bijaksana sampai akhir zaman

7/24/2019 Bijaksana Sampai Akhir Zaman

http://slidepdf.com/reader/full/bijaksana-sampai-akhir-zaman 1/4

Minggu : XXIV Set Trinitatis Ep. Markus 13:1-8Tanggal : 15 Novemer !"15 Ev. #aniel 1!:1-13

$I%&'S&N& S&M(&I &')I* +&M&N

(EN#&),,&N

Pada masa kehidupan Daniel dan penulisan kitab ini, bangsa Israel sedang

berada di masa pembuangan. Tentunya terdapat keputusasaan yang besar

pada benak bangsa Israel akan hal ini. Umat Allah mengharapkan

pembebasannya dari belenggu pembuangan. Tentu saja, Tuhan tidak diam. Ia

berbicara melalui nubuat Daniel, nabi yang penuh kesetiaan dan integritas,

tentang masa depan yang indah bagi umat Allah yang tetap setia, bijaksana,

dan percaya pada-Nya.

(EN%E&S&N N&TS

Perikop ini secara garis besar menjelaskan bagaimana masa depan

bangsa Israel umat Allah!, yang saat itu sedang mengharapkan

pembebasan. Apakah yang akan terjadi dengan mereka" Apakah mereka

akan dapat keluar dari masa-masa penderitaan seperti ini" Nubuat Daniel

menjelaskan pada ayat pertama, bah#a $ikhael, pemimpin besar, malaikat

Allah, akan melindungi mereka bahkan pada masa-masa yang lebih sukar,

sehingga mereka yang namanya tertulis dalam %itab Tuhan akan selamat.

Di ayat kedua, nubuat Daniel menjelaskan bah#a orang-orang mati akandibangkitkan kembali untuk dihakimi. &ebagian dari mereka akan mendapat

kehidupan kekal, sementara sebagian lagi akan mendapat kehinaan dan

kengerian yang kekal. &eperti apakah orang-orang yang tertulis dalam %itab

Tuhan dan kehidupan kekal" Daniel menjelaskan pada ayat selanjutnya,

bah#a mereka yang mendapat hidup kekal, merupakan orang-orang yang

bijaksana dan orang yang telah menuntun orang lain pada kebenaran.

$ereka akan bercahaya, terang seperti bintang-bintang di langit. &ementara

orang yang mendapat kehinaan dan kengerian kekal, merupakan orang-

orang yang berlaku sebaliknya.

Daniel diminta oleh Tuhan untuk 'menyimpan( )irman ini ayat *!. Pada

masa depan orang akan mencari dan mencari tahu tentang )irman ini, dan

nubuat ini benar. %ita sadar betapa pentingnya nubuat Daniel ini dalam

mempersiapkan diri kita untuk menghadapi akhir +aman.



Dalam pengelihatan Daniel, ada dua orang berdiri di dua tepi sungai ayat

!. &atu bertanya, kapankah hal-hal yang dinubuatkan itu terjadi. %apankah

orang-orang yang namanya tertulis dalam %itab, akan diberikan kehidupan

kekal. al-hal itu akan terjadi pada akhir +aman. Daniel pun bertanya apakah

yang akan terjadi pada akhirnya. Tuhan berrman bah#a pada akhir +aman

yang dikatakan itu, semua orang akan disucikan, dimurnikan, dan diuji.

/rang bijaksana, yang sudah mempersiapkan dirinya untuk tahan uji, akan

memahami apa yang terjadi. &edangkan orang-orang 0asik tidak akan

memahami apa yang akan terjadi. $ereka tidak sadar bah#a segala kejadian

yang akan menimpa mereka merupakan ujian untuk mereka dalam

menghadapi akhir +aman.

Akan ada masa-masa di mana orang penuh dengan kebencian yang

menyebabkan kesedihan dan kehancuran, dan orang-orang berhenti

mempersembahkan dirinya pada Tuhan ayat 11!. Umat Allah diminta untuk

tetap setia menunggu hingga mereka mencapai akhir dari masa itu dalam

kurun #aktu yang panjang. Apabila mereka tetap setia dan tidak mengikut

arus orang 0asik orang-orang yang menyebarkan kebencian dan melupakan

Tuhan!, mereka akan lulus dari ujian akhir +aman.

