Download - SAP Auditing1 AKT 120225
IBI Darmajaya
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Revisi :01
Tanggal Revisi :12 April 2010
Tanggal Berlaku :01 September 2010
Mata Kuliah : Auditing-1Kode Mata Kuliah : AKT 120225SKS (T/P) : 2 SksKBK : AKM & SIADeskripsi : Matakuliah ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa mengenai
pengauditan (auditing) serta aplikasinya didunia kerja. Pembahasan matakuliah ini meliputi : Auditing, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dan Kode Etik Akuntan Indonesia, Tujuan Audit (Audit Objective) dan Laporan Audit (Audit Report), Pengendalian Internal (Internal Control), Bukti Audit (Audit Evidence) dan Kertas Kerja Pemeriksaan (Working Paper Audit), Materialitas (Materiality) dan Resiko Audit (Audit Risk), Rencana Pemeriksaan (Audit Planning), Program Pemeriksaan (Audit Programme) dan Prosedur Pemeriksaan (Audit Procedure), Pemeriksaan dengan sistem elektronik, Pemeriksaan Kas dan Setara Kas, Pemeriksaan Piutang, Pemeriksaan Surat Berharga, Pemeriksaan Persediaan, Pemeriksaan Biaya Dibayar Dimuka dan Pajak Dibayar Dimuka, Pemeriksaan Aktiva Tetap dan Aktiva Tak Berwujud
Standard Kompetensi : Matakuliah ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa mengenai pengauditan (auditing) serta aplikasinya didunia kerja..
Pertemuan Ke
Kompetensi Dasar dan Indikator Pokok Bahasan Sub Pokok BahasanSumber Kepustakaan
1 2 3 4 51 1.Kompetensi Dasar
Mengetahui Garis besar auditing Gambaran Umum Audit 1. Pengertian Auditing
2. Beberapa hal penting 1. Sukrisno Agoes,
"Auditing
IBI Darmajaya
dan konsep-konsep auditing
2. Indikator Memahami berbagai konsep dan
prinsip auditing dalam menganalisis transaksi dan memecahkan kasus-kasus yang terjadi pada saat ini.
Mampu menjelaskan proses dan tahapan auditing
dari pengertian auditing3. Perbedaan auditing
dengan akuntansi 4. Tahapan – tahapan audit
secara umum
(Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
2. Abdul Halim., "Pemeriksaan Akuntansi 1", 1994, Penerbit Gunadarma, Jakarta.
2 1. Kompetensi DasarMampu memahami profesi akuntansi publik
2. Indikator Mendefinisikan istilah-istilah di
dalam profesi akuntansi Menjelaskan Peer Review Mengetahui sistem pengendalian
mutu Mengetahui Standart Profesional
Akuntan Publik
Profesi Akuntansi Publik 1. Profesi akuntan2. Penjelasan peer review3. penjelasan sistem
pengendalian mutu KAP4. Standar profesional
akuntan publik
1 Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
3 1. Kompetensi DasarMampu memahami mengenai standar auditing dan pelaporan
Standar Auditing & Pelaporan Akuntan
1. Standar auditing 2. Kode etik akuntan
Indonesia
1 Sukrisno Agoes, "Auditing
IBI Darmajaya
keuangan
2. Indikator Menjelaskan dan
mengidentifikasiatas standar auditing dan pelaporan keuangan
Mengetahui kode etik akuntan Indonesia
Menyusun laporan akuntan
3. Menyusun laporan akuntan
(Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
4 1. Kompetensi DasarMahasiswa dapat menjelaskan pengertian, unsur dan faktor yang mempengaruhi struktur pengendalian intern.
