globalisasi

25
Materi PKn Kelas IX: GLOBALISASI A. Pengertian dan Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia l. Pengertian globalisasi Sebelum mengungkapkan apa itu globalisasi, cobalah kalian para siswa sekalian mengamati segala sesuatu yang ada di sekitar kalian, pasti akan menemukan banyak hal. Coba apa saja yang dapat kalian temukan. Bagus, kalian menemukan banyak orang yang sudah menggunakan telepon genggam, atau bahkan kalian sendiri sudah memegang telpon genggam ( handphone ). Di pasar atau swalayan kalin juga dapat menemukan apel merah dari Washington, anggur merah, ada kelengkeng, Durian Bangkok, semua itu didatangkan dari negara lain. Jika kita telusuri lebih jauh, semua gejala tersebut sesungguhnya menunjukkan bahwa masyarakat tempat kita hidup tidak dapat dilepaskan dari pengaruh kehidupan yang ada di sekitar kita yang lebih luas dan besar, yaitu masyarakat dunia. Dari gambaran yang diungkap di muka, baik yang berkenaan dengan a lat komunisasi yang bernama telepon genggam, buah-buahan maupun berbagai jenis makanan tersebut, menandakan bahwa sesungguhnya kita tidak dapat melepaskan diri dari keterikatan dengan bangsa atau negara lain. Beredarnya berbagai produk suatu negara di negara lain menandakan bahwa antara negara satu dengan negara lain di dunia ini berada dalam hubungan saling ketergantungan. Melalui perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi apa yang terjadi di bagian lain dari belahan dunia ini aka n serta merta dapat diketahui oleh yang ada di belahan dunia lainnya, atau ba hkan apa yang d ihasilkan oleh suatu negara akan langsung sampai di negara lainnya. Dari berbagai gambaran di muka, tentunya kalian dapat merumuskan, apa yang dimaksud dengan globalisasi. Beberapa pengertian mengenai globalisasi berikut ini. a. Globaliasi dapat diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia. b. Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia, merumuskan bahwa globalisasi adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara dan elemen-elemennya yang terjadi akibat dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional. c. Globalisasi adalah proses, di mana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masy arakat di belahan dunia yang lain. d. Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang dan gagasan melintasi batas-batas negara. e. Globalisasi adalah proses di mana perdagangan, informasi dan budaya semakin bergerak melintasi batas negara. f. Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan pertukaran kebudaya an. g. Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan yang melintasi batas nasional. Tugas : 

Upload: donald-church

Post on 09-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Globalisasi

    1/25

    Materi PKn Kelas IX: GLOBALISASI

    A. Pengertian dan Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia

    l. Pengertian globalisasi

    Sebelum mengungkapkan apa itu globalisasi, cobalah kalian para siswa sekalian

    mengamati segala sesuatu yang ada di sekitar kalian, pasti akan menemukan banyak

    hal. Coba apa saja yang dapat kalian temukan. Bagus, kalian menemukan banyak orang

    yang sudah menggunakan telepon genggam, atau bahkan kalian sendiri sudah

    memegang telpon genggam ( handphone ). Di pasar atau swalayan kalin juga dapat

    menemukan apel merah dari Washington, anggur merah, ada kelengkeng, Durian

    Bangkok, semua itu didatangkan dari negara lain.

    Jika kita telusuri lebih jauh, semua gejala tersebut sesungguhnya menunjukkan

    bahwa masyarakat tempat kita hidup tidak dapat dilepaskan dari pengaruh kehidupan

    yang ada di sekitar kita yang lebih luas dan besar, yaitu masyarakat dunia. Dari

    gambaran yang diungkap di muka, baik yang berkenaan dengan alat komunisasi yang

    bernama telepon genggam, buah-buahan maupun berbagai jenis makanan tersebut,

    menandakan bahwa sesungguhnya kita tidak dapat melepaskan diri dari keterikatan

    dengan bangsa atau negara lain. Beredarnya berbagai produk suatu negara di negara

    lain menandakan bahwa antara negara satu dengan negara lain di dunia ini berada

    dalam hubungan saling ketergantungan.

    Melalui perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi apa yang terjadi di

    bagian lain dari belahan dunia ini akan serta merta dapat diketahui oleh yang ada di

    belahan dunia lainnya, atau bahkan apa yang dihasilkan oleh suatu negara akan

    langsung sampai di negara lainnya.

    Dari berbagai gambaran di muka, tentunya kalian dapat merumuskan, apa yang

    dimaksud dengan globalisasi.

    Beberapa pengertian mengenai globalisasi berikut ini.

    a. Globaliasi dapat diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

    b. Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia, merumuskan bahwa

    globalisasi adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara

    dan elemen-elemennya yang terjadi akibat dan perkembangan teknologi di bidang

    transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi

    internasional.

    c. Globalisasi adalah proses, di mana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di

    belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu

    dan masyarakat di belahan dunia yang lain.

    d. Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang dan gagasan melintasi

    batas-batas negara.

    e. Globalisasi adalah proses di mana perdagangan, informasi dan budaya semakin

    bergerak melintasi batas negara.

    f. Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia

    melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan pertukaran kebudayaan.

    g. Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan yang melintasi

    batas nasional.Tugas :

  • 5/19/2018 Globalisasi

    2/25

    Setelah membaca berbagai peengertian tentang globalisasi, cobalah kaliancoba sekali lagi membuat pengertian tentang globalisasi secara bebas denganmenggunakan kalimat kalian sendiri.

    Globalisasi sebagai Proses

    Menurut Sartono Kartodirjo, proses globalisasi sebenarnya merupakan gejalasejarah yang telah ada sejak jaman prasejarah. Beberapa contoh antara lain bangsa-

    bangsa dari Asia ke Eropa, ke Amerika, dari Asia ke Nusantara, dan lain-lain. Lebih

    lanjut Sartono menyatakan, bahwa berdasarkan perspektif sejarah, Indonesia

    sebenarnya telah lama mengalami proses globalisasi. Hal ini didasarkan pada kenyataan,

    Indonewsia yang terletak pada pewrsimpangan agama besar dan unsur-unsur peradaban

    dunia di masa lampau sesungguhnya tidak asing dalam menghadapi pelbagai proses

    akulturasi sebagai dampak pengaruh peradaban dunia beserta tradisi besarnya. Dalam

    hal ini secara relatif dapat dipakai istilah globalisasi, meskipun dalam skala belum

    sebesar sekarang.

    Menurut Sartono, peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meninggalkanproses globalisasi antara lain adalah :

    a. Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan.

    b. Revolusi industri yang mendorong pencarian pasaran hasil industri.

    c. Pertumbuhan kolonialisme dan imperialisme.

    d. Pertumbuhan kapitalisme.

    e. Pada masa pasca Perang Dunia II meningkatlah telekomunikasi serta transportasi mesin

    jet.

    Sekarang ini globalisasi berkembang dalam skala yang luas, dan dipercepat oleh

    mengalirnya arus informasi secara bebas.

    2. Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia

    Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat mengisolasi diri

    dari pergaulan internasional, dan tidak akan mengisolasi diri dari pergaulan

    internasional. Andaikata isolasi diri itu terjadi, sudah dapat dipastikan Indonesia tidak

    akan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Ini artinya apa? Artinya tidak lain adalah

    bahwa di dalam hubungan internasional terjadi apa yang dinamakan saling

    ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya.

    Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi,

    terutama yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional, yang

    beroperasi melintasi batas-batas wilayah negara, dan ini mempengaruhi proses produksi

    dan penyebaran tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya gambaran ini tidak

    sepenuhnya benar, sebab selain faktor ekonomi, juga faktor politik, sosial dan budaya.

    Semua unsur itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi

    yang telah mampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan antar manusia di

    seantero penjuru dunia.

    Contoh yang masih sangat aktual adalah, apa yang beberapa waktu yang lalu

    terjadi di Yogyakarta, tepatnya peristiwa tanggal 27 Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam

    waktu sekejap, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut langsung dapat diketahui oleh

    hampir seluruh manusia yang ada di dunia ini. Contoh lain adalah perebutan piala dunia

    sepakbola yang baru saja berlalu yang diselenggarakan di Jerman. Hampis semua mata

    yang ada dapat menyaksikan pertandingan tersebut tanpa langsung datang ke Jerman.

  • 5/19/2018 Globalisasi

    3/25

    Dari sedikit contoh ini kita tahu, bahwa globalisasi sesungguhnya telah

    merambah ke segenap bidang kehidupan kita.

    Apa arti pentingnya globalisasi bagi Indonesia?

    Indonesia dapat mengambil manfaat dari kemajuan-kemajuan yang telah dicapai

    oleh bangsa atau negara lain, untuk diterapkan di Indonesia. Sudah barang tentu tidak

    semua kemajuan yang dialami bangsa lain dapat langsung kita ambil atau kita tiru

    begitu saja. Indonesia mestinya hanya akan mengambil kemajuan dari sisi positifnya

    saja, baik itu kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun teknologi.

