Download - ES EI Skeletal Otot

Transcript
Page 1: ES EI Skeletal Otot

KULIAH SKELETAL OF THE LIMB

Pengantar

Otot dan tulang, dan sendi bekerja sama mementuk system yang dikenal sebagai

system musculoskeletal.

Jumlah tulang 206, 80 tulang axial dan 126 tulang appendicular.

Tulang appenddicular; ekstremitas atas dan bawah serta gelang bahu dan gelang

panggul

Berfungsi untuk homeostasis dengan menyediakan tempat perlekatan otot,

perlindungan organ tertentu, dan penyimpanan serta pelepasan kalsium.

Fungsi utama skeleton ini adalah pergerakan karena antara satu tulang dengan

yang lainnya dihubungkan dengan otot.

Istilah yang digunakan dalam bones marking

Pembagian skeletal secara fungsional

Skeleton axial

Skeleton appendicular

EKSTREMITAS ATAS

Gelang bahu/ Shoulder Girdle/ Cingulum superioris

Ada dua

Tersusun tulang clavicula dan scapula

Clavicula bersendi dengan sternum di anterior

Scapula bersendi dengan clavicula dan humerus

Tidak berartikulasi dengan collumna vertebrales

Stabilisasi oleh sejumlah besar otot

Ekstremitas atas tdd; 30 tulang

1. 1 humerus di lengan atas

2. 1 ulna dan 1 radius di lengan bawah

3. 8 tulang carpal di pergelangan

Page 2: ES EI Skeletal Otot

4. 5 metacarpal di telapak tangan

5. 14 phalanges di jari

Clavicula

Bentuk seperti huruf S, collar bone, terletak horizontal di anterior thorax

Separuhnya convex, separuhnya concave

Bagiannya; ekstremitas sternalis; ekstremitas acromialis

Conoid tubercle, tempat perlekatan ligament conoid, penghubung scapula dan

clavicula

Rentan patah, terutama, di bagian tengah, terapi umumnya dengan regular sling

Scapula

Triangular, shoulder blade, tulang datar

Terletak di posterosuperior thorax, pada level costae 2-7

Acromion, titik tertinggi

Cavitas glenoidales, cekungan, empat berartikulasi dengan humerus

Processus coracoideus/ paruh elang, tempat perlekatan tiga otot

Fossa supraspinatus, infraspinatus, dan subscapularis

Humerus

Tulang lengan atas, paling panjang

Bersendi dengan scapula, dan di distal dengan radius dan ulna

Collum anatomicum; lengkungan oblique

Tuberculum mayor, proyeksi collum anatomicum, paling lateral dan dapat teraba

Collum chirurgicum, dekat tuberculum, penyempitan, paling sering terjadi fraktur

Tuberositas deltoideus, tempat perlekatan dg, m.deltoideus

Capitulum, sebelah lateral, bersendi dengan kepala radius

Fossa radial, yang bersendi dengan radius pada keadaan flexi

Fossa coronoideus, perlekatan dengan processus coronoideus ulna

Fossa olecranon, hubungan denga processus olecranon

Epicondylus lateral, dan medial pada kedua sisi, medial epicondylus, tempat

lewatnya n. ulnaris

Page 3: ES EI Skeletal Otot

Ulna dan radius

Ulna > panjang dari radius

Bag proximal ulna terdapat olecranon, prominensi siku

Tuberositas ulna: tempat perlekatan m. Biceps brachii

Processus styloideus, tempat ligamen yang mghbngkan ulna dg pergelangan

tangan

Radius, sebelah lateral ulna

Tuberositas radialis; tempat perlekatan m. Biceps brachii

Proccessus styloideus radii; perlekatan m. Brachioradialis, dan ligamen colateral

radial

Fraktur di distal os radius, sering tjd, pd usia>> 50 thn

Sendi antara humerus, radius, dan ulna

Hubungan antara radius dan ulna pada 3 sisi; membran interroseus, radioulnar

distal, radioulnar proximal

Carpal, metacarpal, dan phalanges

Sendi antara tulang carpal-- sendi intercarpalis

Nama tulang, sesuai dengan bentuknya

Tersusun transversal, dua baris

Bag proximal; lat-med;scaphoid, lunatum, triquetrum, pisiform

Bag distal; lat-med; trapezium,trapezoidum, capitatum, hamatum

Tulang terbesar; os capitatum

70% fraktur os carpal, terjadi pada os scaphoid, karena kekuatan ditransfer os

capitatum ke os radial o/ os scaphoid

Ada lima tulang metacarpal, tda; base, shaft, head

Dinomeri 1-5, mulai dari tulang jempol, hingga kelingking

Bagian heads berartikulasi dengan phalanges membentuk sendi

metacarpophalangeal, head metacarpal dikenal dg istilah ‘knuckles’

