case_syok anafilaktik_gracia.pptx

7/25/2019 Case_Syok anafilaktik_gracia.pptx

1/38

Syok Anaflaktik

Oleh : Gracia Cintia Massie

Pendamping : Letkol CKM dr. A. Antonius umam!i" #K"M.kes


2/38

#efnisi

Suatu respons hipersenyang diperantarai o

%mmunoglo!ulin& (hipersensiti$itas tipeditandai dengan curah

dan tekanan arteri yang he!at.

+erasal dari kata anayang !erarti !alik danphylaxis yang !erarti perlindungan. #alam

hal ini respons imun yang seharusnyamelindungi (prophyla,is) *ustru merusak

*aringan" dengan kata lain ke!alikan dari padamelindungi (anti-phyla,is atau anaphyla,is).


3/38

&tiologi

Makanan" o!at-o!atan" sengatan serangga" dan lateks.

Makanan :dang" kepiting" kerang" ikan" kacang-kacangan" !i*i-!i*ian" !uah !eri" putih telur" dan susu

O!at-o!atan :anti!iotik khususnya penisilin" o!at anestesiintra$ena" relaksan otot" aspirin" /SA%#" opioid" $itamin +0" asam

1olat" dan lain-lain.

Media kontras intra$ena

Lain-lain : 2rans1usi darah" latihan fsik" dan cuaca dingin

%diopatik


4/38


5/38

&P%#&M%OLOG%

Anaflaksis memang *arang di*umpai"tetapi dilaporkankematian9tahunnya karena anti!iotik golongan !eta lakhususnya penisilin. Penisilin menye!a!kan reaksi yan8"886 pemakaian

eaksi anaflaksis pada makanan le!ih sering ditemukanak di!andingkan pada pasien de7asa.

eaksi anaflaksis terhadap media kontras radiologi " sserangga" dan o!at anastesi dilaporkan le!ih sering pad%!andingkann anak-anak.

Presentasi 7anita le!ih !esar di!andingkan pada laki-

Anaflaksis terhadap pem!erian o!at-o!atan muscle-reintra$ena" aspirin" dan !ahan karet le!ih sering pada 7sedangkan sengatan serangga le!ih sering pada pasie


6/38

&P%#&M%OLOG%

Grafik 1. Golden DBK, Patterns of anaphylaxis: Acute & late phase features of allergic reactions. In Anaphylax


7/38

PA2O3%S%OLOG%

Reaksi Anaflaksis2ipe % #iperantarai oleh imunoglo!ulin & (%g&). Komponen seluler utama pada reaksi ini adalah ma asma !ronkial" rinitis" urtikaria" dan dermatitis atopik.

eaksi Sitotoksik2ipe %% eaksi %gG atau %gM terhadap antigen yang merupakan !agian sel pe*amu.%katan anti!odi demengakti1kan komplemen dan menye!a!kan lisis

anemia hemolitik" miastenia gra$is" tirotoksikosis

Kompleks imun2ipe %%% kompleks antigen-anti!odi dalam *aringan atau pem!uluh darahmengakti1kan komplememediator terutama macrophage chemotactic factor merusak *aringan

Lupus eritematous sistemik (SL&)" poliarteritis nodosa" dan glomerulone1ritis poststreptokok

Delayed Type Hyper-Sensitivity2ipe %; ter*adi melalui sel C#ipersensitiftas adalah respon imun yang !erle!ihan dan tidakdapat menim!ulkan kerusakan *aringan tu!uh


8/38

PA2O3%S%OLOG%

Mekanisme anaflaksis melalui 1ase:

3ase

Se

nsitasi3ase sensitisasi

merupakan7aktu yangdi!utuhkan untukpem!entukan %g

& sampaidiikatnya olehreseptor spesifkpada permukaanmastosit dan!asofl.

3aseA

kti$asi3ase akti$as

merupakan7aktu selamter*adinyapemaparan

dengan antyang samasampai tim!ge*ala.


9/38

PA2O3%S%OLOG% Alergen ditangkap oleh Makro1ag.mempresentasikan antigen ts! pada Lim1

mensekresikan sitokin(%L


10/38

Patofsiologi

;asodilatasi pem!uluh darah yang ter*adi mendadak maldistri!usi daliran darahpenurunan aliran darah !alik sehingga curah *antung diikuti dengan penurunan tekanan darahpenurunan per1usi hip

anoksia *aringansyok

- >istamin: e1ek !ronkokonstriksi" meningkatkan permea!ilitas k

sekresi mucus" dan $asodilatasi.- Serotonin: meningkatkan permea!ilitas $askuler-+radikinin : kontraksi otot polos.-Platelet acti$ating 1actor (PA3) : !ronkospasme dan meningkapermea!ilitas $askuler" agregasi dan akti$asi trom!osit.-Prostaglandin leukotrien : !ronkokonstriksi.


