DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................1KATA PENGANTAR..............................................................................................................................................2
BAB I........................................................................................................................................................................3Hukum Bacaan Mad................................................................................................Error! Bookmark not defined.
A. Hukum Bacaan Mad Shilah........................................................................Error! Bookmark not defined.B. Hukum Bacaan Mad Lazim........................................................................Error! Bookmark not defined.C. Hukum Bacaan Mad Farqi............................................................................................................................9
BAB II.....................................................................................................................................................................13
Hukum Alam ( Sunnatullah )..................................................................................Error! Bookmark not defined.A. Kandungan Surat Al-Qori’ah dan Surat Al-Zalzalah..................................................................................13
B. Keterkaitan Kandungan Surat Al-Qori’ah dan Surat Al-Zalzalah dengan Fenomena Alam dalam kehidupan............................................................................................................................................................19
C. Penerapan Kandungan Surat Al-Qori’ah dan Surat Al-Zalzalah dalam kehidupan sehari – hari dan Akibatnya............................................................................................................................................................24
BAB III...................................................................................................................................................................31Menjaga Kelestarian Alam......................................................................................Error! Bookmark not defined.
A. Hadits tentang Menjaga Kelestarian Alam.................................................................................................32B. Kandungan Hadits tentang Menjaga Kelestarian Alam..............................Error! Bookmark not defined.C. Penerapan Hadits tentang Menjaga Kelestarian Alam dalam Kehidupan Sehari-hari....Error! Bookmark not defined.
1
KATA PENGANTAR
Puja dan Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala
limpahan ramat dan karunia-nya, kami dapat mengadirkan edisi buku ini sebagai pendamping untuk
para siswa dan rekan guru di tengah-tengah kegiatan belajar mengajar.
Upaya kami ini bagai setetes air di tengah samudra dunia pendidikan nasional. Namun,
kami selalu mengharap apa yang kami perbuat dapat turut serta menyukseskan tujuan pendidikan
nasional demi kemajuan bangsa.
Edisi buku ini kami sajikan dengan sistematis dan praktis sehingga memudahkan para
guru dan siswa dapat meraih prestasi yang memuaskan.
Secara garis besar buku ini memuat:
1. Ringkasan materi merupakan materi pokok tiap-tiap Kopetensi Dasar.
2. Tugas individu dan tugas kelompok merupakan bagian yang dapat menuntun dan melatih siswa
untuk lebih mendalamin materi yang diajikan.
3. Uji kopetensi yang terdiri atas soal pilihan ganda, soal isian, dan soal uraian yang merupakan
evalusi terhadap materi yang disajikan pada tiap-tiap kopetensi dasar atau bab sebelumnya.
Kurikulum ini di susun berdasarkan Kompetensi Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kami sudah berupaya sekuat tenaga untuk menampilkan yang terbaik dalam buku ini,
namun seperti pepatah tiada gading yang tak retak, masih banya kekurangan buku ini. Untuk itu segala
bentuk kritik dan saran yang tulus ikhlas dari rekan guru dan para siswa senantiasa kami harapkan demi
kesempurnaan terbitan edisi berikutnya.
Kepada para guru dan siswa yang telah sudi menggunakan buku ini kami ucapkan
terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
penulis
2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR1. Membaca Al-Qur’an surat pendek Pilihan
1.1 Menerapkan hukum mad silah dalam Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah
1.2 Menerapkan hukum mad lazim mukhoffaf kilmi, mutsaqqol kilmi, dan Farqi dalam Al-Qur’an
2. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang hukum fenomena alam
2.1 Memahami isi kandungan Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam
2.2 Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam dalam kehidupan
2.3 Menerapkan kandungan Al-Qari’ah, Al-Zalzalah dalam fenomena kehidupan sehari-hari dan akibatnya
3. Memahami Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
3.1. Menulis Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
3.2. Menerjemahkan makna Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
3.3.Menghafal Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
3.4. Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
3
SK/KDStandar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas IX semester I
Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAWmelalui perantara
Malaikat Jibril secara bertahap dan pemberi petunjuk dalam persoalan aqidah,syari’at,dan akhlak. Setiap huruf
yang dibaca dari Al-Qur’an adalah ibadah, karena itu para Ulama’ menyusun sebuah Ilmu dalam membaca Al-
Qur’an yaitu Ilmu Tajwid. Hukum mempelajari Ilmu ini adalah Fardhu Kifayah, tetapi membaca Al-Qur’an
dengan benar sesuai dengan Ilmu tajwid adalah Fardhu ‘ain.
Salah satu Ilmu yang dipelajari dalam Ilmu Tajwid adalah bacaan Mad. Mad secara bahasa ( etimologi )
adalah panjang. Adapun secara istilah ( terminologi ),Mad berarti memanjangkan suara bacaan suatu huruf
menurut aturan tertentu dalam membaca Al-Qur’an. Secara garis besarnya,Mad dibagi menjadi 2, yaitu Mad
Ashli dan Mad Far’i. Adapun Mad Far’i dibagi menjadi beberapa macam,diantaranya :
1. Mad Shilah
2. Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi
3. Mad Lazim Musaqol Kilmi, dan
4. Mad Farqi
4
BabHukum Bacaan Mad1
ا�ل�م�د�ا�ل�م�د� ا�ل�ص�ل�ة�
ا�ال�ص�ل�
ا�ل�م�د� ا�ل�ف�ر�ع�
Untuk lebih memudahkan, mad shilah thowilah biasanya ditulis dengan harokat dhommah terbalik atau kasroh berdiri dengan diberi tanda layar diatasnya pada Al-Qur’an cetakan Indonesia. Sedangkan Al-Qur’an cetakan Arab Saudi, biasanya diberi tanda wawu kecil atau ya’ kecil setelahnya dengan diberi layar diatasnya.
Menurut bahasa, mad berarti panjang dan shilah berarti hubungan. Adapunmenurut istilah mad
shilah adalah mad yang terjadi apabila ada ha’dhomir muttashil (
ه / ىه ) yang berharokat dhommah / kasroh didahului oleh huruf
hidup. Mad Shilah ini terbagi menjadi 2,yaitu :
1. Mad Shilah Qoshiroh
Mad yang terjadi apabila ada ha’dhomir muttashil ( ىه /
yang berharokat dhommah / kasroh didahului oleh ( ه
huruf hidup,dan tidak bersambung dengan huruf hamzah.
Contoh :
2. Mad Shilah Thowilah
Mad yang terjadi apabila ada ha’dhomir muttashil ( ىه /
yang berharokat dhommah / kasroh didahului oleh ( ه
huruf hidup,dan bersambung dengan huruf hamzah. Contoh :
1. Q.S. Al-Qori’ah
يوموما أدراك ما القارعةما القارعةالقارعة اس كالفراش المبثوث وتكون الجباليكون الن
فهوفأما من ثقلت موازينهكالعهن المنفوش فأمهوأما من خفت موازينهفي عيشة راضية
نار حاميةوما أدراك ما هيههاوية2. Q.S. Az-Zalzalah
وأخرجت األرضإذا زلزلت األرض زلزالها يومئذ تحدثوقال اإلنسان ما لهاأثقالها
5
A .Hukum Bacaan Mad Shilah ( ا�ل�ص�ل�ة� (ا�ل�م�د�
Kerja MandiriSetelah kamu mempelajari bacaan Mad Shilah. Untuk mengetahui tingkat pemahamanmu,carilah lafadz mana saja yang termasuk bacaan Mad Shilah dan bedakan juga antara Mad Shilah Qoshiroh dengan Mad Shilah Thowilah di dalam 2 surat dibawah ini :
ك أوحى لهاأخبارها يومئذ يصدربأن رب اس أشتاتا ليروا أعمالهم فمن يعمل مثقالالن
ة خيرا يره ا يرهذر ة شر ومن يعمل مثقال ذر
No. Hukum Bacaan Surat Al-Qori’ah Surat Al-Zalzalah
1.
2.
3.
4.
Paikem 1
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru membagi kelas dalam kelompok yang
beranggotakan 5-6 siswa dengan karakteristik
yang berbeda.
Siswa membagi kelas yang beranggotakan 5-6
dengan anggota yang beragam dan menunjuk
seorang siswa untuk menjadi pakar.
2. Guru menunjuk bahan ajar 5-6 dari surat Al-
Qur’an sebagai contoh dan memfasilitasi
setiap kelompok siswa untuk mempelajari 1
bagian dan menunjukkan pakar pada masing-
masing kelompok.
Siswa mengkaji bahan ajar dari guru tentang
mad shilah di dalam kelompok tersebut.
Setiap kelompok siswa menunjuk kelompok
pakar sebagai wakil kelompoknya.
3. Memfasilitasi kelompok pakar dalam
berdiskusi antar kelompok.