    TugasCobalah kelas kalian bentuk kelompok-kelompok yang masing-masingberanggotakan lima orang siswa. Diskusikan dalam kelompok kalian hal-halberikut ini :a. Carilah kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara tetanggakita maupun negara-negara maju di bidang :l). Politik.

    2).Ekonomi.

    3).Sosial.4). Budaya.5). Teknologi.

    Dari contoh-contoh tersebut, coba klasifikasikan, mana yang perlu diambil atauditiru oleh bangsa Indonesia.mana yang tidak perlu ditiru oleh bangsa Indonesia!

    Agar wawasan kalian menjadi semakin luas, hasil diskusi kelompok tersebutbawalah ke dalam diskusi kelas. Salah satu dari kelompok yang ada yangmempresentasikan dalam diskusi kelas tersebut, sementara kelompok yang

    lainnya menanggapi hasil diskusi kelompok yang presentasi itu. Hasil diskusikelas ini berarti merupakan hasil pemikiran bersama kelas kalian.

    B. Politik Luar Negeri dalam Hubungan Internasional di Era Global

    1. Arti Politik Luar Negeri

    Tahukah kalian, apakah yang hendak diperjuangkan atau dipertahankan oleh

    suatu negara dalam forum internasional ? Jawabannya tidak lain adalah kepentingan

    nasional.Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kepentingan nasional merupakan

    kunci dalam politik luar negeri.

    Apakah politik luar negeri itu ? Secara sederhana politik luar negeri diartikan sebagai

    skema atau pola dari cara dan tujuan secara terbuka dan tersembunyi dalam aksi

    negara tertentu berhadapan dengan negara lain atau sekelompok negara lain. Politik

    luar negeri merupakan perpaduan dari tujuan atau kepentingan nasional

    denganpowerdan kapabilitas ( kemampuan).

    Politik luar negeri adalah strategi dan taktik yang digunakan oleh suatu negara

    dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Dalam arti luas, politik luar negeri

    adalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan

    negara-negara lain. Dia berhubungan dengan proses pembuatan keputusan untuk

    mengikuti pilihan jalan tertentu.

    Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (1984-1988),

    politik luar negeri diartikan sebagai "suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah

    dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai

  • 5/19/2018 Globalisasi

    4/25

    tujuan nasional. Melalui politik luar negeri, pemerintah memproyeksikan kepentingan

    nasionalnya ke dalam masyarakat antar bangsa".

    Dari uraian di muka sesungguhnya dapat diketahui bahwa tujuan politik luar

    negeri adalah untuk mewujudkan kepentingan nasional. Tujuan tersebut memuat

    gambaran mengenai keadaan negara dimasa mendatang serta kondisi masa depan yang

    diinginkan.

    Pelaksanaan politik luar negeri diawali oleh penetapan kebijaksanaan dan

    keputusan dengan mempertimbangkan pertimbangan-pertimbangan yang didasarkan

    pada faktor-faktor nasional sebagai faktor internal serta faktor-faktor internasional

    sebagai faktor eksternal.

    2. Politik Luar Negeri RI

    a. Dasar Hukum

    Dasar hukum pelaksanaan politik luar negeri RI tergambarkan secara jelas di

    dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea I dan alinea IV. Alinea I

    menyatakan bahwa .kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka

    penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri

    kemanusiaan dan peri keadilan. Selanjutnya pada alinea IV dinyatakan bahwa .dan ikut

    melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan

    keadilan sosial ..

    Dari dua kutipan di atas, jelaslah bahwa politik luar negeri RI mempunyai

    landasan atau dasar hukum yang sangat kuat, karena diatur di dalam Pembukaan UUD

    1945.

    b. Sejarah Kelahiran Politik Luar Negeri RI yang Bebas Aktif

    Sejarah kemerdekaan Republik Indonesia diawali oleh berbagai peristiwa yang

    terjadi, baik di dalam maupun di luar wilayah Indonesia sendiri (waktu itu Hindia

    Belanda). Di dalam, diawali dari kesadaran bangsa Indonesia, bahwa perjuangan yang

    tidak terorganissasi akan mengalami kegagalan. Itulah sebabnya sejak 1905 bangsa

    Indonesia mulai berjuang lewat organisasi. Mula-mula lahirlah Serikat Dagang Islam,

    kemudian tahun 1908 ( tepatnya tanggal 20 Mei ) lahir Boedi Oetomo, dan ini dianggap

    sebagai awal kebangkitan nasional. Sejak saat itu lahirlah berbagai organisasi, baik

    organisasi sosial keagamaan maupun organisasi politik. Berbagai organisasi tersebut,

    dalam perjuangannya ada yang menggunakan prinsip kooperatif dengan penjajah

    Belanda, namun ada juga yang menggunakan prinsip non kooperatif. Perjuangan lewat

    organisasi ini terus tetap dijalankan pada masa pendudukan Jepang.

    Sementara itu, peristiwa internasional yang terjadi adalah meletusnya Perang

    Dunia II pada tahun 1939, yaitu antara dua blok kekuatan. Kedua blok tersebut

    adalah negara-negara Poros dengan negara-negara Sekutu.Pada awal peperangan

    kemenangan selalu diraih oleh pihak negara-negara Poros. Bagian dari Perang Dunia II

    ini yang terjadi di Asia dikenal dengan sebutan Perang Asia Timur Rayaatau Perang

    Pasifik. Pada awalnya kemenangan Perang Asia Timur Raya ini ada di fihak Jepang,

    sehingga dalam waktu yang sangat singkat Jepang dapat menguasai hampir seluruh

    wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

  • 5/19/2018 Globalisasi

    5/25

    Kemenangan Jepang ini tidak berlangsung lama, karena dalam perang Pasifik,

    angkatan perang Amerika Serikat di bawah komando Jenderal Mc. Arthur dan

    Laksamana Chester Nimitz berhasil menggulung angkatan perang Jepang ; sedangkan

    Laksamana Lord Louis Mountbatten menyerbu Birma dari Barat, dan bergerak ke Asia

    Tenggara. Dari Saipan dan Okinawa, angkatan udara Amerika Serikat membom kota-

    kota di Jepang. Pada tanggal 6 Agustus 1945 bom pertama dijatuhkan di kota

    Hiroshima, sedangkan bom kedua dijatuhkan di kota Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945.

    Di antara kedua petistiwa pemboman tersebut Uni Soviet menyatakan perang terhadap

    Jepang, yaitu pada tanggal 8 Agustus 1945. Berangkat dari pengeboman kedua kota

    itulah, akhirnya Jepang pada tanggal 15 Agustus 1945 menyatakan menyerah tanpa

    syarat kepada Sekutu. Dengan demikian berakhirlah Perang Asia Timur Raya.

    Dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu, maka di Indonesia terjadi

    kekosongan kekuasan. Kesempatan ini digunakan oleh para pemimpin bangsa Indonesia

    untuk mempersiapkan lebih matang kemerdekaannya. Dan tepat pada tanggal 17

    Agustus 1945 bangsa Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka.

    Perang Dunia II membawa perubahan mendasar dalam situasi internasional,

    yaitu beralihnya pusat kekuasaan dunia dari Eropa di satu pihak ke Amerika Serikat, dan

    di pihak lain ke Uni Soviet. Sejak saat itu muncullah dua kekuatan raksasa dunia.

    Kedua kekuatan raksasa tersebut mempunyai sistem dan kepentingan yang

    berbeda, sehingga di antara keduanya terjadi perselisihan pendapat. Perselisihan itu

    sesungguhnya telah terlihat pada masa-masa menjelang berakhirnya Perang Dunia II,

    khususnya dalam menentukan nasib negara-negara yang kalah perang. Perselisihan

    tersebut mencapai puncaknya setelah berakhirnya Perang Dunia II. Perkembangan

    hubungan kedua negara raksasa yang mewakili kedua blok yang ada dalam masa pascaperang dikenal dengan nama Perang Dingin.

    Tugas:

    Cobalah kalian cari dari berbagai buku sumber maupun kamus yang adamengenai pengertian Perang dingin.

    Dalam suasana Perang Dingin ini kedua kekuatan raksasa tersebut berlomba-

    lomba menyusun dan mengembangkan kemampuannnya di segala bidang kehidupan,

    baik bidang ekonomi, sosial, budaya, politik maupun militer. Perkembangan lebih lanjut

    kedua negara raksasa menyibakkan negara-negara yang ada di dunia ke dalam dua blok

    yang satu sama lain saling bersaing dalam menanamkan pengaruhnya. Uni Soviet mulaimenanamkan pengaruh dan mengembangkan sayapnya ke Eropa Timur, RRC, Korea

    Utara dan Vietnam. Atas ekspansi Uni Soviet tersebut, Amerika Serikat menjadi gusar.

