K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 1
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 2
1. DAFTAR ISI
Kata Sambutan ............................................................................................................................ 3
Latar Belakang ............................................................................................................................. 4
Tema, Tujuan dan Penghargaan .................................................................................................. 5
Jadwal dan Lokasi ........................................................................................................................ 6
Keanggotaan Tim ......................................................................................................................... 7
Workshop .................................................................................................................................... 8
Perangkat Pertandingan .............................................................................................................. 10
Arena ........................................................................................................................................... 11
Sistem Kompetisi ......................................................................................................................... 12
Prosedur Pertandingan ................................................................................................................ 13
Sistem Penilaian .......................................................................................................................... 15
Lampiran : Arena Pertadingan ..................................................................................................... 18
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 3
2. KATA SAMBUTAN
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dengan cepat akhir-akhir ini
menyebabkan banyaknya produk-produk industri yang semakin canggih yang tersebar secara
luas di masyarakat dunia. Salah satu tujuan dari pendidikan tinggi adalah untuk menumbuhkan,
mengembangkan dan menguasai IPTEK melalui aktivitas mahasiswa dalam rangka meningkatkan
kemampuan, daya saing bangsa serta taraf hidup masyarakat luas. Sehubungan dengan itu, saya
menyambut baik diselenggarakannya Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana se-Kopertis
Wilayah I Tahun 2015 bagi mahasiswa pemula dengan harapan mampu menjadi wahana untuk
mendorong kemampuan kreativitas mahasiswa menggunakan ilmu pengetahuan yang
dipelajarinya dalam membuat suatu sistem dan desain robot pengikut garis sederhana yang
ditujukan untuk mengikuti garis yang di desain sedemikian rupa yang diletakkan dalam suatu
bentuk lapangan arena pertandingan.
Diharapkan Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana se-Kopertis Wilayah I Tahun 2015 yang
untuk kedua kalinya diadakan ini selain mampu mendorong kemampuan mahasiswa peserta
kontes, juga dapat berperan sebagai wahana kompetisi sehat antar PTS serta sosialisasi
teknologi maju bagi masyarakat secara luas. Dalam kesempatan ini, Koordinator Kopertis
Wilayah I Sumut mengundang Perguruan Tinggi Swasta di Kota Medan untuk berpartisipasi
dalam Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana se-Kopertis Wilayah I Tahun 2015 ini. Selamat
berpartisipasi, semoga dengan Kontes Robot ini kita dapat lebih cepat meningkatkan
penguasaan teknologi maju serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Sumatera Utara
khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.
Medan, Oktober 2015
Kopertis Wilayah I Sumut
Koordinator
(Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D)
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 4
3. LATAR BELAKANG
Kopertis Wilayah I Sumut Tahun 2015 ini mengadakan Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana,
dimana para peserta diharapkan dapat mengembangkan diri sebagai ajang persiapan mengikuti
kompetisi-kompetisi robotika yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti. Sampai saat ini,
peserta Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berasal dari Kopertis Wilayah I, yang mengikuti
kompetisi-kompetisi robotika tersebut masih sedikit jumlahnya. Rendahnya perhatian PTS
terhadap bidang robotika ini tercermin dari masih minimnya pembinaan dan sarana untuk
meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam mengembangkan teknologi robotika. Kegiatan
kontes robotika seperti ini akan diselenggarakan secara berkala setiap tahun oleh Kopertis
Wilayah I Sumatera Utara, untuk mendorong penguasaan teknologi maju bagi para mahasiswa
dan meningkatkan suasana akademik di lingkungan PTS.
Kontes robot pengikut garis ini diselenggarakan tidak hanya untuk menciptakan semangat
sportivitas dalam berkompetisi, namunjuga sebagai pembekalan kepada semua pesertanya
melalui kegiatan pra pertandingan, yakni workshop robotika. Workshop robotika diharapkan
menjadi wadah untuk mengembangkan minat, ajang berbagi ilmu pengetahuan, sekaligus
menciptakan interaksi yang positif dalam bidang robotika antar PTS di lingkungan Kopertis
Wilayah I. Penyelenggaraan kontes robot pengikut garis dan workshop robotika diharapkan
dapat berjalan secara sinergis dan saling melengkapi, sehingga kemampuan robot-robot yang
ikut berpartisipasi dalam kontes dapat meningkat secara signifikan. Format aturan pertandingan
dalam Kontes Robot Pengikut Garis Sederhana 2015 dimodifikasi sedemikian rupa dari banyak
referensi aturan kontes robot sejenis, baik yang diselenggarakan dalam skala lokal, regional,
nasional maupun internasional.