Phalanges/ tulang jari tangan, ada 14 tulang, dinoori 1 – 5, tiap tualng memiliki 3

bagian, kecuali tulang jari jempol yang hanya punya dua tulang

Pollex atau jempol tidak memiliki phalanx di tengah

Page 4: ES EI Skeletal Otot

Sendi antara phalanx dikenal sebagai sendi interphalangeal

EKSTREMITAS BAWAH

Gelang panggul/ Pelvic Girdle/ Cingulum Inferioris

Terdiri dari 2 tulang coxae, bersatu di anterior pada symphysis os pubis, sebelah

posterior dengan sacrum melalui sendi sacroiliaca

Pelvis~ mangkok; tersusun atas; tulang pinggul, symphysis pubis, dan sacrum

Fungsi; perlindungan stabil dan kuat untuk collumna vertebralis, pelvis dan organ

abdominal, juga sebagai penghubung antara skeleton axial, dan ekstremitas

inferior

Perbedaan gelang bahu dan gelang panggul; gelang bahu tidak berhubunga

langsung dengan collumna vertebralis, sedangkan gelang panggul berhubungan

langsung melalui sendi sacroiliaca. Fossa glenoidalis pd gelang bahu

memungkinkan pergerakan maksimal, sedangkan pada gelang panggul terbatas

Gelang bahu lebih kepada mobilitas, sedangkan gelang panggul lebih kepada

kekuatan

Satu tulang pinggul tersusun atas 3 tulang yang menyatu; superior ; illium,

anteroinferior; pubis ,posteroinferior; ischii

Usia 23 th, tulang berfusi menjadi Satu

Illium

Tulang paling besar, terdiri atas ala= sayap, dan body==membentuk acetabulum,

kantong tempat sendi dengan femur

Batas superior; crista iliaca, dan 4 batas2nya

Ada tempat lewat n.Sciatica

Fossa iliaca; bagian konkaf tempat perlekatan m. Illiacus

Tuberositas illiaca; perlekatan ligamen sacroiliaca

Dan permukaan auricular, tempat sendi sacroiliaca

Page 5: ES EI Skeletal Otot

Ischium

Terdiri dari body, dan rami ~ cabang= bagian yang bersendi dengan pubis

Tuberositas ischial—membuat nyeri seseorang yang diduduki pahanya pada

bagian ini

Ramus dan pubis bersama-sama membentuk foramen obturatorius, foramen

terbesar pada skeleton, meski dilewati pembuluh darah dan syaraf, tapi ditutup

oleh membran obturator fibrous

Pubis

Tulang kemaluan

Batas superior cristapubica

Proyeksi lateral pada tuberculum pubis

Linea pectinea; penting untuk menentukan panggul palsu dan tidak

Symphysis os pubis, sendi antara dua tulang pubis, terdiri atas diskus

fibroartilagenous, yang pada kehamilan, akibat pengaruh hormon, meningkat

flexibilitasnya, sehingga dapat merenggang, memudahkan proses persalinan

Tulang ekstremitas inferior;