Para kelompok pakar saling membantu
menyampaikan gagasannya, sesuai tugas
masing-masing.
4. Memfasilitasi para pakar untuk menularkan
hasil diskusi di kelompok pakar.
Perwakilan pakar menularkan ilmu yang
diperoleh melalui kelompok para pakar pada
anggota kelompok masing-masing.
5. Mengevaluasi individu siswa setelah para
sisiwa berdiskusi di kelompoknya.
Melaksanakan tugas dari guru sesuai dengan
petunjuk guru.
6
Tes LisanMajulah kedepan kelas untuk membaca Q.S. Al-Qori’ah dan surat Al-Zalzalah dengan benar sesuai dengan hukum tajwid, terutama hukum bacaan Mad Shilah. Setelah membacanya coba kamu kemukakan secara lisan hukum bacaan mad shilah dalam kedua surat tersebut dengan antusias,percaya diri,dan sungguh-sungguh.
Secara bahasa, mad berarti panjang,lazim berarti harus / pasti. Sedangkan secara bahasa adalah
Mad yang bertemu dengan sukun tetap. Cara membacanya dengan dipanjangkan seukuran 3 alif / 6
harokat.
1. Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi
Secara bahasa,mad berarti panjang,lazim berarti harus / pasti, mukhoffaf berarti diringankan
dan kilmi berarti kata. Sedangkan secara istilah adalah Mad yang bertemu dengan sukun tetap
yang tidak diidghomkan / tidak ditasydid, yang berada dalam satu kata. Dalam Al-Qur’an hanya
terdapat 1 kata, terletak di dua tempat di dalam surat Yunus ayat 51 dan ayat 91, yaitu lafadz :
آآلن2. Mad Lazim Mutsaqol Kilmi
Secara bahasa, Mad berarti panjang,lazim berarti harus / pasti, Mutsaqol berarti diberatkan.
Sedangkan menurut istilah Mad Lazim Mutsaqol Kilmi adalah Mad yang bertemu dengan
sukun tetap yang diidghomkan / ditasydid yang berada dalam satu kata. Contoh : ين وال الضال
بعوا لم كافة وال تت ذين آمنوا ادخلوا في الس ها ال يا أيه لكم عدو مبين يطان إن خطوات الش
آآلن وقد عصيت قبل وكنت من المفسدينفإذا جاءت الطامة الكبرى
ة فإذا جاءت الصاخ
No Lafadz Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi Mad Lazim Mutsaqol Kilmi
7
B .Hukum bacaan Mad Lazim
Kerja MandiriSebagai siswa yang rajin dan giat dalam belajar, bacalah beberapa ayat berikut ini dengan tartil, kemudian carilah mana yang merupakan mad Lazim Mukhoffaf Kilmi dan Mad Lazim mutsaqol Kilmi dengan cermat !
.
1.
2.
3.
4.
Paikem 2
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru menyiapkan sejumlah kartu berkaitan
dengan materi menulis teks tentang Mad
Lazim Mukhoffaf Kilmi,Mutsaqol Kilmi.
Kemudian kartu tersebut dibagikan kepada
siswa.
Siswa mendapatkan satu kartu yang berisi
uraian materi tentang Mad Lazim mukhoffat
Kilmi,dan Mutsaqol kimi.
2. Guru membimbing siswa untuk mencari
pasangannya sesuai dengan kartu yang telah
dibagi.
Siswa mencari pasangan yang cocok dengan
materi yang dibagi didalam kartu.
3. Guru memfasilitasi siswa untuk berdiskusi di
kelompoknya sesuai topik yang sama dengan
kartunya.
Siswa berdiskusi didalam kelompok sesuai
materi yang terdapat didalam kartunya.
4. Guru memfasilitasi kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya.
5. Guru menilai presentasi siswa. Siswa melaksanakan tugas presentasi satu
persatu.
8
C .Hukum Bacaan Mad Farqi
Tes LisanBuatlah 5 pertanyaan berkaitan dengan subbab ini. Setelah itu,sampaikanlah pertanyaan tersebut kepada teman sebangkumu. Teman sebangkumu menjawab pertanyaan yang kamu sampaikan dan dia juga membuat 5 pertanyaan yang akan disampaikan kepadamu. Tugas ini akan lebih menarik jika kalian lakukan didepan teman-teman kalian.
Secara bahasa, farqi berarti pembeda. Sedangkan menurut istilah adalah apabila ada hamzah
istifham (hamzah untuk bertanya ) bertemu dengan hamzahnya lafadz ال , maka hamzahnya lafadz ال tidak dibaca dan menjadi mad. Cara membacanya adalah dengan
memanjangkannya seukuran 3 alif / 6 harokat. Bacaan Mad
Farqi didalam Al-Qur’an hanya ada di 4 tempat, yaitu :
1. 2 lafadz didalam surat Al-An’am ayat : 143,144
2. 1 lafadz didalam surat Yunus ayat : 59
3. 1 lafadz didalam surat An-Naml ayat :59
ه لكم من رزق فجعلتم منه قل أرأيتم ما أنزل الله تفترون ه أذن لكم أم على الل حراما وحالال قل آلل ثمانية أزواج من الضأن اثنين ومن المعز اثنين قلم أم األنثيين أما اشتملت عليه أرحام آلذكرين حر
ئوني بعلم إن كنتم صادقين األنثيين نب
No. Hukum Bacaan Q.S. Al-An’am Q.S. Yunus
1.
2.
3.
4.
Paikem 3
9
Kerja MandiriBacalah ayat-ayat berikut dengan tartil, sesuai dengan hukum tajwid yang sudah kalian pelajari. Kemudian, tunjukkanlah mana lafadz yang termasuk bacaan Mad Farqi dengan cermat !
Rosulullah SAW bersabda: “sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan yang
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru memberi penjelasan tentang hukum
bacaan Mad.
Siswa bekerja sama untuk menyeleksi materi
tentang bacaan hukum Mad.
2. Guru memfasilitasi siswa untuk membuat
perencanaan pembelajaran/prosedur
pembelajaran untuk mempelajari hukum
bacaan Mad.
Dibawah bimbingan Guru, siswa dalam
kelompok menyusun prosedur kerja untuk
mempelajari hukum bacaan Mad.
3. Guru memfasilitasi siswa dalam
melaksanakan/mengimplementasikan rencana
yang telah disusun.
Siswa melakukan aktifitas pembelajaran
dalam kelompok sesuai rencana yang telah
dibuat.
4. Guru memfasilitasi siswa dalam merumuskan
analisis dan sintesis materi tentang hukum
bacaan Mad.
Melakukan analisis dan sintesis materi
tentang hukum bacaan Mad.
5. Guru mengkoordinasikan presentasi hasil
kerja siswa.
Dibawah bimbingan Guru, siswa melakukan
presentasi tentang hukum bacaan Mad.
No. Hukum Bacaan Surat dan Ayat Juz Lafadz Keterangan1. Mad Shilah
Qoshiroh
2. Mad Shilah Thowilah
10
Portofolio
Bersikaplah aktif dalam memperluas wawasanmu. Bukalah Al-Qur’an, kemudian carilah lafadz dari ayat-ayat yang mengandung hukum bacaan Mad Shilah Qoshiroh, Mad Shilah Thowilah, Mad lazim Mukhoffaf Kilmi< Mad Lazim Mutsaqol Kilmi, dan Mad farqi ! berilah 2 contoh dari tiap-tiap bacaan dengan cermat !
Tes LisanMajulah kedepan untuk membaca surat Al-An’am ayat 134 dan ayat 144, surat Yunus ayat 59, dan surat An-Naml ayat 59 dengan benar sesuai dengan hukum tajwid,terutama bhukum bacaan Mad Farqi. Setelah membacanya, coba kamu kemukakan secara lisan lafadz mana sajakah yang termasuk hukum bacaan Mad Farqi dalam kedua ayat tersebutdengan percaya diri,dan sungguh-sungguh.
