february 2015

7
Pertemuan II (Minggu, 8 Februari 2015) Tema : Menuju Remaja yang Dewasa Sub Tema : Kita adalah Manajer Bukan Owner Bacaan Alkitab : Lukas 16:10-18; MENGELOLA DENGAN BIJAKSANA 16:10 "Barangsiapa setia dalam perara!perara e il# ia setia $%ga dalam perara!perara &esar' Dan &arangsiapa tida &enar dalam perara!perara e il# ia tida &enar $%ga dalam perara!perara &esar' 16:11 Jadi# $iala% am% tida setia dalam (al Mam)n *ang tida $%$%r# siapaa( *ang aan memper a*aan epadam% (arta *ang ses%ngg%(n*a+ 16:1, Dan $iala% am% tida setia dalam (arta )rang lain# siapaa( *ang aan men*era(an (artam% sendiri epadam%+ 16:1- Se)rang (am&a tida dapat menga&di epada d%a t%an' Karena $ia demiian ia aan mem&en i *ang se)rang dan mengasi(i *ang lain# ata% ia aan setia epada *ang se)rang dan tida menginda(an *ang lain' Kam% tida dapat menga&di epada Alla( dan epada Mam)n'" 16:1. Sem%an*a it% didengar )le( )rang!)rang /arisi# (am&a!(am&a %ang it%# dan merea men em))(an Dia' 16:1 Lal% Ia &erata epada merea: "Kam% mem&enaran diri di (adapan )rang# tetapi Alla( mengeta(%i (atim%' Se&a& apa *ang diag%mi man%sia# di&en i )le( Alla(' 16:16 %%m 2a%rat dan ita& para na&i &erla% sampai epada 3aman 4)(anes5 dan se$a at% it% Kera$aan Alla( di&eritaan dan setiap )rang menggaga(in*a&ere&%t memas%in*a' 16:17 Le&i( m%da( langit dan &%mi len*ap dari pada sat% titi dari (%%m 2a%rat &atal' 16:18 Setiap )rang *ang men eraian isterin*a# lal% a in dengan peremp%an lain# ia &er&%at 3ina(5 dan &arangsiapa a in dengan peremp%an *ang di eraian s%amin*a# ia &er&%at 3ina('" Gaatia 2:15-21; ,:1 Men%r%t ela(iran ami adala( )rang 4a(%di dan &%an )rang &erd)sa dari &angsa!&angsa lain' ,:16 Kam% ta(%# &a( a tida se)rangp%n *ang di&enaran )le( arena mela%an (%%m 2a%rat# tetapi (an*a )le( arena iman dalam Krist%s 4es%s' Se&a& it% amip%n tela( per a*a epada Krist%s 4es%s# s%pa*a ami di&enaran )le( arena iman dalam Krist%s dan &%an )le( arena mela%an (%%m 2a%rat' Se&a&: "tida ada se)rangp%n *ang di&enaran" )le( arena mela%an (%%m 2a%rat' ,:17 2etapi $ia ami sendiri# sementara ami &er%sa(a %nt% di&enaran dalam Krist%s tern*ata adala( )rang! )rang &erd)sa# apaa( (al it% &erarti# &a( a Krist%s adala( pela*an d)sa+ Seali!ali tida' ,:18 Karena# $iala% a% mem&ang%n em&ali apa *ang tela( %r)m&a# a% men*ataan diri% se&agai pelanggar (%%m 2a%rat' ,:19 Se&a& a% tela( mati )le( (%%m 2a%rat %nt% (%%m 2a%rat# s%pa*a a% (id%p %nt% Alla(' A% tela( disali&an dengan Krist%s5 ,:,0 nam%n a% (id%p# tetapi &%an lagi a% sendiri *ang (id%p# melainan Krist%s *ang (id%p di dalam a%' Dan (id%p% *ang %(id%pi searang di dalam daging# adala( (id%p )le( iman dalam Ana Alla( *ang tela( mengasi(i a% dan men*era(an diri!N*a %nt% a%' ,:,1 A% tidamen)la asi(ar%nia Alla(' Se&a& seiran*a ada e&enaran )le( (%%m 2a%rat# maa sia! siala( ematian Krist%s' !ak"bus #:1$-1% .:1- Jadi searang# (ai am% *ang &erata: " ari ini ata% &es) ami &erangat e )ta an%# dan di sana ami aan tinggal seta(%n dan &erdagang serta mendapat %nt%ng"# .:1. sedang am% tida ta(% apa *ang aan ter$adi &es)' Apaa( arti (id%pm%+ id%pm% it% sama seperti %ap *ang se&entar sa$a eli(atan lal% len*ap' .:1 Se&enarn*aam% (ar%s &erata: "Jia 2%(an meng(endain*a# ami aan (id%p dan &er&%at ini dan it%'" .:16 2etapisearangam% memega(an diridalam )ngam%# dan sem%a emega(an *ang demiian adala( sala(' .:17 Jadi $ia se)rang ta(% &agaimana ia (ar%s &er& &ai# tetapi ia tida mela%ann*a# ia &erd)sa' DEPARTEMEN REMAJA REHOBOT MINISTRY

