Download - Prolog Lap Tahunan 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan Unit Poli
Umum 2013 dengan baik.
Laporan Tahunan Unit Poli Umum 2013 ini disusun sebagai salah satu bentuk
penyajian data dan informasi tentang pelayanan Unit Poli Umum termasuk di dalamnya
mencakup jumlah total keseluruhan kunjungan,maupun 10 besar penyakit yang dilayani di
Unit Poli Umum di Puskesmas Balongsari selama tahun 2013.
Harapan kami bahwa Laporan Tahunan ini dapat dijadikan sarana untuk
memonitoring dan mengevaluasi pencapaian program pelayanan kesehatan selama tahun
2013 dan menjadi masukan untuk pelaksanaan program pelayanan untuk tahun selanjutnya.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu petunjuk, saran dan kritik senantiasa kami harapkan untuk kesempurnaan
penyusunan laporan di masa yang akan datang.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Laporan Unit Poli Umum 2013 ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua.
Surabaya, Januari 2014
Unit Poli Umum
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konvensi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO, 1948), Undang-undang Dasar
1945 pasal 28 H dan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menetapkan
bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap warga. Oleh karena itu setiap individu,
keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya, dan
negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya
termasuk bagi masyarakat miskin dan tidak mampu.
Upaya mewujudkan hak fundamental tersebut adalah kewajiban dari pemerintah
untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang merata, adil dan terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat. Puskesmas dan jaringannya sebagai sarana pelayanan kesehatan
terdepan mempunyai tugas menjangkau masyarakat, sebaliknya puskesmas dan jaringannya
diharapkan dapat dijangkau oleh masyarakat di wilayah kerja sehingga puskesmas dan
jaringannya bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan di wilayah kerja
secara proaktif dan responsif.
Masalah kesehatan saat ini yang masih cukup tinggi dilihat dari indikator
keberhasilan secara umum yaitu Angka Harapan Hidup 70,5 th, Angka Kematian Ibu (AKI)
sebesar 228/100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 34/1000
kelahiran hidup. Status kesehatan tersebut akan lebih buruk pada kelompok masyarakat
miskin yaitu 4 kali lebih besar. Hal tersebut karena keterbatasan pengetahuan, akses
pelayanan kesehatan dan kemampuan membayar pelayanan kesehatan yang semakin mahal.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berkewajiban untuk
melayani masyarakat miskin dan yang tidak mampu serta bekerja sama dengan lintas
sektoral dalam mensosialisasikan program Jamkesmas dan Jampersal. Pelayanan yang
diberikan meliputi upaya pelayanan kesehatan perorangan (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif) berupa rawat jalan, rawat inap dan pertolongan persalinan. Pelayanan di
puskesmas hanya terbatas pada upaya pencegahan yang bersifat sekunder yaitu diagnosis
awal kemungkinan berkembangnya suatu penyakit (early diagnostic) dan tindakan yang
tepat untuk mengurangi resiko ancaman penyakit tersebut terhadap masyarakat (prompt
treatment) melalui berbagai upaya pelayanan kesehatan baik di dalam gedung maupun di
luar gedung.
B. TUJUAN
B.1. Tujuan Umum
Meningkatnya akses, pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin sehingga terwujud pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien
agar masyarakat miskin sehat dan produktif.
B.2. Tujuan Khusus
Terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyaraka di wilayah kerja
Puskesmas Balongsari.
C. SASARAN
Berdasarkan hasil Pendataan penduduk wilayah kerja Puskesmas Balongsari
adalah sebanyak 36.946 jiwa dengan perincian sebagai berikut :
Kelurahan Balongsari = 12.288 jiwa
Kelurahan Karangpoh = 15.069 jiwa
Kelurahan Tandes = 9.589 jiwa
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi :
a. Pelayanan dalam gedung di meliputi pelayanan Poli Umum,Poli santun
lansia,poli TB,Poli Paliatif
b. Pelayanan luar gedung meliputi Kunjungan Rumah ( Home Care
CHN ),Pusling,dan Posyandu lansia
