cp1_katarak traumatika

Upload: yui090988

Post on 03-Jun-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    1/16

    LAPORAN KASUS

    KATARAK TRAUMATIKA DENGAN GLAUKOMA

    SEKUNDER OD DAN PTERIGIUM OS

    Oleh:

    Putu Liliana Pradevie

    H1A 00 0!1

    DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MAD"A

    #AGIAN $ SM% ILMU PEN"AKIT MATA

    RUMAH SAKIT UMUM PRO&INSI NT#

    %AKULTAS KEDOKTERAN UNI&ERSITAS MATARAM

    '011

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    2/16

    #A# I

    RINGKASAN A(AL

    Seorang laki-laki, usia 35 tahun datang ke poli mata RSUP NTB pada tanggal

    13 Juni 211 dengan keluhan mata kanan ka!ur se"ak # !ulan $ang lalu% Ri&a$at

    trauma diakui pasien dimana mata kanann$a ter!entur !atu # !ulan lalu% 'eluhan itu

    "uga disertai dengan tim!uln$a !intik putih pada mata kanan pasien $ang semakin

    progresi( selama # !ulan% 'eluhan n$eri, mual, muntah, dan pusing )-*% Ri&a$at

    hipertensi dan dia!etes mellitus )-*% Ri&a$at pengo!atan diakui pasien se!a!

    se!elumn$a sempat konsultasi di B'++ dan dian"urkan untuk operasi, namun

    pasien menolak sehingga han$a dira&at "alan sa"a%

    Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan isus naturalis 13, lapang

    pandang men$empit. palpe!ra superior dan in(erior edema dan hiperemi )-*. hiperemi

    )-* kon"ungtia palpe!ra superior dan in(erior. in"eksi pada mata )-*. kornea rata dan

    normal. !ilik mata depan kesan dangkal, iris normal. !a$angan iris )-*. pupil tampak

    midriasis dengan ukuran / #-0 m, re(lek langsung dan tak langsung )*. pupil

    anisokor. tampak massa lensa mata pada !ilik mata depan. T4 palpasi kesan tekanan

    tinggi. tonometri shiot didapatkan tekanan 35,6 mm7g% 7asil tes (luoresein )-*.

    hasil tes plasido )-*. pada pemeriksaan slitlampdidapatkan permukaan kornea rata,

    edema atau kekeruhan )-*. !ilik mata depan terlihat dangkal dan terdapat massa lensa

    !er&arna putih. iris terlihat normal% Pada pemeriksaan mata kiri didapatkan isus

    naturalis ## dan terdapat pterigium $ang melintang dari arah nasal dan !erakhir di

    kornea mele&ati lim!us / 2 m% 7asil pemeriksaan lainn$a dalam !atas normal%

    Pasien didiagnosis dengan katarak traumatik dengan glaukoma sekunder pada

    mata kanan% Sedangkan mata kiri didiagnosis dengan pterigium dera"at 2% Renana

    terapi pasien adalah menurunkan T4 dengan medikamentosa timolol, anti!iotikpro(ilaksis, '8 pasien untuk operasi ekstraksi massa lensa dan o!serasi penglihatan

    pasa operasi% Prognosis pasien !ergantung dari luasn$a trauma dan kerusakan $ang

    ter"adi aki!at trauma itu sendiri%%

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    3/16

    #A# II

    LAPORAN KASUS

    1) Identita* Pa*ien

    Nama 9 Tn% :7;

    Umur 9 35 tahun

    Jenis 'elamin 9

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    4/16

    menggunakan pelindung mata% 'eluhan n$eri, mual, muntah, dan pusing

    disangkal oleh pasien% 'eluhan penglihatan ganda )-*, keluhan mata merah )-*,

    gatal )-*, sering !erair )-*, kotoran mata )-*% Ri&a$at hipertensi dan dia!etes

    mellitus disangkal oleh pasien%

    Ri,a-at Pen-a.it Dahulu9 Pasien terkena pentalan !atu di sekitar mata kanan

    saat # !ulan $ang lalu% 7al ini mem!uat penurunan penglihatan mata kanan

    pasien $ang tim!ul seara progresi( diikuti dengan munuln$a !intik putih $ang

    dilihat pasien saat !erkaa%

    Ri,a-at Pen-a.it Keluar/a Dan S*ial9 Pasien mengaku tidak ada keluargan$a

    mengalami keluhan serupa%

    Ri,a-at Pen/atan9 Ri&a$at pengo!atan diakui pasien se!a! se!elumn$a

    sempat konsultasi di B'++ untuk mata kanann$a dan dian"urkan untuk operasi,

    namun pasien menolak sehingga han$a dira&at "alan sa"a%

    Ri,a-at Aler/i9 Pasien men$angkal adan$a alergi terhadap makanan atau o!at-

    o!atan%

    2) Pe+eri.*aan %i*i.

