fisiologi otot rangka manusia
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
1/13
DASAR TEORI
Untuk menggerakkan anggota tubuh kita, diperlukan sistem otot. Sistem otot terdiri dari beberapa
bagian yang saling terpisah yang disebut otot-otot. Menurut jenis dasarnya otot terdiri dari :- Otot Licin
(Otot olos!- Otot "ardia (Otot #antung!- Otot $angka %ergaris-garis tak beraturan.:%ergaris-garis
teratur. Otot ini ber&ungsi menggerakkan rangka. ada manusia terdapat beberapa masalah atau
gangguan kesehatan pada otot yang terdapat pada tubuh yaitu:- "elelahan Otot- 'stro&i Otot- istro&i
Otot- "aku Leher ) Leher "aku ) Sti&& - *ipotro&it Otot- *ernis 'bdominal. "elelahan otot adalah suatu
keadaan di mana otot tidak mampu lagi melakukan kontraksi sehingga mengakibatkan terjadinya
kram otot atau kejang-kejang otot.'stro&i otot adalah penurunan &ungsi otot akibat dari otot yang
menjadi kecil dan kehilangan &ungsi kontraksi. %iasanya disebabkan oleh penyakit poliomielitis.istro&i
otot adalah suatu kelainan otot yang biasanya terjadi pada anak-anak karena adanya penyakit kronis
atau cacat ba+aan sejak lahir. "aku leher adalah suatu kelainan yang terjadi karena otot yang radang
) peradangan otottrapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan pada leher serta
menyebabkan rasanyeri dan kaku pada leher seseorang.*ipotro&it otot adalah suatu jenis kelainan
pada otot yang menyebabkan otot menjadi lebih besar dan tampak kuat disebabkan karena aktiitas
otot yang berlebihan yang umumnya karena kerjadan olahraga berlebih.*ernis abdominal adalah
kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan penyakit herniaatau turun berok, yaitupenurunan usus yang masuk ke dalam rongga perut.
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki &ungsi seperti untuk alat gerak,menyimpan glikogen
dan menentukan postur tubuh. erdiri atas otot polos, otot jantung dan otot rangka. Otot merupakan
alat gerak akti& yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan rambutsetelah mendapat rangsangan.
Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu : kontraktibilitas :kemampuan untuk berkontraksi )
memendek kstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang
ditimbulkan saat kontraksi lastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah
berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi. #enis otot
/. otot lurik 0ama lain: otot rangka, otot serat lintang(musculus striated! atau otot inolunter Struktur :
serabut panjang, ber+arna)lurik dengan garisterang dan gelap, memiliki inti dalam jumlah banyak danterletak dipinggir "ontraksi: menurutkehendak kita (diba+ah kendali sistem syara& pusat!, gerakan
cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan Struktur anatomi dari otot rangka
1. Otot olos 0ama lain : otot alat-alat dalam )isceral ) musculus nonstriated ) otot inolunter Struktur
: bentuk serabut panjang sepertikumparan, dengan ujung runcing, dengan inti berjumlah satu terletak
dibagiann tengah."ontraksi : tidak menurut kehendak atau diluar kendali sistem sara& pusat, gerakan
lambat, ritmisdan tidak mudah lelah.
2. otot jantung 0ama lain: Myocardium atau musculus cardiata atau ototinolunter struktur : %entuk
serabutnya memanjang, silindris, bercabang. ampak adanya garisterang dan gelap. memiliki satu inti
yang terletak di tengah "ontraksi: tidak menurut kehendak,gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah
lelah.
Otot adalah sebuah jaringan konekti& dalam tubuh yang tugas utamanya kontraksi. "ontraksi
ototdigunakan untuk memindahkan bagian-bagian tubuh 3 substansi dalam tubuh. Otot
merupakanalat gerak akti&. ada umumnya he+an mempunyai kemampuan untuk bergerak.
