buku iv pspa.docx

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

BUKU IVPANDUAN PENGISIAN BORANG

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2011

DAFTAR ISI

Halaman

I PENDAHULUAN 3

II TIM PENGISI BORANG 4

III PENJELASAN 5

IV PETUNJUK PENGISIAN BORANG PSPA 6

Standar 1. Visi, Misi. Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 7

Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan 7

Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan 9

Standar 4. Sumber Daya Manusia 15

Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 19

Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

22

Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

25

V PETUNJUK PENGISIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER 28

Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 28

Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

29

Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan 30

Standar 4. Sumber Daya Manusia 31

Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 32

Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

33

Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

35

BAN-PT: Panduan Pengisian Borang Akreditasi PSPA 2011 2

PANDUAN PENGISIANBORANG AKREDITASI PSPA

I. PENDAHULUAN

Borang akreditasi program studi merupakan alat atau instrumen untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja program studi pada perguruan tinggi negeri, kedinasan, keagamaan, dan perguruan tinggi swasta dalam rangka pengendalian mutu semua perguruan tinggi di Indonesia.

Borang akreditasi terdiri atas seperangkat pertanyaan yang sebagian berupa pertanyaan tertutup, dan sebagian lagi berupa pertanyaan terbuka. Sesuai dengan petunjuk pada setiap butir pertanyaan, maka sebagian dari pertanyaan-pertanyaan dapat dijawab dengan menuliskan jawabannya pada tempat yang disediakan dalam borang akreditasi, sebagian lagi memerlukan lembaran tersendiri.

Borang akreditasi ini terdiri dari dua bagian yaitu borang Program Studi Profesi Apoteker (PSPA ) dan borang Unit Pengelola Program Studi Profesi Apoteker (UP- PSPA ).

Dalam pertanyaan tertentu diminta lampiran untuk melengkapi informasi yang berkaitan dengan jawaban terhadap pertanyaan yang bersangkutan. Lampiran diberikan dalam bentuk buku yang terpisah dari borang akreditasi. Setiap lampiran didahului oleh lembar halaman dengan warna berbeda yang berisi nomor lampiran dan judulnya. Lampiran-lampiran tersebut merupakan komponen yang dijadikan bahan kelengkapan bagi PSPA dan sebagai bukti.

Informasi yang diperoleh dari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam borang akreditasi itu digunakan untuk dua tujuan pokok, yaitu untuk:1. menilai kinerja akademik dan administratif program studi, dan2. menemukan dimensi-dimensi kinerja program studi yang memerlukan perbaikan

atau pembinaan.

Pertanyaan yang dituangkan dalam borang akreditasi disusun berdasarkan sebelas dimensi mutu yang merupakan jabaran dan perluasan lebih lanjut dari RAISE++ (Relevance, Academic Atmosphere, Institutional Management, Sustainability, Efficiency, Leadership, and Equity), menjadi sebagai berikut: 1. Relevance (Relevansi) yaitu tingkat keterkaitan hasil/keluaran dengan tujuan

institusi/program, keterkaitan antara berbagai komponen atau standar dan keterkaitan dengan tuntutan masyarakat nasional maupun global.

2. Academic atmosphere (Suasana Akademik) merupakan iklim yang mendukung interaksi antar sivitas akademika untuk mengoptimumkan proses pembelajaran.

3. Leadership (Kepemimpinan), merujuk kepada kemampuan untuk mengerahkan dan mengarahkan sumber daya dalam upaya mencapai tujuan institusi/program secara efektif dan efisien.

4. Appropriateness (Kelayakan) yaitu tingkat ketepatan unsur masukan, proses, keluaran, maupun tujuan institusi/program ditinjau dari ukuran ideal secara normatif.

5. Adequacy (Kecukupan) yang menunjukkan tingkat ketercapaian persyaratan ambang yang diperlukan untuk penyelenggaraan suatu program.

6. Sustainability (Keberlanjutan) yang menunjukkan keberlangsungan institusi/penyelenggaraan program yang meliputi ketersediaan masukan, kegiatan proses pembelajaran, maupun pencapaian hasil yang optimal.


7. Selectivity (Selektivitas), merujuk pada bagaimana penyelenggara program memilih masukan, aktivitas pendidikan, maupun penentuan prioritas keluaran berdasarkan pertimbangan kemampuan/ kapasitas yang dimiliki.

8. Equity (Pemerataan) merujuk pada pemerataan kesempatan mendapat pendidikan.

9. Effectiveness (Efektivitas), merujuk pada tingkat ketercapaian tujuan insitui/program yang telah ditetapkan yang diukur dari hasil/keluaran program.

10.Productivity (Produktivitas) yaitu tingkat keberhasilan proses peningkatan mutu yang dilakukan dalam memanfaatkan masukan.

11.Efficiency (Efisiensi), merujuk pada tingkat pemanfaatan masukan (sumber daya) yang digunakan untuk proses pendidikan.

Untuk penilaian kelayakan program dan atau satuan pendidikan tinggi, digunakan standar akreditasi sebagai berikut:1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu3. Mahasiswa dan lulusan4. Sumber daya manusia5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama

II. TIM PENGISI BORANG

Borang diisi oleh suatu tim kerja yang dibentuk dan diberi SK oleh pimpinan UP-PSPA. Tim kerja harus terdiri dari unsur UP-PSPA dan PSPA yang secara khusus ditugaskan untuk mempersiapkan data dan mengisi borang. Hal ini sangat penting karena substansi isian borang akan menunjukkan keterkaitan pengelolaan program studi dengan unit pengelola program studi.

III. PENJELASAN

1. Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan yang terdiri atas tahap akademik dan tahap profesi. Program studi ini diselenggarakan atas dasar kurikulum yang ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, sikap, dan perilaku/keterampilan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

2. PSPA merupakan jalur pendidikan profesi yang mempunyai beban studi minimal 28 sks dan maksimal 40 sks, dan dapat ditempuh maksimal dalam waktu 6 semester.

3. Bagian/Jurusan/Departemen adalah pelaksana akademik di lingkungan fakultas.4. Fakultas adalah pelaksana akademik pada universitas atau institut yang

mengkoordinasi dan atau melaksanakan pendidikan tahap akademik dan tahap profesi, dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

5. Perguruan tinggi (PT) adalah satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.

6. Sekolah tinggi adalah PT yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, atau kesenian tertentu.


7. Satuan Acara Perkuliahan (SAP) atau Rancangan Perencanaan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) adalah rancangan perkuliahan yang disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan perkuliahannya.

8. Kurikulum merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu PSPA yang dirumuskan dalam kurikulum, merupakan penciri dari kompetensi utama, sebagai hasil kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan.

9. Kurikulum institusi merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan.

10. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

11. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.

12. Satuan kredit semester (sks) untuk mahasiswa adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh oleh mahasiswa selama 1 semester melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri.

13. Satuan Kredit Semester (sks) untuk dosen adalah takaran penghargaan terhadap beban kerja dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi. Beban normal 36 jam/minggu yang disetarakan dengan 12 sks. Oleh karena itu 1 sks setara dengan 3 jam kerja/minggu.

14. Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan (bukan dosen pembina, dosen pinjaman, maupun dosen kontrakan); termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.

15. Dosen tidak tetap adalah dosen yang tidak termasuk sebagai dosen tetap. Misalnya dosen luar biasa, dosen pembina, dosen pinjaman, atau dosen kontrakan.

16. Pembimbing Praktik Kerja Profesi Apoteker adalah seseorang yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan diberi tugas membimbing Praktik Kerja Profesi Apoteker yang berasal dari dalam atau dari luar PT yang disebut preceptor.

