berjuang di bawah panji al qassam

29
Home | Forum | Galeri Foto | Download | Webmail | Kolom | Adian Husaini | Syamsi Ali | Dzikrullah | Berita | Nasional Artikel | Opini | Wawancara | Feature | Cermin | Pustaka | Liputan Khusus | Tsunami Aceh | Gempa Yogy Forum Hidayatullah Online home | post reply | threaded view | PDF | help search Mari kita gunakan sarana untuk bertukar pikiran, belajar, dan bersilaturra dengan menggunakan kata-kata yang santun dan bermartabat. Boardwalk :: Forum List Berita Isu Internasional palestine negeri para syuhada ArabIndo Status: User Date: 2006/08/20 10:38 Karma: 0 Bronz Post Murad Qawasimi Tiada yang Membuatnya lebih Mulia kecuali Kejujuran Loyalitasnya kepada Hamas Berjuang di Bawah Panji al Qassam Dia sudah tahu bahwa perjumpaannya dengan syahadah (mati syahid) amat dekat. Dalam kehidupannya, tidak ada yang membuatnya lebih mulia kecuali kejujuran loyalitasnya kep Hamas dan perjuangannya di bawah panji al Qassam (sayap militer gerakan Hamas). Jal membuatnya mulia dan memiliki derajat yang tinggi. Tidak aneh bila pahwalan kita ini me memilih jalan ini. Karena dia adalah cabang dari keluarga pejuang yang akarnya telah me kokoh di jantung tanah Palestina dan cabang-cabangnya menjulang ke langit. Tidak aneh mendapatkan apa yang dia inginkan. Ummu Murad, sang ibu yang telah kehilangan tiga anaknya termasuk Murad, mengataka kehidupan pehlawannya ini dimulai dengan kisah yang aneh bersama maut (kematian). K yang saat itu tengah hamil 5 bulan, berangkat ke salah satu klinik. Dokter memberinya ka janinnya telah mati, untuk itu dia harus menggugurkan kandunganya. Namun dia bila kep bahwa dia merasakan adanya gerakan janin. Tapi dokter kembali bilang bahwa janinnya t Mendengar penegasan dokter ini, sosok wanita tangguh yang pemilik tekad dan kehenda tidak putus asa. Dia pun pergi ke klinik pusat medis lain dan diberi kabar bahwa janinnya hidup. Bahwa yang menjadi sebab pendarahan adalah karena pukulan benda keras dari l Begitulah awal kisah pahlawan ini, yang dilahirkan pada 20 Juni 1979. Masa kecilnya dia dalam rengkuhan cinta dan kasih sayang keluarga yang selalu menanamkan cinta tanah loyalitas kepada Islam. Rutinitas hariannya adalah shalat, dzikir, mengenakan peci (tokiya menenteng ketepel. Sedang permainan utamanya adalah perang-perangan dan aksi bera Menurut sang ibu, semua aktivitas masjid dilakukan dengan penuh senyum, hatinya terika dengan masjid, dengan para syuhada’ dam pemimpin besar Palestina Syaikh Ahmad Yas Abdul Aziz Rantisi. Pahlawan kita ini tidak sempat menyelesaiakan studinya karena keburu bekerja setelah m Page 1 of 29 Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk be... 9/7/2006 http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Upload: aswanzacky

Post on 23-Oct-2015

135 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

berjuang di bawah panji

TRANSCRIPT

Page 1: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Home | Forum | Galeri Foto | Download | Webmail | Kolom | Adian Husaini | Syamsi Ali | Dzikrullah | Berita | NasionalArtikel | Opini | Wawancara | Feature | Cermin | Pustaka | Liputan Khusus | Tsunami Aceh | Gempa Yogy

Forum Hidayatullah Online

home | post reply | threaded view | PDF | help

search

Mari kita gunakan sarana untuk bertukar pikiran, belajar, dan bersilaturradengan menggunakan kata-kata yang santun dan bermartabat.

Boardwalk :: Forum List Berita Isu Internasional

palestine negeri para syuhada ArabIndo Status: User Date: 2006/08/20 10:38 Karma: 0

Bronz

Post

Murad Qawasimi Tiada yang Membuatnya lebih Mulia kecuali Kejujuran Loyalitasnya kepada Hamas Berjuang di Bawah Panji al Qassam Dia sudah tahu bahwa perjumpaannya dengan syahadah (mati syahid) amat dekat. Dalamkehidupannya, tidak ada yang membuatnya lebih mulia kecuali kejujuran loyalitasnya kepHamas dan perjuangannya di bawah panji al Qassam (sayap militer gerakan Hamas). Jalmembuatnya mulia dan memiliki derajat yang tinggi. Tidak aneh bila pahwalan kita ini mememilih jalan ini. Karena dia adalah cabang dari keluarga pejuang yang akarnya telah mekokoh di jantung tanah Palestina dan cabang-cabangnya menjulang ke langit. Tidak anehmendapatkan apa yang dia inginkan. Ummu Murad, sang ibu yang telah kehilangan tiga anaknya termasuk Murad, mengatakakehidupan pehlawannya ini dimulai dengan kisah yang aneh bersama maut (kematian). Kyang saat itu tengah hamil 5 bulan, berangkat ke salah satu klinik. Dokter memberinya kajaninnya telah mati, untuk itu dia harus menggugurkan kandunganya. Namun dia bila kepbahwa dia merasakan adanya gerakan janin. Tapi dokter kembali bilang bahwa janinnya t Mendengar penegasan dokter ini, sosok wanita tangguh yang pemilik tekad dan kehendatidak putus asa. Dia pun pergi ke klinik pusat medis lain dan diberi kabar bahwa janinnya hidup. Bahwa yang menjadi sebab pendarahan adalah karena pukulan benda keras dari l Begitulah awal kisah pahlawan ini, yang dilahirkan pada 20 Juni 1979. Masa kecilnya dia dalam rengkuhan cinta dan kasih sayang keluarga yang selalu menanamkan cinta tanah loyalitas kepada Islam. Rutinitas hariannya adalah shalat, dzikir, mengenakan peci (tokiyamenenteng ketepel. Sedang permainan utamanya adalah perang-perangan dan aksi bera Menurut sang ibu, semua aktivitas masjid dilakukan dengan penuh senyum, hatinya terikadengan masjid, dengan para syuhada’ dam pemimpin besar Palestina Syaikh Ahmad YasAbdul Aziz Rantisi. Pahlawan kita ini tidak sempat menyelesaiakan studinya karena keburu bekerja setelah m

Page 1 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk be...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 2: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

pelatihan bidang kelistrikan. Dia bekerja di toko sederhana milik keluarga. Pada tanggal 11 Juni 2000, pahlawan Palestina ini menikah dan dikaruniahi seorang putrBakar Ahmad dan seorang putri bernama Ala’. Nama Bakar Ahmad diambil dari nama saukandungnya, seorang aktivis al Qassam, yang gugur syahid pada 11 Desember 2000 oletangan biadab Zionis Israel. Pada 15 Mei 2003, penjajah Zionis Israel menangkap Murad dan didakwa dengan berbagdi antaranya adalah keanggotaannya dalam gerakan Hamas, bahwa dia memiliki hubungsel asy Syahid Abdullah Qawasimi, seorang tokoh Hamas yang membangun basis kekuaBrigade al Qassam di Hebron dan berhasil menggagalkan berbagai upaya penjajah Zionisyang inggin menghancurkan al Qassam dan melenyapkan infrastrukturnya. Atas tuduhan ini, penjajah Zionis Israel menngganjar Murad dengan hukuman setahun 6 Namun dia dibebaskan setelah menjalani hukuman setahun 2 bulan. Menurut penuturan Ummu Ahmad, setelah keluar dari penjara Murad bersikap tenang dan sedikit bicara. Memperlihatkan cintanya yang dalam kepada semua dan lebih banyak berbicara tentang (mati syahid). Masih menurut Ummu Ahmad, dia telah hidup bersama Murad selama 3 tahun tidak pernmarah kepadanya meski hanya satu kata sekalipun. Sementara menurut ibunya, Murad osangat menjaga rahasia dan tidak banyak bicara masalah politik, tidak suka debat, ghibahmenggunjing. Dia hanya lebih banyak mendengatkan berita dan akan merasa sangat bahdengan aksi-aksi syahid. Bila masuh rumah, selalu waspada terhadap jendela dan pintu, menunjukan kewaspadaan dan kehati-hatian. Pada awal bulan Ramadhan, tepatnya pada 16 Oktober 2004, penjajah Zionis Israel datarumahnya untuk melakukan penangkatan terhadap dirinya, namun tidak mendapatkan yadimaksud. Maka sejak itu penjajah Zionis Israel menetapkan pejuang Palestina ini sebagaDan untuk menekan dirinya agar menyerahkan diri, penjajah Zionis Israel menangkap ayasaudara-saudaranya yang laki-laki yang sebagian kini masih mendekam dalam penjara Ztanpa ada proses hukum. Masa buron bagi Murad akhirnya memang harus berakhir. Pada hari Rabu tanggal 25 No2004 lalu, pasukan Zionis Israel dalam jumlah besar menyerbu kampung Maskubiya yangsebelah barat kota Hebron. Mereka mengepung sebuah bangunan yayasan social di Hebpukul sepuluh malam hingga hari Kamis (26/11/04) pukul empta sore. Sejumlah orang tersenjata dengan pasukan penjajah Zionis Israel hingga mengakibatkan dua pejuang Palesmasing-masing Murad Ali Qawasimi (26) dan Umar Hasyim Haimuni (21). Setelah aksi militer ini, pasukan penjajah Zionis Israel mengerahkan buldoser-buldoser muntuk menghancurkan banguan bertingkat dua tersebut hingga rata dengan tanah. Selanjmereka menyandera jasad kedua syahid dan tidak dikembalikan hingga kini. Mahdi Musytaha Madrasah dalam Ilmu dan Ma’rifah, Teladan dalam Kepemimpinan dan Persaudaraa Pada 14 Nofember tahun 1970, kampung Syujaeya di Gaza menyambut kelahiran seoranQassam bernama Abu Ibadah. Demikian sebutan yang diberikan kepada pejuang kita ini,Mahdi Jamal Abdul Ghoni Musytaha. Abu Ibadah tidak sempat menyelesaikan setudinya karena keburu ditangkap pihak penjajIsrael. Saat itu dia masih duduk di bangku kelas satu SMU. Pahlawan ini tumbuh dalam kyang terdiri dari 5 saudara laki-laki dan 6 saudara perempuan. Mereka semua hidup dalampenuh cinta dan pengorbanan. Semua saudaranya juga anggota keluarganya yang lain tidak ada yang mengetahui tabiaIbadah di dalam barisan Gerakan Perlawanan Islam Hamas atau di sayap militernya di BrQassam. Meski mereka tahu bahwa Abu Ibadah beraktifitas di Hamas, namun mereka tidbahwa Mahdi telah mencapai posisi sebagai pemimpin besar dalam Brigade al Qassam.

Page 2 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk be...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 3: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Pejuang kita ini dikenal sebagai sosok yang komitmen dengan masjid dan manhaj Islam ysejak masih kecil. Penyebab utama komitmennya ini adalah penangkapan saudara kanduRuhi Mustaha. Seingat Mahdi saat itu dia masih duduk di bangku sekolah dasar dan beluaktivitas keislaman. Ruhi kakaknya kala itu berujar kepada Mahdi, “Bagaimana sekiranya komitmen dengan masjid bersama para pemuda kampung dan engkau termasuk orang yaberaktivitas di masjid?” Tidak ada kata lain bagi Mahdi, selain menjadikan ungkapan kakasebagai obor penggerak utama menuju jalan pentunjuk dan kebenaran. Hal inilah yang kemendorong Ruhi, kakaknya, memberikan hadiah seragam olah raga lengkap yang kemudberbekas bagi Mahdi untuk terus komitmen dengan masjid. Sejak awal berkomitmen dengan masjid, Mahdi telah menunjukan kecakapannya dalam menunaikan tugas-tugas yang diamanahkan kepadanya, mulai dari aktivitas dakwah hingraga. Bahkan dia merupakan bintang olah raga di tim masjidnya “Ad Daruqutni”. Aktivitasnhanya terbatas pada dua kegiatan ini saja, bersamaan dengan peningkatan yang diperolemenjadi ketua bidang kreasi, sebuah organ milik Hamas, sejak awal meletus intifadhah ta Tidak lama setelah melakukan berbagai kerja dan aktivitasnya dengan bebas, hingga akhditangkap paska peristiwa menyakitkan yang menimpa saudaranya, Ruhi Mustaha. Berkaproses hukumnya ditunda sampai akhirnya masalahnya menjadi pasti dengan vonis dia hmendekam dalam pekatnya penjara Zionis Israel. Selama itu dia selalu berpindah-pindah penjara ke penjara lainnya, dari penjara pusat di Gaza ke penjara Anshar 3 mampir di penpadang pasir Nagev, di sinilah sebagian besar masa tahanannya dihabiskan. Yang pasti, Mahdi sangat mengetahui tahapan dan tabiatnya. Di dalam penjara dan tahanadalah tahanan yang paling aktif dan kreatif. Meski tergolong sangat muda, bila dibandingdengan para tahanan lainnya, dia adalah orang yang paling kreatif, inovatif, cerdas dan saSebagai buktinya adalah apa yang diceritakan salah seorang tahanan yang menyertainyaseorang rekannya dalam penjara kala itu berharap dapat makan salah satu jenis makanaTak ada jalan lain bagi Mahdi kecuali berfikir tentang harapan saudaranya ini. Dalam jangkurang dari seminggu saja, harapan rekannya itu terwujud saat setelah Mahdi menghadiryang diharapkan rekannya tadi. Sikap dan kejadian-kejadian yang dialaminya selalu diingat oleh siapa saja yang bersamapenjara. Ada satu kejadian yang membuktikan kecerdasan dan kemampuannya memanfawaktu saat dibutuhkan dengan saranan yang minim dan langka. Saat itu berada di penjarpasir Nagev, menurut peraturan tidak diperbolehkan ada cahaya termasuk di dalam kamakecuali di dalam tenda. Untuk mengatasi masalah ini, Abu Ibadah memutar otaknya untukmengakali keputusan pihak penjara ini, sehingga tempat-tempat yang dilarang ada penermemiliki penerangan dengan control yang berbeda dengan pihak penjaga penjara. Di dalam penjara, pejuang Palestina ini mendapatkan gemblengan dan belajar manhaj gejama’ah al ikhwan al muslimin. Di sini Abu Ibadah bertemu dengan sejumlah pemimpin gemurabbi terutama adalah ustadz Abdul Fatah Dukhan, tokoh yang memiliki banyak peran membentuk kepribadian pehlawan Palestina ini. Pada usia 20 tahun, saat itu berada dalam penjara Zionis Israel, Abu Ibadah dibaiat mnejanggota jama’ah ikhwan. Selepas dari penjara, Abu Ibadah melanjutkan jalan yang sama komitmen dengan apa yang diperjuangan jama’ah ikhwan hingga menemui syahadah (madengan status sebagai naqib dakwi. Bukan saja penjata Israel yang pernah dihuni, namun beberapa kali pejuang Palestina inidijebloskan ke dalam tahanan pemerintah Palestina, karena aktivitas jihad dan berbagai alainnya. Namun, sebagai mana penjajah Zionis Israel, pihak pemerintah Palestina juga tidmendapatkan informasi apa-apa dari Abu Ibadah karena tetap kukuh tidak mengakui apakorek darinya. Selepas dari penjara pada tahun 1992, pejuang Palestina ini menikah dan seorang muslimshalehah dari keluarga mukmin yang komitmen dengan agama dan pejuang. Ungkapan ydari mulutnya saat berbicara dengan istrinya adalah, “Aku adalah manusia yang memilih jfi sabilillah, jalan ini sangat panjang yang membutuhkan kesabaran dan pengorbanan. Jikmau menikah denganku dengan kondisi ini maka beritahu aku dan apabila tidak masing-m

Page 3 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk be...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 4: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

punya jalannya.” Dengan kata-kata inilah Abu Ibadah memulai membangun keluarga dan kehidupan rumahtangganya. Yang berlangsung selama 12 tahun dengan dikaruniahi 3 putra dan seorang psebelum kemudian pergi menghadap Rabbnya untuk selama-lamanya dengan meninggayang saat itu tangah mengandung 9 bulan. Bagi kalangan dakwah, Abu Ibadah adalah sosok yang memiliki keluasan ilmu ibarat ensidalam berbagai bidang dawah Islam. Di bidang aqidah, fiqh, sirah, keapanan, politik, sociberbagai ilmu lainnya. Dia mampu memberikan pelatihan dan pendidikan diberbagai bidamencipta karya. Bagi rekan-rekannya, mereka ingat betapa Abu Ibadah yang meski memiliki banyak kesibnamun dia adalah gudang ilmu segala ilmu. Dia sanggup dan mumpuni dalam memberikadan pelajaran apa saja di samping memiliki spesialisasi dalam bidang keamanan individumasyarakat dan cara-cara mengatasinya. Juga tidak bisa dianggap sepele kemapuan pejPalestina ini dalam bidang politik. Dalam banyak kasus, dia dianggap paling kredibel dalamemandang persoalan politik dan memberikan analisa serta solusinya, terutama terhadakebijakan-kebijakan politik penjajah Zionis Israel. Mengenai aktivitas militer dan jihadnya, pahlawan Palestina ini telah mengawalinya sejak intifadhah pertama pada tahun 1987. Saat itu dia bergabung sebagai anggota bidang kreaorgan dalam Hamas, di daerahnya sampai ditangkap pada tahun 1988 dan hingga keluartahanan pada tahun 1992. Sejak tahun 1993, hingga menemui syahadah pada 2 Oktober 2004, pejuang Palestina inbergabung dalam sayap militer Hamas, brigade al Qassam. Selama aktivitasnya dalam diAbu Ibadah berkenalan dengan banyak tokoh mujahidin di Jalur Gaza semisal Iwadh SulaFarhat, Wail Nashar dan sejumlah tokoh militer Hamas lainnya yang kemudian turut memjiwa kepahlawanannya. Allah swt telah memberi karunia kepada Abu Ibadah otak pemikir, perancang dan creatoride briliannya adalah pembuatan situs internet yang dapat menghimpun jihad Brigade al Qdan gerakan Hamas di Palestina. Dengan dibantu sejumlah pejuang al Qassam, Abu Ibadberhasil membuat situs yang launchingnya dilakukan pada awal tahun 2000 dan dia sendpenanggung jawab situs hingga Maret 2004 sekaligus menjadi coordinator pertemuan paal Qassam lewat internet. Meski demikian, dia tetap tidak ingin pejuang-pejuang yang lain tahu kiprahnya di bidang informasi ini. Bahkan sang komandan umum al Qassam, Syaikh Shalah Syahadah sendirmenjadi penyokong segala kebutuhan proyek ini tidak mengetahui kiprah yang diperankaPalestina ini. Dia tetap tidak ingin orang lain, kecuali beberapa orang yang terlibat proyekaktivitasnya ini dan dia tetap menjaga rahasia ini layaknya seorang prajurit yang tidak dike Keistimewaan lain yang dimiliki Abu Ibadah adalah bahwa kepemimpinannya penuh dengikhuwah (persaudaraan) dan tawadhu’ dalam segala aktivita baik yang kecil maupun yangSemua aktivitas dan kerja dilakukan dengan cermat dan teratur, penuh dengan perencan Kiprah Abu Ibadah tidak hanya terbatas pada bidang jihad militer dan media. Bahkan berudengan segenap kemampuan dan potensi yang dimilikinya untuk membangun “istana daklain. Maka diluncurkanlah situs “nuzhatul muttaqin”. Sebuah situs internet yang membicarmasalah-masalah keislaman dan dakwah, terutama masalah tarbawiyah dan ruhiyah. Begitulah sekilas tentang pejuang Abu Ibadah dan segala aktivitasnya, sedang apa yang disebutkan masih teramat banyak dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan tulisaKepergiannya telah membuat kepedihan kaum muslimin di manapun berada, setelah adapernyataan kesyahidannya setelah rudal pesawat Zionis Israel menghajar mobil yang dikebersama asy Syahid Khaled Imriti. Hari itu, Sabtu malam 2 Oktober 2004, tubuhnya tercedihantam rudal biadab Zionis Israel. Diapun gugur syahid bersama sahabatnya menyusulkafilah syuhada’ Palestina. Selamat jalan mujahid!!!

Page 4 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk be...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 5: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Adnan Al Ghul Orang Nomor 2 al Qassam, Insinyur Paling Berbahaya yang Jadi Buron Zionis 18 Ta Setumpuk gelar dia sandang. Ada yang menyebut dia adalah senajta Hamas. Dia adalah nomor dua Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamasadalah ketua sayap tehnologi al Qassam bidang produksi senjata. Dia adalah engginer darudal al Qassam. Semua gelar ini disematkan kepada pejuang Palestina Yahya al Ghul yaberusia 46 tahun. Orang yang dianggap paling berbahaya oleh Israel di antara ingginer-engginer al Qassammasyhur dengan nama “Adnan” ini gugur dalam operasi pembunuhan keji oleh pesawat Zpada tanggal 21 Oktober 2004 lalu, setelah menjadi buron dan pencarian pihak penjajah ZIsrael selama 18 tahun. Selama itu, al Ghul telah melahirkan kader-kader engginer yang smelanjutkan jejaknya dalam menggemban tugas militer al Qassam. Al Ghul memulai kerja dan aktivitas militernya pada tahun 1984. Mighraqa adalah kelomporang nomor dua al Qassam ini bergabung. Nama ini diambil dari nama sebuah desa yanselatan kota Gaza. Kala itu, kelompok ini sangat terkenal dengan serangkaian aksi militerpenjajah Zionis Israel. Melihat sedikitnya senjata yang ada di wilayah Palestina kala itu, juga lemahnya pengalamada dalam bidang bom dan senjata, maka al Ghul giat dalam mempelajari tehnik pembuadan senjata. Untuk tujuan itulah, dia akhirnya bertolak dan berkelana ke sebagian negaraArab dan dunia Islam. Menurut catatan, pejuang Palestina ini pergi keluar dari Jalur Gaza setelah penjajah Zionmenangkap sejumlah anggota kelompok Mighraqa. Pada tahun 1987, al Ghul berhasil keJalur Gaza lewat laut menuju Mesir. Dari sini kemudian al Ghul berkelana ke Sudan, LebaSuriah dan negera-negera lain. Setelah melakukan serangkaian pernjalanan dari negera Arab yang satu ke yang lainnya,kemudian beberapa waktu lamanya menetap di Damaskus. Di sini al Ghul bergabung denGerakan Perlawanan Islam Hamas. Setelah pemerintah otoritas Palestina kembali ke Jalupada tahun 1994, sesuai dengan pernjajian Oslo, al Ghuk kembali menyusup ke Jalur Ga Menurut sumber Hamas, selama perjalanannya di luar negeri al Ghul memanfaatkan wakkesempatannya untuk mempelajari tehnik pembuatan senjata dan bom serta senajta-senjlainnya. Terutama selama kunjungannya di Pakistan dan Iran. Begitu sampai di Gaza, tahun 1994, al Ghul langsung bergabung dengan Brigade IzzuddiQassam, sayap militer gerakan Hamas. Bintangnya terus menanjak hingga menjadi tehnidalam pembuatan bom dan senjata di Jalur Gaza. Pada saat itulah asy Syahid Yahya Ayygugur syahid dalam aksi pembunuhan keji oleh Israel pada tahun 1996, menjadi komandaQassam di Tepi Barat. Setelah terjadi peningkatan eskalasi aksi militer gerakan Hamas di Jalur Gaza dan ditemusenajta-senjata buatan lokal oleh penjajah Zionis Israel, mulailah bintang al Ghul bersinarpenjajah Zionis Israel menganggap al Ghul sebagai insinyur bom dan senjata Palestina yaberbahaya. Selama tahun 1994, al Ghul mengalami sdua kali penangkapan oleh pihak dinas keamanpemerintah otoritas Palestina. Salah satunya oleh dinas intelijen dan yang kedua kalinya keamanan dan pertahanan. Dalam masa penahanan yang kedua oleh pemerintah Palestina, al Ghul mengalami percopembunuhan keji oleh pihak Zionis Israel melalui racun yang ditaburkan di makanannya. AGhul berhasil lolos dari percobaan pembunuhan ini setelah dilakukan pemeriksaan medisintensif dan diganti darahnya secara keseluruhan. Setelah meletus intifadhah al Aqsha pada September 2000, al Ghul bertugas sebagai penatas pengembangan persenjataan Hamas dan berhasil merealisasikan pembuatan beber

Page 5 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk be...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 6: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

peluncur. Dia pun mengetuai bidang pembuatan senjata al Qassam dan berhasil mempromeriam “tangan” dengan berbagai jenisnya. Juga behasil membuat bom dengan daya ledak besar, yang biasa digunakan untuk mengaksi-aksi pendudukan dan penyerbuan yang dilakukan pasukan penjajah Zionis Israel di J Al Ghuk juga telah mengembangkan senjata merian anti kendaraan lapis baja, yang pertaroket al bana. Keberhasilan ini kemudian disusul dengan peluncuran roket al battar dan ruqassam. Hasil kreasi terakhirnya adalah roket yasin, yang merupakan jenis moderasi dariRPG buatan Rusia. Meski usianya tergolong tua, namun dia masih tetap bekerja menggunakan tangannya damembuat senjata dan bom, juga melatih sejumlah anggota al Qassam dalam pengembansenjata dan bom. Meski keberadaannya sebagai salah satu pemimpin Brigade al Qassam, namun al Ghul bseorang yang partisan. Dia menolak hal yang semacam itu. Itu dibuktikan dengan mentrapengalamannya dalam membuat senjata dan bom ke banyak kelompok dan anggota perlPalestina, tidak membatasinya hanya untuk gerakan Hamas. Ayah 8 orang anak ini dikenal sebagai sosok yang memiliki keistimewaan. Orangnya sangdan memiliki pengetahuan yang luas. Orangnya komitmen dan figure yang karismatik. Al Ghul sempat mengalami sejumlah aksi percobaan pembunuhan keji oleh penjajah ZionDi antara aksi-aksi itu, dalam dua aksi percobaan pembunuhan yang dilancarkan Zionis Isorang anaknya gugur syahid sementara dia berhasil lolos dari maut. Pada 22 Agustus 2001, seorang anaknya yang paling besar bernama Bilal, kala itu berustahun, gugur syahid. Itu terjadi setelah penjajah Zionis Israel memberondong bobil yang dBilal bersama ayahnya di sebuah jalan di Gaza. Al Ghul pun langsung meninggalkan mobmobil lain. Namun rudal Israel menghajar mobil yang dikendaran Bilal hingga berakhir denkesyahidannya. Pada 9 Juli 2003, seorang anakanya yang lain bernana Muhammad, kala itu berusia 15 tasepupunya gugur syahid dalam baku senjata saat pasukan penjajah Zionis Israel menyerrumahnya di Jalur Gaza. Seorang serdadu Israel tewas, sementara al Ghul berhasil melo Al Ghul memang memiliki tempat di hari rakyat Palestina. Kematiannya telah mengundanrakyat dan menuntut dilakukannya aksi serangan balasan atas kesyahidannya. Ratusan rJalur Gaza pada Jum’at (22/10/04), turut mengiringi kepergian jenazah al Ghul dan sahabyang turut gugur bersamanya, Imad Abbas (31). Hamas sendiri waktu itu telah berjanji akmelakukan aksi serangan balasan atas syahidnya dua pejuang al Qassam tersebut. Dalam salah satu pernyataannya, petinggi Hamas Ismail Haneya mengatakan, “Tak seoradapat mengingkari peran al Ghul dalam industri militer (Palestina) dan pengembangan saperlawanan. Kita hari ini telah kehilangan pemimpin besar Adnan al Ghul. Tidak diragukaadalah kerugian besar bagi Hamas, bagi rakyat Palestina dan umat Islam. Namun cukuplmati syahid dan cukuplah baginya dengan meninggalkan kader-kader (pembuata senjata Khaled Imrithi Penggerak Departemen Kepemudaan dan Kelompok Penggempur Hamas Pahkawan kita kali ini bernama Khaled Ramadhan Imrithi. Lahir pada 14 September 1976kampung el Tufah Jalur Gaza. Lahir dari keluarga yang dikenal dengan pengorbanan, jihatarbiyah imaniyah bagi anak-anaknya sedari kecil. Pahlawan kita ini menghabiskan hari-harinya bersama 5 orang saudara laki-laki dan dua sperempuan, di ataranya seorang telah syahid membela agama Allah dan tanah airnya dalagi cacat permanent tak bisa bergerak akibat kena serangan pasukan penjajah Zionis Isrintifadhah tahun 1987.

Page 6 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk be...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 7: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Khaled menyelesaikan sekolah dasar dan menengah pertama di sekolah Shalahuddin di el Tufah. Kemudian melanjutkan sekolah tingkat atas di Yafa hingga tahun kedua. Khaledberhenti sekolah karena alasan kondisi materi dan kehidupan yang sangat sulit yang dihakeluarganya kala itu. Dia lebih mengutamakan membantu ayahnya mengatasi ekonomi keSemangat dan obsesi Khaled terus bertambah besar, maka dia pun bekerja setelah menisekolah menekuni pertukangan kayu hingga mahir di bidangnya. Beberap waktu sebelumkesyahidannya, Khaled bekerja di komisi ilmiyah pemerintah Palestina. Khaled menyempurnakan separoh agamanya dengan menikahi seorang gadis Gaza yangdikaruniahi seorang putrid bernama Doa dan seorang putra bernama Shuhaib. Pahlawan menemui syahid saat istrinya hendak melahirkan kehamilan yang ketiga. Dan beberapa bsetelah kesyahidan Khaled, istrinya melahirkan kembar. Sedari kecil, pahlawan kita ini sudah memiliki komitmen aktif di majid al Sidra dekat rumasinilah Khaled belajar arti pengorbanan, kerja dan jihad di jalan Allah dengan segala kekudiberikan kepada manusia. Selama bergiat di majid al Sidra, Khaled bergabung dengan GPerlawanan Islam Hamas, itu terjadi pada tahun 1989 saat intifadhah pertama tengah berMulailah nampak keahlian-keahlian yang dimiliki Khaled hingga menghantarkan dirinya tesalah satu pengemban tugas di departemen kepemudaan Hamas. Dari situ kemudian Khamenjadi anggota kelompok penggempur Hamas bersama sejumlah syuhada’ yang telah mendahuluinya dan juga para pejuang Hamas yang kini masih hidup. Kelompok ini tugasmemburu para antek-antek penjajah dan pelanggar adab dan moralitas umum yang bertedengan agama dan akhlak Islam. Keahlian Khaled dalam mengemban tugas di departemen kepemudaan dan kelompok peHamas kemudian menghantarkannya menjadi anggota jama’ah al Ikhwan al Muslimin di Pdibai’at pada tahun 1993. Sedang keterlibatannya secara langsung dalam barisan BrigadeQassam baru dimulai sejak awal meletus intifadhah al Aqsha tahun 2000 lalu. Itu karena pengalaman dan pengetahuannya tentang berbagai jenis persenjataan selama bekerja dipemerintah Otoritas Palestina. Setelah bergabung dengan al Qassam, Khaled menjadi akmenonjol dalam kerja militer. Bersama asy Syahid Mahmud Borno, Khaled bertugas dalamproduksi senjata al Qassam. Bila seseorang ingin mengenal dekat dengan pahlawan kita ini maka dua akan mendapatpaling menonjol yang ada padanya. Sebuah sifat yang merefleksikan hadits Rasulullah “Sdi hadapan saudaramu adalah sedekah”. Tak ada yang nampak pada wajah pahlawan kitkecuali sunggingan senyum yang selalu menghiasi wajahnya saat berhadapan dengan siPahlawan kita ini juga dikenal sebagai orang yang dermawan, semangat, cerdas, sopan dluhur. Hal yang paling melekat padanya adalah selalu mengatakan kebenaran tanpa ada akan akibatnya. Pahawan kita ini termasuk dalam kelompok penggempur rudal ke target-target Israel dan permukimannya. Dia dikenal sangat tertutup dan menjaga rahais segala aktivitas militer ydigelutinya. Hal inilah yang membuatnya bersuntuk lama dalam aktivitas militer. Dia juga seorang tempat berlindung dan berlabuh para mujahidin. Banyak pejuang Palestina yangburon penjajah Zionis Israel berlindung di rumahnya, di antaranya adalah pemimpin al QaSyahid Wail Nashar. Bukan hanya itu, bahkan mobil pribadinya juga dipakai para mujahidin untuk melaksanakatugas-tugas militer mereka. Bahkan dia merasa sangat bangga karena mobil miliknya perdipakai sejumlah pemimpin lapangan al Qassam. “Cukuplah bagiku bahwa mobil miliku dsi Fulan dan si Fulan,” ungkapnya penuh bangga. Pada awal bergabung dengan barisan al Qassam, dia memiliki senjata yang dia beli dari kantongnya sendiri. Baru setelah itu pihak al Qassam menyediakan persenjataan semestmelakukan berbagai aksi dan tugas-tugas jihad. Paska kesyahidannya, para sahabat danorang yang dicintainya berkumpul bercerita tentang peristiwa-peristiwa yang tidak akan pemereka lupakan bersama Khaled. Adik Khaled punya pengalaman tersendiri yang tidak bisa dia lupakan bersama kakaknya“Beberapa saat sebelum kesyahidannya dia menghubungiku dan memberitahu bahwa dia

Page 7 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk be...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 8: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

melihatku di lokasi dekat rumah kami.” Ketika adiknya datang ke lokasi tersebut, dia mendkakaknya, Khaled, bersama rekannya asy Syahid Mahdi Musytaha di dalam mobil. Begituadik Khaled datang Mahdi Mustaha langsung duduk di kursi belakang dan adik Khaled dukursi depan. Kemudian Khaled berkata kepadanya, “Wahai saudaraku, barusan saya telamenunaikan tugas melesakan rudal qassam ke pasukan penjajah Zionis Israel. Dan sayabahwa diri ini diawasi.” Sampai di sini kalimat Khaled langsung dipotong adiknya, “Apa yamaksud diawasi?” Khaled menjawab dengan mengatakan, “Jendela-jendela ini tidak mempengaman, yang ada adalah lubang-lubang besar.” Kemudian Khaled melanjutkan, “Sayakepadamu agar bebuat baik kepada nak-anakku, kepada ayah dan ibu. Saya juga mewaskepadamu agar selalu menjaga shalat terutama shalat subuh.” Tak ada yang terucap darKhaled kecuali ucapan, “Wahai Khaled saudaraku, semuanya untuk Allah.” Kemudian Khlangsung menukas dengan mengatakan, “Laa ilaaha illallahu”. Selanjutnya Khaled minta agar adiknya mengambilkan sepeda motor di rumah. Ketika kemobil adiknya mendengat Khaled sedang membaca al Qur’an dari mushaf yang selalu menyertainya. Bacaan itu sampai pada ayat, “Dan Allah mengambil dari kaliam para syuhDan belum sampai masuk rumah, adiknya mendengar ledakan keras yang menggoncangtersebut. Peristiwa itu terjadi ba’da maghrib pada hari Sabtu (02/10/2004). Maka dia langsberbalik kembali ke mobil dan mendapati Khaled dan Mahdi Mustaha telah gugur syahid, hancur terkoyak rudal pesawat Zionis Israel.

