Download - GGA (Pendahuluan)
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
1/81
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Glomerulonefritis akut (GNA) adalah jenis penyakit ginjal yang menunjukkan
peradangan glomerulus dan nefron yang paling sering menyerang anak usia 2
– 15 tahun. Peradangan terseut terutama diseakan mekanisme imunologis
yang menimulkan kelainan patologis glomerulus dengan mekanisme yang
masih elum jelas.
!anifestasi klinis dari GNA adalah hematuria" oliguria" o#erload $airan
(hipertensi dan edema)" dan insufisiensi ginjal (ele#asi %&N dan kreatinin).Glomerulonefritis akut pas$ainfeksi streptokokus (GNAP') adalah jenis GNA
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
2/81
yang paling umum dan merupakan fitur klasik dari GNA. Anakanak dengan
GNAP' iasanya memiliki riayat faringitis atau infeksi kulit yang diseakan
oleh kuman streptokokus.
*iagnosa GNA iasanya didasarkan pada anamnesa mengenai keluhan yang timul
didukung dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
+erapi pada GNA dapat ersifat suportif dan simptomatis dengan tujuan
meminimalkan kerusakan pada glomerulus" meminimalkan metaolisme pada
ginjal" dan meningkatkan fungsi ginjal.
&ntungnya" seagian esar kasus GNA pada anakanak yang aik self-limited
atau dapat diterapi meskipun mungkin ada komplikasi yang mengan$am
selama fase akut. ,ser#asi jangka panjang diperlukan untuk memuktikan
kemungkinan penyakit menjadi kronik.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
3/81
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
4/81
Glomerulonefritis Akut
1
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
5/81
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ANATOMI GINJAL
Ginjal terletak di dalam ruang retroperitoneum" setinggi #ertera torakal 12 atau
lumal 1 sampai lumal -" dengan kisaran panjang serta eratnya erturutturut
dari kirakira $m dan 2- gram pada ayi $ukup ulan sampai 12 $m atau leih
dan 15/ gr pada orang deasa. Ginjal mempunyai lapisan luar" korteks yang erisi
glomeruli" tuulus kontortus proksimaldistal dan duktus kolekti#us" serta di lapisan
dalam" medulla" yang mengandung agianagian tuulus yang lurus" lengkung
(ansa) henle" #asa rekta dan duktus koligens terminal.
'etiap ginjal mengandung sekitar satu juta nefron (terdiri dari glomerulus dan tuulus).
Pada manusia" pementukan nefron telah selesai pada janin 05 minggu" tetapi
maturasi fungsional elum terjadi sampai di kemudian hari. Perkemangan paling
$epat terjadi pada 5 tahun pertama setelah lahir. arena tidak ada nefron aru yang
dapat dientuk sesudah lahir" hilangnya nefron se$ara progresif karena proses infeksi
saluran kemih atau refluks dapat menyeakan gangguan pertumuhan ginjal.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
6/81
Gambar 1. Sayatan melintang ginjal dan nefron
Glomerulonefritis Akut
2
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
7/81
SISTEM GLOMERULUS NORMAL
Glomerulus terdiri atas suatu anyaman kapiler yang sangat khusus dan diliputi oleh
simpai %oman. Glomerulus yang terdapat dekat pada peratasan korteks dan medula
(ju3tamedullary4) leih esar dari yang terletak perifer.
Per$aangan kapiler erasal dari arteriola afferens" mementuk loulloul"
yang dalam keadaan normal tidak nyata" dan kemudian erpadu lagi menjadi
arteriola efferens. +empat masuk dan keluarnya kedua arteriola itu diseut
kutub vaskuler. *i seerangnya terdapat kutub tubuler, yaitu permulaan tuulus
$ontortus pro3imalis.
Gelung glomerulus yang terdiri atas anyaman kapiler terseut" ditunjang oleh jaringanyang diseut mesangium" yang terdiri atas matriks dan sel mesangial. !esangium
erfungsi seagai pendukung kapiler glomerulus dan mungkin erperan dalam
pemuangan makromolekul (seperti komplek imun) pada glomerulus" aik melalui
fagositosis intraseluler maupun dengan transpor melalui saluransaluran intraseluler ke
regio jukstaglomerular. apilerkapiler dalam keadaan normal tampak paten dan lear.
*i seelah dalam daripada kapiler terdapat sel endotel, yang mempunyai sitoplasma
yang erfenestrasi. *i seelah luar kapiler terdapat sel epitel viseral, yang terletak di
atas memran asalis dengan tonjolantonjolan sitoplasma" yang diseut seagai
pedun$ulae atau foot pro!esses". !aka itu sel epitel #iseral juga dikenal seagai
podosit.
Antara sel endotel dan podosit terdapat membrana basalis glomeruler
(G%! glomerular basement membrane). !emrana asalis ini tidak
mengelilingi seluruh lumen kapiler. *engan mikroskop elektron diketahui aha
memrana asalis ini terdiri atas tiga lapisan" yaitu dari arah dalam ke luar ialah
lamina rara interna, lamina densa dan lamina rara e#terna.
'impai %oman di seelah dalam erlapiskan sel epitel parietal yang gepeng" yang
terletak pada memrana asalis simpai %oman. !emrana asalis ini erlanjut
dengan memrana asalis glomeruler pada kutu #askuler" dan dengan memrana
asalis tuuler pada kutu tuuler. *alam keadaan patologik" sel epitel parietal
kadangkadang erproliferasi mementuk bulan sabit
$"!res!ent"%. %ulan sait isa segmental atau sirkumferensial" dan isa seluler"
firoseluler atau firosa.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
8/81
Glomerulonefritis Akut
0
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
9/81
Populasi glomerulus ada 2 ma$am yaitu 6
17 Glomerulus korteks yang mempunyai ansa henle yang pendek erada
diagian luar korteks.
27 Glomerulus jukstamedular yang mempunyai ansa henle yang panjang
agian dalam medula. Glomerulus sema$am ini erada
sampai
e
di
korteks dan medula dan merupakan 2/8 populasi
peratasan
nefron
sanga
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
10/81
pentin
untu
reasoprs
ai
da
solut
tetapi
t
g
k
i
r
n
.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
11/81
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
12/81
Gambar &. Sayatan melintang glomerulus dan kapiler glomerulus
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
13/81
Glomerulonefritis Akut
-
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
14/81
2.3 ISIOLOGI GINJAL
9ungsi primer ginjal adalah mempertahankan #olume dan komposisi $airan
ekstraseluler dalam atasatas normal. omposisi dan #olume $airan ekstraseluler
ini dikontrol oleh filtrasi glomerulus" reasorpsi dan sekresi tuulus.
9ungsi utama ginjal teragi menjadi 6 17 9ungsi ekskresi
!empertahankan osmolalitas plasma sekitar 2:5 m,smol dengan menguah
ekskresi air.
!empertahankan p; plasma sekitar 7"- dengan mengeluarkan keleihan ;<
dan mementuk kemali ;=,0>
!empertahankan kadar masingmasing elektrolit plasma dalam rentang normal.
!engekskresikan produk akhir nitrogen dan metaolisme protein terutama urea"asam urat dan kreatinin.
!engekskresikan eragai senyaa asing" seperti 6 oat" pestisida" toksin" ?
eragai @at eksogen yang masuk kedalam tuuh.
27 9ungsi non ekskresi
!enghasilkan renin yang penting untuk mengatur tekanan darah.
