filsuf alfarabi

13
Biografi Al-Farabi Al-Farabi bernama asli Abu Nashr Muhammad bin Muhammad Tharkhan bin uzalag. Al-Farabi diberi gelar al-Mu’allim al-Tsani (guru kedua), setelah Aristoteles yang mendapat gelar sebagai al- Mu’allim al-Awwal (guru pertama). Al-Farabi pernah belajar bahasa dan sastra Arab di Baghdad kepada Abu Bakar al-Saraj, dan logika serta filsafat kepada Abu Bisyr Mattius ibn Yunus, seorang Kristen Nestorian yang banyak menerjemahkan filsafat Yunani, dan kepada Yuhana ibn Hailam. Kemudian ia pindah ke Harran, pusat kebudayaan Yunani di Asia Kecil, dan berguru kepada Yuhana ibn Jilad.

Upload: hudayoi

Post on 19-Jul-2015

238 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: filsuf alfarabi

Biografi Al-Farabi

• Al-Farabi bernama asli Abu Nashr Muhammad bin Muhammad Tharkhan bin uzalag.

• Al-Farabi diberi gelar al-Mu’allim al-Tsani (guru kedua), setelah Aristoteles yang mendapat gelar sebagai al-Mu’allim al-Awwal (guru pertama).

• Al-Farabi pernah belajar bahasa dan sastra Arab diBaghdad kepada Abu Bakar al-Saraj, dan logika sertafilsafat kepada Abu Bisyr Mattius ibn Yunus, seorangKristen Nestorian yang banyak menerjemahkan filsafatYunani, dan kepada Yuhana ibn Hailam. Kemudian iapindah ke Harran, pusat kebudayaan Yunani di Asia Kecil, dan berguru kepada Yuhana ibn Jilad.

Page 2: filsuf alfarabi

• Al-Farabi adalah seorang tokoh yang lebih senangmenyendiri, berzuhud, merenung dan berpikir, serta menjauhi kehidupan yang serba mewah, foya-foya dan materialistic. Dia hidup sebagaisudi dan bersikap zuhud di dunia.

• Al-Farabi sangat terkenal dengan penguasaannyaterhadap berbagai bahasa, cerdas, berpikiranjernih, bersemangat tinggi, dan banyakmenguasai berbagai cabang ilmu pengetahuan dimasanya

• menguasai semua cabang filsafat, logika, fisika, ketuhanan, ilmu alam, kedokteran, kimia, ilmuperkotaan, ilmu lingkungan, fiqih, ilmu militer, dan musik

Page 3: filsuf alfarabi

Karya-karya Al-Farabi

Buku-buku penting al-Farabi yang berkaitan denganjiwa adalah sebagai berikut:

1. Buku Ara Ahl al-Madinah al-Fadhilah2. Buku Tahshil as-Sa’adah3. Risalah at-Tanbih ‘ala Sabil as-Sa’adah4. Risalah fi al-‘Aql5. ‘Uyun al-Masa’il6. Buku as-Siyasal al-Madaniyah7. Fushush al-Hikam8. Ad-Da’awi al-Qallbiyah.

Page 4: filsuf alfarabi

Moral

• Konsep moral yang diberikan al-Farabi danmenjadi salah satu hal penting dalam karya-karyanya, berkaitan erat dengan pembicaraanjiwa dan politik.

Page 5: filsuf alfarabi

al-Farabi menekankan empat jenis sifatutama yang harus menjadi perhatian untukmencapai kebahagiaan di dunia dan diakhirat bagi bangsa-bangsa dan setiap warganegara, yaitu:

1. Keutamaan teoritis

2. Keutamaan pemikiran

3. Keutamaan akhlak

4. Keutamaan amaliah

Page 6: filsuf alfarabi

Politik

• Pemikiran al-Farabi lainnya yang sangat pentingadalah tentang politik yang banyak dipengaruhioleh konsep Plato yang menyamakan negaradengan tubuh manusia.

• Ada kepala, tangan, kaki, dan anggota tubuhlainnya yang masing-masing memiliki fungsitertentu. Yang paling penting dalam tubuhmanusia adalah kepala, karena dari kepalalah(otak) segala perbuatan manusia dikendalikan, sedangkan untuk mengendalikan kerja otakdilakukan oleh hati.

Page 7: filsuf alfarabi

• Kualitas-kualitas yang harus dimiliki para penguasa, yaitu:1. Kecerdasan2. Ingatan yang baik3. Pikirang yang tajam4. Cinta pada pengetahuan5. Sikap moderat dalam hal makanan, minuman, dan seks6. Cinta pada kejujuran7. Kemurahan hati8. Kesederhanaan9. Cinta pada keadilan10. Ketegaran dan keberanian11. Kesehatan jasmani12. Kefasihan berbicara

Page 8: filsuf alfarabi

• Al-Farabi juga mengelompokkan negara (kota) menurut prinsip-prinsip teleologis (tujuan) yang abstrak.

• Manakala tujuan negara utama, kebahagiaandan bentuknya, keserasian terganggu dandijadikan bahan tertawaan, akan melahirkanempat macam kemungkina kota (negara) yang korup, yaitu kota kebodohan (jahil), kotapembangkang (fasik), kota pembelot(mutabaddilah), dan kota yang salah (sesat).

Page 9: filsuf alfarabi

Kebahagiaan

• kebahagiaan adalah pencapaiankesempurnaan akhir bagi manusia.

• Dan itulah tingkat akal mustafad, dimana iasiap menerima emanasi seluruh objek rasionaldari Akal Aktif.

• Perilaku berpikir adalah perilaku yang dapatmewujudkan kebahagiaan bagi manusia.

Page 10: filsuf alfarabi

• Manusia mencapai kebahagiaan denganperilaku yang bersifat keinginan. Sebagian diantaranya berupa perilaku kognitif dansebagian lainnya berupa perilaku fisik, sertabukan dengan semua perilaku yang sesuai, tetapi dengan perilaku terbatas dan terukuryang berasal dari berbagai situasi dan bakatyeng terbatas dan terukur.

Page 11: filsuf alfarabi

Mimpi, dan Sebab-sebabnya

• Daya fantasi berada di tengah-tengah antaraindera dan logika, serta berfungsi melayanikeduanya sebagaimana daya fantasi jugamelayani daya hasrat. Ketika aktivitas dayaindera, daya rasional, dan daya hasrat terhentipada saat tidur serta daya fantasi tidak lagimelayani daya rsional dan daya hasrat, maka dayafantasi tertuju ke sketsa-sketsa inderawi yang tersimpan didalamnya, sehingga ia melaksanakandua perilaku atau dua fungsi, yaitu menyusun danmemisahkan.

Page 12: filsuf alfarabi

• Daya fantasi menyusun dan memisahkansketsa-sketsa inderawi satu sama lain. Selaindua fungsi tersebut, daya fantasi juga memilikifungsi penting ketiga, yaitu peniruan. Dayafantasi melakukan peniruan dengan menyusunsketsa inderawi yang tersimpan di dalamnyasesuai dengan pengaruh yang di alami padasaat tidur.

Page 13: filsuf alfarabi

• Kadang-kadang daya fantasi meniru hal-halinderawi dengan pancaindera secara actual, danpada saat lain meniru hal-hal yang rasional, jugameniru daya hasrat, daya nutrisi, dan situasitegang yang terjadi pada badan.

• Pendapat al-Farabi tentang peristiwa mimpi yang dipengaruhi kerena faktor inderawi yang diperkuat oleh faktor eksternal diperkuat olehpenelitian eksperimen modern yang dilakukanbanyak peniliti.