Transcript
Page 1: [Presentasi] sistem ekonomi

SISTEM EKONOMI

Page 2: [Presentasi] sistem ekonomi

Kelompok 4

1. Aditya Hidayat (143010004360)

2. Febriana Dwi Ramadhani (143010004376)

3. Fery Permadhana (143010004485)

4. Ghaza Ariq Kadhafi (143010004571)

5. Mohammad Fadli (143010004424)

6. Muthi’ah Khoirunnisa (143010004444)

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara | 2004Sekolah Tinggi Akuntansi Negara | 2004

1D D-III Kebendaharaan Negara

Page 3: [Presentasi] sistem ekonomi

SISTEM EKONOMI

SISTEM EKONOMI

Pengertian Sistem Ekonomi

Pengertian Sistem Ekonomi

Klasifikasi Sistem Ekonomi

Klasifikasi Sistem Ekonomi

Kriteria Sistem Ekonomi yang

Baik

Kriteria Sistem Ekonomi yang

Baik

Evolusi Pemikiran SEP

Evolusi Pemikiran SEP

Ciri-ciri SEPCiri-ciri SEP

Page 4: [Presentasi] sistem ekonomi

Pengertian Sistem Ekonomi

Gregory Grossman (1984

“Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur

terdiri atas unit-unit dan agen-agen ekonomi serta lembaga-lembaga (institusi-institusi) ekonomi, yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi, melainkan

juga sampai tingkat tertentu saling menopang dan memangaruhi”

Page 5: [Presentasi] sistem ekonomi

Pengertian Sistem Ekonomi

Aspek Penting Dalam Sistem Ekonomi

Unit ekonomi Agen ekonomiInstitusi ekonomiSaling terkait dan saling memengaruhi secara teratur dan kontinuMemiliki fungsi koordinasi

Page 6: [Presentasi] sistem ekonomi

Klasifikasi Sistem Ekonomi

Mekanisme koordinasi Hak Kepemilikan

Berdasarkan

S.Tradisi

S. Komando

S. Pasar S. Sosialis

S. Kapitalis

S. Campuran

Page 7: [Presentasi] sistem ekonomi

Ciri dari sistem ekonomi tradisional

1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun  dan bersifat sederhana

2. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)

3. Belum mengenal pembagian kerja

4. Masih terikat tradisi

5. Produksi tidak terlalu dimotivasi oleh semangat mencari keuntungan, hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat (khususnya ikatan keluarga)

2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul

3. Tidak individualistis

1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah

2. Mutu barang hasil produksi masih rendah

3. Rendahnya inovasi, produktivitas dan distribusi pendapatan.

SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Page 8: [Presentasi] sistem ekonomi

Ciri dari sistem ekonomi komando :

1. Koordinasinya berdasarkan komando pusat kekuasaan.

2. Sangat mengandalkan perencanaan.

3. Pemerintah berperan penting dalam perekonomian.

4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan

5. Menolak mekanisme pasar (sistem ekonomi anti pasar anti-kapitalis)

1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya

2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar

3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga

4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan

5. Jarang terjadi krisis ekonomi

1. Mematikan inisiatif individu untuk maju

2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat

3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

4. Menganggap manusia sebagai makhluk yang materialistis, sehingga akan merasa bahagia jika kebutuhan materilnya terpenuhi

SISTEM EKONOMI KOMANDO/TERPUSAT

Page 9: [Presentasi] sistem ekonomi

Ciri dari sistem ekonomi pasar :1. Mengandalkan interaksi kekuatan permintaan-penawaran sbg alat alokasi yang efisien2. Indikator yang digunakan para pelaku ekonomi untuk bertindak adalah tingkat harga

dan perubahannya3. Pemerintah tidak terlalu ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.4. Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai barang dan jasa5. Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.6. Berlakunya persaingan secara bebas

1. Adanya persaingan mendorong manusia atau individu untuk terus maju dan bertindak secara efektif dan efisiien.

2. Tiap-tiap individu bebas memilih pekerjaan yang disukai sesuai dengan minat dan bakatnya.

3. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.