11/38


12/38

#re$uen%y o& o%%urren%e o&signs ' symptoms o&anaphyla(isSigns & symptoms

Cutaneous

Urticaria & angiodema Flushing Pruritus without rashRespiratory yspnea! whee"e Upper airway angioedema Rhinitisi""iness! syncope! hypotension#$dominal

%ausea! omiting! diarrhea! cramping pain'iscellaneous (eadache Su$sternal pain

Sei"ure

)*+

,-)*+/---+0-+

/**+/--*+-**+1-0*+2*2-+

0-2*+

-,+/+10+

3 4n the $asis of a compilation of 1,- patients reported in references 1 through

5 Percentages are appro6imations

Grading of anaphylactic reactions according to severity of clinical symptoms


13/38

Grading of anaphylactic reactions according to severity of clinical symptoms

Symptoms

Grade Dermal Abdominal Respiratory Cardiovascular

I PruritusFlushUrticariaAngiodema

II PruritusFlushUrticariaAngiodema (notmandatory)

NauseaCramping

RhinorrhoeaHoarsenessDyspnoea

Tachycardia ( !" #$lood pressure cha!" mmHg systolic)Arrhytmia

III PruritusFlush

UrticariaAngiodema (notmandatory)

%omitingDe&ecation

Diarroea

'aryngeal oedema$ronchospasm

Cyanosis

hoc

I% PruritusFlushUrticariaAngiodema (notmandatory)

%omitingDe&ecationDiarrhoea

Respiratory arrest Cardiac arrest

$pm * #eats perminuteRing +, $roco- . / $ehrendt0 History and classi&ication o& anaphyla1is0 In Anaphyla1is0 No2artis Founda


14/38

Pemeriksaan Penun*ang

eaksi anaflaksis umumnya didiagnosis secara klinis" namu

diperlukan penegasan diagnosis terutama pada sindrom yanatau untuk mengeliminasi kelainan lainnya

>itung eosinofldarah tepi dapat normal atau meningkat) *sering kali menun*ukkan nilai normal. Pemeriksaan lain yang!ermakna yaitu *g+ spesifk dengan AS2 (radioimmunosoatau &L%SA (&n?ym Linked %mmunosor!ent Assay test )

Pemeriksaan secara in$i$o dengan u*i kulit untuk mencari apenye!a!: prick test" scratch test" dan u*i intrakutan atau inyang tunggal atau !erseri (skin end-point titration9 S&2).

Pemeriksaan lainnya antara lain analisa gas darah" elektrolitdarah" tes 1ungsi hati" tes 1ungsi gin*al" 1eses lengkap" elektrrontgen thorak" dan lain-lain.


15/38

#%AG/OS%S

American Academy o1 Allergy" Asthma and %mmunolog

mem!uat suatu kriteria:

Kriteria % Onset akut dari suatu penyakit (!e!erap

hingga !e!erapa *am)

Kriteria %%

#ua atau le!ih ge*ala !erikut setelah terpapaspesifK : keterli!atan *aringan mukosa kulit espiratory compromise Penurunan tekanan darah atau ge*ala yang Ge*ala gastrointestinal yang persisten (misa

a!dominal" kram" muntah).

Kriteria %%% 2er*adi penurunan tekanan darah


16/38

#iagnosis

Kriteria Syok Anaflaktik

Secara ti!a-

ti!a onsetnyadan progresi1yang cepat dari

ge*ala

Life-threatening

Airway and/orBreathingand/or

Circlation!ro"lems

Peru!ahdan9atau

Sering gam!aran

dan muncu@86 da

anafl


17/38

Penatalaksanaan


18/38

Penatalaksanaan

ntuk meningkatkan tekanan darah" menyempitkan pem!uluh darah"mele!arkan !ronkus" dan meningkatkan akti$itas otot *antung" se!agapengham!at pelepasan histamin dan mediator lain yang poten.

Pada syok" a!sor!si intramuskuler le!ih cepat le!ih !aik dari pem!ersu!kutan.

#osis : 8"4 ml larutan 0:0888 (8"5-8"4 mg) untuk de7asa dan 8"80 ml9kuntuk anak. #apat diulang !e!erapa kali tiap 4-04 menit.

