Analisis Berbagai Tingkatan Teori Keperawatan
Dr. Enie Novieastari, SKp.,MSN21 Oktober 2014
Tujuan
•Membedakan antara phylosophical theory, conceptual models & grand theories, middle range nursing theory dan practice theory•Analisis berbagai tingkatan Teori keperawatan: Philosophical Theories Conceptual Model Grand Theories Middle Range Theories
Uraian Kegiatan• Menganalisis teori-teori/model konsepsual
keperawatan terpilih dari setiap tingkatan teori ((Philosophical theory, grand theory, dan middle range theory) dan membandingkan perbedaan dan persamaan antara berbagai teori tersebut berfokus pada asumsi theorists terhadap konsep-konsep sentral disiplin ilmu keperawatan dan statement/hubungan antar konsep sesuai masa dan orientasi theorist.
Jadwal Kegiatan
• 21/10/2014 : Ceramah pengantar dan diskusi kelompok
• 28/10/2014 : Presentasi kelompok (Filosofi)• 04/11/2014 : Presentasi kelompok (Konseptual
Model & Grand Theory)• 11/11/2014 : Presentasi kelompok (Middle
Range Theory)
5
Pokok bahasan• Pengertian teori• Komponen dan tingkat abstraksi teori• Jenis-jenis teori• Fungsi teori• Tujuan mengkaji teori• Klasifikasi teori based on textbook
6
Pengertian Teori• Teori adalah serangkaian bagian atau variabel,
definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
• Teori dibuat untuk menjelaskan sebuah fenomena. Contoh fenomena self care
• Contoh: perawat menggunakan teori Self Care Deficit Orem untuk membantu klien mendapatkan perawatan(Fawcett, 2005)
7
8
Elemen Teori• Di dalam sebuah teori terdapat
beberapa elemen yang mengikutinya. Elemen ini berfungsi untuk mempersatukan variabel-variabel yang terdapat di dalam teori tersebut.
• Elemen teori: 1) konsep 2) scope (cakupan) 3) hubungan (relationship)
9
Elemen 1 Konsep• Elemen pertama yaitu konsep. • Konsep adalah sebuah ide yang diekspresikan dengan symbol atau
kata. • Konsep dibagi dua yaitu, simbol dan definisi.• Dalam ilmu alam konsep dapat diekspresikan dengan simbol-simbol
seperti, ”∞” = tak terhingga, ”m”= Massa, dan lainya. • Akan tetapi, kebanyakan di dalam ilmu sosial konsep ini lebih
diekspresikan dengan kata-kata tidak melalui simbol-simbol. Menurut Neuman kata-kata juga merupakan simbol karena bahasa itu sendiri adalah simbol. Karena mempelajari konsep dan teori seperti mempelajari bahasa. Konsep selalu ada di mana pun dan selalu kita gunakan.
• Misalnya kita membicarakan tentang self care. Self care merupakan suatu konsep, ia merupakan ide abstrak yang hanya di dalam pikiran kita saja.
10
Elemen 1 Konsep
• DEFINISI: Dalam sebuah teori berhubungan dengan arti umum konsep
• Definisi ini menggambarkan aktivitas penting untuk mengukur konsep, hubungan atau variabel dalam sebuah teori (Tomey & Alligood, 2010)
• Contoh: definisi self care menurut Orem “the practice of activities that maturing and mature persons initiate and perform, on their own behalf in the interest of maintaining life, healthful functioning, continuing persona ldevelopment, and well being through meeting known requisites for functional and developmental regulations”
11
Elemen 2 Scope• Elemen kedua yaitu Scope . Dalam teori seperti
yang dijelaskan di atas memiliki konsep. Konsep ini ada yang bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat konkrit. Teori dengan konsep-konsep yang abstrak dapat diaplikasikan terhadap fenomena sosial yang lebih luas, dibanding dengan teori yang memiliki konsep-konsep yang konkrit.
• Contohnya: Teori Self care deficit Orem (grand theory) lebih abstrak dibandingkan dengan teori Comfort Kolcaba (mid-range theory)
12
Elemen 3 Relationship• Elemen ketiga adalah relationship. Teori merupakan
sebuah relasi dari konsep-konsep atau secara lebih jelasnya teori merupakan penjelasan bagaimana konsep-konsep berhubungan. Hubungan ini seperti pernyataan sebab-akibat (causal statement) atau proposisi.
