Download - Tinea Unguium
TINEA UNGUIUM
Lukman hakim
Pembimbing: dr. Dwi Rini Marganing, M.kes, Sp.KK
IDENTITAS Nama : ny W Usia :54 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Bantul Pekerjaan : Petani No CM : 296832
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
kuku tangan dan kaki terasa gatal
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan kuku (tangan dan kaki) kanan dan kiri terasa gatal sejak 1 tahun yang lalu. Gatal yang dirasakan ringan karena tidak mengganggu aktifitas sehari-hari. Pada mulanya selain gatal juga kuku terasa nyeri dan membengkak di pinggir beberapa kuku, akan tetapi lama-kelamaan nyeri menghilang dan kuku hanya terasa gatal saja. Kuku yang semula permukaannya licin menjadi kasar dan tampak tidak mengkilat, kuku juga menjadi lebih keabuan (suram) dibanding sebelumnya. Pasien mengatakan belum pernah mendapat terapi.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien pernah mengalami sakit serupa disangkal. Riwayat asma dan alergi disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Tidak ada keluarga yang mengalami
penyakit yang serupa.
KU: baik, komposmentis
VS: TD: tidak diukur,
N: 96 kali/menit,
R: 24 kali/menit,
suhu: afebris
Status generalis Kepala : mesochephal Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor Hidung : simetris, deformitas tidak ada, sekret (-/-) Mulut : bibir tidak tampak sianosis Leher : pembesaran limfonodi (-) Thorax : tidak dilakukan pemeriksaan Abdomen : tidak dilakukan pemeriksaan Ekstremitas: akral hangat, edema (-), kekuatan cukup Kulit : tugor dan elastisitas kulit baik, ujud kelainan kulit (-)
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS DERMATOLOGI
Pada kuku jari kaki dan tangan kanan dan kiri terlihat skuama menutupi permukaan kuku dan kuku terlihat suram (tidak mengkilat), berwarna keabuan, tidak nyeri tekan.
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSIS BANDING Tinea Unguium Paronikia Kandidosis kuku Psoriasis kuku
DIAGNOSIS KERJA Tinea Unguium
R/ Itrakonazole mg 100 S 1 dd tab 1 ___________________________ R/ Ketokonazole tube No.1 S 2 dd ue ___________________________
Terapi
Definisi Tinea unguium adalah kelainan kuku yang
disebabkan oleh jamur dermatofita. Merupakan salah satu bentuk dermatofitosis yaitu penyakit jamur pada jaringan yang mengandung zat tanduk seperti kuku, rambut, dan stratum korneum pada epidermis, yang disebabkan oleh golongan jamur dermatofita.
TINJAUAN PUSTAKA
Penyebab tersering adalah Trichophyton rubrum, diikuti oleh Trichophyton mentagrophytes varian interdigitale, dan Epidermophyton floccosum
T. rubrum tersering ditemukan pada kuku tangan,
T. Mentagrophytes terutama pada kuku kaki.
Etiologi
Trauma hiperhidrosis palmar dan plantar keadaan imonusupresi gangguan sirkulasi perifer Penggunaan alat perawatan kuku yang
bersamaan dengan orang lain(manicure dan pedicure)
Faktor Predisposisi
Lebih sering menyerang orang dewasa Bersamaan tinea pedis dan tinea manus Sering menyerang orang yang selalu
bersinggungan dengan air kotor Lingkungan lembab dan basah dapat
mempermudah terjangkitnya penyakit
Epidemiologi
Faktor predisposisi Virulensi dermatofita Meliputi 3 proses: perlekatan dengan
keratinosit, penetrasi ke dalam sel, pembentukan respon imun
Etiopatogenesis
Keluhan penderita berupa kuku menjadi rusak dan warnanya menjadi suram
Dikenal 3 bentuk gejala klinis yaitu: Bentuk subungual distalis Leukonikia trikofita atau leukonikia mikofita Bentuk subungual proksimal
Manifestasi klinik
Patterns of Fungal Nail Infection.The three main patterns of fungal nail infection are infection gaining access from the distal or lateral margin (distolateralonychomycosis) (Panel A), infection on the surface of the nail plate (superficial white onychomycosis) (Panel B),and fungal invasion appearing to occur from the proximal underside of the nail (proximal white onychomycosis)(Panel C).
A B. C
Gejala klinis pemeriksaan kerokan kuku dengan KOH 10
% Pembiakan dilakukan untuk melihat elemen
jamur pada medium Agar Sabouroud yang dibubuhi antibiotik dan disimpan pada suhu kamar
Penegakan diagnosis
Dengan menggunakan antijamur sistemik dan topikal
Griseofulvin Itrakonazole Terbenafin Bufinazol + urea 40% Ketokonazole
Terapi bedah tidak dianjurkan
Penatalaksanaan
Pasien seorang perempuan umur 54 tahun mengeluh gatal di daerah kuku jari tangan dan kaki kanan dan kiri sejak 1 tahun yang lalu, pada awalnya pada kuku dirasakan gatal dan perih, lama kelamaan hanya tersisa rasa gatal yang tidak mengganggu aktifitas dan kuku yang berubah menjadi kasar dan berwarna keabuan (suram). Pasien sering bekerja di sawah yang aktifitasnya sering kontak dengan air kotor. Pada pemeriksaan fisik tampak skuama di atas permukaan kuku sampai ke pinggir-pinggir kuku. Pasien tidak merasakan nyeri pada kuku baik dengan atau tanpa penekanan.
Pembahasan
>Diperoleh diagnosis banding tinea unguium, paronikia, kandidosis kuku, dan psoriasis kuku
Tinea unguium keluhan penderita berupa kuku menjadi rusak dan warnanya lebih suram.. Penyakit ini bersifat kronik
Paronikia merupakan inflamasi atau infeksi lipatan kulit di sekeliling kuku. Sering terdapat sebagai pembengkakan jaringan merah yang sakit atau abses sekitar dasar kuku. Diagnosis ditegakkan berdasarkan terdapatnya edema, rasa sakit, atau abses pada satu atau lebih lipatan kuku
Kandidosis kuku juga merupakan penyebab dari paronikia, sehingga biasanya terdapat rasa nyeri. Kadang-kadang kuku rusak dan menebal. Diagnosis ditegakkan atas adanya gejala klinis berupa lesi aritematosa berbatas tegas dan meluas disertai lesi satelit di sekitarnya
Psoriasis kuku memberi gambaran berupa lubang kecil pada kuku yang disebut pits.
Dari penjelasan keempat diagnosis banding di atas yang paling mendekati diagnosis adalah tinea unguium
Riwayat nyeri dan gatal pada awal mula timbul lesi yang mungkin saja mengarah pada paronikia tetapi UKK saat ini tidak menunjukkan ke arah paronikia/ kandidosis
Tidak adanya tanda pits sehingga kemungkinan psoriasis kuku dihilangkan
Tinea unguium umumnya lebih sering pada orang dewasa dan ada kaitannya dengan pekerjaan pasien sebagai petani yang sering kontak dengan tempat yang kotor dan basah
Terapi yang diberikan pada pasien adalah itrakonazole peroral dan ketokonazole topikal
Itrakonazole yang memiliki efek samping paling minimal sehingga paling aman untuk penggunaan jangka panjang
Tidak tersedia preparat bifonazol sehingga digunakan ketokonazole