4. Kebebasan memilih alat-alat produksi dan modal.

1. Persaingan dapat menyebabkan terjadinya penindasan dan monopoli

2. Karena motif memperoleh laba, tiap-tiap individu hanya mementingkan diri sendiri sehingga pemerataan pendapatan sulit dicapai atau tidak merata

3. Sulit menghindarkan naik turunnya kehidupan ekonomi sehingga krisis ekonomi lebih mungkin sering terjadi.

SISTEM EKONOMI PASAR

Page 10: [Presentasi] sistem ekonomi

Ciri dari sistem ekonomi kapitalis :1. Faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta kecuali aset-aset yg

berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak harus diatur melalui UU/peraturan-peraturan.2. Tujuan utama produksi untuk memperoleh laba3. Adanya campur tangan pemerintah walaupun dibatasi yaitu hanya sebagai wasit.4. Menggunakan mekanisme pasara sebagai alat koordinasi. 5. Melindungi hak-hak asasi Buruh dan dibentuknya serikat buruh.6. Gaya hidup Masyarakatnya lebih konsumptif.7. Persaingan beba

SISTEM EKONOMI KAPITALIS

AsumsiKemakmuran bersama harus dibangun diatas fondasi kemakmuran individu

Page 11: [Presentasi] sistem ekonomi

1. Kapitalisme mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi kompetisi terbuka di pasar

2. Kerja keras amat dihargai dalam ekonomi kapitalis. Pengusaha yang memiliki kinerja baik dan mampu terus berinovasi akan memenangkan persaingan.

3. Sebuah pasar yang kompetitif akan merangsang inovasi dan mendorong munculnya bermacam produk dan layanan.

1. Persaingan bebas menyebabkan memburuknya distribusi pendapatan maupun kekayaan.

2. Sangat mengagungkan efisiensi.3. Ekonomi kapitalis dapat menimbulkan

persaingan tidak sehat4. Memicu penipisan sumber daya alam

karena dieksploitasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

5. Distribusi kekayaan yang tidak adil dengan kekayaan dan kekuasaan hanya dikuasai oleh segelintir orang

SISTEM EKONOMI KAPITALIS

Page 12: [Presentasi] sistem ekonomi

SISTEM EKONOMI KAPITALIS

Kapitalisme Awal

Abad ke-17 sampai menjelang awal abad ke-20 Agen ekonomiNilai yang dominan : Individualisme, Kemajuan materil, rasionalitas. Pendapat Adam Smith “Tersedianya apa yang kita butuhkan bukan karena kebaikan orang lain yang memperhatikan nasib sesamanya, tapi justru karena ambisi dan keserakahan pribadi”

Kapitalisme Modern

Sistem ekonomi kapitalis yang telah disempurnakan.Diterimanya peranan pemerintah dalam pengelolaan perekonomian.Kebebasan individu dibatasi melalui pemberlakuan peraturan, khususnya UU anti monopoli.Semakin diperhatikannya nasib pekerja.Tidak semua aset produktif boleh dimiliki individu, terutama yg berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak.Diberlakukannya pajak progresif.

Page 13: [Presentasi] sistem ekonomi

SISTEM EKONOMI KAPITALIS

Institusi-Institusi dalam Ekonomi Kapitalis :

1. Hak Kepemilikan

2. Keuntungan

3. Kosumerisme

4. Kompetisi

Page 14: [Presentasi] sistem ekonomi

Ciri dari sistem ekonomi sosialis :1. Sebagian besar kepemilikan merupakan kepemilikan sosial/milik negara.2. Tidak percaya dengan mekanisme pasar/pasar bebas.3. Peranan pemerintah sangat besar (etatis).

SISTEM EKONOMI SOSIALIS

Asumsikemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama

Page 15: [Presentasi] sistem ekonomi

SISTEM EKONOMI SOSIALIS

Sosialisme-Marxisme

Sistem ini diperkenalkan oleh Karl Max yaitu tentang perkembangan ekonomi dari tahap terendah hingga tertinggi.

Tahap komunikasi awal

Tahap Perbudakan

Tahap kapitalis

Tahap Sosialisme

Tahap Komunisme

Sosialisme-Komunisme

Diperkenalkan oleh Lenin dan dilanjutkan oleh Stalin yaitu tentang proses evolusi sosial yang cepat dengan melakukan tindakan-tindakan yang konkret yang bertujuan untuk mencapai kondisi masyarakat yang ideal.

