cara pengoperasian omni

Upload: sarwan-arifin

Post on 11-Oct-2015

92 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Cara pengoperasian Flowcom OMNI

TRANSCRIPT

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 1

    Modul 3 Instalasi Hardware dan Software

    3.1 Instalasi Hardware Pada Modul 3 ini kita akan mulai melalukan instalasi omni untuk digunakan pada system metering. System yang akan kita coba praktekkan adalah :

    1. Orifice Metering system

    2. USM Metering system setelah melalukan Praktek ini para peserta training akan mempunyai dasar yang cukup

    baik untuk memahami kedua system yang banyak digunakan dalam pengukuran gas bumi, dan dapat juga melalukan konfigurasi software yang sesuai dengan sismtem yang digunakan. Konfigurasi haradware yang akan dipraktekkan merupakan system minimum yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas metering, dimana untuk system yang lebih lengkap hanyalah pengembangan semata, jadi pada modul ini kita hannya akan membahas system inti yang dibentuk oleh :

    1. Omni Flowcomputer

    2. Pressure Transmitter

    3. Diffrensial Transmitter

    4. Signal Generator sebagai pengganti Sinyal Ultrasonic 5. Gas Chromatography (Optional )

    Dalam Praktek ini diharapkan para peserta training aktif dalam mengikuti materi training karena dalam melakukan instalasi diperlukan kombinasi teori yang baik dan praktek dasar dasar instalasi instrumentasi, dan kami anggap para peserta telah terbiasa melakukan pekerjaan dasar instalasi, dan menggunakan alat kerja dasar yang meliputi penggunakan Multimeter, Membaca P & ID, dan kemampuan dasar lainnya. Dan dikarenakan jumlah Omni yang terbatas maka praktek dapat dilakukan secara berkelompok. Dan dalam

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 2

    penjelasan berikutnya saya akan menyertakan gambar dari system yang sesungguhnya, sehingga langkah demi langkah proses instalasi nya dapat di ikuti dengan jelas.

    3.2. Orifice Metering system

    Dari Gambar diatas dapat kita terjemahkan ke dalam Terminal Blok Konfigurasi sebagai berikut :

    Tabel Rekapitulasi Komponen

    No Material / Komponen Designation Jumlah Terhubung

    Dengan

    1 Digital I/O TB 1 1

    2 Serial I/O TB 3 , TB 4 2 PC, GC, Printer

    3 Analog /Combo I/O TB 5, TB 6 2 PT, TT, DP

    4 Pressure Transmitter 1

    5 Temperature Transmitter 1

    6 DP Transmitter 1

    RS 232 / 485

    4 20 mA

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 3

  • PT.Transportasi Gas Indonesia Pusat Pelatihan dan Training Metering

    Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 4

    Terminasi Back Panel Orifice Metering Sistem

    TB 1 TB 2 TB 3 TB 5 TB 4 TB 6

    C

    O

    M

    B

    O

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    C

    O

    M

    B

    O

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    D

    I

    G

    I

    T

    A

    L

    I

    /

    O

    1

    -

    1

    2

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    S

    E

    R

    I

    A

    L

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    2

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    GC

    Port 3

    SCADA

    Port 4

    S

    E

    R

    I

    A

    L

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    1

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    Printer

    Port 1

    Laptop

    /PC

    C

    O

    M

    B

    O

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    PT 1 -

    +

    TT 1 -

    +

    DP 1 -

    +

    + -

    DC Terminal

    C

    O

    M

    B

    O

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    D

    I

    G

    I

    T

    A

    L

    I

    /

    O

    1

    -

    1

    2

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 5

    3.2.1 Setting Hardware dan Instalasi 1. CPU Modul Untuk CPU Modul tidak ada settingan yang khusus kita tinggal memasukkannya ke slot TB 1 yang ada pada Back Plane dari Omni tersebut

    CPU

    Dig

    ital

    I/O

    Seria

    l I/O

    Seria

    l I/O

    An

    alo

    g I/O

    An

    alo

    g I/O

    Pow

    er Su

    pply

    1 3 4 5 6

    Terminal Blok TB

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 6

    FirmWare 23.71 (8C22), merupakan Versi Eprom yang dapat di cek dengan Status dan Enter pada Keypad Omni

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 7

    2. Digital I/O Module Untuk CPU Modul tidak ada settingan yang khusus kita tinggal memasukkannya ke

    slot TB 1 yang ada pada Back Plane dari Omni tersebut

    Atau

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 8

    Terdapat 2 Jenis Digital Module, untuk yang terbaru telah memnggungan SMT sedangkan untuk tipe lama masih benggunakan Fuse seperti terlihat pada Gambar diatas, untuk digital modul ini tidak ada setingan khusus karena itu kita hannya memasukkannya ke Slot TB1 dan TB2 jika kita menggunakan 2 Digital Module.

