KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh
Kami bersyukur kepada Allah SWT atas selesainya
pembuatan buku “Pedoman Penulisan Skripsi” bagi mahasiswa
Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang Tahun 2016. Shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pedoman ini, merupakan penjabaran dari Pedoman
Pendidikan Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, yang secara spesifik berisi
tentang ketentuan dan tata cara penulisan skripsi, baik di
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dan Jurusan Sastra
Inggris (SI).
Tentunya, naskah Pedoman Penulisan Skripsi ini telah
dikaji secara mendalam, walaupun tidak lepas dari kekurangan.
Kedepan, perlu adanya Pedoman Penulisan Skripsi yang khusus
untuk tiap jurusan, terutama jurusan yang mendalami bahasa
asing seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris, sehingga
mahasiswa akan lebih mudah mengaplikasikan isi pedoman
dalam proses penulisan skripsi.
Ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun dan pihak-
pihak
ii
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
yang membantu terselesainya pedoman ini. Semoga amalnya di terima
Allah sebagai amal jariyah dan pedoman ini dapat bermanfaat.
Wassalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh
Malang, 13 April 2016
Dekan,
Dr. Hj. Istiadah, M.A
NIP 196703131992032002
iii
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Prosedur Pengajuan dan Penulisan Skripsi
A. Pengertian
B. Tema Penulisan Skripsi
C. Proses Pengajuan
D. Syarat-syarat Seminar Proposal
E. Format Proposal Skripsi
F. Prosedur Seminar Proposal
G. Permohonan Izin Penelitian
H. Ujian dan Penilaian
BAB II: Organisasi Penulisan Skripsi
A. Bagian Awal Skripsi
B. Bagian Utama Skripsi
C. Bagian Akhir Skripsi
BAB III: Teknik Penulisan Skripsi
A. Kertas
B. Jenis Huruf
C. Batas Pengetikan
D. Format
E. Spasi
F. Nomor Halaman
iv
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
BAB IV: Cara Pengutipan Pustaka
A. Jenis Kutipan
B. Prinsip-prinsip Pengutipan
C. Teknik Pengutipan
D. Teknik Penulisan Daftar Rujukan
E. Bibliography (Daftar Pustaka)
Glossary
Lampiran-lampiran
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
v
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS
HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Nomor : Un.3.3/PP.01.2/569/2016
Tentang
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
FAKULTAS HUMANIORA TAHUN 2016
DEKAN FAKULTAS HUMANIORA
Menimbang : 1. bahwa untuk kelancaran proses penyusunan
skripsi mahasiswa Fakultas Humaniora UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang, maka perlu disusun
Pedoman Penulisan Skripsi;
2 bahwa dengan adanya perubahan bentuk
kelembagaan dan bertambahnya jurusan di
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang, maka dipandang perlu untuk segera
mengadakan perubahan dan penyesuaian
Pedoman Penulisan Skripsi.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi ;
3. Keputusan Menteri Agama Nomor 65 tahun 2009
tentang perubahan nama Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang;
4. Surat pengesahan daftar isian pelaksanaan anggara
(DIPA), Badan Layanan Umum (BLU) Universitas
Islam Negeri Maulana Malik
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
vi
Ibrahim Malang tahun anggaran 2011 Nomor :
1411/025.04.2. 16 /15/2011 tanggal 20
Desember 2010.
5. Surat Keputusan Rektor UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang Nomor:
Un.3/PP.01.2/1938/2016 tentang Pedoman
Pendidikan Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Surat Keputusan Dekan tentang Pedoman Penulisan
Skripsi Fakultas Humaniora Tahun 2016.
Pertama : Penulisan Skripsi harus berpedoman kepada
Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Humaniora
tahun 2016.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 12 Maret 2016
Dekan,
Tembusan:
Dr. Hj. Istiadah, M.A
NIP 196703131992032002
1. Pembatu Rektor Bidang Akademik;
2. Kabiro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan;
3. Kabag Administrasi Akademik;
4. Para Pembantu Dekan;
5. Para Ketua Jurusan.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
1
BAB I
KETENTUAN UMUM PENGAJUAN DAN PENULISAN
PROPOSAL SKRIPSI
A. KETENTUAN UMUM
1. Proposal skripsi adalah tulisan ilmiah yang memuat rancangan penelitian
yang diajukan dalam rangka penulisan skripsi.
2. Skripsi ialah suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan pada penelitian
yang dilakukan mahasiswa dan dibimbing oleh dosen dalam rangka
menyelesaikan studi program sarjana jenjang Strata Satu (S-1).
3. Pembimbing skripsi ialah dosen yang membimbing mahasiswa dalam
menyelesaikan skripsinya.
4. Pembimbing skripsi adalah tenaga edukatif, serendah-rendahnya berpangkat
Lektor dan sudah menyelesaikan S-2 atau tenaga edukatif yang telah
menyelesaikan program Doktor (S-3).
5. Ujian skripsi adalah suatu forum di mana dilaksanakan ujian skripsi
mahasiswa.
6. Dewan penguji adalah anggota sidang ujian skripsi yang bertugas menguji
dan memberikan penilaian hasil ujian skripsi yang terdiri dari ketua,
sekretaris dan penguji utama.
7. Ketua dewan penguji adalah dosen yang bertugas memimpin, membuka,
menguji, dan menutup pelaksanaan ujian skripsi.
8. Sekretaris dewan penguji adalah dosen pembimbing yang bertugas menguji,
memberikan masukan (saran) dan mencatat hasil sidang ujian skripsi.
9. Penguji utama adalah dosen yang berpangkat serendah-rendahnya Lektor
dan telah menyelesaikan program S-2 atau berpendidikan Doktor (S-3).
B. TEMA DAN OBJEK PENULISAN SKRIPSI
1. Tema skripsi bersumber dari masalah keilmuan yang berhubungan dengan
jurusan mahasiswa yang kajiannya berupa masalah kebahasaan,
kesusastraan, dan kependidikan.
2. Tema penulisan bisa diilhami dari hasil penelitian terdahulu yang relevan.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
2
3. Objek penelitian harus sesuai dengan jurusan mahasiswa, Jurusan Bahasa
dan Sastra Arab (BSA) dan Jurusan Sastra Inggris (SI).
4. Skripsi ditulis dengan bahasa Arab bagi mahasiswa Jurusan Bahasa dan
Sastra Arab dan dengan Bahasa Inggris bagi mahasiswa Jurusan Sastra
Inggris.
5. Skripsi dapat ditulis dengan dua bahasa (bahasa Arab dan bahasa Inggris).
C. PROSES PENGAJUAN
1. Memprogram skripsi pada waktu mengajukan rencana studi (KRS).
2. Mengajukan tiga judul skripsi dan rumusan masalahnya kepada Tim
penyeleksi judul yang ditetapkan oleh SK Dekan.
3. Pengajuan judul proposal skripsi dan seminar proposal skripsi dilakukan
selama satu semester.
4. Mahasiswa tidak diperbolehkan mengajukan pergantian dosen pembimbing.
5. Judul skripsi bisa berubah dalam hal struktur kalimatnya, bukan tema yang
telah disetujui.
6. Proposal skripsi dapat diseminarkan setelah mendapat persetujuan Dosen
Pembimbing.
7. Mengikuti Seminar Proposal Skripsi sesuai dengan jadwal yang
ditentukan oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik.
D. SYARAT-SYARAT UJIAN SEMINAR PROPOSAL
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik dan semester pada saat
mendaftarkan seminar proposal.
2. Telah lulus sekurang-kurangnya 75% dari seluruh beban studi (75% x 160
sks = 120 sks).
3. Lulus matakuliah Penelitian Bahasa/Sastra/Pendidikan dan Writing
III/Kitabah III.
4. Memenuhi persyaratan administasi yang telah ditetapkan.
5. Menunjukkan bukti bimbingan proposal skripsi minimal tiga kali.
6. Proposal skripsi telah disetujui oleh Dosen Pembimbing.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
3
E. FORMAT PROPOSAL SKRIPSI
Proposal penelitian skripsi memuat 3 (tiga) bagian yaitu: bagian awal,
bagian isi, dan bagian akhir. Masing-masing bagian memiliki rincian sehingga
jelas apa isi, maksud dan tujuannya.
1. Bagian Awal
Bagian awal usulan penelitian ini meliputi: sampul/cover depan,
halaman judul, dan halaman pengesahan.
a. Halaman sampul/cover depan
Pada halaman sampul tertulis secara berurutan dari atas ke bawah:
Usulan Penelitian Proposal
b. Judul penelitian proposal
Judul penelitian dibuat singkat, jelas, mencakup semua hal yang berkaitan
dengan penelitian, dan tidak bermakna ganda.
c. Nama dan NIM
Nama ditulis lengkap (tidak boleh disingkat) dan di bawahnya ditulis NIM
(Nomor Induk Mahasiswa).
d. Nama Dosen Pembimbing (Lengkap dengan NIP dan Gelar)
e. Lambang UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
f. Nama Fakultas dan Jurusan, tahun pembuatan proposal skripsi
g. Ukuran margin sampul/cover depan 4x3 cm
Contoh sampul/cover depan (lihat lampiran 1)
h. Lembar Persetujuan
Halaman persetujuan meliputi:
1) Usulan penelitian skripsi
2) Judul Penelitian
3) Nama
4) NIM
5) Jurusan dan Fakultas
6) Tanggal Persetujuan
7) Nama Pembimbing, NIP
8) Mengetahui Ketua Jurusan
Contoh halaman persetujuan proposal skripsi
(lihat lampiran 2)
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
4
2. Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari:
a. Latar Belakang Penelitian (Background of the Study/
Bagian ini mengungkapkan sejarah, atau latar belakang dan segala seluk
beluk persoalan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, baik
bersifat teoritis maupun bersifat gejala empiris yang menjelaskan
mengapa masalah itu perlu diteliti.
b. Identifikasi dan Batasan Masalah (bila diperlukan)
(Limitation of the Study/ )
Bagian ini merupakan penjelasan tentang kemungkinan- kemungkinan
permasalahan yang akan muncul dalam penelitian, dengan cara
melakukan identifikasi dan inventarisasi yang dapat diduga sebagai
masalah. Kemudian dilakukan pembatasan ruang lingkup permasalahan
guna menetapkan batasan masalah secara jelas.
c. Rumusan Masalah (Research Problems/
Bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari jawabannya
melalui penelitian yang akan dilakukan.
d. Tujuan Penelitian (Objectives of the Study/
Tujuan penelitian disesuaikan dengan rumusan masalah yang akan diteliti.
Jika rumusan masalahnya ada dua macam, maka tujuan penelitiannya pun
juga ada dua macam. Perlu pula diketahui, bahwa antara masalah, tujuan,
dan kesimpulan yang kelak diperoleh harus sinkron.
e. Hipotesis (jika ada)
Hipotesis prediksi awal hasil penelitian yang akan menjadi titik tolak
analisis. Misalnya dengan penerapan metode A diprediksi akan muncul
hasil B.
f. Manfaat Penelitian (Significances of the Study/
Manfaat penelitian, secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu
manfaat penelitian yang bersifat teoritik atau keilmuan- akademik dan
yang bersifat praktis atau pragmatis.
g. Penelitian Terdahulu (Previous Studies/
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
5
Bahasan ini ditekankan pada penelusuran karya-karya dan penelitian
dengan tema yang sama atau mirip dengan penelitian yang akan dilakukan.