Langkah untuk mempercepat terbentuknya masyarakat komunis :

1. Memegang kekuasaan mutlak (diktator)

2. Menghancurkan pusat-pusat kekuatan kapitalis

3. Agar terbentuk militer yang kuat, maka industri juga harus kuat

4. Menyebarkan ajaran komunis ke seluruh dunia

Page 16: [Presentasi] sistem ekonomi

Ciri dari sistem ekonomi campuran :

1. Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang memadukan antara sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar

2. Pada sistem ekonomi ini pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi

3. Pemerintah melakukan interverensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta

4. Dalam penerapan sistem ekonomi campuran, sistem ini bervariasi antara negara yang satu dengan lainnya, tergantung situasi perekonomian negara yang bersangkutan

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Page 17: [Presentasi] sistem ekonomi

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Sistem ekonomi adalah salah satu alat guna mencapai tujuan kehidupan bersama suatu bangsa atau negara. Ketika membandingkan sistem-

sistem ekonomi yang ada, telah terlihat bahwa masing-masing sistem ekonomi memiliki perbedaan-perbedaan yang kontras. Namun, di antara

perbedaan-perbedaan tersebut dapat satu persamaan yang sangat mencolok, yaitu setiap sistem ekonomi disusun untuk mencapai tujuan

akhir yang gilang-gemilang

Sistem Ekonomi sebagai Alat Pencapaian Tujuan Bersama

Kondisi akhir tersebut merupakan suatu peradaban manusia yang ideal, di mana manusia, baik sebagai individu maupun kelompok, menikmati kekayaan, keadilan, kemakmuran dan kemerdekaan seutuhnya. Karenanya, jika semua sistem ekonomi mempunyai tujuan yang sama, tentunya semua sistem ekonomi harus dapat dinilai dengan kriteria yang seragam

Page 18: [Presentasi] sistem ekonomi

KRITERIA SISTEM EKONOMI YANG BAIK

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Daya Tahan dan Daya AdaptasiSistem ekonomi yang baik adalah sistem ekonomi yang mampu menghadapi ketidakpastian

1) Ketidakpastian Jangka Pendek

Tenggang waktu sekitar 1-5 tahunDisebabkan oleh hal-hal bersifat teknis.Contoh :Kegagalan panen karena musim kemarau yang terlalu cepat datang dan terlalu panjang.Melimpahnya panen panen padi menyebabkan anjloknya harga gabah kering.Ketidakpastian ini mempengaruhi ekspektasi para petani, yang menyebabkan malas berproduksi.Maka tingkat produktivitas sbg salah satu tolak ukur sistem ekonomi yang baik tidak terpenuhi.

Page 19: [Presentasi] sistem ekonomi

Unjuk Prestasi (Performance)

2) Ketidakpastian Jangka Panjang

Tenggang waktu antar generasi (lebih panjang dari 25 tahun)Disebabkan oleh beragam hal.Diatasi dengan mengandalkan peningkatan teknis-manajerial.Contoh :Keberhasilan pembangunan ekonomi Indonesia selama 1969-1994 telah menumbuhkan sektor industri dan jasa.Setidak-tidaknya output dan kesempatan kerja dua sektor tersebut meningkat.

1) Kemakmuran

2) Pertumbuhan

3) Produktivitas

4) Pemebrdayaan

5) Terpeliharanya Lingkungan hidup

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 20: [Presentasi] sistem ekonomi

1) Kemakmuran

4. Pemberdayaan

5) Terpeliharanya lingkungan hidup

2) Pertumbuhan

3) Produktivitas

Suatu negara dikatakan makmur jika output perkapitanya sangat besar.Menurut standar PBB : pendapatan perkapitanya sudah melebihi US$ 8.000

Tingkat Pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak boleh mempertinggi tingkat inflasi. Sebab jika tingkat pertumbuhan tinggi dan tingkat inflasi

juga naik maka pertumbuhan ekonomi tidak efektif dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Ukuran tingkat produktifitas yang umumnya dipakai adalah Output/input

