1
NAMA :……………………………….
KELAS :……………………………….
NO. ABSEN :……………………………….
2 | P a g e
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul yang
berjudul “Mengelola Basis Data” tepat pada waktunya.
Kami berharap semoga modul ini dapat bermanfaat bagi terselenggaranya
kegiatan belajar mengajar yang berkualitas, sehingga peserta didik dapat
berprestasi dan memiliki kepribadian unggul dan kami juga mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan bahan ajar kami
selanjutnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mohammad
Arief selaku dosen mata kulia h Pengembangan Bahan Ajar yang telah
membimbing serta mengarahkan dalam pembuatan modul ini.
Malang, 20 November 2018
Penulis
KATA PENGANTAR
3 | P a g e
KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2
DAFTAR ISI ..................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 4
1.2 Deskripsi Umum .......................................................................................... 5
1.3 Prasyarat ....................................................................................................... 5
1.4 Petunjuk Belajar ........................................................................................... 5
1.5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ................................................ 6
1.6 Tujuan Pembelajaran .................................................................................... 7
BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN ...................................................... 8
2.1 Materi Pembelajaran .................................................................................... 8
2.2 Informasi Pendukung ................................................................................... 8
2.3 Uraian Materi ............................................................................................... 9
A. Pengertian Data dan Informasi ......................................................... 9
B. Pengertian Basis Data ...................................................................... 9
C. Pengertian Sistem Basis Data .......................................................... 10
D. Kriteria Penting Basis Data .............................................................. 11
E. Sifat-sifat Basis Data ........................................................................ 12
F. Komponen Pembentuk Basis Data ................................................... 14
G. Istilah-istilah Basis Data .................................................................. 16
H. Hirarki Basis Data ............................................................................ 16
I. Pentingnya Konsep Basis Data ........................................................ 18
J. Pengertian Database Management System ...................................... 19
K. Bahasa Database Management System ............................................ 20
L. Tujuan, Manfaat, Kelebihan dan Kelemahan DBMS ...................... 21
M. Mengelola Basis Data ...................................................................... 23
2.4 Rangkuman .................................................................................................. 25
2.5 Latihan.......................................................................................................... 26
2.6 Tugas/Langkah Kerja ................................................................................... 32
DAFTAR ISI
4 | P a g e
2.7 Evaluasi ........................................................................................................ 33
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 38
3.1 Tindak Lanjut ............................................................................................... 38
3.2 Harapan ........................................................................................................ 38
3.3 Daftar Pustaka .............................................................................................. 38
3.4 Lampiran ...................................................................................................... 39
5 | P a g e
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat
membantu setiap pekerjaan manusia.Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap
orang dalam suatu institusi atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari
menggunakan DBMS (Database Management System).Dari yang sederhana
seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan menggunakan DBMS
yang cukup kompleks seperti Oracle.DBMS ini bertujuan untuk mempermudah
dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya
data tersebut dapat digunakan kembali apabila diperlukan.
Selain teknologi pengumpulan data yang terus berkembang, teknologi
penyimpanan data pun terus mengalami peningkatan. Dahulu biasanya suatu
media penyimpanan seperti Harddisk mempunyai kapasitas dalam ukuran Giga,
tetapi sekarang banyak ditemui kapasitas Harddisk yang sampai pada ukuran Tera.
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai
institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis
data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan
Daya saing perusahaan tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan
kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga
membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah
berdasarkan informasi yang ada.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
6 | P a g e
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan
sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul, sedangkan Data
dapat diartikan sesuatu yang bersifat nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
Bahasa Basis Data (Database) Bahasa basis data merupakan bahasa yang
digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang
bersangkutan. Misalnya SQL, dBase, QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa
basis data terdiri atas:Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan
perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data,
seperti membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder.Data
Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat
digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu
tabel,kemudian mengubah dan menhapusnya atau hanya sekedar menampilkannya
kembali
Untuk mempelajari bahan ajar ini peserta didik harus sudah menguasai materi
sebelumnya dan telah lulus sebagai kompetensi dan pengetahuan yang dikuasai
sebelumnya.
Peserta didik :
1. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan
belajar, kerjakan tugas yang sudah disediakan serta jawablah pertanyaan
tes.
2. Diskusikan dengan teman apabila mendapatkan pemahaman yang kurang
mengenai materi. Bila kurang paham, tanyakan kepada Guru.
1.2 Deskripsi Umum
1.4 Petunjuk Belajar
1.3 Prasyarat
7 | P a g e
3. Anda tidak dibenarkan melanjutkan kegiatan belajar apabila belum
menguasai materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
Guru :
1. Informasikan bagaimana cara menggunakan modul, cara pembelajaran,
cara penilaian, bahan alat yang digunakan serta waktu yang dibutuhkan.
2. Berilah bimbingan apabila siswa mendapat kesulitan .
3. Monitor dan catat kemajuan siswa selama proses pembelajaran.
4. Selama kegiatan belajar mengajar tetaplah di dalam kelas.
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan
pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrakterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandir, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar :
3.9 Menjekaskan manajemen basis data.
4.9 Mengelola berbasis data.
1.5 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
8 | P a g e
1. Peserta didik mampu mengelola data dan informasi
2. Peserta didik mampu mengetahui dan menjelaskan tentang basis data atau
database dan sistem basis data.
3. Peserta didik mampu memahami kriteria penting yang harus dipenuhi
dalam basis data.
4. Peserta didik mampu menjelaskan sifat-sifat database / basis data.
5. Peserta didik mampu mengetahui dan menjelaskan komponen basis data.
6. Peserta didik mampu mengetahui istilah-istilah basis data.
7. Peserta didik mampu mengetahui hirarki basis data.
8. Peserta didik mampu memahami pentingnya konsep basis data.
9. Peserta didik mampu mengetahui dan menjeaskan pengertian Database
Manajement System (DBMS).
