ekologi padang alang-alang - world...

13
Ekologi Padang Alang-alang 17 Bab 2 Ekologi Padang Alang-alang Alang-alang adalah jenis rumput tahunan yang menyukai cahaya matahari, dengan bagian yang mudah terbakar di atas tanah dan akar rimpang (rhizome ) yang menyebar luas di bawah permukaan tanah. Alang-alang dapat berkembang biak melalui biji dan akar rimpang, namun pertumbuhannya terhambat bila ternaungi. Oleh karena itu salah satu cara mengatasinya adalah dengan jalan menanam tanaman lain yang tumbuh lebih cepat dan dapat menaungi. Hasil percobaan lapang dan survey pada lahan petani di daerah Lampung Utara menunjukkan bahwa untuk membasmi alang-alang secara biologi diperlukan penaungan yang dapat mengurangi sinar matahari yang masuk minimal 80% dari jumlah total sinar pada tempat-tempat terbuka, dan waktu yang diperlukan minimal 2 bulan (Purnomosidhi dkk, 2000). Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: Permukaan tanah tertutup. Sinar yang masuk ke permukaan tanah dikurangi 80% Permukaan tanah tertutup selama minimal 2 bulan

Upload: others

Post on 28-Apr-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Ekologi Padang Alang-alang

17

Bab 2

Ekologi Padang Alang-alang

Alang-alang adalah jenis rumput tahunan yang menyukai cahaya matahari,dengan bagian yang mudah terbakar di atas tanah dan akar rimpang(rhizome) yang menyebar luas di bawah permukaan tanah. Alang-alangdapat berkembang biak melalui biji dan akar rimpang, namunpertumbuhannya terhambat bila ternaungi. Oleh karena itu salah satu caramengatasinya adalah dengan jalan menanam tanaman lain yang tumbuhlebih cepat dan dapat menaungi.

Hasil percobaan lapang dan survey pada lahan petani di daerah LampungUtara menunjukkan bahwa untuk membasmi alang-alang secara biologidiperlukan penaungan yang dapat mengurangi sinar matahari yang masukminimal 80% dari jumlah total sinar pada tempat-tempat terbuka, danwaktu yang diperlukan minimal 2 bulan (Purnomosidhi dkk, 2000).

Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika:• Permukaan tanah tertutup. Sinar yang masuk ke

permukaan tanah dikurangi 80%• Permukaan tanah tertutup selama minimal 2 bulan

Page 2: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Bab 2

18

2.1 Perkembangan Padang Alang-alang dan Suksesi Hutan

Di seluruh kawasan Asia Tenggara, hutan merupakan vegetasi klimaksyang asli dan alami, tetapi alang-alang pada saat ini sudah menyebar dimana-mana. Ketika hutan dirusak karena adanya penebangan kayu,perladangan berpindah, atau kebakaran, seringkali alang-alangmenggantikannya. Biji alang-alang mudah tersebar pada wilayah yangsangat luas karena ditiup angin, dan mampu tumbuh pada tempat yangbasah maupun kering, pada tanah yang subur atau tandus sekalipun. Ketikasudah berkembang, maka alang-alang merupakan bahan bakar yang sangatmudah terbakar. Hanya dalam waktu tiga hari tanpa hujan sudah mampumenyebabkan terbakarnya alang-alang dan hutan di sekitarnya. Kebakaranini mempercepat pembungaan dan pembentukan tunas akar rimpang. Padasaat yang sama, api merusak bahkan mematikan vegetasi hutan. Apabilasering terjadi kebakaran, maka secara bertahap alang-alang menjadi lebihdominan menutupi lahan. Seringkali yang terjadi adalah monokultur alang-alang, kecuali apabila ada pohon-pohon dan semak yang tahan api yangmasih bertahan hidup tersebar diantara alang-alang, atau terjadi campuranantara alang-alang dan rerumputan yang tahan api. Inilah yang dinamakanvegetasi klimaks api (fire climax).

