fungsi komponen utama mata.docx

5
A. FUNGSI KOMPONEN UTAMA MATA Tabel 1. Fungsi Komponen Utama Mata (Sherwood, 2001). STRUKTUR FUNGSI Aqueous humor Memberi nutrisi untuk kornea dan lensa Korpus siliaris Membentuk aqueous humor Diskus optikus Tempat keluarnya nervus optikus dan pembuluh darah Fovea Daerah dengan ketajaman paling tinggi Iris Mengubah ukuran pupil, memberi pigmen pada mata Kornea Berperan penting dalam kemampuan refraktif mata Koroid Mencegah berhamburnya berkas cahaya di mata, mengandung pembuluh darah untuk memberi nutrisi retina Lensa Menghasilkan kemampuan refraktif yang bervariasi selama akomodasi Ligamentum suspensorium Berperan penting dalam proses akomodasi Makula lutea Memiliki ketajaman yang tinggi karena mengandung banyak sel kerucut Neuron bipolar Berperan penting dalam pengolahan rangsang cahaya Otot siliaris Berperan penting dalam proses akomodasi Pupil Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata Retina Mengandung fotoreseptor Nervus optikus Bagian pertama jalur penglihatan ke otak Sel batang Bertanggung jawab untuk penglihatan dengan sensitivitas tinggi, hitam – putih dan penglihatan pada malam hari Sel ganglion Berperan penting dalam pengolahan rangsang cahaya oleh retina, membentuk nervus optikus Sel kerucut Bertanggung jawab untuk ketajaman

Upload: dera-fakhrunnisa-rukmana

Post on 06-Aug-2015

184 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FUNGSI KOMPONEN UTAMA MATA.docx

A. FUNGSI KOMPONEN UTAMA MATA

Tabel 1. Fungsi Komponen Utama Mata (Sherwood, 2001).

STRUKTUR FUNGSI

Aqueous humor Memberi nutrisi untuk kornea dan lensaKorpus siliaris Membentuk aqueous humorDiskus optikus Tempat keluarnya nervus optikus dan pembuluh darahFovea Daerah dengan ketajaman paling tinggiIris Mengubah ukuran pupil, memberi pigmen pada mataKornea Berperan penting dalam kemampuan refraktif mataKoroid Mencegah berhamburnya berkas cahaya di mata,

mengandung pembuluh darah untuk memberi nutrisi retinaLensa Menghasilkan kemampuan refraktif yang bervariasi selama

akomodasiLigamentum suspensorium

Berperan penting dalam proses akomodasi

Makula lutea Memiliki ketajaman yang tinggi karena mengandung banyak sel kerucut

Neuron bipolar Berperan penting dalam pengolahan rangsang cahayaOtot siliaris Berperan penting dalam proses akomodasiPupil Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mataRetina Mengandung fotoreseptorNervus optikus Bagian pertama jalur penglihatan ke otakSel batang Bertanggung jawab untuk penglihatan dengan sensitivitas

tinggi, hitam – putih dan penglihatan pada malam hariSel ganglion Berperan penting dalam pengolahan rangsang cahaya oleh

retina, membentuk nervus optikusSel kerucut Bertanggung jawab untuk ketajaman penglihatan,

penglihatan warna dan penglihatan pada siang hariSklera Lapisan jaringan ikat protektif,Vitreous humor Zat semicair mirip gel yang membantu mempertahankan

bentuk mata

Page 2: FUNGSI KOMPONEN UTAMA MATA.docx

B. ETIOLOGI

Glaukoma

Glaukoma terjadi apabila terdapat ketidakseimbangan antara pembentukan

dan pengaliran humor aqueus. Pada glaukoma sudut tertutup dapat disebabkan oleh

adanya obstruksi cairan mendadak melalui sudut antara kornea dan iris yang dapat

terjadi pada infeksi maupun cedera. Sedangkan glaukoma sudut terbuka dapat

disebabkan karena adanya fibrosis maupun obstruksi saluran lain yang berperan

dalam aliran aquous humor.

Uveitis Anterior

Etiologi dari uveitis anterior antara lain adalah sebagai berikut :

1. Autoimun

a. Artritis idiopatik juvenilis

b. Spondilitis ankilosa

c. Sindrom reiter

d. Kolitis ulserativa

e. Uveitis terinduksi lensa

f. Sarkoidosis

g. Penyakit Crohn

h. Psoriasis

2. Infeksi

a. Sifilis

b. Tuberculosis

c. Lepra

d. Herpes Zooster

e. Herpes Simpleks

f. Onchocerciasis

g. Leptospirosis

3. Keganasan

a. Sindrom Masquerade: retinoblastoma, leukemia, limfoma, melanoma

maligna

4. Lain – lain

Page 3: FUNGSI KOMPONEN UTAMA MATA.docx

a. Idiopatik

b. Uveitis traumatika

c. Ablasio retina

d. Iridosiklitis heterokromik Fuchs

e. Krisi galukomatosiklitis (Sindrom Posner Schlossman)

C. FAKTOR RESIKO

Glaukoma

Beberapa faktor resiko yang dapat mengarah pada glaukoma adalah :

1. Tekanan darah rendah atau tinggi

Pada penderita hipertensi, resiko terkena glaukoma 6 kali lebih besar.

2. Fenomena autoimun

3. Degenerasi primer sel ganglion

4. Usia di atas 45 tahun

Semakin tua usia makan semakin berat.

5. Keluarga mempunyai riwayat glaukoma

Keluarga penderita glaukoma, resiko terkena glaukoma 4 kali lebih besar.

6. Miopia atau hipermetropia

Pada penderita miopia, resiko terkena glaukoma 2 kali lebih besar.

7. Pasca bedah dengan hifema atau infeksi

Uveitis Anterior

Beberapa faktor resiko yang dapat mengarah pada glaukoma adalah :

1. Usia, jenis kelamin, dan suku bangsa

2. Mengkonsumsi daging atau sayuran mentah

3. Berganti – ganti pasangan dalam berhubungan seksual

4. Mengkonsumsi obat – obatan tertentu

5. Menderita penyakit sistemik

6. Riwayat uveitis sebelumnya

7. Trauma tembus

DAFTAR PUSTAKA

Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC.