Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN PERTANIAN
6 Juli 2018
BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN
Petani Sejahtera Bangsa Berjaya
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
2
CAPAIAN REFORMASI BIROKRASI…1
TA 2012 TA 2017Terkorup se Asia-Pasifik:1. Indonesia2. Kamboja3. Vietnam4. Filipina5. India
Terkorupse DUNIA:1. Azerbaija2. Bangladesh3. Bolivia4. Kamerun5. Indonesia6. Irak7. Kenya8. Nigeria9. Pakistan10. Rusia
Terkorupse Asia-Pasifik:1. Korea Utara2. Kamboja3. Bangladesh4. ….13. Indonesia
Terkorupse DUNIA:1. Sudan2. Libya3. Afghanistan4. ....90. Indonesia
Sumber: Transparancy.org
A. Indeks Persepsi Korupsi
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
3
RELATIF SUDAH TERPENUHI
DENGAN ADANYA TUNJANGAN
KINERJA
• TA 2014: FORMASI CPNS : 100
RIBU, PELAMAR : 2,6 JUTA
• TA 2017: FORMASI CPNS : 37 RIBU,
PELAMAR : 2,43 JUTA
PNS MENJADI PROFESI PRIMADONA
SAYA BANGGA JADI PNS
CAPAIAN REFORMASI BIROKRASI…2
PIRAMIDA MASLOW
B. Kesejahteraan PNS
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.idSEE
FEEL
DO
CHANGE
MenyikapiPerubahaan
Takuuut…
Silahkan Anda Pilih…..
The heart ofChange (perlu dikomunikasikan)
John P. Kotter & Dan S. Cohan
SYARAT MUTLAK UTK
MELAKSANAKAN RB
Tahu
Ngerti
Sadar
Berubah
Menyikapi Perubahan
HAKEKAT REFORMASI BIROKRASI…2
Reformasi Birokrasi Membangun Outner dan Inner Beauty
OUTER BEAUTY INNER BEAUTY
MERUBAH
MIND SET
BEHAVIOR
Mind setCulture set(Behavior)
WORK WITHPASSION
“Be sincere in your thoughts, be pure in your feelings. You will not have to run after happiness. Happiness will run after you” (Sri Chinmoy)
MENYADARIPERAN PENTING TUSINYA
COMMITMENTPERUBAHAN
“Much of the stress that people feel, doesn’t come from having too much to do. It comes from not finishing what they started.”(David Allen)
PEGAWAI YANG BEKERJA TUNTAS
PEGAWAI YANG BEKERJA IKHLAS
PEGAWAI YANG BEKERJA KERAS & CERDAS
“Intelligence is the ability to adapt to
change”(Stephen Hawking)
PEGAWAI YANG BEKERJA JUJUR
“Honesty is the first chapter of the book wisdom.”(Thomas Jefferson)
HAKEKAT REFORMASI BIROKRASI…4
Act by Peoples, Drive by LeadersTone at The Top
ORGANISASI ORANGISASI
HARD COMPETENCY
SOFTCOMPETENCY
SISTEM & PROSEDUR
...digerakkan oleh pemimpin perubahan yang visioner, berani, tegas, konsisten, dan leading by example dalam mengimplementasikan perubahan, dan mengkorelasikan perubahan dengan
unit lain, untuk menghasilkan perubahan yang masif bagi KEMENTAN – Sinergis!....
DIJALANKAN OLEH ORANG YANG BERKOMITMEN, BERKOMPETEN & BERINTEGRITAS
VALUES
FIT FOR PURPOSE
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI…1
Focus Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
ORGANISASI
SISTEM & PROSEDUR
MERUBAH
MIND SET
BEHAVIOR
ORANGISASI
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI…2
Modal Utama Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
COMMITMENT
8
MAYORITAS DOSA BIROKRAT
Demi Allah, saya bersumpah/berjanji :
Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan
setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang
Dasar 1945, Negara dan Pemerintah.
Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan
yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian,
kesadaran dan tanggung jawab.
Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan
Negara, Pemerintah, dan Martabat Pegawai Negeri, serta akan
senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada
kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan.
Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut
sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan.
Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan
bersemangat untuk kepentingan Negara.
KERJA ITU BAGIAN DARI IBADAH
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
4
8 (DELAPAN) AREA PERUBAHAN
REFORMASI BIROKRASI
1 MANAJEMEN PERUBAHAN
2PENGUATAN
AKUNTABILITAS
3 PENATAAN DAN
PENGUATAN
ORGANISASI
PENATAAN
TATALAKSANA
5PENATAAN SISTEM
MANAJEMEN
SDM ASN
7
PENATAAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
8PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
6
PENGUATAN
PENGAWASAN
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
PENILAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2017
No Komponen PenilaianNilaiMaks
Nilai2015
Nilai 2016Nilai
PMPRB
Nilai 2017
Nilai Capaian (%)Nilai Capaian (%)
A PENGUNGKIT
1 MANAJEMEN PERUBAHAN 5 3,24 2,53 50,66 3,99 3,54 70,80
2 PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 5 4,38 3,13 62,5 3,75 3,13 62,60
3 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI 6 4,51 4,84 80,72 6 4,18 69,67
4 PENATAAN TATALAKSANA 5 3,47 3,97 79,38 4,75 4,13 82,60
5 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM 15 11,06 11,04 73,57 14,34 12,68 84,53
6 PENGUATAN AKUNTABILITAS 6 2,72 3 50,07 5,14 3,38 56,33
7 PENGUATAN PENGAWASAN 12 8,43 10,07 83,9 11,14 10,02 83,50
8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 6 4,5 5,22 86,98 5,79 5,21 86,83
SUB TOTAL KOMPONEN PENGUNGKIT 60 42,3 43,8 73 54,91 46,27 77,10
B HASIL
1. NILAI AKUNTABILITAS KINERJA 14 10,1 10,10 72,16 9,96 9,96 71,14
2. SURVEI INTERNAL INTEGRITAS ORGANISASI 6 3,73 4,35 72,47 5,32 4,08 68,00
3. SURVEI EKSTERNAL PERSEPSI KORUPSI 7 5,24 5,17 73,89 5,32 5,46 78,00
4. OPINI BPK 3 2,5 2 66,67 2 3,00 100
5. SURVEI EKSTERNAL PELAYANAN PUBLIK 10 8,01 7,6 76 8,27 8,02 80,20
SUB TOTAL KOMPONEN HASIL 40 29,58 29,22 73,06 30,87 30,52 76,30
INDEKS REFORMASI BIROKRASI 100 71,88 73,02 73,02 85,78 76,79 76,79
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Hasil Evaluasi Pelaksanaan RB Kementan:
Berdasarkan surat Menteri PANRB NomorB/18/M.RB.05/2018 tanggal 28 Februari 2018 perihalHasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun2017, Indeks Reformasi Birokrasi KementerianPertanian adalah 76,79 dengan kategori “BB”.
11
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017:
Berdasarkan surat Menteri PANRB NomorB/621/M.AA.05/2018 tanggal 26 Februari 2018 perihalHasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah Tahun 2017, Hasil evaluasi KementerianPertanian adalah 72,46 dengan kategori “BB”.
12
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id 13
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
ManajemenPerubahan
UU Organisasi Tatalaksana SDM Akuntabilitas Pengawasan Yanlik
Series 1 70,8 62,6 69,66 82,6 84,53 56,33 83,5 86,83
Persentase Capaian Pengungkit
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Catatan yang harus ditindaklanjuti:
a. Pelaksanaan RB belum dapat dipastikan telah berhasil menjangkauke seluruh unit-unit kerja sampai unit kerja yang paling bawahdalam rangka mengubah pola pikir dan budaya kerja organisasi;
b. Struktur organisasi yang ada dinilai masih belum sesuai dengankinerja yang akan dihasilkan sebagaimana tertuang dalam renstrakementerian;
c. Pemanfaatan proses bisnis dalam mengkoordinasikan danmensinergikan kinerja antar unit masih belum optimal, sehinggamasih berpotensi menimbulkan silo antar unit yang dapatmenghambat perwujudan organisasi yang efektif dan efisien dalammencapai kinerja;
14
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Lanjutan:
d. Manajemen kinerja individu belum diterapkan dengan baik dalammendukung untuk peningkatan kompetensi dan pengembangankarir pegawai sebagai prasyarat dalam mewujudkan manajemenSDM yang berbasis merit;
e. Kualitas penerapan manajemen kinerja unit dalam meningkatkanakuntabilitas instansi masih belum berjalan secara optimal diseluruh unit kerja, sehingga dapat berpotensi menghambatpencapaian kinerja kementerian;
f. Pelaksanaan pengawasan dalam membangun integritas organisasimasih belum optimal dilakukan sebagai upaya dalam pencegahanterjadinya tindak pidana korupsi.
