buku panduan screening uks
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
1/15
Buku Panduan
ScreeningKesehatanKeterampilan Antropometri, Pemeriksaan Visus, danPemeriksaa Telinga
Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya
6
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
2/15
PENGUKURAN ANTROPOMETRIK UNTUK MENENTUKAN
STATUS GIZI ANAK
Pendahuluan
Kelompok usia anak sekolah mulai dari usia 5 tahun hingga dibawah 12 tahun
merupakan kelompok usia yang rentan terhadap masalah gizi di Indonesia. Oleh karena itu,
penentuan status gizi perlu dilakukan dengan melakukan pengukuran antropometri.
Pada kelompok usia 2 hingga dibawah 6 tahun, pertumbuhan seara konstan akan
ter!adi sehingga perlu dilakukan pengukuran antropometri seperti tinggi badan dan berat
badan. "alah satu ara untuk menilai pertumbuhan adalah dengan melihat gra#ik pertumbuhan
terutama pada indikator berat badan terhadap tinggi badan dengan menggunakan gra#ik
pertumbuhan.
Pengukuran antropometri $berat badan, tinggi badan% sebenarnya sangat mudah
dilakukan namun !uga sekaligus rawan terhadap bias dan error data. &ntuk menghindari bias
dan error data maka hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas alat yang digunakan dan
ketelitian pewawanara dalam melakukan pengukuran.
Tujuan Instruksional Umum
Pemeriksa mampu melakukan penentuan status gizi dengan pengukuran antropometrik untuk
menentukan status gizi seseorang.
Tujuan Instruksional Khusus
1. 'ampu mengetahui alat(alat yang akan dipergunakan pada pengukuran.
2. 'ampu melakukan persiapan alat dengan benar.
). 'ampu melakukan pen!elasan tu!uan dilakukannya pengukuran antropometri.*. 'ampu melakukan pengukuran antropometri yaitu berat dan tinggi badan.
5. 'ampu melakukan penentuan status gizi anak.
Media dan Alat Bantu Pemelajaran
1. +imbangan berat badan
2. Papan meteran pengukur tinggi badan
). hart I'+ berdasarkan usia -epKes
*. embar pemeriksaan status gizi anak
/ambar 1. +imbangan berat badan
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
3/15
/ambar 2. Papan meteran pengukur tinggi badan
+abel 1. Indeks 'assa +ubuh $I'+% menurut -epKes 0I.
IMT Kate!ori
1 Kekurangan 33 tingkat berat
1.4(1.* Kekurangan 33 tingkat ringan
1(25.4 ormal
25.1(2.4 Kelebihan 33 tingkat ringan
72 Kelebihan 33 tingkat berat
I'+ 8
Berat badan(kg)
Tinggibadan2(m)2
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
4/15
"#E"K$IST PENENTUAN STATUS GIZI %ENGAN PENGUKURAN
ANTROPOMETRI PA%A ANAK
No As&ek 'an! dinilai
Skor
( ) *Perkenalan dan Persia&an
1. "apalah anak $pasien% dan keluarganya dengan ramah dan
perkenalkan diri anda serta tanyakan keadaannya.
2. 3erikan in#ormasi umum kepada anak $pasien% dan
keluarganya tentang indikasi9tu!uan dan ara penentuan
status gizi pada anak dengan pengukuran antropometri
berupa berat badan dan tinggi badan.
). :elaskan tentang kemungkinan hasil penentuan status gizi
yang akan diperoleh.
*. 'empersiapkan alat(alat yang diperlukanPersia&an &asien
&ntuk pengukuran berat badan
5. ( Pakai pakaian seminimal mungkin
( 3uka alas kaki $sepatu atau sendal%
( 'engeluarkan benda(benda berat dari saku
( ebih baik dilakukan sebelum pasien makan berat dan
kantung kemih dalam keadaan kosong
&ntuk pengukuran tinggi badan
6. ( Pakai pakaian seminimal mungkin sehingga postur
tubuh dapat terlihat dengan !elas $!aket dilepaskan%( epaskan alas kaki $sendal9sepatu% serta aksesoris
kepala $!epitan rambut, topi, ikat rambut%
Pelaksanaan &enentuan status !i+i
Pengukuran berat badan
. ( 'inta pasien tersebut naik ke alat ukur dalam posisi
berdiri tanpa dibantu oleh siapapun.
( 'inta pasien berdiri menghadap lurus ke depan
$kepala tidak menunduk%, berdiri tegak, rileks dan
tenang.
( 3aalah angka yang munul pada !endela baa alat.( atat angka tersebut pada lembar pemeriksaan status
gizi untuk 33 dengan ketelitian hingga 4.1 kg.
