Download - Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
1/38
PEDOM N PENYELENGG R N
KOMPETISI
DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI
SE INDONESIA TAHUN 2016
KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL
MAHK AM AH KONSTITUSI
2016
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
2/38
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWAANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TAHUN 2016
KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI2016
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
3/38
ii Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
4/38
1Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2016
A. LATAR BELAKANG
Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu lembaga negara
pelaku kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Keberadaan MK
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) dan lebih lanjut
diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2003 sebagaimana telah diubahdengan UU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi
(MK). Sebagaimana kewenangan yang dimiliki, dalam menjaga
pelaksanaan UUD 1945, maka MK dapat disebut sebagai lembaga
negara pengawal konstitusi dan demokrasi.
Terkait posisi MK sebagai pengawal konstitusi, MK memiliki
tanggungjawab dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat
tentang nilai-nilai konstitusi. Nilai-nilai konstitusi yang bersumber
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
5/38
2 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
dari nilai utama (core value) dari ideologi Pancasila. Pemahaman
tentang nilai utama yang akan membangun nilai konstitusional
akan membuka pemahaman masyarakat untuk melihat secara jelas
keberadaan ideologi pancasila. Pancasila tidak hanya dianggapsebagai simbol saja tanpa ada sebuah implementasi berupa nilai-nilai
utama yang ada di dalamnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pancasila menjadi opsi terbaik
bagi permasalahan bangsa, namun demikian Pancasila tidak boleh
disakralkan dan didogmakan. Pancasila harus tetap dijaga menjadi
open and living ideology. Untuk itu perlu adanya upaya-upayasecara strategis dalam rangka melakukan pemaknaan relevansi dan
reaktualisasi pancasila sebagai ideologi yang hidup dan terbuka.
Dalam rangka langkah strategis untuk melakukan revitalisasi,
reaktualisasi, dan reinternalisasi nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi
kepada seluruh lapisan masyarakat, Mahkamah Konstitusi melakukan
ikhtiar nyata dengan membangun sebuah Pusat Pendidikan Pancasiladan Konstitusi. Pembangunan ini sejalan dengan Peraturan Presiden
nomor 49 tahun 2012 yang, antara lain, mengatur tugas dan fungsi
Pusdik Pancasila dan Konstitusi.
Pentingnya pembentukan Pusat Pendidikan Pancasila dan
Konstitusi ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya. Setidaknya,
terdapat tiga alasan utama yaitu, Pertama, sebagai lembaga peradilanyang masih relatif baru, MK membutuhkan sarana dan fasilitas
yang menunjang untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman,
dan kesadaran akan hak konstitusional warga negara yang sangat
berkaitan dengan kewenangan MK. Di samping itu, dalam skala yang
lebih luas adalah sebagai wadah melakukan revitalisasi, reaktualisasi,
dan reinternalisasi nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi kepada seluruh
lapisan masyarakat. Dengan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran
terhadap UUD 1945 tersebut niscaya masyarakat memiliki kesadaran
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
6/38
3Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
akan hak-hak konstitusionalnya sebagai warga negara sekaligus
mengetahui dan memahami bagaimana mekanisme mendapatkan
jaminan dan perlindungan atas hak-hak konstitusional.
Kedua, dalam pelaksanaan kewenangan MK, Pancasila, Pembukaan
UUD 1945 dan pasal-pasal dalam UUD dijadikan sebagai batu
pengujian konstitusionalitas sebuah undang-undang. Oleh karena itu,
tidak mungkin memisahkan materi Konstitusi dan Pancasila karena
segala materi yang disampaikan terkait dengan Konstitusi sudah pasti
selalu berkaiatan erat dengan Pancasila. Meskipun selama ini belum
pernah ada yang mengajukan permohonan uji materi undang-undangdengan batu uji Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila, akan tetapi
dalam praktiknya, telah banyak putusan Mahkamah Konstitusi yang
langsung menjadikan Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila sebagai
batu uji. Untuk itulah, Mahkamah Konstitusi merasa berkepentingan
terhadap segala upaya untuk meneguhkan Pancasila.
Dan ketiga, adalah sebagai implementasi pertemuan paraPimpinan Lembaga Negara di MK pada 24 Mei 2011 yang pada
pertemuan tersebut merekomendasikan kepada semua lembaga
negara dan seluruh komponen bangsa untuk ikut mengambil peran
sesuai porsi tugas dan kewenangan masing-masing dalam melakukan
revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila.