15
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Hasil Survei:
a. Survei Internal:
Survei internal tersebut yang mengukur integritas organisasimenghasilkan indeks 2,72 dalam skala 0-4 pada tahun 2017. jikadibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 3,48. hasil survei integritasorganisasi ini mengalami penurunan. Akan tetapi jika dibandingkandengan rata-rata hasil survei integritas organisasi secara nasional,integritas organisasi Kementan masih berada di atas rata-rata yaitu3,02.
Indeks integritas organisasi yang mengalami penurunan tersebutdapat diintepretasikan persepsi para pegawai di lingkunganKementan terhadap kualitas layanan manajemen internalmengalami penurunan.
16
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Lanjutan:b. Survei Eksternal:
1) Hasil survei persepsi pelayanan menunjukkan indeks 3,21dalam skala 4. Hasil survei persepsi pelayanan Kementan padatahun sebelumnya adalah 3,04 sehingga terdapat peningkatankepuasan stakeholders terhadap pelayanan yang diberikan olehKementan, dan apabila dibandingkan dengan secara nasional,Kementan masih berada di atas rata-rata nasional yaitu 3,17.
2) Hasil survei persepsi anti korupsi yang menunjukkan indeks 3,12dalam skala 4. Apabila dibandingkan pada hasil survei padatahun sebelumnya yang sebesar 2,96 terdapat peningkatan. Jikadibandingkan secara nasional, Kementan berada dibawah rata-rata nasional yaitu 3,32.
Hasil survei eksternal tersebut menggambarkan perubahan-perubahan yang telah dilakukan oleh internal Kementan belumterinformasikan secara maksimal kepada stakeholder danpengguna layanan utama Kementerian.
17
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Catatan yang harus disempurnakan:
1) Agar secara intensif melakukan internalisasi pelaksanaan RB keseluruh unit kerja sampai ke individu agar pelaksanaannyamemperoleh dukungan dari semua pihak di dalam organisasiKementerian sehingga dapat diwujudkan sasaran RB di Kementan;
2) Melakukan reviu terhadap organisasi Kementerian yang ada saat iniuntuk menyelaraskan dengan kinerja yang akan diwujudkansebagaimana tertuang dalam renstra;
3) Memanfaatkan peta proses bisnis yang ada untuk meningkatkankoordinasi dan sinergi antar unit kerja sehingga dapat diwujudkanorganisasi yang efektif dan efisien dalam mewujudkan kinerjaKementerian dengan lebih baik;
18
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Lanjutan:
4) Menerapkan manajemen kinerja individu dan memanfaatkanhasilnya untuk pengelolaan kompetensi, pembinaan karier pegawaiserta untuk pemberian reward dan punishment dalam mendukungterlaksananya manajemen SDM yang berbasis merit gunameningkatkan profesionalitas ASN;
5) Agar meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen kinerjaorganisasi dengan memperbaiki indikator keberhasilan danmenurunkannya ke setiap level jabatan secara berjenjang danmenyelaraskannya dengan program dan kegiatan untukmendukung pencapaian sasaran strategis Kementerian denganlebih efektif dan efisien.
