- 1 -

FITNAH DAJJAL

Sesungguhnya segala puji hanya untuk

Allah, kami memuji-Nya, meminta

pertolongan, dan memohon ampunan kepada-

Nya. Kami berlindung kepada Allah dari

keburukan jiwa kami dan kejelekan amalan-

amalan kami. Barangsiapa yang diberikan

petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang

dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa yang

disesatkan, maka tidak ada yang dapat

memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa

tidak ada sesembahan yang berhak untuk

diibadahi kecuali Allah yang Maha Esa tidak

ada sekutu baginya. Dan Aku bersaksi bahwa

Muhammad a adalah hamba dan Rasul-Nya.

Adapun setelah itu;

- 2 -

Diantara kejadian Adam hingga hari

kiamat, tidak ada sesuatu kejadian yang lebih

besar daripada peristiwa Dajjal. Telah

diriwayatkan dari „Imran bin Husain y ia

berkata, Aku mendengar Rasulullah a

bersabda;

ك بعخ خ اغ ى ليب إ ك آد خ ب ثي بي اذ . وجش

”Diantara kejadian Adam hingga hari kiamat,

(tidak ada) sesuatu kejadian yang lebih besar

daripada Dajjal.”1

Tidak ada seorang nabi pun kecuali telah

memperingatkan umatnya dari Dajjal.

Demikian pula nabi kita Muhammad a,

sebagaimana telah diriwayatkan dari

‟Abdullah bin Umar p ia berkata;

1 HR. Muslim Juz 4 : 2946.

- 3 -

في ابط ع ي ع ى الل اجي ص لب روش ص ب ث

ى الل ى ع فأصجي

ب زسو بي فمبي إ ي اذ ح ل زس مذ ل زس إل لذ جي يم لا ل في ى ي عأل ى يظ الل س ع رع م

س .ثأع

“Rasulullah a berdiri di hadapan manusia.

Beliau memuji Allah dengan pujian yang

sesuai dengan kebesaran Allah dan sesudah itu

beliau menyebut Dajjal. Beliau bersabda,

”Sesungguhnya aku memperingatkan bahaya

Dajjal itu kepada kalian. Setiap Nabi telah

memperingatkan kepada kaumnya (tentang

Dajjal). Dan sesungguhnya Nuh pun telah

- 4 -

memperingatkan kaumnya darinya. Tetapi aku

mengatakan kepada kalian tentang (Dajjal

dengan) suatu perkataan yang belum pernah

disampaikan oleh Nabi-nabi yang lain kepada

kaumnya. Bahwa sesungguhnya Dajjal itu

buta matanya dan sesungguhnya Allah tidak

buta.”2

Oleh karena itu kami bawakan risalah

ringkas yang menjelaskan tentang Dajjal, dari

mulai sifat-sifatnya, para pengikutnya, hingga

kiat untuk berlindung darinya.

2 HR. Bukhari Juz 3 : 2892.

- 5 -

1. Keluarnya Dajjal dan Lamanya Tinggal

di Bumi

Dajjal keluar dari suatu tempat diantara

Syam dan Iraq. Ia tinggal dibumi selama

empat puluh hari. Sebagaimana diriwayatkan

dari An-Nawwas bin Sam‟an y, ia berkata;

ع ي ع ى الل ص ي الل روش سع بي : لبي اذ ب اش خا ثي خبسط خ إ

بلا يب عجبد عبس ش اب ي عشاق فعبس ي ا في ب جض ي الل ب يب سع ا ل فأصجز الل

ي خ وغ ب ي ا ي السض لبي سثع ى وأيب عباش يب عخ و ي ش وش

- 6 -

”Dia akan keluar diantara Syam dan Iraq dan

akan mengacau kekanan dan kekiri. Wahai

hamba Allah teguhlah kalian.” Kami

bertanya, ”Wahai Rasulullah, berapa lama ia

tinggal di bumi?” Beliau bersabda, ”Empat

puluh hari, sehari seperti satu tahun, sehari

seperti satu bulan, sehari seperti satu Jum’at,

dan hari-hari lainnya seperti hari-hari (biasa)