    Ia sadar bahwa negara-negara Eropa serta benua lainnya yang rusak akibat perang akan

    mudah dikuasai Uni Soviet lewat partai komunis setempat. Untuk mencegah ekspansi

    tersebut, Amerika Serikat melakukan serangkaian tindakan yang dituangkan ke dalam

    bentuk rencana bantuan ekonomi yang dikenal dengan Marshall Plan.Dalam bidang

    pertahanan, Amerika Serikat mengadakan berbagai aliansi militer, yaitu di Eropa Barat

    dengan NATO-nya, CENTOdi Timur Tengah serta SEATOdi Asia Tenggara.

    Sementara itu, untuk mengimbangi pakta pertahanan yang dimotori Amerika

    Serikat, Uni Soviet pun membentuk pakta pertahanan di Eropa Timur yang diberi nama

    Pakta Warsawa.

  • 5/19/2018 Globalisasi

    6/25

    Pembagian dunia yang seolah-olah hanya terdiri atas dua blok tersebut, masing-

    masing menuntut agar semua negara yang ada di dunia menjatuhkan pilihannya kepada

    salah satu blok. Pilihan itu adalah demikian ketatnya, sehingga sikap tidak pro sudah

    dianggap anti, sedangkan sikap netral dikutuk .

    Bagi pemerintah Indonesia pada awal kemerdekaan, menghadapi keadaan sepertiitu dengan keraguan. Meskipun amanat alinea I dan aline IV Pembukaan UUD 1945

    cukup jelas, namun karena keadaan yang belum memungkinkan, maka belum

    mempunyai sikap yang tegas.

    Perkembangan selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia menghadapi berbagai

    kesulitan. Perundingan dengan Pemerintah Belanda yang dihadiri oleh komisi Tiga

    Negara ( KTN ) dari PBB terputus, karena Belanda menolak usul Critchly - Dubois;

    sementara oposisi dari Front Demokrasi Rakyat ( FDR ) - PKI yang dipimpin oleh Muso

    semakin menghebat. FDR - PKI mengusulkan, agar dalam meyikapi pertentangan antara

    Amerika Serikat dengan Uni Soviet tersebut pihak Pemerintah RI memihak kepada Uni

    Soviet.

    Untuk menanggapi sikap FDR - PKI tersebut maka Wakil Presiden Mohammad

    Hatta yang waktu itu memimpin Kabinet Presidensiil dalam memberikan keterangannya

    di depan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat ( BPKNIP ) tanggal 2

    September 1948 mengemukakan pernyataan yang merupakan penjelasan pertama

    tentang politik luar negeri Republik Indonesia, yaitu "Politik Bebas Aktif". Mohammad

    Hatta mengemukakan : mestikah kita bangsa Indonesia, yang memperjuangkan

    kemerdekaan bangsa dan negara kita, hanya harus memilih antara pro Rusia atau Pro

    Amerika? Apakah tak ada pendirian yang harus kita ambil dalam mengejar cita-cita kita?

    Pemerintah berpendapat bahwa pendirian yang harus kita ambil ialah supaya kita janganmenjadi objek dalam pertarungan politik internasional, melainkan kita harus tetap

    menjadi subjek yang menentukan sikap kita sendiri, berhak memperjuangkan tujuan

    kita sendiri, yaitu Indonesia merdeka seluruhnya.

    Selanjutnya Mohammad Hatta mengemukakan . . . . Perjuangan kita harus

    diperjuangkan di atas dasar semboyan kita yang lama : Percaya akan diri sendiri dan

    berjuang atas kesanggupan kita sendiri. Ini tidak berarti bahwa kita tidak akan

    mengambil keuntungan dari pergolakan politik internasional. Memang tiap-tiap politik

    untuk mencapai kedudukan negara yang kuat ialah mempergunakan pertentangan

    internasional yang ada itu untuk mencapai tujuan nasional. Belanda berbuat begitu, ya

    segala bangsa sebenarnya berbuat semacam itu, apa sebab kita tidak akan

    melakukannya? Tiap-tiap orang di antara kita tentu ada mempunyai simpati terhadap

    golongan ini atau golongan itu, akan tetapi perjuangan bangsa tidak bisa dipecah

    dengan menurut simpati saja, tetapi hendaknya didasarkan kepada realitas, kepada

    kepentingan negara kita setiap waktu.

    "..Jika perjuangan ini ditinjau dari jurusan komunisme, memang benar

    pendirian bahwa segala-galanya didasarkan kepada politik Soviet Rusia. Bagi seorang

    komunis, Soviet Rusia adalah modal untuk mencapai segala cita-citanya, karena dengan

    Soviet Rusia bangun atau jatuhnya perjuangan komunisme. Soviet Rusia adalah pelopor

    dalam menyelenggarakan idealnya, sebab itu diutamakannya. Kalau perlu untukmemperkuat kedudukan Soviet Rusia, segala kepentingan di luar Soviet Rusia

  • 5/19/2018 Globalisasi

    7/25

    dikorbankan, terhitung juga kepentingan kemerdekaan negara-negara jajahan,

    sebagaimana terjadi pada tahun 1935 dan seterusnya. Sebab menurut pendapat

    mereka, apabila Soviet Rusia yang dibantu tadi sudah mencapai kemenangannya dalam

    pertempurannya dengan imperialisme, kemerdekaan itu akan datang dengan sendirinya.

    Tidak demikian pendirian seorang nasionalis, sekalipun pandangankemasyarakatannya berdasarkan sosialisme. Dari jurusan politik nasional kemerdekaan

    itulah yang terutama, sehingga segala tujuan dibulatkan kepada perjuangan mencapai

    kemerdekaan. Perhitungan yang terutama ialah, betapa aku akan mencapai

    kemerdekaan bangsaku selekas-lekasnya. Dan dengan sendirinya perjuangannya itu

    mengambil dasar lain daripada perjuangan yang dianjurkan oleh seorang komunis.

    Kemerdekaan nasional terutama, siasat perjuangan disesuaikan dengan keadaaan. Oleh

    karena itu tidak dengan sendirinya ia memilih antara dua aliran yang bertentangan.

    Betapa juga besar simpatinya kepada aliran yang lebih dekat padanya, ia tetap memilih

    langkah sendiri dalam menghadapi soal-soal kemerdekaan.

    Sebagai bangsa yang baru kita mempunyai banyak kelemahan dibandingkan

    dengan dua raksasa, Amerika Serikat dan Soviet Rusia, menurut anggapan pemerintah

    kita harus tetap mendasarkan perjuangan kita dengan adagium: percaya kepada diri dan

    berjuang atas tenaga dan kesanggupan yang ada pada kita.

    Keterangan Wakil Presiden dihadapan sidang BPKNIP sama sekali tidak

    menyebutkan atau menggunakan kata-kata politik bebas aktif. Namun makna bebas

    aktif dapat disimak dari judul keterangannya "Mendayung antara Dua Karang " yang

    artinya tidak lain dari politik bebas aktif. Mendayung sama artinya dengan upaya ( aktif

    ), dan "diantara dua karang" adalah tidak terikat oleh dua kekuatan adikuasa yang ada (

    bebas )

    Tugas!

    Sekarang cobalah bentuk kelas kalian menjadi kelompok-kelompok yang

    masing-masing beranggotakan lima orang siswa. Tugas kalian adalahmendiskusikan dalam kelompok hal berikut ini : Apa yang melatarbelakangiBung Hatta menyampaikan keterangan di depan BPKNIP tanggal 2 Septemberl948 dengan judul Mendayung di antara Dua Karang.

    Politik luar negeri yang bebas dan aktif sebagaimana telah dicanangkan oleh

    Mohammad Hatta dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia terus mengalami

    perkembangan. Kabinet Natsir, pada bulan September 1950 memberi keterangan di

    depan Parlemen, dengan meninjau politik luar negeri dari segi pertentangan antaraAmerika Serikat dan Uni Soviet. Dalam keterangan tersebut antara lain disebutkan:

    Antara dua kekuasaan yang timbul, telah muncul persaingan atas dasar pertentangan

    ideologi dan haluan yang semakin meruncing. Kedua belah pihak sedang mencari dan

    mendapatkan kawan atau sekutu, membentuk golongan atau blok: Blok Barat dan Blok

    Timur. Dengan demikian pertentangan paham dan haluan makin meluas dan mendalam,

    sehingga menimbulkan keadaan perang dingin dan dikuatirkan sewaktu-waktu akan

    menyebabkan perang di daerah perbatasan antara dua pengaruh kekuasaan itu. Dalam

    keadaan yang berbahaya itu Indonesia telah memutuskan untuk melaksanakan politik

    luar negeri yang bebas. Dalam menjalankan politik yang bebas itu kepentingan rakyatlah

    yang menjadi pedomannya, di samping itu pemerintah akan berusaha untuk membantu

  • 5/19/2018 Globalisasi

    8/25

    tiap-tiap usaha untuk mengembalikan perdamaian dunia, tanpa jadi politik oportunis

    yang hanya didasarkan perhitungan laba dan rugi, dan tidak berdasarkan cita-cita luhur.

