Download - Rujukan+Inform Forensik
Rujukan Medis
Rujukan Medis• Dari Puskesmas : Sumpiuh• Kabupaten/Kota : Banyumas• Kepada RS : RSUD Margono• Poliklinik : Bedah
Kepada Sejawat YthBersama ini mohon konsul dan pertolongan lebih
lanjut atas penderita :
• Nama : Tn.M• Umur : 64 th• No. Askes : 0000026150286• Anamnesis : Keluhan utama Lemah, Perut
sakit, mual (-), sebah, muntah
Pembahasan
SK Menkes : rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab secara timbal balik, yang dapat dilakukan secara vertikal, dalam arti antar sarana pelayanan kesehatan yang berbeda stratanya secara horizontal, dalam arti antar sarana pelayanan kesehatan yang sama stratanya.
Diatur dalam peraturan perundang-undangan : SKN dan SK Menkes RI No. 032/Birhup/72 tahun 1972.
• Surat Rujukan diberikan jika suatu pelayanan kesehatan tidak mampu melakukan tindakan medis dan membutuhkan tindak lanjut medis ke strata yang lebih tinggi.
Tata cara rujukan medis:• Alasan dilakukannya rujukan harus
dijelaskan selengkap-lengkapnya kepada pasien
• Dokter yang melakukan rujukan harus berkomunikasi secara langsung dengan dokter tempat rujukan
• Keterangan tentang pasien yang disampaikan pada surat rujukan harus lengkap
• Dokter yang diminta bantuan pelayanan rujukan bersedia merujuk kembali pasien tersebut apabila pelayanan rujukan telah selesai dilaksanakan
• Berdasarkan surat rujukan medis yang dibawa oleh pasien, surat rujukan tersebut belum termasuk ke dalam surat rujukan yang benar.
• Adapun kekurangan surat rujukan ini, antara lain :– surat rujukan yang diberikan merupakan surat rujukan
untuk poliklinik, bukan surat rujukan rawat inap.– Pada rujukan medis tidak terdapat Diagnosis
sementara yang ditegakkan oleh Dokter Puskesmas– Tidak dicantumkan identitas pasien secara lengkap– Tidak dijelaskan tindakan dan terapi apa yang telah
dilakukan di puskesmas.
Informed consent
Permankes RInomor 290/menkes/Per/III/2008
• Pasal 2• semua tindakan kedokteran yang akan
dilakukan terhadap pasien harus mendapat persetujuan
• Dapat diberikan secara tertulis maupun lisan• Diberikan setelah pasien mendapat
penjelasan yang di perlukan tentang perlunya tindakan kedokteran dilakukan
• Pasal 7 ayat 3• Penjelasan tentang tindakan kedokteran harus diberikan langsung
kepada pasien dan/atau keluarga terdekat, baik diminta maupun tidak diminta
• Dalam hal pasien adalah anak-anak atau orang yang tidak sadar, penjelasan diberikan kepada keluarganya atau yang mengantar
• Penjelasan tentang tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya mencakup:– Diagnosis dan tata cara tindakan kedokteran– Tujuan tindakan kedokteran yang dilakukan– Alternatif tindakan lain, dan resikonya– Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi– Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan– Perkiraan biaya
• Pasal 8• Penjelasan tentang diagnosis pasien• Penjelasan tentang tindakan kedokteran• Penjelasan tentang resiko dan komplikasi
tindakan kedokteran adalah semua resiko dan komplikasi yang dapat terjadi mengikuti tindakan kedokteran yang dilakukan
• Penjelasan tentang prognosis
Identitas pasien• Nama : Misran• Umur : 64 tahun• Jenis kelamin : Laki laki• Alamat : sumpiuh rt 04/03 desa
sumpiuh banyumas• Tanggal datang : 29 oktober 2009 pukul 10.00
WIB
• Pasien datang dengan surat pengantar rujukan dari PKM wangon dengan keluhan utama lemas, perut sakit, makan (-), sebah, muntah.
Pemberian Informasi• Persetujuan tindakan kedokteran• Nama : Marsinah• Usia : 59 tahun• Jenis kelamin : perempuan• Alamat : sumpiuh rt 04/03 desa sumpiuh banyumas• Persetujuan untuk tindakan : terapi dan rawat inap• Terhadap : suami saya• Nama : Misran• Umur : 64 tahun• Jenis kelamin : Laki laki• Alamat : sumpiuh rt 04/03 desa sumpiuh banyumas
keterangan• Informed consent dilakukan oleh perawat• Keluarga pasien tidak menanyakan informasi
yang terdapat pada lembar informed consent• Inform consent yang dilakukan meliputi tindakan
yang akan dilakukan• Penjelasan informed consent tidak sesuai dengan
isi permenkes no. 290/menkes/Per/III/2008 pasal 7.
• Jenis tindakan yang akan dilakukan tidak ditulis di lembar informed consent .