10. Peserta didik mampu mengetahui Bahasa Database management system
11. Peserta didik mampu mengetahui tujuan, manfaat, keungulan dan
kelemahan Database Manajemen.
12. Peserta didik mampu mampu mengelola basis data (menghimpun data,
pencatatan data, pengolahan data, penggandaan data menjadi informasi,
pendistribusian data dan informasi, penyimpanan data dan informasi).
1.6 Tujuan Pembelajaran
9 | P a g e
2.3 Uraian Materi
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
2.1 Materi Pembelajaran
1. Pengertian Basis Data / Database.
2. Kriteria penting dalam basis data.
3. Sifat-sifat Basis Data / Database
4. Komponen Basis Data.
5. Istilah-istilah Basis Data.
6. Hirarki basis data.
7. Pentingnya konsep basis data.
8. Pengertian Database Manajemen
System.
9. Tujuan, Manfaat Database
Manajemen System.
10. Keunggulan dan kelemahan
DBMS.
11. Cara menghimpun data,
pencatatan data, pengolahan data,
penggandaan data menjadi
informasi, pendistribusian data
dan informasi,dan penyimpanan
data dan informasi.
2.2 Informasi Pendukung
Database Bagi Pelaku Bisnis
Database merupakan
kumpulan informasi penting
yang dapat membantu dalam
pengambilan keputusan secara
cepat dan tepat. Buku telepon,
Kartu katalog perpustakaan
adalah salah satu contoh dari
database. Dengan database
terkomputerisasi, kita dapat
menyimpan banyak informasi
dalam waktu singkat. Data
yang di muata dalam database
adalah Tabel Stok barang,
Tabel barang/produk yang
dijual, Tabel Penjualan barang,
Tabel Kas masuk dan keluar.
10 | P a g e
2.3 Uraian Materi
Data dapat di definisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-
kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang
tertentu yang tidak acak, yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. Data
dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file
dalam basis data. Data menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh
karena itu suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut.
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk
yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu
juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh
informasi, diperlukan data yang akan diolah dan unit pengolah.
Transformasi data menjadi informasi dapat digambarkan sebagaimana
ditunjukkan gambar diatas. Dalam gambar tersebut input adalah data yang akan
diolah oleh unit pengolah, sedangkan output adalah informasi sebagai hasil
pengolahan data yang telah diinput tersebut. Suatu unit penyimpanan (memori
sekunder) diperlukan sebagai alat penyimpanan data dalam bentuk basis data.
Istilah basis data tersusun atas dua suku kata, yaitu basis dan data (basis
data = basis + data). Istilah data adalah bahan keterangan tentang kejadian-
kejadian nyata atau fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang atau
B. Pengertian Basis Data / Database
A. Pengertian Data dan Informasi
Input
Unit Penyimpanan
Output Unit Pengolah
11 | P a g e
simbol tertentu yang tidak acak yang dapat menunjukkan jumlah, tindakan, atau
hal. Sedangkan istilah basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Data
merupakan bahan dalam sebuah proses pengolahan data. Data belum dapat
berbicara banyak sebelum diolah lebih lanju. Dan, data merupakan bahan dari
informasi.
Dengan memahami istilah diatas maka istilah basis data dapat dipahami
sebagai kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu
suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus
seminimal mungkin dan terkontrol), data disimpan dengan cara-cara tertentu
sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, data dapat digunakan oleh
satu atau lebih program-program aplikasi secara optima, data disimpan tanpa
mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya, data
disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan, dan
modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Dalam keseharian, sering terjadi kerancuan makna antara istilah basis
datadan sistem basis data, yang semestinyaperlu dibedakan. Istilah sistem basis
data tentu saja berbeda dengan istilah basis data. Sistem basis data mempunyai
lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan dengan basis data. Sistem basis data
dapat diartikan sebagai sekumpulan basis data dalam suatu sistem yang mungkin
tidak ada hubungan satu sama lain, tetapi secara keseluruhan mempunyai
hubungan sebagai sebuah sistem dengan didukung oleh komponen lainnya.
Istilah sistem basis data juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan
subsistem yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan
basis data secara bersam-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola
basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem
komputer untuk mendukungnya (Martin, 1975).
C. Pengertian Sistem Basis Data
12 | P a g e
Kriteria penting dalam basis data menurut Martin, 1975 yaitu :
1. Berorientasi pada data (data oriented) dan bukan berorientasi pada
program (program oriented) yang akan menggunakannya.
Untuk memenuhi kriteria ini makka basis data harus disimpan
secara terpisah dengan program aplikasinya. Umunya paket-paket aplikasi
pengelolaan basis data (Database Management System atau DBMS) yang
tersedia telah dirancang sedemikian rupa sehinggan basis data disimpan
sebagai sekumpulan file yang terpisah dengan progaram yang
mengaksesnya.
2. Data dalam basis data dapat berkembang dengan mudah, baik volume
maupun strukturnya.
Data-data di dalam basis data mengalami perkembangan dari
waktu ke waktu. Dalam sebuah universitas, misalnya, data-data mahasiswa
selalu berubah setiap awal tahun akademik karena penambahan mahsiswa
baru (juga mengalami pengurangan karena ada mahasiswa yang lulus),
data pengambilan mata kuliah bertambah setiap awal semester, data
perolehan nilai mahasiswa bertambah setiap akhir semester, dan lainnya.
Struktur basis data juga dapat mengalami perubahan seiring dengan
kebutuhan subsistem-subsistem pengolahan data yang baru. Misal, ketika
diinginkan untuk mengembangkan subsistem pengolahan data praktikum
di laboratorium maka data-data yang baru bisa ditambahkan tanpa
mengubah struktur basis data yang telah ada dengan tetap menjaga
hubungan antar data.