IV. PETUNJUK PENGISIAN BORANG PSPA

Identitas diisi dengan nama PS, fakultas, dan PT yang bersangkutan. Tanggal pendirian PS diisi dengan tanggal yang tertera pada SK pendirian PS yang ditandatangani oleh pejabat Kementerian Pendidikan Nasional, kementerian teknis atau lembaga terkait. Selanjutnya tuliskan bulan dan tahun penyelenggaraan PS pertama kali. Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan Nasional, wajib mengisi nomor SK Izin dan tanggal operasional.

Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan Nasional, isikan data dosen tetap PT yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK Dikti Nomor 034/Dikti/Kep/2002 tentang perubahan dan peraturan tambahan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 08/Dikti/Kep/2002 tentang petunjuk teknis Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kepmendiknas) Nomor 184/U/2001 tentang


pedoman pengawasan-pengendalian dan pembinaan program diploma, doktor, dan pasca doktor di perguruan tinggi. Identitas pengisi borang diisi dengan nama, nomor identitas seperti NIP/NIDN atau sejenisnya, dan jabatan struktural pengisi borang, serta tanggal pengisian borang oleh yang bersangkutan.

Dokumen akreditasi PSPA terdiri dari:1. Laporan evaluasi diri PSPA 2. Borang akreditasi PSPA 3. Borang akreditasi UP-PSPA 4. Lampiran borang akreditasi

Dokumen tersebut di atas dikirimkan kepada Sekretariat BAN-PT sebanyak 3 set berkas. Seluruh dokumen tersebut dilengkapi dengan satu buah CD-ROM yang berisikan softcopy semua dokumen di atas.


PANDUAN PENGISIAN BORANG PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

No. Butir

No. Kolom pada Tabel

Panduan Pengisian

1.1 Uraikan mekanisme penyusunan visi, misi, dan tujuan PSPA serta pihak-pihak yang dilibatkan. Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan PSPA serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Bagaimana program studi meyakinkan bahwa visi, misi, dan tujuan dipahami oleh pemangku kepentingan internal.

Tuliskan visi, misi, tujuan, dan sasaran PSPA pada tempat yang disediakan. Visi PSPA adalah pernyataan yang berorientasi ke masa depan

tentang apa yang diharapkan oleh PSPA. Misi PSPA adalah deskripsi mengenai tugas, kewajiban, tanggung

jawab, dan rencana tindakan yang dirumuskan sesuai dengan visi PSPA yang harus digunakan untuk pengembangan tridarma.

Tujuan PSPA adalah rumusan tentang hasil khusus PSPA dalam bentuk profil kompetensi yang diharapkan dari lulusan sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dituntut oleh stakeholders internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja.

Sasaran PSPA adalah target yang terukur, sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan. Uraikan sasaran strategi pencapaian sasaran PSPA.

1.2 • Jelaskan cara sosialisasi visi, misi dan tujuan PSPA, serta tingkat pemahaman pemangku kepentingan internal (dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan).

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

No. Butir


Panduan Pengisian

2.1 Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di PSPA untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam PSPA Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (masukan, proses, keluaran dan hasil serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus


No. Butir


Panduan Pengisian

diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

2.2. Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam PSPA, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

2.2.1 Tuliskan tingkat pendidikan Ketua PSPA termasuk jenjang pendidikan akademik dan profesi /spesialis.

2.2.2 Tuliskan sertifikat kompetensi profesi yang dimiliki oleh Ketua PSPA mencakup masa berlaku dan instansi yang mengeluarkan. Tuliskan publikasi hasil karya ilmiah Ketua PSPA yang ada dan relevan dengan bidang kefarmasian.

2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam PSPA yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publikKepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

2.3 Uraikan sistem pengelolaan fungsional dan operasional PSPA serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional PSPA mencakup perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran biaya.

Hal ini dicirikan dengan adanya dokumen:(1) Renstra fakultas/ universitas(2) Rencana pengembangan program studi(3) Standar Prosedur Operasiaonal (SPO) dan dilaksanakan secara konsisten

2.4 Uraikan kebijakan, sistem, dan pelaksanaan penjaminan mutu pada PSPA, termasuk penjaminan mutu dari badan akreditasi selain BAN-PT.Upaya penjaminan mutu meliputi adanya satuan organisasi yang bertanggung jawab, strategi, tujuan, standar mutu, prosedur, mekanisme, sumberdaya (manusia dan non-manusia), kegiatan, sistem informasi, dan evaluasi, yang dirumuskan secara baik, dikomunikasikan secara meluas, dan dilaksanakan secara efektif,


No. Butir


Panduan Pengisian

untuk semua unsur PSPA.

Penjelasan mencakup informasi tentang: (1) keberadaan kebijakan penjaminan mutu, (2) sistem dokumentasi, (3) tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan, dan (4) akreditasi program studi.

2.4.1 Jelaskan keberadaan pelaksanaan penjaminan mutu pada PSPA dan dokumen pendukungnya.Pelaksanaannya secara internal antara lain dengan adanya tim pelaksana penjaminan mutu atau kelompok dosen bidang ilmu yang menilai mutu soal ujian, silabus, dan laporan PKPA, serta penguji luar (external examiner)

2.4.2 Jelaskan evaluasi terhadap PSPA secara menyeluruh dalam 5 tahun terakhir termasuk masukan dari pemangku kepentingan (apotek, rumah sakit, industri, instansi pemerintah, organisasi profesi kesehatan lain, alumni) serta tindak lanjutnya.Jelaskan evaluasi terhadap PSPA secara menyeluruh dalam 5 tahun terakhir termasuk oleh pemangku kepentingan (apotek, rumah sakit, industri, instansi pemerintah, organisasi profesi kesehatan lain, alumni) serta tindak lanjutnya.

2.5 (2)-(3) Umpan balik adalah informasi atau pendapat tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang bertujuan memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran dalam PSPA. Jika ada, uraikan isi umpan balik dari dosen pada baris (1) kolom

(2), dari mahasiswa pada baris (2) kolom (2), dari alumni pada baris (3) kolom (2), dan dari pengguna lulusan pada baris (4) kolom (2).

Jika ada, pada kolom (3) uraikan tindak lanjut yang merupakan upaya pemanfaatan umpan balik oleh PSPA, yang diperoleh dari pihak dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan.

2.6 Uraikan upaya apa saja yang telah dilakukan PSPA untuk meyakinkan keberlanjutannya, khususnya dalam lima hal di bawah ini.

Upaya PSPA untuk meyakinkan keberlanjutan programnya antara lain dapat dilakukan dengan: (a) upaya peningkatan animo calon mahasiswa (b) upaya peningkatan mutu manajemen, (c) upaya peningkatan mutu lulusan, (d) upaya pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, atau (e) upaya dan prestasi memperoleh dana dari sumber lain seperti hibah kompetitif, dan sumber dana selain yang diperoleh dari mahasiswa.

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSANNo.

ButirNo. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian

3.1 Uraikan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program studi profesi apoteker

Sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru. Jelaskan keberadaan dokumen pendukung.


No. Butir

No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian

3.2.1 (1) SUT adalah semester utuh terakhir sebelum saat pengisian borang ini. Contoh: Untuk borang yang diisi pada bulan Agustus sampai Desember 2011, maka SUT adalah semester utuh dari Januari 2011 – Juli 2011.

SUT-1 (dibaca: SUT minus 1) adalah satu semester ke belakang dari SUT

SUT-2 adalah dua semester ke belakang dari SUT SUT-3 adalah tiga semester ke belakang dari SUT SUT-4 adalah empat semester ke belakang dari SUT SUT-5 adalah lima semester ke belakang dari SUT

(2) Tuliskan jumlah mahasiswa baru PSPA yang diterima pada semester di kolom (1).

(3) Tuliskan jumlah total mahasiswa ( student body) pada semester yang sesuai di kolom (1)

(4) Tuliskan jumlah lulusan pada semester yang sesuai di kolom (1)Catatan : huruf L1 – L6 jangan dihapus.

