Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMAProf.(MSI), Dr.(DMB), Ir.(M.Inf.), BSc.(Kom), Pre-MSc.(Com), MM.(MSDM), CMA.(AAPM).
CopyRight @2016
Magister Management
UNIVERSITAS TERBUKA
Model Sistem Informasi Interprise
(EntIS Model)
• Enterprise : sbg pengembangan SI akuntasi yg menjadi input
sistem pd SI fungsional (McLeod, 2001)s
• Pada model ini dikenali keberadaan sistem informasi interprise
yg bertindak sebagai basis data sekaligus input sistem pada
sistem fungsional.
• Sifat sistem yg berisi pencatatan kegiatan operasional yg sifat
nya detail dan menyeluruh membuat sistem ini tidak
diperhitungkan sebagai subsistem input pd sistem fungsional
namun sbg sistem yg utuh.
Model Sistem Informasi Interprise (Entis Model)
Model EntIS
Hubungan Sistem Informasi Interprise dg Sistem
informasi Akuntansi
• Sistem ini mencatat data transaksi pada saat kejadian dan
menyimpannya dalam database.
• Semua bagian dari sistem informasi akuntansi akan menjadi
bagian sistem informasi interprise.
• Isi dari sistem informasi interprise terdiri antara lain dari 5
siklus akuntansi yaitu:
1. Siklus penjualan
2. Siklus pembelian
3. Siklus penerimaan kas
4. Siklus pengeluaran kas
5. Siklus konversi
Hubungan Sistem Informasi Interprise dg Sistem
informasi Akuntansi
1. Siklus penjualan
• meliputi transaksi pesanan penjualan, persetujuan penjualan dan cetak
faktur, surat perintah pengeluaran barang kegudang dan surat jalan.
• Siklus ini dapat diakhiri dg pencatatan pada buku besar penjualan dan buku
pembantu kartu piutang.
• Pada sistem informasi interprise siklus ini dapat dikembangkan menjadi
catatan mengenai konsumen, jenis barang yg dibeli, kemasan yg dipilih,
cara menentukan harga, dan jalur distribusi yg dipilih, juga pola konsumsi
dan promosi yg mempengaruhi keputusan konsumen.
• Dari data pembayaran dapat dipelajari kebiasaan membayar konsumen dan
konduite masing2.
Hubungan Sistem Informasi Interprise dg Sistem
informasi Akuntansi
2. Sistem pembelian
• bahan baku/material yg dimulai dg permintaan barang dari gudang disertai
dg spesifikasi dan jumlah yg dibutuhkan, dilanjutkan dg permintaan
penawaran barang, pesanan pembelian dan penerimaan.
• Proses yg terakhir adalah proses penerimaan faktur, surat jalan dan
pencatatannya pada kartu utang.
• Sistem pembelian ini pada sistem informasi manufaktur dapat digunakan
sebagai input sistem yg akan membantu manajemen menghitung harga
pokok produksi .
• Biaya yg dikeluarkan pada saat pembelian dapat digolongkan sebagai utang
jika perusahaan membeli aktiva tetap secara kredit atau sebagai
pengeluaran kas jika penjualan dibayar tunai.
Hubungan Sistem Informasi Interprise dg Sistem
informasi Akuntansi
3. Siklus penerimaan kas
• meliputi prosedur penerimaan kas yg berasal dari
transaksi penjualan tunai, penerimaan dari hasil
penagihan piutang, penerimaan dari hasil bunga bank,
penerimaan dari hasil penjualan aktiva tetap dan lain
sebagainya.
• Pada sistem informasi interprise pencatatan ini dapat
ditambah dg pencatatan kualitas masing2 pembayar.
Hubungan Sistem Informasi Interprise dg Sistem
informasi Akuntansi
4. Siklus pengeluaran
• kas meliputi pembayaran utang, pembayaran bunga bank,
pembayaran biaya2 secara tunai dan sebagainya maka pada
sistem informasi interprise ditambah pula catatan2 yg akan
membantu manajemen menyusun kebijakan manajemen dan
organisasi di masa yg akan datang.
Analisis Pengelolaan EntIS Pada Organisasi
• Pada umumnya organisasi menganggap pembetukan
sistem informasi enterprise sebagai pemborosan atau
belum waktunya, karena menganggap organisasi masih
terlalu sederhana untuk dibuat sistem informasi seperti
ini.
• Banyak komentar yg membuat sistem informasi
enterprise dikenal sebagai sistem yg mahal dan sulit
diterapkan.
• Pada kenyataan mahalnya sistem dikarenakan banyaknya
modifikasi yg diminta organisasi sehingga organisasi
masih bisa menggunakan pola lama pada sistem baru.
Analisis Pengelolaan EntIS Pada Organisasi
• Kesulitan pada penerapan sistem informasi enterprise
dirasakan karena adanya penolakan pihak yg terbiasa dg
sistem lama .
• Namun hal ini akan mudah diatasi dari pada jika sistem lama
sangat lemah dan kelemahan itu dimanfaatkan oleh pengguna
untuk kepentingan pribadi atau golongan sehingga perubahan
sistem akan menghilangkan peluang keuntungan yg pernah
ada.
• Pada dasarnya sistem informasi enterprise dilaksanakan pada
seluruh enterprise sehingga kekuatan koordinasi dapat
dirasakan oleh seluruh organisasi yg menerapkan.
Analisis Pengelolaan EntIS Pada Organisasi
• Pengambilan data dari database diatur sesuai dg
wewenang masing-masing bagian fungsional dan
jenjang organisasi.
Rangkuman Modul 3
Rangkuman:
• Pada perusahaan/organisasi baru sistem informasi
enterprise akan sangat menolong manajemen
menyiapkan informasi bagi pengambilan keputusan
eksekutif maupun manajer menengah.
• Data yang dikumpulkan dalam sistem informasi
enterprise harus terstruktur sesuai kebutuhan sehingga
mudah untuk di query jika dibutuhkan, atau bahkan jika
telah dideteksi terlebih dahulu maka sistem telah
sanggup menyediakan laporan periodik ataupun khusus
yang terstruktur baik untuk kepentingan manajer
fungsional maupun eksekutif.
Rangkuman Modul 3
Latihan:
1. Apa yang dimaksud dengan model EntIS?
2. Bilamanakah model ini digunakan oleh manajemen?
3. Apa keuntungan yang diperoleh organisasi/perusahaan
jika menggunakan model ini dalam pengambilan
keputusan dalam hal penerapan computer based
information system dibandingkan dengan menggunakan
sistem informasi akuntansi yang lazim digunkan?
4. Dimanakah keterkaitan antara sistem informasi
enterprise ini dengan sistem fungsional dan sistem
informasi eksekutif?
Kepustakaan
1. Ali, Hapzi, & Tonny Wangdra, 2010. Techopreneurship, Dalam Perspektif
Bisnis Online, Baduose Media Jakarta
2. Ali, Hapzi, Tonny Wangdra , 2010. Sistem Informasi Bisnis “SI-Bis” Dalam Prospektif Keunggulan Kompetitif, Baduose Media Jakarta.
3. Ali, Hapzi, 2010. Membangun Citra Perbankan Melalui IT & CRM untuk
Meningkatkan Loyalitas Nasabah, Hasta Cipta Mandiri Yogyakarta
4. Ali, Hapzi Ali, 2009. Sistem Informasi Manajemen, Berbasis Teknologi
Informasi, Hasta Cipta Mandiri Yogyakarta
5. Ali, Hapzi Ali, 2008. Pengenalan Komputer, Tuntunan Praktis untuk
Pemula, Hasta Cipta Mandiri Yogyakarta
6. Debby Ratna Daniel, 2005. Wiwik Supratiwi, Sistem Informasi Manajemen,
Universitas Terbuka JakartaMcLeoad, Jr., Raymond & Gearge P. Schell.
Management Infromation System. (terjemahan), Jakarta : PT. INDEKS,
2007. Edisi 10, 2008
7. Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, Sistem Informasi Manajemen,
Mengelola Perusahaan Global, Jakarta, Salemba Emappt, Edisi 12, 2008
Definisi
Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan proseduryang muncul untuk menyediakan sebuah produkatau pelayanan , dengan tujuan mendapatkankeuntungan.
Pada prinsipnya sistem informasi enterprise adalah sebagai pengembangan dari sisteminformasi akuntansi yang menjadi input sistempada sistem informasi fungsional (Mc Leod, 2001)
Contoh EIS yang sering kita dengar adalahEnterprise Resource Planning (ERP), Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management (SCM) dan masih banyak yang lainnya
Lingkup
• Cross functional, interdepartmental
customer pembayaran
Salesmaterials
Generatesales
Createshipment
penyimpanan
payment
Billing invoice
Shipping invoice Shipping invoiceSales meterial
Sales report
approved
Order Picking
slip
Annotated
Picking slip
marketing sales
operations
Warehouse
Account receivable
Workgroup vs Enterprise
Workgroup Enterprise
User kenal dan bekerja sama
dengan lainnya
User saling asing dengan
lainnya
Kebanyakan, hanya 12 user Bisa ratusan atau ribuan
Media penyimpanan terbatas Tak terbatas
Beberapa entitas Banyak entitas
Satu atau beberapa aplikasi Beberapa aplikasi yang
berbeda
Sub fungsi dari perusahaan Fungsi Pusat bisnis
Model EntIS
Sistem Informasi Enterprise
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem Informasi Operasional
Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia
Sistem Informasi Sumber Daya
Informasi
Sistem Informasi
Keuangan
Sistem Informasi Pemasaran
Hubungan EntIS dan Sistem Informasi
Akuntansi
Isi dari EntIS terdiri antara lain dari lima siklus akuntansi:1. Siklus Penjualan2. Siklus Pembelian
3. Silus Penerimaan Kas4. Siklus Pengeluaran Kas
5. Siklus Konversi
Sama-sama mencatat transaksi, namundalam EntIS rincian catatan tersimpandalam field pendukung dalam database yang dapat digunakan untuk analisispada sistem informasi fungsional.
Pengelolaan EntIS pada Organisasi
• Biaya
• Perubahan Budaya
• Penyeragaman
• Resistensi
• Integrasi
• Konflik antar departemen