3. Mad Lazim mukhoffaf Kilmi
4. Mad Lazim Mutsaqol Kilmi
5. Mad Farqi
1. Secara etimologis,kata lazim berarti...
a. Jelas
b. Kuat
c. Harus
d. Yakin
2. Hukum bacaan Mad secara garis besar terbagi menjadi...macam
a. Dua
b. Tiga
c. Empat
d. Lima
3. Ha’ dhomir pada ayat berikut ini termasuk bacaan Mad...
ولم يكن له كفوا أحدa. Shilah qoshiroh
b. Shilah thowilah
c. Lazim
d. Farqi
4. Sesuai dengan namanya, Mad Lazim musaqol kilmi adalah..
a. Sedikit tekanan suaranya
b. Tekan agak berat
c. Tekan suara setinggi-tingginya
d. Tekanan seberat-beratnya
5. Mad Farqi dibaca sepanjang tiga alif. Jika dihitung dengan ketukan menjadi..
a. Tiga11
Uji KompetensiA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c,atau d !
b. Empat
c. Lima
d. Enam
6. mad shilah thowilah dibaca panjang, apabila sesudah huruf ha’dhomir terdapat..
a. hamzah yang berharokat
b. alif
c. hamzah
d. huruf mati
7. Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi adalah Mad Thobi’I yang diiringi…
a. Huruf yang berharokat sukun
b. Huruf yang berharokat tasydid
c. Huruf yang berharokat fathah
d. Huruf yang berharokat dhommah
8. Membaca Al-Qur’an bernilai….bagi yang membacanya.
a. Social
b. Ibadah
c. Privasi
d. Tidak bernilai
9. Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi terdapat di dua tempat, salah satunya didalam surat Yunus ayat..
a. 50
b. 51
c. 52
d. 53
10. Huruf ha’dhomir tidak dibaca mad apabila…
a. Tidak didahului dengan huruf mati
b. Dihubungkan dengan huruf berikutnya
c. Bertemu dengan huruf hamzah
d. Tidak dihubungkan dengan huruf berikutnya
1. Bacaan selain Mad Thobi’I disebut….
2. Mad farqi dibagi menjadi…..
12
B. isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !
3. Mad Shilah dibaca panjang …….harokat.
4. Dalam surat Al-Ikhlas ayat 4 terdapat ha’dhomir yang dibaca mad…
5. Kata Musaqol memiliki arti…..
13
1. Surat Al-Qori’ah
a. Lafal surat beserta terjemahannya
1. Hari kiamat,2. Apakah hari kiamat itu?3. Tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.6. Dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.8. Dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.10. Tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu?11. (yaitu) api yang sangat panas.
b. Kosa kata
Arti Lafal
Hari kiamat
Tahukah kamu 14
BabHukum Alam ( Sunnatullah )2
A .Kandungan Surat Al-Qori’ah dan Surat Az-Zalzalah
Seperti anai-anai
Yang berterbangangan Gunung-gunung
Seperti bulu Yang dihambur-hamburkan
Berat Kehidupan
Yang memuaskan Ringan
Timbangannya Tempat kembalinya Yang sangat panas
c. Penjelasan ayat
Secara bahasa, lafal Al-Qari’ah berarti bahaya besar, peristiwa besar yang mengguncang
hati (hari kiamat), hari hancurnya alam semesta. Dengan demikian hukum fenomena alam
yang dimaksud pada surat Al-Qari’ah adalah peristiwa besar yang disebut Yaumus Sa’ah
atau hari kiamat.
Pada aya 1-3, Allah SWT menginformasikan tentang adanya hari kiamat. Ayat ini
dimulai dengan pernyataan, “hari kiamat”. Setelah Allah SWT mewnyebut, kemudian
bertanya kepada Rasulullah SAW., “apakah hari kiamt itu? Dan tahukah kamu apakah hari
kiamat itu?” pertanyaan ini bukan berartimenujukan ketidaktahuan Allah. Allah SWT
adalah dzat yang maha mengetsahui atas segala makhluknya . maksud pernyataan ayat 2
dan 3 adalah untuk menarik perhatian kepada yang ditsanya agar benar-benar
memperhatikan pada permasalahan yang ditanyakan. Oleh sebab itu, Allah SWT sendiri
menjawab pertanyaan tersebut.
Pada ayat 4 dan 5, Allah SWT menjelaskan peristiwa pada saat terjadinya hari kiamat.
Pada saat itu, terjadi peristiwa yang sangat dahsyat dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Kedahsyatan peristiwa hari kiamat digambarkan dalam ayat ini bahwamanusia bethamburan
seperti laron yang beterbangan. Gunung-gunung seperti bulu yang dihamburkan. Begitu
mengerikannya peristuwa hari itu. Manusia tidak akan lagi mampu berbuat apa-apa.
Bahkan, gunung yang kukuhpun berhamburan lepas dari bumi bagaikan bulu.
Adapun kepastian terjadinya hari kiamat tidak ada yang mengetahui, kecuali Allah
SWT. Kejadian hari kiamat tidak dapat disangkal oleh siapapun, sebagaimana firman Allah
SWT dalam Surat Al-Waqi’ah ayat 1-2
"Apabila terjadi hari kiamat, terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal)."
( Al-Waqi’ah: 1-2)
15
Ayat 6-7 menjelaskan tentang keadaan orang-orang yang memiliki timbangan amal
kebaikan yang lebih banyak. Setelah terjadinya hari kiamat, ada tiga tahapan yang akan
dilalui manusia, yaitu yaumul ba’as yaitu, yaumul mahsyar, dan yaumul jaza’.
Yaumul ba’as ialah hari dibangkitkannya semua manusia dari kubur. Setelah itu,
manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar (yaumul mahsyar). Pada saat itu, manusia
akan menerima catatan amalnya. Atas dasar catatan amal tersebut, manusia dihisab
(dihitung) dan dimizan (ditimbang semua amalnya. Orang yang berat timbangan amal
baiknya, ia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang), yakni hidup di surga.
Ayat 8-11 menjelaskan tentang keadaan orang- orang yang memiliki timbangan amal
kebaikan yang sdikit. Kejelekannya lebih banyak daripada kebaikannya. Orang yang seperti
ini akan celaka. Ia akan dimasukan ke neraka hawiyah, yaitu api yang sangat panas.
Dalam surah Al-Insiqaq ayat 10-12 Allah SWT menjelaskan bahwa orang yang lebih
berat timbangan amal jeleknya akan menerima buku catatan amal dari sebelah belakang.
Hal itu sebagai pertanda buruk baginya. Allah SWT berfirman
Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka dia akan
berteriak, “celakalah aku” dan dia akan masuk kedalam api yang menyala-nyala (neraka).
( Q.S Al-Insiqaq: 10-12).
2. Surat Az-Zalzalah
a. Lafal surat beserta terjemahannya
1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,3. Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.8. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.
16
b. Kosa kata
Arti Lafal
Digoncangkan
(dengan) goncangan yang dahsyat Mengeluarkan
Bebean-beban berat ( yang dikandung )
nya
Pada hari itu Menceritakan
Beritanya Memerintahkan
Keluar Berkelompok-kelompok
Untuk diperlihatkan Seberat
Biji sawi Dia akan melihatnya
Kejahatan
c. Penjelasan ayat
Pada ayat 1 dan 2. Allah SWT menyatakan, “ apabila bumi diguncangkan dengan
guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung)nya.” Hokum fenomena alam yang terungkap dalam ayat ini adalah guncangnya
bumi sehingga beban-beban berat yang ada di dalamnya dimuntahkan keluar. Kejadian ini
sebagai awal terjadinya hari kiamat.
Fenomena hancurnya alam semesta yang terungkap dalam surah Al-Zalzalah sungguh
peristiwa besar. Dalam surah Al-Hajj ayat 1-2, Allah SWT menjelaskan peristiwa tersebut
sebagai berikut:
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) kiamat itu
adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya
(goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang
disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu
melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi
azab Allah itu sangat keras.
(Q.S Al- Hajj: 1-2).
Ayat tersebut lebih memperjelas kejadian hari itu. Ada beberapa kejadian yang
menggambarkan kengerian akibat guncangan dahsyat itu. Di antara gambaran kejadian itu
adalah sebagai berikut:
17
1. Perempuan yang sedang menyusui anaknya akan melupakan anak itu.
2. Perempuan yang sedang hamil akan keguguran kandungannya.
3. Manusia kebingungan seperti orang yang sedang mabuk.
Ayat 3-5 menceritakan bahwa manusia ketika itu mengalami kepanikan yang luar
biasa,belum pernah terjadi dan dialami sebelumnya sehingga diantara manusia
berkata,“Mengapa bumi jadi begini?”. Bahkan sangking paniknya manusia pada saat
itu,seorang ibu yang menyusui tidak menghiraukan anaknya lagi dan hanya memikirkan
keadaannya sendiri.
Ayat ke-6 menggambarkan semuanya hancur, maka dibangkitkanlah semua manusia
dari kematiannya dengan keadaan yang bermacam-macam. Sebagian manusia pada saat itu
berseri-seri karena bergembira atas balasan yang akan segera mereka dapatkan. Namun
sebagian lagi dengan muka yang gelap karena takut akan siksa yang diakibatkan oleh
perbuatannya semasa di dunia. Mereka dibangkitkan untuk mempertanggung jawabkan amal
perbuatannya selama di dunia. Allah berfirman :
علمت نفس ما قدمتوإذا القبور بعثرتوأخرت
Artinya : “dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, maka tiap-tiap jiwa akan
mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. (Q.S. Al-Infithar: 4-5).
