang dapat
berubah-ubah. Dengan demikian karena bebas dan aktif merupakan sifat yang melekat
secara permanen pada batang tubuh politik bebas aktif, penulis menggolongkannya
sebagai ciri-ciri politik bebas-aktif sedangkan Anti Kolonialisme dan Anti Imperialisme
menyebutnya sebagai sifat.
f. Pengertian Politik Bebas Aktif RI
Sebagaimana telah diuraikan terdahulu, rumusan yang ada pada alinea I dan
alinea IV Pembukaan UUD 1945 merupakan dasar hukum yang sangat kuat bagi politik
luar negeri RI. Namun dari rumusan tersebut, kita belum mendapatkan gambaran
mengenai makna politik luar negeri yang bebas aktif. Karena itu dalam uraian ini akan
dikutip beberapa pendapat mengenai pengertian bebas dan aktif . A.W Wijaya
merumuskan : Bebas, berarti tidak terikat oleh suatu ideologi atau oleh suatu politik
negara asing atau oleh blok negara - negara tertentu, atau negara-negara adikuasa
(super power).
Aktif artinya dengan sumbangan realistis giat mengembangkan kebebasan persahabatan
dan kerjasama internasional dengan menghormati kedaulatan negara lain.
Sementara itu Mochtar Kusumaatmaja merumuskan bebas aktif sebagai berikut
:
Bebas : dalam pengertian bahwa Indonesia tdak memihak pada kekuatan-kekuatan yang
pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebagaimana dicerminkan dalam
Pancasila.
Aktif : berarti bahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya, Indonesia
tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadian-kejadian internasionalnya, melainkan bersifat
aktif .
B.A Urbani menguraikan pengertian bebas sebagai berikut : perkataan bebas
dalam politik bebas aktif tersebut mengalir dari kalimat yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut : supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas.
Jadi menurut pengertian ini, dapat diberi definisi sebagai "berkebebasan politik untuk
menentukan dan menyatakan pendapat sendiri, terhadap tiap-tiap persoalan
internasional sesuai dengan nilainya masing-masing tanpa apriori memihak kepada
suatu blok".
-
5/19/2018 Globalisasi
12/25
TugasDari berbagai rumusan politik luar negeri bebas aktif tersebut, buatlahrumusan secara bebas dengan menggunakan kalimat sendiri.
g. Tujuan Politik Luar Negeri RI
Di dalam dokumen yang berhasil disusun oleh pemerintah yang dituangkan di
dalam Rencana Strategi Politik Luar negeri RI (1984-1989) antara lain dinyatakan bahwa
politik Luar negeri suatu negara hakekatnya merupakan salah satu sarana untuk
mencapai kepentingan nasional. Sedangkan di Indonesia, jika dicermati, rumusan
pokok kepentingan nasional itu dapat dicari dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945, yaitu
bahwa bangsa Indonesia diamanatkan untuk membentuk suatu Pemerintah Negara
Indonesia yang menyelenggarakan empat fungsi sebagai berikut :
1) Fungsi Hankam ; dalam hal ini adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia.
2) Fungsi Ekonomi , yaitu memajukan kesejahteraan umum.
3) Fungsi Sosial dan Budaya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
4) Fungsi Politik, yaitu pada rumusan kalimat ..ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Keempat fungsi pokok tersebut sesungguhnya sekaligus juga merupakan tujuan nasional
bangsa Indonesia.
3. Peranan Indonesia dalam Percaturan Internasional.
Kalian tentunya masih ingat apa sifat politik luar negeri Indonesia. Bebas aktif
kan? Dalam rangka mewujudkan politik luar negeri yang bebas dan aktif itulah, maka
Indonesia memainkan sejumlah peran dalam percaturan internasional. Peran yang cukup
menonjol yang dimainkan oleh Indonesia adalah dalam rangka membantu mewujudkan
pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Dalam hal ini Indonesia sudah
cukup banyak pengirimkan Kontingen Garuda ( KONGA ) ke luar negeri. Sampai
sekarang ini Indonesia telah mengirimkan kontingen garudanya sampai dengan
kontingen garuda yang ke duapuluh ( XX ). Dan dalam waktu dekat akan segera
dikirimkan kontingen garuda ke Libanon, meskipun hal ini tidak disetujui oleh Israel.