The administrator has disabled public w

Re:palestine negeri para syuhada ArabIndo Status: User Date: 2006/08/20 10:43 Karma: 0

Bronz

Post

Saad Elyan Zamil Penjara Zionis Israel Telah Menjadi Langganan Sejak Usia Sembilan Tahun Nama pahlawan kita ini adalah Saad Elyan Zamil, aktivis Brigade Izzuddin al Qassam, saGerakan Perlawanan Islam Hamas, asal kamp pengungsi al Ain di utara kota Nablus. Sebpaling bontot, dia menempati posisi istimewa di hati ibundanya. Tidak heran bila kepergiamembuat air mata sang ibu seakan tak pernah berhenti meleleh berjatuhan. Setiap teringputra, ibunda Elyan langsung mengambil poto putranya, mencium dan mendekapnya eratdalam dada. Menurut sang ibu, Saad adalah anaknya yang paling kecil dan paling manja. Meski dia tasemua rahasia anaknya, namun Saad selalu berhasil menyembunyikan semua aktivitas mjuga apa yang dilakukan dalam aksi-aksi bentrokan dengan pasukan penjajah Zionis Israedia menegaskan bahwa masuk dan bergabungnya sang putra (Saad) dalam barisan BrigaQassam tidak lain setelah aksi pendudukan pasukan penjajah Zionis Israel terhadap kotapada bulan April tahun 2001 lalu. Kala itu Saad turut serta dengan rekan-rekannya di BrigQassam dan faksi-faksi lainnya menghadang aksi pasukan penjajah Zionis Israel yang bemenyerbu kota Nablus. Menurut sang ibu, “Saad sangat cinta pada syahadah (mati syahid), hal yang sering diucaadalah keinginannya untuk syahadah. Dan manakala saya berusaha menutup mulutnya dtangan saya agar tidak melanjutkan kata-kata syahadah, justru dia mengumandangkan na(bersyair): wahai ibu, jangan kau khawatirkan aku yang maha penjaga adalah Allah kami tempuh jalan yang telah kami kabarkan jangan kau khawatirkan aku jika mati penuh pengharapan

Page 8 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk be...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 9: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

maka kematian di jalan Allah adalah cita tertinggi Bila ditelisik asal muasal keluarga pahlawan kita ini, maka keluarga Saad sejatinya berakaQasariya yang telah diduduki geng-geng Zionis Israel pada tahun 1948. Bersama ribuan wPalestina yang hidup damai kala itu, keluarga nenek moyang Saad diusir dari kampong hmereka. Bersama ratusan keluarga Palestina lainnya, mereka tinggal di kamp Ain Beitulmyang kemudian dikenal dengan kamp pengungsi al Ain. Saad dilahirkan pada 10 Maret 19antara 8 bersaudara, 6 laki-laki dan 3 wanita sedang Saad adalah anak kedelapan. Pendidikan sekolah dasar dan menengah pertama dilakoni di sekolah milik Lembaga Banuntuk Pengungsi Palestina UNRWA di kamp pengungsi al Ain. Selanjutnya Saad menerustudinya di tingkat menengah atas di Sekolah Malik bin Thilal di kota Nablus. Namuan kerkondisi ekonomi yang sulit memaksa Saad harus kesulitan untuk belajar, dia harus membayahnya menghidupi keluarga. Dia pun bekerja dalam pemelesteran rumah-rumah di wilaPalestina yang dijajah Zionis Israel tahun 1948. Di sana, Saad menyaksikan bagaimana pZionis Israel mengangkangi tanah air dan kampung halaman nenek moyangnya, yang kemeninggalkan dampat yang luar biasa dalam dirinya. Saad berasal dari keluarga yang dikenal sangat religius bahkan di kalangan warga kamp al Ain. Komitmen dengan pendidikan yang benar dan konsisten dengan ajaran-ajara agamlurus ini. Sejak kecil telah terbiasa menghadiri shalat berjama’ah di majid yang ada di kamHamzah bin Abdul Muthalib. Meski saat meletus intifadhah pertama tahun 1987 Saad masih bpcah kecil, namun dia teambil bagian bersama orang dewasa melempar batu ke arah pasukan penjajah Zionis Isritu, dia ditangkap untuk pertama kalinya saat usianya belum genap 9 tahun. Setelah dibawmarkas militer yang didirikan pasukan Zionis Israel khusus untuk anak-anak kecil yang mepelempatan batu ke arah mereka, untuk membuat takut dan gentar anak-anak Palestina sebagaimana yang mereka sangka, Saad di mengalami penyisaan dan pemukulan di makhusus tersebut. Seorang komandan Zionis Israel sempat dibuat takjub oleh Saad, di antara anak-anak yake markas militer khusus tersebut, hanya Saad yang tidak menangis dan mengeluh saat ddan dipukuli serdadu Zionis Israel. Pada usia 11 tahun, Saad kembali menjadi korban pencokokan pasukan Zionis Israel, kamemakai ikat kepala bertuliskan “harakah hamas” di kepalanya. Kembali Saad harus mendalam sel Zionis Israel selama sehari semalam. Kali ini komandan pasukan Zionis Israel mkeberanian Saad. Dia berkata kepada ibu Saad bahwa anaknya adalah pahlawan dan bameminta para serdadunya untuk memberikan penghormatan kepada Saad atas keberania“Jika dia kembali melakukan pelemparan batu sekali lagi kepada pasukan Israel, pasti akakembalika kepadamu dalam keadaan tak bernyawa,” kata yang komandan kepada ibundaKemudian Saad dibebaskan dengan uang tebusan sebesar 400 dinar. Pejuang kita ini memang lahir dari keluarga pejuang yang telah benyak berkorban demi ppembabasan tanah suci Palestina. Saalah seorang sahabat dekat yang sekaligus sepupuMuktashin Hamdan Iyadh (17) gugur pada 10 April 2004 lalu, saat pasukan penjajah Zionmenyerbu Kamp Pengungsi al Ain dan langsung melancarkan serangan tembakan sporadsegala arah hingga mengakibatkan syahidnya Hamdan Iyadh seketika itu juga. Sementara itu kakak Saad nomor dua, Amjad, juga telah bergabung dengan al Qassam. Sbaru keluar dari penjara, belum ada dua bulan keluar, setelah selama dua tahun ditawan penjajah Zionis Israel karena aktivitasnya di Hamas dan kepemilihan senjata api. Dia jugasatu di ataranya 415 aktivis Palestina yang dibuang pihak penjajah Zionis Israel selama smaraj Zuhur, Lebanon Selatan, pada tahun 1993 karena aktivitas mereka melawan penjajIsrael. Pada saat yang sama, saudara kandungnya yang paling besar Aiman Zamil juga telah meberkali-kali (lebih 12 kali) ditangkap pihak penjajah Zionis Israel sebelum akhirnya pergi kuntuk melanjutkan studi dan bekerja di sana. Demikian juga rumah keluarga ini, tidak pern

Page 9 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk be...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 10: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

dari serangkaian aksi penyerbuan yang dilakukan berkali-kali oleh militer Zionis Israel hammalam guna mencari Saad Elyan. Pihak penjajah Zionis Israel menuduh Saad berada di belakang sejumlah aksi serangan lajarak dekat ke jeep-jeep tank-tank militer Zionis Israel. Menurut undang-undang Zionis Isryang dilakukan Saad dapat diancam hukuman mati. Bahkan sebagian kerabatnya telah bmembujuknya agar mau menyerahkan diri, namun pahlawan kita ini balas menjawab bahwsama sekali tidak pernah berfikir dalam benaknya tentang penjara, namun yang ada dalabenaknya hanya syahadah (mati syahid). Beberapa saat sebelum kesyahidannya, ibunda Saad sempat melihat anaknya untuk terakalinya. Saad saat itu sempat mengucamkan salam saat sang ibu menyediakan makan. Skala itu sempat memintanya untuk makan bersama, namun dering telepon genggamnya kberbunyi tepat pada pukul setengah tiga siang. Di seberang sana ada berbicara pejuang ayang gugur bersamanya hari itu, Sa’id Quthb. Sesaat kemudian Saad langsung keluar rumdengan cepat seraya mengucapakan asma Allah “ya Allah…, ya Hafidz…”. Dan tak lama setelah itu sebuah ledakan dahsyat menggoncang kota Nablus, sementara pesawat-pesatempur Zionis Israel nampak terbang rendah di atas langit kota Nablus. Itu adalah hari terakhir Saad Elyan Zamil bersama rekan seperjuangannya Sa’id Quthb dakomandan lapangan Brigade Martir al Aqsha, Saad Ghazal. Selamat jalan pahlawan!!! Abu Salameya Pemimpin Besar al Qassam, Enginer Rudal dan Bom yang Tak Lulus Kuliah Ekonom Berbagai karakter dan citra disematkan pada sosoknya yang selalu memberikan kesan tadilupakan siapapun yang penah berjumpa dengannya. Yang ditinggalkan hanya kebaikanyang menggelora. "Dia dicintai semua orang yang mengenalnya, diapun mencintai syahatelah mendapatkannya." Begitu bunyi salah satu guratan abjad Arab di sebuah tembok kaasy Syathi' di Jalur Gaza. Bukan itu saja, kepiawaiannya di dalam berperan sebagai otak rekayasa senjata roket daQassam tak mudah begitu saja di lupakan putra-putra Jalur Gaza. "Dia dikenal karena pengalamannya yang tinggi dalam memproduk rudal-rudal dan bom," ungkap mereka mekepergian tokoh dan pemimpin besar Brigade al Qassam ini. Dua ungkapan putra-putra Palestina itu, setidaknya, sudah cukup untuk menjelaskan pahini, Khaled Abu Salameya, salah seorang pemimpin senior Brigade Izzuddin al Qassam, smiliter Gerakan Perlawanan Islam Hamas, yang gugur dalam operasi pembunuhan keji yapasukan penjajah zionis Israel pada Ahad malam 19 September 2004 lalu di sebuah jalankota Gaza. Abu Salameya, begitu pahlawan kita ini lebih di kenal di kalangan para pejuang dan putraperlawanan Palestina, lahir dai keluarga pengungsi yang dikejar-kejar dan diusir geng-gezionis Yahudi dari tanah mereka di Palestina terjajah 1948, bersama ribuan keluarga Palelainnya paska perang tahun 1948. Keikhlasan dan kesungguhan jihad yang dilakukan pahlawan kita ini telah menyedot perhsimpati masyarakat Palestina yang heroik. Sehingga tidak mengherankan bila gemlombamanusia membanjiri jalan-jalan Gaza saat sang bintang ini dipanggil Yang Maha Kuasa. "sangat ikhlas, tawadhu' dan siapapun yang mengenalnya pasti mencintainya. Karena dia kejujuran dan keikhlasannya. Dia orangnya juga lembut dan penyayang kepada semua akeluarganya. Tak ditinggalkan satu kerabatpun kecuali dia pasti telah menyambungnya." ungkap salah seorang saudara kandung asy Syahid saat menjelaskan sebagian sifat dankarakternya. Pada hari Ahad (19/09/2004) malam, pesawat tanpa awak milik penjajah zionis Israel merudal ke arah mobil yang dikendarai pahlawan kita ini hingga mengakibatkan kesyahidannmelukai 7 orang lainnya yang sedang lewat dekat lokasi, di antaranya seorang bocah bertahun dan seorang nenek berusia 75 tahun.

Page 10 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 11: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Bila dilihat dari peran yang dimainkan dalam jihad perlawanan di ranah Palestina, adalah memang bila penjajah zionis Israel bernafsu untuk memburu dan menghabisi pahlawan kIsa, salah seorang pemimpin Brigade al Qassam, mengungkapkan peran jihad Abu Salampengalamannya di dalam memproduk rudal-rudal dan bom-bom yang digunakan para pejperlawanan melawan penjajah zionis Israel. "Asy Syahid (Abu Salameya) merupakan pemimpin yang sangat menonjol dalam devisi psenjata milik Berigade al Qassam. Beliau termasuk tokoh yang terus diincar dan diburu pipenjajah zionis Israel. Beliau telah menjadi buron pihak penjajah sejak 14 tahun yang laluAbu Isa yang tak bisa menyembunyikan rasa kehilangannya atas kepergian sang pemimp Sebagai seorang pemimpin, pahwalan kita ini memang tidak kikir untuk mewariskan selurkepada generasi penerus dan murid-muridnya. Karena dia tahu bahwa jihad dan perlawabisa hany diukur dengan masa usianya. Untuk itu, diapun telah mencetak dan mepersiapaputra terbaik al Qassam bila kelak taqdir Allah menjemputnya. "Mungki penjajah zionis Israel telah berhasil menghabisi salah seorang tokoh penting engbrigade al Qassam yang membuat rudal dan bom di Kamp Pengungsi asy Syathi'. Namunkarunia Allah subhanahu wa ta'ala semua itu tidak akan berdampak apa-apa kepada kambarisan Brigade al Qassam). Karena, sebelum dipanggil keharibaan-Nya, asy Syahid KhaSalameya telah menyiapkan murid-murid yang memiliki kemampuan tinggi, telah menyiapgenerasi yang memiliki keahlian dan kemahiran dalam bekerja untuk Allah dan untuk Paletercinta," demikian ungkap Abu Isa bangga. Dia melanjutkan, "Tidak diragukan lagi bahwa pembunuhan terhadap asy Syahid telah merasa sakit yang luar biasa pada kami, namun pada hakikatnya beliau telah membuat sakitorang Yahudi dan antek-antek mereka. Dia termasuk generasi pertama yang menggetarkpenjajah zionis Israel sejak meletus intifadhah pertama di Palestina tahun 1987." Salah seorang sahabatnya bernama Abdul Salam mengungkapkan keberanian pahlawandalam menghadapi setiap kedzaliman dengan mengatakan, "Beliau dikenal dengan kebetidak pernah takut ejekan dan celaan orang di jalan Allah. Berdiri disamping orang yang tesampai kedzaliman lenyap dari hadapannya." Siapakah pahlawan kita ini? Khaled Abu Salameya, pahlawan kita ini dilahirkan pada tahun 1969 di rumah sederhana Pengungsi asy Syathi' di kota Gaza. Hidup dalam keluaga sederhana terdiri dari ayah, ibuorang bersaudara. Keluarga ini meninggalkan kampung halamannya di kota Majdal yang dalam wilayah Palestina terjajah tahun 1948 bersama ribun keluarga Palestina lainnya yapenjajah zionis Israel dari kampung halaman dan kelahiran mereka. Abu Salameya menyelesaikan pendirikan dasar, menengah dan tingkat atas di sekolah-seyang ada di Kamp Pengungsi asy Syathi'. Kemudian melanjutkan kuliah di fakultas ekonoUniversitas Islam Gaza. Namun dia tidak dapat menyelesaikanstudinya karena keburu meburon dan dikejar-kejar pihak penjajah zionis Israel dan dinas keamanan Palestina. Pahlawan kita ini syahid pada hari Ahad (19/09/2004) lalu dengan meninggalkan seorangdua orang bocah laki-laki dan perempuan. Sebelumnya, pahlawan kita ini sempat menjadoperasi pembunuhan penjajah zionis Israel bersama kelompoknya di kampung Syujaeya September 2004 lalu. Saat itu pesawat heli tempur penjajah zionis Israel memuntahkan rurudalnya ke sebuah bangunan di nama para pejuang Palestina berada, 15 aktivis PalestinNamun atas taqdir Allah, pahlawan kita ini selamat hingga akhirnya datang syahadah (mamenjemputnya, setelah rudal zionis Israel melumat mobil yang dikendarainya di sebuah jaGaza. Aziz as Syami "Bapak Pejuang", Kematangannya Melampaui Angka Usianya Dia lahir dari kampung yang telah melahirkan banyak pejuang dan syuhada' Palestina, SyJalur Gaza. Dari namanya saja, kampung ini telah menunjukan semangat keberanian, asyUsianya masih tergolong muda, tapi kematangannya telah melampaui angka usianya. Diakomadan lapangan Brigade Martir al Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam di Palestina