Dan pada ayat 7-8, diterangkan bahwa orang yang beramal baik walaupun seberat zarrah
akan menerima balasannya, begitupun dengan orang yang beramal buruk. Hal ini sesuai
dengan hukum alam yang berlaku, yaitu adanya sebab akibat. Orang menerima kebaikan
disebabkan dirinya berbuat baik. Orang yang menerima keburukan disebabkan perilaku
yang buruk juga. Semua perbuatan yang dilakukan manusia pasti membawa konsekuensi
masing-masing.
Paikem 1
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru membagi kelas dalam kelompok yang
beranggotakan 5-6 siswa dengan karakteristik
yang berbeda.
Siswa membagi kelas yang beranggotakan 5-6
dengan anggota yang beragam dan menunjuk
seorang siswa untuk menjadi pakar.
2. Guru menunjuk bahan ajar dengan judul
hukum alam dan memfasilitasi setiap
kelompok siswa untuk mempelajari 1 bagian
Siswa mengkaji bahan ajar dari guru tentang
judul hukum alam di dalam kelompok
tersebut. Setiap kelompok siswa menunjuk
18
Kerja Mandirisalinlah surat Al-Qori'ah dan surat Az-Zalzalah beserta artinya. kemudian simpulkan kandungan isinya berdasarkan pemahamanmu terhadap ayat-ayt tersebut !
dan menunjukkan pakar pada masing-masing
kelompok.
kelompok pakar sebagai wakil kelompoknya.
3. Memfasilitasi kelompok pakar dalam
berdiskusi antar kelompok.
Para kelompok pakar saling membantu
menyampaikan gagasannya, sesuai tugas
masing-masing.
4. Memfasilitasi para pakar untuk menularkan
hasil diskusi di kelompok pakar.
Perwakilan pakar menularkan ilmu yang
diperoleh melalui kelompok para pakar pada
anggota kelompok masing-masing.
5. Mengevaluasi individu siswa setelah para
sisiwa berdiskusi di kelompoknya.
Melaksanakan tugas dari guru sesuai dengan
petunjuk guru.
Surat Al-Qori’ah dengan surat Al-Zalzalah memiliki keterkaitan yang sangat erat. Fenomena
alam selain nama dari kedua surat tersebut yang mirip,kandungan keduanya pun memiliki keterpaduan
dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Diantara keterkaitan kedua surat tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Kekuasaan Allah atas Alam dan seisinya
Langit dan bumi serta seisinya adalah makhluk ciptaan Allah. Semuanya tunduk serta
patuh kepada-Nya. Pada surah Al-Qari’ah ayat 5 dan surah Al-Zalzalah ayat 1-2,dinyatakan
bahwa gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan dan bumi diguncangkan dengan
dahsyat sehingga mengeluarkan beban berat ( isi ) yang dikandungnya.
Dari ketiga ayat tersebut dapat diambil satu pengertian bahwa berhamburannya gunung-
gunung serta keluarnya beban berat (isi) bumi adalah karena kekuasaan Allah. Peristiwa ini
merupakan peristiwa yang terjadi pada alam semesta. Masih segar dalam ingatan kita,
bagaimana gempa bumi mengguncang beberapa wilayah Negara kita, Indonesia.
يل ماوات واألرض واختالف الل إن في خلق السهار آليات ألولي األلباب ه والن ذين يذكرون الل ال 19
B.
Keterkaitan Kandungan Surat Al-Qori’ah dan Surat Al-Zalzalah dengan Fenomena Alam dalam kehidupan
Tes LisanKamu sudah mengetahui manfaat dan isi kandungan surat Al-Qori’ah dan surat Az-Zalzalah. Kira-kira apakah yang dapat kamu ambil hikmah dari kedua surat tersebut? Sampaikanlah jawabanmu di depan teman-temanmu !
رون في خلق قياما وقعودا وعلى جنوبهم ويتفكنا ما خلقت هذا باطال ماوات واألرض رب الس
ار سبحانك فقنا عذاب النArtinya : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka.” ( Q.S. Ali Imran : 190-191)
Berikut adalah beberapa fenomena alam yang terjadi dan berada dalam pengawasan Allah
SWT:
a. Pergantian siang dan malam
Allah berfirman dalam surat Ali-Imron ayat 27 :
يل هار في الل هار وتولج الن يل في الن تولج اللت من ت وتخرج المي وتخرج الحي من المي
الحي وترزق من تشاء بغير حسابArtinya : “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati
dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab
(batas)."( Q.S.Ali Imran : 27)
b. Perputaran matahari dan bulan
Allah berfirman dalam surat Yunus ayat 5 :
مس ضياء والقمر نورا ذي جعل الش هو النين والحساب وقدره منازل لتعلموا عدد الس
ه ذلك إال بالحق يفصل اآليات لقوم ما خلق الليعلمون
Artinya : “Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya
20
kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang
demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada
orang-orang yang mengetahui.(Q.S. Yunus :5)
c. Proses turunnya air hujan
Allah berfirman dalam surat An-Nur ayat 43 :
ف بينه ثم ه يزجي سحابا ثم يؤل ألم تر أن الل يجعله ركاما فترى الودق يخرج من خاللهماء من جبال فيها من برد ل من الس وينز
فيصيب به من يشاء ويصرفه عن من يشاءيكاد سنا برقه يذهب باألبصار
Artinya : “Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian
menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu
hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga)
menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari
(gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka
ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang
dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
( Q.S. An-Nur: 43 ).
d. Penciptaan dan fungsi Gunung
Allah berfirman dalam surat Fathir ayat 27 :
ماء ماء فأخرجنا ه أنزل من الس ألم تر أن الل به ثمرات مختلفا ألوانها ومن الجبال جدد بيض
وحمر مختلف ألوانها وغرابيب سود21
Artinya : “Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit
lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di
antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam
warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.( Q.S. Fathir : 27).
Demikian itulah beberapa fenomena yang menunjukkan kekuasaan Allah. Bila hukum
alam terjadi seperti yang telah dikehendaki Allah yaitu segala sesuatu dalam keadaan
seimbang,maka alam akan berada dalam keadaan tenang dan berjalan dengan semestinya. Tapi
jika keseimbangan dan ketenangan tersebut diganggu dan dirusak oleh sebagian komponen
alam itu sendiri,maka muncullah kerusakan sedikit demi sedikit hingga akhirnya menimbulkan
kehancuran.
2. Berakhirnya kehidupan dunia dengan datangnya hari Kiamat
Hari kiamat pada dua surat diatas digambarkan sebagai peristiwa dahsyat yang
menggoncangkan alam semesta. Gambaran itu tersirat dalam ayat yang menyatakan bahwa
manusia kebingungan sepeti laron yang berterbangan dan gunung-gunung yang berhamburan
seperti bulu ( Q.S. Al-Qori’ah ) dan bumi diguncangkan dengan dahsyat sehingga
mengeluarkan beban berat ( isi ) yang dikandungnya ( Q.S. Al-Zalzalah ).
Adapun mengenai beberapa gambaran hari kiamat yang diterangkan dalam Al-Qur’an
adalah sebagai berikut :
a. Kekacauan dilangit
Allah berfirman dalam surat Al-Infititar ayat 1-2 :
ماء انفطرت وإذا الكواكب انتثرتإذا السArtinya : “Apabila langit terbelah, dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan.
( Q.S. Al-Infititar:1-2).
b. Porak porandanya Bumi
Allah berfirman dalam surat Al-Infititar ayat 3-4 :
وإذا القبور بعثرتوإذا البحار فجرتArtinya : “dan apabila lautan dijadikan meluap, dan apabila kuburan-kuburan
dibongkar.
(Q.S. Al-Infititar: 3-4).
Dan dalam surat Al-Insiqoq ayat 3-4 :
وألقت ما فيها وتخلتوإذا األرض مدتArtinya : “dan apabila bumi diratakan, dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya
dan menjadi kosong ”.(Q.S. Al-Insyiqoq: 3-4)
c. Kebingungan manusia
Allah berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 1-2 :
22
اعة كم إن زلزلة الس قوا رب اس ات ها الن يا أي يوم ترونها تذهل كل مرضعةشيء عظيم
عما أرضعت وتضع كل ذات حمل حملها وترىاس سكارى وما هم بسكارى ولكن عذاب الن
ه شديد اللArtinya : “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya keguncangan
hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat), (Ingatlah) pada hari
(ketika) kamu melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari
anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat
manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab
Allah itu sangat keras.