2. Indikator Menguraikan dan menjelaskan
tentang pengendalian intern Memahami hubungan
pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan :
Menjelaskan hubungan antara struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup (scope) pemeriksaan
Pengendalikan Intern (Internal Control)
1. Pengertian pengendalian intern
2. Unsur-unsur pengendalian intern
3. Pemahaman & evaluasi pengendalian intern
4. Keterbatasan pengendalian intern
1 Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
5 1. Kompetensi DasarMampu melakukan pemeriksaan
Bukti Audit (Audit Evidence) dan Tes
1. Memeriksa bukti-bukti dan test
1 Sukrisno Agoes, "Auditing
IBI Darmajaya
bukti-bukti audit dan test transaksi
2. Indikator Menguraikan dan menjelaskan
tentang test transaksi Mengetahui sifat bukti audit,
compliance test, substantive Mampu melakukan cara
pemilihan sample
Transaksi transaksi2. Mampu
melakukan pemilihan sample
(Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
6 1. Kompetensi DasarMampu membuat kertas kerja pemeriksaan
2. Indikator Menguraikan dan menjelaskan
tentang kertas kerja pemeriksaan
Menjelaskan tujuan kertas kerja Mengelompokkan kertas kerja Mengethui kriteria pembuatan
Kertas Kerja Pemeriksaan (Audit Working Paper)
1. Tujuan kertas kerja2. Mengelompokkan kertas
kerja3. Kriteria kertas kerja yang
baik4. Kepemilikan dan
penyimpan kerta kerja
1. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
IBI Darmajaya
kertas kerja dan penyimpanannya
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
7 1. Kompetensi DasarMampu melakukan analisa kesalahan dalam melakukan pemeriksaan dan mengetahui resikonya
2. Indikator Menguraikan dan menjelaskan
tentang kesalahan apa yang bisa terjadi saat pemeriksaan
Menjelaskan resiko-resiko dalam audit
Mampu menentukan materialitas dalam audit.
Materialitas (Materiality) dan Resiko Audit (Risk Audit)
1. Pengertian Materiality2. Aplikasi Materiality
dalam audit3. Penentuan materiality4. Resiko audit
1. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”,
IBI Darmajaya
Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
8 1. Kompetensi DasarMampu melakukan perencanaan pemeriksaan, membuat program pemeriksaan dan prosedur pemeriksaan
2. Indikator Memahami perencanaan
pemeriksaan Menjelaskan cara membuat
program dan prosedur pemeriksaan
Menjelaskan rencana pemeriksaan, program pemeriksaan dan prosedur pemeriksaan
Rencana Pemeriksaan (Audit Plan), Program Pemeriksaan (Audit Programme) dan Prosedur Pemeriksaan (Audit Procedure)
1. Rencana pemeriksaan
2. Prosedur Perencanaan & Supervisi Perencanaan
3. Audit Program
1. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
9 1. Kompetensi DasarMahasiswa dapat menjelaskan sifat, contoh dan hal yang harus
Pemeriksaan Kas dan Setara Kas
1. Kas dan setara kas
2. Tujuan
1. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan
IBI Darmajaya
diperhatikan dalam memeriksa Kas dan Setara Kas
2. Indikator Menyusundan menjelaskan
tujuan pemeriksaan Kas dan Setara Kas
Membuat Berita Acara Kas Opname dan surat Konfirmasi Bank, sekaligus menyusun kertas kerja pemeriksaan Kas dan Setara Kas
pemriksaan kas dan setara kas
3. Cir-ciri internal kontrol
4. Prosedur pemeriksa kas dan setara kas
Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
10 1. Kompetensi DasarMampu melakukan pemeriksaan atas piutang dari penjualan kredit
2. Indikator Menjelaskan sifat, contoh dan
hal yang harus diperhatikan dalam emeriksa Piutang
Menyusun dan menjelaskan tujuan pemeriksaan Piutang
Menjelaskan dan mengimplementasikan tahapan
Pemeriksaan Piutang 1. Sifat dan contoh piutang
2. Tujuan pemeriksaan piutang
3. Internal kontrol piutang
4. Prosedur pemeriksaan piutang
5. Dua jenis konfirmasi piutang
1. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan
IBI Darmajaya
prosedur pemeriksaan piutang, membuat Internal Control Questionaires Penjualan,
Membuat Flow Chart Piutang Usaha, mempraktekkan Test Pencatatan Piutang,
Membuat Berita Acara Konfirmasi Piutang, sekaligus menyusun kertas kerja pemeriksaan piutang
Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
11 1. Kompetensi DasarMampu melakukan pemeriksaan hutang dan modal
2. Indikator Memahami cara pemeriksaan
hutang dan modal Menjelaskan mengenai
pemeriksaan hutang dan modal Menjelaskan prosedur audit
hutang
Pemeriksaan Hutang dan Modal
1. Sifat dan contoh hutang
2. Tujuan pemeriksaan hutang
3. Internal kontrol hutang
4. Prosedur audit hutang
5. Sifat, contoh & tujuan pemeriksaan modal
6. Prosedur audit modal
1. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan,
IBI Darmajaya
Jilid 1, Indeks, Jakarta
12 1. Kompetensi DasarMampu menyusun dan menjelaskan tujuan pemeriksaan persediaan
2. Indikator Menjelaskan sifat,
menyebutkan contoh dan hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan persediaan
menjelaskan dan mengimplementasikan tahapan prosedur pemeriksaan, membuat Internal Control Questionaires, test transaksi, Physical Inventory Instruction dan Inventory Count Sheet.