!enghasilkan kalikrein" suatu en@im proteolitik dalam pementukan kinin" suatu
#asodilator
!enghasilkan eritropoietin yaitu suatu faktor yang penting dalam stimulasi
produk sel darah merah oleh sumsum tulang.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
15/81
!emetaolisme #itamin * menjadi entuk aktifnya.
'intesis glukosa dari sumer nonglukosa (glukoneogenesis) saat puasa
erkepanjangan.
!enghan$urkanmenginakti#asi eragai hormone" seperti 6 angiotensin BB"
glu$agon" insulin" ? paratiroid.
*egradasi insulin.
!enghasilkan prostaglandin
Glomerulonefritis Akut
5
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
16/81
9ungsi dasar nefron adalah memersihkan atau menjernihkan plasma darah dan
sustansi yang tidak diperlukan tuuh seaktu darah melalui ginjal. 'ustansi yang
paling penting untuk diersihkan adalah hasil akhir metaolisme seperti urea"
kreatinin" asam urat dan lainlain. 'elain itu ionion natrium" kalium" klorida danhidrogen yang $enderung untuk erakumulasi dalam tuuh se$ara erleihan.
!ekanisme kerja utama nefron dalam memersihkan sustansi yang tidak
diperlukan dalam tuuh adalah 6
17 Nefron menyaring seagian esar plasma di dalam glomerulus yang akan
menghasilkan $airan filtrasi.
27 Cika $airan filtrasi ini mengalir melalui tuulus" sustansi yang tidak
diperlukan tidak akan direasorpsi sedangkan sustansi yang diperlukan
direasorpsi kemali ke dalam plasma dan kapiler perituulus.
!ekanisme kerja nefron yang lain dalam memersihkan plasma dan sustansi
yang tidak diperlukan tuuh adalah sekresi. 'ustansisustansi yang tidakdiperlukan tuuh akan disekresi dan plasma langsung meleati selsel epitel
yang melapisi tuulus ke dalam $airan tuulus. Cadi urin yang akhirnya
terentuk terdiri dari agian utama erupa sustansisustansi yang difiltrasi
dan juga seagian ke$il sustansisustansi yang disekresi.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
17/81
Gambar '. (ungsi ginjal berdasarkan komponen yang menyusunnya
Glomerulonefritis Akut
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
18/81
2.3.1 Filtrasi Glomerulus
*engan mengalirnya darah ke dalam kapiler glomerulus" plasma disaring
melalui dinding kapiler glomerulus. ;asil ultrafiltrasi terseut yang eas sel"
mengandung semua sustansi plasma seperti elektrolit" glukosa" fosfat" ureum"
kreatinin" peptida" proteinprotein dengan erat molekul rendah ke$uali protein
yang erat molekulnya leih dari :./// (sepertB alumin dan gloulin). 9iltrat
dikumpulkan dalam ruang %oman dan masuk ke dalam tuulus seelum
meninggalkan ginjal erupa urin.
9iltrasi glomerulus adalah hasil akhir dari gayagaya yang erlaanan meleatidinding kapiler. Gaya ultrafiltrasi (tekanan hidrostatis kapiler glomerulus) erasal
dari tekanan arteri sistemik" yang di uah oleh tonus arteriole aferen dan eferen.
Gaya utama yang melaan ultrafiltrasi adalah tekanan onkotik kapiler glomerulus"
yang dientuk oleh peredaan tekanan antara kadar protein plasma yang tinggi
dalam kapiler dan ultrafiltrat yang hampir saja eas protein dalam ruang oman.
9iltrasi dapat diuah oleh ke$epatan aliran plasma glomerulus" tekanan hidrostatis
dalam ruang oman" dan permeailitas dari dinding kapiler glomerulus.
Permeailitas" seperti yang diukur dengan koefisien ultrafiltrasi (1) adalah hasil
kali permeailitas air pada memran dan luas permukaan kapiler glomerulus total
yang tersedia untuk filtrasi.
Daju filtrasi glomelurus (D9G) seaiknya ditetapkan dengan $ara pengukuran klirens
kreatinin atau memakai rumus erikut6
D9G k . +inggi %adan ($m)
reatinin serum (mgdl)
Nilai k4 pada6
• %%DE F 1 tahun
/"00
•
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
19/81
Aterm F 1 tahun
/"-5
•
1 – 12 tahun
/"55
Glomerulonefritis Akut
7
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
20/81
GLOMERULONERITIS AKUT
DEINISI
Glomerulonefritis merupakan suatu istilah yang dipakai untuk menjelaskan
eragai ragam penyakit ginjal yang mengalami proliferasi dan inflamasi
glomerulus yang diseakan oleh suatu mekanisme imunologis. 'edangkan
istilah akut (glomerulonefritis akut GNA) men$erminkan adanya korelasi klinik
selain menunjukkan adanya gamaran etiologi" patogenesis" perjalanan
penyakit dan prognosis.
2.!.2 ETIOLOGI
9aktorfaktor penyea yang mendasari GNA dapat diagi menjadi kelompok
infeksi dan ukan infeksi.
Kel"#$"k In%ek&'
Penyea infeksi yang paling sering GNA adalah infeksi oleh spesies Streptococcus
(yaitu" kelompok A" etahemolitik). *ua jenis telah dijelaskan" yang meliatkan
serotipe yang ereda6
'erotipe !1" 2" -" 12" 1:" 25 nefritis Poststrepto$o$$al akiat infeksi saluran
pernapasan atas" yang terjadi terutama di musim dingin
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
21/81
'erotipe -" 55" 57" / nefritis Poststrepto$o$$al karena infeksi kulit" iasanya
diamati pada musim panas dan gugur dan leih merata di daerah selatan
Amerika 'erikat.
GNA pas$a infeksi streptokokus (GNAP') iasanya erkemang 10 minggu
setelah infeksi akut dengan strain nephritogeni$ spesifik grup A streptokokus
etahemolitik. Bnsiden GN adalah sekitar 51/8 pada orang dengan faringitis
dan 258 pada mereka dengan infeksi kulit.
GN pas$ainfeksi N"n&tre$t"("((al mungkin juga hasil dari infeksi oleh akteri
lain" #irus" parasit" atau jamur. %akteri selain streptokokus grup A yang dapat
menyeakan GNA termasuk diplo$o$$i" streptokokus lainnya" staphylo$o$$i" dan
Glomerulonefritis Akut
:
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
22/81
mikoakteri. Salmonella typ)osa, *ru!ella suis, +reponema pallidum,
Coryneba!terium bovis" dan a!tinoba!illi juga telah diidentifikasi.
=ytomegalo#irus (=!H)" $o3sa$kie#irus" Ipstein%arr #irus (I%H)" #irus
hepatitis % (;%H)" ruella" ri$kettsiae (seperti dalam tifus s$ru)" dan #irus
gondong diterima seagai penyea #irus hanya jika dapat didokumentasikan
aha infeksi streptokokus etahemolitik tidak terjadi. GNA telah
didokumentasikan seagai komplikasi langka hepatitis A.
!enghuungkan glomerulonefritis ke etiologi parasit atau jamur memerlukan
penge$ualian dari infeksi streptokokus. ,rganisme diidentifikasi meliputi Co!!idioides immitis dan parasit erikut6 lasmodium malariae, lasmodium fal!iparum,
S!)istosoma mansoni, +o#oplasma gondii, filariasis, tri!)inosis" dan trypanosomes.