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 5
5. TEMA, TUJUAN DAN PENGHARGAAN
Kontes Robot Pengikut Garis 2015 ini memiliki tema “Jelajah Nusantara”.
Robot diprogram untuk menyusuri jalur lintasan pada arena, dimulai dari posisi START hingga
posisi FINISH. Pemenang pertandingan ditentukan berdasarkan perolehan masa jelajah yang
paling singkat dan pencapaian CHECKPOINT terjauh. Waktu yang diberikan untuk setiap RUN
adalah 5 (lima) menit.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan
Membudayakan semangat berkompetisi dan sportifitas di kalangan mahasiswa.
Mengaplikasikan teknologi robotika di kalangan mahasiswa.
Menyebarluaskan pengetahuan, teknologi dan teknik kontrol robot pengikut garis, di
kalangan mahasiswa.
Sebagai ajang berbagi tips, strategi dan kreatifitas dalam perancangan dan pembuatan robot
pengikut garis antar mahasiswa.
Penghargaan
Hadiah uang pembinaan bagi Juara I, II dan III.
Hadiah uang pembinaan bagi Juara Harapan I dan II.
Hadiah uang pembinaan bagi pemenang penghargaan khusus (desain dan algoritma terbaik).
Trofi.
Sertifikat.
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 6
6. JADWAL DAN LOKASI
Workshop
25 s.d 27 November 2015.
Lokasi Aula Lantai III Kantor Kopertis Wilayah I Sumatera Utara Jl. Setiabudi Gg. Sederhana Tanjung Sari Medan 20132.
Kontes
30 November s.d 1 Desember 2015
Lokasi Lapangan Parkir Kantor Kopertis Wilayah I Sumatera Utara Jl. Setiabudi Gg. Sederhana Tanjung Sari Medan 20132.
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 7
7. KEANGGOTAAN TIM
1. Setiap tim beranggotakan 3 (tiga) orang mahasiswa.
2. Setiap tim didampingi oleh seorang pembimbing, baik dosen atau perwakilan staf yang
ditunjuk oleh kampus peserta.
3. Anggota tim masih terdaftar sebagai mahasiswa di kampusnya masing-masing, pada saat
pelaksanaan kegiatan berlangsung.
4. Mahasiswa pasca sarjana tidak diperkenankan mengikuti kontes.
5. Saat pendaftaran tim, peserta mahasiswa dan pembimbing tim wajib menyerahkan surat
keterangan penunjukan, yang ditandatangani oleh Wakil Dekan atau Wakil Direktur atau
pejabat setingkat di lingkungan perguruan tingginya masing-masing, kepada panitia.
6. Peserta mahasiswa diutamakan berasal dari program studi yang melibatkan bidang
mekanikal, elektronika dan informatika komputer.
7. Tim peserta yang terdiri dari mahasiswa lintas program studi (tidak berada dalam program
studi yang sama), sangat disarankan.
8. Nama tim tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 8
8. WORKSHOP
1. Untuk menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan robotika di kalangan mahasiswa perguruan
tinggi swasta di kota Medan, kompetisi digelar secara simultan dengan penyelenggaraan
workshop robotika. Workshop robotika diharapkan dapat memberikan persiapan yang
merata bagi setiap tim peserta, sekaligus meningkatkan pengetahuan semua tim peserta
mengenai ragam strategi dan algoritma pemrograman robot pengikut garis. Panitia
workshop menyediakan platform robot pengikut garis NKV 1.0 sebagai materi workshop
kepada masing-masing tim peserta. Tim peserta menyelesaikan platform robot saat
pelaksanaan workshop, untuk mendapatkan hands on experience dalam merancang dan
membangun sebuah robot pengikut garis. Pada kontes yang digelar setelah workshop,
peserta diharapkan telah memiliki keterampilan pemrograman yang cukup untuk
menerapkan pengetahuan yang diperolehnya selama workshop, untuk saling berkompetisi.