Jika angka output meningkat maka perekonomian makin produktif

Pemberdayaan adalah Suatu proses atau upaya yang menciptakan kondisi

dimana masyarakat/para pelaku ekonomi dapat mengalokasikan sumber dayanya sesuai dengan bakat, kemampuan dan keinginan mereka

Sistem ekonomi harus memperhatikan dimensi kelestarian alam dan lingkungan hidupMenurut David Ricardo berpendapat manusia cenderung menggunakan sumber daya alam sebanyak-banyaknya untuk mencapai tujuan kemajuan ekonomi

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 21: [Presentasi] sistem ekonomi

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 22: [Presentasi] sistem ekonomi

Sistem Ekonomi Pancasila

SISTEM EKONOMI INDONESIA

A. Pasal – Pasal Ekonomi dalam UUD 1945

Pasal 23 UUD 1945Pasal 27 UUD 1945Pasal 33 UUD 1945Pasal 34 UUD 1945

Ada empat pasal yang dianggap memberikan fondasi tentang SEP :

Page 23: [Presentasi] sistem ekonomi

Pasal 23 UUD 1945

Memberikan tentang pengaturan tentang keuangan negara. Sebab tanpa keuangan, negara tidak dapat menjalankan fungsinya. Salah satu isi pasal 23 (ayat 1) menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ditetapkan berdasarkan Undang – Undang.

(1) Anggaran Pendapan dan Belanja Negara ditetapkan tiap-tiap tahun dengan Undang-Undang . Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui angaran yag diusulkan, pemerintah mejalankan anggaran tahun lalu.

Pasal diatas dapat diartikan bahwa keputusan pemerintah tentang anggaran harus berdasarkan hak dan kedaulatan rakyat, yang diwakili oleh para DPR.

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 24: [Presentasi] sistem ekonomi

Pasal 27 UUD 1945

Dalam pasal ini mengatur bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaaan dan penghidupan yang layak. Yang merupakan tujuan akhir dari SEP yaitu masyarakat adil dan makmur. Dalam pasal 27 (ayat 2) :

(2) Tiap-tiap Warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 25: [Presentasi] sistem ekonomi

Pasal 33 UUD 1945

Merupakan pasal yang paling penting bagi pengaturan perekonomian nasional, karena isinya mencerminkan sikap tegas para pendiri negara agar tidak menganut sistem Kapitalis-Liberalis.

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Perekonomian yang sesuai dengan asas kekeluargaan adalah koperasi. Seluruh perekonomian rakyat harus berdasarkan koperasi, tetapi tidak segala usaha harus dilakukan secara koperasi.

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah barang dan jasa yang vital bagi kehidupan manusia dan tersedia dalam jumlah terbatas.

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 26: [Presentasi] sistem ekonomi

Tinjauan terhadap vital atau tidaknya suatu barang dan jasa terus mengalami perubahan. Perubahan yang dipengaruhi oleh :• Dinamika pertumbuhan ekonomi• Peningkatan taraf hidup• Penigkatan permintaan

Barang yang sebelumnya tidak dikenal dan tidak dibutuhkan akan disebut barang tidak vital. Namun, barang tersebut bisa disebut barang vital apabila orang menjadi biasa memakainya.

Jadi pengertian “menguasai hajat hidup orang banyak” adalah pengertian yang dinamis. Mengenai hal itu pemerintah telah merumuskan melalui UU no. 1 Tahun 1967 mengenai Penanaman Modal :“…bidang-bidang yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak adalah :1.Pelabuhan-pelabuhan2.Produksi, transmisi, dan distribusi tenaga listrik untuk umum3.Telekomunikasi4.Pelayaran5.Penerbangan6.Air minum7.Kereta api umum8.Pembangkit tenaga atom9.Media massa

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 27: [Presentasi] sistem ekonomi

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

“Dikuasai oleh negara” memilki beberapa pengertian, bila pengertiannya dimiliki seluruhnya oleh negara maka yang BUMN bertugas untuk menghasilkan barang dan jasa. Memiliki harga dan kualitas yang memadai, lalu didistribusikan secara merata.

Bisa juga dalam pengertian lain, baik produksi maupun distribusi barang dan jasa diserahkan kepada swasta dan koperasi.

Jadi, “dikuasai oleh negara” diartikan sebagai pengaturan oleh negara untuk menjaga agar rakyat tidak dirugikan.