Dengan demikian, posisi penelitian tersebut menjadi jelas dan berbeda
dengan penelitian-penelitian sebelumnya (untuk poin ini bersifat fleksibel,
artinya perlu dicantumkan kalau memang ada karya atau penelitian yang
sama/mirip).
h. Metode Penelitian (Research Method/
Bahasan ini ditekankan pada penggunaan metode yang sesuai dan benar-
benar akan digunakan dalam penelitian.
i. Sistematika Pembahasan (Organization/ )
Maksudnya adalah pengungkapan alur pembahasan sehingga dapat
diketahui logika penyusunan antara satu bagian (bab) dengan bagian (bab)
yang lain. Karena itu, sistematika pembahasan ditekankan pada “mengapa”
ini ditulis, bukan “apa” yang ditulis.
Contoh Jenis Penelitian
A. Metode Penelitian Kuantitatif
(Quantitative Research/
1. Lokasi Penelitian (Setting/
Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan,
yaitu dengan cara menyebutkan identitas secara lengkap (tempat,
jalan, desa/kelurahan, kecamatan dan kota/kabupaten).
2. Sumber Data (Data Sources/ )
Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua:
a) Data Primer (Primary Sources/ , yaitu data yang
dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh peneliti dari sumber
pertama.
b) Data Sekunder ), yaitu data yang dikumpulkan,
diolah, dan disajikan oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk
publikasi, jurnal, atau lainnya.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
6
3. Populasi dan Sampel (Population and Sample/ )
Penentuan populasi atau sampel ini menjadi penting, apabila
menggunakan responden. Dalam menentukan populasi atau sampel
hendaknya mengemukakan: (a) subyek penelitian, (b) prosedur dan
teknik pengambilan sampel, dan (c) besarnya sampel.
4. Instrumen Penelitian (Research Instrument/
Pada bagian ini dikemukakan instrumen yang akan digunakan untuk
mengukur variabel yang diteliti. Sesudah itu, baru dipaparkan
prosedur pengembangan instrumen pengumpulan data atau pemilihan
alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Dengan cara ini, akan
terlihat apakah instrumen yang digunakan sesuai dengan variabel
yang diukur. Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen
penelitian adalah cara pemberian score atau kode terhadap masing-
masing butir pertanyaan/pernyataan.
5. Pengumpulan Data (Data Collection/ )
Pengumpulan data penelitian dapat dilakukan dengan beberapa cara,
misalnya pengamatan, wawancara, dan kuesioner. Pilih salah satu atau
beberapa teknik pengumpulan data yang akan digunakan, kemudian
berikan pengertiannya secara jelas.
6. Analisis Data (Data Analysis/
Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan
secara sistematis mengenai hasil wawancara, catatan di lapangan, dan
bahan-bahan lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Analisis
ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis
data, pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan
apa yang dilaporkan.
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data dilakukan selama dan
setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik, misalnya analisis
taksonomis, analisis tema, dan lain-lain. Dalam hal ini, peneliti dapat
menggunakan statistik non-parametrik, logika, etika, atau estetika.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
7
7. Jadwal Pelaksanaan Penelitian (Research Schedule/
Dalam jadwal penelitian hendaknya dikemukakan tahap-tahap
pelaksanaan penelitian dengan rinci, yang meliputi kegiatan dan
jangka waktu.
B. Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research/
1. Lokasi Penelitian (Setting/
Uraian lokasi penelitian diisi dengan mengidentifikasi karakteristik
lokasi dan alasan memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki
lokasi tersebut. Lokasi hendaknya disebutkan dengan jelas, jika perlu
disertakan peta lokasi, struktur organisasi, dan suasana kerja
keseharian. Pemilihan lokasi ini harus didasarkan pada kemenarikan
dan keunikan.
2. Kehadiran Peneliti (jika diperlukan)(
Dalam bagian ini perlu disebutkan bahwa peneliti bertindak sebagai
instrumen sekaligus pengumpul data.
3. Sumber Data (Data Sources/ )
Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua:
a) Data Primer (Primary Sources/ , yaitu data yang
dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh peneliti dari sumber
pertama.
b) Data Sekunder ), yaitu data yang dikumpulkan,
diolah, dan disajikan oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk
publikasi, jurnal, atau lainnya.
4. Pengumpulan Data (Data Collection/
Dalam bagian ini dikemukakan teknik pengumpulan data yang
digunakan, misalnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan
dokumentasi.
5. Analisis Data (Data Analysis/ )
Pada bagian analisis data diuraikan tentang proses pelacakan dan
pengaturan secara sistematis mengenai hasil wawancara,
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
8
catatan di lapangan, dan bahan-bahan lainnya. Analisis ini melibatkan
pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data, pencarian
pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang
dilaporkan.
6. Pengecekan Keabsahan Temuan (Validation/
Bagian ini memuat uraian-uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk
memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan
interpretasi yang absah, maka perlu diteliti kredibilitasnya dengan
menggunakan teknik-teknik, misalnya perpanjangan kehadiran
peneliti di lapangan.
7. Tahap-tahap Penelitian )
Bagian ini menguraikan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari
penelitian pendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenarnya,
sampai pada penyusunan laporan.
C. Metode Kajian Pustaka (Library Research/
1. Jenis Penelitian dan Pendekatan (Research Design/ )
Penelitian pustaka, pada umumnya menggunakan metode kualitatif.
Sebagai prosedur penelitian, metode ini
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan. Pemilihan metode ini didasarkan pada pertimbangan bahwa
metode ini lebih fleksibel untuk dipergunakan dalam penelitian ilmu
sosial dan ilmu humaniora, termasuk di dalamnya masalah bahasa dan
sastra. Dalam penelitian pustaka langkah pertama yang dilakukan
adalah mengumpulkan data-data atau informasi yang diambil dari
berbagai sumber bacaan, seperti buku-buku, majalah, jurnal, dan
sebagainya yang selanjutnya dianalisis secara kritis, yaitu memberikan
interpretasi terhadap sejumlah data yang ada sesuai dengan
pendekatan yang digunakan.
Memilih pendekatan disesuaikan dengan rumusan masalah yang
menjadi fokus dalam penelitian. Misalnya, peneliti ingin mengetahui
ide dan gaya bahasa dalam karya sastra al- Manfaluthi, tanpa
melibatkan faktor-faktor ekstrinsik yang
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
9
melatari, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
strukturalisme murni. Tetapi, jika peneliti mengaitkan dengan faktor
luar yang berpengaruh terhadap karya sastra, maka pendekatan yang
dipilih adalah strukturalisme-genetik atau sosiologi sastra. Demikian
pula dengan kajian linguistik, apabila peneliti ingin mengetahui makna
“al-hub”, al-jihad”, al-huda” dan sebagainya dalam teks-teks tertentu,
maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semantik atau
semiotik dengan mempertegas teori dan tokohnya yang dipakai dan
seterusnya.
2. Sumber Data (Data Sources/ )
Dalam dunia penelitian dikenal dua jenis sumber data, yaitu data
primer (utama) dan data sekunder (pendukung). Data primer adalah
data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan dari sumber utama.
Sedangkan data sekunder adalah data pendukung yang dikumpulkan,
diolah, dan disajikan dari beberapa buku bacaan yang memberikan
komentar, analisis, kritik, dan sejenisnya yang berkaitan dengan data
primer.
3. Pengumpulan Data (Data Collection/
Secara umum teknik pengumpulan data biasanya menggunakan
metode kuesioner (angket), interview (wawancara), observasi, tes,
dan dokumentasi. Namun penelitian pustaka dapat dipastikan
menggunakan metode dokumentasi, karena peneliti berada dalam
satu tempat atau hanya menekuni data-data berupa teks saja. Yang
dimaksud metode dokumentasi adalah usaha untuk mencari data-data
mengenai hal-hal/variabel berupa catatan sastra atau linguistik,
transkrip, buku, surat kabar, majalah, jurnal, prasasti, notulen rapat,
agenda, dan sebagainya, baik yang berkaitan dengan sumber data
primer maupun data sekunder. Dibandingkan dengan metode lain,
metode dokumentasi tidak begitu sulit, dalam arti apabila ada
kekeliruan sumber data ia masih tetap, belum berubah.
4. Analisis Data (Data Analysis/ )
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
10
Sesuai dengan jenis dan sifat data yang diperoleh, maka teknik analisis
data yang dilakukan hendaknya disesuaikan dengan pendekatan yang
digunakan. Misalnya, pendekatan sosiologi bahasa, analisis ini dipilih
karena antara bahasa dan lingkungannya menjalin hubungan
dialektika. Artinya, bahasa tidak muncul dari ruang hampa tanpa ada
satu konteks yang menjadi sebab sehingga bahasa itu diekspresikan.
Oleh sebab itu cara-cara menggunakan analisis sosiologi bahasa
peneliti harus membaca buku-buku penelitian yang menjelaskan cara
kerja analisis tersebut.
Begitu pula dengan pendekatan-pendekatan lainnya, seperti
pendekatan pragmatik, mimetik, analitik, semantik, semiotik, stilistika,
dan seterusnya, maka peneliti dituntut untuk menjelaskan masing-
masing cara kerja dari pendekatan tersebut. Kalau pendekatan
stilistika yang dipilih, maka langkah kerja sebagai teknik analisis data
harus dijabarkan, diantaranya: (1) menetapkan langkah awal, apakah
memulai dari unsur bunyi, aspek pemilihan kata, kalimat, dan deviasi;
(2) menjelaskan penggunaan kata atau kalimat yang difokuskan
kepada variasi masing-masing untuk kemudian disesuaikan dengan
kondisi peristiwa; (3) melakukan kajian makna karena hakikat
pemakaian bahasa juga turut menghasilkan variasi makna; (4)
memaparkan gaya pengarang di dalam mendramatisir bahasa
sehingga mampu mencapai efek keindahan; dan seterusnya.
Khususnya dalam menarik kesimpulan, peneliti menggunakan
paradigma atau kerangka berpikir induktif. Paradigma ini digunakan
untuk melihat dan menganalisis peristiwa-peristiwa yang konkrit,
kemudian dari peristiwa-peristiwa yang konkrit itu akan ditarik satu
pemahaman atau kesimpulan yang bersifat umum.
4. Bagian Akhir
Bagian akhir meliputi daftar pustaka dan lampiran-lampiran (bila ada).
a Daftar Pustaka (Review of Related Literature/ )
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
11
Daftar pustaka berisi keseluruhan referensi beserta pengarangnya yang
dijadikan sebagai acuan dalam penelitian. Adapun teknik penulisan daftar
pustaka dapat dilihat pada bab ke-IV.
b. Lampiran-lampiran (Appendixes/ )
Lampiran pada usulan penelitian bisa berupa daftar pertanyaan (bila ada),
atau hal lain yang dianggap perlu.
F. PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL
1. Pendaftaran
a. Mengumpulkan proposal rangkap tiga yang telah disetujui oleh Dosen
Pembimbing kepada Panitia Seminar.
b. Melampirkan bukti asli mengikuti peserta seminar proposal minimal 20
kali.
c. Melampirkan bukti telah lulus mata kuliah yang disyaratkan.
2. Pelaksanaan
a. Seminar terdiri dari:
1) Narasumber
2) Pembimbing (moderator)
3) Penyaji seminar
4) Peserta seminar
b. Seminar dilaksanakan sesuai dengan jadwal
c. Pelaksanaan seminar dilaksanakan dalam bahasa Indonesia
d. Mematuhi tata tertib seminar
3. Ketentuan Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus apabila proposal sudah dipresentasikan dan
dinyatakan layak oleh nara sumber dan dosen pembimbing untuk penulisan
tugas akhir.
4. Ketentuan Lain
a. Mahasiswa yang dinyatakan lulus seminar proposal akan diberikan surat
keterangan tanda lulus sebagai persyaratan mengikuti ujian skripsi.
b. Penyaji seminar yang tidak hadir berarti belum mengikuti seminar
proposal.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
12
c. Mahasiswa harus selalu membawa buku bimbingan skripsi
(sesuai jurusan masing-masing) pada saat konsultasi dengan
dosen pembimbing.
d. Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus seminar dan apabila
tidak melaksanakan konsultasi selama tiga bulan wajib
mengikuti seminar kembali.
e. Proses pembimbingan skripsi dengan Dosen Pembimbing
maksimal selama dua semester, dan apabila melewati waktu
yang ditentukan harus meminta kebijakan/persetujuan Ketua
Jurusan.
G. PERMOHONAN IJIN PENELITIAN
Permohonan ijin penelitian ini dilakukan bagi mahasiswa yang
akan mengadakan penelitian lapangan pada instansi, lembaga, atau
wilayah teritorial tertentu, sedangkan bagi mahasiswa yang akan
mengadakan penelitian kepustakaan (Library Research) tidak
merupakan keharusan. Permohonan ijin penelitian ini dilakukan jika
objek penelitian sudah bersedia menjadi objek/tempat penelitian.
Permohonan ijin penelitian mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Mengisi blanko Surat Ijin Penelitian yang sudah disediakan
rangkap dua.
2. Apabila sudah diisi, Surat Ijin Penelitian diserahkan kembali ke
fakultas untuk disahkan.
3. Mengajukan permohonan ijin kepada Dekan melalui Ketua
Jurusan dengan menunjukan proposal penelitian yang sudah
disahkan oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan.
H. UJIAN DAN PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
1. Dewan Penguji Skripsi terdiri dari :
a. Ketua
b. Dosen Pembimbing/Sekretaris
c. Penguji Utama
2. Perlengkapan yang harus dibawa oleh mahasiswa:
a. Naskah skripsi yang akan diujikan
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
13
b. Buku bimbingan skripsi sesuai dengan jurusan masing-masing
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
14
c. Kitab-kitab/buku-buku yang dipakai sebagai referensi.
3. Hal yang dinilai meliputi:
a. Isi Skripsi
1) Pentingnya Penelitian
2) Metode/Pendekatan
3) Sistematika Pembahasan
4) Analisis
5) Kepustakaan
b. Pelaksanaan Ujian Skripsi
1) Penguasaan materi
2) Sikap/penampilan
c. Organisasi Penulisan Skripsi
1) Teknik pengetikan
2) Format/tata letak
3) Kerapian/kebersihan
4. Hasil Penilaian
a. Konversi nilai dari angka ke huruf meliputi: 1)
85 – 100 = A
2) 75 – 84 = B+
3) 70 – 74 = B
4) 65 – 69 = C+
5) 60 – 64 = C
6) 50 - 59 = D
b. Nilai kurang dari C dinyatakan Tidak Lulus.
c. Pengumpulan Hasil Revisi
Hasil revisi yang telah dikonsultasikan kembali dengan para penguji
harus dikumpulkan dua minggu setelah ujian (sebelum wisuda), dan
apabila terlambat tidak bisa mengikuti yudisium dan wisuda pada
semester itu.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
15
BAB II
ORGANISASI PENULISAN SKRIPSI
A. BAGIAN AWAL SKRIPSI
1. Halaman Judul dan Cover Depan
Halaman sampul berisi: judul penelitian skripsi, judul Skripsi
secara lengkap, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM),
lambang UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan diikuti dengan
nama lengkap Jurusan/Program studi dan tahun
pembuatan/disahkan. Semua tulisan pada halaman ini dicetak
dengan huruf besar (kapital). Komposisi huruf dan tata letak
masing-masing bagian diatur secara sistematis, rapi dan serasi.
a. Judul Penelitian
Judul penelitian harus dibuat singkat, jelas, mencakup semua
hal yang berkaitan dengan penelitian, dan tidak bermakna
ganda.
b. Skripsi
c. Nama, NIM
Nama ditulis lengkap (tidak boleh disingkat) dan di bawahnya
ditulis NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
d. Lambang UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
e. Nama Jurusan/Program studi, Universitas, Tahun Skripsi
disahkan. Contoh sampul/cover skripsi lihat lampiran.
2. Halaman Judul Dalam Skripsi
Susunan isi halaman judul (dalam) memuat :
a. Judul Penelitian
b. Skripsi
c. Maksud
Penulisan Skripsi
d.Nama, NIM
e.Pembimbing ,
NIP
f. Jurusan, Fakultas,
Universitas g.Tahun
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
16
Skripsi disahkan
Contoh halaman judul dalam skripsi lihat lampiran.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
17
3. Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar Persetujuan Pembimbing untuk skripsi memuat:
a. Judul Lembar Persetujuan Pembimbing (tanpa kop Fakultas)
b. Pernyataan: Skripsi oleh….(nama, NIM, Judul) telah diperiksa dan disetujui
untuk diuji
c. Tempat dan tanggal pengesahan
d. Nama pembimbing dan NIP
e. Nama ketua jurusan dan NIP
Contoh lembar persetujuan pembimbing skripsi lihat lampiran
4. Lembar Pengesahan Dewan Penguji
Lembar pengesahan skripsi oleh dewan penguji memuat
a. Judul lembar pengesahan dewan penguji (tanpa kop)
Pernyataan : Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi yang
diajukan oleh…. (nama, NIM, judul) dan dinyatakan diterima
sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar S1 dalam
Jurusan ...
b. Tempat dan tanggal pengesahan
c. Nama penguji utama
d. Nama ketua dewan penguji
e. Nama pembimbing
f. Pengesahan oleh Dekan, NIP
Contoh Lembar Pengesahan Dewan Penguji lihat lampiran
5. Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi
Lembar pernyataan keaslian skripsi memuat:
a. Judul lembar pernyataan keaslian
b. Pernyataan: Saya .... (Nama, NIM, Jurusan) menyatakan bahwa skripsi
dengan judul ... adalah karya asli saya bukan hasil jiplakan dari karya
orang lain kecuali yang teridentifikasi sebagai kutipan dan daftar pustaka.
Oleh karena itu saya bertanggung jawab terhadap keaslian skripsi.
c. Tempat dan tanggal pernyataan
d. Nama dan tanda tangan penulis skripsi
Contoh lembar pernyataan keaslian skripsi lihat lampiran
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
18
6. Motto
Yaitu beberapa kalimat yang dinukil dari ayat (dilengkapi surat dan nomor
ayat), hadits (dilengkapi perawi hadits), kata-kata mutiara, syair dan
sebagainya yang berhubungan dengan kajian yang diteliti dalam skripsi.
Font ditulis dalam Times New Roman 12 atau Traditional Arabic 18 Kalimat
yang dijadikan motto, cukup 1 (satu) petikan.
Contoh motto lihat lampiran
7. Halaman Persembahan
Bagian ini berisi beberapa kalimat yang merupakan ungkapan dedikasi
penulis secara personal kepada pihak tertentu, maksimal ditujukan kepada 5
orang yang paling berpengaruh, misalnya orang tua atau keluarga.
Contoh lembar persembahan lihat lampiran
8. Kata Pengantar
Secara umum, kata pengantar ditulis dengan bahasa formal yang memuat:
a. Alinea pertama berisi pernyataan syukur penulis kepada Allah SWT.
b. Alinea kedua berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan
penulisan skripsi secara langsung maupun tidak langsung yaitu orang tua,
pembimbing, lembaga yang terkait dengan penelitian (jika ada), dosen dan
rekan.
c. Pada bagian akhir teks (dipojok kanan bawah) dicantumkan kata
Peneliti/Penulis tanpa menyebut nama terang.
Contoh kata pengantar lihat lampiran
9. Abstrak
Halaman abstrak memuat:
a. Kata abstrak ditulis di tengah halaman dengan huruf besar, simetris
di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik.
b. Nama akhir penulis diikuti koma, nama depan, nama tengah (jika ada)
diakhiri titik. Tahun. Judul dicetak miring bukan kapital dan
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
19
diakhiri dengan titik. Kata skripsi, ditulis setelah judul dan diakhiri
dengan titik, diikuti dengan nama jurusan (tidak disingkat), nama
fakultas dan universitas dan diakhiri dengan titik. Kemudian
dicantumkan nama dosen pembimbing dan kata kunci.
Abstrak memuat bagian isi skripsi secara singkat. Banyaknya kata dalam
abstrak antara 500 s.d 700 kata yang meliputi :
a. Alinea pertama berisi latar belakang penelitian.
b. Alinea kedua berisi tujuan penelitian.
c. Alinea ketiga berisi metode penelitian.
d. Alinea keempat berisi hasil penelitian.
Contoh abstrak lihat lampiran
10. Daftar Isi
Daftar isi memuat judul bab, judul sub-bab, dan judul anak sub-bab yang
disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya. Semua judul bab
diketik dengan huruf kapital (besar), sedangkan judul sub- bab dan anak
sub-bab hanya awalnya saja yang diketik dengan huruf besar. Daftar isi
hendaknya menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan skripsi.
Contoh daftar isi lihat lampiran
11. Daftar Tabel (jika ada)
Halaman daftar tabel memuat : nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman
untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat
dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan
spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak
satu setengah spasi. Judul ditulis dengan huruf besar pada huruf awal saja.
Penomoran dengan huruf Arab.
Contoh daftar tabel lihat lampiran
12. Daftar Gambar (jika ada)
Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan
nomor halaman tempat pemuatannya. Judul gambar yang
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
20
lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang
satu dengan yang lainnya diberi jarak satu setengah spasi.
13. Daftar Lampiran ( (jika ada
Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta nomor
halaman, dimana lampiran itu berada. Judul lampiran yang memerlukan lebih
dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu
dengan yang lainnya diberi jarak satu setengah spasi.
14. Daftar Lambang (jika ada)
Daftar lambang berisi lambang yang dipergunakan dalam skripsi disertai
dengan arti.
15. Daftar Singkatan (jika ada)
Daftar singkatan berisi singkatan yang dipergunakan dalam skripsi disertai
dengan kepanjangannya.
