belajar dari alunan syair-syair tembang

3
Belajar dari Alunan Syair-Syair Tembang Gus Dur Dear rekans, Siapa yang tidak mengenal syair yang dilantunkan oleh KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur.Lantunan syair-syair sederhana penuh makna mengalir laksana air sungai nan jernih menuju muaranya dilautan lepas. Banyak nilai-nilai yang dapat diambil dalam kita mengarungi kehidupan sebagai bekal kita untuk masa depan nanti. Yoo kita simak …. Yarosulalloh salammun’alaik … Yaarofi’asaaniwaddaroji … ‘atfatayaji rotall’aalami … Yauhailaljuu diwaalkaromi … Ngawiti ingsun nglarasa syi’iran , Kelawan muji maring pangeran Kang paring rohmat lan kenikmatan, Rino wengine tanpo petungan (Kumulai menguntai syairan , Dengan memuji pada Tuhan, Yang Merahmati dan member nikmat, Siang malam tanpa hitungan) Duh bolo konco priyo wanito , Ojo mung ngaji syare’at bloko Gur pinter ndongeng nulis lan moco , Tembe mburine bakal sangsoro (Duhai kawa laki-perempuan, Jangan hanya mengaji syariat belaka, Hanya pandai berdongeng, tulis dan baca , Kelak dibelakang bakal sengsara) Akeh kanga pal Qur’an haditse, Seneng ngafirke marang liyane Kafire dewe dak digatekke, Yen isih kotor ati akale Akeh kanga pal Qur’an haditse, Seneng ngafirke marang liyane Kafire dewe dak digatekke, Yen isih kotor ati akale (Banyak yang hafal Al-Qur’an dan haditsnya , Malah suka mengafirkan yang lainnya, Kafirnya sendiri tidak dipedulikan, Jika masih kotor Hati dan akalnya) Gampang kabujuk nafsu angkoro, Ing pepaese gebyare ndunyo Iri lan meri sugihe tonggo , Mulo atine peteng lan nistho (Mudah ketipu nafsu angkara, Pad arias gebyar dunia, Iri dan dengki harta tetangga, Karena hatinya gelap dan nista)

Upload: nanang-s-laksono

Post on 25-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

syair gusdur

TRANSCRIPT

Belajar dari Alunan Syair-Syair Tembang

Belajar dari Alunan Syair-Syair Tembang

Gus Dur

Dear rekans,

Siapa yang tidak mengenal syair yang dilantunkan oleh KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur.Lantunan syair-syair sederhana penuh makna mengalir laksana air sungai nan jernih menuju muaranya dilautan lepas.

Banyak nilai-nilai yang dapat diambil dalam kita mengarungi kehidupan sebagai bekal kita untuk masa depan nanti.

Yoo kita simak .