Secara garis besar kontingen garuda yang telah dikirim ke luar negeri secara berturut-
turut adalah :
Konga I bertugas di Mesir, yang dikirim pada bulan Nopember l956, dengan tugas
mengamankan dan mengawasi genjatan senjata di Mesir.Konga II dikirim pada bulan September l960 yang bertugas di Kongo. Tugas ini
diembannya sampai bulan Mei l961
Konga III dikirim ke Kongo pada bulan Desember l963 sampai Agustus l964
Konga IV, Konga V dan Konga VII di kirim ke Vietnam, dan bertugas mulai bulan
Januari l974.
Konga VI, dikirim ke Sinai, Mesir, bertugas dari bulan Agustus l973 sampai April l974.
Konga VIII, ke Sinai, Mesir, pada bulan September l974 .
Konga IX, ke Irak-Iran, pada bulan Agustus l988 sampai bulan Nopember l990.
Konga X, ke Namibia, pada bulan Juni l989 sampai Maret l990.
Konga XI, ke perbatasan Irak-Kuwait, pada bulan April l991 sampai Nopember l991.Konga XII, ke Kamboja, pada bulan Oktober l991 sampai Mei l993
-
5/19/2018 Globalisasi
13/25
Konga XIII, ke Somalia, pada bulan Juli l992 sampai April l993
Konga XIV, ke Bosnia Herzegovina, bulan Nopember l993 sampai Nopember l995
Konga XV, ke Georgia, bulan Oktober l994 sampai Nopember l995.
Konga XVI, ke Mozambik, tahun l994.
Konga XVII, ke Philipina, Oktober l994 sampai Nopember l994
Konga XVIII, ke Tajikistan, Nopember l997.
Konga XIX, yang terdiri atas XIX-1, XIX-2, XIX-3 dan XIX-4, bertugas di Siera Leone,
mulai l999 sampai 2002
Konga XX, bertugas di Republik Demokratik Kongo, tahun 2005
Selain pengiriman Kontingen Garuda, Indonesia juga mempunyai sumbangan yang
cukup berarti bagi penyelesaian sengketa yang terjadi di Kamboja, dengan
menyelenggarakan Pertemuan Informal Jakarta (Jakarta Informal Meeting) I dan
II.Indonesia juga pernah menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan, menjadi
anggota Badan Tenaga Atom Internasional. Salah seorang putra terbaik Indonesia juga
pernah memegang jabatan Presiden Majelis Umum PBB yaitu Adam Malik tahun 1971.
Indonesia juga menjadi sponsor dan sekaligus tuan rumah diselenggarakannya
Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun l955; menjadi salah satu sponsor lahirnya
Gerakan Nonblok, juga sponsor lahirnya organisasi regional Asia Tenggara ASEAN.
Apa yang diuraikan di muka adalah sejumlah contoh yang menggambarkan
bagaimana peranan Indonesia di dalam percaturan internasional.
Tugas
Bentuk kelompok beranggotakan lima orang. Tugas kelompok kalian adalah
mencari sejumlah contoh lain mengenai peranan Indonesia di dalam percaturan
internasional. Hasil temuannya dibuat laporan secara tertulis.
C. Dampak Globalisasi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan
bernegara
Sekarang ini kita sudah berada dalam era globalisasi, tentu saja kita tidak akan
dapat melepaskan diri dari globalisasi ini. Sudah barang tentu globalisasi ini akan
berdampak terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1. Dampak globalisasi ekonomi
Pada bagian awal telah diungkapkan selintas bagaimana produk-produk negara
lain memasuki pasar kita. Itu merupakan tanda yang menunjukkan terjadinya globalisasiekonomi. Globalisasi ekonomi ini sesungguhnya didukung oleh sebuah kekuatan yang
luar biasa hebatnya, yaitu apa yang disebut liberalisme ekonomi, yang sering juga
disebut kapitalisme pasar bebas.
Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan
pendistribusian barang dan jasa. Kapitalisme ini mempunyai tiga ciri pokok, yaitu
pertama, sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu;kedua ,
barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas yang bersifat kompetitif; ketiga, modal
diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba.
Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut jelas akan sangat merugikan,
karena produk dalam negerinya tidak akan mampu bersaing dengan produk negaramaju.
-
5/19/2018 Globalisasi
14/25
Selain itu, bagi masyarakat, yang mengikuti pola hidup yang konsumtif, akan
langsung menggunakan apa saja yang datang dari negara lain, karena barangkali itu
yang dianggap paling baik, juga sebagai pertanda sudah memasuki kehidupan yang
modern.
Jika dilihat dari kacamata yang positif, maka globalisasi akan mempunyai dampak
yang menyenangkan, karena dengan globalisasi di bidang ekonomi, orang akan secara
mudah memperoleh barang konsumtif yang dibutuhkan, membuka lapangan kerja bagi
yang memiliki ketrampilan, dapat mempermudah proses pembangunan industri, juga
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
2. Dampak Globalisasi sosial budaya
Dalam bidang sosial dan budaya, dampak globalisasi antara lain adalah
meningkatnya individualisme , perubahan pada pola kerja, terjadinya pergeseran nilai
kehidupan dalam masyarakat. Selain itu juga dapat mempercepat perubahan pola
kehidupan bangsa.
3.Dampak globalisasi politik
Dalam bidang politik, dampak globalisasi antara lain adalah dengan perubahan
sistem kepartaian yang dianut, sehingga memunculkan adanya partai baru-partai baru;
kesadaran akan perlunya jaminan perlindungan hak asasi manusia, terjadinya
perubahan sistem ketatanegaraan, pelaksanaan pemilihan umum untuk anggota
anggota parlemen, pemilihan Presiden dan Wapres, Pemilihan Gubernur dan Wagub
serta pemilihan Bupati dan Wabup/ Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan
scara langsung.
-
5/19/2018 Globalisasi
15/25
Makalah Globalisasi Materi PKN kelas 9 by Chyntia
Kompetensi Dasar 1
1. Pengertian Globalisasi
Istilah Globalisasi berasal dari kata global yang artinya dunia, atau globeyang artinya bola dunia, jadi secara harfiah globalisasi dapat diartikan proses
mendunia. Globalisasi merupakan era yang seolah olah tanpa jarak dan ruang,seperti melihatglobe. Globalisasi juga merupakan proses yang menempatkan
masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling
terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya,
ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. Ada beberapa pengertian dari
Globalisasi, antara lain sebagai berikut :
a. Globalisasi adalah proses , dimana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan
di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagaiindividu dan masyarakat di belahan dunia lain.
b. Globalisasi adalah proses dimana perdagangan, informasi, dan budaya semakin
bergerak melintasi batas Negara.
c. Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan yang
melintasi batas nasional.d. Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang, dan gagasan
melintasi batas-batas Negara.e. Globalisasi dapat diartikan sebagai proses masuknuya ruang lingkup dunia.
Globalisasi merambah ke segala bidang kehidupan. Ada Globalisasiekonomi, Globalisasi politik, dan Globalisasi sosial dan budaya. Globalisasi
mengacu pada kenyataan bahwa kita semua semakin hidup dalam satu dunia,
sebuah desa global (global village). Akibatnya, individu kelompok, dan bangsa-
bangsa menjadi semakin saling tergantung (dependent) dalam berbagai aspek
kehidupan.
Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi,
ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional yang beroperasimelintasi batas-batas wilayah Negara. Hal ini memengaruhi proses produksi dan
penyebaran tenaga kerja internasional. Namun, sesungguhnya lebih luas dari itu,sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, sosial, budaya.