( ( 'inta pasien untuk turun setelah hasil pengukuran
diatat.
Pengukuran tinggi badan
. ( 'inta pasien berdiri tegak dengan tangan dalam
posisi tergantung bebas di depan tubuh di depan tiang
pengukur.
( 'inta pasien memandang lurus ke depan sehingga
membentuk posisi kepala Frankfurt Plane $garisimaginasi dari bagian in#erior orbita horisontal
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
5/15
terhadap meatus austius eksterna bagian dalam%.
( 'inta pasien untuk menempelkan kepala bagian
belakang, bahu bagian belakang, bokong dan kedua
tumit anak pada tiang pengukur.
( +urunkan bagian alat yang dapat digeser hingga
menyentuh bagian atas kepala dan rambut anak.
( 'inta pasien inspirasi maksimum pada saat diukur
untuk meluruskan tulang belakang.
( atat angka tersebut pada lembar pemeriksaan status
gizi untuk +3 dengan ketelitian hingga 4.1 m.
Penentuan status gizi
;. ( 'enentukan Indeks 'assa +ubuh.
14. ( 'elakukan plotting pada tabel - untuk
menentukan persentil
+otal
Petunjuk,
( - tidak dilakukan
) - dilakukan ta&i tidak enar
* - dilakukan den!an enar
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
6/15
PEMERIKSAAN TE$INGA
Pendahuluan
Pemeriksaan #isik telinga adalah adalah suatu pemeriksaan yang digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya kelainan(kelainan pada telinga, mulai dari telinga bagian luar,telinga tengah sampai telinga dalam yang dapat memberikan gangguan #ungsi pendengaran
dan keseimbangan Pemeriksaan dilakukan dengan ara melihat $inspeksi%, meraba $palpasi%
dan melakukan tes(tes untuk melihat si#at dan !enis gangguan pendengaran dan
keseimbangan.
Tujuan Instruksional Umum
Pemeriksa mampu melakukan pemeriksaan telinga yang baik dan benar.
Tujuan Instruksional Khusus
1. 'ampu mengetahui dan men!elaskan alat(alat yang akan dipergunakan pada pemeriksaantelinga.
2. 'ampu mempersiapkan pasien dalam rangka pemeriksaan telinga.
). 'ampu melakukan pemeriksaan telinga luar seara baik dan benar..
Media dan Alat Bantu Pemelajaran
1. Penlight9senter
2. embar status pemeriksaan telinga
Basi. Re/ie0
Pasien duduk dengan posisi badan ondong sedikit ke depan dan kepala lebih tinggi
sedikit dari kepala pemeriksa untuk memudahkan melihat liang telinga dan gendang telinga.
'ula(mula dilihat keadaan dan bentuk daun telinga, daerah belakang daun telinga
apakah terdapat tanda peradangan atau tanda bekas operasi. -engan menarik daun telinga ke
atas dan ke belakang, liang telinga men!adi lebih lurus dan akan mempermudah untuk melihat
keadaan liang telinga dan gendang telinga. iang telinga kemuadian disinar seara langssung,
sehingga terlihat liang telinga dapat terlihat dengan !elas. Kemudian dinilai apapah terdapat
kelainan, kotoran telinga $serumen%, atau benda asing di kedua liang telinga.
3ila terdapat serumen dalam liang telinga yang menyumbat melebihi setengah ukuran
liang telinga maka serumen ini harus dikeluarkan. "erumen !uga harus dikeluarkan apabila
pasien mengeluhkan telinganya tidak nyaman, pendengaran berkurang, dan nyeri telinga.
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
7/15
"#E"K$IST PEMERIKSAAN TE$INGA
No
1As&ek 'an! dinilai
Skor
Telin!a kanan Telin!a kiri
( ) * ( ) *Persia&an
1.
( 'emberi salam dan memperkenalkan diri
( 'en!elaskan maksud dan prosedur yang akan
dilakukan
2. 'empersiapkan alat yang digunakan
). 'enyiapkan posisi pasien.
Pemeriksaan telin!a luar
*.'enarik daun telinga ke atas belakang $untuk
dewasa% dan ke bawah belakang $untuk anak(anak%
5.'engamati struktur telinga, adanya perbedaan
bentuk dan ukuran lubang telinga, pengeluaran
airan, kotoran telinga, dan bekas pembedahan.
6. 'enatat hasil pemeriksaan
+otal
Petunjuk,
( - tidak dilakukan
) - dilakukan ta&i tidak enar
* - dilakukan den!an enar
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
8/15
PEMERIKSAAN 2ISUS
Pendahuluan
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
9/15
kebalikan sudut $dalam menit% terkeil dimana sebuah benda masih kelihatan dan dapat
dibedakan.