B. BAGIAN UTAMA SKRIPSI
BAB I Pendahuluan
Pendahuluan adalah bab pertama skripsi, yang mengantarkan pembaca pada
jawaban pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa, mengapa dan bagaimana
penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahuluan ini memuat:
a. Latar Belakang Masalah
Dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, baik kesenjangan teoritik ataupun kesenjangan praktis yang
melatar belakangi masalah yang diteliti. Selain itu, bagian ini dapat
memuat pemaparan masalah yang diteliti, kelebihan dan keunikan objek
yang diteliti, atau kaitan antara masalah yang diteliti dengan isu terkini. Di
dalam latar belakang masalah juga dipaparkan secara ringkas teori, fakta-
fakta terkait, hasil-hasil penelitian terdahulu, kesimpulan seminar atau
diskusi ilmiah maupun pengalaman atau pengamatan pribadi yang
terkait
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
21
erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang
dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang kokoh.
b. Rumusan Masalah
Pada dasarnya, setiap penelitian hanya memiliki 1 (satu) permasalahan
pokok, sehingga peneliti tidak harus membuat beberapa permasalah lagi
yang dapat mengaburkan tujuan penelitiannya.
Namun, untuk mempertegas permasalahan pokok tersebut, perlu juga
diuraikan beberapa pertanyaan yang dapat mengantarkan peneliti untuk
mendapatkan hasil penelitiannya. Perumusan masalah merupakan
pertanyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah
yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.
Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan
dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan
menampakkan variabel-variabel atau masalah- masalah spesifik yang
diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel atau masalah tersebut
dan subjek atau informan penelitian. Selain itu, rumusan masalah
hendaknya dapat diuji, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditulis
dalam rumusan masalah.
d. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu
:
1). Teoretis (jika diperlukan)
Dalam bagian ini dijelaskan manfaat penelitian dalam memberikan
kontribusi teoretis, misalnya pembuktian atau penguatan sebuah teori.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
20
2). Praktis
Dalam bagian ini dijelaskan manfaat penelitian secara langsung
sebagai penerapan hasil penelitian secara praktis. Sebagai contoh hasil
penelitian dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti lain di
bidang terkait.
e. Hipotesis Penelitian (jika ada)
Jika penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, diperlukan
hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian adalah prediksi awal hasil
penelitian yang akan menjadi titik tolak analisis. Misalnya dengan
penerapan metode A diprediksi akan muncul hasil B.
f. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Ruang lingkup penelitian menyangkut variabel atau masalah yang diteliti,
subjek penelitian atau informan dan lokasi penelitian. Berkaitan dengan
variabel atau masalah, dapat dipaparkan tentang penjabaran variabel
menjadi sub variabel dan indikatornya atau penjabaran mengenai
masalah yang lebih spesifik.
Keterbatasan penelitian menunjuk pada satu keadaan yang tidak bisa
dihindari dalam penelitian. Keterbatasan penelitian bisa menyangkut
kendala-kendala yang bersifat teknis, psikologis atau kultural dalam
proses pengumpulan data.
g. Metode Penelitian
Metode penelitian secara garis besar memuat rancangan penelitian,
instrumen penelitian, data dan sumber data, prosedur pengumpulan data
dan langkah-langkah analisis data. Secara khusus bagian-bagian yang
dimuat mengacu pada pendekatan penelitian yang dibagi menjadi dua
yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif sebagai berikut:
1). Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif mencakup : a).
Desain Penelitian
Desain penelitian memuat pendekatan penelitian yang digunakan
dan jenis penelitian yang diterapkan serta alasan- alasannya.
Contoh jenis desain penelitian kuantitatif antara
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
21
lain penelitian eksperimental, penelitian korelasi, penelitian survei
dan lain-lain.
b). Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian mendiskripsikan tempat penelitian yang dipilih.
c) Data dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi;
1) Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan
oleh peneliti dari sumber pertama/utama
2) Data Sekunder, yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan
disajikan oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi
atau jurnal. Data yang dikumpulkan ini sebaiknya disebutkan
secara rinci baik jenis, sumber, maupun jangka waktunya jika
memungkinkan.
d) Populasi dan Sampel
Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian
perlu diberikan agar jumlah sampel dan cara pengambilannya dapat
ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih
benar-benar representatif, dalam arti dapat mencerminkan keadaan
populasi secara tepat.
Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam
pemilihan sampel untuk menggeneralisasikan hasil- hasil penelitian
dari sampel ke populasi. Jika kerepresentatifan sampel ini
diabaikan, semakin besar kemungkinan kekeliruan dalam
menggeneralisasikannya.
Jadi hal-hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel adalah:
(a) identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi atau subjek
penelitian, (b) prosedur dan teknik pengambilan sampel, dan (c)
besarnya sampel.
e) Instrumen Penelitian
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
22
Bagian ini menjelaskan instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang diteliti. Sebuah instrumen yang baik
harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Instrument
penelitian antara lain, observasi, dokumentasi, angket, tes, dan
wawancara.
f) Pengumpulan Data
Bagian ini menguraikan (a) langkah-langkah yang ditempuh dan
teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan
jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, serta
(c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.
Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpul
data, perlu dijelaskan cara memilih serta upaya mempersiapkan
mereka untuk menjalankan tugas. Proses mendapatkan izin
penelitian, menemui pejabat yang berwenang, dan hal lain yang
sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan
dalam proses pelaksanaan penelitian.
g) Analisis Data
Pada bagian ini dijelaskan analisis statistik yang digunakan. Secara
metodologis, terdapat dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu
statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam statistik
inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik non
parametrik.
Pemilihan jenis analisis data sangat tergantung pada jenis data yang
juga tetap harus berorientasi pada tujuan dan hipotesis. Selain jenis
analisis data, perlu juga dijelaskan alasan pemilihan jenis analisis
data.
2) Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif mencakup:
a) Desain Penelitian
Desain penelitian memuat pendekatan penelitian yang digunakan
dan jenis penelitian yang diterapkan serta alasan-
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
23
alasannya. Contoh jenis desain penelitian kualitatif untuk bidang
linguistik antara lain studi kasus, penelitian lapangan, analisis
wacana, kajian terjemah, dan lain-lain. Contoh jenis desain
penelitian kualitatif untuk bidang sastra antara lain penelitian
biografis, kajian struktural, kajian sosiologis, kajian psikologis, dan
lain-lain.
b) Subjek Penelitian/Lokasi Penelitian
Bagian ini menjelaskan subjek penelitian yang dapat berupa
deskripsi fokus atau konteks penelitian.
Khusus untuk penelitian lapangan dibutuhkan pemaparan lokasi
penelitian. Uraian lokasi penelitian memuat identifikasi
karakteristik lokasi, dan alasan memilih lokasi. Lokasi hendaknya
diuraikan secara jelas, jika perlu disertakan peta lokasi, dan struktur
organisasi. Pemilihan lokasi didasarkan pada relevansi dengan
rumusan masalah.
c) Data dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi;
1) Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan
oleh peneliti dari sumber pertama/utama
2) Data Sekunder, yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan
disajikan oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi
atau jurnal. Data yang dikumpulkan ini sebaiknya disebutkan
secara rinci baik jenis, sumber, maupun jangka waktunya jika
memungkinkan.
d) Prosedur Pengumpulan Data
Dalam bagian ini dikemukakan teknik pengumpulan data yang
digunakan, misalnya observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang
dilakukan secara sistematis dan terstruktur.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
24
e) Analisis Data
Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan
pengaturan transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan, dan
bahan-bahan lain. Analisis ini melibatkan pengerjaan,
pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian
pola, pengungkapan hal yang penting, penentuan apa yang
dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan
selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik
misalnya analisis wacana, analisis taksonomi, atau analisis tema.
Dalam hal ini peneliti dapat menggunakan logika, etika atau estetika.
f) Pengecekan Keabsahan Temuan (jika diperlukan)
Bagian ini memuat uraian-uraian tentang usaha-usaha peneliti
untuk memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan
dan intepretasi yang absah, peneliti perlu menambah waktu
kehadirannya di lapangan, memperdalam observasi, atau
menerapkan triangulasi. Triangulasi dapat dilakukan dengan
menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori, atau
pembahasan sejawat.
Dalam analisis kasus bisa dilakukan pengecekan mengenai dapat
tidaknya ditransfer ke latar lain (transferability), ketergantungan
pada konteksnya (dependability), dan dapat tidaknya
dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).
g) Tahap-tahap Penelitian
Bagian ini menjelaskan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari
penelitian pendahuluan, pengembangan desain, proses penelitian,
sampai pada laporan.
h. Definisi Istilah Kunci (jika diperlukan)
Bagian ini menjelaskan definisi istilah-istilah kunci yang digunakan
dalam penelitian, tidak termasuk penjelasan tentang nama orang,
nama tempat atau judul karya.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
25
BAB II Kajian Pustaka
Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu (1.) deskripsi teoretis secara
mendalam tentang variabel atau pokok permasalahan yang diteliti dan (2.)
temuan penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti dan
deskripsi hubungan temuan tersebut dengan penelitian.
Bahan-bahan kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti
jurnal ilmiah, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar
dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga
lain, baik cetak maupun elektronik. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji
didasarkan pada dua prinsip, yakni: (1) prinsip kemutakhiran dan (2) prinsip
relevansi.
BAB III Hasil Penelitian dan Pembahasan/Analisis
Bagian ini memuat hasil penelitian dan pemaparan sesuai dengan pendekatan
penelitian. Dalam penelitian yang menguji hipotesis atau kuantitatif, laporan
mengenai hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi menjadi dua bagian
besar. Bagian pertama berisi uraian tentang karakteristik masing-masing
variabel dan bagian kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis.
a. Deskripsi Data
Deskripsi data untuk masing-masing variabel dilaporkan menurut hasil
penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik deskriptif, seperti
distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram,
nilai rerata, simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel dilaporkan
dalam sub-bab tersendiri dengan merujuk pada rumusan masalah atau
tujuan penelitian.
Temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka
statistik, tabel, maupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat
komunikatif sehingga diperlukan penjelasan yang bersifat faktual, bukan
pendapat pribadi atau interpretasi peneliti.
b. Pengujian Hipotesis
Pemaparan tentang hasil pengujian hipotesis pada dasarnya tidak berbeda
dengan penyajian temuan penelitian untuk masing-masing variabel.
Penjelasan terhadap hasil pengujian hipotesis ini terbatas
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
26
pada interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dari perhitungan
statistik.
c. Pembahasan Hasil Penelitian
Tujuan pembahasan hasil penelitian adalah sebagai berikut.
1) Menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan
penelitian dicapai. Hasil penelitian yang diperoleh harus disimpulkan
secara eksplisit.
2) Menafsirkan temuan-temuan penelitian. Penafsiran terhadap temuan
penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang
ada.
3) Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan
yang telah mapan. Pengintegrasian dengan temuan penelitian ke dalam
kumpulan ilmu pengetahuan yang sudah ada dilakukan dengan jalan
menjelaskan temuan-temuan penelitian dalam konteks khasanah ilmu
yang lebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan-
temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris
lain yang relevan.
4) Menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk
keterbatasan temuan penelitian.
Dalam penelitian kualitatif, hasil penelitian dan pembahasan memuat temuan
yang diperoleh atau hasil analisis dengan menggunakan metode dan prosedur
yang diuraikan dalam bab sebelumnya. Hasil analisis data atau temuan
penelitian disajikan dalam bentuk deskripsi pola, tema, kecenderungan, atau
motif yang muncul dari data. Di samping itu, temuan dapat berupa penyajian
kategori, sistem klasifikasi, dan tipologi. Pemaparan dalam pembahasan
diurutkan sesuai dengan rumusan masalah.
BAB IV Simpulan dan Saran
Bab ini sebagai bagian akhir skripsi memuat dua hal pokok, yaitu simpulan
dan saran.
a. Simpulan
Simpulan memuat hasil temuan substantif dan temuan formal. Temuan
substantif terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Simpulan ditarik dari hasil pembahasan yang
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
27
benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang
diperoleh. Sedangkan temuan formal terkait dengan sumbangan secara
teoritis..
Simpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah
diuraikan secara lengkap dalam bab paparan dan analisis. Tata urutannya
pun hendaknya sama dengan yang ada didalam bab paparan dan analisis.
Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan
penelitian, hasil yang diperoleh, dan simpulan penelitian tetap terpelihara.
b. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar
dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran yang baik dapat
dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya jika
orang lain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak mengalami kesulitan
dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Di samping itu, saran yang
diajukan hendaknya telah spesifik. Saran ditujukan kepada pihak- pihak
yang terkait.
C. BAGIAN AKHIR SKRIPSI
Hal-hal yang perlu dimasukkan dalam bagian ini adalah yang mendukung atau
terkait erat dengan uraian yang terdapat pada bagian inti. Isi yang perlu ada
pada bagian akhir adalah (a) daftar rujukan, (b) lampiran-lampiran, dan (c)
riwayat hidup.
1. Daftar Pustaka
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah
disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya dipakai sebagai
bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan dalam daftar
rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka, yang disebutkan dalam skripsi
harus dicantumkan dalam daftar rujukan.
Istilah daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi bahan-
bahan pustaka yang dipakai oleh penulis dalam teks.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
28
2. Lampiran-lampiran
Lampiran-lanmpiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang
dipandang penting untuk skripsi, misalnya instrumen penelitian, data mentah
hasil penelitian, rumus-rumus statistik yang digunakan (bila perlu), hasil
perhitungan statistik, surat izin dan tanda bukti telah melaksanakan
pengumpulan dan penelitian, dan lampiran lain yang dianggap perlu. Untuk
mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut
lampiran menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dst).
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
29
BAB III
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
A. KERTAS
Kertas yang dipakai adalah HVS 80 gram, ukuran A4 (21,5 x 29,7 cm). Apabila
terdapat gambar-gambar yang menggunakan kertas berukuran lebih besar dari
A, hendaknya dilipat sesuai dengan aturan yang berlaku
B. JENIS HURUF
Inggris
Naskah skripsi diketik dengan jenis huruf Times New Roman 12 pt. Pengetikan
yang menggunakan cara rata kanan kiri hendaknya tidak mengorbankan aturan
spasi antar kata dalam teks.
Arab
Naskah skripsi diketik dengan jenis huruf Traditional Arabic 18 pt.
C. BATAS PENGETIKAN
Inggris
Batas pengetikan naskah sebagai berikut : 4 cm dari sisi kiri dan atas kertas, 3
cm dari sisi kanan, dan bawah kertas, tidak termasuk nomor halaman.
Arab
Batas pengetikan naskah sebagai berikut : 4 cm dari sisi atas dan kanan kertas,
3 cm dari sisi kiri dan bawah kertas, tidak termasuk nomor halaman.
D. FORMAT
Inggris
Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik masuk 1,27 cm ( 1 default
tab). Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jarak satu ketukan.
Setiap bab dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf kapital diletakkan
di tengah atas halaman. Sub-bab diketik di pinggir sisi kiri halaman, dengan
huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruf kapital.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
30
Arab
Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik masuk 1,27 cm ( 1 default
tab). Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jaraka satu ketukan.
Setiap bab dimulai pada halaman baru, diketik dengan ukuran huruf 24 pt
diletakkan di tengah atas halaman. Sub-bab diketik di pinggir sisi kanan
halaman, dengan huruf tebal 22 pt.
E. SPASI
Inggris
Jarak antara baris dalam teks adalah spasi ganda (kecuali keterangan gambar,
grafik, lampiran, tabel dan daftar rujukan diketik dengan satu setengah spasi).
Jarak antar paragraf dua setengah spasi. Jarak antara baris dalam judul bab, sub
bab, judul tabel dan judul gambar serta dalam ringkasan diketik dengan jarak
satu spasi.
Judul bab diketik turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara
akhir teks dengan subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks
berikutnya 2 spasi. Daftar Pustaka boleh sama dengan jarak antar barisnya,
yaitu 1 spasi atau menggunakan spasi ganda (2 spasi). (lihat lampiran)
Arab
Jarak antara baris dalam teks adalah 1 (satu) spasi. Jarak antar paragrap satu
setengah spasi. Jarak antara baris dalam judul bab, sub bab, judul tabel dan
judul gambar serta dalam ringkasan diketik dengan jarak satu spasi.
Judul bab diketik turun 2 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara
akhir teks dengan sub judul 3 spasi dan jarak antara sub judul dengan awal teks
berikutnya 2 spasi. Daftar Pustaka boleh sama dengan jarak antar barisnya,
yaitu 1 spasi atau menggunakan spasi ganda (2 spasi). (lihat lampiran)
F. NOMOR HALAMAN
Inggris
Bagian awal skipsi diberi nomor halaman dengan menggunakan angka kecil
romawi (i, ii, iv dan seterusnya), ditempatkan pada sisi tengah bawah halaman.
Untuk bagian awal skripsi, penomoran halaman
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
31
dimulai dari halaman bab I. Untuk bagian utama dan bagian akhir skripsi,
nomor halaman menggunakan angka (1,2,3, …. Dan seterusnya) yang diletakkan
pada sisi kanan atas. Untuk setiap halaman bab baru, nomor halaman
diketikkan di tengah bagian bawah.
Arab
Bagian awal skipsi diberi nomor halaman dengan menggunakan huruf abajadun
( dan seterusnya, ditempatkan pada sisi tengah bawah
halaman. Untuk bagian awal skripsi, penomoran halaman dimulai dari halaman
bab I. Untuk bagian utama dan bagian akhir skripsi, nomor halaman
menggunakan angka Hindi (1, 2, 3, dan seterusnya) yang diletakkan pada sisi
kiri atas. Untuk setiap halaman bab baru, nomor halaman diketik pada bagian
tengah bawah.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
32
BAB IV
CARA PENGUTIPAN PUSTAKA
Dalam skripsi, penulisan biasanya menggunakan kutipan-kutipan untuk
menegaskan isi uraian atau untuk menunjang pendapatnya atau membuktikan
kebenaran apa yang dikemukakan. Dalam bab IV ini akan disajikan hal-hal sebagai
berikut:
A. Jenis Kutipan
Menggunakan kutipan dalam penulisan skripsi adalah untuk menegaskan isi
uraian, atau untuk menunjang dan membuktikan kebenaran informasi yang
dikemukakan. Kutipan dibedakan atas kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung. Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara
lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli.
Kutipan langsung merupakan kutipan yang dinukil sama persis seperti bunyi
yang dinyatakan dalam teks aslinya. Kutipan langsung ada yang terdiri dari enam
baris ke atas, atau kurang. Kutipan yang kurang dari enam baris ditulis sama
dengan teks yang lain dan diletakkan di antara dua tanda kutip. Sedangkan kutipan
langsung yang terdiri dari enam baris ke atas ditulis dengan spasi 1(traditional
Arabic) dari teks yang lain (2 spasi) dan margin kiri (jika berbahasa Arab margin
kanan) masuk 7 ketukan. Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat seorang
pengarang atau dari pendapat seorang tokoh berupa intisari atau ikhtisar dari
pendapat tersebut.
B. Prinsip-Prinsip Pengutipan
Prinsip-prinsip pengutipan yang harus diperhatikan pada waktu
membuat kutipan, antara lain:
1. Jangan mengadakan perubahan
Pada waktu melakukan kutipan langsung, tidak boleh mengubah kata- kata
atau teknik dari teks aslinya. Bila penulis menganggap perlu mengadakan
perubahan, misalnya ada kata penting yang perlu dicetak tebal, cetak miring
atau digaris bawah, maka penulis harus memberi keterangan bahwa cetak
miring, cetak tebal dan garis bawah itu, dia
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
33
yang mengubahnya. Caranya dengan memberi tanda kurung segi empat […..]
kata yang diubah itu.
2. Bila ada kesalahan
Bila dalam teks asli terdapat kesalahan, baik kesalahan ejaan, kesalahan ketik,
atau tata bahasa, penulis tidak boleh langsung membetulkan kesalahan-
kesalahan itu. Ia harus mengutip apa adanya. Namun demikian, penulis
diperbolehkan mengadakan perbaikan atau catatan terhadap kesalahan itu.
Catatan perbaikan itu ditempatkan diantara dua kurung segi empat diikuti
tiga ketukan […], di belakang kata yang salah tersebut. Dalam kurung segi
empat tersebut ditulis kata latin sic, yang berarti penulis tidak bertanggung
jawab terhadap kesalahan itu, dia sekadar mengutip apa adanya. Arti kata
[sic] = guarantee that passage has been quoted correctly.
Contoh :
A research paper require [requires.sic] its writer to collect and
interpret evidence.
3. Menghilangkan bagian kutipan
Penulis diperbolehkan menghilangkan bagian-bagian tertentu dalam kutipan
dengan syarat tidak mengubah makna aslinya, baik sebagian maupun
keseluruhan isi teks.
Ada 2 (dua) cara untuk menghilangkan bagian tertentu teks, yaitu mengganti
bagian yang dihilangkan dengan tiga titik berspasi, bila yang dihilangkan itu
itu kurang dari satu alenia, dan apabila bagian yang dihilangkan itu satu
alenia atau lebih, maka bagian yang dihilangkan itu diganti dengan 4 titik
berspasi.
C. Teknik Penulisan Kutipan
Jenis kutipan terdiri atas 3 macam, yaitu: Catatan kaki (footnote) adalah salah
satu teknik penulisan kutipan yang dipakai untuk menandai identitas sumber
data. Selain catatan kaki, juga terdapat teknik penulisan lain, yaitu catatan akhir
(endnote) dan catatan tengah (in/middlenote). Catatan kaki terletak pada
bagian bawah pada setiap halaman, sedangkan catatan akhir terletak pada
bagian belakang, atau pada setiap akhir bab. Bila dibandingkan dengan catatan
akhir, catatan kaki lebih praktis dan memudahkan para pembaca untuk
langsung mengetahui
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
34
identitas sumber yang disebutkan dalam halaman yang sama dengan kutipan
Ketiga teknik penulisan kutipan tersebut dapat digunakan dalam penulisan
skripsi dengan syarat harus memilih salah satu dan digunakan dengan
konsisten dari awal sampai akhir tulisan.
D. Teknik Penulisan Daftar Rujukan
Teknik penulisan daftar rujukan yang akan dijelaskan berikut ini mengikuti
teknik penulisan in note dan foot note.
1. Teknik Penulisan innote
Teknik penulisan in note dan foot note ini menggunakan pedoman yang
berdasarkan kombinasi format APA (American Psychological Association)
dan MLA (Modern Language Association) yang lazim digunakan.
2. Cara Menulis Sumber Kutipan
JENIS KUTIPAN CONTOH DAN KETERANGAN
1 pengarang This was seen in an Australian study (Scholtz,
1990)… atau Scholtz (1990) has argued that …
2 pengarang … (David & Harrington, 2002)
atau David & Harrington (2002) …
3-5 pengarang Tulis nama belakang pengarang pertama dan atau
kedua diikuti dengan et al. dan tahun penerbitan.
Contoh: … (Brown, Smith, et al, 1990).
Brown et al. (1990) …
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
35
Pengarang berbeda:
nama belakang sama Tambahkan inisial nama pengarang untuk
membedakannya P.R. Smith (1923) untuk membedakannya dari S. Smith (1945) … (Jones & S.A.Brown, 1961) untuk
membedakannya dari (W.O.Brown & Smith,
1985)
Banyak pengarang:
kutipan ambigu Tambahkan nama belakang untuk membedakan
antar kutipan yang nampak mirip … (Brown, Smith, et al., 1998) untuk membedakannya
dari (Brown, Taylor, et al, 1998)
Beragam karya dari
satu pengarang Jika dikutip bersamaan tulis nama belakang
pengarang diikuti tahun terbit masing-masing
karya yang dipisahkan dengan koma … (Stairs, 1992, 1993). Stairs (1992, 1993) …
Beragam karya dari
satu pengarang di
tahun yang sama
Tambahkan abjad a, b, c mengikuti tahun terbit
Stairs (1992b) … dalam teks selanjutnya (Stairs,
1992a). … (Stairs, 1992a, 1992b).
Anonim … (Anonymous, 1997).
Nama pengarang
tidak diketahui Tulis beberapa kata awal dari judul buku
… the worst election loss in the party’s history
(“This is the end”, 1968).
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
36
Organisasi/
Kelompok
pengarang
Perkenalkan kepanjangan organisasi, kutipan
selanjutnya cukup ditulis singkatannya … (Australian Institute of Health and Welfare
[AIHW], 2005). Kutipan selanjutnya … (AIHW, 2005). Jika nama organisasi tidak begitu dikenal harus
ditulis lengkap seterusnya. … (Australian Research Council, 1996).
Banyak referensi Tulis semua kutipan berdasarkan urutan abjad dan
pisahkan dengan titik koma. … (Burst, 1995; Turner & Hooch, 1982; Zane,
1976).
3. Kutipan Langsung
3. Kutipan
Langsung Nomor halaman kutipan langsung harus
dicantumkan As one writer put it “the darkest days were still
ahead” (Weston, 1988, p. 45). Weston (1988) argued that “the darkest days were still
ahead” (p.45).
Kutpan dari
sumber
elektronik
Jika tidak ada nomor halaman, gunakan nomor
paragraf atau gunakan simbol … (Sturt, 2001, para. 2). … (Sturt, 2001, 2).
Komunikasi
personal: dari
email dan data
sejenis
Komunikasi personal tidak dicantumkan dalam
daftar rujukan … (R. Smith, personal communication, January 28,
2002). R. Smith (personal communication, January 28,
2002) …
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
37
Kutipan dari
sumber sekunder
(misalnya sumber
yang diacu dalam
terbitan yang lain)
Dalam daftar rujukan hanya dicantumkan
informasi tentang sumber yang dibaca, bukan
sumber aslinya. Dalam contoh berikut, sumber aslinya adalah Farrow
(1968) yang dikutip dalam makalah yang ditulis oleh
Ward dan Decan (1988)
… (Farrow, 1968, as cited in Ward & Decan, 1988).
Farrow (1968, as cited in Ward & Decan, 1988) … Ward
and Decan (1988) cited Farrow (1968) as finding …
4. Daftar Rujukan
JENIS PUBLIKASI CONTOH DAN KETERANGAN
Artikel dalam
Jurnal Satu pengarang Mellers, B. A. 2000. “Choice and the Relative
Pleasure of Consequences.” Psychological
Buletin, 126. 910-924.
Dua pengarang Klimoski, L. & Palmer, S. 1993. “The ADA and the
Hiring Process in Organization.” Consulting
Psychology Journal: Practice and Research,
45(2), 10-36.
3-6 pengarang Sayegh, L., Anthony, W. P., & Perrewe, P.L. 2004.
“Managerial Decision-making under Crisis:
The Role of Emotion in an Intutitive
Decision Process.” Human Resource
Management Review, 14, 179- 199.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
38
>6 pengarang Wolchik, S.A., West, S. G., Sandler, I.N., Tein, J.,
Coatsworth, D. Lengua, L., et al. 2000. “An
Experimental Evaluation of Theory-based
Mother and Mother-child Programs for Children of Divorce.” Journal of Consulting and
Clinical Psychology, 68, 843-856.
Salinan artikel dalam
jurnal elektronik Bechara, A., Damasio, A. R. 2000. “Emotion,
Decision Making and the Orbitofrontal
Cortex [Electronic version].” Cerebral
Cortex, 10(3), 295-307.
Rachman, S. 2002. “Fears Born and Bred: Non-
associative Fear Acquisition?” Behaviour
Research and Therapy, 40(2), 121-126. Retrieved January 21, 2002, from
http://www. Sciencedirect.com.au
Fredricson, B.L. 2002, March 7. “Cultivating
Positive Emotions.” Prevention & Treatment, 3, Article 0001a. Retrieved
January 21, 2002, from
http://journals.apa.org/volume3/pre003
0001a.html
Artikel dalam
Majalah Macleod, S. 2002, April 8. “An Olive Branch or a
Stick?” Time, 159, 46. Guilliat, R. 2005, March 26. “Leap of Faith.” Good
Weekend: The Age Magazine, 24-31.
Sumber dari buku Satu pengarang Alverez, A. 1970. The Savage God: A Study of
Suicide. New York: Random House.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
39
Dua pengarang Natarajan, R., & Chaturvedi, R. 2003. Geology of the
Indian Ocean Floor. Hartford: Merganser
University Press.
3-6 pengarang Barone, D. F., Madudux, J. E., & Snyder, C. R. 1997.
Social Cognitive Psychology: History and
Current Domains. New York: Plenum Press.
>6 pengarang Mussen, P. Rosenzweig, M. R., Aronson, E., Elkind, D.,
Feshback, S., Geiwitz, P. J., et al. 1973. Psychological Cognitive Psychology: An
Introduction.. Lexington: Heath
Buku suntingan Miller, A. G. (Ed.) 2004. The Social Psychology of Good
and Evil. New York: Guilford Press Lee-Chai, A. Y., & Bargh, J.A. (Eds.) 2001. The Use and
Abuse of Power: Multiple Perspectives on the
Causes of Corruption. New York: Psychology
Press.
Bab dalam bunga
rampai Russel, S. 1996. “Machine Learning.” In M.A. Boden
(Ed.) Artificial Intelligence (pp. 89-133). San Diego: Academic Press, Inc.
Cooper, J., Mirabile, R., & Scher, S.J. 2005. “Action and
Attitude: The Theory of Cognitive Dissonance.” In T.C. Brock & M.C. Green
(Eds.), Persuasion: Psychological Insights and
Perspectives (2nd ed., pp. 63-79). Thousand Oaks: Sage Publications, Inc.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
40
Buku elektronik Carr, A. 2001. Abnormal Psychology. Philadelphia:
Psychology Press. Retrieved August 23,
2005, from
http://monash.etailer.dpsl.net/Home
Website Pengarang: Wollman, N. 1999, November 12. Influencing Attitudes
and Behaviors for Social Change. Retrieved
July 6, 2005, from
http://www.radpsynet.org/docs/wollma n-
attitude.html
Asosiasi: Australian Psychological Society. 1998, July 7.
Letterhead with Contact Details: Consent Form.
Retrieved January 21, 2002, from
http://www.psyhcsociety.com.au/fr_fram
e.htm
Tanpa pengarang tanpa tanggal: GVU’s 8th WWW user survey. (n.d.) Retrieved August 8,
2000, from
http://www.cc.gatech.edu/gvu/used_sur
veys/survey-a997-10/
Makalah
konferensi atau
Proceedings
Deci, E. L., & Ryan, R. M. 1991. “A Motivational
approach to Self: Integration in Personality.” In R. Diensbier (Ed.), Nebraska Symposium on Motivation: Vol. 38. Perspectives on Motivation (pp. 237-
288). Lincoln: University of Nebraska
Press.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
41
Thesis Imber, A. 2003. Applicant Reactions to Graduate
Recruitment and Selection. Unpublished
Doctoral Dissertation, Monash University,
Melbourne, Victoria, Australia.
Contoh kutipan langsung yang kurang dari enam baris:
Kehadiran Islam di tanah Arab membawa pengaruh dan perubahan, baik
terhadap agama, politik maupun keadaan sosial. “Bila dalam suatu
masyarakat terjadi perubahan seperti itu maka dapat dipastikan akan
berpengaruh terhadap corak pemikiran dan bahasa yang dipergunakan.
Berkembangnya bahasa-bahasa keagamaan, seperti kata shalat, zakat, puasa,
muslim, mukmin, kafir, taqwa, dan seterusnya membawa dampak positif
terhadap sikap dan prilaku umat Islam.”
Contoh kutipan langsung yang lebih dari enam baris:
Semaraknya karya sastra sebagai barang komoditas menjadi fenomena
tersendiri yang mewarnai tema-tema yang diekspresikan. Karya sastra
merupakan satu refleksi lingkungan budaya dan merupakan satu teks
dialektika antara pengarang dan situasi sosial yang membentuknya, atau
merupakan penjelasan sejarah dialektik yang dikembangkan dalam karya
sastra. Karena itu, usaha untuk mengerti, memahami dan menilai teks sastra
tidak hanya bergantung kepada teori sastra saja, tetapi persoalan-persoalan
yang terdapat di luar teks, seperti persoalan politik, sosial, agama, dan
sebagainya seringkali mewarnai dasar bangunan karya sastra yang
diciptakan.
Dalam teks bahasa Arab, misalnya;
:
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
42
Baik kutipan langsung maupun tidak langsung tetap harus mencantumkan
identitas sumber data, atau penulisan catatan kaki. Agar tidak terjadi
kesalahan dalam cara mengambil kutipan maka berikut ini akan dipaparkan
masing-masing sumber dan teknik penulisannya.
1. Sumber Buku
Untuk menulis identitas buku ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Nama penulis harus ditulis seperti susunan nama aslinya (tidak
mendahulukan nama akhir), kemudian diikuti koma, spasi, judul buku
(ditulis miring atau digaris bawahi dan setiap awal kata ditulis dengan
huruf kapital, kecuali kata sambung), spasi, kurung buka, tempat penerbit,
titik dua, spasi, nama penerbit, koma, spasi, tahun penerbitan, kurung
tutup, koma, spasi, nomor halaman dan titik (tanpa menulis “hal”).
Contoh:
1. Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Malang: UIN Press, 2007), 90.
2. Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam (Malang: UIN Press, 2007), 90.
Kekeliruan yang sering terjadi adalah susunan nama penulis dibalik,
antara kata terakhir judul buku dan kurung buka diselingi koma (kecuali
buku tersebut memiliki volume), dan nomor halaman
(
(
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
43
didahului kata “hal” atau kalau dalam bahasa Arab didahului huruf “ .” (
)
Contoh yang salah:
1Karim, Abdul. Pendidikan Islam Menatap Masa Depan,
(Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1999), hal. 70.
Seharusnya:
1Abdul Karim, Pendidikan Islam Menatap Masa Depan (Yogyakarta: Gajah
Mada University Press, 1999), 70.
Atau:
1. Abdul Karim, Pendidikan Islam Menatap Masa Depan, Vol. 2 (Yogyakarta:
Gajah Mada University Press, 1999), 70.
Jika terdapat kutipan lagi dari buku yang sama, dan diselingi dengan
kutipan dari sumber lain maka yang disebutkan adalah nama akhir penulis
(last name), koma, beberapa kata judul buku, koma, spasi, nomor halaman
buku dan titik.
Contoh:
1. Adnan Subhan, Problematika Pendidikan Islam di Indonesia
(Yogyakarta: Sinar Ilmu, 1998), 89.
2. Umar Maksum, Hadis-hadis Tarbiyah (Jakarta: Gramedia Group, 2000),
20.
3. Subhan, Problematika Pendidikan Islam, 105.
.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
44
Jika kutipan kedua tersebut langsung mengikuti kutipan pertama, tidak
diselingi dengan kutipan dari sumber lain, maka dalam kutipan kedua
ditulis kata Ibid (ditulis tidak miring atau digaris bawahi), atau nafs al-
marji` untuk bahasa Arab, kemudian diikuti titik, koma, spasi, nomor
halaman buku dan titik (diberi nomor apabila nomor halamannya
berbeda).
Contoh:
1. Yahya Umar, Linguis Arab dalam Lintasan Sejarah (Surabaya: Mutiara
Ilmu, 2005), 80.
2.Ibid., 115.
3.Ibid.
2. Sumber Artikel
Untuk penulisan artikel sebuah jurnal memiliki ketentuan teknik
tersendiri, yaitu menyebutkan nama penulis seperti susunan nama aslinya,
koma, spasi, tanda kutip buka, judul artikel (setiap awal kata ditulis huruf
kapital dan ditulis biasa, tidak miring atau digaris bawahi), koma, tanda
kutip tutup, spasi, nama jurnal (ditulis miring atau digaris bawahi), koma,
spasi, nomor jurnal, spasi, kurung buka, bulan, koma, spasi, tahun
penerbitan, kurung tutup, spasi, nomor halaman dan titik.
Contoh:
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
45
1. Hambali, “Mengenal Dunia Makna,” Lingua, 3 (Mei, 2005), 55.
Jika artikel yang dikutip dimuat dalam buku, maka ketentuannya adalah
menyebutkan nama penulis artikel seperti susunan nama aslinya, koma,
tanda kutip buka, spasi, judul artikel, koma, tanda kutip tutup, spasi, dalam,
judul buku (ditulis miring atau digaris bawahi), koma, spasi, ed. (singkatan
editor), nama editor, spasi, kurung buka, tenpat penerbit, titik dua, spasi,
nama penerbitan, koma, spasi, tahun penerbitan, kurung tutup, koma,
spasi, nomor halaman dan titik.
Contoh:
Ghufron Hambali, “Budaya Arab Kontemporer,” dalam Menengok Kembali
Budaya Bangsa Bersejarah, ed. Ahmad Ka`ban (Bandung: PT Rosdakarya,
2004), 345.
Untuk sumber yang diterjemahkan dari bahasa asing,
Judul sumber yang ditulis adalah judul terjemahannya, bukan judul
aslinya. Dan segala macam gelar yang dicantumkan di depan atau di
belakang nama penulis tidak perlu disebutkan dalam kutipan.
Contoh:
C. Snouk Hurgronje, Islam di Hindia Belanda, ter. S. Gunawan (Jakarta:
Aksara, 1983), 57.
Jika sebuah buku ditulis, diedit atau diterjemahkan oleh dua orang, maka
dua nama tersebut harus disebutkan semuanya. Namun, jika jumlah
penulis, editor atau penerjemah berjumlah tiga ke atas, maka cukup
menulis editor atau penerjemah pertama saja, dan kemudian diikuti
dengan et. al. sebagai ganti nama-nama lain yang tidak disebutkan.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
46
Contoh:
1Baidlowi dan Shaleh Yahya, Sastra Arab di Tengah Perubahan Zaman
(Bandung: Mizan, 1999), 115.
2Ali Audah, “Sejarah Bahasa Arab,” dalam Meretas Keanekaragaman
Dialek Quraisy, ed. Ahmad Zaki dan Mila Rahmi (Bandung: PT Rosdakarya,
2004), 345.
3Hasrin Harahap, “Pergeseran Nilai dalam Perkembangan Kesusastraan
Arab Modern,” dalam Mempertahankan Tradisi Penyair, ed. Baihaki, et. al.
(Surabaya: Titian Ilahi, 1980), 309.
Untuk kutipan yang diambil dari encyclopaedia ditulis nama penulis entry,
koma, spasi, tanda kutip buka, judul entry, koma, tanda kutip tutup, spasi,
nama encyclopaedia, volume jika ada, koma, spasi, ed., spasi, kurung buka,
tempat penerbit, titik dua, spasi, nama penerbit, koma, spasi, tahun
penerbit, kurung tutup, koma, spasi, nomor halaman dan titik.
Contoh:
A. Yahya, “Amal,” The First Encyclopaedia of Islam, vol. 5. ed. Thaha
Mahmud, et. al. (Leiden: E. J. Brill, 1988), 589.
3. Sumber Tesis dan Disertasi
Kutipan yang diambil dari tesis magister atau disertasi doktor yang tidak
diterbitkan caranya dengan menulis nama penulis tesis atau disertasi,
koma, spasi, tanda kutip buka, judul tesis atau disertasi (ditulis tidak
miring atau tidak digaris bawahi), koma, tanda kutip tutup, spasi, kurung
buka, tesis MA atau disertasi doktor, koma, spasi, nama perguruan tinggi,
koma, spasi, tahun penulisan, kurung tutup, koma, spasi, nomor halaman
dan titik.
Contoh:
1. Akhmad Muzakki, “Stilistika al-Qur`an: Sebuah Pendekatan Sosiologi
Bahasa,” (Disertasi Doktor, Universitas Indonesia, Jakarta, 2007), 567.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
47
Jika unsur dalam identitas sumber data ada yang tidak jelas atau hilang,
maka harus dicantumkan tanda “kehilangannya”. Misalnya, jika tempat,
nama atau tahun penerbitan tidak ada maka harus diberi tanda t.t. (tanpa
tempat penerbit, atau tanpa tahun penerbitan), t.p. (tanpa nama penerbit).
Selain itu, tanda tanya (?) juga harus dipakai jika salah satu unsur dalam
identitas diragukan, atau tidak tertulis secara jelas.
Untuk buku yang berbahasa Arab jika tidak diketahui tahun penerbitannya
maka digunakan kalimat Dan apabila buku
tersebut tanpa tempat penerbit maka digunakan kalimat
sedangkan kalimat digunakan jika tanpa nama penerbit.
Contoh:
1. Rahman, Menelusuri Jejak-jejak Linguis Arab (t.t: Media Utama, 1989),
20.
2. Harahap, Sibawaih dan Pemikiran Linguistik Modern (Yogyakarta: t.p,
1989), 78.
3. Zakki Mubarak, Mengoreksi Pikiran Liberal Thaha Husein
(Yogyakarta: Mutu Ilmu, t.t,), 134.
4. Mariani Fitri, Feminisme dalam Jeratan Hukum (Yogyakarta: Mutu Ilmu,
1972), 2000.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
48
4. Sumber al-Qur`an dan Hadis
Kutipan dari al-Qur`an dilakukan dengan cara menuliskan kata al- Qur`an
(ditulis biasa, tidak miring atau digaris bawahi), kemudian diikuti koma,
spasi, nomor surat, titik dua, spasi, nomor ayat dan titik. Dan apabila dalam
catatan kaki berikutnya terdapat dua atau lebih kutipan al-Qur`an, maka
kutipan berikutnya ditulis “Ibid”, titik, koma, spasi, nomor surat, titik dua,
spasi, nomor ayat dan titik.
Contoh:
1. al-Qur`an, 4: 37; 24:5.
2. Ibid., 7: 29.
Untuk penulisan sumber hadis tidak ada perbedaan dengan sumber buku-
buku lainnya.
Contoh:
5. Sumber Wawancara, Surat Kabar, dan Email
Menulis hasil wawancara diatur dengan menyebutkan yang diwawancarai,
tanpa menyebut jabatannya, seperti bapak, ustadz, dan lainnya, kemudian
koma, spasi, wawancara, koma, spasi, tempat wawancara, koma, spasi,
tanggal, bulan dan tahun wawancara dan titik.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
49
Contoh:
Karnoto, wawancara, Madiun, 12 Januari 2005.
Untuk menulis artikel dari surat kabar disusun sebagai berikut: nama
penulis, koma, spasi, artikel dalam tanda petik, koma spasi, nama surat
kabar, koma, spasi, tanggal, bulan, tahun, halaman dan titik.
Contoh:
Komaruddin Hidayat, “Fenomena Bahasa Kaum Santri”, Republika, 20 Juli
2006, 12.
Dan untuk menulis artikel dari email cukup dengan menulis alamat email,
titik dua, dua garis miring, alamat email, spasi, kurung buka, bulan, koma,
tahun, kurung tutup, koma, halaman dan titik.
Contoh:
http://www.bagusnet.org/pub/hur01.html (Maret, 2005), 3.
E. Bibliography (Daftar Pustaka)
Teknik penulisan dalam bibliography pada dasar tidak berbeda dengan
teknik penulisan pada catatan kaki. Hanya saja susunan nama penulis dibalik,
nama akhir (last name) ditulis lebih dulu kemudian diikuti nama awal jika nama
penulis tersebut mempunyai dua kata. Dan apabila penulis tersebut mempunyai
nama tengah (tiga kata) maka nama tengah ditulis setelah nama awal. Setiap
unsur identitas dalam bibliography selalu diakhiri dengan titik. Sedangkan koma
hanya dipakai ketika menengahi nama akhir dan awal penulisan serta nama
penerbit dan tahun penerbitan. Dan antara tempat penerbitan dan nama
penerbitan ditulis titik dua. Perlu diketahui, penulisan bibliography diurut
berdasarkan huruf abjad nama kedua dari penulis.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
50
Contoh:
1. Basyir, Ahmad Azhar. Bahasa Arab dan Tantangan Global. Jakarta:
Gramedia, 2000.
2. Faisol, Saifullah. Tradisi Bahasa Kaum Pinggiran. Jakarta: Ilmu Hikmah,
2002.
3. Muzakki, Ahmad. Linguistik Arab dan Perkembangannya. Bandung: Mizan,
2005.
Jika seorang penulis mempunyai dua atau lebih sumber tulisan, maka nama
penulis dicantumkan pada sumber pertama saja. Sedangkan pada sumber
kedua dan seterusnya nama diganti dengan tanda - yang diketik sebanyak
sembilan kali (---------).
Contoh:
1. Madjid, Nurcholis. Peradaban Islam. Jakarta: Paramadina, 1995. 2 -----
----. Bilik-bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina, 1998.
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
51
GLOSSARY (
No Istilah Indonesia Istilah Arab Istilah Inggris
1. Proposal Penelitian
Research Proposal
2. Laporan Penelitian
Research Report
3. Resume Penelitian
Executive Summary
4. Temuan Penelitian
Research Finding
5. Skripsi/ Tesis/ Disertasi
Thesis/Dissertation
6. Tema
Theme
7. Judul
Title
8. Halaman sampul
Cover Page
9. Halaman judul
Inside Cover Page
10. Motto Motto
11. Terima kasih
Acknowledgements
12. Abstrak Abstract
13. Daftar Isi
Table of Contents
14. Daftar Tabel
List of Tables
15. Daftar Gambar List of Figures
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
52
16. Daftar Lampiran
List of Appendices
17. Daftar Singkatan
List of Abbreviations
18. Daftar Lambang
List of Symbols
19. BAB I: CHAPTER I
20. Dasar-dasar Penelitian
21. Pendahuluan
Introduction
22. Latar Belakang Masalah
Background of the Study
23. Rumusan Masalah
Statement of the
Problems
24. Tujuan Penelitian
Objectives of the Study
25. Hipotesis
Hypothesis
26. Asumsi
Assumtion
27. Kegunaan Penelitian
Significance
28. Kegunaan Teoritis
Theoretical Significance
29. Kegunaan Praktis
Practical Significance
30. Ruang Lingkup dan
Batasan Penelitian
Scope and Limitation
31. Batasan Lapangan
Area Limitation
32. Batasan Waktu
Time Limitation
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
53
33. Batasan tema
Thematic Limitation
34. Definisi
Operasional Definition of Key Terms
35. Metodologi Penelitian
Research Methodology
36. Pendekatan/ Metode
Penelitian Research Method
37. Metode Penelitian
Kuantitatif
Qualitative Research
Method
38. Metode Penelitian
Kualitatif
Quantitative Research
Method
39. Jenis/ Metode Penelitian
Research Category
40. Sejarah
Historical Approach
41. Diskriptif
Descriptive Approach
42. Eksperimen
Experimental Approach
43. PTK
Classroom Action
Research
44. Studi Kasus
Case Study
45. Rancangan Penelitian
Research Design
46. Obyek
Object
47. Sampel
Sample
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
54
48. Kelas control
Control Class
49. Kelas eksperimen
Experimental Class
50. Variabel
Variable
51. V. Kontrol
Control Variable
52. V. Bebas
Free Variable
53. Instrumen Penelitian
Research
Instruments
54. Observasi
Observation
55. Kehadiran Peneliti
Researcher Involvement
56. Wawancara
Interview
57. Ujian
Test
58. Kuisener
Quetionnaire
59. Data dan Sumber Data Sources
60. Data Primer
Primary Data
61. Data Sekunder
Secondary Data
62. Metode analisa data Method of Data Analysis
63. Statistik
Statistics
64. Statistik Inferensial Inferential Statistics
65. Jadwal Pelaksanaan Pen. Research Schedule
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
55
66. Sistematika penulisan
Thesis Organization
67. Daftar Pustaka Bibliography
68. Tinjauan Pustaka.
Review of Related
Literature
69. Kajian Teori
Theorical Framework
70. Analisis Data
Data Analysis
71. Kata Pengantar
Preface
72. Paparan dan Analisis Data
Finding and Analysis
73. Lampiran - lampiran
Appendices
74. Catatan kaki
Footnote
75. Penerbit
Publisher
76. Tahun terbit
Year of publishing
77. Tanpa tahun terbit
-
78. Cetakan
Edition
79. Juz/ Jilid
-
80. Halaman
Page
81. Lokasi Penelitian
Description of
Location
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
56
82. Pengumpulan Data
Data Collection
83. Pengecekan Keabsahan
Temuan
Validity and Reliability
84. Hasil Penelitian
Result
85. Pesan
Suggestion
86. Usulan
Suggestion
87. Penutup
Conclusion and
Suggestion
88. Riwayat Hidup Penulis
Curriculum Vitae
89. Pendekatan dan Jenis
Penelitian Approach and
90. Outline
Outline
91. Sumber Data
Data Sources
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
57
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES’ A
GATHERING OF OLD MEN
By:
Miftahul Huda
02320074
Supervisor:
Sri Muniroch, S.S., M.Hum
ENGLISH LETTERS AND LANGUAGE DEPARTMENT
FACULTY OF HUMANITIES
THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2016
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
58
RESEARCH PROPOSAL
RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES’ A
GATHERING OF OLD MEN
By:
Miftahul Huda
02320074
Supervisor:
Sri Muniroch, S.S., M.Hum
ENGLISH LETTERS AND LANGUAGE DEPARTMENT
FACULTY OF HUMANITIES
THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2016
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
59
NIP
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
60
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
61
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
62
Lampiran 2 : Halaman Persetujuan Proposal
Proposal Title
RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES’ A
GATHERING OF OLD MEN
Name : Miftahul Huda
NIM : 02320074
Department : English Letters and Language Department
Faculty : Humanities
Malang, March 10, 2016
Approved by Acknowledge by
The Advisor, The Head of the English Letters
and Language Department,
Sri Muniroch, SS., M.Hum Galuh Nur Rohmah, M.Pd., M.Ed.
NIP 19690503 200312 2 003 NIP 19690503 200312 2 003
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
63
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
64
Lampiran 3 : Rencana Daftar Isi Skripsi (Out-Line)
Thesis Outline
Chapter I: Introduction
1.1. Background of the Study
1.2. Statements of the Problems
1.3. Objective of the Study
1.4. Scope and Limitaion
1.5. Siginificance of the study
1.6. Definition of key Terms
1.7. Research Method
Research Design Data
Sources Research
Instrument Data
Collection
Data Analysis
Chapter II: Review of the Related Literature
2.1 The Nature of Racism
1. Biological Concept of Race
2. Sociological Concept of Race
3. Types of Relations
4. The Cause and Impact of Racism
2.2 Racism againts American Blacks
2.3 American Blaks’ Effort to Reduce Racism and Gain Equality
2.4 Socilogical Approach in Literary Criticism
Chapter III
3.1 The Forms of Racism against American Blacks
3.2 The Cause and impacts of Racism against American Blacks
3.3 The Relatinship between Racism against American Blacks as Portrayed in
the Novel and that in the life of American Society
Chapter IV: Conlusion and Suggestion
Bibliography
Appendixes
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
65
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
66
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
67
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
68
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
69
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
70
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
71
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
72
Lampiran 4 : Sampul/Cover Depan Skripsi
RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS
AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES’ A GATHERING OF OLD MEN
By:
Miftahul Huda
02320074
ENGLISH LETTERS AND LANGUAGE DEPARTMENT
FACULTY OF HUMANITIES
THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2016
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
73
NIM
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
74
Lampiran 5 : Halaman Judul Dalam Skripsi
RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS
AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES’ A GATHERING OF OLD MEN
THESIS
Presented to
The State Islamic University of Malang
By:
Miftahul Huda
02320074
Supervisor:
Sri Muniroch, S.S., M.Hum
ENGLISH LETTERS AND LANGUAGE DEPARTMENT
FACULTY OF HUMANITIES
THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2016
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
75
S-1
06310099
150318020
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
76
Lampiran 6 : Lembar Pengesahan
S-1
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
77
Lampiran 7 : Lembar Pengesahan Dewan Penguji
S-1
30
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
78
RACISM AGAINST AMERICAN BLACKS
AS PORTRAYED IN ERNEST J. GAINES’ A GATHERING OF OLD MEN
THESIS
Presented to
The State Islamic University of Malang
By:
Miftahul Huda
02320074
Supervisor:
Sri Muniroch, SS., M.Hum
ENGLISH LETTERS AND LANGUAGE DEPARTMENT
FACULTY OF HUMANITIES
THE STATE ISLAMIC UNIVERSITY
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2016
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
79
Lampiran 8: Lembar Bukti Konsultasi
S-1
NIP
NIP
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
80
Lampiran 9 : Lembar Pengesahan
APPROVAL SHEET
This is to certify that miftahul Huda’s thesis entitled
Racism against American Blacks as Portrayed in
Ernest J. Gaines A Gathering of Old Men
has been approved by the thesis advisor For further
approval by the Board of Examiners.
Approved by Acknowledged by
The Advisor, The Head of the English Language
and Letters Department,
Sri Muniroch, SS., M.Hum Galuh Nur Rohmah, M.Pd., M.Ed.
NIP 19690503 200312 2 003 NIP 19690503 200312 2 003
The Dean of
The faculty of Humanities,
Dr. Hj. Istiadah, MA
NIP 19510808 198403 1 001
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
81
S-
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
82
Lampiran 10 : Lembar Pengesahan Dewan Penguji
LEGITIMATION SHEET
This is to certify that Miftahul Huda’s thesis entitled
Racism against American Blacks as Portrayed in
Ernest J. Gaines A Gathering of Old Men
has been approved by the Board of Examiners as the requirement for the degree
of Sarjana Sastra
The Board of Exzaminers Signatures
Dr. Hj. Istiadah, MA (Chairman Person)
Dra. Andarwati, M.A (Main Examiner)
Sri Muniroch, SS., M.Hum (Advisor)
Approved by
The Dean of the Faculty of Humanities
The State Islamic University Maulana Malik Ibrahim Malang
Dr. Hj. Istiadah, MA
NIP 19510808 198403 1 001
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
83
S-1
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
84
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS HUMANIORA Jalan Gajayana 50 Malang 65144, Telepon 0341-570872, Faksimile:0341-570872
Name : Miftahul Huda
NIM : 02320074
Department : English Letters and language
Theis Title : Racism Againts American Blacks as Portrayed in
Ernest J. Gaines’ A Gathering of Old Men’
Thesis Advisor : Sri Muniroch, SS., M.Hum
No Date Description Signature
Approved by
The Head of the English
Letters and Language Department,
Galuh Nur Rohmah, M.Pd., M.Ed.
NIP 19690503 200312 2 003
Pedoman Penulisan Skripsi 2016
85
المعفرر ئيس سقم اللغة العربةي وتلعيماه