Download - PERATURAN AKADEMIK MAHASISWA
1
PERATURAN AKADEMIKMAHASISWA
STIA PEMBANGUAN JEMBER
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI(STIA) PEMBANGUNAN JEMBER
2017
2
KATA PENGANTAR
Peraturan Akademik Mahasiswa tahun akademik 2016/2017 diterbitkannya dalam
rangka mempercepat penyebarluasan informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses
pembelajaran di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan Jember.
Peraturan Akademik Mahasiswa ini merupakan penjelasan yang bersumber dari
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan.
Peraturan Akademik Mahasiswa diharapkan dapat memberikan gambaran lebih kepada sivitas
akademika yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsinya.
Peraturan Akademik Mahasiswa telah mengalami perbaikan dari tahun ke tahun
mengikuti alur perbaikan dari Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu
Administrasi Pembangunan karena Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan selalu mengalami
perkembangan dan penyempurnaan secara sistematik, sehingga menyesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat akademik sebagai pengguna.
Semoga Peraturan Akademik Mahasiswa ini dapat memenuhi fungsinya sebagai acuan
dalam pelaksanaan Proses Pembelajaran di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi
Pembangunan Jember.
STIA Pembangunan Jember
Ketua,
T.td
Ir. Hendri Suparto, M.SiNIP. 195507131986011002
3
BAB IKETENTUAN UMUM
Dalam Peraturan Akademik Mahasiswa yang dimaksud dengan :
1. Peraturan adalah seperangkat kebijakan dan atau keputusan yang telah ditetapkan oleh
Ketua STIA Pembangunan Jember.
2. Akademik adalah seperangkat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang ada di
STIA Pembangunan Jember.
3. Pendidikan Akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dan diselenggarakan oleh STIA Pembangunan
Jember.
4. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan akademik yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan
agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan
sasaran kurikulum.
5. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan
tinggi.
6. Kelompok Mata Kuliah adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untu
kepentingan mahasiswa yang berhubungan dengan kemampuannya dibidang afektif,
kognitif dan psikomotorik.
7. Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi
mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan
program.
8. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 (enam belas) minggu
kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya.
9. Satuan kredit semester selanjutnya disingkat (SKS) adalah takaran penghargaan
terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan
terjadwal perminggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan atau 2 (dua) jam praktikum,
atau 4 (empat) jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 (satu) –
2 (dua) jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 (satu) – 2 (dua) jam kegiatan mandiri.
4
10. Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan Jember.
5
BAB IITUJUAN DAN ARAH PENDIDIKAN
A. Program Pendidikan
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan (STIA Pembangunan) menyelenggarakan
Pendidikan Tinggi dengan Program Pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) yang dilaksanakan di
Jurusan/Program Studi dalam lingkungan STIA Pembangunan, dengan ketentuan sebagai
berikut.
1. Program Pendidikan Sarjana di STIA Pembangunan adalah jenjang pendidikan Strata 1
(S.1) dengan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor:
0468/O/1987, tanggal 06 Agustus 1987.
2. Akreditasi Jurusan/Program Studi STIA Pembangunan dengan Surat Keputusan Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
3. Program Pendidikan Sarjana di STIA Pembangunan diselenggarakan berdasarkan Sistem
Kredit Semester (SKS) yang berpedoman kepada Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi atas dasar Sistem Kredit
4. Program Pendidikan Sarjana meliputi Jurusan/Program Studi:
No Jurusan/Program Studi Jenjang Izin Operasional Level Akreditasi
1 Administrasi Negara/Program
Studi Ilmu Administrasi
Negara
S-1 NO: 7872/D/T/K-VII/2011,
tanggal 14 Juli 2011,
tentang Perpanjangan Ijin
B
NO: 192/SK/BAN-
PT/Ak-
XVI/S/IX/2013
tanggal 21
September 2013
tentang Sertifikat
Akreditasi
2 Administrasi Niaga/Program
Studi Ilmu Administrasi
Niaga
S-1 NO: 7873/D/T/K-VII/2011,
tanggal 14 Juli 2011,
tentang Perpanjangan Ijin
B
NO: 174/SK/BAN-
PT/Ak-
XVI/S/VIII/2013,
tanggal 8 Agustus
2013, tentang
6
Sertifikasi kreditasi
B. Kalender Akademik
Kalender Akademik merupakan kalender kegiatan akademik selama 1 (satu) tahun, 2 (dua)
semester yang disusun Pembantu Ketua Bidang Akademik bersama Jurusan/Program Studi,
selanjutnya diusulkan kepada Ketua STIA Pembangunan untuk disetujui, berdasarkan urutan
antara lain:
1. Kalender Akademik yang telah disetujui merupakan dasar penyusunan kegiatan Akademik,
Keuangan, dan Kemahsiswaan;
2. Dalam pelaksanaannya Kalender Akademik dapat berubah dan perubahan tersebut harus
mendapat persetujuan Ketua STIA Pembangunan.