(Q.S. Al-Hajj:1-2)
3. Datangnya kehidupan Akhirat setelah kehidupan dunia
Keyakinan terhadap kehidupan akhirat adalah salah satu daripada rukun Iman,yaitu
rukun Iman yang ke-5. Kehidupan ini adalah kehidupan setelah manusia memasuki alam
kubur,kehidupan yang benar adanya. Keyakinan terhadap hari Kiamat adalah termasuk Al-
Sam’iyyah,yaitu keyakinan yang hanya diketahui dari Al-Qur’an dan Hadits. Adapun gambaran
kehidupan yang ada di kehidupan akhirat adalah sebagaimana dijelaskan di dalam Al-Qur’an
dan Hadits sebagaimana berikut :
a. Manusia dibangkitkan dari kuburnya
Dengan ditiupnya Sangkakala yang kedua kalinya oleh Malaikat Isrofil, maka manusia akan
dibangkitkan dari kuburnya masing-masing dengan keadan yang bermacam-macam .
Sebagian yang ada yang wajahnya berseri-seri, namun sebagian yang lain ada yang diubah
dengan kepala hewan. Hal itu sesuai dengan amal mereka selama berada di dunia.
b. Manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar
Pada hari itu manusia dikumpulkan untuk dilakukan perhitungan ( hisab ) seluruh amal
mereka selama berada di dunia. Ditempat inilah mereka akan menerima catatan amal
mereka masing-masing, ada yang menerimanya dari depannya dan ada juga yang
menerimanya dari belakang punggungnya. Allah berfirman :
ووضع الكتاب فترى المجرمين مشفقين مما فيه ويقولون يا ويلتنا مال هذا الكتاب ال يغادر
23
صغيرة وال كبيرة إال أحصاها ووجدوا ما عملواك أحدا حاضرا وال يظلم رب
Artinya : “Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah
ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka
kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar,
melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada
(tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang jua pun" (Q.S. Al-Kahfi: 49).
c. Penimbangan seluruh amal perbuatan manusia
Setelah penimbangan itu, manusia yang amal kebaikannya lebih berat daripada amal
keburukannya maka akan mendapat balasan berupa Surga. Sebaliknya manusia yang amal
buruknya lebih berat daripada amal baiknya, maka akan mendapat balasan berupa Neraka.
Allah berfirman :
ونضع الموازين القسط ليوم القيامة فال تظلمة من خردل أتينا نفس شيئا وإن كان مثقال حب
بها وكفى بنا حاسبينArtinya : “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah
dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti
Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. ( Q.S. Al-
Anbiya’: 47)
Paikem 2
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru menyiapkan sejumlah kartu berkaitan
dengan materi menulis teks tentang keterkaitan
kandungan surat Al-Qori’ah dan surat Al-Zalzalah
Siswa mendapatkan satu kartu yang berisi uraian
materi tentang keterkaitan kandungan surat Al-
Qori’ah dan surat Al-Zalzalah dengan fenomena
24
Kerja MandiriJelaskan dengan cermat, keterkaitan kandungan surat Al-Qori'ah dan surat Al-Zalzalah dengan fenomena alam ! Dan berilah 3 contoh fenomena alam yang terjadi di Indonesia !
dengan fenomena alam dan kartu tersebut
dibagikan kepada siswa.
alam.
2. Guru membimbing siswa untuk mencari
pasangannya sesuai dengan kartu yang telah
dibagi.
Siswa mencari pasangan yang cocok dengan
materi yang dibagi didalam kartu.
3. Guru memfasilitasi siswa untuk berdiskusi di
kelompoknya sesuai topik yang sama dengan
kartunya.
Siswa berdiskusi didalam kelompok sesuai materi
yang terdapat didalam kartunya.
4. Guru memfasilitasi kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya.
5. Guru menilai presentasi siswa. Siswa melaksanakan tugas presentasi satu persatu.
Menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari adalah kewajiban setiap orang Islam.
Setelah memahami kandungan surah Al-qari’ah dan al-zalzalah, pelajaran apa yang dapat kita ambil
untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?. Kemudian, apa akibat yang akan kita peroleh dari
penerapan tersebut?. Penerapan kandungan surah Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah dalam kehidupan sehari-
hari antara lain :
1. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa alam semesta ciptaan Allah dan Dia pula yang
mengatur serta menguasainya;
2. Semua fenomena alam yang terjadi mutlak atas kuasa dan kehendaknya;
3. Meyakini bahwa ala mini akan mengalami kehancuran, yang berarti hidup di dunia ini
tidaklah kekal.
4. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua amal manusia akan dimintai
pertanggungjawaban pada hari kiamat;
5. Selalu menjaga diri dengan bergaul dengan orang-orang sholeh dan menjauhi orang-orang
yang biasa berbuat maksiat;
6. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk dapat melaksanakan ajaran agama secara baik
sesuai petunjuk Rasulullah SAW;
7. Berusaha meningkatkan amal kebaikan dan menjauhi perbuatan yang dilarang agama;
8. Berdo’a kepada Allah agar tidak bertemu dengan kejadian hari kiamat.
25
C.
Penerapan Kandungan Surat Al-Qori’ah dan Surat Al-Zalzalah dalam kehidupan sehari – hari dan Akibatnya
Tes LisanBuatlah 5 pertanyaan berkaitan dengan subbab ini. Setelah itu,sampaikanlah pertanyaan tersebut kepada teman sebangkumu. Teman sebangkumu menjawab pertanyaan yang kamu sampaikan dan dia juga membuat 5 pertanyaan yang akan disampaikan kepadamu. Tugas ini akan lebih menarik jika kalian lakukan didepan teman-teman kalian.
Setiap perbuatan yang kita lakukan pasti akan membawa akibat, baik positif maupun negative.
Selain kita mampu menerapkan kandungan surah Al-Qari’ah dan Al-zalzalah dalam kehidupan sehari-
hari, akibat (dampak positif) bagi kita adalah :
1. Memiliki keyakinan yang kuat akan kekuasaan Allah, sehingga dapat menyerahkan segala
sesuatu (bertawakal) kepada-Nya.
2. Memperoleh petunjuk hidup yang benar sesuai yang dikehendaki Allah sehingga tidak akan
menyesal karena amal yang telah kita lakukan di dunia.
3. Dapat mempersiapkan diri menghadapi kehidupan di akhirat yang lebih baik.
4. Merasakan ketenangan karena semua akan diperlakukan adil di hadapan Allah, tidak akan
ada yang dizalimi.
5. Lebih mantap dalam beramal karena yakin akan mendapat balasan dari AllahSWT.
Paikem 3
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru membagi kelas dalam kelompok yang
beranggotakan 5-6 siswa dengan karakteristik
yang berbeda.
Siswa membagi kelas yang beranggotakan 5-6
dengan anggota yang beragam dan menunjuk
seorang siswa untuk menjadi pakar.
2. Guru menunjuk bahan ajar dengan judul
penerapan surat Al-Qori’ah dan surat Al-
Zalzalah dan memfasilitasi setiap kelompok
siswa untuk mempelajari 1 bagian dan
menunjukkan pakar pada masing-masing
kelompok.
Siswa mengkaji bahan ajar dari guru dengan
judul penerapan surat Al-Qori’ah dan surat
Al-Zalzalah di dalam kelompok tersebut.
Setiap kelompok siswa menunjuk kelompok
pakar sebagai wakil kelompoknya.
3. Memfasilitasi kelompok pakar dalam
berdiskusi antar kelompok.
Para kelompok pakar saling membantu
menyampaikan gagasannya, sesuai tugas
masing-masing.
4. Memfasilitasi para pakar untuk menularkan
hasil diskusi di kelompok pakar.
Perwakilan pakar menularkan ilmu yang
diperoleh melalui kelompok para pakar pada
anggota kelompok masing-masing.
5. Mengevaluasi individu siswa setelah para
sisiwa berdiskusi di kelompoknya.
Melaksanakan tugas dari guru sesuai dengan
petunjuk guru.
26
Kerja Mandiri1. sudahkah kalian memahami penerapan surat Al-Qori'ah dan surat Al-Zalzalah dalam kehidupan sehari-hari ?2. uraikan jawabanmu dibuku tugas, untuk dikumpulkan kepada Gurumu.
Tes LisanJawablah pertanyaan berikut !
1. Sebutkan 3 perilaku yang sesuai dengan kandungan surat Al-Qori’ah dan surat
Al-Zalzalah !
2. Apa yang kamu ketahui tentang yaumul hisab itu ?3. Apa urgensi melakukan ammar ma’ruf nahi mungkar ?
No. Daerah Fenomena Alam Sebab Sikap Masyarakat1.
2.
3.
4.
5.