&eperti Daniel yang penuh kesetiaan meski ancaman ada di depan mata,

Tuhan mengharapkan kita untuk tetap setia, percaya, dan menuntun orang-

orang menuju kebenaran hingga akhir hidup kita. Akan ada masa-masa sulit

di mana orang-orang akan berpaling untuk meninggalkan Tuhan, tapi pada

saat itu jugalah kita harus tetap mempertahankan kesetiaan kita danmenolak untuk mengikut arus. $arkus 1231-4 menjelaskan masa-masa sulit

yang ditulis dalam Daniel 15311 ini. Tidak hanya perang dan perpecahan,

nabi palsu yang menyesatkan juga berusaha untuk menggoyahkan iman

kita. %ita hendaknya tetap menjaga kesetiaan kita pada Tuhan, bagai gadis-

gadis bijaksana yang mempersiapkan pelita dan minyak untuk menunggu

kedatangan mempelai lelaki pada $atius 531-12. Apabila kita tetap setia,

pada hari yang telah dinubuatkan Tuhan akan memberikan apa yang akan

menjadi bagian kita, yaitu hidup yang kekal.

&(I'&SI

1. Menekatkan iri kepaa Tu/an

$elalui )irman ini, kita diperingatkan untuk berjaga-jaga karena akan ada

masa-masa sulit dan keadaan yang menggoda kita untuk melepaskan

kesetiaan kita pada Tuhan ketika kita lengah. 6ang dapat kita lakukan untuk



mempersiapkan diri kita di akhir +aman adalah mendekatkan diri kepada

Tuhan. $asalah kehidupan seperti bencana alam, kelaparan, dan penderitaan

lainnya dapat menggoyahkan kepercayaan kita pada Tuhan. Namun, apabila

kita tetap menjaga kedekatan kita dengan diri-Nya, kita tenang dan tahu

bah#a Tuhan akan tetap menyertai kita. Daniel, sang penulis kitab pun telah

menunjukkan iman dan kesetiaannya dari bagaimana ia tekun berdoa pada

Tuhan #alau sanksinya akan dimasukkan ke dalam gua singa, dan

keyakinannya pada Tuhan bah#a ia akan membungkam mulut singa-singa

yang ada di hadapannya. $endekatkan diri pada Tuhan dapat dilakukan

secara konkret dengan tekun membaca )irman Tuhan dan berkomunikasi

pada Tuhan dalam bentuk doa.

!. Men0ai telaan engan /iup seperti 'ristus

&eperti yang dikatakan pada nats, orang yang akan menerima kehidupan

kekal adalah orang yang 'menuntun banyak orang pada kebenaran( Dan

1532!. %ita mungkin tidak dapat mengubah keyakinan seseorang yang tidak

percaya secara instan, tapi menuntun orang menuju kebenaran dapat

dilakukan dengan memberinya teladan dengan hidup seperti %ristus. Tuhan

mengajarkan kita untuk menjadi garam dan terang dunia, yaitu dengan

hidup sesuai dengan jalan Tuhan. &ecara konkret, ini dapat dilakukan dengan

menunjukkan kasih kepada sesama, tidak peduli apa latar belakangnya.

$elalui tutur kata dan perbuatan yang baik, orang lain dapat melihat teladan

kita dan mengerti bah#a Tuhan 6esus mengajarkan kasih uni7ersal kepada

umat-Nya. $ereka akan sadar siapakah kebenaran itu dan mereka akanberjalan menuju kebenaran itu.

3. Men0au/kan iri ari /al-/al ang meneakan osa

%arena telah dinubuatkan bah#a akan terjadi masa-masa sulit di mana

kita akan diuji, kita harus menjauhkan diri dari hal-hal yang menyebabkan

dosa. $eski kita memiliki iman dan sering berdoa, bukan berarti kita dapat

berpikir bah#a kita tak akan jatuh dalam dosa di lingkungan dan keadaan

yang penuh godaan untuk berbuat dosa. %ita harus akui bah#a manusia

rentan untuk berbuat dosa, sehingga kita harus menjaga diri kita secarakonkret dengan menjauhi pergaulan yang buruk dan tidak mencoba berbuat

hal-hal yang dapat berujung pada dosa. $isalnya, kalau kita mendapat

berkat berupa uang yang berlimpah, jangan mencoba untuk belanja secara

berlebihan agar tidak jatuh ke dalam hidup hedonisme. Pergunakanlah

berkat Tuhan untuk kemuliaan nama-Nya dan gunakan uang seperlunya.

Apabila kita bukan orang yang dapat dengan tegas menolak ajakan orang



lain, jagalah jarak dengan teman-teman yang memiliki kehidupan yang

buruk. 8angan terpengaruh. &ebaliknya, ubah dan tuntun mereka perlahan

menuju kebenaran.

Pnt. /lga &imamora

bijaksana sampai akhir zaman

Documents