Page 11 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 12: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Nama lengkap pahlawan kita ini adalah Abdul Aziz Mahmud as Syami "Abu Mujahid". Dilapada 13 Juli 1970 di kampung as Syuja'iya di kota Gaza. Pahlawan kita ini tumbuh dalam keluarga sederhana terhormat yang tahu akan kewajibanterhadap tanah air sebagaimana tahu kewajibannya terhadap agamanya. Sebuah keluargterdiri dari ayah dan ibu serta 6 orang anak, 4 laki-laki dan dua wanita. Seluruh jenjang pedasar dan menengah dia selesaikan di kampung Syuja'iya. Sejak kedua matanya terbuka melihat kehidupan ini, as Syami telah menyaksikan kebiadakelaliman penjajah zionis Israel di tengah-tengah rakyat dan bangsanya. Tak heran bila khari dia tumbuh menjadi pejuang yang menolak eksistensi penjajah dan kelangsungannyakelahirannya, bumi Palestina. Aktivitas jihad telah membawanya ke dalam sel-sel penjajah zionis Israel. Penangkapan pkali terjadi pada awal tahun 90-an dan harus mendekam dalam sel penjajah zionis Israel sbulan. Pihak dinas keaman Palestina juga pernah menangkap dan menahannya dalam sebuah serangakaian penangapan yang dilancarkan pihak Otoritas Palestina terhadap para pejuaperlawanan Palestina tahun 1996, dan akhirnya pahlawan kita ini harus mendekam dalamOtoritas Palestina selama 5 tahun. Selama ini as Syami bertugas sebagai pengawal salah seorang pemimpin politik GerakanIslam di Palestina Abdullah as Syami. Dia sendiri adalah salah satu komandan lapangan Martir al Quds dan anggota dewan militer Brigade al Quds di Jalur Gaza. Berbagai aksi militer telah diikuti, termasuk memimpin beberapa aksi serangan militer ke target zionis Israel. Di antaranya adalah serangan aksi syahid bersama di permukiman YaNetzarim antara Brigade Martir al Quds dan Brigade Izzuddin al Qassam pada tanggal 242003 lalu, yang mengakibatkan 3 orang serdadu zionis Israel tewas dan dua orang lainny As Syami dikenal sebagap pejuang yang teguh dan pemberani, yang tidak pernah pantanmelakukan perlawanan secara kontinyu melawan pasukan penjajah zionis Israel setiap maksi pendudukan di kota-kota dan desa-desa Palestina di wilayah Jalur Gaza. Dia juga disebagai "Abu Mujahid" (bapak pejuang) karena dialah yang pertama kali melesakan roketbuatan sayap militer Gerakan Jihad Islam. As Syami pernah mengalami sebuah peristiwa yang menakjubkan, yaitu saat tejadi ledakdekat mobilnya dari bom yang ditanam pejuang perlawanan untuk menjebak tank-tank zioyang melakukan aksi pendudukan di Jalur Gaza. Saat itu ada seekor anjing yang menyenpematik sehingga bom meledak tepat di sisi mobil yang dikendarai as Syami saat melakuinspeksi terhadap anggota perlawanan dan melakukan persiapan untuk mengahadapi akspendudukan. Atas pertolongan Allah, pahlawan kita ini selama dari maut kala itu. "Abu Mujahid" juga sempat kehilangan jari-jari tangannya akibat ledakan rakitan di tangansedianya hendak digunakan untuk menyerangan pasukan penjajah zionis Israel yang meaksi pendudukan di daerahnya. Meski demikian dia tidak pernah menyerak dan terus meltugas jihad melawan penjajah zionis Israel. Sebuah upaya operasi pembunuhan keji atas dirinya sempat digelat pihak penjajah zionisPada awal Ramadhah 1424 lalu, sebuah pesawat zionis jenis F16 melancarkan seranganposisi dia dan kelompoknya. Namun pertolongan Allah telah menyelamatkan as Syami bepara anggita selnya. Mengenai kepribadianya, pahlawan kita ini dikenal sebagai seorang yang memiliki kelapadada, humanis, cinta anak-anak dan penuh toleransi. Dia juga dikenal sebagai sosok yansahabat, santun dan lembut, suka mengutamakan kebutuhan orang lain dari pada diri senSeakan pas dengan firman Allah subhanahu wa ta'ala dalam surat al Hasyr, "Dan merekamengutamakan (orang lain) atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka sangat memerlukayang mereka berikan itu)."

Page 12 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 13: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Dia juga dikenal sebagai pemimpin yang sangat peduli dengan kondisi anggotanya, memmereka dengan penuh cinta dan kelembutan persahabatan, bukan layaknya pemimpin dabawahan, juga bukan layaknya seorang komandan militer kepada para prajuritnya, namuseperti seorang ayah dan anak-anaknya. Meski umurnya baru 24 tahun, namun rekan-rekmerasakan lebih dari itu karena tingkat kematangan yang dimilikinya dan tanggung jawabterhadap rekan-rekan seperjuangan. Pada hari raya Iedul Adha yang lalu, dia sempat berkata kepada salah seorang rekannyaakan mengunjungi semua orang." Dan betul, dia banyak melakukan kunjungan ke keluargdan rekan-rekan yang dia kenal. Seakan dia tahu bahwa itu adalah saat berpamitan kepaorang. Dia pun sangat menjaga baik hubungannya dengan siapa saja yang dia kenal, terukepada para pejuang perlawanan dan keluarganya. Kisah kesyahidannya bermula pada hari Sabtu 7 Februari 2004 lalu. Saat itu, pagi sekitarsetengah sebelas, pesawat-pesawat tempur zionis Israel melancarkan serangan rudal ke Mujahid" Abdul Aziz as Syami saat melintas di jalan al Wihdah dekat lapangan parkir kotalapangan Yarmuk di pusat kota Gaza. Sementara itu pesawat tempur F16 melakukan terbrendah seraya memuntahkan balon-balon panas untuk melindungi aksi kejahatan zionis Iteradap putra-putra Palestina yang tengah berjuang mempertahankan tanah air mereka. Akibat aksi keji ini, Abdul Aziz as Syami gugur syahid setelah tiba di rumah sakit. Di sampaksi biadab ini juga menelan korban seorang bocah bernama Thariq Majdi berusia 14 tahSementara itu sedikitnya 10 warga yang sedang lewat di dekat lokasi turut menjadi korba Naseem al Ja'bari Pendidikan Rendah Tak Menghalanginya Menjadi Pahlawan Kebanggaan "Saat aku melihat fotonya aku merasa seakan dia berbicara dan memanggilku. Aku meramatanya mengandung banyak kata yang penuh banjir perasaan dan sensitivitas. Demi Alsekiranya Allah mentaqdirkan dia kembali kepadaku pastilah aku peluk, aku cium dan akukepadanya saya bangga denganmu wahai Naseem, karena engkau telah mengangkat ketinggi-tinggi." Kalimat tersebut diungkapkan ibunda pahlawan kita ini, Naseem al Ja'bari, pelaku aksi sykembar di Beer Sheba, Rabu (01/09/2004) lalu. "Saat itu dia sedang mogok makan memayang keenam belas sebagai wujud solidaritas terhadap para tawanan Palestina," imbuh sMenurut sang ibu, saat ditanya hendak pergi ke mana, kala itu Naseem menjawab bahwaturut dalam pesta pernikahan dan dia pun memakai baju baru. Itulah pahlawan kita kali ini, nama lengkapnya Naseem Muhammad Ali al Ja'bari. Lahir pa1982 di dekat permukiman Yahudi Kharshina yang baru dibangun beberapa waktu setelakelahirannya. Dia mulai membuka matanya saat terjadi konflik berkelanjutan antara orangPalestina yang terisolasi dengan pasukan militer Israel dan pemukim-pemukim Yahudi yamelakukan pengusiran orang-orang Palestina dari tanah mereka. Pahlawan kita ini menyelesaikan pendidikan hingga sekolah menengah pertama di sekolaSheba, hanya sampai di kelas satu. Kemudian dia putus sekolah dan mulai bekerja sebagbangunan untuk membantu kehidupan keluarga yang kondisi ekonominya sangat sulit. Ibunda Naseem menuturkan, "Naseem sangat lemah kemampuan bacanya. Karena keingyang sangat untuk mahir membaca al Qur'an akhirnya dia ikut belajar dalam sebuah progpemberantasan buta huruf agar dapat mahir membaca." Ummu Naeem, ibunda Naseem, menambahkan bahwa anaknya dikenal telah memiliki kesedari dini. Anaknya sangat periang dan tertutup sekali dalam menjaga rahasia. Untuk itumerasa terkejut bahwa anaknya adalah pelaku aksi syahid, sebagaimana kebanyakan oraini adalah keberanian yang memang sesuai dengan kematangan dini pada anaknya. Ummu Naeem mengatakan, Naseem adalah pemuda yang religius dan pemberani. Biasamenghidupkan malam lailatul qadar di masjid al Aqsha setiap tahun. "Naseem dan Ahmad

Page 13 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 14: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Qawasimi adalah dua sahabat yang tidak pernah berpisah selama menghabiskan waktunmasjid al Aqsha," kenang Ummu Naeem tentang kedua pelaku aksi syahid di Beer Sheba(01/09/2004 lalu itu. Setiap hari Jum'at, kenang Ummu Naeem, Naseem selalu pergi ke ke Hebron dan ketika kendak kemana dia selalu menjawab mau pergi ke pasar kambing untuk berdagang kambsana. Agar aku mempercayai ucapannya itu dia membeli seekor kambing dan dibawa ke Menurut Ummu Naeem, dirinya tidak melihat ada gerak-gerik yang aneh pada putrany kebeberapa hari terakhir, dia melihat Naseem memperbanyak shalat dan doa, bahkan memperpanjang shalatnya seakan itu adalah shalat terakhir. Dalam pengamatan Ummu Naeem, anaknya selalu menghadapi masalah dengan seyum menganggap enteng segala ujuan smapai-sampai kami menganggap dia meremehkan ka Siapapun yang mengenal Naseem dan ayaknya pasti menghormati keduanya, dan dengakeduanya itu adalah layak untuk mendapat kehormatan dari Allah subhanahu wa ta'ala dederajat yang tinggi ini. Belum lagi karamah lain berupa keberhasilan aksi syahid yang mengagumkan ini. Ummu Naeem berkata, dia benar-benar pahlawan yang tidak kenal marabahaya. Kala itusebelum aksi serangan syahid) dia keluar dari rumah meskipun daerah tempat tinggalnyadengan pasukan Israel dan para pemukim Yahudi. "Saya melarangnya dan mengingatkankeluar. Namun dia berkata kepada saya kalau dia berada di masjid. Saat aku katakan, pasegini wahai Naseem? Dia menjawab, ya, orang-orang masih beribadah di masjid hingga "Paginya dia pulang dan tidur di rumah. Ketika saya bangun pagi untuk shalat subuh sayakepadanya untuk mengingatkan shalat subuh. Namun saya dia sudah bangun dan shalatdari saya. Saya melihat ada kertas-kertas kecil dirobek-robek dan saya tidak terlalu menaperhatian pada kertas tersebut, kecuali setelah saya tahun bahwa dia adalah pelaku aksi kenang Ummu Naeem. Hari itu Naseem pergi mengenakan pakaian paling bagus dan baru. Ketika ditanya sang ihanya menjawab ingin turut dalam pesta pernikahan sahabat yang paling dia kagumi. Hari itu Naseem berangkat dari rumah pagi-pagi sekali. Sebelum berangkat dia sempat muang 800 Shekal kepada ibunya dan berkata, "Simpanlah ini untukku." Ketika dia membeitu, sang ibu merasa sangat sedih. Bahkan saya menangis 6 kali dalam sehari itu tanpa aapa sebabnya. Dan begitu dikabarkan aksi syahid yang dilakukan Naseem, saya membelpenganan dan manisan dengan uang yang dia berikan untuk dibagikan kepada mereka yta'ziyah." Setelah pihak penjajah zionis Israel mengatahu pelaku aksi syahid Beer Sheba adalah anungkap Ummu Naeem, pada malam harinya pasukan penjajah zionis Israel mendatangi rKetika mereka melihat rumah kami sudah rusak mereka tidak jadi menghancurkannya nadatang dengan membawa linggis dan ganco seraya menghancurkan tembok dan seluruhyang ada di dalam rumah. Menurut Ummu Naeem, keluarganya tidak mungkin lagi membrumah baru karena penjajah zionis Israel melarang pendirian bangunan di daerah tersebumenghancurkan semau bangunan baru karena berada dekat dengan permukiman YahudKharshinadan Kariyat Arba'. Meski keluarga Ja'bari adalah keluarga yang berakar di kota Hebron, dan meski juga adapuluhan anak-anaknya menjadi pemimpin gerakan Hamas dan pejuang-pejuang yang sammendekam di dalam sel-sel penjara teroris zionis Israel, namun Naseem adalah pelaku sykedua dalam keluarga ini. Sebelumnya, Mujahid Ja'bari telah melakukan aksi syahid di kota Jerusalem tepatnya di kElram pada tanggal 18 Mei 2003 lalu. Pihak penjajah zionis Israel mengakui aksi ini meng7 orang zionis Israel tewas. Tak seorang pun mengingkari betapa kebahagiaan menyelimuti keluarga ini, saat Naseem

Page 14 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 15: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Ahmad Qawasimi berhasil melakukan aksi balasan, setelah keterlambatan taktik serangaatas pembunuhan dua pemimpin Hamas Syaikh Ahmad Yasin dan Dr. Abdul Aziz Rantisimundur hingga 5 bulan lamanya. Dengan keberhasilan aksi Beer Sheba, para petinggi intelijen zionis Israel mengakui bahwtelah gagal memburu gerakan Hamas dan menghabisi hingga ke akar-akarnya dan infrasgerakan. Meskipun mereka telah menangkap sebagian besar aktivis dan para pemimpin pserta membunuh sebagian besar pemimpin militer mereka di antaranya adalah Abdullah Qyang dihabisi zionis Israel pada Juni 2003 lalu. Zionis Israel mengakui bahwa Qawasimi teberhasil membina sel militer yang tangguh di kota Hebron, yang memiliki kemampuan tanuntuk melanjutkan aktivitas dan gerakan meski mengalami gempuran-gempuran telak darzionis Israel.

