Download - Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
1/26
KECERDASAN EMOSI (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ) dan
KECERDASAN SPIRITUAL (SQ)
Disusun untuk Memenuhi Tuas Mata Ku!iah "udi Peke#ti
Disusun O!eh$
Ke!%m&%k 'II
"et#i Cahanti P*+-.*/0
1it#i Eka 2idati P*+-.*3-4 Linda Kusuma5ati P*+-.*
- Rika N%6itasa#i P*+-.*
. Tuti Nu#ani P*+-./
D%sen Pem7im7in$ Siti Tastuti, S8Ke&,Ns8, S8ST8, M8Kes
POLITEKNIK KESE9ATAN KEMENTERIAN KESE9ATANDAERA9 ISTIME2A :O;:AKARTA
DI' ALI9
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
2/26
PEM"ATASAN ;ERAK PADA I"U "ERSALIN
Persalinandan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilancukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi
belakang kepala yang berlangsung dalam 1 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu
maupun pada janin (!ai"uddin,1#)
!edangkanpersalinannormal menurut $%& adalahpersalinanyang dimulai
secara spontan, beresiko rendah pada a'alpersalinandan tetap demikian selama
proses persalinan ayi dilahirkan secara spontan dalam presentasi belakang
kepala pada usia kehamilan antara 37 hingga 42 minggu lengkap !etelah
persalinanibu maupun bayi berada dalam kondisi sehat
*!+%* P.!*/0* P** */* 0
* ebutuhan isik ala 1 ase /aten
1 Posisi
0bu yang sedang menjalani persalinan harus mengupayakan posisi yang
nyaman baginya dengan catatan tidak ada kontraindikasi dari posisi
tersebut Posisi-posisi yang dianjurkan pada kala 0 yaitu
a erdiri, terutama di ba'ah pancuran air hangat dapat meredakan sakitkontraksi
b erlutut di atas satu kaki, sedangkan kaki yang lainnya ditekuk
c 5iring kiri
2 5obilisasi
Pada saat "ase laten , menuju ke persalinan masih cukup lama , apalagi
kalau ibu hamil tersebut primigra6ida maka tidak ada salahnya jika ibu
di"asilitasi untuk mobilisasi seperti
a erjalan, membantu ibu bernapas lebih mudah, dan pastikan saat
berjalan-jalan ibu ditemani
b 5enggerakkan pinggul kedepan dan kebelakang atau bentuk
lingkaran untuk membantu bayi bergerak menuju panggul dan untuk
membuat ibu nyaman
Ke7utuhan 1isik Ka!a 1ase Akti6
1. Manajemen nyeriSeiring dengan bertambahnya pembukaan serviks pada fase aktif, rasa nyeri yang
dirasakan ibu pun akan semakin bertambah. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen
nyeri agar nyeri yang dirasakan ibu dapat berkurang atau teralihkan. Ada duapendekatan dalam manajemen nyeri yaitu pendekatan nonfarmakologis danfarmakologis.
Pendekatan nonfarmakologis misalnya : relaksasi dan distraksi, imajinasi atauvisualisasi, masase atau pijatan, hidroterapi, akupresur, dan sebagainya. Sedangkan
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.html -
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
3/26
pendekatan farmakologis ontohnya : pemberian obat jenis sedatif!tran"uili#er, opioid,dan sebagainya.
Pada dasarnya ibu bersalin mengalami nyeri dengan tingkat yang berbeda$beda.%asa nyeri menjadi lebih buruk ketika keemasan, ketegangan, dan kelemahan munul.&engan membatasi gerak pada ibu bersalin akan menimbulkan ketegangan yangberefek pada nyeri.
2 Posisi dan ambulasi'bu yang menjalani persalinan harus mengupayakan posisi yang nyaman baginya,
dengan atatan tidak ada kontraindikasi untuk posisi terkait.'bu yang berada dalam persalinan harus mampu berambulasi selama tidak adakontraindikasi untuk hal tersebut. Misalnya berjalan kaki, duduk di kursi, menggunakantoilet, dan sebagainya. (amun, adakalanya ibu tidak diperbolehkan turun dari tempattidur atau melakukan ambulasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. )etika ketuban peah, janin berukuran keil *di ba+ah --- gram, presentasikaki atau bokong atau letak melintang. Pada keadaan seperti ini, munul resikoprolapsus tali pusat yang meningkat ketika ibu dalam posisi berdiri. /ahkanposisi telentang dengan kepala berada di atas tempat tidur, yang ditinggikandengan bantal lebih dari - sampai 0- derajat akan semakin meningkatkanresiko prolapsus tali pusat.
b. )etika ibu mendapat pengobatan dengan obat yang membuat ibu pusing ataumembuat kakinya tidak stabil ketika berdiri.