4erakantersebut disebabkan karena kerja sama antara otot dan tulang. ulang tidak dapat
ber&ungsisebagai alat gerak jika tidak digerakan oleh otot. Otot mampu menggerakan tulang
karenamempunyai kemampuan berkontraksi.
#enis-jenis otot yang ada dalam tubuh :Otot lurik Memiliki desain yang e&ekti& untuk pergerakan yang
spontan dan membutuhkan tenaga besar.ergerakannya diatur sinyal dari sel syara& motorik. Otot ini
menempel pada kerangka dan digunakan untuk pergerakan $ata-rata seorang pria de+asa memiliki
516 dan seorang +anita de+asa memiliki 276 (dari massa tubuh!#enis-jenis otot dari kiri ke kanan :
(/!. Otot lurik (1!. Otot polos (2!. Otot jantung
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
2/13
Otot polos,otot yang ditemukan dalam intestinum dan pembuluh darah bekerja dengan pengaturan
dari sistem syara& ba+ah sadar. Otot jantung, otot yang ditemukan dalam jantung ini bekerja secara
terus-menerus tanpa henti. ergerakannya tidak dipengaruhi sinyal syara& pusat, tetapi lebih karena
pengaruh hormon
8'"O$-8'"O$ 9'04 MM04'$U* ""U''0 "O0$'"S OO
/. Suhu
Suhu meningkat suhu atau semakin menurunmaka akan menyebabkan reaksi en;imatik
terganggu dan terjadi denaturasi protein, hal ini menyebabkan kekuatan kontraksi menurun.%ila
kekuatan kontraksi menurun terjadi penigkatan masa laten, masa kontraksi 3 masa relaksasi
pada mekanomiogram.
1. nitial Length
anjang otot sebelum berkontraksi juga mempengaruhi kekuatan kontraksi otot. Untuk setiap
serat otot terdapat panjang optimal.yg pada panjang tersebut dapat dicapai gaya maksimum pada
kontraksi tetanus berikutnya. *ubungan panjang-ketegangan ini dapat dijelaskan oleh
mekanisme pengglinciran &ilament pada kontraksi otot.
2. #enis embebanan
a. embebanan langsing, beban diberikan langsung pd ujung otot yg bebas .Otot di regang
sebelum berkontraksi
b. embebanan tak langsung, %eban diberikan pd ujung otot yg ter&iksasi denganpenumpu .Otot
tidak diregang sebelum berkontraksi
5.
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
3/13
OTOT RANGKA I
TUJUAN
ada akhir percobaan ini mahasis+a harus dapat :
/.Membuat sediaan otot katak sesuai dengan petunjuk umum praktikum.
1.Menggunakan alat stimulator induksi sehingga dapat merangsang sediaan otot dengan berbagai
macam kekuatan : arus tunggal buka dan arus tunggal tutup
2.Membuat pencatatan kontraksi otot (mekaniomiogram! pada kimogra& dan mem&iksasinya
5.Merangsang otot katak dengan beberapa macam kekuatan rangsang yakni rangsang:
- %a+ah ambang (subthreshold! -submaksimal
- 'mbang (threshold! -supramaksimal
=.Menarik kesimpulan dari hasil latihan ini tentang pengaruh kekuatan rangsang terhadap
kekuatan kontraksi otot.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
'lat dan binatang yang diperlukan:
/."imogra& > kertas > perekat
1.Statip > klem > pencatat otot > klem &emur > batang kuningan
2.1 buah sinyal magnet : / untuk mencatat +aktu
/ untuk mencatat tanda rangsang
5.Stimulator induksi > elektroda perangsang > sakelar > ka+at-ka+at listrik
=.apan &iksasi > jarum pentul ? penusuk katak > katak
7.%enang > kapas > gelas arlogi
@.%otol plastik berisi larutan $inger > pipet > Aaskom kecil.
TATA KERJA
Hubungan antara kkuatan rangsang dan t!ngg! "kan#"!agra" ak!bat krutan #t#t
/.asanglah semua alat sesuai dengan gambar
1.%uatlah sediaan otot menurut petunjuk umum. Sebelum digunakan bungkuslah sediaan otot
tersebut dengan kapas yang dibasahi dengan larutan $inger dan letakkanlah di gelas arloji
2.asanglah sediaan otot sesuai dengan gambar.
