etika penggunaan kata dalam berdakwah mochammad dawud

21
ETIKA PENGGUNAAN KATA DALAM BERDAKWAH (Kajian Tafsir Surat Taha 44, An Nisa 5, 9 dan 63) Oleh: Mochammad Dawud KONSENTRASI DAKWAH PROGRAM PASCASARJANA IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2012

Upload: mochammad-dawud

Post on 17-Jul-2015

1.191 views

Category:

Spiritual


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

ETIKA PENGGUNAAN KATA DALAM BERDAKWAH

(Kajian Tafsir Surat Taha 44, An Nisa 5, 9 dan 63)

Oleh: Mochammad Dawud

KONSENTRASI DAKWAH PROGRAM PASCASARJANA

IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2012

Page 2: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

SURAH T}AHA> AYAT 44

فقول له قولا لي ناا لعله يتذكر أو يخشى

“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah

lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".

Page 3: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

A. Tafsir Ibnu Kathi>r

Page 4: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

Menurut Yazid Ar Raqasyi:

Bertutur kata dengan orang yang menyukai dan mendambakannya (yakni tak terbayangkan kelembutan tutur katanya).

Wahb ibnu Munabbih :

Lebih banyak memaaf dan mengampuninya daripada marah dan menghukuminya

Ikrimah :

Tidak ada Tuhan selain Allah

Hasan Al Basri:

Sesungguhnya engkau mempunyai Tuhan, dan engkau mempunyai tempat kembali, dan sesungguhnya di hadapanmu ada surga dan neraka

Page 5: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

Ali bin Abi Thalib:

Kata-kata sindiran (bukan dengan kata-kata terus terang)

Sufan As-Sauri:

Kata-kata yang lemah lembut, sopan santun, dan belas kasihan; Dimaksudkan agar kesannya lebih mendalam dan lebih menggugah perasaan serta dapat membawa hasil yang positif

Zaid ibnu Amr ibnu Nufail :

Tidak mendoakan kebinasaan untuknya sebelm kamu mengemukakan alasanmu kepadanya

Page 6: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

- قولا ليناا- Amar makruf nahi munkar dengan perkataan

yang lembut jika dilakukan kepada seorang raja, kepada penguasa yang mampu menjamin keamanan

- Panggilan yang ia senangi oleh lawan bicara; kalau diharapkan keIslamannya. Konteksnya ketika umat Islam tertindas

- Ucapan yang tidak mengandung perkataan kasar di dalamnya

- kamu akan Kupimpin ke jalan Tuhanmu - Sesungguhnya kami adalah utusan Tuhanmu,

Tuhan semesta alam

Page 7: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

قولا ليناا Kandungan ayat: Allah memerintahkan Nabi Musa dan Harun berdakwah

dan mengajak Fir’aun beribadah kepada Allah dan mengikrarkan bahwa Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Awalnya Nabi Musa sendirian berdakwah kepada Firaun. Ini menunjukkan betapa mulianya Nabi Musa. Ia kemudian bersama-sama Nabi Harun untuk kedua kalinya.

Allah membekali Nabi Musa dan Nabi Harun dengan 9 mukjizat yang berfungsi sebagai bukti kenabian. Mukjizat ini untuk memberikan bukti dan meyakinkan Firaun dan kaumnya bahwa Nabi Musa dan Harun adalah utusan Allah kepada Firaun dan kaumnya.

Page 8: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

Allah SWT memilih Nabi Musa untuk menerima wahyu dan risalah-Nya serta menyampaikannya kepada seluruh manusia.

Firman Allah فقول له قول لينا adalah sebagai dalil bolehnya melakukan amar makruf dan nahi munkar. Kesemuanya itu dilakukan secara lemah lembut kepada orang yang mempunyai kekuasaan/kedudukan tinggi. Qoulu layyin adalah perkataan tanpa kekerasan.

Takut terhadap musuh yang dholim, yang sombong seperti Firaun adalah hal yang biasa. Hal itu merupakan tabiat manusia.

Page 9: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

SURAH AN NISA>’ AYAT 5

فهاء أموالكم التي جعل الله لكم ول تؤتوا السا وارزقوهم فيها واكسوهم وقولوا لهم قياما

( 5)قولا معروفاا

“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. “ (An Nisaa’:5)

Page 10: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

berbuat baik kepada istri (keluarga) dan orang-orang yang berada dalam pemeliharaannya, yaitu berbuat baik secara nyata dengan memberi nafkah berupa sandang pangan disertai dengan kata-kata yang baik dan akhlak yang mulia

kata-kata yang baik; yakni dalam rangka berbuat bajik dan bersilaturahmi.

