panduan debat 2016 baru revisi 2

Upload: muh-jamal

Post on 07-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    1/38

    PEDOM N PENYELENGG R N

    KOMPETISI

    DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA

    ANTAR PERGURUAN TINGGI

    SE INDONESIA TAHUN 2016

    KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL

    MAHK AM AH KONSTITUSI

    2016

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    2/38

    PEDOMAN PENYELENGGARAAN

    KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWAANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA

    TAHUN 2016

    KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI2016

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    3/38

    ii  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    4/38

    1Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    PEDOMAN PENYELENGGARAAN

    KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA

    ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2016

    A. LATAR BELAKANG

    Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu lembaga negara

    pelaku kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan

    peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Keberadaan MK

    diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

    Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) dan lebih lanjut

    diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2003 sebagaimana telah diubahdengan UU Nomor 8 Tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi

    (MK). Sebagaimana kewenangan yang dimiliki, dalam menjaga

    pelaksanaan UUD 1945, maka MK dapat disebut sebagai lembaga

    negara pengawal konstitusi dan demokrasi.

    Terkait posisi MK sebagai pengawal konstitusi, MK memiliki

    tanggungjawab dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat

    tentang nilai-nilai konstitusi. Nilai-nilai konstitusi yang bersumber

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    5/38

    2  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    dari nilai utama (core value) dari ideologi Pancasila. Pemahaman

    tentang nilai utama yang akan membangun nilai konstitusional

    akan membuka pemahaman masyarakat untuk melihat secara jelas

    keberadaan ideologi pancasila. Pancasila tidak hanya dianggapsebagai simbol saja tanpa ada sebuah implementasi berupa nilai-nilai

    utama yang ada di dalamnya.

    Hal ini menunjukkan bahwa pancasila menjadi opsi terbaik

    bagi permasalahan bangsa, namun demikian Pancasila tidak boleh

    disakralkan dan didogmakan. Pancasila harus tetap dijaga menjadi

    open and living ideology.  Untuk itu perlu adanya upaya-upayasecara strategis dalam rangka melakukan pemaknaan relevansi dan

    reaktualisasi pancasila sebagai ideologi yang hidup dan terbuka.

    Dalam rangka langkah strategis untuk melakukan revitalisasi,

    reaktualisasi, dan reinternalisasi nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi

    kepada seluruh lapisan masyarakat, Mahkamah Konstitusi melakukan

    ikhtiar nyata dengan membangun sebuah Pusat Pendidikan Pancasiladan Konstitusi. Pembangunan ini sejalan dengan Peraturan Presiden

    nomor 49 tahun 2012 yang, antara lain, mengatur tugas dan fungsi

    Pusdik Pancasila dan Konstitusi.

    Pentingnya pembentukan Pusat Pendidikan Pancasila dan

    Konstitusi ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya. Setidaknya,

    terdapat tiga alasan utama yaitu, Pertama, sebagai lembaga peradilanyang masih relatif baru, MK membutuhkan sarana dan fasilitas

    yang menunjang untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman,

    dan kesadaran akan hak konstitusional warga negara yang sangat

    berkaitan dengan kewenangan MK. Di samping itu, dalam skala yang

    lebih luas adalah sebagai wadah melakukan revitalisasi, reaktualisasi,

    dan reinternalisasi nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi kepada seluruh

    lapisan masyarakat. Dengan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran

    terhadap UUD 1945 tersebut niscaya masyarakat memiliki kesadaran

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    6/38

    3Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    akan hak-hak konstitusionalnya sebagai warga negara sekaligus

    mengetahui dan memahami bagaimana mekanisme mendapatkan

     jaminan dan perlindungan atas hak-hak konstitusional.

    Kedua, dalam pelaksanaan kewenangan MK, Pancasila, Pembukaan

    UUD 1945 dan pasal-pasal dalam UUD dijadikan sebagai batu

    pengujian konstitusionalitas sebuah undang-undang. Oleh karena itu,

    tidak mungkin memisahkan materi Konstitusi dan Pancasila karena

    segala materi yang disampaikan terkait dengan Konstitusi sudah pasti

    selalu berkaiatan erat dengan Pancasila. Meskipun selama ini belum

    pernah ada yang mengajukan permohonan uji materi undang-undangdengan batu uji Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila, akan tetapi

    dalam praktiknya, telah banyak putusan Mahkamah Konstitusi yang

    langsung menjadikan Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila sebagai

    batu uji. Untuk itulah, Mahkamah Konstitusi merasa berkepentingan

    terhadap segala upaya untuk meneguhkan Pancasila.

