bukubse.belajaronlinegratis.com-kelas x smk seni tari 1-2

Upload: belajaronlinegratis

Post on 05-Apr-2018

381 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    1/197

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    2/197

    Rahmida Setiawati

    SENI TARIJILID 1

    SMK

    Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    3/197

    Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undang

    SENI TARIJ ILID 1Untuk SMK

    Penulis Utama : Rahmida Setiawati

    Editor : Melina SuryadewiPerancang Kulit : Tim

    Ukuran Buku : 18,2 x 25,7 cm

    Diterbitkan oleh

    Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional

    Tahun 2008

    TIA SETIAWATI, Rahmidas Seni Tari untuk SMK Jilid 1 /oleh Rahmida Setiawati ----

    Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

    vii. 152 hlmDaftar Pustaka : A1-A4Glosarium : E1-E9ISBN : 978-979-060-025-6

    Diperbanyak oleh :

    http://bukubse.belajaronlinegratis.com

    http://belajaronlinegratis.com

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    4/197

    SENI TARI i

    KATA SAMBUTAN

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

    karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan SekolahMenengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasardan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008,telah melaksanakan penulisan pembelian hak cipta buku teks pelajaranini dari penulis untuk disebarluaskan kepada masyarakat melaluiwebsitebagi siswa SMK.

    Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh BadanStandar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMKyang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam prosespembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12tahun 2008.

    Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadaseluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanyakepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luasoleh para pendidik dan peserta didik SMK di seluruh Indonesia.

    Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepadaDepartemen Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh (download),digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannyaharus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Denganditayangkannya softcopy ini akan lebih memudahkan bagi masyarakatuntuk mengaksesnya sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh

    Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapatmemanfaatkan sumber belajar ini.

    Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.Selanjutnya, kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajardan semoga dapat memanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kamimenyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Olehkarena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

    Jakarta,Direktur Pembinaan SMK

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    5/197

    SENI TARIii

    KATA PENGANTAR

    Puja-puji syukur kami panjatkan ke Hadurat Tuhan Yang

    Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat-Nya kepada hambanya,sehingga kami dapat menyajikan buku Seni Tari ini kepada parapembaca.

    Buku Seni Tari ini disusun terutama untuk menunjangpelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun2004 Sekolah Menengah Kejuruan Seni Pertunjukan. Buku ini dapatdigunakan siswa untuk menggali dan meletakdasarkan pengetahuantentang tari agar mereka dapat menjadi tenaga yang profesional dansiap pakai pada mampu terjun di kalangan masyarakat. Melalui bukuini siswa dapat mengembangkan pengetahuannya di bidang tarisebagai bekal penunjang kemampuannya, dan untuk menghadapiera teknologi dan informasi yang makin meng global.

    Penetapan penulisan buku ini adalah sebagai alternatifdalam upaya pengembangan wawasan dan pengetahuan tentangtari khususnya hubungannya dengan pendidikan tari. Materi yangdisajikan lebih ditekankan pada teori semi praktis diharapkan agarmudah dipahami. Oleh karena itu, buku ini diharapkan dapatmemberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pembaca.

    Penyusunan buku ini pada dasarnya mengacu padabeberapa sumber, data-data dokumen bidang tari, sertapengetahuan yang dimiliki penulis selama menekuni bidang tari.Secara kolaboratif, dasar penetapan penulisan buku mendapatamanah tentang misi bahwa sistem pendidikan Nasional yangdikembangkan di Indonesia masih kurang menaruh perhatian

    terhadap out, sehingga penafsiran terhadap komponen pendidikanmembias untuk ditafsirkan.

    Dalam rangka pengembangan ke arah tujuan yangdiharapkan, maka secara konseptual buku ini disusun berdasarkankonsep penulisan yang dari apa yang harus dikuasi oleh pesertadidik, pecinta tari, anak yang belajar tari. Dengan munculnyapertanyaan dasar tersebut maka penulis mengidentifikasi beberapakemungkinan yang dapat dijadikan bahwa sebagai kajian untukmenulis buku yang dibutuhkan peserta didik, pecinta tari, dan anakyang belajar menari sebagai obyek.

    Tahap awal yang telah teridentifikasi adalah bahwa yangdibutuhkan oleh obyek adalah pengetahuan tentang wawasan tari,

    bagaimana cara bergerak efektif dan efesien, cakupan pengetahuan

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    6/197

    SENI TARI iii

    yang bersifat afaektif adalah memahami tentang tari dan selanjutnyabagaimana tahap-tahap mencari dan membuat tarian,mengorganisasikan serta memasarkan produk, hingga pada

    membuat kemasan tarian yang berkembang di sekitar wilayahdimana anak dapat tumbuh dan berkembang seiring budayanya.

    Oleh sebab itu, penulis menyajikan isi buku ini denganmengidentifikasi dari wawasan kebudayaan, Olah Tubuh, Tari-tarianNusantara, Koreografi dan Komposisi Tari, seni Manajemen danOrganisasi Seni Pertunjukan, serta Kemasan Wisata. Cakupan isiyang dijadikan dasar untuk melengkapi isi buku, lebih diarahkanpada bentuk implementasi data yang dinaturalisasikan, sehinggadiharapkan pembaca dapat memahami isi buku dengan makna bacayang mudah dicerap.

    Harapan penulis, semoga buku ini dapat berguna bagipembaca khalayak. Untuk penyempurnaan buku ini, masalah

    keterbacaan isi buku sangat dinantikan. Kritik dan saran pembacaakan kami gunakan untuk perbaikan buku secara sinergis.

    Penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangandan kekhilafan baik isi maupun panyajiannya. Segala tegur-sapaserta saran dan kritik dari para ahli yang berwenang dan parapembaca yang bersifat membangun senantiasa diterima denganlapang dada.

    Akhirnya tak lupa diucapkan terima kasih kepada PemimpinPENULISAN BUKU KEJURUAN, juga kepada rekan-rekan danhandai tolan serta semua pihak yang turut serta menangani buku ini.

    Semoga bermanfaat adanya.

    Jakarta, Juni 2008

    Penulis

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    7/197

    SENI TARIiv

    PETA KOMPETENSI

    Sistem pendidikan yang dianut bangsa Indonesia pada sebelum

    abad 20an hanya berbasis pada masukan dan proses saja, padahakikatnya kurang dinamis, efektif dan efesien dan muaranya berhentidi tempat. Dalam upaya percepatan dan pengembangan pendidikan kedepan sangat dibutuhkan adanya penetapan standar kompetensi bagisetiap pengetahuan yang bersifat edukatif maupun populer. Hal iniuntuk memberikan stimulus terhadap penetapan.

    Standar dalam pendidikan terdiri atas standar akademik yangmerefleksikan pengetahuan dan ketarampilan esensial disiplin ilmuyang diajarkan di lembaga pendidikan. Di sisi lain, standar kompetensimerupakan bentuk proses atau hasil kegiatan yang didemonstrasikanpeserta didik sebagai penerapan, pengetahuan, keterampilan yangtelah dipelajari. Dengan demikian secara konseptual peta konsep yang

    harus diberikan kepada peserta didik berwujud berbagai pengetahuandan keterampilan yang mengarah pada proses bagaimana peserta didiktelah mempelajarinya.

    Secara konseptual, standar kompetensi menekankan kepadakemampuan melakukan tugas-tugas dengan standar performasitertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik berupapenguasaan seperangkat kompetensi. Hal ini sebagai tahapan lanjutyang mengedepankan peserta didik tumbuh rasa tanggung jawab,partisipasi, dan implementasinya baik di lembaga pendidikan maupun dimasyarakat dan ini menjadi bagian dari tugas kita menyebarkanpengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat.

    Oleh sebab itu agar dapat memperoleh gambaran yang lebihjelas, di bawah ini dapat digambarkan peta kompetensi yang harus

    dicapai peserta didik dalam mempelajari tari adalah sebagai berikut:

    MendiskripsikanSP

    Menunjukanartistik

    Praktik tariNusantara

    Mendiskripsikan teknik tari

    Melaksanakanpraktik tari

    Membacaberbagai ritme,

    tempo, dinamika

    Mendiskripsikanberbagai ritme,

    tempo, dinamika

    MempelajariSejarah tari

    Mendiskripsikan jenis, bentukdan gaya tari

    Mendiskripsikanwawasan tari

    MelaksanakanApresiasi Tari

    Menirukan berbagairitme, tempo,

    dinamika

    Melaksanakan dasarmusik seni

    Pertunjukan (SP)

    Memperagakanbentuk gerak

    Melaksanakan dasarmusik seni

    Pertunjukan (SP)

    Apresiasitari

    Nusantara

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    8/197

    SENI TARI v

    DAFTAR ISI

    KATA SAMBUTAN..............................................................................iKATA PENGANTAR .......................................................................... iiPETA KOMPETENSI ........................................................................ ivDAFTAR ISI .......................................................................................v

    BUKU JILID 1

    BAB I ..................................................................................................1WAWASAN SENI...............................................................................1

    A. KEBUDAYAAN DAN PERMASALAHANNYA ........................1B. PENGERTIAN KESENIAN.....................................................5C. WAWASAN SENI DAN PROSES KREATIF, SERTA

    PENDIDIKAN KESENIAN ..............................................................8D. PENGERTIAN TARI.............................................................19

    1. Gerak.................................................................................. 22

    2. Ruang................................................................................. 36

    3. Waktu ................................................................................. 40

    4. Tenaga ............................................................................... 42

    5. Ekspresi ............................................................................. 45BAB II ...............................................................................................47OLAH TUBUH..................................................................................47

    A. KOMPETENSI DASAR ........................................................47B. PENDAHULUAN ..................................................................48C. TEKNIK GERAK MELALUI PENGOLAHAN DAN

    PELENTURAN TUBUH................................................................73D. KETAHANAN TUBUH DAN LATIHAN BENTUK................103

    BUKU JILID 2

    BAB III ............................................................................................153TARI-TARIAN INDONESIA DAN MANCANEGARA ......................153

    A. TARI-TARIAN DAN MASYARAKAT INDONESIA..............153B. TARI-TARIAN BERDASARKAN PENYAJIANNYA ............164

    1. Tari Primitif ....................................................................... 164

    2. Tari Tradisional ................................................................ 166

    3. Tari nontradisional/Kreasi Baru ....................................... 173C. BERDASARKAN PERAN FUNGSI TARI ..............................177

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    9/197

    SENI TARIvi

    1. Tari Upacara .................................................................... 177

    2. Tari Upacara Adat............................................................ 178

    3. Tari Religi/Agama ............................................................ 179

    4. Tari Pergaulan ................................................................. 1805. Tari Teatrikal .................................................................... 182

    D. PERKEMBANGAN TARI .......................................................183

    1. Tari Daerah (Adat) ........................................................... 183

    2. Tari Rakyat....................................................................... 184

    3. Tari Balet.......................................................................... 185

    4. Modern Dance ................................................................. 186

    5. Tari Musik Panggung/Opera............................................ 187

    6. Recreational Dance(Tari Rekreasi) ................................. 188E. APRESIASI TARI NUSANTARA ...........................................190F. NILAI-NILAI KEINDAHAN TARI.............................................219

    BAB IV............................................................................................223KOREOGRAFI ...............................................................................223