BAB IITABEL DAN DIAGRAM
A. KLAIM KUNJUNGAN
A.1. Kunjungan Total Unit Poli Umum 2013
BULAN Jumlah kunjun-
gan
JANUARI 2.453
FEBRUARI 2.449
MARET 3.024
APRIL 2.430
MEI 2.007
JUNI 1.930
JULI 2.008
AGUSTUS 1.057
SEPTEMBER 1.284
OKTOBER 1.219
NOVEMBER 1.185
DESEMBER 1.190
TOTAL 22.236
A.2. Diagram
A.3. Kunjungan Unit Poli Umum Tahun 2013 berdasarkan jenis kelamin
JENIS KELAMIN JUMLAH KUNJUNGAN
Laki laki 9.103
Perempuan 13.132
TOTAL 22.236
A.4. Diagram
A.5. Kunjungan Unit Poli Umum berdasarkan Usia
USIA JUMLAH KUNJUNGAN
≤ 5 Tahun 4.261
6 s/d 12 Tahun 1.831
› 12 Tahun s/d 59 Tahun 12.836
≥ 60 Tahun 3.308
TOTAL 22.236
A.6.Diagram
B. 10 PENYAKIT TERBANYAK
B.1. 10 Penyakit terbanyak pasien umum
NO DIAGNOSA KODE JUMLAH
1 Infeksi Akut lain pd sal.pernafasan bagian atas 1803 3985
2 Peny. Lain pd sal.pernafasan atas 1804 3115
3 Poli Neuropati 1103 2206
4 Peny. Tekanan darah tinggi 16 2014
5 Tukak Lambung (gastritis) 2101 1145
6 Diare (t'masuk Kolera) 102 1034
7 Kencing Manis 802 954
8 Peny. Alergi Kulit 3202 859
9 Peny. Infeksi Kulit 3201 500
10 Radang sendi (tmsk Rhematk) 3402 414
B.2. Diagram
B.3. 10 Penyakit terbanyak pasien Jamkesmas
NO DIAGNOSA KODE JUMLAH
1 Infeksi Akut lain pd sal.pernafasan bagian atas 1803 291
2 PENY. TEKANAN DARAH TINGGI 16 290
3 Poli Neuropati 1103 287
4 Kencing Manis 802 220
5 Peny. Lain pd sal.pernafasan atas 1804 183
6 Tukak Lambung (gastritis) 2101 100
7 Peny. Alergi Kulit 3202 79
8 Radang sendi (tmsk Rhematk) 3402 63
9 Tipus Perut (Typhoid) 104 54
10 Diare (t'masuk Kolera) 102 46
B.4. Diagram
B.5. 10 Penyakit terbanyak pasien SKM
NO DIAGNOSA KODE JUMLAH
1 Kencing Manis 802 35
2 PENY. TEKANAN DARAH TINGGI 16 31
3 Gangguan Psikotik 1001 17
4 Tumor Ganas 2902 15
5 Infeksi Akut lain pd sal.pernafasan bagian atas 1803 9
6 TBC Paru Klinis (suspect) 202 9
7 Poli Neuropati 1103 8
8 Peny. Virus lainnya (HIV,dll) 410 8
9 Kegagalan Ginjal Khronis 2203 8
10 Peny. Lain pd sal.pernafasan atas 1804 6
B.6. Diagram
BAB IIIPERMASALAHAN DAN SOLUSI
A. PERMASALAHAN
Tenaga Dokter Umum berkurang 1 karena mengundurkan diri.
Tenaga Nakes (dokter umum dan paramedis) bila ada kegiatan diluar gedung dalam
waktu yang relatif bersamaan ,membuat pelayanan berjalan lebih lambat dari yang
seharusnya dikarenakan keterbatasan tenaga.
Pencatatan pada SIMPUS untuk pasien berumur kurang dari 7 tahun masuk pada
Poli BKIA sehingga seakan akan terjadi penurunan pada kunjungan Unit Poli
Umum.
Terjadi Penurunan pada kunjungan Unit Poli Umum dibandingkan pada tahun
sebelumnya.
B. SOLUSI
Mengajukan permintaan pada Badan kepegawaian Dinas Kesehatan Kota untuk
menambah tenaga Dokter Umum.
Bila ada kegiatan di luar gedung ataupun ada acara dinas luar pada saat yang relatif
bersamaan maka di Unit Poli Umum harus tetap tersedia 2 tenaga Dokter Umum
dan 3 tenaga Paramedis untuk menjaga pelayanan Poli umum.
Mengajukan usulan ke Sistem Informasi Dinas Kesehatan Kota untuk membenahi
SIMPUS.
Penurunan pada Kunjungan Unit Poli Umum bisa disebabkan oleh berbagai faktor
misalnya ada sarana kesehatan lain yang ada disekitar wilayah Puskesmas
Balongsari,Meningkatnya PHBS masyarakat sehingga mengurangi angka
kesakitan,atau yang sudah disebutkan pada point 3 yaitu dimasukkannya anak
kurang dari 7 tahun pada poli BKIA.dan yang utama adalah menjaga mutu
Pelayanan untuk memberikan Excellent service kepada pasien agar bila ada yang
sakit mereka akan kembli ke puskesmas Balongsari.
BAB IVPENUTUP
A. KESIMPULAN
Terjadi penurunan kunjungan di Unit Poli Umum dibandingkan tahun sebelumnya
sebanyak 7,8%.
Kunjungan Unit Poli Umum berdasarkan Jenis kelamin terbanyak adalah
perempuan sebesar 40,9%.
Kunjungan Unit Poli Umum berdasarkan usia yang terbanyak adalah usia 12 s/d
59 tahun sebanyak 57,7%.
Penyakit yang terbanyak pada pasien Umum dan Jamkesmas adalah infeksi pada
saluran nafas bagian atas,sedangkan pada pasien SKM yang terbanyak adalah
Kencing manis.
Unit Poli Umum membutuhkan tambahan tenaga Dokter Umum untuk
mengurangi waktu tunggu dan pelayanan pasien.
B. SARAN
Segera mengajukan tambahan tenaga kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota.
Meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pasien .