Yarosulalloh salammunalaik Yaarofiasaaniwaddaroji atfatayaji rotallaalami Yauhailaljuu diwaalkaromi Ngawiti ingsun nglarasa syiiran , Kelawan muji maring pangeranKang paring rohmat lan kenikmatan, Rino wengine tanpo petungan(Kumulai menguntai syairan , Dengan memuji pada Tuhan, Yang Merahmati dan member nikmat, Siang malam tanpa hitungan)Duh bolo konco priyo wanito , Ojo mung ngaji syareat blokoGur pinter ndongeng nulis lan moco , Tembe mburine bakal sangsoro(Duhai kawa laki-perempuan, Jangan hanya mengaji syariat belaka, Hanya pandai berdongeng, tulis dan baca , Kelak dibelakang bakal sengsara)Akeh kanga pal Quran haditse, Seneng ngafirke marang liyaneKafire dewe dak digatekke, Yen isih kotor ati akaleAkeh kanga pal Quran haditse, Seneng ngafirke marang liyaneKafire dewe dak digatekke, Yen isih kotor ati akale(Banyak yang hafal Al-Quran dan haditsnya , Malah suka mengafirkan yang lainnya, Kafirnya sendiri tidak dipedulikan, Jika masih kotor Hati dan akalnya)Gampang kabujuk nafsu angkoro, Ing pepaese gebyare ndunyoIri lan meri sugihe tonggo , Mulo atine peteng lan nistho(Mudah ketipu nafsu angkara, Pad arias gebyar dunia, Iri dan dengki harta tetangga, Karena hatinya gelap dan nista)Ayo sedulur jo nglaleake, Wajibe ngaji sak pranataneNggo ngandelake iman tauhite, Baguse sangu mulyo matine(Mari saudara jangan lupakan, Kewajiban dengan semua aturannya, Demi menebalkan iman tauhidnya, Bajiknya bekal hati nan mulia)Kang aran soleh bagus atine, Kerono mapan seri ngelmuneLaku thoriqot lan marifate, Ugo hakekot manjing rasane(Disebut soleh karena bagus hatinya, Karena selaras dengan ilmunya, Menempuh thariqah dan marifatnya, Juga hakikat merasuk jiwanya)Al-Quran Qodim wahyu minulyo, Tanpo ditulis biso diwocoIku wejangan guru waskito, Den tancepake ing jero dodo(Al-quran qodim wahyu mulia, Tanpa ditulis bisa dibaca, Itulah nasehat dari guru waskita, Tancapkan didalam dada)Kumantil ati lan pikiran , Mrasuk ing badan kabeh jeroanMujizat rosul dadi pedoman , Minongko dalan manjing iman(Merasuk hati dan pikiran , Merasuk badan hingga ke dalam, Mujizat Rasoul jadi pedoman, Sebagai jalan masuknya iman)Kelawan Alloh kang moho suci , Kudu rangkulan rino lan wengiDitirakati diriyadohi , Dzikir lan suluk jo nganti lali(Bersama Allah Yang Maha Suci, Harus pelukan siang dan malam, Dilakukan dengan tirakat riyadhoh, Dzikir dan suluk janganlah lupa)Uripe ayem rumongso aman, Dununge roso tondo yen imanSabar narimo najan pas pasanKabeh tinakdir saking pengeran(Hidupnya damai merasa aman, Sampai dirasa tandanya iman, Sabar dan menerima walau sederhana, Semua hanya takdir dari Pangeran)Kang anglakoni sajabehane, Allah kang ngangkat drajateSenajan ashor toto dhohire, Ananging mulyo maqom drajate(Yang bisa menjalankan semuanya, Allahlah yang mengangkat derajatnya, Walau rendah kelihatan tampaknya, Namun mulia maqom derajatnya)Lamun presto ing pungkasane, Ora kesasar roh lan sukmaneDen gadang Allah swargo manggone , Utuh mayite ugo ulese(Jika di akhir hayatnya, Tak tersesat ruh dan jiwanya, Dihantar Allah syurga tempatnya, utuh mayatnya dan kafannya)Dear rekans,

Begitu sederhana lantunan syair-syair dari Siir Gus Dur diatas, namun nilai yang ditanamkan begitu mendalam dan cocok dalam aplikasi kehidupan kita.

Sebagai muslim kita memiliki Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya untuk kita jadikan medan perjuangan seorang insane dan Nabi Muhammad yang telah memberikan petunjuk nan sempurnan dalam kita beribadah dan bermasyarakat.

Penting bagi kita menahan hawa nafsu, karena menurutkan hawa nafsu hanya akan menghasilkan sesuatu yang negatif untuk kita sebagai manusia, perlu kesadaran dalam diri untuk menanamkan nilai-nilai kebajikan sesuatu dengan keyakinan yang kita pahami dan kita amalkan.

Menjalani hidup sederhana merupakan tuntutan yang sudah diajarkan, karena hidup bukan hanya untuk hari ini saja tetapi sebagai bekal untuk kita di akhirat kelak, oleh karena itu kita bekali dengan segala kebaikan dalam kita melakoni hidup untuk diri pribadi, keluarga atau masyarakat agar menjadi penambah bekal pahala menuju surge.

Hanya Allah SWT yang mampu mengangkat derajat seseorang, walaupun rendah dimata insane tetapi dengan bekal ketaqwaan, bekal kebaikan dan bekal kebajikan yang dia upayakan selalu dia akan menempati pandangan tinggi dihadapan Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Dear rekans,

Selamat merenungi syair-syair dalam lantunan Syiir Gus Dura tau KH. Abdurrahman Wahid, semoga dapat menambah bekal kita dalam melakoni kehidupan ini.

Selamat bersantai, beristirahat untuk semua rekan yang sudah dirumah bersama keluarganya, selamat lembur bagi yang lembur dan bagi yang dijalan untuk pulang atau berangkat kerja shift 2 ingat selalu Allah SWT dimanapun kita berada.

Wassalam,Wefi

(sumber rujukan syair syiir Gus Dur : Majalah Cahaya Sufi)