19
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id 20
Indeks Reformasi Birokrasi 13 Kementerian/Lembaga
Tahun 2017
berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor : B/119/M.RB.05/2018 tentang Permohonan Ijin Prinsip
Penyesuaian Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan 13 (tiga belas) Kementerian/Lembaga
berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor SR-119/MK.02/2018 tentang Persetujuan Izin Prinsip
Penyesuaian Besaran Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan 8 (delapan) Kementerian/Lembaga
*)
*)
No Kementerian/LembagaIndeks RB
2017/PredikatRekomendasi Besaran
TK Maksimal
1 Kementerian Luar Negeri 77,44/BB 80%
2 Badan Intelijen Negara 75,52/BB 80%
3 Kementerian Perindustrian 77,16/BB 80%
4 Kementerian Perdagangan 75,07/BB 80%
5 Kementerian Pariwisata 76,87/BB 80%
6 Kementerian Dalam Negeri 75,03/BB 80%
7 Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat 75,77/BB 80%
8 Arsip Nasional Republik Indonesia 75,20/BB 80%
9 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 75,74/BB 80%
10 Kementerian Pertahanan 67,78/B 70%
11 TNI 68,84/B 70%
12 POLRI 73,65/BB 70%
13 Kementerian Pertanian 76,79/BB 80%
*)
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id 21
PERPRES NO. 134 TAHUN 2015TUKIN 70%
2015
2012
•PERPRES NO. 103 TAHUN 2012TUKIN 45%
2018
SEMOGA TUKINJADI 80%
KAPAN YAJADI 100% NYA ?
PERJALANAN REFORMASI BIROKRASIKEMENTAN
2010
Start RB Kementan10 Juli 2010
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
KEBIJAKAN BARU TERKAIT TUNKIN
Perubahan KebijakanTunjangan Kinerja
Penyempurnaan/perubahan mekanismepemberian/penyesuaian Tunjangan Kinerja
Penyempurnaan Tabel Tunjangan Kinerja
Pemberian Tunjangan Kinerjabagi Menteri selaku penggerakReformasi Birokrasi
(150% DARI TUKIN GRADE 17, TMT 1 JAN 2017)
Penguatan pemberianTunjangan Kinerjaberdasarkan capaian kinerjaorganisasi dan capaiankinerja pegawai
Pengaturan mengenai “pegawaiyang dipekerjakan/ diperbantukan tidak diberiTunjangan Kinerja, dihapus
Pegawai yang ditugaskan sbg “Pltatau Plh” sepanjang memenuhikriteria dapat diberikan tambahanTunjangan Kinerja
Perubahan kelas jabatan harus melaluievaluasi jabatan dan disetujui olehMenPANRB dan MenKeu
25
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Revitalisasi Pengelolaan Kedisiplinan dan
Tunjangan Kinerja Bagi PNS Kementan
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
DASAR HUKUM
1. UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Ps. 29 Jo UU Nomor 43 tahun 1999;
2. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PegawaiNegeri Sipil;
4. Permentan Nomor 06 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri SipilKementerian Pertanian;
5. Perka BKN No. 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS;
6. Permentan No. 6 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembayaran TunjanganKinerja Bagi PNS Kementan.
7. Perka BKN Nomor 24/2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti PegawaiNegeri Sipil
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Latar Belakang
1. Kementerian Pertanian merupakan salah satu kementerian besar yang memiliki 18.916 pegawai (data per tgl 10 April 2018) yang tersebar di kantor pusat dan 159 unit pelaksana teknis (UPT) di daerah, sehinggapemantauan dan evaluasi kedisiplinan pegawai harus dilakukan secaraefektif dan efisien.
2. Pelaksanaan absensi secara elektronik telah dilakukan sejak tahun 2010.
3. Pengelolaan absensi pegawai selama ini dilakukan melalui SIM Kehadiran versi desktop base sehingga pengelolaan absensi pegawaikurang efektif dan efisien.
4. Kecenderungan beberapa oknum operator absensi pegawai untukmelakukan manipulasi data absensi baik karena kesadaran sendirimaupun tekanan dari pihak lain.
