Download - Laporan Praktikum Respirasi Fixx
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
1/16
LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum6.Respirasi dan Fotosintesis
1. Jelaskan mechanism perubahan warna indikator phenol red dalam
pengujian zat sisa CO2 dalam respirasi!Mekanisme perubahan warna pada phenol red:C12O " O2 CO2 " 2O " #nergi$ndikator phenol red atau dikenal sebagai phenolsul%onphthalein.
$ndikator phenol red jika ditambahkan asam akan bereaksi dengan
berubah warna menjadi orange kekuningan dan jika ditambahkan
basa akan berubah warna menjadi merah. &ada proses respirasi'
akan dihasilkan gas 2O dan gas CO2 (ang bereaksi membentuk
CO)* (ang merupakan asam lemah dan apabila beraksi dengan
indikator phenol red dalam ruang tertutup akan membentuk
kompleks warna orange kekuningan dengan range p '+ , -.
2. Jelaskan analisa prosedur respirasi dari awal sampai akhir. etik
ulang /& respirasi dan bandingkan dengan literatur!
0ntuk melakukan uji respirasi' pertama siapkan terlebih dahulu alat
dan bahan (ang diperlukan. ahann(a antara lain' kecambah matang'
kecambah segar' ragi mentah' ragi matang' jangkrik hidup' jangkrik mati'
baut dan reagen phenol red sebagai indikator perubahan warna. &henol
red ini berwarna orange. Jika phenol red ini bereaksi dengan 2O dan CO2
maka akan terbentuk CO)* asam lemah3 (ang nantin(a akan
membentuk kompleks warna orange kekuningan pada ruang tertutup.
4latn(a - buah tabung reaksi (ang digunakan sebagai tempat perlakuan'
pen(umbat dari kapas3 untuk men(umbat tabung reaksi' plastik untuk
menutup pen(umbat dan pipet tetes untuk memindahkan phenol red dari
botol ke dalam tabung reaksi. &ada masing*masing tabung reaksi diberi
label sesuai dengan bahan*bahan tadi dan sisakan 1 tabung reaksi
sebagai perlakuan kontrol. 5etelah diberi label' masing*masing tabung
reaksi diisi phenol red menggunakan pipet tetes. &henol red (ang
dimassukkan adalah seban(ak satu kali pipet. /alam memasukkan phenol
red kedalam tabung reaksi' diharapkan tidak mengenai diding tabung
reaksi. emudian masukkan 1 buah baut pada masing*masing tabung
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
2/16
reaksi secara perlahan' hal ini dilakukan supa(a phenol red tidak muncrat
mengenai dinding tabung reaksi' apabila phenol red masih mengenai
dinding tabung reaksi maka dinding tabung reaksi dipersihkan dengan tisu
menggunakan bantuan pengaduk' setelah itu masukkan mur. 6ungsi daripemberian baut dan mur ini adalah supa(a bahan tidak bersinggungan
secara langsung dengan larutan phenol red. 5elanjutn(a masukkan bahan
kecambah mentah ke dalam tabung reaksi (ang telah diberi label'
kemudian sumbat menggunakan kapas hingga tertutup rapat tidak ada
udara (ang masuk3. 7akukan langkah serupa pada tabung reaksi lain
menggunakan bahan (ang berbeda*beda. /an untuk tabung reaksi (ang
ber%ungsi sebagai kontrol' tidak perlu dimasukkan bahan lagi melainkan
han(a diisi dengan baut dan phenol red kemudian disumbat dengan
kapas. 5etelah ketujuh tabung reaksi selesai diisi dan ditutup' simpan
ketujuh tabung reaksi tersebut pada ruangan gelap selama 89 menit.
ujuan disimpan pada ruangan gelap adalah karena pada proses respirasi
tidak membutuhkan caha(a matahari dan selain itu' dikhawatirkan terjadi
%otosintesis pada kecambah. 5etelah 89 menit keluarkan tabung rekasi
dari ruangan gelap dan amati perubahan warna (ang terjadi.
/& 0ji ;espirasi
?ula ragi segar Merah Orange Orange pudar ?ula ragi
matang
Merah Orange Merah Orange
- &erlakuan
kontrol
Merah Orange Merah Orange
&ada literatur dijelakan bahwa phenol red jika bereaksi dengan 2O
dan CO2 pada ruang tertutup akan menghasilkan asam lemah (aitu
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
3/16
CO)* dan juga menghasilkan kompleks warna orange kekuningan
;usha(ati' 299-3. &henol red ini ber%ungsi sebagai indikator perubahan
warna untuk mengetahui apakah pada sampel mengalami respirasi atau
tidak. 5ampel positi% mengalami respirasi jika phenol red berubah menjadiwarna orange cerah dan sampel negati% mengalami repirasi jika phenol
red berubah warna menjadi orange gelap maupun merah. &ada proses
repirasi (ang dibutuhkan adalah gas O2 sehingga padasampel hidup atau
segar membutuhkan O2 maka proses respirasi akan terjadi. 5ehingga
berdasarkan pada /& kecambah segar dan gula ragi segar sudah benar
jika pada hasil uji berwarna orange pudar karena kecambah segar dan
gula ragi segar masih hidup dan membutuhkan O2 untuk berespirasi.
5edangkan pada jangkrik mati' kecambah matang' dan gula ragi matang
juga sudah benar berwarna merah orange karena sampel tersebut
merupakan sampel mati dan tidak membutuhkan O2 lagi. 5edangkan
pada jangkrik hidup seharusn(a berwarna orange pudar karena sampel
hidup dan masih perlu O2 untuk respirasi3' namun hasil (ang didapakan
adalah merah keorangean. al ini dapat terjadi karena beberapa sebab.
5eperti pada prosedur perlakuan (ang kurang benar (aitu pada proses
memasukkan sampel ke dalam tabung reaksi' sampel tidak boleh terkena
langsung pada phenol red' kemudian tidak rapatn(a sumbatan kapas
(ang digunakan.
). Jelaskan mekanisme kerja amilum dan reaksi antara amilum dengan
iodine
Mekanisme kerja uji amilum (aitu jika sampel (ang sudah ditetesi oleh
iodine berubah warna menjadi biru kehitaman atau ungu kehitaman makasampel tersebut positi% mengandung amilum. 5ebalikn(a jika setelah
ditetesi dengan iodine sampel tidak berubah warna' maka sampel
tersebut negati% mengandung amilum.;eaksin(a (aitu:
5ampel " iodine biru kehitaman positi% amilum5ampel " iodine warna tetap negati% amilum
8. Jelaskan analisis prosedur uji sach %otosintesis. emudian gambar
dan bahas /& dan bandingkan dengan literatur!
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
4/16
0ntuk melakukan uji %otosintesis terlebih dahulu siapkan alat dan
bahan (ang diperlukan. ahann(a (aitu daun (ang bagian atasn(a sudah
ditutup oleh alumunium %oil selama 2 hari' alkohol' akuades. 5edangkan
alatn(a beker glass' kompor listrik' penjepit' tabung reaksi' tisu danpengaduk. 5elanjutn(a alumunium %oil pada daun dilepas' kemudian
gambarkan bentuk daun pada /& selanjutn(a dan daun diremas*remas
agar daun la(u dan pori*pori daun terbuka sehingga pelarutan kloro@l
mudah. emudian panaskan akudes pada beker glass dengan
menggunakan kompor listrik hingga mendidih. 5etelah mendidih
masukkan daun ke beker glass tersebut dan aduk menggunakan spatula'
perebusan ini dilakukan selama >*19 menit. &erebusan ini bertujuan untuk
melarutkan kotoran (ang ada pada daun dan membuka pori*pori daun.
emudian angkat daun dan keringkan. 5etelah itu isi tabung reaksi
dengan sedikit alkohol kemudian daun dilipat lalu dimasukkan ke tabung
reaksi. 7alu jepit tabung reaksi tersebut menggunakan penjepit kemudian
masukkan ke beker glass tadi. ;ebus daun tersebut selama > menit.
5etelah itu angkat dan keluarkan daun dari tabung reaksi' kemudian
keringkan menggunakan tisu. &erebusan ini betujuan untuk melarutkan
kloro@l. 5elanjutn(a rebus daun kembali pada beker glass. &erebusan ini
bertujuan (ntuk melarutkan sisa alkohol (ang menempel pada
daun.&erebusan ini dilakukan selama 1>*)9 detik. emudian keringkan
daun menggunakn tisu' setelah itu letakkan daun pada cawan petri lalu
tetesi dengan iodine pada semua bagian daun termasuk pada bagian
(ang ditutup alumunium %oil tadi3. 5etelah itu amati perubahan warna
(ang terjadi pada daun.
/& 0ji 5ach
?ambar daun sebelum diberi
perlakuan
?ambar daun setelah diberi
perlakuan
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
5/16
eterangan:=arnan(a ungu kemerahan
eterangan:=arna setelah perlakuan hijau
kecoklatan./aun ada (ang bolong.
4da bagian daun (ang warnan(a
ungu kehitaman.5eperti terdapat garis pemisah
pada daun antara (ang bekas
ditutupi aluminium %oil dengan (ang
tidak ditutupi.
5etelah ditetesi dengan iodine warna bagian daun (ang tidak
tertutupi alumunium %oil adalah coklat. 5edangkan warna bagian daun
(ang tertutupi alumunium %oil adalah coklat muda atau hijau muda.
Menurut literatur' pada uji sach jika daun (ang sudah direbus ditetesi oleh
iodine akan berwarna biru kehitaman atau ungu kehitaman karena
mengandung amilum. =arna biru kehitaman atau ungu kehitaman
didapatkan pada bagian daun (ang tidak tertutupi. al ini disebabkan
karena untuk menghasilkan amilum' daun harus ber%otosintesis dan harus
mendapatkan caha(a matahari 5(amsuri' 29193. erdasarkan literatur
tersebut' percobaan (ang dilakukan sudah benar walaupun terdapat
sedikit perbedaan. arena antara daun (ang ditutpi aluminium %oil dengan
daun (ang tidak ditutupi terdapat perbedaan warna. agian (ang tidak
ditutupi berwarna hijau kecoklatan tua. /aun (ang ditutupi berwarna hijau
atau coklat muda dengan beberapa bagian berwarna ungu kehitaman.&erbedaan hasil dengan literatur (aitu' bahwa seharusn(a daun (ang
tidak ditutupi berwarna biru kehitaman atau ungu kehitaman secara
men(eluruh' sedangkan pada percobaan (ang kami lakukan daun (ang
tidak ditutup berwarna hijau kecoklatan tua dan han(a sedikit (ang
berwarna ungu gelap. al ini dapat terjadi karena beberapa %aktor' seperti
pigmen awal daun dan pen(erapan caha(a matahri. &igmen awal daun
(ang kita teliti adalah ungu kemerahan' kemungkinan pigmen ini tidakdapat men(erap caha(a matahri dengan sempurna.
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
6/16
Menurut literatur' caha(a matahari merupakan komponen penting dari
proses %otosintesis selain ketersediaan CO2 (ang cukup. arena caha(a
matahari membantu dalam proses reaksi terang pada %otosintesis untuk
membentuk energi dalam bentuk 4&. 5emakin ban(ak daunmendapatkan pen(inaran dari caha(a matahari maka intensitas untuk
melakukan %otosintesis juga akan semakin cepat dan tinggi.
>. Mencari literatur mengenai percobaan uji sachs pada daun Coleus
sp. Merah dan hijau. andingkan dengan literatur!
&ada daun coleus hijau pigmen (ang dominan adalah kloro@l
sehingga memberikan warna hijau pada daun. 5edangkan pada daun
coleus merah pigmen (ang dominan adalah anthoc(anin sehingga
memberikan pigmen warna merah pada daun. 5edangkan menurut
literatur' %otosintesis akan berlangsung maksimal jika daun mengandung
ban(ak kloro@l zat hijau daun3' karena pigmen kloro@l lebih mudah untuk
men(erap caha(a matahari daripada pigmen (ang lain sehingga proses
%otosintesis dapat berlangsung Cromer' 299>3. 5ehingga dapat diketahui
bahwa %otosintesis pada daun Coleus hijau akan lebih maksimal daripada
pada daun coleus merah. 5ehingga dapat disimpulkan bahwa uji amilum
pada daun Coleus hijau akan berwarna biru kehitaman sedangkan pada
daun coleus tidak akan berwarna biru kehitaman sepekat pada daun
coleus hijau melainkan agak lebih terang.
/aun coleus hijau /aun coleus merah6aktor (ang membedakan hasil uji amilum pada kedua jenis dau
tersebut adalah' jenis pigmen dominan (ang terkandung pada kedua jenis
daun tersebut. &ada daun coleus hijau pigmen dominann(a adalah kloro@l'
sehingga proses %otosintesis dapat berjalan maksimal. 5edangkan pada
daun coleus merah pigmen dominann(a adalah anthoc(anin walaupun juga terdapat pigmen kloro@l dalam jumlah (ang sedikit. arena %aktor
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
7/16
itulah (ang men(ebabkan perbedaan pada uji amilum pada kedua jenisa
daun tersebut.
Kesimpulan
&rinsip pengujian respirasi dengan hewan adalah menguji terjadin(a
respirasi pada sampel hewan' dimana hasil uji respirasi adalah 2O dan
CO2 (ang bereaksi membentuk CO)* bersi%at asam lemah3. 4pabila
bereaksi dengan phenol red dalam ruang tertutup akan membentuk
komplek orange pudar dengan p '+*-. 5edangkan &rinsip pengujian
respirasi dengan larutan gula ragi adalah menguji terjadin(a respirasi
pada larutan gula ragi' dimana hasil uji respirasi adalah 2O dan CO2
(ang bereaksi membentuk CO)* bersi%at asam lemah3. 4pabila bereaksi
dengan phenol red dalam ruang tertutup akan membentuk komplek
orange pudar dengan p '+*-. 4dapun prinsip pengujian %otosintesis dengan uji sach adalah
menguji terjadin(a %otosintesis pada daun (ang ditandai dengan
perubahan warna pada daun tersebut setelah ditetesi iodin. /imana
bagian daun (ang menghasilkan amilum akan membentuk kompleks
warna biru kehitaman atau ungu kehitaman. 5edangkan bagian (ang tidak
menghasilkan amilum tidak akan berubah warna menjadi kompleks warna
tersebut.&ercobaan uji respirasi dan uji %otosintesis ini bertujuan untuk
mengetahui perubahan warna indikator dari phenol red respirasi3 dan
indikator iodine %otosintesis3 untuk menegtahui apakah pada sampel
(ang diuji melakukan proses respirasi dan %otosintesis. /ari percobaan uji
respirasi dan uji amilum %otosintesis dapat disimpulkan bahwa prinsip uji
phenol red atau respirasi adalah phenol red akan berubah menjadi orange
pudar terjadi respirasi3 jika phenol red bereaksi dengan CO2 dan 2O
(ang dihasilkan oleh makhluk hidup. 5edangkan prinsip uji sachs uji
amilum3 (aitu jika daun (ang ditetesi oleh iodine berubah menjadi biru
kehitaman atau ungu kehitaman maka daun tersebut positi% melakukan
%otosintesis sehingga menghasilkan amilum ditunjukkan oleh perubahan
warna daun menjadi biru kehitaman atau ungu kehitaman3.
erdasarkan percobaan respirasi diperoleh hasil bahwa kecambahsegar dan gula ragi segar melakukan respirasi warna phenol red n(a
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
8/16
berubah menjadi orange pudar3. 7alu jangkrik mati' gula ragi matang'
kecambah matang dan kontrol tidak melakukan respirasi warna phenol
red n(a merah keorenan3. 5edangkan perlakuan respirasi gagal terjadi
pada jangkrik hidup warna phenol red n(a merah keorangean3'seharusn(a orange pudar. emudian pada percobaan %otosintesis
diperoleh hasil (ang bahwa antara daun (ang ditutupi aluminium %oil
dengan (ang tidak ditutupi memiliki perbedaan warna' kemudian pada
bagian (ang tidak ditutupi berwarna hijau kecoklatan tua dengan
beberapa bagian berwarna ungu kehitamanmembuktikan adan(a
amilium3 sedangkan bagian (ang ditutupi berwana hijau atau coklat
muda.