. Selama persalinan yang kemajuannya epat.d. )etika ibu mengalami komplikasi obstetrik atau medis yang mengharuskan ibu
tetap di tempat tidur.
5obilisasi sangat penting dalam persalinan, merubah posisi khususnya ketika
merasakan kontraksi erakan berdiri, berjalan, dan berjongkok merupakan
gerakan yang paling e"ekti" untuk membantu proses turunnya bagian terendah
janin !ehingga pembatasan gerak pada kondisi ini dapat menghambat proses
penurunan kepala dan berakibat pada kala 0 memanjang Padahal gerakan kecil
seperti gerakan miring di tempat tidur dapat memberikan kondisi yang santai,
oksigenisasi yang baik untuk janin serta meminimalkan laserasi, sedangkan
gerakan merangkak dapat mempercepat rotasi, meminimalkan peregangan
perinium dan rasa sakit punggung
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
4/26
PEN;ARU9ACTIVE BIRTHTER9ADAP
PROSES PERSALINAN KALA I 1ASE AKTI1
ni !usanti, &ssie %appinasari, /aela .i89i +tami, 0ndriyani
*kademi ebidanan :/PP Pur'okerto
;l % $ahid %asyim o 274*, > email:[email protected]
ABSTRACT: THE EFFECT OF BIRTH ON THE ACTIVE PHASE OF THE FIRST
STAGE OF LABOR IS THE ACTIVE. The delivery is ending with a series expenditure
term infants born 37-! wee"s spontaneously# without the complications of both the
mother and the fetus# followed by the expulsion of the placenta and fetal membranes ofthe mother$s body. %ctive &irth is the process in which the birth mother is recommended
as an active participant# allowing the mother to find a position that ma"es it comfortable
and reduce pain. '&alas"as#!(().This reseach want to analy*e the influence of the
%ctive &irth to the active phase of the first stage of labor. The method of research used in
this study is a +uasi - experiment '+uasi-experimental ) design with two group pretest -
posttest design comparrison . ,n the observations made in this design as much as ! times
that prior to treatment and after treatment # there were ! groups compared the results
after the ! groups treated . The techni+ue of sampling is accidental sampling ie sampling
by chance# in this case maternal encountered during the normal maternal emphasis of 3(
people with people doing technical details of active birth and did not perform
active birth. The /tatistical test results of independent t pain intensity in the non - active
and active birth birth prior to treatment was obtained 0 1 2.33 and / 1 (.423
difference in the non - active birth# whereas in the active group obtained birth 0 1 2# 57
and / 1 (.7! . &ased on !2 degrees of freedom with a significance level of (.( is
obtained t -.37 'p 1 (.25). ,t can be concluded that there is no significant difference
between the mean pain intensity in the non - active and active birth birth prior to
treatment. 6esults of independent t test statistic pain intensity in the active group of non -
active birth and birth after treatment obtained 0 1 2.3 and / 1 (.5 at birth while
the active group in the non - active birth obtained 0 1 .7 and / 1 (.4 . f table
by !2 degrees of freedom with significance level of (.( t 4.2!5 obtained 'p 1 (.(((). /o
we can conclude that 8( is re9ected# which means that there are significant differences
between the mean pain intensity in the group of active and non - active birth after birth
do massage. onclusion: ;o effect of birth on the active phase of the first stage of labor
is the active.