    Dan ketiga, adalah sebagai implementasi pertemuan paraPimpinan Lembaga Negara di MK pada 24 Mei 2011 yang pada

    pertemuan tersebut merekomendasikan kepada semua lembaga

    negara dan seluruh komponen bangsa untuk ikut mengambil peran

    sesuai porsi tugas dan kewenangan masing-masing dalam melakukan

    revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila.

    Dengan niat dan prakarsa MK membangun pusat pendidikanPancasila dan Konstitusi diharapkan benar-benar bisa memberikan

    kontribusi nyata bagi edukasi, sosialisasi, riset, bahkan kerja sama

    antarlembaga di dalam maupun luar negeri. Dan diharapakan

    benar-benar menjadi center of excellence  dalam dunia pendidikan

    Indonesia. Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi secara manfaat

    bukan hanya untuk Mahkamah Konstitusi akan tetapi Pusat Pendidikan

    Pancasila adalah milik bangsa Indonesia dalam rangka menumbuh

    kembangkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    7/38

    4  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    Selanjutnya, dalam rangka mendukung semua niat baik dalam

    rangka menguatkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan

    Konstitusi dalam kepribadian masyarakat. Maka diperlukan sebuah

    dukungan riil dalam menjalankan semua program kegiatan yangmengarah pada sasaran berdirinya Pusat Pendidikan Pancasila dan

    Konstitusi ini. Dukungan riil berkaitan dengan perangkat lunak berupa

    substansi pendidikan yang mumpuni maupun perangkat keras berupa

    fasilitas dan infrastruktur yang mampu mendukung proses pendidikan

    tersebut. Atas dasar pemikiran tersebut, MK merencanakan kegiatan

    peningkatan pemahaman pancasila, berkonstitusi dan hukum acara

    Mahkamah Konstitusi dengan berbagai pemangku kepentingan yangmempunyai peran strategis dalam proses pelaksanaan demokrasi,

    yang diharapkan masyarakat luas sebagai komponen negara dapat

    berperan aktif dalam menciptakan demokrasi yang bermartabat.

    Salah satu target group pada tahun 2016 adalah Mahasiswa.

    Mahasiswa dianggap menjadi salah satu pihak strategis dalam rangka

    memasyarakatkan nilai pancasila dan konstitusi tersebut. KalanganMahasiswa di seluruh wilayah Indonesia menjadi salah satu alat efektif

    untuk menanamkan nilai pancasila dan konstitusi bagi masyarakat.

    Mahasiswa adalah agen perubahan masyarakat yang mampu

    membangun opini tentang kebutuhan masyarakat indonesia untuk

    memahamicore value Pancasila yang menjadi bagiantidak terpisahkan

    dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep pendidikan

    dilaksanakan melalui metode aktif diskusi, debat yang membangun

    sebuah bangunan dan argumen baru dalam rangka menyelesaikan

    permasalahan bangsa. Sehubungan dengan kenyataan yang demikian,

    dipandang perlu terus dilakukan upaya sosialiasi MK ke segenap

    lapisan masyarakat secara terus-menerus dan berkesinambungan,

    khususnya dunia akademik sebagai salah satu pilar pengembangan

    ilmu pengetahuan. Dalam rangka meningkatkan pemahaman paramahasiswa dan sivitas akademika terhadap keberadaan MK dan

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    8/38

    5Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    berbagai isu konstitusi dan dinamika ketatanegaraan masa kini, MK

    berinisiatif menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar

    Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2016.

    B. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN

    “Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi

    se-Indonesia Tahun 2016”.

    C. TUJUAN1. Menyosialisasikan perubahan UUD 1945 dan menumbuhkan

    kesadaran berkonstitusi.

    2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa mendalami dan

    memahami masalah-masalah pancasila dan konstitusi.

    3. Mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa dalam

    menjelaskan teks konstitusi (pasal-pasal UUD 1945) dengan

    perkembangan dan dinamika praktik ketatanegaraan masa kini.

    4. Mangembangkan budaya perbedaan pendapat secara konstruktif

    dalam memahami implementasi perubahan UUD 1945.

    D. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATANKegiatan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan

    Tinggi se-Indonesia Tahun 2016 dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahapan,

    terdiri dari:

    1. Tahapan Eliminasi

    2. Tahapan Regional

    3. Tahapan Nasional

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    9/38

    6  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    E. PESERTA KEGIATAN

    1. Ketentuan Umum Peserta

    a. Peserta kegiatan ini adalah regu mahasiswa mewakilitiap perguruan tinggi yang berasal dari semua program

    studi atau institusi pendidikan yang memiliki akreditasi

    program studi/institusi minimal B  atau yang secara

    khusus diundang untuk mendaftar oleh Mahkamah

    Konstitusi.

    b. Para peserta berstatus sebagai mahasiswa S1.

    c. Tiap regu terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa peserta

    debat dan 1 (satu) orang dosen pembimbing atau ofcial  

    yang ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi peserta

    debat dengan melampirkan surat persetujuan dari rektor

    atau pimpinan institusi pendidikan sejenis.

    d. Setiap Perguruan Tinggi hanya berhak mengirim 1 (satu)

    utusan Tim Kompetisi Debat.

    e. Setiap Perguruan Tinggi yang melakukan pendaftaran

    wajib melampirkan bukti akreditasi jurusan/institusi dari

    BAN-PT.

    2. Peserta Tahap Eliminasi  adalah seluruh perguruan tinggi

    yang melakukan pendaftaran untuk Kompetisi Debat

    Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia

    Tahun 2016 dari seluruh regional, yaitu:

    a. Regional Barat meliputi wilayah: Sumatera, Banten, dan

     Jawa Barat.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    10/38

    7Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    b. Regional Tengah  meliputi wilayah: DKI Jakarta, Jawa

    Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan.

    c. Regional Timur  meliputi wilayah: Jawa Timur, Bali,

    Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

    3. Peserta Tahap Regional;  sebanyak 72 (tujuh puluh dua)

    perguruan tinggi yang dibagi menjadi 3 (tiga) regional, yaitu. 

    a. Regional Barat meliputi wilayah: Sumatera, Banten, dan

     Jawa Barat adalah 24 (dua puluh empat) regu yang terdiri

    dari regu-regu debat yang lolos tahap eliminasi Regional

    Barat.

    b. Regional Tengah meliputi wilayah: DKI Jakarta, Jawa

    Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan adalah 24 (dua puluh

    empat) regu yang terdiri regu-regu debat yang lolos tahap

    eliminasi Regional Tengah.

    c. Regional Timur meliputi wilayah: Jawa Timur, Bali, Nusa

    Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua adalah 24 (dua

    puluh empat) regu yang terdiri regu-regu debat yang lolos

    tahap eliminasi Regional Timur.

    4. Peserta Tahap Nasional;  sebanyak 24 perguruan tinggi

    yang terdiri atas  juara I, juara II, juara III dan seminalis

    serta 4 (empat) tim babak perempat nal  Kompetisi Debat

    Konstitusi Tahap Regional.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    11/38

    8  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    F. TEMPAT DAN WAKTU

    1. a. Pendaftaran dan Tahap Eliminasi Kompetisi Debat Konstitusi

    Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2016

    akan dilaksanakan pada periode 15 Februari s.d 28 Maret2016.

    b. Pengumuman hasil Tahap Eliminasi akan dilaksanakan pada

    4 April 2016.

    2. Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-

    Indonesia Tahun 2016 Tahap Regional akan dilaksanakan selama

    3 (tiga) hari 2 (dua) malam pada periode 19 April s.d. 12 Mei

    2016 di masing-masing regional.

    a. Regional Barat dilaksanakan di Batam, dengan Tuan Rumah

    Fakultas Hukum Universitas Batam, pada 19 s.d. 21April 2016.

    b. Regional Tengah dilaksanakan di Banjarmasin, dengan Tuan

    Rumah Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat,

    pada 26 s.d. 28 April 2016.

    c. Regional Timur dilaksanakan di Mataram, dengan Tuan

    Rumah Fakultas Hukum Universitas Mataram, pada 10

    s.d. 12 Mei 2016.

    3. Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi

    se-Indonesia Tahun 2016 Tahap Nasional akan dilaksanakan

    pada 31 Mei s.d. 3 Juni 2016  di Pusat Pendidikan Pancasila

    dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi Jalan Raya Puncak Km. 83

    Cisarua, Bogor 16750.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    12/38

    9Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    G. PENDAFTARAN PESERTA

    1. Pendaftaran peserta melalui emailpusdik@mahkamahkonstitusi.

    go.id dan cc ke email [email protected]

    2. Pendaftaran dilakukan secara resmi atas nama Universitas/

    Institut/ Sekolah Tinggi/ Institusi sejenis.

    3. Peserta mengisi formulir biodata.

    4. Peserta melampirkan foto, Kartu Tanda Mahasiswa, surat

    persetujuan Rektor/ Pimpinan Institusi Pendidikan S1, ArtikelIlmiah dan bukti akreditasi dari BAN-PT.

    5. Peserta berhak melakukan pembaruan berkas pendaftaran, baik

    mengenai komposisi Tim Kompetisi Debat maupun mengenai

    Artikel Ilmiah yang telah dikirimkan selama masa pendaftaran.

    6. Setiap Perguruan Tinggi yang melakukan pendaftaran wajib

    melampirkan bukti akreditasi jurusan dari BAN-PT.

    7. Pendaftaran Peserta dibuka pada 15 Februari s.d 28 Maret

    2016 pukul 15.00 WIB.

    8. Mahkamah Konstitusi tidak menerima pendaftaran peserta

    melewati batas waktu yang telah ditentukan.

    H. MEKANISME KEGIATAN

    1. Tahap Eliminasi

    a. Setiap peserta debat wajib mengikuti tahap Eliminasi.

    b. Peserta mengirimkan data tim kompetisi debat beserta ArtikelIlmiah melalui email pendaftaran.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    13/38

    10  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    c. Masing-masing peserta wajib membuat Artikel Ilmiah sesuai

    dengan format yang telah ditentukan.

    d. Artikel Ilmiah berjumlah 1 (satu) artikel sesuai dengan topik

    yang telah ditentukan oleh Mahkamah Konstitusi.

    e. Artikel ilmiah memuat pendapat/tanggapan pro dan kontra

    (kelebihan dan kekurangan) terhadap topik yang diberikan

    oleh Mahkamah Konstitusi.

    f. Peserta yang lolos dalam tahap Eliminasi berjumlah 24 (dua

    puluh empat) peserta dari setiap regional.

    g. Seluruh peserta yang lolos dari tahap Eliminasi berhak untuk

    mengikuti Kompetisi Debat Tahap Regional.

    2. Tahap Regional

    a. Topik kompetisi debat regional ditentukan MahkamahKonstitusi.

    b. Perubahan susunan Tim Peserta yang mengikuti Tahap

    Regional maksimal 7 (tujuh) hari  sebelum pelaksanaan

    kegiatan di masing-masing regional dengan mengirimkan

    berkas perubahan dan surat persetujuan dari Universitas/ 

    Institusi sejenis.

    c. Babak Penyisihan debat menggunakan sistem setengah

    kompetisi.

    d. Babak penyisihan peserta dibagi menjadi 8 (delapan) grup

    masing-masing grup terdiri atas 3 (tiga) Perguruan Tinggi.

    e. Juara masing-masing grup akan maju pada babak perempatnal yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    14/38

    11Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    f. Pemenang babak perempat nal akan maju ke babak seminal

    yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.

    g. Pemenang babak seminal akan bertanding dalam babak

    nal untuk memperebutkan juara I dan II.

    h. Tim yang kalah dalam babak seminal akan bertanding

    memperebutkan juara III.

    i. Babak Penyisihan dan Perempat Final dilaksanakan dalam 4

    (empat) paralel pertandingan.

     j. Babak Seminal dilaksanakan dalam 2 (dua) paralel

    pertandingan.

    k. Juara I, Juara II, juara III, seminalis, dan 4 tim babak perempat

    nal  akan masuk Tahap Nasional.

    3. Tahap Nasional

    a. Topik kompetisi debat nasional ditentukan Mahkamah

    Konstitusi.

    b. Perubahan susunan Tim Peserta yang mengikuti Tahap

    Nasional maksimal 7 (tujuh) hari  sebelum pelaksanaan

    kegiatan di Tahap Nasional dengan mengirimkan berkasperubahan dan surat persetujuan dari Universitas/Institusi

    sejenis.

    c. Babak penyisihan peserta dibagi menjadi 8 (delapan) grup

    masing-masing grup terdiri atas 3 (tiga) Perguruan Tinggi.

    d. Juara masing-masing grup akan maju pada babak perempat

    nal yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    15/38

    12  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    e. Pemenang babak perempat nal akan maju ke babak seminal

    yang akan dilaksanakan dengan sistem gugur.

    f. Pemenang babak seminal akan bertanding dalam babak

    nal untuk memperebutkan juara I dan II.

    g. Tim yang kalah dalam babak seminal akan bertanding untuk

    memperebutkan juara III.

    h. Babak Penyisihan dan Perempat Final dilaksanakan dalam 4

    (empat) paralel pertandingan.

    i. Babak Seminal dilaksanakan dalam 2 (dua) paralel

    pertandingan.

    I. TOPIK KOMPETISI DEBAT

    1. TOPIK ELIMINASI

    Presidential Threshold  dalam Pemilu Serentak 2019 

    2. TOPIK DEBAT REGIONAL

    1. Tindak Pidana Korupsi Masuk KUHP

    2. Pendanaan Parpol dari APBN

    3. Penghapusan Lelang Jabatan

    4. Usul Pembubaran Partai Politik oleh Masyarakat

    5. Peradilan Khusus Pemilu

    6. Perpanjangan Kontrak PT. Freeport

    7. Dana Aspirasi Anggota DPR

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    16/38

    13Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    3. TOPIK DEBAT NASIONAL

    1. Kembali ke UUD 1945 Sebelum Perubahan

    2. Penghapusan Kolom Agama dalam KTP

    3. Perda Bernuansa Agama dalam Otonomi Daerah

    4. Menghidupkan Kembali GBHN

    5. Biaya Pungut Ketahanan Energi

    6. Pemilu Presiden Calon Tunggal

    7. Wadah Tunggal Advokat

     J. TATA CARA PENYELENGGARAAN KEGIATAN

    1. Mekanisme Tahap Eliminasi

    - Peserta melakukan pendaftaran dengan mengirimkan berkaspendaftaran melalui email pusdik@mahkamahkonstitusi.

    go.id dan cc ke email [email protected].

    - Masing-masing Tim Debat wajib membuat artikel ilmiah

    sesuai dengan format yang telah ditentukan.

    - Artikel ilmiah memuat pendapat/tanggapan pro dan kontra

    (kelebihan dan kekurangan) terhadap Topik yang diberikan

    oleh Mahkamah Konstitusi.

    - Kriteria penilaian Artikel Ilmiah terdiri atas:

    · Kebaruan gagasan yang disampaikan

    · Kajian Teoritis dan ketajaman analisis substansi

    · Penggunaan EYD Bahasa Indonesia yang baik dan benar

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    17/38

    14  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    · Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing

    · Teknik penulisan

    · Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan

    - Penentuan peserta yang lolos eliminasi dilakukan berdasarkan

    penilaian juri.

    - Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

    - Pengumuman peserta akan dilakukan secara terbuka melalui

    portal Mahkamah Konstitusi www.mahkamahkonstitusi.go.id.

    2. Mekanisme Kompetisi Debat Tahap Regional dan Tahap

    Nasional

    - Kompetisi debat diselenggarakan dengan mempertemukan

    2 (dua) regu dengan posisi yang berbeda/saling berhadapan(pro kontra) pada setiap sesi kompetisi debat.

    - Setiap sesi kompetisi debat dilakukan dalam 4 (empat) babak

    yaitu:

    a. Babak I (waktu: 2 x 5 menit)

    Setiap regu secara bergantian menyampaikan argumentasi

    pembuka (pemahaman topik, permasalahan, analisis,

    dan solusi) secara umum yang menunjukkan posisi

    masing-masing regu (pro/kontra) terhadap suatu topik

    yang disampaikan oleh juru bicara.

    Waktu yang diberikan bagi setiap regu adalah maksimal

    5 (lima) menit.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    18/38

    15Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    b. Babak II (waktu: 2 x 7 menit)

      Sesi I, Regu Pro memberikan bidasan atas argumentasi

    pembuka yang disampaikan oleh Regu Kontra.

     

    Sesi II, Regu Kontra memberikan bidasan atas argumentasi

    pembuka yang disampaikan oleh regu Pro.

      Antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur

    oleh moderator secara seimbang.

    c. Babak III (waktu: 2 x 7 menit)

     

    Sesi I, Regu Pro memberikan bantahan atas bidasan yang

    disampaikan oleh Regu Kontra.

     

    Sesi II, Regu Kontra memberikan bantahan atas bidasan

    yang disampaikan oleh regu Pro.

     

    Antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur

    oleh moderator secara seimbang.

    d. Babak IV (waktu: 2 x 2 menit)

     

    Setiap regu yang diwakili oleh juru bicara masing-masing

    dan/atau anggota lainnya mempertegas/mempertajam

    solusi dan rekomendasi sesuai dengan posisi  masing-

    masing regu.

      Waktu yang diberikan kepada setiap regu maksimal 2

    (dua) menit.

    3. Moderator dan Pengatur Waktu

    - Kompetisi Debat dipandu oleh moderator.

    - Untuk mengatur waktu dalam kompetisi debat dilakukanoleh pengatur waktu.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    19/38

    16  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    4. Penilaian

    - Kriteria penilaian terdiri atas:

    a) Gagasan dan Solusi

    · Kebaruan gagasan yang disampaikan.

    · Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan.

    b) Substansi

    · Penguasaan teori terkait Topik debat.

    · Penguasaan pancasila dan konstitusi terkait dengan

    Topik debat.

    · Penguasaan peraturan perundang-undangan lain

    terkait Topik debat.

    · Penguasaan fakta empiris dan dinamika ketatanegaraan

    terkait Topik debat.

    c) Cara dan Bahasa Penyampaian

    · Etika berdebat dan penguasaan panggung.

    · Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

    · Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing.

    · Sistematika alur pikir dalam membangun argumentasidebat.

    · Ketepatan menyanggah (membidas) pendapat lawan.

    d) Kerjasama Tim

    · Keruntutan alur berpikir tim.

    · Dukungan dan kemampuan menambah atau

    memperkuat argumentasi Topik dalam satu tim.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    20/38

    17Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    · Proporsionalitas penguasaan substansi di antara

    anggota tim.

    - Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan komposisi juri.

    - Penentuan Juara Grup melalui poin kemenangan tim (victory

     point ).

    - Dalam hal dua regu mempunyai jumlah kemenangan yang

    sama maka juara grup ditentukan berdasarkan perbandingan

    komposisi juri. Apabila dua regu memiliki komposisi juri

    sama maka juara grup ditentukan berdasarkan head to head  

    kedua tim.

    - Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

    - Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada peserta

    melalui papan pengumuman.

    K. JURI

    1. Juri berasal dari para ahli hukum tata negara, dan ahli lain yang

    memiliki perhatian besar terhadap konstitusi.

    2. Kriteria juri, antara lain:

    a. Dewan juri tidak berasal dari salah satu tim yang bertanding.b. Dewan juri tidak boleh melakukan penjurian jika salah satu

    tim debat mempunyai hubungan kelembagaan dengan tim

    peserta debat.

    c. Menguasai konstitusi.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    21/38

    18  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    L. PENYELENGGARA

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi

    se-Indonesia Tahun 2016 diselenggarakan oleh Kepaniteraan dan

    Sekretariat Jenderal MK bekerjasama dengan Fakultas Hukum di 3(tiga) regional penyelenggaraan. MK membentuk Steering Committee 

    dan Organizing Committee untuk merencanakan dan mengorganisasi

    kegiatan.

    M. HADIAH PEMENANGHadiah Juara Tahap Regional

     Juara I : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang

    Pembinaan Rp.15.000.000,-,

     Juara II : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang

    Pembinaan Rp.12.000.000,-, Juara III : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang

    Pembinaan Rp.9.000.000,-,

    Hadiah Juara Tahap Nasional

     Juara I : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang

    Pembinaan Rp.25.000.000,-,

     Juara II : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang

    Pembinaan Rp.20.000.000,-,

     Juara III : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang

    Pembinaan Rp.15.000.000,-,

    Best Speaker : Tro MK, Sertikat Penghargaan, Uang

    Pembinaan Rp.5.000.000,- 

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    22/38

    19Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    Seminalis : Sertikat Penghargaan, Uang Pembinaan

    Rp.8.000.000,-

    Perempatnalis : Sertikat Penghargaan, Uang Pembinaan

    Rp.6.000.000,-

    Penyisihan : Sertikat Penghargaan, Uang Pembinaan

    Rp.4.000.000,-

    N. PEMBIAYAAN

    Tahap Regional dan Tahap Nasional1. MK menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama

    kegiatan berlangsung.

    2. MK tidak menanggung biaya transportasi.

    3. MK tidak menanggung biaya diluar ketentuan poin a.

    4. Peserta wajib membawa Surat Rekomendasi/Surat Tugas dari

    Universitas/Institusi sejenis untuk diserahkan saat registrasi

    ulang pada tahap regional dan nasional.

    O. LAIN-LAIN

    Setiap informasi/ pengumuman hanya dilakukan melalui:

    www.mahkamahkonstitusi.go.id

    Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:

    1. M. Nurtamymy, HP: 0858 1338 8341,

      e-mail : [email protected]

    2. Agni Rahayu, HP: 0821 2205 4796,

      e-mail : [email protected]

    3. Yahya Amarullah Tauk, HP: 0853 7414 1111,  e-mail : [email protected]

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    23/38

    20  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi

    Mahkamah Konstitusi RI

    Alamat : Jalan Raya Puncak Km. 83 Cisarua Bogor, Jawa Barat

    16750

    Telepon : (021-23529000) ext 18979 (Bidang Program dan

    Penyelenggaraan)

    Faksimili : (6251-8253886)

    E-mail  : [email protected] atau [email protected].

    P. PENUTUP

    Demikian pedoman ini disusun sebagai panduan dalam

    pelaksanaan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar

    Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2016.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    24/38

    21Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    LAMPIRAN

    SKEMA PERTANDINGAN

    KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA

    ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA

    TAHAP REGIONAL DAN NASIONAL

    TAHUN 2016

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    25/38

    22  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    Keterangan:

    1. Sesi I:

    a. Tim A1 vs Tim A2

    b. Tim B1 vs Tim B2c. Tim C1 vs Tim C2

    d. Tim D1 vs Tim D2

    2. Sesi II:

    a. Tim E1 vs Tim E2

    b. Tim F1 vs Tim F2

    c. Tim G1 vs Tim G2

    d. Tim H1 vs Tim H2

    3. Sesi III:

    a. Tim A2 vs Tim A3

    b. Tim B2 vs Tim B3

    c. Tim C2 vs Tim C3d. Tim D2 vs Tim D3

    4. Sesi IV:

    a. Tim E2 vs Tim E3

    b. Tim F2 vs Tim F3

    c. Tim G2 vs Tim G3

    d. Tim H2 vs Tim H3

    5. Sesi V:

    a. Tim A1 vs Tim A3

    b. Tim B1 vs Tim B3

    c. Tim C1 vs Tim C3

    d. Tim D1 vs Tim D3

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    26/38

    23Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    6. Sesi VI:

    a. Tim E1 vs Tim E3

    b. Tim F1 vs Tim F3

    c. Tim G1 vs Tim G3d. Tim H1 vs Tim H3

    7. Sesi Perempatnal

    a. Juara Grup vs Juara Grup

    b. Juara Grup vs Juara Grup

    c. Juara Grup vs Juara Grup

    d. Juara Grup vs Juara Grup

    8. Sesi Seminal

    a. Juara Perempat Final vs Juara Perempat Final

    b. Juara Perempat Final vs Juara Perempat Final

    9. Perebutan Juara III

    Kalah Seminal A vs Kalah Seminal B

    10. Sesi Final

     Juara Seminal A vs Juara Seminal B

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    27/38

    24  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

     JADWAL ACARA

    KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA

    ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2016

    TAHAP REGIONAL

    HARI WAKTU ACARAJURI &

    MODERATORKET

    Hari

    Pertama

    10.00 – 14.00Registrasi peserta dan

     juri

    14.00 – 15.00 Persiapan Pembukaan

    16.00 – 17.00

    Pembukaan

    1. Laporan Sekretaris

    Jenderal

    2. Sambutan Rektor 

    3. Sambutan Ketua

    Mahkamah Konstitusi

    sekaligus Membuka

     Acara4. Pembacaan Doa

    17.00 – 18.00Technical Meeting Juri

    dan Peserta

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    28/38

    25Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    HARI WAKTU ACARAJURI &

    MODERATORKET

    Hari

    Kedua

    06.00 – 08.00 Sarapan

    08.00 – 09.00 Sesi I Penyisihan Group

    09.00 – 10.00 Sesi II Penyisihan Group

    10.00 – 11.00 Sesi III Penyisihan Group

    11.00 – 12.00 Sesi IV Penyisihan Group

    12.00 – 13.00 Istirahat, Shalat Dzuhur,Makan Siang

    13.00 – 14.00 Sesi V Penyisihan Group

    14.00 – 15.00 Sesi VI Penyisihan Group

    15.00 – 16.00 Istirahat, Sholat Ashar 

    16.00 – 17.00 Sesi VII Perempat Final

    17.00 – 19.00 Istirahat, Sholat Maghrib

    19.00 – 20.00 Sesi VIII Semi Final

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    29/38

    26  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    HARI WAKTU ACARAJURI &

    MODERATORKET

    Hari

    Ketiga

    07.00 - 08.00 Sarapan

    08.00 - 09.00Sesi IX Perebutan

    Tempat Ketiga 

    09.00 - 09.30 Persiapan Babak Final

    09.30 - 10.30 Sesi X Final

    10.30 – 11.30

    Penutupan:

    1. Sambutan Dekan

    2. Sambutan Sekjen MK3. Pengumuman

    Pemenang

    4. Penyerahan Hadiah

    5. Pembacaan Do’a

    11.30 – 12.00

    Pembagian sertifkat,

    Makan Siang,

     check out 

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    30/38

    27Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    KETENTUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

    KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA

    ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA

    TAHUN 2016

    A. Topik

    Presidential Threshold  dalam Pemilu Serentak 2019 

    B. Ketentuan Penulisan Artikel Ilmiah Ilmiah

    1. Umum:

    a. Artikel Ilmiah berupa artikel yang disusun sesuai dengan

    tata cara dan gaya selingkung penulisan ilmiah, termasuk

    tata cara pengutipan dan penyebutan referensi.

    b. Panjang artikel minimal 5 halaman dan maksimal 10

    halaman, disusun menggunakan huruf Times New Roman

    ukuran 12 dan spasi 1,5. (tidak termasuk bagian awal dan

    bagian akhir)

    c. Artikel terdiri atas tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian

    Inti, dan Bagian Akhir.

    d. Bagian Awal terdiri dari Cover, Lembar Orisinalitas, dan

    Daftar isi/tabel/gambar (bila ada).

    e. Bagian Inti terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan,

    pembahasan, dan penutup.

    f. Bagian Akhir terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran

    (bila ada).

    g. Artikel ilmiah dikirimkan dalam format .doc/ .rtf (kecuali

    lembar orisinalitas dalam bentuk scan .pdf dengan tandatangan dan cap basah).