    Status Generalis

    'U 9 Baik

    'esadaran 9 >+ 8?@5+#

    'eadaan gii 9 ukup

    Pe+eri.*aan Tanda &ital

    Tekanan Aarah 9 116 mm7g

    Nadi 9 0Cmenit

    Respirasi 9 1#Cmenit

    Statu* L.ali*

    N Pe+eri.*aan Mata Kanan Mata Kiri

    1% @isus 13 ##

    2% Pinhole Tidak ma"u Tidak dilakukan

    3%

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    5/16

    semua arah

    ?% Derakan !ola mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah

    5% Rasa n$eri saat pergerakan !ola

    mata

    )-* )-*

    #% Palpe!ra

    superior

    8dema )-* )-*

    7iperemi )-* )-*

    Silia Normal Normal

    Pseudoptosis )-* )-*

    Sikatrik )-* )-*

    0% Palpe!ra n(erior 8dema )-* )-*

    7iperemi )-* )-*

    Silia =da =da

    6% em!ung, rata >em!ung, rata

    Bentuk Bulat, reguler Bulat, regular

    'e"ernihan Jernih Jernih

    Sikariks )-* )-*

    =rus senilis )-* )-*

    Pterigium )-* )* / 2 mm mele&atilim!us

    12 Bilik mata depan

    'edalaman

    7i(ema

    7ipopion

    Aangkal

    )-*

    )-*

    Normal

    )-*

    )-*

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    6/16

    +assa lensa )* )-*

    13 ris

    Earna

    ridodialisis

    Sinekia

    >oklat

    )-*

    )-*

    >oklat

    )-*

    )-*

    1?% Pupil Bentuk Bulat,

    reguler,diameter

    / #-0 mm

    Bulat, reguler,

    !erukuran / 3 mm

    Re(leks langsung )* )*

    Re(leks tidak

    langsung

    )* )*

    15%

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    7/16

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    8/16

    Ga+ar 2)4S 9 Tampak pterigium !er!entuk segitiga dari elah kelopak mata kanan

    !agian nasal / ? mm mele&ati lim!us, &arna le!ih merah dari "aringan sekitarn$a%

    Permukaan kornea liin, rata, !ening%

    !) Dia/n*i*

    4A 9 'atarak Traumatik

    4A 9 Dlaukoma Sekunder e%% 'atarak trauma

    4S 9 Pterigium dera"at 2

    4) Dia/n*i* #andin/ 567

    Pterigiu

    m

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    9/16

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    10/16

    iii% +en"elaskan !ah&a gangguan mata $ang diderita pasien adalah aki!at

    tidak adan$a perlindungan ker"a pada !agian tu!uh pasien $ang lemah

    sehingga ke depann$a harus memakai perlindungan mata $ang adekuat

    dan istirahat agar per!aikan kondisi optimal

    i% Perlu dilakukan o!serasi terhadap (ungsi penglihatan setelah

    pengangkatan lensa dan setelah ditempatkan 4

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    11/16

    !er&arna putih. iris terlihat normal% Pada pemeriksaan mata kiri didapatkan isus

    naturalis ## dan terdapat pterigium stadium 2 $ang melintang dari arah nasal

    mele&ati lim!us kornea dengan ukuran / ? m% 7asil pemeriksaan lainn$a dalam

    !atas normal% 7al ini meru"uk kepada katarak aki!at trauma pada mata kanan, disertai

    glauoma sekunder karena tekanan tinggi dan diinduksi oleh lensa $ang ruptur%

    Sedangkan pada mata kanan terdapat pterigium $ang kemungkinan ter"adi aki!at

    iritasi dan paparan partikel mikro, de!u di lokasi ker"a%

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    12/16

    #A# I&

    ANALISIS KASUS

    'atarak trauma adalah katarak $ang ter"adi aki!at edera pada mata, dapat

    aki!at trauma per(orasi ataupun trauma tumpul, terlihat sesudah !e!erapa hari

    ataupun tahun% Pada trauma tumpul akan terlihat katarak su!kapsular anterior ataupun