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
5/26
Keywords:%ctive &irth#
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
6/26
200 Bida Prada : ?urnal ,lmiah ebidanan# Aol. ;o. Bdisi esember !(3# hlm. 44-!(
nyaman dan mengurangi rasa sakit (alaskas, 2##4) didapatkan thitung -1,3>7 (p? #,1=)
5aka dapat disimpulkan bah'a tidak terdapat perbedaan yang signi"ikan antara rerata
intensitas nyeri pada kelompok non-active birthdan active birthsebelum dilakukan
perlakuan %asil uji statistik independentintensitas nyeri pada kelompok active birthdan
non-active birth setelah dilakukan perlakuan diperoleh0 ? ,13 dan/ 1 #,>1= pada
kelompok active birthsedangkan pada kelompok non-active birthdiperoleh0? >,47
dan / 1#,@1> ari tabel > berdasarkan derajat kebebasan 2 dengan tingkat
signi"ikasi #,#> didapatkan thitung @,2= (p? #,###) 5aka dapat disimpulkan bah'a
%# ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signi"ikan antara rerata intensitas nyeri
pada kelompok active birthdan non-active birthsesudah dilakukan masase, terdapat ada
pengaruh acti6e birth terhadap proses persalinan kala 0 "ase akti"
ata kunci%ctive birth, Persalinan, ala 0 ase *kti"
PENDA9ULUAN
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
7/26
erdasarkan data Corld 8ealth rgani*ation($%&) pada tahun 2##>, bah'a
setiap tahunnya 'anita yang bersalin meninggal dunia mencapai lebih dari
>##### orang ($iknjosastro, 2##>) i 0ndonesia sendiri masih banyak
ditemukan permasalahan saat persalinan, diantaranya adalahpartus lamayang
merupakan salah satu dari beberapa penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir
Pada proses persalinan mele'ati empat kala, pada kala satu dibagi ke dalam dua"ase, yaitu "ase laten dan "ase akti" Pada "ase laten merupakan periode dari a'al
persalinan hingga titik ketika pembukaan mulai berjalan secara progresi" ase
akti" merupakan periode 'aktu a'al dari kemajuan akti" pembukaan hingga
pembukaan menjadi komplit (%ellen 6arney, 2##2)
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
8/26
Bni /usanti# d""# >engaruh %ctive &irth... 20!
Pada primigra6ida periode kala 0 normalnya lebih lama yaitu 2# jam
dibandingkan multipara 14 jam karena pematangan dan pelunakan ser6iks
memerlukan 'aktu lebih lama !edangkan periode kala 00 pada primigra6ida 1,>
jam, dan multipara 3# menit A dokter kebidanan mulai mengajukan penerapan metode ini
ditempat prakteknya, tetapi 3A sta" medis tidak mendukung persalinan akti" ini
dikarenakan metodenya tidak praktis dan meminimalkan obser6asi dalam proses
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
9/26
202 Bida Prada : ?urnal ,lmiah ebidanan# Aol. ;o. Bdisi esember !(3# hlm. 44-!(
persalinan (/a'rence, 2##@) eberhasilan pelaksanaan metode persalinan akti"
di +nited ingdom yakni sebesar 4=A lahir secara alamiah dengan posisi berlutut
2@A, perpaduan 4 posisi 2A, miring kekiri 23A, berdiri @A, dan berjongkok
4A /ebih dari 2## bidan +nited ingdom telah melaksanakan metode ini
(/a'rence , 2##@)
i 0ndonesia metode active birthsebenarnya sudah dilaksanakan sebagai salahsatu asuhan pera'atan pada proses persalinan, yakni dalam hal mobilisasi yang
menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang dianggap paling nyaman dengan
tujuan untuk meminimalkan rasa nyeri serta dapat mempengaruhi lamanya kala 0
dan kala 00 persalinan, hal ini sesuai dengan standar bidan menurut $%& tahun
2##3 dalam hal bidan sebagai pendamping persalinan Pada umumnya masih
banyak ibu bersalin yang mengalami perpanjangan kala 0 dan ibu bersalin lebih
banyak melalui kala 0 dengan berbaring di tempat tidur karena tidak tahan dengan
rasa sakit kontraksi dan beberapa pasien karena alasan lain
erdasarkan uraian diatas peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian
tentang perpanjangan kala 0 yang dihubungkan dengan akti"itas ibu
&leh karena itu peneliti memilih penelitian dengan judul BPengaruh%ctive &irth
terhadap Proses Persalinan ala 0 ase *kti" B iharapkan hal ini dapat
mambantu para tenaga kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan
pertolongan proses persalinan untuk mendampingi ibu dalam melakukanmobilisasi, serta membantu ibu bersalin menemukan posisi yang nyaman
!ehingga dapat mengurangi nyeri saat persalinan serta mencegah terjadinya
partus lama pada kala 0
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
10/26
bagaimana ibu mengikuti insting dan panggilan psikologis tubuhnya untuk
melalui persalinan dan mengurangi rasa sakit !ebenarnya, ibu memiliki kontrol
penuh atas tubuhnya yang dapat diman"aatkan untuk itu (onny, 2##)%ctive