Kel"#$"k N"n)'n%ek&'
Penyea noninfeksi dari GNA dapat diagi menjadi penyakit ginjal primer"
penyakit sistemik" dan kondisi lainlain atau agen.
Penyakit sistemik multisistem yang dapat menyeakan GNA meliputi6
Haskulitis (misalnya" Jegener granulomatosis) Bni menyeakan
glomerulonefritis yang menggaungkan nephritides granulomatosa atas dan
aah.
Penyakit kolagen#askular (misalnya" lupus eritematosus sistemik K'DIL) Bni
menyeakan glomerulonefritis melalui deposisi kompleks imun pada ginjal.
Haskulitis hipersensiti#itas Bni men$akup sekelompok heterogen gangguan
pemuluh darah ke$il dan penyakit kulit.
=ryogloulinemia ;al ini menyeakan jumlah anormal $ryogloulin dalam
plasma yang menghasilkan episode erulang dari purpura luas dan ulserasi
kulit pada kristalisasi.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
23/81
Polyarteritis nodosa ini menyeakan nefritis dari #askulitis meliatkan arteri
ginjal.
;eno$h'$hMnlein purpura Bni menyeakan #askulitis umum mengakiatkan
glomerulonefritis.
Glomerulonefritis Akut
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
24/81
'indrom Goodpasture Bni menyeakan antiodi yang eredar pada kolagen
tipe BH dan sering mengakiatkan kegagalan ginjal progresif $epat (minggu ke
ulan).
Penyakit ginjal primer yang dapat menyeakan GNA meliputi6
!emranoproliferatif glomerulonefritis (!PGN) ;al ini diseakan perluasan dan
proliferasi sel mesangial akiat pengendapan komplemen. +ipe B menga$u pada
deposisi granular dari =0" tipe BB menga$u pada proses yang tidak teratur.
Penyakit %erger (BgGimmunogloulin A KBgAL nefropati) ini menyeakan GN
seagai akiat dari deposisi mesangial difus BgA dan BgG.
GN proliferatif mesangial murni4
Bdiopatik glomerulonefritis progresif $epat %entuk GN ditandai dengan adanya
glomerulus !res!ent . +erdapat 0 tipe6 +ipe B adalah antiglomerular basement
membrane disease" tipe BB dimediasi oleh kompleks imun" dan tipe BBB diidentifikasi
dengan antiodi sitoplasmik antineutrophil (AN=A).
Penyea noninfeksius lainnya dari GNA meliputi6
'indrom Guillain%arr
Bradiasi tumor Jilms
Haksin *ifteri Pertusis +etanus (*P+)
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
25/81
'erum si$kness
EPIDEMIOLOGI Stat'&t'k *' A#er'ka Serkta
GN merupakan 1/158 dari penyakit glomerular. Bnsidensi #ariael telah
dilaporkan" seagian karena penyakit ini ersifat suklinis pada leih dari
setengah penduduk yang terkena. !eskipun aah sporadis" kejadian GNAP'
telah erkurang selama eerapa dekade terakhir. 9aktor yang ertanggung
jaa atas penurunan ini mungkin termasuk peraatan kesehatan yang leih
aik dan kondisi sosial ekonomi memaik.
Glomerulonefritis Akut
1/
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
26/81
GN terdiri 250/8 dari semua kasus stadium akhir penyakit ginjal (nd Stage Renal
isease - I'E*). 'ekitar seperempat dari pasien hadir dengan sindrom nefritik akut.
eanyakan kasus mengalami proses yang relatif $epat" dan gagal ginjal stadium akhir
dapat terjadi dalam eerapa minggu atau ulan dari onset sindrom nefritik akut.Ipisode asimtomatik GNAP' meleihi episode simptomatis dengan rasio 0-61.
Stat'&t'k Interna&'"nal
'e$ara gloal" penyakit %erger merupakan penyea tersering dari GN.
*engan eerapa penge$ualian" insidensi GNAP' telah menurun di seagian
esar negara %arat. GNAP' tetap jauh leih umum di daerah seperti Afrika"
ariia" Bndia" Pakistan" !alaysia" Papua Nugini" dan Amerika 'elatan yang
mungkin dipengaruhi oleh status nutrisi" penggunaan antiiotik profilaksis" dan
potensi dari 'treptokokus.. *i Port ;ar$ourt" Nigeria" kejadian GNA pada anak
usia 01 tahun adalah 15"5 kasus per tahun" dengan rasio lakilakike
perempuan 1.161" kejadian saat ini tidak jauh ereda.
Hariasi geografis dan musiman dalam pre#alensi GNAP' leih tampak pada
GNA akiat faringitis diandingkan dengan penyakit kulit
!ortalitas pada penderita GNA pada anak sangat jarang (F18). +idak ada
predileksi rasial. Pada lakilaki dua kali leih sering daripada pada anita. GNA
P' sering terjadi pada anak usia 515 tahun. GNA dominan menyerang anak
lakilaki dianding anak perempuan (ratio 2 6 1).
*i Bndonesia" penelitian multisenter selama 12 ulan pada tahun 1::
melaporkan 17/ orang pasien penderita GNA yang diraat di rumah sakit
pendidikan" teranyak di 'uraaya (2"58) diikuti oleh Cakarta (2-"78)"
%andung (17"8)" dan Palemang (:"28). Perandingan pasien lakilaki dan
perempuan 1"061 dan teranyak menyerang anak usia : tahun (-/"8).
2.!.! PATOGENESIS
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
27/81
Desi pada glomerulus di GNA adalah hasil dari deposisi kompleks imun pada
glomerulus atau in situ. Pada penampilan kasar" ginjal dapat memesar hingga 5/8.
Glomerulonefritis Akut
11
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
28/81
Peruahan histopatologis termasuk pemengkakan gelung glomerulus dan
infiltrasi oleh sel polimorfonuklear. Bmunofluoresensi mengungkapkan
pengendapan imunogloulin dan komplemen.
e$uali di GNAP'" pemi$u yang tepat untuk pementukan kompleks imun tidak
jelas. *alam GNAP'" keterliatan turunan dari protein streptokokus telah
dilaporkan. 'euah neuraminidase streptokokus dapat menguah imunogloulin G
(BgG). BgG menggaungkan antiodi host. BgG kompleks imun antiBgG terentuk
dan kemudian terkumpul dalam glomeruli. 'elain itu" ketinggian titer antiodi
terhadap antigen lainnya" seperti antistreptolysin , atau antihyaluronidase"
*NAase%" dan streptokinase" memerikan ukti infeksi streptokokus aruaru ini.
Per+,a-an Str+kt+ral Dan +ng&'"nal
GNA meliatkan aik peruahan struktural dan peruahan fungsional.
'e$ara struktural" proliferasi sel menyeakan peningkatan jumlah sel dalam seerkas
glomerular karena proliferasi endotel" mesangial" dan epitel sel. Proliferasi mungkin
endokapiler (yaitu" dalam atasatas jumai glomerular kapiler) atau e3trakapiler
(yaitu" di ruang %oman yang meliatkan selsel epitel). *alam proliferasi
e3trakapiler" proliferasi sel epitel parietal mengarah pada pementukan !res!ent,
karakteristik
fitur
entukentuk
tertentu
dari
GN
progresif
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
29/81
$epat.