1. …potongan ayat tersebut terdapat pada surat أشتاتا ليروا أعمالهم
a. Az-Zalzalah ayat 2
b. Az-Zalzalah ayat 6
c. Al-Qori’ah ayat 3
d. Al-Qori’ah ayat 727
Portofolio
datalah fenomena-fenomena alam yang pernah terjadi atau yang pernah kalian dengar, baik yang kalian alami sendiri atau yang kalian lihat di Televisi atau surat kabar yang terjadi pada tahun 2012 di daerah-daerah negara Indonesia !
Uji KompetensiA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c,atau d !
2. ة خيرا يرهمثقالفمن يعمل terjemahan pada lafadz yang bergaris bawah tersebut ذر
adalah..
a. Timbangan
b. Kebaikan
c. Biji sawi
d. Seberat
3. …diterjemahkan dengan anai-anai atau كالفراش
a. Kapas
b. Bulu
c. Gunung
d. Laron
4. Surat Al-Qori’ah tergolong surat…
a. Makkiyah
b. Madaniyah
c. Kiamat
d. Sejarah
5. Secara bahasa الزلزلة memiliki arti...
a. Ketukan
b. Gempa bumi
c. Kiamat
d. Banjir
6. Allah SWT memberikan gambaran didalam surat Al-Qori’ah bahwa manusia berhamburan
seperti laron karena..
a. Ditinggalkan oleh Sang Pencipta
b. Meriahnya kejadian tersebut
c. Suka citanya manusia ketika itu
d. Berakhirnya kehidupan alam
7. Tempat berkumpulnya manusia untuk melakukan penimbangan amal adalah..
a. Dunia
b. Surga
c. Mahsyar
d. Alam kubur
8. Ungkapan pertanyaan pada awal surat Al-Qori’ah bermaksud..
a. Melakukan sindiran
b. Menarik perhatian
c. Memperoleh jawaban
d. Wujud kasih sayang Allah
9. Berikut ini yang merupakan nama-nama dari neraka adalah..
28
a. Wail,’adn,Hawiyah,Jahim
b. Jahannan,hawiyah,Sa’ir
c. Sa’ir,jahannam,Saqar,Hawiyah
d. Semuanya benar
10. Allah mmenjelaskan dalam surat An-Naml ayat 87, bahwa ketika tiupan sangkakala semua
makhluk Allah akan terkejut dan panik, kecuali...
a. Orang-orang yang berobat
b. Para malaikat dan jin
c. Orang yang beriman
d. Yang dikehendaki Allah SWT
1. Aturan yang diciptakan Allah untuk mengatur alam semesta disbut....
2. Manusia menerima catatan amalnya di....
3. Setelah bumi hancur,manusia berada di alam yang baru yaitu...
4. Dalam surat Al-Qori’ah,Kiamat juga disebut...
5. Malaikat..............adalah malaikat yang bertugas meniup Sangkakala.
1. Secara etimologis,kata lazim berarti...
a. Jelas
b. Kuat
c. Harus
d. Yakin
2. Hukum bacaan Mad secara garis besar terbagi menjadi...macam
a. Dua
b. Tiga
c. Empat
29
B. isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !
Ulangan Tengah SemesterA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c,atau d !
d. Lima
3. Ha’ dhomir pada ayat berikut ini termasuk bacaan Mad...
ولم يكن له كفوا أحدa. Shilah qoshiroh
b. Shilah thowilah
c. Lazim
d. Farqi
4. Sesuai dengan namanya, Mad Lazim musaqol kilmi adalah..
a. Sedikit tekanan suaranya
b. Tekan agak berat
c. Tekan suara setinggi-tingginya
d. Tekanan seberat-beratnya
5. Mad Farqi dibaca sepanjang tiga alif. Jika dihitung dengan ketukan menjadi..
a. Tiga
b. Empat
c. Lima
d. Enam
6. mad shilah thowilah dibaca panjang, apabila sesudah huruf ha’dhomir terdapat..
a. hamzah yang berharokat
b. alif
c. hamzah
d. huruf mati
7. Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi adalah Mad Thobi’I yang diiringi…
a. Huruf yang berharokat sukun
b. Huruf yang berharokat tasydid
c. Huruf yang berharokat fathah
d. Huruf yang berharokat dhommah
8. Membaca Al-Qur’an bernilai….bagi yang membacanya.
a. Social
b. Ibadah
c. Privasi
d. Tidak bernilai
9. Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi terdapat di dua tempat, salah satunya didalam surat Yunus ayat..
a. 50
b. 51
c. 52
d. 53
10. Huruf ha’dhomir tidak dibaca mad apabila…
a. Tidak didahului dengan huruf mati
30
b. Dihubungkan dengan huruf berikutnya
c. Bertemu dengan huruf hamzah
d. Tidak dihubungkan dengan huruf berikutnya
11. …potongan ayat tersebut terdapat pada surat أشتاتا ليروا أعمالهم
a. Az-Zalzalah ayat 2
b. Az-Zalzalah ayat 6
c. Al-Qori’ah ayat 3
d. Al-Qori’ah ayat 7
12. · ة خيرا يرهمثقالمن يعمل ..terjemahan pada lafadz yang bergaris bawah tersebut adalah ذر
a. Timbangan
b. Kebaikan
c. Biji sawi
d. Seberat
13. …diterjemahkan dengan anai-anai atau كالفراش
a. Kapas
b. Bulu
c. Gunung
d. Laron
14. Surat Al-Qori’ah tergolong surat…
a. Makkiyah
b. Madaniyah
c. Kiamat
d. Sejarah
15. Secara bahasa الزلزلة memiliki arti...
a. Ketukan
b. Gempa bumi
c. Kiamat
d. Banjir
16. Allah SWT memberikan gambaran didalam surat Al-Qori’ah bahwa manusia berhamburan
seperti laron karena..
a. Ditinggalkan oleh Sang Pencipta
b. Meriahnya kejadian tersebut
c. Suka citanya manusia ketika itu
d. Berakhirnya kehidupan alam
17. Tempat berkumpulnya manusia untuk melakukan penimbangan amal adalah..
a. Dunia
b. Surga
c. Mahsyar
d. Alam kubur31
18. Ungkapan pertanyaan pada awal surat Al-Qori’ah bermaksud..
a. Melakukan sindiran
b. Menarik perhatian
c. Memperoleh jawaban
d. Wujud kasih sayang Allah
19. Berikut ini yang merupakan nama-nama dari neraka adalah..
a. Wail,’adn,Hawiyah,Jahim
b. Jahannan,hawiyah,Sa’ir
c. Sa’ir,jahannam,Saqar,Hawiyah
d. Semuanya benar
20. Allah mmenjelaskan dalam surat An-Naml ayat 87, bahwa ketika tiupan sangkakala semua
makhluk Allah akan terkejut dan panik, kecuali...
a. Orang-orang yang berobat
b. Para malaikat dan jin
c. Orang yang beriman
d. Yang dikehendaki Allah SWT
1. Bacaan selain Mad Thobi’I disebut….
2. Mad farqi dibagi menjadi…..
3. Mad Shilah dibaca panjang …….harokat.
4. Dalam surat Al-Ikhlas ayat 4 terdapat ha’dhomir yang dibaca mad…
5. Kata Musaqol memiliki arti…..
6. Aturan yang diciptakan Allah untuk mengatur alam semesta disbut....
7. Manusia menerima catatan amalnya di....
8. Setelah bumi hancur,manusia berada di alam yang baru yaitu...
9. Dalam surat Al-Qori’ah,Kiamat juga disebut...
10. Malaikat..............adalah malaikat yang bertugas meniup Sangkakala.
32
B. isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !
33
BabMenjaga Kelestarian Alam3
Alam merupakan karunia Allah yang harus kita jaga kelestariannya. Kita harus bisa menjaga
kelestarian alam agar dapat dinikmati oleh generasi masa depan. Mengekploitasi alam secara
berlebihan dapat menyebabkan rusaknya alam. Sebagai seorang muslim, kita harus menghindari
tindakan itu untuk tetap menjaga kelestarian alam yang merupakan karunia Allah SWT. Berikut ini
beberapa hadits tentang cara menjaga dan melestarikan alam :
1. Hadits Kesatu
a. Lafal Hadits
: منه فيأكل زرعا اويزرع يغرس مسلم مامن قال عنه الله رضى انس حديث
( ) . المزاعة كتاب فى البخارى اخرجه صدقة به له كان اال اوبهيمة اوانسان طيرb. Terjemahan Hadits
“ Hadits dari Anas r.a. dia berkata: Rosulullah S.a.w. bersabda : Seseorang muslim
tidaklah menanam sebatang pohon atau menabur benih ke tanah, lalu datang burung
atau manusia atau binatang memakan sebagian daripadanya, melainkan apa yang
dimakan itu merupakan sedekahnya “. (HR. Imam Bukhori)
c. Kosa Kata
No. Arti Lafadz
1. Menanam يغرس2. Menanam يزرع3. Burung طير4. Binatang بهيمة5. Sedekah صدقة
2. Hadits Kedua
a. Lafal Hadits
34
A .Hadits tentang Menjaga Kelestarian Alam
وماسرق صدقة له منه مااكل غرسااال يغرس مسلم مامن مرفؤعا جابر عن
صدقة - له كان اال احد واليرزءؤه ، صدقة فهوله الطير ومااكلت صدقة له منه
مسلم - ) ( رواه القيامة يؤم الى ويأخذمنه ينقصه اىb. Terjemah Hadits
“ Rasulullah saw, bersabda, “Seorang muslim tidak menanam tanaman kecuali apa
yang dimakan dari tanaman itu menjadi sedekah baginya. Apa yang dicuri dari
tanaman itu menjadi sedekah baginya. Apa yang dimakan binatang buas menjadi
sedekah baginya. Apa yang dimakan burung menjadi sedekah baginya. Dan tidaklah
orang lain mengambil manfaat (dari pohon iti) kecuali menjadi sedekah bagi
(penanam)nya sampai hari kiamat ”.