C. Beban Kredit dan Lama Studi
Beban Kredit dan Lama Studi yang diselenggarakan oleh STIA Pembangunan adalah
Program Pendidikan Strata Satu (S.1) yang dikelola oleh Jurusan/Program Studi dengan
beban kredit 150-160 SKS yang dijadwalkan selesai dalam 8 (delapan) semester dan paling
lama 16 (enam belas) semester.
D. Kurikulum Jurusan/Program Studi
1. Kurikulum Jurusan/Program Studi disusun oleh Tim yang dibentuk oleh Jurusan/Program
Studi dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku secara nasional, dan
ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STIA Pembangunan.
2. Kurikulum Jurusan/Program Studi dapat dilakukan perubahan sekali dalam 5 (lima) tahun.
3. Kurikulum Jurusan/Program Studi akan dilakukan penyempurnaan untuk menyesuaikan
dengan kondisi yang ada tanpa merubah kurikulum yang sudah ditetapkan oleh Ketua
STIA Pembangunan.
7
E. Kegiatan Kurikuler
Proses Belajar Mengajar (PBM) diselenggarakan dalam bentuk Kegiatan Kurikuler yang
tercantum dalam kurikulum, setiap mata kuliah dalam kurikulum mempunyai Silabus,
Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Kontrak Kuliah dan Modul Ajar (Bahan Ajar) yang
disusun oleh Dosen Pengampu yang dibantu oleh Kelompok Kerja (Pokja), kemudian
diserahkan ke Dosen Koordinator yang diteruskan ke Jurusan/Program Studi dengan
menggunakan Berita Acara Penyerahan.
1. Jenis-jenis Kurikuler yang dilaksanakan antara lain:
a. Kuliah;
b. Praktikum Laboratorium;
c. Kerja Praktek;
d. Tugas Akhir
2. Kegiatan Kurikuler diatas dinilai dengan Satuan Kredit Semester
(SKS) sebagai berikut.
a. Kuliah: 1 (satu) SKS kegiatan perkuliahan tiap semester meliputi 3 (tiga) kegiatan
perminggu yaitu:
*. Kegiatan tatap muka terjadwal antara tenaga pengajar dan mahasiswa selama 50
(lima puluh) menit.
*. Kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan tidak terjadwal yang diberikan oleh
tenaga pengajar, untuk dilakukan mahasiswa dalam bentuk tugas atau
menyelesaikan so’al-so’al selama 50 (lima puluh) menit.
*. Kegiatan mandiri yaitu kegiatan akademik tidak terjadwal dilakukan tenaga
pendidik secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan diri selama 50 (lima
puluh) menit antara lain membaca buku referensi dan referensi pendukung
lainnya.
b. Paktikum Laboratorium: 1 (satu) SKS Praktikum Laboratorium ialah kegiatan
akademik yang dilakukan mahasiswa di laboratorium yang terjadwal selama 2
(dua) jam, 120 (seratus duapuluh) menit untuk sekali pertemuan dalam 1 (satu)
semester.
c. Kerja Praktek: 1 (satu) SKS Kerja Praktek ialah kegiatan akademik yang dilakukan
mahasiswa di lapangan yang terjadwal selama 4 (empat) – 5 (lima) jam, 6
(enam) SKS perminggu selama 1 (satu) semester.
d. Tugas Akhir: 1 (satu) Tugas Akhir sama dengan 4 (empat) – 5 (lima) jam, 6 (enam)
8
SKS per minggu dalam 1 (satu) semester.
3. Penyelenggaraan tatap muka setiap mata kuliah, maksimun diberikan sebanyak 3 (tiga)
SKS berturut-turut untuk 1 (satu) mata kuliah.
4. Masa pertemuan tatap muka setiap semester, maksimum diberikan sebanyak 16 (enam
belas) kali pertemuan dan minimum diberikan 14 (empat belas) kali pertemuan, telah
termasuk 1 (satu) kali Ujian Tengah Semester (UTS) dan 1 (satu) kali Ujian Akhir
Semester (UAS).
5. Setiap akhir semester, Pembantu Ketua Bidang Akademis menyusun Laporan kepada
Ketua STIA Pembangunan, tentang kehadiran tenaga pengajar, mahasiswa, kegiatan
kurikuler dan laporan kegiatan lainnya yang dilaksanakan.