(5) – (7) Tuliskan IPK lulusan : IPK minimum pada kolom (5) Rata-rata IPK pada kolom (6) IPK maksimum pada kolom (7)

(8) – (10) Tuliskan persentase lulusan dengan IPK : < 2.75 pada kolom (8) 2.75 – 3.50 pada kolom (9) > 3.50 pada kulom (10)Catatan : huruf P1 – P6 jangan dihapus.

3.2.2 (1) Lihat penjelasan 3.2.1.(2) - (8) Pada baris pertama, tuliskan perkembangan jumlah

mahasiswa yang masuk pada SUT-5, semester per semester sampai SUT. Sedangkan kolom (8), diisi dengan jumlah mahasiswa yang masuk pada SUT-5 yang sudah lulus.

Baris selanjutnya diisi dengan angkatan yang sesuai.

Catatan: huruf a, b, d, e, dan f pada setiap sel jangan dihapus3.3.1 Tuliskan bentuk kegiatan, pelaksanaan, dan hasil dari setiap jenis

layanan kepada mahasiswa. Jenis layanan kepada mahasiswa : bimbingan dan konseling, pembinaan softskill dan pelayanan kesehatan

3.3.2 Tuliskan bentuk kegiatan, pelaksanaan, dan hasil dari setiap jenis layanan kepada lulusan yang tertera pada kolom (2)

3.4.1.1 Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Uraikan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini.Tulislah evaluasi kinerja lulusan oleh para pengguna, dengan menyebutkan kapan dilakukan, cakupan wilayah, besar sampel, metode sampling dan analisis yang digunakan.

Pemanfaatan hasil pelacakan antara lain untuk perbaikan: (1) proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3) informasi pekerjaan, (4) membangun jejaring.

3.4.1.2 (2) Butir-butir kelompok jenis kemampuan seperti terlihat pada borang, walaupun demikian bila ada jenis yang menurut PSPA tidak dapat masuk ke dalam kategori tersebut, dapat juga ditambahkan jenis lain yang relevan.

Dalam uraian, tuliskan jumlah alumni yang ada, serta besarnya ukuran sampel yang digunakan dalam kegiatan pelacakan alumni.


No. Butir

No. Kolom pada Tabel Panduan Pengisian

Jumlah total persentase tanggapan pada kolom (3), (4), (5) dan (6) untuk masing-masing jenis kemampuan sama dengan 100.

(3) Tuliskan persentase tanggapan para pengguna dengan klasifikasi sangat baik

(4) Tuliskan persentase anggapan para pengguna dengan klasifikasi baik

(5) Tuliskan persentase tanggapan para pengguna dengan klasifikasi cukup

(6) Tuliskan persentase tanggapan para pengguna dengan klasifikasi kurang

(7) Uraikan upaya yang telah dilakukan PSPA untuk menindaklanjuti hasil evaluasi masing-masing jenis kemampuan. Upaya dapat berupa: perbaikan sistem pembelajaran, peningkatan suasana akademik, pemberian pelatihan tambahan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, dll.

3.4.2 Tuliskan rata-rata waktu tunggu lulusan yang lulus pada SUT-4 dan SUT-3 untuk memperoleh pekerjaan yang pertama dalam satuan bulan. Tuliskan bagaimana cara data ini diperoleh. Jika data yang tersedia kurang lengkap, maka tuliskan rata-rata waktu tunggu lulusan dari data yang tersedia.

3.4.3 Tuliskan persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan bidang keahlian. Tuliskan bagaimana cara data ini diperoleh.

3.5 Tuliskan partisipasi lulusan dalam mendukung pengembangan akademik/profesi dan non-akademik program studi, seperti sumbangan pemikiran, dana, fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring dan penyediaan fasilitas. Jika ada, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni/himpunan alumni untuk kemajuan PSPA

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

No. Butir


Panduan Pengisian

4.1 Jelaskan sistem seleksi/rekrutmen (termasuk persyaratan akademik dan pengalaman), penempatan, pembinaan, pengembangan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.

Jelaskan pula ketersediaan pedoman tertulis yang terkait dengan hal hal yang berkaitan tersebut.

4.2.1 Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi dan keberadaan pedoman tertulis untuk pengelolaan rekam jejak (track record) dan kinerja dosen, pembimbing PKPA, dan tenaga kependidikan.

4.2.2 Jelaskan hasil monitoring dan evaluasi dalam hal laporan kinerja akademik dosen di bidang perkuliahan, pembimbingan akademik dan pembimbingan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA).

4.3 Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang


No. Butir


Panduan Pengisian

bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.Tenaga Pendidik pada PSPA dipilah dalam 2 kelompok; 1. Dosen

1.1. Dosen Tetap adalah seseorang yang memenuhi persyaratan sebagai dosen yang ditetapkan dan diberi tugas melaksanakan pembelajaran (termasuk dosen pengampu mata kuliah dan pembimbing PKPA) dalam bidang akademik maupun keprofesian/praktik kefarmasian yang berasal dari institusi penyelenggara PSPA. Dosen Tetap adalah seseorang yang memenuhi persyaratan sebagai dosen yang ditetapkan dan diberi tugas melaksanakan pembelajaran dalam bidang akademik maupun keprofesian/praktik kefarmasian yang berasal dari institusi penyelenggara PSPA.

1.2. Dosen Tidak Tetap adalah dosen dari luar PT atau praktisi yang memenuhi persyaratan sebagai dosen yang ditetapkan dan diberi tugas melaksanakan pembelajaran dalam bidang keprofesian / praktik kefarmasian.

2. Pembimbing Praktik Kerja Profesi Apoteker adalah seseorang yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan diberi tugas membimbing Praktik Kerja Profesi Apoteker yang berasal dari dalam (Ppkpd) atau dari luar institusi yang disebut preceptor (Ppkpi) .

4.3.1.1 (2)-(8) Data pada tabel 4.3.1.1 adalah data jumlah dosen tetap berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kesesuaian bidang keahlian dengan PSPA.Kualifikasi akademik (pendidikan, jabatan akademik), kompetensi (sertifikat kompetensi profesi), dan jumlah dosen tetap (dosen mata kuliah) untuk menjamin mutu program akademik/profesi.Tuliskan pada kolom (2), nama lengkap dosen tetap. Jika dosen yang

bersangkutan telah memperoleh sertifikat dosen, maka setelah nama diberi tanda (*).

pada kolom (3), NIP atau sejenisnya. Data Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dapat dilihat pada website Dikti (http://evaluasi.or.id)

pada kolom (4), tanggal lahir sesuai dengan SK pengangkatan pertama.

pada kolom (5), jabatan akademik. pada kolom (6), sertifikat kompetensi pada kolom (7), gelar akademik/profesi yang diperoleh, bidang

ilmu, serta asal perguruan tinggi. pada kolom (8), bidang keahlian dosen tetap pada kolom (9) mata kuliah yang diampu sebagai Dosen

Pengampu / bukan anggota Tim Dosen

4.3.1.2 (2)-(8) Data pada tabel 4.3.1.2 adalah data jumlah dosen tidak tetap berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kesesuaian bidang keahlian dengan PSPA.Kualifikasi akademik (pendidikan, jabatan akademik),, kompetensi


No. Butir


Panduan Pengisian

(sertifikat kompetensi profesi), dan jumlah dosen tidak tetap (dosen mata kuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan / atau pakar, sesuai dengan kebutuhan) untuk menjamin mutu program akademik/profesi.Tuliskan pada kolom (2), nama lengkap dosen tidak tetap. pada kolom (3), NIP atau sejenisnya. Data Nomor Induk Dosen

Nasional (NIDN) dapat dilihat pada website Dikti (http://evaluasi.or.id)

pada kolom (4), tanggal lahir sesuai dengan SK pengangkatan pertama.

pada kolom (5), jabatan akademik. pada kolom (6), sertifikat kompetensi pada kolom (7), gelar akademik/profesi yang diperoleh, bidang

ilmu, serta asal perguruan tinggi. pada kolom (8), bidang keahlian dosen tidak tetap pada kolom (9) mata kuliah yang diampu sebagai Dosen

Pengampu / bukan anggota Tim Dosen

4.3.2. (2)-(8) Data pada tabel 4.3.2 adalah data jumlah pembimbing berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan bidang serta lama membimbing dalam rangka praktek kerja.