    posterior%

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    13/16

    penghalang masukn$a sinar sehingga han$a tampakan ka!ut $ang merupakan aki!at

    dari lensa terse!ut% Pada keadaan glaukoma pasien "uga !isa mengaki!atkan

    penurunan penglihatan $akni aki!at apoptosis sel ganglion retina $ang men$e!a!kan

    penipisan lapisan serat sara( dan lapisan inti dalam retina disertai !erkurangn$a akson

    di nerus optikus%

    Pterigium merupakan suatu pertum!uhan (i!roaskular kon"ungtia $ang

    !ersi(at degenerati( dan inasi(% Pertum!uhan ini !iasan$a terletak pada elah

    kelopak !agian nasal ataupun temporal kon"ungtia $ang meluas ke daerah kornea%

    Pterigium !er!entuk segitiga dengan punak didaerah kornea% Proses ini merupakan

    proli(erasi struktur kolagen di kon"ungtia dengan askularisasi $ang !er!entuk

    segitiga% Pterigium ini nantin$a dapat men$e!a!kan iritasi dan "ika meluas !isamenapai aksis isual% Stadium Pter$gium 9

    1% Stadium 9 Belum mele&ati lim!us

    2% Stadium 9 Sudah mele&ati lim!us dan !elum menapai pupil

    3% Stadium 9 Sudah menutupi pupil

    ?% Stadium @ 9 Sudah mele&ati pupil

    Pem!edahan merupakan tindakan ter!aik untuk mengatasi pterigium% Tiga

    tipe masalah $ang merupakan indikasi dilakukann$a pem!edahan segera9

    1% Ta"am penglihatan terganggu% Pem!edahan dapat digunakan untuk men"ernihkan

    media penglihatan dan mem!atasi astigmatisma $ang epat dan ireguler

    2% Pterigium )kadang pinguekula* sangat mengganggu seara kosmetik% Pem!edahan

    !iasan$a dapat mengurangi ukuran pter$gium

    3% Pterigium men$e!a!kan perasaan $ang sangat tidak n$aman karena adan$a

    kekeringan atau sensasi adan$a !enda asing $ang kronik% Pem!edahan !iasan$a

    dapat meningkatkan rasa n$aman, namun ge"ala iritasi "uga dapat munul

    ?% ndikasi 4perasi +Re$nold

    a% Pterigium telah memasuki kornea le!ih dari ? mm

    !% Pertum!uhan $ang progresi(, terutama pterigium "enis askular

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    14/16

    % +ata terasa menggan"al

    d% @isus menurun, terus !erair

    e% +ata merah sekali

    (% Telah masuk daerah pupil atau mele&ati lim!us

    g% =lasan kosmetik%

    Pterigium mudah meradang dan !ila ter"adi iritasi, maka !agian pterigium

    akan !er&arna merah% Pada kon"ungtia !ul!i mata kiri pasien "uga ditemukan

    adan$a pterigium dera"at 2 $ang diduga dise!a!kan oleh pa"anan !erle!ih terhadap

    komponen de!u, partikel mikro, atau sinar ultraiolet $ang dipantulkan atau seara

    langsung sehingga men$e!a!kan iritasi $ang lama% Belum ada indikasi pem!edahan%

    Penanganan pasien ini adalah dengan pengo!atan medikamentosa $ang

    !erguna untuk mengurangi ge"ala sekundern$a, antara lain dengan menurunkan T4,

    dan pro(ilaksis anti!iotik untuk menegah ueitis% 4!at $ang terutama di!erikan

    adalah timolol, amoksisilin, dan salep kloram(enikol% Pasien "uga dian"urkan kontrol

    untuk memantau T4, isus, dan lapang pandang% Penting untuk menurunkan tekanan

    !ola mata pasien se!elum dilakukan operasi ekstraksi lensa sehingga pasien di!erikan

    '8 untuk ra"in kontrol untuk mengukur T4%

    Tindakan $ang dilakukan untuk katarak traumatikn$a adalah (akoemulsi(ikasi

    standar apa!ila kapsul posterior lensa intak dan dukungan onula $ang ukup%

    Ailakukan ekstraksi atau pengangkatan lensa dan ditempatkan 4< untuk mengganti

    lensa $ang ruptur% =kan tetapi "ika keadaan kapsul lensa dan onulan$a rusak

    dipertim!angkan untuk dilakukan ekstraksi katarak intrakapsular dan di!erikan adisi