&irth merupakan proses persalinan dimana ibu dianjurkan sebagai partisipan
akti", membiarkan ibu mencari posisi yang membuatnya nyaman dan mengurangi
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
11/26
Bni /usanti# d""# >engaruh %ctive &irth... 20"
rasa sakit (alaskas, 2##4)5etode-5etode dalam *cti6e irth :oga, ola-bola
persalinan, ompres hangat-dingin, erendam dalam air hangat, 5obilisasi
(mencari posisi senyaman mungkin) (alaskas, 2##4)
5acam-5acam Posisi yang dianjurkan Pada ala 1
Posisi pada *'al Proses Persalinan
erdiri, terutama diba'ah pancuran air hangat dapat meredakan sakit kontraksi
erjalan, membantu ibu bernapas lebih mudah, dan pastikan saat berjalan jalan
ibu ditemani
erlutut diatas satu kaki sedangkan kaki yang lainya ditekuk
5enggerakkan pinggul kedepan dan belakang atau bentuk lingkaran untuk
membantu bayi bergerak menuju panggul dan untuk membuat ibu nyaman
!eluruh posisi diatas berguna untuk membuat kontraksi e"ekti" dan menolong ibu
merasa terkendali ;ika ingin mengubah posisi seiring kemajuan proses
persalinan, mintalah bantuan pendamping persalinan atau bidan %al itu
merupakan tugas mereka untuk membuat ibu nyaman dengan menggunakan
bantal, kasur kecil, atau pilihan lain
2 Posisi !aat ontraksi uat
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
12/26
etika ibu mengalami kontraksi kuat, mungkin tidak ingin bergerak karena ibu
menggunakan seluruh kekuatan untuk menahan rasa sakit
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
13/26
20# Bida Prada : ?urnal ,lmiah ebidanan# Aol. ;o. Bdisi esember !(3# hlm. 44-!(
menahan berat beban janin, jadi selain posisi merangkak, lakukanlah posisi
menungging serta pijatan lembut pada punggung, hal ini juga membantu janin
berada pada posisi yang terbaik ;ika aliran darah ke kepala terlalu cepat dan
kepala terasa berat, maka gunakan bantal untuk mensejajarkan kepala dengan
punggung (*nnemarie /a'rence, 2##@)
5olina tahun 1@@7 dan &C%ara 2##2 menyatakan bah'a posisi tegak dapatmeringankan nyeri dan mempermudah pendamping persalinan untuk memberikan
pijatan lembut pada punggung saat terjadi kontraksi :ang dapat dilakukan ibu
selama kala 0
ersandar pada kursi
5enungging
5erangkul pendamping persalinan pada saat kontraksi
uduk dalam toilet atau bak air
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
14/26
5obilisasi sangat penting dalam persalinan, merubah posisi khususnya ketika
merasakan kontraksi erakan berdiri, berjalan, dan berjongkok merupakan
gerakan yang paling e"ekti" untuk dapat membantu proses turunya bagian
terendah janin erakan miring ditempat tidur dapat memberikan kondisi yang
santai, oksigenasi yang baik untuk janin serta meminimalkan laserasi, sedangkan
gerakan merangkak dapat mempercepat rotasi, meminimalkan pereganganperinium, dan sakit punggung
.elaksasi pernapasan
%romatherapy
0stirahat sebisa mungkin disela kontraksi
0n"ormasi kemajuan persalinan
!entuhan lembut (message)
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
15/26
Bni /usanti# d""# >engaruh %ctive &irth... 20$
ompres hangat (gel panas) dan dingin
erendam dalam bak yang berisi air hangat
5engeluarkan suara lembut
5endekatkan diri dengan responden
dikelompokkan dalam kelompok yang melakukan tehnik active birthdan 1>responden lainnya dikelompokkan dalam kelompok yang tidak melakukan active
birth
Pengukuran intensitas nyeri menggunakan skala penilaian numerik (;umerical
6ating /cales, .!) 0nstrumen .! memiliki ke6alidan dari uji 6aliditas dan
reabilitas dari penelitian /i, /iu, dan %err (2##7) yang membandingkan empat
skala nyeri dengan hasil menunjukkan konsistensi penilaian pasca bedah setiap
harinya (#,=73-#,2>) dan mempunyai hubungan kekuatan (r ? #,71-#,@@)
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
16/26
9ASIL PENELITIAN DAN PEM"A9ASAN
+mur responden mayoritas berkisar 2# D 3> tahun yaitu 43,33A (13 responden)
pada kelompok active birthdan 4#A (12 responden) pada kelompok non-active
birth Paritas terlihat primi pada dua kelompok yaitu 3#A (@responden) pada
kelompok active birthdan 2=,=7 ( responden) pada kelompok non-active birth,
sedangkan untuk paritas sekundipara yaitu 2#A (= responden)pada kelompok
active birthdan 23,33 (7 responden) pada kelompok non-activebirth Pendidikan
responden paling banyak adalah !5* yaitu 3=,=7A (11
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
17/26
20% Bida Prada : ?urnal ,lmiah ebidanan# Aol. ;o. Bdisi esember !(3# hlm. 44-!(
responden) pada kelompok active birthdan 33,33A (1# responden) pada
kelompok non-active birth.
.esponden yang bekerja yaitu sebanyak 11 orang (3=,=7A) pada kelompok
active birthdan pada kelompok non-active birthsebanyak 11 orang (3=,=7A)
!aat penelitian dilakukan responden paling banyak berada pada pembukaan > cm
yaitu masing-masing pada kelompok active birthmaupun non-active birthsebesar 2#A (= responden) arakteristik his terdapat 1# (=,==A)responden yang
mengalami > kali his dalam 1# menit pada kelompok active birthdan > responden
(1=,=7A) pada kelompok non-active birth, sedangkan untuk durasi his masing-
masing kelompok tidak ada yang E2# detik pada setiap kontraksi
0ntensitas nyeri sebelum dilakukan penelitian pada kelompok non-activebirth
mean ? 3333 ! ? #=1721dan min 7 maF @ erdasarkan hasil penelitianyang
disajikan dalam tabel 2 yang dilakukan pada 1> responden sebelum dilakukanpenelitian diperoleh nilai minimal 7 dan nilai maksimal @ yang berati nyeri yang
dialami responden nyeri berat dengan rata-rata skala intensitas nyeri pada
kelompok non-active birthsebesar ,3333 yang berarti nyeri sedang sedangkan
untuk kelompok acti6e birth diperoleh nilai minimal dan nilai maksimal 1#
yang berati nyeri yang dialami responden nyeri berat dengan rata-rata skala
intensitasnya ,===7 yang berarti nyeri sedang
yeri menjadi lebih buruk ketika kecemasan, ketegangan dan kelemahan muncul+mumnya diyakini bah'a kecemasan akan meningkatkan nyeri, mungkin tidak
seluruhnya benar dalam semua keadaan amun, kecemasan yang rele6an atau
berhubungan dengan nyeri dapat meningkatkan persepsi pasien terhadap nyeri
*dapun "aktor kurangnya dukungan dari keluarga yang pada saat itu
mendamping mempengaruhi ibu selama proses persalinan memicu tidak ada
perbedaan antara ibu yang melakukan active birthdan non active birth Perlu
diketahui bah'a nyeri diartikan sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan
akibat terjadinya rangsangan "isik maupun dari serabut sara" dalam tubuh ke otak
dan diikuti oleh "isik, psikologis maupun emosional (%idayat, 2##=)
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
18/26
Bni /usanti# d""# >engaruh %ctive &irth... 20&
0ntensitas nyeri setelah dilakukan penelitian pada kelompok non-activebirth
mean ? 1333 ! ? #>1=4# dan min 7 maF @ 0ntensitas nyeri setelahdilakukan
penelitian pada kelompok non-active birthmean ? ===7! ? #7237>dan min
maF 1# 0ntensitas nyeri setelah dilakukan penelitian pada kelompok active
birthmean ? >4==7 ! ? #@1>4 dan min 4 maF 7 !etelah dilakukan penelitian
diperoleh nilai minimal 7 dan nilai maksimal @ yang berati nyeri yang dialami
responden nyeri berat dengan rata-rata skala intensitas nyeri pada kelompok
active birthsebesar ,1333 yang berarti nyeri sedang sedangkan untuk kelompokacti6e birth diperoleh nilai minimal 4 dan nilai maksimal 7 yang berati nyeri yang
dialami responden nyeri berat dengan rata-rata skala intensitasnya >,4==7 yang
berarti nyeri ringan
%al ini sejalan dengan teori ony, (2##) dikatakan bah'a keuntungan dari
active birthdiantaranya adalah berkurangnya rasa sakit karena kontraksi rahim
maju kearah depan rahim secara alamiah dan tidak mela'an gra6itasi,
meningkatkan tenaga pada kala 00, lebih kecil resiko robekan perinium pada kala00, dan kondisi ibu serta bayi lebih optimal karena mengurangi terapi medis yang
dapat memberikan e"ek samping pada keduanya
%active birth dengan metode bola-bola persalinan merupakan salah satuterapi
managemen nyeri persalinan selain terapi alternati" lainnya seperti pemberian
psikoedukasional, terapi bio"eedback, terapi endorphin, gatekontrol dan sensory
trans"ormation
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
19/26
*nalisis bivariatedilakukan dengan menggunakan uji statistik yaitu uji
tdependen -paired t test yang digunakan untuk membandingkan intensitas nyeri
sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan active birth Pada kelompok non-
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
20/26
20' Bida Prada : ?urnal ,lmiah ebidanan# Aol. ;o. Bdisi esember !(3# hlm. 44-!(
active birth diperoleh intensitas nyeri sebelum dilakukan penelitian0 D / ?
,33 G #,=17 !esudah dilakukan penelitian diperoleh0 D /? ,13 G #,>1=
ari hasil tersebut juga didapat t hitung sebesar -1,3>7 denganp value#,#2 dan
penurunan nyeri sebesar 2,43A, karena nilaip valueHI (#,#2 H #,#>) maka
dapat disimpulkan bah'a tidak ada perbedaan penurunan intensitas nyeri sebelum
dan sesudah dilakukan penelitian pada kelompok non-active birth Pada
kelompok active birthdiperoleh intensitas nyeri sebelum dilakukan penelitian0
D / ? ,=7 G #,724
!esudah dilakukan penelitian diperoleh0 D /? >,47 G #,@1> ari hasil
tersebut juga didapat t hitung sebesar -1,33 denganp value#,### dan penurunan
nyeri sebesar >,>A, karena nilaip valueEI (#,### E #,#>) maka dapat
disimpulkan bah'a ada perbedaan penurunan intensitas nyeri sebelum dan
sesudah dilakukan penelitian pada kelompok active birthdengan penurunanintensitas nyeri sebesar >,>A
%asil uji statistik t independent intensitas nyeri pada kelompok non-acti6e birth
dan acti6e birth sebelum dilakukan perlakuan diperoleh 5 ? ,33 dan perbedaan
! ? #,@3 pada kelompok non-acti6e birth, sedangkan pada kelompok acti6e
birth diperoleh 5 ? ,=7 dan ! ? #,724 ari tabel 4 berdasarkan derajat
kebebasan 2 dengan tingkat signi"ikasi #,#> didapatkan t hitung -1,3>7 (p ?
#,1=) 5aka dapat disimpulkan bah'a tidak terdapat perbedaan yang signi"ikanantara rerata intensitas nyeri pada kelompok non-acti6e birth dan acti6e birth
sebelum dilakukan perlakuan
%asil uji statistik tindependent intensitas nyeri pada kelompok acti6e birth dan
non-acti6e birth setelah dilakukan perlakuan diperoleh 5 ? ,13 dan ! ? #,>1=
pada kelompok acti6e birth sedangkan pada kelompok non-acti6e birth diperoleh
5 ? >,47 dan ! ? #,@1> ari tabel > berdasarkan derajat kebebasan 2 dengan
tingkat signi"ikasi #,#> didapatkan t hitung @,2= (p ? #,###) 5aka dapat
disimpulkan bah'a %# ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signi"ikan
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
21/26
antara rerata intensitas nyeri pada kelompok acti6e birth dan non-active birth
sesudah dilakukan massase
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
22/26
Bni /usanti# d""# >engaruh %ctive &irth... 20(
.asa nyeri dipengaruhi banyak "aktor antara lain usia, pengalaman masa lalu,
penyakit aktor-"aktor lain yang mempengaruhi nyeri antara lain lingkungan
!uasana lingkungan dikamar bersalin yang gaduh ataupun keadaan cuaca yang
terang atau panas dapat menambah intensitas nyeri yang lebih berat Pengalaman
masa lalu terhadap nyeri juga dapat mengubah persepsi seseorang 5ekanisme
koping yang telah dipelajari menjadi e"ekti" untuk menghadapi nyeri yang
dialami!tressor nyeri yang sama pada beberapa orang akan menghasilkan respon
yang berbeda, dapat juga karena "ungsi budaya yang dianutnya ukungan akankehadiran seseorang juga mampu megubah rasa nyeri sehingga klien dapat
mentoleransi lebih tinggi
KESIMPULAN
elompok non-active birthdiperoleh intensitas nyeri sebelum dilakukan
penelitian0 D /? ,33 G #,=17 !esudah dilakukan penelitian diperoleh0 D
/ ? ,13 G #,>1= ari hasil tersebut juga didapat t hitung sebesar -1,3>7dengan
p value#,#2 dan penurunan nyeri sebesar 2,43A, karena nilaipvalueHI (#,#2
H #,#>) maka dapat disimpulkan bah'a tidak ada perbedaanpenurunan intensitas
nyeri sebelum dan sesudah dilakukan penelitian pada kelompok non-active birth
0ntensitas nyeri pada kelompok non-active birthdan active birthsebelum
dilakukan perlakuan diperoleh0? ,33 dan perbedaan / 1#,@3 pada
kelompok non-active birth, sedangkan pada kelompok active birthdiperoleh0?
,=7 dan / 1#,724 ari tabel 4 berdasarkan derajat kebebasan 2 dengan
tingkat signi"ikasi #,#> didapatkan thitung -1,3>7 (p? #,1=) 5aka dapat
disimpulkan bah'a tidak terdapat perbedaan yang signi"ikan antara rerata
intensitas nyeri pada kelompok non-active birthdan active birthsebelum
dilakukan perlakuan
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
23/26
0ntensitas nyeri pada kelompok non-active birthdan active birthsebelum
dilakukan perlakuan diperoleh0? ,33 dan perbedaan / 1#,@3 pada
kelompok non-active birth, sedangkan pada kelompok active birthdiperoleh0?
,=7 dan / 1#,724 ari tabel 4 berdasarkan derajat kebebasan 2 dengan
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
24/26
2!0 Bida Prada : ?urnal ,lmiah ebidanan# Aol. ;o. Bdisi esember !(3# hlm. 44-!(
tingkat signi"ikasi #,#> didapatkan thitung -1,3>7 (p? #,1=) 5aka dapat
disimpulkan bah'a tidak terdapat perbedaan yang signi"ikan antara rerata
intensitas nyeri pada kelompok non-active birthdan active birthsebelum
dilakukan perlakuan
0ntensitas nyeri pada kelompok active birthdan non-active birthsetelah
dilakukan perlakuan diperoleh0? ,13 dan / 1#,>1= pada kelompok activebirth sedangkan pada kelompoknon-active birth diperoleh0 ? >,47 dan/ 1
#,@1> ari tabel > berdasarkan derajat kebebasan 2 dengan tingkat signi"ikasi
#,#> didapatkan thitung @,2= (p? #,###) 5aka dapat disimpulkan bah'a %#
ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signi"ikan antara rerata intensitas
nyeri pada kelompok active birthdan non-active birthsesudah dilakukan
penelitian
DA1TAR PUSTAKA
Jlapp, ; 2###Bxercise uring >regnancy linics in /ports 0edicine1@ 273-
=
;uliana, 2#110ana9emen >elayanan ebidanan J ;akarta
usnandari 2##3esehatan ,bu 8amil dan 0elahir"an +nit Pelayanan
.ehabilitasi 5edis .!+P r!arjito, :ogyakarta
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
25/26
5anuaba, 0 2##1,lmu ebidanan >enya"it andungan dan eluarga
&erencana untu" >endidi"an &idan J ;akarta
-
7/26/2019 Analisis Jurnal, Membatasi Gerak Pada Bulin
26/26
!umber httpKKjurnalbidandiahblogspotcomK2#12K#>Kmakalah-e6idence-based-
kebidanan-dalamhtmlLiF883thoM:j2c
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/makalah-evidence-based-kebidanan-dalam.html#ixzz3thoVYj2chttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/makalah-evidence-based-kebidanan-dalam.html#ixzz3thoVYj2chttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/makalah-evidence-based-kebidanan-dalam.html#ixzz3thoVYj2chttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/makalah-evidence-based-kebidanan-dalam.html#ixzz3thoVYj2c