cara kerja argentometri

3
IV. CARA KERJA IV. 1. Larutan Baku A. Larutan Perak Nitrat 0,01 N Pembuatan dimasukkan ke dalam botol bersih (yang diketahui kadarnya) diencerkan dengan aquadest hingga tiap 500 mL larutan mengandung 850 mg AgNO 3 Pembakuan dikeringkan pada suhu 100-120 o C ditimbang seksama lebih kurang 60 mg dilarutkan dalam 100 ml air dipipet 10 mL dititrasi dengan perak nitrat 0,01 N menggunakan indikator 1 ml kalium kromat 5 % hingga terbentuk warna coklat merah lemah B. Larutan Kalium Tiosianat 0,01 N Pembuatan dimasukkan ke dalam botol bersih (yang diketahui kadarnya) diencerkan dengan aquadest hingga tiap 250 mL larutan mengandung 190 mg K 2 SCN Pembakuan dimasukkan 10ml ke dalam labu Erlenmeyer diencerkan dengan 50 ml air ditambahkan 1 ml asam nitrat P dititrasi dengan larutan kalium tiosianat menggunakan indikator 1 ml besi (III) ammonium sulfat LP hingga terjadi warna coklat merah Perak HASIL Natrium HASIL Kalium Perak Nitrat HASIL HASIL

Upload: rizky-d-shimonz-rezpector

Post on 11-Nov-2015

257 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

sdadas

TRANSCRIPT

IV. CARA KERJAIV. 1. Larutan Baku

Perak NitratA.Larutan Perak Nitrat 0,01 NPembuatan dimasukkan ke dalam botol bersih (yang diketahui kadarnya) diencerkan dengan aquadest hingga tiap 500 mL larutan mengandung 850 mg AgNO3

HASIL

Natrium Klorida Pembakuan

dikeringkan pada suhu 100-120 oC ditimbang seksama lebih kurang 60 mg dilarutkan dalam 100 ml air dipipet 10 mL HASIL dititrasi dengan perak nitrat 0,01 N menggunakan indikator 1 ml kalium kromat 5 % hingga terbentuk warna coklat merah lemah

Kalium TiosianatB.Larutan Kalium Tiosianat 0,01 NPembuatan dimasukkan ke dalam botol bersih (yang diketahui kadarnya) HASIL diencerkan dengan aquadest hingga tiap 250 mL larutan mengandung 190 mg K2SCN

Perak Nitrat 0,01 NPembakuan dimasukkan 10ml ke dalam labu Erlenmeyer diencerkan dengan 50 ml air ditambahkan 1 ml asam nitrat P HASIL dititrasi dengan larutan kalium tiosianat menggunakan indikator 1 ml besi (III) ammonium sulfat LP hingga terjadi warna coklat merah

IV. 2. Penetapan KadarA.Penetapan kadar Kalium Klorida (metode Mohr)

15 mg Sampel ditimbang seksama dilarutkan dalam 25 mL aquadest HASIL dititrasi dengan larutan baku AgNO3 0,01 N menggunakan indikator kalium kromat 0,1 ml hingga pertama kali terbentuk endapan merah dalam latar belakang endapan putih

B.Penetapan kadar Vitamin B1 / Tiamin HCl (metode Volhard)

50 mg Sampel

ditimbang seksama dilarutkan dalam 10 ml air diasamkan dengan asam nitrat encer ditambahkan 25 ml AgNO3 0,01 N

Endapan

disaring dicuci dengan air sampai tidak mengandung klorida dititrasi dengan ammonium tiosianat 0,01 N menggunakan indikator besi (III) ammonium sulfat dilakukan juga titrasi terhadap blanko

HASIL

C.Penetapan kadar Kalium Iodida (metode Fajans)

50 mg Sampel

ditimbang seksama dilarutkan dalam 12,5 ml air ditambahkan 1,5 asam asetat 6 % HASIL dititrasi dengan perak nitrat 0,01 N menggunakan 2 tetes indikator eosin hingga warna endapan yang terbentuk berubah menjadi merah