• Proposisi adalah sebuah pernyataan teoritis yang memperincikan hubungan antara dua atau lebih variabel, memberitahu kita bagaimana variasi dalam satu konsep dipertangggung jawabkan oleh variasi dalam konsep yang lain.
• Proposisi dalam suatu teori merupakan asumsi yang menjelaskan sifat konsep, definisi, tujuan dan hubungan serta struktur teori.
13
Elemen 3 RelationshipContoh beberapa asumsi dalam teori Self Care Deficit Orem (
Tomey & Alligood, 2010)1. Human beings membutuhkan input yang terus menerus dan
terencana ke dalam dirinya dan lingkungannya untuk tetap hidup dan berfungsi
2. Human agency agar dapat berfungsi dengan tepat, berlatih perawatan untuk dirinya dan orang lain dalam mengidentifikasi kebutuhan dan membuat input yang diperlukan
3. Mature human beings memiliki privasi dalam hal keterbatasan untuk tindakan perawatan diri dan orang lain, melibatkan dan membuat input utk life-sustaining dan function-regulating
4. Human agency dilatih dalam penemuan, pengembangan dan transmisi cara-cara mengidentifikasi kebutuhan dan memuat input utk dirinya dan orang lain
14
Komponen dan tingkat abstraksiContemporary Nursing Knowledge
(Fawcett, 2005)
Komponen Tingkat abstraksiMetaparadigm Most abstract
Philosophies
Conceptual models
Theories
Empirical indicators Most Concrete
15
Metaparadigm• Konsep pertama dalam struktur • The global concepts that identify the
phenomena of central interest to a discipline, the global propositions that describe the concepts, and the global propositions that state the relations between or among the concepts (Fawcett, 2005)
• The most abstract component• Fungsinya: summarize the intellectual and
social missions of a discipline
16
Metaparadigm of nursing
• Fawcett (1978) pertama kali menginisiasi konsep sentral keperawatan yang kemudian diformulasikan sebagai metaparadigma dalam keperawatan yang kita kenal yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan
• Proposal Fawcett : metaparadigma keperawatan terdiri atas 4 konsep, 4 proposisi nonrelational (definisi) dan 4 proposisi relational (see paradigma keperawatan)
17
Philosophies• Komponen kedua• Suatu pernyataan yang mencakup pernyataan ontologis
tentang fenomena sentral dari suatu disiplin, pernyataan epistemik tentang bagaimana fenomena tersebut dapat diketahui dan pernyataan etis tentang nilai yang dianut oleh anggota profesi
• Fungsi: memberikan arah penemuan pengetahuan dan kebenaran, serta identifikasi apa yang berharga dan penting bagi anggota suatu disiplin
• Philosophies of nursing mencoba menjawab pertanyaan:- What is nursing?- Why is nursing important to human beings?
18
Conceptual Models• Komponen ketiga• A set of relatively abstract and general
concepts that address the phenomena of central interest to a discipline, the propositions that broadly describe those concepts, and the propositions that state relatively abstract and general relations between two or more of the concepts
19
Theories• The fourth components• One or more relatively concrete and specific
concepts that are derived from a conceptual models, the propositions that narrowly describe those concepts, and the propositions that state relatively concrete and specific relations between two or more of the concepts
20
• Berdasarkan orientasi tujuan terdiri atas teori deskriptif dan preskriptif
• Teori deskriptif: teori yang emndeskripsikan fenomena, kejadian, situasi, atau suatu hubungan; mengidentifikasi komponennya; dan mengidentifikasi bagaimana hal tersebut terjadi
• Teori preskriptif: teori yang membahas terapi keperawatan dan hasil dari intervensi. Teori ini memiliki proposisi yang dapat memprediksi konsekuensi dari strategi atau terapi tertentu dari intervensi keperawatan
Jenis teori
21
Jenis teori (2)
• Berdasarkan tingkat abstraksinya ada 1. grand theory, 2. middle-range theory 3. situation specific/practice theory
22
Grand theory• Cakupan luas• Less abstract and general than the concepts and
propositions of conceptual models• But not as concrete and specific as the concepts
of mid-range theories• Terdiri dari kerangka konseptual global yang
menguraikan perspektif yang luas tentang praktik dan cara melihat fenomena keperawatan
• Tidak ada atau lemahnya keterkaitan antara terminologi dalam teori dan indikator observasi
23
Grand Nursing TheoryContoh * Roger: “Holistic perspective on the man’s life
processes”* King: “Multi level systems model” perception,
interpersonal relations, social system,
and health.
24
Middle range theory• Cakupan lebih sempit• Konsep dan proposisi relatif lebih konkrit (kurang
abstrak) • Membahas fenomena atau konsep yang lebih
spesifik • Middle-range descriptive theory: jenis teori mid-
range yang paling dasar• Contoh: konsep “nursing activities” dari Orlando
Theory of Nursing Process
25
Middle Range Theories
• Mengisi kesenjangan (gap) antara grand nursing theories & nursing practice
• Jumlah variabel yang terbatas dan lingkup variabel yang dapat diuji namun tetap memadai secara umum untuk tetap menarik secara ilmiah
• Bermanfaat untuk riset dan praktik• Examples:
* Health Belief Model* Theory of coping & maternal attachment
26
Situation specific theories(Meleis, 2007)
• Fokus pada fenomena keperawatan spesifik yang menampilkan praktik klinik dan terbatas pada populasi yang spesifik
• Disebut juga practice theory• Cakupannya terbatas• Contohnya: Preventive model for HIV among
adolescents
27
Fungsi Teori
• Memahami• Memprediksi• Mengendalikan• menjelaskan
FENOMENA
28
Tujuan mengkaji teori• Keterampilan analisis• Tantangan untuk berpikir kritis• Klarifikasi nilai-nilai dan asumsi• Menetapkan tujuan untuk praktik, pendidikan
dan riset keperawatan
Klasifikasi TeoriBased on Tomey & Alligood (2010)
• Nursing theorists of historical significance• Philosophies• Nursing Models• Nursing Theories• Middle range theories
Nursing theorists of historical significance• Hildegard E. Peplau• Virginia Henderson• Faye Glenn Abdellah• Ernestine Wiedenbach• Lydia Hall• Joyce Travelbee• Kathryn E. Barnard• Evelyn Adam• Ida jean Orlando Pelletier
Philosophies• Florence Nightingale (Modern Nursing)• Jean Watson (Watson’s Philosophy & Theory
of Transpersonal Caring/Human caring)• Marilyn Anne Ray (theory of Bureaucratic
caring)• Patricia Benner (Caring, Clinical wisdom, &
Ethics in Nursing Practice) • Karl Martinsen (Philosophy of Caring)• Katie Eriksson (Theory of Caritative caring)
Nursing Models• Myra Estrin Levine ( The Conservation Model)• Martha E. Rogers (Unitary Human Beings)• Dorothea E. Orem (Self-care Deficit Theory of
Nursing)• Imogene King (Conceptual System)• Betty Neuman (Systems Model)• Sister Callista Roy (Adaptation Model)• Dorothy Johnson (Behavioral System Model)
Nursing Theories• Anne Boykin & Savina O. Schoenhofer ( Theory of Nursing
as Caring: A Model for transforming Practice)• Afaf Ibrahim Meleis (Transition Theory)• Nola J. Pender (Health Promotion Model)• Madeleine M. Leininger (Culture Care Theory of Diversity &
Universality)• Margaret A. Newman (Health as Expanding Consciousness)• Rosemarie Rizzo Parse (Human becoming)• Erickson, Tomlin & Swain (Modelling & Role Modelling)• Gladys Husted & James H. Husted (Symphonological
Bioethical Theory)
Middle range theories• Ramona T. Mercer (Maternal Role Attainment- Becoming a
Mother)• Merle H. Misher (Uncertainty in Illness Theory)• Pamela G. Reed (Self-Transcendence Theory)• Carolyn L. Wiener & Marylin J. Dood (Theory of Illness
Trajectory)• Eakes, Burke & Hainsworth (Theory of Chronic Sorrow)• Phil Barker (Tidal Model of Mental health Recovery)• Katherine Kolcaba (Theory of Comfort)• Cheryl Tatano Beck (Postpartum Depression Theory)• Kristen M. Swanson (Theory of Caring)• Cornelia Ruland & Shirley Moore (Peaceful End of Life Theory)
35
ReferenceS• Fawcett,J. (2005). Contemporary nursing knowledge: Analysis
and Evaluation of Nursing Models and Theories. 2nd ed. Philadelphia: F.A. Davis Company
• Marriner-Tomey & Alligood (2010). Nursing Theorists and Their Works. 7th Ed. St. Louis: Mosby Elsevier, Inc.
• Potter , P.A. & Perry, A. G (2009). Fundamentals of Nursing. 7th ed. Singapore: Elsevier.-Mosby
• Sumber internet lainnya yang relevan