F. Tenaga Pengajar dan Jadwal
Proses belajar mengajar dapat terlaksana apabila mempunyai jadwal kuliah dan tenaga
pengajar yang dipersiapkan antara lain:
1. Setiap awal semester Ketua Jurusan/Program Studi menyusun formasi mata kuliah untuk
setiap semester dan staf pengajar yang akan memberikan mata kuliah tersebut untuk
diusulkan kepada Pembantu Ketua Bidang Akademis dan diteruskan pada Ketua STIA
Pembangunan untuk disetujui.
2. Jadwal perkuliahan untuk setiap semester disusun oleh Bagian Administrasi Akademik
(BAAK).
3. Setiap staf pengajar menandatangani Surat Perjanjian Pelaksanaan Perkuliahan pada awal
setiap semester.
4. Mengisi Berita Acara Perkuliahan (BAP) setiap memberikan perkuliahan sesuai dengan
materi kuliah yang disampaikan dan mengembalikanya pada hari yang sama (setelah
selesai perkuliahan) kepada staf pendidikan dan pengajaran bagian informasi.
5. Membaritahukan ke staf Pendidikan dan Pengajaran bila berhalangan hadir memberikan
kuliah, selambat-lambatnya satu hari sebelum jadwal hari perkuliahan.
6. Ketua Jurusan/Program Studi menentukan tenaga pengajar pengganti terhadap tenaga
pengajar yang berhalangan hadir dan tenaga pengajar pengganti harus sudah sesuai
dengan mata kuliah yang diampu.
7. Ketentuan yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian dan disesuaikan
dengan peraturan yang ada.
9
G. Beban Kredit Per Semester
1. STIA Pembangunan menggunakan sistem kredit dalam penentuan beban kredit yang
dapat diperoleh mahasiswa per semester, yaitu Sistem Kredit Semester (SKS).
2. Mahasiswa menggunakan Sistem Kredit Semester berlaku ketentuan sebagai berikut.
a. Jumlah beban kredit pada semester 1 (satu) dapat yang dapat diikuti oleh mahasiswa
sesuai dengan jumlah beban kredit yang tertera dalam kurikulum yang berlaku di
Jurusan/Program Studi.
b. Pada semester 1 (satu) mahasiswa belum diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah
kelas atas, sedangkan semester 2 (dua) dan seterusnya beban kredit yang dapat
diambil ditentukan dengan memperhitungkan Indeks Prestasi (IP) Semester
sebelumnya, dengan ketentuan bahwa IP Semester Ganjil digunakan untuk
menentukan beban kredit yang dapat diperoleh pada Semester Genap dan seterusnya.
Beban studi maksimum yang dapat diambil dengan berpedoman pada ketentuan
dibawah ini:
IP SEMESTER BEBAN STUDI MAKSIMUM YANG
DI IZINKAN
≥ 3,00 24
2,50 – 2,99 21
1,50 – 2,49 18
≤ 1,49 15
3. Mahasiswa wajib mengambil beban kredit yang ditawarkan oleh Jurusan/Program Studi
masing-masing, mulai dari semester pertama sampai dengan semester akhir (distribusi
mata kuliah per semester)
H. Semester Pendek
1. Kesempatan untuk mengikuti Semester Pendek yang dilaksanakan pada waktu libur
semester dan atau menyesuaikan.
10
2. Mahasiswa yang dapat mengikuti Semester Pendek adalah mahasiswa yang tidak lulus
ketika mengikuti mata kuliah tersebut pada semester reguler maupun mahasiswa yang
belum pernah mengikuti mata kuliah tersebut pada semester reguler.
3. Mahasiswa yang akan mengikuti Semester Pendek mendaftar ke Jurusan/Program Studi
masing-masing dengan membayar biaya kuliah semester pendek ke Bendahara STIA
Pembangunan.
4. Beban kredit yang dapat diikuti pada Semester Pendek adalah 15 (lima belas) SKS atau 5
(lima) sampai 6 (enam) mata kuliah.
5. Perkuliahan untuk Semester Pendek untuk setiap mata kuliah dapat dilaksanakan apabila
jumlah peserta sudah dipersiapkan atau menyesuaikan.
6. Jumlah mata kuliah yang ditawarkan pada Semester Pendek menyesuaikan dengan
kondisi yang ada.
I. Kartu Rencana Studi (KRS)
Setiap mahasiswa aktif yang akan mengambil mata kuliah pada tiap semester wajib mengisi
Kartu Rencana Studi (KRS) dengan tahapan sebagai berikut.