    3. Serial Module I/O

    Serial Module digunakan untuk Komunikasi data secara serial, Modul serial ini dapat di seting dengan RS 232 atau RS 485, yang bergantung kepada desain yang kita inginkan pada Modul ini kita hannya melakukan setting komunikasi secara RS 232, karena konfigurasi ini yang paling umum kita temui dillapangan. Karena pada omni umumnya terdapat 2 modul serial berarti akan tersedia sebanyak 4 port komunkasi yang dapat kita bagi dalam beberapa kategori sebagai berikut :

    1. Port 1 digunakan untuk Printer 2. Port 2 di gunakan untuk Komunikasi dengan Laptop atau Komputer 3. Port 3 digunakan untuk Komunikasi dengan GC 4. Port 4 digunakan untuk Komunikasi dengan SCADA / PLC

    3.1. Setting Serial I/O 1

    Pada setingan serial I/O ada beberapa setingan Jumper yang harus kita lakukan, biasanya mengikuti lembaran technical data yang menyertai card serial ini. Untuk memudahkan kita akan tampilkan kembali salah satu Contoh setingan serial I/O 1 (port 1 dan Port 2 ). Karena terdapat 2 jenis serial Card yaitu # 68-6005 dan # 68-6205 maka pada modul ini akan ditampilkan Kembali setingan untuk kedua Model Modul tersebut.

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 9

    Model # 68 - 6205

    Pada Model ini terdapat pilihan untuk 2 Format Komunikasi Serial yaitu RS 232 atau RS 485, tetapi pada kesempatan ini kita akan Fokus pada setting untuk format RS 232 saja.

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 10

    Untuk RS 485 yang berbeda hannya letak Posisi Resistance Bank saja yang diubah seperti gambar Berikut ini.

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 11

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 12

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 13

    Serial Modul 1 ( Port 1 dan Port 2 )

    Jika kita menggunakan SV Modul maka IRQ yang dipilih adalah IRQ 3, biasanya Pilihan ini digunakan untuk Omni pada USM Metering

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 14

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 15

    Serial Module 2 ( Port 3 dan Port 4 )

    Untuk Setting IRQ sama dengan Serial Module 1 yaitu pada IRQ 2 karena tidak menggunakan SV Module, begitu juga dengan setingan Resistance Bank menggunakan RS 232

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 16

    Model # 68 6005

    Serial Module 1 ( Port 1 dan Port 2 )

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 17

    Serial Module 1 ( Port 1 dan Port 2 )

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 18

    3.2 Analog Module / Combo Module Tipe A Semua sinyal analog dari lapangan ( 4 20 mA ) akan diterima di analog Modul, begitu juga dengan sinyal RTD, untuk melakukan setting analog Modul diperlukan seting jumper tertentu, karena biasanya Analog Modul yang terpasang dapat berjumlah lebih dari 2 unit dalam satu Omni. Berdasarkan P & ID pada halaman sebelumnya dapat kita list kembali pembagian channel nya sebagai berikut :

    1. Pressure Transmitter ( PT 1 ) = Channel 1 2. Temperature Transmitter ( TT 1 ) = Channel 2 3. DP Transmitter ( DP 1 ) = Channel 3

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 19

    Analog / Combo Module Tipe A ( 1 )

    Bisa

    Bisa di abaikan karena kita tidak Menggunakan analog Output

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 20

    Setting Jumper Untuk analog Input 1, 2,

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 21

    Setting Jumper Untuk analog Input 3

    Untuk analog input 4 jumper setting sama dengan Analog Input 3. tetapi karena pada Modul ini hannya 3 Channel analog Input yang digunakan Channel 4 dapat diabaikan

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 22

    Analog / Combo Module Tipe A ( 2 )

    Pada Analog Modul 2 ini otomatis Input Channel yang tersedia menjadi Channel 5, 6, 7, 8 dimana setting Jumper nya sama dengan Modul 1

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 23

    3.3 Setting Laptop dan Printer

    Untuk dapat berkomunikasi dengan Omni melalui Laptop atau PC kita memerlukan Konektor DB 9 atau DB 25 yang umum digunakan dalam komunikasi data, seperti pada penjelasan terdahulu koneksi antara laptop dan printer di alokasikan pada Port 1 dan Port 2 pada TB3 . untuk lebih jelasnya kita tampilkan kembali seperti gambar berikut ini:

    Port 1 pada TB 3

  • PT.Transportasi Gas Indonesia

    Pusat Pelatihan dan Training Metering Sistem

    This module is Copyrighted to MODUL 3

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 24

    Yang diperlukan untuk Komunikasi dengan Laptop kaki 2 (RX) kaki 3 (TX) dan Kaki 5 (SG)

    Port 2 TB 3