The administrator has disabled public w

Re:palestine negeri para syuhada ArabIndo Status: User Date: 2006/08/20 10:48 Karma: 0

Bronz

Post

Yahya Ayyasy In Memoriam Mengenang Sembilan Tahun Kesyahidan Sang Muhandis Hamas يحيى عياشLembaran kehidupan yang mencerminkan keteguhan iman, jihad dan perjuangan. (1) من المؤمنين رجال صدقوا ما عاهدوا اهللا عليه فمنهم من قضى نحبه ومنهم من ينتظر وما بدلوا تبديال Di antara orang-orang mu'min itu ada orang-orang yang menepati apa yang mereka janjikAllah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang mennunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah (janjinya). (Qs. Al Ahzab, 33: 23) Sembilan tahun yang lalu, tepatnya pada 5 Januari 1996, seorang insinyur yang juga ahli anak kandung jihad dan perlawanan Palestina, ikut meramaikan barisan kafilah syuhada' suci para nabi, Palestina. Muhandis (insinyur) Yahya Ayyasy -- dialah yang mendirikan mjihad untuk menggebleng istisyhadiyun (para pelaku syahid) -- gugur dalam sebuah pembkeji terencana dari rezim teroris Israel. Ketika seorang yang bijak dan jujur akan menulis tentang sejarah Palestina, baik tentang perjuangan rakyatnya ataupun konflik yang ada di dalamnya, semua pasti akan memposiYahya Ayyasy – atau yang lebih dikenal semasa hidupnya dengan sebutan "sang Insinyusebagai sosok yang sangat menonjol. terlebih setelah membaca tentang perjuangan dan dalam membela agama Allah dan negeri Palestina tercinta. Sampai akhirnya ia gugur fi sademi membela tanah dan bangsa Palestina. Ia rela melakukan semua itu berdasarkan permahamannnya yang begitu mendalam tentang konflik yang terjadi di negeri ini, tanah sPalestina. Sejak pertama kali memegang setir kendaraan yang dipenuhi oleh alat peledak, sebagai persembahan untuk rakyat Palestina dan wujud perlawanan total terhadap penjajah Israetidak faham memahami bahasa kecuali rentetan kekerasan demi kekerasan, Yahya Ayyamenyadari apa yang akan menimpa dirinya. Sampai-sampai seluruh komandan (seniornykehabisan cara untuk menasehati Yahya Ayyasy, dan akhirnya mereka mengakui seraya "Apa yang bisa kita lakukan untuk melarang seorang pemuda yang memang rindu dan menghendaki kematian?'' "Sang Insinyur", itulah lambang legenda hakiki perjuangan rakyat Palestina. Sosok mujahtelah mampu membunuh rasa prustasi dalam dada rakyat Palestina. Dengan aksinya, diamereformasi semangat juang seluruh pemuda dan pejuang Palestina. Mampu mengembajihad dalam kehidupan seluruh rakyat yang sedang berjuang dan melakukan perlawanan

Page 15 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 16: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

penjajah Israel di tanah suci Palestina. Perjuangannya akan selalu ditulis oleh tinta emas,legenda yang mengisahkan keteguhan seorang pejuang sejati dalam berjihad dalam kondsekalipun. Kisah tentang sosok "Sang Insinyur'' itu telah masyhur dan sangat terkenal, rasa cinta daakan selalu tertanam kuat dalam hati teman seperjuangannya. Namannya akan selalu metelinga setiap orang, akan menghiasi lisan dan bibir setiap manusia yang mengerti sebuaperjuangan. Keteguhan dan perjuangannya akan selalu diingat oleh ratusan ribu, bahkan orang Islam ketika mereka diterpa berbagai konflik yang terus menerpa bagaikan air bah,ditimpa rasa sakitnya penyiksaan, paksaan dan panjajahan yang tak henti-hentinya menglangit biru tempat mereka berteduh dari sengatan matahari. Muhandis Yahya Ayyasy, dikenal memiliki keberanian yang membuat musuh-musuhnya tberdaya, dikenal memiliki keteguhan yang membuat rakyat Palestina tegar dalam perjuandikenal sebagai ahli strategi, itu ia gunakan untuk membuat balancing kekuatan dan dayaperjuangan bangsa Palestina yang hampir pupus di hadapan kekuatan militer Israel yangdan modern. Ia tranfer system perjuangan dari medan peperangan berskup kecil dan terbmedan perang yang luas dan mencakup seluruh penjuru Palestina. dengan strategi itu, peyang tadinya terjadi antara aktifis Palestina melawan Israel menjadi sebuah palagan yangmenghadapkan antara musuh yang takut mati (Israel) dengan pejuang perlawanan rakyatyang merindukan kematian, demi menggapai kemerdekaan. Selain itu, ia juga mampu memperkenalkan ''rasa" menjadi seorang pejuang sejati kepadaPalestina ketika berada dalam tingkat hamasah (semangat) yang tinggi. Dengan kemampseperti itu, Yahya Ayyasy seakan menyendiri dalam perjuangan mengembalikan hamasa(semangat) juang rakyat Palestina yang hampir pupus ditelan kegetiran berhadapan dengkekuatan militer super canggih. Ia tegaskan di hadapan rakyatnya, bahwa bangsa Palestipantas hidup sehingga tidak layak menggali kuburan sendiri dengan rasa frustasi itu, bahtidak lebih dari sekadar abu yang membuat samar pandangan dan menutupi bara api yanmembara di dada bangsa Palestina sendiri. Dalam usiaya yang realtif pendek, ia telah mampu berbuat banyak bagi bangsa dan rakyayang hampir kehilangan rasa perjuangan. Sejak awal terjun ke medan jihad, Yahya Ayyassangat mafhum akan kondisi real bangsa Palestina yang lemah dan terkungkung oleh kekraksasa Israel, musuh yang menggunakan kekuatan senjata militer sebagai tameng utamkecanggihan intelejen berlapis dalam menghancurkan kekuatan dan potensi perlawanan Palestina yang terjajah. Melihat kondisi seperti itu, sementara waktu sangat mendesak, mpersembahkan hidupnya untuk membela kepentingan agama dan bangsanya. Segera ia kembali pundi-pundi kekuatan bangsa Palestina yang seperti hidup dalam ''kesendirian'' d''kesunyian'' selama beberapa kurun waktu, yang telah memunculkan image bahwa perjuahanyalah khayalan yang tidak akan menguntungkan mereka, serta tidak akan mengembakemerdekaan mereka yang sudah terampas. Sejatinya ''pribadi yang istimewa'' ini – kalau melihat pengorbanan, semangat dan kecepamelakukan gerakan pembaharuan – sangat berhak untuk mendapatkan penghargaan darsemua. Minimal dengan mengkaji lebih mendalam tentang kisah kehidupannya, mengkajikeistimewaan dan kejeniusannya dalam meneruskan perjuangan bangsanya, mengembajihad fi sabilillah dengan mengorbankan jiwa dan raganya demi menggapai cita-cita kemebangsa dan rakyatnya. Yahya Ayyasy, seorang pemuda yang sangat sederhana. Bahkan terkesan kampungan. Bbiasa pada umumnya yang menyandang gelar sarjana bidang arsitektur – seperti yang ia pasti lebih mengutamakan mencari pekerjaan di sebuah perusahaan bonafid di luar negeakan memperoleh gaji yang sangat menjajikan. Namun, tidak demikian halnya dengan pakita ini. Ia justru melupakan kenikmatan duniawi dan fatamorgana itu. Ia lebih memilih jaladan muqowamah (perlawanan) untuk membela tanah air tercinta. Hal inilah yang memangdengan jalan pikiran dan perasaan batinnya. Itu ia buktikan dengan kemampuannya mereseluruh cita-citanya dalam bentuk sebuah aksi perlawanan total terhadap penjajah Israel. Yang dicatat dalam perjalanan sejarah bukanlah cita-cita Ir Yahya Ayyasy, walaupun padsejarah selalu mencatat semua pahlawannya. Pun ia bukanlah bintang bersinar yang sed

Page 16 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 17: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

mencari popularitas, walaupun pada realitanya manusia selalu mengagumi pahlawan medengan mengingat dan menyanjungnya. Semua orang akan selalu mengingat kegagahanyang mampu mengubah warna kehidupan rakyatnya. Bahkan lebih jauh dari itu, mampu meninggikan Islam dan kalimat Allah SWT. Itu semua karena memang dalam faktanya, papejuang, komandan dan pahlawan Hamas bukanlah pejuang yang lahir secara "kebetulanpula pejuang yang lahir menumpang sebuah moment penting. Tetapi mereka adalah pejuyang lahir dari kesigapan dan kesiapan mental dan intelektual untuk melaksanakan tugassebagai pahlawan, yang berjuang melawan musuh bersama terbitnya matahari. (2) "Kami sudah melepaskan semua status Yahya Ayyasy tanpa kami tinggalkan sedikitpun dkami, sejak ia menjadi orang nomor satu yang kalian buru. Sesungguhnya Yahya Ayyasy anakku, melainkan ia sudah menjadi anak kandung Brigade Izzuddin al Qassam. Maka casana kalau kalian berani." (Ibunda Sang Muhandis) Perjalanan Kehidupan Sang Muhandis Di sudut kota Rafat, pada tanggal 6 Maret 1966 M, lahir seorang bayi yang kemudian dibeYahya Abdullathif Sathi Ayyasy. Ayyasy kecil tumbuh di pangkuan keluarga yang patuh b(multazim), sehingga ia melewati masa kecilnya dengan penuh ketenangan dan kasih saypun dikenal sebagai anak yang sopan dan kalem. Sampai-sampai salah seorang pamannmengatakan, "Anak ini sangat kalem sekali, tidak terlalu suka bergaul dengan anak-anak sebayanya, dia agak tertutup." Ketika Ayyasy kecil mulai tumbuh besar dan usianya genap 6 tahun, ia masuk sekolah dakampung halamannya hingga sekolah menengah. Di sekolah, semua guru sangat kagumkejeniusan Ayyasy kecil, ia sangat lain dari teman-teman sekelasnya. Ketika masih kelas tidak hanya mampu menguasai pelajaran kelas satu saja, namun juga mampu menguasakelas dua. Ayyasy berhasil menyelesaikan studinya di tingkat SMU di Badya pada tahun 1984 dengakomulatif 92,8%. Selepas lulus SMU, Ayyasy masuk melanjutkan di Universitas Beir Zeit fTeknik Kelistrikan. Ia termasuk mahasiswa yang paling aktif di fakultasnya, banyak berpadalam gerakan Islam. Ia juga sering aktif terlibat dalam bentrokan langsung atau tidak lanbaik dengan sesama mahasiswa ataupun dengan pihak keamanan Israel. Ayyasy lulus dari Universitas Beir Zeit pada tahun 1991 dengan nilai cumlaoude. Selanjutmenikah dengan anak bibinya pada tanggal 9 September 1992 M. Dari pernikahannya inidikaruniahi anak pertama bernama Barra yang lahir pada tanggal 1 Januari 1993. Ketika berada dalam pengasingan. Dua hari sebelum ia gugur syahid, anak keduanya lahir diberAbdullathif dengan mengambil nama kakeknya. Namun ketika ia syahid dan dibawa kerumanak keduanya itu akhirnya diberi nama Yahya. Syeikhul Ikhwan di Rafat Muhandis Yahya Ayyasy telah bergabung dengan Ikhwan Muslimin selepas lulus dari SMdibaiat pada tahun 1985, ia dikenal sebagai prajurit (jundi) yang sangat patuh, meski statumasih sebagai anggota biasa Ikhwan Muslimin, di sebuah kelompok Ikhwan di kota RamaDalam kelompoknya, Sang Muhandis dikenal sebagai pekerja keras dan ulet dengan setutugas dakwah, baik di dalam kampus ataupun di kota Ramallah dan kampungnya sendiri, Ia bahkan menggunakan kendaraan orang tuannya yang dibeli khusus untuk membantu memperlancar aktifitas gerakan Hamas di Rafat. Ketika memulai aktifitas dakwah di Rafatpertama ia lakukan adalah melakukan konsolidasi dan pemantapan pondasi-pondasi bagdakwah. Mereka terdiri dari pemuda-pemuda potensial dan teman-teman kampung halamMereka bergerak dalam sebuah wadah yang terorganisasi rapi. Sampai terbentuk sebuahyang pasti bagi kaderisasi dakwah di Rafat. Ketika Gerakan Perlawanan Islam Hamas melahirnya Intifadhoh pertama, perkumpulan yang dibentuk Sang Muhandis menjadi ujung to

Page 17 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 18: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Intifadhoh. Bahkan bisa dikatakan sebagai kelompok andalan dalam perlawanan IntifadhoPalestina. Selain mempunyai peranan yang sangat signifikan dalam mengembangkan dakwah di Rabijak, akhlaq dan kesopanan Sang Muhandis membuat rakyat Palestina menggelarinya "SIkhwan di Rafat". Karena, senyatanya dari tahun 1988 sampai tahun 1992 setiap masalahdan permasalahan yang muncul di daerah itu selalu dirujukkan kepada Sang Muhandis, YAyyasy. Anak Kandung Brigade Izzuddin al Qassam Sebenarnya, Yahya Ayyasy mulai aktif berperan dalam aktifitas yang bersifat militer padaIntifadhoh yang pertama meletus, khususnya pada tahun 1990 – 1991. Saat itu ia berhasmendapatkan solusi tepat ketika Hamas kesulitan mendapatkan bahan peledak. Ia berhasmembuat bahan peledak sendiri dari bahan-bahan kimia dasar yang banyak terdapat di wwarung obat, apotik dan klinik umum. Ketika bahan peledak sudah siap maka operasi bomsyahadah berarti 75 persen sudah siap, tinggal mendapatkan kendaraan yang akan diisi pbahan peledak, dan juga tombol kendalinya. Setelah upaya ini dirasa telah sukses, episodselanjutnya adalah drama kucing-kucingan dan adu strategi antara Sang Muhandis dan mIsrael. Bermula ketika militer Israel secara kebetulan menemukan mobil yang dipenuhi bahan pesiap untuk dioperasikan. Setelah menangkap beberapa orang dan melakukan intograsi keakhirnya agen Syabak (Dinas Intelijen Dalam Negeri Israel) dari militer Israel untuk pertammemasukan nama Yahya Ayyasy dalam daftar orang-orang yang diburu pihak keamanan Pada tanggal 25 April 1993, Sang Muhandis memutuskan kabur dari rumahnya. Itu dilakusetelah semakin keras upaya penangkapan oleh pihak militer Israel atas dirinya. Prediksi Ayyasy memang sangat tepat, karena pada sore harinya, satu kekuatan besar militer Isramendatangi rumahnya dan melakukan penggeledahan sampai memeriksa ruang bawah rtersebut. Ketika tidak berhasil menemukan Sang Muhandis, militer Israel dengan biadab menghancurkan sebagian harta milik pribadi Yahya Ayyasy. Sejak saat itu, Yahya Ayyasykehidupan baru. Ia hidup dalam pelarian dan pengasingan untuk melangsungkan jihad daperlawanan terhadap penjajah Israel. Karena tidak berhasil menemukan Yahya Ayyasy, salah seorang perwira agen Syabak yaserta dalam aksi tersebut mengambil photo Jawwad Abu Salmiyah, salah satu teman akraAyyasy yang sudah syahid. Yahya Ayyasy memang selalu menyimpan dan menjaga phottemannya itu dengan sangat hati-hati. Setelah mendapatkan photo temannya perwira isralantas menghampiri bapak Sang Muhandis seraya berkata penuh ancaman, "Katakan kepanakmu, Yahya Ayyasy! Ia harus menyerahkan diri, atau kalau tidak maka kami akan menghancurkan rumah kalian di depan mata kalian sendiri." Sejak saat itu ancaman dan terror terus ditebar oleh militer Israel, khususnya dari kasatuaSyabak kepada keluarga Sang Muhandis dan seluruh penduduk kampung tempat tinggalStrategi ini dilakukan untuk menjatuhkan mental warga kampung Rafat dan keluarga SanMuhandis, agar mau memberitahukan tempat dan keberadaannya. Strategi ini pun diharadapat memaksa Yahya Ayyasy mundur dari kancah jihad dan perjuangan, karena khawatkeluarganya. Namuan ternyata prediksi militer israel kali ini salah total, strategi mereka tidmembuat warga kampung dan juga keluarga Yahya Ayyasy gentar dan takut. Malah sebamampu meyakinkan warga kampung Rafat dan bahkan seluruh rakyat Palestina untuk tidmelakukan perlawanan dan jihad fi sabilillah, sebagai upaya untuk mendapatkan kembali kemerdekaan yang dirampas Israel. Kesemangatan semacam itu telah mengembalikan rapercaya diri rakyat Palestina untuk terus berjuang. Selama hampir tiga tahun lebih, kiprah jihad Sang Muhandis telah mengalirkan madu perjbagi bangsa Palestina dan menambatkan buah racun di tubuh zionis Israel. Mereka salahdalam menggunakan strategi pencarian Yahya Ayyasy. Mereka selalu mengalami kegagakegagalan, hari demi hari. Kebanggaan mereka terhadap badan intelejen sekaliber Syabaterkikis, mulai meragukan eksistensi Syabak bahkan seluruh kesatuan militer Israel. Bahksempat mendapat malu yang sangat, ketika pada suatu hari mengadakan penggeledahan