Semua bidang itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi
komunikasi yang telah mampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan
antarmanusia diseluruh penjuru dunia.Contoh yang masih sangat aktual di Indonesia adalah peristiwa yang terjadi
di Yogyakarta, tepatnya tanggal 27 Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam waktu
singkat, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut langsung dapat diketahui oleh
hampir seluruh masyarakat yang ada di dunia. Contoh yang lainnya adalah
perbutan piala dunia sepak bola atau cabang olah raga yang lain hampir semua
-
5/19/2018 Globalisasi
16/25
mata orang sedunia menyaksikan pertandingan tersebut tanpa harus datang ke
Negara penyelenggara.Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia yang sedang
membangun, yaitu dengan mengambil manfaat dari kemajuan-kemajuan yang
telah dicapai oleh bangsa atau Negara lain, untuk diterapkan di Indonesia.Sudah tentu tidak semua kemajuan yang dialami bangsa lain kita ambil begitusaja, tetapi Indonesia hanya mengambil kemajuan dari sisi positifnya saja, baik
itu kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun teknologi.
Nilai-nilai pancasila harus kita gunakan sebagai penyaring dari nilai yang
diambil karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi dari
bangsa Indonesia. Pancasila bersumber dari agama dan adat istiadat yang digalidari bumi Indonesia.
Proses Globalisasi pertama telah dimulai sejak abad ke-15 seiring dengan
pertumbuhan kapitalisme dan ekspansi ke Negara lain. Proses ke dua globalisasidibangun pada era interimperial trade atau perdangangan kaum penjajah.
Perdagangan antar Negara di Eropa selanjutnya dengan Amerika, merupakan
serangkaian kerja sama lokal dalam satu kawasan untuk mendukung kekuatan
dominan dalam kawasan tersebut. Pada tahapan ketiga, globalisasi masuk ke
dalam fase international trade atau perdagangan internasional atas komoditasdan jaringan pasar global maupun regional telah memberi karakter kelas dalam
globalisasi dimana globalisasi telah menjadi arena bagi konflik kelas dan
konflik perdagangan.
Selain tiga tahapan tersebut, tedapat tahapan lain dari proses terjadinyaglobalisasi, yaitu :
1. Tahap embrional (Tahun 1500-1800)2. Tahap pertumbuhan (Tahun 1810-1870)3. Tahap take off (Tahun 1870-1920)4. Tahap perjuangan hegemoni (Tahun 1920-1960)
5. Tahap ketidakpastian (Tahun 1960-1990), dan6. Tahap kebudayaan global (Setelah Tahun 1990)
Proses globalisasi mampu mendunia dan diterima oleh seluruh Negara-
negara di dunia-dunia berkat efektivitas gerak dari agen-agen globalisasi sepertiIMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional, GATT
(General Agreement on Tariffs and Trade) atau Perjanjian Umum Tentang Tarif
dan perdagangan, World Bank, WTO (World Trade Organization) atau
Organisasi Perdagangan Dunia, APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)atau Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik.
Kompetensi Dasar 2
Politik Luar Negri Indonesia di Era Global
-
5/19/2018 Globalisasi
17/25
1. Pengertian Politik Luar Negri Indonesia bebas aktif
Upaya menjalin kerja sama dengan Negara lain perlu memiliki perencanaan
dan strategi tertentu agar dalam menjalankan hubungan luar negri dapat
menampung semua kepentingan nasional, serta mampu berpegang teguh pada
ideologinya masing-masing. Ada banyak batasan mengenai politik luar negri
bangsa Indonesia dan penerapannya dalam hubungan internasional. Batasan
tersebut antara lain sebagai berikut :a. UU Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negri
Berdasarkan UU no.37 Tahun 1999 dinyatakan bahwa politik luar Negri
diartikan sebagai kebijakan, sikap, dan langkah pemerintah Republik Indonesia
yang diambil dalam melakukan hubungan dengan Negara lain.
b. Pendapat Prof.Dr.Mochtar Kusumaatmadja
1. Bebas, dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-
kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa yangdicerminkan dalam falsafah Pancasila
2. Aktif, berarti bahwa dalam menjalankan kebijakan luar negrinya, Indonesia
tidak bersikap pasif reaktif atas kejadian-kejadian internasional, melainkan
bersikap aktif.