3. Data yang dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
Ketika terjadi penambahn atau perubahan kebutuhan sistem yang
baru maka data-data dalam basis data harus dapat memenuhinya. Data-
data yang telah tersimpan sebagai basis data harus tetap dapat digunakan
tanpa perlu mengubahnya. Hal ini dapat terjadi hanya jika basis data
D. Kriteria Penting Dalam Basis Data
13 | P a g e
dirancang sedemikian rupa sehingga ketika muncul kebutuhan-kebutuhan
baru, data yang telah tersimpan tetap dapat digunakan tanpa harus diubah.
Data-data baru dapat ditambahkan dengan tetap saling berhubungan.
4. Data dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda.
Akses terhadap data-data dalam basis data dapat dilakukan dengan
cara-cara yang berbeda. Data dalam basis data dapat diakses menggunakan
program aplikasi, menggunakan instruksi-instruksi yang bersifat interaktif,
menggunakan bahasa query, dan lainnya.
5. Kerangkapan data
Kerangkapan data merupakan permasalahan kritis dalam basis data
semestinya tidak perlu disimpan secara berulang. Kerangkapan data
mengakibatkan permasalahan yang menyulitkan ketika dilakukan
pengolahan data di kemudian hari.
Sifat-sifat basis data diantaranya :
1. Integritas Basis Data
Secara etimologi, integritas berarti kesatuan. Dalam konteks basis
data, obyek integritas tersebut adalah data. Sehinggan dapat disimpulkan
bahwa integritas data merupakan keutuhan dan kesatuan data dlalam basis
data sehingga data tersebut dapat menjadi sumber informasi yang dapat
digunakan. Munnculnya istilah integritas terutama disebabkan oleh adanya
konsep basis data relasional dan adanya normalisasi. Pemilahan data ke
dalam tabel-tabel yang mempunyai relasi membuat integritas keseluruhan
data menjadi sangat penting. Relasi antara satu tabel dengan tabel yang
lain harus benar-benar terjadi sehingga keutuhan data dapat terjaga.
Integritas data dikelompokkan menjadi tiga bagian diantaranya :
E. Sifat-Sifat Basis Data
14 | P a g e
a. Integritas data yang berada didalam relasi,yaitu integritas
entititas (Entity Integrity),dan integritas domain (Domain
Integrity)
b. Integritas yang berada diluar relasi diantaranya integritas
referensial (Referential Integrity).
c. Integritas Enterprise yaitu aturan integritas untuk memenuhi
aturan-aturan yang ditentukan sendiri didalam suatu perusahaan.
2. Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan tingkatan level dalam bagaimana
melihat data dalam sebuah sistem basis data. Tingkatan levelnya terbagi
menjadi 3, yaitu :
a. Level Fisik (physical level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan
bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai
melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai
juga berkompeten dalam mengetahui bagaimana reprentasi fisik dari
penyimpanan atau pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan
dengan data sebagai teks, sebagai angka, atau bahkan melihatnya sebagai
himpunan bit data.
b. Level Logic atau Konseptual (Conseptual Level)
Merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang
menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan
dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain. Pemakai pada
level ini yang misalnya mengetahui bahwa data pegawai disimpan atau di
presentasikan dalam beberapa file atau tabel, seperti file pribadi, file
pekerjaan, file keluarga, dan sebagainya.
c. Level Penampakan (view Level)
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan
sebagian dari basis data. Banyak user dalam sistem basis datatidak akan
terlihat (concern) dengan semua data atau informasi yang ada atau
disimpan. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data atau
informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur
15 | P a g e
oleh aplikasi end user. Aplikasi ini juga yang mengkonversi data asli atau
fisik menjadi data bermakna atau lojik pada pemakai.
3. Keamanan Data
Keamanan data merupakan mekanisme untuk melindungi sistem basis
data dari aksi yang sengaja. Prinsip Keamanan Data
a. Kerahasiaan menjamin perlindungan akses informasi.
b. Integritas menjamin bahwa informasi tidak dapat diubah dan
konsisten.
c. Ketersediaan menjamin kesiapan akses informasi.
4. Independensi Data
Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan
dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang
memproses data. Independensi data dicapai dengan menepatkan spesifiksi
dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.
5. Berbagi Data
Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara
sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang saa
(concurent sharing). Database terpusat adalah milik umum sehingga dapat
dibagikan antar aplikasi. Aplikasi baru dapat dibuat dengan memakai
databse yang telah ada. Data dapat diakses oleh banyak pemakai dengan
tetap memperhatikan otorisasi.
Dalam membuat basis data harus memiliki komponendasar. Agar
terciptanya basis data maka hal yang diperhatikan adalah tersedianya :
1. Hardware (Perangkat Keras)
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengelola sistem basis data berupa peralatan penyimpanan (disk,
drum, tape), peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi.
2. Operating System
F. Komponen Pembentuk Basis Data
16 | P a g e
Merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, menegndalikan
seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer.
Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3. Basis Data
Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
4. DBMS
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh
kelas sederhana : dBase, Ms. Acces, Oracle, Ms. SQL Server.
5. User (Pemakai)
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari
yang merancang sampai menggunakan di tingkat akhir. Terbagi menjadi 4
klasifikasi, yaitu :
a. System Engineer adalah tenaga ahli yang bertanggung jawab atas
pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan
melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
b. Administrator Basis Data adalah tenaga ahli yang mempunyai
tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan,
meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
c. Programmer adalah membuat program aplikasi yang diperlukan
oleh pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam
sistem basis data.
d. Pemakai Akhir (End User) adalah tenaga ahli yang menggunakan
data untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan
usaha.
17 | P a g e
Dalam penyusunan basis data ada beberapa istilah yang akan sering
digunakan. Oleh karena itu, kita sebagai obyek yang mempelajari lebih jauh
lagi tentang ilmu pengetahuan basis data harus mengenal :
a. Enterprise adalah suatu bentuk organisasi seperti bank, universitas,
rumah sakit, pabrik, dan sebagainya. Data tang disimpan dalam basis data
merupakan data opersional dari suatu enterprise. Contoh data operasioanl
yaitu, data keuangan, data mahasiswa, data pasien, data karyawan.
b. Entitas adalah suatuobyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang
dapat diwujudkan basis data. Contoh entitas dalam lingkungan bank terdiri
dari: nasabah, simpanan, hipotik. Contoh entitas dalam lingkungan
universitas terdiri dari : mahasiswa, mata kuliah. Kumpulan dari entitas
disebut Himpunan Entitas. Contoh: semua nasabah, semua mahasiswa.
c. Atribut (elemen data) adalah karakteristik dari suatu entitas. Contoh,
entitas mahasiswa atributnya terdiri dari npm, nama, alamat, tanggal lahir.
d. Nilai Data (Data Value) adalah isi data/informasi yang tercakup dalam
setiap elemen data. Contoh atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data:
Dani, Dewi, Diaz.
e. Kunci Elemen Data (Key Data Element) adalah tanda pengenal yang
secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut- atribut npm, nama,
alamat, tanggal lahir menggunakan kunci elemen data npm.
f. Record Data adalah kumpulan isi elemen data yang saling
berhubungan. Contoh, kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir
dari entitas mahasiswa berisikan : "4109073", "Dani", "Jl. Jend. Sudirman
No. 4 Makassar", "4 April 1983".
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat
disusun dalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga
G. Istilah-Istilah Basis Data
H. Hirarki Basis Data
18 | P a g e
paling kompleks. Susunan atau hirarki data hingga tersusun suatu sistem
basis data dapat ditunjukkan gambar dibawah ini :
a. Sistem Basis Data, merupakan sekumpulan subsistem yang terdiri atas
basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-
sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basis data, teknik-
teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer
untuk mendukungnya
b. Basis Data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record
yang memiliki hubungan antar record dan rincian data terhadap obyek
tertentu.
c. File, merupakan sekumpulan record sejenis secara relasi yang tersimpan
dalam media penyimpanan sekunder.
d. Record, merupakan sekumpulan field / atribut / data item yang saling
berhubungan terhadap obyek tertentu.
Fixed length record, semua file dalam record memiliki ukuran
yang tetap (contoh, linked dengan array).
Sistem Basis Data
Basis Data
Data Agregat
Bit
Data Item
Byte
Record
File
19 | P a g e
Variable length record, field dalam record dapat memiliki ukuran
berbeda. Untuk menandai masing-masing field dilakukan dengan
metode penandaan, yaitu end of record marker yang memuat
informasi tentang indikator panjang, dan tabel posisi record.
e. Data Item/field/atribut, merupakan unit terkecil yang disebut data, yaitu
sekumpulan byte yang mempunyai makna.
Fixed length field, memiliki ukuran tetap (harus disediakan ukuran
terbesar yang mungkin diperlukan, tetapi mudah dalam
pemograman).
Variable length field, field-field dalam record dapat memiliki
ukuran berbeda (hemat memori, namun pemograman menjadi lebih
rumit)
f. Data Agregat,merupakan sekumpulan data item/field/atribut dengan ciri
tertentu dan diberi nama. Misal : Tempat_lahir terdiri atas data item
Tempat_lahir (bertipe character dan Tanggal_lahir (bertipe Date).
g. Byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dengan memori. Byte
merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi 8
bit biner yang menytakan sebuah karakter dalam memori (1 byte = 1 karakter)
h. Bit, adalah sitem biner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1.
Sistem biner merpakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara
manusia dan mesin (komputer).
Data dalam sebuah organisasi merupakan sumber daya dasar yang penting.
Tugas utama yang harus dilakukan semua organisasi adalah mengumpul-
kannya dan menggunakannyauntuk kebutuhan bisnis. Bentuk umum
menyimpan data berubah dari buku besar ke berkas komputer. Saat organisasi
berkembang, kesulitan untuk mengelola data dengan volume yang besar
menjadi meningkat. Hal ini menuntut perlunya DBMS untuk melakukan
fungsi-fungsi pengelolaan data dan menjadikannya tersedia bagi pemakai.
Secara umum kelebihan pemanfaatan sistem basis data dibanding sistem
I. Pentingnya Konsep Basis Data
20 | P a g e
tradisional adalah bersifat kompak, tidak menjemukan, cepat, akurat,
mutakhir.
Tanpa mengabaikan bagian yang lainnya, keberhasilan sebuah sistem
informasi sangat bergantung pada basis data yang digunakan. Basis data yang
lengkap, akurat, mudah digunakan, serta efisien akan meningkatkan kualitas
sistem informasi. Penyusunan basis data yang baik dan benar adalah penting
agar mampu memenuhi semua atau sebagian besar kebutuhan informasi bagi
para pemakai dan pengambil keputusan.
Pemahaman yang baik tentang konsep basis data akan menghindari
kerancuan dan kebingungan dalam menerima teknologi baru yang
berkembang pesat dan semakin cepat. Mempelajari teori dan konsep basis data
akan memberikan kerangkan kerja dan berpikir sehingga mampu
menyederhanakan suatu persoalan kompleks menuju penyelesaian yang efektif
dan efisien. Hal ini jauh bermanfaat karena membantu dalam menyusun
pengalaman lampau dan meringkasnya untuk kepentingan yang akan muncul
dan harus dihadapi pada saat ini dan mendatang.
Sistem Manajemen Basis Data (Data Base Management System/DBMS)
adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,
memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan
efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam
pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada
umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data
dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat. Beberapa fitur yang secara
umum tersedia adalah :
1. Keamanan, DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak
mudah diakses oleh orang yang tidak memiliki hak akses.
2. Independensi, DBMS menjamin independensi antara data dan program,
data tidak bergantung pada program yang mengaksesnya, karena struktur
datanya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi, bukan berdasarkan
J. Pengertian Data Base Management System
21 | P a g e
strktur program. Sebaliknya program juga tidak bergantung pada data,
sehingga walaupun struktur data diubah, program tidak perlu berubah.
3. Konkurensi / Data Sharing, data dapat diakses secara bersamaan oleh
beberapa pengguna karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS.
4. Integritas, DBMS mengelola file-file data serta relasinya dengan tujuan
agar data selalu dalam keadaan valid dan konsisten.
5. Pemulihan, DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-
file data ke keadaan semula sebelum terjadinya kesalahan atau gangguan baik
kesalahan perangkat keras maupun kegagalan perangkat lunak.
6. Kamus atau Katalog Sistem, DBMS menyediakan fasilitas kamus data
atau katalog sistem yang menjelaskan deskripsi dari field-field data yang
terkandung dalam basis data.
7. Perangkat Produktivitas, DBMS menyediakan sejumlah perangkat
produktivitas sehingga memudahkan para pengguna untuk menarik manfaat
dari database, misalnya report generator (pembangkit laporan) dan query
generator (pembangkit query / pencarian informasi).
Implementasi bahasa DBMS bervaraisi sesuai dengan variasi perusahaan
yang merancangnya, namun pada prinsipnya bahasa ini bisa dikategorikan ke
dalam tiga komponen bahasa, yaitu :
1. Data Definition / Description Language (DDL)
Merupakan komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk
mendefinisikan struktur data antara lain perintah untuk membuat tabel
baru (CREATE) dimana terdefinisi komponen/field data dengan tipe dan
panjangnya, mengubah index (INDEX, REINDEX) agar setiap rekord
dalam satu file data dapat diakses melalui indeks-nya, mengubah struktur
(MODIFY STRUCT) dari file data, dan sebagainya. Komponen bahasa ini
banyak digunakan oleh para administrator basisdata pada saat
merencanakan atau membangun file-file basis data.
K. Bahasa Database Management System
22 | P a g e
2. Data Manipulation Language (DML)
Merupakan komponen DBMS yang digunakan untuk
memanipulasi data, komponen ini diperlukan oleh para pengguna untuk
memanipulasi data, antara lain perintah-perintah untuk melakukan hal-hal
berikut ini :
a. Mengambil data dari basis data (LIST, DISPLAY)
b. Menambah data ke dalam basis data (INSERT, APPEND)
c. Meremajakan data yang ada dalam basis data (UPDATE)
d. Menghapus data yang tidak diperlukan (DELETE)
e. Mengurutkan data (SORT)
f. Menghitung frekuensi data (COUNT)
g. Mencari data (SEEK,FIND)
3. Device Control Media Language (DCML)
Merupakan komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk
mengatur perekaman atau penyimpanan data secara fisik. Komponen
bahasa DCML digunakan oleh operator-operator sistem basisdata didalam
mengatur file-file data secara fisik. Perintah-perintah yang termuat dalam
komponen ini, antara lain perintah perintah: merekam (Write Record,
Create Table), menghapus (Drop, Delete Table).
Menurut Bambang Hariyanto (2004), sistem manajemen basis data adalah
perangkat lunak untuk pengaksesan basis data.
Rusdiana (2014) menjelaskan dalam bukunya berjudul sistem informasi
manajemen bahwa tujuan dari penggunaan sistem manajemen basis data yang
ada adalah sebagai berikut :
1. Meperoleh informasi yang bermanfaat dari data yang ada dalam basis data.
2. Mempermudah penciptaan struktur data.
3. Meringankan pekerjaan dalam menangani file yang rumit.
L. Tujuan, Manfaat, Kelebihan, dan Kelemahan DBMS
23 | P a g e
4. Mempermudah pengguna dan programmer.
5. Memberikan pemahaman kepada para pengguna basis data adalah sumber
daya yang harus dikelola dengan baik.
6. Meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya serta meningkatkan
produktivitas pemrograman aplikasi dan para pengguna.
Rohmat Taufik (2013), dalam bukunya berjudul sistem informasi manajemen
mengungkapkan beberapa manfaat dari sistem manajemen basis data, yaitu
sebagai berikut :
1. Informasi yang diperoleh lebih tinggi tingkat akuransinya.
2. Kerangkapan data (redundancy) dapat dikurangi.
3. Pemrosesan data dapat lebih cepat dilakukan.
4. Penggunaan ruang penyimpanan jadi lebih efisien.
5. Keamanan lebih maksimal.
6. Efektif karena basis data dapat digunakan secara bersamaan.
7. Perbedaan kebutuhan dapat diseimbangkan.
Kelebihan database manajemen system antara lain sebagai berikut :
1. Mengurangi duplikasi data atau data redundancy.
2. Menjaga konsistensi dan integritas data.
3. Meningkatkan keamanan data.
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan data.
5. Meningkatkan layanan backup dan recovery data.
6. Mengurangi konflik antar pengguna data,
Kelemahan database manajemen system antara lain sebagai berikut :
Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan
manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang
optimal.
Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal
(memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal.
24 | P a g e
Kebutuhan akan sumberdaya (resource) biasanya cukup tinggi.
Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal,
disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak,
diperlukan pula biaya pelatihan.
1. Penghimpunan Data
Langkah awal dalam pengolahan data adalah melakukan
penghimpunan data, yaitu kegiatan mengusahakan tersedianya segala
informasi yang belum ada atau informasi yang masih berserakan menjadi
siap dan dapat digunakan pada saat diperlukan. Menentukan data yang
perlu dihimpun atau dikumpulkan dapat menggunakan dua pendekatan
dasar untuk menentukan kebutuhan data, yaitu pendekatan pada proses dan
pemodelan perusahaan.
Pendekatan yang berorieantasi pada proses disebut juga dengan
pendekatan yang berorientasi pada masalah dengan mendefinisikan
masalah, keputusan yang dibutuhkan, menjabarkan kebutuhan informasi,
menetukan pemrosesan data yang dibutuhkan, menentukan spesifikasi
kebutuhan data. Pendekatan pemodelan perusahaan adalah mengambil
keuntungan dari sudut pandang sumber daya data perusahaan yang luas,
dan memiliki kelemahan yaitu kesulitan dalam mengaitkan data dari suatu
masalah bisnis ke data dari masalah bisnis yang lainnya. Kelemahan itu
dapat diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan
kemudian menyimpan data tersebut dalam basis data. Dengan adanya
DBMS dapat membantu dalam penghimpunana data dalam jumlah besar,
sehingga tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunkana oleh
pengguna sesuai kebutuhan.
2. Pencatatan Data.
Setelah elemen-elemen data sudah dihimpun, maka elemen data
tersebut tersebut dicatat dalam bentuk kamus data (data Dictionary.
Kamus data adalah suatu ensiklopedi dari informasi yang berkenaan
dengan data organisasi atau perusahaan , dan penjelasan ini
M. Mengelola Basis Data
25 | P a g e
dikomunikasikan kepada komputer melalui data description language
(DDL) yang menghasilkan skema. Subskema mencerminkan kebutuhan
para pemakai individual.
3. Pengolahan Data
Setelah skema dan subskema diciptakan, data dapat diolah dan
dimasukkan ke dalam database. Hal ini dapat dilakukan dengan
memasukkan data langsung ke dalam DBMS, membaca data dari pita atau
piringan atau menscan data secara optis. Data siap untuk digunakan setelah
berada dalam database.
4. Penggandaan Data menjadi Informasi
Setelah data diolah, selanjutnya data tersebut digandakan dengan
berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang yang diperlukan.
5. Pendistribusian data dan infomasi
Setelah data dan infromasi yang telah diolah, maka data tersebut dapat
di distribusikan kepada pihak yang membutuhkan informasi agar dapat
digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
6. Penyimpanan data dan informasi
Degan menggunakan DBMS maka pengguna dapat mendefinisikan
data yang akan disimpan dalam suatu bentuk yang dinamakan model data
(data model).
26 | P a g e
2.4 Rangkuman
Data adalah bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata
atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang
tertentu yang tidak acak, yang menunjukkan jumlah, tindakan,
atau hal.
Informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi
bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai
kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Basis Data adalah basis data dapat dipahami sebagai
kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan
secara bersama-sama pada suatu media.
Database Management System adalah perangkat lunak
sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,
memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan
cara praktis dan efisien.
Bahasa DBMS terdiri dari DDL, DML, DCML
RANGKUMAN
27 | P a g e
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada huruf a, b, c, d, dan e !
1. Suatu bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta
yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak,
yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal, merupakan pengertian dari
….
a. Informasi
b. DDL
c. Data
d. DML
e. Basis Data
2. Hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi
penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan, disebut ….
a. Informasi
b. Data
c. DCML
d. Basis Data
e. DML
3. Berikut dibawah ini yang termasuk salah satu sifat-sifat basis data, adalah
….
a. Konseptual Data
b. Integritas Data
c. Level Logic Data
d. Database Management System
e. Operating System
4. Sebagai kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan
secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain
A. Pilihan Ganda
2.5 Latihan
28 | P a g e
atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan
data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol), data disimpan
dengan cara-cara tertentu, merupakan pengertian dari ….
a. Database Management System
b. Basis Data
c. Konseptual Data
d. DDL
e. DMCL
5. Pemakai juga berkompeten dalam mengetahui bagaiman reprentasi fisik
dari penyimpanan atau pengorganisasian data, berurusan dengan data
sebagai teks, angka, merupakan abstraksi data yang termasuk dalam level
….
a. Conseptual Level
b. View Level
c. Level Logic
d. Level tertinggi
e. Physical Level
6. Berikut termasuk sifat-sifat basis data, kecuali ….
a. Berbagi Data
b. Independensi Data
c. Keamanan Data
d. Kerahasiaan Data
e. Abstraksi Data
7. Perhatikan pernyataan dibawah ini !
1. Basis data 4. Kesatuan data
2. User 5. Atribut data
3. Operating system
Manakah yang termasuk komponen pembentuk basis data ….
a. 1,2,3
b. 1,4,5
29 | P a g e
c. 2,3,4,5
d. 2,3,4
e. 2,4,5
8. Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data
secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data,
merencanakannya, dan mengaturnya, termasuk pengertian dari ….
a. System Engineer
b. Programmer
c. Administrator Basis data
d. End User
e. User
9. Dibawah ini yang merupakan pengertia dari Entitas, adalah ….
a. Suatu bentuk organisasi seperti bank, universitas, rumah sakit, pabrik,
dan sebagainya.
b. Karakteristik dari suatu entitas
c. Isi data atau informasi yang tercakup dalam setiap elemen data
d. Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari
suatu kumpulan entitas.
e. Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan
basis data.
10. Field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda, daan untuk menandai
masing-masing field dilakukan dengan metode penandaan, merupakan
pengertian dari ….
a. Fixed length record
b. Fixed length field
c. Variable length field
d. Variable length record
e. Variable fixed length
11. Dibawah ini yang termasuk pengertian Byte, adalah ….
a. Bagian terkecil yang dialamatkan dengan memori
b. Sistem biner yang terdiri atas dua macam nilai
c. Sekumpulan dataa item dengan ciri tertentu dan diberi nama
30 | P a g e
d. Unit terkecil yang disebut data
e. Sekumpulan field dalam record memiliki ukuran yang tetap
12. Perhatikan pernyataan dibawah ini !
1. penngontrolan 5. kesatuan
2. Konkurensi 6. kepercayaan
3. Integritas 7. Perangkat produktivitas
4. Pengawasan 8. Keamanan
Manakah yang termasuk dalam fitur Database management system ….
a. 1,2,3,4
b. 2,3,7,8
c. 3,4,6.8
d. 5,6,7,8
e. 4,5,6,8
13. Perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,
memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data, dengan cara praktis
dan efisien, merupakan ….
a. Hirarki basis data
b. Fitur sistem manajemen basis data
c. Pengertian sistem manajemen basis data
d. Sifat-sifat basis data
e. Komponen basis data
14. Dalam DML terdapat beberapa perintah-perintah untuk memanipulasi
data, dibawah ini yang bukan termasuk perintah tersebut, adalah ….
a. Mengambil data dari basis data
b. Menghapus data yang tidak diperlukan
c. Mencari data
d. Menghapus record data
e. Mengurutkan data
15. Komponen bahasa ini banyak digunakan oleh para administrator basisdata
pada saat merencanakan atau membangun file-file basis data, termasuk
kedalam komponen bahasa ….
31 | P a g e
a. DCML
b. DML
c. Query
d. MySQL
e. DDL
16. sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak untuk pengaksesan
basis data, definisi tersebut dikemukakan oleh ….
a. Martin (2004)
b. Preter Drecker
c. Rusdiana (2004)
d. Bambang Sugiono (2004)
e. Bambang Hariyanto (2004)
17. Dibawah ini yang bukan merupakan kelebihan Database Management
System, yaitu ….
a. Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
b. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
c. Meningkatkan keamanan data
d. Mengurangi konflik antar pengguna data
e. Menjaga konsistensi dan integritas data
18. Perhatikan pernyataan dibawah ini !
1. Pengontrolan data 6. Penghapusan data
2. Penghimpunan data 7. Manipulasi data
3. Pengolahan data 8. Pendistribusian data dan informasi
4. Pengawasan data
5. Pencatatan data
Manakah yang termasuk dalam mengelola basis data, ….
a. 1,2,3,5
b. 2,5,7,8
c. 2,3,5,8
d. 3,6,7,8
e. 4,5,7,8
32 | P a g e
19. memasukkan data langsung ke dalam DBMS, membaca data dari pita atau
piringan atau menscan data secara optis. Data siap untuk digunakan setelah
berada dalam database, merupakan ….
a. Pendistribusian data
b. Pengolahan data
c. Pencatatan data
d. Pengontrolan data
e. Penggandaan data
20. Dibawah ini salah satu manfaat dari sistem manajemen basis data, adalah
….
a. Efektif karena basis data dapat digunakan secara bersamaan.
b. Meningkatkan keamanan data
c. Mengurangi konflik antar pengguna data
d. Harga DBMS yang handal biasanya mahal
e. Menjaga integritas data
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat !
1. Jelaskan pengertian Data, Informasi, Basis data !
………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
2. Sebutkan sifat sifat dari basis data !
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
3. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi user dalam komponen basis data !
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
4. Sebutkan dan jelaskan komponen basis data !
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
5. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari sistem manajemen basis data !
……………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
B. Essay
33 | P a g e
2.6 Tugas / Langkah Kerja
TUGAS INDIVIDU
Setelah anda mempelajari materi yang disajikan, buatlah
kesimpulan mengenai basis data dan database management
system.
TUGAS KELOMPOK
Setelah anda mempelajari materi yang
disampaikan,cobalah untuk mengelola basis data dengan
baik dan benar.
34 | P a g e
Jawaban benar skor 1
Jawaban salah skor 0
Skor jawaban benar pilihan ganda 20 x 1 = 20
Skor maksimal essay
No 1 = 20 point
No 2 = 10 point
No 3 = 15 point
No 4 = 20 point
No 5 = 15 point
TOTAL = 80 point
No Jawaban kriteria Skor
1. Data dapat di definisikan sebagai bahan
keterangan tentang kejadian-kejadian
nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan
dalam sekelompok lambang tertentu yang
tidak acak, yang menunjukkan jumlah,
tindakan, atau hal.
Informasi merupakan hasil pengolahan
data sehingga menjadi bentuk yang
penting bagi penerimanya dan
mempunyai kegunaan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan.
basis data dapat dipahami sebagai
kumpulan data terhubung (interrelated
data) yang disimpan secara bersama-
sama pada suatu media, tanpa mengatap
Sangat Lengkap
Kurang Lengkap
Tidak Lengkap
20 poin
10 poin
5 poin
2.7 Evaluasi
I. Pilihan Ganda
II. Essay
35 | P a g e
satu sama lain atau tidak perlu suatu
kerangkapan data (kalaupun ada maka
kerangkapan data tersebut harus
seminimal mungkin dan terkontrol)
Jawaban Salah
1 poin
2. Integritas Basis Data
Abstraksi Data
Keamanan Data
Independensi Data
Berbagi Data
Sangat Lengkap
Kurang Lengkap
Tidak Lengkap
Jawaban Salah
10 poin
5 poin
3 poin
1 poin
3. a. System Engineer adalah tenaga ahli yang
bertanggung jawab atas pemasangan
sistem basis data, dan juga mengadakan
peningkatan dan melaporkan kesalahan
dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
b. Administrator Basis Data adalah tenaga
ahli yang mempunyai tugas untuk
mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan
sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
c. Programmer adalah membuat program
aplikasi yang diperlukan oleh pemakai
akhir dengan menggunakan data yang
terdapat dalam sistem basis data.
d. Pemakai Akhir (End User) adalah tenaga
ahli yang menggunakan data untuk
mengambil keputusan yang diperlukan
untuk kelangsungan usaha.
Sangat Lengkap
Kurang Lengkap
Tidak Lengkap
Jawaban Salah
15 poin
10 poin
5 poin
1 poin
4. 1. Hardware (Perangkat Keras) Sangat Lengkap 20 poin
36 | P a g e
Terdiri dari semua peralatan perangkat
keras komputer yang digunakan untuk
mengelola sistem basis data berupa
peralatan penyimpanan (disk, drum,
tape), peralatan input dan output, atau
peralatan komunikasi.
2. Operating System
Merupakan perangkat lunak yang
memfungsikan, menegndalikan seluruh
sumber daya dan melakukan operasi
dasar dalam sistem komputer. Harus
sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3. Basis Data
Representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks,
gambar, bunyi, atau kombinasinya.
4. DBMS
Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola basis data. Contoh kelas
sederhana : dBase, Ms. Acces, Oracle,
Ms. SQL Server.
5. User (Pemakai)
Orang-orang yang berinteraksi dengan
sistem basis data, mulai dari yang
merancang sampai menggunakan di
tingkat akhir.
Kurang Lengkap
Tidak Lengkap
Jawaban Salah
10 poin
5 poin
1 poin
5. Kelebihan database manajemen system
antara lain sebagai berikut :
Mengurangi duplikasi data atau data
redundancy.
Menjaga konsistensi dan integritas data.
Sangat Lengkap
15 poin
37 | P a g e
Meningkatkan keamanan data.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penggunaan data.
Meningkatkan layanan backup dan
recovery data.
Mengurangi konflik antar pengguna data,
Kelemahan database manajemen system
antara lain sebagai berikut :
Memerlukan suatu skill tertentu untuk
bisa melakukan administrasi dan
manajemen database agar dapat diperoleh
struktur dan relasi data yang optimal.
Memelukan kapasitas penyimpanan baik
eksternal (disk) maupun internal
(memory) agar DBMS dapat bekerja
cepat dan efisien.
Harga DBMS yang handal biasanya
sangat mahal.
Kebutuhan akan sumberdaya (resource)
biasanya cukup tinggi.
Konversi dari sistem lama ke sistem
DBMS terkadang sangat mahal,
disamping biaya pengadaan perangkat
keras dan perangkat lunak, diperlukan
pula biaya pelatihan.
Kurang Lengkap
Tidak Lengkap
Jawaban Salah
10 poin
5 poin
1 Poin
38 | P a g e
Tujuan : Penilaian psikomotor digunakan oleh guru untuk mendapatkan
informasi tentang ketrampilan psikomotor siswa saat melaksanakan
mengelola basis data.
Petunjuk : Masing-masing kelompok beranggotakan 4 anak.
Format Assesmen Kerja
No Aspek yang dinilai Skor
25 50 75 100
1. Cobalah untuk mengelola basis data
dengan baik dan benar
Skor 25 = tidak mampu mengelola basis data yang telah diinstruksikan
Skor 50 = kurang mampu mengelola basis data yang telah diinstruksikan
Skor 75 = cukup mampu mengelola basis data yang telah diinstruksikan
Skor 100 = sangat baik mengelola basis data yang telah diinstruksikan
III. Penilaian Psikomotor
39 | P a g e
3.1 Tindak Lanjut
Bagi anda yang sudah menjawab benar sebanyak 85% atau lebih
dari seluruh soal, dapat mengembangkan pemahaman anda tentang basis
data. Serta bagi anda yang belum mencapai 85% dapat megulangi dengan
memilih materi-materi yang masih dianggap belum mampu atau dapat
berdiskusi dengan teman maupun Bapak/ibu guru anda.
3.2 Harapan
Modul ini merupakan bahan ajar untuk matapelajaran pengantar
administrasi perkantoran. Namun harus dipahami bahwa modul ini
bukankah satu-satunya rujukan bagi anda. Dan disarankan bagi anda untuk
mempelajari buku tentang basis data lain yang relevan guna menambah
pengetahuan. Semoga modul ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda.
3.3 Daftar Pustaka
Sutanta edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta:
Andi Yogyakarta
https://wandi2305.wordpress.com/sistem-manajemen-basis-data/
http://yunisumarno.blogspot.com/2018/03/manajemen-basis-data_4.html
http://learningrplit.blogspot.com/2015/09/materi-lengkap-tentang-
database.html
https://2heart55.wordpress.com/2015/06/06/pengenalan-database-
management-system-dbms/
BAB III
PENUTUP
40 | P a g e
3.4 Lampiran
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. C 11. A
2. A 12. B
3. B 13. C
4. B 14. D
5. E 15. E
6. D 16. E
7. A 17. B
8. C 18. C
9. E 19. B
10. D 20. A
Soal Essay
1. Data dapat di definisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-
kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok
lambang tertentu yang tidak acak, yang menunjukkan jumlah, tindakan,
atau hal. Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi
bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan. basis data dapat dipahami sebagai
kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak
perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data
tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol).
2. Integritas Basis Data, Abstraksi Data, Keamanan Data, Independensi Data,
Berbagi Data.
3. a. System Engineer adalah tenaga ahli yang bertanggung jawab atas
pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan
melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
41 | P a g e
b. Administrator Basis Data adalah tenaga ahli yang mempunyai tugas
untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan
kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
c. Programmer adalah membuat program aplikasi yang diperlukan oleh
pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis
data.
d. Pemakai Akhir (End User) adalah tenaga ahli yang menggunakan data
untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha.
4. a. Hardware (Perangkat Keras)
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengelola sistem basis data berupa peralatan penyimpanan (disk,
drum, tape), peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi.
b. Operating System
Merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, menegndalikan
seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer.
Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
c. Basis Data
Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
d. DBMS
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh
kelas sederhana : dBase, Ms. Acces, Oracle, Ms. SQL Server.
e. User (Pemakai)
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari
yang merancang sampai menggunakan di tingkat akhir.
5. Kelebihan database management system
a. Mengurangi duplikasi data atau data redundancy.
b. Menjaga konsistensi dan integritas data.
c. Meningkatkan keamanan data.
42 | P a g e
d. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan data.
e. Meningkatkan layanan backup dan recovery data.
f. Mengurangi konflik antar pengguna data,
Kelemahan database management system
a. Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi
dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data
yang optimal.
b. Memelukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun
internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
c. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal.
d. Kebutuhan akan sumberdaya (resource) biasanya cukup tinggi.
e. Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal,
disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak,
diperlukan pula biaya pelatihan