    A. PENGETAHUAN DASAR KOMPOSISI TARI ....................223B. ELEMEN-ELEMEN DASAR KOMPOSISI TARI.................225

    1. Disain Gerak .................................................................... 225

    2. Disain Musik..................................................................... 226

    3. Desain Lantai ................................................................... 229

    4. Desain Atas...................................................................... 230

    5. Dramatik ........................................................................... 233

    6. Dinamika .......................................................................... 236

    7. Komposisi Kelompok ....................................................... 238

    8. Tema ................................................................................ 241

    9. Rias dan Busana.............................................................. 242

    10. Properti............................................................................. 246

    11. Tata Pentas ...................................................................... 249

    11. Tata Lampu dan Sound.................................................... 254

    12. Penyusunan Acara........................................................... 257C. KOREOGRAFI BASIS KOMPETENSI .................................258

    1. Proses kreatif garapan melalui kerja studio .................... 259

    2 Pengolahan Kreatif Gerak dengan Keindahan Gerak..... 265

    3. Pengolahan Kreatif Gerak dan Keindahan Bentuk Tari .. 267

    4. Konsep Keterampilan Seni Tari....................................... 269D. ESTETIKA DALAM KOMPOSISI TARI ..............................273

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    10/197

    SENI TARI vii

    E. KREATIVITAS TARI...........................................................275F. DASAR DASAR KEINDAHAN (Elizabeth R Hayes)...........280G. KONSEP GARAPAN (Jachklin Smitt) ................................282

    H. KEUNIKAN IDE..................................................................304I. TEKNIK DALAM SENI TARI ..............................................307J. KOREOGRAFI ...................................................................312K. TARI PENDIDIKAN ............................................................318L. BENTUK PEMBELAJARAN TARI REKREASI...................326M. PENDEKATAN KREATIF DAN REKREASI .......................327

    BUKU JILID 3

    BAB V.............................................................................................329MANAJEMEN PRODUKSI TARI....................................................329

    A. KONSEP MANAJEMEN & ORGANISASI PERTUNJUKAN331

    B. ORGANISASI SENI PERTUNJUKAN ...............................333C. ORIENTASI & KARAKTER ORGANISASI PERTUNJUKAN

    335D. FUNGSI MANAJEMEN ......................................................336E. KAITAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERTUNJUKAN

    338F. PENGORGANISASIAN KEGIATAN...................................341

    1. Pengorganisasian ............................................................ 341

    2. Pengarahan...................................................................... 342

    3. Gaya Kepemimpinan ....................................................... 342

    4. PENGENDALIAN ............................................................. 343BAB VI............................................................................................363

    PERKEMBANGAN PENGETAHUAN BIDANG TARI ...................363A. Seni Pertunjukan Kemasan................................................363B. Standarisasi Kepenarian ....................................................377C. Standar Kompetensi...........................................................378

    LAMPIRAN A DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN B DAFTAR GAMBARLAMPIRAN C DAFTAR BAGANLAMPIRAN D DAFTAR TABELLAMPIRAN E GLOSARILAMPIRAN F FORMAT OBSERVASI

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    11/197

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    12/197

    SENI TARI i

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    13/197

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    14/197

    SENI TARI 1

    BAB I

    WAWASAN SENIA. Kebudayaan dan Permasalahannya

    Budaya berasal dari kata budi dan daya.Budi bermakna akaldan batin yang digunakan untuk menimbang perbuatan baik danburuk, benar dan salah. Makna perbuatan di dalamnya dilihat dariwatak, perangai, tabiat, akhlak perbuatan baik dengan ikhtiar.

    Di sisi lain, daya mengandung arti tenaga, kekuatan, pengaruh,cara atau jalan akal dalam berikhtiar. Dengan demikian budayaberarti kekuatan yang mendorong seseorang untuk bertabiat baik,benar dengan melalui cara-cara yang dapat menimbang perbuatanyang harus dan tidak boleh dilakukan.

    Pakar budaya Kuntjoroningrat dalam buku SimbolismeBudaya Jawa yang dikutip Budiono H, menyatakan bahwa katabudaya berasal dari bahasa Sansekerta (bhuddhayah) adalahbentuk jamak dari buddi yang berarti budi dan akal. Selanjutnya,Koencoroningrat menguraikan dan menjabarkan bahwa kebudayaanterdiri dari tujuh unsur universal dan terdiri dari aspek-aspek sebagaiberikut di bawah ini.

    Tujuh (7) unsur kebudayaan adalah sebagai berikut:1. Sistem religi dan upacara keagamaan,2. Sistem dan organisasi kerjasama,3. Sistem pengetahuan,4. Bahasa,

    5. Kesenian,6. Sistem mata pencaharian hidup,7. Sistem teknologi dan peralatan,

    Para siswa yang kami sayangi, mengacu pada ke tujuh unsurkebudayaan tersebut di atas, salah satu yang akan dibahas dalambuku ini adalah kesenian. Kesenian khususnya menyangkut salahsatu aspek seni yakni seni tari.

    Kesenian dalam bentuk kegiatan merupakan budi dayamanusia. Kesenian merupakan perwujudan gagasan-gagasantradisional yang diperoleh secara historis. Kesenian hubungannyadengan nilai-nilai merupakan bentuk simbolisasi, mencipta karya

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    15/197

    SENI TARI2

    atau berkarya yang berarti memberi bentuk tujuan/visi manusiasecara pribadi.

    Kebudayaan merupakan warisan fakta-fakta budaya yang

    memiliki makna apabila dituangkan melalui konsep pikir, perasaan,berkeindahan secara bebas. Dengan demikian, kebudayaan dapatmembentuk tingkah laku manusia yang harmonis secara bebas.

    Kebudayaan pada dasarnya merupakan proses mencapaitingkah laku yang sempurna. Kaitan berkebudayaan dengankehidupan bermasyarakat atau berkebangsaan sebagai kontaksbudaya dalam konteks kebersamaan, manusia berkelompokmembentuk warisan tata cara dan pernyataan maksud dalammencapai tujuan bersama.

    Secara histories. akumulasi pernyataan kebudayaan dapatdituangkan dalam bentuk hubungan tata cara dan tingkah laku yangdisepakati sesuai adat kebiasaan, adat yang diatur dalam agama.

    Hal tersebut dapat dibuktikan melalui perilaku suku bangsa dalamberkebudayaan akan selalu berupaya melakukan adaptasi ataupenyesuaian dalam perilaku berbudi pekerti santun, terpuji, danberbudi bahasa serta bertutur yang baik.

    Manusia berbudaya dapat dipandang lebih tinggi dibandingdengan makhluk lain di dunia. Manusia menghasilkan hasil budaya,konsep cara berpikir, dan kemampuan mengorganisasikan ingatan,dan motif bertindak melalui ungkapan pikiran yang dimiliki. Konteksbudaya manusia bermacam bentuknya. Secara teoretis, konteksbudaya manusia berbentuk tulisan, perilaku, implementasi motifungkapan verbal (lisan) .

    Para siswa yang tercinta, perjalanan hidup manusia di dalam

    menerapkan pengalaman perilakunya dimodifikasi untuk mencapaitujuan hidupnya. Manusia menomorsatukan peran fungsi kelakuanfungsi rohaniah dalam bentuk kemauan yang ditunjukan. Haltersebut biasanya bertujuan untuk mengungkapkan kemauan,maksud tujuan agar dapat dibicarakan atau menjadi buah bibir.Dengan demikian, dalam pelaksanaannya perilaku dan penghayatanrohani manusia dapat saling bertolak belakang.

    Kemampuan manusia untuk menalarkan budaya erathubungannya dengan kemampuan berpikir, kepekaan perilaku, dankreativitas dan eksperimen imajinasi dalam mewujudkan hasil budidaya (budaya). Cara-cara tersebut muncul pada saat mencari ide,menjabarkan ide, dan memproses terwujudnya komunitas

    berkesenian.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    16/197

    SENI TARI 3

    Kemampuan menuangkan ide seperti disebut di atas patutdisyukuri. Prosedur mewujudkan kreativitas dan imajinasi hasilbudaya sangat penting. Kualitas perwujudannya dapat dilakukan

    seseorang melalui menempatkan kelebihan berpikir danberimajinasi. Seseorang dalam melakukan perwujudan keseniannyamutlak syarat yang harus dikembangkan. Hal ini dapat digunakanuntuk membedakan manusia dengan mahluk lain. Perwujudmelaksanakan kebudayaan manusia dikembangkan sesuai konsephasil budayadengan berbagai pilihannya.

    Hasil budayatersebut di atas selanjutnya digunakan manusiasebagai alat untuk beradaptasi dengan lingkungan alam, terutamatujuannya untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Dengandemikian kemampuan untuk melahirkan gagasan, arah dan tujuanyang ingin dicapai, hingga perubahan yang diharapkan terutamadalam melahirkan satu konsep yang dibayangkan, dipikirkan, dan

    dicita-citakan manusia yang bersangkutan selalu berhubungandengan orientasi budaya dan tingkat adaptasinya di dalampengembangan yang diharapkan.

    Ilustrasi tentang kemampuan manusia untuk melahirkankreativitas dan imajinasi inilah yang selanjutnya digunakan olehpenulis untuk memahami corak-ragam kesenian yang pada tingkatadaptasinya sebagai hasil budaya. Konsekuensi logis yang harusada adalah menjadi pencerahan hasil budaya manusia untukdifokuskan dalam bentuk kesenian.

    Kesenian yang telah mapan telah mempola membentukidentitas, dalam perkembangannya disosialisasikan menjadi hasilbudaya nenek moyang atau leluhur yang siap diwariskan. Nilai

    budaya nenek moyang telah mencapai pemahaman yang tinggi.Falsafah yang terkandung bermakna dan memiliki bobot. Hal inidapat tersirat di dalamnya dengan mengajarkan berbagai maknadalam isi yang berbudi luhur. Makna simbolis budaya nenek moyangyang telah diwariskan secara implicit sebagai pernyataan budaya.

    Kurun waktu yang berjalan terus hingga akhir zaman, wujudkebudayaan yang salah satu sisi diungkapkan dalam bentukkesenian sangat bervariasi. Pencapaian tingkat penghayatannyadiarahkan untuk mencapai standar hasil kesenian hingga padatingkat adaptasinya untuk mewujudkan hasil pemikiran manusiasecara beragam. Pada masa datang hasil seni diharapkan bisamenjadi panutan, cahaya hidup, dan sumber inspirasi penciptaan.

    Konsep dasar yang dapat dituangkan melalui seni tersirat sebagai

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    17/197

    SENI TARI4

    pijakan dari pengembangan budi dan daya manusia dalammemecahkan dilema masalah yang dihadapi manusia. Reputasikesenian yang tampil tersebut selanjutnya menjadi model bermacam

    jenis seni yang ada di bumi.Kendala yang dihadapi dalam menyatakan hasil kesenian

    berhubungan dengan sesuatu yang dibayangkan, dipikirkan, dandicita-citakan. Produk kesenian yang diwujudkan pada hakikatnyaharus dianalisis atau dirinci sehingga pada bentuk yang munculmampu menjelaskan khasanah refleksi kehidupan manusia agarmasuk akal atau logis. Kesenian di Indonesia berwujud hasil budayamanusia Indonesia yang secara integral diakui oleh kalanganpendidikan dan ini digunakan bahan pembelajaran.

    Para siswa yang kami cintai, kesenian sebagai wujud hasilkreasi manusia patut diakomodasi ke dalam tulisan buku ini. Sebagaihasil kreasi yang diinventarisasi sejak awal sangat positif.

    Pendokumentasian seni tari kurang ditumbuhkembangkan. Penulispada kesempatan ini memposisikan penulisan buku sebagai satupersonifikasi rasa empati, simpati, dan pengayaan bahan bacaansiswa dan masyarakat tentang Seni Tari.