Adapun penjelasan mengenai pengertian politik luar negri bebas proaktifadalah sebagai berikut :
Bebas artinya :
Bebas artinya menentukan hari depan nasib bangsanya atau Negara lain
Bebas tidak mengikuti salah satu kekuatan dunia ini baik blok barat maupun bloktimur ataupun Negara-negara adikuasa.
Proaktif artinya sebagai berikut :
Tidak tinggal diam dalam menghadapi masalah internasional sesuai dengan
komitmen, aktif menghapuskan penjajahan dunia, menciptakan ketertiban
dunia, dan menegakkan keadilan dalam dunia internasionalIkut aktif dalam setiap kegiatan internasional asalkan berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial
2 . Sejarah politik Luar Negri bebas aktif
Setelah menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia
menjadi Negara yang merdeka dan berdaulat. Sejak saat itu, Indonesia
merupakan Negara yang berdiri sendiri dan menjadi bagian dari dunia
Internasional. Sebagai Negara yang merdeka, Indonesia harus taat dan patuhkepada peraturan internasional. Oleh karena itu, pada tanggal 28 September
1950 Indonesia masuk menjadi anggota PBB.
3.
Tujuan politik Luar Negri bebas aktif
a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan Negara
-
5/19/2018 Globalisasi
18/25
b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar
kemakmuran rakyat, apabila barang-barang itu tidak atau belum dapat
dihasilkan sendiri.c. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan damai,
Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukanuntuk memperbesar kemakmuran rakyat .
d. Meningkatkan persaudaraan.
4 Landasan Politik Luar Negri Bebas AktifLandasan pelaksanaan politik luar negri di Indonesia yang bebas aktif adalah
sebagai berikut
a. Landasan idiil, yaitu Pancasila
b. Landasan konstitusional/ structural, yaitu UUD 1945
c. Landasan operasional, antara lain :
1. Ketetapan MPR2. Kebijakan Presiden
3. Kebijakan Menlu5 . Prinsip Politik Luar Negri Bebas Aktif
a. Negara kita menjalankan politik damai
b. Negara kita bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargaidengan tidak mencapuri soal susuan corak pemerintahan negri masing-masing
c. Negara kita memperkuat sendi sendi hukum internasional dan organisasi
internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal.
d. Negara kita berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayaraninternasional
e. Negara kita membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional
Kompetensi Dasar 3
Dampak Globalisasi
Arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagibidang sosial budaya suatu bangsa. Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan
di kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi,komunikasi, informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke
seluruh penjuru tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan
cepat tersebut membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif
globalisasi, antara lain sebagai berikut :
A. Dampak Positif Globalisasi bagi Masyarakat Indonesia :
a. Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbukadan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika
pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akanmendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati
-
5/19/2018 Globalisasi
19/25
diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan
mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan.b. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan
kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara. Dengan
adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapatmenunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin.
c. Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik
seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah
maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan
bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga
dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa.
d. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang
memudahkan kehidupan manusia.Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan
sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksidalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. Kemajuan teknologi
memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan
berkesinambungan.kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu
menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.
B. Dampak Negatif Globalisasi Bagi masyarakat Indonesia
a. Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak
menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologiliberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan
tidak mungkin lagi bangsa kita akan terpecah belah.
b. Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian,
dll) membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri menunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini akan
menghilangkan beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi
produk dalam negeri.
c.
Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas dirisebagai bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai
berani kepada orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda
sekarang sangat mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita
dan semakin banyak yang cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat
dunia dianggap sebagai kiblat.
d. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya danmiskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal
tersebut dapat menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan
nasional bangsa. Serta menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan
suatu bangsa.