    Keterangan Kabinet Natsir tersebut mempertegas apa yang telah diungkapkan

    oleh Hatta pada tanggal 2 September 1948. Meskipun pada keterangan tersebut hanya

    dikemukakan politik luar negeri yang bebas, namun keterangan di belakang kata politikluar negeri yang bebas tersebut sesungguhnya mengandung makna aktif ( ..

    pemerintah akan berusaha untuk membantu tiap-tiap usaha untuk mengembalikan

    perdamaian dunia .).

    Selanjutnya Kabinet Sukiman pada bulan Mei 1951 juga memberikan keterangan

    di muka parlemen, yang antara lain mengatakan : Politik luar negeri RI tetap

    berdasarkan Pancasila, pandangan hidup bangsa yang menghendaki perdamaian dunia.

    Pemerintah akan memelihara hubungan persahabatan dengan setiap negara dan bangsa

    yang menganggap Indonesia sebagai negara dan bangsa bersahabat, berdasarkan harga

    menghargai, hormat menghormati. Berhubung dengan adanya ketegangan politik, yaitu

    antara Blok Uni Soviet dan Blok Amerika Serikat, maka pemerintah Indonesia tidak akan

    menambah ketegangan itu dengan turut campur dalam perang dingin yang merajalela

    antara dua blok itu. Atas pendirian di muka, maka Republik Indonesia sebagai anggota

    Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) tentu menggunakan forum PBB tersebut untuk

    membela cita-cita perdamaian dunia.

    Pada bulan Mei 1952 Kabinet Wilopo menerangkan kepada Parlemen antara lain :

    ..asal mulanya pemerintah menyatakan sikap bebas dalam perhubungan luar negeri,

    ialah untuk menegaskan bahwa berhadapan dengan kenyataan adanya dua aliran

    bertentangan dalam kalangan internasional yang mewujudkan dua blok yaitu Blok Barat

    dengan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya dan Blok Timur dengan Uni Soviet danteman-temannya. Republik Indonesia bersifat bebas dengan makna :

    a. tidak memilih salah satu pihak untuk selamanya dengan mengikat diri kepada salah satu

    blok dalam pertentangan itu, dan

    b. tidak mengikat diri untuk selamanya; akan tidak campur tangan atau bersifat netral

    dalam tiap-tiap peristiwa yang terbit dari pertentangan antara dua blok itu tadi.

    Demikianlah penegasan demi penegasan mengenai politik luar negeri Republik

    Indonesia. Namun di dalam perjalanan sejarahnya, ternyata politik luar negeri yang

    bebas aktif tersebut mengalami penyimpangan, yaitu pada masa pemerintah Orde lama

    ( 1960-1965 ). Pada masa tersebut Republik Indonesia semakin terikat pada blok

    komunis, sedangkan negara-negara blok barat dimusuhi dan dicap sebagai "nekolim",

    kolonialisme-imperialisme gaya baru. Persahabatan dan perdamaian di dunia menjadi

    berkonfrontasi dengan negara serumpun mengganyang Malaysia. Pada masa Orde Lama

    itu muncullah apa yang dikenal dengan nama poros Jakarta - Pnom Penh - Hanoi -

    Peking - Pyongyang, dan berakhir pada klimaksnya peristiwa pemberontakan komunis

    dengan G. 30.S / PKI nya pada tanggal 30 September 1965.

    Tugas :Bentuklah kelas kalian dalam kelompok-kelompok yang beranggotakanlima orang siswa:Carilah dari berbagai buku sumber yang ada mengenai praktikpelaksanaan politik luar negeri RI pada masa Orde Lama.Tiap kelompok

  • 5/19/2018 Globalisasi

    9/25

    membuat laporan secara tertulis. Salah satu kelompokmempresentasikan hasilnya, dan kelompok lainnya memberi masukan.

    c. Politik Luar Negeri Bebas Aktif pada Masa Orde Baru

    Meletusnya pemberontakan G.30.S/PKI menimbulkan banyak korban,terutama korban jiwa. Akibatnya muncullah berbagai tuntutan yang disponsosri oleh

    berbagai kesatuan aksi dengan tuntutannya yang terkenal "TRITURA" (Tri Tuntutan

    Rakyat ), yaitu bubarkan PKI, turunkan harga dan reshufflekabinet. Tuntutan pertama

    dapat dipenuhi pada tanggal 12 Maret 1966. Dan segera setelah itu pada bulan Juni

    sampai Juli 1966 Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (setelah anggota-

    anggotanya diperbarui) menyelenggarakan sidang umum dengan menghasilkan

    sebanyak 24 ketetapan. Salah satu ketetapan MPRS tersebut adalah ketetapan

    No.XII/MPRS/1966 tentang Penegasan Kembali Landasan Kebijaksanaan Politik Luar

    Negeri RI. Di dalam ketetapan tersebut antara lain diatur hal-hal sebagai berikut :

    1) Bebas-aktif, anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinyadanikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

    perdamaian abadi dan keadilan sosial.

    2) Mengabdi kepada kepentingan nasional dan Amanat Penderitaan Rakyat.

    Politik Luar Negeri Bebas Aktif bertujuan :

    Mempertahankan kebebasan Indonesia terhadap imperialis dan kolonialisme dalam

    segala bentuk dan manifestasinya dan menegakkan ketiga segi kerangka tujuan

    Revolusi, yaitu :

    1) pembentukan satu Negara Republik Indonesia yang berbentuk Negara Kesatuan dan

    Negara Kebangsaan yang demokratis, dengan wilayah kekuasaan dari Sabang sampai ke

    Merauke.

    2) Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur material dan spiritual dalam

    wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia itu.

    3) Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua

    negara di dunia, terutama sekali dengan negara-negara Afrika dan Asia atas dasar

    bekerjasama membentuk satu dunia baru yang bersih dari imperialisme dan kolonialisme

    menuju kepada perdamaian dunia yang sempurna.

    Kemudian secara berturut-turut penegasan politik luar negeri yang bebas-aktif

    oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat selalu dipertegas dalam setiap kali

    menyelenggarakan sidang umum, baik Sidang Umum 1973, 1978, 1983, 1988, 1993,

    1998 maupun dalam Sidang Umum MPR 1999. Penegasan politik Luar Negeri Bebas-Aktif

    yang dituangkan di dalam Ketetapan MPR No.IV/MPR/1973 Bab III huruf B Arah

    Pembangunan Jangka Panjang, di sana ditegaskan : Dalam bidang politik luar negeri

    yang bebas aktif diusahakan agar Indonesia terus dapat meningkatkan peranannya

    dalam memberikan sumbangannya untuk turut serta menciptakan perdamaian dunia

    yang abadi, adil dan sejahtera.

    Rumusan tersebut dipertegas lagi pada bab IVD ( Arah dan Kebijaksanaan

    Pembangunan ) huruf c bidang politik. Aparatur Pemerintah, Hukum dan Hubungan Luar

    Negeri, di mana dalam hal hubungan luar negeri diatur dalam hal-hal sebagai berikut :

    1) Terus melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif dengan mengabdikannya

    kepada Kepentingan Nasional, khususnya pembangunan ekonomi.

  • 5/19/2018 Globalisasi

    10/25

    2) Mengambil langkah-langkah untuk memantapkan stabilitas wilayah Asia Tenggara dan

    Pasifik Barat Daya, sehingga memungkinkan negara-negara di wilayah ini mampu

    mengurus masa depannya sendiri melalui pengembangan ketahanan nasionalnya

    masing-masing, serta memperkuat wadah dan kerjasama antara negara-negara

    Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

    3) Mengembangkan kerjasama untuk maksud-maksud damai dengan semua negara dan

    badan-badan internasional dan lebih meningkatkan peranannya dalam membantu

    bangsa-bangsa yang sedang memperjuangkan kemerdekaannya tanpa mengorbankan

    Kepentingan dan Kedaulatan Nasional.

    Tugas

    Diskusikan dalam kelompok yang beranggotakan lima orang siswa, mengenaipelaksanaan politik luar negeri RI yang bebas dan aktif pada masa Orde Baru

    d. Politik Luar Negeri Bebas Aktif di Era Reformasi

    Sidang Umum MPR 1999 juga kembali mempertegas politik luar negeri ini. Dalam

    ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN, Bab IV Arah Kebijakan, huruf C angka 2

    tentang Hubungan Luar Negeri, dirumuskan hal-hal sebagai berikut:

    1) Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada

    kepentingan nasional, menitik beratkan pada solidaritas antar negara berkembang,

    mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala

    bentuk, serta meningkatkan kemandirian bangsa dan kerjasama internasional bagi

    kesejahteraan rakyat.

    2) Dalam melakukan perjanjian dan kerjasama internasional yang menyangkut

    kepentingan dan hajat hidup rakyat banyak harus dengan persetujuan lembaga

    perwakilan rakyat.

    3) Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukan

    diplomasi pro-aktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif Indonesia di

    dunia internasional, memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap warga negara

    dan kepentingan Indonesia, serta memanfaatkan setiap peluang positif bagi kepentingan

    nasional.

    4) Meningkatkan kualitas diplomasi guna mempercepat pemulihan ekonomi dan

    pembangunan nasional, melalui kerjasama ekonomi regional maupun internasional

    dalam rangka stabilitas, kerjasama dan pembangunan kawasan.