Padang alang-alang juga memiliki ketahanan tinggi, tanaman lainmengalami kesulitan ketika harus bersaing dengannya dalam memperolehair, unsur hara dan cahaya. Beberapa jenis tanaman terganggupertumbuhannya karena adanya zat beracun (allelopati) yang dikeluarkanoleh akar dan rimpang alang-alang.

Bila padang alang-alang tidak terbakar, lama-kelamaan secara berangsurakan kembali menjadi hutan (suksesi hutan). Lambat laun, tunas-tunaspohon dan semak pioner tumbuh dari biji, dan beberapa akan berkembangmenaungi alang-alang serta mampu mendapatkan cahaya dan juga air.Tatkala pertumbuhan alang-alang tertekan, maka jenis-jenis tumbuhanlainnya akan lebih mudah tumbuh.

Page 3: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Ekologi Padang Alang-alang

19

Pemeliharaan permudaan alam yang disingkat PPA atau PemeliharaanRegenerasi Alami, PRA (Assisted Natural Regeneration = ANR, bab 5)meniru proses alami ini. Baik PPA maupun agroforestri mempercepatkonversi padang alang-alang melalui mekanisme:

• melindungi seluruh wilayah dari bahaya kebakaran,

• menanam pepohonan,

• menekan alang-alang sehingga tidak mampu bersaing dengan tanamanlain akan cahaya dan air, dan/atau

• mempercepat pertumbuhan pepohonan dengan memberi tambahanpupuk, kapur, atau bahan organik.

Seringkali terdapat anggapan bahwa padang alang-alang merupakankondisi akhir, dari suatu proses yang searah (tidak dapat balik) daripenggundulan hutan atau penelantaran lahan pertanian, dan oleh sebab itukeberadaan padang alang-alang selalu bertambah luas. Kenyataanmemang terjadi bahwa pertambahan luas padang alang-alang terjadi dimana-mana, dan alang-alang menjadi klimaks, hanya apabila sering terjadikebakaran atau gangguan-gangguan lain.Namun banyak juga padangalang-alang yang sudah dijadikan lahan pertanian dan agroforestrisepanjang abad ini. Di beberapa wilayah atau negara, jumlah luas padangalang-alang telah berkurang akibat bertambahnya populasi penduduk dankebutuhan akan lahan.

2.2 Ciri-ciri Padang Alang-alang

Ciri utama dari padang alang-alang adalah seringnya terjadi kebakaran.Selain itu, alang-alang bisa ditemukan pada berbagai keadaan lingkungan.Seringkali generalisasi padang alang-alang tidak tepat, sehingga parapenyuluh harus memperoleh informasi yang benar untuk setiap lokasi.Namun demikian, ada beberapa ciri padang alang-alang yang umumdijumpai, penyuluh juga harus memahaminya.

Page 4: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Bab 2

20

Perubahan dari padang alang-alang

Page 5: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Ekologi Padang Alang-alang

21

Page 6: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Bab 2

22

Lahan berlereng . Alang-alang cenderung lebih mudah berkembang danbertahan pada lahan berbukit dibandingkan lahan datar, karena apikebakaran pada lahan miring lebih panas dan lebih mudah menjalar.

Erosi tanah. Padang alang-alang di lahan miring lebih mudah tererosikarena adanya kebakaran secara periodik menyebabkan permukaan tanahmenjadi terbuka terhadap pukulan air hujan. Di pihak lain, alang-alangmenutupi tanah hampir sepanjang tahun dan akar-akarnya mengikat tanahwalaupun sesudah terjadi kebakaran. Alang-alang sebagai penutup tanahmasih lebih baik daripada tanpa penutup sama-sekali, dan mungkin bisamelindungi tanah lebih baik dibanding sistem pertanian dengan melibatkanpengolahan pembongkaran tanah.