Dengan niat dan prakarsa MK membangun pusat pendidikanPancasila dan Konstitusi diharapkan benar-benar bisa memberikan
kontribusi nyata bagi edukasi, sosialisasi, riset, bahkan kerja sama
antarlembaga di dalam maupun luar negeri. Dan diharapakan
benar-benar menjadi center of excellence dalam dunia pendidikan
Indonesia. Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi secara manfaat
bukan hanya untuk Mahkamah Konstitusi akan tetapi Pusat Pendidikan
Pancasila adalah milik bangsa Indonesia dalam rangka menumbuh
kembangkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
7/38
4 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
Selanjutnya, dalam rangka mendukung semua niat baik dalam
rangka menguatkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan
Konstitusi dalam kepribadian masyarakat. Maka diperlukan sebuah
dukungan riil dalam menjalankan semua program kegiatan yangmengarah pada sasaran berdirinya Pusat Pendidikan Pancasila dan
Konstitusi ini. Dukungan riil berkaitan dengan perangkat lunak berupa
substansi pendidikan yang mumpuni maupun perangkat keras berupa
fasilitas dan infrastruktur yang mampu mendukung proses pendidikan
tersebut. Atas dasar pemikiran tersebut, MK merencanakan kegiatan
peningkatan pemahaman pancasila, berkonstitusi dan hukum acara
Mahkamah Konstitusi dengan berbagai pemangku kepentingan yangmempunyai peran strategis dalam proses pelaksanaan demokrasi,
yang diharapkan masyarakat luas sebagai komponen negara dapat
berperan aktif dalam menciptakan demokrasi yang bermartabat.
Salah satu target group pada tahun 2016 adalah Mahasiswa.
Mahasiswa dianggap menjadi salah satu pihak strategis dalam rangka
memasyarakatkan nilai pancasila dan konstitusi tersebut. KalanganMahasiswa di seluruh wilayah Indonesia menjadi salah satu alat efektif
untuk menanamkan nilai pancasila dan konstitusi bagi masyarakat.
Mahasiswa adalah agen perubahan masyarakat yang mampu
membangun opini tentang kebutuhan masyarakat indonesia untuk
memahamicore value Pancasila yang menjadi bagiantidak terpisahkan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep pendidikan
dilaksanakan melalui metode aktif diskusi, debat yang membangun
sebuah bangunan dan argumen baru dalam rangka menyelesaikan
permasalahan bangsa. Sehubungan dengan kenyataan yang demikian,
dipandang perlu terus dilakukan upaya sosialiasi MK ke segenap
lapisan masyarakat secara terus-menerus dan berkesinambungan,
khususnya dunia akademik sebagai salah satu pilar pengembangan
ilmu pengetahuan. Dalam rangka meningkatkan pemahaman paramahasiswa dan sivitas akademika terhadap keberadaan MK dan
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
8/38
5Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
berbagai isu konstitusi dan dinamika ketatanegaraan masa kini, MK
berinisiatif menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar
Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2016.
B. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN
“Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi
se-Indonesia Tahun 2016”.
C. TUJUAN1. Menyosialisasikan perubahan UUD 1945 dan menumbuhkan
kesadaran berkonstitusi.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa mendalami dan
memahami masalah-masalah pancasila dan konstitusi.
3. Mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa dalam
menjelaskan teks konstitusi (pasal-pasal UUD 1945) dengan
perkembangan dan dinamika praktik ketatanegaraan masa kini.
4. Mangembangkan budaya perbedaan pendapat secara konstruktif
dalam memahami implementasi perubahan UUD 1945.
D. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATANKegiatan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan
Tinggi se-Indonesia Tahun 2016 dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahapan,
terdiri dari:
1. Tahapan Eliminasi
2. Tahapan Regional
3. Tahapan Nasional
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
9/38
6 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
E. PESERTA KEGIATAN
1. Ketentuan Umum Peserta
a. Peserta kegiatan ini adalah regu mahasiswa mewakilitiap perguruan tinggi yang berasal dari semua program
studi atau institusi pendidikan yang memiliki akreditasi
program studi/institusi minimal B atau yang secara
khusus diundang untuk mendaftar oleh Mahkamah
Konstitusi.
b. Para peserta berstatus sebagai mahasiswa S1.
c. Tiap regu terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa peserta
debat dan 1 (satu) orang dosen pembimbing atau ofcial
yang ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi peserta
debat dengan melampirkan surat persetujuan dari rektor
atau pimpinan institusi pendidikan sejenis.
d. Setiap Perguruan Tinggi hanya berhak mengirim 1 (satu)
utusan Tim Kompetisi Debat.
e. Setiap Perguruan Tinggi yang melakukan pendaftaran
wajib melampirkan bukti akreditasi jurusan/institusi dari
BAN-PT.