Upload: willijr

Post on 07-Oct-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

truth

TRANSCRIPT

Pertemuan II (Minggu, 8 Februari 2015)Tema:Menuju Remaja yang DewasaSub Tema:Kita adalah Manajer Bukan OwnerBacaan Alkitab:Lukas 16:10-18;MENGELOLA DENGAN BIJAKSANA

DEPARTEMEN REMAJA REHOBOT MINISTRY

DEPARTEMEN REMAJA REHOBOT MINISTRY6

16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? 16:12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? 16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." 16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia. 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah. 16:16 Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. 16:17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal. 16:18 Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."

Galatia 2:15-21;2:15 Menurut kelahiran kami adalah orang Yahudi dan bukan orang berdosa dari bangsa-bangsa lain. 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. 2:17 Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak. 2:18 Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat. 2:19 Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. 2:21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

Yakobus 4:13-17

4:13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", 4:14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. 4:15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." 4:16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. 4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Nats:1 Korintus 6:20; Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Galatia 2:19-20; Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;

namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Lukas 16:11-12Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?

Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?

Jika kita benar-benar mengalami hidup baru dalam Tuhan, kita pun akan semakin menghayati dan menerima bahwa kita adalah milik Tuhan, sebab Tuhan Yesus telah lunas membeli kita. Oleh karena itu, segala sesuatu yang kita miliki adalah milik Tuhan. Bukan hanya uang, tetapi seluruh kehidupan kita ini adalah milik-Nya. Termasuk juga semua potensi yang ada pada kita, waktu kita, dan lain sebagainya. Ingat, bagi Tuhan, uang adalah perkara kecil (Luk. 16:10).

Dengan demikian karakter yang harus kita bangun adalah karakter seorang manager, bukan owner. Kita hanya mengelola apa yang dimiliki Majikan Agung kita, Tuhan Yesus Kristus. Karena itu jika Tuhan memerintahkannya, apa pun yang ada pada kita harus rela kita lepaskan demi kepentingan-Nya atau kemuliaan nama-Nya. Demi ketaatan kita, apa pun harus rela kita korbankan, sebab Ia menghendaki kita bersedia menjadi roti yang terpecah dan anggur yang tercurah bagi-Nya. Adalah wajar pula apabila kita lalu merasa bahwa sebagai pengelola yang baik, kita tidak berhak menggunakan milik Tuhan tersebut, selain untuk kepentingan atau kemuliaan Tuhan. Sebagai gambaran, seorang sopir hanya boleh menggunakan mobil majikannya untuk kepentingan majikannya. Ia tidak berhak sesukanya menggunakan mobil tersebut untuk kesenangan pribadinya, kecuali jika majikannya yang memerintahkannya demikian.Orang yang mengakui dan menerima bahwa dirinya adalah milik Tuhan akan memiliki kepekaan untuk lebih mengerti kehendak-Nya dalam hal ini, yaitu bagaimana mengelola milik Tuhan tersebut. Tuhan akan memberi tahu apa yang dikehendaki-Nya dalam pengelolaan milik-Nya, tetapi kalau kita tidak bersedia menjadi roti yang terpecah dan anggur yang tercurah, maka kita tidak akan mengetahuinya. TUHAN TIDAK BERSEDIA MEMBERITAHUKAN KEHENDAK-NYA KEPADA ORANG YANG TIDAK MAU DIMILIKI-NYA, SEBAB ORANG TERSEBUT TIDAK PERLU MENGETAHUINYA. Toh mengetahui kehendak dan rencana Tuhan tidak akan berarti sama sekali baginya.

