Cara mudah daftar haji bagi smoker

Life style mayoritas kaum buruh yang saya lihat selama kuliah dan kerja di Banten yakni merokok, bahkan mirisnya sampe disediain asbak di masjid musholanya. Mulai dari anak sekolahan, kiyai, ustad, RT dan tokoh masyarakat lainnya merokok udah jadi gaya hidupnya. Permasalahanya yakni mampu beli rokok tapi ga mampu daftar haji! Ini masalah besar & turun temurun khususnya di Banten, kalo masyarakat cerdas & mau menerapkan sedikit ilmu manajemen dengan baik, insya Allah semua perokok di Banten bisa berangkat haji.

Tipsnya yang pertama yakni mulailah dari dalam diri sendiri. Anda harus berubah, keluar dari gaya hidup Anda. Saran saya bikinlah tulisan yang besar, pasang di pintu biar tiap waktu Anda lihat. Misalnya, ‘’No Smoking, rugi dunia akhirat mending buat naik haji ”, atau silakan bikin kalimat motivasi lain yang lebih baik. Selanjutnya alihkan kebiasaan merokok Anda dengan kegiatan positif yang lain, misalnya dengan banyak minum air putih setiap muncul keinginan merokok lagi biar ga jajan atau dengan kegiatan positif yang lainnya.

Kedua cobalah Anda buat hitung-hitungan dari kapan Anda mulai membeli rokok dan sudah berapa besar uang yang Anda habiskan untuk memenuhi keinginan gaya hidup merokok Anda. Menurut hitungan sederhana saya kalo Anda merokok satu bungkus tiap hari dengan harga Rp 13.900 tiap bungkusnya maka dalam 10 tahun Anda dan Istri sudah bisa daftar haji karena Anda sudah punya tabungan 50 juta juta rupiah. Dan cuma butuh waktu 4 tahun lagi untuk mengumpulkan biaya pelunasan hajinya sebesar 20 juta rupiah. Cukup cerdas bukan, dengan waktu tunggu berangkat haji 15 Tahun di Banten saat ini, Anda masih bisa nabung 1 tahun lagi buat bekal haji sebesar 5 juta rupiah.

Faktanya bicara berdasarkan data hasil penelitian ilmiah Riset Kesehatan Dasar 2013 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2013, rata-rata jumlah batang rokok yang dihisap oleh penduduk Banten umur ≥ 10 yakni 12 batang tiap hari , sama dengan sebungkus. Parahnya penduduk di Bangka Belitung sampe 18 batang rokok tiap harinya dan di Riau 16 – 17 batang tiap harinya. Kalo orang – orang ini pada mau berubah no smoking, menurut saya banyak orang yang makin kaya dan makin pintar, bukan sebaliknya banyak dipintarin orang jualan racun rokok.

Dan yang tak kalah penting, perlu kita tanamkan dalam diri dan anak – anak keturunan kita merokok ini pasti merusak kesehatan, ibarat petani. Perokok ini adalah orang yang menanam racun rokok dalam tubuh dan siap panen hasil racun rokoknya perlahan namun pasti. Rokok itu secara langsung dapat memicu kanker karena tiga hal. Pertama, karena rokok itu karsinogen, jadi dia dapat memicu DNA dalam sel-sel untuk bermutasi dan menjadi kanker. Kedua, rokok itu toksik, banyak mengandung racun. Ketiga, rokok itu adiktif, jadi orang yang kecanduan sulit berhenti merokok, kata dr Sita Andarini, PhD,SpP, spesialis kanker paru di RSUP Persahabatan (sumber detik health).

Selain merugikan diri sendiri Anda juga telah berhasil membuat polusi asap & merugikan kesehatan, masa depan orang-orang disekitar kita yang terpapar asap rokok. Mari bijaklah kita menyikapi masa depan yang lebih baik, berhentilah merokok. Tabung uang belanja rokok Anda pada rekening khsusus tabungan haji di Bank Syariah. Mualiah dari sekarang, Jadilah kita sebaik baik orang-orang yang

bermanfaat untuk orang lain bukan merugikan orang lain, selamat mengamalkan pesan suri tauladan kita tercinta yang mulia ini. Salam sukses.