2. Peserta Tahap Eliminasi adalah seluruh perguruan tinggi
yang melakukan pendaftaran untuk Kompetisi Debat
Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia
Tahun 2016 dari seluruh regional, yaitu:
a. Regional Barat meliputi wilayah: Sumatera, Banten, dan
Jawa Barat.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
10/38
7Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
b. Regional Tengah meliputi wilayah: DKI Jakarta, Jawa
Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan.
c. Regional Timur meliputi wilayah: Jawa Timur, Bali,
Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
3. Peserta Tahap Regional; sebanyak 72 (tujuh puluh dua)
perguruan tinggi yang dibagi menjadi 3 (tiga) regional, yaitu.
a. Regional Barat meliputi wilayah: Sumatera, Banten, dan
Jawa Barat adalah 24 (dua puluh empat) regu yang terdiri
dari regu-regu debat yang lolos tahap eliminasi Regional
Barat.
b. Regional Tengah meliputi wilayah: DKI Jakarta, Jawa
Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan adalah 24 (dua puluh
empat) regu yang terdiri regu-regu debat yang lolos tahap
eliminasi Regional Tengah.
c. Regional Timur meliputi wilayah: Jawa Timur, Bali, Nusa
Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua adalah 24 (dua
puluh empat) regu yang terdiri regu-regu debat yang lolos
tahap eliminasi Regional Timur.
4. Peserta Tahap Nasional; sebanyak 24 perguruan tinggi
yang terdiri atas juara I, juara II, juara III dan seminalis
serta 4 (empat) tim babak perempat nal Kompetisi Debat
Konstitusi Tahap Regional.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
11/38
8 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
F. TEMPAT DAN WAKTU
1. a. Pendaftaran dan Tahap Eliminasi Kompetisi Debat Konstitusi
Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2016
akan dilaksanakan pada periode 15 Februari s.d 28 Maret2016.
b. Pengumuman hasil Tahap Eliminasi akan dilaksanakan pada
4 April 2016.
2. Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-
Indonesia Tahun 2016 Tahap Regional akan dilaksanakan selama
3 (tiga) hari 2 (dua) malam pada periode 19 April s.d. 12 Mei
2016 di masing-masing regional.
a. Regional Barat dilaksanakan di Batam, dengan Tuan Rumah
Fakultas Hukum Universitas Batam, pada 19 s.d. 21April 2016.
b. Regional Tengah dilaksanakan di Banjarmasin, dengan Tuan
Rumah Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat,
pada 26 s.d. 28 April 2016.
c. Regional Timur dilaksanakan di Mataram, dengan Tuan
Rumah Fakultas Hukum Universitas Mataram, pada 10
s.d. 12 Mei 2016.
3. Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi
se-Indonesia Tahun 2016 Tahap Nasional akan dilaksanakan
pada 31 Mei s.d. 3 Juni 2016 di Pusat Pendidikan Pancasila
dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi Jalan Raya Puncak Km. 83
Cisarua, Bogor 16750.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
12/38
9Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
G. PENDAFTARAN PESERTA
1. Pendaftaran peserta melalui emailpusdik@mahkamahkonstitusi.
go.id dan cc ke email [email protected].
2. Pendaftaran dilakukan secara resmi atas nama Universitas/
Institut/ Sekolah Tinggi/ Institusi sejenis.
3. Peserta mengisi formulir biodata.
4. Peserta melampirkan foto, Kartu Tanda Mahasiswa, surat
persetujuan Rektor/ Pimpinan Institusi Pendidikan S1, ArtikelIlmiah dan bukti akreditasi dari BAN-PT.
5. Peserta berhak melakukan pembaruan berkas pendaftaran, baik
mengenai komposisi Tim Kompetisi Debat maupun mengenai
Artikel Ilmiah yang telah dikirimkan selama masa pendaftaran.
6. Setiap Perguruan Tinggi yang melakukan pendaftaran wajib
melampirkan bukti akreditasi jurusan dari BAN-PT.
7. Pendaftaran Peserta dibuka pada 15 Februari s.d 28 Maret
2016 pukul 15.00 WIB.
8. Mahkamah Konstitusi tidak menerima pendaftaran peserta
melewati batas waktu yang telah ditentukan.
H. MEKANISME KEGIATAN
1. Tahap Eliminasi
a. Setiap peserta debat wajib mengikuti tahap Eliminasi.
b. Peserta mengirimkan data tim kompetisi debat beserta ArtikelIlmiah melalui email pendaftaran.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
13/38
10 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
c. Masing-masing peserta wajib membuat Artikel Ilmiah sesuai
dengan format yang telah ditentukan.
d. Artikel Ilmiah berjumlah 1 (satu) artikel sesuai dengan topik
yang telah ditentukan oleh Mahkamah Konstitusi.
e. Artikel ilmiah memuat pendapat/tanggapan pro dan kontra
(kelebihan dan kekurangan) terhadap topik yang diberikan
oleh Mahkamah Konstitusi.
f. Peserta yang lolos dalam tahap Eliminasi berjumlah 24 (dua
puluh empat) peserta dari setiap regional.
g. Seluruh peserta yang lolos dari tahap Eliminasi berhak untuk
mengikuti Kompetisi Debat Tahap Regional.
2. Tahap Regional
a. Topik kompetisi debat regional ditentukan MahkamahKonstitusi.
b. Perubahan susunan Tim Peserta yang mengikuti Tahap
Regional maksimal 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan
kegiatan di masing-masing regional dengan mengirimkan
berkas perubahan dan surat persetujuan dari Universitas/
Institusi sejenis.
c. Babak Penyisihan debat menggunakan sistem setengah
kompetisi.
d. Babak penyisihan peserta dibagi menjadi 8 (delapan) grup
masing-masing grup terdiri atas 3 (tiga) Perguruan Tinggi.
e. Juara masing-masing grup akan maju pada babak perempatnal yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
14/38
11Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
f. Pemenang babak perempat nal akan maju ke babak seminal
yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.
g. Pemenang babak seminal akan bertanding dalam babak
nal untuk memperebutkan juara I dan II.
h. Tim yang kalah dalam babak seminal akan bertanding
memperebutkan juara III.
i. Babak Penyisihan dan Perempat Final dilaksanakan dalam 4
(empat) paralel pertandingan.
j. Babak Seminal dilaksanakan dalam 2 (dua) paralel
pertandingan.
k. Juara I, Juara II, juara III, seminalis, dan 4 tim babak perempat
nal akan masuk Tahap Nasional.
3. Tahap Nasional
a. Topik kompetisi debat nasional ditentukan Mahkamah
Konstitusi.
b. Perubahan susunan Tim Peserta yang mengikuti Tahap
Nasional maksimal 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan
kegiatan di Tahap Nasional dengan mengirimkan berkasperubahan dan surat persetujuan dari Universitas/Institusi
sejenis.
c. Babak penyisihan peserta dibagi menjadi 8 (delapan) grup
masing-masing grup terdiri atas 3 (tiga) Perguruan Tinggi.
d. Juara masing-masing grup akan maju pada babak perempat
nal yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
15/38
12 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
e. Pemenang babak perempat nal akan maju ke babak seminal
yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.
f. Pemenang babak seminal akan bertanding dalam babak
nal untuk memperebutkan juara I dan II.
g. Tim yang kalah dalam babak seminal akan bertanding untuk
memperebutkan juara III.
h. Babak Penyisihan dan Perempat Final dilaksanakan dalam 4
(empat) paralel pertandingan.
i. Babak Seminal dilaksanakan dalam 2 (dua) paralel
pertandingan.
I. TOPIK KOMPETISI DEBAT
1. TOPIK ELIMINASI
Presidential Threshold dalam Pemilu Serentak 2019
2. TOPIK DEBAT REGIONAL
1. Tindak Pidana Korupsi Masuk KUHP
2. Pendanaan Parpol dari APBN
3. Penghapusan Lelang Jabatan
4. Usul Pembubaran Partai Politik oleh Masyarakat
5. Peradilan Khusus Pemilu
6. Perpanjangan Kontrak PT. Freeport
7. Dana Aspirasi Anggota DPR
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
16/38
13Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
3. TOPIK DEBAT NASIONAL
1. Kembali ke UUD 1945 Sebelum Perubahan
2. Penghapusan Kolom Agama dalam KTP
3. Perda Bernuansa Agama dalam Otonomi Daerah
4. Menghidupkan Kembali GBHN
5. Biaya Pungut Ketahanan Energi
6. Pemilu Presiden Calon Tunggal
7. Wadah Tunggal Advokat
J. TATA CARA PENYELENGGARAAN KEGIATAN
1. Mekanisme Tahap Eliminasi
- Peserta melakukan pendaftaran dengan mengirimkan berkaspendaftaran melalui email pusdik@mahkamahkonstitusi.
go.id dan cc ke email [email protected].
- Masing-masing Tim Debat wajib membuat artikel ilmiah
sesuai dengan format yang telah ditentukan.
- Artikel ilmiah memuat pendapat/tanggapan pro dan kontra
(kelebihan dan kekurangan) terhadap Topik yang diberikan
oleh Mahkamah Konstitusi.
- Kriteria penilaian Artikel Ilmiah terdiri atas:
· Kebaruan gagasan yang disampaikan
· Kajian Teoritis dan ketajaman analisis substansi
· Penggunaan EYD Bahasa Indonesia yang baik dan benar
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
17/38
14 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
· Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing
· Teknik penulisan
· Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan
- Penentuan peserta yang lolos eliminasi dilakukan berdasarkan
penilaian juri.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Pengumuman peserta akan dilakukan secara terbuka melalui
portal Mahkamah Konstitusi www.mahkamahkonstitusi.go.id.
2. Mekanisme Kompetisi Debat Tahap Regional dan Tahap
Nasional
- Kompetisi debat diselenggarakan dengan mempertemukan
2 (dua) regu dengan posisi yang berbeda/saling berhadapan(pro kontra) pada setiap sesi kompetisi debat.
- Setiap sesi kompetisi debat dilakukan dalam 4 (empat) babak
yaitu:
a. Babak I (waktu: 2 x 5 menit)
Setiap regu secara bergantian menyampaikan argumentasi
pembuka (pemahaman topik, permasalahan, analisis,
dan solusi) secara umum yang menunjukkan posisi
masing-masing regu (pro/kontra) terhadap suatu topik
yang disampaikan oleh juru bicara.
Waktu yang diberikan bagi setiap regu adalah maksimal
5 (lima) menit.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
18/38
15Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
b. Babak II (waktu: 2 x 7 menit)
Sesi I, Regu Pro memberikan bidasan atas argumentasi
pembuka yang disampaikan oleh Regu Kontra.
Sesi II, Regu Kontra memberikan bidasan atas argumentasi
pembuka yang disampaikan oleh regu Pro.
Antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur
oleh moderator secara seimbang.
c. Babak III (waktu: 2 x 7 menit)
Sesi I, Regu Pro memberikan bantahan atas bidasan yang
disampaikan oleh Regu Kontra.
Sesi II, Regu Kontra memberikan bantahan atas bidasan
yang disampaikan oleh regu Pro.
Antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur
oleh moderator secara seimbang.
d. Babak IV (waktu: 2 x 2 menit)
Setiap regu yang diwakili oleh juru bicara masing-masing
dan/atau anggota lainnya mempertegas/mempertajam
solusi dan rekomendasi sesuai dengan posisi masing-
masing regu.
Waktu yang diberikan kepada setiap regu maksimal 2
(dua) menit.
3. Moderator dan Pengatur Waktu
- Kompetisi Debat dipandu oleh moderator.
- Untuk mengatur waktu dalam kompetisi debat dilakukanoleh pengatur waktu.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
19/38
16 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
4. Penilaian
- Kriteria penilaian terdiri atas:
a) Gagasan dan Solusi
· Kebaruan gagasan yang disampaikan.
· Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan.
b) Substansi
· Penguasaan teori terkait Topik debat.
· Penguasaan pancasila dan konstitusi terkait dengan
Topik debat.
· Penguasaan peraturan perundang-undangan lain
terkait Topik debat.
· Penguasaan fakta empiris dan dinamika ketatanegaraan
terkait Topik debat.
c) Cara dan Bahasa Penyampaian
· Etika berdebat dan penguasaan panggung.
· Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
· Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing.
· Sistematika alur pikir dalam membangun argumentasidebat.
· Ketepatan menyanggah (membidas) pendapat lawan.
d) Kerjasama Tim
· Keruntutan alur berpikir tim.
· Dukungan dan kemampuan menambah atau
memperkuat argumentasi Topik dalam satu tim.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
20/38
17Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
· Proporsionalitas penguasaan substansi di antara
anggota tim.
- Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan komposisi juri.
- Penentuan Juara Grup melalui poin kemenangan tim (victory
point ).
- Dalam hal dua regu mempunyai jumlah kemenangan yang
sama maka juara grup ditentukan berdasarkan perbandingan
komposisi juri. Apabila dua regu memiliki komposisi juri
sama maka juara grup ditentukan berdasarkan head to head
kedua tim.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada peserta
melalui papan pengumuman.
K. JURI
1. Juri berasal dari para ahli hukum tata negara, dan ahli lain yang
memiliki perhatian besar terhadap konstitusi.
2. Kriteria juri, antara lain:
a. Dewan juri tidak berasal dari salah satu tim yang bertanding.b. Dewan juri tidak boleh melakukan penjurian jika salah satu
tim debat mempunyai hubungan kelembagaan dengan tim
peserta debat.
c. Menguasai konstitusi.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
21/38
18 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
L. PENYELENGGARA
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi
se-Indonesia Tahun 2016 diselenggarakan oleh Kepaniteraan dan
Sekretariat Jenderal MK bekerjasama dengan Fakultas Hukum di 3(tiga) regional penyelenggaraan. MK membentuk Steering Committee
dan Organizing Committee untuk merencanakan dan mengorganisasi
kegiatan.
M. HADIAH PEMENANGHadiah Juara Tahap Regional
Juara I : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang
Pembinaan Rp.15.000.000,-,
Juara II : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang
Pembinaan Rp.12.000.000,-, Juara III : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang
Pembinaan Rp.9.000.000,-,
Hadiah Juara Tahap Nasional
Juara I : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang
Pembinaan Rp.25.000.000,-,
Juara II : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang
Pembinaan Rp.20.000.000,-,
Juara III : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang
Pembinaan Rp.15.000.000,-,
Best Speaker : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang
Pembinaan Rp.5.000.000,-
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
22/38
19Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
Seminalis : Sertikat Penghargaan, Uang Pembinaan
Rp.8.000.000,-
Perempatnalis : Sertikat Penghargaan, Uang Pembinaan
Rp.6.000.000,-
Penyisihan : Sertikat Penghargaan, Uang Pembinaan
Rp.4.000.000,-
N. PEMBIAYAAN
Tahap Regional dan Tahap Nasional1. MK menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama
kegiatan berlangsung.
2. MK tidak menanggung biaya transportasi.
3. MK tidak menanggung biaya diluar ketentuan poin a.
4. Peserta wajib membawa Surat Rekomendasi/Surat Tugas dari
Universitas/Institusi sejenis untuk diserahkan saat registrasi
ulang pada tahap regional dan nasional.
O. LAIN-LAIN
Setiap informasi/ pengumuman hanya dilakukan melalui:
www.mahkamahkonstitusi.go.id
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
1. M. Nurtamymy, HP: 0858 1338 8341,
e-mail : [email protected]
2. Agni Rahayu, HP: 0821 2205 4796,
e-mail : [email protected]
3. Yahya Amarullah Tauk, HP: 0853 7414 1111, e-mail : [email protected]
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
23/38
20 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi
Mahkamah Konstitusi RI
Alamat : Jalan Raya Puncak Km. 83 Cisarua Bogor, Jawa Barat
16750
Telepon : (021-23529000) ext 18979 (Bidang Program dan
Penyelenggaraan)
Faksimili : (6251-8253886)
E-mail : [email protected] atau [email protected].
P. PENUTUP
Demikian pedoman ini disusun sebagai panduan dalam
pelaksanaan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar
Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2016.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
24/38
21Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
LAMPIRAN
SKEMA PERTANDINGAN
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TAHAP REGIONAL DAN NASIONAL
TAHUN 2016
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
25/38
22 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
Keterangan:
1. Sesi I:
a. Tim A1 vs Tim A2
b. Tim B1 vs Tim B2c. Tim C1 vs Tim C2
d. Tim D1 vs Tim D2
2. Sesi II:
a. Tim E1 vs Tim E2
b. Tim F1 vs Tim F2
c. Tim G1 vs Tim G2
d. Tim H1 vs Tim H2
3. Sesi III:
a. Tim A2 vs Tim A3
b. Tim B2 vs Tim B3
c. Tim C2 vs Tim C3d. Tim D2 vs Tim D3
4. Sesi IV:
a. Tim E2 vs Tim E3
b. Tim F2 vs Tim F3
c. Tim G2 vs Tim G3
d. Tim H2 vs Tim H3
5. Sesi V:
a. Tim A1 vs Tim A3
b. Tim B1 vs Tim B3
c. Tim C1 vs Tim C3
d. Tim D1 vs Tim D3
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
26/38
23Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
6. Sesi VI:
a. Tim E1 vs Tim E3
b. Tim F1 vs Tim F3
c. Tim G1 vs Tim G3d. Tim H1 vs Tim H3
7. Sesi Perempatnal
a. Juara Grup vs Juara Grup
b. Juara Grup vs Juara Grup
c. Juara Grup vs Juara Grup
d. Juara Grup vs Juara Grup
8. Sesi Seminal
a. Juara Perempat Final vs Juara Perempat Final
b. Juara Perempat Final vs Juara Perempat Final
9. Perebutan Juara III
Kalah Seminal A vs Kalah Seminal B
10. Sesi Final
Juara Seminal A vs Juara Seminal B
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
27/38
24 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
JADWAL ACARA
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2016
TAHAP REGIONAL
HARI WAKTU ACARAJURI &
MODERATORKET
Hari
Pertama
10.00 – 14.00Registrasi peserta dan
juri
14.00 – 15.00 Persiapan Pembukaan
16.00 – 17.00
Pembukaan
1. Laporan Sekretaris
Jenderal
2. Sambutan Rektor
3. Sambutan Ketua
Mahkamah Konstitusi
sekaligus Membuka
Acara4. Pembacaan Doa
17.00 – 18.00Technical Meeting Juri
dan Peserta
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
28/38
25Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
HARI WAKTU ACARAJURI &
MODERATORKET
Hari
Kedua
06.00 – 08.00 Sarapan
08.00 – 09.00 Sesi I Penyisihan Group
09.00 – 10.00 Sesi II Penyisihan Group
10.00 – 11.00 Sesi III Penyisihan Group
11.00 – 12.00 Sesi IV Penyisihan Group
12.00 – 13.00 Istirahat, Shalat Dzuhur,Makan Siang
13.00 – 14.00 Sesi V Penyisihan Group
14.00 – 15.00 Sesi VI Penyisihan Group
15.00 – 16.00 Istirahat, Sholat Ashar
16.00 – 17.00 Sesi VII Perempat Final
17.00 – 19.00 Istirahat, Sholat Maghrib
19.00 – 20.00 Sesi VIII Semi Final
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
29/38
26 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
HARI WAKTU ACARAJURI &
MODERATORKET
Hari
Ketiga
07.00 - 08.00 Sarapan
08.00 - 09.00Sesi IX Perebutan
Tempat Ketiga
09.00 - 09.30 Persiapan Babak Final
09.30 - 10.30 Sesi X Final
10.30 – 11.30
Penutupan:
1. Sambutan Dekan
2. Sambutan Sekjen MK3. Pengumuman
Pemenang
4. Penyerahan Hadiah
5. Pembacaan Do’a
11.30 – 12.00
Pembagian sertifkat,
Makan Siang,
check out
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
30/38
27Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
KETENTUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TAHUN 2016
A. Topik
Presidential Threshold dalam Pemilu Serentak 2019
B. Ketentuan Penulisan Artikel Ilmiah Ilmiah
1. Umum:
a. Artikel Ilmiah berupa artikel yang disusun sesuai dengan
tata cara dan gaya selingkung penulisan ilmiah, termasuk
tata cara pengutipan dan penyebutan referensi.
b. Panjang artikel minimal 5 halaman dan maksimal 10
halaman, disusun menggunakan huruf Times New Roman
ukuran 12 dan spasi 1,5. (tidak termasuk bagian awal dan
bagian akhir)
c. Artikel terdiri atas tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian
Inti, dan Bagian Akhir.
d. Bagian Awal terdiri dari Cover, Lembar Orisinalitas, dan
Daftar isi/tabel/gambar (bila ada).
e. Bagian Inti terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan,
pembahasan, dan penutup.
f. Bagian Akhir terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran
(bila ada).
g. Artikel ilmiah dikirimkan dalam format .doc/ .rtf (kecuali
lembar orisinalitas dalam bentuk scan .pdf dengan tandatangan dan cap basah).