Pada penentuan =isus, para ahli mempergunakan kartu "nellen, dengan berbagai
ukuran huru# dan !arak yang sudah ditentukan. 'isalnya mata normal pada waktu diperiksa
diperoleh 249*4 berarti penderita dapat membaa hurup pada 24 #t sedangkan bagi mata
normal dapat membaa pada !arak *4 #t $24 #t 8 * meter%. :adi, hasil dari u!i =isus ini berupa
angka perbandingan yang menggambarkan kemampuan penglihatan pasien yang diu!i bila
dibandingkan dengan penglihatan orang normal.
?lat yang dipakai sebagai obyek tes untuk u!i =isus ini $biasa disebut optotip% adalah
berupa kartu besar atau papan yang berisi huru#(huru# atau angka atau gambar9simbol dalam
berbagai ukuran $tertentu% yang disusun urut dari yang terbesar di atas, makin kebawah makin
keil. "etiap ukuran huru# diberi kode angka yang dipakai untuk menilai kemampuan
penglihatan pasien yang diu!i.
-alam penulisan kode ( kode tersebut, ada ) standar notasi yang sering digunakan,
yaitu notasi metrik $3elanda%, notasi #eet $Inggris%, dan notasi desimal $?merika%. otasimetrik bisa dikenali dengan nilai pembilang yang umumnya 6 $69@%, #eet dengan nilai 24
$249@% dan desimal, sesuai dengan namanya, notasinya berbentuk bilangan desimal $4,@%.
&kuran huru# terbesar pada optotip, umumnya berkode 6964 atau 249244 atau 4,1. ?lat paling
banyak yang digunakan untuk pengu!ian =isus ini adalah "nellen hart. Kartu ini ditemukan
oleh seorang opthamologist, dr. Aermann "nellen $162%.
Pada pemeriksaan =isus anak angka normal untuk umur *( tahun adalah 249)4 untuk
setiap mata, sedangkan untuk anak umur ; tahun dan keatas adalah 24924 utuk setiap mata.
"ara &en!ujian
Kartu "nellen $optotip% digantung se!a!ar dengan pandangan mata pasien dengan !arak 6 meter $24 #eet% dari optotip, kemudian salah satu mata ditutup dengan penutup mata atau
dengan telapak tangan tanpa menekan bola mata, dan mata tidak dipe!amkan.
Pasien diminta untuk mengamati huru#(huru# $atau angka% yang men!adi obyek tes
pada optotip tersebut seara urut dari yang terbesar. Perhatikan baris huru# terkeil yang
masih mampu dilihat dengan !elas, lihat kodenya. Pasien disarankan membaa huru# dari kiri
ke kanan setiap baris kartu "nellen dimulai baris teratas atau huru# yang paling besar sampai
huru# terkeil $baris yang tertera angka 24924%. Penglihatan normal bila responden dapat
membaa sampai huru# terkeil 24924 $tulis 4249424%.
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
10/15
/ambar ). Snellen Chart.
3ila dalam baris di kartu snellen tersebut pasien dapat membaa atau memperagakan
posisi huru# B K&0?/ dari setengah baris maka yang diatat ialah baris yang tertera angka
di atasnya $/ambar *?%. "edangkan bila dalam baris tersebut pasien dapat membaa atau
memperagakan posisi huru# B B3IA dari setengah baris maka yang diatat ialah baris yang
tertera angka tersebut
$/ambar *3%.
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
11/15
/ambar *. Pembaaan Snellen Chart
:ika masih mampu melihat dengan !elas huru#(huru# yang berkode 69)4, dan baris
huru# di bawahnya tidak mampu lagi, berarti nilai keta!aman penglihatannya adalah 69)4.
?ngka 6 menyatakan !arak anda dengan optotip $!arak periksa% yaitu 6 meter, sedangkan
angka )4 menyatakan bahwa huru# tersebut masih bisa dilihat dengan !elas oleh penglihatan
normal dari !arak )4 meter. Ini bisa dikatakan bahwa pasien memiliki ta!am penglihatan
sebesar 69)4 atau 195 $atau 24C% dari penglihatan normal. akukan untuk mata yang sebelah
lagi, dengan ara yang sama seperti sebelumnya.
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
12/15
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
13/15
$am&iran )1 Tael Standar IMB anak laki3laki menurut umur dari *3*( tahun1
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
14/15
$am&iran *1 Tael Standar IMB anak &erem&uan menurut umur dari *3*( tahun1
-
8/17/2019 Buku Panduan Screening UKS
15/15