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 28: [Presentasi] sistem ekonomi

Pasal 34 UUD 1945

(1 )Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.

Pasal ini mengatur bagi warga tidak mampu mendapatkan pekerjaan, baik karena ketidakmampuan bersaing maupun karena kemalangan yang menimpanya atau keluarga akan dipelihara oleh negara.

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 29: [Presentasi] sistem ekonomi

Beberapa pemikiran tentang Sistem Ekonomi Pancasila

1.Pemikiran Mohammad Hatta

Bung Hatta merupakan perumus pasal 33 UUD 1945 yang didasari dari pengalaman pahit bangsa Indonesia yang selama berabad-abad dijajah oleh bangsa yang menganut sistem ekonomi Kapitali-Liberalis. Menurut Hatta, sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia harus berasaskan kekeluargaan.

2.Pemikiran Wilopo

Menurut Wilopo pasal 33 memiliki arti SEP sangat menolak sistem liberalis. SEP juga menolak sektor swasta yang merupakan penggerak utama sistem ekonomi Kapitalis-Liberalis. Dengan penolakan ini akan menimbulkan kekhawatiran bahwa sektor swasta akan memunculkan masalah eksploitasi kaum kaya/pemilik modal dengan kaum lemah/buruh.

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 30: [Presentasi] sistem ekonomi

3. Pemikiran Widjojo Nitisastro

Pemikiran Widjojo merupaka tanggapan dari pemikiran Wilopo. Menurutnya, pasal 33 UUD 1945 jangan ditafsirkan sebagai penolakan terhadap sektor swasta. Justru dalam SEP sektor swasta diberikan kesempatan berkembang sesuai dengan pasal 27.

4. Pemikiran Mubyarto

Menurut Mubyarto, SEP adalah sistem yang bukan kapitalis dan juga bukan sosialis. Salah satu perbedaan SEP dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan tentang manusia. Mubyarto menyusun sebuah konsep ideal tentang manusia Pancasila. Menurutnya, manusia Pancasila adalah manusia yang selalu menyeimbangkan kebutuhan jasmani dan rohani, baik karena dorongan rasional maupun moralitas.

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 31: [Presentasi] sistem ekonomi

“Lazimnya, suatu sistem ekonomi bergantung erat dengan paham ideologi yang dianut suatu negara. Maka orang bicara

tentang sistem ekonomi liberal yang banyak terdapat di negara-negara berideologi liberalisme. Begitu juga orang bicara tentang

sistem ekonomi komunis bagi negar-negara yang menganut paham komunisme. Sejalan dengan ini, maka sistem ekonomi

Indonesia, bisa pula dinamakan sistem ekonomi Pancasila sesuai dengan ideologi yang dianutnya”

Juga ditegaskan oleh Prof. Sumitro Djojohadikusumo bahwa yang dicita-citakan bangsa Indonesia ialah suatu macam ekonomi campuran.Lapangan-lapangan tertentu akan dijalankan pemerintah, sedangkan yang lainnya tetap dijalankan oleh swasta.

Dalam perkembangannya, pembicaraan tentang sistem ekonomi Indonesia tidak hanya berkisar pada sistem ekonomi campuran, namun juga mengarah pada bentuk baru yang disebut Sistem Ekonomi Pancasila.

3. Pemikiran Emil Salim

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 32: [Presentasi] sistem ekonomi

CIRI-CIRI SEP

Ciri-Ciri SEP disebut pula Demokrasi Ekonomi:

1.Peranan negara penting tetapi tidak dominan. Dalam SEP usaha negara dan swasta tumbuh berdampingan secara seimbang.

2.Sistem ekonomi tidak didominasi oleh modal dan tidak didominasi oleh buruh. Sistem ekonomi didasarkan atas azas kekeluargaan menurut menurut keakraban hub. manusia.

3.Masyrakat memegang peranan penting. Maksudnya produksi dikerjakan oleh semua & dibawah pimpinan/pengawasan anggota-anggota masyarakat.

4.Negara menguasai bumi, air, & kekayaan alam yg terkandung didalamnya.

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Page 33: [Presentasi] sistem ekonomi

TERIMA KASIH

-Kelompok 4-


Top Related