kalian.”3

3 HR. Muslim Juz 4 : 2937.

- 7 -

2. Diantara Sifat-sifat Dajjal

Diantara sifat-sifat Dajjal adalah ia

seorang yang buta mata kanannya, dan tertulis

diantara kedua matanya “Kafir,” yang dapat

dibaca oleh setiap muslim. Sebagaimana

diriwayatkan dari „Abdullah bin „Umar p, ia

berkata;

ب ا ي ع ي ع ى الل ص ي الل روش سع بي فمبي غيح اذ ي ابط ا شا ظ ثي س ل إ يظ ثأع ى رعب رجبسن الل إ ى وأ ي ا س عي بي ع غيح اذ ا

جخا بفيخ عي . ع

- 8 -

“Pada suatu hari Rasulullah a menyebut

Dajjal kapada manusia dan bersabda,

“Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala

tidak buta, ketahuilah bahwa Al-Masih Dajjal

buta mata kanan bagaikan buah anggur yang

timbul.”4

Dan telah diriwayatkan dari Anas bin Malik

y ia berkata, Rasulullah a bersabda;

ي عي ة ثي ىز عي ح ا غ بي اذ غ و ب ن س يمش ب ر .وبفش ص

“Dajjal itu terhapus (sebelah) matanya.

Diantara kedua matanya tertulis “Kafir.”

Kemudian beliau mengejakannya, “K, f, r,

(Tulisan tersebut) dapat dibaca oleh setiap

muslim.”5

4 HR. Bukhari Juz 3 : 3256 dan Muslim Juz 1 : 169,

lafazh ini miliknya. 5 HR. Muslim Juz 4 : 2933.

- 9 -

3. Diantara Fitnah Dajjal

Telah disebutkan dalam hadits dari An-

Nawwas bin Sam‟an y tentang fitnah Dajjal.

Rasulullah a bersabda;

ث فيؤ فيذع م ى ا فيأري عطش بء فز ش اغ فيأ يغز يج

عبسحز ي ح ع جذ فزش السض فز ذ ب عا ضش عجغ ا ذ رسا ب وب ي فيشد فيذع م يأري ا اصش ص خ

فيصجح صش ع في ل ي ع ا شيء يظ ثأيذي ي ح صن ب خش ي و ي خشثخ فيم ش ثب ي يذع ص ب ويعبعيت اح ص و فززجع

- 10 -

يف فيمطع ثبغ ئاب شجبثاب فيضشث ز س لا فيمج يذع غشض ص يخ ا س زي ض

يضحه يز .

“Maka ia pergi mendatangi sesuatu kaum dan

mengajak mereka, dan kaum tersebut percaya

padanya. Maka ia menyuruh langit segera

menurunkan hujan dan bumi segera tumbuh,

dan kembali pengembala mereka dengan

sebanyak-banyak ternaknya dan sepuas-puas

susunya dan gemuk- gemuk. Kemudian ia

pergi pada kaum (yang lain) dan mengajak

mereka, tetapi kaum tersebut menolaknya, lalu

mereka ditinggalkan oleh Dajjal, maka tiba-

tiba daerah tersebut menjadi kering tidak ada

sedikitpun kekayaan mereka. Dan (Dajjal)

berjalan melalui tempat kosong, dan berkata,

“Keluarkan simpanan (kekayaan)mu.” Maka

keluarlah simpanan (kekayaan)nya bagaikan

raja lebah (yang dihantar oleh tentaranya).

