e procurement 2

19
E-Government Procurement 06 PEM Kelompok 8 : Hari Cahya Nugraha 1501203064 Ratu Dewi Ayu M 1501201885 Alena Rizki 1501185534 Teddy Marzen 15011855673 Zuageri Adhirahmana 1501187016

Upload: suyanto-manis

Post on 03-Sep-2015

230 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

E Procurement 2

TRANSCRIPT

E-Procurement

E-Government Procurement06 PEMKelompok 8 :Hari Cahya Nugraha 1501203064Ratu Dewi Ayu M 1501201885Alena Rizki 1501185534Teddy Marzen 15011855673Zuageri Adhirahmana 1501187016Apa Itu e-Government ?Menurut The World Bank GroupPenggunaan IT yang dapat merubah hubungan pemerintah dengan masyarakat, bisnis dan pemerintahan di bagian lainSebelum menjelaskan tentang e- procurement, kami akan menjelaskan e-government terlebih dahulu, karena e-procurement yang akan kami jelaskan adalah e-procurement yang terdapat pada e-government. E-government menurut The World Bank Group mengacu pada penggunaan IT yang dapat merubah hubungan pemerintah dengan masyarakat, bisnis dan pemerintahan di bagian lain.2Latar Belakange-Government ProcurementTuntutan masyarakat dalam memperoleh informasi seluas-luasnya mengenai pengadaan barang/jasa pemerintahPenyelenggaraan pemerintah yang baik dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)a.Tuntutan masyarakat dalam memperoleh informasi seluas-luasnya mengenai pengadaan barang/jasa pemerintahb.Penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)3Konsep E-GovernmentMeningkatkan Kualitas layanan public secara efektif dan efisienMengoptimasi pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan pemerintahPengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup 2 (dua) aktivitas yang berkaitan yaitu :1. pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis;2. pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara.

4Apa Itu G2B ?Government to Business adalah cara untuk pemerintah membeli barang atau jasa dari produsen atau penyedia jasa melalui internetE-Government procurement termasuk pada G2B, yaitu Government to Business. Government to Business adalah cara untuk pemerintah membeli barang atau jasa dari produsen atau penyedia jasa melalui internet.5Apa Itu e-Government Procurement ?Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh pemerintahanHubungan pengadaan dengan para pemasokUntuk memperoleh barang, karya-karya, dan layanan konsultasi yang dibutuhkan oleh sektor publikMenurut The Bank World Group e- Government Procurement adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet oleh pemerintahan-pemerintahan dalam melaksanakan hubungan pengadaan dengan para pemasok untuk memperoleh barang, karya-karya, dan layanan konsultasi yang dibutuhkan oleh sektor publicMenurut departemen keuangan di webnya. e-Procurementadalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik dan berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)6Apa itu LPSE Kementerian keuangan ?Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Keuangan adalah suatu unit yang melayani proses pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan secara elektronik pada instansi vertikal di lingkungan kementerian keuangan, dan intansi/lembaga lainnya yang telah mengadakan perjanjian kerja sama yang tertuang dalamnota kesepahaman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Keuangan adalah suatu unit yang melayani proses pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan secara elektronik pada instansi vertikal di lingkungan kementerian keuangan, dan intansi/lembaga lainnya yang telah mengadakan perjanjian kerja sama yang tertuang dalamnota kesepahaman (MOU)7Fungsi LPSE Kementerian KeuanganMengelola sisteme-ProcurementMenyediakan pelatihan kepada Panitia dan Penyedia barang/jasaMenyediakan sarana akses internet bagi Panitian dan Penyedia barang/jasaMelakukan pendaftaran dan verifikasi terhadap Panitia dan Penyedia barang/jasa.LPSE Kementerian Keuangan menjalankan fungsi sebagai berikut :1.Mengelola sisteme-Procurement2.Menyediakan pelatihan kepada Panitia dan Penyedia barang/jasa3.Menyediakan sarana akses internet bagi Panitia dan Penyedia barang/jasa4.Menyediakan bantuan teknis untuk mengoperasikan sisteme-Procurementkepada Panitia dan Penyedia barang/jasa5.Melakukan pendaftaran dan verifikasi terhadap Panitia dan Penyedia barang/jasa.8Tujuan e-Government ProcurmentUntuk memperbaiki tingkat layanan kepada para pembeli, pemasok, dan penggunaUntuk mengembangkan sebuah pendekatan pengadaan yang lebih terintegrasi melalui rantai suplai perusahaan tersebutUntuk meminimalkan biaya-biaya transaksi terkait pengadaan melalui standarisasi, pengecilan, dan otomatisasi proses pengadaan di dalam dan di mana yang sesuai dengan agensi-agensi dan sektor-sektorUntuk mendorong kompetisi antar pemasok sekaligus memelihara sumber pasokan yang dapat diandalkanJames E. deMin dari Infonet Service Corp. menyatakan bahwa tujuan dari e-procurement adalah sebagai berikut :1. Untuk memperbaiki tingkat layanan kepada para pembeli, pemasok, dan pengguna2. Untuk mengembangkan sebuah pendekatan pengadaan yang lebih terintegrasi melalui rantai suplai perusahaan tersebut3. Untuk meminimalkan biaya-biaya transaksi terkait pengadaan melalui standarisasi, pengecilan, dan otomatisasi proses pengadaan di dalam dan di mana yang sesuai dengan agensi-agensi dan sektor-sektor.4. Untuk mendorong kompetisi antar pemasok sekaligus memelihara sumber pasokan yang dapat diandalkan.9Tujuan e-Government ProcurmentUntuk mengoptimalkan tingkatan-tingkatan inventori melalui penerapan praktek pengadaan yang efisienUntuk mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia dalam proses pengadaanUntuk mengurangi pengeluaran putus kontrak dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna terhadap fasilitas-fasilitas kontrak yang ada dan membuatnya lebih mudah untuk menentangnyaUntuk meningkatkan kemampuan membeli dengan menggunakan teknologi untuk mendukung identifikasi peluang untuk penyatuan dan dengan memfasilitasi penyatuan persyaratan pengguna di dalam dan melalui garis-garis bisnisMengurangi biaya-biaya transaksi dengan menggunakan teknologi untuk mengotomatisasikan proses-proses, yang mana masih tercetak (paper-based), dan untuk mengecilkan, dan menstandarisasi proses-proses dan dokumentasi5. Untuk mengoptimalkan tingkatan-tingkatan inventori melalui penerapan praktek pengadaan yang efisien6. Untuk mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia dalam proses pengadaan7. Untuk mengurangi pengeluaran putus kontrak dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna terhadap fasilitas-fasilitas kontrak yang ada dan membuatnya lebih mudah untuk menentangnya.8. Untuk meningkatkan kemampuan membeli dengan menggunakan teknologi untuk mendukung identifikasi peluang untuk penyatuan dan dengan memfasilitasi penyatuan persyaratan pengguna di dalam dan melalui garis-garis bisnis.9. Mengurangi biaya-biaya transaksi dengan menggunakan teknologi untuk mengotomatisasikan proses-proses, yang mana masih tercetak (paper-based), dan untuk mengecilkan, dan menstandarisasi proses-proses dan dokumentasi.10Keuntungan e-Government ProcurementMendapatkan penawaran yang lebih banyakMempermudah proses administrasiMempermudah PPK/Panitia Pengadaan dalam mempertanggung jawabkan proses pengadaanMenciptakan persaingan usaha yang sehatMemperluas peluang usahaMembuka kesempatan pelaku usaha mengikuti lelangMengurangi biaya transportasi untuk mengikuti lelangMemberi kesempatan masyarakat luas untuk mengetahui proses pengadaan

