buat spesiaa

8/17/2019 buat spesiaa

1/17

Identifkasi Kondisi Sosial Kelurahan Kebonlega RW 02,03dan 04

25%

75%

Posisi Rumah Tangga

Kepala Rumah

Tangga

Ibu Rumah Tangga

Lainnya

92%

6%2%

Status Kepemilikan Rumah

Milik Sendiri

Sewa

Konrak

Milik !egara

Lainnya

"

2#%

$9%

$6%

5%

Usia

2# 25 Tahun

26 $# Tahun

$" Tahun

&" 5# Tahun

'5# Tahun


2/17

Identifkasi Kondisi Sosial Kelurahan Kebonlega RW 2,3 dan 4

7%

$&%

$(%

22%

Pendidikan Terakhir

)elum *ernah

Sekolah

Tidak Tama S+

S+,Sedera-a

SM*,Sedera-a

SM.,Sedera-a

Lainnya /Lebih Tinggi0

5%

$$%

5%

5(%

Pekerjaan/Profesi

*!S,T!I,*1LRI

ira3wa3a,*engu3a

ha

*ela-ar

*egawai Swa3a

Lainnya

2%

9(%

Penghasilan Kepala Keluarga Perbulan

4 Rp $5####

Rp $5"### Rp

5#####

Rp 5#"### Rp

9#####

Rp 9#"###

"5#####

' Rp "5#####

"


3/17

Kemampuan Membayar Masyarakat di Kelurahan Kebonlega RW 02,03 dan 04erhadap ari! "ir #imbah $omestik

%&i Signifkasi $ata dan 'ariabel

2


4/17

Kemampuan Membayar Masyarakat di Kelurahan Kebonlega RW 2,3,4 erhadap ari! "ir #imbah$omestik


2


5/17

Kemampuan Membayar Masyarakat di Kelurahan Kebonlega RW 2,3,4 erhadap ari! "ir #imbah$omestik

Analisis Kemampuan Membayar Masyarakat di Kelurahan Kebonlega RW !"#"$

Terhadap Tarif Air %imbah &omestik

ATP teoritis berdasarkan defnisimenurut Bank Dunia (Dalam Desilva,2002). Besarnya nilai ATPpenyediaan/pemasanan prasaranasebesar !"#$ pendapatat ta%unan

satu keluara . &ilai ATP di%itunberdasarkan besarnya peneluaranresponden ter%adap biayapenelolaan air limba% domestik.

2%

27%

55%

"$%$%

ATP

4 Rp 5####

Rp 5"### Rp

"#####

Rp "#"### Rp

"5####

Rp "5"###

Rp2#####

' Rp 2#####

Berdasarkan %asil analisis yan tela% dilakukan ,dapat dili%at rata ' rata kemampuan membayarresponden ter%adap biaya penelolaan air limba%

domestik ini adala% sebesar p 20.*+2 dari totalpeneluaran masyarakat. emampuan membayarresponden

2


6/17

Kesediaan Membayar Masyarakat di Kelurahan Kebonlega RW 02,03,04 erhadap ari! "ir #imbah$omestik


97%

$%

inginan 'erlangganan Sambungan Air %imbah

6a

Tida

k $"%

$(%

$2%

WTP SAM'U()A( A*R %*M'A+

Rp "#####

R*"5####

Rp "5"### Rp

2#####

Rp 2#"### Rp

25####

Rp 25"### Rp$#####

' Rp $#####

$


7/17

Identifkasi Keberlan&utan (rogram )ibah Sanitasi

is Pengaruh dan +ubungan ATP Terhadap WTP

Penu-ian Asumsi lasik

b) asil -i eteroskedastisitas

a)asil -i &ormalitas

Dari rafk satterplot terli%at ba%1a titik"titikmenyebar seara aak serta tersebar meratabaik diatas maupun diba1a% anka 0 padasumbu , se%ina dapat disimpulkan ba%1atidak ter-adi %eterokedaktisitas pada modelreresi.

&


8/17



Analisis eresi 3inier 4eder%ana

asil 5stimasi Persmaan eresi

&


9/17


sis Pengaruh dan +ubungan ATP Terhadap WTP

Analisis orelasi

Mo

del

R R

S,ua

re

Adjusted

R S,uare

Std-.rror of

the .stimate

5#

5a

255 2&6 ""$59&5$

Berdasarkan tabel di atas, diperole% in6ormasi ba%1a "s7uare sebesar 0,288 atau 28,8$. &ilai tersebut menun-ukankontribusi penaru% yan diberikan ATP ter%adap 9TPsebesar 28,8$. 4edankan sisanya sebesar 00$ " 28,8$ :+*,8$ merupakan penaru% dari variabel lain yan tidakditeliti.

&


10/17



Penu-ian ipotesis Persial u-i t

o ; bi : 0, ATP tidak berpenaru% sinifkanter%adap 9TP

a ; bi < 0, ATP berpenaru% sinifkanter%adap 9TPriteria penu-ian adala% denanmenunakan nilai"p (p"value);= Tolak o -ika nilai'p (4i) > ?0,08= Terima o -ika nilai'p (4i) @ ? 0,08.