Maka penting untuk mengerti kehendak Tuhan! Biar ga ribet!Bagaimana mau dalam naungan? Kalau masih ada agenda sendiri???

Orang yang menyadari bahwa segenap hidupnya milik Tuhan dan bersedia dipakai oleh Tuhan akan memiliki hati yang merasa puas dengan apa yang ada padanya. Sebab yang penting bukan berapa banyak yang dimiliki, tetapi seberapa efektif yang ada padanya dipergunakan bagi Tuhan.Tuhan Yesus menyatakan bahwa diri-Nya adalah Roti Hidup dan Air Hidup (YOH 6:35).Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Siapa yang datang kepada-Nya dan percaya kepada-Nya tidak akan lapar dan haus lagi. Jadi inilah jawaban terhadap sifat manusia yang tidak pernah puas atas apa pun yang ada padanya. Sesungguhnya kepuasan itu kita peroleh setelah kita mereguk Air Hidup itu. Jadi kalau kita mengaku Kristen tetapi masih serakah, pertanyakanlah kepada diri kita sendiri, sudahkah kita mereguk Air Hidup itu?Untuk menghayati kecapan manisnya Air Hidup itu, kita harus terus belajar kebenaran dan melatih diri kita. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam hal ini. 1. Kita tidak perlu membanding-bandingkan apa yang ada pada kita dengan orang lain. Semua yang ada pada kita adalah milik Tuhan dan harus kita gunakan untuk kepentingan-Nya. Orang yang suka membanding-bandingkan miliknya dengan orang lain adalah orang yang tidak bersyukur dengan yang telah Tuhan percayakan kepadanya. Paling konyol adalah ketika ia menganggap Tuhan tidak adil atas pembagian yang dilakukan-Nya.2. Kita tidak boleh mengingini milik orang lain. Kita menyadari bahwa yang Tuhan percayakan kepada kita berbeda dengan yang Tuhan percayakan kepada orang lain , dan semuanya pada akhirnya harus dipertanggungjawabkan kepadaNya. Karena itu bertanggung jawablah atas apa yang ada pada kita sendiri.3. Kita tidak perlu membanggakan apa yang ada pada kita demi kehormatan dan kemuliaan kita sendiri. Jika kita mengorbankan harta kita untuk pekerjaan Tuhan, menggunakan waktu kita atau hal-hal lain untuk pelayanan, tidak layak kita merasa berjasa, dan tidak perlu kita menuntut penghargaan atau pengakuan, sebab melakukan sesuatu bagi pekerjaan Tuhan bukan sebagai suatu pemberian kepada-Nya, melainkan pengembalian.4. Kita pasti bersedia menerima pengendalian Tuhan dalam pengelolaan apa yang ada pada kita. Untuk apa harta kita atau waktu kita, terserah Tuhan. Dengan melatih diri melakukan hal-hal ini, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak puas dengan apa yang ada pada kita, sebab aliran air hidup akan mengalir dari dalam hati kita sehingga kita tidak akan haus lagi.

Sebelum Daud dipercayai untuk memerintah bangsa Israel, ia harus terlebih dahulu hidup dalam pemerintahan dan kendali Allah. Daud sadar akan hal ini, sehingga ia tidak bersungut-sungut dan marah kepada Tuhan tatkala Tuhan membawanya masuk ke sekolah padang gurun. Ia diperlakukan tidak adil dan sewenang-wenang oleh Raja Saul, tetapi ia tetap bersyukur kepada Tuhan. Daud adalah contoh orang yang bersedia hidup dikontrol oleh Tuhan, salah satu ciri adalah giat mencari kehendak-Nya (ay. 8, 11).