Dari segi pemerintahMendapatkan penawaran yang lebih banyakMempermudah proses administrasiMempermudah PPK/Panitia Pengadaan dalam mempertanggung jawabkan proses pengadaanDari segi supplier1. Menciptakan persaingan usaha yang sehat2. Memperluas peluang usaha3. Membuka kesempatan pelaku usaha mengikuti lelang4. Mengurangi biaya transportasi untuk mengikuti lelangDari segi masyarakatMemberi kesempatan masyarakat luas untuk mengetahui proses pengadaan11Contoh e-Government ProcurementPT Pertamina (Persero)https://eproc.pertamina.comPeruma Perumnashttps://perumnas.co.idPT Kereta Api Indonesiahttp://e-proc.kereta-api.comPT Jamsostekhttp://eproc.jamsostek.co.id/PT Garuda Indonesia (Persero)http://eproc.garuda-Indonesia.comContoh e-Procurement

Contoh e-Procurement

Contoh e-Procurement

KesimpulanMemberikan suatu kemudahan pada vendor atau calon partner untuk mendapatkan informasi pelelanganMempermudah proses pengadaanMenghemat biaya dan waktu dalam proses pengadaanDapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. E-procurement dapat memberikan kemudahan kepada vendor atau calon rekanan untuk mendapatkan informasi tentang pelelangan.2. Dibandingkan dengan sistem pengadaan barang dan jasa yang ada saat ini yaitu secara manual, e-procurement dapat mempermudah proses pengadaan. 3. Dengan adanya e-procurement, maka dapat mengurangi intensitas pertemuan antara vendor dengan pihak pelaksana pengadaan (panitia pengadaan). Sehingga dapat menghemat biaya dan tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengadaan.17Source: https://eproc.pertamina.com/http://www.bumn.go.id/e-procurement/http://www.setjen.depkeu.go.id/http://digilib.its.ac.id/

Thank You