    5) Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan

    bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, APEC dan WTO.6) Memperluas perjanjian ekstradisi dengan negara-negara sahabat serta memperlancar

    prosedur diplomatik dalam upaya melaksanakan ekstradisi bagi penyelesaian perkara

    pidana.

    7) Meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan negara tetangga yang berbatasan

    langsung dan kerjasama kawasan ASEAN untuk memelihara stabilitas, pembangunan

    dan kesejahteraan.

    Tugas:

    Bentuk kelompok kecil beranggotakan lima orang. Carilah perbedaan dan

    persamaan mengenai politik luar negeri RI antara masa awal kemerdekaan,

    masa Orde Lama, Orde Baru serta Era Reformasi.

  • 5/19/2018 Globalisasi

    11/25

    e. Ciri-ciri Politik Bebas Aktif RI

    Dalam berbagai uraian tentang politik Luar Negeri yang bebas aktif , maka Bebas

    dan Aktif tersebut disebut sebagai sifat politik luar negeri RI . Bahkan di belakang kata

    bebas dan aktif masih ditambahkan dengan sifat-sifat yang lain, misalnya anti

    kolonialisme, anti imperialisme.

    Dalam dokumen Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI (1984-

    1989) yang telah ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri RI tanggal 19 Mei 1983, dijelaskan

    bahwa sifat Politik Luar Negeri adalah: (1) bebas Aktif. (2) Anti kolonialisme .. (3)

    Mengabdi kepada Kepentingan Nasional dan ..(4) Demokratis.

    Dalam risalah Politik Luar Negeri yang disusun oleh Kepala Badan Penelitian dan

    Pengembangan (Litbang) Masalah Luar Negeri Departemen Luar Negeri, Suli Sulaiman

    .yang disebut sifat politik luar negeri hanya Bebas Aktif serta anti kolonialisme dan anti

    Imperialisme. Sementara M. Sabir lebih cenderung untuk menggunakan istilah ciri-ciri

    dan sifat secara terpisah. Menurutnya, ciri atau ciri-ciri khas biasanya disebut untuk

    sifat yang lebih permanen, sedangkan kata sifat memberi arti sifat biasa yang dapat

    berubah-ubah. Dengan demikian karena bebas dan aktif merupakan sifat yang melekat

    secara permanen pada batang tubuh politik bebas aktif, penulis menggolongkannya

    sebagai ciri-ciri politik bebas-aktif sedangkan Anti Kolonialisme dan Anti Imperialisme

    menyebutnya sebagai sifat.

    f. Pengertian Politik Bebas Aktif RI

    Sebagaimana telah diuraikan terdahulu, rumusan yang ada pada alinea I dan

    alinea IV Pembukaan UUD 1945 merupakan dasar hukum yang sangat kuat bagi politik

    luar negeri RI. Namun dari rumusan tersebut, kita belum mendapatkan gambaran

    mengenai makna politik luar negeri yang bebas aktif. Karena itu dalam uraian ini akan

    dikutip beberapa pendapat mengenai pengertian bebas dan aktif . A.W Wijaya

    merumuskan : Bebas, berarti tidak terikat oleh suatu ideologi atau oleh suatu politik

    negara asing atau oleh blok negara - negara tertentu, atau negara-negara adikuasa

    (super power).

    Aktif artinya dengan sumbangan realistis giat mengembangkan kebebasan persahabatan

    dan kerjasama internasional dengan menghormati kedaulatan negara lain.

    Sementara itu Mochtar Kusumaatmaja merumuskan bebas aktif sebagai berikut

    :

    Bebas : dalam pengertian bahwa Indonesia tdak memihak pada kekuatan-kekuatan yang

    pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebagaimana dicerminkan dalam

    Pancasila.

    Aktif : berarti bahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya, Indonesia

    tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadian-kejadian internasionalnya, melainkan bersifat

    aktif .

    B.A Urbani menguraikan pengertian bebas sebagai berikut : perkataan bebas

    dalam politik bebas aktif tersebut mengalir dari kalimat yang tercantum dalam

    Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut : supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas.

    Jadi menurut pengertian ini, dapat diberi definisi sebagai "berkebebasan politik untuk

    menentukan dan menyatakan pendapat sendiri, terhadap tiap-tiap persoalan

    internasional sesuai dengan nilainya masing-masing tanpa apriori memihak kepada

    suatu blok".

  • 5/19/2018 Globalisasi

    12/25

    TugasDari berbagai rumusan politik luar negeri bebas aktif tersebut, buatlahrumusan secara bebas dengan menggunakan kalimat sendiri.

    g. Tujuan Politik Luar Negeri RI

    Di dalam dokumen yang berhasil disusun oleh pemerintah yang dituangkan di

    dalam Rencana Strategi Politik Luar negeri RI (1984-1989) antara lain dinyatakan bahwa

    politik Luar negeri suatu negara hakekatnya merupakan salah satu sarana untuk

    mencapai kepentingan nasional. Sedangkan di Indonesia, jika dicermati, rumusan

    pokok kepentingan nasional itu dapat dicari dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945, yaitu

    bahwa bangsa Indonesia diamanatkan untuk membentuk suatu Pemerintah Negara

    Indonesia yang menyelenggarakan empat fungsi sebagai berikut :

    1) Fungsi Hankam ; dalam hal ini adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah

    darah Indonesia.

    2) Fungsi Ekonomi , yaitu memajukan kesejahteraan umum.

    3) Fungsi Sosial dan Budaya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

    4) Fungsi Politik, yaitu pada rumusan kalimat ..ikut melaksanakan ketertiban dunia

    berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

    Keempat fungsi pokok tersebut sesungguhnya sekaligus juga merupakan tujuan nasional

    bangsa Indonesia.

    3. Peranan Indonesia dalam Percaturan Internasional.

    Kalian tentunya masih ingat apa sifat politik luar negeri Indonesia. Bebas aktif

    kan? Dalam rangka mewujudkan politik luar negeri yang bebas dan aktif itulah, maka

    Indonesia memainkan sejumlah peran dalam percaturan internasional. Peran yang cukup

    menonjol yang dimainkan oleh Indonesia adalah dalam rangka membantu mewujudkan

    pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Dalam hal ini Indonesia sudah

    cukup banyak pengirimkan Kontingen Garuda ( KONGA ) ke luar negeri. Sampai

    sekarang ini Indonesia telah mengirimkan kontingen garudanya sampai dengan

    kontingen garuda yang ke duapuluh ( XX ). Dan dalam waktu dekat akan segera

    dikirimkan kontingen garuda ke Libanon, meskipun hal ini tidak disetujui oleh Israel.

    Secara garis besar kontingen garuda yang telah dikirim ke luar negeri secara berturut-

    turut adalah :

    Konga I bertugas di Mesir, yang dikirim pada bulan Nopember l956, dengan tugas

    mengamankan dan mengawasi genjatan senjata di Mesir.Konga II dikirim pada bulan September l960 yang bertugas di Kongo. Tugas ini

    diembannya sampai bulan Mei l961

    Konga III dikirim ke Kongo pada bulan Desember l963 sampai Agustus l964

    Konga IV, Konga V dan Konga VII di kirim ke Vietnam, dan bertugas mulai bulan

    Januari l974.

    Konga VI, dikirim ke Sinai, Mesir, bertugas dari bulan Agustus l973 sampai April l974.

    Konga VIII, ke Sinai, Mesir, pada bulan September l974 .

    Konga IX, ke Irak-Iran, pada bulan Agustus l988 sampai bulan Nopember l990.

    Konga X, ke Namibia, pada bulan Juni l989 sampai Maret l990.

    Konga XI, ke perbatasan Irak-Kuwait, pada bulan April l991 sampai Nopember l991.Konga XII, ke Kamboja, pada bulan Oktober l991 sampai Mei l993

  • 5/19/2018 Globalisasi

    13/25

    Konga XIII, ke Somalia, pada bulan Juli l992 sampai April l993

    Konga XIV, ke Bosnia Herzegovina, bulan Nopember l993 sampai Nopember l995

    Konga XV, ke Georgia, bulan Oktober l994 sampai Nopember l995.

    Konga XVI, ke Mozambik, tahun l994.

    Konga XVII, ke Philipina, Oktober l994 sampai Nopember l994

    Konga XVIII, ke Tajikistan, Nopember l997.

    Konga XIX, yang terdiri atas XIX-1, XIX-2, XIX-3 dan XIX-4, bertugas di Siera Leone,

    mulai l999 sampai 2002

    Konga XX, bertugas di Republik Demokratik Kongo, tahun 2005

    Selain pengiriman Kontingen Garuda, Indonesia juga mempunyai sumbangan yang

    cukup berarti bagi penyelesaian sengketa yang terjadi di Kamboja, dengan

    menyelenggarakan Pertemuan Informal Jakarta (Jakarta Informal Meeting) I dan

    II.Indonesia juga pernah menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan, menjadi

    anggota Badan Tenaga Atom Internasional. Salah seorang putra terbaik Indonesia juga

    pernah memegang jabatan Presiden Majelis Umum PBB yaitu Adam Malik tahun 1971.