Page 18 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 19: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Yahya Ayyasy – setelah aksi bom bunuh diri Sholih Shawi di Tel Aviv – dan menekan keludengan mengancam ibunda Yahya Ayyasy. Namun yang dia dapati adalah hal di luar dugdengan bangga dan penuh percaya diri ibunda Sang muhandis berkata, "Kami sudah mesemua status Yahya Ayyasy tanpa kami tinggalkan sedikitpun dalam hati kami, sejak ia morang nomor satu yang kalian buru. Sesungguhnya Yahya Ayyasy bukan lagi anakku, mesudah menjadi anak kandung Brigade Izzuddin al Qassam. Maka carilah di sana kalau kaberani." Dan ternyata, perkataan ibunda Sang Muhandis ini sempat menjadi berita besar ternama Israel, Yedeot Aharonot. (3) "Aku bernadzar kepada Allah bahwa diriku adalah untuk Allah, kemudian untuk agama Isltidak ada pilihan bagiku kecuali kemenangan atau mati syahid, karena perang melawan Isharus terus berlanjut sampai semua orang Yahudi keluar dari setiap jengkal tanah Palesti(Muhandis Yahya Ayyasy) Memetik Pelajaran dari Sang Muhandis Dasar Akidah dan Iman Kondisi bi'ah (lingkungan) tempat seseorang tumbuh dan berkembang berkembang yang dengan nuansa keagamaan dan akidah yang kuat, punya pengaruh sangat signifikan dalamembentuk jiwa seseorang yang siap rela mengorbankan diri, jiwa dan hartanya untuk bejalan Allah. Dengan bi'ah seperti itu, maka jiwa seseorang akan memiliki pondasi iman yadan kuat yang menjalar dalam seluruh tubuhnya, akan tumbuh subur dalam jiwanya sikapterpuji seperti keikhlasan, kejujuran, tawakkal dan budi pekerti luhur. Itulah bekal utama syang ingin mendapatkan syahid fi sabilillah dan keteladanan yang dicatat oleh sejarah. Meskipun Yahya Ayyasy telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya, ia sudah menorkeberhasilannya untuk sampai dipuncak perjuangan dan kemenangan dalam jalan kehiduyang abadi. Meski begitu, sesungguhnya kita mempunyai kewajiban lain terhadap kisah perjalanannya, yaitu dengan mengikuti jejak jihadnya yang didasari oleh keimanan yang kketeguhan hati yang matang. Kita juga harus mengikuti jejak kehidupannya yang dipenuhpelbagai pelajaran berharga yang sangat mudah bagi kita untuk mengikutinya. Juga mengpejuang besar nan abadi di tanah Palestina, dengan meneruskan jejak perjuangannya. KeYahya Ayyasy mengindikasikan bahwa umat ini masih mampu mengeluarkan "produk" yamenghasilkan seorang pejuang yang bisa menyinarkan secercah cahaya sebagai penunjbagi masa depan umat Islam. Dengan pondasi akidah dan iman yang kokoh, umat Islam melahirkan pejuang yang besar sekelas Yahya Ayyasy yang bisa dijadikan sebagai sinar kepada jalan kebenaran yang bisa diikuti oleh segenap umat Islam. Penjelasan berikut menegaskan tentang syakhshiyah (kepribadian) Sang Muhandis. Pertagabungan sikap wara' dan takwa dengan kesucian ruhiyah dan kesederhanaan jiwa tertanmenyatu dalam kepribadian Sang Muhandis. Seorang Pemuda yang begitu ta'at kepada pAllah SWT dengan melakukan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Ketaatan itu bdari kabiasaannya membaca Al Qur-an yang dilakukan secara rutin dan kontinyu, serta beuntuk menghafal dan menghayatinya. Dari kebiasaan menghayati Al Qur-an itulah muncutekad dan kemauan yang kuat dan tanpa ragu untuk terus berjalan di atas jalan jihad fi sawalaupun kekuatan musuh terus menghadang. Kedua, Muhandis Yahya Ayyasy adalah seorang sosok pribadi dan gaul. Ia selalu bersemdalam hidupnya, selalu mengunjungi teman-temannya, bersilaturahmi dengan seluruh koJuga dikenal sebagai pribadi yang mencintai dan menyayangi sesamanya. Dalam kesehaYahya Ayyasy sangat dikenal dengan sikap tanggung jawabnya dengan melaksanakan setugas dan kewajiban yang dibebankan di pundaknya. Itu bukan berarti Ayyasy adalah orasuci, namun ia hanya berusaha untuk menjauhi suasana lingkungan yang sudah terkontaoleh "virus" budaya yang terkena polusi. Ketiga, Muhandis Yahya Ayyasy selalu mengarahkan kehidupan dunianya untuk melakukkebajikan semata. Ia memposisikan itu sebagai wasilah dan perantara untuk mencapai ridsemata. Dari pemahaman seperti itulah, akhirnya ia selalu membantu setiap orang yang d

Page 19 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 20: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

kepadanya meminta uluran tangan dan bantuannya. Keempat, Muhandis Yahya Ayyasy jdikenal sebagai orang yang toleran dalam kesehariannya, baik di lingkungan rumah, kammaupun kampung halamnnya. Ini terbukti bahwa ia tidak pernah dendam kepada orang yberbuat jahat kepadanya. Kelima, ia juga mempunyai sikap yang kalem, bijaksana, teliti ddalam memutuskan setiap permasalahan. Saking telitinya, ia bagaikan menyelami semuapermasalahan yang muncul sampai ke akar-akarnya. Itu semua dilakukan hanya untuk mridha Allah SWT, untuk menggapai posisi para Nabi-Nabi, Shidiqin dan syuhada. Dan kelima, nampaknya, Muhandis Yahya Ayyasy tidak pernah merasakan kenikmatan dkemewahannya. Itu karena ia dikenal memiliki sikap iffah (menjaga diri) dan zuhud, tidak mengharapkan apapun kecuali ridha Allah SWT. Bahkan ketika Hamas – tempat di manamencurahkan segala aktifitasnya – mengirim uang untuk membantu kebutuhan keluargankembalikan uang tersebut dengan nada marah, "Menyangkut masalah uang yang kalian kkepadaku, apakah uang itu sebagai balasan dari apa yang telah aku lakukan selama ini? Ketahuilah, aku tidak pernah mengharapkan balasan dari semua ini kecuali kepada Allah memilih jalan jihad bukan untuk mendapatkan materi, sebab kalau aku menginginkan mattidak akan pernah memilih jalan jihad ini. Janganlah kalian terlalu memperhatikanku, perhkebutuhan keluarga syuhada' dan para tahanan politik. Sungguh, mereka lebih membutuhbantuan kalian daripada aku dan keluargaku". Dan karena ia tidak mengharapkan apapun kecuali ridha Allah dan sorganya, maka ia selmelakukan pekerjaannya secara rahasia dan sembunyi-sembunyi, jauh dari publikasi medkepentingan pribadi untuk mendapatkan popularitas. Kebiasaan untuk merahasiakan aksmampu meminimalisir kegagalan rencana aksi yang ia lakukan, serta dapat meningkatkanketajaman sasaran. Semua itu ia lakukan berdasarkan kesadaran dan kajian yang mendatentang makna sirriyyah (rahasia) dalam sebuah gerakan. Itu juga timbul dari pemahamanpekerjaan yang ia lakukan menuntut waktu yang banyak dan keikhlasan yang tinggi untukcita-cita dalam menghadapi konflik dengan penjajah. Sekiranya Muhandis Yahya Ayyasy ingin melaksanakan aksinya dengan cepat, ia pasti mmerealisasikan. Itu ia buktikan dengan hasil karya aksi jihad yang ia persembahkan, bukasekadar perkataan lisan. Karena pada hakikatnya ketika beraksi, ia telah mewakili sebuahorganisasi dan sejarah, bukan mengatasnamakan dirinya. Tetapi sekali lagi, ia tidak mengpopularitas dari kesuksesan jihadnya. Ia hanya menginginkan balasan dari Allah SWT, deselalu mengulang-ngulang sebuah ayat al Qur-an, wamaa romaita idz ramaita walaakinnaromaa: dan bukanlah kamu yang melempar ketika kamu melempar, namun Allah lah yangmelempar. Al Sirriyyah Wal Kitman Merahasiakan sesuatu merupakan suatu kebiasaan alami dalam kehidupan pribadi YahyaJuga salah satu strategi dalam setiap amal dan aksi yang ia lakukan. Itu semua didasarkasebuah hadits Rasulullah SAW yang bersabda, ista'iinu 'alaa qodhooi hawaaijikum bil kitmmintalah pertolongan dalam menyelesaikan urusan kalian dengan kitman (menutup-nutupkerja yang dilakukan). Muhandis Yahya Ayyasy, dan juga anggota pasukan berani mati BIzzuddin Al Qassam lainnya, selalu bekerja dan beraksi dengan system rahasia (sirriyyahditutup-tutupi (kitman). Itu sudah menjadi kebijakan dasar dalam seluruh kegiatan dan aksItu semua untuk mengantisipasi agar rencana aksi dan aktifitas mereka tidak bocor ke tanintelejen musuh sehingga rencana aksi gagal sebelum dilaksanakan. Dari pengalaman, keberhasilan pihak israel menggagalkan aksi yang mereka lakukan disebabkan oleh kareintelejen Israel berhasil mencuri informasi dari para mata-matanya. Jihad adalah salah satu kewajiban kita umat Islam. Namun menggagalkan rencana jihad strategi Zionis dan dunia internasional. Apalagi kini Islam telah dicap sebagai musuh nombagi tatanan militer internasional dalam abad modern dan seluruh jaringannya. Dalam situini, maka kebiasaan Sang Muhandis dan pejuang lainnya untuk selalu merahasiakan geramerupakan keharusan bagi kita untuk mengikutinya. Meloloskan Diri Dari Intaian Musuh Termasuk kecerdikan Sang Muhandis adalah kemampuannya menghadapi para penjajah

Page 20 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 21: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

kelihaiannya bersembunyi dan meloloskan diri dari intaian ribuan mata-mata intelejen danIsrael yang dipilih dari kesatuan khusus militer Israel. Serta kemampuannya meloloskan dpengawasan polisi penjaga perbatasan yang dilengkapi dengan berbagai peralatan cangganggota intelejen Syabak yang tersebar di setiap sudut kota. Mereka dikerahkan untuk mkebijakan rezim penjajah Israel yang memutuskan untuk mengasingkan Sang Muhandis. dilakukan karena mereka kesullitan untuk menangkapnya. Karenanya, tidak mengherankaintelejen Israel menggelarinya sebagai "Al 'Abqory" (Sang Jenius), "Carlos Tsa'lab" (CarloSrigala, seorang mafia asal Italia yang kesohor dengan kecerdikannya, selalu lolos dari kepolisi Italia) dan "Rajulun Bialfi Wajhin" (lelaki dengan seribu wajah). Selain itu, militer Israbiasa menyebutnya dengan sebutan "ar Rajulul Muqaddas" (lelaki suci) atau "ar Rajulu DArwahin" (lelaki dengan tujuh nyawa) yang terkadang tidak kelihatan oleh orang lain. Sebenarnya, semua gelar dan sebutan yang mereka berikan itu hanyalah upaya untuk menyembunyikan ketidakmampuan intelejen Israel menangkap Sang Muhandis. Karena mIsrael dan segenap perangkatnya telah berusaha memburu dan mencarinya selama empadan selalu gagal. Sementara dalam jenjang waktu itu, Sang Mujahid Yahya Ayyasy selalumelakukan aksi tanpa henti. Dalam kurun waktu itu pula, ia kirimkan jiwa-jiwa perindu sorsegenap penjuru dan setiap waktu di dalam entitas Yahudi israel. Dan itu dilakukan secarMereka (Israel) selalu dihebohkan oleh ledakan-ledakan bom yang membuat mereka kalaDan saat itu, setiap ada ledakan bom di target Yahudi Israel, mereka hanya bisa mengkahitamkan sekelompok organisasi jihad. Dan setiap kali terjadi ledakan, militer Israel dan pSyabak selalu mengatakan bahwa Yahya Ayyasy tidak bisa ditemukan, karena berada dapersembunyian yang tidak bisa dijangkau oleh Israel. Menurut mereka, jangankan menemsosok Yahya Ayyasy, sekadar mendapatkan berita keberadaannya saja tak mampu mereKecerdikan Sang Muhandis ini membuat petinggi intelejen Syabak semakin geram sekaligbimbang dalam menghadapi "drama" yang diperankan oleh Yahya Ayyasy. Dan merupakan pukulan telak bagi Israel dan perangkat militernya, ketika Sang Muhandismenembus masuk ke Gaza City. Padahal ketika itu ia dalam pengawasan yang super ketpun memaksa mereka harus keunggulan Sang Muhandis. Berita tentang keberhasilan SaMuhandis masuk menyebrang kota Gaza – yang sudah dijaga ketat agar Yahya Ayyasy timasuk – membuat Yitzak Rabin berang. Dalam sebuah rapat antara petinggi militer dan pintelijen Israel, Rabin sampai memukul meja rapat dengan nada marah dan suara sangat Rabin meminta seluruh perangkat keamanan Israel – mulai dari polisi, tentara sampai satintelejen Syabak – memberikan keterangan bagaimana Yahya Ayyasy bisa lolos dan masGaza. padahal sudah dijaga oleh ribuan polisi, mata-mata dan tentara. Rabin nampaknyaakal untuk mengetahui bagaimana negaranya bisa kecolongan oleh seorang Yahya AyyaInsinyur yang nampak kampungan. Jihad, Menang Atau Mati Syahid Karakter lain menyangkut syakhshiyah (pribadi) Yahya Ayyasy, adalah keteguhannya mesemua aktifitas jihad dan melanjutkan semua aksi melawan Israel, serta kesiapannya untsyahid di jalan Allah. Beliau menolak usulan sebagian orang yang menganjurkan dirinya kPalestina dan lari ke negeri tetangga. Meskipun sebenarnya hal itu sangat memungkinkanOrang seperti Yahya Ayyasy itulah yang ditakuti oleh para pemimpin penjajah Israel. Ia disemua tentara Israel bahkan semua warga Israel akibat aksi yang dilakukan. Karenanya tmengherankan kalau warga Yahudi menyimpan baik-baik photo Sang Muhandis dan ditemkantor-kantor mereka. Orang seperti Yahya Ayyasy sangat menyadari bahwa setiap ajal ktelah ditentukan oleh Allah SWT. Dan kesadaran ini merupakan bekal dasar bagi seorangseperti dirinya, untuk terus mlenjutkan jalan jihad fi sabililillah, kemudian ia wariskan selurdan pengalamannya kepada saudaranya sesama pejuang Palestina. Karenanya, Muhandis Yahya Ayyasy sangat marah ketika ada sebagian teman seperjuanmengusulkan agar dirinya meninggalkan Palestina. Sebaliknya ia jawab usulan itu dengamengatakan, "Itu mustahil, aku bernadzar kepada Allah bahwa diriku adalah untuk Allah, untuk agama Islam. Maka tidak ada pilihan bagiku kecuali kemenangan atau mati syahid,perang melawan Israel itu harus terus berlanjut sampai semua orang Yahudi keluar dari sjengkal tanah Palestina." (4)

Page 21 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 22: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Ia bagaikan halilintar yang ketika berhenti menggelegar, bukanlah pertanda berakhirnya hnamun sebaliknya, hujan lebat nan deras baru dimulai. Begitulah Yahya Ayyasy, kesyahidbukanlah akhir perjuangannya. Namun sebaliknya, kehidupan jihad di Palestina telah lahidengan semangat dan ruh baru. Buronan Nomor Wahid Berbagai keberhasilan Yahya Ayyasy dalam banyak aksi, membuat pasukan keamanan Imiliter atau kepolisian tercabik-cabik. Ini yang membuat Sang Muhandis sebagai buron Iswahid. Mereka pun akhirnya memutuskan memburu Sang Mujahid selama hampir lima taAparat keamanan Israel mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menangkap sang burowahid ini. Yaitu dengan membentuk Pasukan Khusus gabungan seluruh pasukan keamanantara militer, polisi dan intelejen. Pasukan khusus ini bertugas mengawasi setiap gerak-gYahya Ayyasy. Untuk mengefektifkan system pengawasan terhadap, Pasukan Khusus inimembentuk beberapa divisi yang dengan tugas masing-masing. Divisi satu bertugas menkepribadian dan kebiasaan hidup Yahya Ayyasy, divisi dua bertugas mengawasi seluruh tteman akrabnya dan divisi tiga bertugas mengawasi Yahya Ayyasy di setiap sudut kota, kpengungsian, hutan, gunung dan gua. Mereka ditugaskan mencari berita keberadaan Yahselama dua puluh empat jam tanpa henti. Dengan kesigapan pasukan khusus itu, sehinggsatu sudutpun dari kota Tepi Barat yang lepas dari mata-mata pasukan khusus, untuk mePejuang legendaries, Muhandis Yahya Ayyasy. Dalam banyak kesempatan Allah SWT telah menyelamatkan nyawa Yahya Ayyasy dari amusuh-musuh Islam. Banyak kasus pengepungan tentara Israel yang gagal karena Ayyasmengetahuinya hanya beberapa menit sebelum mereka sampai ke tempat tujuan. Sepertpenyergapan yang terjadi di kampung Kashobah di kota Nablus dan di kampung Syeikh RGaza City, yang mengakibatkan dua teman karib Sang Muhandis, Kamal Kahil dan Ibrahigugur syahid. Waktu penyergapan Selama hampir empat tahun Yishak Rabin sibuk membuat rencana penangkapan terhadaAyyasy, sampai-sampai ia posisikan Sang Muhandis sebagai target utama operasi penanyang digelar militer Israel. Namun yang kemudian membuat semua kalangan terhenyak, binternasional maupun regional Palestina, ketika tiba-tiba ia mati dibunuh seorang Yahudi saat ia serius sibuk mempersiapkan penangkapan Yahya Ayyasy. Ia terbunuh sebelum paintelejen Israel mampu menangkap Sang Muhandis. Dengan insiden terbunuhnya Yishakberarti itu pukulan telak yang mencoreng kredibilitas lembaga keamanan Israel yang selamenjadi kebanggaan warga Yahudi. Mereka selama ini meyakini, bahwa intelijen Israel seberhasil mengungkap kejahatan sebelum terjadi. Dinas intelijen yang selalu disebut-sebut sebagai yang paling bonafid di tingkat internasiobisa mengungkap sebuah masalah dengan kemampuan meminimalisir perangkat yang didan kecepatan waktu yang tidak bisa disaingi oleh lembaga intelejen manapun, ternyata hisapan jempol belaka. Faktanya, mereka tidak bisa menjaga "bos" mereka sendiri dari telipembunuh. Insiden itu sendiri telah membuat pamor lembaga intelejen Israel jatuh meloroKarena terbukti, lembaga itu tidak bisa berbuat apapun untuk negeranya. Bahkan menangseorang insinyur kampungan saja tidak mampu, terlebih menjaga Perdana Menteri merekpembunuh. Dan ini membuat para petinggi militer Israel semakin kikuk menghadapi para Palestina dan tekanan dari warga Yahudi. Sebagai solusi awal untuk mengembalikan pamor intelejen, keamanan dan militer Israel ahancur, mereka dituntut harus dapat melakukan sesuatu yang monumental di depan rakyTidak ada jalan lain bagi Shimon Peres, pengganti Rabin, menghabisi Yahya Ayyasy danKepala intelejen Syabak, Jendral Karemy Gilon. Itulah yang menjadi tuntutan kelompok-kYahudi, pencopotan Gilon sendiri baru dilakukan dua hari setelah penangkapan dan pemSang Muhandis. Pembunuhan Yahya Ayyasy sendiri, dalam prediksi sebagian besar kalangan militer dan pemerintahan Israel, menjadi satu-satunya solusi untuk mengembalikan pamor mereka ya