Proliferasi Deuko$yte ditunjukkan dengan adanya neutrofil dan monosit dalam
lumen kapiler glomerulus dan sering menyertai proliferasi sel.
Penealan memran asalis glomerular mun$ul seagai penealan dinding kapiler
pada mikroskop $ahaya. Pada mikroskop elektron" ini mungkin mun$ul seagai
akiat penealan memran asement yang tepat (misalnya" diaetes) atau
pengendapan elektronpadat materi" aik di sisi endotel atau epitel dari memran
asal. Ilektronpadat deposito isa suendothelial" suepitel" intramemran" atau
mesangial" dan mereka sesuai dengan daerah pengendapan kompleks imun.
;ialinisasi atau s$lerosis menunjukkan $edera ire#ersiel. Peruahan
peruahan struktural dapat fokus" difus atau segmental" atau gloal.
Glomerulonefritis Akut
12
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
30/81
Peruahan fungsional meliputi proteinuria" hematuria" penurunan G9E (yaitu"
oligoanuria)" dan sedimen urin aktif dengan sel darah merah dan !ast sel darah
merah. G9E dan penurunan a#id garam nefron distal dan air hasil retensi dalam
ekspansi #olume intra#askular" edema" dan" sering" hipertensi sistemik.
Glomerulonefritis Pas$a infeksi strepto$o$$al
!protein pada streptokokus seelumnya diyakini ertanggung jaa untuk
GNAP'" tetapi penelitian yang melandasi keyakinan ini didasarkan se$ara
diskonto. Protease kationik terkait nefritis streptokokus dan prekursor @ymogen nya
(nefritis terkait protease KNAPEL) telah diidentifikasi seagai gliseraldehida0fosfat
dehidrogenase yang erfungsi seagai reseptor plasmin(ogen). ;al ini mengikat
plasmin dan mengaktifkan komplemen melalui jalur alternatif.
Antiodi tingkat untuk NAPE meningkat pada infeksi streptokokus (grup A" ="
dan G) terkait dengan GN tetapi tidak meningkat pada infeksi streptokokus
tanpa GN" sedangkan antistreptolysin, titer meningkat pada kedua keadaan.
Antiodi ini untuk NAPE ertahan selama ertahuntahun dan mungkin menjadi
pelindung terhadap episode leih lanjut GNAP'.
ompleks imun pada glomerulus
Akti#asi sistem komplemen
Akti#asi kaskade koagulasi
Pengikatan monosit polimorf
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
31/81
erusakan glomerulus
Agregasi tromosit
9irin
Glomerulonefritis Akut
10
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
32/81
inin
'indrom klinis
PATOISIOLOGI
Patofisiologi pada gejalagejala klinik erikut6
elainan urinalisis6 proteinuria dan hematuria erusakan dinding kapiler glomerulus
sehingga menjadi leih permeable dan porotis terhadap protein dan selsel eritrosit"
maka terjadi proteinuria dan hematuria.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
33/81
Gambar /. roses proteinuria dan )ematuria pada G0A
Idema
!ekanisme retensi natrium dan edema pada glomerulonefritis tanpa penurunan
tekanan onkotik plasma. ;al ini ereda dengan mekanisme edema padasindrom nefrotik.
Penurunan faal ginjal yaitu laju filtrasi glomerulus (DG9) tidak diketahui seanya"
mungkin akiat kelainan histopatologis (pemengkakan selsel endotel" proliferasi sel
mesangium" oklusi kapilerkaliper) glomeruli. Penurunan faal ginjal D9G ini
menyeakan penurunan ekskresi natrium
Glomerulonefritis Akut
1-
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
34/81
Na< (natriuresis)" akhirnya terjadi retensi natrium Na
<. eadaan retensi natrium
Na< ini dipererat oleh pemasukan garam natrium dari diet.
Eetensi natrium Na< disertai air menyeakan dilusi plasma" kenaikan
#olume plasma" ekspansi #olume $airan ekstraseluler" dan akhirnya
terjadi edema.
;ipertensi
Gangguan keseimangan natrium (sodium )omeostasis) Gangguan
keseimangan natrium ini memegang peranan dalam genesis hipertensi
ringan dan sedang.
Peranan sistem reninangiotensinaldosteron iasanya pada hipertensi
erat. ;ipertensi dapat dikendalikan dengan oatoatan yang dapat
menurunkan konsentrasi renin" atau tindakan nefrektomi.
'ustansi renal medullary )ypotensive fa!tors" diduga prostaglandin.
Penurunan konsentrasi dari @at ini menyeakan hipertensi
%endungan 'irkulasi
%endungan sirkulasi merupakan salah satu $iri khusus dari sindrom
nefritik akut" alaupun mekanismenya masih elum jelas.
%eerapa hipotesis yang erhuungan telah dikemukakan dalam
kepustakaankepustakaan antara lain6
a7 Haskulitis umum
Gangguan pemuluh darah di$urigai merupakan salah satu tanda
kelainan patologis dari glomerulonefritis akut. elainankelainan
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
35/81
pemuluh darah ini menyeakan transudasi $airan ke jaringan
interstisial dan menjadi edema.
7 Penyakit jantung hipertensif
%endungan sirkulasi paru akut diduga erhuungan dengan hipertensi
yang dapat terjadi pada glomerulonefritis akut.
Glomerulonefritis Akut
15
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
36/81
$7 !iokarditis
Pada seagian pasien glomerulonefritis tidak jarang ditemukan peruahan
peruahan elektrokardiogram6 gelomang + teralik pada semua lead aik standarmaupun pre$ardial. Peruahanperuahan
gelomang + yang tidak spesifik ini mungkin erhuungan dengan miokarditis.
Eetensi $airan dan hiper#olemi tanpa gagal jantung ;ipotesis ini dapat
menerangkan gejala endungan paru akut" kenaikan !ardia! output " ekspansi
#olume $airan tuuh. 'emua peruahan patofisiologi ini akiat retensi natriumdan air
MANIESTASI KLINIS
ANAMNESIS
eanyakan iasanya" anak dengan GNA akan terlihat karena terjadinya peruahan
arna urin mendadak. Pada kesempatan itu pula" keluhan mungkin erhuungan
dengan komplikasi dari penyakit6 kejang hipertensi" edema" dan seagainya.
'elanjutnya perlu digali leih jauh mengenai rin$ian leih lanjut mengenai peruahan
arna urin. ;ematuria pada anak dengan GNA iasanya digamarkan seagai O$oke"OOteh"O atau erarna seperti asap. Jarna darah merah terang dalam urin leih mungkin
konsekuensi masalah anatomi seperti urolithiasis dari glomerulonefritis.
Jarna urin pada GNA seragam di sepanjang aliran. ;ematuria pada GNA hampir
selalu tidak sakit disuria yang menyertai gross hematuria leih mengarah pada
$ystitis hemorrhagik akut daripada penyakit ginjal. Eiayat keluhan serupa
seelumnya akan menunjuk ke eksaserasi proses kronis seperti BgA nefropati.
;al ini penting erikutnya adalah memastikan gejala sugestif dari komplikasi
GNA terseut. Bni mungkin termasuk sesak napas atau setelah eraktifitas yang
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
37/81
menunjukkan o#erload $airan atausakit kepala" gangguan penglihatan" atau
peruahan status mental dari hipertensi.
'ejak GNA dapat mun$ul dengan keluhan dari organ multisistem" re#ie lengkap dariseluruh sistem sangat penting. Perhatian khusus harus dierikan untuk
Glomerulonefritis Akut
1
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
38/81
ruam" ketidaknyamanan sendi" peruahan erat adan" kelelahan" peruahan
nafsu makan" keluhan pernafasan" dan paparan oat terakhir. 'ejarah keluarga
harus memahas kehadiran setiap anggota keluarga dengangangguan
autoimun" seagai anakanak dengan aik 'DI dan memranoproliferatifglomerulonefritis (!PGN) mungkin memiliki keraat yang juga menderita
penyakit serupa. 'euah riayat keluarga gagal ginjal (khususnya ertanya
tentang dialisis dan transplantasi ginjal) mungkin menjadi petunjuk untuk proses
seperti sindrom Alport" yang mungkin aalnya hadir dengan gamar GNA.
Adanya riayat infeksi streptokokus seelumnya seperti faringitis" tonsilitis" atau
pioderma.
%erikut merupakan eerapa keadaan yang didapatkan dari anamnesis6
a7 Periode laten
+erdapat periode laten antara infeksi streptokokus dengan onset pertama kali
mun$ul gejala.
Pada umumnya" periode laten selama 12 minggu setelah infeksi tenggorok dan
0 minggu setelah infeksi kulit
,nset gejala dan tanda yang timul ersamaan dengan faringitis iasanya merupakan
imunogloulin A (BgA) nefropati daripada GNA P'.
7 &rin erarna gelap
!erupakan gejala klinis pertama yang timul
&rin gelap diseakan hemolisis eritrosit yang telah masuk ke memran
asalis glomerular dan telah masuk ke sistem tuular.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
39/81
$7 Idema periorital
,nset mun$ulnya sema pada ajah atau mata tiatia. %iasanya tampak jelas saat
psaat angun tidur dan ila pasien aktif akan tampak pada sore hari.
Pada eerapa kasus edema generalisata dan kongesti sirkulasi seperti
dispneu dapat timul.
Idema merupakan akiat dari tereksresinya garam dan air.
+ingkat keparahan edema erhuungan dengan tingkat kerusakan ginjal.
Glomerulonefritis Akut
17
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
40/81
d7 Gejala nonspesifik
Qaitu gejala se$ara umum penyakit seperti malaise" lemah" dan anoreksia"
mun$ul pada 5/8 pasien.
15 8 pasien akan mengeluhkan mual dan muntah.
Gejala lain demam" nyeri perut" sakit kepala.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik diaali dengan penilaian yang $ermat mengenai tandatanda
#ital" terutama tekanan darah. +ekanan darah 5 mm di atas persentil ke untuk
usia anak" jenis kelamin" dan tinggi" terutama jika disertai dengan peruahan dalam
status kejiaan" diutuhkan perhatian. +akikardia dan ta$hypnea mengarah ke
gejala o#erload $airan. Pemeriksaan hidung dan tenggorokan dengan $ermat dapat
memerikan ukti perdarahan" menunjukkan kemungkinan salah satu AN=A
positi#e #askulitides seperti JegnerRs granulomatosis.
Dimfadenopati ser#ikal mungkin residua dari faringitis streptokokus aruaru
ini. Pemeriksaan kardiopulmoner akan memerikan ukti o#erload $airan atau
keterliatan paru yang memiliki karakteristik sindrom langka ginjalparu.Pemeriksaan perut sangat penting. As$ites mungkin hadir jika ada komponen
nefrotik pada GNA. ;epatosplenomegali mungkin menunjuk ke gangguan
sistemik. Nyeri perut yang signifikan dapat menyertai ;'P.
%eerapa edema perifer dari retensi garam dan air terlihat pada GNA" tapi ini
$enderung menjadi edemaOerototO yang leih halus daripada karakteristik edema
pitting dari sindrom nefrotik. Qang paling mudah terlihat adalah edema periorital
atau mata tampak sema. Idema skrotum dapat terjadi pada sindrom nefrotik
juga" dan or$hitis merupakan temuan sesekali di ;'P.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
41/81
Pemeriksaan yang sangat erhatihati dari kulit adalah penting dalam GNA. Euam
pada ;'P" memiliki karakteristik ketika kemerahan" aalnya mungkin halus dan
teratas pada okong atau punggung kaki. eterliatan sendi terjadi pada
eerapa gangguan multisistem dengan GNA. 'endi ke$il (misalnya" jari) leih
khas 'DI" sementara atau keterliatan lutut terlihat dengan ;'P.
Glomerulonefritis Akut
1:
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
42/81
a7 'indrom Nefritis Akut
Gejala yang timul adalah edema" hematuria" dan hipertensi dengan atau tanpa
klinis GNA P'.
58 kasus klinis memiliki 2 manifestasi" dan -/8 memiliki semua manifestasi
akut nefritik sindrom
7 Idema
Idema tampak pada ://8 kasus dan /8 menjadi keluhan saat ke dokter.
+erjadi penurunan aliran darah yang ermanifestasi sedikit eksresi natrium dan
urin menjadi terkonsentrasi. Adanya retensi natrium dan air ini menyeakan
terjadinya edema.
$7 ;ipertensi
;ipertensi mun$ul dalam /:/8 kasus dan iasanya pada orang yang leih
esar.
Pada 5/8 kasus" hipertensi isa menjadi erat.
Cika ada hipertensi menetap" hal terseut merupakan petunjuk progresifitas ke
arah leih kronis atau ukan merupakan GNA P'.
;ipertensi diseakan oleh retensi natrium dan air yang eksesif.
!eskipun terdapat retensi natrium" kadar natriureti$ peptida dalam plasma
meningkat.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
43/81
Akti#itas renin dalam plasma rendah.
Insefalopati hipertensi ada pada 51/8 pasien"iasanya tanpa defisit
neurologis. d7 ,liguria
+ampak pada 1/5/8 kasus" pada 158 output urin F2//ml.
,liguria mengindikasikan entuk !resenti! yang erat.
%iasanya transien" dengan diuresis 12 minggu.
e7 ;ematuria
!un$ul se$ara umum pada semua pasien.
0/8 gross hematuria.
f7 *isfungsi #entrikel kiri
*isfungsi #entrikel kiri dengan atau tanpa hipertensi atau efusi perikardium
dapat timul pada kongestif akut dan fase kon#alesen.
Glomerulonefritis Akut
1
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
44/81
Pada kasus yang jarang" GNA P' dapat menunjukkan gejala perdarahan
pulmonal.
2.-.7 PEMERIKSAAN PENUNJANG
A7 La,"rat"r'+#
Adanya infeksi streptokokus harus di$ari dengan melakukan iakan tenggorok dan
kulit. %iakan mungkin negatif apaila telah dierikan antimikroa. %eerapa uji
serologis terhadap antigen streptokokus dapat dipakai untuk memuktikan adanya
infeksi streptokokus" antara lain antistrepto@im" A'+," antihialuronidase" dan anti
*nase %. 'krining antistrepto@im $ukup ermanfaat oleh karena mampu mengukur
antiodi terhadap eerapa antigen streptokokus. +iter anti streptolosin ,
meningkat pada 75:/8 pasien dengan glomerulonefritis akut pas$a streptokokus
dengan faringitis" meskipun eerapa strain streptokokus tidak memproduksi
streptolisin ,. %ila semua uji dilakukan uji serologis dilakukan" leih dari /8 kasus
menunjukkan adanya infeksi streptokokus.
+iter A'+, meningkat pada hanya 5/8 kasus glomerulonefritis akut
pas$astreptokokus atau pas$aimpetigo" tetapi antihialuronidase atau antiodi
yang lain terhadap antigen streptokokus iasanya positif. Pada aal penyakit
titer antiodi streptokokus elum meningkat" hingga seaiknya uji titer dilakukan
se$ara seri. enaikan titer 20 kali lipat erarti adanya infeksi. +etapi " meskipunterdapat ukti adanya infeksi streptokokus" hal terseut elum dapat
memastikan aha glomerulonefritis terseut enarenar diseakan karena
infeksi streptokokus. Gejala klinis dan perjalanan penyakit pasien penting untuk
menentukan apakah iopsi ginjal memang diperlukan.
+iter antiodi streptokokus positif pada S5 8 pasien faringitis" dan :/8 pada
pasien dengan infeksi kulit. Antistreptolisin" antini$otinamid dinu$leotidase (anti
NA*)" antihyaluronidase (Ahase) dan anti*NAse % positif setelah faringitis.+iter antiodi meningkat dalam 1 minggu pun$aknya pada satu ulan dan akan
menurun setelah eerapa ulan.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
45/81
Glomerulonefritis Akut
2/
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
46/81
Pada pemeriksaan serologi didapatkan penurunan komponen serum =;5/ dan
konsentrasi serum =0. Penurunan =0 terjadi ada S/8 anak dengan GNA P'.
Pada pemeriksaan kadar komplemen" =0 akan kemali normal dalam 0 hari
atau paling lama 0/ hari setelah onset.
Peningkatan %&N dan kreatinin. Peningkatannya iasanya transien. %ila
peningkatan ini menetap eerapa minggu atau ulan menunjukkan pasien
ukan GNA P' seenarnya. Pasien yang mengalami entuk kresentik GN
mengalami peruahan $epat" dan penyemuhan tidak sempurna. Adanya
hiperkalemia dan asidosis metaolik menunjukkan adanya gangguan fungsi
ginjal. 'elain itu didapatkan juga hiperfosfatemi dan =a serum yang menurun.
Pada urinalisis menggamarkan anormalitas" hematuria dan proteinuria mun$ul
pada semua kasus. Pada sedimen urin terdapat eritrosit" leukosit" granular.
+erdapat gangguan fungsi ginjal sehingga urin menjadi leih terkonsentrasi dan
asam. *itemukan juga glukosuria. Iritrosit paling aik didapatkan pada urin pagi
hari" terdapat /:58 pada anak yang diraat di E'. ;ematuria iasanya
menghilang dalam aktu 0 ulan dan mungkin dapat ertahan 1: ulan.
;ematuria mikroskopik dapat mun$ul meskipun klinis sudah memaik. Proteinuria
men$apai nilai
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
47/81
%iopsi ginjal diindikasikan ila terjadi peruahan fungsi ginjal yang menetap"
anormal urin dalam 1: ulan" hipokomplemenemia yang menetap" dan terjadi
sindrom nefrotik.
Glomerulonefritis Akut
21
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
48/81
Bndikasi Eelatif 6
+idak ada periode laten di antara infeksi streptokokus dan GNA
Anuria
Peruahan fungsi ginjal yang $epat
adar komplemen serum yang normal
+idak ada peningkatan antiodi antistreptokokus
+erdapat manifestasi penyakit sistemik di ekstrarenal
G9E yang tidak mengalami peraikan atau menetap dalam 2 minggu
;ipertensi yang menetap selama 2 minggu
Bndikasi Asolut 6
G9E yang tidak kemali normal dalam - minggu
;ipokomplemenemia menetap dalam minggu
;ematuria mikroskopik menetap dalam 1: ulan
Proteinuria menetap dalam ulan
DIAGNOSIS
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
49/81
Glomerulonefritis akut didiagnosis dengan menemukan riayat hematuria"
edema" hipertensi" atau gejala nonspesifik seperti malaise" demam" nyeri
adomen. *idukung dengan pemeriksaan fisik yang menunjukkan adanyao#erload $airan (edema dan hipertensi)" peruahan erat adan aruaru ini"
asites atau efusi pleura" kemerahan pada kulit" pu$at" nyeri ketok pada sudut
kosto#ertera" pemeriksaan neurologis yang anormal" dan lainlain.
D'agn"&'&
0l'n'(al Man'%e&tat'"n&
!i$ros$opi$ or gross hematuria"
Poststrepto$o$$al glomerulonephritis
proteinuria"
hypertension" and edema
;emolyti$uremi$ syndrome
!i$ros$opi$ hematuria" hypertension"
gastroenteritis (loody diarrhea)" oliguria"
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
50/81
and pete$hiae
;eno$h'$hMnlein purpura nephritis
!i$ros$opi$ hematuria" palpale purpura"
adominal pain" tender su$utaneous
edema"
arthralgias sometimes present
Bmmunogloulin A nephropathy
!i$ros$opi$ hematuria T proteinuria
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
51/81
2
Glomerulonefritis Akut
2
Coass pediatri RS Rajawali
intermittent gross hematuria ith #iral
infe$tions
'ystemi$ lupus erythematosus
Gross hematuria T mi$ros$opi$" rash (malar"
dis$oid" #as$uliti$) and arthralgias or
arthritis
Alport syndrome
!i$ros$opi$ or gross hematuria"
sensorineural hearing loss" family history of
renal failure" $atara$ts
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
52/81
KOMPLIKASI
Pengemangan menjadi s$lerosis jarang pada pasien yang khas" namun pada
/"528 dari pasien dengan GNA" tentu saja erlangsung ke arah gagal ginjal"
erakiat pada kematian ginjal dalam aktu singkat.
&rinalisis yang anormal (yaitu" mi$rohematuria) dapat ertahan selama
ertahuntahun. Penurunan ditandai dalam laju filtrasi glomerulus (G9E) jarang.
Idema paru dan hipertensi dapat terjadi. Idema anasarka dan hipoaluminemia
dapat terjadi akiat proteinuria erat.
'ejumlah komplikasi yang mengakiatkan terkait kerusakan akhir organ dalam
sistem saraf pusat (''P) atau sistem kardiopulmoner dapat erkemang pada
pasien yang hadir dengan hipertensi erat" ensefalopati" dan edema paru.
omplikasi GNA meliputi6
hipertensi retinopati
hipertensi ensefalopati
=epat progresif GN
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
53/81
Gagal ginjal kronis
'indrom nefrotik
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
54/81
Glomerulonefritis Akut
20
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
55/81
TATALAKSANA
Penanganan pasien adalah suportif dan simtomatik. Peraatan diutuhkan
apaila dijumpai penurunan fungsi ginjal sedang sampai erat (klirens kreatinin
F / mlmnt1"70 m2)" %&N S 5/ kg" anak dengan tanda dan gejala uremia"
muntah letargi" hipertensi ensefalopati" anuria atau oliguria menetap.
Pasien hipertensi dapat dieri diuretik atau antihipertensi. %ila hipertensi ringan (sistolik
10/ mm;g dan diastole / mm;g)" umumnya dioser#asi tanpa dieri terapi.
;ipertensi sedang (sistolik S 1-/15/ mmhg dan diastole S 1// mm;g) dioati dengan
pemerian hidrala@in oral atau B!" nifedipin oral atau sulingual. *alam prakteknya leih
aik meraat inap pasien hipertensi 12 hari daripada memeri antihipertensi yang
lama. Pada hipertensi erat dierikan hidrala@in /"15/"0 mgkg BH" dapat diulang
setiap 2- jam atau reserpin /"/0/"1 mgkg (10 mgm2) BH" natrium nitroprusid 1:
mgkgmnt. Pada krisis hipertensi (sistolik S 1:/ mm;g atau diastoli$ S 12/ mm;g)
dieri dia@o3id 25 mgkg BH se$ara $epat ersama furosemid 2 mggkg BH. Pilihan
lain klonidin drip /"//2 mgkgkali" diulang setiap - jam atau dieri nifedipin
sulingual /"25/"5 mgkg dan dapat diulang setiap jam ila diperlukan.
%ila anuria erlangsung lama (57 hari)" maka ureum harus dikeluarkan dari
dalam darah dengan eerapa $ara misalnya dialisis pertonium" hemodialisis"
ilasan lamung dan usus (tindakan ini kurang efektif" tranfusi tukar). %ila
prosedur di atas tidak dapat dilakukan oleh karena kesulitan teknis" maka
pengeluaran darah #ena pun dapat dikerjakan dan adakalanya menolong juga.
Eetensi $airan ditangani dengan pematasan $airan dan natrium. Asupan $airan
seanding dengan in#ensile ater loss (-//5// mlm2 luas permukaan
tuuhhari) ditamah setengah atau kurang dari urin yang keluar. %ila erat
adan tidak erkurang dieri diuretik seperti furosemid 2 mgkg" 12 kalihari.
Pemakaian antiiotik tidak mempengaruhi perjalanan penyakit. Namun" pasien
dengan iakan positif harus dierikan antiiotik untuk eradikasi organisme dan
men$egah penyearan ke indi#idu lain. *ierikan antimikroa erupa injeksi
en@athin penisilin 5/./// &kg B! atau eritromisin oral -/ mgkghari
selama 1/ hari ila 17 pasien alergi penisilin.
Glomerulonefritis Akut
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
56/81
2-
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
57/81
Pematasan ahan makanan tergantung eratnya edema" gagal ginjal dan
hipertensi. Protein tidak perlu diatasi ila kadar urea F 75 mgdD atau 1//
mgdD. %ila terjadi a@otemia asupan protein diatasi /"5 gkghari. Pada edema
erat dan endungan sirkulasi dapat dierikan Na=l 0// mghari sedangkan ilaedema minimal dan hipertensi ringan dierikan 12 gm2hari. %ila disertai
oliguria" maka pemerian kalium harus diatasi. Anuria dan oliguria yang
menetap" terjadi pada 51/8 anak. Penanganannya sama dengan GGA dengan
eragai penyea dan jarang menimulkan kematian.
Gl"#er+l"ne$-r't'
&
S$e('%'( treat#ent& +&e*
Rat'"nale %"r treat#ent
En*"(a$'llar
None reUuired
Bnflammation generally
gl"#er+l"ne$-r't'&
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
58/81
self resol#ing
Me&ang'"$r"l'%erat'e
A(+te ne$-r't'( $-a&e
Bl""* $re&&+re ("ntr"l 4't-
gl"#er+l"ne$-r't'&
A0E 'n-','t"r&
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
59/81
Pulsed intra#enous steroids"
Eedu$e inflammation
$y$lophosphamide"
espe$ially here renal
my$ophenolate mofetil
fun$tion de$lining and
intra#enous immunogloulin
$res$ents present
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
60/81
P+l&e* 'ntraen"+& &ter"'*&
+o sit$h off
Ant'gl"#er+lar
1 g %"r 356 %"ll"4e* , "ral
antiglomerular asement
,a&e#ent #e#,rane
&ter"'*& 789 #g5*a.
memrane antiody
*'&ea&e
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
61/81
0(l"$-"&$-a#'*e "rall
produ$tion
72:3 #g5kg5*a
+o remo#e e3isting
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
62/81
Plaa e;(-ange 7*a'l %"r
antiglomerular asement
1! *a& "r +nt'l n" ant')
memrane antiody hile
GBM ant',"*
immunosuppression takes
effe$t
P+l&e* 'ntraen"+& &ter"'*&
AN0A $"&'t'e
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
63/81
1 g %"r 356 < "ral &ter"'*&
'uppression of antiody
a&(+l't'&
7&tart 89 #g=
and $ellular immune arms
((l"$-"&$-a#'*e 72
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
64/81
Glomerulonefritis Akut
25
Coass pediatri RS Rajawali
#g5kg5*a "rall "r 9.>:1 g
#"nt-l 'ntraen"+&
Plasma e3$hangeV for
Eemo#al of
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
65/81
$reatinine S5// or pulmonary
AN=Aimmune
haemorrhage
$omple3esV
Eemo#al of
proinflammatory
$ytokinesV
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
66/81
I##+ne ("#$le;)
+reat underlying histologi$al
#e*'ate* RPGN
#ariant
Bf idiopathi$ as for AN=A
'uppression of antiody
positi#e #as$ulitis
response
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
67/81
M0GN t$e I
'teroids -/ mgAm2 alternate
'*'"$at-'(
days in $hildren only
As antiplatelet agents to
Aspirin (025 mgday)
de$rease $ellular
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
68/81
proliferation
*ipyridamole (75–1// mg
three times a day) in adults
only
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
69/81
T$e I -e$at't'& 0
Alphainterferonria#irin
+o lessen #iral dri#e
relate*
'teroids" $y$lophosphamide
+o treat inflammatory
(plasma e3$hange)
$omponent
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
70/81
T$e II
No spe$ifi$ therapy shon to
e helpful
Intraen"+& &ter"'*& < "ral
+o suppress antiody
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
71/81
L+$+& ne$-r't'&
produ$tion and redu$e
&ter"'*&
immune $omple3es
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
72/81
Intraen"+&5"ral
((l"$-"&$-a#'*e
!y$ophenolate mofetil"
$y$losporin
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
73/81
Glomerulonefritis Akut
2
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
74/81
2.!.11 PROGNOSIS
'eagian esar pasien akan semuh sempurna" tetapi 58 di antaranya
mengalami perjalanan penyakit yang memuruk dengan $epat pementukankresen pada epitel glomerulus. Angka kematian dari GNA pada kelompok usia
yang paling sering terkena" pasien anakanak" telah dilaporkan /78.
asus sporadis nefritis akut sering erkemang menjadi entuk yang kronis.
Perkemangan ini terjadi pada seanyak 0/8 dari pasien deasa dan 1/8 dari
pasien anak. GN merupakan penyea paling umum dari gagal ginjal kronis (258).
Pada GNAP'" prognosis jangka panjang yang umumnya aik. Deih dari :8
dari indi#idu tidak menunjukkan gejala setelah 5 tahun" dengan gagal ginjal
kronis dilaporkan 108.
*alam seminggu atau leih onset" keanyakan pasien dengan GNAP' mulai mengalami
resolusi spontan retensi $airan dan hipertensi. +ingkat =0 dapat kemali normal dalam
aktu : minggu setelah tanda pertama GNAP'. Proteinuria dapat ertahan selama ulan
dan hematuria mikroskopik hingga 1 tahun setelah onset nefritis.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
75/81
Gambar . Resolusi pada kasus G0AS berdasarkan waktu
Glomerulonefritis Akut
27
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
76/81
Akhirnya" semua kelainan kemih harus menghilang" hipertensi harus mereda" dan
fungsi ginjal harus kemali normal. Pada orang deasa dengan GNAP'" pemulihan
penuh fungsi ginjal dapat diharapkan hanya dalam aktu setengah dari pasien" dan
prognosis suram pada pasien dengan diaetes glomerulos$lerosis mendasarinya.%eerapa pasien dengan nefritis akut mengemangkan gagal ginjal progresif $epat.
'ekitar 158 dari pasien pada 0 tahun dan 28 dari pasien pada 71/ tahun
mungkin memiliki proteinuria persisten ringan. Prognosis jangka panjang elum
tentu erahaya. %eerapa pasien mungkin mengemangkan hipertensi"
proteinuria" dan insufisiensi ginjal selama 1/-/ tahun setelah penyakit aal.
Bmunitas terhadap protein ! adalah tipespesifik" tahan lama" dan pelindung.
Ipisode erulang dari GNAP' karena itu tidak iasa.
Prognosis untuk GN pas$ainfeksi nonstrepto$o$$al tergantung pada agen yang
mendasari" yang harus diidentifikasi dan ditangani. &mumnya" prognosis yang
leih uruk pada pasien dengan proteinuria erat" hipertensi erat" dan
peningkatan yang signifikan dari tingkat kreatinin. Nefritis terkait dengan
methi$illinresistant 'taphylo$o$$us aureus (!E'A) dan infeksi kronis iasanya
semuh setelah pengoatan infeksi.
Penyea lain GNA memiliki hasil yang er#ariasi dari pemulihan lengkap untuk
menyelesaikan gagal ginjal. Prognosis tergantung pada penyakit yang
mendasarinya dan kesehatan keseluruhan dari pasien. +erjadinya komplikasi
kardiopulmoner atau neurologis memperuruk prognosis.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
77/81
Glomerulonefritis Akut
2:
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
78/81
BAB III
KESIMPULAN
Glomerulonefritis merupakan suatu istilah yang dipakai untuk menjelaskan eragai
ragam penyakit ginjal yang mengalami proliferasi dan inflamasi glomerulus yang
diseakan oleh suatu mekanisme imunologis. Itilogi dari GNA sendiri dapat
dikelompokkan menjadi 2 agian esar" yaitu kelompok infeksi (yang paling sering
adalah infeksi streptokokus)" dan kelompok noninfeksi.
Gejalagejala umum yang erkaitan dengan permulaan penyakit adalahhematuria" oliguria"edema"hipertensi dan eerapa gejala nonspesifik seperti
rasa lelah" anoreksia dan kadang demam"sakit kepala" mual" muntah.
*iagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis" gejala klinis" pemeriksaan fisis"
akteriologis" serologis" imunologis" dan histopatologis. Pengoatan hanya
ersifat suportif dan simtomatik.
+ujuan utama dalam penatalaksanaan glomerulonefritis adalah untuk
meminimalkan kerusakan pada glomerulus" meminimalkan metaolisme pada
ginjal" dan meningkatkan fungsi ginjal.
+idak ada pengoatan khusus yang mempengaruhi penyemuhan kelainan
glomerulus. Pemerian pinisilin untuk memerantas semua sisa infeksi" tirah
aring selama stadium akut" diet eas ila terjadi edema atau gejala gagal
jantung dan antihipertensi kalau perlu" sementara kortikosteroid tidakmempunyai efek pada glomerulofritis akut pas$a infeksi strepkokus.
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
79/81
Prognosis umumnya aik" namun ditentukan pula oleh faktor penyea terjadinya GNA itu
sendiri" dapat semuh sempurna pada leih dari /8 kasus. ,ser#asi jangka panjang
diperlukan untuk memuktikan kemungkinan penyakit menjadi kronik.
Glomerulonefritis Akut
2
Coass pediatri RS Rajawali
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
80/81
DATAR PUSTAKA
17 Guyton and ;all. %uku Ajar 9isiologi edokteran Idisi BB. Penerit IG=. Cakarta.2//7
27 ;usein" A" dkk. %uku Ajar Nefrologi Anak. Idisi kedua. Penerit Bkatan *okter
Anak Bndonesia. Cakarta. 2//2. h 0-5050
07 ;ay" Jilliam J" !*. Pediatri$ *iagnosis and +reatment Idisi keenamelas.
Penerit !$Gra;ill (Asia). 'ingapura. 2//0. ; : –
-7 Blmu esehatan Anak Nelson" 2///" #ol 0" ed Jaha" A. 'amik" Id 15"
Glomerulonefritis akut pas$a streptokokus"1:101:1-" IG=" Cakarta.
57 Glomerulonefritis. Bn6 'yaifullah" !uhammad" editors. %uku Ajar Nefrologi Anak.
2//2. Idisi 2. Cakarta6 %alai Penerit 9&B pp. 020
7 Dyttle" Cohn *. +he +reatment of A$ute Glomerulonephritis in =hildren. +he
%ulletin. ;lm 6 212 – 221.
77 'anjad" 'ami. A$ute Glomerulonephritis in =hildren 6 A re#ie of 150 $ases.
'outhern !edi$al Cournal. 177. ;lm 6 12/2 – 12/.
:7 Geetha" *u#uru. Glomerulonephritis" Poststrepto$o$$al KonlineL. 2/1/ K*ikutip tanggal
1 april 2/1-L. +ersedia pada http6emedi$ine.meds$ape.$omarti$le2-/007 o#er#ie
7 Glomerulonephritis KonlineL. 2/11Kdikutip tanggal1 april 2/1-L. +ersedia pada http6.mayo$lini$.$omhealthglomerulonephritis*'//5/0*'I=+B,N$ause s
1/7 Eammelkamp" Cr." =harles ;. *an Eoert '. Jea#er. A$ute
Glomerulonephritis. +he 'ignifi$an$e of the Hariations in the Bn$iden$e of the
*isease. 152. ;lm 6 0-5 – 05:.
http://emedicine.medscape.com/article/240337-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/240337-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/240337-overviewhttp://www.mayoclinic.com/health/glomerulonephritis/DS00503/DSECTION=causeshttp://emedicine.medscape.com/article/240337-overviewhttp://www.mayoclinic.com/health/glomerulonephritis/DS00503/DSECTION=causeshttp://www.mayoclinic.com/health/glomerulonephritis/DS00503/DSECTION=causeshttp://emedicine.medscape.com/article/240337-overview
-
8/18/2019 GGA (Pendahuluan)
81/81
117 A$ute Glomerulonephritis in =hildren KonlineL. 2/11 Kdikutip tanggal 2 april 2/1-L.
+ersedia pada [email protected].$om2///a$ute
glomerulonephritisin$hildren.ht ml
http://mezology.blogspot.com/2009/06/acute-glomerulonephritis-in-children.htmlhttp://mezology.blogspot.com/2009/06/acute-glomerulonephritis-in-children.htmlhttp://mezology.blogspot.com/2009/06/acute-glomerulonephritis-in-children.htmlhttp://mezology.blogspot.com/2009/06/acute-glomerulonephritis-in-children.htmlhttp://mezology.blogspot.com/2009/06/acute-glomerulonephritis-in-children.htmlhttp://mezology.blogspot.com/2009/06/acute-glomerulonephritis-in-children.html