2. Dengan keseragaman robot yang dimiliki oleh setiap tim peserta, tidak terdapat perbedaan
spesifikasi perangkat keras robot antara satu tim peserta dengan tim lainnya. Hal ini
bertujuan agar pertandingan berjalan secara relevan dan proporsional. Strategi ini
menguntungkan seluruh tim peserta, baik yang sudah berpengalaman maupun yang masih
pemula. Bagi tim peserta yang sudah berpengalaman, workshop dapat menjadi kesempatan
untuk memperkaya pengetahuan terhadap ragam strategi dan algoritma teknik kendali. Bagi
tim peserta pemula, workshop menjadi sarana untuk mengejar ketertinggalan,
mempersiapkan diri serta mendapatkan pengetahuan mengenai robot pengikut garis secara
praktis dan terukur.
3. Semua tim peserta pada kontes ini dituntut untuk berkompetisi dalam mencari algoritma
dan program penjelajahan yang paling efisien, sehingga robot dapat menyusuri jalur lintasan
pada arena mulai dari titik START hingga FINISH, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
4. Materi yang dipaparkan dalam workshop, antara lain :
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 9
Hari ke-1
Teori dasar.
Aspek mekanik dan elektronik.
Perancangan sistem dan software yang diperlukan.
Praktik penyolderan papan elektronik.
Hari ke-2
Sistem sensor dan modifikasi.
Sistem kendali motor DC dan modifikasi.
Aplikasi mikrokontroler :
Input/Output pada periferal robot (tombol, LCD16x2, buzzer).
Analog to Digital Converter pada akuisisi data sensor.
Timer/Counter pada kendali motor DC.
Praktik pemrograman dan ujicoba.
Hari ke-3
Sistem kendali (on/off, proporsional – integral – derivatif).
Algoritma dan strategi penyusuran robot pada ragam pola jalur lintasan.
Praktik pemrograman dan ujicoba.
Spesifikasi umum Robot NKV 1.0 :
Geared DC motor, sensor fotodioda, penampil LCD 16x2, tombol pengguna
Dimensi (p x l) : 20 cm x 20 cm
Berbasis mikrokontroler ATmega32
Catu daya baterai
Programmer : AVR910 USB Programmer
Compiler : Code Vision AVR
Operating system : Windows XP, Windows 7 32-bit
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 10
9. PERANGKAT PERTANDINGAN
1. Perangkat pertandingan adalah :
Juri
Wasit
Perangkat STCD
2. Juri bertugas memastikan peraturan dilaksanakan oleh seluruh peserta dan perangkat
pertandingan lainnya selama berjalannya acara. Juri juga mencatat dan melakukan
rekapitulasi data waktu jelajah setiap robot tim peserta.
3. Wasit adalah panitia lapangan yang bertugas membantu juri di arena pertandingan. Wasit
hanya boleh berada di zona TERBATAS. Saat pertandingan berlangsung, wasit diperkenankan
masuk ke dalam arena SIRKUIT seandainya terdapat persoalan yang harus ditangani secara
langsung. Wasit dilengkapi perangkat timer/counter manual, sebagai antisipasi jika
perangkat Sensor/Timer/Counter/Display (STCD)tidak berfungsi dengan benar.
4. Perangkat STCD adalah perangkat bantu di arena SIRKUIT, terdiri atas modul sensor,
timer/counter dan penampil angka 5 digit. Sistem ini bekerja secara otomatis untuk
merekam dan menampilkan waktu jelajah setiap robot, dalam satu kali RUN.
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 11
10. ARENA
1. Arena pertandingan keseluruhan berukuran 6 m x 8 m, terdiri atas arena SIRKUIT dan zona
TERBATAS. Arena SIRKUIT adalah arena dimana jalur lintasan ditempatkan, berjumlah 2
(dua) buah dengan pola dan dimensi yang identik, masing-masing berukuran 2 m x 6 m. Zona
TERBATAS berukuran 1 m dari batas terluar setiap sisi arena SIRKUIT.