Page 22 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 23: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

di tengah masyrakat Yahudi Internasional dan Israel akibat terbunuhnya Yitzaq Rabin. Oleitu, mereka memutuskan untuk menghabisi Yahya Ayyasy dengan berbagai strategi yangsusun secara apik. Para pejabat militer dan intelejen Israel ingin membuktikan diri merekayang terbaik dan berhak mendapat peghargaan dari warganya. Mereka juga ingin membubahwa pemerintahan sekarang mampu membalas, aksi-aksi musuh yang telah banyak mkorban warga Yahudi. Karenanya, para pejabat militer Israel berusaha sekuat tenaga menYahya Ayyasy sebagai Common Enemy warga Yahudi dan pemerintah secara bersamaabahwasannya, dengan membunuh Yahya Ayyasy berarti dendam mereka sudah terbalaslebih meyakinkan rakyatnya, militer Israel mengawali dengan membunuh banyak aktifis jihtokoh pejuang Palestina seperti Fathy Syaqoqy, Hany Abid, Kamal Kahil, Ibrahim AnnafarMahmud Khawaba. Selain itu sebagian kalangan militer dan intelejen Israel meyakini, selama ini Yahya Ayyasmenjadi ''maskot'' perlawanan dan jihad di Palestina. Ia sudah menjadi idola dan figure yaberpengaruh bagi seluruh rakyat Palestina, baik dari gerakan Hamas ataupun dari gerakaperlawanan jihad lainnya. Sehingga dengan membunuhnya, berarti pemerintah Israel bisamenghentikan arus deras hawa jihad dan perjuangan yang sedang menggelora dan berkodada setiap pemuda Palestina. Juga bisa meredam perlawanan total yang dilakukan pejuPalestina yang selama ini banyak merepotkan pemerintah dan militer Israel. Mereka juga memberi pelajaran kepada rakyat Palestina, bahwa perlawanan dan perjuangan mereka sberakhir. Bahwa rakyat Palestina harus realistis, karena tidak ada pilihan bagi mereka kecbekerja sama dengan Israel untuk menggalang perdamaian. Itulah ''khayalan" di benak dapara penjajah Israel. Namun faktanya – walaupun pemerintah Israel berusaha meyakinkan semua pihak bahwamembunuh Yahya Ayyasy berarti menghentikan jihad – banyak kalangan dalam masyraksendiri yang meragukan dan bahkan tidak percaya sama sekali, bahwa pembunuhan Yahbisa menghentikan jihad dan perlawanan rakyat Palestina, serta mampu menghentikan pebersenjata yang banyak dilakukan oleh berbagai kalangan dan gerakan perlawanan Pales Di kalangan masyrakat Palestina sendiri, pembunuhan Sang Muhandis – minimal bagi Hatelah memberi peluang untuk melakukan evaluasi bagi seluruh aktifitas jihad yang dilakukini, juga perjalanan Intifadhoh yang terbukti efektif membuat pemerintahan Zionis kalang kevaluasi itu, Hamas bisa menghitung untung rugi dari insiden syhahidnya Sang Muhandiswalaupun kehilangan salah seorang pejuang handalnya, sesungguhnya gerakan Hamas mendapatkan keuntungan dari insiden itu. Karena senyatanya pemenang dari pertarungastrategi tersebut adalah Hamas dan rakyat Palestina. Sementara Israel, yang memiliki kelengkapan persenjataan adalah pihak yang kalah. Reamereka tidak bisa menangkap Sang Muhandis di luar Jalur Gaza. Padahal mereka sudahmengusirnya dari Jalur Gaza sejak empat tahun sebelumnya. Israel baru bisa menangkapmembunuhnya, justru ketika Sang Muhandis berhasil menerobos penjagaan ketat militer Israel di setiap sudut dan perbatasan Gaza City. Dan faktanya, selama dalam jangka waksangat singkat – sekitar 10 hari sebelum akhirnya ia tertangkap – Yahya Ayyasy berhasil mengkoordinir anak buahnya untuk melakukan 4 aksi bom syahadah (mati syahid) beruntmenewaskan puluhan orang Yahudi. Ini merupakan keberhasilan Hamas dan Yahya Ayyakhususnya. Karena, meskipun situasi dan kondisi keamanan juga penjagaan super ketat oleh tentara Israel, ternyata mereka berhasil menjalankan aksinya tanpa bisa dicegah ole Jum'at kelabu Tanggal 10 Sya'ban 1416 H bertepatan dengan tanggal 5 Januari 1996 M, jatuh pada harHari itu memang beda dengan hari Jum'at lainnya, ketika televisi Zionis di seantero Israelmengumumkan Yahya Ayyasy sudah terbunuh ditangan tentara Israel dalam sebuah opepenangkapan atas dirinya. Seluruh tanah Palestina seakan bergetar, terlebih ketika beritamenyebar ke setiap telinga para pecinta jihad. Getaran syahidnya Sang Muhandis telah mseluruh rakyat Palestina bersimpuh lumpuh dan diselimuti rasa sedih yang tiada tara. Antperasaan ragu dan tidak percaya, berkecamuk menjadi satu tanpa bisa dihalau. Kesedihamenjadi kenyataan, ketika akhirnya Hamas – tempat Yahya Ayyasy bernaung – mengungsecara resmi kesyahidan Sang Mujahid, Muhandis Yahya Abdul Lathif Syati Ayyasy pergiselamanya, menyusul meramaikan barisan syhada' Palestina.

Page 23 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 24: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Setelah malang melintang di jalan jihad, akhirnya Yahya Ayyasy mendapatkan apa yang citakan, syahadah (mati syahid). Nampaknya telah tiba saatnya bagi Sang Mujahid mengRabbnya. Pada Jum'at pagi tanggal 5 Januari 1996, tangan-tangan kotor Zionis Israel merenggut nymujahid. Setelah mereka menggunakan berbagai cara dan strategi tingkat tinggi, serta menggunakan teknologi canggih yang belum pernah digunakan oleh intelijen negara manYahya Ayyasy akhirnya gugur syahid setelah telepon genggam, milik salah satu temannygunakan ternyata sudah dipasang peledak oleh intelijen Israel, yang bekerja sama dengakeamanan Otoritas Palestina. Sesungguhnya Gerakan Perlawanan Islam Hamas – dengan syahidnya Sang Muhandis –bahwa gerakan jihad dan perjuangan mengusir penjajah Israel tidak akan pernah berhentPerjuangan bangsa Palestina akan terus berjalan sampai cita-cita kemerdekaan tercapai hak bangsa Palestina serta umat Islam dikembalikan. Sampai orang-orang Yahudi terusirPalestina. Itulah perjalanan jihad yang tidak ada pilihan lain kecuali dua hal; menang atausyahid!! Seluruh isi Palestina menangis, deraian air membanjiri jalan-jalan Jalur Gaza. Seluruh sependuduk Gaza, Nablus, Tulkarm dan Hebron bingung dibuatnya. Jum'at malam kelabu pdengan sangat berat untuk dilewati oleh gunung-gunung, bukit-bukit dan seluruh manusiaakan jihad dan perjuangan. Dan ketika ombak-ombak berhenti berdesir menunggu kedataSang Mujahid, tiba-tiba segerombolan orang berlomba berlari menuju rumah Sang Muhandibesarkan. Mereka memeluk penuh rindu, seraya bersumpah akan melakukan aksi balaskebiadaban yang dipentaskan tentara Zionis Israel. Mereka begitu yakin dengan do'a ibunMuhandis, yang selalu mengatakan dalam dukanya, Rabbi wa Qolbi Rodhiina 'Alaik: hatikTuhanku, telah rela melepaskan kepergianmua." Sekiranya mereka boleh meminta dan mendapat kesempatan, pastilah setiap orang yangpada waktu itu ingin sekali menjadi orang yang menguburkan jenazah Sang Mujahid. Atamendapat kesempatan untuk menyaksikan wajah Sang Mujahid. Atau sekedar meraba tetangannya supaya bisa belajar bagaimana cara memukul musuh yang baik, serta bagaimseharusnya kita menjalani kehidupan ini. Saat itu, setiap orang mendadak menjadi jelmaan Yahya Ayyasy, dan Yahya Ayyasy sudamenjelma dalam jasad setiap orang yang datang melayatnya. Keagungan syahadahnya (syahid) telah membuat rakyat Palestina tidak rela hanya menjadikannya sebagai warga kRafat saja, atau hanya menjadi "anak" Hamas semata. Karena kehidupan dan seluruh akia korbankan untuk seluruh tanah dan bangsa Palestina. Maka kesyahidannya pun harus milik seluruh rakyat Palestina. Dengan kesyahidan Sang Muhandis, rakyat Palestina dibecahaya harapan dan cita. Ia bagaikan halilintar yang ketika berhenti menggelegar, bukanlpertanda berakhirnya hujan namun sebaliknya, hujan lebat nan deras baru dimulai. BegituAyyasy, kesyahidan bukanlah akhir perjuangannya. Namun sebaliknya, kehidupan jihad dtelah lahir kembali dengan semangat dan ruh baru. Respon optimal yang diperlihatkan rakyat Palestina yang muncul akibat kesyahidan Yahymengindikasikan beberapa hal penting: Pertama, merupakan polling spontan dengan hasil bahwa pilihan jihad dan perlawanan mmenggelora di dalam hati dan jiwa rakyat Palestina. Kedua, rakyat Palestina juga memasbahwa siapa saja yang berjuang untuk tanah dan bangsa Palestina dengan ikhlas dan bertanggungjawab, seperti Imad Aqil, Yahya Ayyasy, Iwadh Salma, Usamah Halas dan julainnya, akan mendapatkan tempat khusus di hati umat Islam dan rakyat Palestina. Itu dadisaksikan dalam proses penguburan jenazah Imad Aqil dan Yahya Ayyasy. Ketika ratusarakyat mengiringi kepergianya. Ketiga, bahwa rasa geram yang membara dari setiap orang yang mengantarkan jenazah Ayyasy, mengindikasikan rasa kemarahan dan kongesti rakyat Palestina terhadap musuhKarena dengan Intifadhoh Al Aqsha, seluruh kebohongan dari kesepakatan dalam perjanjdengan zionis Yahudi terungkap lugas.

Page 24 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 25: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

(5) على الكريم أن يختار الميتة التي يحب أن يلقى اهللا بها فنهاية اإلنسان البد أن تأتي ما دام قدر اهللا نفذ "Orang terhormat akan memilih cara kematian yang dia cintai untuk berjumpa dengan Allaakhir kesudahan seorang manusia pasti akan datang juga selama Allah telah mentakdirka(Muhandis Yahya Ayyasy) Aksi-aksi Monumental Sang Muhandis Ayyasy, yang menyalakan semangat perlawanan, lambang syahadah, sinar yang terus beadalah cabang yang melahirkan ribuan tangkai, hingga iringan ''kafilah'' syuhada' terus besepanjang sejarah. Ia adalah bintang yang merangkul seluruh mujahidin dalam pengkuanIa adalah pohon selasih yang tumbuh di atas tanah Palestina, itulah sekuntum mawar yanmenebar wewangian di atas tanah jihad Palestina. Begitulah kami mensifati seorang mujaKomandan Satuan Berani Mati dalam Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer GerakanPerlawanan Islam Hamas. Yahya Ayyasy, ia bukanlah manusia biasa dan bukan pula manusia yang miskin pengalambakat. Ia adalah seorang pribadi yang sulit ditemukan bandingannya di jaman ini, seorangyang sarat dengan pengalaman. Ia juga seorang komandan yang tegas, seorang mukminwara', jiwanya dipenuhi iman, ruhiyahnya dipenuhi kejernihan, cahaya dan takwa. Yahya tumbuh dalam keluarga yang ta'at agama sehingga bekal pengetahuan agama ia terima ldari keluarganya. Itu pula yang membuatnya menjadi hafidz Al Qur-an Al Karim. Ayyasy srangking dalam setiap fase pendidikanya dari sejak Sekolah Dasar sampai di Sekolah MeUmum. Ini pula yang membuat Ayyasy mengambil keputusan melanjutkan kuliah di fakultlsitrik di Universitas Beir Zeit, yang ia tuntaskan pada tahun 1991. Di Kampus, Ayyasy merupakan mahasiswa teladan dengan prestasi istimewa di tempat kMeski demikian, kesibukan belajar di kampus tidak pernah menghalanginya untuk memikkondisi rakyat dan bangsanya yang sedang berusaha mengusir penjajah Israel. Karena kepeduliannya dengan kondisi bangsa dan umat Islam, maka ia memutuskan untuk mnggkemampuan sesuai dengan bidang yang ia kuasai. Ayyasy pun berusaha keras memberikan konstribusi perjuangan dengan membuat bahandan bom. Ia bahkan berhasil menciptakan banyak cara untuk meledakan bom dalam menlawan. Ia juga sangat ahli dalam berkelit menghindari incaran Israel, serta gesit dalam beTerbukti, pada masa kepemimpinannya di Brigade Izzuddin al Qassam, aksi-aksi balasantarget Israel tercatat paling dahsyah. Salah satu kejeniusan Sang Muhandis adalah kemampuanya melakukan aksi bom syahidyang menurut pengakuan pasukan keamanan Israel, sudah steril dari gangguan kemananmanapun. Karena sudah dijaga ketat oleh tentara dan polisi Israel. Setelah berhasil melakberbagai aksi bom syahid ke markas-markas militer Israel dan kantor-kantor pusat pemerIsrael, pasukan berani mati Brigade Izzuddin al Qassam berbagai aksi susulan pun siap dDi antara aksi-aksi bom syahadah yang paling monumental, yang diarsiteki oleh Sang Muadalah: 1. Pada 6 April 1994. Seorang aktifis Brigade al Qassam, asy Syahid Raid Zakarina berhameledakan mobil penuh bahan peledak di dekat bus Israel di kota Ufulah. Aksi tersebut mengakibatkan sedikitnya 8 orang Israel tewas dan 30 orang lebih luka-luka. Menurut perresmi Hamas, aksi bom syahadah tersebut dilakukan sebagai aksi balasan atas pembantdilakukan oleh kelompok Yahudi radikal terhadap jama'ah muslim yang sedang sholat di mIbrahimy di kota Hebron. 2. Pada 13 April 1994. Terjadi aksi bom syahadah yang dilakukan oleh salah satu kader Hyang bernama Ammar Amarinah. Dengan membalut bom di badannya, Ammar ke dalam di kota Khadhira dan meledakkan dirinya. Akibatnya, sekitar 5 orang Zionis tewas dan 10 lainnya luka-luka.