-
5/19/2018 Globalisasi
20/25
e. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama
warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa. Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong
Royong, tapi kita sering lihat sekarang contohnya saja di perumahan / komplek
elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal tersebut saja sudahtercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak sayang.
f. Dampak di atas akan perlahan-lahan mempengaruhi kehidupan bangsa
Indonesia, Akan tetapi secara keseluruhan aspek dapat menimbulkan rasa
nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau luntur. Sebab globalisasi
mampu membuka cakrawala masyarakat Indonesia secara global. Apa yang ada
di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untukditerapkan di negara kita. Bila dilaksanakan belum tentu sesuai di Indonesia.
Bila tidak dilaksanakan akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak
anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkanpersatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.g. Pengaruh Globalisasi Terhadap jati diri di Kalangan Generasi Muda.Arus
globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan
muda. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita
kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan
dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda
sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan
seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Padahal cara berpakaian
tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya
rambut mereka dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang mau
melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai
dengan kepribadian bangsa. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah
lakunya tidak tahu sopan santun dan cenderung tidak peduli terhadap
lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehinggamereka bertindak sesuka hati mereka. Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan,
mau apa jadinya generasi muda bangsa? Moral generasi bangsa menjadi rusak,
timbul tindakan anarkhis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai jati
diri akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri
dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerusmasa depan bangsa.
Kompetensi Dasar 4
Menentukan sikap terhadap dampak Globalisasi
Kita sebagai bangsa Indonesia hendaknya memiliki rasa kebanggaan
terhadap bangsa kita sendiri . Kebanggaan terhadap bangsa Indonesia bisa
dikarenakan oleh beberapa hal berikut :
1. Memiliki perasaan senasib seperjuangan2. Kaya akan sumber daya alam
-
5/19/2018 Globalisasi
21/25
3. Memiliki keindahan alam4. Tanahnya amat subur5. Memiliki kebesaran sejarah , dan lain-lain
Salah satu alasan bangga sebagai bangsa Indonesia adalah karena
memiliki kebesaran sejarah telah menciptakan sebuah jati diri bangsa , hingga
bangsa Indonesia memiliki kepribadian dengan ciri khas tersendiri .
Kepribadian bangsa tersebut dapat menentukan arah dan sikap kita dalammenghadapi arus Globalisasi di tengah pergaulan Dunia. Diharapkan pula agar
sikap dan kepribadian tersebut dapat memperkokoh jati diri bangsa di tengah
pergaulan bangsa-bangsa beradab . Sehingga bangsa kita dan generasi muda
kita tidak mudah terbawa arus Globalisasi yang belum tentu semuanya sesuai
dengan pribadi bangsa .Hal yang paling dikhawatirkan atas derasnya arus
Globalisasi adalah memudarnya kepribadian bangsa atau jati diri bangsa . Ini
merupakan hal serius yang harus diantisipasi . Antisipasi tersebut dapat berupahal-hal berikut :
1. Memberikan Pendidikan Kebangsaan. Pendidikan kebangsaan dapat dilakukan
dengan cara berikut:
a. Pengembangan bahasa Indonesia. Sejalan dengan makna pasal UUD 1945
tentang bahasa nasional sebagai jati diri bangsa adalah bahasa Indonesia , maka
perlu diambil langkahlangkah untuk mengembangkannya melalui caracara:
a. Mengadakan diskusi , workshop , ataupun seminar dalam hubungannya dengan
Bulan Bahasa.b. Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar .c. Lomba penggunaan bahasa dan sastra di kalangan pendidikan .d. Perhatian serius pada kurikulum bahasa Indonesia .
C. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA
Globalisasi merupakan sebuah realita yang mau tak mau harus dihadapi bila
sangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat di dunia.
Cara untuk menghadapi dampak globalisasi yaitu dengan mempersiapkan dirisebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa
Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapatbersaing di kancah dunia Internasional.