1. Setiap mahasiswa aktif wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang dapat diambil
pada staf Pendidikan dan Pengajaran.
2. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) tidak boleh diwakilkan kepada orang lain dan diisi
dengan huruf kapital (diketik) yang jelas serta dapat dikonsultasikan pada Dosen
Penasehat Akademik (Dosen Wali).
3. Mahasiswa yang tidak melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) tidak
diperkenankan mengikuti kuliah.
4. Setiap pengambilan mata kuliahharus dikonsultasikan dan disetujui oleh Dosen
Penasehat Akademik (Dosen Wali) dengan menunjukkan Kartu Hasil Studi (KHS)
semester sebelumnya.
5. Pengetikan Kartu Rencana Studi (KRS) tidak dapat diwakilkan.
6. Mahasiswa yang tidak mengetik Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan jadwal yang
ditentukan, maka mahasiswa tersebut diberikan sanksi pengurangan beban kredit sebesar
4 (empat) SKS.
7. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS, maka mahasiswa tersebut dinyatakan melakukan
Penundaan Kegiatan Akademik pada semester yang sedang berjalan dan wajib
11
melengkapi segala administrasi penundaan akademik, jika tidak maka dianggap telah
mengundurkan diri.
8. Kartu Rencana Studi diketik rangkap 4 (empat), dengan rincian:
a. Putih untuk Mahasiswa yang bersangkutan;
b. Merah untuk Jurusan/Program Studi;
c. Hijau untuk Bagian Administrasi Akademik;
d. Kuning untuk Pusat Komputer.
9. Pengambilan Kartu Rencana Studi disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan
dengan membawa pasphoto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 5 (lima) lembar.
Pengambilan Kartu Rencana Studi ini tidak dapat diwakilkan tanpa terkecuali dengan
membawa bukti pembayaran uang kuliah terakhir.
J. Evaluasi Keberhasilan Belajar Mahasiswa
1. Evasluasi Keberhasilan Belajar Mahasiswa dilakukan untuk tujuan:
a. Menentukan keberhasilan mahasiswa;
b. Menentukan beban studi yang dapat diambil mahasiswa pada semester berikutnya
dengan ketentuan beban studi yang dapat diambil pada semester genap ditentukan
oleh Indeks Prestasi Semester ganjil dan semester ganjil ditentukan oleh Indeks
Prestasi Semester genap;
c. Untuk menentukan kelanjutan mahasiswa dalam program pendidikan yang sedang
ditempuh;
d. Menentukan akhir studi.
2. Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan kurikulum diakhiri dengan evaluasi setiap
mata kuliah. Untuk dapat mengikuti evaluasi, maka mahasiswa wajib memenuhi
persyaratan 60 % (enampuluh persen) kehadiran setiap kegiatan perkuliahan yang
terjadwal pada semester tersebut, serta ketentuan lain yang ditetapkan oleh
Jurusan/Program Studi.
3. Evaluasi untuk menentukan keberhasilan belajar mahasiswa dilakukan dalam bentuk:
a. Evaluasui perkuliahan dijadwalkan dalam kalender akademik dengan ketentuan
sebagai berikut.
* Tugas diberikan kepada mahasiswa minimal sekali dalam satu semester, dan
tugas merupakan salah satu faktor penilaian dalam menentukan nilai akhir.
* Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dilaksanakan hanya satu kali
12
dalam 1 (satu) semester.
* Ujian Susulan Tengah Semester dan Akhir Semester dapat diberikan kepada
mahasiswa yang tidak mengikuti ujian.
* Ujian Susulan dikenakan biaya per mata kuliah dengan melakukan pembayaran di
Bendahara, kecuali:
- Saat ujian berlangsung terjadi benturan jadwal (jadwal sama).
- Saat ujian berlangsung mahasiswa mendapat kemalangan (dibuktikan dengan surat
dari kelurahan/Dokter).
* Batas waktu pengajuan ujian susulan adalah 1 (satu) minggu setelah ujian secara
keseluruhan baik Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir Semester, dengan
mengikuti prosedur pengajuan ujian susulan dilakukan di Jurusan/Program Studi.
* Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UTS atau UAS serta Ujian Susulan dari
mata kuliah yang diambil, maka mata kuliah yang ujiannya tidak diikuti tersebut
tetap diperhitungkan dalam menetapkan Indeks Prestasi.
* Nilai Akhir Ujian ditentukan dari hasil Tugas, UTS, dan UAS.
b. Evaluasi keberhasilan perkuliahan ditentukan dari hasil ujian tersebut pada pasal 10
ayat (3) a bersama-sama dengan nilai tugas dengan perbandingan bobot:
* Nilai Tugas : 20 %
* Nilai UTS : 30 %
* Nialai UAS : 50 %
c. Evaluasi Praktikum Laboratorium
* Mahasiswa harus mengikuti praktikum yang dijadwalkan.