P.II.1.1 Manakah yang harus diselesaikan lebih dahulu, pemasangan alat atau pembuatan
sediaan otot? Jawaban : pemasangan alat dulu, agar setelah pembuatan, sediaan otot tidak
di diamkan terlalu lama
5.engan tromol tetap diam, otot dirangsang sehingga terdapat suatu kerutan
P.II.1.2 Bila hasil penatatan kontraksi otot sangat keil, bagaimana memperbesarkannya?
Jawaban : menambah !oltase supaya otot dapat berkontraksi seara maksimal
P.II.1." Bila hanya sebagian kontraksi yang teratat, apa yang harus diperhatikan atau
diperbaiki?
Jawaban : #ediaan otot, karena pada waktu tertentu harus diberi airan $inger agar otot
dapat berelaksasi
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
4/13
=.encatatan selalu dilakukan pada tromol yang diam. %erilah +aktu istirahat selama /=
detik
sesudah tiap rangsangan. utarlah tromol sepanjang B cm pada tiap kali sesudah pemberian
rangsang tutup dan 1 cm pada tiap kali sesudah rangsang buka.
P.II.1.% Mengapa harus diberi waktu untuk istirahat? Jawaban : agar tidak ter&adi kelelahan
otot '(atigue)dan &uga memberika waktu buat otot untuk relaksasi.
7.$angsanglah sediaan otot dengan rangsang tutup dan rangsang buka berturut-turut dengan
kekuatan rangsang yang setiap kali diperbesar B , sehingga didapatkan mekaniomiogram
sebagai hasil perangsangan ba+ah ambang, ambang, submaksimal, maksimal, dan
supramaksimal.
P.II.1.* +pa yang disebut rangsang bawah ambang 'subthreshold)? Jawaban : rangsang
terkeil yang belum mampu menimbulkan respons kontraksi.
P.II.1. Mengapa e(ek (isiologis arus buka lebih besar daripada arus tutup walaupun !oltase
sama? Jawaban, -arena ter&adi kontraksi yang terus menerus yang membutuhkan energi
yang lebih besar.
P.II.1. Bagaimana kita dapat membedakan rangsang maksimal dengan supramaksimal?
Jawaban : maksimal: rangsangan dengan intensitas terbesar, hasil respon maksimal, pada
kimogra( garis masih bisa menun&ukan lebih tinggi
supramaksimal : rangsangan dengan intensitas yang lebih besar, hasil respon sama
dengan rangsang maksimal. Pada kimogra( garis sudah maksimal tanpa ada penambahan
tinggi grais tersebut
HASIL PRAKTIKUMada percobaan otot katak tanpa beban, kami mencatat:
iskusi:
C $angsang di ba+ah 1,= D merupakan sub threshold, karena kimogra& belum meperlihatkan respon
terhadap rangsangan yang diberikan
C $angsang 1,= D merupakan rangsang ambang otot karena kimogra& mengalimi pergerakan yang
pertama kali akibat di berikan respon tersebut
C $angsang 2 D merupakan rangsang sub maksimal karena dalam rentangan dari 1,=-5 D
terdapat ariasi rangsang yang makin meninngi rangsang makin meningkat kontraksi otot.
C $angsang = D merupakan rangsang supra maksimal karena dengan intensitas rangsang yang
lebih besar dari rangsang maksimal otot tetap memberikan konraksi yang sama ketika diberikan
rangsang maksimal.
"uat 'rus $angsang ntensitas $angasang
E 1,= D Sub threshold
1,= D 'mbang (thresold!