D. MENINGKATKAN KUALITAS NILAI KEIMANAN DAN MORALITAS
MASYARAKAT
Globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanyakeberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab
nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai
keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari
-
5/19/2018 Globalisasi
22/25
globalisasi. Kita harus Mengetahui mana yang halal dan haram. Sehingga kita
dapat memilah-milah pengaruh dari luar.E. MENDORONG DAN MENDUKUNG UPAYA PEMERINTAH INDONESIA UNTUK
MEMPERJUANGKAN KEADILAN ANTARBANGSA
Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan
keadilan dan keseimbangan antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus
selalu didorong dan didukung oleh setiap warga negaranya. Sebagaimana yang
kita ketahui, Indonesia merupakan 1 diantara 2 negara yang memberikanpermohonan agar Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini membuktikan
kepedulian bangsa kita terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka
sebagai warga negara, hendaknya kita mendukung upaya pemerintah.F. MELESTARIKAN KEBUDAYAAN DAN ADAT ISTIADAT DAERAH
Globalisasi membuat budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui.
Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih
menyukainya daripada budaya daerah sendiri. Menyukai kebudayaan luaradalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita
sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu.
Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa
malunya kita?Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh
kepada adat istiadat.G. MENJAGA KEASRIAN OBJEK WISATA DALAM NEGERI
Salah satu ciri-ciri globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan antarbangsa
yang semakin meningkat. Indonesia sebagai begara yang kaya akan objek-objekwisata yang indah hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin.
Salah satu usaha adalah menjaga keasrian objek wisata tersebut.Sebenarnya selain Bali, banyak lagi pulau-pulau di Indonesia yang memiliki
tempat yang sangat indah untuk dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidakterjaga keasriannya sehingga tidak menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya
masyarakat selalu menjaga keasrian objek wisata di daerah masing-masing.Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak membuang
sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok, melakukan
penghijauan disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke sungai yangnantinya bermuara ke laut, melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.
-
5/19/2018 Globalisasi
23/25
BAB 3
GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
A. Pengertian dan pentingnya glibalisasi bagi bangsa Indonesia
Globalisasi dari kataglobe/globalyang berarti dunia, universal atau umum. Sehingga
dapat diartikan sebagai hal-hal kejadian secara umum dan keseluruhan yang berkaitan dengandunia. Termasuk didalamnya yang layak diperhitungkan.
Pengertian globalisasi menunjuk adanya proses. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI)globalisasiadalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Dengan
demikian arti dari globalisasi itu sendiri adalah proses tatanan masyarakat yang mendunia dan
tidak mengenal batas wilayah.
Untuk lebih memahami pengertian demokrasi secara lebih jelas, mari kita simak
pengertian globalisasi di bawah ini :
1. MenurutMichael Haralambas dan Martin Holbarnglobalisasi adalah suatu proses yang
didalamnya batas-batas Negara luluh dan tidak penting lagi dalam kehidupan social.
2. Menurut Wikipedia Encyclopedia, bebas berbahasa Indonesai merumuskan bahwa
globalisasi adalah sebuah perubahan sosial berupa bertambahnya keterkaitan diantara
elemen-elemennya yang terjadi akibat dan perkembangan teknologi di bidang transportasi
dan komunikasi yang menfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.
3. MenurutBank Dunia, globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan
perusahaan untuk memprakarsasi transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara-negara
lain.
4. MenurutIMF, globalisasi berarti meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara
negara-negara di dunia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi
barang dan jasa lintas Negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.
5. A.G. Mac Grew 1992 menjelaskan bahwa globalisasi adalah proses diman berbagai
peristiwa, keputusan dan kegiatan dibelahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi
penting bagi berbagai individu dan masyarakat dibelahan dunia yang lain.
6. Globalisasiadalah proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang dan gagasan melintasi
batas-batas negara dan sebagai akibatnya terjadinya integrasi ekonomi global.
7. Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan diantara berbagai belahan dunia melalui
terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik dan pertukaran kebudayaan.
8. Globalisasiberarti meningkatnya lingkup, skala, dan integritas interaksi antar manusia dan
pertukarangagasan, barang dan manusia secara global.
9. Globalisasimerupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan batas nasional.
Dari pengertian di atas, semakin jelas bahwa globalisasi itu bersifat multidimensional.
Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi, terutama dengan
munculnya begitu banyak perusahaan multinasional dan transaksional yang beroperasi
melintas betas-batas negara, mempengaruhi proses produksi global dan distribusi tenaga kerja
internasional.