⇒ Setiap sistem agroforestri yang diterapkan dalam rehabilitasi padangalang-alang harus mampu melindungi tanah dari erosi. Jangan sekali-kali mempunyai anggapan bahwa perubahan padang alang-alang akanmengurangi erosi.

Iklim. Alang-alang bisa ditemukan diberbagai tempat yang memiliki tipeiklim berbeda-beda. Kebanyakan padang alang-alang berkembang didaerah yang memiliki musim penghujan cukup panjang, tetapi masihmemiliki bulan kering yang cukup sering sehingga memungkinkanterjadinya kebakaran.

⇒ Periksalah data curah hujan bulanan setempat, hitunglah lamanyamusim penghujan dan musim kemarau. Tanyakan kepada petanisetempat tentang kalender tanam dan alasan-alasannya.

⇒ Pakailah informasi ini untuk merencanakan pencegahan danpemadaman kebakaran, jadwal tanam dan untuk memilih jenistanaman.

Kesuburan tanah. Alang-alang bukan merupakan tanaman yang rakushara dan bahkan seringkali dijumpai pada tanah yang tidak subur dan tanahmasam. Kandungan bahan organik tanah semakin berkurang pada lahanalang-alang yang pernah terbakar. Alang-alang juga dijumpai pada tanahyang mempunyai tingkat kesuburan sedang sampai tinggi.

Page 7: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Ekologi Padang Alang-alang

23

⇒ Anggapan bahwa tanah yang ditumbuhi alang-alang adalah tidaksubur adalah tidak selalu benar.

⇒ Supaya diperiksa tanaman yang ada disekitarnya, adakah tanda-tandakekurangan unsur hara untuk memastikan tingkat kesuburantanahnya. Bila mungkin supaya dicari keterangan perihal rekomendasipemupukan dan hasil analisis tanah.

⇒ Perlu diambil contoh tanah untuk pengukuran pH tanah.

⇒ Pemeriksaan terhadap adanya batuan yang muncul di permukaan,potongan jalan atau lahan yang diolah harus dilakukan untukmengetahui kedalaman tanah dan tekstur tanah. Demikian pula hasil-hasil survei tanah bisa dipelajari.

⇒ Semua informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk memilih jenis-jenis tanaman semusim dan tanaman tahunan dan taksirlah kebutuhankapur dan pupuk.

2.3 Ukuran luasan padang alang-alang

Pilihan atau alternatif rehabilitasi padang alang-alang tergantung dariukuran luasnya. Semakin luas padang alang-alang, maka semakin sulituntuk merehabilitasinya. Tabel berikut ini menjelaskan beberapa pengaruhukuran padang alang-alang.

Page 8: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Bab 2

24

Padang alang-alang yang luas: “padang alang-alang”

Definisi & Deskripsi Implikasi Pengelolaan

Padang alang-alang yang sangat luas,wilayahnya bisa melintasi batas desa,kecamatan, kabupaten dan bahkanpropinsi.

Kebakaran yang dimulai dari suatu titikyang terpencil bisa merambat ketempat lain yang sangat jauh jaraknya.

Pengawasan terhadap kebakaran sulitdilaksanakan apabila mulai terjadi dilokasi yang terpencil, jauh dan sering.Sulit melakukan pendidikan, pembinaandan koordinasi kepada masyarakatsecara bersamaan.Konversi padang alang-alang menjadilahan pertanian atau agroforestri palingmudah dilaksanakan di kawasanpinggiran. Walaupun demikian, peluanguntuk berhasil sangat kecil.

Padang alang-alang yang luasumumnya terdapat pada wilayah yangtidak subur, topografinya berombakdan sering terjadi kekeringan.

Wilayah yang demikian ini seringkalitidak sesuai atau kurang produktifuntuk hutan dan agroforestri .

