Cuka apel merupakan minuman hasil fermentasi buah apel. Mula-mula, buah apel direbus

dan diberi gula pasir hingga aromanya keluar. Setelah itu, dieramkan dalam botol kaca.

Apabila sudah dingin, olahan apel tersebut diberi yeast dan kembali dimasukkan dalam botol

kedap udara.

Rasa minuman ini tentunya masam dan segar. Cuka apel lebih tahan lama daripada jus apel

biasa dan memiliki kandungan gizi yang berbeda. Lalu, apa saja manfaat dari cuka apel ini?

Temukan jawabannya dalam uraian berikut ini.

Cuka apel dipercaya dapat mengencerkan darah

Ketika seseorang mengonsumsi makanan berlemak dan berprotein tinggi, maka asam-

alkali dalam darah kehilangan keseimbangannya atau dengan kata lain darah menjadi

kental. Nah, cuka apel ini dapat membantu mengencerkan darah sehingga tidak

menyebabkan hipertensi sekaligus meringankan kerja jantung.

Cuka apel kaya akan mineral penting bagi tubuh

Cuka apel sangat kaya akan mineral seperti potasium, kalsium, sodium, dan magnesium.

Mineral ini sangat diperlukan tubuh untuk berbagai metabolisme, penguat tulang dan gigi.

Selain cuka apel, mineral ini juga dapat diperoleh dari buah dan sayuran. Namun, cuka

apel sebagai minuman atau bumbu dapur lebih praktis untuk digunakan.

Cuka apel dapat mencegah keracunan makanan

Cuka apel mampu membunuh bakteri dalam makanan sehingga seseorang yang tanpa

sengaja mengonsumsi makanan basi tidak akan merasakan dampak keracunan jika

sebelumnya mengonsumsi cuka apel. Efek tersebut akan membuat usus Anda menjadi

lebih sehat.

Cuka apel bisa menghilangkan ketombe dan kapalan

Sifat asam pada cuka dapat menghilangkan ketombe dan kapalan yang berasal dari

jamur. Cuka apel dapat dioleskan pada kulit kepala dan daerah lain atau digunakan

sebagai sampo. Selain menghilangkan ketombe, cuka apel juga dapat mencegah gatal-

gatal pada rambut yang disebabkan jamur.

Cuka apel akan meningkatkan daya tahan tubuh

Campurkan cuka apel dalam air mandi Anda. Tujuannya adalah menghilangkan kotoran

yang menempel pada kulit dan pori-pori sehingga tidak menimbulkan penyakit atau

peradangan.

Menyehatkan kulit

Kulit yang dibasuh dengan cuka apel terlihat lebih bersih, segar dan berkilau. Namun,

jangan terlampau sering menggunakannya karena efek samping zat asam adalah

membuat kulit menjadi keriput.

Mencegah infeksi

Cuka apel yang dikonsumsi secara rutin setiap hari diduga dapat menurunkan frekuensi

infeksi karena mengandung antioksidan dalam dosis tinggi.

Cuka apel dapat melarutkan lemak

Cuka apel sangat cocok untuk Anda yang menjalani program diet. Mengapa? Kandungan

vitamin C pada cuka apel mampu melarutkan lemak dalam darah dan menghambat

penyerapan lemak jahat atau kolesterol. Sebaiknya tambahkan cuka apel dalam minuman

Anda ketika mengonsumsi makanan berlemak.

Menghilangkan jerawat

Cuka apel mengandung antioksidan yang akan membunuh bakteri di kulit yang dapat

menyebabkan peradangan atau jerawat. Oleh karena itu, sebagian produsen kosmetik

menggunakan cuka apel ini sebagai bahan pembersih wajah.

Mencegah sembelit

Kandungan serat dalam cuka apel dapat digunakan untuk melancarkan buang air besar.

Mengatasi cegukan

Jika Anda cegukan, minumlah 1 sendok teh cuka apel. Rasa asam dalam cuka apel dapat

menghentikan cegukan.

Manfaat cuka apel tidak hanya dirasakan manusia saja, namun juga hewan ternak. Cuka

apel merupakan obat untuk masalah pencernaan, kardiovaskular, dan infeksi pada hewan

ternak.

Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari cuka apel, bahkan ada yang menyebutkan

bahwa cuka apel dapat memperpanjang umur manusia karena sangat menyehatkan.

Namun, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi cuka apel lebih dari dua sendok makan

dalam sehari karena kandungan asam asetatnya dapat menyebabkan iritasi pada lambung.

Sebaiknya penderita maag menghindari cuka apel karena dapat memperparah kondisi.

Kandungan Cuka Apel

Beberapa kandungan nutrisi, vitamin dan mineral dalam cuka apel adalah sebagai berikut:

1. Asam Amino

2. Kalium (potasium)

3. Magnesium

4. Kalsium

5. Vitamin & Beta karoten

6. Zat Asam

7. Enzim & Pectin

Buah apel-komponen cuka apel- kaya serat & mengandung potasium (berfungsi menjaga

keseimbangan tingkat potasium – sodium dalam tubuh). Cuka apel mengandung banyak

nutrisi menyehatkan, seperti beta karoten (sejenis antioksidan penengkal kanker), boron

(bekerja seperti estrogen untuk mencegah hilangnya mineral dari tulang, membantu

pendayagunaan vitamin D), kalsium (menjaga tulang & gigi tetap kuat dan sehat, membantu

mengatur kerja jantung), berbagai enzim (membantu pencernaan makanan), zat besi

(memainkan peran di dalam sistem kekebalan tubuh dan penting untuk kemampuan

mengingat), magabesa (penting untuk menjaga tingkat kolesterol), karbohidrat dan asam

amino (mencegah pikun). Cuka apel membantu menjaga keseimbangan asam/alkali dalam

tubuh. Asam hidroklorit pada cuka apel dapat membantu pencernaa