    Langkah mengupayakan apresiasi lebih dini terhadap bukuSeni Tari sudah layaknya dipikirkan. Hal ini dipentingkan sebagailiteratur atau bahan bacaan yang digunakan sebagai pijakantransformasi budaya siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) untuksekarang dan masa yang akan datang. Hal ini bertujuan agar siswasebagai generasi penerus tidak menjadi kehilangan warisan budaya.

    Kesempatan ini secara kebetulan menjadi momen yang tidakdisia-siakan untuk memaparkan kompleksitas Seni Tari,

    hubungannya dengan seni lain, jenis dan wahana seni tari, sertaperspektif seni tari untuk masa datang serta bagaimana peran fungsidan harapan ke depan agar mampu diantisipasi oleh generasi yangakan datang sehingga tidak layu sebelum berkembang.

    Dengan perkataan lain, dapat dijelaskan bahwa konversi senidan budaya dalam wadah Seni Tari adalah sebagai salah satuasset budaya yang ada di Indonesia. Cakupan ini ditulis sebagaiarah pandang generasi datang untuk pembelajaran. Kronologi yangdiharapkan agar generasi penerus tidak akan mengalami degradasimental untuk belajar keseniannya sendiri kepada bangsa lain. Padamuaranya, hasil kesenian yang direpresentasikan ini tidak putusmata rantainya, hingga kita kehilangan seni dan budaya bangsa

    sendiri.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    18/197

    SENI TARI 5

    Oleh sebab itu, rangkaian mata rantai penulisan,penelusuran, argumentasi, dan pernyataan yang terkandung dalambuku ini tidak semata-mata untuk dikukuhi sebagai amalan pendapat

    penulis saja, melainkan sebagai hasil kesenian yang dicacah-gabungkan menjadi hasil penulisan informasi banyak pihak,sehingga generasi berikut tidak kehilangan arah untuk melestarikandan mengembangkan kesenian sendiri agar lebih inovatif, variatif,akomodatif, dan perspektif. Patut disadari bahwa perkembanganzaman dan teknologi yang sangat pesat dapat digunakan untukmengubah momen ini menjadi penting. Perkembangan ini harusdapat dimanfaatkan untuk konservasi, revitalisasi, dan transformasikesenian agar tidak punah.

    Dokumentasi dan pelestarian kesenian harus dilakukansebagai upaya untuk mencegah agar generasi berikut tidak butabudaya atau kesenian bangsa sendiri. Selanjutnya, pada

    implementasinya bentuk penyadaran kepada generasi penerus kitaagar mau dan sanggup bertanggung jawab dalam pewarisan danpengembangan ke mana arah dan laju kesenian kita akan dibawa.

    B. Pengertian KesenianPara siswa yang bahagia, dalam banyak buku antropologi

    disebutkan bahwa salah satu cabang kebudayaan adalah kesenian.Beberapa sumber menyebutkan bahwa kebudayaan sebagaikeseluruhan cara hidup manusia, dalam bentuk warisan sosial yangdiperoleh seseorang dan kelompoknya serta merupakan bagianyang dianggap jamak bagi lingkungan dan komunitasnya harus

    diwariskan. Hal tersebut berhubungan dengan penjabaran konsepdan replika penciptaan manusia.

    Menurut Kuncoroningrat (1986), kebudayaan dibagi ke dalamtiga sistem, yakni pertamasistem budaya yang lazim disebut adat-istiadat. Kedua sistem sosial yang merupakan suatu rangkaiantindakan yang berpola dari manusia. Ketiga, system teknologisebagai modal peralatan manusia untuk menyambung keterbatasan

    jasmaniahnya.Bagaimana manusia menghargai ketiga sistem di atas, pada

    sesungguhnya manusia itu sendiri butuh aktivitas demi menjaminterpenuhinya kebutuhan. Hal penting yang diperlukan untukmenyatakan maksud adalah peran fungsi budaya dalam tatanan

    kehidupan secara lahiriah dan batiniah.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    19/197

    SENI TARI6

    Secara eksplisit, fungsi kebudayaan manusia yangdifungsikan untuk memahami dan mengintegrasikan lingkungan danpengalaman adalah hasil kesenian. Kesenian akan menjadi panduan

    agar dapat dijadikan kerangka dasar di dalam mewujudkan kelakuanbiasanya dinyatakan dengan maksud yang disamarkan. Ataudengan istilah lain, seni merupakan pernyataan simbolisme maknadan maksud penciptanya.

    Menurut pandangan penulis, bahwa berdasarkan kontekskesenian yang memiliki banyak ragam, cabang-cabang seni memilikibanyak jenis, salah satu unsurnya adalah seni tari (kesenian tari).Kesenian tari yang ada ini pada awalnya terjadi disebabkan adanyalapisan-lapisan ekspresi jiwa manusia yang bertumpu kepadasejarah dari zaman ke zaman. Rekapitulasi kesenian tari secaraperiodic selanjutnya menghasilkan bermacam kreasi terutamaberhubungan dengan aspek kesenian tari itu sendiri.

    Jenis-jenis kesenian tari tertentu mempunyai kelompokpendukung yang memiliki fungsi berbeda. Adanya perubahan fungsikesenian tari yang ada dapat membentuk perubahan hasil-hasilseninya. Hal tersebut disebabkan oleh adanya dinamika masyarakat,kreativitas, dan pola tingkah laku manusia yang beradaptasi dalamkonsteks kemasyarakatan. Di sinilah kesenian tari menjadiberkembang, bersosialisasi, dan beradaptasi dalam lingkungansosial-budaya baik secara sendiri maupun melalui pemahamansosialisasi manusia di kalangan pendukungnya berkembang secarasporadis membentuk modifikasi kesenian tari yang baru dalambentuk seni tari yang berwawasan teknologi.

    Seperti di depan telah disinggung, unsur kebudayaan salah

    satunya adalah kesenian (Kuntjoroningrat: 2002, 12-35).Selanjutnya, macam dan jenis kesenian yang ada terdiri dari banyak

    jenis. Kesesuaian yang sering diperbincangkan adalah bahwakesenian dibatasi dengan ruang lingkup yang sudah diprogram olehpemerintah meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

    Cabang Kesenian (Jenis-jenis Seni)1. Seni rupa,2. Seni musik,3. Seni tari,4. Seni teater,5. Seni kerajinan,6. Seni berwawasan teknologi7. Seni-seni lainnya.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    20/197

    SENI TARI 7

    Secara konseptual peta seni dalam konsep kebudayaandapat dilihat pada bagan di bawah ini adalah sebagai berikut:

    Bagan 1.1Peta Seni dalam konteks Budaya

    Kebudayaan

    6 aspek lainKebudayaan

    Kesenian

    Seni Tari

    Seni Musik

    Seni Rupa

    Seni Berteknologi

    Kerajinan Tangan

    Seni Teater

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    21/197

    SENI TARI8

    C. Wawasan Seni dan Proses Kreatif, serta PendidikanKesenian

    Siswa yang budiman, pada kesempatan lanjut dapat

    dipahami, kesenian sebagai produk merupakan hasil dari segalapotensi manusia menyangkut cipta, rasa, dan karsa. Kesenianmemiliki unsur keluhuran (nilai etis), unsur keindahan (estetik), danhasil dari emosi (rasa) serta rasio (akal) manusia (Ki HajarDewantoro: 2002, 12-24).

    Ragam kesenian terjadi karena adanya kontak budaya yangterutama pada lapisan-lapisan komunitas seni dan kesenian itusendiri, sehingga bersemi dan mengakar pada pendukungnya.Selanjutnya, kontak budaya yang berkembang lebih lanjut tumbuh-menyebar bertumpu pada perjalanan sejarah dari zaman ke zaman.

    Jenis-jenis kesenian beraneka-ragam. Kesenian jenistertentu memiliki fungsi-fungsi yang berbeda satu dengan lainnya.

    Adanya perubahan fungsi ke perubahan bentuk pada hasil-hasilkesenian, menjadikan dinamika masyarakat pendukungnya berubah.Hal tersebut seperti dihalaman sebelumnya telah disebutmemperlihatkan bahwa dalam konteks kemasyarakatan, arah danperkembangan seni semakin variatif. Oleh sebab itu, perubahan dantumbuh kembangnya yang bervariasi tersebut memberikan corakyang beragam pada jenis kesenian.

    Dengan demikian apabila ditinjau dari contoh paradigmakesenian tersebut, kesenian menjadi bagian integral yang dapatmenempatkan manusia untuk ambil bagian di dalamnya. Haltersebut berhubungan dengan membentuk, mengatur, danmengembangkan kesenian itu sendiri agar menjadi bentuk baru atau

    reservasi bentuk lama menjadi bentuk modifikasi. Pada akhirnyaakan mampu berubah wujud menjadi hakiki kesenian yangmengakar.

    Pernyataan tentang bentuk baru seni, modifikasi, danperubahan wujud di dalamnya tersirat proses kreatif yang tidakhanya dua pihak yang terlibat, melainkan tiga yaitu kesadaranmanusia yang realis, medium ungkap seni, serta kemungkinantentang ruang penciptaan menempati kedudukan yang mutlak.Dengan demikian dapat dicatat, bahwa proses kreatif merupakanpertemuan dan pertautan ganda antara kesadaran manusia denganrealitas di satu sisi dan pada sisi lain kesadaran dan keterampilanseniman dengan media yang digunakan secara bergiliran dipilih,

    dibentuk, dan disusun menjadi lambang-lambang seni beserta

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    22/197

    SENI TARI 9

    eksistensinya sehingga terjadi pertautan lambang seni yang memilikihubungan struktural guna mengungkapkan pengalaman yangdialami seniman, bulat, utuh, dan dibalut ke dalam makna simbolis.

    Proses kreatif pada implementasinya adalah pembinaankemampuan pemahaman konseptual untuk terwujudnya berbagaisegi seni. Dalam pendidikan, peserta didik diberi pengetahuan dandilatih bagaimana cara membuat konsep dan gejala yanggeneralisasinya memuat tentang gejala kesenian. Penuangankonsep dan generalisasi kesenian dilakukan melalui proses kreatif.Usaha penyelamatan, pewarisan, pengembangan dan penciptaanbaru seni bertolak dari kesenian tradisional dan nontradisional.

    Pengembangan seni dan konservasi di bidang penciptaanmenekankan proses kreatif. Ada asumsi yang menyatakan bahwakesenian tidak dapat dipelajari secara ilmiah dan digeneralisasikan.Pandangan ini pada dasarnya hanya salah satu pendapat. Pada sisi

    yang dilakukan secara ilmiah, konsep-konsep kesenian dangeneralisasi tentang seni timbul sebagai bentuk kerancuan yangmuncul kurang informatif dan adaptif. Selama gejala dan asumsitentang bagaimana cara dan penjelasan pola pikir tentang konsepdan generalisasi seni masuk akal, maka tafsiran intelektual keseniandiharapkan dapat diterima, rasional, serta menjadi karya seni yangmerupakan pengetahuan yang kurang lengkap, ilmiah secaraempiris dapat diterima.

    Masalah pemanduan bakat, penafsiran pendidikan danlatihan adalah kerangka yang harus dilewati seseorang dalambelajar kesenian melalui proses kreatif. Jika pendidikan yangdemikian harus dilengkapi dengan melalui pernyataan makna

    simbolis yang mampu dijelaskan secara logika, maka seni yangdibentuk melalui penciptaan karya-karya baru menjadi formal danilmiah. Dengan demikian proses kreatif yang sejak awal sebagaiprosedur pembelajaran, pelatihan, dan pernyataan makna simbolisakan dapat merepresentasikan keilmiahannya mana kala mampudijabarkan secara logis, obyektif sebagai bagian kenyataan, dandilakukan secara prosedural yang masuk akal.