1 femur

1 patella

1 tibia

1 fibula

7 tarsal

5 metatarsal

14 phalanges

Femur

Tulang, terpanjang, terbesar, terkuat

Proximal bersendi dg asetabulum, distal bersendi dengan tibia dan patella

Sudut konvergensi >> pd wanita, karena pelvisnya yang lebh luas

Page 6: ES EI Skeletal Otot

Fraktur pada pinggul biasanya merefer pada fraktur pada leher femur

Trochanter mayor—prominensia—penanda lokasi injeksi intramuscular pada

lateral paha

Patella

Cakram kecil,triangular, tulang sessamoid

Base~ tendon m. Quadriceps femoris

Posterior; 2 facet; untuk condylus medialis dan lateral dari femur

Meningkatkan kemampuan m quadriceps femoris, dan perlindungan sendi utut

pada posisi flexi

Tibia

Lebih besar, lebih medial

Berarti flute, digunakan sebagai alat musik pada zaman dulu

Epicondylus ateral dan medial dipisahkan o. Eminensia intercondylay

Tuberositas tibia; tempat perlekatan ligamen patella

Maleolus medialis; bersendi dengan talus, dapat di raba secara anatomi

permukaan

Paling sering fraktur, dan biasanya fraktur terbuka

Fibula

Paralel tibia, dan lateral

Tidak bersendi langsung dg femur, namun stabilisasi sendi lutut

Sumber utama bone grafting

Tarsal, metatarsal, phalanges

Tarsal

Terdiri atas 7 tulang

Talus & calcaneus terletak posterior

Page 7: ES EI Skeletal Otot

Calcaneus tulang terbesar dan terkuat

Sebelah anterior; tiga tulan cuneiforme, dan navicularis

Talus, satu2nya tulang yg bersendi dg tibia dan fibula

Sendi antara tulang tarsal; sendi intertarsal

Metatarsus

Pada regio intermediat

Dinomori I-V, dari medial ke lateral

Terdiri atas, proksimal base, intermediate shaft, dan distal head

Bersendi dengan tulang cuneiform dan cuboid

Metatarsal I paling tebal, karena menanggung beban

Phalanges

Bagian distal kaki

Serupa phalanges pada tangan

Dinomori I-V, mulai jempol kai, medial ke lateral

Terdiri atas, proksimal base, intermediate shaft, dan distal head

Hallux, terdiri dari 2 phalanges tebal

Sendi antar phalanges, sendi intraphalangeal

KULIAH MUSCLE OF THE LIMB

Pengantar

Otot dan tulang, dan sendi bekerja sama mementuk sistem yang dikenal sebagai

sistem musculoskeletal.

Ada 3 tipe otot; otot jantung, otot skeletal, dan otot polos

Otot skeletal

Berlekatan dg tulang, berperan dalam pergerakan

Striae, pita gelap dan terang

Bekerja volunter

Page 8: ES EI Skeletal Otot

Dikontrol syaraf cabang somatik

Otot jantung

Membentuk terutama dinding jantung

Striae, bekerja involunter

Ritme autoritmis

Otot polos

Di dinding struktur internal

Pembuluh darah, organ, kulit

Nonstriae = smooth= polos

Diatur syaraf autonom dan dikontrol hormon endokrin

Fungsi otot

Menghasilkan gerakan tubuh

Suatu hasil dari kerja sama, sistem otot tulang, dan sendi

Stabilisasi posisi tubuh

Kontraksi otot menstabilisasi sendi dan mempertahankan posisi tubuh

Penyimpanan & Pergerakan substansi dalam tubuh

Penyimpanan diupayakan struktur berupa otot polos di dalam tubuh, seperti sphincter,

a.l; pd sal pencernaa, sal reproduksi, jantung, sistem urinarius

Menghasilkan panas

Seiring kontraksi terjadi proses yang dikenal sbg thermogenesis tujuannya untuk

mempertahankan suhu tubuh

Kemampuan Otot

Eksitabilitas Elektrik

Kemampuan u/ merespon stimulus ttt dng sinyal elektrik yang dikenal sebagai aksi

potensial. Pada sel otot ada dua tipe trigger stimuli; sinyal elektrik autoritmis, dan

neurotransmitter

Kontraktilitas

Kemampuan otot untuk bekontrasi apabila diberikan stimulus aksi potensial, yang

bila tegangan cukup kuat akan dapat menghasilkan gerakan

Ekstensibilitas

Page 9: ES EI Skeletal Otot

Kemampuan otot u/ meregang tanpa menjadi rusak

Elastisitas

Kemampuan otot untuk kembali ke bentuk asalnya setelah kontraksi ataupun ekstensi

Fascia:jar konektif ireguler berupa lembaran yg meliputi dinding tubuh, otot, dan

organ

3 lapisan otot:

Epimisium

Bagian terluar yang melngkupi otot

Perimisium

Kelompok fiber otot 10-100

Endomisium

Lapisan tipis jaringan areolar

Tendon; pita jar. Konektif padat yang tersusun fiber kolagen yang melekatkan otot

ke periosteum tulang

Tendon sheath

Sal jar. Konektif fibrosa yg mirip bursa

Lapisan viseral, berlekatan denga permukaan tendon

Antar lapisan mengandung cairan synovial

OTOT EKSTREMITAS ATAS

Axio appendicular

Dari 9 otot, semuanya origo di scapula, kecuali, pectoralis major dan latissimus

dorsi

Pectoralis major dan latissimus dorsi berorigo diskeleton axial

Terdiri dr kelompok otot anterior, dan posterior yang superfisial dan profunda

Bekerja antagonis untuk protraksi & retraksi scapula, dan elevasi-depresi terhadap

sendi glenohumeral

Page 10: ES EI Skeletal Otot

Semua gerakan melibatkan scapula dan clavicula

Gerakan melibatkan otot lebih dari satu syaraf, cedera satu syaraf hanya

melemahkan tidak menghilangkan gerakan

Pectoralis major

Bentuk besar, seperti kipas, melingkupi superior thorax

Gerakan adduksi dan medial rotasi

Pectoralis minor

Tertutup pectoralis major

Bentuk triangular, menstabilisasi skapula

Landmark axilla, membentuk bridge tmpt lewat nervus dan vessel ke axilla

Subclavius

Horizontal, inferior clavicula

Pelindung pemb. Darah subclavius dan plexus brachialis bila terjadi fraktur

Serratus anterior

Bentuk seperti gergaji, terletak anterior

Protractor scapula yang kuat

Boxer muscle

Trapezius

Dua sisi trapezium

Menghubungkan langsung gelang bahu dan trunkus

Latissimus dorsi

Menutupi daerah belakang

Langsung pergerakan gelang bahu

Swimmer muscle, bnyak digunakan saat berenang

Levator scapula

Bentuk seperti strap

Aksinya dengan bagian bawah trapezius, untuk elevasi scapula

Juga berperan dalam flexi lateral leher

Rhomboid major et minor

Saling berdekatan

Retraksi dan rotasi scapula

Page 11: ES EI Skeletal Otot

Scapulohumeral

Bersama axioappendicular, bergerak oposisi dengan humerus

Gerakannya: abduksi-adduksi,fleksi-ekstensi, rotasi lateral medial,sirkumduksi

4, otot, SITS, membentuk musulotendinous cuff/rotator cuff, membentuk

lingkaran layaknya cuff pada lengan baju

Deltoid

Bentuk delta, tebal, dan kuat

Tempat injeksi musculer

Dibagi menjadi bagian unipennate pd anterior dan posterior, dan multipennate

pada medial

Subscapularis

Triangular, mengisi fossa subscapular

Mbtk dinding posterior axilla

Rotator medial utama lengan bawah

Supraspinatus

Berlokasi di fossa supraspinatus

Infraspinatus

Berlokasi di fossa infraspinatus

Rotator lateral humerus yang kuat

Teres major

Round, tebal

Aduksi dan rotasi medial lengan

Teres major

Kecil, panjang, sering kelihatan tidak terpisah dari infraspinatus

OTOT LENGAN ATAS/OTOT BRACHII

Menggerakkan radius dan ulna, terutama gerakan flexi dan extensi lengan bawah

Otot flexor: biceps brachii, brachioradialis,brachialis

Otot extensor: triceps brachii, dan anconeus

Page 12: ES EI Skeletal Otot

Biceps brachii

Punya dua kepala, keduanya berorigo di scapula

Three joint muscle: glenohumeral, elbow, dan radio ulnar

Bicipital aponeurosis, pita membranous mulai dari biceps brachii sampai ke flexor