    Indonesia juga menjadi sponsor dan sekaligus tuan rumah diselenggarakannya

    Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun l955; menjadi salah satu sponsor lahirnya

    Gerakan Nonblok, juga sponsor lahirnya organisasi regional Asia Tenggara ASEAN.

    Apa yang diuraikan di muka adalah sejumlah contoh yang menggambarkan

    bagaimana peranan Indonesia di dalam percaturan internasional.

    Tugas

    Bentuk kelompok beranggotakan lima orang. Tugas kelompok kalian adalah

    mencari sejumlah contoh lain mengenai peranan Indonesia di dalam percaturan

    internasional. Hasil temuannya dibuat laporan secara tertulis.

    C. Dampak Globalisasi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan

    bernegara

    Sekarang ini kita sudah berada dalam era globalisasi, tentu saja kita tidak akan

    dapat melepaskan diri dari globalisasi ini. Sudah barang tentu globalisasi ini akan

    berdampak terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

    1. Dampak globalisasi ekonomi

    Pada bagian awal telah diungkapkan selintas bagaimana produk-produk negara

    lain memasuki pasar kita. Itu merupakan tanda yang menunjukkan terjadinya globalisasiekonomi. Globalisasi ekonomi ini sesungguhnya didukung oleh sebuah kekuatan yang

    luar biasa hebatnya, yaitu apa yang disebut liberalisme ekonomi, yang sering juga

    disebut kapitalisme pasar bebas.

    Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan

    pendistribusian barang dan jasa. Kapitalisme ini mempunyai tiga ciri pokok, yaitu

    pertama, sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu;kedua ,

    barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas yang bersifat kompetitif; ketiga, modal

    diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba.

    Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut jelas akan sangat merugikan,

    karena produk dalam negerinya tidak akan mampu bersaing dengan produk negaramaju.

  • 5/19/2018 Globalisasi

    14/25

    Selain itu, bagi masyarakat, yang mengikuti pola hidup yang konsumtif, akan

    langsung menggunakan apa saja yang datang dari negara lain, karena barangkali itu

    yang dianggap paling baik, juga sebagai pertanda sudah memasuki kehidupan yang

    modern.

    Jika dilihat dari kacamata yang positif, maka globalisasi akan mempunyai dampak

    yang menyenangkan, karena dengan globalisasi di bidang ekonomi, orang akan secara

    mudah memperoleh barang konsumtif yang dibutuhkan, membuka lapangan kerja bagi

    yang memiliki ketrampilan, dapat mempermudah proses pembangunan industri, juga

    dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    2. Dampak Globalisasi sosial budaya

    Dalam bidang sosial dan budaya, dampak globalisasi antara lain adalah

    meningkatnya individualisme , perubahan pada pola kerja, terjadinya pergeseran nilai

    kehidupan dalam masyarakat. Selain itu juga dapat mempercepat perubahan pola

    kehidupan bangsa.

    3.Dampak globalisasi politik

    Dalam bidang politik, dampak globalisasi antara lain adalah dengan perubahan

    sistem kepartaian yang dianut, sehingga memunculkan adanya partai baru-partai baru;

    kesadaran akan perlunya jaminan perlindungan hak asasi manusia, terjadinya

    perubahan sistem ketatanegaraan, pelaksanaan pemilihan umum untuk anggota

    anggota parlemen, pemilihan Presiden dan Wapres, Pemilihan Gubernur dan Wagub

    serta pemilihan Bupati dan Wabup/ Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan

    scara langsung.

  • 5/19/2018 Globalisasi

    15/25

    Makalah Globalisasi Materi PKN kelas 9 by Chyntia

    Kompetensi Dasar 1

    1. Pengertian Globalisasi

    Istilah Globalisasi berasal dari kata global yang artinya dunia, atau globeyang artinya bola dunia, jadi secara harfiah globalisasi dapat diartikan proses

    mendunia. Globalisasi merupakan era yang seolah olah tanpa jarak dan ruang,seperti melihatglobe. Globalisasi juga merupakan proses yang menempatkan

    masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling

    terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya,

    ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. Ada beberapa pengertian dari

    Globalisasi, antara lain sebagai berikut :

    a. Globalisasi adalah proses , dimana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan

    di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagaiindividu dan masyarakat di belahan dunia lain.

    b. Globalisasi adalah proses dimana perdagangan, informasi, dan budaya semakin

    bergerak melintasi batas Negara.

    c. Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan yang

    melintasi batas nasional.d. Globalisasi adalah proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang, dan gagasan

    melintasi batas-batas Negara.e. Globalisasi dapat diartikan sebagai proses masuknuya ruang lingkup dunia.

    Globalisasi merambah ke segala bidang kehidupan. Ada Globalisasiekonomi, Globalisasi politik, dan Globalisasi sosial dan budaya. Globalisasi

    mengacu pada kenyataan bahwa kita semua semakin hidup dalam satu dunia,

    sebuah desa global (global village). Akibatnya, individu kelompok, dan bangsa-

    bangsa menjadi semakin saling tergantung (dependent) dalam berbagai aspek

    kehidupan.

    Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi,

    ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional yang beroperasimelintasi batas-batas wilayah Negara. Hal ini memengaruhi proses produksi dan

    penyebaran tenaga kerja internasional. Namun, sesungguhnya lebih luas dari itu,sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, sosial, budaya.

    Semua bidang itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi

    komunikasi yang telah mampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan

    antarmanusia diseluruh penjuru dunia.Contoh yang masih sangat aktual di Indonesia adalah peristiwa yang terjadi

    di Yogyakarta, tepatnya tanggal 27 Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam waktu

    singkat, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut langsung dapat diketahui oleh

    hampir seluruh masyarakat yang ada di dunia. Contoh yang lainnya adalah

    perbutan piala dunia sepak bola atau cabang olah raga yang lain hampir semua

  • 5/19/2018 Globalisasi

    16/25

    mata orang sedunia menyaksikan pertandingan tersebut tanpa harus datang ke

    Negara penyelenggara.Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia yang sedang

    membangun, yaitu dengan mengambil manfaat dari kemajuan-kemajuan yang

    telah dicapai oleh bangsa atau Negara lain, untuk diterapkan di Indonesia.Sudah tentu tidak semua kemajuan yang dialami bangsa lain kita ambil begitusaja, tetapi Indonesia hanya mengambil kemajuan dari sisi positifnya saja, baik

    itu kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun teknologi.

    Nilai-nilai pancasila harus kita gunakan sebagai penyaring dari nilai yang

    diambil karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi dari

    bangsa Indonesia. Pancasila bersumber dari agama dan adat istiadat yang digalidari bumi Indonesia.

    Proses Globalisasi pertama telah dimulai sejak abad ke-15 seiring dengan

    pertumbuhan kapitalisme dan ekspansi ke Negara lain. Proses ke dua globalisasidibangun pada era interimperial trade atau perdangangan kaum penjajah.

    Perdagangan antar Negara di Eropa selanjutnya dengan Amerika, merupakan

    serangkaian kerja sama lokal dalam satu kawasan untuk mendukung kekuatan

    dominan dalam kawasan tersebut. Pada tahapan ketiga, globalisasi masuk ke

    dalam fase international trade atau perdagangan internasional atas komoditasdan jaringan pasar global maupun regional telah memberi karakter kelas dalam

    globalisasi dimana globalisasi telah menjadi arena bagi konflik kelas dan

    konflik perdagangan.

    Selain tiga tahapan tersebut, tedapat tahapan lain dari proses terjadinyaglobalisasi, yaitu :

    1. Tahap embrional (Tahun 1500-1800)2. Tahap pertumbuhan (Tahun 1810-1870)3. Tahap take off (Tahun 1870-1920)4. Tahap perjuangan hegemoni (Tahun 1920-1960)

    5. Tahap ketidakpastian (Tahun 1960-1990), dan6. Tahap kebudayaan global (Setelah Tahun 1990)

    Proses globalisasi mampu mendunia dan diterima oleh seluruh Negara-

    negara di dunia-dunia berkat efektivitas gerak dari agen-agen globalisasi sepertiIMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional, GATT

    (General Agreement on Tariffs and Trade) atau Perjanjian Umum Tentang Tarif

    dan perdagangan, World Bank, WTO (World Trade Organization) atau

    Organisasi Perdagangan Dunia, APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)atau Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik.

