fungsi zat mikro bagi tubuh - mineral

Upload: kamalabdurrosidrosid

Post on 13-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Fungsi Zat Mikro Bagi TubuhMINERALMINERAL MAKROCALSIUMBerikut adalah fungsi dari Ca : membantu pembentukan tulang kalsium sebagai bagian integral struktur tulang, tulang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan kalsium membantu pembentukan gigi membantu pembekuan darah kalsuim merangsang pelepasan tromboplastin dari trombosit yang merangsang pengaktifan protrombin menjadi trombin sebagai katalisator seperti dalam absorpsi vitamin B12, tindakan enzim pemecah lemak, ekskresi insulin, pembentukan dan pemecahan asetilkolin. Kalsium yang berperan adalah kalsium persediaan dalam tubuh berperan dalam kontraksi otot.

PHOSPORFungsi dari Phospor adalah : membantu pembentukan tulang dan gigi berperan sebagai buffer system dalam darah, berperan dalam kontraksi otot dan aktivitas saraf berperan dalam metabolisme untuk membantu pembentukan adenosine triphospate (ATP)MAGNESIUMFungsi dari Magnesium adalah : Merupakan komponen dari jaringan lunak dan tulang Sangat dibutuhkan dalam fungsi normal jaringan otot dan saraf membantu dalam pembentukan tulang serta berperan dalam metabolisme sebagai koenzimNATRIUMFungsi dari Na adalah : membantu perpindahan cairan antar sel (pompa Na-K) sebagai bagian dari bikarbonat dalam system buffer berperan penting dalam konduksi impuls saraf.

KLORFungsi dari Klor adalah Chlorine : mengatur keseimbangan keadaan asam dan hasa di dalam plasma merangsang produksi asam lambung yang diperlukan mencerna protein dan makanan berserat merangsang hati berfungsi lehih baik sebagai alat penyaring membersihkan zat-zat yang beracun dari dalam tubuh memelihara kesehatan sendi menolong me-ngatur distrihusi hormon membantu dalam pencernaan protein oleh pepsineKALIUMFungsi dari Kalium adalah : mengatur keseimbangan zat cair dalam tubuh untuk pertumbuhan yang sehat merangsang gerakan saraf untuk kontraksi otot menolong memelihara kesehatan kulit membantu proses perohahan glukosa menjadi glikogen, metabolisme sel, reaksi enzim-ensim dan sintesa protein dari asam-asam amino merangsang ginjal mengeluarkan zatzat yang beracun dari dalam tubuh bekerjasama dengan natrium mengatur denyutan jantung dan memelihara sistem otot bekerja sama dengan fosfor untuk melengkapi otak dengan oksigen

SULFURFungsi dari Sulfur adalah : membuat rambut halus dan berkilau dan membuat wajah segar dan awet muda diperlukan untuk sintesa kolagen memelihara kesehatan kulit, kuku, dan rambut bekerja sama dengan tiamin, asam pantotenat, biotin, dan asam lipoik yang diperlukan untuk keschatan dan metabolisme saraf diperlukan untuk proses pembentukan set dan pelepasan energi MINERAL MIKROFERRUM

Fungsi besi Metabolisme energi Kemampuan belajar Sistem kekebalan Pelarut obat-obatanZINCFungsi Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pada kegiatan lebih dari 200 enzim Berperan dalam aspek metabolisme, seperti reaksi-reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, lipit, protein, dan asam nukleat. Berperan dalam perkembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma. Berperan dalam fungsi kekebalan, yaitu dalam fungsi sel T dan dalam pembentukan anti body oleh sel B.CUPRUMFungsi Tembaga

Berperan dalam mencegah anemia, dengan cara Membntu absorpsi besi Merangsang sintesis hemoglobin Melepas simpanan besi dari feritin dalam hati

IODINEFungsi Iodium merupakan bagian integral dari kedua macam hormone tiroksin triiodotironin (B3) dan tetraiodotironin (P4). Fungsi-fungsi utama hormone ini adalah pengatur pertumbuhan dan perkembangan. Berperan dalam perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A; Sintesis protein. Absorbsi karbohidrat dari saluran cerna. Sintessis kolestrol darah.

MANGANFungsi ManganFungsi Mangan adalah : sebagai kofaktor berbagai enzim yang membantu bermacam proses metabolisme. berperan dalam sintesis ureum pembentukan jaringan ikat dan tulang pencegahan peroksidasi Hpida oleh radikal bebasFluorFungsi FluorFluor dianggap zat gizi esensial karena peranannya dalam mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi. Pada saat gigi dan tulang dibentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit yang terdiri atas kalsium dan fosfor. Kemudian fluor akan menggantikan gugus hidroksil OH) pada kristal tersebut dan membentuk fluoroapatit. Pembentukan fluoroaparit ini menjadikan gigi dan tulang tahan terhadap kerusakan.Fluorodisasi dan Karies GigiKekurangan fluor akan menyebabkan kerusakan gigi/karies gigi. Melalui fluorodisasi air minum, masyarakat terutama anak-anak akan terlindung dari karies gigi ini. Penambahan Fluorida pada pasta gigi juga melindungi masyarakat terhadap karies gigi.Fluorodisasi dan OsteoporosisFluor diduga dapat mencegah osteoporosis (tulang keropos) pada orang dewasa dan orang tua

KOBAL

Fungsi Kobal Kobal merupakan komponen vitamin BI2 (kobalamin). Vitamin ini diperlukan unt mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel. Kobal berperan dalam fungsi berbagai enzim.

SELENIUMFungsi Selenium Enzim glutation peroksidase berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida yang terbentuk di dalam tubuh menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksi berubah menjadi radikal bebas yang dapar mengoksidasi asam lernak-tidak jenuh . pada membran sel, sehingga merusak membran sel rersebut. Selenium bekerja sama dengan vitamin E dalam perannya sebagai antioksidan. Selenium berperan serta dalam system enzim yang mencegah terjadinya radikal bebas dengan menurunkan konsentrasi peroksida dalam sel, sedangkan vitamin E menghalangi bekerjanya radikal bebas setelah terbenruk, demikian konsumsi selenium dalam jumlah cukup menghemat penggunaan vitam E.Selenium dan vitamin E melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif, membantu reaksi oksigen dan hidrogen pada akhir rantai metabolisme, memindahkan ion melalui membran sel dan membantu sintesis immunoglobulin dan ubikinon. Glutation peroksida berperan di dalam sitosol dan mitokondria sel, sedangkan vitamin E di dalam membrane sel Karena selenium mengurangi produksi radikal bebas di dalam tubuh, mineral mikro ini mernpunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.tentang hal ini belum cukup unruk menganjurkan penggunaan selenium sebagai suplemen.KROMIUMFungsi Krom Krom dibutuhkan dalam metabolisrne karbohidrat dan lipida. Krom bekerja sama dengan insulin dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel, dengan demikian dalam pelepasan energi. Percobaan pada hewan menunjukkan bahwa kekurangan krom dapat enyebabkan gangguan toleransi terhadap glukosa, walaupun konsentrasi insulin normal. Dalam keadaan berat defisiensi krom dapat menunjukkan sindroma mirip diabetes. Krom diduga merupakan bagian dari ikatan or4e3ganik faktor toleransi glukosa (glucose tolerance ractor) bersama asam nikotinat dan glutation. Toleransi terhadap glukosa tampaknya dapat diperbaiki dengan suplementasi krom. Hal ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, Konsentrasi krom di dalam jaringan tubuh menurun dengan umur, kecuali pada jaringan paru-paru yang justru meningkatFungsi Krom