2 D Sub maksimal
5,= D Supra maksimal
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
5/13
Kendala :
1. Waktu yang diperlukan dalam praktikum sangat terbatas sehingga
praktikum yang dilakukan kurang efektif.2. Pemasangan alat stimulator induksi untuk merangsang sediaan otot
belum sempurna.3. Tidak semua anggota kelompok aktif turut serta dalam percobaan
mengetahui kekuatan rangsang terhadap kekuatan kontraksi otot.4. Tidak semua kontraksi yang teradi pada otot dapat tercatat.!. "tot cepat lelah karena tidak adanya #aktu istirahat pada setiap
perangsangan.
$. Kurang dipahaminya teori dasar mengenai macam%macam kekuatan
rangsang dan efek &siologi akibat diberi arus buka dan arus tutup.
KESIMPULAN
Ot#t akan brk#ntraks! b!la d!lakukan rangsangnan. Ot#t ""pun$a!
"tot akan berkontraksi bila padanya dilakukan rangsangan.
OTOT RANGKA II
TUJUAN
ada 'khir latihan ini mahasis+a harus dapat :
/.Merangsang sediaan otot katak dengan arus &aradic dengan berbagai kekuatan rangsang.
1.Membebani sediaan otot katak dengan cara pembebanan langsung dan tidak langsung
2.Mendemonstrasikan hubungan antara panjang a+al otot dengan kekuatan konstrasi
5.Menghitung sediaan otot katak
=.Mendemonstrasikan hubungan antara panjang a+al otot dengan kerja otot
7.Mengukur kekuatan konstraksi otot ekstensor dan &leksor dalam pelbagai sikap tubuh
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
'lat dan binatang percobaan yang diperlukan
/."imogra& > kertas> perekat
1.Statit > klem >pencatat otot> klem &emur
2.Stimulator induksi > elektroda perangsang
5.apan &iksasi> jarum-jarum pentul > penusuk katak > katak
=.%eban-beban dan penggantungnya
7.%enang > kapas >gelas arloji@.%otol plastik berisi > pipet >baskom > kelas beker
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
6/13
F. inamometer
TATA KERJA
I. Pngaru% pan&ang a'al (In!t!al Lngt%) #t#t katak tr%adap kkuatan krutan
/. asanglah semua alat sesuai dengan gambar.
1. %uatlah sediaan otot menurut petunjuk umum. Sebelum digunakan, bungkuslah sediaan otot
tersebut dengan kapas yg dibasahi dengan larutan $inger dan letakkanlah digelas arloji
2. asanglah sediaan otot sesuai dengan gambar.
P.II.2.1. Manakah yang harus di selesaikan lebih dahulu, pemasangan alat atau pemasangan
sediaan otot? Jawaban : /ang harus disiapkan terlebih dahulu adalah pemasangan alat
karena ketika didahulukan sediaan otot, enderung otot akan lemah0 mati ketika
menunggu persiapan alat.
%. %ebanilah otot dengan beban seberat 1G gram. "endorkan sekrup penumpu sehingga terjadi
pembebanan langsung. engan memutar tombol, buatlah garis sepanjang H /G cm dan
tulislah : Igaris dasar 1GJ pada ujung akhir garis tersebut.
..1.1. 'pa yang di maksud dengan pembebanan langsungK #a+aban : embebanan yang
dilakukan dengan mengendurkan sekrup penumpu atau %eban yang diberikan langsung pada
ujung otot yang bebas
=. 'ngkatlah seluruh pembebanan sehingga otot kembali ke panjang semula. %uatlah sekali lagi
garis sepanjang H /G cm tepat diatas garis yg pertama dan tulislah I garis dasar GJ pada ujung
akhir garis tersebut.
..1.2. Mengapa setelah beban diangkat otot kembali lagi ke panjang semulaK #a+aban :
karena otot memiliki gaya elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali ke bentuk dan
ukuran semula setelah memanjang dan memendek.
7. 4antungkanlah lagi beban 1G gram dan dengan sekrup penumpu kembalikan ujung pencatat
otot ke garis dasar G, sehingga terjadi pembebanan tidak langsung
..1.5. 'pa yang di maksud dengan pembebanan tidak langsungK #a+aban : pemeberian
beban yang di berikan secara langsung namun mendapat tumpuan.