Kemudian ia memanggil seorang pemuda dan

- 11 -

dipenggalnya dengan pedang, dan dipotong

menjadi dua dan dilempar yang jauh,

kemudian dipanggilnya (pemuda tersebut),

maka datanglah pemuda itu dengan wajah

yang berseri seri sambil tertawa.”6

4. Pengikut Dajjal

Pengikut Dajjal sangat banyak. Dan

kebanyakan mereka dari kalangan wanita dan

kaum yahudi, jumlahnya mencapai tujuh

puluh ribu. Sebagaimana diriwayatkan dari

Ibnu „Umar p ia berkata, Rasulullah a

bersabda;

بح فيى شل اغجخخ ث ز بي ث ضي اذ ي اش غبء حزى إ

ا ي يخشط إ وضش ز ى اث إ ى إ ي ى ح يش ع إ

6 HR. Muslim Juz 4 : 2937.

- 12 -

خبفخا ب سثب اب صم في ز ع خز ي .رخشط إ

“Dajjal akan turun di lembah air Murqanah

ini. Kebanyakan yang datang kepadanya

adalah kaum wanita. Hingga seorang laki-laki

akan kembali menemui sahabat karibnya,

ibunya, anak perempuanya, saudarinya, dan

bibinya untuk meneguhkan hatinya, karena

khawatir mereka akan pergi menemui

Dajjal.”7

Dan telah diriwayatkan dari Anas bin Malik

y, Sesungguhnya Rasulullah a bersabda;

ب فا عجع ب د صج ي بي يزجع اذغخ اطيب ي .ع

“Akan mengikuti Dajjal dari Yahudi Asbahan

tujuh ribu yang memakai pakaian seragam.”8

7 HR. Ahmad dalam Musnadnya. 8 HR. Muslim Juz 4 : 2944.

- 13 -

5. Pembunuh Dajjal

Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa bin

Maryam j. Sebagaimana sabda Rasulullah

a;

غيح ث ا ه إر ثعش الل وز ب فجيجيضبء ششلي بسح ا ذ ا ضي ع في شي ى ع ي ب وف اضعا دري ش شك ثي دإرا لطش إرا أ أ س ع ىي حخ ؤؤ فل يح وب ب س رحذ سفع فغ بد إل فغ ىبفش ي ذ سيح حزى ج فيط ي شف ز ي حيش ي ز ي

يأري عيغى ث ص فيمز ثجبة ذ يذسو

- 14 -

غح ع في الل لذ عص ل شي خ في ا ثذس بر ص يحذ .

“Ketika demikian keadaan Dajjal, tiba-tiba

Allah membangkitkan Nabi Isa bin Maryam

yang turun pada menara putih di timur

Damsyik (Damaskus), di antara dua sayap

malaikat, apabila ia menundukkan kepalanya,

menetes (air). Dan apabila ia mengangkatnya

mengalir bagaikan butir mutiara, maka tiada

seorang kafir mendapat bau nafasnya,

melainkan mati (seketika itu) dan nafasnya

sampai di ujung pandangannya. Maka ia

mencari Dajjal, hingga di dapatkannya di Bab

Ludd, maka dibunuh (disana). Kemudian Nabi

Isa pergi kepada kaum yang telah dipelihara

Allah dari gangguan (Dajjal) dan mengusap

wajah-wajah mereka serta menceritakan

kedudukan mereka di Surga.”9

9 HR. Muslim Juz 4 : 2937.

- 15 -

6. Kiat Berlindung dari Dajjal

Ada empat kiat untuk berlindung dari

Dajjal, antara lain :

Pertama, Mendahului dengan amal shalih

Telah diriwayatkan dari Abu Hurairah y

sesunguhnya Rasulullah a bersabda;