    Kesenian secara prinsip memiliki beberapa cabang seni.Cabang seni yang tumbuh dan mengakar di pendukungnya banyakdidominasi oleh cabag seni yang secara eksplisit dapat disebutkanadalah seni rupa, seni musik, seni tari, seni drama (teater), senikaligrafi, dan seni lain yang pada perkembangannya menjadi bagian

    dari paradigma kesenian secara empiris.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    23/197

    SENI TARI10

    1. Seni Rupa,Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian. Seni rupa

    memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan memanfaatkan unsur

    rupa sebagai salah satu wujud yang diklasifikasikan ke dalam bentukgambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, danmultimedia.

    Kompetensi dasar yang harus dicapai bidang seni rupaadalah meliputi kemampuan memahami dan berkarya lukis,kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuanmemahami dan berkarya grafis, kemampuan memahami danmembuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami danberkarya atau membuat sarana multimedia. Terminologi ini padadasarnya telah ditetapkan sebagai kecakapan seseorang yangmampu menguasai bidang kerupawanan.

    Seni rupa telah mengakar mulai zaman animisme dan

    dinamisme hingga jaman melenium. Seni Rupa menjadi salah satubagian cabang seni yang secara performatif mempresentasikanwujud yang kasat mata. Ilusi tentang wujud dapat diserap dandirasakan ke dalam klasifikasi bentuk seperti telah disebut padabagian atas.

    Representasi bentuk seni rupa dipertimbangkan secarasinergis melalui perhelatan media yang digunakan sebagai dasarperwujudan rupa. Secara kontekstual seni rupa merupakan wujudmediasi bentuk kasat mata yang dekat ke arah perlambang gambar,lukis, patung, kerajinan tangan kriya dan multimedia. berhubungandengan unsur cabang kesenian.

    2. Seni Musik,Unsur bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain

    dalam bentuk harmoni, melodi dan notasi musik merupakan wujudsarana yang diajarkan. Media seni musik adalah vokal daninstrumen. Karakter musik instrumen dapat berbentuk alat musikBarat dan alat musik Nusantara/tradisional. Jenis alat musiktradisional antara lain terdiri dari seruling, gambang kromong,gamelan, angklung, rebana, kecapi, dan kolintang serta arumba.Jenis alat musik Barat antara lain terdiri dari piano, gitar, flute, drum,musik elektronik, sintetiserr, seksopon, dan terompet.

    Kompetensi dasar yang harus dicapai dalam mempelajariseni musik meliputi kemampuan memahami dan berkarya musik,

    pemahaman pengetahuan musik mencakup harmoni, melodi dan

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    24/197

    SENI TARI 11

    notasi musik serta kecerdasan musikal yang memungkinkanseseorang dapat beradaptasi dengan perangkat musik secara cepat.Di sisi lain, kemampuan memahami dan membuat notasi,

    kemampuan mengaransemen, serta praktik dasar maupun mahirdalam banyak alat atau instrumen secara terampil, sertakemampuan memahami dan membuat multimedia.

    Seni musik yang lebih mempromosikan unsur bunyi sebagaimedium dasar musik lebih memiliki proporsi pada bunyi yang teratur,bunyi yang berirama, serta paduan bunyi yang menjurus kepadaeksperimental bunyi secara harafiah tanpa ritme, melodi maupunharmoni. Seni musik banyak berkembang pada komunitasmasyarakat yang memiliki aliran klasik, ekspresionis,eksperimentalis, dan fluonsis dengan memetakan perkembanganmusik melalui bunyi-bunyian yang tidak berirama dan bernada.

    Seni musik tumbuh-kembang sejak zaman Renaissance

    hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik yangberkembang pada saat ini lebih ke arah musik yang memiliki tonasi,interval, dan harmoni secara varian.

    Seni musik lebih transparan dalam bentuk hasil karyanya.Bunyi sebagai media ungkap menjadi salah satu alat komunikasidalam menginternalisasikan makna bunyi ke dalam penerjemahankuantum dari pikiran aranjer(penata musik) ke penonton. Oleh sebabitu, dibutuhkan pemaknaan artikulasi penataan musik terhadap carapenyampaian makna musik untuk dapat dimengerti oleh penonton.Dengan demikian makna penataan musik semakin mudah dipahami,dimengerti dan menjadi media komunikasi antara penata musikdengan penghayat musiknya.

    3. Seni Teater,Kompetensi dasar bidang seni teater mencakup kemampuan

    memahami dan berkarya teater, kemampuan memahami danmembuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidangcasting kemampuan memahami dan membuat setting atau tatateknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagaiperangkat tambahan dalam membidangi seni teater.

    Di sisi lain, kemampuan memahami untuk berperan di luardirinya adalah penguasaan khusus yang harus dikuasai secarateknis dalam berkarya teater. Kemampuan memahami dan membuatsarana dan prasarana perlengkapan berbasis multimedia adalah

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    25/197

    SENI TARI12

    pendekatan aktual yang harus dikuasai seorang dramawan dalamkaitannya dengan penyajian teater berbasis teknologi.

    Seni teater juga sebagai bagian integral kesenian memiliki

    media ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik inilebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi,intonasi, pengaturan laring dan faring secara konsisten adalahbagian penting dari penjelmaan profesi yang harus dimiliki.

    4. Seni Tari,Media ungkap tari adalah gerak. Gerak tari merupakan gerak

    yang diperhalus dan diberi unsur estetis. Gerak dalam tari berfungsisebagai media untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentudari koreografer. Keindahan tari terletak pada bentuk kepuasan,kebahagiaan, baik dari koreografer, peraga dan penikmat atau

    penonton.Kompetensi dasar dalam mempelajari seni tari mencakup

    praktik dasar dan mahir dalam penguasaan gerak tari meliputi taritradisional maupun tari garapan, kemampuan memahami arah dantujuan koreografer dalam konsep koreografi kelompok. Kemampuanmemahami dan berkarya tari (koreografi) adalah keterampilankhusus berhubungan dengan kepekaan koreografi, di sisi laindiharapkan memiliki kepekaan memahami aspek-aspek tari danaspek keindahan secara teknis. Sebagai penyesuaian abad modern,kemampuan memahami dan membuat perangkat multimediahubungannya dengan tari adalah bentuk penyesuaian sumber dayamanusia dalam adaptasinya dengan teknologi.

    Perwujudan ekspresi budaya melalui gerak yang dijiwai sertadiikat nilai-nilai budaya menjadi patokan dasar atau standar ukur tariuntuk dikaji menjadi bentuk tari-tarian daerah di Indonesia. Sebagaisalah satu unsur terpenting kesenian di Indonesia dalam wujudperforma gerak, dibutuhkan adanya kehidupan sosial dan spiritualmasyarakat pendukungnya. Peran dan fungsi tarian yang begitupenting hingga kini pada puncak kesenian daerah menjadi simboldan puncak tari sebagai budaya di daerah yang bersangkutan. Jenistari yang telah menjadi puncak budaya daerah sangat erat untukdijadikan sebagai tarian yang diunggulkan daerah.di mana tariantersebut berasal.

    Beraneka ragam tari-tarian yang diwarisi masyarakat daerah

    di Indonesia baik yang sakral maupun yang sekuler, tradisional

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    26/197

    SENI TARI 13

    maupun nontradisional. Bentuk tarian dari zaman prasejarahhingga zaman modern, produk dari zaman tertentu membantusejarah kehidupan tarian untuk dapat tumbuh-kembang hingga akhir

    zaman.Seni tari memerlukan media gerak. Gerak murni atau wantah

    tidak memiliki maksud-maksud tertentu. Gerak maknawi memilikimakna maksud-maksud tertentu dan apabila dibangun dengan unsurkeindahan, maka gerakan tari semakin halus, estetis, dan geraknyamemiliki bangunan ekspresi bentuk yang diungkapkan manusiauntuk dinikmati.

    Seni tari banyak dipengaruhi oleh kepercayaan dinamismedan animisme. Oleh sebab itu, sejak zaman dulu tarian sudahmemiliki peran fungsi yang sentral dalam kehidupan beragama.Peran tari dalam upacara terkait dengan cara dan tujuan yang terkaitdalam prosesi suatu upacara keagamanaan atau ritual.

    Seni tari mewariskan bentuk-bentuk tradisi maupunnontradisi. Sifatfungsi magis-ritual yang dipengaruhi kepercayaananimisme dinamisme mampu menjadi kekuatan sentral dalam setiapupacara keagamaan. Dalam perkembangannya, seni tari tradisionalpada akhirnya mewariskan seni pertunjukan baru dan inovatifmelalui dramatari prembun, hingga sendratari jenis kesenian yanglahir pada zaman modern.

    Pada masyarakat modern yang dinamis ini, kehadiran senitari memerlukan hadirnya penari yang baik, guru-guru tari yangprofesional, dan pemikir-pemikir yang mampu merumuskan masadepan tari secara proporsional. Oleh sebab itu, beberapa hal harusdiperhatikan menyangkut penguasaan teknik tari agar dapat

    memenuhi syarat sebagai penari yang profesional.

    5. Kerajinan TanganCabang kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepada

    keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajinan. Halkerajinan tangan mencakup unsur-unsur bordir, renda, seni lipat,seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan.

    Seni dan pengetahuan lain dapat dipahami dan diketahuioleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dankeanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dangersang apabila kita tidak memiliki kesenian. Kesenian dapatmenyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta

    keanekaragaman pengetahuan seseorang. Secara aktual kesenian

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    27/197

    SENI TARI14

    yang ada berwujud musik, rupa, teater, dan tari secara multilingual,multikultural, dan multidimensional.

    Pada akhir ulasan ini dapat diakumulasi, mana cabang seni

    yang paling kalian senangi. Coba berilah contoh salah satu cabangseni yang paling kamu senangi dalam bentuk karya seni yangpernah kalian buat atau kalian kenali.

    6. Seni Berwawasan TeknologiPertumbuhan perkembangan ilmu pengetahuan secara

    signifikan mampu mengadopsi berbagai penerapan pengetahuan kedalam munculnya cabang pengetahuan baru. Salah satu reformasi dibidang pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalahmunculnya cabang seni berhubungan dengan pemanfaatan alat-alatcanggih.

    Cabang pengetahuan seni yang berhubungan denganpemanfaatan teknologi adalah munculnya cabang seni, seperti seniperan (khususnys sinetron), pendokumentasian (sinema), audio-visual (keproduseran) dan lain-lain. Wahana penjajaganpengetahuan di bidang yang berhubungan dengan pemanfaatanalat-alat canggih tersebut memunculkan garapan pengetahuan dibidang seni peran dan adaptasinya.

    Munculnya cabang seni berwawasan teknologi menjadipertanda bahwa wahana pengembangan seni dan pengetahuankesenian dalam kaitannya dengan wawasan teknologi mampumengadaptasikan pengetahuan baru sebagai wadah penuanganbakat-bakat seni berhubungan dengan penggunaan alat-alat

    canggih.Kesenian sebagai sebuah metodologi memperkenalkan

    seseorang memahami obyek ke dalam permasalahan-permasalahanyang dikaitkan dengan pekerjaan seni dan bersosialisasi. Denganimajinasi, seseorang yang mempelajari seni dapat berangan-anganterutama dalam menemukan hal baru, menciptakan hal baru, sertamemodivikasi berbagai temuan yang sudah ada ke bentuk barusebagai representasi sesuatu yang telah lama ada.

    Cabang-cabang kesenian seperti telah disebut di atasmerupakan kekuatan dasar yang sangat efektif untuk mendatangkaninspirasi bagi banyak orang. Imajinasi seseorang yang belajarkesenian dapat dikembangkan secara lebih luas dengan

    meningkatkan dan mengembangkan bahasa gerak, rupa, bunyi, dan

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    28/197

    SENI TARI 15

    suara untuk tetap tumbuh dan berkembang menurut tingkat danreputasi bahasa tubuh, bahasa gerak, serta bahasa bunyidikombinasikan dengan pendekatan psikologis.

    Kegiatan kesenian yang terbungkus dalam pembuatan seniberupa karya seni berhubungan dengan refleksi ide-ide, dantindakan-tindakan yang terkait dengan proses berkesinambungan.Kegiatan seni melibatkan beberapa aspek multilingual, multikulturaldan multidimensional mampu menjangkau secara luas atasbeberapa hal yakni.

    1. Menyiapkan pendidikan yang sejajar,2. Mengembangkan pengetahuan berbagai budaya,3. Memberikan nilai masyarakat, Mengenalkan budaya dalam

    dunia pendidikan, serta,4. Membantu pendidik dan terdidik mengembangkan perspektif

    multibudaya.

    Dalam ranah khusus, konsep pengembangan kewirausahaanmenjadi konsep dasar pengembangan penulisan buku ini. Sebagaibahan kajian, jawaban yang integral dapat menjembatani lahirnyapengembangan kewirausahaan ke dalam pendidikan modelprofesional. Model ini digunakan dalam pendidikan untuk mencetakprofesionalisme penari yang berkualitas, memiliki kompetensi,memiliki kesanggupan untuk mempertanggungjawabkanprofesionalismenya baik di depan umum maupun di lingkuppendidikan formal yang dimiliki.

    Model profesional sebagai alat pengemban pendidikan didalamnya memiliki indikator yang dapat menjadi arah pelaku seniyang kompeten terhadap penciptaan seni dan seperangkat keahlian

    dalam gaya, teknik, dan metodologi yang dapat digunakan sebagaipendekatan keahlian yang diterapkan. Konsep profesional inidibekali dengan ide yang dibalut kerja kreatif, jadwal terprogram,serta proses penuangan yang dilandasi oleh profesionalismesehingga pengalaman ke depan menjadi semakin terasah.

    Penekanan kerja mandiri dan tindak kreatif yang terstrukturmenjadi kemampuan profesional menjadi semakin bertumpu padalandasan yang kuat dan memadai. Dengan demikian proses kedepan terjadi simulasi yang mengerucut dan mampu menjadikanseseorang yang mempelajari dengan konsep profesional dapatmenciptakan kewirausahaan secara jelas.

    Di sini dibutuhkan penempaan yang memiliki landasan basis

    profesional sehingga diharapkan memenuhi kebutuhan seorang

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    29/197

    SENI TARI16

    profesional menjadi tangguh dalam berwirausaha serta potensialdalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikianwahana konsep ini selayaknya digunakan untuk menempa bibit-bibit

    profesional menjurus ke jalur yang sudah diatur atau ketentuan yangtidak dapat ditawar lagi.

    Beberapa indikator profesional dalam bentuk keterampilanadalah sebagai berikut di bawah ini.

    a. Menekankan kepada produk/hasil,b. Pengetahuan profesionalisme menjadi model yang dicita-

    citakan,c. Obyektivitas dan latihan menjadi pengalaman batin yang

    terasah,d. Gaya penyampaian dan teknik profesional menjadi simbol

    konsep profesional,

    e. Prosedur imitatif, latihan, demonstrasi, dan unjuk kreativitassimbol profesionalismenya,

    f. Kemampuan, kemahiran, dan penampilan diri menjadi watakdan karakteristik konsep profesional mampu berkembangmandiri, dan berkelompok koloni.

    g. Karakteristik berproses dalam menghasilkan produkberkualitas adalah simbol pematangan diri dan penempaanmentalita pengalaman yang terasah dalam performaprofesionalisme yang diidamkan.

    h. Profesionalisme yang dibina meliputi pelaku profesional, artisdan koreografer.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    30/197

    SENI TARI 17

    Gaya penyampaian dan teknikprofesional menjadi simbol

    konsep profesional,

    KONSEP PROFESIONALSENIMAN

    Bagan 1.2Peta Konsep Model Profesional

    Karakteristik berproses dalammenghasilkan produk

    berkualitas adalah simbolpematangan diri dan

    penempaan mentalita

    Kemampuan, kemahiran, danpenampilan diri menjadi watak

    dan karakteristik konsepprofesional

    Prosedur imitatif,latihan, demonstrasi,dan unjuk kreativitas

    simbolprofesionalismenya

    Obyektivitas danlatihan menjadi

    pengalaman batinyang terasah,

    Pengetahuanprofesionalismemenjadi model

    yang dicita-citakan

    Peminat, Pemerhati, danPecinta Kesenian

    Pelaku Tari, Kritikus Tari, danKoreografer, serta Artis

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    31/197

    SENI TARI18

    Dalam lingkup pendidikan, dari level sekolah dasar (SD)hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), secara spesifik pesertadidik diarahkan untuk memiliki sejumlah kompetensi pada setiap

    lingkup seni yang dipelajari. Batas dan standar kompetensi yangditetapkan berangkat dari cakupan indikator kompetensi yangdigunakan sebagai dasar pertimbangan pencapaian uraian bahasanyang disajikan dibutuhkan kriteria tentang kompetensi dasar dankompetensi yang diharapkan hingga tuntas.

    Lebih dari itu, cakupan kompetensi dasar dan tercapainyakompetensi belajar kesenian bagi siapapun yang memiliki perhatiandan empati menjadi indikasi pemenuhan standar kompetensi yangditawarkan oleh masing-masing cabang seni. Pada akhirnyatercapainya standar kompetensi yang dituangkan secara utuh dalambidang seni yang seharusnya dituntaskan pembaca, peserta didik,dan siapapun yang memiliki empati untuk mempelajari kesenian

    lebih mendalam dibutuhkan banyak prasyarat yang kurang lebihdapat disimak dan dipelajari sebagai berikut di bawah ini.

    Uraian tentang unsur-unsur budaya pada khususnyamencakup kesenian cukup luas. Oleh karena itu agar pembahasandapat terfokus, maka uraian di bawah akan dibatasi dalam bidangseni tari. Dalam buku ini pembahasan seni tari akan terfokus,sehingga seni tari dapat lebih mudah dipahami secara teoretik.Pembahasan mengenai seni tari ditujukan untuk apresiasi saja. Olehkarena itu, bidang seni lain akan dibahas pada bab lain secaraterpisah.

    Para pembaca budiman, pada kesempatan ini dapatdisampaikan bahwa buku ini pada dasarnya diperlukan untuk

    pembaca yang berminat mempelajari tentang tari. Konsep yangdituangkan dalam bagian buku yang akan dipelajari adalah mulaidari bagaimana cara-cara bergerak yang taktis, efektif, danbersinergi dan motivasi tinggi melalui olah tubuh.

    Selanjutnya, untuk mempelajari pemetaan pengetahuan laindalam buku ini berhubungan dengan tari dan latar belakang sosialbudayanya. Tari dan sosial budaya yang melatarbelakangi sangaterat hubungannya peran fungsinya di masyarakat. Bukti yangmenunjukan hal itu adalah tari berperan fungsi dalam kehidupanmanusia.

    Hal tersebut apabila belum cukup, mengingat untukmendalami tari secara lebih luas maka masalah tentang adanya

    berbagai kegiatan yang mampu digunakan sebagai lahan dan

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    32/197

    SENI TARI 19

    wahana dalam mengorganisasikan dan menata tari masih harusdipelajari. Pengetahuan dimaksud adalah berhubungan denganmanajemen produksi dan koreografi tari. Di samping itu, terkait pula

    dengan:1. Kekuatan, kecepatan, dan fokus,2. Memperkuat bentuk disain gerak dalam komposisi tari,3. Memperkuat ekspresi gerak tari dan ide pengembangan

    gerak dan musik, peralatan tari

    D. Pengertian TariPara siswa yang budiman, perlu kami jelaskan di sini bahwa

    di bawah ini adalah beberapa pendapat tentang pengertian tari.Pendapat tentang tari tersebut mendefinisikan, bahwa secarasimulasi memiliki pengertian beragam.

    Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi

    dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentukgerak yang simbolisasinya sebagai ungkapan si pencipta (Haukins:1990, 2). Masalah ungkapan tari sebagai ekspresi subyektif jugadikemukakan oleh La Meri, di sini ungkapan dimaksud lebih diubahproporsinya menjadi bentuk obyektif.

    Di sisi lain diungkapkan oleh Soedarsono, tari adalahekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yangindah. Selanjutnya, pola dan struktur dari alur gerakan lebihberirama. Porsi alur gerak anggota tubuh diselaraskan dengan bunyimusik atau gamelan. Di mana bunyi gamelan diatur oleh irama yangsesuai dengan maksud dan tujuan tari (Soeryodiningrat).

    Dalam koridor yang tetap berorientasi pada gerak Curt Sach

    menjelaskan bahwa tari merupakan gerak yang ritmis. Apabila dikajisecara menyeluruh, dapat diosimpulkan bahwa tari adalah gerakritmis yang indah yang diiringi musik dan membentuk kesatuanmaksud yang dapat digunakan untuk menjelaskan makna yangmenyusunnya.

    Elemen dasar tari adalah gerak tubuh manusia. Gerak secaraaktual tidak dapat dipisahkan dengan unsur ruang, tenaga, danwaktu. Oleh sebab itu, tari secara umum merupakan bentukpenjabaran dari gerak, ruang, tenaga, dan waktu.

    Tari secara prinsip banyak diasumsikan oleh banyakkalangan sebagai cabang seni yang memiliki elemen dasar berupagerak. Tari secara akumulatif adalah keindahan ekspresi jiwa

    manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dari

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    33/197

    SENI TARI20

    tubuh manusia, gerak yang distilisasi atau diperhalus dan dibalutoleh estetika keindahan sehingga menjadi bentuk seni.

    Tari dapat dinikmati melalui berbagai acara seperti acara

    televisi, hajad kaul, pernikahan, maupun berbagai kegiatan lainberfungsi sebagai acara pergelaran tari, paket tontonan dankegaiatan kenegaraan maupun acara-acara berkaitan dengankeagamaan dan upacara adat.

    Tari merupakan salah satu cabang seni, sebagai mediaungkap yang digunakan adalah tubuh. Tari mendapat perhatianbesar di masyarakat. Tari ibarat bahasa gerak merupakan alatekspresi manusia yang digunakan untuk media komunikasi dimanasecara universal dapat dinikmati oleh siapa saja, dan pada waktukapan saja.

    Sebagai sarana komunikasi, tari memiliki peranan yangpenting dalam kehidupan masyarakat. Berbagai even tari dapat

    berperanfungsi menurut kepentingannya. Masyarakat membutuhkantari bukan saja sebagai kepuasan estetis, melainkan dibutuhkan jugasebagai sarana upacara yang berhubungan dengan agama danadat, maupun keperluan tertentu lainnya.