    Kompetensi Dasar 2

    Politik Luar Negri Indonesia di Era Global

  • 5/19/2018 Globalisasi

    17/25

    1. Pengertian Politik Luar Negri Indonesia bebas aktif

    Upaya menjalin kerja sama dengan Negara lain perlu memiliki perencanaan

    dan strategi tertentu agar dalam menjalankan hubungan luar negri dapat

    menampung semua kepentingan nasional, serta mampu berpegang teguh pada

    ideologinya masing-masing. Ada banyak batasan mengenai politik luar negri

    bangsa Indonesia dan penerapannya dalam hubungan internasional. Batasan

    tersebut antara lain sebagai berikut :a. UU Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negri

    Berdasarkan UU no.37 Tahun 1999 dinyatakan bahwa politik luar Negri

    diartikan sebagai kebijakan, sikap, dan langkah pemerintah Republik Indonesia

    yang diambil dalam melakukan hubungan dengan Negara lain.

    b. Pendapat Prof.Dr.Mochtar Kusumaatmadja

    1. Bebas, dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-

    kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa yangdicerminkan dalam falsafah Pancasila

    2. Aktif, berarti bahwa dalam menjalankan kebijakan luar negrinya, Indonesia

    tidak bersikap pasif reaktif atas kejadian-kejadian internasional, melainkan

    bersikap aktif.

    Adapun penjelasan mengenai pengertian politik luar negri bebas proaktifadalah sebagai berikut :

    Bebas artinya :

    Bebas artinya menentukan hari depan nasib bangsanya atau Negara lain

    Bebas tidak mengikuti salah satu kekuatan dunia ini baik blok barat maupun bloktimur ataupun Negara-negara adikuasa.

    Proaktif artinya sebagai berikut :

    Tidak tinggal diam dalam menghadapi masalah internasional sesuai dengan

    komitmen, aktif menghapuskan penjajahan dunia, menciptakan ketertiban

    dunia, dan menegakkan keadilan dalam dunia internasionalIkut aktif dalam setiap kegiatan internasional asalkan berdasarkan kemerdekaan,

    perdamaian abadi, dan keadilan sosial

    2 . Sejarah politik Luar Negri bebas aktif

    Setelah menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia

    menjadi Negara yang merdeka dan berdaulat. Sejak saat itu, Indonesia

    merupakan Negara yang berdiri sendiri dan menjadi bagian dari dunia

    Internasional. Sebagai Negara yang merdeka, Indonesia harus taat dan patuhkepada peraturan internasional. Oleh karena itu, pada tanggal 28 September

    1950 Indonesia masuk menjadi anggota PBB.

    3.

    Tujuan politik Luar Negri bebas aktif

    a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan Negara

  • 5/19/2018 Globalisasi

    18/25

    b. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar

    kemakmuran rakyat, apabila barang-barang itu tidak atau belum dapat

    dihasilkan sendiri.c. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan damai,

    Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukanuntuk memperbesar kemakmuran rakyat .

    d. Meningkatkan persaudaraan.

    4 Landasan Politik Luar Negri Bebas AktifLandasan pelaksanaan politik luar negri di Indonesia yang bebas aktif adalah

    sebagai berikut

    a. Landasan idiil, yaitu Pancasila

    b. Landasan konstitusional/ structural, yaitu UUD 1945

    c. Landasan operasional, antara lain :

    1. Ketetapan MPR2. Kebijakan Presiden

    3. Kebijakan Menlu5 . Prinsip Politik Luar Negri Bebas Aktif

    a. Negara kita menjalankan politik damai

    b. Negara kita bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargaidengan tidak mencapuri soal susuan corak pemerintahan negri masing-masing

    c. Negara kita memperkuat sendi sendi hukum internasional dan organisasi

    internasional untuk menjamin perdamaian yang kekal.

    d. Negara kita berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayaraninternasional

    e. Negara kita membantu pelaksanaan keadilan sosial internasional

    Kompetensi Dasar 3

    Dampak Globalisasi

    Arus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagibidang sosial budaya suatu bangsa. Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan

    di kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi,komunikasi, informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke

    seluruh penjuru tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan

    cepat tersebut membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif

    globalisasi, antara lain sebagai berikut :

    A. Dampak Positif Globalisasi bagi Masyarakat Indonesia :

    a. Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbukadan demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika

    pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akanmendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati

  • 5/19/2018 Globalisasi

    19/25

    diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan

    mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan.b. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan

    kesempatan kerja yang banyak dan meningkatkan devisa suatu negara. Dengan

    adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang dapatmenunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan miskin.

    c. Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik

    seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah

    maju untuk meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan

    bangsa serta akan mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga

    dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa.

    d. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang

    memudahkan kehidupan manusia.Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan

    sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksidalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. Kemajuan teknologi

    memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan

    berkesinambungan.kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu

    menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.

    B. Dampak Negatif Globalisasi Bagi masyarakat Indonesia

    a. Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa

    liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak

    menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologiliberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya jati diri bangsa akan luntur dan

    tidak mungkin lagi bangsa kita akan terpecah belah.

    b. Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri

    karena banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian,

    dll) membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam

    negeri menunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa kita. Maka hal ini akan

    menghilangkan beberapa perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi

    produk dalam negeri.

    c.

    Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas dirisebagai bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai

    berani kepada orang tua, hidup metal, hidup bebas, dll. Justru anak muda

    sekarang sangat mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke bangsa kita

    dan semakin banyak yang cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat

    dunia dianggap sebagai kiblat.

    d. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya danmiskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal

    tersebut dapat menimbulkan pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan

    nasional bangsa. Serta menambah angka pengangguran dan tingkat kemiskinan

    suatu bangsa.

  • 5/19/2018 Globalisasi

    20/25

    e. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama

    warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan

    kehidupan bangsa. Padahal jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong

    Royong, tapi kita sering lihat sekarang contohnya saja di perumahan / komplek

    elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal tersebut saja sudahtercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak sayang.

    f. Dampak di atas akan perlahan-lahan mempengaruhi kehidupan bangsa

    Indonesia, Akan tetapi secara keseluruhan aspek dapat menimbulkan rasa

    nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau luntur. Sebab globalisasi

    mampu membuka cakrawala masyarakat Indonesia secara global. Apa yang ada

    di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untukditerapkan di negara kita. Bila dilaksanakan belum tentu sesuai di Indonesia.

    Bila tidak dilaksanakan akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak

    anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkanpersatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.g. Pengaruh Globalisasi Terhadap jati diri di Kalangan Generasi Muda.Arus

    globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan

    muda. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita

    kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan

    dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda

    sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan

    seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Padahal cara berpakaian

    tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya

    rambut mereka dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang mau

    melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai

    dengan kepribadian bangsa. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah

    lakunya tidak tahu sopan santun dan cenderung tidak peduli terhadap

    lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehinggamereka bertindak sesuka hati mereka. Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan,

    mau apa jadinya generasi muda bangsa? Moral generasi bangsa menjadi rusak,

    timbul tindakan anarkhis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai jati

    diri akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri

    dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerusmasa depan bangsa.

    Kompetensi Dasar 4

    Menentukan sikap terhadap dampak Globalisasi

    Kita sebagai bangsa Indonesia hendaknya memiliki rasa kebanggaan

    terhadap bangsa kita sendiri . Kebanggaan terhadap bangsa Indonesia bisa

    dikarenakan oleh beberapa hal berikut :

    1. Memiliki perasaan senasib seperjuangan2. Kaya akan sumber daya alam

  • 5/19/2018 Globalisasi

    21/25

    3. Memiliki keindahan alam4. Tanahnya amat subur5. Memiliki kebesaran sejarah , dan lain-lain

    Salah satu alasan bangga sebagai bangsa Indonesia adalah karena

    memiliki kebesaran sejarah telah menciptakan sebuah jati diri bangsa , hingga

    bangsa Indonesia memiliki kepribadian dengan ciri khas tersendiri .

    Kepribadian bangsa tersebut dapat menentukan arah dan sikap kita dalammenghadapi arus Globalisasi di tengah pergaulan Dunia. Diharapkan pula agar

    sikap dan kepribadian tersebut dapat memperkokoh jati diri bangsa di tengah

    pergaulan bangsa-bangsa beradab . Sehingga bangsa kita dan generasi muda

    kita tidak mudah terbawa arus Globalisasi yang belum tentu semuanya sesuai

    dengan pribadi bangsa .Hal yang paling dikhawatirkan atas derasnya arus

    Globalisasi adalah memudarnya kepribadian bangsa atau jati diri bangsa . Ini

    merupakan hal serius yang harus diantisipasi . Antisipasi tersebut dapat berupahal-hal berikut :

    1. Memberikan Pendidikan Kebangsaan. Pendidikan kebangsaan dapat dilakukan

    dengan cara berikut:

    a. Pengembangan bahasa Indonesia. Sejalan dengan makna pasal UUD 1945

    tentang bahasa nasional sebagai jati diri bangsa adalah bahasa Indonesia , maka

    perlu diambil langkahlangkah untuk mengembangkannya melalui caracara:

    a. Mengadakan diskusi , workshop , ataupun seminar dalam hubungannya dengan

    Bulan Bahasa.b. Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar .c. Lomba penggunaan bahasa dan sastra di kalangan pendidikan .d. Perhatian serius pada kurikulum bahasa Indonesia .

    C. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA

    Globalisasi merupakan sebuah realita yang mau tak mau harus dihadapi bila

    sangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat di dunia.