Page 11: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

Doakanlah kepada mereka “barokallahu fikum”, artinya mudah-mudahan Allah memberkati kamu dan menjaga kamu serta memelihara kamu. Dan saya siap menolong.

Balaslah ucapan mereka dengan ucapan yang baik. Maksudnya, jika kamu membalas ucapan, maka tunjukkanlah akhlak yang mulia.

Page 12: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

Ayat ini memberi pesan : Larangan untuk menghamburkan harta dan

kewajiban untuk mengaturnya serta menggunakannya kepada hal-hal yang baik. Karena Allah SWT menjadikan harta tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kewajiban mencegah sufaha yang menghamburkan harta ada 2 macam:

Mencegah mereka dari harta mereka untuk dibelanjakan secara sembarangan dan tetap menyimpan harta mereka.

Page 13: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

Wali anak yatim boleh menggunakan harta anak yatim untuk membiayai kebutuhan hidup anak yatim tersebut (baik pakaian atau makanan).

Hukum persamaan kewajiban antara wali safih dengan wali orang dloif.

Sufaha adalah anak yatim, atau orang-orang yang menghambur-hamburkan harta, atau wanita dan anak-anak kecil.

Kata-kata yang baik adalah kata-kata yang melegakan hati.

Page 14: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

SURAH AN NISA>’ AYAT 9

عافاا م ذر يةا ض ه ن خلف ين لو تركوا م وليخش الذم فليتقوا الله وليقولوا قولا خافوا عليه

ا يدا (9)سد

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah,

yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu

hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar.” (An Nisaa’:9)

Page 15: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

Perkataan yang benar

Takutlah kalian kepada Allah

Page 16: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

perintahkanlah kepada orang yang sakit agar mengeluarkan hartanya untuk sesuatu yang menjadi kewajiban baginya

ucapkanlah kepada orang yang akan meninggal perkataan yang benar. Maksudnya mentalkinkan kalimat la ilaha illallah di sisi orang yang sekarat sehingga dia mendengarnya dan ikut mengucapkannya.

jangan menghardik anak yatim ataupun merendahkan mereka

Page 17: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

SURAH AN NISA>’ AYAT 63

م فأعرض ين يعلم الله ما في قلوبه أولئك الذم قولا ه ظهم وقل لهم في أنفس عنهم وع

ا ( 63)بليغا

“Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati

mereka, karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang

berbekas pada jiwa mereka. “

(An Nisaa’:63)

Page 18: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

A. Tafsir Ibnu Kathir - ا قولا بليغا

perkataan yang membekas dalam jiwa

mereka lagi membuat mereka tercegah

dari niat jahatnya.

Page 19: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

B. Tafsir Al Qurtubi - ا قولا بليغا

perkataan tekanan secara rahasia/sembunyi-sembunyi/pelan-pelan.

Serulah mereka dengan seruan yang paling mengena secara rahasia dan sembunyi-sembunyi

jika kalian menampakkan apa yang ada di dalam hati kalian, maka aku akan memerangi atau membunuh kalian

Menyampaikan isi hati dengan retorika sehingga merasuk ke hati orang yang di ajak bicara.

Page 20: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

Tata cara bersikap baik pada orang munafik :

Berpaling dari mereka, atau dari ancaman mereka, atau rasio/alasan yang mereka buat. Dan menghadapi mereka dengan senyum/wajah yang ceria.

Dengan cara memberikan mauidloh, ancaman dan nasehat serta bimbingan kepada kebaikan. Menasehati, menakut-nakuti, memberi petunjuk kepada kebaikan dengan metode yang bisa membangkitkan pikiran, membuat hati mereka luluh untuk mendengarnya.

Mengancam dengan ancaman keras berupa membuat perjanjian perang jika mereka terus-terusan bersifat munafik. Dan mengabarkan kepada mereka bahwa mereka menyembunyikan kemunafikan tanpa takut kepada Allah SWT., mereka termasuk golongan kafir, bahkan lebih jelek dari kafir. Allah akan mengadzab mereka dengan neraka paling bawah. Ibid, juz 5, hal. 135-136.

Page 21: Etika penggunaan kata dalam berdakwah   mochammad dawud

TERIMA KASIH

Mochammad Dawud

Jl. Sunan Giri XIIIA/10A

Gresik – Jawa Timur

Phone: 08123453032

Email: [email protected]