Kualifikasi akademik (pendidikan), jabatan, kompetensi (sertifikat kompetensi profesi), dan jumlah pembimbing praktik kerja, bidang bimbingan pembimbing (Apotek, Rumah Sakit, Industri atau Pemerintahan), dan pengalaman (dalam tahun ) membimbing PKPA. sesuai dengan kebutuhan untuk menjamin mutu program akademik/profesi.Tuliskan pada kolom (2), nama lengkap pembimbing. pada kolom (3), jenjang pendidikan terakhir pada kolom (4), jabatan di instansi masing-masing pada kolom (5), nomor sertifikat kompetensi Apoteker pada kolom (6), bidang bimbingan. pada kolom (7), lamanya (dalam tahun) membimbing

4.4 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Tiga Tahun Terakhir

4.4.1 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang kefarmasian, dalam bentuk pendidikan setara Spesialis Farmasi / M.Pharm/ DESS.Tuliskan pada kolom (2), nama lengkap dosen pada kolom (3), jenjang pendidikan lanjut pada kolom (4), nama bidang studi pada kolom (5), nama perguruan tinggi pada kolom (6), nama negara tempat perguruan tinggi pada kolom (7), tahun mulai studi

4.4.2 Kegiatan tenaga ahli/pakar dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap dan pembimbing PKPA ) sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb., dalam tiga tahun terakhir, dengan tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan bukan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar, tidak bekerja secara rutin.


No. Butir


Panduan Pengisian

Tuliskan pada kolom (2), nama tenaga ahli/pakar pada kolom (3), nama dan judul kegiatan pada kolom (4), waktu pelaksanaan

4.4.3 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PSPA dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri.Tuliskan : pada kolom (2), nama lengkap dosen pada kolom (3), jenis kegiatan seperti seminar ilmiah, lokakarya,

penataran/pelatihan, pameran, peragaan, dll pada kolom (4), tempat waktu pelaksanaan kegiatan pada kolom (5), waktu pelaksanaan kegiatan pada kolom (6), status dalam kegiatan yaitu sebagai penyaji pada kolom (7) status dalam kegiatan yaitu sebagai peserta

Catatan: Topik yang diseminarkan, selain topik PSPA, juga topik kefarmasian secara umum.

4.4.4 Keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi,

Tuliskan : pada kolom (2), Nama Dosen pada kolom (3), Nama Organisasi Keilmuan atau Organisasi

Profesi pada kolom (4), Kurun Waktu pada kolom (5), Tingkat (Nasional, Internasional)

4.5.1 (2) – (11) Tuliskan data tenaga kependidikan yang melayani PS dengan mengikuti format yang telah disediakan. kolom (2) isilah data tenaga kependidikan sesuai dengan

tugasnya. kolom (3) sampai dengan kolom (10) isilah data tenaga

kependidikan sesuai dengan pendidikan terakhir yang diperoleh. kolom (11) unit kerja utama tenaga kependidikan bertugas.

Perpustakaan dapat berada di pusat maupun di unit-unit di bawahnya (misalnya perpustakaan di PSPA dan atau fakultas). Dengan demikian unit kerja dapat berupa PSPA dan atau fakultas, atau pun perguruan tinggi. Data pustakawan yang dimasukkan ke dalam tabel adalah yang bekerja di perpustakaan yang dapat diakses oleh mahasiswa PSPA dan koleksinya relevan dengan PSPA Terkait dengan unit kerja, hal yang sama berlaku pula untuk laboran/teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga IT.

4.5.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PSPA dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

No. Butir


Panduan Pengisian

5.1 Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum wajib memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung, unggulan dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi profesi apoteker.

Kurikulum memuat mata kuliah/mata ajar/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/mata ajar/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Uraikan secara ringkas pada tempat yang disediakan, kompetensi utama lulusan, kompetensi pendukung lulusan, unggulan dan kompetensi lainnya/pilihan lulusan. Uraikan kesesuaian kompetensi ini dengan visi, misi, dan tujuan program studi profesi apoteker.Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.

5.1.2 (1) – (9) Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum berbasis kompetensi yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan.

Tuliskan pada kolom(1) Kode mata kuliah(2) Nama Mata Kuliah(3) Bobot sks dalam format a (b – c) dimana a = jumlah sks, b = sks

teori, c = sks praktikum. (4) Bobot sks mata kuliah dalam kurikulum inti(5) Bobot sks mata kuliah dalam kurikulum institusional(6) Beri tanda √ jika deskripsi mata kuliah tersedia(7) Beri tanda √ jika silabus mata kuliah tersedia(8) Beri tanda √ jika RPKPS mata kuliah tersedia(9) Unit/jurusan/fakultas penyelenggara

5.1.3 (1)-(5) Tuliskan pada kolom


No. Butir


Panduan Pengisian

(1) Semester I, II, dst (2) Kode mata kuliah(3) Nama mata kuliah(4) Bobot sks (5) Unit/jurusan/fakultas pengelola

5.1.4 (1) – (5) Tuliskan substansi praktik kerja profesi apoteker (PKPA) yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu.

Tuliskan pada kolom(1) Nomor urut(2) Nama mata kuliah yang disertai dengan praktikum, dan PKPA(3) Pokok bahasan dari mata kuliah ataupun PKPA(4) Jumlah jam pelaksanaan per minggu(5) Tempat/Lokasi PKPA

5.2 (1) – (9) Peninjauan kurikulum, silabus/RPKPS dan buku ajar dalam 3 tahun terakhir. Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut.

Tuliskan pada kolom(1) Nomor(2) Kode mata kuliah (MK)(3) Nama mata kuliah (4) “MK Baru” jika merupakan mata kuliah baru, “MK Lama” jika

mata kuliah tersebut sudah ada pada kurikulum sebelum diperbaiki, dan “Hapus” jika mata kuliah tersebut sudah dihapus dari kurikulum yang baru

(5) Tanda √ jika perubahan pada silabus/RPKPS(6) Tanda √ jika perubahan pada buku ajar(7) Alasan dilakukannya peninjauan kurikulum(8) Pihak yang mengusulkan perubahan(9) Semester atau tahun dimulainya kurikulum yang baru

5.3 Pelaksanaan Proses PembelajaranSistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya.Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

5.3.1 (1) – (3) Tuliskan pelaksanaan proses pembelajaran yang digunakan dalam dua semester terakhir pada tabel berikut.

Tuliskan pada kolom(1) Nomor(2) Nama Mata Kuliah pada Kurikulum Inti(3) Proses pembelajaran yang diterapkan dan konsistensinya

terhadap RPKPS


No. Butir


Panduan Pengisian

5.3.2 Jelaskan mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki proses pembelajaran, antara lain kehadiran dosen, pembimbing, dan mahasiswa; evaluasi dosen dan pembimbing oleh mahasiswa; dan penyusunan materi pembelajaran, serta evaluasi hasil belajar.

5.3.3 Lampirkan RPKPS dan contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk semua mata kuliah kurikulum inti PSPA.

5.4.1 (1) – (5) Tuliskan nama pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya.

Tuliskan pada kolom(1) Nomor(2) Nama Pembimbing Akademik(3) Jumlah mahasiswa bimbingan(4) Rata-rata banyaknya pertemuan/mahasiswa/semester(5) Metode pembimbingan

5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik (PA), mencakup informasi tentang keberadaan pedoman/panduan tertulis, konsistensi pelaksanaannya, dan rata-rata jumlah mahasiswa per dosen pembimbing.