    Cara untuk menghadapi dampak globalisasi yaitu dengan mempersiapkan dirisebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa

    Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapatbersaing di kancah dunia Internasional.

    D. MENINGKATKAN KUALITAS NILAI KEIMANAN DAN MORALITAS

    MASYARAKAT

    Globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanyakeberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab

    nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai

    keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari

  • 5/19/2018 Globalisasi

    22/25

    globalisasi. Kita harus Mengetahui mana yang halal dan haram. Sehingga kita

    dapat memilah-milah pengaruh dari luar.E. MENDORONG DAN MENDUKUNG UPAYA PEMERINTAH INDONESIA UNTUK

    MEMPERJUANGKAN KEADILAN ANTARBANGSA

    Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan

    keadilan dan keseimbangan antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus

    selalu didorong dan didukung oleh setiap warga negaranya. Sebagaimana yang

    kita ketahui, Indonesia merupakan 1 diantara 2 negara yang memberikanpermohonan agar Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini membuktikan

    kepedulian bangsa kita terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka

    sebagai warga negara, hendaknya kita mendukung upaya pemerintah.F. MELESTARIKAN KEBUDAYAAN DAN ADAT ISTIADAT DAERAH

    Globalisasi membuat budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui.

    Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih

    menyukainya daripada budaya daerah sendiri. Menyukai kebudayaan luaradalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita

    sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu.

    Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa

    malunya kita?Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh

    kepada adat istiadat.G. MENJAGA KEASRIAN OBJEK WISATA DALAM NEGERI

    Salah satu ciri-ciri globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan antarbangsa

    yang semakin meningkat. Indonesia sebagai begara yang kaya akan objek-objekwisata yang indah hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin.

    Salah satu usaha adalah menjaga keasrian objek wisata tersebut.Sebenarnya selain Bali, banyak lagi pulau-pulau di Indonesia yang memiliki

    tempat yang sangat indah untuk dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidakterjaga keasriannya sehingga tidak menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya

    masyarakat selalu menjaga keasrian objek wisata di daerah masing-masing.Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak membuang

    sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok, melakukan

    penghijauan disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke sungai yangnantinya bermuara ke laut, melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.

  • 5/19/2018 Globalisasi

    23/25

    BAB 3

    GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

    A. Pengertian dan pentingnya glibalisasi bagi bangsa Indonesia

    Globalisasi dari kataglobe/globalyang berarti dunia, universal atau umum. Sehingga

    dapat diartikan sebagai hal-hal kejadian secara umum dan keseluruhan yang berkaitan dengandunia. Termasuk didalamnya yang layak diperhitungkan.

    Pengertian globalisasi menunjuk adanya proses. Menurut Kamus Besar Bahasa

    Indonesia (KBBI)globalisasiadalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Dengan

    demikian arti dari globalisasi itu sendiri adalah proses tatanan masyarakat yang mendunia dan

    tidak mengenal batas wilayah.

    Untuk lebih memahami pengertian demokrasi secara lebih jelas, mari kita simak

    pengertian globalisasi di bawah ini :

    1. MenurutMichael Haralambas dan Martin Holbarnglobalisasi adalah suatu proses yang

    didalamnya batas-batas Negara luluh dan tidak penting lagi dalam kehidupan social.

    2. Menurut Wikipedia Encyclopedia, bebas berbahasa Indonesai merumuskan bahwa

    globalisasi adalah sebuah perubahan sosial berupa bertambahnya keterkaitan diantara

    elemen-elemennya yang terjadi akibat dan perkembangan teknologi di bidang transportasi

    dan komunikasi yang menfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.

    3. MenurutBank Dunia, globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan

    perusahaan untuk memprakarsasi transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara-negara

    lain.

    4. MenurutIMF, globalisasi berarti meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara

    negara-negara di dunia yang ditandai oleh meningkat dan beragamnya volume transaksi

    barang dan jasa lintas Negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.

    5. A.G. Mac Grew 1992 menjelaskan bahwa globalisasi adalah proses diman berbagai

    peristiwa, keputusan dan kegiatan dibelahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi

    penting bagi berbagai individu dan masyarakat dibelahan dunia yang lain.

    6. Globalisasiadalah proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang dan gagasan melintasi

    batas-batas negara dan sebagai akibatnya terjadinya integrasi ekonomi global.

    7. Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan diantara berbagai belahan dunia melalui

    terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik dan pertukaran kebudayaan.

    8. Globalisasiberarti meningkatnya lingkup, skala, dan integritas interaksi antar manusia dan

    pertukarangagasan, barang dan manusia secara global.

    9. Globalisasimerupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan batas nasional.

    Dari pengertian di atas, semakin jelas bahwa globalisasi itu bersifat multidimensional.

    Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi, terutama dengan

    munculnya begitu banyak perusahaan multinasional dan transaksional yang beroperasi

    melintas betas-batas negara, mempengaruhi proses produksi global dan distribusi tenaga kerja

    internasional.

    Globalisasi bersama-sama mempengaruhi dan dipengaruhi oleh empat factor yaitu :

    1. Politik

    2. Ekonomi

  • 5/19/2018 Globalisasi

    24/25

    3. Sosial

    4. Budaya

    Semua unsur itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi

    dan lingkup interaksi antar manusia diseluruh penjuru dunia. Contoh sederhana, bayangkan

    Piala Dunia sepak bola di Jepang-Korea beberapa waktu yang lalu, karena jaringan televisiglobal, hamper semua pertandingan ditonton oleh lebih dari dua milyar orang diseluruh

    dunia.

    Jadi globalisasi merambah segala bidang kehidupan kita. Ada globalisasi ekonomi, ada

    globalisasi politik da nada globalisasi social budaya. Globalisasi mengacu pada kenyataan

    bahwa kita semua semakin hidup dalam satu dunia. Sebuah desa global(global

    village)sehingga individu, kelompok dan bangsa-bangsa menjadi semakin saling

    tergantung(independent)dalam berbagai aspek kehidupan.

    B. Proses Gloalisasi

    Proses gloalisasi sebenarnya merupakan gejala sejarah yang telah ada sejak zaman pra

    sejarah. Beberapa contoh antara lain bangsa-bangsa Eropa ke Asia ke Amerika dari Asia keNusantara dan lain-lain. Menurut Sartono Kartodirjo menyatakan bahwa berdasarkan

    perspektif sejarah, Indonesia sebenarnya telah lama mengalami proses globalisasi. Hal ini

    didasarkan pada kenyataan, Indonesia yang terletak pada persimpangan agama besar dan

    unsur-unsur peradaban dunia di masa lampau sesungguhnya tidak asing dalam menghadapi

    berbagai proses akulturasi sebagai dampak pengaruh peradaban dunia beserta tradisi

    besarnya.

    Globalisasi pada hakekatnya merupakan suatu gagasan dari pihak atau negara tertentu

    yang kemudian ditawarkan kepada Negara atau pihak lain untuk diikuti dengan alasan-alasan

    tertentu. Globalisasi yang terjadi du dunia pun memunculkan berbagai isu-isu global yang

    diketahui oleh seluruh bangsa. ISu tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Demokrasi

    Paham demokrasi berasaskan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat. Oleh karena

    itu, rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi negara. Negara yang masih melakukan

    praktek pemerintahan otoriter banyak dikecam oleh negara lain.

    2. Isu tentang Hak Asasi ManusiaDunia internasional sangat memperhatikan penegakkan hak asasi manusia. Masalah

    hak asasi manusia sudah merupakan masalah internasional.

    3. TransparansiTransparansi terutama ditujukan pada penyelenggaraan pemerintahan negara.

    Pemerintahan yang tertutup juga dianggap tidak demokratis karena tidak ada

    pertanggungjawaban public dan tidak mengikutsertakan rakyat dalam bernegara.

    4. Pelestarian Lingkungan Hidup

    Lingkungan hidup merupakan isu internasional yang ditujukan kepada negara-negara.

    Negara-negara yang memiliki kekayaan alam dan hutan diimbau serius melestarikan

    lingkungan hidup.

    5. Pluralisme

    Dalam masyarakat global, hubungan antar manusia akan makin insentif dan tidak

    hanya manusia sebangsa, tetapi manusia yang berbeda ras, agama, nilai budaya bangsa, adat-

    istiadat. Sikap menghargai keanekaragaman dan perbedaan (pliralisme)sangat dibutuhkan.

    6. Pasar Global dan Pesaing global

    Dalam era global, jasa dan produksi dari berbagai negara akan masuk dang saling

    berkompetensi dengan produk local. Di wilayah-wilayah regional dibentuk pasar bersama,

    misalnya di Asia dengan pemberlakuan AFTA (Asean Free Trade Area)2003.

    Globalisasi ditunjukkan oleh beberapa tanda antara lain sebagai berikut :

  • 5/19/2018 Globalisasi

    25/25

    1. Meningkatnya perdagangan global.

    2. Berkembangnya sistem keuangan global.

    3. Meningkatnya aliran data lintas batas