A#&/AL%/

ntuk mengham!at $asodilatasi dan peningkatan peningkatan permea$askular dengan cara mengham!at pada tempat reseptor-mediator. Paanaflaksis !erat dapat di!erikan intra$ena. ntuk A> seperti simetidimg) atau ranitidin (048mg) harus diencerkan dengan 8 ml /aCl 8"B6 di!erikan dalam 7aktu 4 menit. #ipenhidramin intra$ena 48 mg secarapelan (4-08 menit)" diulang tiap *am selama %S2AM%/


19/38

Penatalaksanaan

ntuk menurunkan respon keradangan.hanya digunakan pareaksi sedang hingga !erat untuk memperpendek episodeanaflaksis atau mencegah anaflaksis !erulang

Metilprednisolon 04 mg intra$ena dpt di!erikan tiap


20/38

POG/OS%S

Penanganan yang %epat) tepat) dan sesuaidengan prinsip kega,atdaruratan) reaksi

anaflaksis jarang menye-a-kan kematianamun reaksi anaflaksis terse-ut dapat

kam-uh kem-ali aki-at paparan antigenspesifk yang sama.


21/38

#A32A PS2AKA

engganis %." Sundaru >." Sukmana /." et al. en*atan anaflaktik. #alamPenyakit #alam. Filid %. &disi ke-. Morgan MikhailIs Clinical Anesthesiology. 4theditStates: McGra7->ill 805. p. 00D-.

Sampson >A" et al. Clinical %mmunology and Allergy. Margaret and 3remHestern Australia 88.

Simons 3&" Camargo Fr CA. Anaphyla,is: apid recognition and 2reatm+S. August @" 805. A$aila!le at:http:99777.uptodate.com9contents9anaphyla,is-rapid-recognition-and-trAccessed on Octo!er 0B" 805.
http://www.uptodate.com/contents/anaphylaxis-rapid-recognition-and-treatmenthttp://www.uptodate.com/contents/anaphylaxis-rapid-recognition-and-treatment


22/38

P&S&/2AS% KASS


23/38

%#&/2%2AS PAS%&/

/ama : /n.P.K

sia : < tahun

Fenis Kelamin : Hanita

Alamat : Hanea

Agama : Kristen Protestan

Peker*aan : S7asta

2anggal #iperiksa : < May 804


24/38

A/AM/&S%S

+LUHA UTA"A

Pasien merasa seluruh !adan gatal dan lemas se*ak 0 *am SMS +LUHA TA"BAHA

-

R*/A0AT P+0A*T S+ARAG

J 5 *am SMS pasien makan sea1ood" J 0 *am SMS pasien merasa seluruhgatal" panas" dan muncul !entol-!entol kemerahan. Mata dan !i!ir pasien !merasa lemas seperti ingin pingsan dan sulit !erna1as sehingga keluarga papasien ke S. .H.Mongisidi. 2idak terdapat mual atau muntah" demam disa

kecil dan !uang air !esar normal. Pasien tidak sedang mengonsumsi o!at ap

R*/A0AT P+0A*T 1AHULU

i7ayat alergi (=) tapi tidak pernah sampai seperti ini se!elumnya. i7ayat

i7ayat penyakit lainnya disangkal.

R*/A0AT +LUARGA

i7ayat asma (=) ayah pasien dan adik pasien.


25/38

P&M&%KSAA/ 3%S%K

Primary Sur!ey

A: Falan /a1as !e!as

+: Look : Pengem!angan dada =9=simetris" RR2 34(5menit

Listen : Suara na1as =

3eel : hem!usan na1as =

62 T1 2 Tidak terukur

2 Tidak tera-a

HR 2 738(5menit

Akral dingin) nadi tidak kuatangkat

Se%onKeadaan mum : 2ampak sakit sed

Kesadaran : CM GCS 04 (&4

Tanda 9 tanda !ital 2

T1 2 Tidak terukur

adi 2 Tidak tera-a

HR 2 738(5menit

#rekuensi na&as2 34 (5menit

Suhu : 5oC

+erat !adan 48 kg

+M% Kesan normal


26/38

P&M&%KSAA/ 3%S%K

epala5"uka : normocephali" tidakada de1ormitas" rash eritema :

"ata : CA -9-" S% -9-" sekret -9-"pupil isokor 5mm9 5mm" C=9="palpe-ra edema :5:

Telinga : mem!ran timpani intak "sekret -9-" serumen -9-

Hidung : mukosa edema" septumnasi ditengah"sekret :5:)perna1asan cuping hidung -9-

"ulut : mukosa !i!ir !asah"sianosis - " edema :

Leher : kelen*ar getah !ening taktera!a F;P 4 = 5 cm>8

Thora(2

Paru

%nspeksi : !entuk dada normal"simetris kanan kiri pada pergerakan

napas statis dan dinamis" retraksisu!kostal (-)