5.5 Pembimbingan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA)5.5.1 Ketersediaan panduan pembimbingan laporan PKPA (Beri tanda

pada pilihan yang sesuai). Jika panduan tersedia, jelaskan cara sosialisasi dan pelaksanaannya.

5.5.2 (1) – (5) Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Laporan PKPA yang diterapkan pada PSPA ini pada semester utuh terakhir (SUT). Tuliskan pada kolom(1) Nomor(2) Nama dosen pembimbing PKPA(3) Jumlah mahasiswa yang dibimbing/ kegiatan PKPA(4) Jumlah mahasiswa yang dibimbing /semester(5) Rata-rata banyaknya pertemuan/mahasiswa/semester

5.6 (3) – (4) Upaya Perbaikan PembelajaranUraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya. Tuliskan pada kolom(3) Tindakan yang dilakukan dalam upaya perbaikan hal pada kolom

(2)(4) Hasil yang diperoleh dari upaya perbaikan.

Jelaskan jika tidak dilakukan perbaikan terhadap beberapa butir di atas.

5.7 Suasana AkademikBerikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik di lingkungan PSPA.

5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, perilaku keprofesian, dan kerjasama antar tenaga kesehatan) serta pelaksanaannya.


No. Butir


Panduan Pengisian

5.7.2 Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, kuliah tamu tentang keprofesian, dan temu dosen-mahasiswa-alumni) dalam tiga tahun terakhir.

5.7.4 Pengembangan perilaku keprofesian yang sesuai dengan etika kefarmasian .(kemampuan untuk menanggapi dan memberikan solusi pada masalah kesehatan, kefarmasian, dan lingkungan).Termasuk kegiatan yang melibatkan interaksi dengan tenaga kesehatan lain.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

No. Butir


Panduan Pengisian

6.1 Keterlibatan aktif PSPA harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

Jelaskan keterlibatan PSPA dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana.

6.2.1 (2)-(9) Tuliskan realisasi perolehan dana PS dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir, untuk setiap semester.

Untuk setiap sumber dana, tuliskan pada: kolom (1): sudah jelas kolom (2): jenis dana hibah dapat berupa hibah kompetisi (A1, A2, A3,

B), hibah penelitian dosen muda, hibah penelitian ilmu dasar, dll. Dari pemerintah: anggaran rutin, pembangunan. Mahasiwa: SPP, uang masuk, dsb.

kolom (3)-(8): jumlah dana, dalam jutaan rupiah kolom (9): rata-rata dana dalam 6 semester penuh terakhir.

6.2.2 (3) – (9) Tuliskan realisasi penggunaan dana dalam juta rupiah selama tiga tahun terakhir, pada tabel yang diberikan.

Tuliskan pada kolom(3)-(8) Jumlah dana yang digunakan dalam enam semester penuh terakhir(9) Rata-rata dana yang digunakan dalam enam semester terakhir.


No. Butir


Panduan Pengisian

6.2.3 (1) – (4) Tuliskan judul penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap PSPA yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang kefarmasian, sumber dan jumlah dananya selama tiga tahun terakhir.

Dana ini di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari beasiswa.Tuliskan pada kolom(1) Tahun pelaksanaan penelitian(2) Judul penelitian (3) Sumber dana (Sendiri, PT, Depdiknas, Instansi di dalam negeri di

luar Depdiknas, Instansi luar negeri)(4) Jumlah dana (dalam juta rupiah)

6.2.4 (1) – (4) Tuliskan judul kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap PSPA yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang kefarmasian, sumber dan jumlah dananya selama tiga tahun terakhir.

Tuliskan pada kolom(1) Tahun pelaksanaan kegiatan PkM(2) Judul kegiatan PkM(3) Sumber dana (Sendiri, PT, Depdiknas, Instansi di dalam negeri di

luar Depdiknas, Instansi luar negeri)(4) Jumlah dana (dalam juta rupiah)

6.3.1 (1) – (9) Data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, sarana pekerjaan kefarmasian, dsb termasuk ruang dosen) yang dipergunakan PSPA dalam proses pembelajaran.Tuliskan pada kolom(1) Nomor urut(2) Nama prasarana(3) Jumlah unit(4) Total luas(5) Beri tanda jika milik institusi sendiri(6) Beri tanda jika sewa/kontrak/kerjasama(7) Beri tanda jika kondisinya terawat(8) Beri tanda jika kondisinya tidak terawat(9) Jam utilisasi per minggu

6.3.2 (1) – (9) Data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, sarana pekerjaan kefarmasian, dsb termasuk ruang dosen) yang dipergunakan PSPA dalam proses pembelajaran.Tuliskan pada kolom(1) Nomor(2) Nama prasarana(3) Jumlah unit(4) Total luas(5) Beri tanda jika milik institusi sendiri(6) Beri tanda jika sewa/kontrak/kerjasama(7) Beri tanda jika kondisinya terawat(8) Beri tanda jika kondisinya tidak terawat(9) Unit pengelola prasarana penunjang

6.3.3.1 (1) – (12) Tuliskan apotek yang digunakan untuk tempat praktik kerja profesi apoteker (PKPA) dalam 3 semester terakhir.


No. Butir


Panduan Pengisian

Tuliskan pada kolom(1) Nomor urut(2) Nama institusi(3) Ketersediaan Standar Prosedur Operasional (SPO)(4) Jumlah Apoteker Pembimbing PKPA(5) Jumlah mahasiswa PKPA(6) Rata-rata jumlah mahasiswa PKPA per bets PKPA dalam SUT(7) Rata-rata jumlah hari PKPA/mahasiswa(8) Rata-rata jumlah lembar resep per hari(9) Beri tanda jika apoteker melaksanakan Komunikasi, Informasi, dan

Edukasi (KIE)(10)Beri tanda jika apoteker melaksanakan pencatatan pelayanan

kefarmasian(11)Beri tanda jika apoteker menyetujui logbook PKPA mahasiswa

dengan memberikan tanda tangan

6.3.3.2A

(1) – (12) Tuliskan rumah sakit yang digunakan untuk tempat praktik kerja profesi apoteker (PKPA) dalam 3 semester terakhir.

Tuliskan pada kolom(1) Nomor urut(2) Nama rumah sakit(3) Keberadaan MOU. Tulis “Ada” jika memiliki MOU dan “Tidak” jika

belum ada MOU(4) Status akreditasi rumah sakit(5) Keberadaan Komite Farmasi dan Terapi (KFT)(6) Keberadaan Standar Prosedur Operasional (SPO)(7) Jumlah apoteker atau dokter yang terlibat dalam pembimbingan

PKPA(8) Rata-rata jumlah mahasiswa per bets PKPA dalam semester utuh

terakhir (SUT)[(9)] Rata-rata jumlah jamhari kerja efektif PKPA per mahasiswa dalam

satu bets(9)[(10)] Beri tanda jika apoteker melaksanakan Komunikasi, Informasi,

dan Edukasi (KIE) dalam rangka pelayanan kefarmasian(10)[(11)] Beri tanda jika apoteker melaksanakan pencatatan

pelayanan kefarmasian(11)[(12)] Beri tanda jika apoteker menyetujui logbook PKPA

mahasiswa dengan memberikan tanda tangan

6.3.3.2B

(1) – (9) Tuliskan industri/pabrik farmasi yang digunakan untuk tempat praktik kerja profesi apoteker (PKPA) dalam 3 semester terakhir.