Seringkali sudah merupakan padangalang-alang sejak lama dan pohon-pohon asli sudah musnah. Pusatwilayah ini terlalu jauh dari sumberbenih. Tidak menarik untuk didatangiburung-burung dan hewan lain yangbisa membawa benih.

PPA kemungkinan bisa dilaksanakan didaerah pinggiran saja.

Page 9: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Ekologi Padang Alang-alang

25

Padang alang-alang berukuran sedang: “padang alang-alang desa”

Definisi & Deskripsi Implikasi Pengelolaan

Padang alang-alang berukuran sedangberada dalam wilayah satu desa saja.

Pencegahan kebakaran umumnya bisadilaksanakan dengan organisasi padatingkat desa.

Padang alang-alang berukuran sedangpada umumnya relatif masih baruberkembang dan masih memiliki sisa-sisa vegetasi hutan. Pusat wilayah inijaraknya cukup dekat dengan sumberbenih.

Wilayah ini pada umumnya sesuai untukPPA.

Padang alang-alang sempit: “petak alang-alang”

Definisi & Deskripsi Implikasi Pengelolaan

Petak alang-alang terdapat dalam lahanpertanian milik perorangan, biasanyatersembunyi di-antara pohon-pohonan.

Pengelolaan api sangat sederhana apabilaberada di bawah kendali satu orangpetani. Alang-alang dapat diperlakukansebagai gulma, memakai teknikpemberantasan manual.

2.4 Hamparan Alang-alang: Lebih dari Sekedar Rumput

Terdapat bermacam-macam bentuk hamparan padang alang-alang.Ringkasan berikut ini bisa digunakan sebagai pedoman untuk mencari danmemilih bentuk agroforestri dan pemeliharaan permudaan alam PPA.

Sungai dan mata air: Mata air umumnya terletak pada cekungan, lembahatau dasar lereng. Mata air dan sungai berada pada ketinggian yang relatifsama pada keseluruhan. Adanya sungai ini dapat dikenali dari semak-semak dan pepohonan yang tumbuh disekitarnya.

⇒ Pilihlah mata air atau sungai sebagai sumber air untuk persemaiandan untuk memenuhi kebutuhan ternak.

Page 10: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Bab 2

26

⇒ Amati dan catatlah perbedaan debitnya antara saat hujan (musimhujan) dan musim kemarau. Mata air dan sungai yang kering padamusim kemarau atau meluap banjir ketika hujan tidak bisadimanfaatkan untuk persemaian.

Ketersediaan sekat bakar: Penyebaran kebakaran padang alang-alangseringkali terhalang dan terhambat oleh adanya sungai, batuan dipermukaan (lahan berbatu), jalan raya atau setapak, hutan yang lembab,atau areal yang tidak ada alang-alang atau kayu-kayuan yang mudahterbakar.

⇒ Rehabilitasi alang-alang sebaiknya dimulai dari daerah yangmenghalangi rambatan api ini, sehingga dapat terlindungi daribahaya kebakaran yang timbul dari satu sisi.

⇒ Buatlah rencana pembuatan sekat bakar untuk memperluas dariapa yang sudah ada.

Hutan alam yang masih tersisa (gallery forest): Di padang alang-alang, pohon-pohon dan semak bisa terus hidup dan tumbuh pada jurang,lembah atau sepanjang sungai. Bahkan bila tidak ada sungai, semak danpohon-pohon itu bisa tumbuh pada cekungan di mana kondisi tanah selalulembab sehingga vegetasi tidak mudah terbakar. Hutan yang demikian inidinamakan hutan alam yang tersisa (gallery forest) atau hutan lembah(gully forest).

Page 11: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Ekologi Padang Alang-alang

27

⇒ Rehabilitasi alang-alang juga bisa dimulai dari hutan alam yangada di cekungan, di mana keadaan lingkungan cukup mendukung.Vegetasi yang ada dan kelembaban tanah dapat melindungi daribahaya kebakaran.

