-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
1/48
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus) DAN BIJI
BENGKUANG ( Pachyrrhizus erosus) TERHADAP MORTALITAS ULAT
GRAYAK ( Spodoptera litura) SECARA IN VITRO SEBAGAI SUMBER BELAJAR
BIOLOGI
PROPOSAL
DISUSUN OLEH:
VANIS VITRIA
201210070110!
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
201"
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
2/48
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
3/48
diantaranya &) resistensi hama, $) resurgensi hama, /) ledakan OPT sekunder,
0) residu pestisida, %) kesehatan manusia, dan 1) masalah lingkungan. +ntuk
mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida kimia tersebut, upaya
perlindungan tanaman sayuran dilakukan berbasis pada pengelolaan ekosistem
se#ara terpadu dan beraasan lingkungan. al tersebut dilakukan karena
konsumen tidak hanya menuntut produk sayuran yang aman bagi kesehatan,
bebas residu pestisida kimia, tapi juga menuntut produk sayuran yang diproses
dengan teknologi perlindungan tanaman yang akrab lingkungan. Salah satu
alternatif teknologi pengendalian OPT adalah penggunaan pestisida nabati
yang lebih alami. 2lam sebenarnya telah menyediakan bahan-bahan alami
yang dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi serangan OPT pada tanaman
sayuran. Oleh sebab itu, aplikasi pestisida nabati perlu mendapat perhatian
untuk dikembangkan, karena jenis pestisida ini mudah terurai di lingkungan,
kurang bera#un terhadap jasad berguna, relatif lebih murah dan mudah
diperoleh (3alai Pengkajian Teknologi Pertanian 3engkulu, $'&/).
i 4ndonesia terdapat %' famili tumbuhan penghasil ra#un. 5amili
tumbuhan yang dianggap merupakan sumber potensial insektisida nabati
antara lain Melia#eae, 2nnona#eae, 2stera#eae, Pipera#eae dan 6uta#eae.
Selain bersifat sebagai insektisida, jenis-jenis tumbuhan tersebut juga
memiliki sifat sebagai fungisida, irusida, nematisida, bakterisida, mitisida
maupun rodentisida (Setiaati et al ., $''*).
Serai angi (Cymbopogon nardus) merupakan salah satu jenis tanaman
yang berpotensi sebagai insktisida nabati dari famili Poa#eae (suku rumput-
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
4/48
rumputan). ari hasil penyulingan daunnya diperoleh minyak serai angi
yang dalam dunia perdagangan dikenal dengan nama Citronella Oil . Senyaa
sitronela mempunyai sifat ra#un dehidrasi (desiccant ). 6a#un tersebut
merupakan ra#un kontak yang dapat mengakibatkan kematian karena
kehilangan #airan terus menerus. Serangga yang terkena ra#un ini akan mati
karena kekurangan #airan (3alai Pengkajian Teknologi Pertanian 3engkulu,
$'&/).
Salah satu tanaman berspektrum luas sebagai insektisida nabati yaitu
Pachyrrhizus erosus. Semua bagian tanaman bengkuang ke#uali umbi
mengandung rotenon. 6otenon merupakan ra#un penghambat metabolisme
dan system syaraf yang bekerja perlahan, serangga yang tera#uni sering mati
karena kelaparan yang disebabkan oleh kelumpuhan alat7 alat mulut hama.
OPT sasaran yaitu dari ordo 8oleoptera, iptera, emiptera, 9epidoptera dan
Orthoptera (3alai Pengkajian Teknologi Pertanian 3engkulu, $'&/).
Spodoptera litura termasuk dalam ordo 9epidoptera, merupakan hama
yang menyebabkan kerusakan yang serius pada tanaman budidaya di daerah
tropis dan sub tropis (aryanti et al., $''1). Spodoptera litura bersifat polifag
atau mempunyai kisaran inang yang luas sehingga berpotensi menjadi hama
pada berbagai jenis tanaman pangan, sayuran, buah dan perkebunan.
Penyebaran hama ini sampai di daerah subtropik dan tropik. Serangan
Spodoptera litura 5. berfluktuasi dari tahun ke tahun (Maroto : Suharsono,
$''*).
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
5/48
Media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi
salah satunya dapat menggunakan media #etak. Media #etak yang akan
digunakan pada penelitian ini adalah buku pengayaan. Menurut !ufus ($'&/),
buku pengayaan merupakan buku yang memuat materi yang dapat
memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks dan keterampilan;
membentuk kepribadian peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan
masyarakat lainnya. 3uku ini dapat menjadi ba#aan bagi peserta didik,
pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat lainnya.
Penggunaan buku pengayaan sebagai sumber belajar dapat digunakan
untuk tambahan dan memperkaya pengetahuan peserta didik dalam proses
belajar. Materi Pen#emaran 9ingkungan SM2 kelas < mengenai Perubahan
9ingkungan=4klim dan aur +lang 9imbah yaitu pada " 0.&'. Meme#ahkan
masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan
upaya pelestarian lingkungan, merupakan materi yang #ukup sulit sehingga
diperlukan media yang tepat untuk mempermudah sisa dalam proses
pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan yaitu buku pengayaan
sehingga sisa dapat dengan mudah memperlajari materi pen#emaran.
3erdasarkan permasalahan diatas, maka dilakukan penelitian >+ji
?fektifitas ?kstrak Serai @angi (Cymbopogon nardus) dan 3iji 3engkuang
( Pachyrrhizus erosus) terhadap Mortalitas +lat Arayak (Spodoptera litura)
Se#ara 4n Bitro Sebagai Sumber 3elajar 3iologiC
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
6/48
1#2 R,-,.$* P'*'/%/$*
&. 2dakah perbedaan pengaruh pemberian ?kstrak Serai @angi
(Cymbopogon Nardus (9).) terhadap Mortalitas +lat Arayak (Spodoptera
Litura)D
$. 2dakah perbedaan pengaruh pemberian ?kstrak 3iji 3engkuang
( Pachyrrhizus Erosus +rban) terhadap Mortalitas +lat Arayak (Spodoptera
Litura)D
/. 2dakah perbedaan pengaruh pemberian ?kstrak Serai @angi
(Cymbopogon Nardus (9).) dan 3iji 3engkuang ( Pachyrrhizus Erosus
+rban) terhadap Mortalitas +lat Arayak (Spodoptera Litura) Se#ara 4n
BitroD
0. 3agaimana buku pengayaan sebagai sumber belajar biologi bermanfaat
untuk sisa SM2 kelas < pada matari perubahan lingkungan=iklim dan daur
ulang limbahD
1# T,,$* P'*'/%/$*
&. Menganalisis perbedaan pengaruh pemberian ?kstrak Serai @angi
(Cymbopogon Nardus (9).) terhadap Mortalitas +lat Arayak (Spodoptera
Litura)
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
7/48
$. Menganalisis perbedaan pengaruh pemberian ?kstrak 3iji 3engkuang
( Pachyrrhizus Erosus +rban) terhadap Mortalitas +lat Arayak (Spodoptera
Litura)
/. Menganalisis perbedaan pengaruh pemberian ?kstrak Serai @angi
(Cymbopogon Nardus (9).) dan 3iji 3engkuang ( Pachyrrhizus Erosus
+rban) terhadap Mortalitas +lat Arayak (Spodoptera Litura) Se#ara 4n
Bitro
0. Mengetahui buku pengayaan sebagai sumber belajar biologi bermanfaat
untuk sisa kelas < pada materi perubahan lingkungan=iklim dan daur ulang
limbah.