Page 25 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 26: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

3. Pada 19 Oktober 1994. Seorang aktifis Hamas, Sholih Nazal yang juga anggota PasukMati Brigade al Qassam meledakan bom yang diikat pada tubuhnya dalam sebuah kendaumum Yahudi di jalan Deiz Naguf di kota Tel Aviv. Aksi tersebut mengakibatkan, sedikitnyorang Yahudi tewas dan melukai sekitar 40 orang lebih. 4. Pada 25 Desember 1994. Seorang anggota polisi Palestina, Usamah Radhi yang juga rahasia Brigade al Qassam meledakan bom syahid dekat kendaraan militer Israel dan bemelukai 13 orang anggota militer Israel. 5. Pada 22 Januari 1995. Dua orang pejuang Palestina meledakan dirinya di maskas militIsrael di daerah Beit Leid, dekat daerah Nataniya. Aksi tersebut mengakibatkan 23 orang militer Israel terbunuh dan melukai sekitar 40 orang lainnya. Aksi tersebut disinyalir merupyang paling besar dari aksi-aksi sebelumnya. Menurut hasil penelitian dan pemeriksaan pIsrael, dalam bahan peledak berhasil ditemukan sidik jari Yahya Ayyasy. 6. Pada 9 April 1995. Dua gerakan jihad Palestina, Hamas dan Jihad Islam, melancarkan bom syahadah terhadap Pemukiman Yahudi di Jalur Gaza. Yang mengakibatkan tujuh orpemukim Yahudi terbunuh. Dua aksi ini dilakukan sebagai aksi balasan terhadap kejahatadilakukan oleh pasukan intelejen Israel yang meledakan satu rumah penduduk di kampunRidwan, yang menelan korban 5 orang Palestina mati syahid, salah satu korbannya adalaKahil salah seorang komandan Brigade al Qassam. 7. Pada 24 Juli 1995. Salah seorang pejuang Palestina, yang juga murid Sang Muhandis kesatuan Pasukan Berani Mati Brigade al Qassam, meledakan bom syahid dalam sebuahZionis Israel di daerah Ramat Ghan, dekat kota Tel Aviv. Aksi tersebut menewaskan sediorang Yahudi dan melukai sekitar 33 orang lainnya. 8. Pada 21 Agustus 1995. Serangan bom syahid terjadi dalam kendaraan umum di kampAsykul, di kota Jerusalem. Mengakibatkan 5 orang Yahudi tewas dan 100 orang lebih terlSetelah kejadian tersebut, murid-murid Sang Muhandis langsung mengatakan bahwa mebertanggungjawab atas aksi di Ramat Asykul. Itulah sepenggal cerita tentang kehidupan Sang Muhandis yang diwarnai oleh izzah dan kSosok yang telah mengisi setiap detik umurnya dengan hal yang sangat istimewa. Yang mnamanya terukir dalam deretan nama para pahlawan umat ini. Ia menjadi symbol dan figudiikuti oleh para generasi penerus jihad. Lembaran kehidupannya menjadi rujukan tarbiyapejuang kebenaran. Itu karena, pada hakikatnya, Yahya Ayyasy merupakan sosok yang mdari sebuah "madrasah" yang mendidik kemuliaan akhlaq, pentingnya pengorbanan, jihadsabilillah dan mengutamakan kepentingan umat di atas kepentingan hawa nafsu pribadi ysempit. فتشبهوا إن لم تكونوا مثلهم إن التشبه بالكرام فالح berusahalah meniru mereka walaupun tidak bisa persis sama sungguh, meniru orang yang mulia adalah suatu kemenangan Inilah target utama dan tujuan dasar kami menulis kembali mengenai sosok Sang LegendYahya Ayyasy bisa tetap menjadi symbol perjuangan bagi seluruh umat Islam, meskipun sudah meninggalkan kita. Selain itu, kami juga ingin menjaga daya ingat umat islam akanseorang pahlawan, khususnya di tanah suci Palestina. Ini menjadi sangat urgen karena raPalestina sedang menghadapi konspirasi musuh internasional yang ingin menghapus danmenghalangi jalan menuju semangat jihad yang baru. Yang memang sangat membutuhkafigure handal. Walaupun kita juga sangat yakin bahwa musuh-musuh agama Allah itu tidaberhasil menghalangi lahirnya kembali para mujahid baru. Karena yang melahirkan Yahyamenjadi seorang pahlawan, juga masih terus akan melahirkan pahlawan –pahlawan baru

Page 26 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 27: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

orang yang akan tetap consern dengan jihad. Inilah dien Islam, dengan akidah, syariat dan keagungan ajaranya, dengan kitab suci Al QSunnah Rasul dan sejarah para pahlawannya yang suci, akan terus melahirkan pejuang-psejati. Selalu tunduk mengikuti sunnatullah "gugur satu tumbuh seribu''; kullama ghaba kathala'a kaukabun akhar: setiap kali terbenam bintang yang satu, akan segera muncul bintlain. Begitulah sunnah para pejuang Islam, ketika satu pejuang hilang, akan lahir satu atalebih pejuang yang lainnya, bahkan dengan kemampuan yang sangat kuat untuk menyinayang gelap gulita. إذا مات منا سيد قام سيد قؤول لما قال الكرام فعول apabila satu pejuang telah hilang akan datang pengganti yang lebih berpengaruh semua orang akan mengikuti apa yang dikataka Semoga Allah SWT. mengasihi orang yang kita cintai, Sang Munhadis, pencetak pejuangmati, arsitek dan ahli strategi, Yahya Abdul Latif Syathi Ayyasy. Semoga Allah menerimansemua syuhada dalam barisan hamba-Nya yang diridhai. Dan semoga Allah menolong sepejuang penerus Sang Muhandis yang sedang berjalan di atas jalan jihad peninggalannya Generasi Islam yang agung, inilah jalan dan penunjuk yang benar! Jalan manakah yang alalui? Saudaraku, berjalanlah di jalan yang diberkahi Allah, yakinlah akan tibanya pertolonYakinlah, Allah selalu bersama dan tidak akan meninggalkan kita. In tanshurullaaha yanswayutsabbit aqdaamakum; jika kalian menolong (agama) Allah, pasti Dia menolong kalianmeneguhkan kaki-kaki kalian. Ahmad Qawasimi Sosok Humanis yang Selalu Membuat Orang Lain Tersenyum Bahagia Kota Hebron terus mempersembahkan kejutan-kejutan bagi jihad Palestina, selalu menorgoresan sejarah istimewa bagi kelangsungan jihad dan perlawanan di Palestina. BegitulaQawasimi, satu diantara pahlawan kota ini, yang telah mengusung obsesi umat, bangsa dpemimpinnya meniti jalan jihad fi sabilillah. Dialah Ahmad Qawasimi, pejuang al Qassam yang telah membangunkan kebangkitan ketengah-tengah orang yang tengah tertidur lelap. Meneriakan "Allahu Akbar, Hayya Alal Jihad" (Allahhu Akbar, Mari Menuju Jihad). Dia telah menyadarkan orang-orang yang berbahwa Hamas telah mengalami kemunduran dan bahwa al Qassam telah hancur. Dialah pahlawan kita kali ini, Ahmad Abdul Afwi Ahmad Qawasimi. Dilahirkan di kota Heb29 Oktober 1978 di sebuah keluarga yang dikenal dengan komitmennya pada agama. Diaanak terakhir dari 9 bersaudara (terdiri dari 4 saudara laki-laki dan 5 saudara perempuan) Sebelum keluar bertolak dalam tugas jihad, Ahmad telah punya janji dengan Naseem Ja'bNaseem sampai d rumah ahmad, dia berdiri dekat pintu masuk rumah di daerah yang tidaoleh orang yanga lewat. Dia nampak ragu-ragu, saat melihat orang tua Ahmad yang berdrumah maka dia sedikit bersembunyi kemudian kembali lagi namun dia mendapati ayah Amasih di tempat semula. Gerakan Naseem ini yang mambuat perhatian ayah Ahmad tertukepadanya dan pergi menemuinya minta penjelasan atas sikapnya lari darinya. Naseem mbahwa Ahmad pernah bilang kepadanya kalau orang tuanya sangat menjaga diri dan tidasiapapun masuk sekitar rumahnya. "Dan saya datang kesini hanya ingin Ahmad, tidak admecegahku kecuali rasa malu," jelas Naseem kemudian. Mendengar jawaban itu ayah Ahmad tertawa dan menggelandangnya masuk bersamanyarumah. Setelah Ahmad datang, dia berseloroh canda kepada keduanya, "Engkau telah mmarah ayahku wahai Naseem, kau harus mencium keningnya dan meminta maaf." Ayah Atidak tahu bahwa itu adalah akhir perjumpaannya dengan putra bungsunya.

Page 27 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 28: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

Pahlawan kita ini dikenal sangat pandai menyimpan rahasia. Salah seorang kakaka peremmenuturkan, tak seorang pun tahun siap pahlawan yang didup di antara kami ini, tidur serdengan kami, bercanda lepas dengan kami, bergurau dan membuat ketawa semua orangpernah meninggalkan kesedihan juga perselisihan di antara anggota keluarga. Itulah pahlawam kita, Ahmad Qawasimi, yang tertarbiyah di sebuah keluarga pejuang seblayaknya keluarga qawasimi (nisbat kepada al Qassam) yang sudah dikenal oleh para pepolitik dan militer. Dialah Ahmad Qawasimi, yang tertarbiyah di masjid al Haras yang berjasetengah kilo dari rumahnya, langsung meneguk pengalaman jihad dari pemimpin al QasAbdullah al Qawasimi. Begitulah dia, telah mewarisi semuanya dari para pembersar sebe Pahlawan kita ini juga dikenal sebagai sosok yang humanis. Anak bungsu ini selalu memawaktunya untuk berdakwah di jalan Allah, membaca al Quran atau shalat. Pada saat-saatsebelum kesyahidannya dia mendatangi ibunya yang tengah berdiri di samping tukang cumemberinya 400 Shekal dan berkata (sambil berdiri dibelakang ibunya) simpanlah untukkKemudian dia pergi meninggalkan kerinduan yang sangat untuk memeluk sangat ibu karetahu harus berpisah. "Saya bangga dengannya, saya tidak tahu bahwa anak saya memiliki kejantanan sedemibesar," ungkap sang ibu yang terus mengucurkan air matanya. Meski demikian dia tetap memperlihatkan senyum kebanggaan yang tidak bisa dipahami oleh kebanyakan orang akecuali mereka yang tidak putus hubungan dengan Allah. Zainab, salah seorang keponakanya mengatakan bahwa pamannya selalu menganjurkanmemakai hijab dan pakain syar'i, menjaga shalat dan puasa Senin – Kamis. Sang pamanberkatan kepadanya agar tidak menampakan perhisaannya dan pada saat-saat terakhir dmenasehatinya agar perhatian kepada neneknya dan menyuapi dengan tangannya. Salah seorang iparnya mengatakan, kami berbgaul dengannya selama 21 tahun, tak ada nilapun yang dia lakukan. Dia selalu menyungingkam senyuman dan sangat menjaga denberusaha agar semua keluarga nampak tersenyum. Kepada keluarganya, selama ini pahlawan kita ini tidak pernah membicarakan afiliasinya kelompok politik manapun. Hanya saja dia pernah menampakan sakit yang teramat sangapembunuhan keji atas pamannya yang juga aktivis al Qassam, Jamil Jadullah, yang dihabpenjajah zionis Israel beberapa saat setelah pembunuan Aiman Abu Halawa, Mahmud Abdan yang lainya dari pejuang al Qassam. Meski Ahmad Qawasimi bekerja di bengkel aluminium, namun tak seorangpun tahu apa ydalam benaknya. Ibunya mengatakan terkejut saat mendengar kabar itu telah beredang dorang, dan saat pasukan penjajah zionis Israel datang memeriksa rumah. Dia berkeyakinmereka tengah mencari paman Ahmad, Ahed Qawasimi, yang menjadi buron pihak penja Menurut keterangan seorang warga Yahudi yang selamat dari aksi, dia yakin bahwa salahpelaku syahid melihatnya yang tengah berdiri di bus sebelum meledakan dirinya. Dia berdmeminta wanita Yahudi ini duduk di tempat duduknya, ketika kemudian sopir bus memintapenumpang turun saat menyaksikan bus kedua meledak. Menurut penyidikan yang dilakukan pihak zionis Israel, dua pelaku syahid Ahmad dan Ja'meletakan di tubuhnya hiasan yang dicampur dengan peledak, bukan sabuk peledak yandipakai para pelaku syahid selama ini. Hiasan peledak semacam ini baru digunakan untukali dalam aksi semacam ini. Karena biasanya yang digunakan adalah sabuk peledakan ydililitkan di tubuh dan tas-tas yang berisi bom. Kecerdasan rencana itu juga dilihat dari lokasi, aksi serangan syahid ini terjadi di tempat ysangat jarang terjadi aksi-aksi besar. Juga lokasi yang tidak pernah menjadi target al Qasjuga gerakan-gerakan perlawanan Palestina lainnya. Karena di kawasan tersebut terdapaorang Palestina yang tersebar di pasar dan instansi-instansi. Meski ada kemungkinan adanya orang Palestina di dalam bus, nyatanya dalam aksi ini taPalestina pun terluka atau cedera. Mungkinkah warga setempar turut membantu, belum a

Page 28 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...

Page 29: Berjuang Di Bawah Panji Al Qassam

penjelasan. Aksi ini benar-banar membuat geram pihak penjajah zionis Israel, karenanya mereka langmelampiaskan dengan melakukan sansk massal. Mereka mendatangi rumah keluarga AhQawasimi dan meledakannya hingga hancur apa saja yang ada di dalamnya. Mereka mekeluarga Ahmad mengeluarkan apapun dari dalam rumah dan menangkap saudara-saudlakinya juga sang ayah, Rabu (01/09/2004). Ismail Abul Atha Menyiapkan Diri Untuk Aksi Syahid Tapi Gugur dalam Baku Senjata dengan Penjaja Nama pahlawan kita ini adalah al Mujahid Ismail Muhammad Abul Atha "Abu Muhammadkampung Syuja'iya di kota Gaza pada 13 Februari 1982. Abu Muhammad tumbuh dalam sebuah keluarga pejuang yang sederhana. Ayahnya termpejuang tua Palestina, sementara saudara-sudaranya menghabiskan masa mudany di sepenjara penjajah zionis Israel yang lalim. Abu Muhammad menyelesaikan pendidikannya di kampung Syuja'iya hingga sekolah meatas. Kemudian melanjutkan di Universitas Terbuka Jerusalem untuk meneruskan tugas b Dengan keluarganya, Abu Muhammad memiliki hubungan yang sangat istimewa. Dia medicintai semua keluarga. Sejak kecil pahlawan kita ini sudah tertarbiyah untuk memilki jiwa cinta kepada Allah, tanarindu jihad dan perlawanan. Untuk itu, sejak awal meletusnya intifadhah al Aqsha pada Se2000 lalu dia telah bergabung dalam barisan Brigade Martir al Quds, sayap militer gerakaIslam. Dia pun telah menyiapkan diri untuk menjadi pelaku aksi syahid, dia rekam wasiatndalam video. Namun taqdir Allah menentukan dia tidak sempat melakukan aksi syahid kesyahid dalam sebuah aksi senjata dengan pasukan penjajah zionis Israel. Pahlawan kita ini telah malang melintang mengikuti berbagai aksi perlawanan menghadapenjajah zionis Israel yang menyerbu desa-desa dan kota-kota Palestina. Juga turut dalamaksi penanaman ranjau di jalan-jalan patroli pasukan penjajah zionis Israel serta serangamelesakan roket ke target-target zionis Israel, juga penyiapan rakitan geranat tangan, bomsabuk peledak. Suatu saat Abu Muhammad pernah keluar guna melaksanakan aksi syahid dengan salahpejuang di daerah Mighraqa dekat dengan permukiman Yahudi Netzarim. Semalaman diarekannya berada dilokasi sasaran, namun kondisi keamanan yang sangat ketat di sekitar mengakibatkan aksi syahid yang dirancangnya gagal untuk dilaksanakan. Karakter pahlawan kita ini adalah sosok seorang pemuda yang konsisten dalam menunailima waktu di masjid, terutama shalat subuh. Tak pernah meninggalkan tilawah al Qur'an,puasa Senin dan Kamis juga puasa-puasa sunnah lainnya. Bahkan kadang-kadang dia pselang hari (puasa Nabi Dawud). Pahlawan kita ini juga dikenal sebagai pemuda yang mudermawan dan sangat berbakti kepada ked

The administrator has disabled public w

Boardwalk :: Forum List Berita Isu Internasional

Page 29 of 29Hidayatullah.com - Re:palestine negeri para syuhada - Mari kita gunakan sarana untuk ...

9/7/2006http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_simpleboard&func=view&catid=5&i...