* Setiap praktikum harus mempersiapkan diri dengan menulis FloChart di kertas
(tulis tangan) untuk masing-masing tugas yang akan dipraktekan setiap kali
praktikum (khusus pemrograman). Bagi yang tidak memiliki atau tidak
menunjukkan FlowChart kepada Asisten Praktikum tidak diperkenankan masuk
Laboratorium Komputer.
* Tiap Praktikan harus duduk berdasarkan nomor pendaftaran (yang ditulis waktu
memilih jam/hari praktek) dan menandatangani daftar hadir yang sudah disiapkan.
* Pada pertemuan pertama dan kedua berturut-turut praktikan tidak masuk tanpa
alasan yang sah, maka jadwal praktikan dianggap batal dan akan diganti dengan
praktikan lainnya.
* Praktikan yang tidak hadir pada hari ujian atau hari praktek tidak diperbolehkan
13
Ujian Susulan atau Praktek Susulan.
* Nilai akhir praktikum sedikitnya merupakan gabungan nilai dari:
- Pelaksanaan praktikum di laboratorium.
- Laporan.
- UTS Praktikum (kalau ada).
- UAS Praktikum (kalau ada).
d. Evaluasi Kerja Praktek
STIA Pembangunan mencantumkan kerja praktek dalam kurikulumnya, evaluasi
pelaksanaannya dibuat/disusun oleh Jurusan/Program Studi yang disesuaikan dengan
kalender akademik dan dilaporkan kepada Pembantu Ketua Bidang Akademis.
e. Ujian Tugas Akhir, diatur oleh Jurusan/Program Studi dengan memperhatikan
ketentuan jadwal akademik dan jadwal wisuda.
4. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester berdasarkan kalender
akademik dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Ujian Tengah Semester (UTS)
* UTS dapat dilakukan apabila telah memenuhi persyaratan tatap muka minimal 6
(enam) kali pertemuan.
* UTS dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh Pembantu Ketua
Bidang Akademis.
* Pengawas dalam pelaksanaan UTS ditentukan oleh Pembantu Ketua Bidang
Akademis dengan memperhatikan kredibilitas pengawas.
* Lama waktu pelaksanaan UTS maksimal 100 (seratus) menit.
* Berkas kelengkapan administrasi pelaksanaan UTS, berupa: Berita Acara Ujian,
Kertas Jawaban, Kertas Buram, Daftar Nilai UTS, So’al UTS, didistribusikan oleh
bagian Akademis kepada para pengawas.
* Naskah UTS merupakan tanggung jawab dari dosen yang bersangkutan atau
STIA Pembangunan, apabila digandakan, maka so’al diserahkan 7 (tujuh) hari
sebelum tanggal pelaksanaan UTS, naskah tersebut diserahkan ke Bagian Akademis.
* Proses jalannya pelaksanaan UTS dicatat dalam lembar berita acara pelaksanaan UTS.
* Setelah selesai ujian, berkas ujian diurutkan oleh pengawas ujian sesuai dengan nomor
ujiannya, selanjutnya diserahkan ke Bagian Akademis untuk didistribusikan ke dosen
penguji mata kuliah.
* Penyerahan Nilai Hasil UTS tersebut selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak
14
selesainya pelaksanaan UTS kepada Jurusan/Program Studi dan selanjutnya diserahkan
ke Bagian Akademis.
* Pelaksanaan UTS sesuai dengan mata uji bersangkutan, yang dilaksanakan sesuai
dengan hari dan jam mengajar dosen yang mengasuh/mengampu mata kuliah tersebut.
b. Ujian Akhir Semester (UAS)
* UAS dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan tatap muka minimal
12 (dua belas) kali dan maksimal 14 (empat belas) kali.
* UAS dilaksanakan berdasarkan jadwal UAS yang disusun oleh Pembantu Ketua
Bidang Akademik dan diusulkan ke Ketua STIA Pembangunan untuk disetujui.
* Penggandaan naskah dapat dilakukan sendiri oleh dosen yang bersangkutan, ataupun
STIA Pembangunan, apabila digandakan oleh STIA Pembangunan maka so’al
diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan UAS ke Bagian Akademis.
* Lama (waktu) pelaksanaan UAS per mata uji maksimal 120 (seratus dua puluh) menit.
* Berkas kelengkapan administrasi pelaksanaan UAS, berupa: Berita Acara Ujian,
Kertas Jawaban, Kertas Buram, Daftar Nilai, So’al, didistribusikan Bagian Akademis
kepada para pengawas.