Daftar Pustaka Tambahan
Cromer. 299>. Biologi Umum. Jakarta: #rlangga.;usha(ati' 5. 299-. Mengenal Keanekaragaman Hayati. Jakarta: ?rasindo.
5(amsuri' $. 2919. Biologi. Jakarta: #rlangga.
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
9/16
LOG BOOK PRAKTIKUM BIOLOGI
BAB VI
R!PIRA!I DAN "OTO!INT!I!
• Tu#uanPraktikum
Membuktikan dihasilkann(a CO2 selama respirasiMembuktikan perlun(a sinar matahari dan kloro@l dalam %otosintesis
• Alat$anBahan
4lat* abungreaksi " sumbat* 5ekrup* Cawan petri* eaker glass* omporlistrik* 5patula* &enjepit
ahan
* 7arutan iodine* 7arutan phenol red
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
10/16
* 4lumunium %oil* /aun* ecambahsegardanmatang* Jangkrikmatidanhidup* ;agimatangdanmentah
N%
&
'ari(Tan))al(
*aktu
Ke)iatan 'asil
1. ;abu A 1) Mei
291>A 12.)9
sampai selesai
0ntuk melakukan uji respirasi'
pertama siapkan terlebih dahulu
alat dan bahan (ang diperlukan.
ahann(a antara lain' kecambah
matang' kecambah segar' ragi
mentah' ragi matang' jangkrik
hidup' jangkrik mati' baut dan
reagen phenol red sebagai
indikator perubahan warna.
&henol red ini berwarna orange.
Jika phenol red ini bereaksi
dengan 2O dan CO2 maka akan
terbentuk CO)* asam lemah3
(ang nantin(a akan membentuk
kompleks warna orange
kekuningan pada ruang tertutup.
4latn(a - buah tabung reaksi
(ang digunakan sebagai tempat
perlakuan' pen(umbat dari
kapas3 untuk men(umbat tabung
reaksi' plastik untuk menutup
pen(umbat dan pipet tetes untuk
memindahkan phenol red dari
botol ke dalam tabung reaksi.
&ada masing*masing tabung
reaksi diberi label sesuai dengan
bahan*bahan tadi dan sisakan 1
ecambah segar
dan gula ragi segar
berwarna orange
pudar. Jangkrik
mati' jangkrik
hidup' kecambah
matang' dan gula
ragi matang
berwarna merah
orange .
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
11/16
tabung reaksi sebagai perlakuan
kontrol. 5etelah diberi label'
masing*masing tabung reaksi diisi
phenol red menggunakan pipettetes. &henol red (ang
dimassukkan adalah seban(ak
satu kali pipet. /alam
memasukkan phenol red kedalam
tabung reaksi' diharapkan tidak
mengenai diding tabung reaksi.
emudian masukkan 1 buah bautpada masing*masing tabung
reaksi secara perlahan' hal ini
dilakukan supa(a phenol red tidak
muncrat mengenai dinding
tabung reaksi' apabila phenol red
masih mengenai dinding tabung
reaksi maka dinding tabung reaksidipersihkan dengan tisu
menggunakan bantuan pengaduk'
setelah itu masukkan mur. 6ungsi
dari pemberian baut dan mur ini
adalah supa(a bahan tidak
bersinggungan secara langsung
dengan larutan phenol red.
5elanjutn(a masukkan bahan
kecambah mentah ke dalam
tabung reaksi (ang telah diberi
label' kemudian sumbat
menggunakan kapas hingga
tertutup rapat tidak ada udara
(ang masuk3. 7akukan langkah
serupa pada tabung reaksi lain
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
12/16
menggunakan bahan (ang
berbeda*beda. /an untuk tabung
reaksi (ang ber%ungsi sebagai
kontrol' tidak perlu dimasukkanbahan lagi melainkan han(a diisi
dengan baut dan phenol red
kemudian disumbat dengan
kapas. 5etelah ketujuh tabung
reaksi selesai diisi dan ditutup'
simpan ketujuh tabung reaksi
tersebut pada ruangan gelapselama 89 menit. ujuan disimpan
pada ruangan gelap adalah
karena pada proses respirasi tidak
membutuhkan caha(a matahari
dan selain itu' dikhawatirkan
terjadi %otosintesis pada
kecambah. 5etelah 89 menitkeluarkan tabung rekasi dari
ruangan gelap dan amati
perubahan warna (ang terjadi.