antebrachii, tuj: mengurangi tekanan biceps selama pronasi dan supinasi

Brachialis

Di dalam biceps brachii

Flexor yang kuat, utama antebrachii

Coracobrachialis

Landmark penting

Dilewati n. Medianus, dan n. Ulnaris, nervus bisa mengalami kompressi oleh otot

pada cedera

Superomedial lengan

Triceps brachii

Permukaan posterior

3 origo,satu di scapula, dua di humerus

Extensor utama lengan bawah

Anconeus

Otot kecil, aspek lateral posterior, membantu otot tricep pada sendi siku

Biasanya menempel pada triceps

OTOT LENGAN BAWAH/ OTOT ANTEBRACHII

Extrinsic, berasal dari luar, tapi masuk ke dalam

Anterior/ flexor, berorigo di humerus, dan berinsersio di carpal, metacarpal, dan

phalanges, berfungsi sebagai flexor

17 otot

Terutama disuplay n. medianus

Pronator teres

Fusiform, paling lateral

FCR

Medial pronator teres

Palmaris longus

Page 13: ES EI Skeletal Otot

Kecil, fusiform

Penanda n medianus

FCR

Plg medial otot flexor superficial

FDS

Plg luas

Membentuk lapisan intermediate

FDP

Satusatunya otot mampu memflexi sendi interphalangeal distal

FPL

Satu-satunya otot untuk flexi interphalangeal iu jari

Dapat membantu gerak sendi pergelangan tangan

Brachioradialis

Anterolateral

Pergerakan lengan atas dan bawah

Berasama supinator tidak melewati retinaculum, terlibat gerakan pergelangan

tangan

ECRL dan ECRB

Gerakan menggenggam seperti petinju

Otot kompartemen anterior:

Kompartemen (flexor-pronator) berlokasi anteromedial, karena perlekatannya

pada medial epicondyle dan supraepicondylar humerus.

Otot superfisial “bend” the wrist untuk posisi tangan (i.e., flexi pergelangan

tangan dan membantu pronasi.

FDS flexi utama digiti 2 dan 5.

Otot lapisan dalam berlekatan aspek anterior radius and ulna, flexi terutama

sendi distal kelima digiti , dan pronasi

Otot kompartemen anterior diinervasi terutama nervus medianus, kecuali, FCU

dan FDP yang diinervasi n. ulnaris

Flexi pergelangan tangan digunakan untuk: grasping, gripping, and drawing

Page 14: ES EI Skeletal Otot

Otot kompartemen posterior

Otot extensor-supinator pada kompartemen posterior berlokasi posterolateral pada

proximal lengan bawah, dipersyarafi n. radialis

Supinator berperan pada sendi radio-ulnar , sementara yang lain berperan untuk

extensi dan abduksi tangan pada sendi pergelangan tangan dan ibu jari.

Otot extensour menjadi tendinousa pada distal lengan bawah dan memasuki

retinaculum extensor pada osseofibrous tunnels.

Tendon yang melewati 4 digiti terlibat dalam ekspansi extensor kompleks pada

aspek dorsal jari.

Ekstensi pergelangan tangan penting dalam memungkinkan flexor jari untuk

melakukan gerakan menggenggan seperti petinju

Pronasi memposisikan tangan untuk manipulasi atau mengambil benda.

Palmaris longus, 10% tdk ditemukan pd lengan bawah kiri,, biasa digunakan

untuk perbaikan tendon

Otot superfisial terbesar di antebrachii, flexor digitorum superfisialis

Flexor pollicis longus, satu-satunya flexor yg terletak di ibu jari

Flexor digitorum profundus- berakhir sebagai 4 tendon pada phalanges distal

Extensor digitorum-mengisi ruang posterior, berinsersio dalam 4 tendon, di

phalanges

Pada pergemlangan ada retinaculum, permukaan palmar

Otot extrinsic tangan, kuat tapi gerakan kasar

Otot intrinsik, gerakan lemah tapi halus

Carpal tunnel:

Ruang sempit dibentuk retinaclum flexorum dan tulang carpal

Struktur yang melewatinya, n. Medianus superfisial, dan beberapa tendon

OTOT TANGAN/ OTOT MANUS

Massa otot paling banyak pd daerah ibu jari

Otot interrosei menghasilkan gerakan:abduksi (dorsal), dan adduksi (palmar) jari.

Page 15: ES EI Skeletal Otot

Gerakan kuat dan luas, dihasilkan oleh otot ekstrinsik

OTOT EKSTREMITAS BAWAH

Lower limbs: gerakan terutama untuk stabilitas, lokomotif, mempertahankan

postur

Illiopsosas; gabungan illiacus dan psoas major

Gluteus maximus, paling besar

Gluteus medius, adductor yang kuat

Fascia lata:lapisan dalam fascia, melingkupi paha

Triangle femoralis: dibentuk oleh basis: ligamen inguinalis, lateral: adductor

longus, lateral medial: sartorius. Isinya dari lat-med: n. Femoralis, a. Femoralis,

v. Femoralis, limfonodus

Otot terbesar di tubuh, quadriceps femoris

Fossa poplitea:cruang berbentuk diamond, pada aspek posterior lutut, yang pd

sebelah lateral dibatasi tendon biceps femoris, dan sebelah medial oleh tendon

semimembranous dan semitendinous

Otot kompartemen anterior kaki: dorsoflexi

Kompatemen lateral: plantar flexi

Gastrocnemius: paling superfisial

Soleus: ikan datar, terletak di dalam gastrocnemius

Otot tapak kaki, lebih ke fungsi lokomotif dan pendukung

Plantar aponeurosis: fascia dari calcaneus sampai ke os phalnges, mensuport arcus

longitudinal

Otot dorsal:extensor digitorum brevis

Otot plantar: 4 lapis

Lapis pertama:abductor hollicis, flexor digitorum brevis, abductor digiti minimi

Lapis kedua:quadratus plantae, lumbricals

Lapis ketiga:flexor hallucis brevis, adductor hallucis, flexor digiti minimi brevis

Lapis keempat: plantar interrosei, dan dorsal interrosei

Page 16: ES EI Skeletal Otot

Regio femoris anterior

Tdd: flexor pinggul, extensor lutut

Otot- ototnya: Pectineus, iliopsoas, sartorius, quadriceps femoris

Rentan mengalami atrofi akibat penyakit, namun dapat perbaikan setelah terapi

Pectineus

otot quadrangular datar

Illiopsoas:

flexor utama paha

termasuk otot yg kuat, namun tersembunyi,

juga adalah otot postural

aktif mempertahankan posisi lordosis lumbar

Sartorius

berasal dari kata tailor: penjahit, karena dominant pada gerakan menyilang kaki

panjang seperti pita, otot terpanjang di tubuh

melewati dua sendi

berperan pada flexi di pinggul dan lutut

merupakan otot sinergis

melibatkan kerja otot lain

Quadriceps femoris:

otot femur, dengan 4 kepala, salah satu otot terbesar dan kuat

Quadriceps terdiri dari 4 otot: rectus femoris, vastus lateralis,vastus intermedius,

dan vastus lateralis

Rectus femoris, berjalan lurus, menempel pada ligamen patella, satu-satunya

quadriceps yg melintasi sendi pinggul, rentan untuk cedera akibat gerakan

tendangan ”kicking muscle”

Komponen quadriceps paling besar: vastus lateralis

Regio femoris medial

Page 17: ES EI Skeletal Otot

Kelompok otot adductor : adductor longus, brevis, adductor magnus, gracilis, dan

obturator externus

Diinervasi o/ N. Obturator, kecuali, bagian harmstring dari adductor, bag.

Harmstring diinervasi oleh cabang tibial n.sciatica

Adductor longus, besar, bentuk kipas, paling anterior

Adductor brevis, pendek

Adductor magnus: otoot adductor paling besar, paling posterior, punya bagian

adductor dan bagian harmstring

Gracilis: lurus, paling medial, paling superfisial, namun paling lemah dibanding

otot adductor yang lain, satu-satunya yg juga bersendi dengan lutut selain dengan

pinggul

Pes anserinus: insersio tendon yang sama antara gracilis, semitendinous, dan semi

membranous

Obturator externus : datar, kecil, dan bentuk kipas, letak superomedial

Adductor hiatus:

Bukaan antara perlekatan aponeurosis distal dengan bagian adductor dari adductor

magnus, dan bagian harmstring

Tempat lewat arteri dan vena femoralis

Femoral sheath

Terowongan fascial sebelah dalam ligamen inguinalis

Melingkupi pembuluh darah femoralis, dan membentuk canalais femoralis pada

bagian medial

Adductor canal:

Celah sempit di medial paha

Tempat lewat: arteri femoralis, vena, n.saphena, n. Vastus medialis

Regio glutea

Page 18: ES EI Skeletal Otot

Ototnya ada yang terletak superfisial dan profunda

Superfisial: gluteus, maximus medius, minimus, dan tensor fascia latae

Profunda: piriformis, obturator intrenus, gemelli superior dan inferior, quadratus

femoris

Gluteus maximus: plg superfisial, besar, luas, dan bnyk tersusun fibers, hampir

menutupi semu gluteus yg lain, extensor pinggul terkuat

Bursa gluteal: memisahkan gluteus maximus, dng struktur berdekatan: terusun

atas : bursa trochanter, bursa ischial, dan gluteofemoral

Gluteus medius dan minimus, berperan dalam stabilisasi paha dan rotasi

Tensor fasciae lata: bentuk fusiform, dua lapis, berperan sebagai otot flexor,

bekerja sama dg otot lain

Piriformis: bentuk buah pir, berada di dinding posterior, landmark regio glutea

Obturator internus, gemelli superior dan inferior merupakan tricipital: tree headed

muscle pada triceps coxae

Quadratus femoris: rectangular, otot pendek, rotator lateral paha yang kuat

Regio Femoris posterior:

Tdd otot hamstring: semitendinous, semimembranous, biceps femoris

Kesamaan ketiga otot tersebut:

Perlekatan proximal pada tuberositas ischial di dalam gluteus maximus

Perlekatan distal pada tulang femur

Bekerja pada 2 sendi pinggul, dan lutut

Inervasi cabang tibialis n.sciatica

Asal kata dari Tie hams/pork thigh

Semitendinouseus: separuh tendon

Semimembranosa: separuh membran pada perlekatannya dengan tuberositas tibial di

proksimal

Biceps femoris punya dua kepala

Regio Cruris kompartemen anterior

Page 19: ES EI Skeletal Otot

Terdiri dari tibialis anterior, extensor digitorum longus, extensor hallucis longus,

dan fibularis tertius

Dorsiflexor sendi lutut, elevasi tapak kaki, dan depresi kaki

Gerakan lemah dan pendek

Tibialis anterior, adalah dorsiflexor paling medial dan superfisial

Extensor digitorum longus, paling lateral dan anterior

Fibularis tertius: tergabung dalam synovial sheath yang sama denag EDL

Extensor hallucis longus: otot ramping, berlekatan pada separuh medial fibula,

dan membran interrosea

Regio cruris kompartemen lateral

Fibularis longus dan brevis

Otot evertor kaki

Elevasi ilateral kaki

Plantarflexi pada ankle

Fibularis Longus= lebih panjang, dan superfisial

Fibularis Brevis= bentuk fusiform, dan lebih pendek, tendonnya sering bergabung

dengan fibularis tertius

Regio cruris kompartemen lateral posterior

Fungsi Utama Plantarflexi

Paling luas, terbagi menjadi superfisial dan profunda

Superfisial: gastrocnemius, soleus, plantaris

Soleus dan gastrocnemius memiliki tendon yang sama pada calcaneus

Gastrocnemius: paling superfisial, punya dua kepala

Soleus, berarti ikan datar, terletak sebelah dalam gastrocnemius

Otot Pendek, Dengan Belly kecil dengan tendon yang panjang

Bisa dipindahkan untuk tujuan grafting

Profunda: popliteus, flexor digitorum longus, flexor hallucis longus, tibialis posterior

Tendon FDL dan FHL menyilang ke ibu jari kaki

Popliteus, mensuport otot hamstring pada bagian medial

Page 20: ES EI Skeletal Otot

FHL= flexor utama pada ibu jari kaki

FDL, lebih kecil dari FHL, menggerakkan 4 digiti

TP, invertor kaki, letak paling posterior

Otot Regio kaki/ pedis

40 otot, 14 pd aspek plantaris, 2 pd aspek dorsal, dan 4 intermediat

Aponeurosis plantaris berada pada kompartemen sentral, mempertahankan secara

pasif bentukan arkus pada kaki

Otot kaki mirip otot tangan, tapi lebih bekerja sebagai kelompok

Abduksi dan adduksi dilakukan oleh otot interrosei mulai digiti 2


Top Related