)ubungan KemampuanMembayar dengan KesediaanMembayarubunan kemampuan membayardan kesediaan membayar dia1asan ebonlea dan tari6PDA Tirta1enin lebi% besardibandin nilai kemampuanmebayar (ATP) dan kesedianmembayar (9TP). kondisi inimenun-ukkan ba%1a kemampuandari masyarakat kebonlea sanat

-elek karena tari6 yan diberlakukanole% PDA Tirta1enin ternyata

lebi% besar dari daya belimasyarakat, yan sebaian besarmasyarkat tidak mampu membayartari6 penelolaan air limba%domsetik tersebut

&


11/17

Indikator (en&elasan

AspekPeraturan

dinilai melalui ada atau tidaknya peraturan yan mendukun menenaipenelolaan air limba%

Aspek Teknis Aspek teknis dalam keberlan-utan proam sanitasi ini -ua memiliki

peranan pentin dalam penilaian aspek teknis dili%at dari keterpenu%an

tia tolok ukur, yaitu adanya pemeli%araan kondisi fsik banunan/saranasanitasi adanya trans6er peneta%uan menenai penananan teknis

sarana sanitasi dan yan terak%ir adala% adanya penyesuaian teknoloi

ter%adap kebutu%an masyarakat

Aspek

Pembiayaan

Penilaian Aspek Pembiayaan dili%at dari beberapa tolok ukur, yaitu adanya

lembaa yan menelola keuanan adanya penetapan iuran dan masi%

berlansun sampai saat ini adanya keadilan dalam penetapan iuran

pembayaran iuran ole% masyarakat ber-alan lanar lembaa penurus

keuanan dapat bertanun -a1ab dan terbuka ter%adap masyarakat

dan -asa dari iuran diunakan untuk biaya operasional dan pemeli%araan

sarana air bersi% dan sanitasi.

Identifkasi Keberlan&utan (rogram )ibahSanitasi

&


12/17

Aspek

Partisipasi

asyarakat

eberlan-utan keiatan proram %iba% sanitasi ini tidak akan dapat

berlan-ut apabila tidak ada dukunan dan pean sera masyarakat kelura%an

kebonlea sendiri , Aspek partisipasi masyarakat dinilai melalui dua tolok

ukur yaitu masyarakat %adir pada keiatan"keiatan yan melibatkan

1ara dan pelibatan masyarakat dilakukan %ina tinkat keluara.

Aspek

elembaaa

n

Aspek elembaaan dinilai melalui tia tolok ukur, yaitu adanya lembaa

yan menelola air limba% lembaa merupakan per1akilan dari berbaai

kelompok/lapisan masyarakat lembaa merupakan lembaa masyarakat

yan dapat menyalurkan aspirasi masyarakat.

Aspek

3inkunan

Aspek linkunan dalam keberlan-utan proram sanitasi ini -ua memiliki

peranan ukup pentin dalam penilaian aspek linkunan dili%at dari tolak

ukur menenai tinkat kese%atan di elura%an ebonlea seberapa

banyak masyarakat yan menderita penyakit akibat dari kurannnya

penelolaan air limba% domestik dan masi% banyak 1ara yan

membuan air limba% lansun kesunai

Indikator (en&elasan

Identifkasi Keberlan&utan (rogram )ibah Sanitasi&


13/17

Strategi Keberlan&utan (rogram )ibah Sanitasi

nalisis SW0T

.nali3a S1T adalah 3emaamaa3ebuah ala anali3a yang diu-ukanunuk menggambarkan 3iua3i yang3edang dihadapi aau yang mungkinakan dihadapi oleh organi3a3i

5


14/17

I*"SStrategi Keberlan&utan (rogram )ibah Sanitasi5


15/17

+*"SStrategi Keberlan&utan (rogram )ibah Sanitasi5


16/17

4 (ekuatan) " 9 (elema%an) : 2,2 ' 2,* : "0,02C (Peluan) " T (Anaman) : ,+ ' ,8+ : 0,22

Strategi Keberlan&utan (rogram )ibah Sanitasi5


17/17

na "i3i 3ania3indung

enomena 2*+.M Tirawening menyelenggarakan*rogram 8ibah )agi Ma3yaraka)erpengha3ilan Rendah

ISKekhawairan er-adinya 3i3em

3ania3i yang idak berkelan-uan3ehingga idak bi3a mengaa3i airlimbah yang ada: Keberlan-uanmembuuhkan pari3ipa3i ma3yarakadalam 3egi ;nan3ial Sebagian be3arma3yaraka berpengha3ilan rendah

RUMUSA( MASA%A+)agaman Kond3i ekonomi 3okonomi

• Kemampuan Membayar• Sraegi

M.T0&0%0)*

M.T0&. SUR2.3 M.T0&. A(A%*S*

PR*M.R• awank3ernal

K.'.R%A(1UTA( PR0)RAM +*'A+ SA(*TAS

TU1UA(engideni;ka3i kondi3i ekonomi 3o3ial ma3yaraka

n Kebonlega 3e3uai dengan kemampuan unukar ariB air limbahengideni;ka3i 3e-auhmana pari3ipa3i ma3yarakagi ;nan3ial unuk keberlan-uan program hibah

engeahui 3raegi keberlan-uan program hibah

buat spesiaa

Documents