ظ ع اش بي عزب ا ثبلع ثبدس اثخ اذ بي اذ خب اذ ب غشث

خ عب ش ا خ حذو .خبص

“Dahuluilah dengan amal (shalih sebelum

datangnya) enam (peristiwa); terbitnya

matahari dari barat, (munculnya) Dukhan

(asap), Dajjal, Dabbah (binatang melata yang

keluar dari dalam bumi), (urusan) khusus

salah seorang diantara kalian (kematian),

Dan perkara umum (Hari Kiamat).”10

10 HR. Muslim Juz 4 : 2947.

- 16 -

Kedua, Berdoa kepada Allah ketika

tasyahud akhir sebelum salam

Diriwayatkan dari Abu Hurairah y ia

berkata, Rasulullah a bersabda;

“Apabila seorang diantara kalian

bertasyahud, hendaklah ia berlindung kepada

Allah dari empat hal (dengan berdoa);

عزاة ر ثه إ ي ع ابد ا حيب خ ا فز مجش عزاة ا

بي غيح اذ خ ا شش فز .

“Ya Allah, aku berlindang kepada-Mu dari

adzab jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah

hidup dan mati, dan dari keburukan fitnah

Dajjal.”11

11 Muttafaq „alaih. HR. Bukhari Juz 1 : 1311 dan

Muslim Juz 1 : 588, lafazh ini miliknya.

- 17 -

Ketiga, Menghafal sepuluh ayat dari Surat

Al-Kahfi

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu

Darda‟ y, dari Nabi a beliau bersabda;

سح ي ع حفظ عشش آيبد بي خ اذ فز ف عص ى .ا

“Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat

dari awal Surat Al-Kahfi, maka dia akan

terpelihara dari fitnah Dajjal.”

Dalam riwayat yang lain;

حفظ ف ى سح ا ع اري خ [ ف ى .[آخش ا

“Barangsiapa menghafal sepuluh ayat dari

akhir Surat Al-Kahfi.”12

12 HR. Abu Dawud : 4323.

- 18 -

Keempat, Jika mampu berhijrah ke

Haramain13

Telah diriwayatkan dari Anas bin Malik

y ia berkata, Rasulullah a bersabda;

ىخ بي إل اذ ذ إل عيطؤ ث يظ ي ب إل ع مبث مت يظ خ ذي ا جخخ ضي ثبغ ب في رحشع ي لاىخ صبف ا ي خ صلس س فبد يخشط إ ذي فزش ف ا

بفك وبفش ب و .

13 Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-

Munawwarah.

- 19 -

“Tidak ada suatu negeripun, kecuali akan

diinjak oleh Dajjal. Kecuali Makkah dan

Madinah, tidak suatu jalan, melainkan

(dijaga) oleh para malaikat yang berbaris.

Maka ia berhenti di tanah lapang yang kering

(di luar) kota Madinah dan bergoncanglah

kota Madinah sebanyak tiga kali, yang akan

mengeluarkan darinya semua orang kafir dan

munafiq.”14

14 HR. Muslim Juz 4 : 2943.

- 20 -

KHATIMAH

Demikianlah yang dapat kami haturkan.

Semoga risalah sederhana ini bermanfaat bagi

penulis dan para pembaca. Dan kita

berlindung kepada Allah dari bertemu dengan

Dajjal dan dari keburukan fitnahnya. Shalawat

dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi

kita Muhammad, kepada keluarganya, dan

para sahabatnya.

Akhukum Fillah,

Abu Hafizhah

06 Rabi’ul Akhir 1433 H

*****

- 21 -

MARAJI’

1. Al-Jami’ush Shaghir, Jalaluddin As-

Suyuthi.

2. Al-Jami’ush Shahih, Muhammad bin

Ismai‟l Al-Bukhari.

3. Bulughul Maram min Adillatil Ahkam,

Ahmad bin ‟Ali bin Hajar Al-„Asqalani.

4. Musnad Ahmad, Ahmad bin Hambal Asy-

Syaibani.

5. Riyadhush Shalihin min Kalami Sayyidul

Mursalin, Abu Zakariya Yahya bin Syarif

An-Nawawi.

6. Shahih Muslim, Muslim bin Hajjaj An-

Naisaburi.

Sunan Abu Dawud, Abu Dawud