Tuliskan pada kolom(1) Nomor urut(2) Nama industri/pabrik farmasi(3) Rata-rata jumlah mahasiswa per bets PKPA dalam semester utuh

terakhir (SUT)[(4)] Rata-rata jumlah jamhari kerja efektif PKPA per mahasiswa dalam

satu bets(4)[(5)] Metode PKPA yang dilaksanakan (misalnya: magang kerja atau

non magang)(5)[(6)] Tulis “Ya” jika pembimbing PKPA di industri/pabrik farmasi

menyetujui (antara lain dengan menandatangani) logbook


No. Butir


Panduan Pengisian

mahasiswa PKPA(6)[(7)] Jumlah pembimbing yang berjabatan apoteker di industri/pabrik

farmasi(7)[(8)] Jumlah pembimbing yang berjabatan bukan apoteker di

industri/pabrik farmasi

6.3.3.2C

(1) – (8) Tuliskan institusi pemerintah dan institusi lain yang digunakan untuk tempat praktik kerja profesi apoteker (PKPA) dalam 3 semester terakhir.

Tuliskan pada kolom(1) Nomor urut(2) Nama institusi pemerintah dan institusi lain(3) Rata-rata jumlah mahasiswa per bets PKPA dalam semester utuh

terakhir (SUT)[(4)] Rata-rata jumlah jam hari kerja efektif PKPA per mahasiswa dalam

satu bets(4)[(5)] Materi PKPA yang dipelajari terkait dengan tugas pokok dan

fungsi institusi tersebut dalam bidang kefarmasian[(6)]

dilaksanakan (misalnya: magang kerja atau non magang)(5)[(7)] Tulis “Ya” jika pembimbing PKPA di institusi pemerintah dan

institusi lain menyetujui (antara lain dengan menandatangani) logbook mahasiswa PKPA

(6)[(8)] Jumlah pembimbing yang berjabatan apoteker di institusi pemerintah dan institusi lain

(7)[(9)] Jumlah pembimbing yang berjabatan bukan apoteker di institusi pemerintah dan institusi lain

6.4.1 (3)-(4) Tulislah rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan PS.

kolom (3): isilah jumlah judul kolom (3): isilah jumlah kopi untuk setiap judul

Isikan jurnal ilmiah yang dilanggan, terbitan tiga tahun terakhir dengan mengikuti format yang telah disediakan, termasuk e-journal.

Jurnal ilmiah dikelompokkan menjadi 2 jenis: jurnal yang sudah terakreditasi oleh Dikti atau LIPI dan jurnal internasional. Jurnal ilmiah internasional adalah jurnal yang cakupan sirkulasinya internasional dan terdaftar di Dikti.

6.4.2 Sebutkan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga perpustakaan/ sumber dari internet beserta alamat website) yang biasa diakses/dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa PSPA.

6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh PSPA untuk proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library, dll.).

Uraikan keberadaan fasilitas intranet dan internet, besarnya bandwidth, aksesibilitas informasi akademik dan informasi perpustakaan, dll.

6.5.2 (3) – (6) Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan sistem pengelolaan data dalam hal aksesibilitas 12 jenis data yang tertera pada kolom (2).Keterangan:WAN = Wide Area Network.LAN = Local Area Network.


STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

No. Butir


Panduan Pengisian

7.1 Kegiatan Penelitian Dosen Tetap PSPA yang Sesuai dengan Bidang Keprofesian Farmasi/Apoteker

7.1.1 (2)-(4) Tuliskan jumlah judul penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap PSPA yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang kefarmasian selama tiga tahun terakhir.

kolom (1): sudah jelas kolom (2): jumlah penelitian pada TS-2 kolom (3): jumlah penelitian pada TS-1 kolom (4): jumlah penelitian pada TS

7.1.2 (1)-(8) Tuliskan judul artikel ilmiah/buku/karya ilmiah lainnya yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PSPA selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tuliskan pada kolom (1): Nomor urut kolom (2): Judul artikel ilmiah/buku/karya ilmiah lainnya kolom (3): Nama-nama dosen tetap PS yang terlibat kolom (4): Sarana publikasi (jurnal, prosiding, atau bentuk lainnya) kolom (5): Tahun penyajian/publikasi kolom (6): Jumlah dosen tetap PSPA yang terlibat dalam publikasi

tingkat lokal kolom (7): Jumlah dosen tetap PSPA yang terlibat dalam publikasi

tingkat nasional kolom (8): Jumlah dosen tetap PSPA yang terlibat dalam publikasi

tingkat internasional

7.1.3 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh Paten/HaKI atau karya yang mendapat pengakuan/ penghargaan dari lembaga nasional atau internasional selama lima tahun terakhir.

Lampirkan surat paten/HaKI atau keterangan sejenis.7.2 (3)-(5) Tuliskan jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (*)

yang dilakukan oleh dosen tetap PSPA yang kegiatannya sesuai dengan bidang kefarmasian/apoteker, selama tiga tahun terakhir.

TS = Tahun akademik utuh yang terakhir.TS-1 = Tahun akademik utuh, setahun sebelum TSTS-2 = Tahun akademik utuh, dua tahun sebelum TS

7.3.1 (1)-(6) Tuliskan institusi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan PSPA dalam tiga tahun terakhir.

Tuliskan pada kolom(1) Nomor urut(2) Nama institusi kerjasama(3) Jenis kegiatan kerjasama (misalnya pendidikan termasuk magang,

penelitian, dan PkM)(4) Waktu dimulainya kerjasama (5) Waktu berakhirnya kerjasama. Tulis “masih berlaku” jika kerjasama


No. Butir


Panduan Pengisian

masih berlanjut.(6) Jelaskan hasil yang diperoleh oleh kedua pihak.

7.3.2 (1) – (6) Tuliskan institusi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan PSPA dalam tiga tahun terakhir.

Tuliskan pada kolom(1) Nomor urut(2) Nama institusi kerjasama(3) Jenis kegiatan kerjasama (misalnya pendidikan termasuk magang,

penelitian, dan PkM)(4) Waktu dimulainya kerjasama (5) Waktu berakhirnya kerjasama. Tulis “masih berlaku” jika kerjasama

masih berlanjut.(6) Jelaskan hasil yang diperoleh oleh kedua pihak.

7.3.3 Jelaskan manfaat kerjasama (dalam dan luar negeri) yang diperoleh terkait dengan penyelenggaraan PSPA.

7.3.4 (1) – (6) Sebutkan dan jelaskan pernyataan kepuasan pihak yang bekerjasama.Tuliskan pada kolom(1) Nomor urut(2) Nama institusi

Beri tanda √ pada kolom(3) Jika institusi pada kolom (2) sangat puas(4) Jika institusi pada kolom (2) puas(5) Jika institusi pada kolom (2) cukup puas(6) Jika institusi pada kolom (2) tidak puas

Pada setiap baris hanya diisi satu tanda √.

Hitung tanda √ pada setiap kolom, dan tuliskan hasilnya pada kolom yang sesuai pada baris terakhir.


V. PETUNJUK PENGISIAN BORANG UNIT PENGELOLA PSPA (UP-PSPA )

Identitas diisi dengan nama perguruan tinggi (PT) yang bersangkutan. Tanggal pendirian PT diisi dengan tanggal yang tertera pada SK pendirian PT yang ditandatangani oleh pejabat Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Teknis atau Lembaga terkait.

Borang ini diisi oleh Unit Pengelola PSPA UP-PSPA ). Unit pengelola adalah lembaga yang melakukan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran) terutama dalam rangka resource deployment and mobilization, untuk penjaminan mutu program studi. Untuk institusi yang berstatus universitas, borang diisi oleh fakultas; bagi program studi di sekolah tinggi, borang ini diisi oleh sekolah tinggi tersebut.

Tuliskan nama-nama PS berikut jenjang pendidikannya yang dikelola oleh UP-PSPA pada tempat yang disediakan.

Identitas pengisi borang diisi dengan nama, NIP, NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), atau Nomor Induk (NI) sejenisnya dan jabatan struktural pengisi borang, serta tanggal pengisian borang.

Penjelasan mengenai cara mengisi atau menjawab setiap butir isian/pertanyaan borang unit pengelola program studi profesi apoteker, disajikan dalam tabel berikut ini sesuai dengan nomor butir borang dan nomor kolom, bagi butir yang menggunakan tabel.