@. engan melakukan pencatatan pada a+al garis dasar G, carilah kekuatan rangsang &aradic
maksimal sub.7. untuk perangsangan selanjutnya
..1.=. Mengapa harus diberi +aktu untuk istirahatK #a+aban : untuk memberikan jeda pada
katak untuk melakukan relaksasi dan kembali ke panjang semula.
..1.7 'pa yang dimaksud dengan rangsang &aradic maksimal K #a+aban : $angsang &aradic
maksimal adalah suatu arus langsung secara terus menerus sehingga ;at tersebut dapat
mencapai batas tertinggi untuk terinduksi secara maksimal
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
7/13
F. 4unakan selalu kekuatan rangsang &aradic maksimal sub.7 untuk perangsangan selanjutnya.
. utarlah tromol sejauh / cm setiap kali sesudah perangsangan.
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
8/13
a. uduk tegak
b. uduk sambil membungkukkan badan sejauh-jauhnya
c. %erbaring telentang
,.Mngukur kkuatan krutan #t#t +lks#r
/. Suruhlah o.p duduk dipinggir meja alat tersebut dengan menghadapi timbangan dan dengan
tungkai ba+ah tergantung secara bebas.
1. asanglah ban kulit seperti pada '.1
Suruhlah o.p membengkokkan tungkainya sekuat tenaga dan catatlah kekuatan kerutan
otot &leksor untuk tiap-tiap sikap seperti pada '.2
..1./G. 'pakah terdapat perbedaan kekuatan kerutan otot ekstensor dan &leksor pada
sikap tersebutK #a+aban : ada karena sikap duduk, nunduk, dan tidur memberikan
tegangan kontraksi otot yang berbeda.
HASIL PRAKTIKUMOP
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
9/13
-Dpanegak lurus
1@
/G
kstensi/@
F
8leksi
2G
,lakangegak lurus
51
kstensi
5G
/28leksi
1@
@
osisi &leksor
"ekuatan kontraksi otot &leksor paling tinggi adalah pada posisi 8leksi ) nunduk (2G!, karena pada
posisi nunduk otot sudah melakukan &leksi yang mendekat ke arah sumbu tubuh, oleh karena itu
akan semakin besar juga kekuatan otot &leksornya. Sedangkan pada posisi kstensi ) tidur otot
cenderung bekerja lebih kecil (/@!. erdapat pula prbdaan &angkauan #t#t kak! #p dala""lakukan +lks#r/ %al !n! karna d!pngaru%! #l% &n!s kla"!n dar! #p dan &uga kkuatandan bsar #t#t. osisi ekstensor
"ekuatan kontraksi otot ekstensor paling tinggi adalah pada posisi kstensi ) tidur (5G!, karena
pada posisi tidur otot tubuh berekstensi sehingga ketika kaki op ketik melakukan posisi ekstensi
kontraksi ototpun akan lebih besar. Sedangkan sebaliknya pada posisi nunduk ketika otot
melakukanposisi &leksi, kekuatan untuk posisi ekstensi juga akan cenderung lebih kecil.
Kkuatan k#ntraks! #t#t kak! OP pada p#s!s! +lks#r dala" brbaga! p#s!s!.KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan kami dapat menyimpulkan bah+a ekuatan dari otot &leksor maupun
ekstensor kaki dipengaruhi oleh posisi tubuh dimana dalam percobaan dilakukan posisi nunduk,
duduk, tidur. Untuk otot &leksor akan berkontraksi secara maksimal ketika dalam posisi nunduk,
sedangkan untuk otot ekstensor akan berkontraksi secara maksimal ketika dalam posisi tidur.