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Rencana Perubahan
1. Harus dilakukan perubahan dalam prosedur pengelolaan absensi 18.916 pegawai agar lebih efektif dan efisien.
2. Mencegah terjadinya manipulasi data absensi pegawai pada satkerlingkup Kementan.
3. Menyajikan data pemantuan dan kedisiplinan pegawai secara real time. Penarikan data dari mesin akan dilakukan 2–4 kali sehari.
4. Meningkatkan kedisiplinan bagi seluruh pegawai Kementan karenaakumulasi indisipliner bisa diketahui dan ditangani lebih cepat.
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
No. Kendala Pemecahan Masalah
1. Model mesin absen berbeda, termasuk
manajemen dan type database
• Penyeragaman struktur database dan penyamaan type
database ke SQL
• Perekaman data ulang (enrollment)
2. Pusdatin, Biro OK dan Biro Umum sudah
terintegrasi dengan LAN Kantor Pusat
Integrasi Biro-Pusat lain dengan LAN Kantor Pusat,
sekaligus segmentasi IP baru
3. PSEKP dan Pustaka berada di luar jaringan
Kantor Pusat Kendala pengiriman data
ke Pusat secara real time
• Pembuatan sistem scheduling
• Integrasi dengan LAN Kantor Pusat membutuhkan
routing LAN
4. Data record absen sangat besar • Merancang database yang stabil masing-masing unit
kerja untuk mencegah terjadinya penumpukan data
• Pustaka = 303.659 record
• Biro OK = 171.246 record
• Pusdatin = 47.744.159 record
5. SIM kehadiran online belum pernah
diujicoba untuk integrasi Implementasi
awal untuk Pusdatin dan Biro OK
Tahap awal, mengintegrasikan:
• Pusdatin, Biro OK dan Biro Umum yang sudah
terintegrasi dengan LAN Pusat
• Pustaka sebagai model koneksi pusat daerah dan
memiliki tenaga IT yang baik
KENDALA INTEGRASI
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
No. Unit Kerja Target
1. Biro/Pusat Lingkup Sekretariat Jenderal, termasuk
Pustaka dan PSEKP
5 Mei T.A 2018, Pengembangan model aplikasi
terintegrasi dan summary executive dasboard
2. • Inspektorat Jenderal (Gedung B)
• Ditjen Peternakan dan Ditjen Perkebunan
(Gedung C)
• BPPSDMP dan Ditjen PSP (Gedung D)
• Badan Ketahan Pangan (Gedung E)
• Set-Balitbangtan, Ditjen Tanaman Pangan,
Ditjen Hortikultura (Area Pasar Minggu) dan
Ditjen PSP (Area Simatupang)
• UPT Kementan Jabodetabek (PPMKP, STPP
Bogor, Puslitbang TP, Puslitbang Nak)
15 Mei T.A 2018, Inventarisasi Pemetaan Jaringan
dan Integrasi
22 Mei 2018
3. • Inspektorat Jenderal (Gedung B)
• BPPSDMP dan Ditjen PSP (Gedung D)
• UPT Kementan Jabodetabek (PPMKP, STPP
Bogor, Puslitbang TP, Puslitbang Nak)
Akhir Mei T.A 2018, Pengembangan model aplikasi
terintegrasi dan summary executive dasboard
RENCANA INTEGRASI LANJUTAN SIM KEHADIRAN
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
No. Unit Kerja Target
4. • Ditjen Peternakan dan Ditjen Perkebunan
(Gedung C)
• Badan Ketahan Pangan (Gedung E)
• Set-Balitbangtan, Ditjen Tanaman Pangan,
Ditjen Hortikultura (Area Pasar Minggu) dan
Ditjen PSP (Area Simatupang)
Akhir Mei T.A 2018, Pengembangan model aplikasi
terintegrasi dan summary executive dasboard
5. • UPT Kementan Jabodetabek (selain PPMKP,
STTP Bogor, Puslitbang TP, Puslitbang Nak)
• UPT Kementan di luar Jabodetabek
Juni T.A 2018, Inventarisasi Pemetaan Jaringan dan
Integrasi ke Server
6. • UPT Kementan Jabodetabek (selain PPMKP,
STTP Bogor, Puslitbang TP, Puslitbang Nak)
• UPT Kementan di luar Jabodetabek
Juni T.A 2018, Pengembangan model aplikasi
terintegrasi dan summary executive dasboard
RENCANA INTEGRASI LANJUTAN SIM KEHADIRAN
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN
RINGAN
SEDANG
BERAT
a. Teguran Lisan
b. Teguran Tertulis