2. Pada arena SIRKUIT, terdapat 4 buah CHECKPOINT, masing-masing dilengkapi dengan
perangkat SCTD. CHECKPOINT merupakan sekuen titik penilaian waktu jelajah robot, sebagai
acuan penilaian.
3. Seluruh lantai arena pertandingan terbuat dari papan tripleks berketebalan 10 mm.
4. Alas lantai arena SIRKUIT adalah bahan spanduk flexi/ MMT, dimana jalur lintasan dicetak
secara digital (digitally printed) di atasnya. Jalur lintasan arena SIRKUIT berwarna hitam
(Dalam konfigurasi RGB, Red=0, Green=0, Blue=0) dengan lebar 3 cm. Tidak ada perubahan
warna sepanjang jalur lintasan. Warna latar lantai arena SIRKUIT adalah putih (Dalam
konfigurasi RGB, Red=255, Green=255, Blue=255).
5. Setiap tim peserta dapat memaklumi adanya toleransi dimensi pada arena pertandingan
sepanjang tidak membawa dampak yang signifikan.
6. Setiap tim peserta harus dapat menyesuaikan keadaan luar ruangan (outdoor) yang acak
terhadap kinerja robotnya, meskipun arena pertandingan seluruhnya dilingkupi oleh tenda
yang didirikan oleh panitia.
7. Setiap orang wajib mengenakan kaus kaki saat berada baik di dalam zona TERBATAS ataupun
arena SIRKUIT, tanpa terkecuali.
Spesifikasi lengkap dapat dilihat pada gambar Arena Pertandingan.
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 12
11. SISTEM KOMPETISI
1. Sistem kompetisi dibagi dalam 3 (tiga) ETAPE. Tiap ETAPE adalah adalah kesempatan dimana
seluruh tim melakukan RUN, sesuai urutan yang telah ditetapkan. Pemenang ditetapkan
berdasarkan peringkat tim peserta dengan perolehan waktu terbaik di antara 3 (tiga) ETAPE
tersebut.
2. Penentuan urutan peserta dalam pertandingan, dilakukan melalui undian. Proses ini
dilakukan sebelum kompetisi berjalan. Semua tim peserta diwajibkan untuk menyaksikan
proses pengundian.
3. Sebelum kontes dimulai, seluruh tim peserta diberikan kesempatan yang sama untuk
melakukan ujicoba arena. Pelaksanaan ujicoba diatur layaknya kontes yang sebenarnya,
sekaligus sebagai upaya untuk mencari kelemahan-kelemahan yang mungkin muncul selama
pelaksanaan pertandingan.
Tabel berikut menunjukkan contoh lembar rekapitulasi skor pada satu ETAPE :
RUN Nama Tim Waktu Jelajah (detik) Hasil
Tanda Tangan CP1 CP2 CP3 CP4 CP Skor
1 Tim A
Tim B
2 Tim C
Tim D
... …
n Tim Y
Tim Z
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 13
12. PROSEDUR PERTANDINGAN
1. Dalam setiap RUN, jumlah peserta yang bertanding adalah 2 (dua) tim.
2. Prosedur start yang berlaku untuk setiap RUN :
Panitia memanggil salah satu peserta dari kedua tim untuk masuk ke zona TERBATAS
pada arena SIRKUIT masing-masing. Pada saat bersamaan, panitia juga memberitahu 2
(dua) tim peserta di urutan selanjutnya, untuk melakukan persiapan. Pada tahapan ini,
peserta masih memegang robotnya masing-masing dan belum diperkenankan
menaruhnya pada posisi START.
Segera setelah wasit memberikan aba-aba, kedua tim menuju posisi START dan
meletakkan robotnya masing-masing, tetapi dilarang mengenai garis persimpangan pada
posisi START. Pada saat ini, robot sudah diperkenankan berada dalam keadaan stand-by
(aktif), namun tidak boleh dijalankan. Selanjutnya juri mengaktifkan waktu SETTING
selama 1 menit untuk memberikan kesempatan bagi peserta melakukan SETTING pada
robotnya.
Setelah waktu SETTING berakhir, juri menghitung mundur selama 3 (tiga) detik dan
pertandingan dimulai. Pada saat bersamaan, perangkat STCD pada CHECKPOINT-1 mulai
melakukan pencacahan waktu.