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
10/13
,IOMEKANIK OTOT ,ISEP
I. Tu&uan Pr0#baan
/.Mengamati kekuatan otot bisep dengan cara pembelokkan siku
1.Mengkalkulasi kekuatan yang diperlukan untuk pegan beban
II. Alat1alat Pr0#baan
/.Seperangkat papan yang telah dilengkapi sudut busur
1.%eban yang berbeda-beda
III.T#r! Dasar
'da dua &aktor penentu kekuatan otot.Prta"a adalah hubungan tegangan panjangnya yang
didasarkan pada interaksi serabut-serabut aktin (&ilamen bagian gelap! dan miosin (&ilamen
bagian terang! yang mikroskopis.Kdua adalah biomekanika dari sistem muskuloskeletal.
Akt!n
M!#s!n
Akt!n
"apan gaya maksimum dihasilkan K
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
11/13
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
12/13
"ekuatan maksmimum dihasilakan ketika keadaan maksimum dari tarik-menarik antara aktin
dan miosin dibentuk. Sebagai contoh atlet angkat besi menggunakan hubungan tegangan
panjangnya. Otot mereka mempunyaicontractile protein-protein lebih untuk saling
berhubungan satu dengan yang lain dan lebih banyak tarik-menarik dan membentuk dalam
kontraksi otot karena itu banyak kekuatan dihasilkan dalam otot. Secara &isiologis, otot juga
dapat memendekkan =G6 dari panjangnya biasanya dalam keadaan istirahat
Otot bisep memiliki 1 &ungsi, melenturkan lengan tangan dan secondarily supinate lengan
tangan (putaran lengan tangan dari sisi telapak tangan hingga menuju ke atas tatapan sisi
telapak tangan!.
Sinergi terjadi ketika dua atau lebih otot-otot bekerja sama untuk menghasilkan suatu gerakan
(yang! tidak mungkin ketika setiap otot-otot bertindak sendirian. 'rtinya sinergi terjadi ketika
otot-otot mempunyai tindakan-tindakan bah+a mereka berbagi dan juga tindakan-tindakan
yang berla+anan.
-
8/18/2019 Fisiologi Otot Rangka manusia
13/13
/! engan bantuan dari busur derajat (/G , 1G , 5= , 7G , G !
1! aksir bobot maksimum yang dapat di pegang pada O
2! ambahkan beban di setiap kenaikan-kenaikan sampai yang mungkin lengan tidak dapat
menahan beban tersebut kembali lalu catat bobot maksimum
2.D!skus! dan Anal!sa
ernyata dari hasil pengamatan berdasarkan percobaan dan hasil tabel di atas dapat dianalisa bah+a
lengan kita memiliki keterbatasan mengakat beban tertentu. an beban teersebut berbeda tiap sudut
pengangkatan lengan. 'da titik dimana sudut tersebut belum mencapai maksimum (1GG! tapi titik
tesebut hanya mampu mengangkat beban 2,= kg. idak sekuat lengan ketika berada di sudut
Go yang bisa mengangkat bobot hingga = kg.
/. imana sudut pada otot bisep dapat memegang beban terbesarK
#a+ab : kanan Go kiri Go
b! Menghitung 4aya egang pada Otot
Mencatat perubahan jarak beban ke siku ($'! dan perubahan jarak gaya otot ke siku dengan
sudut berbeda (M'!
• Ukur panjang lebgan ba+ah ($'! kiri dan kanan. engukurannya dariep icon d yle sampai
palmar
•Ukur panjangnya lengan ba+ah dengan benar di sumbu-
• Ukur panjangnya dari siku dengan tujuan untuk menyisipkan bisep di sumbu- Lakukan
berulang, pada langkah /-2 dengan sudut berbeda-beda lalu catat jarak $' dan M' (harus
tegak lurus dengan arah gaya otot dan beban!
2I.Ks!"pulan
ari percobaan dan data di atas dapat disimpulkan bah+a, terjadi keuntungan dalam
mengangkat beban saat beban tangan berada di sudut Go karena di sudut tersebut besar gaya otot
bisep lebih rendah dibandingkan yang lain dan pada otot tersebut mengalami kontraksi yang besar
sehingga tenaga yang dihasilkan lebih banyak untuk mengangkat beban yang lebih maksimal.