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis
a. Penundaan Kenaikan gaji berkala selama 1 Tahun
b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 Tahun
c. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama
1 Tahun
a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3
Tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan
setingkat lebih rendah
c. Pemberhentian dari jabatan
d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS
e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
NOPP 30
Th 1980
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
KeteranganTidak Masuk Tk. Hukuman Jenis Hukuman
1 Tidak
diatur
secara
limitatif
5 Hari Kerja Ringan Teguran lisan BAP atasan langsung
2 6 – 10 Hari Kerja Ringan Teguran tertulis BAP atasan langsung
3 11 – 15 Hari Kerja Ringan Pernyataan tidak puas secara tertulis BAP atasan langsung
4 16 – 20 Hari Kerja Sedang Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu)
tahun
BAP Tim
5 21 – 25 Hari Kerja Sedang Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu)
tahun
BAP Tim
6 26 – 30 Hari Kerja Sedang Penurunan pangkat setingkat lebih rendah
selama 1 (satu) tahun
BAP Tim
7 31 – 35 Hari Kerja Berat Penurunan pangkat setingkat lebih rendah
selama 3 (tiga) tahun
BAP Tim
8 36 – 40 Hari Kerja Berat Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan
setingkat lebih rendah
BAP Tim
9 41 – 45 Hari Kerja Berat Pembebasan dari jabatan bagi PNS yang
menduduki jabatan struktural atau fungsional
tertentu
BAP Tim
10 > 46 Hari Kerja Berat Pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri atau pemberhentian tidak
dengan hormat sebagai PNS
BAP Tim
Catatan :
Pelanggaran terhadap kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja dihitung secara kumulatif sampaidengan akhir tahun berjalan.
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Permentan 06 Tahun 2016
Jenis Hukuman Besar Potongan
Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun (Berat)
80 % 6 Bulan
Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkatlebih rendah (Berat)
80 % 9 Bulan
Pembebasan dari jabatan (Berat) 80 % 12 Bulan
Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaansendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat danmengajukan banding administratif (Berat)
100 %
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanianwww.setjen.pertanian.go.id
Permentan 06 Tahun 2016
Lama Keterlambatan Masuk Kerja/PulangSebelum Waktunya
Besar Potongan
1 s.d 90 menit 0,02 % / menit
> 90 menit 2 %
Tidak Mengisi Daftar Hadir 2 %
35BOS HANYA MEMIKIRKAN KEPENTINGAN SENDIRI, LEADER MENGHARGAI ANAK BUAH
REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…1
36BOS BISANYA HANYA NYURUH, LEADER TANGGUNGJAWAB IKUT MENGERJAKAN
REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…2
37BOS LEBIH SUKA NGANCEM, LEADER LEBIH SUKA MEMBERI KEPERCAYAAN
REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…3
38BOS PAKE BAHASA “POKOKNYA”, LEADER PAKE BAHASA “HASILNYA INI, CARANYA GINI”
REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…4
39BOS HOBI MARAH MENYALAHKAN ANAK BUAH, LEADER MEMPERBAIKI KEGAGALAN
REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…5
40BOS MEMANFAATKAN ANAK BUAH, LEADER MENGEMBANGKAN ANAK BUAH
REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…6
41BOS KERJAANNYA HANYA PERINTAH, LEADER NGOBROL DULU SAMA ANAK BUAH
REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…7
42BOS: JIKA TIM SUKSES, “INI KARYA GUE LO”, LEADER “INI KEBERHASILAN BERSAMA”
REFORMASI BIROKRASI BUTUH LEADER BUKAN BOS…8