Peserta yang tidak menjalankan prosedur, diberikan sanksi berupa peletakan kembali
robot pada posisi START tanpa mereset perangkat STCD. Peserta tersebut juga
dinyatakan sudah mengambil hak RETRY.
3. Sewaktu menyusuri jalur lintasan dan robot berhasil melewati perangkat STCD di
CHECKPOINT tersebut, pencacahan waktu pada perangkat dihentikan. Bersamaan dengan
itu, perangkat STCD pada CHECKPOINT berikutnya diaktifkan.
4. Selama masa pertandingan berlangsung, terdapat keadaan-keadaan yang mungkin dihadapi
oleh robot dalam upayanya menyusuri jalur lintasan arena SIRKUIT, antara lain :
Robot berhenti beroperasi.
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 14
Robot mengalami error sehingga beputar-putar.
Robot keluar dari jalur lintasan yang semestinya.
Robot berbalik arah dari yang semestinya.
Robot mengalami gangguan teknis yang dianggap dapat membahayakan keamanannya.
Robot berpotensi merusak arena sirkuit.
Jika keadaan-keadaan pada robot tersebut terjadi, setiap peserta dapat mengambil inisiatif
untuk menonaktifkannya dan robot dinyatakan dalam keadaan OUT. Jika peserta masih
memiliki hak RETRY, peserta dapat langsung melakukan RETRY dengan segera. Wasit
bertugas memastikan bahwa posisi robot saat melakukan RETRY tidak melewati posisi
CHECKPOINT yang terakhir kali dilewati. Peserta harus berhati-hati terhadap hal ini, karena
jika melakukan RETRY melewati posisi CHECKPOINT terakhir, dianggap sebagai sikap yang
melawan semangat fairplay dan dapat didiskualifikasi.
5. RETRY hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap RUN. Jika peserta telah mengambil
RETRY namun tidak membuahkan hasil atau robot kembali ke keadaan OUT, maka skor
peserta ditetapkan berdasarkan waktu jelajah yang terekam pada CHECKPOINT yang terakhir
kali terlewati.
6. Pertandingan dalam setiap RUN dinyatakan berakhir untuk setiap peserta jika :
Masa pertandingan selama 5 menit telah selesai.
Peserta telah mengambil hak RETRY namun robot kembali dalam keadaan OUT,
meskipun masa pertandingan belum habis.
Selanjutnya peserta dengan segera membawa robotnya keluar dari arena. Peserta yang lain
(dalam tim yang sama), diminta untuk memverifikasi waktu tempuh jelajah yang terekam
oleh STCD dengan lembar rekapitulasi penilaian Juri. Peserta kemudian membubuhkan
tanda tangan pada lembar tersebut dan kembali ke posnya masing-masing.
7. Panitia berhak mengubah baik menambah atau mengurangi sebagian peraturan mengacu
pada kebutuhan di lapangan. Setiap perubahan akan diberitahukan kepada seluruh peserta.
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 15
13. SISTEM PENILAIAN
1. Prioritas penilaian dalam pertandingan ditetapkan berdasarkan posisi CHECKPOINT terjauh
yang berhasil dilewati oleh robot. Selanjutnya, penilaian ditentukan dari waktu jelajah
tersingkat yang berhasil ditempuh pada posisi CHECKPOINT terakhir tersebut. Sebagai
contoh, robot yang berhasil melewati CHECKPOINT-4 mendapatkan peringkat klasemen
lebih tinggi dibanding yang melewati CHECKPOINT-3. Robot yang berhasil melewati
CHECKPOINT-3 mendapat peringkat klasemen lebih tinggi dibanding yang melewati
CHECKPOINT-2, dan seterusnya. Bagi robot-robot yang melewati CHECKPOINT yang sama,
peringkat klasemen ditentukan dari waktu jelajah tersingkat.