    1 A% Pada kasus dislokasi anterior "uga dipertim!angkan dilakukan ekstraksi $ang

    sama dan merupakan keadaan emergensi karena !isa menim!ulkan glaukoma akut

    karena !lokade pupil% Untuk ke depann$a, pasien harus memakai perlindungan mata

    $ang adekuat dan istirahat agar per!aikan kondisi optimal% Selain itu, perlu dilakukan

    o!serasi terhadap (ungsi penglihatan setelah pengangkatan lensa dan setelah

    ditempatkan 4< terutama keadaan segmen posterior dan sara( mata%

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    15/16

    Aata pasien $ang masih harus digali le!ih lan"ut adalah deskripsi keadaan

    ka!urn$a, apakah ada penglihatan ganda atau ka!ur seperti ada ka!ut pada mata

    kanan% Perlu digali lagi lokasi !enturan, kemudian ada tidakn$a (raktur, dan menggali

    le!ih dalam mengenai ri&a$at trauma pada mata kiri pasien, apakah ada komplikasi

    atau tidak% Untuk keadaan rupture lensa, diari apakah kapsul lensa peah atau tidak,

    diari port dHentr$ pada kornea )luka*, !arulah diari pen$e!a! glauoma pada pasien%

    Pemeriksaan $ang dian"urkan untuk pasien ini adalah pengukuran tekanan intraokuler

    )T4* seara !erkala terutama setelah dilakukan operasi ekstraksi lensa% Selain itu,

    dilakukan pemeriksaan la!oratorium !erupa darah lengkat dan &aktu perdarahan-

    pem!ekuan% Pada pemeriksaan USD mata "uga dapat diketahui keadaan itreous dan

    retina, apakah ter"adi kelainan atau tidak% Setelah T4 menurun dan dilakukan

    ekstraksi katarak dan penggantian lensa, diharapkan keadaan glaukoma sekunder

    aki!at katarak dapat mem!aik dan hal ini diidenti(ikasi dengan pengukuran T4%

    Selain itu, USD mata diperlukan untuk mengetahui !iometri lensa sehingga !isa

    mengetahui lensa intraokuler $ang akan digunakan, kemudian !isa mengetahui ada

    tidakn$a kekeruhan itreus humor% Jenis USD mata antara lain B-scan $ang

    dilakukan apa!ila polus posterior tidak terlihat, A-scan $ang dilakukan se!elum

    ekstraksi katarak, dan >T san or!ita untuk mengetahui ada tidakn$a (raktur or!ita,

    !enda asing, atau kelainan lain% Aari pemeriksaan ini diharapkan melengkapi

    pemeriksaan mata $ang tidak dapat dilakukan dengan inspeksi%

  • 8/12/2019 CP1_Katarak traumatika

    16/16

    #A# &

    RINGKASAN AKHIR

    Pada kasus ini terdapat !e!erapa hal $ang digunakan untuk menegakkan

    diagnosis katarak traumatika 4A dan pterigium dera"at 2 4S $akni penglihatan ka!ur

    post trauma, $ang semakin lama keka!urann$a semakin !ertam!ah parah, disertai

    dengan pandangan !erka!ut $ang menghalangi penglihatan se"ak # !ulan $ang lalu%

    Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan isus naturalis 13, lapang pandang

    men$empit. !ilik mata depan kesan dangkal. pupil tampak midriasis dengan ukuran /

    #-0 m, re(lek langsung dan tak langsung positi(. pupil anisokor. tampak massa lensa

    mata pada !ilik mata depan. T4 palpasi kesan tekanan tinggi. pada tonometri shiot

    didapatkan tekanan 35,6 mm7g% Pada pemeriksaan slitlamp didapatkan permukaan

    kornea rata, tidak ada edema atau kekeruhan. !ilik mata depan terlihat dangkal. tidak

    ada hi(ema, hipopion, iridodialisis dan terdapat massa lensa !er&arna putih% Pada

    pemeriksaan mata kiri didapatkan isus naturalis ## dan terdapat pterigium $ang

    melintang dari nasal dan !erakhir di kornea mele&ati lim!us / ? m% Renana terapi

    pasien adalah menurunkan T4 dengan medikamentosa timolol, anti!iotik pro(ilaksis,

    '8 pasien untuk operasi ekstraksi massa lensa dan o!serasi penglihatan pasa

    operasi untuk melihat ada tidakn$a kerusakan sara( mata% Prognosis pasien

    !ergantung dari luasn$a trauma dan kerusakan $ang ter"adi aki!at trauma itu sendiri%