Menyusun Top dan Supporting Schedul, sekaligus kertas kerja pemeriksaan persediaan
Pemeriksaan Persediaan (Inventories)
1. Pengertian persediaan
2. Tujuan pemeriksaan persediaan
3. Internal kontrol persediaan
4. Prosedur pemeriksaan persediaan
1. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
IBI Darmajaya
13 1. Kompetensi DasarMampu menyusun dan menjelaskan tujuan pemeriksaan Biaya Dibayar Dimuka dan Pajak Dibayar Dimuka
2. Indikator Mmampu menjelaskan sifat,
menyebutkan contoh dan hal yang harus diperhatikan dalam memeriksa Biaya Dibayar Dimuka dan Pajak Dibayar Dimuka
Mampu menjelaskan tahapan dan mengaplikasikan prosedur pemeriksaan Biaya Dibayar Dimuka dan Pajak Dibayar Dimuka,
Menyusun Internal Control Questionaires, menyusun Top dan Supporting Schedule Biaya dan Pajak Dibayar Dimuka, sekaligus kertas kerja compliance test Biaya Dibayar Dimuka dan Pajak Dibayar Dimuka,
Pemeriksaan Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expenses) dan Pajak Dibayar Dimuka (Prepaid Taxes)
1. Sifat & contoh biaya dibayar dimuka dan pajak dibayar dimuka
2. Tujuan pemeriksaan
3. Prosedur pemeriksaan
1. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
IBI Darmajaya
14 1. Kompetensi DasarMampu menyusun dan menjelaskan tujuan pemeriksaan aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud
2. Indikator Menjelaskan dan
menyebutkan sifat, contoh aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud serta hal yang harus diperhatikan dalam memeriksa aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan tahapan prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap dan Aktiva Tidak Berwujud,
Menyusun evaluasi Internal Control, Top dan Supporting Schedule, sekaligus menyusun kertas kerja pemeriksaan aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud
Pemeriksaan Aktiva Tetap, Pendapatan dan Biaya
1. Sifat dan contoh aktiva tetap
2. Tujuan pemeriksaan aktiva tetap
3. Prosdur audit aktiva tetap
4. Tujuan pemeriksaan pendapatan dan biaya
5. Prosedur audit pendapatan dan biaya
6. penyelesaian pemeriksaan
1. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta
2. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
Referensi :
IBI Darmajaya
1. Buku Wajib : Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2004, Lembaga
Penerbita FEUI, Jakarta
2. Buku-Buku Penunjang : Abdul Halim., "Pemeriksaan Akuntansi 1", 1994, Penerbit Gunadarma, Jakarta. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2001, "Auditing, An Ansurance Service", 9 rd Edition, Pearson
Education Inc, New Jersey Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi :
Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik, "Standar Profesional Akuntan Publik", 2001, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta Ikatan Akuntan Indonesia., "Standar Akuntansi Keuangan"., 2002 , Salemba Empat, Jakarta. Mulyadi, "Auditing", Buku 1, Edisi 6, 2002, Penerbit Salemba Empat , Jakarta .
3. Piranti Lunak :
4. Mata Kuliah Pra Syarat :Disiapkan Oleh
Fajar Aribowo, S.E.,MM
Diperiksa Oleh
M. Sadat Pulungan, S.E.
Disahkan Oleh
Citrawati JN,S.E,M.Si Ary Meizari,S.E,MBA