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    31/38

    28  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

    2. Khusus:

    a. Bagian Awal

      Halaman Judul

    o Judul singkat, jelas, relevan dengan isi tulisan dandiketik dengan huruf capital.

    o Nama penulis.

    o Nama universitas.

    o Tanggal penulisan.

      Lembar Orisinalitas.

      Daftar Isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar

    lampiran bila ada.

    b. Bagian Inti Pembahasan

      Pendahuluan

    Bagian pendahuluan berisi uraian latar belakang

    Topik dan permasalahan apa saja yang akan diangkat

    atau menjadi pokok soal dalam pembahasan

      Pembahasan

    Bagian pembahasan berisi analisis yang harus

    mencakup kelemahan dan kelebihan, atau aspek

    negatif dan positif dari topik yang dibahas, yang

    disertai dengan argumen masing-masing.

      PenutupBagian penutup berisi kesimpulan dari pembahasan

    yang dapat berupa gagasan baru, atau pertemuan

    antara kekuatan dan kelemahan (aspek positif dan

    negatif) dari topik yang dibahas..

    c. Bagian Akhir

      Daftar pustaka.

      Lampiran data yang diperlukan.

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    32/38

    29Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016 

    KOP SURAT

    FORMULIR PENDAFTARAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : …………………………………………………………………

    Jabatan : …………………………………………………………………

    Perguruan Tinggi : …………………………………………………………………

    …………………………………………………………………

     Alamat : …………………………………………………………………

    …………………………………………………………………

    Telepon/Faks. : …………………………………………………………………

    E-mail : …………………………………………………………………

    Menyatakan bahwa .........(nama universitas).............. bersedia berpartisipasi sebagai peserta

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2016

    dengan susunan tim sebagaimana terlampir.

    Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

    …………………., ………………….. 2016

    Rektor/Pimpinan Institusi

    ttd/cap basah

    (………………………………..)

    Formulir Pendaftaran

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    33/38

    30  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

     

    BIODATA PESERTA DAN PEMBIMBING/OFFICIAL  

    1. PESERTANama Peserta/NIM : 1..……………………………………………………………..

    2..……………………………………………………………..

    3..……………………………………………………………..

    Fakultas : 1………………………………………………………………

    2..……………………………………………………………..

    3..……………………………………………………………..

     Alamat : 1………………………………………………………………

    2……………………………………………………………….

    3……………………………………………………………….

    Telepon/HP : 1………………………………………………………………

    2..……………………………………………………………..

    3..……………………………………………………………..

    Email : 1………………………………………………………………

    2..……………………………………………………………..

    3..……………………………………………………………..

    2. DOSEN PEMBIMBING

    Nama Dosen Pembimbing : .……………………………………………………………..

    Fakultas : ………………………………………………………………

     Alamat : ………………………………………………………………

    Telepon/HP : ………………………………………………………………

    Email : ………………………………………………………………

    ……………., …………….. 2016Rektor/Pimpinan Institusi

    ttd/cap basah

    (………………………………..)

    nsmm

    ama

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    34/38

    31Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016 

    (JUDUL ARTIKEL ILMIAH)

    (NAMA PESERTA)

    (NAMA PESERTA)

    (NAMA PESERTA)

    KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASIS

     ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAHUN 2016

    (NAMA UNIVERSITAS)

    (TEMPAT)

    (BULAN, TAHUN)

    Contoh Halaman Judul

    LOGO

    UNIVERSITAS

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    35/38

    32  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

     

    LEMBAR ORISINALITAS ARTIKEL ILMIAHKOMPETISI DEBAT KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA

    TAHUN 2016

    Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama :

    NIM :

     Asal Universitas :

     Alamat :

    Judul :

    Menyatakan bahwa artikel ilmiah yang kami sertakan dalam kegiatan Kompetisi Debat

    Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2016 yang

    diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi adalah hasil karya kami sendiri, bukan jiplakan

    (plagiat) dari karya orang lain dan belum pernah diikutkan dalam segala bentuk perlombaan

    serta belum pernah dipublikasikan dimanapun.

     Apabila di kemudian hari terbukti bahwa artikel ilmiah kami tidak sesuai dengan

    pernyataan kami, maka secara otomatis karya ilmiah kami dianggap gugur.

    Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya.

    Mengetahui

    ttd, cap basah

    (Rektor/Pimpinan Institusi Pendidikan)

    NIP.

    …………….., ……………..2016

    Ketua Tim Debat

    Ttd/meterai

    (Nama)

    NIM

    Contoh Lembar Orisinalitas

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    36/38

    33Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    37/38

    34  Pedoman Penyelenggaraan

    Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016

  • 8/18/2019 Panduan Debat 2016 Baru Revisi 2

    38/38