Sebagai ilustrasi, perhatikan pengandaian rekapitulasi hasil pertandingan berikut ini :
ETAPE 1
RUN Nama Tim Waktu Jelajah (detik) Hasil
Tanda Tangan CP1 CP2 CP3 CP4 CP Skor
1 Tim A 30.15 12.5 2 12.5
Tim B 40.32 25.87 22.69 3 22.69
2 Tim C 23.42 31.44 28.65 145.97 4 145.97
Tim D 69.32 72.18 19.33 42.36 4 42.36
... … … … … … … … …
n Tim Y 50.60 21.85 77.80 3 77.80
Tim Z 27.93 48.97 90.32 43.85 4 43.85
Klasemen sementaranya adalah :
Peringkat Nama Tim Capaian Terbaik G1 G2 G3
CP Skor P S P S P S
1 Tim D 4 42.36 4 42.36
2 Tim Z 4 43.85 4 43.85
3 Tim C 4 145.97 4 145.97
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 16
4 Tim B 3 22.69 3 22.69
5 Tim Y 3 77.80 3 77.80
6 Tim A 2 12.5 2 12.5
ETAPE 2
RUN Nama Tim Waktu Jelajah (detik) Hasil
Tanda Tangan CP1 CP2 CP3 CP4 CP Skor
1 Tim A 60.17 72.5 49.65 3 49.65
Tim B 43.33 35.82 12.66 59.41 4 59.41
2 Tim C 13.42 71.44 28.65 3 28.65
Tim D 57.32 78.96 126.85 88.41 4 88.41
... … … … … … … … …
n Tim Y 90.20 61.83 46.77 3 46.77
Tim Z 27.93 48.97 90.32 3 90.32
Klasemen sementaranya adalah :
Peringkat Nama Tim Capaian Terbaik G1 G2 G3
CP Skor P S P S P S
1 Tim D 4 42.36 4 42.36 4 88.41
2 Tim Z 4 43.85 4 43.85 3 90.32
3 Tim B 4 59.41 3 22.69 4 59.41
4 Tim C 4 145.97 4 145.97 3 28.65
5 Tim Y 3 46.77 3 77.80 3 46.77
6 Tim A 3 49.65 2 12.5 3 49.65
ETAPE 3
RUN Nama Tim Waktu Jelajah (detik) Hasil
Tanda Tangan CP1 CP2 CP3 CP4 CP Skor
1 Tim A 30.15 12.5 75.32 3 75.32
Tim B 40.32 25.87 22.69 3 22.69
2 Tim C 55.92 46.83 2 46.83
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 17
Tim D 125.33 1 125.33
... … … … … … … … …
n Tim Y 15.11 32.95 81.34 3 81.34
Tim Z 39.72 97.84 23.59 33.52 4 33.52
Klasemen akhir adalah :
Peringkat Nama Tim Capaian Terbaik G1 G2 G3
CP Skor P S P S P S
1 Tim Z 4 33.52 4 43.85 3 90.32 4 33.52
2 Tim D 4 42.36 4 42.36 4 88.41 1 125.33
3 Tim B 4 59.41 3 22.69 4 59.41 3 22.69
4 Tim C 4 145.97 4 145.97 3 28.65 2 46.83
5 Tim Y 3 46.77 3 77.80 3 46.77 3 81.34
6 Tim A 3 49.65 2 12.5 3 49.65 3 75.32
Catatan :
- Shading berwarna kuning menunjukkan perolehan CHECKPINT dan waktu jelajah terbaik.
- Shading berwarna abu-abu mengindikasikan tidak tercapainya CHECKPOINT
2. Terdapat 4 (empat) buah CHECKPOINT yang merekam waktu jelajah setiap robot untuk
setiap RUN. Jika robot tidak mampu melewati CHECKPOINT pertama hingga masa
pertandingan selesai, tim tidak memperoleh skor.
3. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 18
LAMPIRAN : ARENA PERTANDINGAN
1. Tampilan Sebenarnya
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 19
2. Desain Arena Dilengkapi Referensi Grid dan Warna Objek
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 20
3. Desain Arena Dilengkapi Dimensi dan Ilustrasi Perangkat STCD
K o n t e s R o b o t P e n g i k u t G a r i s K O P E R T I S I – 2 0 1 5 | 21
4. Ragam pola jalur lintasan dan dimensinya :
3 cm
3 cm
3 cm
3 cm
3 cm
3 cm 3 cm
3 cm
3 cm
3 cm 3 cm
3 cm
3 cm
3 cm
3 cm
3 cm
3 cm
3 cm