⇒ Hutan alam yang tersisa dapat dijadikan sebagai sumber biji danbenih untuk pemeliharaan permudaan alami (PPA).

⇒ Hutan alam yang tersisa ini juga potensial menyediakan mikorizauntuk pembibitan.

⇒ Hutan alam yang tersisa ini juga berfungsi sebagai pintu gerbangbagi satwa liar untuk menyebar-luaskan benih dan biji.

Vegetasi pionir: Kumpulan semak-semak dan pohon-pohon seringkalidijumpai tersebar di tengah padang alang-alang. Amati baik-baik di bagianmana kumpulan semak ini tumbuh, karena itu merupakan petunjuk adanyakondisi yang baik berkaitan dengan pola sebaran api, kelembaban dandrainase, terlindung dari sinar atau angin, atau faktor-faktor lainnya.Sering juga dijumpai kumpulan semak ini berada pada satu sisi lereng saja.

Hutan alam yang tersisa di lembah

Page 12: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Bab 2

28

⇒ Rehabilitasi alang-alang sebaiknya juga dimulai dari kumpulanvegetasi pioner seperti ini, karena keadaan lingkungannya sangatmemungkinkan.

⇒ Vegetasi pionir mungkin juga menghasilkan biji dan anakan alamidari species tanaman yang tahan api untuk PPA.

⇒ Vegetasi pionir juga menjadi sumber mikorisa untuk persemaian.

Rerumputan tahan api: Di puncak gunung biasanya dijumpai rerumputantahan api (monokultur) atau bercampur dengan alang-alang. Rumput inibisa menjadi petunjuk adanya bahaya kekeringan, tanah yang dangkal danmiskin hara. Sedikit sekali atau bahkan tidak ada pohon-pohon yangtumbuh di wilayah seperti ini, terutama karena air tersedia sangat sedikit.Padang rumput ini seringkali terdapat pada posisi ketinggian yang hampirseragam pada bentangan lahan yang ada.

⇒ Bila areal ini dipandang penting, ujilah tanaman yang dapat tumbuhdi situ sebelum menyusun rekomendasi penanaman pada skalaluas.

Padang penggembalaan: Penggunaan padang rumput untukpenggembalaan ternak ditandai dengan tumbuhnya rumput yang tidakseragam dan jarang-jarang; dan adanya jalan setapak memotong lerengyang umumnya zig-zag.

⇒ Upayakan bekerja sama dengan pemilik ternak untukmenghasilkan kebutuhan pakan ternak, baik dengan menentukanluasan padang rumput maupun menyediakan jenis pakan lainnya.

⇒ Antisipasi kemungkinan padang alang-alang akan dibakar untukmerangsang pertumbuhan rumput muda.

Lintasan jalan ternak: Sebaiknya diperiksa adanya lintasan jalan ternakmulai dari titik tertinggi dan ikuti terus sampai memasuki kawasan padangalang-alang.

Page 13: Ekologi Padang Alang-alang - World Agroforestryapps.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/...Akar rimpang alang-alang tidak tumbuh jika: • Permukaan tanah tertutup. Sinar

Ekologi Padang Alang-alang

29

⇒ Lintasan jalan ternak merupakan jalur yang baik sebagai jalaninspeksi dari posisi tertinggi sampai bawah, karena hewanbiasanya mengikuti jalur yang paling mudah.

⇒ Lintasan ini biasanya menuju ke sumber air sehingga merupakanlokasi yang baik untuk persemaian.

⇒ Lintasan jalan ternak umumnya merupakan jalur memotonglembah atau parit yang paling mudah, di mana tebing yang dilintasitidak begitu curam. Pada lembah atau parit ini umumnya terlindungdari sinar matahari dan terdapat air, sehingga merupakan tempatyang baik untuk persemaian.

⇒ Lintasan jalan ternak ini dapat digunakan sebagai awal pembuatansekat bakar.