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

No. Butir


Panduan Pengisian

1.1 Uraikan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran di tingkat UP-PSPA serta pihak-pihak yang dilibatkan, pada tempat yang telah disediakan.

Tuliskan pada tempat yang telah disediakan: Visi UP-PSPA . Visi adalah pernyataan yang berorientasi ke masa

depan tentang apa yang diharapkan oleh UP-PSPA. Misi UP-PSPA. Misi adalah deskripsi mengenai tugas, kewajiban,

tanggung jawab, dan rencana tindakan yang dirumuskan sesuai dengan visi UP-PSPA yang harus digunakan untuk pengembangan tridarma.

Tujuan UP-PSPA. Tujuan adalah rumusan tentang hasil khusus PSPA dalam bentuk profil kompetensi yang diharapkan dari lulusan sesuai dengan kebutuhan dan standar yang dituntut oleh stakeholders internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja.

Sasaran UP-PSPA. Sasaran adalah target yang terukur, sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan.


No. Butir


Panduan Pengisian

Uraikan strategi pencapaian sasaran yang menyatakan tahapan/rentang waktu untuk mencapai sasaran.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan UP-PSPA serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

No. Butir


Panduan Pengisian

2.1 Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi dan program lainnya. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi dan program lainnya secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan UP-PSPA dalam mengelola program studi dan program lainnya.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di UP-PSPA untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

2.2 Gambarkan struktur organisasi UP-PSPA serta fungsi/tugas manajemennya.

Jika PS dikelola oleh fakultas atau sekolah tinggi, maka gambarkan struktur organisasi di fakultas atau sekolah tinggi tersebut. Untuk sekolah tinggi, maka gambarkan struktur organisasi sekolah tinggi tersebut.

Uraikan secara ringkas, tugas dan fungsi masing-masing komponen dalam struktur organisasi, yang menggambarkan dukungan struktur organisasi terhadap pengelolaan program-PSPA di bawahnya.

2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam UP-PSPA

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi dan program lainnya, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk


No. Butir


Panduan Pengisian

mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

2.4 Uraikan sistem pengelolaan fungsional dan operasional UP-PSPA mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran biaya. Uraikan pula ketersediaan dokumen renstra dan renop atau dokumen yang sejenis oleh UP-PSPA, rencana pengembangan UP-PSPA , dan SOP.

2.5 Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam UP-PSPA , yang mencakup keberadaan dan efektivitas unit penjaminan mutu. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.Siapkan dokumen yang mendukungnya.

2.6 (1) - (6) Tuliskan pada kolom(1) Nomor urut(2) Nama program studi yang dikelola UP-PSPA(3) Jenjang pendidikan tiap program studi pada kolom (2)(4) Tulis peringkat akreditasi dari BAN-PT (A, B, atau C). Jika belum

terakreditasu, maka kolom ini dikosongkan.(5) Tahun perolehan akreditasi, jika PS telah terakreditasi. Jika belum

terakreditasi, maka kolom ini dikosongkan.(6) Jika akreditasi PS sudah habis masa berlakunya maka pada kolom ini

dituliskan “kadaluwarsa”. Jika akreditasi PS sudah habis masa berlakunya dan sedang mengajukan akreditasi ulang dengan menuliskan tanggal permohonan akreditasi ulang.

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

No. Butir


Panduan Pengisian

3.1.1 Uraikan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada UP-PSPA dan efektivitasnya dalam mendapatkan mahasiswa baru yang bermutu tinggi, serta kendala yang dihadapi. Uraikan juga pelaksanaan sistem rekrutmen tersebut. Lampirkan dokumen sistem rekrutmen mahasiswa baru.

Sistem rekrutmen calon mahasiswa (mencakup kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru).

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang melakukan registrasi terhadap yang diterima.


No. Butir


Panduan Pengisian

3.1.2 (3)-(7) Tuliskan pada baris/tempat yang sesuai untuk setiap PS yang dikelola UP-PSPA mencakup informasi tentang mahasiswa baru dan mahasiwa baru transfer, jumlah mahasiswa baru dan jumlah seluruh mahasiswa setiap program studi yang ada di bawah pengelolaan UP-PSPA Jika banyaknya program studi yang ada di bawah unit pengelola program relatif banyak, maka ada baiknya susunan tabel diubah bahwa program studi ditempatkan dalam posisi baris, sedangkan program (reguler dan non-reguler) ditempatkan dalam posisi kolom.

Keterangan:Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke PSPA dengan mentransfer mata kuliah/mata ajar yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

Tuliskan pada kolom (4): data mahasiswa PSPA (UP-PSPA ) kolom (5), (6), (7), dst: data mahasiswa selain UP-PSPA, artinya UP-

PSPA mempunyai lebih dari satu program studi yang diasuhnya/dimilikinya.

kolom (8): tulislah jumlah keseluruhan mahasiswa pada UP-PSPA 3.1.3 Uraikan pertimbangan UP-PSPA dalam menerima mahasiswa transfer.

Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

3.2.1 (3) – (5) Tuliskan rata-rata masa studi lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi yang dikelola oleh UP-PSPA.

Tuliskan pada kolom(3) Masa studi menurut kurikulum PS(4) Jumlah lulusan yang berasal dari mahasiswa reguler bukan transfer

untuk masing-masing program studi(5) Jumlah lulusan tepat waktu dari mahasiswa reguler bukan transfer

3.2.2 Uraikan pandangan UP-PSPA tentang rara-rata masa studi lulusan, yang mencakup upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan: jenis program yang dilakukan dan efektivitas pelaksanaannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

No. Butir


Panduan Pengisian

4.1 Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.


No. Butir


Panduan Pengisian

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 (3)-(7) Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing program studi dan program lainnya di lingkungan UP-PSPA, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi.

Tuliskan pada kolom (3) dan seterusnya data untuk jumlah dosen tetap PSPA atau program studi lainnya di bawah PSPA. Isian pada kolom (3), (4), (5) dan (6) ada kemungkinan satu dosen tetap terdaftar pada lebih dari satu program studi.

Pada kolom terakhir (dalam hal ini kolom (7)) diisi dengan data jumlah seluruh dosen di lingkungan UP-PSPA. Untuk kasus ini, dosen yang namanya tercatat di lebih dari satu program studi hanya dihitung satu orang.

4.1.2 (3) Tuliskan banyaknya dosen tetap yang mengikuti tugas belajar pada bidang keahliannya sesuai dengan program studi dan program lainnya pada UP-PSPA dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

4.1.3 Uraikan pandangan UP-PSPA dalam lima tahun ke depan tentang data dosen tetap pada butir 4.1.1 dan 4.1.2 yang mencakup aspek

kecukupan kualifikasi pengembangan tenaga dosen tetap

Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Upaya yang dapat diberikan untuk pengembangan tenaga dosen antara lain:1. Beban kerja yang wajar yang memungkinkan dosen melakukan kegiatan

penelitian.2. Dukungan dana untuk penelitian, publikasi atau menghadiri seminar

ilmiah.3. Kesempatan dosen melakukan sabbatical leave.

4.2 (3) - (10) Tulislah data tenaga kependidikan yang ada di UP-PSPA dengan mengikuti format yang telah disediakan kolom (3) s.d. (10) cukup jelas.

Tenaga pustakawan yang diisikan merupakan tenaga kependidikan (yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan) dari perpustakaan yang dapat diakses di perguruan tinggi/Sekolah Tinggi.

Uraikan pandangan UP-PSPA tentang data di atas yang mencakup aspek kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

No. Butir


Panduan Pengisian

5.1 Uraikan peran UP-PSPA dalam penyusunan, pengembangan, dan implementasi kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Bentuk dukungan UP-PSPA dalam penyusunan, pengembangan dan implementasi kurikulum antara lain dalam bentuk penyediaan fasilitas, pengorganisasian kegiatan, serta bantuan pendanaan.