Globalisasi bersama-sama mempengaruhi dan dipengaruhi oleh empat factor yaitu :
1. Politik
2. Ekonomi
-
5/19/2018 Globalisasi
24/25
3. Sosial
4. Budaya
Semua unsur itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi
dan lingkup interaksi antar manusia diseluruh penjuru dunia. Contoh sederhana, bayangkan
Piala Dunia sepak bola di Jepang-Korea beberapa waktu yang lalu, karena jaringan televisiglobal, hamper semua pertandingan ditonton oleh lebih dari dua milyar orang diseluruh
dunia.
Jadi globalisasi merambah segala bidang kehidupan kita. Ada globalisasi ekonomi, ada
globalisasi politik da nada globalisasi social budaya. Globalisasi mengacu pada kenyataan
bahwa kita semua semakin hidup dalam satu dunia. Sebuah desa global(global
village)sehingga individu, kelompok dan bangsa-bangsa menjadi semakin saling
tergantung(independent)dalam berbagai aspek kehidupan.
B. Proses Gloalisasi
Proses gloalisasi sebenarnya merupakan gejala sejarah yang telah ada sejak zaman pra
sejarah. Beberapa contoh antara lain bangsa-bangsa Eropa ke Asia ke Amerika dari Asia keNusantara dan lain-lain. Menurut Sartono Kartodirjo menyatakan bahwa berdasarkan
perspektif sejarah, Indonesia sebenarnya telah lama mengalami proses globalisasi. Hal ini
didasarkan pada kenyataan, Indonesia yang terletak pada persimpangan agama besar dan
unsur-unsur peradaban dunia di masa lampau sesungguhnya tidak asing dalam menghadapi
berbagai proses akulturasi sebagai dampak pengaruh peradaban dunia beserta tradisi
besarnya.
Globalisasi pada hakekatnya merupakan suatu gagasan dari pihak atau negara tertentu
yang kemudian ditawarkan kepada Negara atau pihak lain untuk diikuti dengan alasan-alasan
tertentu. Globalisasi yang terjadi du dunia pun memunculkan berbagai isu-isu global yang
diketahui oleh seluruh bangsa. ISu tersebut adalah sebagai berikut :
1. Demokrasi
Paham demokrasi berasaskan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat. Oleh karena
itu, rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi negara. Negara yang masih melakukan
praktek pemerintahan otoriter banyak dikecam oleh negara lain.
2. Isu tentang Hak Asasi ManusiaDunia internasional sangat memperhatikan penegakkan hak asasi manusia. Masalah
hak asasi manusia sudah merupakan masalah internasional.
3. TransparansiTransparansi terutama ditujukan pada penyelenggaraan pemerintahan negara.
Pemerintahan yang tertutup juga dianggap tidak demokratis karena tidak ada
pertanggungjawaban public dan tidak mengikutsertakan rakyat dalam bernegara.
4. Pelestarian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan isu internasional yang ditujukan kepada negara-negara.
Negara-negara yang memiliki kekayaan alam dan hutan diimbau serius melestarikan
lingkungan hidup.
5. Pluralisme
Dalam masyarakat global, hubungan antar manusia akan makin insentif dan tidak
hanya manusia sebangsa, tetapi manusia yang berbeda ras, agama, nilai budaya bangsa, adat-
istiadat. Sikap menghargai keanekaragaman dan perbedaan (pliralisme)sangat dibutuhkan.
6. Pasar Global dan Pesaing global
Dalam era global, jasa dan produksi dari berbagai negara akan masuk dang saling
berkompetensi dengan produk local. Di wilayah-wilayah regional dibentuk pasar bersama,
misalnya di Asia dengan pemberlakuan AFTA (Asean Free Trade Area)2003.
Globalisasi ditunjukkan oleh beberapa tanda antara lain sebagai berikut :
-
5/19/2018 Globalisasi
25/25
1. Meningkatnya perdagangan global.
2. Berkembangnya sistem keuangan global.
3. Meningkatnya aliran data lintas batas