doa permohonan - static.imavi.org · doa permohonan perlindungan dari wabah virus corona....

84

Upload: others

Post on 27-Sep-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami
Page 2: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

2 JUBILEUM APRIL 2020

DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH

VIRUS CORONA.

Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa.

Engkau menunjuk kami sebagai penguasa atas semua mahkluk hidup dan memberikan kami kuasa kepemilikan atas mereka.

Namun dalam banyak hal, kami telah mengecewakan-Mu dan karenanya, kami memohon ampun dari-Mu.

Dalam saat-saat yang mengkhawatirkan ini, dengan wabah virus Corona yang mengancam kesehatan dan keberadaan semua

orang, kami dengan rendah hati dan penuh keyakinan memohon perlindungan, penyembuhan, dan pemulihan dari-Mu terutama

bagi mereka yang telah terkena wabah ini.

Bapa, jagalah keselamatan para petugas kesehatan, mereka yang menghibur orang sakit, semua personel imigrasi dan semua yang

dengan berani bertugas mengamankan negara kita dan dunia dari ancaman virus ini.

Jadilah kehendak-Mu ya Bapa, ikatlah wabah ini dan singkirkanlah penderitaan ini dari kami. Roh Kudus, ubahlah

ketakutan kami menjadi kekuatan, ketangguhan dan ketabahan serta bantulah kami menghasilkan buah-buah iman, harapan,

amal dan kasih.

Darah Yesus yang mulia, kuduskanlah dunia dari wabah ini.

Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami.

Bunda Penolong Abadi, awasi kami dan jadilah perantara kami.

St. Benediktus dan St. Rafael, doakanlah kami.

Semua malaikat pelindung kami, terangi dan jagalah kami.

Demi nama Yesus yang Maha Kudus, kami berdoa. Amin.

*sumber : www.sfxchurch.sg

Page 3: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

1JUBILEUM APRIL 2020

Tahun Berdiri: Maret 2000Pendiri: Mgr. Johannes Hadiwikarta (alm) dan RD. Yosef Eko Budi SusiloPelindung: Mgr. Vincentius Sutikno WisaksonoPenasihat: RD. Yosef Eko Budi Susilo. AM Errol JonathansPemimpin Umum: RD. Agustinus Tri Budi UtomoPemimpin Redaksi: RD. Alphonsus Boedi PrasetijoSekretaris Redaksi & Bendahara: A. Ryan Hendrapraja S.Redaktur Pelaksana: G. Adrian Teja, S. Vondy Kumala, Yung Setiadi Layout & Desain: M. C. Stefani D. P., Angelina Nina Arini Putri, F.X. Joko TriyonoPeriklanan : M. Agnes RiniSirkulasi & Distribusi: B. Adi Koesoemo Wardojo

Alamat Redaksi: Jl. Mojopahit 38-B Surabaya 60265Telepon (031) 5624141, (031) 5665061 ext. 21, 0812 5296 8051Email: [email protected] Rekening Bank: Mandiri No. Rekening 140-00-1692964-9 a/n Pers Keuskupan Surabaya Gereja, Cabang Gedung SampoernaPenerbit: Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Surabaya.

Redaksi menerima artikel yang dilengkapi foto (minimal 10 MP) dari kontributor, dilengkapi data diri, alamat dan No. Rekening.

Redaksi

Lockdown, Social Distance, dan Work from Home adalah istilah-istilah yang sering muncul saat pertengahan bulan lalu. Pada akhir pekan, segera muncul informasi pengumuman libur atau tutup sementara dari banyak sekolah, kantor, co-working space, museum, maupun tempat-tempat yang berpotensi dihadiri kerumunan orang. Semuanya itu bertujuan untuk mengurangi resiko virus Corona atau Covid-19. Mengemuka anjuran-anjuran untuk kerja remote atau kerja dari rumah. Ada banyak profesi yang tidak memungkinkan kerja remote pada hari-hari ini, terutama dokter, perawat, dan pekerja di bidang kesehatan lainnya. Melalui kesempatan ini pula awak Jubileum ikut berdoa agar semua pekerja di bidang kesehatan dikaruniai kesehatan dan kekuatan untuk melayani (dan melindungi) masyarakat. Tak lupa kami mengucapkan Selamat Hari Perawat Internasional (diperingati setiap 12 Maret) kepada para perawat kesehatan yang hari-hari ini sedang bekerja keras.

Pada dasarnya manusia diciptakan Allah dengan masing-masing peranannya. Dalam melakoni peranan dalam kehidupan agar sesuai kehendak-Nya, dibutuhkan kedewasaan iman. Sebagaimana tema pertobatan edisi lalu, tema kedewasaan iman dimulai dari pastores, baru kemudian umat dan individu. Besar harapan kami agar kita semakin dewasa dalam iman.

Page 4: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

2 JUBILEUM APRIL 2020

DAFTAR ISI

ISI

Obrolan Cak Klowor06 ROMO YANG BERTANGGUNG JAWAB DAN KREATIF Mimbar08 SEMAKIN DEWASADALAM IMAN

Katekese Liturgi10 SAKRAMEN-SAKRAMENMENJADI LAMBANGSERTA SARANA PENYELAMATAN

Laporan Utama13 KEDEWASAAN PASTORAL:AMOR PASTORALISYANG MELUAP DARI KEDEWASAAN IMAN22 KEDEWASAAN IMANPROSES KESINAMBUNGAN MURID KRISTUS

Renungan30 BERUSAHA LARUT TANPAHANYUT SEBAGAI APARATURSIPIL NEGARA34 KEDEWASAAN IMAN

DAFTAR

Model :Agustinus Ario Seno Bagaskoro

Foto cover : JUB/ G. Adrian Teja

Page 5: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

3JUBILEUM APRIL 2020

Obituari38 RD. GREGORIUS UTOMO,SANG PENGGAGAS APP DAN KOMISI PSE ITU TELAH PERGI38 SELAMAT JALANRP. DR. F.X. NA PENG BO, O.CARM

Opini42 ‘CAP’ PADA OMKDAN BAGAIMANA OMK BERBENAH DIRI45 RAPAT KERJA PEMUDA KATOLIKKOMISARIAT CABANG KOTA SURABAYA

Serba Serbi47 MENJADI TREND-SETTERSeminar dalam Program STEP SMAK Santo Hendrikus Surabaya51 KONGRES ASOSIASIPERGURUAN TINGGI KATOLIKXXXVII DAN PEMBELAJARANTATA KELOLA YAYASAN

Lintas Paroki52 TUGAS PERUTUSANTELAH DIBERIKAN: Wisuda Sekolah Kerasulan Umum Angkatan III56 BEDAH RUMAH MBAH SENI : Aksi Solidaritas Lingkungan Hendricus, Paroki Santo Yusup Blitar59 MURID-MURID KRISTUSBERKEMBANG MENUJU KESEMPURNAAN :Seminar Pengajaran Iman Lingkungan Santo Yosaphat DalopoMadiun dalam Program STEP SMAK Santo Hendrikus Surabaya

Lintas Paroki 64 DOKUMEN ABU DHABI SEBAGAIANTIBIOTIK PENCEGAHFUNDAMENTALISME DAN INTOLERANSI68 TIGA LANGKAH PERTOBATANHomili Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono pada SakramenKrisma di Paroki Santa Maria Jombang

Kolom Filsafat71 KELUAR DARI ZONA NYAMAN74 AD JESUM PER MARIAMMENUJU YESUS MELALUI BUNDA MARIARekoleksi Tahunan Seminaris Seminari Garum bersamaGerakan Imam Maria (GIM)

Universalia77 DUA DOA PAUS FRANSISKUSUNTUK MENGAKHIRI PANDEMI

Resensi Buku79 BAGAIMANAMENJADI KUDUS

Komik 80 SALAH PAHAM

DAFTAR ISI

Page 6: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

4 JUBILEUM APRIL 2020

COVER STORY

Aliansi Pelajar Surabaya (APS) merupakan organisasi atau jejaring para pelajar yang embrionya sudah bergerak di tahun 2016. Secara ‘resmi’ berdiri 10 Februari 2017. Berdirinya APS melalui momentum perubahan regulasi kewenangan pendidikan menengah (SMA-SMK) dari Pemerintah Kota (Pemkot) ke Pemerintah Daerah (Pemda/Pemprov). Ada pro-kontra di kalangan para pelajar waktu itu karena menyangkut program pemkot yang sudah cukup baik bisa hilang saat dikelola pemprov. Saat itu, Agustinus Ario Seno Bagaskoro, yang akrab dipanggil Seno, pelajar kelas IX SMA Negeri 5 mengajak teman-temannya lintas sekolah melalui jaringan OSIS dan Konselor Sebaya bersatu dan menyampaikan aspirasi ke Presiden Jokowi melalui 33.130 pucuk surat dengan tulisan tangan. Perjuangan tersebut diteruskan APS dengan menghadap Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.

AGUSTINUS ARIO SENO

BAGASKORO

Foto Seno pada akun Twitter-nya (dok. pribadi)

Meskipun pada akhirnya regulasi kewenangan tersebut dilimpahkan Pemprov, tapi APS tetap konsisten mengawal dan mengkristisi kebijakan pemerintah, khususnya di bidang pendidikan dan anak muda. Salah satunya adalah mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun lalu, saat mengemuka isu mengenai Zonasi Peserta Didik. APS mengorganisir para pelajar untuk menyampaikan pendapat ke DPRD Jawa Timur. Pada berbagai berita online, masih ditemukan jejak-jejak isu apa saja yang dikritisi oleh APS, diantaranya mengenai tawuran, konseling remaja, hingga pemilihan umum.

Dunia sosial, politik, dan kemasyarakatan tampaknya menjadi “medan pelayanan” remaja

Page 7: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

5JUBILEUM APRIL 2020

COVER STORY

dari Paroki Santa Maria Tak Bercela, Surabaya hingga sekarang. Pelayanan “dalam kandang” terakhir yang dilakoninya adalah menjadi Lektor saat sekolah di SD Kristus Raja. Baik pelayanan “di dalam kandang” maupun “di luar kandang” itu hanyalah soal pilihan. Semuanya membutuhkan kedewasaan iman dan penerapan Ajaran Sosial Gereja.

Bukan tidak disengaja jika Seno memasang foto dengan dresscode ala Bung Karno di akun Twitter-nya dan memegang buku Di Bawah Bendera Revolusi saat photo session di C2O Library untuk cover Majalah Jubileum. Pemuda kelahiran 23 Agustus 2001 ini memang mengidolakan Bung Karno.

Kepedulian Seno terhadap dunia pendidikan dan anak muda membuat Seno sering berinteraksi dengan tokoh-tokoh masyarakat. Diantaranya Emha Ainin Najib (Cak Nun); Tri Rismaharini (Walikota Surabaya); H. Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Timur 2009-2019); dan M. Nur Arifin (Cak Nur, Bupati Trenggalek).

Untuk berinteraksi dan berargumentasi dengan banyak pihak, tentulah Seno membutuhkan ‘amunisi’ selain doa. Beberapa judul buku macam Madilog (Tan Malaka), Imperium (Robert Harris), Animal Farm (George Orwell), Catatan Seorang Demonstran (Soe Hok Gie), Sapiens dan Homo Deus (Yuval Noah Harari) adalah ‘amunisi’-nya.

“Kuliah. Ambil jurusan Ilmu Politik”, jawab Seno dengan mantap ketika ditanya oleh awak Jubileum mengenai rencana untuk beberapa tahun ke depan ini. (JUB/TEJA)

Saat presentasi di hadapan mahasiswa-mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional Universitas Airlangga, kelas matakuliah Studi Strategis Indonesia pada bulan Maret 2017. Ketika itu Seno sebagai siswa Kelas X SMA Negeri 5 Surabaya. (news.unair.ac.id/2017)

Page 8: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

6 JUBILEUM APRIL 2020

CAK KLOWOR

ROMO YANG BERTANGGUNGJAWAB DAN KREATIF

Pertemuan Unio besar para Imam Diosesan Keuskupan Surabaya pada tanggal 2 dan 3 Maret 2020 di Sasana Krida Jatijejer mendapat apresiasi dari Bapak Uskup Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono. Model pertemuannya memang lain dari sebelumnya.

Di aula yang luas kami berkumpul, di bagian belakang dihidangkan kopi yang bermacam-macam model. Memang diundang khusus pembuat kopi profesional, namanya Pak Joko dan isterinya dari Paroki Santo Yusup Karang Pilang. “Mau minum apa romo? Capucino? Kopi tubruk? Kopi selibat?

Kopi sarimbit? Ada juga kopi yang membuat wajah jadi ganteng”, demikian guraunya yang membuat suasana semakin

cair. Memang ketika Unio, bertemu sesama teman Romo itu sudah menyenangkan. Ingat kembali masa-masa kuliah dulu, mungkin juga

gurauan-gurauan dari pengalaman pastoral di paroki masing-masing. Sementara persoalan di paroki disimpan sejenak untuk saling menghibur. Tetapi ada juga dalam pertemuan Unio bisa saling ber-sharing mengenai persoalan di paroki, untuk saling meneguhkan.

“Saya merasa membutuhkan untuk bertemu dengan teman-teman. Makanya setiap kali ada pertemuan Unio saya sempatkan untuk hadir. Kalau mikir pekerjaan dan tugas-tugas ya tidak pernah akan selesai. Baru bertemu dengan sesama romo saja, hati saya sungguh-sungguh senang”. Itu ungkapan hati Romo Prawiro (bukan nama sebenarnya).

“Saya selalu bicara untuk mengungkapkan perasaan saya ketika acara Bagaimana Perasaan Saya (BPS), yang paling dominan sebulan atau dua minggu terakhir. Saya suatu ketika merasa diadili oleh umat, mereka ngomong kalau saya suka marah karena hal sepele, mereka ngomong saya sulit dicari, sulit dihubungi. Ya memang karena Romonya kan cuma satu, tapi saya bisa pertanggungjawabkan kalau saya pergi kemana saja. Maksudnya kalau tidak sedang di pastoran artinya saya ke stasi dan kadang lupa bawa HP. Lha ketika BPS itulah saya keluarkan semua unek-unek saya. Didengarkan saja saya sudah merasa lega, beban berkurang lima puluh persen”, sambung Romo Yudo.

Ketika masuk ruang pertemuan beberapa romo sedang melantunkan lagu-lagu diiringi oleh Romo Otong, karena group band The Roms rupanya belum lengkap personelnya. Gitar bass dan gitar akustik masih tergeletak tanpa pemetik. Cafe Pak Joko semakin rame dikerumuni para Romo. Wajah-wajah yang gembira terpancar menerangi satu dengan yang lain. Para Romo saling memberikan salam. Beberapa Romo terlihat menghampiri Bapak Uskup. Mungkin melaporkan tugas pastoralnya, mungkin merencanakan membangun gereja, atau hal lain yang perlu disampaikan kepada Bapak Uskup. Kehadiran Bapak Uskup melengkapi dan menyempurnakan kegembiraan para Romo.

“Para Romo, mari kita mulai pertemuan kita, kita buka dengan doa”, kata Romo Sabas (RD. Sabas Kusnugroho), Ketua Unio Keuskupan Surabaya. Selesai berdoa, Romo Sabas memaparkan jadwal acara selama ber-Unio. Malam hari pertama kami diberi pertanyaan sederhana tapi sungguh substansial menurut beberapa Romo. Pertanyaan

Sumber ilustrasi : www.pngarts.com

Page 9: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

7JUBILEUM APRIL 2020

CAK KLOWOR

memakai bahasa Jawa. “Aku Romo........ Jareku Romo Projo Suroboyo iku......................... Opsiku dadi Romo iku........................ mergane........................................... Sing tak uber iku................................................. mergo .............................................................” Titik-titik tersebut diminta untuk diisi. Ada lagi pertanyaan yang agak kocak untuk diisi: “Romo yang paling megelno............................ paling edan....................paling bijaksana..........................paling rajin.............................” dan sebagainya. Untuk isian yang pertama dibagikan, tetapi pertanyaan yang kedua dikumpulkan dan dipilih yang paling banyak. Ketika diumumkan hasilnya Romo yang paling bijaksana adalah Romo Didik (RD. Agustinus Tri Budi Utomo), yang paling edan Romo Paul Gusti (RD. Paulus Gusti Purnomo), dan Romo yang paling megelno adalah Romo Otong (F.X. Otong Setiawan). Mereka semua diberi hadiah oleh panitia Unio.

Hari Selasa setelah sarapan, acaranya sungguh seru, para Romo dan Bapak Uskup diajak main perang-perangan di hutan di area Seminari Tahun Orientasi Rohani. Senjata yang digunakan adalah Marker Paint Ball. Setiap regu 5 orang, bermain 2 regu, lima orang melawan lima orang untuk mempertahankan “barang yang sangat berharga/Firman Tuhan” yang diwujudkan botol air mineral. Untuk menghindari peluru nyasar, bagian penonton dipasang jaring. Setelah berpakaian perang, dan diberi pengarahan, masing-masing mengatur strategi, dan “perang” dimulai. Sungguh adrenalin terpicu, barangkali ini juga sebagai sarana untuk katarsis, dan membutuhkan keberanian. Karena ternyata peluru dari cat yang bungkus lilin itu bisa membuat memar tubuh yang tertembak.

Untuk permainan babak pertama yang menegangkan adalah dua serdadu yang berhadapan dalam jarak kurang lebih 4 meter antara Bapak Uskup dan Romo Yitno (RD. Siprianus Yitno), saling tembak untuk mempertahankan dan merebut. Romo Yitno dalam posisi mempertahankan, sedangkan Bapak Uskup dalam posisi merebut. “Duel antara imam dan Uskupnya”, yang tidak terjadi di keuskupan manapun di dunia ini. Duelnya dalam permainan yang dimaknai sebagai keakraban yang sungguh-sungguh antara Uskup dan imam-imamnya. Selesai permainan, ceritanya seru dan tertawanya semakin gegap gempita karena masing-masing menunjukkan luka tembak. Ada permainan lain yang seru yaitu Volley pakai balon yang diisi air.

Sumber ilustrasi : www.kissclipart.com

“Saya memberi apresisasi untuk acara Unio kali ini, acara yang kreatif. Jadi Romo memang harus kreatif, tidak cukup umat hanya dilayani misa saja. Romo perlu membumi, ‘menyentuh’, melihat juga kebutuhan mereka“, demikian menurut Bapak Uskup. Kemudian Bapak Uskup memaparkan rencana dan cita-citanya sebelum pensiun untuk mengunjungi 152 stasi. Stasi yang pertama yang dikunjungi tahun ini adalah Stasi Jolosutro (Paroki Mojorejo). Tahun 2019 sudah ada dua yang dikunjungi yaitu Stasi Sumber Bening dan Stasi Piji, keduanya termasuk Paroki Yosef Ngawi. “Wah seru ya, sukses Romo Sabas, perlu diperpanjang SK-nya sebagai ketua Unio” kata Romo Rindu yang disambut gelak tawa hadirin.

Page 10: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

8 JUBILEUM APRIL 2020

MIMBAR

Kata “Semakin” berasal dari kata keterangan “makin” yang berarti “bertambah, kian, lebih” (Eko Endarmoko, 2006:400). Kata “Semakin” memberi keterangan pada frasa “dewasa dalam iman” yang menjadi unsur kedua kalimat Ardas Keuskupan Surabaya 2020. Senada dengan ini kita temukan dalam semangat Ardas KAJ yang dengan rendah hati diulang-ulang oleh Bapak Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, yakni “Semakin beriman, semakin bersaudara, semakin berbelarasa”. Dalam tulisan ini kita akan melihat makna di balik unsur kalimat Ardas Keuskupan Surabaya, “Semakin Dewasa dalam Iman” yang terungkap bukan dengan rumusan lain, melainkan dalam aneka storytelling pengalaman iman umat beriman.

IPada hari Sabtu, 7 Maret 2020 saya menyempatkan mengikuti Pendalaman Iman

APP 2020 pertemuan kedua di lingkungan Santa Elisabeth (C3) Paroki SAYUKA (Santo Yusup Karangpilang). Hadir sekitar 22 orang. Seorang bapak yang memandu acara pendalaman APP, Yulius Eko, membagikan pengalamannya, bahwa “kesempatan buat kita semua, belajar untuk memimpin dan mendewasakan iman” dalam pendalaman APP. Hal ini diamini oleh Ibu Florentina Sri Warsito yang merasa senang karena bisa sharing. Ibu Yulita mengungkapkan kesannya bahan pendalaman terlalu panjang. Namun bapak Filipus Kae yang rajin mengikuti pendalaman iman berkata, “Bagi diri saya, sangat-sangat senang sekali”.

Kisah sekitar pendalaman iman menjadi begitu memperkaya juga bagi umat lingkungan Santa Veronika (B4) yang sudah dua kali pertemuan dikunjungi oleh Romo Matheus Suwarno, pastor rekan Sayuka sebagai warga lingkungan. Pada hari Selasa, 10 Maret 2020 yang lalu, usai pendalaman APP di rumah Ibu Roy jalan Kebraon I no 3 Karangpilang Surabaya, Ibu Sri Yance dan Sdri. Dina dengan gembira membagikan pengalaman imannya. ”Kita sama warga toleransi begitu, bersama ketua lingkungan Pak Berce. Tidak ada kesulitan. Tidak terlalu panjang…” Hal yang sama dialami Sdri. Dina, yang bercerita, “Pendalaman APP membahas soal lingkungan, banyak umat yang menjawab pertanyaan”.

Kebersamaan yang dialami dua umat baik di lingkungan Santa Elisabeth (C3) dan Santa Veronika (B4) paroki Santo Yusup Karangpilang (Sayuka) Surabaya di atas mengisahkan pengalaman umat beriman dalam pendalaman APP 2020 untuk “semakin dewasa dalam iman”.

IIKebersamaan sebagai umat beriman juga dihayati dalam pengalaman mengikuti

perayaan Ekaristi di lingkungan terpencil di Perumahan Asrama Polisi (Aspol) Bangkingan

RD. Alphonsus Boedi PrasetijoKetua Komisi KOMSOS Keuskupan Surabaya,tinggal di Santo Yusup Karangpilang Surabaya

SEMAKIN DEWASA DALAM IMAN

Page 11: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

9JUBILEUM APRIL 2020

MIMBAR

yang menjadi bagian dari Lingkungan E5, tepatnya di rumah Ibu Gatot. Pada hari Senin, 9 Maret 2020 sebelum merayakan Misa Arwah, saat memarkir mobil, saya melihat ada bemo roda empat (angkot jurusan Lakarsantri) yang disewa oleh umat yang tinggal di Perumahan Lidah Kulon, agar mereka bisa bersama-sama menghadiri Misa Arwah di Perumahan Aspol Bangkingan itu.

Dengan rasa terharu saya memandang wajah-wajah bapak dan ibu yang kebanyakan sudah berusia lanjut itu, dengan gembira mengikuti perayaan Ekaristi sebagai wujud solidaritas dan kebersamaan sebagai warga umat lingkungan E5 di wilayah Paroki SAYUKA Surabaya. Hal ini mewujudkan persekutuan murid-murid Kristus yang “semakin dewasa dalam iman”, guyub, penuh pelayanan dan misioner.

IIISeorang ibu guru Sekolah Dasar di suatu paroki

yang baru saja ditinggal Romo paroki rekannya, sekarang bakal mendapat Romo pengganti yang baru, yakni seorang Romo yang sudah cukup berumur. Dengan senang ibu tadi membagikan kegembiraanya via WA seperti ini:

“Wahh… doa saya terkabul diberi seorang Romo yang sepuh hehehe…”.

“Setelah lihat fotonya. Tapi Beliaunya pandai….”“Saya pernah ikut seminar pendidikan. Pemateri

Beliaunya di Sarangan. Tahun 2000-an”.“Semoga umat TA semakin dewasa dalam iman…”Kerinduan seorang ibu yang beriman kepada

Tuhan, mengalir dalam doa dan hidup penuh iman membuahkan pengharapan dalam doa, “Semoga umat TA semakin dewasa dalam iman”. Kisah pengalaman pribadi seorang beriman kepada Tuhan yang merindukan pelayanan seorang imam di parokinya mendapat jawaban dari Tuhan lewat doa dan hidup penuh pengharapan. Betapa pentingnya kita sebagai umat beriman menghayati iman, harapan dan kasih kepada Tuhan. Tuhan akan membuat segala sesuatunya “indah pada waktunya”. Proficiat!

Marilah kita mengupayakan dan mensyukuri rahmat Tuhan, agar kita “semakin dewasa dalam iman” dengan tak henti-hentinya memohon dan memanjatkan doa-doa kita:

Berseru, Memanggil NamaNyaBerdoa, Dia kan Segra Menghampiri DirimuPercaya, Dia Tak jauh DarimuDia Hanya Sejauh Doa

Sumber ilustrasi : concernedwomen.org

Page 12: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

10 JUBILEUM APRIL 2020

Penyelamatan manusia merupakan kehendak Allah yang diwujudkan dan dilaksanakan dalam Yesus Kristus. Yesus Kristus menjadi sakramen induk, artinya dalam dialah terjadi sejarah penyelamatan Allah. Kristus menjadi lambang dan sarana Allah yang menyelamatkan umat manusia. Yesus Kristus merupakan kehadiran Allah sendiri di tengah umatNya, kehadiran yang menyelamatkan dan menebus kita (Kisah Para Rasul 4:12). Kristus menjadi simbol dan tanda yang hidup dari kehadiran Allah dan sekaligus menghadirkan keselamatan yang hanya berpangkal dan mungkin dikerjakan oleh Allah saja.

Sekarang, tindak penyelamatan Allah itu dilanjutkan oleh Allah dalam Gereja, Tubuh Kristus. Gereja didirikan oleh Kristus bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk tujuan penyelamatan itu. Gereja menjalankan fungsi penyelamatan yang diembannya dalam Roh Kudus yang dijanjikan Kristus. Gereja merupakan tanda dan tempat kehadiran Kristus. Gereja adalah tanda kehadiran Allah yang menyelamatkan sebagaimana terlaksana dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu, Gereja juga disebut sakramen dasar karena Kristus. Kalau demikian, Gereja menjadi lambang dan sarana penyelamatan Allah yang terwujud dalam Kristus.

KATEKESE LITURGI

SAKRAMEN-SAKRAMEN MENJADI LAMBANG

SERTA SARANA PENYELAMATAN

RD. Laurensius RonyWakil Komisi Katekese Keuskupan Surabaya

Sumber ilustrasi : www.pngfuel.com

Page 13: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

11JUBILEUM APRIL 2020

Pelaksanaan tindak penyelamatan Allah dalam Yesus melalui Gereja itu secara konkret terjadi dalam liturgi baptis, ekaristi, krisma, tobat, minyak suci, tahbisan dan perkawinan. Dari segi Gereja, sakramen-sakramen ini merupakan konkretisasi dari Gereja sebagai sakramen dasar. Dengan perayaan sakramen, maka terungkaplah, ditampilkanlah, dan terlaksanalah apa yang disebut Gereja (SC 2). Gereja adalah kumpulan umat beriman dan kumpulan itu secara jelas menampilkan dirinya dalam perayaan liturgi sakramen (bdk. LG 26). Dari segi dinamika penyelamatan Allah, maka sakramen-sakramen itu menjadi lambang dan sarana penyelamatan itu. Lambang di sini dalam arti simbol ekspresif, tanda yang sekaligus menjalankan apa yang ditandakan. Sarana berarti menjadi alat.

Berkaitan dengan daya guna sakramen-sakramen itu, perlu diperhatikan bahwa dayaguna sakramen menjadi real dan terwujud jika penerima memiliki intentio recioiendi quod facit ecclesia (penerima punya maksud menerima apa yang dibuat Gereja), sedang demi sahnya pelayan sakramen juga harus memiliki intentio faciendi quod facit ecclesia (ia punya kehendak dan bertindak sesuai yang dimaui Gereja), serta simbol sakramennya sah. Kalau disposisinya belum penuh, kita mengenal reviviscentia sacramentorum.

KATEKESE LITURGI

Secara khusus tentang lambangMateria remota : Barang materialnyaMateria proxima : Tindakan yang menyertaiForma : Kata-kata yang mengiringi dan menjelaskan tindakanPelayan tertentu : Orang tak bisa menerimakan sakramen untuk dirinya

sendiri kecuali imam untuk ekaristi dan kedua mempelai dalam perkawinan.

Lambang itu punya 2 arti:Arti biasa manusiawi dari tanda sakramental yang kelihatan.Arti rohani yaitu arti penyelamatan yang tak langsung kelihatan namun dilambangkan.

Berdasarkan tujuan dan akibat dibedakan:Sacramentum tantum : Upacara sah minimal dari materia dan formanyaRes tantum : Isi dan tujuan sakramen itu yaitu persatuan dengan KristusSacramentum et res : Akibat pertama dari sakramen itu. Hal ini menyangkut perubahan status berkat sakramen yang diterima (misalnya imamat)

Page 14: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

12 JUBILEUM APRIL 2020

Secara khusus tentang saranaSakramen bukan hanya tanda lahiriah melainkan juga sarana yang mewujudkan rahmat, menyampaikan, mengerjakan rahmat. Sakramen sebagai sarana bicara tentang efektifitas sakramen yang oleh teologi dirumuskan:

Ex opere operato : Daya guna sakramen tak tergantung pada keimanan atau disposisi moral si pelayan atau penerima, melainkan bergantung pada tindakan Allah sendiri.Ex opere operantis : Merupakan lawan dari konsep ex opere operato. Daya gunanya tergantung pelayan atau penerimanya.

KATEKESE LITURGI

Sakramen Perkawinan yang bisa diberikan oleh Imam. Sumber ilustrasi : extra.ie

Page 15: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

13JUBILEUM APRIL 2020

Selama 3 hari, mulai 10 sampai dengan 12 Maret 2020 di Griya Samadhi Aloysi Pacet berkumpul 28 Romo. Mereka ini adalah para Romo yang baru berkarya di Keuskupan Surabaya dan para Romo yang pertama kali mendapatkan SK sebagai Kepala Paroki di Keuskupan Surabaya dalam acara rekoleksi dan pembekalan. Bagian rekoleksi diisi dengan mendengarkan dan merefleksikan sharing perutusan dari 3 Romo Vikep: RD. Skolastikus Agus Wibowo (Romo Bowo, Vikep Madiun), RP. Agustinus

LAPORAN UTAMA

RD. Agustinus Tri Budi UtomoVikaris Pastoral Keuskupan Surabaya

KEDEWASAAN PASTORAL:

AMOR PASTORALISYANG MELUAP DARI KEDEWASAAN IMAN

RANGKUMAN MATERI PEMBEKALAN PARA IMAM BARU

Dodik Ristanto, CM (Romo Dodik, Vikep Surabaya Utara) dan RD. Agustinus Eko Wiyono (Romo Eko Wiyono, Vikep Blora).

Setelah refleksi pribadi, pada hari kedua, para Romo masuk ke kelompok kecil untuk sharing satu sama lain. Rekoleksi ditutup dengan sharing dalam kelompok besar. Acara dilanjutkan sore hari dengan pembekalan materi Hakikat Imam dalam Gereja Lokal dan Tugas Pastor Paroki menurut Hukum Gereja dan Pedoman

Pemaparan materi Imam sebagai Pelayan Liturgi. (dok. penulis)

Page 16: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

14 JUBILEUM APRIL 2020

Amor Pastoralis

Seluruh rangkaian acara dibuka oleh Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, Uskup Surabaya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan para Romo baru membantu dalam reksa penggembalaan umat Allah di Keuskupan Surabaya. Bapak Uskup mengungkapkan rasa gembira atas respon antusias para Romo dalam menanggapi undangan pada pembekalan ini. Beliau berharap bahwa acara ini dapat memperbaharui semangat ‘amor pastoralis’

LAPORAN UTAMA

Misa Pagi Acara Rekoleksi dan Pembekalan Para Romo (dok. penulis)

RD. Antonius Padua Dwi Joko.Sumber gambar : www.youtube.com

DPP-BGKP 2012 yang disampaikan oleh RD. Antonius Padua Dwi Joko (Romo Dwi Joko). Sore hari diisi dengan pemaparan materi Imam sebagai Pelayan Liturgi oleh RD. Yoseph Indra Kusuma (Romo Indra). Pada hari ketiga pagi hari, RD. Agustinus Tri Budi Utomo (Romo Didik, Vikaris Pastoral) dan RD. Alexius Kurdo Irianto (Koordinator KKP) mengajak para Romo mempelajari hasil Mupas 2019. Pada akhir acara, Romo Didik dan RD. Edward Paulus Suryandoko (Romo Surya, Ekonom Keuskupan Surabaya) menyampaikan topik Pengelolaan Harta Benda Gereja.

Page 17: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

15JUBILEUM APRIL 2020

menerus menggali, mencari dan menemukan cara ‘memberi makan’ bagi domba-dombanya.

Berpastoral itu bukan berwacana tetapi bekerja. Sebagaimana diingatkan oleh Mupas II, bahwa bekerja dengan cinta itu pasti mau repot dalam menemukan metode, program-program yang efektif untuk mengembangkan umat yang digembalakannya. Petrus ditanya 3 kali mengenai hal ini, “Simon, apakah kamu mencintai Aku?” dan atas jawaban cinta Petrus, Tuhan Yesus mengutus untuk ”Gembalakanlah domba-dombaKu!”. Ini soal menggembalakan dan memberi makan karena cinta.

Dalam pembukaan rekoleksi ini, Bapak Uskup mengajak para Romo untuk menikmati keindahan hidup bersama umat dengan penuh sukacita, bukan terpaksa. Segala derita dalam pastoral justru akan mendewasakan cinta seorang imam dengan demikian akan mendewasakan cara berpastoralnya. Maka berikanlah makanan yang ‘sejati’ kepada domba-domba yang dipercayakan Tuhan kepada seorang pastor paroki.

Di akhir sambutannya, Bapak Uskup

(cinta akan penggembalaan), bukan sekedar melihat imamat sebagai tugas, beban ataupun jabatan. Bapak Uskup menceritakan pengalaman memelihara kambing dan domba ketika menjabat sebagai Rektor Seminari Tinggi Giovanni. Sungguh berbeda perilaku kambing dan domba. Oleh karenanya beliau sangat paham mengapa Tuhan Yesus memakai ‘domba’ sebagai lambang dari para murid ataupun umat Allah serta Imam sebagai ‘gembala’. Kambing cenderung tidak taat, makanannya daun-daun yang tumbuh di cabang. Sedangkan domba memakan rumput dan selalu tanggap terhadap suara panggilan ataupun suara tongkat gembalanya.

Lebih lanjut, Bapak Uskup menegaskan bahwa pastoral bukanlah melulu sebagai ilmu atau teori, melainkan suatu keterlibatan seluruh diri imam yang digerakkan oleh dan lahir dari ‘amor pastoralis’. Bagi orang yang mencintai maka

akan memiliki sikap batin y a n g a n t u s i a s , kemantapan m o t i v a s i , d a n

kemauan t e r u s

LAPORAN UTAMA

Uskup Surabaya, Vincentius Sutikno Wisaksono (dok. penulis)

Ilustrasi kambing dan domba dalam cerita Bapak Uskup.Sumber ilustrasi : solo.tribunnews.com

Page 18: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

16 JUBILEUM APRIL 2020

mengungkapkan janji, sebelum pensiun akan berusaha mengunjungi 152 stasi yang ada di pelosok jauh wilayah Keuskupan Surabaya. Beliau sudah memulai tahun ini dengan mengunjungi stasi Jolosutro dan beberapa stasi di Blitar Selatan. Demikian setiap tahun akan dilanjutkan sambil membagikan Rosario kepada setiap umat yang dijumpainya di stasi yang dikunjungi.

Bersumber pada Cinta

Kalimat Cita-Cita Ardas mengajak kita semua untuk menghidupi Gereja sebagai persekutuan murid-murid Kristus yang semakin dewasa dalam iman. Tanda bahwa para murid Kristus yang terus menerus mendewasakan iman mesti tertarik oleh daya magnet yang memancar dari diri Yesus, lalu karenanya setiap hati dan budi para anggota saling mendekat, saling mengikat dan saling empati. Mereka membentuk dan mewujud sebagai persekutuan. Semakin dewasa iman mereka semakin kuat memancarkan empati dan kepedulian. Daya magnet itulah yang dinamai ‘Cinta’. Keterbukaan dan kebersediaan yang semakin lebar dari hati dan budi terhadap daya magnet Cinta dan Kehidupan Yesus itulah yang dinamai ‘Iman’.

Peristiwa itu yang dinamai Kerajaan Sorga.

Sharing penghayatan pastoral dari 3 Romo Vikep membuktikan, bahwa ketika seorang Romo memahami hakikat tahbisan imamat secara mendalam akan membuka tirai egonya dan menyambut daya magnet Cinta Yesus ke dalam dirinya lalu memancar kembali dari dirinya sebagai ‘amor pastoralis’ bagi umat dan masyarakat di wilayah penggembalaannya.

Cinta (amor pastoralis) itu akan melahirkan kreatifitas yang kaya. Atas aneka problematika dan kebutuhan umat dan masyarakat, selalu ditemukan ide-ide yang bermunculan dari imaginasinya. Pada seorang Romo yang mencintai imamatnya, Roh Kudus diberi ruang berkarya secara optimal. Itulah yang dinamai kharisma. Setiap imam memiliki kharisma pastoral asal mau mencintai umatnya.

Dua Ekspresi Cinta: Kreatifitas dan Tanggungjawab

Amor Pastoralis menghasilkan dua aliran sungai yang deras dalam karya seorang imam bagi umatnya: kreatifitas yang kontekstual dan rasa tanggungjawab. Romo Bowo dalam menggembalakan umat di paroki Hilarius Klepu - Ponorogo menemukan budaya lokal dan dunia pertanian serta tempat ziarah Maria sebagai ruang membangun persekutuan, media katekese dan dialog lintas iman. Rasa cinta pastoral mendorong Romo Bowo melindungi ‘domba’ dari serangan ‘serigala’.

LAPORAN UTAMA

Berpadunya Iman dan Cinta

melahirkan Pengharapan

akan dunia yang lebih baik.

Romo Skolastikus Agus Wibowo . Sumber gambar : toartours.com

Page 19: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

17JUBILEUM APRIL 2020

LAPORAN UTAMA

Pastor Gereja Kristus Raja Surabaya Romo Agustinus Dodik Ristanto ,CM. (Dok. Komsos Keuskupan Surabaya)

Romo Eko Wiyono. (dok. penulis)

Romo Eko Wiyono memicu kesadaran akan motivasi pastoral Paroki dengan satu pertanyaan yang disepakati bersama teman-teman seangkatan tahbisannya: “Untuk itulah kamu ditahbiskan”. Kalimat ini menjadi mantra semacam tongkat musa yang dipegang setiap kali menghadapi kendala dan sulitnya mewujudkan ‘amor pastoralis’. Setiap tempat perutusan selalu memiliki keunikannya masing masing, tetapi Romo Eko

mendapati suatu kebenaran yang hakiki tentang buah dari ‘amor pastoralis’, yakni membimbing Paroki menjadi ‘Gereja yang

Hidup’. Konsep nilai-nilai persekutuan diterjemahkan dalam keutamaan paguyuban Jawa: rukun, bersatu,

tidak bertengkar, tidak saling mendiamkan, tidak ‘mutungan’ dan tidak mudah ‘mrothol’ di perjalanan.

Dengan demikian pastoral Paroki (Amor Pastoralis) mewujud dalam rupa tindakan yang terencana

untuk mewujudkan persekutuan yang hidup dan penuh kegembiraan. Persekutuan dan kegembiraan menjadi 2 pilar bagi Gereja

yang hidup. Dari penghayatan semacam itu melahirkan ide kreatif dalam mengelola jadwal yang dijalankan dengan setia. Namun Romo Eko Wiyono menyadari bahwa ‘Paroki

sebagai Gereja yang Hidup’ hanya dapat diwujudkan dengan membangun kesaksian mulai

dari komunitas pastoran (bersama Romo rekan), sekretariat, ruang tamu dan ruang sakristi.

Romo Dodik menemukan dasar pemaknaan misi sesuai konteks sosio religius yang ditemukan di setiap tugas perutusannya, khususnya di paroki Kristus Raja bahwa ditemukannya Paroki sebagai rumah yang terbuka, teduh dan penuh dengan sapaan/relasi persaudaraan. Dengan demikian dia merasa bertanggungjawab untuk pastoral paroki sebagai program formasi iman dan secara setia mewujudkan paroki sebagai sakramen keselamatan bagi semua orang. Di akhir sharing-nya Romo Dodik merumuskan amor pastoralis dalam satu kata, Sumeleh sebagai akronim penghayatan spiritualitas imamatnya sebagai seorang misionaris.

Page 20: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

18 JUBILEUM APRIL 2020

LAPORAN UTAMA

Liturgi adalah suatu ‘seni merayakan’ (ars celebrandi).Sumber gambar : missatridentinaemportugal.blogspot.com

Romo Dwi Joko melalui dua materi yang disampaikannya, menyentak kesadaran diri seorang Pastor Paroki bahwa tindakan penggembalaan Paroki akan gagal atau menjadi palsu jika tidak dilahirkan dari intimitas relasi dengan Tuhan melalui hidup doa dan devosi yang setia. Dia mengingatkan bahwa kata ‘Paroki’ berasal dari bahasa Yunani, ‘parokein’ yang

artinya ‘pengembaraan’ atau ‘peziarahan’. Komunitas para murid Kristus yang sedang berziarah menuju Kerajaan Allah. Dalam kesatuan dengan kewibawaan uskupnya, seorang imam adalah seorang peziarah yang ambil bagian dalam menggembalakan para peziarah itu. Pelaku utama adalah Roh Kudus sendiri, yakni Roh Bapa dan Putra. Kesatuan dengan Roh Kudus adalah jaminan keotentikan perutusan seorang

imam. Hanya dalam intimitas dengan Roh Kudus maka pelayanan seorang imam akan menjadi ‘berpamor’ (faithfully) dan ‘berdampak’ (fruitfully).

Ars Celebrandi

Seorang Imam (Pastor) adalah pelayan Perayaan Misteri Karya keselamatan Allah. Demikianlah Romo Indra mengajak para Romo kembali mengingat apa yang dijanjikan ketika tahbisan. Seorang tertahbis selalu mengatakan ‘Ya’ untuk merayakan misteri Yesus Kristus dengan hormat dan setia, sesuai dengan yang dikehendaki Gereja, demi kemuliaan Allah dan pengudusan umat-Nya. Disamping itu seorang tertahbis juga janji bersedia untuk mewartakan Sabda Allah dengan cara yang pantas dan bijaksana dalam memaklumkan Injil dan mengajarkan iman Katolik. Oleh

Page 21: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

19JUBILEUM APRIL 2020

karenanya, seorang imam dengan bantuan Allah sendiri makin hari makin dekat, erat dan intim mempersatukan diri dengan Yesus Kristus, Sang Imam Agung. Bersama Yesus seorang imam menyerahkan dirinya bagi Allah. Seorang imam bermuara dari apa yang telah dijanjikan di hadapan Gereja, bertanggungjawab atas pelaksanaan liturgi yang benar, indah dan sakral itu serta bertanggungjawab untuk membina para petugas liturgi. Seorang imam adalah pengurus utama perayaan rahasia-rahasia Allah yang kaya akan tanda dan penuh dengan simbol yang mendalam. Maka sikap pelayan liturgi adalah ‘merayakan’ bukan sekedar membaca atau menyelesaikan tugas. Liturgi adalah suatu ‘seni merayakan’ (ars celebrandi).

Romo Indra mengajak para imam untuk terus menerus belajar tentang pedoman liturgi. Kalau tidak belajar terus maka akan ‘salah paham’ dibandingkan dengan umatnya. Umat Surabaya ini sangat aktif dan punya kemauan partisipasi yang tinggi, sangat mencintai dan menjunjung tinggi martabat Ekaristi, bersemangat devosi dan mau dengan sukarela belajar dengan serius tentang liturgi dan teologi.

RD. Eko Wiyono sedang sharing menghadapi kendala dan sulitnya mewujudkan Amor Pastoralis. (dok. penulis)

LAPORAN UTAMA

RD. Yoseph Indra Kusuma (dok. Komsos Keuskupan Surabaya

Page 22: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

20 JUBILEUM APRIL 2020

DPP-BGKP, Dua Tangan Kasih Penggembalaan

Gereja menganggap perlu adanya DPP dan BGKP untuk membantu pastornya dalam mewujudkan Arah Dasar (Ardas Keuskupan). DPP dan BGKP serta fungsioaris Paroki bukanlah pertama-tama jenjang karier atau sebagai pejabat dalam gereja melainkan tim konsultatif yang membantu pastor Paroki dalam mengembangkan persekutuan Murid-Murid Kristus agar semakin dewasa dalam iman, guyub,

LAPORAN UTAMA

Misa Pagi Acara Rekoleksi dan Pembekalan Para Romo yang baru berkarya di Keuskupan Surabaya dan Para Romo yang baru mendapat SK sebagai Kepala Paroki (dok. penulis)

penuh pelayanan dan misioner. Mupas II menegaskan pilihan strategis cara hidup menggereja di Keuskupan Surabaya ke depan dengan pendewasaan Paroki yang berakar Lingkungan yang hadir di tengah masyarakat. Seluruh kreatifitas dan amor pastoralis para Romo tidak mungkin terpisah dari reksa penggembalaan Uskup. Kita semua membantu uskup untuk mewujudkan arah penggembalaannya. Dalam konteks ini Romo Kurdo dan Romo Didik mengajak para Romo, terutama yang baru datang di Keuskupan Surabaya untuk belajar 4 buku hasil Mupas 2019.

Ilustrasi tangan kasih penggembalaan.Sumber ilustrasi : www.kesaksian.org

Page 23: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

21JUBILEUM APRIL 2020

banyak teledor atau abai terhadap tertib pengelolaan harta benda gereja. Tanpa disadari kita telah melakukan dua ‘dosa pastoral’. Pertama, berawal dari rasa tanggungjawab yang tinggi lalu gembala tergoda mengidentifikasikan dirinya dengan kepemilikan harta-benda gereja, sehingga tidak transparan, tidak jujur, kecenderungan menumpuk saldo sebagai kebanggaan diri, kelekatan, rekening tersembunyi, rasionalisasi atas penyelewengan ‘intensio dantis’ (Bahasa Latin, yang berarti maksud pemberian), penggunaan harta gereja untuk kepentingan pribadi, dan sebagainya. Akibatnya lupa bahwa para romo sebenarnya berpartisipasi pada otoritas Uskup.

Kedua, karena kurangnya pengetahuan atau pengabaian atas tanggungjawab pengelolaan harta benda Gereja mengakibatkan pengeluaran biaya akibat keteledoran pengelolaan (mis-used/mis-management) legalitas aset gereja. Banyak bukti legal keabsahan aset terselip, hilang atau lalai diurus. Semua bisa diatasi jikalau kita mulai membangun habitus tertib administrasi pengelolaan harta benda gereja.

Tanggungjawab Pengelolaan Harta Benda Gereja

Hidup Gereja memiliki unsur ‘tak kelihatan’ dan ‘kelihatan’. Di tengah realitas dunia ini, Gereja sebagai pengemban Rencana Keselamatan Allah (‘tak kelihatan’) juga memiliki wajah legal dan manajerial. Karya Gereja dan fasilitas sarana-prasarana penunjang keagamaan berada, bersinggungan, beririsan dengan apa yang berlaku ditengah masyarakat dan negara. Semuanya berhubungan dengan hal yang sangat sensitif, yakni pengelolaan dan pertanggungjawaban atas penerimaan dan penggunaan harta benda (unsur kelihatan). Maka kebenaran dan rahmat yang dimandatkan melalui Gereja mesti dikelola dan dipertanggungjawabkan secara sah dan benar di hadapan hukum positif dan prinsip-prinsip manajemen yang umum.

Pada sesi terakhir, Romo Didik dan Romo Surya mengajak bertobat bersama dalam hal menghayati amor pastoralis dalam wujud tanggungjawab pengelolaan harta benda gereja. Kita para pengemban tanggungjawab penggembalaan sekian lama telah

LAPORAN UTAMA

Ilustrasi tanggungjawab pengelolaan harta benda gereja.Sumber ilustrasi : www.mirifica.net

Page 24: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

22 JUBILEUM APRIL 2020

Pengantar

Kata “murid” bagi setiap orang yang percaya Yesus mau menunjukkan siapa itu pengikut Yesus, yaitu pribadi yang menjalankan keimanannya melalui sebuah proses dan bukan suatu sekali jadi seperti makanan instan. Untuk itu, ketika seorang murid menyatakan bahwa Tuhan Yesus adalah Sang Guru dan Tuhan, maka seorang yang telah dibaptis memulai perziarahannya menuju kepada kesempurnaan untuk menjawab panggilan Yesus: “Jadilah sempurna seperti Bapamu di Surga adalah sempurna” (Bdk. Matius 5:48). Seolah-olah kata-kata Tuhan Yesus ini suatu yang jauh dan berat. Namun, kata-kata ini sesungguhnya suatu seruan yang konkret dan tujuan bagi setiap orang yang percaya pada Kristus. Oleh sebab itu, saya dalam tulisan ini hendak merefleksikan bagaimana kata-kata kunci dari cita-cita Ardas, “dewasa dalam iman” dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata ini bukan sekedar slogan yang ditempel di gereja-gereja tetapi sikap yang dihidupi bagi seorang beriman.

RD. Yohanes Benny Suwito

Direktur Youcat Indonesia, Dosen Etika Fakultas Filsafat UKWMS, dan Dosen Institut Teologi Yohanes Maria Vianney Surabaya

KEDEWASAAN IMANPROSES KESINAMBUNGAN MURID KRISTUS

Menjawab panggilan Yesus: “Jadilah sempurna seperti Bapamu di Surga adalah sempurna” . Sumber ilustrasi : www.kesaksian.org

LAPORAN UTAMA

Page 25: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

23JUBILEUM APRIL 2020

Makna Kata “Dewasa”

Pertanyaan yang muncul pertama dalam benak adalah Apa arti ‘dewasa’ itu? Sesungguhnya, dewasa itu kata yang umum didengar di kalangan masyarakat dan bukan kata yang sulit untuk dipahami. Hal ini tampak ketika kita berjumpa dengan orang muda yang belum bisa menghargai orang lain, belum bisa memperhatikan keperluan orang lain, belum bisa mengatur dirinya dengan baik, secara spontan kita katakan bahwa orang muda itu belum dewasa. Namun, sering kali kita itu juga kesulitan untuk merumuskan makna dewasa dalam iman itu seperti apa. Mungkin, secara spontan pula kita akan menggambarkan hal yang sama bagi pribadi beriman yang belum dewasa, yaitu pribadi-pribadi yang telah dibaptis tetapi belum menghidupi imannya dengan totalitas; masih memikirkan kepentingan diri sendiri, mencari aman dalam beriman, dsb. Untuk itu, sebelum kita mengerti bagaimana menjadi pribadi dewasa dalam iman sebagai seorang kristiani, kita bisa memulai belajar dari dunia psikologi yang mencoba merumuskan siapa orang dewasa itu.

Dr. Tim Elmore, seorang CEO dan Pendiri Growing Leaders yang mempersiapkan anak-anak Generasi Y dan Z untuk dewasa menulis dalam Psychology Today, sebuah situs yang diperuntukkankan bagi para psikolog, psikiater dan para akademisi, serta penulis menyampaikan gagasan psikologi dewasa ini, mengulas dalam tulisannya, The Marks of Maturity tentang karakter khas kedewasaan murid. Elmore, dalam tulisannya itu, menyatakan bahwa para murid pada masa kini itu tampaknya saja dewasa tetapi kenyataannya tidak karena mereka kehilangan karakter khas kedewasaan.

Baginya, seorang murid itu dewasa jika mereka memiliki tujuh karakter khas yang melekat dalam pribadi orang dewasa, yaitu

mampu menjaga komitmen, tidak terguncang oleh sanjungan atau kritik, memiliki

semangat kerendahan hati, keputusan-keputusan tidak berdasarkan perasaan saja,

senantiasa mengucapkan syukur, mampu memprioritas orang lain daripada dirinya,

dan mengejar kebijaksanaan sebelum bertindak.

Dr. Tim ElmoreSumber gambar : kathycaprino.com

LAPORAN UTAMA

Page 26: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

24 JUBILEUM APRIL 2020

Ketujuh karakter yang disebutkan oleh Elmore tersebut merupakan ciri khas orang dewasa yang terbentuk karena sebuah proses panjang. Manusia tidak bisa menjadi dewasa sekali jadi seperti kopi sachet atau pop mie yang dituang air panas bisa langsung dikonsumsi. Karakter kepribadian itu selalu suatu hasil formatio yang diasah terus menerus seperti batu akik yang harus diasah berulang-ulang sehingga dia mengkilap. Inilah yang juga diakui oleh dunia psikologi bahwa pertumbuhan manusia itu tidak statis tetapi dinamis. Artinya, seorang bisa saja mengalami kemunduran dalam proses menuju kedewasaannya ketika manusia itu tidak mau menjalankan proses pertumbuhannya terus menerus. Salah satu kesalahan yang umum terjadi berkaitan dengan kedewasaan yaitu pemikiran bahwa usia menuntukan kedewasaan. Akan tetapi, hal ini tidaklah benar karena pada kenyataanya banyak orang yang telah berusia 40-an masih melakukan tindakan kekanak-kanakan. Oleh sebab itu, kedewasaan itu tidak dilihat dari usia; usia bukan jaminan seorang itu dewasa, pun pula pengetahuan juga bukan jaminan. Sebaliknya, satu-satunya yang menjadi jaminan seorang dewasa atau tidak adalah pembentukan karakter yang diasah dari hari ke hari, tanpa henti.

Faith artinya ‘keyakinan (iman)’. Sumber ilustrasi : www.christopherus.or.id

LAPORAN UTAMA

Proses pengasahan batu akik. Sumber ilustrasi : www.youtube.com

Page 27: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

25JUBILEUM APRIL 2020

Dewasa Iman sebagai orang Kristiani

Dunia psikologi telah menunjukkan bahwa dewasa itu sejatinya adalah orang yang integral. Artinya, pribadi yang menghidupi beberapa karakter yang terus menerus mereka hidupi dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimana orang itu bisa disebut sebagai dewasa dalam iman? Mupas yang lalu sesungguhnya telah memberikan pedoman yang jelas kepada umat beriman “siapakah orang yang disebut dewasa dalam iman” sehingga mereka bisa mengukur dan mengatakan bahwa mereka telah layak disebut dewasa dalam iman, yaitu jikalau memiliki 13 karakter yang telah dituangkan dalam butir-butir Ardas.

Dewasa dalam iman, seperti juga di dunia psikologi, adalah orang yang menghidupi keutamaan-keutamaan, tetapi yang membedakan dengan dunia psikologi adalah orang tidak saja menghidupi keutamaan-keutamaan manusiawi tetapi juga keutamaan yang diperoleh dari anugerah ilahi. Hal ini telah ditekankan pada butir pertama Ardas tentang ‘Dewasa dalam Iman’, yaitu “bekerjasama dengan Allah yang bekerja melalui rahmat keutamaan ilahi”. Butir ini menjadi butir pertama karena menjadi pondasi untuk seorang beriman menjadi dewasa. Artinya, seorang Katolik perlu menyadari bahwa iman itu adalah anugerah Allah, bukan hasil buah usaha pribadi. Hal ini secara jelas dikatakan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Efesus 2:8-9). Maka kedewasaan iman dapat terjadi ketika seorang murid Kristus itu tahu bahwa menjadi murid Kristus karena anugerah yang diberikan Tuhan kepadanya sebab ia mengetahui bahwa

LAPORAN UTAMA

Dewasa dalam iman. Sumber ilustrasi : relevantmagazine.com

Page 28: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

26 JUBILEUM APRIL 2020

bukti nyata akan seorang itu kemudian memiliki iman adalah ketika dia memiliki hidup yang semakin menyerupai Yesus Kristus (Configuratio Cum Christo).

Pertanyaan berikutnya, ketika seorang mengerti iman adalah anugerah dari Allah, kemudian dia bertanya “Apa perwujudan nyata supaya orang disebut ia dewasa dalam iman?” Sebelum seorang itu mewujudnyatakan segala sesuatu sebagai ungkapan iman yang dewasa, dia mengetahui tujuan atau cita-cita hidupnya, yaitu pengharapan akan kehidupan kekal. Inilah yang membedakan orang dewasa iman atau tidak karena segala tindakan yang dilakukannya itu memiliki makna yang jauh daripada makna duniawi tetapi tujuan sebagai orang kristiani, yaitu “suatu keyakinan mutlak akan kemahakuasaan Allah dan perasaan mendalam akan cinta kasihNya yang tak terhingga (visio beatifica)”. Inilah kunci yang perlu dimiliki oleh seseorang supaya dia dapat disebut sebagai seorang yang dewasa dalam iman karena dia berani menjalani hidup yang siap dengan segala pahit getirnya, suka dukanya, dan berani merasakan penderitaan bersama Kristus, Guru dan Tuhannya.

Selain itu, sesudah seorang Katolik mengetahui bahwa tujuan utama adalah visio beatifica, seorang Katolik akan layak disebut dewasa dalam iman yaitu ketika dia menghidupi segala sesuatu bersumber dan mengarah kepada Ekaristi. Ekaristi bukan sebagai upacara belaka tetapi ia menjadi daya penggerak dalam kehidupan sehari-sehari dan menjadi tempat bernaung sebagai orang Katolik. Hal ini penting bagi orang Katolik karena kerap kali seorang Katolik menyatakan “cukup berdoa saja di rumah tanpa pergi ke Gereja (merayakan Ekaristi)” tidak bisa disebut dewasa dalam iman karena karakter khas orang dewasa iman adalah Ekaristi yang menyatukan dia dengan Kristus. Inilah mengapa Paus Benediktus XVI dalam Anjuran Apostolik Sacramentum Caritatis, menyatakan: “Melalui Sakramen Ekaristi, Yesus membawa orang beriman ke dalam “waktu”-Nya; Dia menunjukkan kepada kita ikatan yang telah Dia kehendaki untuk membangun diantara diriNya dan kita, diantara pribadiNya sendiri dan Gereja” (SC 14).

LAPORAN UTAMA

Paus Fransiskus merayakan Ekaristi dalam pembukaan Sinode Para Uskup. Sumber

Ilustrasi : www.americamagazine.org

“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapan dan bukti dari segala yang tidak kita

lihat” (Ibrani 11:1).

Page 29: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

27JUBILEUM APRIL 2020

K e h i d u p a n Ekaristi, persatuan antara Kristus dan orang beriman, tidak bisa dilepaskan dari kehidupan yang selalu berdasarkan Sabda Allah karena dewasa dalam iman juga berarti “senantiasa m e n d e n g a r k a n Sabda Tuhan dan melaksanakannya”. Ini tidak bisa diabaikan dalam kehidupan murid-murid Kristus yang dewasa dalam iman. Mereka percaya bahwa Yesus adalah Sabda yang hidup, Sabda yang menjadi manusia sehingga Sabda Allah menjadi tumpuan dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan ungkapan kasih kepada Allah yang

LAPORAN UTAMA

Umat Katolik hendaknya melaksanakan segala aktivitas dengan bantuan Roh Kudus. Sumber ilustrasi : www.pustakakristen.com

telah memilih sebagai murid Kristus. Untuk itu, setiap orang Katolik yang dewasa dalam iman setidaknya setiap hari merefleksikan hidupnya, mulai sebelum melakukan tindakan hingga setelahnya untuk merefleksikan dirinya dalam terang Sabda Allah.

Satu hal lain yang tidak boleh dilupakan sebagai seorang Katolik pada akhirnya adalah hidup dalam bantuan rahmat Roh Kudus. Ini merupakan satu karakter khas bagi seorang Katolik yang tidak sekedar mengandalkan kekuatan diri tetapi senantiasa bekerja sama dengan rahmat Allah yang dianugerahkan melalui Roh Kudus. Untuk itu, seorang Katolik perlu untuk menghayati hidupnya sesuai dengan pilihan dasar sebagai seorang Katolik, yaitu segala perbuatan terarah kepada tujuan luhur pemuliaan Allah dan terwujudnya rencana keselamatanNya bagi seluruh umat manusia. Inilah bentuk dewasa dalam iman yang senantiasa hidup dalam kesatuan dengan Gereja dan mempercayakan segala sesuatu di tangan Tuhan sambil melaksanakan segala aktivitas dengan bantuan Roh Kudus.

Page 30: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

28 JUBILEUM APRIL 2020

LAPORAN UTAMA

Kedewasaan Iman: Proses Berkelanjutan

Santo Yakobus berkata, “Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati” Sumber ilustrasi : mukjizatitunyataadanya.blogspot.com

Paus Fransiskus.Sumber ilustrasi : www.hidupkatolik.com

Memang, iman adalah sebuah anugerah dari Allah. Namun, iman bukan berarti jaminan sepenuh-penuhnya untuk pengharapan kekal karena seperti perkataan Santo Yakobus: “Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati” (Yakobus 2:17). Oleh sebab itu, adalah keliru jika seorang murid Kristus menyatakan bahwa “yang penting aku percaya, dan aku selamat”. Ini bukan iman. Ini merupakan sikap egoisme, sikap keselamatan diletakkan pada diri sendiri tanpa memandang sesama. Dengan kata lain, kedewasaan iman yang sesungguhnya adalah suatu kesatuan gerak manusia dan anugerah Allah, yang bertujuan agar manusia menjadi kudus, direduksi sekedar pada keyakinan belaka tanpa kesatuan dengan usaha manusia.

Paus Fransiskus, dalam Seruan Apostolik Gaudete et Exultate, menunjukkan secara gamblang apa yang terjadi dewasa ini

pada umat beriman yang seolah-olah kudus tetapi sebenarnya tidak. Ini juga mau menyatakan bahwa seorang itu tidak dewasa dalam iman. Dalam seruan itu, Paus menyebut dua musuh kekudusan sejati, yaitu seorang yang menjiwai iman secara subyektif atau yang disebut dengan gnostisisme, dan seorang yang mengandalkan kekuatan diri sendiri tanpa rahmat Allah, yang disebut dengan pelagianisme (Bdk. GE 35-62). Keduanya itu mungkin bisa jadi menghasilkan pribadi yang matang, yang tampak luar biasa dalam karyanya, tetapi bila dilihat secara mendalam, orang itu tidak memiliki kehidupan iman yang mendalam. Untuk itu, bentuk iman seperti ini tidak bisa disebut sebagai iman yang dewasa. Sebaliknya, seorang yang disebut beriman dewasa senantiasa mengupayakan hidup yang integral antara keyakinan pada Allah sekaligus melakukan upaya untuk mewujudkan kehidupan yang baik. Dengan kata lain, seorang yang dewasa iman itu selalu berjuang tanpa lelah membangun kehidupan kepribadian yang baik dan menguatkannya dengan kehidupan rohani yang baik.

Page 31: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

29JUBILEUM APRIL 2020

LAPORAN UTAMA

Lumen Fidei, Ensiklik Pertama Paus Fransiskus. Sumber ilustrasi : www.kompasiana.com

Berdasarkan hal tersebut, pemahaman akan iman dewasa kini dapat dikatakan sebagai proses berkelanjutan untuk menjadi murid Kristus (on going process to be disciple of Christ). Seorang dewasa dalam iman diandaikan mempunyai disposisi diri yang teguh sebagai murid Kristus. Ia tidak lagi sekedar berdoa, ekaristi, tetapi dia menjalani hidup sebagai seorang Katolik dengan tahu tujuan utamanya dan memperjuangkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembentukan diri seperti ini tidak bisa dibayangkan seperti membalikkan telapak tangan. Sebaliknya, pembentukan menjadi seorang dewasa dalam iman adalah proses yang berkelanjutan dan tanpa henti dihidupi dari hari ke hari untuk mencapai kekudusan dengan menghidupi keutamaan. Ada dua keutamaan yaitu kardinal (kebijakan, keadilan, keberanian dan ugahari), dan teologal (iman, harapan dan kasih). Maka orang Katolik yang dewasa dalam iman adalah seorang Katolik yang menghidupi keutamaan-keutamaan itu melalui proses berkelanjutan dan dalam kesatuan.

Penutup

Kedewasaan iman adalah sebuah tantangan sekaligus harapan bagi seorang beriman untuk menjadi murid Kristus yang sejati. Tidak ada seorang beriman yang bisa memperolehnya tanpa suatu proses dalam kehidupannya karena iman adalah keutamaan yang diberikan manusia oleh Allah. Ilmu Psikologi telah menunjukkan bahwa seorang yang dewasa perlu waktu dan proses, apalagi seorang yang beriman yang notabene membangun kehidupan relasi dengan Allah. Maka, oleh karena iman sebagai keutamaan inilah, setiap orang kemudian dapat benar-benar dewasa ketika dia melakukan tindakannya bukan sebagai kewajiban akan imannya tetapi dia melakukan karena dia benar-benar memahami bahwa melalui iman yang sejati seorang menuju pada kesatuan penuh dengan Allah. Paus Fransiskus menegaskan hal ini dalam Ensiklik pertamanya, Lumen Fidei, “Dalam karunia iman dari Allah, keutamaan supranatural yang dicurahkan, kita menyadari bahwa kasih

besar telah diberikan kepada kita, sebuah kata yang baik telah dikatakan bagi kita, dan ketika kita menyambut Yesus Kristus, Sang Sabda yang menjadi manusia, Roh Kudus mengubah kita, menerangi jalan kita menuju masa depan dan memampukan kita dengan gembira untuk maju di atas sayap harapan itu. Dengan demikian terjalin dengan indah iman, harapan, dan kasih merupakan pendorong kehidupan Kristen saat dia maju menuju kesatuan penuh dengan Allah” (LF 7).

Page 32: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

30 JUBILEUM APRIL 2020

RENUNGAN

Menjadi seorang Orang Muda Katolik (OMK) sekaligus Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan kesempatan berharga untuk mengimplementasikan ungkapan Pro Ecclesia Et Patria. Sekaligus pembelajaran mendewasakan iman dalam lingkungan yang majemuk.

BERUSAHA LARUT TANPAHANYUT SEBAGAI APARATUR

SIPIL NEGARAMartinus SetiabudiAnggota OMK Paroki Santo Vincentius a Paulo Kediri. Bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara.

Page 33: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

31JUBILEUM APRIL 2020

uang yang banyak. Bahkan pada saat melakukan pembayaran pelunasan jaket di loket bank, saya bertanya berkali-kali dan memastikan bahwa apakah ada prosedur khusus dalam transaksi keuangan senilai hampir 100 juta. Nampaknya stereotip umat Katolik yang dipercaya untuk mengelola uang masih dipercaya oleh banyak orang. Hahaha...

Menjadi ASN Bea Cukai di Kampung Halaman

Sebuah impian bagi banyak pegawai bea cukai untuk berdinas di kampung halaman, mengingat penempatan kerja identik dengan daerah luar jawa atau bahkan perbatasan. Sedangkan saya awalnya berharap ditempatkan di kota besar karena merasa bakal banyak mendapat pengalaman di kota besar atau tempat di luar kota

RENUNGAN

Masa Pendidikan di Rantau

Setelah lulus SMA Negeri di Kota Kediri, saya melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan STAN (kini Politeknik Keuangan Negara STAN). Banyak yang beranggapan bahwa untuk masuk dan lolos seleksi kampus tersebut memerlukan ‘uang pelicin’ yang banyak. Padahal saya hanya membayar uang formulir pendaftaran senilai Rp. 200.000,00 saja kala itu. Banyak belajar, serta mengerjakan soal-soal latihan, disertai doa dan restu orang tua, Puji Tuhan berhasil lolos seleksi dan menempuh pendidikan Program Diploma I Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selama 1 tahun saya beradaptasi dengan sistem pendidikan yang semi militer dan lingkungan perantauan. Namun sebagai satu-satunya mahasiswa Katolik (dari 119 mahasiswa), pendidikan dan perlakuan kemahasiswaan yang diperoleh tidak diskriminatif. Saya memperoleh mata kuliah Agama Katolik dari dosen/katekis yang berasal dari Keuskupan Agung Makassar. Karena sendirian, kelas Agama Katolik menjadi terkesan private. Pernah sekali mengayuh sepeda menuju sekretariat keuskupan untuk mengadakan kelas praktik. Gereja Katolik yang paling dekat dengan tempat tinggal saya saat itu adalah Gereja Katolik Santo Yoseph Pekerja Gotong Gotong. Di sana saya bergabung dengan komunitas anak muda, belajar bahasa Makassar, dan bertukar cerita budaya antara Jawa dengan Bugis.

Kehidupan berorganisasi di kampus juga menjadi tempat berkarya. Pada semester terakhir, saya diberi kepercayaan oleh ketua angkatan untuk menjabat sebagai Bendahara Senat. Selain mengelola uang kas bulanan angkatan, ada satu momen yang membuat amanah sebagai bendahara ini diuji yaitu pengumpulan dana pengadaan jaket angkatan. Nominal uang yang terkumpul pada rekening bank saat itu mencapai 99 juta. Meskipun hanya numpang lewat, angka tersebut sudah membuat ketar-ketir. Bagaimana menyimpan uang tunai tersebut, apakah harus bolak-balik ke bank untuk memasukkan ke rekening, atau cukup sekali saja dengan resiko membawa

Yesus Kristus.Sumber ilustrasi : thisishope.org

Page 34: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

32 JUBILEUM APRIL 2020

RENUNGAN

kelahiran. Namun Kantor Bea Cukai Kediri menjadi tempat dinas pertama saya. Rencana Tuhan memang indah! Banyak hal yang saya dapat ketika berdinas di kota asal. Jadi ketika ada yang bertanya bagaimana tips kok bisa penempatan awal langsung di kota kelahiran, saya selalu menjawab, “Rezeki dari Tuhan”.

Dalam melaksanakan tugas di Bea Cukai, saya sering merefleksikan diri seperti Zakheus si Pemungut Cukai. Dikisahkan Zakheus sebagai orang yang dibenci oleh masyarakat karena pemungut pajak menarik pajak lebih daripada yang ditetapkan oleh pemerintah Roma. Perjumpaan Zakheus dengan Yesus di Yerikho merubah sikap Zakheus. Wujud pertobatan Zakheus dikisahkan dalam Lukas 19:8.

Dalam menjalankan tugas sebagai pemungut cukai, godaan untuk melakukan kewenangan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku selalu ada. Pernah suatu kali saya diperintahkan oleh atasan untuk melakukan penempelan nama pada sebuah lokasi sebagai tanda bahwa tempat tersebut legal dalam menjual minuman mengandung etil alkohol (MMEA). Berbekal surat tugas, saya menjelaskan maksud kedatangan pada manajer tempat tersebut. Setelah mengecek lokasi dan menempel nama, manajer tersebut bertanya, “Apakah ada biaya pasang tanda nama ini?”. Saya yang mendengar pertanyaan tersebut menjadi nderedeg karena baru pertama kali ditawari gratifikasi. Berdasarkan peraturan yang berlaku, pelayanan yang saya lakukan tersebut tidak dipungut biaya. Sehingga saya dengan tegas dan mantap menjawab, “Tidak ada biayanya”. Seketika hati saya merasa plong karena telah melakukan hal yang benar dan tidak ada beban perasaan bersalah.

Kisah Zakheus si Pemungut Cukai. Sumber ilustrasi : manado.tribunnews.com

Kesaksian kita yang memperoleh rahmat baptis Kristus akan lebih terasa jika kita berada di lingkungan yang beragam. Bagaimanapun kita wajib menjaga nama instansi dan nama kita sebagai pribadi umat Katolik. Tentu saja contoh sikap sederhana yang dilakukan semata-mata tidak hanya menunjukkan bahwa ‘minoritas yang berkualitas’, tapi juga agar tercapai kesejahteraan bersama (bonum commune).

Page 35: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

33JUBILEUM APRIL 2020

RENUNGAN

Banyak kegiatan gereja yang saya ikuti untuk berkarya di ‘luar gereja’, diantaranya Kaderisasi Lima Dimensi Keuskupan Surabaya (KALDERA) pada tahun 2013. Pada tahun 2017, saya berkesempatan mengikuti Asian Youth Day ke 7 yang diselenggarakan di Yogyakarta. Hal itu juga menjadikan saya semakin mengenal Katolik dari berbagai negara di Asia dan berelasi dengan teman-teman di Komisi Kepemudaan Keuskupan Surabaya. Puncaknya, terakhir pada tahun 2018, OMK Regio Jawa mengadakan formasi dengan tema Solid dan Solider. Bekerja sama dengan 7 Komisi Kepemudaan Keuskupan di Regio Jawa membuat keyakinan saya terhadap tantangan dunia dan gereja semakin jelas bahwa peran serta orang muda tidak boleh berhenti hanya pada komunitas gereja saja, namun juga harus memberi pengaruh positif kepada lingkungan dan masyarakat sekitar.

Mengutip dari Christus Vivit Bab II paragraf 37, “Justru orang mudalah yang mampu membantunya untuk tetap muda, tidak jatuh dalam korupsi, tidak berhenti, tidak sombong, tidak berubah menjadi sektarian, menjadi lebih miskin dan mampu bersaksi, untuk tetap dekat dengan orang-orang yang terkecil dan tersisih, untuk memperjuangkan keadilan, untuk membiarkan diri ditantang untuk rendah hati” sangat cocok dengan kondisi orang muda dan gereja sekarang. Orang muda bisa memilih panggilannya dalam berkarya di luar gereja. Yang penting tetap berpegangan pada ajaran Kristus dan mengamalkannya dalam aksi nyata bagi sesama manusia.

Dari OMK Paroki ke OMK Kevikepan

Dengan bekerja di Kediri, saya tetap bisa ambil bagian di OMK Paroki. Keikutsertaanku dalam OMK juga menuju ke tingkat Kevikepan. Kini saya banyak mengenal karakteristik baik sosial maupun geografis OMK di Kediri, Jombang, dan Nganjuk. Dari saat Romo Moderator OMK Kevikepan Kediri, RD. Timothius Siga hingga sekarang, RD. Johannes Sentosa.

Penulis saat mengikuti pelatihan kepemimpinan tingkat menengah yang diadakan oleh OMK Kevikepan Kediri (dok.pribadi)

Page 36: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

34 JUBILEUM APRIL 2020

Mungkin kita sebagai umat Kristiani pasti menginginkan iman yang lebih dewasa. Apakah parameter seseorang bisa dikatakan memiliki iman yang dewasa? Apakah dari terlihat pergi ke Gereja dan Adorasi setiap hari? Apa dari pelayanan yang kita ikuti di mana-mana? Atau apakah dari begitu banyak konten rohani yang dibuat dalam bentuk tulisan atau video? Jawabannya adalah tidak, bukan semua hal itu yang menentukan kedewasaan iman dari seseorang.

Seperti usia tidak menentukan kedewasaan, kedewasaan iman seseorang juga tidak ditentukan dari seberapa lama dia menjadi Katolik atau mengenal Tuhan. Namun lebih kepada sejauh mana dia telah melibatkan Tuhan dalam kehidupannya (bukan ketika butuh saja), berjalan bersama-Nya, bertumbuh serta berbuah di dalam prosesnya.

Airin NataliaPengurus Komunitas Young Catholic

Professionals (YCP) Santo Yakobus Surabaya

KEDEWASAAN IMAN

Mari kita analogikan proses kedewasaan iman seperti tahap pertumbuhan manusia. Pada masa iman mula-mula ketika baru mengenal Tuhan, kita masih seperti bayi. Semuanya masih begitu manis dan menyenangkan. Masih begitu berapi-api, seperti baru pulang dari retret. Kita masih merangkak dan belajar perlahan untuk berjalan, namun ayah ibu tidak akan memaksa lebih dari itu karena belum waktunya. Kita masih minum susu, bubur, dan makanan yang ringan dan lembut. Pada tahap ini kita membutuhkan bimbingan dan komunitas yang tepat karena seperti bayi meniru apapun yang dilihatnya, mencontoh siapapun yang dilihat dalam menjalani hidup rohani.

RENUNGAN

Ketika baru mengenal Tuhan, kita masih seperti bayi. Semuanya masih begitu manis dan menyenangkan.Sumber ilustrasi : hellosehat.com

Page 37: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

35JUBILEUM APRIL 2020

RENUNGAN

Hingga akhirnya tiba saatnya manusia harus belajar untuk makan makanan yang lebih keras, karena tidak mungkin terus menjadi seorang bayi bukan? Kecuali jika memang itu pilihannya. Mungkin banyak orang yang memilih tetap di tahap awal karena semua tampak begitu mudah. Ketika kita mencapai tahap seperti seorang remaja, kita mengira bahwa kita sudah dewasa, kita tahu segalanya, dan kita dapat melakukan segalanya. Bahkan mungkin pada waktu-waktu tertentu kita berpikir bahwa kita tahu lebih banyak daripada Allah Bapa.

“Aku sudah membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu. Aku berdoa. Aku berpuasa. Aku tahu Firman Tuhan. Aku Tahu Segalanya”. Hal tersebut mungkin ada dalam pikiran kita. Pada tahap ini dapat dikatakan seseorang masih dipimpin oleh keinginan daging. Jika keinginan kita tidak dituruti, doa kita tidak dijawab, maka kita berusaha mewujudkannya dengan cara kita sendiri. Kita ingin menjadi pusat perhatian, termasuk dalam soal rohani -pujian mudah masuk ke dalam kepala mereka, dan kritikan tidak akan mudah kita terima. Kita menganggap buah sama dengan talenta- jika pelayanan terlihat hebat maka itulah yang dimaksud menghasilkan buah. Seseorang dalam tahap ini butuh untuk dilatih untuk disiplin, terutama dalam hal ego. Kita bisa jatuh ke dalam kesombongan rohani dan tidak akan mencapai iman yang dewasa.

Bagaimana caranya mendapatkan kedewasaan iman? Kedewasaan iman tidak akan muncul begitu saja. Misal dengan berdoa, “Tuhan, berikanlah saya kedewasaan iman”. Kemudian ketika kamu tidur maka langit Sorga terbuka, kedewasaan iman dicurahkan ke dalam dirimu, dan esoknya kamu terbangun dan berkata, “Ah, aku telah dewasa secara iman”. Alangkah menyenangkan seandainya bisa seperti itu.

Jika ingin dewasa secara rohani, kebiasaan yang harus dikembangkan adalah membaca kitab suci. Sumber ilustrasi : www.jawaban.com

Page 38: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

36 JUBILEUM APRIL 2020

Disebutkan dalam Yakobus 1:2-4, “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.”

Dari sana kita dapat belajar bahwa iman yang dewasa adalah iman yang tahan uji. Ketika menghadapi banyak pencobaan dan godaan dunia, masihkah dapat bertahan? Dapatkah kita menjalani tugas panggilan sebagai pengikut Kristus seperti menyangkal diri dan memikul salib?

Iman yang dewasa dapat terlihat ketika seseorang hidup seperti Kristus. Taat dan percaya secara total pada kehendak Allah, hidupnya menghasilkan buah dari pokok anggur yang benar (Allah sendiri). Seperti dikatakan sebelumnya, seringkali kita salah paham dengan melihat talenta sama dengan buah. Kamu dapat melayani di depan ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang, namun iman kita stagnan tidak bertumbuh. Iman yang tidak dewasa menggunakan karunia dan talenta dari Tuhan untuk keuntungan dan kepentingannya sendiri. Iman yang dewasa menggunakannya untuk kemuliaan Tuhan dan berkat bagi sesama.

Kedewasaan Iman dapat dilatih dengan percaya pada penyelenggaraan Ilahi. Sumber gambar : id.pinterest.com

Untuk mencapai kedewasaan iman membutuhkan disiplin, pengendalian diri, dan pembaruan akal budi. Ketiga hal itu tersebut melelahkan dan tidak instan. Namun kabar baiknya, kita tidak perlu berusaha sendiri. Seseorang tidak akan dapat mencapai kedewasaan iman tanpa bantuan dari Tuhan. Ketika kamu sungguh-sungguh memilih untuk setiap hari berjalan bersama Tuhan dan mentaati kehendakNya, setia dalam proses yang Ia izinkan, dan percaya pada penyelenggaraan IlahiNya, di situlah iman kita dilatih menjadi dewasa.

RENUNGAN

Page 39: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

37JUBILEUM APRIL 2020

RENUNGAN

“Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi

kepadanya?” (Galatia 4:9)

Kedewasaan iman berarti kita memilih untuk tetap melaksanakan kehendak Allah meskipun kita tidak menyukainya. Karena dengan berada di tempat sulit tersebut, kita akan belajar tentang kerendahan hati. Misal ketika di tempat kerja, kita memilih bertahan dan tetap berproses meski ada banyak rekan kerja tidak menyenangkan karena kamu tahu Tuhan memintamu tetap di situ. Kita memilih tidak lari dari gereja satu ke gereja yang lain ketika kita tidak cocok dengan salah seorang di sana. Kedewasaan iman juga berarti kita belajar menerima ketika Tuhan berkata “tidak” kepada doa dan permohonan kita. Memutuskan tetap percaya dan taat meskipun tidak mengerti.

Mungkin akan muncul pertanyaan mengenai iman sebesar biji sesawi yang dapat memindahkan gunung ataupun iman kanak-kanak yang diajarkan oleh Santa Theresia dari Lisieux. Perlu diketahui bahwa iman sebesar biji sesawi itupun akan tumbuh dan menghasilkan buah. Ingatlah bahwa iman kanak-kanak Santa Theresia dari Lisieux bukanlah diartikan seperti iman bayi atau iman remaja, namun iman yang begitu taat, percaya, dan pasrah - menyerahkan semuanya kepada kehendak Tuhan. Selamat menjalani proses kedewasaan iman dengan setia hingga akhir.

Iman kanak-kanak diajarkan oleh Santa Theresia Lisieux.Sumber gambar : id.pinterest.com

Page 40: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

38 JUBILEUM APRIL 2020

OBITUARI

RD. Gregorius Utomo (Romo Tomo) meninggal dalam usia ke-91 tahun pada Minggu, 15 Februari 2020 jam 04.50 WIB di Rumah Sakit Katolik Panti Rapih Yogyakarta. Kematian Romo Tomo ini meninggalkan kenangan indah yang tak dilupakan oleh bangsa Indonesia. Saat RD. Francesco Lugano yang aktif dalam Panitia HPS (Hari Pangan Sedunia) secara rutin berkunjung ke Ganjuran Yogyakarta untuk rapat koordinasi dengan Romo Tomo. Usahanya untuk menjadi petani-organik di Ganjuran telah membuahkan hasil. Pendalaman iman APP (Aksi Puasa Pembangunan) yang selama ini menjadi kegiatan wajib di lingkungan-lingkungan adalah prakarsa Romo Tomo.

Rangkaian Doa Penghormatan buat jenazah almarhum Romo Tomo diawali Minggu, 16 Februari 2020 dari Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran Yogyakarta, Pelataran Candi Ganjuran, menuju ke peristirahatan terakhir di Makam para romo Keuskupan Agung Semarang (KAS), di belakang Seminari Tinggi Santo Paulus, Jl. Kentungan, Yogyakarta. Pada Senin, 17 Februari 2020 Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup KAS berkenan memimpin Misa Requiem dan pemakaman Romo Tomo di Yogyakarta.

RD. GREGORIUS UTOMO, SANG PENGGAGAS APP DAN KOMISI PSE ITU TELAH PERGI

SELAMAT JALAN RP. DR. F.X. NA PENG BO, O.CARM

RP. Dr. F.X. Na Peng Bo, O.Carm yang lahir di Surabaya, 31 Juli 1938 dipanggil Tuhan di Jakarta pada Minggu, 8 Maret 2020 jam 06.00 WIB. Dimakamkan di Makam Kristen Sukun Malang pada Rabu, 11 Maret 2020.

Riwayat pendidikan berawal dari S1 Teologi, Drs. Th (BS), 1964, STFT Widya Sasana Malang; S2, Vordiplom, Fisika, University of Mainz, Jerman, 1967; Diplom, Fisika, University of Heidelberg, Jerman, 1973; dan Dr. Rer. nat. Fisika Kimia. Romo Na Peng Bo pernah menjabat sebagai Provinsial Ordo Karmel Indonesia di sela-sela kesibukannya mengajar.

Selama menjadi anggota Ordo Karmel Indonesia, Romo Dr. F.X. Na Peng Bo, O.Carm menjadi dosen Ilmu Fisika di Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan dosen Metafisika di STFT Widya Sasana Malang. Beberapa romo projo Surabaya terkesan dengan gaya pengajarannya yang luar biasa. Setidaknya Romo Mateus Suwarno mengakui Romo Na Peng Bo yang jenius dalam mengajar Filsafat Metafisika saat duduk di bangku STFT Widya Sasana Malang.

RD. Boedi Prasetijo/JUB

Page 41: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

39JUBILEUM APRIL 2020

Page 42: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

40 JUBILEUM APRIL 2020

Page 43: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

41JUBILEUM APRIL 2020

Page 44: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

42 JUBILEUM APRIL 2020

Teoderikus BimoKoordinator TimKomisi Kepemudaan Keuskupan Surabaya

OPINI

‘CAP’ PADA OMK DAN BAGAIMANA OMK BERBENAH DIRI

Bicara soal OMK (Orang Muda Katolik), mungkin yang terlintas di benak kita kebanyakan adalah petugas penjaga parkir, paduan suara, petugas tatib/PUK, panitia Natal, panitia Paskah, panitia HUT Paroki, baksos, visualisasi Jalan Salib dan beberapa kegiatan rutin lainnya. Tak dapat dipungkiri ada juga ‘cap’ yang melekat pada identitas OMK. OMK dinilai kurang bijak dalam mengalokasikan dana, kurang pandai dalam menyusun program dan kegiatan, kurang pandai dalam menjalankan rapat, selalu pulang larut dan beragam ‘cap’ miring lainnya yang kerap muncul dan disematkan pada identitas OMK.

Namun benarkah anggapan-anggapan miring itu? Secara pribadi saya sendiri pun meragukan kebenaran anggapan tersebut. Akan tetapi tak jarang pula saya sebagai OMK merasa diperlakukan seperti itu. Pada giliran berpikir, merancang dan mengkoordinasi, sedikit porsi OMK dilibatkan, atau bahkan tidak sama sekali. Namun,

Sumber: hidupkatolik.com

Page 45: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

43JUBILEUM APRIL 2020

OPINI

pada saat pelaksanaan teknis, OMK selalu dijadikan garda terdepan, atau mungkin ujung tombak. Tak mengherankan bilamana terjadi kesalahan teknis, yang dijadikan bahan perundungan selalu OMK. OMK seperti dijadikan petugas lapangan pada event organizer di lingkup gereja, yang harus menuruti kehendak pemilik acara tanpa pernah tahu atau bahkan mencicipi pengalaman merencanakan atau merancang kegiatan tersebut. Kemudian di akhir kegiatan hampir pasti ada fase dimana OMK mendapat kritikan-kritikan hasil kerja teknis yang kami lakukan yang kadang tanpa diberi kesempatan untuk menemukan hal baik yang didapat dalam dinamikanya untuk kemudian memiliki pengalaman stempel yang berharga bagi perkembangan pribadinya. Ini sangat mudah kita jumpai ketika proses evaluasi kegiatan, sering kita jumpai evaluasi yang berlangsung hanya berfokus pada kesalahan-kesalahan teknis, yang sering kali berujung pada perundungan terhadap individu yang (dianggap) bersalah, tanpa ada kesempatan untuk melihat hal-hal baik yang didapat dari proses tersebut. Juga tidak ada kesempatan untuk melihat apa hal-hal yang dapat diperbaiki dan bagaimana memperbaikinya. Hal ini yang memicu munculnya angkatan muthung. Yang memilih menepikan diri dari aktivitas gereja, lalu pergi dan lebih jauh lagi menghilang dari kegiatan-kegiatan gereja.

Saya secara personal bersyukur melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan di gereja. Karena dalam proses tersebut, saya pun memiliki kawan peziarah yang setia dan selalu sedia menemani proses permenungan saya baik itu soal pribadi maupun soal komunitas. Memiliki kawan sepeziarahan yang setia dan menghargai alam pikir saya membuat saya menciptakan zona nyaman sendiri di tengah ladang pelayanan yang tidak sedikit memberikan suasana yang tidak mengenakkan. Kawan sepeziarahan itu yang membuat saya dapat berpikir jernih dan melihat setiap permasalahan dari berbagai sudut pandang untuk dapat memilih keputusan yang baik untuk semua sudut pandang. Kawan sepeziarahan itu adalah sahabat-sahabat di Paroki, Kevikepan ataupun di Komkep yang sediakan hati untuk mendengar atau pun berbagi keluh kesah dan tak pernah lelah menjadi kawan.

Sumber: orangeblogs.id

Page 46: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

44 JUBILEUM APRIL 2020

Tak luput pula soal kehadiran insan rohani, maksud saya Romo, yang setia menemani orang muda dan dunianya. Yang sediakan hati untuk duduk di dunianya orang muda, menikmati pola pikir orang muda, merasakan keluh kesah orang muda tanpa ada setitikpun perundungan atau remehan-remehan yang menyudutkan atau menyalahkan orang muda, meskipun memang kami orang muda adalah lumbungnya kesalahan di mata banyak insan. Tapi perlahan Romo-Romo yang setia menemani kesalahan-kesalahan orang muda itu pun membukakan mata kami, orang muda, untuk menyadari ada yang salah dan memperbaikinya dengan tanpa paksaan. Itu banyak saya lihat dalam perkembangan saya pribadi di Komkep maupun juga teman-teman relawan baik itu di Paroki ataupun di Kevikepan. Disadari atau tidak, kesetiaan para Romo menemani orang muda dan beribu kesalahannya itu membuat kami OMK pun meneladan hal-hal baik yang diteladankan para Romo dan lebih jauh membuat kami mampu memilah-milah hal baik dan buruk.

Pada dasarnya generasi muda dan generasi tua adalah sama. Pernah dalam suatu kesempatan saya memiliki pengalaman berdinamika dengan generasi tua untuk menghelat suatu kegiatan. Rapat pun saya rasakan bersama generasi tua, ternyata riuh rendah rapat yang tanpa agenda jelas dan munculnya forum-forum kecil dalam rapat pun juga dialami generasi tua, padahal pada kesempatan tersebut saya satu-satunya OMK disana. Maka sebenarnya, bila kita berbicara soal kompetensi, bisa jadi generasi muda dan generasi tua memiliki kompetensi yang sama.

Hanya, OMK sebagai generasi muda butuh untuk dipercaya, diberi ruang,

OPINI

Orang Muda diberikan ruang untuk public speaking. Sumber ilustrasi : www.psychologies.co.uk

diberi waktu, diberi kesempatan, diberi panggung, atau dalam bahasa saya diberi ruang belajar yang menyenangkan. Dan untuk terwujudnya itu, sangat tidak dibutuhkan praduga, sangat tidak dibutuhkan komparasi atau perbandingan dan amat sangat dibutuhkan kesetiaan dan kemurahan hati untuk mau memahami dan menerima alam pikir orang muda yang sungguh luar biasa dan terkadang unik.

Dalam memandang OMK, sudah tidak lagi relevan kompetisi, yang membanding-bandingkan lintas generasi, atau bahkan lintas Paroki atau Kevikepan. Karena orang muda sejatinya hidup di akar rumput, dengan sejuta keluh kesahnya, yang ditinggal kawannya kuliah di luar kota, yang ajakannya ditolak kawannya hanya karena beda komunitas dan hal-hal unik lain yang dihadapi OMK. Sungguh baik bila generasi tua berkolaborasi dengan orang muda, yang melibatkan orang muda dalam keutuhan Gereja sejak langkah pertama. Selayaknya Paus Fransiskus yang tahun lalu membentuk Badan Penasihat Pemuda Internasional di Kepausan.

Page 47: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

45JUBILEUM APRIL 2020

SERBA-SERBI

RAPAT KERJA PEMUDA KATOLIKKOMISARIAT CABANG KOTA SURABAYA

Relasi, panitia dan peserta membahas detil tata tertib Rakercab hingga malam hari.

Hari kedua Rakercab dibuka dengan sesi kuesioner yang difasilitatori oleh RD. Alexius Kurdo Irianto, Romo Moderator Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Surabaya. Para peserta diminta mengisi kuesioner tentang pemahaman, motivasi, dan harapan selama berorganisasi di Pemuda Katolik. Para peserta diajak untuk bersama menggali motivasi dan menggambarkannya secara visual dalam satu kelompok. Ada yang menggambarkan pohon yang didasari oleh salib Kristus, dengan buah di dahannya. Ada juga yang menggambarkan garam dan terang yang menerangi Indonesia dengan gambar burung merpati.

Berbeda dengan proses rapat kerja pada umumnya, rapat kerja Pemuda Katolik cabang Surabaya (Rakercab) diawali berbagai sesi sebelum masuk agenda pembahasan program. Selama 3 hari. Rakercab diadakan selama 3 hari, 28 Februari-1 Maret 2020 di Wisma Pelayanan Pastoral Mahasiswa, Jl. Sam Ratulangi no. 6 Surabaya, 28 Februari - 1 Maret 2020.

Hari pertama Rakercab dimulai dengan sesi Membangun Relasi yang dibawakan oleh Kevin Willyanto, atau biasa dikenal dengan WL. Dengan berbagai permainan yang dibawakan oleh WL, para peserta diingatkan kembali atas pentingnya relasi yang baik sebagai dasar berorganisasi. Relasi satu sama lain tidak hanya soal mengingat nama, tapi juga soal sopan santun, berterima kasih, dan bekerja sama. Usai sesi Membangun

Eric AdityaWakil Ketua Sie Kaderisasi Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kota Surabaya

Pemuda Katolik cabang Surabaya bersama dengan RD. Alexius Kurdo Irianto (tengah), Romo Moderator Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Surabaya. (dok. penulis)

Orang Muda diberikan ruang untuk public speaking. Sumber ilustrasi : www.psychologies.co.uk

Page 48: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

46 JUBILEUM APRIL 2020

SERBA-SERBI

Semua gambar-gambar peserta disimpulkan dan ditarik benang merahnya oleh RD. Yohanes Agus Sulistyo. Kemudian Romo Agus ragam hal tentang bagaimana Gereja berperan aktif dalam sejarah NKRI,para pahlawan Indonesia beragama Katolik, pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Vatikan, dan nilai-nilai Ajaran Sosial Gereja. Para peserta rakercab disadarkan betapa Gereja dekat dengan dinamika berbangsa dan bernegara di Indonesia. Ditekankan pula bahwa misi Pemuda Katolik adalah ikut aktif dalam proses pembangunan negara.

Selama makan siang dan istirahat, WL memandu peserta bermain peran. Dengan sticky note berisi peran yang ditempelkan di dahi, para peserta diminta untuk bersikap kepada teman yang lain sesuai dengan perannya. Uniknya, karena note tersebut ditempel di dahi, yang bersangkutan tidak tahu perannya masing-masing. Alhasil terjadi kejadian-kejadian lucu selama istirahat makan siang. Salah satu peserta, Tiyok, pada awalnya mendapat peran sebagai Romo. Sikap peserta lain teman-teman terhadap Tiyok terlihat sangat menghormati. Kemudian perannya ditukar menjadi satpam. Saat itu ada sikap peserta yang berubah. Ada yang jadi kurang menghormati. Melalui permainan ini, para peserta disadarkan bahwa rasa hormat tidak tergantung oleh status. Sebagai kader organisasi yang baik, diharapkan para peserta untuk dapat menghormati semua orang tanpa memandang status.

Setelah waktu istirahat, para peserta masuk pada sesi Katolisitas. Sesi ini dibawakan Romo Kurdo dengan membedah AD/ART Pemuda Katolik sebagai dasar organisasi kami. AD/ART Pemuda Katolik tidak lagi sekedar dokumen organisasi, namun juga menjadi dasar perjuangan sebagai kader Gereja dan Negara. Umat Katolik di Indonesia memiliki tugas, tanggung jawab, dan

kewajiban untuk memajukan Gereja, Bangsa, dan Negara Indonesia.

Sesi terakhir pada hari kedua dibawakan oleh Kikin Tarigan, Dewan Pakar Pengurus Pusat Pemuda Katolik. Kikin bercerita tentang sejarah dari pergerakan Pemuda Katolik sejak Sumpah Pemuda, perjuangan kemerdekaan, hingga kini. Hari kedua ditutup dengan pendalaman iman bersama Frater Diakon Agustinus Ferdian dan Pius Avior Wicaksono. Diakon Ferdi menekankan bagaimana Pemuda Katolik perlu menyadari misi keselamatan Kristus agar dapat mengamalkan nilai-nilai Kristus di tengah masyarakat. Sedangkan Pius, anggota Pemuda Katolik Komcab Sidoarjo, lebih banyak menceritakan tentang kisah hidup Santo Yohanes Berchmans, Santo pelindung Pemuda Katolik. Peserta diajak untuk menentukan komitmen melalui tulisan yang dibuat layaknya surat untuk Tuhan sendiri.

Pada hari ketiga atau terakhir, para peserta merancang program dan kegiatan untuk 2 tahun ke depan. Berfokus pada organisasi dan kaderisasi. Sebagai organisasi kader, organisasi dan kaderisasi adalah hal yang harus dibenahi terlebih dahulu sebelum bergerak ke lingkaran yang lebih besar. Serangkaian Rakercab ditutup dengan misa padaminggu pertama Prapaskah yang dipimpin oleh Romo Kurdo. Dalam homilinya, proses Rakercab digambarkan sebagai pertobatan bagi anggota Pemuda Katolik.

RD. Alexius Kurdo Irianto, Romo Moderator Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Surabaya. (Dok. Komsos Keuskupan Surabaya)

Page 49: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

47JUBILEUM APRIL 2020

yang tergabung dalam STEP Social Research Club (SRC), Debate Club, Menulis itu Mudah (MIM), Psychology Corp (PsyCorp), dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) memiliki sikap-sikap hidup berbela-rasa. Seminar diadakan di Kapel Santo Agustinus, diikuti sekitar 75 siswa dan guru pendamping STEP. Pada jam 3 sore, acara diawali dengan ice breaking berupa berbagai permainan ringan yang dipandu tim dari YKBS.

MENJADI TREND-SETTER

Amanda Gunawan & Catherine FifiSiswi Kelas X IPS SMAK Santo Hendrikus Surabaya

Seminar dalam Program STEP SMAK Santo Hendrikus Surabaya

Pada Rabu, 12 Februari 2020, SMAK Santo Hendrikus Surabaya melalui program Student and Teacher Empowering Programs (STEP) menghadirkan RP. Ignatius Suparno, CM (Romo Parno) dan tim dari Yayasan Kasih Bangsa Surabaya (YKBS) untuk mengisi sebuah seminar bertema sosial. Romo Parno secara khusus memfokuskan tema sosial tersebut agar siswa-siswi SMAK Santo Hendrikus Surabaya, terutama

RP. Ignatius Suparno, CM memberikan materi pada seminar tema sosial bertajuk Menjadi Trend-Setter pada siswa-siswi SMAK Santo Hendrikus peserta program Student and Teacher Empowering Programs (STEP), 12 Februari 2020. (Dok.: Penulis)

SERBA SERBI

Page 50: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

48 JUBILEUM APRIL 2020

Usai permainan ringan, Romo Parno membuka seminar dengan sebuah pertanyaan mendasar, “Apakah yang membuat anak muda jaman now ini merasa keren?”. Pertanyaan tersebut mendapat respon jawaban yang bervariatif. Ada seorang siswa yang mengatakan apabila mereka merasa keren karena ia menggunakan pakaian merek tertentu. Ada pula seorang siswi yang merasa keren karena ia mengikuti tren yang serba Korea. Romo Parno mengatakan justru itulah terkadang anak-anak zaman sekarang cenderung keren karena mengikuti tren tertentu. Pada akhirnya, anak-anak zaman sekarang justru menjadi trend-follower saja. Ketika

tren itu sudah selesai, maka jati dirinya seolah-olah hilang dan mencari tren lain lagi agar ia selalu tampil eksis sesuai dengan perkembangan zaman.

Romo Parno mengajak para siswa yang tergabung pada seminar ini untuk memiliki semangat berbela-rasa. Semangat tersebut merupakan semangat agar para siswa mau untuk memiliki kepekaan sosial di sekitar mereka sendiri. Jika ada orang yang membutuhkan pertolongan, mereka dengan langsung menolong orang itu. Orang-orang seperti ini terkadang terlupakan padahal mereka terkadang ada di sekitar kita.

Suasana ice breaking sebelum sesi seminar Menjadi Trend-Setter (Dok.: Penulis)

SERBA SERBI

Page 51: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

49JUBILEUM APRIL 2020

Oleh karena itu, Romo Parno mengajak agar para siswa hidup sebagai trend-setter. Sebagai seorang trend-setter berarti ia menjadi tren dan diikuti oleh orang-orang lain. Trend-setter tersebut bukanlah sebuah tren yang buruk, melainkan sebagai agen-agen pembawa kedamaian bagi sesama dan dirasakan oleh orang banyak.

Pada sesi kedua, Romo Parno menyerahkan acara tersebut kepada tim YKBS yang terdiri dari 4 orang. Salah satu anggota tim menjelaskan bahwa YKBS merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial. Salah satu kegiatan yang diceritakan adalah kegiatan sosial di Kampung Tales, Wonokromo, Surabaya. Di Kampung Tales tersebut, anggota tim (yang biasa dipanggil “kakak”) YKBS

tersebut mengatakan berbagai kegiatan positif seperti membantu masyarakat Kampung Tales untuk semakin maju di bidang ekonomi, pendidikan, norma, dan sosial. Contohnya adalah pelatihan agar warga setempat lebih kreatif dan produktif. Di bidang pendidikan, tim YKBS membantu menyediakan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu di sana.

Pada akhir sesi 2, tim YKBS mengajak siswa-siswi ikut bergabung menjadi relawan YKBS. Menjadi relawan tidak harus memiliki keahlian khusus, melainkan harus memiliki jiwa dan raga yang sehat, kerelaan diri untuk melayani, dan ketulusan hati bagi sesama manusia. Dalam YKBS pun ada pembekalan pengetahuan untuk bagaimana menjadi relawan.

Salah satu kegiatan relawan Yayasan Kasih Bangsa Surabaya (YKBS) divisi Sanggar Merah Merdeka (SMM). SMM adalah komunitas kaum muda yang mendampingi anak-anak kampung dan kaum marjinal. (Dok.: ykbs.or.id)

SERBA SERBI

Page 52: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

50 JUBILEUM APRIL 2020

SERBA SERBI

KONGRES ASOSIASI PERGURUAN TINGGI KATOLIK XXXVII DAN PEMBELAJARAN

TATA KELOLA YAYASAN

Tanggal 13-14 Maret 2020, Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) menyelenggarakan konggres ke XXXVIII dan Pembelajaran Tata Kelola Yayasan (PTKY). Bertempat di Hotel Aston, Madiun. Bertindak sebagai tuan rumah acara ini adalah Universitas Widya Mandala Madiun, yang kini dikenal dengan nama Universitas Widya Mandala Surabaya Kampus Madiun.

Kongres kali ini dihadiri 52 peserta yang terdiri dari 10 pengurus APTIK, 20 utusan yayasan anggota APTIK, 19 utusan perguruan tinggi anggota APTIK, dan 3 undangan. Sedangkan PTKY diikuti 35 peserta terdiri dari 10 pengurus APTIK, 22 utusan yayasan anggota APTIK, 2 narasumber, dan 1 undangan.

Dalam homili pada Misa Pembukaan Kongres, RD. Drs. R.A. Boedi Prasetijo, MA, (Ketua Yayasan Widya Mandala Madiun) mengambil tema Menjadi Pekerja yang Penuh Berkat. Dengan mengambil bacaan Injil Matius 21:33-43 dan 45-46, yaitu perumpamaan tentang Seorang Tuan Tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Menjadi pengurus Yayasan dan Perguruan Tinggi adalah berkat dari Tuhan. Setiap orang diberikan kebun anggur oleh Tuhan, yakni kehidupan untuk diusahakan dan dikerjakan. Allah memberikan segala yang baik, dan berkat yang nyata agar supaya manusia dapat hidup sesuai kehendak-Nya.

Page 53: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

51JUBILEUM APRIL 2020

APTIK, kongres yang diadakan tiap tahun bertujuan mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan tujuan APTIK, yaitu mengembangkan program-program kerjasama demi mengembangkan kualitas anggota-anggota APTIK dan meningkatkan kontribusi demi kemajuan bangsa dan negara. (JUB/Yung, Ryan)

SERBA SERBI

Pada sesi Pembelajaran tentang Tata Kelola Yayasan mengusung tema Penyatuan dan Penggabungan Perguruan Tinggi Katolik sebagai Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi dengan menghadirkan narasumber RP. F.X. Budi Haryono, SCJ., S.Th., Ba.C., Pd.G. dan Prof. Dr. Johanes Gunawan, SH., LL.M.

Menurut Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, SJ, Ketua Badan Pengurus

Foto bersama para peserta Kongres APTIK XXXVII dan Pembelajaran Tata Kelola Yayasan. Diselenggarakan di Hotel Aston, Madiun, 13-14 Maret 2020. (dok. panitia)

SCAN ME! Kongres APTIK XXXVII.APTIK (Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik) menggelar kongres

ke XXXVII pada tanggal 13-14 Maret bertempat di Hotel Aston - Madiun. Tema yang diangkat pada kongres ini adalah

Penyatuan & Penggabungan Perguruan Tinggi Katolik sebagai Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi.

Page 54: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

52 JUBILEUM APRIL 2020

LINTAS KOMISI

TUGAS PERUTUSAN TELAH DIBERIKAN

Wisuda Sekolah Kerasulan Umum Angkatan III

Perutusan murid-murid Yesus. Sumber gambar :renunganhariankatolik.video.blog

“Setelah wisuda, Anda harus lebih aktif terlibat dalam dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Wawasan kekatolikan, wawasan kebangsaan, serta ketrampilan praktis yang Anda dapatkan selama di SKU harus terus diasah dan dipraktekkan”, demikian pesan Drs. Ignatius Basis Susilo, MA, Kepala Sekolah Kerasulan Umum (SKU) pada Misa Perutusan Wisuda SKU Keuskupan Surabaya Angkatan III di Paroki Santa Maria Tak Bercela, Minggu, 23 Februari 2020.

SKU III ini meluluskan 39 orang, dari 45 peserta pendaftar. Lebih banyak dari SKU I (38 orang) dan SKU II (24 orang). Peserta yang terdaftar berasal dari berbagai elemen. Diantaranya utusan paroki, Pemuda

Katolik, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Menurut RD. Yohanes Agus Sulistyo (Romo Agus), Ketua Komisi Kerawam dan HAK Keuskupan Surabaya jika bidang-bidang dalam gereja diibaratkan organ manusia dan aktivitasnya: Bidang Sumber adalah ibarat organ dalam (jantung, paru-paru, lambung, lever); Bidang Pembinaan atau Formatio andalah anggota tubuh (kepala, tangan, kaki, baik tulang, otot, dan persendian); Bidang Kerasulan Khusus melatih gerak tubuh agar sehat; sedangkan Bidang Kerasulan Umum, termasuk Kerawam adalah bagaimana tubuh bergerak dan beraktivitas sehari-hari.

Page 55: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

53JUBILEUM APRIL 2020

tahun rahmat Tuhan telah datang.” (Lukas 4: 18-19). Dalam Perayaan Ekaristi. Pada bagian akhir disebutkan “Ite. Missa Eest” (Bahasa Latin) yang berarti “Pergilah, Kau Diutus”. Dalam Perayaan Ekaristi, kita telah diselamatkan oleh Kristus. Hendaknya setelah kita keluar dari gereja, kita bersikap peduli, berpartisipasi aktif, berbuat baik, dan berbagi keselamatan pada semua orang tanpa kecuali.

Pada acara wisuda kali ini, turut hadir sebagai undangan Dominicus Adi Sutarwijono (Ketua DPRD Kota Surabaya) dan Regina Nadya Suwono (Ketua DPRD Kota Kediri termuda). Baik Adi maupun Regina membagikan pemikiran dan pengalamannya pada para wisudawan.

Dalam sesi sharing, Regina menceritakan setelah lulus kuliah jurusan Ilmu Komunikasi (Public Relation) di RMIT, Melbourne, ia mendapatkan tawaran temporary resindence dan bekerja di Australia. Namun Regina merasa di kota kelahirannya masih

Regina Nadya Suwono (23 tahun), kader Katolik dan anggota DPRD Kota Kediri termuda. Hadir membagikan pandangan dan pengalamannya pada para wisudawan Sekolah Kerasulan Umum Keuskupan Surabaya Angkatan III. (Dok. Penulis)

29 Siswa Sekolah Kerasulan Umum Keuskupan Surabaya diwisuda pada Minggu, 23 Februari 2020 di Paroki Santa Maria Tak Bercela, Surabaya.

Bagaimana gereja hadir di tengah masyarakat bukan karena gedungnya, tapi karena cara hidup umat gereja menampilkan wajah Allah pada semua orang. Saat ini, pengurus SKU sedang merancang SKU angkatan IV dan SKU untuk beberapa kevikepan di luar Surabaya seperti Mojokerto, Blitar, Kediri, Madiun, dan Blora.

Dalam homilinya, Romo Agus menyampaikan bahwa Yesus Kristus mengutus murid-muridnya untuk hadir dan terlibat di tengah masyarakat. Dari Galilea menuju Yerusalem, Yesus hadir membawa perubahan dalam masyarakat yang tidak menghormati wanita, masyarakat yang menafikkan kelompok-kelompok tertentu, kaum miskin, bahkan orang difabel (tuna netra dan tuna rungu). “Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberikan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang tertindas, untuk memberikan

LINTAS KOMISI

Page 56: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

54 JUBILEUM APRIL 2020

Foto bersama Wisudawan Sekolah Kerasulan Umum angkatan III beserta pengurus Komisi Kerawam Keuskupan Surabaya dan tamu undangan usai Misa Perutusan di Paroki Santa Maria Tak Bercela, Minggu, 23 Februari 2020.

LINTAS KOMISI

banyak potensi yang bisa dikembangkan, tapi kok ‘gini-gini aja’. Seperti yang juga disampaikan Romo Agus, Regina berpikir jika hanya menggerutu di luar sistem maka tidak akan bisa merubah apa-apa. Maka dari itu ia berpikir untuk ‘masuk dalam sistem’ agar lebih efektif dalam membuat perubahan.

Baik saat mencalonkan diri, kampanye, dan mulai menjabat sebagai anggota dewan banyak rintangan yang didapat. Dari ijazah SMA di Singapura & ijazah S1 di Australia yang tidak diakui

hingga diserang dengan menggunakan isu SARA. “Mau mengabdi pada negara aja kok susahnya minta ampun” kelakar Regina. Namun ia terus melakukan yang terbaik mengikuti jalanNya. Regina berharap agar teman-teman wisudawan SKU menjadi ‘Menteri Luar Negeri’-nya gereja, mengimplementasikan Pancasila dan Kebhinekaan.

Pada kesempatan sharing, Dominicus Adi Sutarwijono menyampaikan praktek kebangsaan tidak bisa dilakukan setengah-setengah.

Page 57: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

55JUBILEUM APRIL 2020

LINTAS KOMISI

Sebagai pelaku politik kebangsaan bukan keterlibatan yang dilakukan, tapi totalitas. Bukan saja waktu, juga dirinya.

Wawasan kebangsaan tidak akan muncul jika kita masih merasa inferior sebagai minoritas. Kita adalah Indonesia, warga negara yang setara, warga negara sah yang berhak dan berkewajiban ikut menentukan arah kemana Indonesia. Sindrom perasaan inferior itu muncul karena terperangkap dalam pikiran soal jumlah (kuantitas). Bukannya lebih baik kita bicara soal kualitas, baik kualitas diri dan kualitas pelayanan.

Sebagai anggota dewan tidak berarti menempatkan diri sebagai representasi kelompok minoritas tapi menempatkan diri pada standar etika dan moral secara universal jika berbicara dalam konteks keindonesiaan.

Menurut Adi pada akhir sharing, tidak hanya peran politik saja seperti anggota dewan atau pejabat eksekutif yang menuntut peran umat Katolik. Masih banyak bidang-bidang lain dalam sosial kemasyarakatan yang butuh peran aktif umat Katolik. Seperti Ketua RT, Ketua RW, Guru PAUD, dan Petugas Posyandu misalnya. (JUB/Yung)

Page 58: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

56 JUBILEUM APRIL 2020

BEDAH RUMAH MBAH SENIAksi Solidaritas Lingkungan Hendricus, Paroki Santo Yusup Blitar

Septina Dwiputranti FransiscaUmat Paroki Santo Yusuf Blitar,Lingkungan Hendricus

Walau warga Lingkungan Santo Hendrikus sebagian besar berusia lanjut, namun cukup aktif. Sekitar 80% warga rutin hadir dalam kegiatan lingkungan. Remaja Lingkungan Hendricus aktif dalam kegiatan Rekat dan Putra-Putri Altar. Sedangkan para ibu-ibu banyak yang aktif dalam WKRI. Selain doa lingkungan, kegiatan rutin yang dilakukan adalah mengunjungi keluarga-keluarga, terutama warga lansia. Banyak lansia yang tinggal sendiri karena anaknya bekerja di luar pulau atau menjadi TKI, ada pula yang tinggal bersama cucunya.

Lingkungan Hendricus, dulu disebut Lingkungan III, terdapat dalam Wilayah Santo Yustinus, Paroki Santo Yusup Blitar. Sebagian besar warga Lingkungan Hendricus hidup di sektor informal dengan tingkat ekonomi pas-pasan (bukan berarti pas kepingin sesuatu, pas selalu ada lho, haha…). Namun hal tersebut tidak membuat warga Lingkungan Santo Hendricus tak acuh atau surut berkegiatan. Justru dalam kesederhanaan, warga lingkungan tetap mereka saling peduli dan penuh syukur.

Kondisi rumah Mbah Seni sebelum direnovasi. (Dok. penulis)

LINTAS PAROKI

Page 59: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

57JUBILEUM APRIL 2020

rumah Mbah Seni yang jauh dari layak. Walau pengurus lingkungan Hendricus dan anggota WKRI secara pribadi sudah membantu kehidupan keseharian Mbah Seni, ‘Sentilan’ dari Romo Joko membuat para pengurus berinisiatif untuk mem-bantu lebih banyak.

“Pokok’e bonek” adalah pikiran pengurus lingkungan Hendricus saat membuat perencanaan renovasi rumah Mbah Seni. Saat itu pengurus lingkungan belum tahu akan mendapat dana dari mana. Para pengurus lingkungan yakin Tuhan ikut berkarya. Dalam perencanaan, rumah Mbah Seni selesai renovasi sebelum malam Natal dan itu berarti waktunya hanya seminggu. Masalah yang timbul di awal adalah tanah letak rumah Mbah Seni sudah dijual kepada keponakannya, jadi pengurus lingkungan harus melakukan pendekatan terlebih dahulu pada keluarga pemilik tanah.

Diantara parta lansia tersebut, salah satunya adalah Mbah Seni, janda lansia yang berusia lebih dari 80 tahun dan hidup sebatang kara. Sebelumnya ia masih jualan sayur, tapi sejak sering sakit-sakitan pada 2018 lalu ia berhenti bekerja. Untuk hidup sehari-hari, Mbah Seni disokong oleh kerabat yang tinggal di dekat rumahnya.

Mbak Seni tinggal di rumah reyot berukuran 3,5 x 6 meter yang lantainya lebih rendah dari jalan depan rumah. Rumah tersebut terdiri dari satu ruangan ditambah dapur sederhana. Kondisinya pengap karena tinggi ruangan kurang dari 1,7 meter.

Menjelang pertengahan Desem- ber 2019, RD. Thomas Aquino Joko Nugroho bersama panitia acara Natal berkunjung ke rumah Mbah Seni. Romo Joko sempat terkejut melihat keadaan

Kondisi rumah Mbah Seni setelah direnovasi. (Dok. penulis)

LINTAS PAROKI

BEDAH RUMAH MBAH SENI

Septina Dwiputranti FransiscaUmat Paroki Santo Yusuf Blitar,Lingkungan Hendricus

Page 60: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

58 JUBILEUM APRIL 2020

Pemberkatan rumah Mbah Seni oleh RD. Thomas Aquino Joko Nugroho. Usai renovasi pada Senin, 23 Desember 2019. (Dok. penulis)

Kondisi rumah Mbah Seni saat direnovasi. (Dok. penulis)

selesai direnovasi. Renovasi memakan waktu 6 hari. Sekarang Mbah Seni tinggal di rumah yang lebih sehat dengan tiga ruangan. Ada kamar tidur, ruang tamu, dan dapur. Pada hari itu juga Romo Joko juga memberikan misa pemberkatan rumah Mbah Seni, dihadiri pengurus lingkungan dan para tetangga.

Ternyata warga lingkungan banyak yang peduli pada Mbah Seni. Dana diperoleh dari urunan warga lingkungan. Setiap hari ada warga lingkungan yang datang ke lokasi, ada yang membawa makanan minuman untuk tukang, hingga sekedar menemani ngobrol. Pada Senin, 23 Desember 2019, Mbah Seni dapat menempati kembali rumahnya yang telah

LINTAS PAROKI

Page 61: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

59JUBILEUM APRIL 2020

MURID-MURID KRISTUS BERKEMBANG MENUJU KESEMPURNAAN

Seminar Pengajaran Iman Lingkungan Santo Yosaphat Dalopo Madiun dalam Program STEP SMAK Santo Hendrikus Surabaya

Yakobus MarsiyantoBidang Kerasulan Khusus Paroki Mater Dei dan Anggota DPK Vikep Madiun

”Diseminasi ibarat orang menabur benih gandum. Insan pastoral para pekerja dipercaya gereja agar ilalang dunia bisa dikendalikan sehingga tidak menghambat pertumbuhan Iman dan tidak merusak persekutuan Murid-murid Tuhan”

Sebagai penerapan dari Diseminasi Hasil Mupas II di keluarga, lingkungan, dan masyarakat; kelompok kecil warga Katolik dari lingkungan Santo Yosaphat Dolopo bersama-sama mengikuti Pengajaran Iman yang diadakan tiap bulan. Pengajaran Iman terdiri dari 9 pertemuan, tiap pertemuan diadakan selama 100 menit, dan Fasilitatornya adalah Aloysius Suhardi.

Sekedar catatan, tema-tema Pengajaran Iman bersumber pada Buku I Arah Dasar Keuskupan Surabaya, tahun 2020-2030. Pertemuan I diadakan Januari lalu di Paroki Santo Cornelius Madiun, temanya adalah Mengakui Kristus sebagai Guru. Pertemuan II diadakan Kamis malam, 27 Februari 2020 di di rumah Pak Riyanto, depan tempat Wisata Umbul Dolopo. Tema Pertemuan II ini adalah Murid-Murid Kristus Berkembang Menuju Kesempurnaan.

Lingkungan Santo Yosaphat Dolopo, Madiun terdiri dari 22 Kepala Keluarga (KK) Katolik, tersebar di 3 Kecamatan, yaitu Kaibon, Kebon Sari dan Dolopo. Secara geografis, lingkungan ini berada diantara 3 paroki, Santa Maria Ponorogo, Mater Dei Madiun, dan Santo Cornelius Madiun. Jarak antar rumah KK Katolik berjarak 4-6 Km, dari ujung ke ujung merentang 17 Km. “Walau bukan medan lingkungan yang ramah. ‘Segitiga Emas’ ini potensial menjadi lahan misioner. Dalopo dalam 15-20 tahun kedepan bisa menjadi kota penting setelah Mejayan, Ibukota Kabupaten Madiun”, menurut analisa Aloysius Suhardi, pengajar STKIP Widya Yuwana, Madiun.

“Warga Lingkungan perlu dibuat bangga jadi Katolik, dikembangkan, dan mendapat perhatian khusus. Harapannya warga lingkungan lebih punya greget untuk mempersiapkan diri menjadi ’Murid-Murid Kristus Berkembang Menuju Kesempurnaan’”. Pemikiran misioner ini berkaitan dengan sambutan Vikep Madiun, RD Skolastikus Agus Wibowo pada Diseminasi Hasil Mupas II Tahun 2019 di Kevikepan Madiun,

LINTAS PAROKI

Page 62: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

60 JUBILEUM APRIL 2020

LINTAS PAROKI

Bagaimana menggambarkan manusia yang sempurna? Kata sempurna berarti utuh, lengkap, tidak bercacat dan tidak bercela. Jalan menuju kesempurnaan adalah bersatu dengan Kristus dan hidup dalam persekutuan-Nya. Yesus menetapkan 3 syarat untuk menjadi murid-Nya: ”Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salib-Nya dan mengikuti Aku” (Matius 16:24)

Tiga Syarat untuk Menjadi Murid Kristus

Menyangkal diri. Menyangkal berarti mengingkari, tidak mengakui,

Bagaimana Murid-Murid Kristus Menuju Kesempurnaan?

Murid-murid Kristus adalah orang-orang yang mengakui Kristus sebagai guru dan berkembang menuju kesempurnaan. Ada dua ciri khas murid Kristus. Pertama, merupakan orang-orang yang masih bertumbuh dari berbagai kelemahan. Kedua, merupakan orang-orang yang aktif, dinamis, selalu ingin berkembang menjadi lebih baik seperti yang dikehendaki Allah. ”Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna” (Matius 5: 48)

Suasana sebelum Pertemuan II Pengajaran Iman dimulai. Bertempat di rumah Pak Riyanto, salah satu warga lingkungan Santo Yosaphat Dolopo, Madiun. (Dok. penulis)

Page 63: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

61JUBILEUM APRIL 2020

LINTAS PAROKI

melawan atau menolak. Seorang murid yang menyangkal guru berarti mengingkari kemuridannya. Ia menolak yang diajarkan gurunya. Sebaliknya seorang murid yang menyangkal diri di hadapan gurunya, berarti seorang yang tunduk dan bersedia mengikuti segala perintah dan teladan hidup gurunya. Dalam kemuridan Yesus, setiap murid harus mengesampingkan atau meninggalkan apa yang dipandangnya penting dan bermanfaat demi mengikuti gurunya. Artinya mengikuti kehendak-Nya, rencana-Nya, dan ajaran-Nya. Yesus bersabda ”Aku bukan dari dunia” (Yohanes 17: 18); “Dan, Aku datang bukan atas kehendakKu sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku” (Yohanes 8: 42); “Janganlah kamu menjadi serupa dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat

membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Roma 12: 2). Jadi, orang yang menyangkal diri selain menjadi semakin serupa dengan Kristus, ia juga semakin peka dalam membedakan mana yang berasal dari Allah, dan mana yang berasal dari dunia.

Memikul salib, merupakan kata kiasan yang maknanya sama dengan menyangkal diri secara total, siap menderita, bahkan mati. “Siapa saja yang tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak bagi-Ku” (Matius 10: 38). Murid Kristus dalam saat yang sulit harus berani dengan rendah hati seperti Maria Bunda-Nya, ”Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Lukas 1: 38).

Memikul Salib bersama Yesus. Sumber ilustrasi: sesawi.net

Page 64: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

62 JUBILEUM APRIL 2020

LINTAS PAROKI

Eksekusi hukuman salib dilakukan di tempat terbuka. Terhukum membawa sendiri sebuah balok sampai ke tempat eksekusi. Balok itu akhirnya disatukan dengan balok yang sudah tertanam ditempat eksekusi. Sebelum maut menjemput orang yang disalib mengalami siksaan yang luar biasa beratnya. Membawa balok sendiri, sesudah itu balok ditegakkan, penyiksaan yang luar biasa.

Salib, atau penderitaan, merupakan jalan yang harus ditempuh setiap murid Kristus. Sejujurnya, selama manusia hidup di dunia, penderitaan akan selalu menyertai langkah hidupnya. Penderitaan meskipun tidak diminta, pasti akan datang sendiri pada saatnya. Ada penderitaan yang datang karena kesalahan sendiri, ada yang disebabkan oleh orang lain, atau sebagai konsekuensi dari panggilan hidup. Pendeknya, hidup manusia sebagai murid Kristus tidak akan lepas dari penderitaan.

“Mengikuti Aku”. Kata “meng- ikuti” dalam konteks Injil Matius ini

memiliki beberapa makna. Salah satunya adalah meniru atau turut berbuat sesuatu. Murid-murid Kristus meniru atau turut berbuat sesuatu yang dilakukan Yesus, gurunya. Kata “mengikuti” diartikan menganut ajaran, paham perintah Yesus, dan mengikuti jejak Yesus. Menjadi pengikut Kristus berarti menjadikan Yesus pemandu atau pemimpin dalam hidupnya. Sebagai pengikut berjalan di belakang orang yang tahu ke mana yang akan dituju. Dalam kaitannya dengan mengikuti jejak perjalanan Yesus menuju ke Golgota, bukit penyaliban-Nya, murid Kristus harus berkembang menuju kesempurnaan. Hidup ini merupakan sebuah perjalanan, atau peziarahan menuju sorga.

Ada 3 cara nyata yang ditawarkan gereja untuk mewujudkan kesempurnaan dalam hidup: Menghindari kejahatan dan berpartisipasi dalam kebaikan Allah; Mengasihi tanpa pamrih, terutama kepada mereka yang tidak mencintai; Murah hati dengan memberikan yang paling berharga yang dimiliki.

Yesus tampil di Galilea dan memanggil murid-murid yang pertama. Sumber ilustrasi : verbumdei.com

Page 65: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

63JUBILEUM APRIL 2020

Bagan dinamika perkembangan seorang murid Kristus yang bertumbuh setahap demi setahap menuju kesempurnaan. Seperti yang terdapat pada Injil Lukas 6: 27-36.

LINTAS PAROKI

Page 66: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

64 JUBILEUM APRIL 2020

LINTAS PAROKI

DOKUMEN ABU DHABI SEBAGAI ANTIBIOTIK PENCEGAH

FUNDAMENTALISME DAN INTOLERANSI

Ignatius DedyKetua Wilayah Santo Paulus Rasul Paroki Salib Suci danModerator Acara Cangkrukan Kebangsaan Umat Paroki Salib Suci Tropodo

RD. Thimotius Siga (Romo Kepala Paroki Santo Stefanus Surabaya) dan Aan Anshori (Koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi dan Penggerak GUSDURian Jombang), Dua narasumber Cangkrukan Kebangsaan #2 Paroki Salib Suci Tropodo – Dokumen Abu Dhabiyang diadakan Sabtu malam, 29 Februari 2020. (Dok. penulis)

Penggerak GUSDURian Jombang).Bertempat di Balai Paroki Lantai 2, selain dihadiri umat Paroki Salib Suci Tropodo, juga dihadiri umat paroki lain, FKUB Sidoarjo, GUSDURian, pengurus dan warga RT-RW di sekitar Paroki Salib Suci. Tampak hadir diantara para undangan, RD. Yohanes Agus Sulistyo, Ketua Komisi Kerawam & HAK Keuskupan Surabaya.

Sabtu petang menjelang malam, 29 Februari 2020, sekitar 200-an orang hadir dalam Cangkrukan Kebangsaan #2 Paroki Salib Suci Tropodo - Dokumen Abu Dhabi. Hadir sebagai narasumber acara ini RD. Thimotius Siga (Romo Siga, Kepala Paroki Santo Stefanus Surabaya) dan Aan Anshori (Gus Aan, Koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi dan

Page 67: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

65JUBILEUM APRIL 2020

LINTAS PAROKI

Pengantar moderator pada awal acara tidak terlalu lama sebab sejak hadirin memasuki ruangan sudah disuguhi dengan tulisan dan gambar tentang informasi awal tentang Dokumen Abu Dhabi yang ditayangkan berulang-ulang. Demikian pula sambutan pembuka RP. Fransiskus Sidok, SVD (Romo Rekan Paroki Salib Suci Tropodo) yang disampaikan secara singkat.

Romo Siga mengawali presentasinya dengan merujuk pada poster Cangkrukan Kebangsaan#2 yang menggambarkan Paus Fransiskus sedang memeluk Dr. Ahmed el Tayeb, Imam Besar Al Azhar. Dua orang besar berbeda keyakinan saling memeluk seperti saudara yang mengupayakan perdamaian di dunia ini. Dokumen Abu Dhabi sendiri adalah bentuk persaudaraan manusia untuk perdamaian dunia dan hidup beragama.

Realitas Ilahi adalah Spritualitas “Jalan Turun” bahwa Yesus adalah perwujudan Solidaritas Allah bagi hidup manusia di dunia ini. Allah menjadi Manusia, Manusia menjadi Hamba, Hamba menjadi Kurban. Pribadi Manusia diciptakan seturut gambar Allah. Allah menempatkan Manusia pada pusat dan puncak tatanan penciptaan. Jadi pada hahekatnya setiap orang yang sudah dibaptis adalah murid Kristus yang mempunyai perutusan yang jelas, yaitu secara internal (atau kedalam) untuk memperkuat katolisitas dan untuk eksternal (atau keluar) dengan mengaktifkan semangat katolisitas melalui partisipasi aktif pada masyarakat, secara khusus lintas agama. Dokumen Abu Dhabi adalah gerakan iman yang diprakarsai oleh Paus Fransiskus yang menyatakan bahwa setiap perjumpaan itu membawa terang.

Pada sesi 2, Gus Aan menyebutkan bahwa banyak kesamaan narasi dalam Islam dan Kristen, setidaknya nama Isa Almasih disebutkan sejumlah 187 kali dan Siti Maryam disebutkan 34 kali dalam kitab suci Al Quran. Pengakuan Iman Islam yang memasukkan Injil, Taurat dan Zabur sebagai elemen yang harus dipercayai.

Ada catatan-catatan historis yang kompleks yang menyebabkan sebagian komunitas Islam di Indonesia membenci kekristenan. Catatan itu terjadi pada ratusan tahun yang lalu dibelahan dunia yang jauh sekali dari Indonesia, pun juga catatan sejarah di Indonesia yang menyebabkan disharmoni itu masih terjadi sampai hari ini.Dokumen Abu Dhabi diharapkan dapat menjadi antibiotik ditengah maraknya fundamentalisme dan intoleransi di Indonesia

Gus Aan menjelaskan bahwa Islam adalah sama baiknya dengan agama lain. Banyak ‘Pekerjaan Rumah’ yang harus dilakukan, seperti menumbuh kembangkan Islam Substantif, serta menjaga tunas-tunas muda Islam agar tidak radikal dan kembali dapat menjadi Islam Substantif.

Kepada para hadirin, Gus Aan setuju bahwa Indonesia adalah milik semua dan diatur dengan cara yang bisa menjamin kesetaraan hak. Demokrasi adalah instrumen terbaik untuk menjamin keadilan bagi semua.

Beberapa rekomendasi konkret dari Gus Aan diantaranya umat Katolik Katolik harus mencari “teman atau partner” untuk upaya pemahaman akan toleransi umat beragama; Repetisikanlah Dokumen Abu Dhabi ini sampai pada elemen paling bawah di masyarakat Indonesia (Hal ini koheren dengan seruan Paus Fransiskus); Gereja-

Page 68: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

66 JUBILEUM APRIL 2020

LINTAS PAROKI

Gereja melakukan Memorandum of Understanding dengan komunitas komunitas yang berbeda agama, serta elemen-elemen kemasyarakatan (RT-RW-Kelurahan-Kecamatan-Kabupaten) pada bidang apa saja yang berkoridor pada keadilan, perdamaian dan juga kesetaraan hak dan martabat manusia. Inilah yang disebut sebagai merayakan atau menselebrasikan Dokumen Abu Dhabi sampai ke akar rumput.

Ketika sesi tanya jawab, sebenarnya banyak yang ingin bertanya. Karena keterbatasan waktu (jam dinding sudah menunjukkan pukul 23.05 WIB), Gus Aan dan Romo Siga hanya mampu mengakomodasi 6 orang penanya saja.

Mengakhiri acara Cangkrukan Kebangsaan#2, dua narasumber dan moderator sama-sama menyampaikan closing statement. RD. Timothius Siga menyatakan bahwa kasih itu dimulai dari hati. Segala persoalan juga berasal dari hati. Maka selesaikan persoalan dalam hati, baru bergeraklah kekanan-kekiri. Demikian pula mengenai kontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita tidak perlu takut suara kita didengar atau tidak, yang penting hati kita sudah terang benderang.

Gus Aan Anshori mengucapkan terima kasih pada teman temannya yang pengikut Yesus Kristus dan juga yang beragama Non Islam lainnya, sebab telah

Suasana sesi 2 yang dipaparkan oleh Aan Anshori yang akrab dipanggil Gus Aan. (Dok. penulis)

Page 69: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

67JUBILEUM APRIL 2020

LINTAS PAROKI

membantu menemukan keislamannya. Membantu umat Muslim untuk menjadi orang Islam yang substantif dengan meng-install etika Kekristenan bukan berarti menjadikan umat Islam menjadi murtad.

Menurut moderator acara ini, Ignatius Dedy, bukan suatu kebetulan jika gagasan Dokumen Abu Dhabi adalah koheren dengan cita-cita Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Surabaya 2020-2030 yaitu Gereja Katolik Keuskupan Surabaya sebagai Persekutuan Murid-Murid Kristus yang Semakin Dewasa dalam Iman, Guyub, Penuh Pelayanan dan Misioner. Gagasan ini tetap dipertahankan oleh Mgr. Vincentius

Sutikno Wisaksono, Uskup Surabaya sebagai panduan yang relevan sesuai perkembangan jaman dalam karya penggembalaan umat di Keuskupan Surabaya.

Ujung Cangkrukan Kebangsaan #2 ini adalah penyerahan tali kasih kepada 2 narasumber, foto bersama, dan doa dan berkat penutup oleh RP. Gabriel Madja, SVD (Romo Kepala Paroki Gereja Salib Suci). Hingga selesai acara, para hadirin, narasumber, dan panitia masih saling bersalaman, berpelukan, foto bersama, dan bercanda gurau. Hingga tengah malam, beberapa hadirin tampak masih melanjutkan diskusinya secara informal.

Page 70: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

68 JUBILEUM APRIL 2020

TIGA LANGKAH PERTOBATANHomili Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono pada Sakramen

Krisma di Paroki Santa Maria Jombang

Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono (tengah), didampingi RD. Albertus Widya Rahmadi Putra dan RD. Johannes Sentosa (kanan) memberikan Sakramen Krisma pada umat Paroki Santa Maria Jombang. (dok. penulis)

Fransiscus RudiantoSeksi Komsos Paroki Santa Maria Jombang

dan 39 warga Jombang. Misa Penerimaan Sakramen Krisma ini adalah puncak pendalaman iman dan rekoleksi yang sudah diikuti para peserta setiap minggu sejak 1 Desember 2019 lalu.

Dalam Homilinya, Bapak Uskup memulainya dengan kitab Kejadian.Kehidupan sempurna yang untuk manusia

Minggu, 1 Maret 2020 lalu adalah momen istimewa bagi warga Paroki Santa Maria Jombang karena Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, Uskup Surabaya berkunjung dan memberikan Sakramen Krisma. Sebanyak 58 peserta mengikuti penerimaan Sakramen Krisma pada saat itu. Diantaranya, 12 warga Kertosono, 7 orang warga Warujayeng

LINTAS PAROKI

Page 71: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

69JUBILEUM APRIL 2020

di taman Eden menjadi rusak ketika Adam dan Hawa melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah dari pohon kehidupan. Karena rayuan Iblis, Hawa akhirnya memakan buah dari pohon tersebut, demikian pula Adam, suaminya. Akibatnya, manusia jatuh dalam dosa. “Pohon kehidupan, adalah pohon pengetahuan, yang baik dan jahat. Gambaran diri manusia seperti halnya Taman Firdaus. Di tengah-tengah kita ada pohon kehidupan. Itulah suara hati. Seperti pohon yang tumbuh, bercabang dan berbuah. Tapi kalau buahnya dipetik kita akan mati. Dan manusia pun, akan jatuh dalam dosa”, ujar Bapak Uskup.

Manusia kerap terombang-ambing di dalam godaan iblis setiap hari. Hendaknya manusia senantiasa mendengar suara hati. Karena dari suara hati itu pulalah manusia akan dituntun untuk mengenali hal yang baik dan yang buruk. Karena seringkali tidak mendengarkan suara hati, manusia

terbelit ke dalam dosa. Untuk itulah manusia perlu bertobat.

Ada 3 langkah pertobatan manusia. Pertama adalah Harus Mengakui Kesalahan. Bila bersalah, setiap pribadi yang beriman hendaklah harus mengakui “Saya salah, saya orang berdosa”. Ungkapan pertobatan ini, sebenarnya selalu diucapkan setiap saat mengawali misa. Dengan ungkapan “Saya Mengaku”, kita semua diajak untuk merendahkan diri mengakui kesalahan.

Pengakuan pertobatan ini, sangatlah berbeda dengan konteks kata ‘khilaf’’. Seringkali kita bersembunyi dalam kata khilaf. Jika dilihat dalam konteks sebenarnya, kata khilaf adalah permakluman akan kesalahan, bukanlah pertobatan. Tapi dengan mengakui dosa yang dilakukan, sebagai warga gereja yang memaknai iman Katolik dengan benar, mau bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan.

LINTAS PAROKI

Foto bersama sebagian penerima Sakramen Krisma di Paroki Santa Maria Jombang bersama Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono (tengah), RD. Albertus Widya Rahmadi Putra (Kepala Paroki Santa Maria Jombang, sebelah kiri Bapa Uskup) dan RD. Johannes Sentosa (Romo Rekan Paroki Santa Maria Jombang). (Dok. penulis)

Page 72: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

70 JUBILEUM APRIL 2020

Langkah pertobatan kedua adalah menyesali. Tidak gampang untuk mengatakan bahwa kita bersalah, terus hanya mengakuinya saja. Langkah pertobatan yang benar, juga harus diikuti dengan penyesalan yang sungguh-sungguh, dan menganggap bahwa yang sudah pernah dilakukan orang itu buruk dan tidak akan diulangi lagi.

Langkah pertobatan ketiga adalah Sungguh-Sungguh Berubah. Tobat adalah sikap hidup orang beriman. Sikap tobat itu ditandai dengan berbagai perubahan yang nyata. Diantaranya selalu bersyukur dan rendah hati. Terkait dengan rendah hati, Bapak Uskup menjelaskan bahwa ada 3 Tanda Gereja Katolik, yaitu Altar, Salib yang ada Tubuh Yesus, dan Bangku dengan Tempat Berlutut. Bangku dengan Tempat Berlutut ini ‘melatih’ supaya

orang Katolik mampu menjadi pribadi yang rendah hati.

“Pertobatan melatih kita untuk tetap rendah hati, untuk itu kita perlu mendengarkan suara hati yang tak lain adalah perwujudan Roh Kudus dalam diri kita” urai Bapa Uskup.

Dalam sakramen yang menandakan kedewasaan iman Kristiani bagi para penerimanya ini, para peserta diolesi dengan minyak Krisma di dahi dan sebuah tepukan kecil di pipi sebagai pengingat untuk terus setia di jalan Kristus. Dalam kesempatan ini Bapak Uskup juga mengajak para penerima Sakramen dan umat yang hadir untuk kembali mengucapkan janji Baptis dengan menjawab pertanyaan tentang Syahadat Aku Percaya.

LINTAS PAROKI

Page 73: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

71JUBILEUM APRIL 2020

KELUAR DARI ZONA NYAMANMichael Andrew, S. Fil.Guru PPKn SMAK Santo Hendrikus dan Ex. Alumi Fakultas Filsafat Universitas Widya Mandala Surabaya

Tanpa terasa kita memasuki April, bulan keempat di tahun 2020. Bulan yang juga dinanti-nantikan oleh umat Kristiani. Bahkan beberapa hari sebelum April sudah memasuki masa Prapaskah. Masa Prapaskah secara umum dimaknai sebagai masa yang mana setiap umat Kristiani dipanggil untuk menghayati kembali makna puasa Kristus sebelum menyelesaikan tugas di bumi yakni menjadi kurban bagi orang-orang yang berdosa. Masa Prapaskah juga terkadang dimaknai dengan pengendalian diri dengan cara berpuasa dan berpantang hingga pada saatnya pada Minggu Paskah umat merayakan kembali kemenangan Kristus atas maut. Akan tetapi, sampai di sini kita dapat berpikir secara kritis apakah Paskah hanya dipahami secara begitu saja?

From comfort zone to growth zone. Sumber: ardian.id

KOLOM FILSAFAT

Di antara tafsiran teologi dan filsafat, tentu ada banyak perspektif yang berbicara tentang Paskah yang lebih baik dari saya. Akan tetapi, saya melihat bahwa Paskah mengajarkan sesuatu hal yang menarik yakni Yesus Kristus yang “berani” keluar dari “zona nyaman”. Yesus Kristus adalah tokoh sentral dalam iman Kristiani yang mengajarkan kepada kita tentang pentingnya keluar dari zona nyaman itu sendiri. Yesus Kristus yang sepenuhnya Allah memiliki solidaritas kemanusiaan sehingga Ia mengambil rupa manusia sehingga Ia menjadi manusia seutuhnya. Dalam pemikiran bebas, tentu saja Yesus Kristus bisa saja menolak dengan segalanya itu. Akan tetapi, demi kepentingan dan keselamatan manusia, Yesus Kristus rela menderita sampai wafat dan mengalami kematian fisik, walau pada akhirnya bangkit pada hari ketiga dan naik ke Surga. Tentunya hal ini sangat menarik untuk dilihat secara filsafat-teologi.

Di tengah-tengah zaman yang semakin mudah dan modern seperti sekarang ini tentunya membuat kehidupan manusia semakin mudah pula. Jika pada zaman dahulu orang untuk makan saja harus memasak, lalu muncul banyak warung dan rumah makan, hingga sekarang dengan sistem makanan diantar secara online/daring dan langsung hadir di depan rumah kita dalam beberapa menit saja. Ini adalah contoh sederhana bahwa kehidupan manusia semakin mudah. Bukan berarti hal itu tidak

Page 74: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

72 JUBILEUM APRIL 2020

KOLOM FILSAFAT

Penyaliban Yesus bagi Umat Kristiani. Sumber: lifestyle.okezone.com

boleh, maksudnya, kemudahan itu tentu membawa pada hal baik namun tetap saja ada hal-hal buruk (excess) yang mengikutinya. Dalam kehidupan sosial bisa saja orang semakin nyaman ketika bertemu sebatas video call saja tanpa bertemu secara fisik. Bahkan dalam kehidupan rohani, orang tidak perlu datang ke gereja karena sudah merasa “cukup” ketika melihat di Youtube.

Kemudahan-kemudahan semacam ini terkadang disadari atau tidak semakin membuat kita nyaman dan aman. Hal-hal yang membuat kita nyaman tentunya tanpa disadari membentuk rasa aman dan tentu kita memproteksinya sebaik mungkin. Jika ada orang lain atau hal lain yang dianggap “menganggu” kenyamanan dan rasa aman itu, tentunya secara naluriah kita akan melindungi kemudahan-kemudahan itu dari orang atau hal lain, bukan? Bahkan jika diteruskan tentunya hal ini membuat manusia seolah-olah seperti hidup di “awang-awang” tanpa menyentuh realitas konkret.

Tanpa terasa kita memasuki April, bulan keempat di tahun 2020. Bulan yang juga dinanti-nantikan oleh umat Kristiani. Bahkan beberapa hari sebelum April sudah memasuki masa Prapaskah. Masa Prapaskah secara umum dimaknai sebagai masa yang mana setiap umat Kristiani dipanggil untuk menghayati kembali makna puasa Kristus sebelum menyelesaikan tugas di bumi yakni menjadi kurban bagi orang-orang yang berdosa. Masa Prapaskah juga terkadang dimaknai dengan pengendalian diri dengan cara berpuasa dan berpantang hingga pada saatnya pada Minggu Paskah umat merayakan kembali kemenangan Kristus atas maut. Akan tetapi, sampai di sini kita dapat berpikir secara kritis apakah Paskah hanya dipahami secara begitu saja?

Parahnya, orang akan sangat “ketakutan” jika mulai keluar dari “zona nyaman” itu sendiri. Orang akan melindungi dirinya sendiri bagaimana ia tidak keluar itu. Bahkan “zona nyaman” itu seringkali dijadikan tameng hidupnya sendiri. Padahal, di sisi lain ketika kita semakin nyaman di “zona aman” itu kita sekaligus membuat diri kita tanpa sadar masuk ke dalam hal buruk juga. Tak jarang zona aman itu bisa jadi “jebakan” bagi kita sendiri untuk tidak melihat hal-hal lain “di luar” zona aman dan nyaman kita sendiri. Misalnya saja dengan kemudahan yang ada justru membuat orang lebih malas bergerak, secara sosial jadi tidak peka dengan yang lain (cenderung lebih cuek), berorientasi pada keuntungan pribadi semata. Bahkan akhirnya semuanya berpusat pada ke-aku-an semata.

Page 75: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

73JUBILEUM APRIL 2020

Sebagai manusia Kristiani, kita juga terjebak pada zona aman. Sumber : bramardianto.com

KOLOM FILSAFAT

Berangkat dari situ kita bisa melihat sosok Yesus yang sepenuhnya manusia sekaligus sepenuhnya Allah. Yesus yang “sangat besar”, rela dan taat untuk menjadi teladan menjadi manusia yang “sangat kecil dan hina”. Tentunya hal ini tampak sesuatu yang bagi sebagian orang adalah hal yang “sangat tidak masuk akal”. Jika kita berandai-andai apabila Yesus menolak untuk berinkarnasi menjadi manusia, tentu hal itu bisa saja walaupun itu “melanggar” kehendak Bapa. Akan tetapi, justru karena Yesus “berani” keluar dari zona aman dan nyaman maka karya keselamatan itu bisa terjadi. Bahkan Ia menjadi teladan tidak hanya “keluar” dari zona aman dan nyaman, melainkan rela menyerahkan nyawa-Nya bahkan ada waktu Ia lebih rendah daripada Malaikat. Sekali lagi, tentu bagi sebagian orang apa yang dilakukan Yesus adalah hal yang tidak masuk akal.

Seringkali sebagai manusia Kristiani, kita juga terjebak pada zona aman dan nyaman itu sendiri. Jikalau dahulu sebagai bawahan seseorang cenderung memiliki banyak teman, namun karena semakin tinggi jabatan bisa jadi berteman semakin selektif, sejauh mengamankan zona aman dan nyamannya sendiri. Mungkin dahulu ia belum terlalu dikenal orang sehingga menjadi orang yang bersahaja, namun ketika memiliki kekuasaan justru dapat menindas bahkan melakukan “balas dendam” terhadap orang lain atau orang yang dianggap pernah menghinanya. Semuanya ini mungkin hanyalah sebagian kecil dari realitas sosial yang pernah terjadi dalam kehidupan ini. Apa akibatnya? Tentu orang itu akan semakin tidak realistis dengan lingkungan sekitarnya juga, bahkan dicap sombong atau “kacang lupa kulitnya”.

Yesus Kristus adalah gambaran Allah yang solidaritas pada kemanusiaan, mau keluar dari zona nyaman dan aman demi misi keselamatan yang agung. Justru kita sebagai seorang manusia seringkali lupa solider terhadap sesama kita sendiri dan cenderung untuk bermain di zona nyaman kita masing-masing. Hasilnya adalah pada akhirnya kita menjadi egosentris, artinya berpusat pada “aku”. Jikalau Yesus hanya berpusat pada “aku” saja, maka bisa saja menolak tugas keselamatan itu sendiri. Namun, hal itu sekali lagi mengingkari kehendak Bapa supaya dari dosa manusia dapat memeroleh keselamatan kembali.

Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita bisa melihat tidak selamanya keluar dari zona nyaman dan aman adalah hal yang buruk. Misalnya saja orang bisa merasakan kesembuhan karena adanya sakit penyakit. Tentu secara naluriah kita semua tidak mau sakit, namun bagaimana kita bisa bercerita sembuh jika tanpa sakit terlebih dahulu? Demikian Yesus adalah sebagai pemenang atas maut, maka Ia harus merasakan maut itu sendiri dan Ia menjadi teladan bahwa kita adalah orang-orang yang harus mau berani untuk keluar dari zona aman dan nyaman kita masing-masing.

Page 76: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

74 JUBILEUM APRIL 2020

AD JESUM PER MARIAMMENUJU YESUS MELALUI BUNDA MARIA

Rekoleksi Tahunan Seminaris Seminari Garum bersama Gerakan Imam Maria (GIM)

Para seminaris Seminari Garum saat mengikuti sesi dalam rekoleksi tahunan 2020. (Dok. penulis)

Dimas Kusuma Wijaya SembiringFormandi Seminari Menengah Santo Vincentius A Paulo Garum, Blitar

Rekoleksi tahun ini dilaksanakan pada akhir pekan, 15-16 Februari 2020. Rekoleksi dengan GIM dikhususkan untuk para seminaris sementara para guru seminari mengikuti rekoleksi yang berbeda dan terpisah. Narasumber rekoleksi adalah 2 orang awam dari GIM yaitu Marcelinoes Noegroho Poerwadijanto dan Stefanus Willy Prayogi yang lebih akrab dipanggil Pak Nugroho dan Pak Willy. Kedua narasumber ini menggantikan RP. Gregorius Pasi, SMM yang berhalangan hadir.

Rekoleksi merupakan acara rutin tahunan bagi para seminaris Seminari Garum. Tahun lalu para seminaris mengikuti rekoleksi bersama Komunitas Emmanuel, tahun ini Seminari Garum mengundang komunitas rohani Gerakan Imam Maria (GIM). Hal tersebut sesuai keinginan Rektor Seminari Garum, RD. Benediktus Prima Novianto yang ingin memperkenalkan komunitas-komunitas rohani pada para seminaris.

SEMINARIUM

Page 77: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

75JUBILEUM APRIL 2020

SEMINARIUM

orang yang mendapatkan mukjizat dan melakukan pertobatan. Berdasarkan film itu kami tersadarkan bahwa peran Bunda Maria sangat besar, Bunda Maria juga merupakan sosok yang sangat peduli terhadap anak-anaknya yaitu kita umat manusia. Di beberapa momen saat sesi berlangsung kami juga sempat kaget ketika mendegar sharing dari Bapak Willy yang mengatakan bahwa dirinya iri sekaligus senang dengan kami. Iri karena dahulu ia tidak bisa menjadi seperti kami dan senang karena melihat semangat kami para seminaris muda.

Setelah melihat film dan sharing bersama sesi dilanjutkan dengan materi mengenai Doa Senakel. Senakel berasal dari bahasa latin Cenaculum yang berarti kamar atas, kamar loteng atau ruang atas. Sebelum Pentakosta, Para Rasul dan Bunda Maria berkumpul dan tekun dalam doa menanti kedatangan Roh Kudus dan itulah senakel perdana di Yerusalem. Jadi

Rekoleksi terdiri darei 3 sesi, yakni sesi pertama dilakukan pada hari Sabtu dan dua sesi lainya dilakukan pada hari Minggu.

Pada sesi pertama Pak Nugroho menjelaskan bahwa GIM adalah gerakan yang lahir dari inspirasi batin Imam Don Stefano Gobbi dari Italia. Pada 8 Mei 1972, Don Stefano Gobbi berziarah ke Fatima, Portugal. Di sana ia meminta kepada Bunda Maria untuk meneguhkan doanya bagi kesetiaan para imam. Setelah itu ia pun membuat suatu pertemuan doa Maria bersama imam-imam dan pertemuan pertemuan doa itulah yang menjadi cikal bakal Gerakan Imam Maria. Bapak Nugroho menjelaskan bahwa sesuatu yang khas dari Gerakan Imam Maria sebagai komunitas rohani adalah pendekatan

Marcelinoes Noegroho Poerwadijanto dari komunitas Gerakan Imam Maria, salah satu narasumber dalam acara rekoleksi di Seminari Garum. (Dok. penulis)

diri kepada Bunda Maria. Kekhasan lainnya adalah menghayati penyerahan diri kepada Hati Bunda Maria, taat gereja dalam persekutuan Yesus dan Maria, melakukan Doa Rosario bersama dan Doa Senakel. Pak Nugroho juga bercerita mengenai banyaknya kaum berjubah dan awam yang terbantu dalam menghadapi permasalahaan hidupnya lewat doa-doa bersama GIM. Di akhir acara hari pertama rekoleksi, para peserta menutupnya dengan ibadat penutup (completorium).

Ibadat pagi dan sarapan bersama menjadi aktivitas pembuka rekoleksi hari kedua. Sesi dimulai pada jam 07.30 WIB oleh Pak Nugroho dengan pemutaran film tentang penampakan Bunda Maria di Fatima. Pada film itu diceritakan bahwa Bunda Maria menampakan dirinya kepada tiga orang anak yaitu Fransisco, Yasinta, dan Lusia selama enam bulan berturut-turut dan pada penampakan yang terakhir banyak

Page 78: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

76 JUBILEUM APRIL 2020

Doa Senakel adalah sebuah doa yang dilakukan sejumlah umat Katolik yang sehati sejiwa berdoa bersama Bunda Maria.

Setelah diberi materi singkat mengenai Doa Senakel, pada sesi tiga para seminaris diminta untuk membagikan pengalaman yang berkesan selama rekoleksi ataupun pengalaman nyata tentang peranan Bunda Maria dalam kehidupan sehari-hari. Bagi para seminaris, saling berbagi cerita bisa berdampak saling meneguhkan dan menguatkan panggilan. Selain membagikan materi, Pak Nugroho dan Pak Willy juga membagikan suvenir rohani pada para seminaris berupa buku Doa Senakel dan Buku Devosi terhadap Santo Michael.

Rekoleksi diakhiri dengan rangkaian doa dan misa penutup di kapel Seminari Garum. Dipimpin oleh RD. Benediktus Prima Novianto selaku Romo Rektor Seminari Garum, Doa Senakel dibuka dengan pentahtaan Sakramen Mahakudus lalu mendaraskan Doa Mohon Kehadiran Roh Kudus, Doa dari Penampakan Malaikat di Fatima, Doa Rosario, Doa bagi Bapa Suci, Doa bagi Para Imam, lalu diikuti pembacaan pesan Bunda Maria dan renungan singkat. Kemudian dilanjutkan dengan salve, Doa Penyerahan kepada Hati Ibu Maria yang Tak Bernoda dan Misa Penutup yang dipersembahkan RD. Yohanes Benny Suwito yang diikuti oleh para seminaris, narasumber, para guru dan Romo seminari.

Immaculate Heart of Mary, karya Pietro Annigoni. Sumber gambar : en.wikipedia.org

SEMINARIUM

Page 79: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

77JUBILEUM APRIL 2020

DUA DOA PAUS FRANSISKUSUNTUK MENGAKHIRI PANDEMI

UNIVERSALIA

Paus Fransiskus meninggalkan Vatikan pada hari Minggu (15/3) untuk mengunjungi dua tempat ziarah penting di Roma untuk berdoa bagi kota dan dunia, di tengah-tengah wabah virus corona Covid-19.

Dua momen doa yang intens: satu di depan ikon kuno Maria Salus Populi Romani di Basilika Santa Maria Maggiore, dan yang lainnya di kaki salib kayu yang melindungi Roma dari wabah besar.

Paus Fransiskus menghabiskan sore harinya di hari Minggu Prapaskah Ketiga untuk menggarisbawahi kedekatannya dengan mereka yang menderita dengan memohon perlindungan khusus Bunda Maria.

Maria di Depan Salib

Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni, mengumumkan kunjungan Paus dalam sebuah komunitas pada hari Minggu.” Sore ini, tepat setelah jam 4 sore, Paus Fransiskus meninggalkan Vatikan dan melakukan kunjungan pribadi ke Basilika Santa Maria Maggiore, untuk berdoa kepada Perawan Maria, Salus Populi Romani, di mana ikonnya disimpan dan dihormati. Kemudian, setelah berjalan-jalan di sepanjang Via del Corso -seakan berziarah- ia mengunjungI gereja San Marcello di Corso, di mana salib ajaib ditempatkan. Pada tahun 1522, salib tersebut dibawa dalam prosesi ke seluruh lingkungan kota sehingga “Wabah Besar” dapat berhenti di Roma. Dengan doanya, Bapa Suci

Paus Fransiskus berdoa di depan salib ajaib di gereja San Marcello di Corso. (Dok: Vatican Media)

Page 80: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

78 JUBILEUM APRIL 2020

memohon diakhirinya pandemi yang melanda Italia dan dunia. Dia juga memohon penyembuhan banyak orang sakit, mengingat banyak korban pada hari-hari terakhir ini, dan meminta keluarga dan teman-teman mereka menemukan penghiburan dan kenyamanan. Niat doanya juga diperluas untuk petugas kesehatan, dokter, perawat, dan semua yang bekerja di hari-hari ini untuk menjamin kelancaran fungsi masyarakat. Bapa Suci kembali ke Vatikan sekitar pukul 5:30 sore. ”

Pengabdian pada Ikon Maria

Pengabdian khusus Paus Fransiskus kepada Bunda Maria di Salus Populi Romani (sebutan Katolik Roma yang dikaitkan dengan gambar terhormat Perawan Maria di Roma, ikon Bizantium dari Anak Madonna dan Kristus yang memegang buku Injil ini disimpan di Kapel Borghese di Basilika Santa Maria Maggiore) sangat terkenal. Dia mengunjungi ikonnya pada hari-hari raya Maria yang utama, dan selalu mampir untuk berdoa sebelum dan sesudah Perjalanan Kerasulan Internasionalnya.

Pada tahun 593, Paus St Gregorius Agung juga sempat membawa ikon Bunda Maria itu dalam prosesi untuk menghentikan wabah. Dan pada tahun 1837, Paus Gregorius XVI juga membawanya dan memohon Bunda Maria untuk mengakhiri epidemi kolera.

Salib Ajaib

Perhentian kedua Paus pada hari Minggu juga sangat penting, mengingat masa kritis yang sedang dialami dunia sekarang ini. Gereja San Marcello di Corso merumahkan salib kayu yang dimuliakan dari abad ke-15, salib kayu itu bahkan selamat dari kebakaran, dan menyelamatkan kota dari wabah. Paus St Yohanes Paulus II memeluk salib yang sama itu untuk menandai puncak Hari Pengampunan selama Tahun Yobel tahun 2000.

Dari Abu

Banyak tradisi mukjizat dikaitkan dengan “Salib Suci” dimulai pada 23 Mei 1519.Pada malam itu api besar benar-benar menghancurkan gereja yang menyandang nama Paus Marcel. Seluruh bangunan ditemukan di reruntuhan keesokan paginya. Tetapi dari abu muncul salib altar utama, tidak tersentuh. Dan sebuah lampu minyak kecil masih menyala di kaki Salib.

Adegan itu sangat menyentuh umat beriman Roma, dan beberapa mulai bertemu setiap Jumat malam untuk berdoa. Lalu Paus Leo X memerintahkan pembangunan kembali gereja pada tahun 1519.

Untuk Menghentikan Wabah Hebat Roma

Tiga tahun setelah kebakaran, Roma dilanda “Wabah Hebat”. Orang-orang beriman membawa salib itu dalam prosesi – meskipun ada larangan yang diberlakukan oleh pihak berwenang untuk menghentikan penyebaran penularan. Salib dibawa melalui jalan-jalan Roma menuju Basilika Santo Petrus. Prosesi itu berlangsung selama 16 hari: mulai tanggal 4 hingga 20 Agustus 1522. Seiring perjalanannya, wabah itu menunjukkan tanda-tanda mundur, dan setiap lingkungan berusaha menjaga salib itu selama mungkin. Akhirnya, ketika salib memasuki kembali gereja, wabah itu berhenti sama sekali. Sejak 1600, prosesi dari gereja San Marcello ke Basilika Santo Petrus menjadi tradisi yang diulang selama Tahun-tahun Suci. Nama-nama Paus yang dipanggil pada setiap tahun Yobel (Gereja Katolik pada umumnya mengadakan Yubileum biasa setiap 25 tahun, tetapi Yubileum luar biasa dapat dipanggil untuk menandai peristiwa yang sangat penting atau ketika seorang Paus merasakan kebutuhan yang kuat) tertulis di bagian belakang salib, bersamaan dengan tahunnya. (JUB/TEJA)

*sumber: www.vaticannews.va

UNIVERSALIA

Page 81: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

79JUBILEUM APRIL 2020

RESENSI BUKU

BAGAIMANA MENJADI KUDUS

Judul : Dipanggil Untuk Menjadi Kudus (Dirimu, Juga!)Penyusun : Theo Riyanto, FICTebal : xiv+186 HalamanPenerbit : PT KanisiusRilis : 2019

Panggilan untuk menjadi kudus (suci, bersih, murni) ditujukan bagi semua orang, baik para para imam hingga orang awam.Banyak cara untuk menjadi kudus. Yaitu bersikap lemah lembut, rendah hati, tekun berdoa, percaya, dan menyerahkan seluruh hidup kita pada Tuhan. Isi buku ini tidak melulu semuanya ditulis oleh Bruder Theo Riyanto, FIC. Tiap bab dilengkapi Kesaksian Iman dari imam, bruder, suster, wartawan, hingga ibu rumah tangga.

Terkait dengan penyerahkan seluruh hidup pada Tuhan sebagai bagian dari menjadi kudus, karena kita percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik bagi kehidupan kita. Terjadilah kehendakMu, bukan terjadilah kehendakku. Ada bagian Kesaksian Iman yang disampaikan Bruder Michael Sidarta, FIC dengan jenaka “Saya merasa hidup yang saya jalani ini bertimbun kesialan-kesialan. Dan itu artinya juga doa-doa permohonan saya banyak yang tidak dikabulkan. Pada kesadaran ini saya bersyukur karena tidak banyak orang yang meminta tolong saya untuk mendoakan. Hahaha!” (halaman 72) Adapun bagian yang perlu ditambahkan pada buku ini adalah profil si penulis. Juga mengenai visual bagian dalam, perlu diselingi dengan ilustrasi dan foto agar lebih menarik.

Page 82: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

80 JUBILEUM APRIL 2020

KOMIK

Ide cerita : Romo YanuarKartunis : AngSALAH PAHAM

Page 83: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

81JUBILEUM APRIL 2020

Page 84: DOA PERMOHONAN - static.imavi.org · DOA PERMOHONAN PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami

82 JUBILEUM APRIL 2020