5.2 Uraikan peran UP-PSPA dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran. Bila dilaksanakan, jelaskan bahwa evaluasi tersebut dilakukan secara berkelanjutan/bersistem.

5.3 Uraikan peran UP-PSPA dalam menciptakan suasana akademik yang kondusif.

Suasana akademik yang kondusif adalah iklim yang mendorong interaksi positif antara dosen-dosen, dosen-mahasiswa, serta mahasiswa-mahasiswa.

Uraikan keempat hal berikut:(1) kebijakan tentang suasana akademik, (2) menyediakan sarana dan prasarana, (3) dukungan dana,(4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi

akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

No. Butir


Panduan Pengisian

6.1.1 Tabel 1(2)-(5)

Uraikan pembiayaan UP-PSPA.Tuliskan realisasi perolehan dana UP-PSPA dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir.Untuk setiap sumber dana, tuliskan:

kolom (1): sudah jelas kolom (2): dana hibah dapat berupa hibah kompetisi, hibah

penelitian dosen muda, hibah penelitian ilmu dasar, dll. kolom (3): dana yang diterima dari berbagai sumber pada SUT-2. kolom (4): dana yang diterima dari berbagai sumber pada SUT-1. klom (5): dana yang diterima dari berbagai sumber pada SUT.

Sumber dana dari: Usaha sendiri dapat berupa penghasilan yang diperoleh dari menjual

jasa atau produk. Mahasiswa dapat berupa uang SPP, uang bangunan, uang ujian, uang


No. Butir


Panduan Pengisian

praktikum, dan dana lainnya yang dikumpulkan dari mahasiswa. Pemerintah (pusat & daerah) dapat berupa dana rutin, dana

pembangunan, dan hibah.

Tabel 2(3) – (8)

Sudah jelas. Tuliskan besar dana dalam juta rupiah. Persentase dihitung dari total dana yang digunakan setiap tahun.

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan tentang perolehan dana pada butir 6.1.1 yang mencakup aspek: kecukupan upaya pengembangan

Di samping itu uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi UP-PSPA. 6.2

6.2.1

Sarana adalah fasilitas/peralatan yang digunakan dalam proses pembelajaran seperti alat-alat laboratorium, media belajar, mesin-mesin (dapat dipindahkan).

Uraikan penilaian UP-PSPA tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek kecukupan/ ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

6.2.2 (2)-(5) Data pada butir ini merupakan rekapitulasi data sarana dari semua PSPA di bawah UP-PSPA Tuliskan: kolom (2): jenis sarana tambahan kolom (3): investasi sarana selama tiga tahun terakhir (dalam juta

rupiah) kolom (4): rencana investasi sarana dalam lima tahun mendatang

(dalam juta rupiah) kolom (5): sumber dana.

6.3

6.3.1

Prasarana adalah fasilitas yang berupa aset infrastruktur (tidak bergerak) seperti tanah, gedung, ruang perkuliahan, ruang laboratorium, ruang praktikum/Skill’s Lab.

Uraikan penilaian UP-PSPA tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi dan program lainnya. Uraian ini mencakup aspek kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

6.3.2 (2)-(5) Data pada butir ini merupakan rekapitulasi data prasarana dari semua PSPA di bawah asuhan UP-PSPA. Tuliskan kolom (2): jenis prasarana tambahan. kolom (3): investasi prasarana selama tiga tahun terakhir (dalam juta

rupiah). kolom (4): rencana investasi prasarana dalam tiga tahun mendatang

(dalam juta rupiah). kolom (5): sumber dana.

6.4.1.1 Jelaskan deskripsi sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan UP-PSPA untuk proses pembelajaran.


No. Butir


Panduan Pengisian

6.4.1.2 Jelaskan deskripsi sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan UP-PSPA untuk proses administrasi (misalkan sistem informasi yang mengelola data akademik, keuangan, kemahasiswaan, fasilitas, dan kepegawaian). Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

6.4.2 (2)-(5) Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan sistem pengelolaan data dalam hal aksesibilitas 12 jenis data yang tertera pada kolom (1).Keterangan:WAN = Wide Area Network.LAN = Local Area Network.

6.4.3 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

No. Butir


Panduan Pengisian

7.1 Tulislah jumlah judul dan dana penelitian yang dilakukan masing-masing PS yang ada atau dikelola UP-PSPA dalam menjamin mutu penelitian.

7.1.1 (1)-(8) Tulislah jumlah dana penelitian yang dilakukan masing-masing PS di lingkungan UP-PSPA tiga tahun terakhir pada format tabel yang telah disediakan. Kolom (1): isilah nomor urut kolom (2): isilah nama-nama program studi kolom (3 - 5): isilah judul penelitian sesuai dengan PS pada kolom (2)

untuk masing-masing tahun kolom (6-8): isilah total dana penelitian sesuai dengan PS pada kolom

(2) untuk masing-masing tahun

Catatan: setelah semua terisi, jumlahkan masing-masing kolom (3 -- 8) pada baris “Total”. Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan UP-PSPA tentang data pada butir 7.1.1 dalam perspektif kesesuaian dengan visi, misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

7.2 Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)

7.2.1 (1) – (8) Tuliskan jumlah kegiatan dan dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan UP-PSPA dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tuliskan pada


No. Butir


Panduan Pengisian

kolom (1): nomor urut kolom (2): nama program studi profesi apoteker. kolom (3) s.d. (5): jumlah judul kegiatan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat setiap tahun pada masing-masing program studi kolom (6) s.d. (8): jumlah dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat (dalam jutaan rupiah) setiap tahun pada masing-masing program studi

Catatan: setelah semua terisi, jumlahkan baik pada kolom (3) ataupun pada kolom (4). Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.2.2 Uraikan pandangan UP-PSPA tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

7.3 Kerjasama yang dimaksud adalah kerjasama yang dilakukan oleh UP-PSPA dalam menjamin dan meningkatkan mutu, relevansi, produktivitas, dan keberlanjutan kerjasama dengan lembaga di dalam dan di luar negeri.

7.3.1 (2)-(6) Kerjasama/kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerjasama yang melibatkan UP-PSPA dengan institusi lain di dalam negeri dalam pelaksanaan aspek-aspek tridarma PT, misalnya penelitian bersama, tukar-menukar dosen dan mahasiswa, dan penyelenggaraan seminar bersama.Kegiatan kerjasama dalam tiga tahun terakhir. Tuliskan kolom (2): nama institusi atau lembaga kolom (3): jenis kegiatan kerjasama misalnya magang, penelitian

bersama, tukar menukar dosen/mahasiswa. kolom (4): waktu mulai kerjasama kolom (5): waktu selesai kerjasama. Jika kerjasama masih berlangsung

dan tidak ada batasan waktu berakhirnya, maka pada kolom ini ditulis masih berlangsung.

kolom (6): hasil/manfaat dari kegiatan kerjasama tersebut.7.3.2 (2)-(6) Kerjasama atau kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerjasama yang

melibatkan UP-PSPA dengan institusi lain di luar negeri dalam pelaksanaan aspek-aspek tridarma PT, misalnya penelitian bersama, tukar menukar dosen dan mahasiswa, dan penyelenggaraan seminar bersama.Kegiatan kerjasama dalam tiga tahun terakhir. Tuliskan: kolom (2): nama institusi atau lembaga kolom (3): jenis kegiatan kerjasama misalnya penelitian bersama, tukar

menukar dosen/mahasiswa. kolom (4): waktu mulai kerjasama (tanggal, bulan, dan tahun) kolom (5): waktu selesai kerjasama. Jika kerjasama masih berlangsung

dan tidak ada batasan waktu berakhirnya, maka pada kolom ini ditulis masih berlangsung.

kolom (6): hasil/manfaat dari kegiatan kerjasama tersebut.


buku iv pspa.docx

Documents