0ji %otosintesis
0ntuk melakukan uji %otosintesis
terlebih dahulu siapkan alat dan
bahan (ang diperlukan. ahann(a
(aitu daun (ang bagian atasn(a
sudah ditutup oleh alumunium %oil
selama 2 hari' alkohol' akuades.
5edangkan alatn(a beker glass'
kompor listrik' penjepit' tabung
reaksi' tisu dan pengaduk.
5elanjutn(a alumunium %oil pada
daun dilepas' kemudian
5etelah ditetesiiodine pada seluruh
bagian daun. 4ntara
daun (ang ditutpi
aluminium %oil
dengan daun (ang
tidak ditutupi
terdapat perbedaanwarna. agian (ang
tidak ditutupi
berwarna hijau
kecoklatan tua.
/aun (ang ditutupi
berwarna hijau atau
coklat muda dengan
beberapa bagian
berwarna ungu
kehitaman
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
13/16
gambarkan bentuk daun pada
/& selanjutn(a dan daun
diremas*remas agar daun la(u
dan pori*pori daun terbukasehingga pelarutan kloro@l
mudah. emudian panaskan
akudes pada beker glass dengan
menggunakan kompor listrik
hingga mendidih. 5etelah
mendidih masukkan daun ke
beker glass tersebut dan adukmenggunakan spatula' perebusan
ini dilakukan selama >*19 menit.
&erebusan ini bertujuan untuk
melarutkan kotoran (ang ada
pada daun dan membuka pori*pori
daun. emudian angkat daun dan
keringkan. 5etelah itu isi tabungreaksi dengan sedikit alkohol
kemudian daun dilipat lalu
dimasukkan ke tabung reaksi. 7alu
jepit tabung reaksi tersebut
menggunakan penjepit kemudian
masukkan ke beker glass tadi.
;ebus daun tersebut selama >
menit. 5etelah itu angkat dan
keluarkan daun dari tabung
reaksi' kemudian keringkan
menggunakan tisu. &erebusan ini
betujuan untuk melarutkan
kloro@l. 5elanjutn(a rebus daun
kembali pada beker glass.
&erebusan ini bertujuan (ntuk
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
14/16
melarutkan sisa alkohol (ang
menempel pada daun.&erebusan
ini dilakukan selama 1>*)9 detik.
emudian keringkan daunmenggunakn tisu' setelah itu
letakkan daun pada cawan petri
lalu tetesi dengan iodine pada
semua bagian daun termasuk
pada bagian (ang ditutup
alumunium %oil tadi3. 5etelah itu
amati perubahan warna (angterjadi pada daun.
Kesimpulan
erdasarkan percobaan respirasi diperoleh hasil bahwa kecambah
segar dan gula ragi segar melakukan respirasi warna phenol red
n(a berubah menjadi orange pudar3. 7alu jangkrik mati' gula ragi
matang' kecambah matang dan kontrol tidak melakukan respirasi
warna phenol red n(a merah keorenan3. 5edangkan perlakuan
respirasi gagal terjadi pada jangkrik hidup warna phenol red n(a
merah keorangean3' seharusn(a orange pudar. emudian pada
percobaan %otosintesis diperoleh hasil (ang bahwa antara daun (ang
ditutupi aluminium %oil dengan (ang tidak ditutupi memiliki
perbedaan warna' kemudian pada bagian (ang tidak ditutupi
berwarna hijau kecoklatan tua dengan beberapa bagian berwarna
ungu kehitamanmembuktikan adan(a amilium3 sedangkan bagian
(ang ditutupi berwana hijau atau coklat muda.
!aran
=aktu praktikum perlu ditambah agar mendapatkan hasil praktikum
(ang maksimal. 5elain itu hendak n(a %ormat laporan sesuai dengan
(ang ada di 7& agar tidak membingungkan praktikan.
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
15/16
Praktikan
4$;B 64/$743
AsistenPraktikum
4$;0
-
8/18/2019 Laporan Praktikum Respirasi Fixx
16/16
'asil U#i Respirasi