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
31/38
28 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
2. Khusus:
a. Bagian Awal
Halaman Judul
o Judul singkat, jelas, relevan dengan isi tulisan dandiketik dengan huruf capital.
o Nama penulis.
o Nama universitas.
o Tanggal penulisan.
Lembar Orisinalitas.
Daftar Isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar
lampiran bila ada.
b. Bagian Inti Pembahasan
Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi uraian latar belakang
Topik dan permasalahan apa saja yang akan diangkat
atau menjadi pokok soal dalam pembahasan
Pembahasan
Bagian pembahasan berisi analisis yang harus
mencakup kelemahan dan kelebihan, atau aspek
negatif dan positif dari topik yang dibahas, yang
disertai dengan argumen masing-masing.
PenutupBagian penutup berisi kesimpulan dari pembahasan
yang dapat berupa gagasan baru, atau pertemuan
antara kekuatan dan kelemahan (aspek positif dan
negatif) dari topik yang dibahas..
c. Bagian Akhir
Daftar pustaka.
Lampiran data yang diperlukan.
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
32/38
29Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
KOP SURAT
FORMULIR PENDAFTARAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …………………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………………
Perguruan Tinggi : …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Telepon/Faks. : …………………………………………………………………
E-mail : …………………………………………………………………
Menyatakan bahwa .........(nama universitas).............. bersedia berpartisipasi sebagai peserta
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2016
dengan susunan tim sebagaimana terlampir.
Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
…………………., ………………….. 2016
Rektor/Pimpinan Institusi
ttd/cap basah
(………………………………..)
Formulir Pendaftaran
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
33/38
30 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
BIODATA PESERTA DAN PEMBIMBING/OFFICIAL
1. PESERTANama Peserta/NIM : 1..……………………………………………………………..
2..……………………………………………………………..
3..……………………………………………………………..
Fakultas : 1………………………………………………………………
2..……………………………………………………………..
3..……………………………………………………………..
Alamat : 1………………………………………………………………
2……………………………………………………………….
3……………………………………………………………….
Telepon/HP : 1………………………………………………………………
2..……………………………………………………………..
3..……………………………………………………………..
Email : 1………………………………………………………………
2..……………………………………………………………..
3..……………………………………………………………..
2. DOSEN PEMBIMBING
Nama Dosen Pembimbing : .……………………………………………………………..
Fakultas : ………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………
Telepon/HP : ………………………………………………………………
Email : ………………………………………………………………
……………., …………….. 2016Rektor/Pimpinan Institusi
ttd/cap basah
(………………………………..)
nsmm
ama
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
34/38
31Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
(JUDUL ARTIKEL ILMIAH)
(NAMA PESERTA)
(NAMA PESERTA)
(NAMA PESERTA)
KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASIS
ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2016
(NAMA UNIVERSITAS)
(TEMPAT)
(BULAN, TAHUN)
Contoh Halaman Judul
LOGO
UNIVERSITAS
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
35/38
32 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
LEMBAR ORISINALITAS ARTIKEL ILMIAHKOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA
TAHUN 2016
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Asal Universitas :
Alamat :
Judul :
Menyatakan bahwa artikel ilmiah yang kami sertakan dalam kegiatan Kompetisi Debat
Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2016 yang
diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi adalah hasil karya kami sendiri, bukan jiplakan
(plagiat) dari karya orang lain dan belum pernah diikutkan dalam segala bentuk perlombaan
serta belum pernah dipublikasikan dimanapun.
Apabila di kemudian hari terbukti bahwa artikel ilmiah kami tidak sesuai dengan
pernyataan kami, maka secara otomatis karya ilmiah kami dianggap gugur.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya.
Mengetahui
ttd, cap basah
(Rektor/Pimpinan Institusi Pendidikan)
NIP.
…………….., ……………..2016
Ketua Tim Debat
Ttd/meterai
(Nama)
NIM
Contoh Lembar Orisinalitas
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
36/38
33Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
37/38
34 Pedoman Penyelenggaraan
Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016
-
8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2
38/38