(HR Muslim).
c. Kosa Kata
No. Arti Lafadz
1. Dicuri سرق2. Memakan اكلت3. Mengambil (manfaat) nya يرزءؤه4. Menguranginya ينقصه5. Mengambil (manfaat) nya يأخذمنه
3. Hadits Ketiga
a. Lafal Hadits
من حفر بئرا فله اربعون ذراعا عطنا لما شيته )رواه ابن ماجهبن مغفل( عن عبد الله
b. Terjemah Hadits
“ Barangsiapa menggali suatu sumur, maka ia (berhak) empat puluh hasta sebagai
kandang ternaknya”. (H.R. Ibnu Majah )
c. Kosa Kata
No. Arti Lafadz
1. Menggali حفر2. Sumur بئرا3. Empat puluh Hasta اربعون ذراعا4. Kandang عطنا5. Bagi hewan ternaknya لما شيته
35
Paikem 1
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru membagi kelas dalam kelompok yang
beranggotakan 5-6 siswa dengan karakteristik
yang berbeda.
Siswa membagi kelas yang beranggotakan 5-6
dengan anggota yang beragam dan menunjuk
seorang siswa untuk menjadi pakar.
2. Guru memilih beberapa hadits tentang
menjaga kelestarian alam.
Para siswa (pakar) berkumpul membentuk
kelompok baru untuk memperhatikan teks
hadits dari guru
3. Memfasilitasi kelompok pakar dalam
berdiskusi antar kelompok.
Para kelompok pakar saling membantu
menyampaikan gagasannya, sesuai tugas
masing-masing.
4. Memfasilitasi para pakar untuk menularkan
hasil diskusi di kelompok pakar.
Perwakilan pakar menularkan ilmu yang
diperoleh melalui kelompok para pakar pada
anggota kelompok masing-masing.
5. Mengevaluasi individu siswa setelah para
sisiwa berdiskusi di kelompoknya.
Melaksanakan tugas dari guru sesuai dengan
petunjuk guru.
1. Manusia sebagai kholifah di Bumi
Sebelum menciptakan manusia, Allah telah mengabarkan tujuan penciptaan tersebut kepada
makhluk Allah yang paling mulia, yaitu Malaikat. Selain untuk beribadah kepada Allah,
manusia diciptakan juga untuk menjadi kholifah di Bumi. Allah berfirman :
ي جاعل في األرض ك للمالئكة إن وإذ قال رب خليفة قالوا أتجعل فيها من يفسد فيها ويسفك
36
Kerja Mandiribacalah ketiga hadits tersebut berkali-kali sampai kalian menghafalnya. kemudian perhatikan tulisannya dengan cermat. setelah itu salinlah kembali hadits-hadits tersebut tanpa melihat tulisannya.
B .Kandungan Hadits tentang Menjaga Kelestarian Alam
Tes LisanMajulah satu persatu untuk menunjukkan hasil hafalan kalian kepada teman-teman serta guru kalian !
ي ح بحمدك ونقدس لك قال إن الدماء ونحن نسبأعلم ما ال تعلمون
Artinya : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui". (Q.S. Al-Baqoroh: 30)
2. Keterkaitan Kandungan Hadits menjaga kelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan karunia Allah yang begitu besar, tentu mengharuskan manusia banyak bersyukur,selalu
tunduk dan patuh kepada aturan-aturan Allah SWt, baik aturan Agama ataupun aturan alam
( Sunnatullah ). Salah satu bentuk rasa syukur dan pelestarian alam adalah dengan mengolahnya
dengan baik dan tidak berbuat kerusakan di Bumi. Allah berfirman :
وال تفسدوا في األرض بعد إصالحها وادعوه خوفاه قريب من المحسنين وطمعا إن رحمة الل
Artinya : “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan
harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik. Q.S. Al-A’raf: 56)
Jika kita lihat dari hadits-hadits sebelumnya,ada beberapa hal yang bisa kita petik, diantaranya :
a. Bercocok tanam adalah sedekah
b. Menjaga kelestarian hewan ternak
c. Menjaga kelestarian air
d. Mengelolah tanah dengan baik.
e. Mengadakan Reboisasi atau penghijauan
Kesimpulannya, kandungan dari beberapa hadist diatas
adalah Nabi Muhammmad SAW melalui Al-Qur’an dan hadist
mengajarkan kepada kita untuk memperhatikan kelangsungan
kehidupan manusia dari ketergantungannya kepada lingkungan alam.
Termasuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar seperti menjaga kebersihan dan menyayangi
semua makhluk Allah.
Kebersihan ,merupakan cermin keimanan seseorang terhadap sang Khalik. Rasa cinta kasih
sayang sudah menjadi kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kita juga harus peka terhadap
keadaan alam disekitar kita. Kita harus bisa menjaga kelestariannya demi generasi masa depan kita.
37
Sehingga mereka tidak hanya melihat dari gambar-gambar, tapi bisa ikut merasakan bagaimana
keindahan Alam semesta ini.
Paikem 2
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru membagi kelas dalam kelompok yang
beranggotakan 5-6 siswa dengan karakteristik
yang berbeda.
Siswa membagi kelas yang beranggotakan 5-6
dengan anggota yang beragam dan menunjuk
seorang siswa untuk menjadi pakar.
2. Guru menunjuk bahan ajar tentang isi
kandungan hadits menjaga kelestarian alam
kepada masing-masing kelompok.
Kelompok mendiskusikan tentang isi
kandungan hadits menjaga kelestarian alam
3. Guru memerintahkan tiap kelompok untuk
presentasi
Tiap kelompok menunjuk satu orang untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka ke
depan.
4. Guru mengkonfirmasi dan memberikan
apresiasi kepada kelompok terbaik.
Para siswa mendengarkan penilaian guru dan
ikut mengapresiasi kelompok terbaik.
\
Ilmu tanpa amal bagaikan tumbuhan yang tak berbuah. Setelah kalian mempelajari kandungan
hadits diatas, maka kalian harus mampu menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Diantara
bentuk penerapan hadits tentang menjaga kelestarian alam di dalam kehidupan sehari-hari adalah :
1. Memanfaatkan tanah milik kita dengan
diolah sebaik-baiknya sehingga lebih
produktif.
2. Melakukan pemupukan tanah agar menjadi
lebih subur.
3. Menjaga kebersihan lingkungan dengan
tidak membuang sampah di sembarang
tempat.38
Kerja MandiriIslam mengajarkan untuk selalu menjaga kelestarian alam. jelaskan dengan cermat maksud dari menjaga dan melestarikan alam itu ! dan berilah 3 contoh melestarikan alam yang ada di sekitar lingkunganmu !
C .Penerapan Hadits tentang Menjaga Kelestarian Alam dalam Kehidupan Sehari-hari
Tes LisanJelaskan didepan teman-temanmu apa yang menjadi maksud dari tiap-tiap hadits yang telah kalian pelajari sebelumnya. Jelaskan dengan penuh percaya diri !
4. Membuat selokan khusus pembuangan air sehingga terlihat indah dan dapat terhindar dari
banjir.
5. Menanami tanah yang kosong untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun perhiasan
lingkungan.
6. Menjaga tanaman dari berbagai bentuk kerusakan.
7. Bila memiliki binatang ternak atau hewan peliharaan, harus dirawat dengan baik berupa
memberi makan dan minum, memberi tempat yang cocok, tidak mendzaliminya, dll.