* Dosen pengasuh/pengampu mata kuliah adalah dosen penguji.
* Pelaksanaan UAS sesuai dengan mata uji bersangkutan, yang dilaksanakan sesuai
dengan hari dan jam mengajar dosen yang mengasuh/mengampu mata kuliah tersebut.
* Pengawas dalam pelaksanaan UAS ditentukan oleh Pembantu Ketua Bidang
Akademis.
* Setelah selesai ujian, berkas ujian diurutkan oleh pengawas ujian sesuai dengan
nomor ujiannya, selanjutnya diserahkan ke Bagian Akademis untuk didistribusikan ke
dosen penguji mata kuliah.
* Penyerahan Nilai Hasil UAS tersebut selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu sejak
selesainya pelaksanaan UAS kepada Jurusan/Program Studi dan selanjutnya
diserahkan ke Bagian Akademis, apabila melampui batas tersebut Jurusan/Program
Studi memberlakukan Nilai A kepada mahasiswa peserta ujian.
* Mengembalikan lembar jawaban UTS dan UAS kepada mahasiswa serta memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk menyangga atau komplain bila mahasiswa
merasa bahwa jawaban yang diberikan pada saat ujian sudah sesuai dengan pertanyaan
yang disampaikan pada saat ujian. Prosedur pengajuan komplain sebagai berikut.
15
- Surat Permohonan Koreksi Nilai (komplain) dapat diperoleh mahasiswa
melalui Jurusan/Program Studi masing-masing.
- Surat permohonan koreksi nilai (komplain) harus disebutkan nilai yang
dimohon untuk dikoreksi.
- Surat Permohonan Koreksi Nilai (komplain) harus ditandatangani oleh
mahasiswa yang betrsangkutan dan Ketua/Program Studi masing-masing
untuk diteruskan kepada dosen yang bersangkutan.
- Apabila permohonan koreksi nilai disetujui (terjadi kesilapan dalam
penilaian), maka dosen yang bersangkutan mengisi hasil koreksi mahasiswa
yang bersangkutan dan menyerahkan ke Jurusan/Program Studi untuk
perbaikan nilai mahasiswa yang bersangkutan. Tetapi apabila koreksi nilai
tidak disetujui (tidak terjadi kesilapan dalam penilaian), maka sanksi
diberikan kepada mahasiswa yang mengajukan komplain, yaitu pengurangan
nilai sebesar 20 (dua puluh) poin dari nilai yang dikomplain mahasiswa
tersebut.
c. Laporan pelaksanaan UTS dan UAS disusun oleh Pembantu Ketua Bidang Akademik
untuk diserahkan kepada Ketua STIA Pembangunan. Laporan tersebut berupa berita
acara ujian, daftar hadir penguji dan mahasiswa, nilai ujian dan hal lainnya dianggap
perlu dilaporkan.
5. Ujian Susulan
Ujian Susulan (UTS maupub UAS) dapat diberikan apabila:
a. Mahasiswa menghadapi 2 (dua) mata ujian pada waktu yang sama (jadwal ujian
berbenturan)
b. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa mengalami kemalangan (dibuktikan
dengan surat keterangan dari Pemerintah Setempat/Dokter).
6. Sistem Penilaian dalam Evaluasi Keberhasilan Belajar Mahasiswa
Sistem penilaian dapat memakai sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Penilaian
Acuan Normal (PAN), sesuai dengan jenis kegiatan kurikuler.
a. Sistem PAP adalah sistem yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan
mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu
menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing mata kuliah.
b. Sistem PAN adalah sistem yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan
mahasiswa berdasarkan hasil ujian mahasiswa lainnya dalam kelompoknya.
16
c. Sistem PAP digunakan bila jumlah peserta kuliah (mahasiswa) < 30 orang, Sistem
PAN digunakan bila jumlah peserta kuliah (mahasiswa) > 30 orang.
7. Evaluasi Prestasi Keberhasilan
a. Prestasi keberhasilan ditentukan oleh angka Indeks Prestasi (IP). Indeks Prestasi
ditentukan pada setiap akhir semester.
b. IP Semester adalah IP yang dihitung berdasarkan beban kredit yang diambil dalam
suatu semester.
Jumlah MutuIP =
Jumlah SKS yang diambil
c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ialah total usaha (K x N) setiap semester dibagi
dengan jumlah SKS yang telah diikuti.
Total Jumlah MutuIPK =
Total Jumlah SKS yang diambil
d. Penggolongan Prestasi Keberhasilan adalah sebagai berikut.