1# M$*$$% P'*'/%/$*
Manfaat dari penelitian ini adalah
a. Manfaat praktis
3agi ilmu pengetahuan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
sumber belajar pada materi perubahan lingkungan=iklim dan daur ulang
limbah di SM2 kelas
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
8/48
1#3 B$%$.$* P'*'/%/$*
3atasan penelitian ini adalah sebagai berikut
&. 3ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah batang Cymbopogon
Nardus (9). yang daunnya lebih luas, pendek, dan merumbai ke baah.
$. 3ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3iji Pachyrrhizus
Erosus +rban yang pipih bersegi 7 membundar , berana hijau- #oklat
atau #oklat tua kemerahan. 3ahan-bahan ini diperoleh dari Pasar daerah
Malang./. ean uji yang digunakan adalah Spodoptera litura instar 44 yang
diperoleh dari 3alitas Ealan 6aya "arang Ploso "M 0 Malang
0. Parameter yang dipakai dalam penelitian ini adalah mortalitas Spodoptera
litura
%. Pada uji perbedaan pengaruh terhadap mortalitas Spodoptera litura,
peneliti menghitung jumlah Spodoptera litura yang mati.
1#" D'/*/./ I.%/$4
efinisi istilah pada penelitian ini adalah sebagai berikut
1# Cymbopogon nardus adalah tanaman serai angi tumbuh berumpun, yang
terdiri dari beberapa bonggol (puluhan bonggol), dalam bonggol terdiri
dari beberapa tunas ($-1 tunas). Eenis akar serabut yang banyak. aun
berbentuk memanjang, dengan ukuran panjang & meter, lebar &-$ #m,
berarna hijau muda, hingga hijau kebiru biruan, bila diremas, ter#ium
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
9/48
aroma tajam khas serai angi. 3atang berarna hijau dan merah
keunguan (3adan 9itbang Pertanian, $'&0).
2# 3iji 3engkuang ( Pachyrrhizus Erosus +rban) berbentuk pipih dengan
panjang polong *-&0 #m. alam polong ini terdapat biji yang berjumlah 0-
&$ buah berarna #okelat dan berdiameter sekitar & #m (Fanto, $'&0).
/. Mortalitas adalah hilangnya semua tanda-tanda kehidupan se#ara
permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup ("urnia,
$''1).
0. Spodoptera Litura merupakan salah satu serangga hama penting yang
sangat polifag. Serangga ini merusak pada stadia lara, yaitu memakan
daun, sehingga menjadi berlubang-lubang. 3iasanya dalam jumlah besar
ulat grayak bersama-sama pindah dari tanaman yang telah habis dimakan
daunnya ke tanaman lainnya (Pra#aya, $''%)
%. In Vitro (bahasa 9atin dalam ka#a) dilakukan tidak dalam hidup
organisme tetapi dalam lingkungan terkontrol, misalnya di dalam tabung
reaksi atau #aan Petri (2nonymous, $'&').
"# Sumber 3elajar merupakan berbagai atau semua sumber baik yang berupa
data, orang dan ujud tertentu yang dapat digunakan oleh sisa dalam
belajar baik se#ara terpisah maupun se#ara terkombinasi, sehingga
mempermudah sisa dalam men#apai tujuan belajarnya ("usuma, $'&$
&&).
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
10/48
7# 3uku pengayaan merupakan buku yang memuat materi yang dapat
memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks dan keterampilan;
membentuk kepribadian peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan,
dan masyarakat lainnya (!ufus , $'&/&&).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2#1 S'&$/ W$*+/ (Cymbopogon nardus (L)#)
2#1#1 K$.//$./ S'&$/ W$*+/
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
11/48
"lasifikasi tanaman serai angi adalah sebagai berikut (Tora, $'&/)
6egnum Plantae
iisio Spermatophyta
8lassis Mono#otyledoneae
Ordo Poales
5amilia Poa#eae
Aenus Cymbopogon
Spesies Cymbopogon nardus
i 4ndonesia ada beberapa sebutan untuk tanaman ini yaitu Sereh
(Sunda), Sere (Eaa tengah, Madura, gayo dan Melayu), Sere mongthi
(2#eh), Sangge-sangge (3atak), Serai (3etai, Minangkabau), Sarae
(9ampung), Sare (Makasar, 3ugis), Serai (2mbon) dan 9auariso (Seram)
(2rifin, $'&0).
2#1#2 M5&55+/ S'&$/ W$*+/
Pada tanaman serai angi C. nardus (9.) 6andle merupakan tanaman
dengan habitus terna perenial, serai angi C. nardus (9.) 6andle merupakan
tanaman dari suku Poa#eae yang sering disebut deangan suku rumput-rumputan
(Tora, $'&/).
Tanaman serai angi C. nardus (9.) 6andle memiliki akar yang besar.
2karnya merupakan jenis akar serabut yang berimpang pendek (2rGani, dikutip
dalam 2rifin, $'&0).
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
12/48
3atang tanaman serai angi C. nardus (9.) 6andle bergerombol dan
berumbi, serta lunak dan berongga. 4si batangnya merupakan pelepah umbi
untuk pu#uk dan berarna putih kekuningan. !amun ada juga yang berarna
putih keunguan atau kemerahan. Selain itu, batang tanaman serai angi C.
nardus (9.) 6andle juga bersifat kaku dan mudah patah. 3atang tanaman ini
tumbuh tegak lurus di atas tanah (2rGani, dikutip dalam 2rifin, $'&0).
aun tanaman serai berarna hijau dan tidak bertangkai. aunnya kesat,
panjang, run#ing dan daun tanaman ini memiliki bentuk seperti pita yang makin
ke ujung makin run#ing dan berbau #itrus ketika daunnya diremas. aunnya
juga memiliki tepi yang kasar dan tajam. Tulang daun tanaman serai tersusun
sejajar. 9etak daun pada batang tersebar. Panjang daunnya sekitar %'-&'' #m,
sedangkan lebarnya kira-kira $ #m. aging daun tipis, serta pada permukaan
dan bagian baah daunnya berbulu halus (2rGani, dikutip dalam 2rifin, $'&0).
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
13/48
Tanaman serai jenis ini jarang sekali memiliki bunga. "alaupun ada, pada
umumnya bunganya tidak memiliki mahkota dan merupakan bunga berbentuk
bulir. 3uah tanaman serai jenis C. nardus jarang sekali atau bahkan tidak
memiliki buah. Sedangkan bijinya juga jarang sekali (2rGani, dikutip dalam
2rifin, $'&0).
2#1# K$*6,*+$* 6$* M$*$$% S'&$/ W$*+/
"andungan kimia yang terdapat di dalam tanaman serai angi antara
lain mengandung ',0 minyak atsiri dengan komponen yang terdiri dari
sitral, sitronelol (11-*%), H-pinen, kamfen, sabinen, mirsen,I-felandren,
psimen, limonen, #is-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen-0-ol, H-
terpineol, geraniol, farnesol, metil heptenon, n-desialdehida, dipenten, metil
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
14/48
heptenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil asetat, sitronelil asetat, geranil
asetat, I-elemen, I-kariofilen, I-bergamoten, trans- metilisoeugenol, I-
kadinen, elemol, kariofilen oksida ("ristiani, $'&/).
"omposisi kimia minyak serai angi dapat dilihat pada Tabel &
Sumber
"etaren,
dalam
Sastihayu, $'&0.
Komposisi kimia penyusun utama dari minyak sereh wangi
adalah golongan monoterpen, alkohol dan aldehida, sehingga
minyak atisiri memiliki sifat sik dan kimia yang termasuk
dalam kelas alkohol. Geraniol merupakan pesenyawaan yang
terdiri dari dua molekul isopropen, sedangkan sitronellol
merupakan hasil kondensasi dari sitronellal termasuk dalam
grup aldehida. Dengan kandungan minyak seperti ini maka
daya menguapnya termasuk dalam golongan cepat sampai
sedang (top to middle note). Kandungan sitronellal dan sitral
memiliki potensi efek biologis sebagai analgesik, yaitu
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
15/48
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
16/48
Spe#ies Pachyrrhizus erosus
2#2#2 M5&55+/ B'*+,$*+
3engkuang merupakan tumbuhan terna menjalar dan hidup menahun.
+mbi akar tunggal, kulit luar berarna krem atau #oklat muda atau #oklat tua,
berdaging arna putih atau kuning keputihan. Tumbuhan ini mempunyai umbi
banyak dan bentuknya memanjang. aun majemuk, beranak daun /, helaian
daun ber#uping menjari atau utuh dengan tepi bergigi; anak daun lateral
berbentuk ketupat tidak simetris sampai membundar telur, anak daun terminal
mengginjal. Pembungaan tandan semu, berbunga banyak. 3unga berkelopak
#oklat, mahkota bunga ungu-biru atau putih. 3uah berbentuk polong sedangkan
biji berbentuk pipih persegi berana hijau - #oklat atau #oklat tua kemerahan
(3alai Pengkajian Teknologi Pertanian 3engkulu, $'&/&/).
4lustrasi 3otani 3engkuang, Menurut 3lan#o
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
17/48
2#2# K$*6,*+$* 6$* M$*$$% B'*+,$*+
3engkoang sering dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi harian ataupun
dijadikan bahan herbal untuk membuat ramuan ke#antikan serta untuk
mengobati berbagai ma#am penyakit. +mbi bengkoang memiliki beberapa
kandungan giGi seperti itamin 2 (retinol), thiamin (itamin
3&), riboflain (itamin 3$), piridoksin (itamin 31), itamin 8 (asam
askorbat), asam pantotenat, asam folat, protein, dan nia#in (2nonymous, $'&0).
Tanaman bengkuang merupakan tanaman yang berpotensi sebagai sumber
biopestisida terutama sebagai insektisida nabati yang berspektrum luas
(Arainge, dikutip dalam 5aradita, $'&'). al tersebut dimungkinkan karena
adanya senyaa rotenon. Semua bagian tanaman bengkuang ke#uali umbi
mengandung rotenon. 3erdasarkan bobot kering, kandungan rotenon pada
batang adalah ','/, daun ',&&, polong ','$, dan biji ',11 (uke, dikutip
dalam Martono, $''0). "andungan rotenon murni pada biji yang telah masak
sekitar ',%-&,' (Sorensen dikutip dalam 5aradita, $'&').
@ujud rotenon dapat berujud kristal berama putih sampai kuning
dengan titik lebur &1/'8 dan detoksifikasi dapat terjadi dalam aktu $-/ hari
karena udara dan sinar matahari (Tarumingkeng, dikutip dalam 2Gani, $''/).
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
18/48
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
19/48
(masing-masing berisi $% 7 %'' butir) tertutup bulu seperti beludru (Tenrirae,
dikutip dalam Aultom, $'&0). Stadia telur berlangsung selama / hari (6ahayu,
dikutip dalam Aultom, $'&0).
(Aultom, $'&0)
Setelah / hari, telur menetas menjadi lara. +lat yang keluar dari telur
berkelompok dipermukaan daun. Setelah beberapa hari, ulat mulai hidup
berpen#ar. Panjang tubuh ulat yang telah tumbuh penuh %' mm (3alitbang,
dikutip dalam Aultom, $'&0). Masa stadia lara berlangsung selama &% 7 /'
hari (6ahayu, dikutip dalam Aultom, $'&0).
(Aultom, $'&0)
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
20/48
Setelah #ukup deasa, yaitu lebih kurang berumur $ minggu, ulat mulai
berkepompong. Masa pupa berlangsung didalam tanah dan dibungkus dengan
tanah ("alsoen, dikutip dalam Aultom, $'&0).. Setelah K-&' hari kepompong
akan berubah menjadi ngengat deasa (3alitbang, dikutip dalam Aultom,
$'&0).
(Aultom, $'&0)
Serangga deasa berupa ngengat abu-abu, meletakkan telur se#ara
berkelompok. +kuran tubuh ngengat betina &0 mm sedangkan ngengat jantan &L
mm. 4mago S. 9itura memiliki umur yang singkat ("alsoen, dikutip dalam
Aultom, $'&0).
(Aultom, $'&0)
2## G'$$ S'&$*+$*
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
21/48
+lat grayak aktif makan pada malam hari, meninggalkan epidermis atas
dan tulang daun sehingga daun yang terserang dari jauh terlihat berarna putih
(3alitbang, dikutip dalam Aultom, $'&0). 9ara yang masih ke#il merusak daun
dan menyerang se#ara serentak berkelompok. dengan meninggalkan sisa-sisa
bagian atas epidermis daun, transparan dan tinggal tulang-tulang daun saja.
3iasanya lara berada di permukaan baah daun, umumnya terjadi pada musim
kemarau (Tenrirae, dikutip dalam Aultom, $'&0). Selain pada daun, ulat
deasa makan polong muda dan tulang daun muda, sedangkan pada daun yang
tua, tulang-tulangnya akan tersisa. Selain menyerang kedelai, ulat grayak juga
menyerang jagung, kentang, tembakau, ka#ang hijau, bayam dan kubis
(3alitbang, dikutip dalam Aultom, $'&0).
(Aultom, $'&0).
2# M5&%$/%$.
Mortalitas adalah jumlah indiidu dalam populasi yang mati selama
periode aktu tertentu. alam studi populasi biologian lebih tertarik pada
mengapa organisme mati pada usia tertentu. Mortalitas atau kebalikannya
surial, bisa dilihat dari berbagai aspek. Sebgaian besar organisme yang hidup di
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
22/48
alam jarang pada kondisi optimum, sebagian besar hean atau tumbuhan mati
karena penyakit, predator, atau an#aman alamiah lain. 9aju kematian populasi
adalah jumlah indiidu dari suatu populasi yang mati dalam periode aktu
tertentu (jumlah yang mati per satuan aktu). 9aju kematian populasi nilainya
negatif, karena merupakan kebalikan dari angka kelahiran. !isbah antara angka
kelahiran dan kematian disebut ital indeks yang dirumuskan dalam bentuk
persentase () (Sahaja, $'&%). 2da / pengertian menyangkut mortalitas, sebagai
berikut
&. Mortalitas ?kologi (?#ologi#al of realiGed mortality), kematian yang
terjadi kareba keadaan lingkungan tertentu akibat adanya faktor ekologi
tertentu.
$. Mortalitas Minimum Teoritis, kematian yang terjadi hanya karena faktor
ketuaan dan bukan karena limiting fa#tor./. Mortalitas "husus (Speci!ic "ortality), prosentase (tingkat) kematian dari
populasi semula untuk setiap priode aktu tertentu (Sahaja, $'&%).
2#3 P'*+$&,4 S'&$/ W$*+/ (Cymbopogon nardus) D$* B// B'*+,$*+
( Pachyrrhizus erosus) T'&4$6$8 M5&%$/%$. U$% G&$$ ( Spodoptera
litura)
+lat grayak aktif makan pada malam hari, meninggalkan epidermis atas
dan tulang daun sehingga daun yang terserang dari jauh terlihat berarna
putih (3alitbang, dikutip dalam Aultom, $'&0). 9ara yang masih ke#il
merusak daun dan menyerang se#ara serentak berkelompok. dengan
meninggalkan sisa-sisa bagian atas epidermis daun, transparan dan tinggal
tulang-tulang daun saja. 3iasanya lara berada di permukaan baah daun,
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
23/48
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
24/48
2#" S,-9'& B'$$&
Pengertian sumber belajar dalam "amus 3esar 3ahasa 4ndonesia ?disi 444
yaitu orang yang dapat dijadikan tempat bertanya tentang berbagai pengetahuan.
Sedangkan 2?8T dalam buku >3eberapa 2spek Pengembangan Sumber
3elajarC menyatakan baha >sumber belajar merupakan berbagai atau semua
sumber baik yang berupa data, orang dan ujud tertentu yang dapat digunakan
oleh sisa dalam belajar baik se#ara terpisah maupun se#ara terkombinasi,
sehingga mempermudah sisa dalam men#apai tujuan belajarnya (?liyaati,
$''%).
Sumber belajar dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat
memberikan kemudahan-kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh
sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam proses
belajar-mengajar.Sehingga, sumber belajar dapat berupa segala sesuatu yang ada
baik manusia, bahan, alat, pesan, teknik, maupun lingkungan yang dapat
dijadikan tempat untuk mengungkap suatu pengalaman belajar dan memberikan
kemudahan-kemudahan dalam memperoleh informasi, pengetahuan,
pengalaman, dan keterampilan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
pemahaman, keterampilan dan sikap yang lebih baik (?liyaati, $''%).
Sumber belajar 3iologi adalah segala sesuatu, baik benda maupun
gejalanya, yang dapat digunakan untuk memperoleh pengalaman dalam rangka
peme#ahan permasalahan 3iologi tertentu. Sumber belajar memungkinkan dan
memudahkan terjadinya proses belajar. Sumber belajar 3iologi dalam proses
pembelajaran 3iologi dapat diperoleh di sekolah atau di luar sekolah. Pada
umumnya terdapat dua #ara memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
25/48
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
26/48
Pembelajaran keseimbangan lingkungan tentang 9imbah dan daur ulang
adalah salah satu 3ab yang terdapat pada pembelajaran SM2 kelas
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
27/48
Penggunanan sumber belajar yang berbau pendekatan lingkungan dalam
proses pembelajaran sangat efektif digunakan. Materi pembelajaran yang berupa
suatu proses dan keterampilan akan lebih mudah dipahami oleh sisa jika
dikaitkan dengan berbagai permasalahan yang timbul sehari-hari, dengan #ara ini
sisa dapat mengembangkan kemampuan meme#ahkan masalah, membuka jalan
dan mengembangkan aasan terhadap proses belajar mengajar yang akan
ditempuh. an juga sumber belajar berfungsi sebagai pemandu se#ara teknis dan
langkah-langkah operasional untuk menelusuri se#ara lebih teliti sehingga ter#apai
penguasaan keilmuan se#ara tuntas.
Penggunaan buku pengayaan untuk menunjang pembelajaran 3iologi pada
materi Perubahan 9ingkungan= iklim dan daur ulang limbah dapat membantu
sisa dalam menerima materi tersebut karena buku pengayaan biasanya
disajikan dalam bentuk gambar dan #erita sehingga sisa akan lebih #epat
memahami materi tersebut. Menurut !ufus ($'&/&&) 2dapun karakteristik
buku pengayaan adalah (&) Materi dapat bersifat kenyataan atau rekaan; ($)
Pengembangan materi tidak terkait langsung dengan kurikulum atau kerangka
dasarnya; (/) Materi disajikan se#ara popular atau teknik lain yang inoatif; (0)
Penyajian materi dapat berbentuk deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi,
puisi, dialog, dan=atau menggunakan penyajian gambar; (%)Penggunaan media
bahasa atau gambar dilakukan se#ara inoatif dan kreatif. Materi pembelajaran
yang berupa suatu proses dan keterampilan akan lebih mudah dipahami oleh
sisa jika menggunakan media pembelajaran yang sesuai.
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
28/48
2#7 K'&$*+$ K5*.'8
Sistemik melalui
makanan
"ontak langsung
ibasmiSenyaa sitronela
mempunyai sifat ra#un
dehidrasi (desiccant.
6otenon sebagai ra#un
penghambat metabolisme
dan system syaraf.
Serai angi (Cymbopogon
nardus. L)
3engkuang ( Pachyrrhizus
Erosus +rban)Pestisida Organik Pestisida ?lemenPestisida "imia Pestisida
Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT)
Tanaman
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
29/48
2#< H/85%'./.
ipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut
+lat Arayak (Spodoptera
litura 5.
Mati
asil Penelitian
Sumber 3elajar 3iologi "elas < Materi
Perubahan lingkungan=iklim dan daur ulang limbah (3uku Pengayaan)
G$-9$& 2#1 K'&$*+$ K5*.'8
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
30/48
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
31/48
#1 D'.$/* P'*'/%/$*
Eenis penelitian yang ini yaitu penelitian eksperimen sungguhan(True
eksperiemental resear#h) yang bertujuan untuk menyelididki kemungkinan saling
hubungan sebab-akibat dengan #ara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok
eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuan dan membandigkan hasilnya
dengan satu atau kelompok #ontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan (6ofieN,
$''0).
Menurut sugiyono dikatakan true eksperimental karena dalam penelitian,
peneliti dapat mengontrol dan mengendalikan semua ariable luar yang
mempengaruhi jalannya eksperimen. &rue e'rperimental mempunyai #iri- utama
yaitu sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok
#ontrol diambil se#ara ramdom dari populasi tertentu.
3erdasarkan sifat masalahnya, ran#angan penelitian yang digunakan adalah
desain penelitian &he Posttest Only Control (roup #esign , yaitu karakteristik
antar unit populasi adalah sama maka pengukuran aal tidak dilakukan karena
diasumsikan baha di dalam suatu populasi tertentu tiap unit populasi adalah
homogen maka pengukuran ariabel dilakukan setelah pemberian perlakuan,
tanpa ada pengukuran aal ( Pre &est ) tetapi hanya dilakukan Control by
#esign yaitu dengan menghomogenkan sampel penelitian. 2dapun perlakuan
yang diberikan dalam penelitian ini yaitu berbagai konsentrasi ektrak serai dan biji
bengkuang. Se#ara skematis ran#angan penelitian ini dapat digambarkan berikut
" " $" " &"
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
32/48
"eterangan
6 6andomisasi
" "elompok kontrol negatif '
" &" "elompok kontrol negatif ' pengamatan $0 jam
" $" "elompok kontrol negatie ' pengamatan 0*jam
S "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai
S" &2 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai &
pengamatan $0 jam
S" $2 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai &
pengamatan 0* jam
S" &3 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai &,%
pengamatan $0 jam
$K !
$K !$K #
$K #
$
$K !$K #
'
&K !&K #
&K !&K #&
&K !&K #
$&K !%$&K #
%
$&K !&$&K #
&
$
&
$&K !'$&K #
G$-9$& #1 S'-$ P'-9'&/$* B'&9$+$/ K5*.'*%&$./
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
33/48
S" $3 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai &,%
pengamatan 0* jam
S" &8 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai &,%
pengamatan $0 jam
S" $8 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai $
pengamatan 0* jam
3 "elompok eksperimen dengan perlakuan biji bengkuang
3" &2 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian biji
bengkuang & pengamatan $0 jam
3" $2 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian biji
bengkuang & pengamatan 0* jam
3" &3 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian biji
bengkuang &,% pengamatan $0 jam
3" $3 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian biji
bengkuang &,% pengamatan 0* jam
3" &8 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian biji
bengkuang &,% pengamatan $0 jam
3" $8 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian biji
bengkuang $ pengamatan 0* jam
S3 "elompok eksperimen dengan perlakuan serai dan biji
bengkuang
S3" &2 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai
dan biji bengkuang & pengamatan $0 jam
S3" $2 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai
dan biji bengkuang & pengamatan 0* jam
S3" &3 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian seraidan biji bengkuang &,% pengamatan $0 jam
S3" $3 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai
dan biji bengkuang &,% pengamatan 0* jam
S3" &8 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai
dan biji bengkuang &,% pengamatan $0 jam
S3" $8 "elompok eksperimen dengan perlakuan pemberian serai
dan biji bengkuang $ pengamatan 0* jam
" &-" < Obserasi "elompok eksperimen
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
34/48
&-$ 3atas aktu pengamatan $0 jam dan 0*jam
#2 T'-8$% 6$* W$%, P'*'/%/$*
Penelitian ini dilakukan di 9aboratorium "imia +niersitas
Muhammadiyah Malang yang beralamat di El. 6aya Tlogomas !o. $01 Malang.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal &' Maret $'&1.
# P58,$./ 6$* S$-8'
.#1 P58,$./
Penelitian ini terdapat populasi. Populasi adalah keseluruhan objek yang
diteliti yang memiliki kualitas dan karakter tertentu yang ditentukan oleh peneliti
(Sugiyono, $'&'). Populasi dalam penelitian ini adalah Spodoptera litura instar
44 yang diperoleh dari 9aboratorium ama 3294T2S El. 6aya Ploso "M.0
Malang.
##2 S$-8'
Sampel penelitian ini adalah lara Spodoptera litura jantan maupun betina.
Eumlah lara Spodoptera litura yang digunakan &' ekor untuk masing-masing
kelompok (K kelompok perlakuan dan & kelompok #ontrol). Eenis kelamin tidak
ditentukan. Pengulangan yang digunakan terhadap perlakuan sebanyak / kali
sehingga sampel se#ara keseluruhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
/'' ekor termasuk kontrol.
## S$-8' S/='
Perhitungan #ara menentukan jumlah ulangan sebagai berikut (t-&) (r-&)
&% dimana r jumlah ulangan dan t jumlah perlakuan. Perhitungan #ara
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
35/48
menentukan jumlah ulangan menurut "esmas dalam Tristaningrum ($'&000)
adalah sebagai berikut
(t-&) (r-&) &%
(&'-&) (r-&) &%
K (r-&) &%
Kr-K &%
Kr &%K
Kr $0
r $,1L /
"eterangan
r 6eplikasi (jumlah ulangan)
t Treatment (jumlah perlakuan)
## T'*/ S$-8/*+
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random
sampling, yaitu pengambilan sampel se#ara a#ak sederhana, dimana setiap
indiidu atau unit anggota dari popuasi mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih menjadi sampel.
# V$&/$9' P'*'/%/$*
1# V$&/$9' 9'9$.
Bariabel bebas adalah ariabel yang sengaja diubah atau dimanipulasi oleh
peneliti dengan maksud untuk mengetahui pengaruhnya pada objek yang
diteliti. Bariabel bebas dalam penelitian ini adalah ektrak serai dan biji
bengkuang.
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
36/48
2# V$&/$9' T'&/$%
Bariabel terikat adalah sejumlah faktor atau gejala yang mun#ul dan diukur
untuk mengetahui dampak adanya ariasi atau perubahan dari ariabel yang
lain terutama ariabel bebasnya. Bariabel terikat dalam penelitian ini adalah
jumlah Spodoptera litura yang mati setelah perlakuan $0 jam dan 0* jam.
# V$&/$9' K5*%&5
Bariabel kontrol adalah ariabel dalam penelitian yang berpengaruh tetapi
dapat dikendalikan. Bariabel terikat dalam penelitian ini adalah lara instar 44,
jumlah Spodoptera litura yang digunakan &' ekor pada setiap ulangan. Pakan
yang digunakan sebagai pakan lara uji adalah kubis ( $rassica oleracea )ar.
capitata L.) sebanyak 0' gram tiap kelompok, aktu pengamatan, dan adah
lara.
#3 P&5.'6,& P'*'/%/$*
#3#1 P'*/$8$* A$% 6$* B$4$*
&. 2lat Penelitian
2lat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah toples
silinder dengan diameter &m dan tinggi &0 #m dan ditutup kain kasa,
nampan plasti#, sarung tangan, pinset, mi#ropipette, pipet, pisau, sabit,
timbangan, botol ka#a gelap ukuran $'' ml, gelas ukur $%ml, bea'er glass
$%'ml, botol semprot (handsprayer ), kamera digital, gunting, penggaris,
kertas label, alat tulis, tissue, gelas plasti#, karet gelang, kuas ke#il, dan
#aan petri, blender, mortal martil, dan arloji
$. 3ahan Penelitian
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
37/48
3ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kubis yang didapatkan
dari kebun fakultas Pertanian +niersitas Muhammadiyah
Malang, esa Tegal Aondo, "e#amatan "arangploso, lara Spodoptera
litura yang didapatkan dari 3alitas Malang, daun serai angi segar yang
didapatkan dari pasar ilayah Malang, biji bengkuang didapatkan dari
pasar ilayah malang.
#3#2 L$*+$4$*+$4 K'+/$%$* P'*'/%/$*
&. Persiapan ekstrak serai angi
a. Tanaman serai angi ini ini berasal dari pasar dengan kondisi bagus.
b. Setelah itu dibersihkan diambil bagian batang dikeringanginkan selama
$0 jam.
#. Memotong batang Q/ #m kemudian ditimbang.
d. Menghaluskan bahan tersebut dengan blender.
e. Mambahkan pelarut etanol K1 sampai dapat merendam bahan tersebut.
f. Menutup dan menyimpan larutan tersebut selama $0 jam ditempat yang
tidak terkena #ahaya.
g. Melakukan penyaringan larutan sampai tidak ada #airan yang menetes
dari bahan, jika perlu peras dengan kain saring
h. Memindahkan #airan en#er ke dalam labu destilasi kemudian memasang
perangkat distilasi
i. Melakukan destilasi pada suhu titik didih pelarut sampai tertinggal
#airan murni
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
38/48
j. asil distilasi yang diperoleh disimpan dalam botol ka#a gelap
berukuran $'' ml. 3erikut perhitungan rendeman hasil distilasi minyak
atsiri.
.
k. Melakukan pengen#eran hingga konsentrasi &, &,% dan $
l. Memindahkan ke handsprayer
$. Persiapan ekstrak biji bengkuang
a. 3iji bengkuang ini berasal dari pasar dengan kondisi bagus.
b. ikeringanginkan selama $0 jam.
#. Menimbang.
d. Menghaluskan bahan tersebut dengan blender.
e. Mambahkan pelarut etanol K1 sampai dapat merendam bahan tersebut.
f. Menutup dan menyimpan larutan tersebut selama $0 jam ditempat yang
tidak terkena #ahaya.
g. Melakukan penyaringan larutan sampai tidak ada #airan yang menetes
dari bahan, jika perlu peras dengan kain saring
h. Memindahkan #airan en#er ke dalam labu destilasi kemudian memasang
perangkat distilasi
i. Melakukan destilasi pada suhu titik didih pelarut sampai tertinggal
#airan murni
asil ekstrak
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
39/48
j. asil distilasi yang diperoleh disimpan dalam botol ka#a gelap
berukuran $'' ml. 3erikut perhitungan rendeman hasil distilasi.
.
k. Melakukan pengen#eran hingga konsentrasi &, &,% dan $
l. Memindahkan ke handsprayer
/.Persiapan ekstrak serai angi dan biji bengkuang
a. ?kstrak serai angi konsentrasi &, &,% dan $ dan ekstrak biji
bengkuang konsentrasi &, &,% dan $ .
$. Tahap pengujian
Tahap pengujian dilakukan dengan menyiapkan lara S.litura instar 44
sebanyak &' ekor untuk tiap perlakuan. 9ara uji diletakkan pada kubis
yang tlah ditimbang seberat 0' gram kemudian disemprot se#ara langsung
menggunakan handsprayer berisi &'ml larutan minyak atsiri serai angi
dengan berbagai konsentrasi yang di ujikan, yaitu &, &,%, dan $ ,
&'ml larutan ekstrak biji bengkuang dengan berbagai konsentrasi yang di
ujikan, yaitu &, &,%, dan $ , terakhir disemprot dengan kedua ekstrak.
Selanjutnya kubis dan lara yang telah disemprot dimasukkan dalam
toples plastik. Toples ditutup dengan kain kasa dan diken#angkan
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
40/48
menggunakan karet gelang. Setiap toples plasti# hanya berisi & jenis
perlakuan.
#" M'%56' P'*+,-8,$* D$%$
Metode yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah
obserasi eksperimen. Teknik pengumpulan data se#ara langsung dengan prosedur
beren#ana yang melibatkan kegiatan melihat dan men#atat kegiatan tertentu.
Obserasi dilakukan di laboratorium terhadap objek perlakuan. Obserasi
eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dengan
menghitung jumlah ulat grayak yang mati setelah diberi perlakuan dengan
pengamatan $0 jam dan 0* jam.
#7 M'%56' A*$/./. D$%$
ata statistik yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji
3lok 2#ak dengan terlebih dahulu harus memenuhi syarat uji asumsi !ormalitas
dan omogenitas, kemudian dilanjutkan dengan +ji 3eda Earak !yata un#anRs
(3E!). 9angkah-langkah uji statistik yang digunakan adalah sebagai 3erikut
&. +ji !ormalitas (9iliefors) untuk mengetahui arians populasinya normal
atau tidak. 9angkah-langkahnya sebagai berikut
a. Pengamatan
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
41/48
"eterangan
< rata-rata dari sampel
S simpangan baku sampel
b. +ntuk tiap-tiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi
normal baku kemudian dihitung peluang 5 (Ji) P (J Ji)
#. Selanjutnya menghitung proporsi J&, J$,.Jn yang lebih ke#il atau
sama dengan J&. Eika proporsi ini dinyatakan dengan oleh S (J&)
maka
d. itung selisih 5 (J&) 7 S (J&), kemudian menentukan harga mutlake. Mengambil harga paling besar dari harga mutlak selisih tersebut,
sebutlah harga tersebut ini adalah 9' (9hitung)
f. +ntuk menolak atau menerima hipotesis nol, dengan #ara bandingkan
nilai 9' ini dengan nilai kritis untuk uji liliefors dengan taraf %
• ' ditolak jika 9' U 9 berarti populasi terdistribusi tidak normal
• ' diterima jika 9' V 9 berarti populasi berdistribusi normal
(Sudjana, $''%).
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
42/48
$. +ji omogenitas (3artlet) merupakan asumsi penting di dalam
perhitungan analisis arians. +ji ini dilakukan untuk memastikan apakah
asumsi masing-masing data sudah terpenuhi atau belum. ata bersifat
homogen jika
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
43/48
/. +ji 3lok 2#ak digunakan bila faktor yang akan diteliti satu faktor atau
lebih dari satu faktor.a. 5aktor koreksi (5") (Total skor)$ = (Sampel W Panelis)
b. Eumlah kuadrat sampel (E"S) X (Subtotal skor Y sampel)$=
(Panelis)7 5"
#. Eumlah kuadrat panelis (E"P) X (Subtotal skor Y panelis)$=
(Sampel) 7 5"
d. Eumlah kuadrat total (E"T) X (Y skor)$ 7 5"
e. Eumlah kuadrat galat (E"A) E"T 7 E"S 7 E"P
f. s banyaknya sampel "TS "uadrat Tengah Sampel
g. p banyaknya panelis "TP "uadrat Tengah Panelish. "TA "uadrat Tengah Aalat
T$9' # H$./ U/ B5 A;$
0. +ji lanjut yaitu dengan +ji 3eda Earak !yata un#an (3E!). +ji ini
dilakukan untuk menentukan atau memilih perlakuan yang terbaik atau
paling efektif dari sejumlah n perlakuan dengan berdasar pada nilai rerata.
2dapun beberapa langkah-langkah yang harus ditempuh, yaitu
a. Mengurutkan 6erata dari yang ke#il ke besar
b. Menentukan nilai Sy#.
"eterangan
"TA M"A M" jumlah kuadrat galat dibagi derajat bebasan
galat
r ulangan
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
44/48
d. Menentukan nilai M6S % Selingan rp, Sy
e. Membuat tabel ringkasan uji un#anRs
3ila selisih perlakuan lebih besar dari M6S %, berarti antar
perlakuan terdapat beda nyata dan bila selisih tengah perlakuan lebih
ke#il dari M6S %, berarti perlakuan tidak terdapat beda nyata.
Perbedaan perlakuan yang diikuti notasi huruf yang sama,
menunjukkan tidak berbeda nyata. Sedangkan perlakuan yang diikuti
notasi dengan huruf yang tidak sama menunjukkan berbeda nyata.
#< P'*'/%/$* P'*+'-9$*+$*
Eenis penelitian tahap selanjutnya adalah penelitian pengembangan yang
menggunakan model Learning Cycle *E. Menurut Funiarti ($'&/) Learning Cycle
merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan ( !ase) pembelajaran yang didasarkan
pada paradigma kontruktiitas sehingga sisa dapat menguasai kompetensi-
kompetensi yang harus di#apai dalam pembelajaran dengan jalan berperanan aktif.
Pada penelitian ini hasil penelitian tahap 4 akan dikembangakan menjadi sebuah
produk media belajar dengan menggunakan Learning Cycle *E yang dimodiikasi
ke dalam penelitian pengembangan.
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
45/48
DAFTAR PUSTAKA
2rifin, MaNfirah !ur. $'&0. Pengaruh ?kstrak !-eksan Serai @angi
Cymbopogon Nardus + 9.) 6andle Pada 3erbagai "onsentrasi Terhadap
Periode Menghisap arah ari !yamuk edes egypti. Eurusan
3iologi 5akultas Matematika an 4lmu Pengetahuan 2lam +niersitas
asanuddin Makassar $'&0.
2Gani, S. $''/. Skripsi Pemanfaatan ekstrak biji bengkoang (Pa#hyrrhiau ero susZ
sebagai larisida terhadap lara nyamuk 2edes spp. 5akultas
"edokteran +niersitas 2ndalas Padang
3alai Pengkajian Teknologi Pertanian (3PTP) 3engkulu. $'&/. Petunjuk Teknis
Pembuatan Pestisida !abati.
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
46/48
3adan 9itbang Pertanian, $'&0. S'&$/ >$*+/ (Cymbopogon nardus L) %$*$-$*
$*+ ;,,8 $6$8%/ 6/ $4$* &$>$.
http==balittra.litbang.pertanian.go.id=indeW.phpD
option#om[#ontent:iearti#le:id&%$':4temid&'
5aradita, dkk.$'&'. E)e'ti)itas Penggunaan E'stra' $i-i $eng'uang (Pa#hyrriGus
erosus) &erhadap "ortalitas lat Plutella Wylostella pada &anaman
/ubis. Program "reatiitas Mahasisa.
Aultom, 6otua Maryan#e. $'&0. Skripsi Pengaruh 3eberapa 4nsektisida Terhadap
Lamprosema Indicata 5. (9epidoptera Pyralidae) an Spodoptera
Litura 5. (9epidoptera !o#tuidea) Pada Tanaman "edelai((lycine "a0 (9) Merril.) i 9apangan. P6OA62M ST+4
2A6O?"OT?"!O9OA4 52"+9T2S P?6T2!42!
+!4B?6S4T2S S+M2T?62 +T262
aryanti, S. M.Suryana dan !urrahmad, $''1. +ji aya 4nsektisida ?kstrak
?tanol L' 3iji 3uah Mahkota ea Terhadap +lat Arayak
(Spodoptera litura 5ab.) 4nstar ua. http==.litbang.depkes.go
.id=risbinkes.
"ristiani, 3. $'&/. "ualitas Minuman Serbuk E!!er)escent Serai (Cymbopogon
Nardus (9.) 6endle) engan Bariasi "onsentrasi 2sam Sitrat an !a-
3ikarbonat. Nas'ah S'ripsis1. 5akultas Teknobiologi +niersitas 2tma
Eaya Fogyakarta, Fogyakarta.
"urnia, 6ahma. $''1. "?M2T42! (MO6T294T2S). http==rahma-
kurnia.blogspot.#o.id=$''1='K=kematian-mortalitas.html. osen
+niersitas 9ampung, 5akultas "eguruan dan 4lmu Pendidikan,
Program Studi Aeografi. 2lumnus +niersitas Aadjah Mada Eogja,
5akultas Aeografi, Eurusan Peren#anaan Pengembangan @ilaya
"usuma, 9iedya. $'&$. Perbandingan Stru'tur natomi #aun &umbuhan 2alo!it,
%ero!it, dan 2idro!it sebagai Sumber $ela-ar $iologi S" untu'
Penyusunan Prototype "odul Pengayaan "ateri Stru'tur 3aringan
&umbuhan. Skripsi iterbitkan. Fogyakarta +niersitas !egeri
Fogyakarta
Martono, adipoentyanti dan +darno. $''0. Plasma !utfah 4nsektisida !abati.
Per'embangan &e'nologi &4O. Bol &1, !o. &.
http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1520&Itemid=10http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1520&Itemid=10http://rahma-kurnia.blogspot.co.id/2006/09/kematian-mortalitas.htmlhttp://rahma-kurnia.blogspot.co.id/2006/09/kematian-mortalitas.htmlhttp://rahma-kurnia.blogspot.co.id/2006/09/kematian-mortalitas.htmlhttp://rahma-kurnia.blogspot.co.id/2006/09/kematian-mortalitas.htmlhttp://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1520&Itemid=10http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1520&Itemid=10
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
47/48
Maroto dan Suharsono. $''*. Strategi dan "omponen Teknologi Pengendalian
+lat Arayak (Spodoptera litura 5abri#ius) pada Tanaman "edelai. 3.
Litbang Pertanian. $L (0) &/&-&/1.
!ufus, Maharani. $'&/. Pengembangan $u'u Pengayaan Li)e 5ith Protists
lternati! Sumber $ela-ar $iologi untu' S"6". Skrpsi. Fogyakarta.
+niersitas 4slam !egeri Sunan "alijaga
Pra#aya. $''%. ama dan Penyakit Tanaman. Penebar Sadaya, Eakarta.
Sahaja, 4ran. $'&%. Pengertian Mortalitas.
ttp==4ransahaja.3logspot.8o.4d=$'&%='$=Pengertian-Mortalitas.tml
Setiaati, @iin. 6ini Murtiningsih, !eni Aunaeni, dan Tati 6ubiati. $''*.
Tumbuhan 3ahan Pestisida !abati dan 8ara Pembuatannya +ntuk
Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). 3alai
Penelitian Sayuran. 3andung.
Sugiyono. $'&'. "etode Penelitian /uantitati! /ualitati! dan 4N#. 3andung
2lfabeta
Sastihayu, 4gnatia inary Putri. $'&0. "ualitas Permen "eras engan
"ombinasi ?kstrak Serai @angi (Cymbopogon Nardus (9.) 6endle)
an Sari 3uah9emon (Citrus Limon (9.) 3urm.5. ). +niersitas 2tma
Eaya Fogyakarta 5akultas Teknobiologi Program Studi 3iologi.
Fogyakarta
Fanto, eri. $'&0. 3engkoang. http==flora
kampung.blogspot.#o.id=$'&0='/=bengkoang.html iakses tanggal &
Maret $'&1
Funiarti, !ourma 6osalina., : +.2GiGah. $'&/. Pengembangan Lembar /egiatan
Sis5a $erorientasi Learning Cycle *7E pada "ateri Po'o' /esetimbangan /imia untu' "elatih /etrampilan $er!i'ir /ritis.
Eournal of 8hemi#al ?du#ation. Bol. $ !o. $ /$-/*.
2nonymous, $'&'. eskripsi 4n itro.
http==eterinerisland.blogspot.#o.id=$'&'='1=deskripsi-in-itro.html
iakses tanggal & Maret $'&1
http://irwansahaja.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-mortalitas.htmlhttp://irwansahaja.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-mortalitas.htmlhttp://veterinerisland.blogspot.co.id/2010/06/deskripsi-in-vitro.htmlhttp://irwansahaja.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-mortalitas.htmlhttp://irwansahaja.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-mortalitas.htmlhttp://veterinerisland.blogspot.co.id/2010/06/deskripsi-in-vitro.html
-
8/18/2019 pestisida organik dari serai dan biji bengkuang
48/48
2nonymous, $'&0. "lasifikasi tanaman bengkoang.
http==.klasifikasitanaman.#om=$'&0='L=klasifikasi-tanaman-
bengkoang.html iakses tanggal & Maret $'&1
2nonymous, $'&0. 3engkuang. https==id.ikipedia.org=iki=3engkuang iakses
tanggal & Maret $'&1
2nonymous. $'&0. "andungan dan Manfaat 3engkoang +ntuk "esehatan.
https==#atatanke#il.#om=$'&0=&&=&&=kandungan-dan-manfaat-
bengkoang-untuk-kesehatan= iakses tanggal & Maret $'&1
http://www.klasifikasitanaman.com/2014/07/klasifikasi-tanaman-bengkoang.htmlhttp://www.klasifikasitanaman.com/2014/07/klasifikasi-tanaman-bengkoang.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bengkuanghttps://catatankecil.com/2014/11/11/kandungan-dan-manfaat-bengkoang-untuk-kesehatan/https://catatankecil.com/2014/11/11/kandungan-dan-manfaat-bengkoang-untuk-kesehatan/https://catatankecil.com/2014/11/11/kandungan-dan-manfaat-bengkoang-untuk-kesehatan/http://www.klasifikasitanaman.com/2014/07/klasifikasi-tanaman-bengkoang.htmlhttp://www.klasifikasitanaman.com/2014/07/klasifikasi-tanaman-bengkoang.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bengkuanghttps://catatankecil.com/2014/11/11/kandungan-dan-manfaat-bengkoang-untuk-kesehatan/https://catatankecil.com/2014/11/11/kandungan-dan-manfaat-bengkoang-untuk-kesehatan/https://catatankecil.com/2014/11/11/kandungan-dan-manfaat-bengkoang-untuk-kesehatan/