    Apabila disimak secara khusus, tari membuat seseorangtergerak untuk mengikuti irama musik dan gerak tari, maupun unjukkemampuan dan kemauan kepada umum secara jelas. Tarimemberikan penghayatan rasa, empati, simpati, dan kepuasantersendiri terutama bagi orang yang menyukai tari serta bagipendukungnya.

    Tari pada kenyataan sesungguhnya merupakan penampilangerak tubuh, Oleh karena itu, tubuh sebagai alat ungkap untuk

    komunikasi verbal dan bahasa tubuh sangat penting perannya bagimanusia. Gerakan tubuh dapat dinikmati sebagai bagian darikomunikasi bahasa tubuh. Dengan itu tubuh memiliki peran danfungsi menjadi bahasa gerak untuk memperoleh makna gerakan.

    Tari merupakan salah satu cabang seni yang mendapatperhatian besar di masyarakat. Tari ibarat bahasa gerak merupakanalat ekspresi manusia. Sebagai sarana atau media komunikasi yanguniversal, tari menempatkan diri pada posisi yang dapat dinikmatioleh siapa saja dan pada waktu kapan saja.

    Tari memiliki peranan sangat penting dalam kehidupanmanusia. Berbagai acara yang ada dalam kehidupan manusia, taridigunakan untuk keperluan sesuai kepentingannya. Masyarakat

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    34/197

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    35/197

    SENI TARI22

    digerakan sebagai pernyataan komunikasi ide maupun gagasan daripenciptanya.

    Pada sisi lain Suryodiningrat menyatakan dalam buku Babad

    Lan Mekaring Djoged Djawi bahwa tari merupakan gerak seluruhanggota tubuh yang selaras dengan irama musik (gamelan) dandiatur oleh irama yang sesuai dengan maksud tertentu. Sejalanpendapat Suryobrongto, Soedarsono menambahkan bahwa tariadalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak-gerak ritmis yang indah. Demikian pengertian tari secara menyeluruhdapat didefinisikan sebagai gerak tubuh manusia yang indah diiringimusik ritmis yang memiliki maksud tertentu.

    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tari adalahgerak-gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan musik,diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan tertentudalam tari. Di sisi lain juga dapat diartikan bahwa tari merupakan

    desakan perasaan manusia di dalam dirinya untuk mencariungkapan beberapa gerak ritmis.Tari juga bisa dikatakan sebagaiungkapan ekspresi perasaan manusia yang diubah oleh imajinasidibentuk media gerak sehingga menjadi wujud gerak simbolissebagai ungkapan koreografer. Sebagai bentuk latihan-latihan, taridigunakan untuk mengembangkan kepekaan gerak, rasa, dan iramaseseorang. Oleh sebab itu, tari dapat memperhalus pekerti manusiayang mempelajarinya.

    Untuk memperoleh pengertian tari lebih mendalam, makadiperlukan informasi tentang unsur tari, aspek tari, dan pendukungtari melalui sumber media dalam bentuk foto-foto, VCD tari, sertamedia lain yang dapat menambah referensi tentang apa itu tentang

    tari.

    1. GerakUnsur utama tari adalah gerak. Gerak pada dasarnya

    merupakan fungsionalisasi dari tubuh manusia (anggota gerakbagian kepala, badan, tangan, dan kaki), ruang secara umum (ruanggerak yang terdiri dari level, jarak, atau cakupan gerak), waktusebagai jeda (berhubungan dengan durasi gerak, perubahan sikap,posisi, dan kedudukan), tenaga untuk menghayati gerak (kualitasgerak berhubungan dengan kuat, lemah, elastis dan kaku danpersonifikasi gerakan).

    Gerak sebagai unsur penting suatu tarian akan selalu

    berhubungan dengan ruang, waktu, dan tenaga. Reproduksi gerak

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    36/197

    SENI TARI 23

    dimulai dari pengerutan dan peregangan otot, kontraksi otot, dankapasitas perubahan volume ruang dan perpindahan tempat yangdirepresentasikan melalui waktu gerakan dilakukan.

    Gerakan tubuh manusia dalam wujud gerak sehari-hari,gerak olah raga, gerak bermain, gerak bekerja, gerakan pencak-silat,serta gerak untuk berkesenian. Jenis gerakan seperti tersebutdiatas, apabila harus diwujudkan ke dalam bentuk gerak tari padapuncaknya harus distilisasi atau didistorsi.

    Tari merupakan relaksasi dan penegangan otot yang secarapenghayatan menghasilkan ekspresi gerak untuk berkesenian.Gerakan tari berwujud jenis gerak yang telah distilisasi ataudidistorsi. Wujud gerakan yang secara impulsif bersifat lembut danmengalir, tegas terputus-putus, dan tegang-kendur dan gabunganlemas-kencang, lambat-cepat, patah-patah-mengalir dan sebagainyaadalah bentuk distorsi dan stilisasi gerak yang menjadi ciri pembeda

    gerakan sehari-hari dengan gerakan tari.Gerakan tubuh manusia secara umum terbagi menjadi tiga

    wilayah gerak. Menurut Evelyn Pearch gerakan berpusat padaanggota gerak bagian atas (Caput) anggota gerak bagian tengah(Thorax), dan anggota gerak bagian bawah (Ladix/Pedix). Masing-masing anggota gerak dapat bergerak masing-masing serta padakapasitas lebih variatif dapat bergerak secara koordinatif. Pembagianwilayah gerak dapat dilihat pada uraian di bawah ini sebagai berikut.

    Sumber: Buku Evelyn Pearch

    Gb. 1.1 Gambar Tengkorak (Anggota Gerak Bagian Atas Manusia berfungsi sebagaipusat kendali dan penyeimbang tubuh.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    37/197

    SENI TARI24

    Anggota gerak bagian tengah (thorax) memiliki cakupankarakteristik gerak kurang fleksibel. Hal ini lebih ditujukan sebagaipenopang dan pembentuk sikap anggota gerak bagian atas dan

    bawah. Kedudukan anggota gerak bagian tengah terkesan statis,namun memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan sikap dankedudukan anggota gerak lainnya.

    Sumber: Buku Evelyn Pearch

    Gb. 1.2 Gambar: Anggota Gerak Bagian Tengah/ThorakTubuh Manusiasebagai kerangka yang mewadahi alat dalam manusia sebagai sarana kerja

    kehidupan kita)

    Lebih lanjut Laban membagi ke dalam anggota wilayah gerakdalam hubungannya dengan porsi tubuh, yaitu anggota gerak bagiankepala terpusat pada bagian kepala dengan leher sebagaipengendali(Caput), anggota gerak bagian badan terdiri dari badanhingga pangkal pelvis atau pinggul, tangan(Thorax).

    Anggota gerak bagian bawah terdiri dari pangkal pahahingga ibu jari kaki (Ladix) yang secara masing-masing

    jangkauannya berbeda sesuai kebutuhan ruang yang dapatdijangkau oleh anggota gerak tubuh.

    Faktor space meliputi ruang gerak, misalnya level,jarak/rentangan atau tingkatan gerak. Faktor timelebih diproyeksikanpada waktu, misalnyai durasi gerak dan dan faktor dynamics lebih

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    38/197

    SENI TARI 25

    menekankan kualitas atau tekstur gerak, misalnya gerak yang kuat,lemah, elastis, aksentuasi, penekanan (Ann Hutchinson, 1989:2).

    Anggota gerak bagian bawah (ladix) memiliki suatu

    karakteristik gerak yang dinamis dan fleksibel. Dinamisasi danfleksibilitasnya digunakan sebagai alat gerak perpindahan yang lebihbanyak, sebagai tumpuhan tubuh, dan juga menjadi alat gerak yangpotensial terutama bagi manusia yang normal (tidak cacat).Kapabilitas gerak lebih ditujukan sebagai penopang dan pembentuksikap anggota gerak bagian atas dan tengah. Kedudukan anggotagerak bagian bawah mampu beradaptasi secara sinergis dengananggota gerak tubuh lainnya.

    Sumber: Buku Evelyn Pearch

    Gb. 1.3 Gambar Anggota Gerak Bagian Bawah/Kaki Manusia memiliki kemampuanberanjak yang begitu cepat, luas, dan dinamis.

    Ayo para siswa, sekarang coba simak dan lakukan beberapa kriteriagerak yang harus coba kalian lakukan. Gerakan terdiri dari patahanbagian tubuh dan koordinasi gerak seluruh tubuh.

    1. Gelengkan kepala, dan lanjutkan dengan memutar ke kanandan arah sebaliknya.

    2. Lakukan gerakan tubuh dengan memutar bagianthorak/dada

    3. Gekan langkah kaki ke kanan dan ke kiri, maju-mundur danmemutar salkah satu kaki sebagai tumpuhan.

    4. lakukan kordinasi gerak antara anggota gerak bagianbawah, tengah dan atas secara sinkronisasi.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    39/197

    SENI TARI26

    Gerakan berciri stakato atau patah-patah dan mbanyu mili,biasanya dilakukan untuk memperjelas jenis dan karakter gerak tari.Ciri dan karakteristik gerak tari yang demikian biasanya dapat

    diidentifikasi menjadi gerak tari yang telah diproses melalui stilisasigerak. Di bawah ini dapat disimak beberapa motif gerak pada taritradisi di indonesia secara umum dapat diikuti adalah sebagaiberikut. Gerak tari yang berkonsep gerakan yang mengalir secarakontinyu terdapat pada grak tari Bedoyo Songo (Sembilan). Padagerak tari yang lebih menekankan pada gerak perubahan secaracepat, stakato, dan veriasi level pada tari Garapan Tari Gejolak(Tradisional Jambi)

    Sumber: Koleksi DisbudPar

    Gb.1.4 Tari Bedoyo 9 (Sembilan)Gerakan tari Klasik (istana) karakter gerakan bersifat mengalir secara

    kontinyu/mbanyu mili

    Sumber: Koleksi Pribadi

    Gb. 1.5 Tari GejolakGerak tari Pengambangan Tradisi Jambi tegas, patah-patah diselingi hentakan pada

    kaki dan tangan (koleksi Rahmida dan Bambang Jurusan Tari UNJ)

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    40/197

    SENI TARI 27

    Pada gerakan tari klasik di bawah ini memiliki ciri geraklebih atraktif dan penuh fleksibilitas. Karakter gerak yangdiperagakan lebih cenderung merupakan gerakan karakter tari

    putra. Tari Topeng Cirebon sebagai karakter tari klasik putradari Jawa Barat/Kasepuhan Cirebon (gambar atas), padagambar bawah dapat dilihat konsep garapan tari klasik gayatari Surakarta bertajuk Bima Suci.

    Sumber: Koleksi Ojang Jurusan Tari UNJ

    Gb. 1.6 Tari Topeng Cirebon (fibrasi badan, rentang tangan, dan goyangan kepalasangat dominan pada tari topeng Cirebon).

    Sumber: koleksi Pribadi

    Gb. 1.7 Tari Bima Suci (Klasik Gaya Surakarta) gerak patah-patah diselingihentakan pada kaki dan tangan (Koleksi Rahmida dan Bambang)

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    41/197

    SENI TARI28

    Marilah coba kita perhatikan beberapa foto tarian di bawah iniyang memiliki kedekatan dengan sistem gerak anggota gerak tubuhdan karakter gerak dari motif gerak tari yang merupakan rumpun

    gerak tari campuran gaya tari kerakyatan, klasik dan pengembangantradisi yang padat dicontohkan melalui figur gambar di bawah ibiadalah sebagai berikut Gaya tari tradisional kasepuhan Cirebon(Topeng Cirebon), gaya tari klasik tradisional Bali (Oncorowo), dangaya tari kerakyatan dari Banyumasan (Gumyak).

    Sumber: koleksi Ojang Jurusan Tari UNJ

    Gb. 1.8 Tari Topeng Cirebon (fibrasi badan, rentang tangan, dan goyangan kepalasangat dominan pada tari topeng Cirebon).

    Sumber: Koleksi Pribadi Sumber: koleksi Pribadi

    Gb. 1.9 Tari Oncarowo Gb. 1.10 Gumyak Banyumasan

    Gb 1.8 Nebar Sonderpada Topeng Cirebon dan Gb 1.9 Motif gerak Pendapanpadatari Oncarowo. Gb. 1.10 Motif gerak Rentang Helmetpada Tari Gumyak (Koleksi

    Rahmida dan Bambang Jurusan Tari UNJ)

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    42/197

    SENI TARI 29

    1.1 Gerak DasarPengertian gerak dasar adalah gerakan patokan. Ketentuan-

    ketentuan gerak ditetapkan guna mengatur dan menumbuhkan

    keselarasan gerak bagi yang melakukan(penari). Ketentuan gerakanharus dipatuhi, sehingga wujud prinsip-prinsip gerak patokan dapatdijadikan standar. Patokan gerak digunakan sebagai unit kompetensigerak yang harus dilakukan penari sebagai bentuk unjuk kepenarian.

    Para siswa apabila dicermati secara teliti, gerak tari masihmemiliki bagian yang lebih kecil lagi yang disebut dengan ragamgerak. Ragam gerak sebagai bagian terkecil gerak tari disebutdengan motif (Royce: 1980, 67). Penari yang memperagakan geraksecara totalitas terdiri dari motif gerak-motif gerak.

    Motif gerak tari terdiri dari motif anggota gerak bagian kepala,tangan, badan, dan kaki. Ragam gerak tersebut terpola dalamkonteksnya terbagi menjadi gerak pokok, gerak khusus, gerak

    peralihan, dan gerak penghubung(Iyus Rusliana: 1989, 20), Motifgerak tari tradisional Betawi, antara lain terdiri dari Selancar, RapetNindak, Pakblang, Kewer, Blongtur, dan Gibang. Gerakan peralihanterdiri dari Koma, Cendoliyo, Gonjingan.

    Contoh lain dari motif gerak pada tari Jambi yaitu GerakSembah, Nyetangaen, Ngenak Cincin, Ngenak Gelang, NgenakSubang, Nyanggul, Nyelak, Tegak berdiri, Ngaco, Nyilau, Begaya,Lenggang, Melenggang Turun Naik, Kedidi Merentang, NyerahSekapur Sirih. Pada gerak peralihan didominasi gerak Trisik dangerak Jalan Melambai.

    Sumber: Koleksi Deden Jurusan Tari UNJGb. 1.11 Arak Cerano pada Sekapur Sirih

    Sumber: Koleksi Deden Jurusan Tari UNJGb. 1.12 Motif Sembah Tari Sekapur Sirih

    Gb. 1.11 -- 1.12 Motif gerak Sembah dan pemberian sirih kepada tamu yangdigormati padaTari Sekapur Sirih

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    43/197

    SENI TARI30

    Beberapa motif ragam gerak tari secara kapabel dapatdicontohkan menjadi tari model. Secara inaguratif beberapa modeltarian yang dicontohkan dapat dijelaskan sebagai berikut:

    1.2 Motif Gerakan Tari Tunggal atau Gerakan Individu

    No Anggota Gerak

    KompetensiGerak

    Uraian Teknik Gerak Keterangan

    1 AnggotaGerakBagianAtas

    Kepala(Caput)relaksasidengan leher

    Gerakan ke sampingkanan/kiri. Gerakan kedepan/belakang.Gerakan berpaling kekanan/kiri, memutar kekanan/kiri. Gerakansupinasi, dan

    mengayun,mengangguk, berputar.

    Bentuk dan sikap kedua kaki rapat (leveltinggi, sedang,rendah), terbuka dansikap tertentu sepertiTanjak-Tancep,Rapal, Adeg-adeg,

    kuda-kuda,

    Pronasi padaekstensorbertumpupada otottengkorak

    Badan kontraksi, rileks,penegangan otot padaseluruh anggota tubuh.Gerakan pacak gulu,gebesan, gileg,gelieur, anggukan dangelengan kepala,tengok kanan/kiri.

    Pangkal lehersebagai tumpuhangerakan, sendi leherberperan sentral.

    2 AnggotaGerak

    BagianTengah

    Sikap Badan(Thorax)

    pronasi padaruas tulang,supinasi padapusattumpuhangerakan yangada setiapsendi yangsedangdifungsikan.

    Meliuk-liuk, mengkerut-kerut, pinggul(pelvis)

    berputar dan berporospada cranum. Pelvisbergerak sebataskemampuan sesuaimotif ragam tari ygdilakukan. Kontraksiotot di sekitar Thoraxsecara sendiri ataubersama-samamemberi daya lenturpada penguatangerakan tubuh.

    Gerakan badan ke

    Gerak Olah Tubuhpada pemanasan

    gerak.

    Gerak scalula padatari Klono Topeng

    dan atau pada

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    44/197

    SENI TARI 31

    samping kanan/kiri, kedepan/belakang.Vibrasi scapula, ogek

    lambung, Pronasi padakontraksi tulangscapula dan perutmembentuk gerakankhsusus.

    Topeng Cirebon.Vibrasi perut yangdilakukan oleh Tokoh

    Jin Besar, Tuyul danYul Sinetron Tuyul &mba Yul.

    Bentuk dansikap anggotagerak tangan.Gerakanbervariasi.

    Gerakan bahu-skapulake atas/bawah,supinasi ke depan,belakang.Grakan tangan lurus,tekukan pada siku,tekukan pada palmar

    tangan, serta gerakanjari-jari melakukangerak pada bentuk dansikap motif geraktertentu atau khusus.Gerakan kordinatifpada sendi bertumpupada sentral gerakbahu, lengan atas,lengan bawah, palmartangan, dan jari-jarimembentuk sikap

    tertentu. Motif grak taritertentu yangdigerakan secara idealsesuai tuntutan fraseragam gerak tari.

    Bentuk dan sikaptangan bergeraksecara sendiri.Bentuk dan sikaptangan-kordinasidengan anggotagerak yang lain.

    Sikap palmar daritangan Ngiting,Nyempurit, Ngruji,dansikap tanganpokok. Bentuk danSikap gerakantangan Elieu padagerak dasar tari

    India, Nyeluntirpadatari gendhingSriwijaya, dan Nguyapada tari dasarThailand. Gerakdasar tersebut biladipadu dengan gerakdasar senam dangerak pemanasanmampu melatih geraktangan sesuai porsidan penegangan

    pada gerak tari

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    45/197

    SENI TARI32

    tertentu ataumerupakanpenegangan tangan

    semata.

    Pelvissebagaipenopang,Cranumsebagaiotorizet.Gerakan dangetaranpinggul,

    sensualitas,kelenturanpada paha,Kolumnavertebralis,berfungsisebagaipenyenggadantumpuhangerakbertugas

    menopangdanmengkontrolgerakan

    Goyang pinggul kekanan/kiri denganvolume dan reaktivitasgerak tertentu.Kecepatan, macamgoyangan, dilakukansesuai keterampilanindividu, masing-masing berbeda-beda.

    Harmoinisasi goyangpinggul, memberikesan gerak seksibagai orang lain.Goyang plastik,goyang pantat padaJaipongan, goyangpinggul olehpenyanyi dangdut.

    3 AnggotaGerakBagianBawah

    SupportKaki(Ladix)

    Kepala mengangguk-angguk-badanmerunduk, kepalamenggeleng badanmengikuti sikap gerakkepala. Kepala badanberputar bersamadengan berguling atau

    variasi gerakan kpala

    Gerakan Jalan,Geser, Kengser,

    jalan kaki pada tariankuda-kuda, kakiberputar dengantumpuan satu ataukedua kaki adalahdominasi gerak

    anggota bawah.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    46/197

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    47/197

    SENI TARI34

    Kordinasi ke2 tulangyang berhubunganoleh adanya jaringan

    tulang rawan yangberoperasional secaratepat.

    Kedua tulang yangberoperasionaldihubungkan olehtulang tengkorak.

    Kedua tulang tidaksaling menunjang

    gerak. Gerakandilakukan pada sendipeluru, sendi porospada tulang bahu,tulang panggul, sertapada karpal danfalang.Sinkronisasi karpaldan falangdalammenunjang gerakansecara terpadu.

    Putaran Tubuh kesemua arah.

    Tegak dan bongkokbadan.Pacak Gulu, Gileg,Galier, dan Godeg.

    Gelang kepala, mengangguk-anggukan

    kepala, tengok kanan/kiriPutar kakidasargerak balet.

    Gerakan merendahatau mendak,Nindak, Tanjekan,Mapal, Ngeseh, danvariasi gerakankepala, badan,

    tangan, dan kaki.

    Tabel 1.1 Motif Gerak Tari Tunggal

    Tugas:1. Coba lakukan gerakan memutar sendi peluru, sendi poros

    pada tulang bahu ke segala arah sesuai petunjuk motifindividu. Gabungkan salah satu gerakan di atas dengansalah satunya adalah motif gerak supinasi step dan slip.

    2. Lakukan gerakan ngeseh, nindak secara individu

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    48/197

    SENI TARI 35

    1.3 Motif Gerakan Tari Berpasangan atau Kelompok

    Tabel 1.2 Motif gerak Kelompok

    Tugas:3. Coba lakukan gerakan sesuai petunjuk motif individu yang

    salah satunya adalah motif gerak supinasi step dan slip.4. Lakukan gerakan mapal berkelompok.

    No AnggotaGerak KompetensiGerak UraianTeknik Gerak Keterangan

    1 AnggotaGerakBagianAtas

    Kepala(Caput)

    Gerakansupinasiayunan,anggukan,berputar.

    Bentuk dan sikapduduk (tari Saman)atau kedua kaki (leveltinggi, sedang,rendah) pada tariSaudati, tari garapanlain.

    2 AnggotaGerakBagian

    Tengah

    Badan(Thorak)

    Gerakanrelaksasi dansupinasi

    anggotatubuh secaraperiodik dantemporer.

    Bentuk dan sikap kedua kaki rapat (leveltinggi, sedang,

    rendah), terbuka dansikap tertentu sepertiTanjak-Tancep,Rapal, Adeg-adeg,kuda-kuda.Gerakan Tari TopengCirebon, dan topengKlono.

    3 AnggotaGerakBagianBawah

    Kaki(Ladix) Gerakansupinasi slip,step(langkahganda), lenso,

    straidel.(Jungkir balik)

    Bentuk dan sikap kedua kaki rapat (leveltinggi, sedang,rendah), terbuka dan

    sikap tertentu sepertiTanjak-Tancep,Rapal, Adeg-adeg,kuda-kuda,

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    49/197

    SENI TARI36

    2. RuangRuang adalah sesuatu yang harus diisi. Ruang dalam tari

    mencakup aspek gerak yang diungkapkan oleh seorang penari

    yang membentuk perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat,dan ruang gerak penari itu sendiri.

    Ruang tari bersentuhan langsung dengan penari. Ruanggerak penari merupakan batas paling jauh yang dapat dijangkaupenari. Di sisi lain, ruang menjadi salah satu bentuk dariimajinasi penari dalam mengolah ruang gerak menjadi bagianyang digunakan untuk berpindah tempat, posisi dan kedudukan.Gambar di bawah ini menunjukan posisi penari yang menghadapke samping ruang gerak pada bagian depan, dan belakangtampak frontal (Tari Jaipongan), Mahasiswa tari sedang olahtubuh ruang tercipta dari jarak mahasiswa, gerakan olah tubuh,dan sikap dan posisi berdiri masing-masing mahasiswa.

    )

    Sumber: Koleksi Ojang Jurusan Tari)

    Gb. 1.13 Penari Jaipongan

    Sumber: Koleksi Deden Jurusan Tari UNJ

    Gb. 1.14 Mahasiswa Tari sedang Workshop Olah TubuhGb. 1.13 dan 1.14 menunjukan perbedaan ruang gerak tarian di atas

    memerlukan ruang gerak luas karena gerakan berpindah tempat, ruang gerak

    gambar Olah Tubuh bagian bawah cukup luas jangkauan gerak saja.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    50/197

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    51/197

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    52/197

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    53/197

    SENI TARI40

    3. WaktuDalam tarian, dinamika tari terwujud melalui cepat-lambat

    gerakan dilakukan oleh penari. Unsur dinamika ini apabila

    dijabarkan membutuhkan waktu gerak. Penari bergerakmenggunakan bagian anggota tubuh dengan cara berpindahtempat, berubah posisi, dan merubah kedudukan tubuhmembutuhkan waktu.

    Kebutuhan waktu yang diperlukan untuk perpindahan,perubahan posisi, dan perubahan kedudukan tubuhmembutuhkan waktu. Perubahan gerak, perpindahan tempat,dan penempatan kedudukan sikap tubuh ekuivalen dengankebutuhan waktu yang dapat dijelaskan melalui cepat-lambat,panjang-pendek, dan banyak-sedikit gerakan dilakukan butuh didalam proses yang terjadi. Dengan demikian waktu menjadibagian integral dari gerakan yang dilakukan.

    Tempo gerakan merupakan panjang-pendek, cepat-lamagerakan dilakukan. Waktu dalam tari dimensi dari tempo gerak.Tempo gerak dapat membangun imaji tari secara keseluruhandalam bentuk garapan tari atau koreografi tari.

    Sumber: Deden Jurusan Seni Tari UNJ

    Gb. 1.19 Peraga mengembangkan ruang gerak

    Gb. 1.19 Pergaan membawa beban sambil berpindah tempat Instruktur, danPeraga Tunggal sedang memberikan contoh bergerak di area stage secaraintegral dapat mengakomodatif kebutuhkan gerak yang banyak motif dan ruanggerak luas , ruang pentas yang luas dan ruang gerak bervariasi, dan waktuyang cukup memakan banyak tenaga dan waktu lama. Perhatikan gambar

    Instruktur Olah Tubuh yang bergerak di atas Stage (Koleksi Jurusan Tari)

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    54/197

    SENI TARI 41

    Desain waktu berhubungan dengan kecepatan gerak, situasi,dan kondisi emosional penari. Pemahaman waktu dapat juga terkaitdengan masalah teknik pengendalian gerak, intensitas gerak,

    kualitas gerak, dan proses mengaktualisasikan gerakan ke dalamkonsep waktu.

    Konsep membangun waktu dalam tari dipraktikan melaluiimajinasi gerak terutama hubungannya dengan panjang-pendekgerak, kuat-lemah gerak menjadi konsep tentang rangkaian gerakdalam bentuk kalimat gerak. Usaha untuk membangun waktu lebihdapat dijabarkan ke dalam bagaimana gerakan dilakukan sesuaikebutuhan waktu yang ada.

    Dalam tari, konsep waktu bisa dihadirkan dengan motif gerakduduk-duduk saja, atau dengan berdiri-jongkok, atau gerak lain yangtidak memerlukan perpindahan tempat secara mendasar. Kebutuhanwaktu dalam tari adalah sebagai manifestasi kebutuhan gerak

    hubungannya dengan bagaimana gerakan tersebut ingin dilakukansesuai kebutuhan ruang, dan kebutuhan pentas tari. Oleh sebab itu,koreografer dalam menyikapi kebutuhan waktu biasanyamengoptimalkan pengembangan kreativitas gerakan ke dalambentuk pengolahan gerak secara melalui rancangan konsep garapantarinya.

    Waktu yang dibutuhkan oleh gerakan menjadi salah satukonsep tarian. Hal ini menjadi salah satu indikator yang sangatdibutuhkan dalam pengembangan suatu koreografi. Dengandemikian, elemen waktu menjadi ukuran frase gerak. denyut nadigerak, dan pendalaman ruang gerak secara imajinatif.

    Keadaan diam manusia nadinya tetap bergerak di sini waktu

    berdenyut yang dibutuhkan adalah seiring dengan kebutuhan waktubernafas. Atau dengan istilah lain, walaupun diam seorang penari diatas pentas, secara fisik tidak ada aktivitas gerak namun secaraperforma yang berhubungan dengan waktu terjadi keselarasanantara gerak, waktu berdenyut, waktu menghayatai denyutan nadihingga harus beranjak ke posisi lain adalah menjadi bagiankebutuhan waktu dalam bernafas.

    Berdasarkan uraian ini konsep gerak-ruang-waktu sepertitelah dicontohkan pada halaman berikut dapat dikatakan bahwawaktu adalah salah satu unsur yang saling terkait dengan lainnya.Ketiga unsur di atas adalah trisula yang sangat memiliki peran samadan saling mendukung untuk kebutuhan suatu koreografi.

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    55/197

    SENI TARI42

    Perhatikan gambar di bawah ini pengolahan waktuhubungannya dengan perpindahan komposisi/pola lantai. Pada saatlalu penari menghadapt depan(frontal), sesaat kemudian sambil

    mengeluarkan sapu tangan merubah arah hadap ke sisi kananpenari sehingga menghadap kanan sisi panggung (stage).

    Sumber: Koleksi Pribadi

    Gb. 1.20 Penari Bimo Suci

    Gambar 1.19 merupakan bentuk pengolahan ruang pentas, ruang gerak di atasstage membutuhkan waktu yang lebih lama perubahan formasi penari dibandingpada gerak di tempat saja. Ruang pentas untuk pindah tempat butuh waktu bisa

    lama/cepat sesuai kebutuhan. (Koleksi Rahmida dan Bambang Jurusan Tari)

    4. TenagaDalam gerak tari yang diperagakan indikasi yang

    menunjukkan intensitas gerak menjadi salah satu faktor gerakan

    tersebut dapat dilakukan dan dihayati. Tenaga terwujud melaluikualitas gerak yang dilakukan.

    Pencerminan penggunaan dan pemanfaatan tenaga yangdisalurkan ke dalam gerakan yang dilakukan penari merupakanbagian dari kualitas tari sesuai penghayatan tenaga. Penghasil gerakdalam hubungannya dengan penggunaan tenaga dalam mengisigerak tari sehingga menjadi dinamis, berkekuatan, berisi, danantiklimak merupakan cara membangun tenaga dalam menari.

    Ekstensi (penegangan) dan relaksasi (pengendoran) geraksecara keseluruhan berhubungan dengan kualitas, intensitas, danpenghayatan gerak tari. Teknik mengakumulasi kualitas danintensitas gerak tari seyogyanya dikordinasikan melalui perintah

    kerja otak secara kordinatif. Apabila hal ini dapat terkontrol, maha

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    56/197

    SENI TARI 43

    masalah yang lain berhubungan dengan kebutuhan tenaga untukgerakan tari menjadi semakin terkontrol, terkendali, dan memenuhiharapan.

    Penyaluran tenaga dan ekspresi memberi kehidupan wataktari semakin nyata. Perhatikan gambar di bawah ini adalah penariputri yang ditopang serta kekuatan dekatan pada penariberpasangan, kekuatan lompatan penari pria pada saat melayang.Gambar tersebut menunjukan intensitas dan tensi gerakan yangterpusat pada inti gerakan).

    Sumber: Internet

    Gb. 1.21 Penghayatan gerak penari balet

    Sumber: Koleksi Internet

    Gb. 1.22 Lompatan penari balet

    Penguasaan tenaga pada tumpuhan kaki ke dua penari yang berpasanganGb. 1.21. Lompatan kulminasi penari balet Gb. 122

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    57/197

    SENI TARI44

    Sumber: Internet

    Gambar 1.23 Sinkronisasi gerak penari balet

    Gb. 1.23 Gambar disain lanjutan konsistensi garis tangan, tahanan kaki untuktumpuhan butuh tenaga yang disalurkan dalam menari

    Sumber: Koleksi Internet

    Gambar 1.24 Sinkronisasi gerak penari balet

    Tugas :1. Para siswa yang budiman, Coba lakukan gerakan dengan intensitas

    lompatan seperti pada gb. 1.24 Gambar menunjukan, penegangan otottangan yang terbuka, kekuatan saling kait ke tiga penari putri di atasmenunjukan jalinan kekuatan gerak pada penghayatan penari balet.Tersebut di atas.

    2. Lakukan teknik lompatan dengan melayanga setinggi mungkin denganmenempatkan gaya gerak tubuh seringan munkin. Lakukan gerakantersebut seperti pada gambar 1.22

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    58/197

    SENI TARI 45

    5. EkspresiPerlu para siswa ketahui, dalam kehidupan sehari-hari,

    manusia mengekspresikan diri bergantung pada situasi psikologis

    yang bersangkutan dalam menghadapi berbagai masalah. Ekspresidiri manusia secara umum berbeda cara dan ungkapnannya.Ungkapan ekspresi di dalam tari lebih cenderung dimanipulasi atausering disebut distilisasi. Perbedaan ekspresi diri secara langsungdan ekspresi tari berhubungan terletak pada perubahan psikologispembawaan suatu karakter. Ungkapan penghayatan ekspresi diriterletak pada perbedaan ekspresi sehari-hari lebih vulgar.

    Sebagai ilustrasi, marah, sedih, dan senyum dalamkehidupan sehari-hari dapat diekspresikan dengan berbagai carasesuai kepekaan diri di dalam melakukan luapan kemarahan danrasa senyum. Dalam tari semua ungkapan yang diperagakan harusdistilisasi/didistorsi, sehingga wujud ungkapannya menjadi berbeda

    dengan keadaan sehari-hari. Di sinilah letak pembeda caramenghayati sebuah ungkapan ekspresi diri dan penghayatankarakter dalam seni maupun dalam kehidupan sehari-hari.

    Ekspresi dalam tari lebih merupakan daya ungkap melaluitubuh ke dalam aktivitas pengalaman seseorang yang selanjutnyadikomunikasikan kepada penonton/pengamat menjadi bentukgerakan jiwa, kehendak, emosi atas penghayatan peran yangdilakukan. Dengan demikian daya penggerak diri penari ikutmenentukan penghayatan jiwa ke dalam greget(dorongan perasaan,desakan jiwa, ekspresi jiwa dalam bentuk tari yang terkendali).Gambar pada lembaran ini dan berikut adalah ekspresi tari yangberbeda-beda.

    Sumber: Koleksi GNP TMII JakartaGb. 1.25 Ekspresi mimik secara Polos karakter humor

  • 7/31/2019 BukuBse.belajarOnlineGratis.com-Kelas X SMK Seni Tari 1-2

    59/197

    SENI TARI46

    Perhatikan ekspresi wajah penari di bawah ini memberikansenyuman kepada penonton. Ekspresi wajah dibutuhkan dalam pertunjuka