8. Tidak membunuh binatang tanpa alasan, binatang apapun itu.
9. Melakukan reboisasi agar tidak terjadi erosi.
10. Menanamkan pada diri sendiri bahwa menjaga kelestarian alam sekitar adalah tugas manusia
selaku kholifah pilihan Allah di Bumi ini.
Paikem 3
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Guru membagi kelas dalam kelompok yang
beranggotakan 5-6 siswa dengan karakteristik
yang berbeda.
Siswa membagi kelas yang beranggotakan 5-6
dengan anggota yang beragam dan menunjuk
seorang siswa untuk menjadi pakar.
2. Guru menunjuk bahan ajar dengan judul
penerapan hadits dan memfasilitasi setiap
kelompok siswa untuk mempelajari 1hadits
dan menunjukkan pakar pada masing-masing
kelompok.
Siswa mengkaji bahan ajar dari guru dengan
judul penerapan surat hadits dan memfasilitasi
setiap kelompok siswa untuk mempelajari
1hadits di dalam kelompok tersebut. Setiap
kelompok siswa menunjuk kelompok pakar
sebagai wakil kelompoknya.
3. Memfasilitasi kelompok pakar dalam
berdiskusi antar kelompok.
Para kelompok pakar saling membantu
menyampaikan gagasannya, sesuai tugas
masing-masing.
4. Memfasilitasi para pakar untuk menularkan
hasil diskusi di kelompok pakar.
Perwakilan pakar menularkan ilmu yang
diperoleh melalui kelompok para pakar pada
anggota kelompok masing-masing.
5. Mengevaluasi individu siswa setelah para
sisiwa berdiskusi di kelompoknya.
Melaksanakan tugas dari guru sesuai dengan
petunjuk guru.
39
Kerja Mandiritulislah mana yang termasuk penerapan hadist dari pernyataan diatas yang sudah kalian lakukan dalam buku yugas kalian.
Tes LisanJelaskan didepan teman-temanmu apa saja penerapan dari tiap-tiap hadits yang telah kalian pelajari sebelumnya. Jelaskan dengan penuh percaya diri !
1. Manusia diciptakan sebagai….
a. Perusak
b. Pemimpin
c. Kholifah
d. b dan c benar
2. Kenapa kita harus bisa menjaga kelestarian alam?
a. Untuk memperkaya kita
b. Untuk memperbanyak ladang
c. Agar bisa dinikmati generasi masa depan
d. Semuanya benar
3. Dibawah ini adalah sebab-sebab rusaknya alam,kecuali…
a. Mengeksploitasi alam secara berlebihan
b. Melakukan penebangan liar
c. Menanam seribu pohon
d. Membuang sampah sembarangan
4. Apakah arti lafadz يغرس ?a. Menanam
b. Membuang
c. Mengambil
d. Burung
5. Apakah arti dari lafadz ينقصه ?a. Mengurangi
b. Menambah
c. Mencaci
d. Menyumbat
6. بعد األرض في تفسدوا إصالحهاوال
Arti dari kata yang bergaris bawah adalah…
a. Memperbaikinya
b. Bersholawat40
Uji KompetensiA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c,atau d !
c. Sholat
d. Menanamnya
7. Dibawah ini adalah tindakan berupa penerapan hadits dalam menjaga kelestarian alam,
kecuali…
a. Memanfaatkan tanah milik kita dengan diolah sebaik-baiknya sehingga lebih produktif
b. Menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat
c. Menanamkan pada diri sendiri bahwa menjaga kelestarian alam sekitar adalah tugas
manusia selaku kholifah pilihan Allah di Bumi ini.
d. Bersedekah dengan ikhlas
8. Kebersihan ,merupakan cermin keimanan seseorang terhadap…..
a. Kepribadiannya
b. Sang Kholiq
c. Kekasihnya
d. Gurunya
9. Sebelum menciptakan manusia, Allah telah mengabarkan tujuan penciptaan tersebut kepada…
a. Iblis
b. Malaikat
c. Surga
d. Neraka
10. Apa arti dari lafadz ذراعا ? اربعونa. Empat puluh tahun
b. Empat puluh hasta
c. Dua puluh jengkal
d. Lima puluh kaki
1. Kenapa Allah menciptakan manusia……
2. Tuliskan penerapan-penerapan hadits tentang menjaga kelestarian alam !
3. Tuliskan hadits pertama beserta artinya !
4. Kenapa malaikat menolak penciptaan manusia di Bumi sebagai Kholifah ?
5. Tuliskan hadits ke-3 beserta artinya !
1. Mad Farqi dibaca sepanjang tiga alif. Jika dihitung dengan ketukan menjadi..41
B. isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !
Ulangan Akhir SemesterA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c,atau d !
a. Tiga
b. Empat
c. Lima
d. Enam
2. mad shilah thowilah dibaca panjang, apabila sesudah huruf ha’dhomir terdapat..
a. hamzah yang berharokat
b. alif
c. hamzah
d. huruf mati
3. Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi adalah Mad Thobi’I yang diiringi…
a. Huruf yang berharokat sukun
b. Huruf yang berharokat tasydid
c. Huruf yang berharokat fathah
d. Huruf yang berharokat dhommah
4. Membaca Al-Qur’an bernilai….bagi yang membacanya.
a. Social
b. Ibadah
c. Privasi
d. Tidak bernilai
5. Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi terdapat di dua tempat, salah satunya didalam surat Yunus ayat..
a. 50
b. 51
c. 52
d. 53
6. Allah SWT memberikan gambaran didalam surat Al-Qori’ah bahwa manusia berhamburan
seperti laron karena..
a. Ditinggalkan oleh Sang Pencipta
b. Meriahnya kejadian tersebut
c. Suka citanya manusia ketika itu
d. Berakhirnya kehidupan alam
7. Tempat berkumpulnya manusia untuk melakukan penimbangan amal adalah..
a. Dunia
b. Surga
c. Mahsyar
d. Alam kubur
8. Ungkapan pertanyaan pada awal surat Al-Qori’ah bermaksud..
a. Melakukan sindiran
b. Menarik perhatian
c. Memperoleh jawaban
42
d. Wujud kasih sayang Allah
9. Berikut ini yang merupakan nama-nama dari neraka adalah..
a. Wail,’adn,Hawiyah,Jahim
b. Jahannan,hawiyah,Sa’ir
c. Sa’ir,jahannam,Saqar,Hawiyah
d. Semuanya benar
10. Allah mmenjelaskan dalam surat An-Naml ayat 87, bahwa ketika tiupan sangkakala semua
makhluk Allah akan terkejut dan panik, kecuali...
a. Orang-orang yang berobat
b. Para malaikat dan jin
c. Orang yang beriman
d. Yang dikehendaki Allah SWT
11. Manusia diciptakan sebagai….
a. Perusak
b. Pemimpin
c. Kholifah
d. b dan c benar
12. Kenapa kita harus bisa menjaga kelestarian alam?
a. Untuk memperkaya kita
b. Untuk memperbanyak ladang
c. Agar bisa dinikmati generasi masa depan
d. Semuanya benar
13. Dibawah ini adalah sebab-sebab rusaknya alam,kecuali…
a. Mengeksploitasi alam secara berlebihan
b. Melakukan penebangan liar
c. Menanam seribu pohon
d. Membuang sampah sembarangan
14. Apakah arti lafadz يغرس ?a. Menanam
b. Membuang
c. Mengambil
d. Burung
15. Apakah arti dari lafadz ينقصه ?e. Mengurangi
f. Menambah
g. Mencaci
e. Menyumbat
43
1. Bacaan selain Mad Thobi’I disebut….
2. Mad farqi dibagi menjadi…..
3. Mad Shilah dibaca panjang …….harokat.
4. Dalam surat Al-Ikhlas ayat 4 terdapat ha’dhomir yang dibaca mad…
5. Kata Musaqol memiliki arti…..
6. Aturan yang diciptakan Allah untuk mengatur alam semesta disbut....
7. Manusia menerima catatan amalnya di....
8. Setelah bumi hancur,manusia berada di alam yang baru yaitu...
9. Dalam surat Al-Qori’ah,Kiamat juga disebut...
10. Malaikat..............adalah malaikat yang bertugas meniup Sangkakala
11. Kenapa Allah menciptakan manusia……
12. Tuliskan penerapan-penerapan hadits tentang menjaga kelestarian alam !
13. Tuliskan hadits pertama beserta artinya !
14. Kenapa malaikat menolak penciptaan manusia di Bumi sebagai Kholifah ?
15. Tuliskan hadits ke-3 beserta artinya !
DAFTAR PUSTAKA
Al-qur’an dan terjemahan
Departemen Agam Republik Indonesia. 2006. Al-Qur’an dan Terjemahnya. CV. Naladana: Jakarta.
44
B. isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !