daftar isipustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/digital...v daftar lampiran 1. dokumen form...

78

Upload: others

Post on 28-Jul-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 2: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

i

DAFTAR ISI DAFTAR ISI .................................................................................... i DAFTAR GAMBAR ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ....................................................................... iii

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................. iv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. JUDUL DAN IDENTITAS PROYEK ............................................... 1

B. LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM) ................................... 2

C. TUJUAN PROYEK PERUBAHAN ................................................... 4

D. ANALISIS PERMASALAHAN ......................................................... 6

E. MANFAAT PROYEK PERUBAHAN ................................................ 7

F. RUANG LINGKUP ........................................................................ 8

G. ANGGARAN ................................................................................ 9

H. OUTPUT KUNCI (KEY PROJECT DELIVERABLES) ......................... 9

BAB II RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

A. PENTAHAPAN (MILESTONES) ..................................................... 11

B. TATA KELOLA PROYEK PERUBAHAN ........................................ 16

C. PETA SUMBER DAYA ................................................................. 17

D. POTENSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA .............................. 18

E. STRATEGI KOMUNIKASI ............................................................. 19

F. RESIKO ...................................................................................... 20

G. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (KEY SUCCESS FACTORS) ....... 21

BAB III IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

A. PELAKSANAAN TAHAPAN PROYEK PERUBAHAN ....................... 22

B. CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN ................................................ 34

C. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ............................................. 36

D. KENDALA INTERNAL DAN EKSTERNAL ...................................... 38

E. UPAYA MENGATASI KENDALA.................................................... 39

F. INSTRUMEN MONITORING PROYEK PERUBAHAN ..................... 39

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN ............................................................................. 41

B. REKOMENDASI ......................................................................... 42

C. LESSON LEARNED .................................................................... 43

D. PERSETUJUAN ........................................................................... 44

Page 3: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

ii

DAFTAR GAMBAR

3.1 Rapat Koordinasi Tim Efektif dan pembagian tugas kerja ..................... 23

3.2 Project Leader melakukan koordinasi dan komunikasi dengan

stakeholders ....................................................................................... 24

3.3 Pelaksanaan Forum kajian strategis pencegahan korupsi ................... 25

3.4 Rapat koordinasi penyusunan Draft PKS dengan stakeholder. .............. 26

3.5 Rapat kordinasi Penyusunan Draft Maklumat Kapolda dan Gubernur

Sulawesi Tengah ................................................................................. 27

3.6 Penandatanganan PKS dan Maklumat Kapolda dan Gubernur Sulawesi

Tengah ............................................................................................... 28

3.7 Para Bupati dan Kapolres hadir secara virtual pada acara

penandatanganan PKS dan Maklumat Bersama antara Kapolda dan

Gubernur Sulawesi Tengah .................................................................. 28

3.8 Kliping berita Penandatanganan PKS dan Maklumat Bersama Kapolda

dan Gubernur Sulawesi Tengah di salah satu media cetak ................... 29

3.9 Penyusunan draft dokumen mekanisme pengembalian Potensi Kerugian

Negara (PKN)........................................................................................ 30

3.10 Interface Aplikasi Dumas Tipidkor untuk pengaduan masyarakat ......... 32

3.11 Interface Dasbor Admin Aplikasi Dumas Tipidkor ................................. 32

3.12 Sosialisasi PKS dan Maklumat Bersama Kapolda dan Gubernur

Sulawesi Tengah dan launching Aplikasi Dumas Tipidkor dilakukan

secara Virtual ...................................................................................... 33

Page 4: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

iii

KATA PENGANTAR

Proyek Perubahan ini dibuat dengan mengambil judul Optimalisasi Pencegahan

Tindak Pidana Korupsi Oleh Penegak Hukum Polda Dan Aparat Pengawas

Internal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Setelah disusun RPP dengan

baik dan dipresentasikan, Proyek Perubahan ini kemudian diimplementasikan

secara efektif dan terukur, hingga mencapai target pelaksanaan Proyek

Perubahan.

Seluruh milestone / pentahapan jangka pendek telah dilakukan sesuai

rancangan yang telah dibuat, dan menghasilkan seluruh output serta

dukungan seluruh stakeholders. Dengan pola kepemimpinan kolaboratif,

sinergitas seluruh stakeholders sangat mendukung keberhasilan Proyek

Perubahan yang telah dilakukan.

Laporan Implementasi Proyek Perubahan ini disusun berdasarkan

implementasi yang telah dilaksanakan, dengan melampirkan bukti visual dan

sejumlah lampiran dokumen yang dihasilkan selama Proyek Perubahan

dilakukan.

Kami selaku Project Leader bekerjasama dengan baik bersama seluruh tim

efektif dan mendapatkan dukungan seluruh stakeholders baik internal maupun

eksternal.

Berbagai kegiatan dalam pelaksanaan milestone jangka pendek kami

sampaikan dalam laporan implementasi Proyek Perubahan ini, serta sejumlah

capaian hingga rekomendasi dari kami pasca dilaksanakannya Proyek

Perubahan.

Project Leader

Page 5: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

iv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Proyek Perubahan ini dibuat dengan judul Optimalisasi Pencegahan Tindak

Pidana Korupsi Oleh Penegak Hukum Polda Dan Aparat Pengawas Internal

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Implementasi Proyek Perubahan ini telah dilakukan dengan prioritas kegiatan

yang ada dalam milestone / pentahapan jangka pendek. Dengan pola

kepemimpinan kolaboratif, sinergitas seluruh stakeholders sangat mendukung

keberhasilan Proyek Perubahan yang telah dilakukan. Selain itu, Proyek

Perubahan ini juga menggunakan dasar berpikir holistik, sehingga berbagai

langkah strategis dapat disiapkan dengan baik.

Capaian perubahan yang dihasilkan dalam Proyek Perubahan ini adalah

terjalinnya sinergitas antara Penegak Hukum Polda Sulawesi Tengah dan

Aparat Pengawas Internal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam

pencegahan tindak pidana korupsi.

Melalui Proyek Perubahan ini, sinergitas dengan seluruh stakeholders telah

dibangun, sehingga pencegahan tindak pidana korupsi dapat dilakukan dengan

efektif. Melalui pengawasan bersama, komitmen dalam perjanjian kerjasama,

dan didukung pemanfaatan Teknologi Informatika, diharapkan pencegahan

tindak pidana korupsi di Provinsi Sulawesi Tengah dapat berjalan dengan

optimal, salah satunya dengan pengembalian Potensi Kerugian Negara (PKN).

Dalam pengawasan bersama dengan melibatkan masyarakat, telah dibuat

akses komunikasi dan informasi berbasis Teknologi Informasi untuk

meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi publik.

Dalam Proyek perubahan ini telah membuat suatu mekanisme recovery atau

pengembalian potensi kerugian negara (PKN) melalui rekening kas daerah yang

telah ditentukan. Sehingga dengan adanya pengembalian Potensi Kerugian

negara (PKN), maka diharapkan pencegahan tindak pidana korupsi akan

optimal dan dapat meminimalisir terjadinya potensi kerugian negara.

Page 6: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

v

DAFTAR LAMPIRAN

1. Dokumen Form persetujuan mentor

2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif

3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

4. Dokumen MoU / PKS

5. Dokumen mekanisme pengembalian PKN

6. Dokumen pembukaan Rekening kas daerah sebagai penampungan recovey

pengembalian PKN

7. Dokumen Maklumat Kapolda dan gubernur Sulawesi Tengah

8. Dokumen Undangan kegiatan Penanandatanganan PKS dan Maklumat

Bersama Kapolda Sulawesi Tengah dan Gubernur Sulawesi Tengah

9. Dokumen Undangan kegiatan Sosialisasi Aplikasi Pengaduan Masyarakat

10. Dukumen pelimpahan Dumas dari APH kepada APIP

Page 7: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. JUDUL DAN IDENTITAS PROYEK

Nama

Optimalisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Oleh Penegak Hukum Polda Dan Aparat Pengawas

Internal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

Deskripsi

Proyek Perubahan ini mengambil melakukan upaya

optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi di

wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Capaian

perubahan yang diharapkan adalah sinergitas dan

kolaborasi penegak hukum Polda Sulawesi Tengah

dan aparat pengawas internal Pemerintah Provinsi

Sulawesi Tengah dalam pencegahan tindak pidana

korupsi.

Melalui Proyek Perubahan ini, sinergitas dan

kolaborasi dengan seluruh stakeholders akan

dibangun, sehingga pencegahan tindak pidana

korupsi dapat dilakukan dengan efektif. Melalui

pengawasan bersama serta komitmen dalam

perjanjian kerjasama, diharapkan pencegahan tindak

pidana korupsi di Provinsi Sulawesi Tengah dapat

berjalan dengan optimal.

Sponsor Irjen Pol. Drs. Abdul Rakhman Baso, S.H.

Project Leader Eko Sulistyo Basuki, S.IK., S.H., M.H.

Page 8: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

2

B. LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM)

Upaya pencegahan tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi

Sulawesi Tengah selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, tahun

2018-2020 ini masih belum optimal. Hal ini sebagaimana data

penanganan perkara tindak pidana korupsi oleh penegak hukum

Polda Sulawesi Tengah pada tahun 2018-2020 sebanyak 76 perkara

dengan perincian dalam tahap penyidikan sebanyak 39 perkara, dan

selesai tahap 2 (sudah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum)

sebanyak 37 perkara, dengan kerugian negara sebesar Rp

26.082.477.638 (dua puluh enam milyar delapan puluh dua juta

empat ratus tujuh puluh tujuh enam ratus tiga puluh delapan rupiah).

Hal lain yang juga menjadi indikator belum optimalnya kegiatan

pencegahan adalah banyaknya laporan atau pengaduan masyarakat

(Dumas) dari pihak-pihak eksternal (LSM, Ormas, Media, dan

individu masyarakat) yang diterima oleh penegak hukum Polda

Sulawesi Tengah, selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.

Pengaduan masyarakat (Dumas) yang masuk antara lain; 3 (tiga)

Dumas pada tahun 2018, 2 (dua) Dumas pada tahun 2019, dan 4

(empat) Dumas pada tahun berjalan 2020. Dari data yang ada,

menunjukkan kurangnya pengawasan dan kegiatan pencegahan,

sehingga terjadi perkembangan kenaikan dugaan terjadinya tindak

pidana korupsi di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam penanganan tindak lanjut laporan atau pengaduan

masyarakat (Dumas) yang masuk ke Polda Sulawesi Tengah,

penegak hukum Polda Sulawesi Tengah selama ini belum bersinergi

dan berkolaborasi dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah

(APIP), yaitu dengan menjalankan kegiatan penyelidikan sesuai

dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang ada dengan tepat

dan efektif.

Page 9: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

3

Tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dapat

dicegah jika Aparat Penegak Hukum (APH) dan Aparat Pengawas

Internal Pemerintah (APIP) membangun kerjasama, sinergitas dan

kolaborasi pengawasan dan pencegahan pada setiap potensi tindak

pidana korupsi yang ada.

Selain itu, dengan memberikan kesempatan kepada Aparat Sipil

Negara (ASN) yang menjadi terlapor dalam dugaan tindak pidana

korupsi, untuk melakukan pengembalian Potensi Kerugian Negara

(PKN) melalui rekening kas daerah yang telah ditentukan. Sehingga

dengan adanya pengembalian potensi kerugian negara, diharapkan

pencegahan tindak pidana korupsi akan optimal dan dapat

meminimalisir terjadinya potensi kerugian negara.

Aparat penegak hukum Polda Sulawesi Tengah dan Aparat Pengawas

Internal Pemerintah (APIP) harus memiliki komitmen kuat dan

sinergi dalam upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi,

dengan kerjasama yang efektif dan efisien yang dituangkan dalam

Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kapolda dan Gubernur

Sulawesi Tengah yang di dalamnya terdapat langkah efektif dan

efisien tentang penanganan dan tindak lanjut pengaduan serta

adanya dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi Sulawesi

Tengah.

Selain penanganan tindak lanjut pengaduan masyarakat, Aparat

Penegak Hukum Polda Sulawesi Tengah dan Aparat Pengawas

Internal Pemerintah dapat melakukan monitoring dan evaluasi

(monev) berkala serta menyusun langkah strategis untuk menekan

terjadinya tindak pidana korupsi.

Untuk mendukung upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana

korupsi di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, maka harus

melibatkan seluruh stakeholders yang ada untuk melakukan

pengawasan bersama atas anggaran dan realisasi anggaran

pemerintah. Dengan pengawasan bersama dan keterbukaan

Page 10: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

4

informasi penggunaan anggaran, maka potensi terjadinya tindak

pidana korupsi dapat diminimalisir.

Melalui proyek perubahan ini, akan dilakukan inovasi kebijakan

yang dapat menjadikan pijakan Aparat Pengak Hukum dan Aparat

Pengawas Internal Pemerintah untuk melakukan optimalisasi

pencegahan tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi Sulawesi

Tengah.

Meskipun pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan dalam

jangka waktu yang pendek, dengan inovasi kebijakan ini dapat

dilakukan pengawasan dan pencegahan secara sistemik dan terukur

dengan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi Aparat Penegak

Hukum dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah Sulawesi Tengah.

C. TUJUAN PROYEK PERUBAHAN

Tujuan Jangka Pendek

1. Membuat kajian strategis tentang optimalisasi pencegahan

tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

2. Melakukan sinergitas kerja dan kolaborasi antara Aparat

Penegak Hukum dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah

Sulawesi Tengah dalam upaya pencegahan tindak pidana

korupsi.

3. Membuat kesepahaman dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama

(PKS) antara Kapolda dan Gubernur Sulawesi Tengah, sebagai

landasan upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi.

4. Membuat mekanisme pengembalian Potensi Kerugian Negara

(PKN) oleh terlapor dugaan tindak pidana korupsi, dan untuk

selanjutnya dilakukan penjatuhan sanksi oleh aparat pengawas

internal pemerintah sesuai prosedur terhadap terlapor.

5. Menyusun langkah strategis dan strategi implementasi dalam

pengawasan dan pencegahan tindak pidana korupsi secara

sistemik dan terukur.

Page 11: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

5

6. Melakukan efektifitas dan efisiensi penanganan tindak lanjut

pengaduan masyarakat tentang dugaan tindak pidana korupsi

dengan memaksimalkan penggunaan Teknologi Informatika.

7. Menerbitkan maklumat bersama antara Kapolda dan Gubernnur

Sulawesi Tengah tentang komitmen Sulawesi Tengah sebagai

wilayah bebas dari korupsi.

Tujuan Jangka Menengah

1. Meningkatkan efisiensi, efektifitas, kolaborasi dan sinergitas

kinerja Aparat Penegak Hukum dan Aparat Pengawas Internal

Pemerintah Sulawesi Tengah dalam upaya pencegahan tindak

pidana korupsi.

2. Melakukan monitoring dan evaluasi (monev) secara berkala

disertai langkah strategis untuk menyelesaikan setiap hambatan

yang timbul.

3. Meningkatkan sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholders

untuk mendukung upaya bersama dalam optimalisasi

pencegahan tindak pidana korupsi.

Tujuan Jangka Panjang

1. Mewujudkan perbaikan penyerapan dan pengelolaan anggaran,

baik yang bersumber dari APBN maupun APBD sehingga menjadi

lebih optimal.

2. Meningkatkan profesionalitas kerja Aparat Penegak Hukum dan

Aparat Pengawas Internal Pemerintah Sulawesi Tengah dalam

upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

3. Meningkatkan sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholders

disertai monitoring dan evaluasi (monev) berkala, untuk

menekan terjadinya potensi tindak pidana korupsi di Provinsi

Sulawesi Tengah.

Page 12: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

6

D. ANALISIS PERMASALAHAN

Pelaksanaan Proyek Perubahan ini tentunya tidak terlepas dari

permasalahan atau kendala yang akan dihadapi. Potensi masalah

yang akan dihadapi dalam pelaksanaan Proyek Perubahan ini

diantaranya ;

1. Pengelolaan anggaran baik yang bersumber dari APBN maupun

APBD adalah menjadi tanggungjawab para Pimpinan Daerah dan

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), namun dalam pelaksanaannya

seringkali terhambat dalam proses penyerapan maupun

pengelolaan anggaran tersebut, karena adanya kekhawatiran

para Pimpinan Daerah maupun para KPA dalam melaksanakan

tugas dan tanggungjawabnya.

Hal ini dikarenakan adanya intervensi maupun issue dalam

pengelolaan anggaran pada tahun anggaran berjalan maupun

tahun anggaran yang telah lalu, dan seringkali issue tersebut

dibangun oleh pihak-pihak eksternal (LSM, Ormas, Media, dll)

dengan berbagai kepentingan mereka masing-masing.

2. Dalam pelaksanaan Proyek Perubahan ini terdapat potensi

masalah yang timbul dari resistensi stakeholders terkait upaya

optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi, karena adanya

konflik kepentingan.

3. Minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk

melakukan inventarisir Pengaduan Masyarakat (Dumas) dan

melakukan penanganan tindak lanjut dengan efektif dan efisien.

4. Minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pemanfaatan

Teknologi Informatika yang dapat menjadi support system dalam

upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi.

5. Ketidaksepahaman stakeholders tentang sinergitas pencegahan

tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Page 13: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

7

E. MANFAAT PROYEK PERUBAHAN

Melalui Proyek Perubahan ini, maka akan mewujudkan optimalisasi

pencegahan tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi Sulawesi

Tengah.

Sejumlah manfaat Proyek Perubahan ini dapat diidentifikasi

sebagai berikut;

I. Manfaat Bagi Pelaksana

1. Meningkatkan profesionalitas kerja Ditreskrimsus Polda

Sulawesi Tengah dalam penegakan hukum dan pencegahan

tindak pidana korupsi.

2. Meningkatkan sinergitas dan kolaborasi Polda Sulawesi

Tengah dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam

memberikan layanan hukum.

3. Meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri dalam

malakukan penegakan hukum dan pencegahan tindak

pidana korupsi.

4. Memperkuat koordinasi dengan seluruh stakeholders yang

akan berdampak pada dukungan penuh untuk pencegahan

dan penindakan perkara tindak pidana korupsi.

5. Meningkatkan kualitas dan integritas Ditreskrimsus Polda

Sulawesi Tengah dengan pemanfaatan Teknologi Informatika

sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

II. Manfaat Bagi Pemerintah

1. Memberikan ruang gerak dan dukungan bagi Pemerintah

Provinsi Sulawesi Tengah dan jajaran Pemerintah Daerah

Kota/Kabupaten untuk mendorong percepatan

pembangunan di wilayahnya.

2. Meningkatkan profesionalitas kinerja pemerintahan yang

akuntable, bebas korupsi, dan berdaya saing global.

3. Meminimalisir potensi kerugian Negara dengan pencegahan

tindak pidana korupsi secara massif, efektif, dan terukur.

Page 14: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

8

4. Meningkatkan kepercayaan publik kepada Pemerintah

Provinsi Sulawesi Tengah atas komitmennya untuk bebas

dari korupsi dan memiliki integritas.

III. Manfaat Bagi Masyarakat

1. Mendorong percepatan pembangunan wilayah Sulawesi

Tengah oleh pemerintah, yang akan sangat dirasakan oleh

masyarakat, khususnya yang terdampak pasca kejadian

gempa bumi dan tsunami tahun 2018.

2. Meningkatkan pelayanan publik yang baik dan bersih dari

korupsi, yang akan menjadi pemicu peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

F. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup perubahan meliputi hal – hal sebagai berikut ;

1. Proses penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi tidak harus

naik ke tingkat penyidikan, namun lebih menekankan pada

aspek pencegahan dengan adanya pengembalian terhadap

potensi kerugian Negara dengan melibatkan secara maksimal

peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Provinsi

Sulawesi Tengah.

2. Penegakan hukum adalah upaya terakhir jika

diperlukan/terpaksa, sesuai dengan azas Ultimum Remedium.

3. Penegakan hukum tidak sekedar memberikan hukuman,

namun lebih mengutamakan pemulihan kerugian (recovery)

4. Melakukan upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana

korupsi dengan melakukan koordinasi dan sinergitas dengan

stakeholders di Provinsi Sulawesi Tengah.

5. Dalam proyek perubahan ini, akan dilakukan kajian strategis

untuk optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi di

Provinsi Sulawesi Tengah, dengan melakukan inovasi dan

kolaborasi kebijakan.

Page 15: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

9

6. Mengajak masyarakat dan stakeholders eksternal untuk ikut

serta dalam pengawasan potensi terjadinya tindak pidana

korupsi di Sulawesi Tengah secara obyektif.

7. Membangun support system berbasis digital untuk mendukung

akses komunikasi dan informasi terkait upaya bersama dalam

mewujudkan Sulawesi Tengah bebas dari korupsi.

G. ANGGARAN

Sumber anggaran dalam pelaksanaan Proyek Perubahan ini

didapatkan dari hibah tidak terikat dari sponsor pendukung.

Anggaran digunakan untuk pelaksanaan proyek perubahan ini

digunakan secara efektif dan efisien, guna mencapai hasil

perubahan yang maksimal.

H. OUTPUT KUNCI (KEY PROJECT DELIVERABLES)

JANGKA PENDEK

1. Surat Perintah pembentukan tim efektif.

2. Dokumen hasil kajian strategis kajian strategis tentang

optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi di wilayah

Provinsi Sulawesi Tengah.

3. Dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kapolda dan

Gubernur Sulawesi Tengah.

4. Dokumen mekanisme pengembalian Potensi Kerugian Negara

(PKN).

5. Maklumat bersama antara Kapolda dan Gubernnur Sulawesi

Tengah tentang komitmen Sulawesi Tengah sebagai wilayah

bebas dari korupsi.

6. Sistem apikasi pengaduan masyarakat berbasis Teknologi

Informatika.

Page 16: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

10

JANGKA MENENGAH

1. Hasil monitoring dan evaluasi (monev) berkala disertai strategi

penyelesaian masalah jika terjadi hambatan.

2. Sinergitas dan kolaborasi Aparat Penegak Hukum dan Aparat

Pengawas Internal Pemerintah dalam upaya optimalisasi

pencegahan tindak pidana korupsi di Sulawesi Tengah.

JANGKA PANJANG

1. Terwujudnya pengelolaan dan penyerapan anggaran yang baik

dan optimal di Provinsi Sulawesi Tengah, baik anggaran yang

bersumber dari APBN maupun APBD.

2. Pencegahan tindak pidana korupsi di Provinsi Sulawesi Tengah

berjalan dengan optimal dan berkelanjutan.

3. Sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholders dalam

penegakan hukum tentang tindak pidana korupsi di Provinsi

Sulawesi Tengah.

Page 17: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

11

BAB II

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

A. PENTAHAPAN (MILESTONES)

NO TAHAPAN UTAMA

WAKTU (MINGGU KE BULAN)

OUTPUT TAHUN 2020

September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 JANGKA PENDEK

1 Membentuk tim efektif SK tim efektif

2

Melakukan komunikasi

dan koordinasi dengan stakeholders, untuk mencapai kesepahaman

dalam upaya optimalisasi pencegahan

tindak pidana korupsi.

Kesepahaman tentang upaya optimalisasi pencegahan tindak

pidana korupsi di Sulawesi Tengah.

Dokumentasi kegiatan

3

Membuat forum kajian

strategis pencegahan

tindak pidana korupsi.

Dokumen hasil kajian strategis.

Dokumentasi kegiatan

4

Menyusun draft Perjanjian Kerja Sama

(PKS)

Dokumen draft PKS.

5

Menyusun draft Maklumat Kapolda dan Gubernur Sulawesi

Tengah

Dokumen draft maklumat

Page 18: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

12

6

Penandatanganan PKS dan Maklumat Kapolda

dan Gubernur Sulawesi Tengah.

Dokumen dan Maklumat PKS

Dokumentasi kegiatan

7

Menyusun dokumen mekanisme

pengembalian Potensi Kerugian Negara (PKN).

Dokumen mekanisme pengembalian PKN

8

Membuat Sistem informasi dan pengaduan masyarakat

berbasis Teknologi Informatika.

Aplikasi web based sistem informasi dan pengaduan masyarakat

9

Melakukan sosialisasi maklumat Kapolda dan

Gubernur Sulawesi Tengah, sekaligus launching Sistem

informasi dan pengaduan masyarakat berbasis Teknologi

Informatika.

Dokumentasi kegiatan

Page 19: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

13

NO TAHAPAN UTAMA

WAKTU (MINGGU KE BULAN)

OUTPUT

TAHUN 2021

Januari Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 JANGKA

MENENGAH

1

Melakukan rapat

koordinasi sinergitas kinerja

Aparat Penegak Hukum dan Aparat Pengawas Internal

Pemerintah Sulawesi Tengah dalam upaya

pencegahan tindak pidana korupsi.

Notulensi hasil rapat.

Dokumentasi kegiatan

2

Melaksanakan implementasi

pemulihan (recovery) potensi kerugian negara

oleh ASN terlapor ke

rekening kas daerah

Pengembalian potensi

kerugian negara.

3

Pelimpahan hasil penyelidikan

laporan atau pengaduan

masyarakat tentang dugaan tindak pidana korupsi oleh

Dokumen pelimpahan hasil penyelidikan

Page 20: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

14

ASN terlapor kepada Aparat Pengawas

Internal Pemerintah (APIP) untuk selanjutnya

diberikan sanksi hukuman terhadap

ASN terlapor tersebut.

4

Melakukan

monitoring dan evaluasi (monev)

proyek perubahan secara berkala.

Dokumen hasil monev

Dokumentasi kegiatan

Page 21: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

15

NO

TAHAPAN UTAMA

WAKTU (BULAN)

OUTPUT TAHUN 2021 TAHUN 2022 JANGKA PANJANG

Juli Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun

1

Melakukan monitoring dan evaluasi (monev) proyek perubahan jangka panjang.

Dokumen hasil monev

2.

Melakukan rapat koordinasi berkala dalam rangka meningkatkan sinergitas stakehlders.

Notulensi rapat

Dokumentasi kegiatan

3

Melakukan evaluasi implementasi sistem informasi dan pengaduan masyarakat berbasis Teknologi Informatika

Dokumen hasil evaluasi

Update sistem

4

Melakukan koordinasi untuk mendorong perbaikan

penyerapan dan pengelolaan anggaran pemerintah.

Perbaikan penyerapan dan pengelolaan anggaran

pemerintah.

Page 22: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

16

B. TATA KELOLA PROYEK

SPONSOR

1. Memberikan arahan berkaitan tupoksi Ditreskrimsus Polda Sulawesi

Tengah.

2. Memberikan dukungan strategis, kebijakan dan arahan atas seluruh

kegiatan.

3. Memberikan dukungan yang bersifat sistemik.

PROJECT LEADER

1. Melaksanakan rencana proyek perubahan dan mengendalikan

pelaksanaan setiap tahapan proyek.

2. Mengelola, mengkoordinir, dan memotivasi kinerja tim dan

menindaklanjuti kemajuan proyek perubahan.

3. Melaksanakan komunikasi aktif dengan mentor dan coach serta

mengikuti arahan dan masukan yang diberikan.

4. Berpartisipasi aktif dalam penggalangan, kerjasama dan

kesepakatan dengan stakeholder terkait baik eksternal maupun

internal.

5. Membuat laporan kegiatan proyek perubahan kepada penyelenggara

COACH

1. Memberikan bimbingan dan masukan dalam melaksanakan proyek

perubahan.

2. Memberikan tuntunan metodologis, arahan secara teoritis serta

optimalisasi sumberdaya tim agar dapat bekerja secara luas, selaras

untuk kesuksesan proyek perubahan.

3. Menjadi motivator dan konselor selama proses penyusunan dan

pelaksanaan proyek perubahan.

POKJA

1. Membantu Project Leader dalam suksesi perencanaan, pelaksanaan

dan evaluasi proyek perubahan.

Page 23: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

17

2. Membantu Project Leader dalam melakukan sinergitas kinerja tim

selama proyek perubahan berlangsung.

3. Memastikan konsep dan program yang dibuat oleh Project Leader

berjalan secara maksimal selama proyek perubahan berjalan.

C. PETA SUMBER DAYA

Peta Sumber Daya dalam pelaksanaan Proyek Perubahan ini dapat kami

identifikasikan sebagai berikut ;

Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan Proyek Perubahan ini dari

Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tengah

Sumber Daya Anggaran

Sumber Daya Anggaran dalam Proyek Perubahan ini didapatkan dari

hibah tidak mengikat dari sponsor pendukung.

Sumber Daya Jejaring Kerja (Networking)

Sumber Daya Networking merupakan jaringan institusional dan jaringan

kerja Direktur dalam upaya pencapaian keberhasilan Proyek Perubahan

Sumber Daya Kebijakan

Terdapat dua Sumber Daya Kebijakan dalam Proyek Perubahan ini ;

1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tentang Pemerintah

Daerah, pasal 385.

2. Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/3388/XII/HUM.3.4/2019.

Page 24: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

18

D. POTENSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Keberhasilan dalam proyek perubahan sangat dipengaruhi oleh

dukungan seluruh pihak yang berkepentingan dan memiliki pengaruh

terhadap keberhasilan perubahan. Seluruh pihak harus mau dan

mampu mendukung implementasi Proyek Perubahan dalam upaya

optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi

Sulawesi Tengah.

Identifikasi Stakeholders

Stakeholders dalam Proyek Perubahan ini terbagi menjadi dua

kelompok, yaitu;

A. Stakeholders internal

1. Kapolda Sulawesi Tengah

2. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Tengah

3. Inspektur Pengawasan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.

4. Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Tengah.

5. Kabid TI Polda Sulawesi Tengah

6. Kapolres jajaran Polda Sulawesi Tengah

B. Stakeholders Eksternal

1. Gubernur Sulawesi Tengah

2. Inspektorat Pengawasan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah

3. Biro Hukum Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

4. Diskominfo Sulawesi Tengah

5. DPRD Sulawesi Tengah

6. Tokoh Agama

7. Tokoh Masyarakat

8. LSM

9. Ormas.

10. Pimpinan Media (Cetak, Elektronik, dan Siber)

Page 25: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

19

Stakeholders di atas dapat diidentifikasi berdasarkan pengaruh (power)

dan kepentingan (interest) yang dimiliki. Indentifikasi stakeholder di

atas diidentifikasi berdasarkan empat kategori, yaitu promotors

(pengaruh dan kepentingan tinggi, latent (pengaruh tinggi dan

kepentingan rendah), defenders (pengaruh rendah dan kepentingan

tinggi), dan apathetic (pengaruh rendah dan kepentingan rendah).

E. STRATEGI KOMUNIKASI

Strategi komunikasi dalam optimalisasi pencegahan tindak pidana

korupsi di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah ini secara garis besar

adalah menentukan tujuan bersama dengan stakeholders, menentukan

pesan kunci (key message), menentukan sarana (channel), dan

komunikasi melalui sejumlah jejaring yang ada, dengan penjelasan

sebagai berikut:

II. LATENTS:

(High influence, low interest)

1. DPRD Sulawesi Tengah

2. Tokoh Agama

3. Tokoh Masyarakat

4. Kapolres Jajaran Polda Sulawesi

Tengah

I. PROMOTORS:

(High influence, high interest)

1. Kapolda Sulawesi Tengah

2. Direktur krimsus Polda Sulawesi

Tengah

3. Inspektur Pengawasan

Kepolisian Daerah Sulawesi

Tengah.

4. Bidang Profesi dan Pengamanan

Polda Sulawesi Tengah.

5. Gubernur Sulawesi Tengah

6. Inspektorat Pengawasan Daerah

Provinsi Sulawesi Tengah

7. Biro Hukum Pemerintah Provinsi

Sulawesi Tengah.

IV. APATHETICS

(Low influence, low interest)

1. Kabid TI Polda Sulawesi Tengah

2. Diskominfo Sulawesi Tengah

III. DEFENDERS:

(Low influence, High Interest)

1. LSM

2. Ormas

3. Pimpinan Media

Page 26: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

20

1. Penentuan tujuan bersama dengan stakeholders

Teknik untuk menentukan tujuan bersama dengan stakeholders

adalah menentukan kebutuhan stakeholder, memahami apa yang

dibutuhkan oleh stakeholder, dan menyampaikan hal-hal yang

diinginkan oleh proyek perubahan ini.

2. Penentuan pesan kunci (key message)

Pelaksana proyek perubahan akan memastikan untuk

menyampaikan pesan kunci proyek perubahan ini adalah tidak

hanya untuk kepentingan aparat penegak hukum Polda Sulawesi

Tengah saja, namun juga dapat digunakan untuk kepentingan

optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi di seluruh Indonesia

3. Penentuan sarana (channel)

Pelaksanaan strategi komunikasi dalam mengimplementasikan

proyek perubahan ini secara garis besar akan dilakukan melalui

sarana komunikasi dalam organisasi yang ada dan dibuat secara

khusus untuk kepentingan proyek perubahan.

4. Penentuan media komunikasi

Proyek perubahan ini menggunakan sarana komunikasi yang efektif

dan efisien, dimana sarana komunikasi tersebut dapat dengan

mudah diakses dan diterima oleh lembaga.

F. RESIKO

Sejumlah resiko yang harus diantisipasi dalam pencapaian tujuan

Proyek Perubahan sesuai waktu yang telah ditetapkan dapat

diidentifikasi dengan penjelasan sebagai berikut ;

1. Konflik kepentingan yang sering terjadi, dapat menghambat upaya

optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi

Sulawesi Tengah.

2. Kurangnya kesepahaman antara Aparat Penegak Hukum dan Aparat

Pengawasan Internal Pemerintah menjadi penghalang sinergitas dan

Page 27: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

21

kolaborasi dalam optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi di

wilayah Sulawesi Tengah.

3. Dibutuhkan komitmen yang kuat oleh seluruh stakeholders untuk

mencapai keberhasilan proyek prubahan ini.

4. Ketidaksepahaman antara tim pelaksana proyek perubahan dengan

para pemangku kepentingan dan stakeholder yang berpengaruh.

5. Masih banyak masyarakat yang belum terbiasa dengan penggunaan

sarana Teknologi Informasi untuk mendapatkan informasi dan

melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum.

6. Kurangnya SDM yang mumpuni dalam tata kelola pelayanan

informasi dan penanganan pengaduan masyarakat berbasis Teknologi

Informatika.

7. Situasi pandemi Covid – 19 akan menjadi salah satu faktor yang

berpotensi menghambat pelaksanaan Proyek Perubahan.

G. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (KEY SUCCESS FACTORS)

Faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan pencapaian tujuan

proyek perubahan secara tepat sasaran dan tepat waktu adalah sebagai

berikut:

1. Perencanaan program yang baik dengan disertai mitigasi resiko yang

terukur. Mitigasi resiko dilakukan sejak awal sehingga dapat

meminimalisir resiko-resiko yang berpotensi menghambat

pelaksanaan proyek perubahan.

2. Komitmen dan konsistensi untuk melaksanakan hal-hal yang sudah

ditetapkan dalam perencanaan sesuai milestones dan target waktu

yang telah disepakati.

3. Peningkatan kerja tim efektif secara optimal dalam melaksanakan

proyek perubahan.

4. Pengendalian dan monitoring serta evaluasi yang kita bangun

terhadap pelaksanaan proyek perubahan; dan

5. Konsultasi yang intensif dengan mentor dan coach sehingga

pelaksanaan proyek perubahan dapat selalu terukur dan terkendali.

Page 28: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

22

BAB III

IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

A. PELAKSANAAN TAHAPAN PROYEK PERUBAHAN

Proyek Perubahan ini telah dilaksanakan berdasarkan

milestone/pentahapan yang telah direncanakan dalam Rancangan Proyek

Perubahan. Seluruh tim efektif bekerja dengan baik sesuai tata kelola

Proyek Perubahan dan perencanaan yang telah dibuat.

Implementasi Proyek Perubahan ini dilakukan dengan baik dan terukur

di Wilayah Hukum Polda Sulawesi Tengah dengan sinergitas yang baik

dengan Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah.

Adapun implementasi seluruh tahapan/milestone yang telah dibuat

dalam Rancangan Proyek Perubahan adalah sebagai berikut ;

1. Membentuk Tim Efektif

Project Leader membentuk tim efektif untuk membantu pelaksanaan

Proyek Perubahan. Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelaksanaan

Proyek Perubahan ini bersumber dari Ditreskrimsus Polda Sulawesi

Tengah. Tim efektif bekerja dengan 3 (tiga) tugas pokok utama

sebagaimana telah direncanakan dalam Tata Kelola Proyek, yaitu;

1. Membantu Project Leader dalam suksesi perencanaan, pelaksanaan

dan evaluasi proyek perubahan.

2. Membantu Project Leader dalam melakukan sinergitas kinerja tim

selama proyek perubahan berlangsung.

3. Memastikan konsep dan program yang dibuat oleh Project Leader

berjalan secara maksimal selama proyek perubahan berjalan.

Dengan kinerja setiap Pokja yang maksimal dan terukur dengan pola

kepemimpinan kolaboratif yang tepat, Proyek Perubahan dapat

berjalan dengan baik dan mencapai target pelaksanaan Proyek.

Page 29: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

23

Gambar 3.1; Rapat Koordinasi Tim Efektif dan pembagian tugas kerja

2. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholders, untuk

mencapai kesepahaman dalam upaya optimalisasi pencegahan

tindak pidana korupsi.

Project Leader bersama tim efektif melakukan komunikasi dan

koordinasi dengan seluruh steakholder dengan mengembangkan pola

kepemimpinan kolaboratif.

Steakholders utama dalam Proyek Perubahan ini adalah Gubernur

Sulawesi Tengah dan Inspektorat Pengawasan Daerah Provinsi

Sulawesi Tengah. Komunikasi dan koordinasi teknik dilakukan dengan

strategi yang tepat, sehingga tercipta kesepahaman bersama untuk

mewujudkan Optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi oleh

Penegak Hukum Polda dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah

Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu, Project Leader juga melakukan koordinasi dengan

stakeholders internal dalam bentuk Rapat koordinasi pembahasan

Proyek Perubahan.

Page 30: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

24

Gambar 3.2; Project Leader bersama tim efektif melakukan koordinasi dan

komunikasi dengan stakeholder

3. Membuat forum kajian strategis pencegahan tindak pidana korupsi.

Dalam Proyek Perubahan ini, Project Leader menggelar forum kajian

strategis untuk membahasa tentang upaya pencegahan tindak pidana

korupsi di Provinsi Sulawesi Tengah.

Kajian dilakukan oleh Project Leader bersama Pokja yang telah

dibentuk untuk pelaksanaan Proyek Perubahan.

Output dari forum tersebut menghasilkan dokumen yang berisi 5 (lima)

point hasil kajian strategis, diantaranya :

1. Penanganan tindak pidana korupsi lebih menekankan pada aspek

pencegahan dengan adanya pengembalian kerugian keuangan

negara atau pemulihan kerugian (recovery)

2. Penegakan hukum dalam tindak pidana korupsi menjadi upaya

terakhir jika diperlukan atau terpaksa sesuai dengan asas ultimum

remidium

3. Perlu disusun Draf Perjanjian Kerjasama antara Kapolda Sulawesi

Tengah dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah sebagai

landasan upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi

4. Perlu dibuat Maklumat bersama antara Gubernur Sulawesi Tengah

dengan Kapolda Sulawesi Tengah untuk mengajak seluruh

Page 31: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

25

stakeholders terkait untuk bersama-sama mencegah terjadinya

tindak pidana korupsi di lingkungan kerjanya masing-masing

5. Perlu disusun Draf surat pernyataan terlapor dugaan tindak pidana

korupsi sebagai bentuk mekanisme recovery atau pengembalian

kerugian keuangan negara

Adapun Dokumen hasil kajian strategis selengkapnya kami

sampaikan dalam lampiran Laporan Implementasi Proyek

Perubahan.

Gambar 3.3; Pelaksanaan Forum Kajian strategis pencegahan korupsi

4. Menyusun draft Perjanjian Kerja Sama (PKS)

Project Leader bersama tim efektif menyusun draft Perjanjian Kerja

Sama (PKS) antara Kapolda dan Gubernur Sulawesi Tengah. Draft PKS

itu disusun dengan prinsip sinergitas dan kolaborasi kepemimpinan

antar lembaga dalam upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana

korupsi di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah.

Setelah draft PKS tersebut tersusun dengan baik dengan

mengakomodir seluruh tujuan bersama dalam pencegahan tindak

pidana korupsi, maka untuk selanjutnya PKS tersebut akan

ditandatangani langsung oleh Kapolda dan Gubernur Sulawesi Tengah.

Page 32: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

26

Gambar 3.4; Rapat koordinasi penyusunan Draft PKS dengan stakeholder

5. Menyusun Draft Maklumat Kapolda dan Gubernur Sulawesi Tengah

Maklumat Bersama antara Kapolda dan Gubernur Sulawesi Tengah

dibuat untuk memberikan himbauan kepada seluruh pihak agar ikut

serta dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi di Sulawesi

Tengah.

Maklumat tersebut ditujukan kepada Walikota dan Bupati se Sulawesi

Tengah dan secara umum kepada seluruh lapisan masyarakat

Sulawesi Tengah untuk bersama – sama mendukung dalam upaya

optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi di Sulawesi Tengah.

Draft Maklumat yang sudah tersusun dengan baik tersebut selanjutnya

akan ditandatangani bersama oleh kapolda dan Gubernur Sulawesi

Tengah untuk kemudian disosialisasikan.

Page 33: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

27

Gambar 3.5; Rapat koordinasi Penyusunan Draft Maklumat Bersama Kapolda dan

Gubernur Sulawesi Tengah

6. Penandatanganan PKS dan Maklumat Kapolda dan Gubernur

Sulawesi Tengah.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Maklumat Bersama antara Kapolda

dan Gubernur Sulawesi Tengah tentang Optimalisasi Pencegahan

Tindak Pidana Korupsi Oleh Aparat Penegak Hukum Polda dan Aparat

Pengawas Internal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah secara resmi

ditanda tangani pada tanggal 28 September 2020, dengan disaksikan

secara virtual oleh Walikota/ Bupati dan Inspektur Pengawasan se

Sulawesi Tengah dengan para Kapolres dan Kasat Reskrim jajaran

Polda Sulawesi Tengah

Dalam PKS tersebut terdapat sejumlah point yang menjadi pijakan

kerjasama antara Penegak Hukum Polda dan Aparat Pengawas Internal

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan pencegahan

tindak pidana korupsi dan upaya penanganan pengaduan masyarakat

secara terukur dan efektif.

Dalam pelaksanaannya, upaya pencegahan dan penanganan

pengaduan masyarakat tersebut juga didukung dengan pemanfaatan

Teknologi Informatika berbasis database terpadu.

Dengan ditandatanganinya maklumat dan kemudian disosialisasikan,

diharapkan menjadi warning policy yang dapat menekan terjadinya

Page 34: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

28

tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi

Tengah.

Pengambangan kepemimpinan kolaboratif yang dilakukan Project

Leader dalam Proyek Perubahan ini telah mendapatkan dukungan dari

seluruh Stakeholders dan upaya optimalisasi pencegahan tindak

pidana korupsi diharapkan dapat berjalan dengan baik dan sistematis.

Gambar 3.6; Penandatanganan PKS dan Maklumat Bersama Kapolda dan

Gubernur Sulawesi Tengah.

Gambar 3.7; Para Bupati dan Kapolres hadir secara virtual pada acara

penandatanganan PKS dan Maklumat Bersama antara Kapolda dan Gubernur

Sulawesi Tengah

Page 35: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

29

Kegiatan Penandatanganan PKS dan Maklumat Kapolda dan Gubernur

Sulawesi Tengah juga dimuat di media online maupun media cetak.

https://www.sultengterkini.com/2020/09/28/gubernur-sulteng-

waspadalah-dalam-membelanjakan-uang-negara/

https://www.sinarsulteng.com/2020/09/28/optimalkan-tindakan-

pencegahan-korupsi-gubernur-dan-kapolda-sulteng-tanda-tangani-

perjanjian-kerjasama/

https://selidikkasus.com/2020/09/28/gubernur-dan-kapolda-sulteng-

tanda-tangani-perjanjian-kerjasama-tindakan-pencegahan-korupsi/

7. Menyusun dokumen mekanisme pengembalian Potensi Kerugian

Negara (PKN).

Project Leader dengan tim efektif bersama Inspektorat dan Biro Hukum

Provinsi Sulteng menyusun dokumen mekanisme pengembalian

Potensi Kerugian Negara (PKN) yang menjadi pijakan petugas dalam

penanganan tindak pidana korupsi yang merugikan Negara.

Dengan menentukan rekening penampungan pada rekening Kas

Daerah, dan dirumuskan draft mekanisme yang jelas dan tersusun

Gambar 3.7; Project Leader bersama tim efektif menyusun dokumen

mekanisme pengembalian Potensi Kerugian Negara (PKN)

Gambar 3.8; Kliping Berita penandatanganan PKS dan Maklumat Bersama

Kapolda dan Gubernur Sulawesi Tengah disalah satu media cetak..

Page 36: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

30

dengan baik, maka proses pengembalian PKN dapat dilakukan dengan

optimal.

8. Membuat Sistem informasi dan pengaduan masyarakat berbasis

Teknologi Informatika.

Guna mendukung upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana

korupsi oleh penegak hukum Polda dan aparat pengawas internal

pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, maka dalam Proyek Perubahan

ini dibangun sistem pengaduan masyarakat terkait Tindak Pidana

Korupsi (Tipidkor) berbasis digital.

Dengan sistem Dumas Tipidkor yang memanfaatkan Teknologi

Infromasi tersebut, penanganan pengaduan masyarakat menjadi

tertangani dengan baik dan terukur. Sehingga progres pengembangan

pengaduan dapat termonitor dan dilakukan sinergitas sistem

penanganan antara Penegak Hukum Polda dan Aparat Pengawas

Internal Provinsi Sulawesi Tengah.

Aplikasi Dumas Tipidkor

Aplikasi Dumas Tipidkor dirancang sederhana namun tepat guna dan

mendukung efektifitas penanganan perkara. Aplikasi ini berbasis

mobile android dan dapat diakses melalui situs yang telah dibuat.

Gambar 3.9; Penyusunan draft dokumen mekanisme pengembalian Potensi

Kerugian negara (PKN)

Page 37: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

31

Aplikasi ini dapat diunduh oleh masyarakat di Play Store atau diakses

langsung melalui situs dumastpksulteng.com. Dalam aplikasi ini

terdapat dua (2) fitur utama yaitu informasi dan pengaduan.

Pada fitur Informasi, terdapat sejumlah informasi tentang berbagai

aturan dan perundang – undangan terkait Tipidkor. Sedangkan pada

fitur pengaduan, terdapat akses langsung bagi masyarakat untuk

melakukan pengaduan tentang dugaan adanya Tindak Pidana Korupsi.

Dalam konten pengaduan tersebut telah disediakan form pengaduan

yang tersusun dengan sistematis, sehingga pengaduan yang masuk

dapat ditindaklanjuti oleh penegak hukum dan Aparat Pengawas

Internal Pemerintah Sulawesi Tengah.

Mekanisme penanganan Dumas Tipidkor melalui Sistem Database

1. Dumas masuk melalui aplikasi Data

2. Dumas diterima pada sistem database operator

3. Operator memeriksa kelengkapan data laporan

4. Operator melakukan verifikasi data laporan pengaduan ke pelapor

melalui seluler

5. Penegak Hukum Polda melakukan penyelidikan sampai ditemukan

bukti awal adanya PMH (Perbuatan Melawan Hukum)

6. Dumas dilimpahkan ke Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)

melalui sistem database yang telah terintegrasi

7. Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari, APIP melakukan penanganan

Dumas dengan melakukan audit investigasi dan jika ditemukan

PMH dari terlapor, APIP menerima surat pernyataan pengembalian

kerugian negara dari terlapor yang isinya bahwa terlapor dalam

waktu maksimal 90 (sembilan puluh) hari akan melakukan proses

pengembalian Potensi Kerugian Negara (PKN) ke rekening Kas

Daerah yang sudah ditentukan

8. Jika terlapor dalam 90 (Sembilan puluh) hari tidak ada

pengembalian kerugian keuangan negara, maka APIP akan

Page 38: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

32

melimpahkan kembali Berkas Dumas kepada Aparat Penegak

Hukum Polda dan akan dilakukan proses penyidikan perkara

TIPIDKOR tersebut sampai Selkara (Penyelesaian Perkara) kepada

JPU.

Gambar 3.10; Interface Aplikasi Dumas Tipidkor untuk pengaduan

masyarakat.

Gambar 3.11; Interface Dasbor Admin Aplikasi Dumas Tipidkor

Page 39: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

33

9. Melakukan sosialisasi Perjanjian Kerjasama dan Maklumat

Bersama Kapolda dan Gubernur Sulawesi Tengah, sekaligus

launching Sistem informasi dan pengaduan masyarakat berbasis

Teknologi Informatika.

Project Leader selaku Dirreskrimsus Polda Sulawesi Tengah melakukan

sosialisasi Perjanjian Kerja Sama serta Maklumat Bersama Kapolda

dan Gubernur Sulawesi Tengah agar dapat dipahami dan disikapi

dengan baik oleh seluruh jajaran Polda, Pemerintah, dan masyarakat

Sulawesi Tengah.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2020

tersebut, juga dilakukan launching Aplikasi Dumas Tipidkor agar dapat

disosialisasikan lebih massif sehingga dapat meningkatkan

optimalisasi pencegahan Tindak Pidana Korupsi.

Dengan sosialisasi ini, maka upaya optimalisasi pencegahan Tindak

Pidana korupsi oleh Penegak Hukum Polda dan Aparat Pengawas

Internal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dapat berjalan dengan

baik, dengan dukungan semua pihak yang berkaitan dengan

pemerintahan dan penegakan hukum, serta meningkatkan partisipasi

masyarakat.

Gambar 3.12; Sosialisasi PKS dan Maklumat Bersama Kapolda dan Gubernur

Sulawesi Tengah dan launching Aplikasi Dumas Tipidkor dilakukan secara

Virtual.

Page 40: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

34

B. CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN

Implementasi Proyek Perubahan ini dilakukan dengan maksimal

didukung seluruh Sumber Daya yang ada dan telah direncanakan

sebelumnya. Dengan menerapkan seluruh perencanaan dan teori yang

telah dibangun, Proyek Perubahan ini mampu menghasilkan capaian

yang ditargetkan.

Setiap tahapan dalam Proyek Perubahan ini terlaksana dengan tepat dan

komunikasi yang dibangun telah menghasilkan kesepahaman dan

kolaborasi kinerja yang optimal antara seluruh stakeholders yang ada.

Seluruh stakeholders baik internal maupun eksternal telah mendukung

penuh Proyek Perubahan dalam upaya Optimalisasi Pencegahan Tindak

Pidana Korupsi Oleh Aparat Penegak Hukum Polda Dan Aparat Pengawas

Internal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Proyek Perubahan ini menghasilkan empat (4) point utama capaian dalam

implementasi Proyek Perubahan. Capaian yang didapatkan adalah

sebagai berikut ;

1. Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) lebih optimal

Optimalisasi pencegahan Tipidkor ini didorong dengan Perjanjian

Kerja Sama (PKS) dan Maklumat bersama yang telah dibuat dan

ditandatangani oleh Kapolda dan Gubernur Sulawesi Tengah.

Setalah PKS dan Maklumat tersebut disosialisasikan, kemudian dapat

dipahami dan disikapi dengan baik oleh APH seluruh jajaran Polda,

APIP, seluruh stakeholders dan masyarakat Sulawesi Tengah.

Selain itu, aplikasi Dumas Tipidkor yang telah dilaunching dapat

menjadi salah satu pintu optimalisasi pencegahan Tindak Pidana

Korupsi di Provinsi Sulawesi Tengah.

2. Pengaduan Masyarakat (Dumas) tentang Tipidkor dapat terkontrol

dan termonitor dengan baik.

Dengan dibuatnya Aplikasi Dumas Tipidkor, pengaduan masyarakat

terkait Tipidkor dapat terkontrol dan termonitor dengan baik, berikut

Page 41: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

35

progress perkembangan perkara dapat terukur dan termonitor

penanganannya hingga tuntas.

Aplikasi Dumas Tipidkor Polda Sulawesi Tengah dapat diunduh

melalui Google Play Store atau melalui akses dumastpksulteng.com

pada berbagai gadget dan browser.

3. Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi antara Aparat Penegak

Hukum (APH) Polda dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah

(APIP) Sulawesi Tengah.

Dengan dilaksanakannya Proyek Perubahan ini, Sinergitas dan

Kolaborasi antara APH dan APIP meningkat dengan cukup baik. Hal

ini terjadi karena dalam Proyek Perubahan ini pola kepemimpinan

kolaboratif menjadi satu hal yang sangat diprioritaskan.

Sinergitas tersebut ditandai dengan PKS yang telah dibuat,

ditandatangani, dan disosialisasikan. Selain itu, di dalam Aplikasi

Dumas Tipidkor terdapat sistem database yang terintegrasi antara

APH dan APIP, sehingga penanganan perkara dalam Dumas dapat

termonitor bersama dan tertangani hingga tuntas.

4. Recovery atau Pengembalian Potensi Kerugian Negara (PKN) dapat

terealisasi dengan baik.

Recovery atau Pengembalian Potensi Kerugian Negara (PKN) menjadi

salah satu capaian penentu dalam Proyek Perubahan ini. Dengan

dibuatnya mekanisme pengembalian PKN dengan jelas dan didukung

pemanfaatan Teknologi Informasi, maka hal tersebut dapat dilakukan

dengan baik dan menjadi bagian dari upaya optimalisasi pencegahan

tindak pidana korupsi.

Page 42: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

36

C. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Pengambangan Sumber Daya dapat Proyek Perubahan ini dapat

terlaksana dengan baik. Termasuk optimalisasi seluruh Sumber Daya

yang telah dipetakan dalam Rancangan Proyek Perubahan (RPP), yaitu

Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Anggaran, Sumber Daya Jejaring

Kerja (Networking), dan Sumber Daya Kebijakan.

Dengan pelaksanaan strategi komunikasi yang baik dan tepat, maka

seluruh Sumber Daya yang ada dapat dioptimalisasikan untuk

mendukung keberhasilan Proyek Perubahan.

Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, kreatifitas dalam melakukan

pola komunikasi sangat dibutuhkan. Mulai kesiapan materi komunikasi

dalam implementasi hingga teknis komunikasi baik secara online

maupun offline.

Optimalisasi seluruh Sumber Daya telah mendorong peningkatan

dukungan dan perhatian seluruh Stakeholders baik internal maupun

eksternal, terhadap upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana

korupsi di Sulawesi Tengah.

Dengan dilaksanakannya Proyek Perubahan ini, maka banyak pihak yang

berkepentingan tinggi dan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan

perubahan yang ada. Seluruh stakeholders telah memiliki persepsi dan

pemahaman yang sama akan pentingnya optimalisasi pencegahan Tindak

Pidana Korupsi oleh Aparat Penegak Hukum Polda dan Aparat Pengawas

Internal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Sehingga terjadi

perubahan pemetaan stakeholders, dimana seluruh stakeholders

memiliki kepentingan tinggi (high interest).

Berikut perubahan pemetaan stakeholders setelah dilaksanakannya

Proyek Perubahan ini di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah ;

Page 43: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

37

II. LATENTS: (High influence, low interest)

I. PROMOTORS: (High influence, high interest)

1. Kapolda Sulawesi Tengah

2. Direktur Reskrimsus Polda

Sulawesi Tengah

3. Inspektur Pengawasan

Kepolisian Daerah Sulawesi

Tengah.

4. Bidang Profesi dan

Pengamanan Polda Sulawesi

Tengah.

5. Gubernur Sulawesi Tengah

6. Inspektorat Pengawasan

Daerah Provinsi Sulawesi

Tengah

7. Biro Hukum Pemerintah

Provinsi Sulawesi Tengah.

8. DPRD Sulawesi Tengah

9. Tokoh Agama

10. Tokoh Masyarakat

11. Kapolres Jajaran Polda

Sulawesi Tengah

IV. APATHETICS (Low influence, low interest)

III.DEFENDERS: (Low influence, High Interest)

1. LSM

2. Ormas

3. Pimpinan Media

4. Kabid TI Polda Sulawesi

Tengah

5. Diskominfo Sulawesi Tengah

Page 44: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

38

D. KENDALA INTERNAL DAN EKSTERNAL

Kendala Internal

1. Ketidaksepahaman antara stakeholders internal dalam konsep

strategis untuk optimalisasi pencegahan Tindak Pidana Korupsi oleh

Aparat Penegak Hukum Polda Dan Aparat Pengawas Internal

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

2. Minimnya SDM Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tengah dalam hal

pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Informatika untuk

mendukung upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

3. Situasi pandemi Covid – 19 menghambat proses koordinasi dan

komunikasi tim efektif dalam pelaksanaan Proyek Perubahan.

Kendala Eksternal

1. Resistensi stakeholders dalam pelaksanaan Proyek Perubahan, karena

banyak kepentingan yang merasa terganggu dengan kebijakan dalam

Proyek Perubahan ini.

2. Minimnya keikutsertaan masyarakat dalam pengawalan dan

pengawasan pencegahan tindak pidana korupsi di Sulawesi Tengah.

3. Masyarakat umum masih banyak yang kurang familier dengan

penggunaan aplikasi berbasis Teknologi Informatika, untuk melakukan

pengaduan ke pihak penegak hukum.

4. APH dan APIP belum terbiasa melakukan sinergitas kerja secara teknis

dalam upaya pencegahan Tindak Pidana Korupsi.

5. Mekanisme Recovery atau pengembalian Potensi Kerugian Negara (PKN)

adalah sesuatu yang selama ini belum dilaksanakan secara optimal.

Page 45: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

39

E. UPAYA MENGATASI KENDALA

Kendala Internal

1. Melakukan koordinasi dan komunikasi efektif untuk menyamakan

persepsi stakeholders.

2. Mengadakan pelatihan teknis untuk meningkatkan SDM anggota

dengan menggandeng tenaga ahli.

3. Melakukan manajemen komunikasi terukur dengan memasukkan

sistem komunikasi dalam jaringan (daring).

Kendala Eksternal

1. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholders secara

terukur dan intens.

2. Melakukan sosialisasi secara kontinyu kepada masyarakat tentang

upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi, salah satunya

dengan memanfaatkan Aplikasi Dumas Tipidkor.

3. Melakukan sosialisasi secara berkala dan bekerjasama dengan pers

media dan pembuatan sejumlah konten sosialisasi.

4. Melakukan rapat teknis tentang implementasi dari kerjasama yang

tercantum dalam PKS.

5. Membuat pedoman mekanisme Recovery PKN dan melakukan

sosialisasi kepada internal APH Polda dan APIP Provinsi Sulawesi

Tengah.

F. INSTRUMEN MONITORING PROYEK PERUBAHAN

1. Monitoring Internal

Monitoring internal dilakukan untuk memastikan kerjasama antara

APH dan APIP Sulawesi Tengah dapat berjalan dengan baik sesuai

dengan PKS yang telah dibuat, dan sistem Teknologi Informatika yang

telah dibangun untuk mendukung optimalisasi pencegahan tindak

Page 46: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

40

pidana korupsi berjalan sesuai design kebijakan yang telah

direncanakan.

Instrumen monitoring internal diantaranya ;

1. Melakukan Anev tentang pelaksanaan kerja penanganan perkara

Tipidkor sesuai PKS yang telah dibuat.

2. Melakukan Monev sistem database terintegrasi yang berfungsi

sebagai pengelola data Dumas Tipidkor dan mengawal progres

perkembangan Dumas Tipidkor hingga Recovery PKN atau

dilimpahkan PJU.

3. Melakukan rapat koordinasi berkala dengan Stakeholders untuk

mengembangkan strategi optimalisasi pencegahan Tipidkor di

Sulawesi Tengah.

2. Monitoring Eksternal

Selain internal, monitoring juga dilakukan secara eksternal. Instrumen

monitoring eksternal fokus pada dua hal, yaitu ;

1. Komitmen stakeholders dalam mendukung penuh optimalisasi

pencegahan Tindak Pidana Korupsi oleh Penegak Hukum Polda dan

Aparat Pengawas Internal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

2. Melakukan Anev penggunaan Aplikasi Dumas Tipidkor oleh

masyarakat untuk mengawal bersama pencegahan Tipidkor di

Sulawesi Tengah.

Page 47: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

41

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Proyek Perubahan ini telah dilaksanakan sesuai dengan Rancangan

Proyek Perubahan (RPP) yang telah disusun. Berbagai agenda kegiatan

yang telah teragendakan dalam pentahapan jangka pendek telah

diimplementasikan dan menghasilkan output yang diharapkan.

Proyek Perubahan ini telah mendapatkan dukungan dari seluruh

stakeholders dan sinergitas kerja dalam optimalisasi Pencegahan Tindak

Pidana Korupsi di Sulawesi Tengah dapat dimaksimalkan dengan

didukung pemanfaatan Teknologi Informatika berupa Aplikasi Dumas

Tipidkor.

Dengan strategi komunikasi yang tepat dan terukur, Proyek Perubahan

mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak dan menghasilkan

capaian sesuai dengan perencanaan.

Adapun produk utama yang dihasilkan dalam Proyek Perubahan ini

adalah;

1. Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kapolda dan Gubernur Sulawesi

Tengah.

2. Maklumat bersama Kapolda dan Gubernur Sulawesi Tengah.

3. Dokumen Mekanisme Recovery pengembalian Potensi Kerugian

Negara (PKN).

4. Aplikasi Dumas Tipidkor berbasis Web dan Android.

Setelah Proyek Perubahan ini dilakukan, selanjutnya akan dilakukan

monitoring untuk optimalisasi pencegahan tindak pidana korupsi di

Provinsi Sulawesi Tengah dan memastikan hasil implementasi Proyek

Perubahan terus berjalan dan dikembangkan di kemudian hari.

Dengan berbagai sistematika dan kerjasama yang telah dibuat,

diharapkan pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Sulawesi Tengah dapat

Page 48: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

42

berjalan dengan maksimal sehingga tercipta Good Governance di Provinsi

Sulawesi Tengah.

B. REKOMENDASI

Optimalisasi pencegahan Tindak Pidana Korupsi oleh Penegak Hukum

Polda dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

telah dilakukan dalam Proyek Perubahan ini. Kerjasama antara APH dan

APIP harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan Sulawesi Tengah

bersih dari praktek Korupsi.

Guna mendorong gagasan besar dalam Proyek Perubahan ini dapat terus

berjalan dan ditingkatkan, maka kami sampaikan sejumlah rekomendasi

diantaranya ;

1. Implementasi kerja sama antara Polda dan Pemerintah Provinsi

Sulawesi Tengah harus selalu dilakukan Monitoring dan Evaluasi

(Monev), agar dapat berjalan sesuai Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang

telah dibuat.

2. Kejahatan korupsi bergerak dinamis dari waktu ke waktu, oleh karena

itu Penegak Hukum dan Pemerintah harus selalu dinamis pula dalam

upaya optimalisasi pencegahan Tindak Pidana Korupsi.

3. Aplikasi Dumas Tipidkor yang telah dibuat harus senantiasa

dievaluasi, baik secara eksternal terkait respon publik untuk

pemanfaatannya, maupun secara internal untuk pengelolaan dan

penanganan Dumas melalui sistem digital tersebut.

4. Peningkatan SDM anggota terus ditingkatkan dengan menggelar

sejumlah pendidikan dan pelatihan teknis.

5. Koordinasi dan komunikasi dengan stakeholders harus selalu terjalin

dengan baik dan ditingkatkan.

Lima poin rekomendasi tersebut merupakan langkah kongkrit yang dapat

dilakukan secara berkelanjutan untuk terus meningkatkan kerja

bersama dalam optimalisasi pencegahan Tindak Pidana Korupsi di

Provinsi Sulawesi Tengah.

Page 49: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

43

C. LESSON LEARNED

Lessons Learned atau pelajaran penting yang dapat diambil dari

pelaksanaan Proyek Perubahan ini antara lain ;

1. Pendekatan kolaboratif yang berkelanjutan dan didukung dengan

koordinasi serta komunikasi yang efektif dengan stakeholders

merupakan suatu langkah penting untuk mencapai dukungan dan

keberhasilan dalam suatu program dan terobosan.

2. Identifikasi dan analisis stakeholders merupakan salah satu faktor

penentu dalam menetapkan prioritas koordinasi dan komunikasi

untuk mewujudkan keberhasilan Proyek Perubahan yang memiliki

dampak luas dalam pencapaian tujuan perubahan.

3. Kesepahaman, penyamaan persepsi dan kekompakan tim dalam kerja

perubahan menjadi penentu utama keberhasilan sebuah perubahan.

Dengan tim yang kuat dan didukung sarana prasarana yang

memadai, setiap kendala yang ada dapat diselesaikan dengan tepat

dan terukur.

4. Dengan cara berpikir holistik, maka setiap persoalan dan kondisi yang

mungkin akan timbul dapat diantisiasi dan memiliki strategi yang siap

untuk menghadapi segala kemungkinan dalam pelaksanaan suatu

program dan perubahan.

5. Kedisiplinan dan konsistensi dalam sebuah gagasan, didukung

arahan dan bimbingan dari mentor, coach, dan nara sumber menjadi

faktor pendukung yang sangat menentukan kinerja dalam mencapai

perubahan yang diharapkan.

Page 50: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

44

D. PERSETUJUAN

Disetujui

Palu, 1 Desember 2020 Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah

Brigjen Pol. Hery Santoso, S.IK, M.H.

Page 51: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

45

a. LAMPIRAN

Page 52: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

46

Page 53: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 54: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 55: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 56: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

1

HASIL KAJIAN STRATEGIS OPTIMALISASI PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH PENEGAK HUKUM POLDA

DAN APARAT PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH

1. Penanganan tindak pidana korupsi lebih menekankan pada aspek pencegahan dengan

adanya pengembalian kerugian keuangan negara atau pemulihan kerugian (recovery) dengan

berpijak pada Pasal 385 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Surat

Telegram Kapolri nomor : ST/3388/XII/HUM.3.4/2019, sehingga diperlukan adanya sinergitas

dan kolaborasi antara Penegak Hukum Polda dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah

Provinsi Sulawesi Tengah.

2. Penegakan hukum dalam tindak pidana korupsi menjadi upaya terakhir jika diperlukan atau

terpaksa sesuai dengan asas ultimum remidium.

3. Perlu disusun Draf Perjanjian Kerjasama antara Kapolda Sulawesi Tengah dengan Gubernur

Provinsi Sulawesi Tengah sebagai landasan upaya optimalisasi pencegahan tindak pidana

korupsi.

4. Perlu dibuat Maklumat bersama antara Gubernur Sulawesi Tengah dengan Kapolda Sulawesi

Tengah untuk mengajak seluruh stakeholders terkait untuk bersama-sama mencegah

terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan kerjanya masing-masing.

5. Perlu disusun Draf surat pernyataan terlapor dugaan tindak pidana korupsi sebagai bentuk

mekanisme recovery atau pengembalian kerugian keuangan negara.

Page 57: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 58: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 59: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 60: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 61: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 62: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 63: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 64: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 65: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 66: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 67: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 68: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 69: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 70: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 71: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

UNDANGAN DIGITAL SOSIALISASI MELALUI ZOOM MEETING

Page 72: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 73: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

SOSIALISASI PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA GUBERNUR SULAWESI TENGAH

DENGAN KEPOLISIAN DAERAH

SULAWESI TENGAH

OPTIMALISASI PENCEGAHAN TINDAK PIDANA

KORUPSI OLEH APARAT PENGAWAS INTERNAL

PEMERINTAH SULAWESI TENGAH DAN APARAT

PENEGAK HUKUM POLDA SULAWESI TENGAH

OLEH:DIREKTUR RESKRIMSUS POLDA SULTENG

KOMBES POL EKO SULISTYO BASUKI, SIK., SH., MH

TENTANG

Page 74: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA GUBERNUR SULAWESI TENGAH DENGAN KAPOLDA SULAWESI

TENGAH NO. 356/RO.HUKUM.G.ST/2020 DAN NO. MOU/5/IX/2020

TGL 28 SEPTEMBER 2020.

ADM SANKSI ADM

ADM SANKSI

ADM

Page 75: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 76: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis

SEKIAN DAN

TERIMA KASIH

DITRESKRIMSUS POLDA

SULAWESI TENGAH

Page 77: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis
Page 78: DAFTAR ISIpustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/Digital...v DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumen Form persetujuan mentor 2. Dokumen SK/Sprint Tim Efektif 3. Dokumen Hasil Kajian Strategis