Palpasi : 1remitus kanan kiri " nyeritekan (-)" krepitasi (-)

Perkusi : sonor diseluruh lapang paru"!atas paru hepar di %CS 4" peran*akan

0 intercosta

Auskultasi : suara na1as $esikuler"ronkhi -9-)whee#ing-9-

;antung

%nspeksi : %ct

Palpasi : %ctlinea a,illaris

Perkusi :

!atas atas :

pa

!atas kanan

!atas kiri anterior

Auskultasi: !umurmur (-) ga


27/38

P&M&%KSAA/ 3%S%K

A-domen

%nspeksi : datar" massa (-)"*e*as(-)

Palpasi : Supel" /2 (-)" hepartidak tera!a" lien tidak tera!a"tes undulasi (-)

Perkusi : 2impani" shiftingdllness(-)

Auskultasi : +ising usus =normal

+kstremitas 2 Akral dingin) cap

Ge

+=oresensi 2 Tampak l


28/38

P&M&%KSAA/ P&//FA/G


29/38

&SM&

Pasien perempuan < tahun datang dengan keluhan J 5 *am SMS pasea1ood" J 0 *am SMS pasien merasa seluruh !adan terasa sangat g

muncul !entol-!entol kemerahan. Mata dan !i!ir pasien men*adi !enlemas seperti ingin pingsan dan sulit !erna1as sehingga keluarga paspasien ke S. .H.Mongisidi. 2idak terdapat mual atau muntah" demaair kecil dan !uang air !esar normal. Pasien tidak sedang mengonsumse!elumnya. Pasien memiliki ri7ayat alergi (=) tapi tidak pernah samse!elumnya. i7ayat asma (=). Ayah dan adik pasien memiliki ri7aya

Pada pemeriksaan fsik ditemukan :

Primary Sur$ey

A: Falan /a1as !e!as

+: Pengem!angan dada =9= simetris" : : 08,9menit

Akral dingin" nadi tidak kuat angkat


30/38

esume

Se%ondary Sur!ey

eadaan Umum : 2SS

esadaran : CM GCS:04

Tanda 9 tanda !ital 2

2# : 2idak terukur

/adi : 2idak tera!a

> : 08,9menit

3rekuensi na1as: < ,9menit

Suhu : 5oC

+erat !adan 48 kg

+M% Kesan normal

epala5"uka : r "ata:palpe!

THT: telinga dalamhidung sekrethidung dan m

+kstremitascapilary re$ll time

tida

+=oresensiurtikaria

eritematos


31/38

&SM&

SARA P+"+R*SAA

#arah lengkap

#iNerential Count

%g& total9spesifk

Prick test

1*AG?S*S +R;A2Syok Anaflaktik


32/38

&SM&

TATALASAA

O


33/38

&SM&

PR?G?S*S

uo ad ;itam : #u!ia ad !onam

uo ad 3unctionam : #u!ia ad !onam

uo ad Sanationam : #u!ia ad !onam


34/38

P&M+A>ASA/

1iagnosis2 Syok Anaflaktik

#itegakkan melalui:

. Gangguan pada AB6 @ Air,ay)Breathing) 6ir%ula

Pasien merasa lemas seperti ingin pingsan dan sesakPada pmeeriksaan fsik didapatkan :A: Falan /a1as !e!as+: Pengem!angan dada =9= simetris" : : 08,9menit Akral dingin" nadi tidak kuat angkat" C2 detik

0.?nset yang %epat dan progresi& setelah terpapar alerg- Ge*ala muncul J *am setelah terpapar allergen (makan s


35/38

&SM&

Lainnya : 2erdapat ri7ayat penyakit dahulu !erupa alergi dan ari7ayat penyakit keluarga yaitu asma pada ayah dan adik pasi

. eterli-atan mukosan dan atau kulit 2-

Pasien merasa seluruh !adan terasa sangat gatal" panas" dan mun!entol-!entol kemerahan" Mata dan !i!ir pasien men*adi !engkak

- Pemeriksaan fsik didapatkan :epala5"uka : rash eritema ="ata : palpe!ra edema =9=THT : sekret hidung =9= mukosa hidung dan mulut edem+=oresensi: lesi urtika dengan dasar eritematosa generalisata


36/38

SAA/ P&M&%KSAA/

#arah lengkap

#iNerential Count

%g& total9spesifk

Prick test


37/38

2A2ALAKSA/A A+C Support !erupa :

O


38/38

THA 0?U

case_syok anafilaktik_gracia.pptx

Documents