Nilai Angka Nilai Huruf Bobot80 - 100 A 470 - 79 B 360 - 69 C 250 - 59 D 10 - 49 E 0
8. Perbaikan Nilai
Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai mata kuliah yang mendapat nilai C dan
D, selambat-lambatnya 4 (empat) semester sesudah mata kuliah tersebut pertama kali
diambil, tetapi tidak boleh melebihi masa studi maksimum dan mata kuliah yang
diperbaiki nilainya tersebut harus dimasukkan dalam KRS. Nilai yang diperhitungkan
untuk evaluasi adalah nilai yang tertinggi.
9. Evaluasi untuk menentukan putus kuliah (Drop Out)
a. Evaluasi Akhir Semester ke-4 (empat)
Mahasiswa dibenarkan untuk melanjutkan studinya apabila pada akhir semester ke-
4 (empat) telah lulus minimal 45 (empat puluh lima) SKS dengan ketentuan tidak
ada nilai D dan E. Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut maka mahasiswa yang
17
bersangkutan dinyatakan Drop Out atau diminta mengundurkan diri.
b. Evaluasi Akhir Jurusan/Program Studi
Mahasiswa dinyatakan menyelesaikan (lulus) studinya untuk Jurusan/Program
Studi yang ditetapkan STIA Pembangunan bila memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut.
* IP Kumulatif > 2,00;
* Telah menyelesaikan tugas akhir;
* Telah menyelesaikan ujian tugas akhir;
* Jumlah nilai D tidak melebihi 6 (enam) SKS;
* Persyaratan lain yang ditentukan oleh Jurusan/Program Studi.
c. Bila dalam batas masa studi maksimum tidak dapat menyelesaikan masa studinya
dan masa studi telah habis serta mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat
memenuhi persyaratan pada pasal 3 diatas, maka mahasiswa tersebut dinyatakan
Drop Out.
K. Yudisium dan Wisuda
1. Strata Keberhasilan Jurusan/Program Studi, diberikan Yudisium sebagai berikut.
a. Bila mahasiswa telah memenuhi persyaratan yang tertera pada pasal 10 huruf b,
maka STIA Pembangunan harus melaksanakan Yudisium.
b. Kreteria Yudisium:
a. Memuaskan IPK = 2,00 - 2,75
b. Sangat Memuaskan IPK = 2,76 - 3,50
c. Cumlaude/dengan pujian IPK = 3,51 - 4,00
2. Mahasiswa yang telah melaksanakan Yudisium diwajibkan untuk mengikuti Wisuda
Sarjana.
3. Pelaksanaan Yudisium dan Wisuda Sarjana dilakukan oleh STIA Pembangunan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
18
BAB IV
KURIKULUM
A. Kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Negara
No Kode Mata Kuliah SKSMata Kuliah Kompetensi Negara
1 MKKN01 Pendidikan Agama 32 MKKN02 Pancasila & PKN 33 MKKN03 Bahasa Indonesia 3
Mata Kuliah Kompetensi Utama4 MKKU 01 Matematika 35 MKKU02 Bahasa Inggris I 36 MKKU 03 Pengantar Ilmu Adm. Publik 37 MKKU 04 Organisasi & Manajemen 38 MKKU 05 Pengantar Statistik Sosial 39 MKKU 06 Manajemen Sumber Daya Manusia 3
10 MKKU 07 Manajemen Administrasi Publik 311 MKKU 08 Perilaku Organisasi 312 MKKU 09 Pengantar Ilmu Politik 313 MKKU 10 Pengantar Ilmu Ekonomi 314 MKKU 11 Perumsan & Proses KP 315 MKKU 12 Etika Adm. Publik 316 MKKU 13 Metode Penelitian Sosial 317 MKKU 14 Imple. & Analisis Keb. Publik 318 MKKU 15 Peng. Kapas & Kelembagaan Sek Pub 319 MKKU 16 Kepemimpinan 320 MKKU 17 Manajemen Pelayanan Publik 321 MKKU18 Public Relation 322 MKKU19 Network Palnning 323 MKKU20 Administrasi Pembangunan 324 MKKU21 Penganggaran 325 MKKU22 Manajemen Strategi 326 MKKU23 Pengawasan & Pengendalian Pem 3Mata Kuliah Kompetensi Pendukung27 MKKP01 Bahasa Inggris II 328 MKKP02 Sistem Hukum Indonesia 329 MKKP03 Hukum Adm. Negara 330 MKKP04 Filsafat Administrasi 331 MKKP05 Sistem Adm. Negara RI 232 MKKP06 Sistem Politik Indonesia 333 MKKP07 Administrasi Keuangan Negara 3