27:8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.27:11 Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku. Inilah sebenarnya yang dimaksud mencari dahulu kerajaan Allah (Mat. 6:33), yaitu menghadirkan pemerintahan Allah atas hidupnya, bukan pemerintahannya sendiri. Tentu orang-orang seperti ini senantiasa rindu untuk menikmati Tuhan sebagai pribadi yang hidup dan nyata, tidak hanya menikmati berkat-Nya tetapi lebih dari itu, menikmati hadirat-Nya (ay. 4).Jika kita mengaku milik Tuhan, maka tentu Ia berhak dan berkuasa mengontrol diri kita sepenuhnya. Jika kita tidak bersedia dikuasai dan dikontrol Tuhan, berarti kita gagal menjadi murid Yesus. Pada prinsipnya kegagalan ini terletak pada ketidakbersediaan kita untuk dikendalikan Tuhan melalui Roh-Nya. Roh Kudus ditaruh dalam diri kita salah satunya juga untuk melatih kita agar hidup dikontrol Tuhan, atau dalam pengendalian Tuhan, sampai tingkat tunduk sepenuhnya.Hidup dikontrol oleh Tuhan berarti kita menyerahkan kebebasan kita kepada-Nya. Tuhan tidak bermaksud secara paksa mengambil alih atau menyita kebebasan yang diberikan-Nya kepada setiap manusia, tetapi menyerahkan kebebasan di sini artinya kita bersedia untuk mencari kehendak-Nya dan menurutinya dengan rela dan sukacita sebagai kebutuhan, bukan akibat perintah atau kewajiban. Dalam hal ini kita menggunakan kebebasan kita untuk dengan sukarela menyerahkan kebebasan kita agar kita tunduk kepada kehendak-Nya.Sebagai manusia yang sifat bawaannya memang ingin bebas dari siapa pun termasuk Tuhanmemang untuk mencapai tingkat rohani seperti ini tidak mudah. Kadang-kadang kita frustrasi dan merasa tidak akan mampu mencapainya, terutama tatkala kita berkali-kali gagal untuk hidup dalam pengendaliannya. Tetapi jangan menyerah, selama kita masih memiliki kesempatan untuk hidup dalam pengendalian-Nya secara penuh. Ambillah keputusan untuk menyerahkan kebebasan kita kepada Tuhan hari ini juga. Karena jika tidak, kita sebetulnya juga tidak bebas, sebab orang yang tidak dikontrol oleh Tuhan berarti dikontrol oleh setan.

Kesadaran bahwa semua harta adalah milik Tuhan akan menciptakan kepribadian yang kuat. Pribadi yang tidak mudah khawatir dan cemas menghadapi masalah dalam bisnis dan menghindarkan diri dari praktik-praktik bisnis yang bertentangan dengan kehendak Allah, yang melawan hukum dan norma serta merugikan orang lain. Kesadaran bahwa semua harta yang ada adalah milik Tuhan akan mendorong seseorang bersungguh-sungguh mempersembahkan hidup bagi kepentingan Tuhan dan kerajaan-Nya tanpa batas. Filipi 1:21 (Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.)Orang percaya adalah kasir Tuhan dan Tuhan adalah pemiliknya. Kebenaran ini akan membawa orang percaya untuk berhati-hati dalam menggunakan harta milik-Nya. Harta yang mereka miliki adalah barang kepercayaan dari Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Sang Pemilik pada hari penghakiman suatu hari nanti. Sebagai seorang pengelola yang dipercayai untuk mengelola milik Tuhan, hendaknya orang percaya mengelolanya dengan penuh pengabdian dan dengan rela, sebab upah yang menanti bukan saja hasil jerih payah dalam kerja di dunia itu semata-mata, tetapi makhkota abadi yang disediakan bagi setiap orang yang telah mengabdi kepada-Nya. Orang percaya yang hidup dengan konsep ini pasti akan berbagi terhadap orang lain sesuai dengan kehendak Tuhan. Sesuai dengan kehendak Tuhan artinya harus dalam komando-Nya. Tentu disertai kesadaran bahwa seorang kasir tidak berharap memiliki kebijaksanaan sendiri. Tuan pemilik perusahaan yang berhak memiliki kebijaksanaan yang harus dituruti secara mutlak. Inilah dunia baru yang dimiliki orang percaya yang normal di mata Allah.

1) 1Korintus 6:19-20 2) Lukas 16:11-12 3)