19
34 MKKP08 Statistik Sosial 335 MKKP09 Sistem Informasi Manajemen 336 MKKP10 Metode Penelitian Sosial II 337 MKKP11 Desentralisasi & Otoda 338 MKKP12 Ilmu Perbandingan Adm. Negara 339 MKKP13 Kebijakan Lingkungan 340 MKKP14 Administrasi Perpajakan 241 MKKP15 Ekonomi Politik & Pembangunan 342 MKKP16 Kuliah Kerja Lapangan 143 MKKP17 Kuliah Kerja Nyata 244 MKKP18 Seminar Usulan Penelitian 245 MKKP19 Skripsi 6Mata Kuliah Kompetensi Lanjutan46 MKKL01 Kewirausahaan 347 MKKL02 Manajemen Transportasi 348 MKKL03 Manajemen Bencana Alam 349 MKKL04 Manajemen Pariwisata 350 MKKL05 Pendidikan Anti Korupsi 351 MKKL06 Manajemen Agribisnis 3
20
B. Kurikulum Program Studi Ilmu Administrasi Niaga
Ilmu Administrasi Bisnis
No S Kode Mata Kuliah SKSMata Kuliah Kompetensi Negara
1 1 MKKN01 Pendidikan Agama 32 1 MKKN02 Pancasila & PKN 33 1 MKKN03 Bahasa Indonesia 3
Mata Kuliah Kompetensi Utama4 1 MKKU 01 Matematika 35 1 MKKU02 Bahasa Inggris I 36 2 MKKU 03 Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis 37 1 MKKU 04 Organisasi & Manajemen 38 2 MKKU 05 Pengantar Statistik Sosial 39 2 MKKU 06 Manajemen Sumber Daya Manusia 3
10 3 MKKU 07 Perilaku & Pengembangan Organisasi 311 2 MKKU 08 Akuntansi 312 3 MKKU 09 Akuntansi Lanjutan 313 3 MKKU 10 Manajemen Operasi 314 5 MKKU 11 Hukum & Etika Bisnis 315 4 MKKU 12 Manajemen Pemasaran 316 7 MKKU 13 Komunikasi 317 3 MKKU 14 Kewirausahaan 318 4 MKKU 15 Akuntansi Biaya 319 3 MKKU 16 Statistik Sosial 320 5 MKKU 17 Metode Penelitian Sosial I 321 4 MKKU 18 Manajemen Keuangan Bisnis I 322 5 MKKU 19 Kepemimpinan 323 4 MKKU 20 Bisnis Internasional 324 5 MKKU 21 Manajemen Keuangan Bisnis II 325 5 MKKU 22 Perilaku Konsumen 326 4 MKKU 23 Kebijakan & Strategi Operasi 327 7 MKKU 24 Kebijakan & Strategi Pemasaran 328 5 MKKU 25 Praktikum Bisnis 329 4 MKKU 26 Sistem Informasi & Manajemen 330 7 MKKU 27 Manajemen Strategi 331 2 MKKU 28 Bahasa Inggris II 3Mata Kuliah Kompetensi Pendukung32 1 MKKP01 Ekonomi Mikro 333 2 MKKP02 Ekonomi Makro 334 3 MKKP03 Filsafat Administrasi 335 5 MKKP04 Manajemen Investasi 336 3 MKKP05 Psikologi Industri 3
21
37 4 MKKP06 Administrasi Perpajakan 338 6 MKKP07 Metode Penelitian Sosial II 339 2 MKKP08 Manajemen Perbankan 340 6 MKKP09 Kuliah Kerja Lapangan 141 6 MKKP10 Kuliah Kerja Nyata 242 8 MKKP11 Seminar 243 8 MKKP12 Skripsi 6Mata Kuliah Kompetensi Lanjutan44 1 MKKL01 Pengantar Ilmu Sosial 345 2 MKKL02 Pendidikan Anti Korupsi 346 6 MKKL03 Manajemen Risiko 247 6 MKKL04 Manajemen Pelayanan Bisnis 248 6 MKKL05 Manajemen Pengetahuan & Inovasi 349 4 MKKL06 Manajemen Agribisnis 350 3 MKKL07 Manajemen Pariwisata 351 7 MKKL08 Pengembangan Kawasan & TR 3
22
BAB V
PENUTUP
Dengan berlakunya Peraturan Akademik Mahasiswa, maka semua Peraturan STIA
Pembangunan yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku.
Mudah-mudahan Buku Saku ini bisa bermanfaat bagi Mahasiswa di lingkungan STIAPembangunan Jember.